ppt - multiflexing 2

7/24/2019 PPT - Multiflexing 2

1/14

MULTIPLEXINGMULTIPLEXINGDISUSUN OLEH :DISUSUN OLEH :ILDA IKHWANA LBSILDA IKHWANA LBS

(11353205684)(11353205684)

SIF IV BSIF IV B


2/14

1. MultiplexingPro! "!#$$%&'#$%# &!&!r%"% %#%P!*&%$+%# &%#,-+/ ,%r+ !&'%/ %'r

,%% ,+%#%r% &!r&%$%+ *%%* !#+o*'#+%+P!*&%$+%# !&'%/ %'r %#%

o*'#+%+ *!#%,+ &!&!r%"% '&%#%o*'#+%+


3/14

Teknik Multiplexing Frequency Division Multiplexing

(FDM)

Time Division Multiplexing

(TDM)

Statistical Time Division

Multiplexing (STDM)


4/14

FDMGabungan banyak kanal inputmenjadi sebuah kanal output

berdasarkan frekuensiMenggunakan guardbands

Total bandwith dari keseluruhankanal dibagi menjadi sub-subkanal oleh frekuensi


5/14

Macam FDM

FD D%% /%##! A""+%+o#

FD Vo+! /%##! A""+%+o#


6/14

TDMPrinsip kerjanya berkebalikan

dengan FDMPembagian kanal-kanal menjadisebuah keseluruhan outputberdasarkan waktu

Mempunyai Time Slot


7/14

Cara Kerja

B+.2I#.!r)!%6!, 4').+")!7+#$

B8.!2I#.!r)!%6!, 4').+")!7+#$


8/14

Bit-Interleaved

MultiplexingMasukan bit tunggal dari port I/O

merupakan keseluruhan outputpada semua kanal

Ada Time Slice

Mebutuhkan sedikit buffer padaterminal


9/14

Byte-Interleaved

Multiplexing

Model pengirimannya berdasar byte(words)

Besarnya keseluruhan bandwithtotal dalam pengiriman bisa

berlebih


10/14

WDM S!r% o"+ !"!#'/#% ,+*%#9%%%# !+%

&!r% %/%% "%,% 9r!'!#+ %#$ &!r&!,%

&!,% ,+r%#*++%# "%,% !r% %#$ %*%(FD) !%r% '*'* ,+!&' (WD).

A+r%# %/%% $ *!%'+ !r% !r,+r+ ,%r+

&%#% -%r#% %%' "%#%#$ $!o*&%#$ *%+#$*%+#$ *!&%-% %#% ,%% %#$ &!r&!,%.

A/*%, F%+ O+% ;'r'%# S+!* Ko*"'!r 9%'% +*' o*"'!r'#+!r+% r+-+%%

!


11/14

B. FUNININ

1. Kanal TV dan radio

2. Jaringan telepon analog dan jaringan satelit analog

3. Teknologi saluran pelanggan digital yang dikenal dengan

modem ADSL (Asymetric Digital Subcriber Loop )

4. Jaringan Komunikasi Seluler, seperti GSM (Global System

Mobile)


13/14

. PENE@APAN UL=IFLE>IN

1.Multiplexing digital voice

2.Pulse Stuffing (pengisian pulsa)

Data rate yang keluar dari multiplexer, termasuk framing bit, lebih tinggi

daripada jumlah maximum kecepatan yang masuk.

Kapasitas ekstra dipakai oleh stuffing extra dummy bit -bit atau pulsa-pulsa

ke dalam tiap sinyal yang masuk sampai kecepatannya naik ke clock sinyal

yang dibangkitkan.

Pulsa-pulsa stuffing dimasukkan ke lokasi yang tertentu didalam format frame

multiplexer sehingga dapat dikenali dan dipindah ke demultiplexer.


14/14

. PENE@APAN UL=IFLE>IN

Penggunaan kabel laut serat optic

Dalam teknologi komunikasi fiber optik, WDM adalah teknologi

yang me- multiplex banyak sinyal pembawa optik di satu

saluran fiber optik dengan menggunakan panjang gelombang

(warna) dari cahaya laser untuk membawa sinyal yang berbeda

ppt - multiflexing 2

Documents