ppt evaluasi kelompok 4

24
 PENGERTIAN EV ALU ASI, ASSE SMENT , DAN PENILAIAN, SERTA PERBEDAAN NYA Oleh : Kelompok 4

Upload: tria-yussanti

Post on 10-Oct-2015

112 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

kimia

TRANSCRIPT

Model-Model Pembelajaran Inovatif

EVALUASI PROSES DAN HASIL PEMBELAJARANPENGERTIAN EVALUASI, ASSESMENT, DAN PENILAIAN, SERTA PERBEDAAN NYA

Oleh : Kelompok 4

EVALUASIEvaluasi merupakan kegiatan yang membandingkan antarahasil implementasi dengan kriteria dan standar yang telah ditetapkan untuk melihat keberhasilannya.

Pada hakikatnya, evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan. Pengertian Evaluasi (Penilaian) Menurut Para Ahli

1. Sudiono, Anas (2005) mengemukakan bahwa :Secara harfiah kata evaluasi berasal dari bahasa Inggrisevaluation, dalambahasa Indonesiaberarti penilaian. Akar katanya adalah value yang artinya nilai. Jadi istilah evaluasi menunjuk pada suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu.

LANJUTAN2. Frey,BarbaraA., and Susan W. Alman. (2003):Evaluation The systematic process of collecting,analyzing, and interpreting information to determine the extent to which pupils are achieving instructional objectives.(Artinya: Evaluasi adalah proses sistematis pengumpulan, analisis, dan interpretasi informasi untuk menentukan sejauh mana siswa yang mencapai tujuan instruksional).LANJUTAN3. Mardapi, Djemari (2003) :Penilaian adalah kegiatan menafsirkan atau mendeskripsikan hasil pengukuran.

4. Zainul, Asmawi dan Noehi Nasution (2001) :Penilaian adalah suatu proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar baik yang menggunakan tes maupun nontes.

Fungsi EvaluasiEvaluasi berfungsi selektifEvaluasi berfungsi diagnosticEvaluasi berfungsi sebagai penempatanEvaluasi berfungsi sebagai pengukur keberhasilan

Tujuan EvaluasiUntuk mengetahui kemajuan belajar siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dalam jangka waktu tertentu.Untuk mengetahui efektifitas metode pembelajaran.Kedudukan siswa dalam kelompok.Memperoleh masukan atau umpan balik bagi guru dan siswa dalam rangka pembelajaran.

LANJUTAN5. Memantau kemajuan dan mendiagnosis kesulitan siswa sehingga memungkinkan dilaksanakannya pengayaan dan remediasi untuk memenuhi kebutuhan siswa.6. Membentuk masukan kepada guru untuk memperbaiki program pembelajarannya di kelas7. Memungkinkan siswa mencapai kompetensi yang telah ditentukan waktu dan kecepatan yang berbeda.8. Memberikan informasi yang lebih komulatif kepada masyarakat tentang efektifitas pendididkan sehingga meningkatkan partisipasi.

ASSESMENTAssessmentatau penilaian merupakan istilah umum, yang hampir mirip dengan evaluasi, dan mencakup semua metode yang biasa dipakai untuk mengetahui keberhasilan belajar siswa dengan cara menilai untuk kerja individu peserta didik atau kelompok.

Menilai mengandung arti mengambil keputusan terhadap sesuatu dengan berdasarkan diri atau berpegang pada ukuran baik-buruk, sehat-sakit, pandai-bodoh dan lain-lain. Penilaian yang demikian sifatnya kualitatif.

PROSEDUR EVALUASI1. Menetapkan tujuan.2. Memilih dan mengembangkan instrument.3. Pelaksanaan pengukuran.4. Pemeriksaan hasil.5. Verifikasi data.6. Analisis data.7. Interpretasi.8. Pencatatan dan pelaporanPengertianAssessment Menurut Beberapa AhliMenurut Angelo (1991: 17) Classroom Assessment is a simple method faculty can use to collect feedback, early and often, on how well their students are learning what they are being taught. (Penilaian Kelas adalah suatu metode yang sederhana dapat menggunakan fakultas (sekolah) untuk mengumpulkan umpan balik, awal dan setelahnya, pada seberapa baik para siswa mereka belajar apa yang mereka ajarkan.)Menurut Suharsimi yang dikutip oleh Sridadi(2007) Penilaian adalah suatu usaha yang dilakukan dalam pengambilan keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik-buruk bersifat kualitatif.

LANJUTAN3. Menurut Depag yang dikutip Sridadi (2007)Penilaian adalah suatu usaha untuk mengumpulkan berbagai informasi secara berkesinambungan dan menyeluruh tentang proses dan hasil belajar yang telah dicapai oleh siswa melalui kegiatan belajar mengajar yang ditetapkan sehingga dapat dijadikan dasar untuk menentukan langkah selanjutnya.

4. Menurut Rusli Lutan (2000:9)Assessment termasuk pelaksanaan tes dan evaluasi. Asessment bertujuan untuk menyediakan informasi yang selanjutkan digunakan untuk keperluan informasi.

Syarat-syarat Umum PenilaianValiditas. Artinyapenilaian harus benar-benar mengukur apa yang hendak diukur.Reablitas. Suatu alat evaluasi memiliki rehabilitas, bila menunjukkan ketetapan hasilnya.Objektivitas.Suatu alat evaluasi harus benar-benar mengukur apa yang diukur, tanpa adanya interpretasi yang tidak ada hubunganna dengan alat evaluasi itu.Efisiensi. Suatu alat evaluasi seapat mungkin dipergunakan tanpa membuang waktu dan uang yang banyak.Kegunaan/kepraktisan.Ciri lain dari alat evaluasi ialah usefulness (harus berguna). Untuk memperoleh keterangan tentang siswa, sehingga dapat memberikan bimbingan sebaik-baiknya bagi para siswanya.

Penilaian Proses Pengajaran1.Kemampuan Peserta Didik2.Minat, Perhatian, dan Motivasi Belajar Peserta Didik3.Kebiasaan Belajar4.Pengetahuan Awal dan Prasyarat5.Karakteristik Peserta Didik

Prinsip-prinsip PenilaianHal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan penilaian berdasarkan kebijakan kurikulum berbasis 2001 adalah:

a.Valid, artinya penilaian harus memberikan informasi yang akurat tentang hasil belajar siswa.b. Mendidik, artinya penilaian harus memberikan sumbangan positif terhadap pencapaian belajar siswa.c. Berorientasipada kompetensi, artinya penilaian harus menilai pencapaian kompetensi yang dimaksud dalam kurikulum.d.Adil, artinya penilaian adil terhadap semua siswa dengan tidak membedakan latar belakang social-ekonomi ,budaya, bahasa, dan gender.

LANJUTANe.Terbuka, artinya criteria penilaian dan dasar pengambilan keputusan harus jelas dan terbuka bagi semua pihak (siswa, guru, sekolah, orang tua, dan pihak lain yang terkait).f.Berkesinambungan, artinya penilaia dilakukan secara berencana, bertahap, dan terus-menerus untuk meperoleh gambaran tentang perkembangn belajar siswa sebagai hasil kegiatan belajarnya.g.Menyeluruh, artinya enilaian dapat dilakukan dengan berbagai teknik dan prosedur termasuk mengumpulkan berbagai bukti hasil belajar siswa.h.Bermakna, artinya penilaian hendaknya mudah dipahami, mepunyai arti, berguna, dan bias ditindaklanjuti oleh semua pihak (Fajar, 2002: 184).

Perbedaan Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi1.PengukuranPengukuran merupakan cabang ilmu statistika terapan yang bertujuan untuk membangun dasar-dasar pengembangan tes yang lebih baik, valid, dan reliabel.Reynolds, et al (2010:3) mendefinisikan pengukuran sebagai sekumpulan aturan untuk menetapkan bilangan yang mewakili objek, sifat atau karakteristik, atribut atau tingkah laku. Pengukuran memiliki beberapa karakteristik yakni, (1) merupakan perbandingan antara atribut yang diukur terhadap alat ukurnya, (2) hasil pengukuran bersifat kuantitatif, (3) hasil pengukuran bersifat deskriptif, tanpa berusaha menginterpretasikan hasilnya secara lebih jauh.

LANJUTAN2.PenilaianPenilaian diawali oleh pengukuran. Penilaian merupakan prosedur yang sistematis, mencakup kegiatan mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan informasi (hasil pengukuran) untuk membuat kesimpulan tentang objek yang diukur.

Beberapa hal yang menjadi prinsip penilaian adalah ; (1) penilaian tidak boleh terlepas dari proses pembelajaran, (2) penilaian harus menggunakan berbagai ukuran, metode, dan kriteria yang sesuai dengan karakteristik dan esensi pengalaman belajar, (3) penilaian harus bersifat holistik yang mencakup semua aspek dan tujuan pembelajaran (kognitif, afektif, dan psikomotorik).

LANJUTAN3.EvaluasiEvaluasi dipandang sebagai tindakan untuk menetapkan keberhasilan suatu program. Evaluasi diawali oleh proses pengukuran dan penilaian. Selanjutnya, interpretasi dari hasil penilaian dapat bersifat evaluatif apabila disandarkan pada suatu kriteria tertentu. Gronlund & Linn (1990:12) menggolongkan evaluasi ke dalam empat kelompok yakni sebagai berikut :

LANJUTANa)Evaluasi PenempatanDigunakan untuk mengetahui kemampuan siswa di awal pembelajaran. Evaluasi ini digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti ; (1) apakah siswa telah memiliki pengetahuan awal yang diperlukan untuk memulai pembelajaran? (2) seberapa jauh siswa menguasai tujuan-tujuan pembelajaran yang telah direncanaka, (3) seberapa jauh minat siswa, kebiasaan bekerja, dan karakter personalnya di dalam kelas ?

LANJUTANb)Evaluasi FormatifDigunakan untuk memantau kemajuan belajar siswa selama pembelajaran, yakni guna memberikan umpan balik kepada siswa maupun guru terkait dengan keberhasilan proses pembelajaran yang telah dilakukan.

c)Evaluasi DiagnostikDigunakan untuk mendiagnosis berbagai kesulitan siswa selama pembelajaran serta merumuskan rencana tindakan remediasi untuk siswa.

LANJUTANd)Evaluasi SumatifDigunakan untuk mengevaluasi prestasi siswa di akhir pembelajaran. Tujuannya penggunaannya adalah untuk menetapkan nilai suatu mata pelajaran atau menyatakan tingkat penguasaan siswa atas materi yang diajarkan.

SEKIANTERIMA KASIH