Slide 1

Karya Tulis Ilmiah

Kelompok 6 :1.Milhan Elyamani K2. Pratiwi Ruchimah Dhini3. Ria Fiesca Febrianti

XI IPA 4Pengertian Karya Tulis IlmiahKarya tulis ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.

Contoh karya tulis ilmiah diantaranya makalah, laporan praktikum, skripsi, tesis.Tujuan Karya Tulis IlmiahSebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitian dalam bentuk tulisan ilmiah.Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan siswa dan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat.Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki siswa dan mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah.Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.

Manfaat Karya Tulis IlmiahMelatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif.Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber.Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan.Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis.Memperoleh kepuasan intelektual.Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.

Sistematika Penulisan Karya Tulis IlmiahSecara garis besar, sistematika penulisan karya tulis ilmiah dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :Bagian PembukaBagian IsiBagian Penunjang

1. Bagian PembukaHalaman judul.Lembar pengesahan.Motto dan Persembahan.Kata pengantar.Daftar isi.Daftar Lampiran.

Bagian IsiPendahuluan :Latar belakang masalah.Rumusan masalah.Tujuan penelitian.Manfaat penelitian.Kajian teori atau tinjauan kepustakaan :Pembahasan teoriKerangka pemikiran dan argumentasi keilmuanPengajuan hipotesisMetodologi penelitian :Waktu dan tempat penelitian.Metode dan rancangan penelitianPopulasi dan sampel.Instrumen penelitian.Pengumpulan data dan analisis data.Hasil Penelitian :Jabaran varibel penelitian.Hasil penelitian.Pengajuan hipotesis.Diskusi penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang didapatnya.Saran

Bagian PenunjangCatatan KakiDaftar pustaka.Lampiran- lampiran antara lain instrumen penelitian.

Menambahkan Kutipan Pernyataan pada Karya Tulis IlmiahSebelum menulis karya tulis ilmiah, maka sebelumnya kita harus mengumpulkan bahanbahan bacaan terlebih dahulu yang berkaitan dengan masalah yang akan kita tulis. Misalnya dengan mengambil kutipan pernyataan dari buku, majalah, atau surat kabar, karena dengan cara seperti itu, kita dapat menemukan pernyataan atau keterangan yang dapat mendukung tulisan ilmiah kita. Caranya sangat mudah, kita dapat memulainya dengan kartu-kartu berukuran 14x10 :

ContohArti penghijauan

Ade Iwan Setiawan. 2002. Penghijauan dengan Tanaman Potensial. Depok: Penebar Swadaya, hlm. 4.

Penghijauan adalah suatu usaha yang meliputi kegiatan-kegiatan penanaman tanaman keras, rerumpuyan serta pembuatan teras dan bangunan pencegah erosi lainnya. Kegiatan ini dilakikan di areal yang tidak termasuk areal hutan negar atau areal lain, berdasarkan rencana tata guna tanah yang tidak diperuntukkan sebagai hutan.

Jika kita sudah menyiapkan kartu-kartu tadi, mak kita dapat mulai mengumpulkan kutipan dengan cara:

Pokok masalah ditempatkan di sudut kanan atasDi bawah pokok masalah dicantumkan data kepustakaan meliputi nama pengarang, tahun terbit, judul buku, tempat terbit, nama penerbit, dan nomor halaman.Di bawah daftar kepustakaan, tulis kutipan pernyataanMencantumkan Kutipan ke dalam Karya Tulis Ilmiah Untuk menampilkan atau memasukkan kutipan dalam teks, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya:

Jika nama pengarang dituliskan sebelum isi kutipan, buatlah dahulu pengantar kalimat yang sesuai dengan keperluan. Kemudian, tulislah nama akhir pengarang, tahun terbit, titik dua, dan nomor halaman di dalam kurung. Contoh :

Penghijauan sering disebut dengan istilah reboisasi, yakni penanaman kembali areal hutan yang gundul. Secara lebih lengkap, Setiawan (2002:4) penghijauan adalah suatu usaha yang meliputi kegiatan-kegiatan penanaman tanaman keras, rerumpuyan serta pembuatan teras dan bangunan pencegah erosi lainnya. Kegiatan ini dilakikan di areal yang tidak termasuk areal hutan negar atau areal lain, berdasarkan rencana tata guna tanah yang tidak diperuntukkan sebagai hutan. Jika nama pengarang dicantumkan setelah bunyi kutipan, buatlah dahulu pengantar kalimat yang sesuai. Setelah itu, tampilkan kutipannya, kemudian, tulislah nama akhir pengarang, tahun terbit, titik dua, dan nomor halaman di dalam kurung diakhiri titik. Contoh:

Salah satu cara mencegah banjir ialah melakukan penghijauan, yakni suatu usaha yang meliputi kegiatan-kegiatan penanaman tanaman keras, rerumpuyan serta pembuatan teras dan bangunan pencegah erosi lainnya. Kegiatan ini dilakikan di areal yang tidak termasuk areal hutan negar atau areal lain, berdasarkan rencana tata guna tanah yang tidak diperuntukkan sebagai hutan . Setiawan (2002:4).3. Jika nama pengarangnya lebih dari dua orang, yang disebutkan hanya nama pengarang pertama saja dengan ,menambahkan dkk. (dan kawan-kawan). Contoh:

Jika dirumuskan bagaimana hubungan arsitektur dan arsitek, Sulardo, dkk., mengatakan bahwa arsitektur adalah (kutipan prnyataan).4. Jika kutipan terdiri dari lima baris atau kurang dari lima baris, disatuka dengan teks, dapat dilihat dari nimor 1,2,3. Jika lebih dari lima baris, ditulis di bawah teks, menjorok ke kanan dan kiri. Contoh :

Tidak semua tanaman cocok digunakan untuk penghijauan. Seperti yang dikatakan oleh Setiawan (2002:24). Bagi tanah-tanah yang sudahCatatan kakiCara lain untuk mengutip pernyataan atau keterangan adalah dengan catatan kaki.Catatan kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran atau akhir bab karangan ilmiah. Catatan kaki biasa digunakan untuk memberikan keterangan dan komentar, menjelaskan sumber kutipan atau sebagai pedoman penyusunan daftar bacaan.Sistematika Penulisan Catatan KakiCatatan kaki dipisahkan dari naskah halaman yang sama dengan jarak tiga spasi. Antar catatan kaki dipisahkan satu spasi.Catatan kaki lebih dari dua baris diketik dengan satu spasi.Catatan kaki diketik sejajar marginCatatan kaki jenis karangan ilmiah formal, diberi nomor urut mulai dari nomor satu untuk catatan kaki pertama pada awal bab berlanjut sampai dengan akhir bab. Pada setiap awal bab baru berikutnya catatan kaki dimulai dari nomor satu. Laporan atau karangan tanpa bab, catatan kaki ditulis pada akhir karangan.Nomor urut angka arab dan tidak diberi tanda apapun.Nomor urut ditulis lebih kecil dari huruf lainnya, misalnya font 10.

Penulisan Ibid , Op.cit, dan Loc.cit

Singkatan ini digunakan untuk memendekkan penulisan informasi pustaka dalam catatan kaki. Penulisan harus memperhatikan persyaratan baku yang sudah lazim.

1) Ibid Ibid singkatan kata ibidium berarti di tempat yang sama dengan diatasnya. Ibid ditulis dibawah catatan kaki yang mendahuluinya. Ibid tidak dipakai apabila telah ada catatan kaki lain yang menyelinginya. Ibid diketik atau ditulis dengan huruf kapital pada awal kata, dicetak miring dan diakhiri titik. Apabila referensi berikutnya berasal dari jilid atau halaman lain, urutan penulisan: ibid, koma, jilid, halaman.

Contoh :1 Peg C. Neuhauser, Legenda Manfaatnya bagi Perusahaan, terj. Teguh Rahardja, (Jakarta: Pustaka Binaman Presindo, 1994), 13-34.2Ibid3Ibid, 53-62.4Hernowo, Mengikat Makna, (Bandung: Mizan, 2002), hlm. 109-130.5Ibid, 133-145

2. Op.cit. ( opere citato )Opere citato artinya dalam karangan yang telah di sebut dan diselingi dengan sumber lain.Contoh :Ismail Marahimin, Menulis Secara Populer, pustaka jaya, Jakarta, 2001. hlm. 46.

Soedjito dan Mansyur Hasan, Keterampilan Menulis Paragraf, Remaja Rosda Karya, Bandung, hlm.23.

Gorys Keraf, op.cit. hlm.8. (buku yang telah disebut diatas dihalaman yang sama, yakni halaman 46)

3. Loc.cit ( Loco Citato )Loco Citato artinya ditempat yang telah disebut. Loc.cit digunakan jika kita menunjuk ke halaman yang sama dari suatu sumber yang telah di sebut.Contoh :Soedjito dan Mansyur Hasan, Keterampilan Menulis Paragraf, Remaja Rosda Karya, Bandung, hlm.23.

Gorys Keraf, op.cit. hlm.8. (buku yang telah disebut diatas dihalaman yang sama, yakni halaman 46)

Ismail Marahimin, loc.cit. (buku yang telah disebut diatas dihalaman yang sama, yakni halaman 46)

5Soedjito dan Mansyur Hasan, loc.cit. (menunjuk kehalaman yang sama dengan yang disebut terakhir, yakni halaman 23)

Daftar PustakaDaftar pustaka adalah urutan buku yang kita gunakan saat membuat buku, atau karya tulis ilmiah. Daftar pustaka terleetak dibagian akhir karya tulis ilmiah setelah penutup.Bentuk daftar pustaka :Nama penulis. Tahun terbit. Judul buku. Kota terbit: Penerbit.Syarat penulisan daftar pustakaunsur nama penulis dibalik (beri tanda koma)Tahun terbit tahunnya sajaJudul buku pilih salah satu, antara tegak dan digaris bawahi, dimiringkan, atau di cetak tebalTempat terbit ditulis kota atau kabupatennya saja.Jika penuli 2 orang, yang dibalik unsur namanya penulis pertama sajaContoh :Bangun, A.P. 2004. Menangkal Penyakit Dengan Jus Buah dan Sayuran. Depok: Argomedia Pustaka.

Pratama, Bagas dan Manurung, T. 2004. Surat Menyurat Bisnis Modern. Bandung: Pustaka Setia.