poster rinitis lepra

7/24/2019 Poster Rinitis Lepra

1/36

Abdul Hamid Amarta Ali

Arikah Nadiah Ulfah

Diana Liza MerisaIntan Maulinar

Isnanil Husna

Pembimbing:Dr. T. Husni TR M.!es "#. THT$!L

Rhinitis Lepra


2/36

Tn. T, 28 tahun, Laki-laki, Aceh Besar, Islam, Tgl. pemeriksaan 8 Januari

2015

Keluhan Utama: Hidung tersumbat sejak 1 minggu yang lalu.

Keluhan tambahan: Pasien merasa hidungnya nyeri, demam, nyeri pada

mata, dan sakit kepala.

Riwayat Penyakit Sekarang: Pasien datang dengan keluhan hidung tersumbat

sejak 1 minggu yang lalu. Hidung tersumbat dirasakan terus menerus dan

bertambah berat terutama pada pagi hari. Hidung tersumbat dirasakan

berkurang pada saat pasien meminum air hangat dan menggunakan inhaler.

Pasien juga mengeluhkan nyeri pada hidung sejak 1 minggu yang lalu SMRS.

Nyeri dirasakan terus menerus bersamaan dengan hidung tersumbat yangdirasakan pasien. Pasien juga mengeluhkan hidungnya berair, cairan yang

keluar encer namun tidak berbau, dan hidung terasa gatal. Sejak 3 hari yang lalu

pasien mengeluhkan demam yang hilang timbul disertai nyeri telinga, batuk,

sakit diajah, serta sakit kepala yang tak tertahankan sehingga pasien merasa

matanya seperti mau c!p!t. "eluarga pasien mengantarkan pasien ke RS#$%&

karena pasien mengaku sangat lemas. Penciuman berkurang dan pendengaran

berkurang disangkal. Riayat trauma disangkal.


3/36

Tn. T, 28 tahun, Laki-laki, Aceh Besar, Islam, Tgl. pemeriksaan 8

Januari 2015

Keluhan Utama: Hidung tersumbat sejak 1 minggu yang lalu.

Keluhan tambahan: Pasien merasa hidungnya nyeri, demam, nyeri pada

mata, dan sakit kepala.

Dilaporkan seorang laki-laki, 28 tahun, dating dengan keluhan hiduengtersumbat sejak minggu yang lalu, Hidung tersumbat dirasakan terusmenerus dan bertambah berat terutama pada pagi hari. Pasien jugamengeluhkan nyeri pada hidung sejak 1 minggu yang lalu SMRS. Nyeridirasakan terus menerus bersamaan dengan hidung tersumbat yang

dirasakan pasien. Pasien juga mengeluhkan hidungnya berair, cairan yangkeluar encer namun tidak berbau, dan hidung terasa gatal. Sejak 3 hariyang lalu pasien mengeluhkan demam yang hilang timbul disertai nyeritelinga, batuk, sakit diajah, serta sakit kepala yang tak tertahankansehingga pasien merasa matanya seperti mau c!p!t. "eluarga pasienmengantarkan pasien ke RS#$%& karena pasien mengaku sangat lemas.Penciuman berkurang dan pendengaran berkurang disangkal. Riayattrauma disangkal.


4/36

Riwayat Penyakit Dahulu !asien mengaku !elum pernah mengeluhkan keluhan "ang sama seperti ini. #amunpasien pernah $i$iagn%sa kusta $an men&alani peng%!atan selama 1 tahun sampai$in"atakan sem!uh. 'i(a"at hipertensi $isangkal. 'i(a"at )ia!etes *ellitus$isangkal.

Riwayat Penyakit Keluarga ! +eluarga pasien ti$ak a$a "ang memilikikeluhan "ang sama $engan pasien.

Riwayat Penggunaan "bat : asien !elum pernah !er%!at se!elumn"a untukkeluhan n"eri hi$ung terse!ut. #amun, 1 tahun "ang lalu pasien pernah !er%!at untukpen"akit lepran"a.

Status #eneral!

Keadaan umum ! baik

Kesadaran ! $ompos mentis

%ital Sign&ekanan Darah ! ''()' mm*#

+adi ! )8 (menit

Pernaasan ! 8 (menit

Suhu ! .8,2o/


5/36

Status #eneralis 8 0anuari 2'1

Leher :JVP meningkat (-),

trakea terdorong kekanan

(-), pembesaran KGB leher

(-)

Paru :

: simetris! Retraksi (")Pa: #tem $remitus meningkatpada sisi kiriPe: hipersonor pada sebelahkiri%: Vesikular melemah, &h(-'-), rh ("'")

Kulit : urgor baik, anemis(-), ikterik (-), sianosis (-),nodul (")ata : *% (-'-), # (-'-),

re+e pupil ("'"), isokorKepala : ormo.ephal,

rambut terdistribusi merata/ : 0B 1 ulut : 0B

Jantung :

I: * tak tampak

Pa: * teraba di *# V *L#

Pe: Redup, Batas atas *# P#L#,

Batas kanan *# V P#L0,

Batas kiri *# V *L#

A: Bun2i 3antung - murni, murmur (-),

gallop (-)

4kstremitas :

4dema : -'- -'- #ianosis : -'--'- Pete.hiae : -'- -'-Gerakan : "'" "'" Kekuatan: 5'5 5'5 Pembesaran KGB:ailla-'-inguinal -'-

%bdomen :: #imetris%: B6 (") normalPe: impaniPa: #oepel, n2eri tekan (-)

/epatomegali(-) #plenomegali (-)


6/36

Status +& 8 0anuari 2'1

a3 &elingaAD AS

Normotia,Helix sign(-), Tragussign (-)

AurikulaNormotia,Helix sign(-), Tragussign (-)

Nyeri tekan (-), benjolan (-),edema (-)

PreaurikulaNyeri tekan (-), benjolan (-),edema (-)

Nyeri tekan (-), benjolan (-),edema (-)

RetroaurikulaNyeri tekan (-), benjolan (-),edema (-)

Mukosa tenang, serumen (+),sekret (-)

MAEMukosa tenang, serumen (+),sekret (-)

ntak, re!leks "a#aya (+) Membran tim$ani ntak, re!leks "a#aya (+)

(+) %ji Rinne (+)

&idak ada lateralisasi %ji 'eber &idak ada lateralisasi

Sama dengan $emeriksa %ji S"#aba"# Sama dengan $emeriksa


7/36

b3 *idung

Dekstra Rinosko$i Anterior Sinistra

i$eremis (+) Mukosa i$eremis (+)

*ental kekuningan Sekret *ental kekuningan

i$ertro!i (+) *onka in!erior i$ertro!i (-)

&am$ak "onta"t se$tum dengankonka in!erior Se$tum &idak Deiasi

(-) Massa (-)

(+) Passase udara (+)


8/36

a. inus paranasal

Inspeksi : e$ema -, hiperemis - pa$a sinus maksilaris, sinus

ethm%i$ales $an sinus /r%ntalis

alpasi : n"eri tekan pa$a sinus maksilla --, sinus ethm%i$ales

--, sinus /r%ntalis -

!. Tes penciuman

+anan : n%rm%smia $engan k%pi 20cm

+iri : n%rm%smia $engan k%pi 20cm

+esan : n%rm%smia

c. Transiluminasi

inus maksilaris : tampak !a"angan terang $i!a(ah %r!ita !er!entuk

!ulan sa!it.

inus /r%ntalis : $i hi$ung $epan sinus /r%ntalis tampak terang.


9/36

$3 +asoaring

Naso!aring (R#inosko$i $osterior)

Konka superior &idak dilakukan

Torus tubarius &idak dilakukan

Fossa Rossenmuller &idak dilakukan

Plika salfingofaringeal &idak dilakukan


10/36

d3 "roaringDekstra Pemeriksaan Orofaring Sinistra

Mulut

Lembab, sianosis (-) ukosa mulut Lembab, sianosis (-)

remor (-) Lidah remor (-)

enang, de$ormitas (-) Palatum molle enang, de$ormitas(-)

*aries (-) Gigi geligi *aries (-)

idak de7iasi 67ula idak de7iasiTonsil

enang ukosa enang

8 8

(") Kripta (")

(-) 0etritus (-)

(-) Perlengketan (-)

Faring

enang ukosa enang

(-) Granula (-)

(-) Post nasal drip (-)


11/36

e3 4idah

Tes pengecapan

aringo!aring (aringosko$i ndire"t)

Epiglotis &idak dilakukan

Plika ariepiglotika &idak dilakukan

Plika ventrikularis &idak dilakukan

Plika vokalis &idak dilakukan

Rima glotis &idak dilakukan


12/36

3 4eher

Dekstra Pemeriksaan Sinistra

&idak ada $embesaran &iroid &idak ada $embesaran

&idak ada $embesaran *elenjar submental &idak ada $embesaran

&idak ada $embesaran *elenjar submandibula &idak ada $embesaran

&idak ada $embesaran *elenjar jugularis superior &idak ada $embesaran

&idak ada $embesaran *elenjar jugularis medial &idak ada $embesaran

&idak ada $embesaran *elenjar jugularis inferior &idak ada $embesaran

&idak ada $embesaran *elenjar su$rasternal &idak ada $embesaran

&idak ada $embesaran *elenjar su$raklaikularis &idak ada $embesaran


13/36

Status Dermatologis

a$a regi% seluruh tu!uh, tampak n%$ul

eritemat%us !er!atas tegas, $engan tepi irreguler,

&umlah multiple, ukuran numular sampai

lentikuler, $engan $istri!usi generalisata.

a$a regi% auris sinistra, tampak krusta !er!atas

ti$ak tegas, tepi irreguler, &umlah s%liter, ukuran

lentikuler, $engan $istri!usi regi%nal.

a$a regi% temp%ralis, tampak pem!esaran nerus

aurikularis magnus $etra sinistra.


14/36

Pemeriksaan %%4##

P44RK#%% 9#K /

P44RK#%% 9#K K6L

P44RK#%% P46J%G: nasoendoskopi,B% pada mikrobiologi klinik, danlaboratorium


15/36

Pemeriksaan +asoendoskopiDetra Sinistra

+aum #asi +%nka 3ipertr%/i 4 3ipertr%/i -

*uk%sa 3iperemis 4 3iperemis 4

erlengketan $ieptum

4 -

stium inus*ailla

Ter!ukaekret -

Ter!ukaekret -

#as%/aring *uk%sa 3iperemis - 3iperemis -

*assa - -


16/36

Pemeriksaan /&-S$an SP+

Hasil '

Sinus paranasal

dalam batasn!rmal


17/36

Pemeriksaan 4aboratorium

Tanggal 8 Januari 20150enis Pemeriksaan *asil +ilai Rujukan

3em%gl%!in ',5 16,0 - 17,0

3emat%krit 1 65 - 55

9ritr%sit 6,2 6,7 - ,1

Tr%m!%sit 611 150 - 650

Leuk%sit 6,1 6,5 - 10,5

*;< 7 80 - 100

*;3 2 27 - 1

*;3; 2 -

L9) 22 =15

9%sin%/il 1 0 -

Bas%/il 0 0 - 2

#. egmen 80 50 - 70

Lim/%sit 12 20 - 60

*%n%sit 7 2 - 8


18/36

Pemeriksaan 7& ampel : cairan cuping telinga

Jenis permintaan : BTA BI*I

3asil : Bakterial In$e 41

*%r/%l%gi In$e : 80>


19/36

Diagnosa 7anding 'initis Lepra 4 T%nsilitis +r%nik 3ipertr%/i

'initis Atr%/i 4 T%nsilitis +r%nik 3ipertr%/i

'initis +r%nis 4 T%nsilitis +r%nik 3ipertr%/i

Diagnosa KerjaRinitis 4epra 9 &onsilitis Kronik *ipertroi


20/36

:edikamentosa !

()*$ R+ 1 ls - gtt/i 0 drip ramad!l 1 mg

(nj. "et!r!lac 32/ jam

&mbr!4!l 341 tab

Paracetam!l 345 mg

Ranitidin -45 mg

Methylprednis!l!n tappering off

M$ M6 7$aps!n 71 mg/hari8, Riampisin 79 mg/ bulan, diaasi8,

"l!a:imin 75 mg/ hari dan 3 mg/ bulan, diaasi88

Nasac!rt &; -4- pu

Prognosis?u% a$ itam : $u!ia a$ !%nam

?u% a$ /uncti%nam : $u!ia a$ !%nam

?u% a$ sanacti%nam : $u!ia a$ !%nam


21/36

Anatomi dan Fisiologi Hidung


22/36

Rinitis uatu pera$angan atau in/lamasi pa$a

selaput len$ir hi$ung.

+lasi/ikasi :

Rinitis

Rinitis Akut Rinitis *ronis

R Sim$leks R .ommon .old R Non in!eksiR n!eksi

R Non s$esi!ikR S$esi!ik

R Si!ilisR e$raR &/ R Non alergiR Alergi


23/36

Menurut '0 ('eekly E$idemiologi"al Re"ord, 1

2anuari 3443 No 55) $ada aal ta#un 3446, jumla#

$enderita le$ra di dunia 7844444


24/36


25/36

1. ineksi saluran napas 7rhinitis


26/36

Patoisiologi


27/36


28/36

GAMBARAN KLINIK M.H.

TUBERCULOID BORDERLINE LEPROMATOU

CELLULAR

IMMUNIT!

HUMORAL

IMMUNIT!

"UMLAH

BAIL

KUTA


29/36


30/36

Klasiikasi Nasal Leprosy#rade &emuan pada +asal

I. N%rmal Tidak ada abn%rmalitas #ada hidung &ang

terdeteksi

II. 'ase A(al Iregularitas atau atr%fi muk%sa k%nka inferi%r

n%dul atau infiltrasi #ada muk%sa ) tidak ada

ulserasi atau krusta*

III. 'ase Menengah Temuan di atas disertai krusta ulserasi dan#erubahan inflamasi berat

I+. 'ase Lan,ut Perf%rasi se#tum nasi rhinitis atr%fi


31/36

Diagnosis & PemeriksaanPenunjang

%%4##P44RK#%% 9#K /

P44RK#%% 9#K K6LP44RK#%% P46J%G : #&%B /06G, B%,

L%BR%R6


32/36

Penatalaksanaan

1. #asal pra" : k%rtik%ster%i$ intranasal

2. +%rtik%ster%i$ sistemik

. Anti!i%tik

6. *)T *B : )aps%n 100 mghari, 'i/ampisin 00 mg !ulan, $ia(asi,

+l%/a@imin 50 mg hari $an 00 mg !ulan, $ia(asi

5. Terapi simpt%matik


33/36

P:7*S+Pasien datang dengan keluhan hidungtersumbat sejak ; minggu yang lalu3*idung tersumbat dirasakan terusmenerus dan bertambah berat terutamapada pagi hari3 Pasien juga mengeluhkanhidungnya berair, $airan yang keluaren$er namun tidak berbau, dan hidung

terasa gatal3 Pasien sebelumnya pernahdidiagnosa dengan lepra dan menjalanipengobatan selama tahun hinggadinyatakan sembuh3

Diagnosis lepra pada umumnyaberdasarkan tanda dan gejala klinis3Pemeriksaan skin-scraping bakteri tahanasam adalah deiniti


34/36

Dari hasil pemeriksaan isik kulit dibeberapa regio, didapatkan noduleritematous3 Pada pemeriksaan 7&,didapatkan 7= 9, dan := 8'>3 Dari hasilpemeriksaan status dermatologisdidapatkan di seluruh tubuh pasien,tampak nodul eritematous berbatas

tegas, tepi irreguler, jumlah multiple,ukuran numular sampai lentikuler,dengan distribusi generalisata3 Kemudiandilanjutkan dengan pemeriksaan 7&didapatkan hasil bacterial index?9@dan morphology index8'> terisolasibakteri :3 4eprae3

Diagnosis lepra pada umumnyaberdasarkan tanda dan gejala klinis3Pemeriksaan skin-scraping bakteri tahanasam adalah deiniti


35/36

Pada kasus ini pasien mendapatkanterapi +asa$ort A 22 pu,:ethylprednisolon tappering offdan:D& :7 ?Dapson ?'' mg(hari@,Riampisin ?6'' mg( bulan, diawasi@,KloaBimin ?1' mg( hari dan .'' mg(bulan, diawasi@@3 *al ini seiring denganliteratur bahwa pasien dengan reaksilepra berat ?neuritis dan demam tinggi@dianjurkan untuk istirahat atau dirawatdi rumah sakit jika perlu dan pemberianprednisone dengan dosis tappering off3

:edikamentosa yang dipakai untukeliminasi mikroorganisme danmengurangi gejala adalah dapsone,riampisin, $loaBimine, danethionamide3 &erapi lesi nasal pada leprapenting pada manajemen pasienlepromatosa3 +ilai terapi sistemik awalse$ara adekuat adalah tak terbantahkandan ide-ide sebelumnya bahwa lepratidak dapat disembuhkan sudah tidakberlaku3 0umlah 7& pada nasaldischarge berkurang hampir menjadi noldalam pengobatan pertama dalam 2bulan dengan dapson dan bahkan dalam

' hari dengan riampisin3Pasien dengan reaksi lepra berat?neuritis dan demam tinggi@ dianjurkanuntuk istirahat atau dirawat di rumahsakit jika perlu dan pemberianprednisone dengan dosis .'-C' mg dansesudah membaik diturunkan se$araperlahan-lahan3


36/36

poster rinitis lepra

Documents