praktikum minggu ke 1

Upload: gayatri-kusumawardani

Post on 23-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Praktikum Minggu Ke 1

    1/15

    BAB I

    PENDAHULUAN

    I.1. Latar Belakang

    Ketika mempelajari kimia, dikenal adanya larutan. Larutan pada dasarnya adalah

    fase yang homogen yang mengandung lebih dari satu komponen. Komponen yang

    terdapat dalam jumlah besar disebut pelarut atau solvent. Sedangkan komponen

    dalam jumlah sedikit disebut zat terlarut atau solute. Konsentrasi dalam suatu larutan

    didefinisikan sebagai jumlah solute yang ada dalam sejumlah larutan atau pelarut.

    Konsentrasi dapat dinyatakan dalam beberapa cara. Antara lain molaritas, molalitas,

    normalitas dan sebagainya. Dalam ilmu kimia, pengertian larutan ini sangat penting.

    Karena hampir semua reaksi kimia terjadi dalam bentuk larutan. ntuk mengetahui

    konsentrasi sebenarnya dari larutan yang dihasilkan maka perlu dilakukan

    standarisasi, karena dalam pembuatan larutan dengan konsentrasi tertentu sering

    dihasilkan konsentrasi yang tidak tepat dengan yang di inginkan. Setelah

    dilakukannya standarisasi selanjutnya biasanya digunakan dalam proses analisis

    kimia dengan metode titrasi asam dan basa. !aktor"faktor yang mempengaruhi

    kelarutan yaitu temperatur, sifat pelarut, efek ion sejenis, efek ion berlainan, p#,

    hidrolisis, pengaruh kompleks dan lain"lain.

    Adapun $rosedur yang dilakukan pada saat praktikum pembuatan larutan

    yaitu apabila bahan berupa padatan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah

    timbang bahan dengan neraca, letakkan kaca arloji diatas neraca kemudian letakkan

    diatas bahan. %asukkan bahan yang sudah ditimbang kedalam beaker glass, larutkan

    dengan a&uades secukupnya sampai bahan larut semua kemudian encerkan kembali

    dengan sisa a&uades sampai volume yang dibutuhkan. Dan apabila bahan berupa

    larutan maka langkah yang dilakukan adalah bahan diambil sesuai volume yang

    ditentukan kemudian diencerkan sampai dengan volume yang dibutuhkan.

    Dalam pembutan larutan, dapat diketahui reaksi reaksi apa saja yang terjadi

    jika zat terlarut dan zat pelarut saling bercampur membentuk larutan. 'eaksi"reaksi

    yang muncul itu tidak hanya terjadi dalam labotarium namun juga bisa terjadi dialam

    kita. Sehingga percobaan ini juga sangat erat kaitannya dengan keterampilan dasar

    dalam bekerja di labotarium kimia dan juga dengan adanya praktikum ini diharapkan

    1

    (ama ) %ALA(*+ (' '. (.($%Semester ) -/-0-0-001

    'omb.2rup ) -A

    ($%3eman $raktek ) -/-0-00%. D#*%AS A -/-0-003+2# A2(2

    LABORATORIUM TEKNIK KIMIA

    FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

    UPN VETERAN !A"A TIMUR

    $raktikum ) K*%*A A(AL*SA

    $ercobaan ) $+%4A3A( LA'3A(

    3anggaL ) 11 !+4'A'* 10-5$embimbing )

    DRAFT

  • 7/24/2019 Praktikum Minggu Ke 1

    2/15

    praktikan dapat mengetahui bagaimana kita membuat larutan dengan konsentrasi

    sesuai yang diperlukan.

    I.#. T$%$an Prakt&k$'

    %engetahui cara pembuatan larutan dengan konsentrasi tertentu6

    %engetahui cara pembuatan larutan dari zat cair6

    %engetahui cara pembuatan larutan dari zat padat.

    I.(. Man)aat Prakt&k$'

    Kita dapat mengetahui

    berbagai jenis larutan

    %endapatkan sedikit

    pengetahuan cara

    membuat larutan

    %empelajari ilmu kima

    %engenal bentuk,7ujud

    larutan

    2

  • 7/24/2019 Praktikum Minggu Ke 1

    3/15

    BAB II

    TIN!AUAN PUSTAKA

    II.1. T&n%a$an Se*ara U'$'

    Larutan adalah campuran homogeny 8homogeneous mi9ture:. Dikatakan homogeny

    karena komposisi dan sifatnya seragam, dan disebut campuran karena mengandung

    dua atau lebih zat yang proporsinya bias saja bervariasi. $elarut 8solvent: adalah

    komponen yang kuantitasnya terbesar atau yang menentukan 7ujud materi larutan.

    Komponen larutan lainnya, yang dinamakan zat terlarut 8solute:, dikatakan terlarut

    dalam pelarut. Larutan yang menggunakan air sebagai pelarut dinamakan larutan

    dalam air atau aqueous. Larutan pekat memiliki kuantitas zat terlarut yang relative

    tinggi sedangkan larutan encer hanya mempunyai kuantitas zat terlarut yang rendah.

    ;ontohnya adalah larutan yang mengandung sukrosa 8gula pasir: sebagai salah satu

    zat terlarut dalam pelarut air) Sirup adalah larutan pekat, sedangkan kopi manis jauhlebih encer. 8$etrucci, 10--:

    !aktor"faktor yang mempengaruhi kelarutan yaitu temperatur, sifat pelarut,

    efek ion sejenis, efek ion berlainan, p#, hidrolisis, pengaruh kompleks dan lain"lain.

    Ada 1 reaksi dalam larutan, yaitu)

    a: +ksoterm, yaitu proses melepaskan panas dari sistem ke lingkungan,

    temperatur dari campuran reaksi akan naik dan energi potensial dari zat" zat

    kimia yang bersangkutan akan turun.

    b: +ndoterm, yaitu menyerap panas dari lingkungan ke sistem, temperatur dari

    campuran reaksi akan turun dan energi potensial dari zat" zat kimia yang

    bersangkutan akan naik.

    Larutan dapat dibagi menjadi /, yaitu)

    a: Larutan tak jenuh yaitu larutan yang mengandung solute 8zat terlarut:

    kurang dari yang diperlukan untuk membuat larutan jenuh. Atau dengan kata

    lain, larutan yang partikel" partikelnya tidak tepat habis bereaksi dengan

    pereaksi 8masih bisa melarutkan zat:. Larutan tak jenuh terjadi apabila bila

    hasil kali konsentrasi ion < Ksp berarti larutan belum jenuh 8 masih dapat

    larut:.

    b: Larutan jenuh yaitu suatu larutan yang mengandung sejumlah solute yang

    larut dan mengadakan kesetimbangn dengan solut padatnya. Atau dengan kata

    3

  • 7/24/2019 Praktikum Minggu Ke 1

    4/15

    lain, larutan yang partikel" partikelnya tepat habis bereaksi dengan pereaksi

    8zat dengan konsentrasi maksimal:. Larutan jenuh terjadi apabila bila hasil

    konsentrasi ion = Ksp berarti larutan tepat jenuh.

    c: Larutan sangat jenuh 8kele7at jenuh: yaitu suatu larutan yang mengandung

    lebih banyak solute daripada yang diperlukan untuk larutan jenuh. Atau

    dengan kata lain, larutan yang tidak dapat lagi melarutkan zat terlarut

    sehingga terjadi endapan. Larutan sangat jenuh terjadi apabila bila hasil kali

    konsentrasi ion > Ksp berarti larutan le7at jenuh 8mengendap:.

    4erdasarkan banyak sedikitnya zat terlarut, larutan dapat dibedakan menjadi 1, yaitu)

    a: Larutan pekat yaitu larutan yang mengandung relatif lebih banyak solute

    dibanding solvent.

    b: Larutan encer yaitu larutan yang relatif lebih sedikit solute dibanding

    solvent.

    8#idayatullah, 10--:

    K+n,entra,& Lar$tan

    ntuk menyatakan komposisi larutan secara kuantitatif digunakan

    konsentrasi. Konsentrasi didefinisikan sebagai jumlah zat terlarut dalam setiap satuan

    larutan atau pelarut, dinyatakan dalam satuan volume 8berat, mol: zat terlarut dalam

    sejumlah volume 8berat , mol: tertentu dari pelarut. 4erdasarkan hal ini muncul

    satuan"satuan konsentrasi, yaitu fraksi mol, molaritas, molalitas, normalitas, ppm

    serta ditambah dengan persen massa dan persen volume.

    Satuan konsentrasi

    Lambang (ama Definisi

    Sat$an F&,&ka

    ? 77 $ersen berat

    ? vv $ersen volume

    ? 7v $ersen berat

    volume

    ppm $arts per million

    ppb $arts per billion

    Sat$an k&'&a

    @ !raksi mol

    ! !ormalitas

    4

  • 7/24/2019 Praktikum Minggu Ke 1

    5/15

    m %olalitas

    ( (ormalitas

    m +& %ili ekuivalen Seper seribu mol larutan

    sm smolar

    % %olaritas

    8(oor, 10-1:

    -. !raksi mol adalah perbandingan dari jumlah mol dari suatu komponen dengan

    jumlah total mol dalam larutan. !raksi mol komponen *, disingkat @-, adalah

    fraksi semua molekul dalam larutan yang berjenis i. !raksi mol komponen j

    adalah @j, dan seterusnya. $ersen mol suatu komponen larutan adalah persen dari

    semua molekul dalam larutan yang jenisnya diketahui. $ersen mol adalah fraksi

    mol dikalikan -00?. 8petrucci, 10--:

    4erikut rumus fraksi mol )

    Bika dijumlahkan fraksi mol @a dan @b maka secara keseluruhan nilainya adalah

    8%aulana, 10-:

    1. %olaritas dari solute adalah jumlah mol solute perliter larutan dan biasanya

    dinyatakan dengan huruf besar %. system konsentrasi ini dapat didefinisikan

    sebagai berikut)

    % = nC

    dimana % adalah molaritas, n adalah jumlah mol dalam larutan, dan C adalah

    volume dari larutan dalam liter. Karena

    n = gr4%

    dimana g adalah gram dari zat terlarut dan 4% adalah berat molekul larutan,

    menghasilkan

    % = gr 4% 9 C

    $ersamaan ini dipecahkan untuk gram dari zat terlarut yang menghasilkan

    g = % 9 C 9 4%

    5

  • 7/24/2019 Praktikum Minggu Ke 1

    6/15

    8under7ood, 100-:

    /. %olalitas 8molality, m: adalah banyaknya mol zat terlarut per kilogram pelarut

    8bukan larutan:. aitu satuan konsentrasi yang tidak bergantung pada suhu dan

    juga proporsional terhadap fraksi mol dalam larutan encer. 8petrucci, 10--:

    E. (ormalitas dari suatu solute adalah jumlah gram ekuivalen solute per liter

    larutan. 4iasanya ditulis dengan huruf besar (. Seperti molaritas, normalitas

    system konsentrasi didasarkan pada volume dari larutan. #al ini didefinisikan

    sebagai)

    ( = e&C

    dimana ( adalah normalitas, e& adalah jumlah e&uivalen, dan C adalah volume

    larutan dalam liter. Karena

    +& = gr4+

    dimana gr adalah gram larutan dan 4+ adalah berat ekivalen, yang menghasilkan

    ( = gr4+ 9 C

    #asil persamaan tersebut dalam gram larutan adalah

    gr = ( 9 C 9 4+

    hubungan antara normalitas dan molaritas adalah sebagai berikut

    ( = n%

    Dimana n adalah jumlah mol ion hydrogen, electron, atau kation univalent yang

    dilengkapi oleh atau dikombinasikan dengan substansi yang bereaksi.

    8under7ood, 100-:

    . $ersen dari solute dapat dinyatakan sebagai persen berat atau persen volume.

    System konsentrasi ini umumnya dipergunakan untuk menyatakan perkiraan

    konsentrasi dari reagem laboratorium. System ini menunjukkan jumlah dari gram

    zat terlarut per -00 g larutan. Secara matematis hal ini dinyatakan sebagai berikut)

    $ = 77F709 -00

    Dimana $ adalah persen berat zat terlarut, 7 adalah jumlah gram zat terlarut, dan

    70adalah jumlah gram zat pelarut. 8under7ood, 100-:

    5. 4agian per sejuta 8ppm: ini adalah system untuk menunjukkan konsentrasi dari

    suatu larutan yang amat terurai. System ini menghasilkan jumlah bagian suatu

    larutan dalam - juta bagian larutan dan dapat dinyatakan secara matematis

    sebagai)

    6

  • 7/24/2019 Praktikum Minggu Ke 1

    7/15

    $pm = 7 7 F 709 -05

    Dimana 7 adalah jumlah gram zat terlarut dan 70adalah jumlah gram zat pelarut.

    Karena 7 biasanya amat kecil untuk dibandingkan dengan 70 hal ini menjadikan

    $pm = 7 709 -05

    Satu liter air pada suhu ruangan mempunyai berat kira"kira -05 mg. oleh sebab itu,

    perlu diingat hubungan antara - mg larutan dalam - liter air adalah sebuah

    konsentrasi "Esebesar - ppm.

    S&)at - ,&)at k+l&gat&)

    Sifat dari suatu larutan ditentukan oleh jenis dan jumlah partikel zat terlarut

    dalam larutan. Sebagai contoh, rasa asin dari larutan garam bertambah seiring

    bertambahnya jumlah partikel garam yang larut. Demikian pula rasa manis dari

    larutan gula akan bertambah seiring bertambahnya jumlah partikel gula yang larut.

    (amun demikian, ada bebeapa sifat larutan yang hanya bergantung pada

    jumlah partikel zat terlarut. Ke dalam dua 7adah yang masing"masing berisi - L air

    ditambahkan gula ke 7adah yang satu dan garam ke 7adah lainnya jumlah partikel

    yang sama. #asil pengukuran dari masing"masing larutan menunjukan bah7a kedua

    larutan tersebut ternyata memiliki nilai penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih,

    dan penurunan titik beku yang sama relatif terhadap pelarut air. $engukuran dengan

    osmometer menunjukkan bah7a kedua larutan garam dan gula tersebut juga

    mempunyai tekanan osmosis yang sama.

    Sifat larutan yaitu penurunan teknan uap 8G$:, kenaikan titik didih 8G$b:,

    penurunan titik beku 8G3f:, dan tekanan osmotik 8H: yaang hanya bergantung pada

    jumlah partikel zat terlrutnya dikelompokan bersama dan disebut sebagai fifat

    koligatif larutan. Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang bergantung pada

    jumlah partikel zat terlarut dan bukan pada jenis zat terlarutnya.

    Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang bergantung pada jjumlah

    partikel zat terlarut dan bukan pada jenis zat terlarutnya. Sifat koligatif larutan

    dibedakan untuk larutan elektrolit dan larutan non"elektrolit. #al ini dikarenakan

    kemampuan elektrolit untuk terionisasiterdisosiasi membentuk ion"ion di dalam

    larutan, menyebabkan jumlah partikel zat terlarutnya menjadi lebih besar.

    3erdapat empat sifat yang berhubungan dengan larutan encer, atau kira I kira

    pada larutan yang lebih pekat, yang tergantung pada jumlah partikel terlarut yang ada.

    Kegunaan praktisi sifat I sifat koligatif banyak dan beragam. $enelitian sifat I sifat

    koligatif juga memaikan peranan penting dalam metode penempatan bobot molekul

    dan pengembangan teori larutann empat sifat koligatif antara lain)

    7

  • 7/24/2019 Praktikum Minggu Ke 1

    8/15

    $enurunan tekanan uap

    $ada tahun -JJ0 I an kimia prancis. !.% 'aoult mendapati bah7a melarutan

    suatu zat terlarut mempunyai efek penurunan tekanan uap dari pelarut. 4anyaknya

    penurunan tekanan uap 8p: terbukti sama dengan hasil kali fraksi mol terlarut 8@b:

    dan tekanan uap pelarut murni 8$ao : yaitu p=@b. $a. 8idodo, 10-/:

    $eningkatan titk didih danpermukaan titik bekuh.

    3itik bekuh adalah suatu pada potongan garis tekanan tetap pada - atm dengan

    kurva peleburan, sedangkan titik didih adalah suhu pada potongan garis tekanan tetap

    pada - atm dengan kurva penguapan. $eenurunan titik beku dan peningkatan titik

    didih, sama seperti penurunan tekanan uap sebanding dengan fraksi molnya.secara

    historis, penurunan titik bekuh telah digunakan untuk menetapkan bobot molekul.

    (amun ada keterbatasan metode ini yang harus dipahami. *ngat bah7a titik didih

    cairan tergantung pasa tekanan atmosfer.

    3ekanan smotik

    3ekanan osmotik adalah tekanan yang dapat menghentikan aliran molekul dari

    pelarut murni kedalam larutan melalui selaput semi permabel. 3ekanan osmotik

    termaksud dalam sisfat I siafat koligatif karena besarnya hanya bergantung pada

    jumlah partikel zat terlarut par satuan volume larutan. 3ekanan osmotik tidak

    tergantung pada jenis zat terlarut. 3ekanan osmotik merupakan metode sangat penting

    dalam penentuan bobot molekul, terutama untuk mengukur larutan yang sangat encer

    atau zat terlarut dengan bobot molekul sangat tinggi. 8$etrucci, 10--:

    Pengen*eran

    Konsentrasi larutan dapat diperkecil dengan jalan menambahkan zat pelarut,

    dan sebaliknya. $ada pengenceran, volume, dan kemolaran larutan berubah, tetapi

    jumlah mol zat terlarut tidak berubah. leh karena itu, pada pengenceran berlaku

    rumus )

    C-%-= C1%1

    Dengan, C- = volume larutan mula"mula

    %-= kemolaran mula"mula

    C1= volume larutan setelah pengenceran

    %1= kemolaran larutan setelah pengenceran

    8Azizah, 10-E:

    II. #. S&)at Baan

    8

  • 7/24/2019 Praktikum Minggu Ke 1

    9/15

    a. Air 8#1:

    Sifat fisika air)" 3egangan permukaan M/ dynecm pada 100

    " 3ekanan uap 0,01-1 atm pada 10 0;" Kalor penguapan E0,5/ kBmol

    " Kalor pembentukan 5,0-/ kBmol

    " Kapasitas kalor E,11 kBkg K" Konstanta dielektrik MJ,E pada 1 0;

    " Ciskositas -,001 centipoise pada 10 0;

    " Konduktivitas panas 0,50 m"- K"- 83= 1N/ K:

    " Kalor pelelehan /,/E 9 -0 Bkg" 3emperatur kritis 5EM K

    " 3idak ber7arna, tidak berasa, dan tidak berbau" %emiliki / fasa yang berbeda ) cair, gas, dan padat pada temperatur normal di

    bumi. Air di bumi selalu berinteraksi, berubah, dan bergerak.

    " Dapat menyerap sejumlah kalor karena memiliki kalor jenis yang tinggi.

    " %empunyai tegangan permukaan yang sangat tinggi. 3egangan permukan

    tersebut berguna untuk gaya kapilaritas air.

    " Air adalah pelarut yang baik karena kepolarannya, konstanta dielektrik yang

    tinggi dan ukurannya yang kecil, terutama untuk senya7a ionik dan garam

    yang polar.

    " Air mempunyai titik didih yang tinggi. Bika tidak mempunyai sifat ini maka

    pada suhu yang normal tidak ada laut, danau , sungai, tumbuhan, atau binatang

    di bumi ini." Air mempunyai massa jenis yang lebih kecil dalam keadaan beku bila

    dibandingkan dengan keadaan cair, karena sifat ini maka ini di bagian dalam

    lautan meskipun suhunya turun tetap berbentuk cair yang memungkinkan

    mahluk hidup tetap hidup.

    " 4entuk molekul salju

    Sifat Kimia Air)

    " Air adalah zat kimia yang istime7a, terdiri dari dua atom hidrogen dan satu

    atom oksigen. $anjang ikatan ""# = N.M picometers Sudut #"""""# = -0E.O

    +nergi ikatan "# = E0 kBmol %omen dipol = -.J/ debyes

    " Atom"atom hidrogen tertarik pada satu sisi atom oksigen, menghasilkan

    molekul air yang mempunyai muatan positif pada atom hidrogen dan muatan

    negatif pada atom oksigen. Karena muatan yang berla7anan tersebut di dalam

    molekul air saling tarik menarik dan membuatnya menjadi lengket. Sisi positif

    dari suatu molekul air tertarik pada sisi negatif dari molekul yang lain.

    " %olekul air berbentuk seperti huruf C disebabkan karena) -. Struktur

    geometrinya yang tetrahedral 8-0N,0:. 1. Keberadaan pasangan elektron bebas

    pada atom oksigen." 4ersifat polar karena adanya perbedaan muatan.

    " Sebagai pelarut yang baik karena kepolarannya.

    " 4ersifat netral 8p#=M: dalam keadaan murni

    9

  • 7/24/2019 Praktikum Minggu Ke 1

    10/15

    b. +tanol 8;1##:

    Sifat fisika etanol)" +tanol adalah cairan tak ber7arna yang mudah menguap dengan aroma yang

    khas. *a terbakar tanpa asap dengan lidah api ber7arna biru yang kadang"

    kadang tidak dapat terlihat pada cahaya biasa.

    " +tanol adalah pelarut yang serbaguna, larut dalam air dan pelarut organik

    lainnya, meliputiasam asetat, aseton,benzena, karbon

    tetraklorida, kloroform, dietil eter,etilena glikol,gliserol,nitrometana,piridina,

    dan toluena. *a juga larut dalam hidrokarbon alifatik yang ringan,

    sepertipentanadanheksana, dan juga larut dalam senya7a klorida alifatik

    seperti trikloroetanadantetrakloroetilena.

    " ;ampuran etanol"air memiliki volume yang lebih kecil daripada jumlah kedua

    cairan tersebut secara terpisah. ;ampuran etanal dan air dengan volume yang

    sama akan menghasilkan campuran yang volumenya hanya -,N1 kali jumlah

    volume a7al. $encampuran etanol dan air bersifat eksotermikdengan energi

    sekitar MMM Bmol dibebaskan pada 1NJ K.

    " ;ampuran etanol dan air akan membentukazeotropdengan perbandingkan

    kira"kira JN mol? etanol dan -- mol? airP--Q

    . $erbandingan ini juga dapat

    dinyatakan sebagai N5? volume etanol dan E? volume air pada tekanan normal

    dan 3 = /- K. Komposisi azeotropik ini sangat tergantung pada suhu dan

    tekanan. *a akan menghilang pada temperatur di ba7ah /0/ K.

    " *katan hidrogen pada etanol padat pada R-J5 O;.

    " leh karena etanol juga memiliki rantai karbon nonpolar, ia juga larut dalam

    senya7a nonpolar, meliput kebanyakan minyak atsiridan banyak perasa,

    pe7arna, dan obat." $enambahan beberapa persen etanol dalam air akan menurunkan tegangan

    permukaanair secara drastis. ;ampuran etanol dengan air yang lebih dari 0?

    etanol bersifat mudah terbakar dan mudah menyala. ;ampuran yang kurang

    dari 0? etanol juga dapat menyala apabila larutan tersebut dipanaskan terlebih

    dahulu." *ndeks refraksietanol adalah -,/51E1 8pada =JN,/ nm dan -J,/ O;:.

    Sifat kimia etanol)

    "

    +tanol termasuk dalam alkohol primer, yang berarti bah7a karbon yang

    berikatan dengan gugus hidroksil paling tidak memiliki dua hidrogen atom

    yang terikat dengannya juga. 'eaksi kimia yang dijalankan oleh etanol

    kebanyakan berkutat pada gugus hidroksilnya.

    " 'eaksi asam basa

    " #alogenasi

    " $embuatan ester

    " Dehidrasi

    10

    https://id.wikipedia.org/wiki/Asam_asetathttps://id.wikipedia.org/wiki/Asam_asetathttps://id.wikipedia.org/wiki/Asetonhttps://id.wikipedia.org/wiki/Benzenahttps://id.wikipedia.org/wiki/Benzenahttps://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_tetrakloridahttps://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_tetrakloridahttps://id.wikipedia.org/wiki/Kloroformhttps://id.wikipedia.org/wiki/Dietil_eterhttps://id.wikipedia.org/wiki/Etilena_glikolhttps://id.wikipedia.org/wiki/Etilena_glikolhttps://id.wikipedia.org/wiki/Gliserolhttps://id.wikipedia.org/wiki/Gliserolhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nitrometana&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nitrometana&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Piridinahttps://id.wikipedia.org/wiki/Toluenahttps://id.wikipedia.org/wiki/Pentanahttps://id.wikipedia.org/wiki/Heksanahttps://id.wikipedia.org/wiki/Heksanahttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=1,1,1-trikloroetana&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Tetrakloroetilenahttps://id.wikipedia.org/wiki/Tetrakloroetilenahttps://id.wikipedia.org/wiki/Eksotermikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Azeotrophttps://id.wikipedia.org/wiki/Azeotrophttps://id.wikipedia.org/wiki/Etanol#cite_note-11https://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_atsirihttps://id.wikipedia.org/wiki/Tegangan_permukaanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Tegangan_permukaanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Indeks_refraksihttps://id.wikipedia.org/wiki/Hidroksilhttps://id.wikipedia.org/wiki/Asetonhttps://id.wikipedia.org/wiki/Benzenahttps://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_tetrakloridahttps://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_tetrakloridahttps://id.wikipedia.org/wiki/Kloroformhttps://id.wikipedia.org/wiki/Dietil_eterhttps://id.wikipedia.org/wiki/Etilena_glikolhttps://id.wikipedia.org/wiki/Gliserolhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nitrometana&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Piridinahttps://id.wikipedia.org/wiki/Toluenahttps://id.wikipedia.org/wiki/Pentanahttps://id.wikipedia.org/wiki/Heksanahttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=1,1,1-trikloroetana&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Tetrakloroetilenahttps://id.wikipedia.org/wiki/Eksotermikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Azeotrophttps://id.wikipedia.org/wiki/Etanol#cite_note-11https://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_atsirihttps://id.wikipedia.org/wiki/Tegangan_permukaanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Tegangan_permukaanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Indeks_refraksihttps://id.wikipedia.org/wiki/Hidroksilhttps://id.wikipedia.org/wiki/Asam_asetat
  • 7/24/2019 Praktikum Minggu Ke 1

    11/15

    " ksidasi

    " $embakaran

    c. 2lukosa 8;5#-15:

    2lukosa merupakan suatu senya7a berupa serbuk ber7arna putih, dengan

    titik leleh yang cukup tinggi yaitu -EN"-1o;. 2lukosa merupakan senya7a yang

    stabil dan dapat bereaksi kuat dengan suatu oksidator kuat. Salah satu produk

    berbahaya yang dapat terbentuk akibat reaksi pada glukosa adalah karbon dioksida

    dan karbon monoksida. Dilihat dari segi toksisitas, kadar glukosa yang berlebihan

    dapat menyebabkan mutasi, dan memberikan efek pada alat reproduksi, namun

    tidak ditemukan bah7a glukosa dapat memicu pertumbuhan kanker. Bika berada

    di dalam kondisi normal, keberadaan glukosa dapat dikatakan tidak berbahaya.

    (amun bila berada dalam kondisi yang tidak normal dapat menyebabkan efek

    8bahaya: pada kesehatan. 2lukosa juga bersifat larut dalam etanol tetapi tidak larut

    dalam pelarut organic seperti eter, benzene, dan kloroform.

    BAB IIIPELAKSANAAN

    PRAKTIKUM

    III. 1. Alat

    $elarutan 8$adat";air:

    -. (eraca

    1. Spatula

    /. Kaca arloji

    E. 4eaker glass

    . Labu ukur

    $engenceran 8;air";air:

    11

  • 7/24/2019 Praktikum Minggu Ke 1

    12/15

    -. Labu ukur

    1. $ipet

    /. 4allfiller

    III. #. Baan

    -. 2lukosa

    1. Air

    /. +tanol

    III. (. Ga'/ar Alat

    4eaker 2lass 4all !iller

    Labu ukur spatula kaca

    arloji

    III. 0. Pr+,e$r Per*+/aan

    -. %enyiapkan alat alat yang dibutuhkan 8gelas ukur, labu ukur, pengaduk

    gelas, dll:

    1. %enimbang bahan bahan yang dibutuhkan

    /. Bika bahan berupa )

    12

  • 7/24/2019 Praktikum Minggu Ke 1

    13/15

    a. $adatan

    3imbang terlebih dahulu bahan yang akan digunakan, larutkan

    dengan a&uades secukupnya sampai bahan larut semua kemudian

    encerkan kembali dengan sisa a&uades sampai volume yang

    dibutuhkan.

    b. Larutan

    4ahan diambil sesuai dengan volume 8sesuai tugas: kemudian

    diencerkan sampai dengan volume yang dibutuhkan 8sesuai tugas:.

    13

  • 7/24/2019 Praktikum Minggu Ke 1

    14/15

    DAFTAR PUSTAKA

    Anonim. 10-. AirT. 8https)id.7ikipedia.org7ikiAir:. Diakses pada tanggal -5

    februari 10-5 pukul 1-.00 7ib.

    Anonim. 10-. +tanolT. 8https)id.7ikipedia.org7iki+tanol:. Diakses pada tanggal

    -5 februari 10-5 pukul 1-.00 7ib.

    Azizah, siti. 10-E. 8http)stazzh.blogspot.co.id10-E--laporan"praktikum"kimia"

    dasar"iU/E.html:. Diakses pada tanggal -5 februari 10-5 pukul 1-.00 7ib.

    #idayatullah, %uhammad. 10--.

    (http)hikmahdibulanramadhan.blogspot.co.id10----makalah"pembuatan"

    larutan"kimia.html:. Diakses pada tanggal -5 februari 10-5 pukul 1-.00 7ib.

    %aulana, Arif. 10-. 8http)777.bantubelajar.com10-0Jsatuan"konsentrasi"

    larutan"molaritas"molalitas"fraksimol.html:. Diakses pada tanggal -5 februari

    10-5 pukul 1-.00 7ib.

    (oor, Afif. 10-1. 8http)semuacoretankuliah.blogspot.co.id10-1--laporan"kimia"

    dasar"i"pembuatan"larutan.htmlV.Cs%ED$lNM*:. Diakses pada tanggal -5

    februari 10-5 pukul 1-.00 7ib.

    $etrucci, dkk. 10--. Kimia Dasar $rinsip $rinsip W Aplikasi %odern +disi

    Kesembilan jilid 1. Bakarta) +rlangga.

    'ussulare7ati, (urfitri.

    8http)old.analytical.chem.itb.ac.idcoursesdata/MmoddataassignmentE10E5

    305UK0MU;5#-15U(urfitriU'ussulare7atiU-000E.pdf:. Diakses pada

    tanggal -5 februari 10-5 pukul 1-.00 7ib.

    14

    https://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://stazzh.blogspot.co.id/2014/11/laporan-praktikum-kimia-dasar-i_34.htmlhttp://stazzh.blogspot.co.id/2014/11/laporan-praktikum-kimia-dasar-i_34.htmlhttp://hikmahdibulanramadhan.blogspot.co.id/2011/11/makalah-pembuatan-larutan-kimia.htmlhttp://hikmahdibulanramadhan.blogspot.co.id/2011/11/makalah-pembuatan-larutan-kimia.htmlhttp://www.bantubelajar.com/2015/08/satuan-konsentrasi-larutan-molaritas-molalitas-fraksimol.htmlhttp://www.bantubelajar.com/2015/08/satuan-konsentrasi-larutan-molaritas-molalitas-fraksimol.htmlhttp://semuacoretankuliah.blogspot.co.id/2012/11/laporan-kimia-dasar-i-pembuatan-larutan.html#.VsM4DPl97IUhttp://semuacoretankuliah.blogspot.co.id/2012/11/laporan-kimia-dasar-i-pembuatan-larutan.html#.VsM4DPl97IUhttp://old.analytical.chem.itb.ac.id/coursesdata/37/moddata/assignment/4/2046/T06_K07_C6H12O6_Nurfitri_Russularewati_10505045.pdfhttp://old.analytical.chem.itb.ac.id/coursesdata/37/moddata/assignment/4/2046/T06_K07_C6H12O6_Nurfitri_Russularewati_10505045.pdfhttps://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://stazzh.blogspot.co.id/2014/11/laporan-praktikum-kimia-dasar-i_34.htmlhttp://stazzh.blogspot.co.id/2014/11/laporan-praktikum-kimia-dasar-i_34.htmlhttp://hikmahdibulanramadhan.blogspot.co.id/2011/11/makalah-pembuatan-larutan-kimia.htmlhttp://hikmahdibulanramadhan.blogspot.co.id/2011/11/makalah-pembuatan-larutan-kimia.htmlhttp://www.bantubelajar.com/2015/08/satuan-konsentrasi-larutan-molaritas-molalitas-fraksimol.htmlhttp://www.bantubelajar.com/2015/08/satuan-konsentrasi-larutan-molaritas-molalitas-fraksimol.htmlhttp://semuacoretankuliah.blogspot.co.id/2012/11/laporan-kimia-dasar-i-pembuatan-larutan.html#.VsM4DPl97IUhttp://semuacoretankuliah.blogspot.co.id/2012/11/laporan-kimia-dasar-i-pembuatan-larutan.html#.VsM4DPl97IUhttp://old.analytical.chem.itb.ac.id/coursesdata/37/moddata/assignment/4/2046/T06_K07_C6H12O6_Nurfitri_Russularewati_10505045.pdfhttp://old.analytical.chem.itb.ac.id/coursesdata/37/moddata/assignment/4/2046/T06_K07_C6H12O6_Nurfitri_Russularewati_10505045.pdf
  • 7/24/2019 Praktikum Minggu Ke 1

    15/15

    nder7ood, dkk. 100-. Analisis Kimia Kuantitatif edisi Keenam. Bakarta) +rlangga

    idodo, Agung. 10-/. 8http)agung7idodoN.blogspot.co.id10-/--laporan"

    pembuatan"larutan.html:. Diakses pada tanggal -5 februari 10-5 pukul 1-.00

    7ib.

    15

    http://agungwidodo95.blogspot.co.id/2013/11/laporan-pembuatan-larutan.htmlhttp://agungwidodo95.blogspot.co.id/2013/11/laporan-pembuatan-larutan.htmlhttp://agungwidodo95.blogspot.co.id/2013/11/laporan-pembuatan-larutan.htmlhttp://agungwidodo95.blogspot.co.id/2013/11/laporan-pembuatan-larutan.html