preskas impending eklamsi dan presbo

Upload: firdausul-marifah

Post on 25-Feb-2018

245 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 preskas impending eklamsi dan presbo

    1/32

    Presentasi Kasus

    SEORANG G3P1A137 TAHUN DENGAN IMPENDING EKLAMSIA,

    PRESBO PADA MULTIGRAVIDA HAMIL ATERM BELUM DALAM

    PERSALINAN

    Oleh:

    Lina Kri!an!i "i#$%$ G&&1'()1(

    Mar!ha O*!a+ia De%i Sa+i!ri G&&1'()17

    Al+ian Oar Ira%an G&&1'())-

    .ir/a00l Mari2ah G&&11)-1

    Pe4#i4#in5:

    A#*ar Ra/en, /r6, S6OG8K9

    KEPANITERAAN KLINIK SM. ILMU KEBIDANAN DAN KANDUNGAN

    .AKULTAS KEDOKTERAN UNS RSUD DR MOE"ARDI

    SURAKARTA

    ()1-

    0

  • 7/25/2019 preskas impending eklamsi dan presbo

    2/32

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A6 LATAR BELAKANG

    Hipertensi dalam kehamilan merupakan 5-15%

    penyulit kehamilan. Di Indonesia mortalitas dan morbiditas

    hipertensi dalam kehamilan juga masih cukup tinggi. Hal ini

    karena mekanisme kehamilan yang dapat mendorong atau

    memperburuk hipertensi masih belum diketahui secara

    pasti walaupun penelitian yang intensi telah dilakukan.

    Hipertensi merupakan masalah yang sangat signi!kan dan

    menarik dalam dunia obstetri namun belum dapat

    dipecahkan. "omplikasi dari kelainan hipertensi terjadi

    sekitar 5-10% dari kehamilan. "elainan ini merupakan satu

    dari trias mematikan yang menyumbang angka morbiditas

    dan mortalitas tinggi pada ibu selain perdarahan dan

    ineksi.1#$

    H& melakukan peninjauan secara sistematis

    mengenai mortalitas maternal sedunia dan hasil

    menunjukkan bahwa 1' % dari mortalitas maternal di

    negara berkembang akibat dari kelainan hipertensi.

    (roporsi ini lebih besar dari ) penyebab utama lainnya

    dalam mortalitas maternal# yaitu perdarahan *1)%+# aborsi

    *,%+# dan sepsis *%+. Di merika sejak 1//, sampai 005#erg et al *010+ melaporkan 1#) % dari $'/) kematian

    ibu hamil disebabkan oleh preeklamsia atau eklamsia. ilai

    ini mirip dengan angka kematian ibu hamil sebesar 10 % di

    (erancis dari 00) sampai 002.1

    Mendekati usia kehamilan yang cukup bulan, janin akan

    menyesuaikan posisinya, mencari tempat yang paling pas di dalam uterus.

    Pada kehamilan normal, bagian terbawah janin adalah presentasi kepala,

    karena bokong membutuhkan tempat yang lebih lebar, yakni pada bagian

    1

  • 7/25/2019 preskas impending eklamsi dan presbo

    3/32

    fundus uterus. Presentasi bokong dapat timbul dengan adanya beberapa

    kondisi tertentu, seperti kelainan letak plasenta, volume air ketuban

    berlebihan, abnormalitas bentuk uterus, dan lain-lain. Angka kejadian

    presentasi bokong berkurang banyak dari !" pada usia kehamilan #

    minggu menjadi $-%" saat usia janin mencapai cukup bulan. Adanya

    malpresentasi tersebut tentunya akan meningkatkan mortalitas dan

    morbiditas perinatal &Kotaska et al., !!'( )*+, !!'( *unningham et

    al., !%.

    B6 TU;UAN

    . Mengetahui manajemen tatalaksana dari kasus impending eklampsia

    dengan presentasi bokong.

  • 7/25/2019 preskas impending eklamsi dan presbo

    4/32

    BAB II

    STATUS PASIEN

    A6 ANAMNESIS

    16 I/en!i!a Pen/eri!a

    /ama 0 /y. 1

    2mur 0 $3 tahun4enis Kelamin 0 Perempuan

    55 0 6 kg

    75 0 6! cm

    Alamat 0 ondangrejo

    1tatus Perkawinan 0 Kawin

    Agama 0 8slam

    7anggal Masuk 0 9ebruari !6

    /o )M 0 !$#$3

    (6 Kel0han U!a4a

    :amil dengan tensi tinggi

    36 Ri%a

  • 7/25/2019 preskas impending eklamsi dan presbo

    5/32

    )iwayat mondok 0 di )1 0 % 9ebruari !62K 0 $3;minggu

    76 Ri%a

  • 7/25/2019 preskas impending eklamsi dan presbo

    6/32

    8nspeksi 0

  • 7/25/2019 preskas impending eklamsi dan presbo

    7/32

    1P7 0 ! u?l

    *reatinine0 ,! mg?dl

    2reum 0 % mg?dlAlbumin 0 $,@ g?dl

    LDH : 3'= 0l 8?9

    Ele*!r$li!

    /atrium darah 0 $# mmol?>

    Kalium darah 0 $,6 mmol?>

    Kl$ri/a /arah : 11( 44$lL 8?9

    Urinalii:

    Pr$!ein K0ali!a!i2 : @1

    USG 81 .e#r0ari ()1-9

    - 7ampak janin tunggal 82, memanjang, puka, presbo, belum masuk

    panggul, TG

    - 5aseline 0 %! ? menit- Cariabilitas 0 E @

    - Akselerasi 0 ;

    -

  • 7/25/2019 preskas impending eklamsi dan presbo

    8/32

    didapatkan proteinuria ;. :asil 21 mengesankan janin masih dalam

    keadaan baik serta /17 reaktif.

    E6 DIAGNOSIS A"AL

    Impending eclamsia, presbo, pada multigravida hamil aterm belum

    dalam persalinan

    .6 PROGNOSIS

    tpm

    c 8njeksi Mg1+% !" % gram 8C bolus pelan dalam @-! menit,

    dilanjutkan maintanance dengan injeksi Mg1+%!" gram?jam

    dalam % jam

    d /ifedipine tablet $!mg jika 7< I 6!?! mm:g

    e Awasi $!! gram A10 3-3-# anus

    &; kelainan kongenital &-3.%@ 0 lahir plasenta kesan lengkap bentuk cakram ukuran !!,@ cm

    I6 .OLLO" UP

    In!r0*i P$! OP 81 .e#r0ari ()1- 0*0l 1&6))9

    16 Puasa sampai dengan peristalktik usus &;

    (6 8njeksi ceftriaone gram?% jam

    36 8njeksi ketorolac $! mg? # jam

    %. Protap P=50

    a. + $ lpm

    b. )> tpm

    2

  • 7/25/2019 preskas impending eklamsi dan presbo

    9/32

    c. 8njeksi Mg1+% gram? jam sampai dengan

    % jam pertama &selesai jam '.$! 9ebruari !6

    d. /ifedipine $! mg bila 7< I 6!?!

    mm:g

    e. Awasi tanda-tanda impending eclampsia

    f. Awasi K2?C1?5*

    g. Awasi tanda perdarahan

    ( ;a4 P$! Par!04 8 1 .e#r0ari ()1- 0*0l (16))9

    PA, $3 th

    1 0 nyeri luka post op &;

    + 0 K2 0 5aik, *M

    7< 0 %?3% :)0 !?menit ))0 !?menit t0 $6,@!*

    Mata 0 *A &-?- 18 &-?-

    7hora 0 cardio-pulmo dalam batas normal

    Abdomen 0 supel, /7 &-, kontraksi &;, 792 jari bawah pusar,

    tampak luka post +P tertutup verban

    enitalia 0 discharge &-, lochea &;

    A 0 Post 1*7P-em ; 8nsersi 82< atas indikasi impending eklampsia

    presbo pada multigravida hamil aterm

    P 0 Protap P=5 0

    + $ lpm

    )> tpm8njeksi Mg1+% gram? jam sampai dengan % jam pertama

    &selesai jam '.$! 9ebruari !6

    /ifedipine $! mg bila 7< I 6!?! mm:g

    Awasi tanda-tanda impending eclampsia

    Awasi K2?C1?5*?perdarahan

    8njeksi Ketorolac $! mg? #jam

    8njeksi *eftriaone gram? % jam

    ( .e#r0ari ()1- 0*0l )-6))

    PA, $3 th1 0 &-

    + 0 K2 0 5aik, *M

    7< 0 %!?#! :)0 #6?menit ))0 '?menit t0 $6,@!*

    Mata 0 *A &-?- 18 &-?-

    7hora 0 cardio-pulmo dalam batas normal

    Abdomen 0 supel, /7 &-, kontraksi &;,792 jari bawah pusar,

    tampak luka post +P tertutup verban

    enitalia 0 discharge &-, lochea &;

    A 0 Post 1*7P-em ; 8nsersi 82< atas indikasi impending eklampsia

    presbo pada multigravida hamil aterm

  • 7/25/2019 preskas impending eklamsi dan presbo

    10/32

    + $ lpm

    )> tpm

    8njeksi Mg1+% gram? jam sampai dengan % jam pertama

    &selesai jam '.$! 9ebruari !6

    /ifedipine $! mg bila 7< I 6!?! mm:g

    Awasi tanda-tanda impending eclampsia

    Awasi K2?C1?5*?perdarahan

    Asam mefenamat $

    *efadroil

    Citamin *

    ( .e#r0ari ()1- 0*0l 176))

    PA, $3 th1 0 &-

    + 0 K2 0 5aik, *M

    7< 0 %!?'! :)0 '! ?menit ))0 ! ?menit t0 $6,6!*

    Mata 0 *A &-?- 18 &-?-

    7hora 0 cardio-pulmo dalam batas normal

    Abdomen 0 supel, /7 &-, kontraksi &;, 792 jari bawah pusar,

    tampak luka post +P tertutup verban

    enitalia 0 discharge &-, lochea &;

    A 0 Post 1*7P-em ; 8nsersi 82< atas indikasi impending eklampsia

    presbo pada multigravida hamil aterm tpm

    8njeksi Mg1+% gram? jam sampai dengan % jam pertama

    &selesai jam '.$! 9ebruari !6

    /ifedipine $! mg bila 7< I 6!?! mm:g

    Awasi tanda-tanda impending eclampsia

    Asam mefenamat $

    *efadroil Citamin *

    Pindah bangsal bila Mg1+% selesai

    3 .e#r0ari ()1- 0*0l )-6))

    PA, $3 th

    1 0 &-

    + 0 K2 0 5aik, *M

    7< 0 $!!?#! :)0 '6 ?menit ))0 ! ?menit t0 $6,%!*

    Mata 0 *A &-?- 18 &-?-

    7hora 0 cardio-pulmo dalam batas normal

    /

  • 7/25/2019 preskas impending eklamsi dan presbo

    11/32

    Abdomen 0 supel, /7 &-, kontraksi &;, 792 jari bawah pusar,

    tampak luka post +P tertutup verban

    enitalia 0 discharge &-, lochea &;

    A 0 Post 1*7P-em ; 8nsersi 82< atas indikasi impending eklampsia

    presbo pada multigravida hamil aterm

  • 7/25/2019 preskas impending eklamsi dan presbo

    12/32

    a6 De2inii:ipertensi dalam kehamilan merupakan @-@" penyulit kehamilan

    dan merupakan salah satu dari tiga penyebab tertinggi mortalitas dan

    morbiditas ibu bersalin.

  • 7/25/2019 preskas impending eklamsi dan presbo

    13/32

    yang bukan disebabkan oleh penyakit neurologis dan atau koma maka

    ia dikatakan mengalami eklampsia. 2mumnya wanita hamil tidak

    menunjukkan tanda-tanda kelainan vaskular atau hipertensi

    sebelumnya.,$,%

    Kumpulan gejala itu berhubungan dengan vasospasme,

    peningkatan resistensi pembuluh darah perifer, dan penurunan perfusi

    organ. Kelainan yang berupa lesi vaskuler tersebut mengenai berbagai

    sistem organ, termasuk plasenta. 1elain itu, sering pula dijumpai

    peningkatan aktivasi trombosit dan aktivasi sistem koagulasi.6

    #6 Ini/eni /an .a*!$r Rii*$

  • 7/25/2019 preskas impending eklamsi dan presbo

    14/32

    ini lebih banyak dijumpai pada primigravida terutama primigravida

    pada usia muda daripada multigravida. ,$

    1elain primigravida, faktor risiko preeklampsia lain di antaranya

    adalah%,60

    Primigravida

    /ullipara

    $ :iperplasentosis misalnya0 mola hidatidosa, kehamilan

    multiple, diabetes mellitus, hidrops fetalis, bayi besar.

    % +besitas

    @ 2mur ibu yang ekstrim

    6 )iwayat keluarga dengan preeklampsia atau eklampsia3 )iwayat preeklampsia pada kehamilan sebelumnya

    # Abnormalitas uterus yang diperoleh pada

  • 7/25/2019 preskas impending eklamsi dan presbo

    15/32

    8skemia plasenta, yaitu invasi trofoblas yang tidak normal terhadap

    arteri spiralis sehingga menyebabkan berkurangnya sirkulasi

    uteroplasenta yang dapat berkembang menjadi iskemia plasenta.

    Peningkatan toksisitas ery lo! density lipoprotein &C>.

    $ Maladaptasi imunologi, yang menyebabkan gangguan invasi arteri

    spiralis oleh sel-sel sinsitiotrofoblas dan disfungsi sel endotel yang

    diperantarai oleh peningkatan pelepasan sitokin, enBim proteolitik

    dan radikal bebas.

    % enetik

    7eori yang paling diterima saat ini adalah teori iskemia plasenta.

    /amun, banyak faktor yang menyebabkan preeklampsia dan di antara

    faktor-faktor yang ditemukan tersebut seringkali sukar ditentukan

    apakah faktor penyebab atau merupakan akibat.

    /6 Pa!$2ii$l$5i

    Kelainan patofisiologi yang mendasari preklamsia?eklamsia pada

    umumnya karena vasospasme. Peningkatan tekanan darah dapat

    ditimbulkan oleh peningkatan cardiac output dan resistensi sistem

    pembuluh darah. *ardiac output pada pasien dengan

    preeklamsia?eklamsia tidak terlalu berbeda pada kehamilan normal di

    trimester terakhir kehamilan yang disesuaikan dari usia kehamilan.

    Aliran darah renal dan angka filtrasi glomerulus &9) pada pasien

    preeklamsia?eklamsia lebih rendah dibandingkan pada pasien dengan

    kehamilan normal dengan usia kehamilan yang sama. Penurunan aliran

    darah renal diakibatkan oleh konstriksi di pembuluh darah afferen yang

    dapat mengakibatkan kerusakkan membran glomerulus dan kemudian

    meningkatkan permeabilitas terhadap protein yang berakibat

    proteinuria. +liguria dapat diakibatkan karena vasokontriksi renal dan

    penurunan 9). )esistensi vaskular serebral selalu tinggi pada pasien

    preeklamsia?eklamsia. Pada pasien hipertensi tanpa kejang, aliran

    darah serebral mungkin bertahan sampai batas normal sebagai hasil

    fenomena autoregulasi. Pada pasien dengan kejang, aliran darah

    cerebral dan konsumsi oksigen lebih sedikit dibandingkan dengan

  • 7/25/2019 preskas impending eklamsi dan presbo

    16/32

    wanita hamil biasa dan terdapat penurunan aliran darah dan

    peningkatan tahanan vaskuler pada sirkulasi uteroplasental pada pasien

    preeklamsia?eklamsia.

    e6 Klai2i*ai

    Preeklampsia dibagi menjadi preeklampsia ringan dan

    preeklampsia berat

    Preeklampsia ringan

  • 7/25/2019 preskas impending eklamsi dan presbo

    17/32

  • 7/25/2019 preskas impending eklamsi dan presbo

    18/32

    yang mengalami serangan eklampsia, nyeri kepala hebat hampir

    selalu mendahului serangan kejang pertama.

    @. /yeri epigastrium.

    /yeri epigastrium atau nyeri kuadran kanan atas

    merupakan keluhan yang sering ditemukan pada preeklampsia

    berat dan dapat menjadi prediktor serangan kejang yang akan

    terjadi. Keluhan ini mungkin disebabkan oleh regangan kapsula

    hepar akibat edema atau perdarahan.

    6. angguan penglihatan.

    angguan penglihatan yang dapat terjadi di antaranya

    pandangan yang sedikit kabur, skotoma, hingga kebutaan sebagian

    atau total. Keadaan ini disebabkan oleh vasospasme, iskemia, dan

    perdarahan petekie pada korteks oksipital.

    56 Pena!ala*anaan

    7ujuan dasar dari penatalaksanaan preeklampsia adalah ,,$0

    7erminasi kehamilan dengan kemungkinan setidaknya terdapat

    trauma pada ibu maupun janin

    Kelahiran bayi yang dapat bertahan

    $ Pemulihan kesehatan lengkap pada ibu

    Persalinan merupakan pengobatan untuk preeklampsia. 4ika

    diketahui atau diperkirakan janin memiliki usia gestasi preterm, maka

    kecenderungannya adalah mempertahankan sementara janin di dalam

    uterus selama beberapa minggu untuk menurunkan risiko kematian

    neonatus.

    Khusus pada penatalaksanaan preeklampsia berat &P=5,

    penanganan terdiri dari penanganan aktif dan penanganan ekspektatif.Hanita hamil dengan P=5 umumnya dilakukan persalinan tanpa ada

    penundaan. Pada beberapa tahun terakhir, sebuah pendekatan yang

    berbeda pada wanita dengan P=5 mulai berubah. Pendekatan ini

    mengedepankan penatalaksanaan ekspektatif pada beberapa kelompok

    wanita dengan tujuan meningkatkan luaran pada bayi yang dilahirkan

    tanpa memperburuk keamanan ibu.

  • 7/25/2019 preskas impending eklamsi dan presbo

    19/32

    Adapun terapi medikamentosa yang diberikan pada pasien

    dengan P=5 antara lain adalah0 ,$

    Magnesium sulfat &Mg1+%

    +bat ini diberikan dengan dosis ! cc Mg1+% !" secara

    intravena loading dose dalam @ menit. Kemudian dilanjutkan

    dengan Mg1+% %!" sebanyak $! cc dalam @!! cc ringer laktat

    &)> atau sekitar % tetes?menit. Magnesium sulfat ini diberikan

    dengan beberapa syarat, yaitu0

    a )efleks patella normal

    b 9rekuensi respirasi E6 per menitc Produksi urin dalam % jam sebelumnya E!!cc atau !.@

    cc?kg55?jam

    d

  • 7/25/2019 preskas impending eklamsi dan presbo

    20/32

    didapat, dan mudah mengatur dosisnya dengan efektifitas yang

    cukup baik.

    3 Kortikosteroid

    Penggunaan kortikosteroid direkomendasikan pada semua

    wanita usia kehamilan %-$% minggu yang berisiko melahirkan

    prematur, termasuk pasien dengan P=5. Preeklampsia sendiri

    merupakan penyebab O@" dari seluruh kelahiran prematur. Ada

    pendapat bahwa janin penderita preeklampsia berada dalam

    keadaan stres sehingga mengalami percepatan pematangan paru.

    36 E*la4ia

    a6 De2inii

    8stilah eklampsia berasal dari bahasa unani dan berarti

    QhalilintarQ. Kata tersebut dipakai karena seolah-olah gejala-gejala

    eklampsia timbul dengan tiba-tiba tanpa didahului oleh tanda-tanda

    lain. 1ecara defenisi eklampsia adalah preeklampsia yang disertai

    dengan kejang tonik klonik disusul dengan koma.$,%,6

    Menurut saat timbulnya, eklampsia dibagi atas0

    =klampsia antepartum &eklampsia gravidarum, yaitu eklampsia

    yang terjadi sebelum masa persalinan %-@!"

    =klampsia intrapartum &eklampsia parturientum, yaitu eklampsia

    yang terjadi pada saat persalinan %-%!"

    $ =klampsia postpartum &eklampsia puerperium, yaitu eklampsia

    yang terjadi setelah persalinan %-!"#6 .re*0eni

    9rekuensi rendah pada umumnya merupakan petunjuk tentang

    adanya pengawasan antenatal yang baik, penyediaan tempat tidur

    antenatal yang cukup, dan penanganan preeklampsia yang sempurna.

  • 7/25/2019 preskas impending eklamsi dan presbo

    21/32

    6 Mani2e!ai Klini

    Pada umumnya kejang didahului oleh makin memburuknya

    preeklampsia dan terjadinya gejala-gejala nyeri kepala di daerah

    frontal, gangguan penglihatan, mual yang hebat, nyeri epigastrium, dan

    hiperrefleksia. 5ila keadaan ini tidak dikenal dan tidak segera diobati,

    akan timbul kejang. ,$,6

    Konvulsi eklampsia dibagi dalam % tingkat, yakni 0

    1tadium 8nvasi &tingkat awal atau aura

    Mula-mula gerakan kejang dimulai pada daerah sekitar

    mulut dan gerakan-gerakan kecil pada wajah. Mata penderita

    terbuka tanpa melihat, kelopak mata dan tangan bergetar.

    1etelah beberapa detik seluruh tubuh menegang dan kepala

    berputar ke kanan dan ke kiri. :al ini berlangsung selama

    sekitar $! detik.

    1tadium kejang tonik

    1eluruh otot badan menjadi kaku, wajah kaku, tangan

    menggenggam dan kaki membengkok ke dalam, pernafasan

    berhenti, muka mulai kelihatan sianosis, dan lidah dapat

    tergigit. 1tadium ini berlangsung kira-kira ! - $! detik.

    $ 1tadium kejang klonik

    1pasmus tonik menghilang. 1emua otot berkontraksi

    berulang-ulang dalam tempo yang cepat. Mulut terbuka dan

    menutup, keluar ludah berbusa, lidah dapat tergigit, mata

    melotot, muka kelihatan kongesti, dan sianotik. Kejang klonik

    ini dapat demikian hebatnya hingga penderita dapat terjatuh

    dari tempat tidurnya. 1etelah berlangsung selama - menit,

    kejang klonik berhenti dan penderita tidak sadar, menarik nafas

    seperti mendengkur.

    % 1tadium koma

    '6 Preen!ai B$*$n5

    A6 De2inii

  • 7/25/2019 preskas impending eklamsi dan presbo

    22/32

    1 )

    Malpresentasi merupakan semua presentasi selain verteks. 1alah

    satu bentuk malpresentasi adalah presentasi bokong. Presentasi bokong

    adalah janin letak memanjang dengan bagian terendahnya bokong, kaki,

    atau kombinasi keduanya &Prawirohardjo, !!( H:+, !$.

    B6 E!i$l$5i

    Penyebab terjadinya presentasi bokong belum diketahui. 5eberapa

    faktor risikonya menurut Prawirohardjo &!! dan *unningham et al.

    &!% adalah0

    . 9aktor 8bu 0 Panggul yang sempit, tumor jalan lahir, dan adanya riwayat

    presentasi bokong di kehamilan sebelumnya.

    . 9aktor 4anin 0 Prematuritas atau janin ukuran kecil, kehamilan ganda,

    kelainan bawaan &hidrosefalus, anesefalus.

    $. 9aktor 2terus 0 2terus yang lembek pada multiparitas, kelainan bentuk

    uterus, polihidramnion, plasenta previa, kelainan insersi plasenta di

    fundus.

    >6 Klai2i*ai

    Presentasi bokong dibagi menjadi $ bentuk menurut *unningham

    et al.&!%0

    . Presentasi bokong murni rank "reech0 kedua ekstremitas bawah

    dalam posisi fleksi panggul dan ekstensi lutut ke arah kepala.

    . Presentasi bokong kaki sempurna &complete "reech0 salah satu atau

    kedua lutut dalam keadaan fleksi.

    $. Presentasi bokong kaki tidak sempurna &incomplete "reech0 salah satu

    atau kedua panggul tidak dalam keadaan fleksi, sedangkan salah satu

    atau kedua lutut terletak lebih rendah daripada bokong, sehingga letak

    terbawah dalam kanalis serviks adalah kaki atau lutut. Posisi ini disebut

    juga footling.

    D6 Dia5n$i

  • 7/25/2019 preskas impending eklamsi dan presbo

    23/32

    eopold 8, bagian-bagian kecil dan punggung &>eopold 88, dan

    bokong pada daerah pelvis atau bagian bawah &>eopold 888. >eopold

    8C menentukan apakah bagian bokong sudah masuk ke panggul atau

    belum.

    $. Pemeriksaan vaginal0 teraba bokong atau kaki, sering disertai adanya

    mekonium. 5agian sakrum dan prosesus spinosus janin digunakan

    untuk menentukan posisi.

    %. Pemeriksaan 21

    E6 Peralinan S0n5an5

    5erdasarkan jalan yang dilalui, persalinan sungsang dibagi menjadi0

    . Persalinan per vaginam, ada $ bentuk0

    a. $pontanenous "reech&5racht

    4anin dikeluarkan dengan tenaga atau kekuatan ibu sendiri. Pada teknik

    ini, tidak boleh dilakukan tarikan atau ekspresi kristeller.

    7eknik persalinan 5racht 0 8bu dalam posisi litotomi, kandung kemih dikosongkan, membersihkan

    daerah perineum dengan larutan antiseptic

    =pisiotomi dilakukan saat bokong membuka vulva dan perineum sudah

    tipis

    $ 1egera setelah bokong lahir, bokong dicekam secara 5racht &kedua ibu

    jari penolong sejajar dengan panjang paha, jari-jari yang lain

    memegang daerah panggul.

    % >onggarkan tali pusat setelah lahirnya perut dan sebagian dada.

    @ >akukan hiperlordosis janin pada saat angulus skapula inferior tampak

    dibawah simpisis &dengan mengikuti gerak rotasi anterior yaitu

    punggung janin didekatkan kearah perut ibu tanpa tarikan disesuaikan

    dengan lahirnya badan bayi

    6 erakkan keatas hingga lahir dagu, mulut, hidung dahi dan kepala

    3 5ila terdapat hambatan pada tahapan lahir setinggi scapula, bahu atau

    kepala maka segera dilanjutkan ke metode manuil aid yang sesuai.

    # >etakkan bayi diperut ibu, bungkus bayi dengan handuk hangat,

    bersihkan jalan nafas bayi oleh asisten, tali pusat dipotong.

  • 7/25/2019 preskas impending eklamsi dan presbo

    24/32

    ' Apabila anak lahir sampai pusat tak maju lagi, maka 5racht dinyatakan

    gagal dan bahu dapat dilahirkan secara klasik, Muller atau >ovset serta

    kepala secara Mauriceau.

    5racht dinyatakan gagal jika dua kali his, belum tampak angulus

    scapula inferior. 5racht dihentikan bila pada ibu terjadi kelelahan dan

    sinkope, pada janin terjadi fetal distress, dan jika # menit setelah tali

    pusat lahir bayi belum lahir, serta jika @ menit setelah angulus scapula

    inferior tampak tapi bayi belum lahir.

    b. Partial "reech e%traction&manual aid, assisted "reech deliery

    4anin dilahirkan sebagian dengan tenaga ibu dan sebagian lagi

    dengan tenaga penolong. Ada beberapa maneuver untuk melahirkan

    bahu dan kepala, yakni0

    Melahirkan bahu dan lengan0 klasik &deventer, mueller, loevset,

    bickenbach

    7eknik maneuver loevset &Prawirohardjo, !!0

    &a Pegang janin pada pinggulnya

    &b Putarlah badan bayi setengah lingkaran dengan arah putara

    mengupayakan puinggung berada di anterior

    &c 1ambil melakukan gerakan memutar, lakukan traksi ke bawah sehingga

    lengan posterior berubah menjadi anterior, dan melahirkannya dengan

    menggunakan dua jari penolong di lengan atas bayi.

    &d Putar kembali badan janin ke arah berlawanan &punggung tetap berada

    di atas sambil melakukan traksi ke arah bawah.

  • 7/25/2019 preskas impending eklamsi dan presbo

    25/32

    &e 5ila belum terjadi putar paksi dalam, penolong melakukan gerakan

    putar paksi dengan tetap menjaga kepala tetap fleksi dan traksi pada

    bahu mengikuti arah sumbu panggul.

    &f >akukan traksi ke bawah dengan mempertahankan fleksi kepala janin

    dan minta asisten untuk menekan daerah suprasimfisis.

    &g 1etelah suboksiput lahir di baah simfisis, badan janin sedikit demi

    sedikit dielevasi ke atas &ke arah perut ibu dengan suboksiput sebagai

    hipomoklion. 5erturut-turut akan lahir dagu, mulut, dan seluruh kepala.

    c. &otal "reech e%traction

    4anin dilahirkan seluruhnya dengan tenaga penolong. aksana 2mum

    Persalinan lama pada presentasi sungsang adalah indikasi seksio

    sesarea.1eksio sesarea lebih aman dan direkomendasikan pada0

    a. Presentasi bokong pada primigravida

    ". 'ou"le footling "reech

    c. Pelvis yang kecil atau malformasi

    d. 4anin yang sangat besar

    e. 5ekas seksio sesarea dengan indikasi disproporsi kepala panggul

    f. Kepala yang hiperekstensi atau defleksi

    Persalinan pada presentasi kaki sebaiknya dilahirkan dengan seksio

    sesarea. Persalinan pervaginam hanya bila0a. Persalinan sudah sedemikian maju dan pembukaan sudah lengkap

    b. 5ayi preterm yang kemungkinan hidupnya kecil

    c. 5ayi kedua pada kehamilan kembar

    (6 7ata >aksana Khusus

    Pada upaya persalinan pervaginam, lakukan langkah berikut0

    a6 7entukan apakah persalinan pervaginam mungkin dilakukan. Persalinan

    pervaginam oleh tenaga penolong yang terlatih akan cenderung aman

    bila0

    19 Pelvis adekuat

    (9 Presentasi bokong lengkap?murni

  • 7/25/2019 preskas impending eklamsi dan presbo

    26/32

    39 Kepala fleksi

    '9 7idak ada riwayat seksio sesarea karena disproporsi kepala panggul

    9 4anin tidak terlalu besar#6 1ebelum in partu, usahakan melakukan versi luar apabila syarat

    dipenuhi, yaitu0

    19 Pembukaan serviks masih kurang dari $ cm

    (9 2sia kehamilan I$3 minggu

    39 Ketuban intak dan air ketuban cukup

    '9 7idak ada komplikasi ? kontraindikasi &82), perdarahan, bekas seksio,

    kelainan janin, kehamilan kembar, hipertensi

    9 Persalinan pervaginam masih mungkin dilakukan

    7erdapat pula alat bantu berupa skor Ratuchni Andros sebagai indeks

    prognosis untuk menilai apakah presentasi bokong dapat dilahirkan

    pervaginam atau perabdominal.

    ) 1 (

    Pari!a Primipara Multipara

    U40r

    *eha4ilanE$'mgg $#mgg $3mgg

    Ta*iran

    #era! anin

    E$6$!g $6'-$36g $36g

    Ri%6 re#$

    8 ()) 597idak kali E kali

    Pe4#0*aan

    er+i* cm $ cm E% cm

    S!a!i$n -$ -- ? lebih

    rendah

    Ke!eran5an nilai : 3 : eralinan erCa#/$4inal 8S>9

    ' : e+al0ai er4a!

    : eralinan erC+a5ina4

    Ta#el 16 1kor Ratucni Andros

    G6 K$4li*ai Preen!ai B$*$n5

    5eberapa komplikasi yang dapat timbul pada presentasi bokong menurut

    H:+ &!$0

    1. (omplikasi pada )anin*a. Kematian perinatal

    b. Prolaps tali pusat

    c. 7rauma pada bayi akibat0 tangan dan kepala yang menjuntai,

    pembukaan serviks yang belum lengkap, disproporsi kepala panggul

  • 7/25/2019 preskas impending eklamsi dan presbo

    27/32

    d. Asfiksia karena prolaps tali pusat, kompresi tali pusat, pelepasan

    plasenta dan kepala macet

    e. Perlukaan ? trauma pada organ abdominal atau pada leher

    . (omplikasi pada i"u*a. Pelepasan plasenta

    b. Perlukaan vagina atau serviks

    c. =ndometritis

    BAB IV

    ANALISIS KASUS

  • 7/25/2019 preskas impending eklamsi dan presbo

    28/32

    namnesis3amil / bulan

    ensi tinggi sejak $ bulan lalu

    yeri kepala (+), pandangan kabur (+), mual (+), nyeri ulu hati (+) gejala subyekti imp

    (emeriksaan !sik34ensi 3 190/110 mmHg

    (emeriks

    wit63 pr

    ( dengan impending eklamps

    Kemudian dari hasil pemeriksaan tanda vital saat masuk didapatkan tensi

    '!?! mm:g.

  • 7/25/2019 preskas impending eklamsi dan presbo

    29/32

    Ba5an 361 Al0r ene5a**an /ia5n$i a/a *a0

    :ipertensi yang terjadi pada preeklampsia disebabkan awalnya oleh invasi

    sitotrofoblas yang abnormal dan remodellingpada arteri spiralis. Kedua hal ini

    menyebabkan iskemi pada plasenta yang pada akhirnya menyebabkan terjadinya

    disfungsi endotel. Pada disfungsi endotel akan terjadi penurunan kadar /+ dan

    peningkatan )+1 yang akan menyebabkan peningkatan resistensi pembuluh darah

    perifer dan penurunan laju filtrasi glomerulus &penurunan fungsi eksresi ginjal.

    Kedua hal ini menyebabkan terjadinya hipertensi &Harrington dkk, !$.Proteinuria yang terjadi pada pasien ini disebabkan karena adanya

    kerusakan endotel glomerulus akibat radikal bebas dari plasenta yang iskemik.

    Plasenta yang iskemik ini menyebabkan penurunan faktor proangiogneesis seperti

    C=9. Penurunan kadar C=9 memicu terjadinya endotheliosis &aktivasi

    endoktel dan leukosit yang akan mengeblok membran basalis sehingga filtrasi

    glomerulus dan proses reabsorbsi protein terganggu. Kerusakan glomerulus

    menyebabkan protein yang seharusnya tersaring menjadi keluar melalui urin.

    Keluarnya protein melalui urin menimbulkan penurunan albumin pada pembuluh

    darah dan menyebabkan hipoalbuminemia &2Ban dkk, !.

    ejala khas impending eklampsia pada pasien ini meliputi nyeri kepala

    depan, nyeri epigastrium, pandangan kabur, dan mual. /yeri kepala yang terjadi

    dapat disebabkan oleh hiperperfusi otak sehingga menimbulkan vasogenik edema,

    sedangkan nyeri abdomen kuadran kanan atas atau nyeri epigastrium merupakan

    gejala klasik yang disebabkan oleh teregangnya kapula lisson. Pandangan kabur

    pada pasien ini merupakan salah satu gangguan visus yang disebabkan oleh

    vasospasme retina dan edema retina. angguan visus pada preeklamsia dapat

    berupa pandangan kabur, skotoma, amaurosis dan ablasio retina &)ustam, ''#.

    Pada pasien ini karena didapatkan adanya impending eklampsia,

    sehingga diberikan pengobatan konservatif &stabilisasi hemodinamik untuk

    mencegah ibu jatuh dalam keadaan eklampsia. 7atalaksana yang diberikan pada

    pasien ini meliputi 8njeksi *efaBolin g?% jam dan protap P=5 0 +$ lpm, infus

    )> tpm, injeksi Mg1+% !" % gram iv bolus pelan selama !-@ menit,

  • 7/25/2019 preskas impending eklamsi dan presbo

    30/32

    nifedipin $! mg bila 7< I6!?!, pemasangan

  • 7/25/2019 preskas impending eklamsi dan presbo

    31/32

    analgetik pascaoperasi, Mg1+% gram?jam &1P sampai % jam pertama, dan

    /ifedipine jika tensi I6!?!mm:g. 7anggal 9ebruari !6 setelah protap

    Mg1+% selesai dan pasien sudah stabil, pasien dipindahkan ke bangsal dan terapi

    injeksi diganti dengan oral yaitu cefadroil , asam mefenamat $, dan

    vitamin * selama dua hari. eveno K4, 5loom 1> et al. !%. Williams +"setrics,

    - Edition, /ew ork0 Mcraw:ill =ducation.

    . 9ernando Arias. Practicial Guide to Hight Risk Pregnancy and 'eliery,

    3th Edition, =lsevier, 21A, ! 0 !!-!, $-$.

    $. 5agian +bstetri dan inekologi fakultas Kedokteran 2/

  • 7/25/2019 preskas impending eklamsi dan presbo

    32/32

    !. Prawirohardjo 1 &!!b. 8lmu kebidanan. 4akarta0 P7 5ina Pustaka

    . Horld :ealth +rganiBation &!$. Malposisi, Malpresentasi, dan *P