preskas obgyn anensefali.docx
TRANSCRIPT
7/24/2019 PRESKAS OBGYN ANENSEFALI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-obgyn-anensefalidocx 1/28
BAB I
PENDAHULUAN
Bayi anensefali menyajikan penampakan tersendiri dengan defek besar
kalfarium, meningens, dan kulit kepala yang disertai otak yang rudimenter, yang
akibat dari kegagalan penutupan neuropore sebelah rostral. Otak primitif terdiri
dari bagian jaringan ikat, pembuluh darah dan neuroglia. Hemisfer otak dan
serebelum biasanya tidak ada dan yang ada sisa batang otak yang dapat dikenali.
Kelenjar pituitari adalah hipoplastik dan traktus piramidalis medula spinalis hilang
karena tidak ada korteks serebri. Anomali tambahan meliputi lipatan telinga, celah
palatum dan defek kongenital pada 10!0" kasus. #ebagian besar bayi anensefali
meninggal dalam beberapa hari. $nsiden anensefali mendekati 1%1000 kelahiranhidup dan frekuensi ada di $rlandia dan &ales. 'esiko berulang adalah sekitar ("
dan meningkat pada 10" jika pasangan telah mengalami dua kehamilan
sebelumnya yang terkena. Banyak faktor yang dilibatkan sebagai penyebab
anensefali )di samping dasar genetik*, termasuk rendahnya status sosial ekonomi,
defisiensi gi+i dan itamin dan sejumlah faktor lingkungan dan toksik. #angatlah
mungkin bah-a beberapa rangsangan berbahaya berinteraksi pada hospes yang
rentan secara genetik untuk menimbulkan anensefali. ntungnya frekuensi
anensefali terus menurun selama dua dasa-arsa terakhir. #ekitar /0" kehamilan
anensefalik disertai dengan polihidramnion. asangan yang telah pernah memiliki
bayi anensefali, harus selalu dipantau kehamilannya, termasuk amniosintesis,
penentuan kadar alfafetoprotein, dan pemeriksaan # antara kehamilan minggu
ke1( sampai minggu ke12. 1
1
7/24/2019 PRESKAS OBGYN ANENSEFALI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-obgyn-anensefalidocx 2/28
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Embriologi Susunan Saraf
#ecara garis besar perkembangan sistem saraf pusat dibagi atas tiga periode.
3aitu4
1* eriode embrionik )mulai konsepsi 5 6,/ minggu*.
eriode embrionik terdiri dari !7 stadium perkembangan, yang -aktu
berlangsungnya masingmasing stadium berkisar !7 hari dengan total
-aktu kurang lebih enam puluh hari pertama setelah oulasi. 7
!* eriode fetal )mulai 6,/ minggu 5 (0 minggu*.
ada periode ini tidak terbagi atas stadiumstadium namun yang menjadi
tolak ukur dalam pemantauan perkembangan didasarkan atas ukuran dan
usia janin. 7
7* eriode pasca natal. 7
Konsep penentuan saat penghentian )terminasi* perkembangan janin
berperan penting dalam menganalisa berbagai malformasi kongenital yang terjadi.
#aat terminasi adalah titik tolak -aktu dimana pada periode sebelumnya belum
terjadi malformasi spesifik. 8idak semua malformasi susunan saraf pusat dapat
ditentukan secara tepat kapan hal itu terjadi, dan juga beberapa malformasi
terbentuk dalam rangkaian -aktu yang cukup panjang. 7
aris besar secara ringkas dapat dijabarkan mengenai proses neuroembriologi
sebagai berikut4
• roses pembentukan susunan saraf pusat manusia dimulai dari a-al
minggu ketiga sebagai lempeng penebalan lapisan ektoderm )neural
plate* yang memanjang dari kranial ke arah kaudal. 7
• #elanjutnya kedua bagian di sisi kiri dan kanan akan bertambah tebal
dan meninggi membentuk lipatanlipatan saraf yang dikenal sebagai
krista neuralis % neural chest )bagian tengah yang cekung disebut alur
saraf % neural grove*. 7
!
7/24/2019 PRESKAS OBGYN ANENSEFALI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-obgyn-anensefalidocx 3/28
• erkembangan selanjutnya krista neuralis akan semakin meninggi dan
mendekat satu sama lain serta menyatu di garis tengah dan selanjutnya
terbentuk tuba neuralis )neural tube*. enutupan tuba neuralis tersebut
umumnya dimulai dibagian tengah )setinggi somit ke(* dan baru disusul
dengan penutupan bagian kranial dan kaudal. Kedua ujung saraf
menutup paling akhir, sehingga tabung ini masih mempunyai hubungan
dengan rongga amnion, yakni bagian )neuroporus* anterior menutup
pada usia embrio pertengahan minggu ketiga )somit 16!0* sedangkan
neuroporus posterior pada akhir minggu ketiga )somit !/*. 7 9ipatan saraf
)neural folds* di regio otak dan korda spinalis menyatu di garis tengah,
mengubah lempeng saraf )neural plate* menjadi tuba neuralis )neural
tube* pada hari ke !2 5 !6 masa mudhigah. /
7
7/24/2019 PRESKAS OBGYN ANENSEFALI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-obgyn-anensefalidocx 4/28
ambar /. embentukan tuba neuralis
• #etelah tabung neural tertutup pada bagian anteriornya akan mulai
terbentuk tiga buah gelembung, masingmasing adalah 7 4
1* Porensefalon )otak depan* yang kelak akan menjadi
telensefalon dan diensefalon.
!* Mesensefalon )otak tengah*
7* Rombensefalon )otak belakang* yang kelak akan menjadi
metensefalon dan mielensefalon.
ada akhir minggu ke tiga atau a-al minggu ke empat, ketiga
gelembung diatas berubah menjadi lima buah gelembung yaitu 7 4
1* Telensefalon yang nantinya akan menjadi hemisfer serebri.
!* Diensefalon dengan dua buah tonjolan yang merupakan cikal
bakal mata.
7* Mesensefalon, yang kemudian tidak mengalami banyak
perubahan.(* Metensefalon yang kelak membentuk pons dan serebelum.
/* Mielensefalon yang kelak menjadi medula oblongata.
'ongga di dalam gelembung tadi akan berkembang dan membentuk
sistem entrikel cairan otak sebagai berikut 7 4
o 'ongga dalam telensefalon )hemisfer serebri* akan membentuk
entrikel lateralis kiri dan kanan.
o 'ongga dalam diensefalon akan membentuk entrikel $$$.
o 'ongga dalam mesensefalon akan membentuk a:uaductus sylii
)menghubungkan $$$ dan $;*.
o 'ongga dalam miesensefalon akan membentuk entrikel ke $;.
'ongga diatas akan berhubungan dengan rongga tengah di medula
spinalis.
(
7/24/2019 PRESKAS OBGYN ANENSEFALI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-obgyn-anensefalidocx 5/28
ambar 2. <mbriologi tuba neuralis sampai ke caudal
2.2 Malformasi Pr!mbangan "#a! $ Hmisfr Srbri
Abnormalitas otak dalam perkembangannya dapat dikelompokkan atas
malformasi yang terjadi sebelum usia gestasi !0 minggu dan yang dapat terjadi
setelah itu. angguangangguan yang melibarkan otak dalam periode ini
morfologisnya mencakup 74
)1* Organogenesis otak , antara lain proses separasi telensefalon menjadi dua
hemisfer, formasi korpus kalosum, komisura interhemisferika, esikel
optik, traktus optikus.
)!* Formasi neuron pada +ona entrikular dan% atau migrasinya pada lempeng
kortikal mengakibatkan reduksi populasi neuronal secara keseluruhan
)mikrosefalus ba-aan* dan%atau abnormalitas posisi akhirnya
)heterotropia*, dan pada penyusunan tangensial dan radial dari neuron
neuron kortikal. 7
Akhir trimester ketiga kehamilan merupakan periode terpenting dalam
maturasi dan pertumbuhan neuron. =alam hal ini terjadi pembentukan dan
multiplikasi aktif dari dari sel sel glia, proses mielinisasi telah mulai berjalan pada
beberapa tempat, girus kortikal sekunder dan tersier mulai muncul dan olume otak
makin bertambah secara bermakna. Abnormalitas pada masamasa ini kebanyakan
terjadi akibat faktorfaktor eksternal seperti proses dekstruktif yang disebabkan
oleh iskemia perdarahan dan infeksi serta biasanya hanya terbatas pada korteks
/
7/24/2019 PRESKAS OBGYN ANENSEFALI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-obgyn-anensefalidocx 6/28
)mikrogria* atau melibatkan sebagian besar dari otak ) porensefalus
hidraensefalus*. 7
$ntoksikasi fetus )terutama alkohol*, infeksi irus, gangguan endokrin, dan
penyakitpenyakit genetik merupakan faktor yang juga berpengaruh pada
pertumbuhan seluler, sinaptogenesis dan fungsi neuronal sehingga dapat
menyebabkan terjadinya mikrosefalus dan retardasi mental. 7
2
7/24/2019 PRESKAS OBGYN ANENSEFALI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-obgyn-anensefalidocx 7/28
2.%. Anomali Kongni#al Sis#m Saraf Pusa#
a. Df! Tuba Nuralis.
=efek tuba neuralis menyebabkan kebanyakan kongenital anomali sistem
syaraf sentral )###* akibat kegagalan dari tuba neuralis menutup secara spontan
minggu ketiga dan minggu keempat dalam perkembangan di uterus. >eskipun
penyebab yang tepat defek tuba neuralis masih belum diketahui, ada bukti bah-a
banyak faktor, termasuk radiasi, obatobatan, malnutrisi, bahan kimia, dan
determinan genetik yang dapat mempengaruhi secara merugikan perkembangan
normal ### sejak saat pembuahan. ada beberapa kasus keadaan nutrisi ibu
abnormal atau pemajanan terhadap radiasi sebelum pembuahan dapat
meningkatkan kemungkinan malformasi kongenital ###. (
=ata terakhir menunjukkan bah-a penutupan terjadi di regioregio terpisah
yang kemudian menyatu. =ata klinis menunjukkan adanya / kemungkinan tempat
penutupan. =efek tuba neuralis mungkin terjadi akibat kegagalan penutupan di satu
tempat atau lebih, atau kegagalan dua tempat untuk bertemu. /
#etelah cacat jantung, defek tuba neuralis tersendiri )non-syndrome*
merupakan cacat struktural kongenital tersering. =engan insiden di seluruh dunia
sebesar 1,( 5 ! per 1000 kelahiran hidup. ?acat ini juga dapat timbul sebagai
bagian dari suatu sindrom genetik atau konstelasi kelainan. ?acatcacat ini
merupakan penyebab utama lahir mati, kematian neonatus dan bayi, dan cacat
berat. =engan pengobatan, 60@0" bayi dengan spina bifida saja dapat bertahan
hidup dengan derajat kecacatan berariasi. aktorfaktor yang mempengaruhi
fungsi neurologis adalah ukuran dan letak defek, trauma terhadap jaringan saraf
yang tidak terlindung, saat penutupan bedah, derajat entrikulomegali terkait, dan
timbulnya penyulit seperti infeksi. /
Anomalianomali tuba neuralis yang tersering dijumpai tercantum dalam tabel
berikut /
7/24/2019 PRESKAS OBGYN ANENSEFALI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-obgyn-anensefalidocx 8/28
Df! Dfinisi
S&ina bifi'a o!ul#a Kelainan ertebra yang ditandai oleh kegagalan penutupan
unsurunsur posterior arkus ertebra tanpa kantung yang
mengandung jaringan saraf yang dapat dilihat dipunggung.
=efek mungkin disebabkan oleh kelainan korda spinalis
mungkin juga tidak.
S&ina bifi'a !is#i!a ?acat ertebra disertai penonjolan kistik meningen atau
meningen dan korda spinalis.
Mningo!l rotusi meningen dan cairan serebrospinal ke dalam suatu
kantung yang ditutupi oleh epitel. ejala klinis berariasi sesuai
anomali korda spinalis yang mendasari.
Milomnigo!l =efek tersering dan serius yang mengenai medula spinalis,
radiC saraf, meningen dan cairan serebrospinal. mumnyaterjadi di daerah lumbal. Ketinggian lesi biasanya tercermin
pada keparahan defisit klinis dengan lesi yang lebih tinggi
menyebabkan defisit yang lebih mencolok.
Li&omningo!l =efek ertebra yang disebabkan oleh masa lemak superfisial
yang menyatu dengan korda spinalis yang terletak lebih di
ba-ah. 8idak terjadi hidrosefalus.
Ensfalo!l enonjolan otak dengan jaringan parut, cairan serebrospinalis
dan meningen melalui suatu cacat tengkorak. Kelainan biasanyaterletak di oksipital, -alaupun juga dapat di frontal, atau
melalui dasar tengkorak.
Annsfalus Kegagalan fusi ujung kranial tuba neuralis menyebabkan
terpajannya otak yang mengalami malformasi.
8abel 1. Berbagai kelainan defek tuba neuralis
6
7/24/2019 PRESKAS OBGYN ANENSEFALI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-obgyn-anensefalidocx 9/28
ambar . Beberapa defek tuba neuralis
Anensefalus merupakan defek paling parah, dengan tidak terbentuknya otak
depan, meningen, dan kulit kepala. Kelainan ini letal, menyebabkan lahir mati dan
kematian neonatus dini. /
'esiko berulang pada kehamilan berikutnya untuk defek pipa neural
kranium atau spinal adalah 10". =alam keluarga, kelahiran anensefali dapat
diikuti dengan kelahiran anak kedua yang terkena meningomielokel lumbalsakral.
e-arisan defek tubus neuralis bersifat poligenik. (,/
2.%. Dfnisi Annsfali
Anensefali merupakan suatu kegagalan yang serius dari perkembangan
sistem saraf pusat dimana otak ataupun tempurung kepala sebagian besar tidak
terbentuk. #erebrum dan serebelum bisa terbentuk dengan ukuran yang lebih kecil
ataupun tidak terbentuk sama sekali. Anensefali termasuk kedalam kelainan tuba
neuralis )suatu kelainan yang terjadi pada a-al perkembangan janin yang
menyebabkan kerusakan pada jaringan pembentuk otak dan korda spinalis*. 2
@
7/24/2019 PRESKAS OBGYN ANENSEFALI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-obgyn-anensefalidocx 10/28
ambar 6. Bayi baru lahir dengan anensefali
Anensefali adalah cacat perkembangan serius dari sistem saraf pusat
dimana otak )cerebrum* dan kalfarium kurang berkembang sempurna namun
cerebelum dapat tumbuh dengan baik. Anensefali merupakan bagian dari spektrum
defek tabung saraf ) Neural Defect Tube - NTD*, cacat ini terjadi jika tuba neuralis
gagal menutup selama minggu ketiga sampai keempat perkembangannya yang
akhirnya dapat menyebabkan janin lahir mati ) Intra Uterin Fetal Death* ataupunkematian neonatus. 2
Anensefali seperti bentuk lain dari D8= umumnya memiliki pola transmisi
yang multifaktorial, dengan interaksi beberapa gen serta faktor lingkungan. =alam
beberapa kasus anensefali mungkin disebabkan karena kelainan kromosom atau
mungkin menjadi bagian dari proses yang lebih kompleks yang melibatkan gen
tunggal cacat atau gangguan pada membran ketuban. Anensefali dapat dideteksi
sebelum lahir dengan ultrasonografi dan pertama mungkin dicurigai dimana
terdapat peningkatan alfafetoprotein pada penyaringan serum ibu.2
10
7/24/2019 PRESKAS OBGYN ANENSEFALI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-obgyn-anensefalidocx 11/28
2.( E#iologi Annsfali
Anensefali terjadi jika tuba neuralis sebelah atas gagal menutup, tetapi
penyebab yang pasti masih belum diketahui. enelitian menunjukkan kemungkinan
anensefali berhubungan dengan racun di lingkungan juga kadar asam folat yang
rendah dalam darah. Anensefali ditemukan pada 7,2 5 (,2 dari 10.000 bayi baru
lahir. 2
Anensefali merupakan cacat ba-aan sejak lahir, sebagian besar kasus
anensefali dapat disebabkan karena berbagai macam faktor diantaranya adalah
karena adanya kelainan genetik, melibatkan gengen yang berinteraksi dengan
perubahan lingkungan, ataupun dapat terjadi secara spontan. 2
aktor resiko terjadinya anensefalus adalah 2 4
• )n#i! E sebagian besar kasus D8= dikaitkan dengan pe-arisan
genetik. ada kasus yang jarang, D8= diturunkan secara autosomal
dominan atau autosomal resesif. ada keluarga yang memiliki
ri-ayat keluarga dengan D8= maka resiko mengalami kehamilan
dengan D8= juga akan meningkat.
• Ka'ar asam fola# *ang rn'a+E 8erjadinya anensefali diakibatkan
adanya defisiensi atau kekurangan asam folat selama kehamilan.
'esiko ini dapat diminimalisir dengan cara meningkatkan asupanasam folat minimal 7 bulan sebelum hamil dan selama kehamilan
terutama pada trimester a-al kehamilan. Asam folat berfungsi
sebagai koen+im dam metabolisme asam nukleat dan asam amino.
Oleh karenanya Asam folat besar pengaruhnya dalam pertumbuhan
dan replikasi sel. Asam folat juga bisa mencegah terjadi perubahan
pada =DA yang memungkinkan bisa menyebabkan kanker. Asam
folat bisa didapat dari sereal, roti, gandum, kol, brokoli, bayam dan
tauge. namun, asam folat akan bekerja lebih baik jika dibarengi
dengan itamin B1! yang diperoleh dari daging. olat termasuk
golongan itamin B yang larut dalam air. Konsumsi asam folat yang
cukup selama kehamilan memberikan proteksi terhadap kejadian
anensefali. aparan terhadap agen yang dapat mengganggu
11
7/24/2019 PRESKAS OBGYN ANENSEFALI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-obgyn-anensefalidocx 12/28
metabolisme folat normal dalam tubuh terutama selama periode
kritis perkembangan dari tabung neural ) F 2 minggu setelah
menstruasi terakhir* dapat meningkatkan angka kejadian anensefali.
Asam alproat yang merupakan salah satu antikonulsan dan juga
anti metabolit asam folat lain diketahui dapat meningkatkan resiko
kejadian D8= terutama jika terpapar pada masa a-al
perkembangan janin.
• Ma#rnal +i&#rmia, dikatakan merupakan salah satu faktor
resiko dikarenakan maternal hipertermia dapat meningkatkan resiko
kejadian D8=, maka dari itu -anita hamil seharusnya menjauhi
keadaan seperti mandi dalam bath tub yang berisi air hangat dan
juga berbagai keadaan lain yang dapat mencetuskan terjadinya
transien hipetermia. =emam pada ibu disaat masamasa a-al
kehamilan juga dilaporkan sebagai faktor resiko terhadap terjadinya
anensefali dan kejadian D8= lainnya.
• Krusa!an &a'a !an#ung amnion E dapat terjadi akibat membran
amnion ruptur. keadaan ini dapat menyebabkan terganggunya
pembentukan jaringan normal selama masa pertumbuhan janin,
termasuk pembentukan kranium dan juga otak.
2.-. Pa#ofisiologi Annsfali
=alam embrio manusia normal, lempang saraf mulai muncul sekitar 16 hari
setelah pembuahan, selama minggu keempat pertumbuhan, lempeng saraf mulai
mengisi di sepanjang garis tengah embrio untuk membentuk alur saraf. tuba
neuralis dibentuk sebagai penutupan alur saraf berlangsung dari tengah keujung di
kedua arah, selesai antara hari ke!( untuk akhir dari penutupan kranium dan hari
ke!2 untuk penutupan tuba neuralis di caudal. angguan dari proses penutupan
yang normal menimbulkan D8=. Anensefali merupakan hasil dari kegagalan
penutupan akhir tuba neuralis kranium embrio. 8idak adanya otak dan kalfaria
dapat terjadi secara parsial ataupun secara lengkap. 2
1!
7/24/2019 PRESKAS OBGYN ANENSEFALI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-obgyn-anensefalidocx 13/28
Kebanyakan kasus anensefali mengikuti pola pe-arisan multifaktorial
dengan interaksi beberapa gen serta faktor lingkungan. engen tertentu yang
memegang peranan penting dalam D8= belum seluruhnya secara pasti
teridentifikasi, meskipun terdapat salah satu gen yang berhubungan dengan
metabolisme folat diyakini berperan dalam proses terjadinyanya anensefali, satu
gen tersebut adalah methylene tetrahydrofolate reduktase )>8H'* telah terbukti
berhubungan dengan resiko D8=. 2
2.. Manifs#si Klinis
Anensefali sangat nyata terlihat sejak bayi dilahirkan, dikarenakan tidak
adanya tempurung kepala maupun beberapa bagian dari serebrum dan juga
serebelum. Baik fetus maupun bayi baru lahir dengan anensefali menunjukkan
-ajah yang khas.
8ulang tengkorak tidak pernah terbentuk, meskipun terdapat beberapa kulit
dan rambut kepala. #ebagian kecil jaringan otak yang terbentuk )batang otak*
terpapar lingkugan luar. Kelainan ini tidak sesuai dengan kehidupan dan tidak
dapat diperbaiki.
ambar @.
ambaran bayi dengan anensefali
ejala klinis sangat berariasi, tergantung malformasi serebral yang terjadi,
termasuk hidrosefalus dan banyaknya jaringan otak yang mengalami displasia dan
17
7/24/2019 PRESKAS OBGYN ANENSEFALI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-obgyn-anensefalidocx 14/28
masuk ke dalam kantung ensefalokel. Gika hanya mengandung meningen saja
prognosisnya bisa menjadi lebih baik dan dapat berkembang secara normal.
ejalagejala yang dapat timbul akibat malformasi otak adalah mental retardasi,
ataksia spastik, kejang, buta dan gangguan gerakan bola mata. 2
2./. Pmri!saan Pnun0ang
emeriksaan yang biasa dilakukan untuk membantu penegakan diagnosa
anensefali antara lain/ 4
• Amniosintesis )untuk mengetahui adanya peningkatan kadar alfa
fetoprotein*.
A atau Alfafetoprotein adalah protein serum utama dari janin, beredar dalam sirkulasi janin dan keluar melalui urin ke dalam cairan amnion.
Kadar A akan meningkat pada anensefali dan defek tuba neural janin.
Bila kadar A dalam cairan amnion meningkat dilakukan juga
pemeriksaan acetylcholinesterase dalam cairan amnion. Bila
acetylcholinesterase meningkat menandakan adanya paparan terhadap
jaringan neural atau ada defek terbuka yang lain pada janin.
• Kadar estriol pada air kemih ibu.
<striol ibu sebagian berasal dari plasenta dan sebagian dari kelenjar adrenal
janin. <striol berkorelasi baik dengan laju pertumbuhan janinE kehamilan
dengan anensefali memiliki kadar estriol yang rendah karena terjadi aplasia
hipofisis yang menyebabkan hipofungsi kelenjar adrenal janin.
• emeriksaan ltrasonografi )#*.
Kondisi anensefali dapat diditeksi selama masa prenatal dengan
menggunakan #. ada trimester kedua gambaran # pada janin
anensefali adalah sebagai berikut. $ni merupakan gambaran sagital pada
janin. =isini dapat dengan jelas terlihat bah-a kranium tidak terbentuk. .
1(
7/24/2019 PRESKAS OBGYN ANENSEFALI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-obgyn-anensefalidocx 15/28
ambar 10. ambaran # anensefali pada trimester $$
ada trimester ketiga # menunjukkan gambaran yang lebih jelas pada
defek.
Gambar 11. Gambaran USG anensefali pada trimester ketiga
2.. Pna#ala!sanaan
Karena prognosis anensefali dianggap sangat buruk, maka langkahlangkah
ekstrim yang bertujuan untuk memperpanjang umur bayi tidak dianjurkan untuk
dilakukan. =okter dan tim pera-atan medis seharusnya dapat mempersiapkan
1/
7/24/2019 PRESKAS OBGYN ANENSEFALI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-obgyn-anensefalidocx 16/28
mental bagi keluarga bayi dengan anensefalus terhadap keadaan serta prognosisnya
yang sangat buruk. =okter dan tim pera-atan medis hendaknya menyediakan
lingkungan yang mendukung bayi yang dilahirkan dengan anensefalus selama bayi
masih dapat bertahan hidup agar dapat meningkatkan kualitas hidupnya. 2
#etelah ditegakkannya diagnosis prenatal pada kasus anensefalus ini,
pilihan untuk terminasi kehamilan harus disampaikan kepada pasangan suami istri.
Bagi pasangan yang memilih untuk melanjutkan kehamilan, kemungkinan
persalinan prematur, polihidramnion, persalinan tak maju, dan onset persalinan
yang tertunda hingga mele-ati -aktunya juga harus dibahas. 2
Keluarga sering menanyakan mengenai donor organ setelah ditegakkan
diagnosis anensefali. Hal ini sulit dilakukan tanpa melanggar etika medis. Karena
kelainan ini bersifat letal, maka yang dapat dilakukan oleh tim medis adalah
pera-atan suportif selama bayi masih dapat bertahan hidup )biasanya sampai
beberapa hari setelah lahir sampai kurang lebih satu minggu*. era-atan suportif
bertujuan untuk mengurangi komplikasikomplikasi yang terjadi akibat jaringan
otak yang terpapar dengan lingkungan luar. 2
2.. Kom&li!asi
=ikarenakan adanya bagian otak yang terpapar secara langsung dengan
dunia luar tanpa adanya proteksi maka keadaan ini dapat memudahkan infeksi
mikroorganisme. dan juga sepsis. 8andatanda sepsis yang dapat timbul antara lain
lemah, temperatur tubuh yang tidak stabil )hipo%hipertermi*, sesak, perut kembung,
gelisah, kejang, kaku kuduk. Adapun gejalagejala neurologis yang dapat timbul
sesuai luas serta letak jaringan otak yang terpapar antara lain meliputi kejang,
gangguan syaraf kranial, spastisitas, serta paralisis.
#elain itu akibat defek kranium yang terjadi dapat juga menyebabkan otak
menjadi tidak berkembang secara sempurna sehingga pada bayi dengan anensefali
bisa terjadi kelainan jantung maupun paruparu.2
2.13. Pn4ga+an
12
7/24/2019 PRESKAS OBGYN ANENSEFALI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-obgyn-anensefalidocx 17/28
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya cacat ba-aan
ini, antara lain 2 4
a. &anita yang memiliki keluarga dengan ri-ayat kelainan cacat ba-aan
hendaknya lebih -aspada karena kelainan ini dapat diturunkan secra
genetik, dan dianjurkan untuk melakukan konseling genetik sebelum hamil.
b. sahakan untuk tidak hamil jika usia ibu sudah mencapai (0 tahun.
c. 9akukan pemeriksaan kehamilan atau antenatal care yang rutin dan
usahakan utnuk melakukan # minimal tiap trimester kehamilan.
d. Galani pola hidup sehat. Hentikan kebiasaan merokok, hindari pula asap
rokok, alkohol maupun narkotik dan obatobat terlarang dikarenakan dapat
menghambat pertumbuhan janin serta memperbesar peluang terjadinya
kelainan kongenital dan abortus.
e. enuhi kebutuhan akan asam folat, dengan mengkonsumsi sumber
makanan yang tinggi kandungan asam folatnya.
f. Hindari asupan itamin A dosis tinggi, dikarenakan itamin A termasuk
salah satu itamin yang tak larut dalam air melainkan larut dalam lemak.
Gadi apabila itamin A tubuh berlebihan adapat terjadi urogenital anomali
)terdapat gangguan sistem kemih*, mikrosefali )ukuran kepala yang kecil*
dan juga terdapat gangguan kelenjar adrenal.
g. Gangan mengkonsumsi sembarang obat, baik yang belum ataupun sudah
diketahui memberi efek buruk terhadap janin.
h. ilih makanan dan cara pengolahan makanan yang sehat. #alah satunya
hindari daging yang dimasak setengah matang )steak atau sate* karena
dikha-atirkan di dalam daging tersebut masih memba-a kuman penyakit
yang membahayakan janin maupun ibu.
i. Gika diketahui terdapat infeksi pada si ibu maka obatilah segera, terutama
jika terinfeksi 8O'?H )8oCoplasma, 'ubela, ?itomegalo dan Herpes*.
3ang paling baik adalah dilakukannya tes 8O'?H pada saat sebelum
kehamilan.
1
7/24/2019 PRESKAS OBGYN ANENSEFALI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-obgyn-anensefalidocx 18/28
16
7/24/2019 PRESKAS OBGYN ANENSEFALI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-obgyn-anensefalidocx 19/28
BAB III
P5ESENTASI KASUS%.1 I'n#i#as Pasin
Dama 4 Dy. #usi
mur 4 70 tahunAlamat 4 $ngin Gaya
Agama 4 $slam
#tatus 4 >enikah Do. ?> 4 101/027
8anggal >asuk =ira-at 4 /%11%!01( Gam 4 06.00
%.2 Anamnsis
Klu+an U#ama
asien datang ke $= dengan keluhan mulesmules sejak 1 hari #>'#
5i6a*a# Pn*a!i# S!arang
asien mengaku hamil 6 bulan HH8 !%!%!01(, 88 @%11%!01(, usia
kehamilan 7@(0 minggu, AD? teratur di #pO, # )* / C, saat usian
kehamilan / bulan pasien telah mengetahui keadaan janin unensefali dan pasien
memutuskan tetap meneruskan kehamilan, mulesmules ada sejak 1 hari #>'#,
keluar airair ada, keluar lendir darah ada, gerakan janin sudah tidak dirasakan
sejak 1 hari #>'#. 8idak ada konsumsi obatobatan selama kehamilan, tidak rutin
mengkonsumsi itamin, pasien sudah menikah selama 2 tahun . #ebelumnya tidak
pernah mengikuti program punya anak. asien rujukan dari K> ingin jaya
dengan K $$ lama.
5i6a*a# Pn*a!i# Da+ulu
Hipertensi , diabetes, jantung, asma, alergi dan penyakit jantung disangkal.
5i6a*a# Pn*a!i# Kluarga
Hipertensi , diabetes, jantung, asma, alergi dan penyakit jantung disangkal.
5i6a*a# Pnggunaan "ba#
=isangkal
1@
7/24/2019 PRESKAS OBGYN ANENSEFALI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-obgyn-anensefalidocx 20/28
5i6a*a# Sosial7 P!r0aan 'an Kbiasaan
asien bekerja sebagai ibu rumah tangga.
5i6a*a# "bs##ri
'i-. >enarche 4 umur 17 tahun, teratur, 1C%bulan, selama /2 hari,
ganti pembalut !7C%hari, nyeri haid )* 'i-. >enstruasi 4 bulan Ganuari, ebruari, dan >aret teratur
'i-. ernikahan 4 1C menikah, umur !( tahun
'i-. ersalinan 4 Hamil sekarang
'i-. KB 4 tidak ada
%.% Pmri!saan 8isi!
Keadaan umum 4 #edang
Kesadaran 4 ?ompos mentis
;ital sign 4 8= 4 1!0%@0 mmHg
Dadi 4 @1C%i '' 4 !!C%i
8 4 72,(I?
BB 4 0 kg
8B 4 120 cm
B>$ 4 !,7( kg%m!
S#a#us )nralisa#a4
>ata 4 anemis )%*, ikterik )%* 8%H%> 4 dalam batas normal
9eher 4 8;G ! '! cmH!O, pemb. KB )*
aru 4 simetris, sonor )%*, es )%*, rh )%*, -h )%*
Gantung 4 BG $ F BG $$, reguler, murmur )*, gallop )*
Abdomen 4 membesar sesuai kehamilan 7@(0 minggu, soepel, distensi )*
hepar dan lien tidak teraba, bising usus )*, peristaltik !C%i
<kstermitas 4 edema )%* pucat )%*
S#a#us "bs##ri
9eopold $ 4 teraba bagian besar dan lunak, kesan bokong, 8 76 cm,8BG (070 gram,
9eopold $$ 4 teraba bagian besar janin di sebelah kanan ibu, kesan
punggung janin,
9eopold $$$ 4 teraba bagian kecil, lunak dan melenting, kesan kepala
9eopold $; 4 kepala belum masuk pintu atas panggul
!0
7/24/2019 PRESKAS OBGYN ANENSEFALI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-obgyn-anensefalidocx 21/28
$ 4 %u tenang, pendarahan aktif )*$o 4 portio liid, ostium terbuka, flour )*, fluksus )*, pendarahan aktif )*
;8 4 portio lunak, efficement 60", dilatasi , hodge 7(, ketuban )*
%.( Diagnosis Ban'ing
1. K $ aktif, pada 1 Hamil 7@(0 minggu dengan polihidramnion susp. dd%
a.Anensefali
b.atresia esofagus
%.- Pmri!saan Pnun0ang
1. Hasil 9aboratorium
Hb 4 10,2 gr%dlHt 4 7( "
<rit 4 (,( C102%mm
9eu 4 10,/ C102%mm
8romb 4 !6 C107%9
=# 4 6@ mg%dl
?8 4 J
B8 4 !J
reum 4 1/ mg%dl
Kreatinin 4 0,/0 mg%dl
%. Diagnosis
K $ aktif, pada 1 Hamil 7@(0 minggu dengan polihidramnion ec anensefali
%./ Pna#ala!sanaan
1. 'dC 4 Obserasi 88;!. 'th 4 ersalinan peraginam
$nformed consent
Antibiotik profilaksi 4 $nj. ?eftriaCone 1 gr% 1! jam
%. 8ollo6 U&
!1
7/24/2019 PRESKAS OBGYN ANENSEFALI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-obgyn-anensefalidocx 22/28
Tanggal S " A P
2%11%!01( 8idak ada
keluhan
8= 4 1!0%0
mmHg
D4 66C%menit
'' 4 16C%
menit
84 72,@ ?
#tatus
eneralisata
4 dbn
#tatus
Obstetri 4
8 4 ! jari
diba-ah
pusat
Kontraksi 4
Baik
endarahan 4
tidak ada
A#$ 4 )%*
B<4 )%*
BAB 4 tidak
ada
BAK 4 )*
9okia 4 rubra
NH1 P1 &os#
&ar#um
&r9aginam
&oli+i'ramnion 4 annsfali
: $;= '9 !0
gtt%menit
: $nj. ?eftriaCone
! gr%!( j: $nj. Ketorolac
amp%6 j
: $nj. 'anitidin
amp%1! j
: Kaltropen supp
$$%6 j
!!
7/24/2019 PRESKAS OBGYN ANENSEFALI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-obgyn-anensefalidocx 23/28
BAB I;
PEMBAHASAN
ada anamnesis didapatkan pasien datang dengan keluhan utama mules
mules sejak 1 hari #>'#. asien mengaku hamil 6 bulan HH8 !%!%!01(, 88
@%11%!01(, usia kehamilan 7@(0 minggu, AD? teratur di #pO, # )* / C, saat
usian kehamilan / bulan pasien telah mengetahui keadaan janin unensefali dan
pasien memutuskan tetap meneruskan kehamilan, mulesmules ada sejak 1 hari
#>'#, keluar airair ada, keluar lendir darah ada, gerakan janin sudah tidak
dirasakan sejak 1 hari #>'#. 8idak ada konsumsi obatobatan selama kehamilan,
tidak rutin mengkonsumsi itamin, pasien sudah menikah selama 2 tahun .
#ebelumnya tidak pernah mengikuti program punya anak. asien selama ini masih
merasa janinnya aktif bergerak.
ada pemeriksaan fisik ditemukan ada nya pendarahan aktif dari portio dan
tandatanda inpartu. =ari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang yang dilakukan, pasien didiagnosa dengan K $ aktif, pada 1 Hamil
7@(0 minggu dengan polihidramnion ec anensefali.
Hal ini sesuai dengan teori anensefali dimana pada pasien ini terdapat
faktor resiko yang paling sering terjai yaitu kurangnya konsumsi asam folat. asien
dengan pendidikan yang rendah, kurangnya kontrol terhadap AD?, sehingga
pengetahuan tentang asam folat pun tidak didapatkan sama sekali. adahal
!7
7/24/2019 PRESKAS OBGYN ANENSEFALI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-obgyn-anensefalidocx 24/28
rendahnya kadar asam folat selama 7( minggu usia kehamilan sangat
mempengaruhi pembentukan neural tube.
=iagnosa anensefali pada pasien ini didapatkan dengan # yang
diperiksa di dokter spesialis pada usia kehamilan / bulan. =i dalam teori, diseutkan bah-a diagnosa dari anensefali sudah bisa dilihat pada minggu 10 trimester $,
namun paling jelas terlihat pada minggu ke 12 kehamilan.
#etelah ditegakkannya diagnosis prenatal pada kasus anensefalus ini,
pilihan untuk terminasi kehamilan harus disampaikan kepada pasangan suami istri.
Bagi pasangan yang memilih untuk melanjutkan kehamilan, kemungkinan
persalinan prematur, polihidramnion, persalinan tak maju, dan onset persalinan
yang tertunda hingga mele-ati -aktunya juga harus dibahas. ada pasien ini,
pilihan untuk terminasi kehamilan sudah di berikan kepada keluarga, tetapi pasien
menolak karen masih merasa baynya bergerak dan hidup.
Hubungan kejadian polihidramnion pada bayi ini ada beberapa alasan. Air
ketuban yang dibentuk, secara rutin dikeluarkan dan diganti dengan yang baru.
#alah satu cara pengeluaran adalah ditelan oleh janin, diabsorpsi oleh usus
kemudian dialirkan ke plasenta untuk akhirnya masuk kedalam peredaran darah
ibu. <kskresi air ketuban ini akan terganggu bila janin tidak bisa menelan seperti
pada atresia esofagus dan anensefalus. ada kasus anensefalus dan spina bifida,
factor etiologinya mungkin adalah meningkatnya transudasi cairan dari meningen
yang terpajan ke dalam rongga amnion. enjelasan lain yang mungkin pada
anensefalus, apabila tidak terjadi gangguan menelan, adalah peningkatan berkemih
akibat stimulasi pusatpusat di serebrospinal yang tidak terlindungi atau
berkurangnya efek antidiuretik akibat gangguan sekresi arginin asopresin. Hal
yang sebaliknya telah dijelaskan, bah-a kelainan janin yang menyebabkan anuria
hampir selalu menyebabkan oligohidramnion
ntuk mencegah terjadinya kasus anensefali berulang pada pasien ini,
terapi pencegahan yang perlu diberikan adalah meningkatkan asupan asam folat (
mg pada -anita yang sedang hamil pada a-al trimester pertama )7 bulan pertama
dan mempunyai ri-ayat anensefali sebelunya. #ementara yang tidak mempunyai
!(
7/24/2019 PRESKAS OBGYN ANENSEFALI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-obgyn-anensefalidocx 25/28
ri-ayat kehamilan anensefali diberikan dosis dosis pencegahan hanya 0,( mg %hari
selama 7 bulan pertama.
Apapun makanan yang mengandung asam folat yang dikonsumsi,
sebaiknya diiringi dengan asupan kadar gi+i yang seimbang guna membuat kondisi
tubuh menjadi lebih stabil dan terhindari dari pengaruh buruk radikal bebas,
apalagi untuk calon ibu yang sedang hamil . #elain itu pencegahan dapat juga
dilakukan dengan4
1. sahakan untuk tidak hamil jika usia ibu sudah mencapai (0 tahun.
!. 9akukan pemeriksaan kehamilan atau antenatal care yang rutin dan
usahakan untuk melakukan # minimal tiap trimester.
7. Galani pola hidup sehat. Hentikan kebiasaan merokok dan hindari asap
rokok, alkohol dan narkoba karena dapat menghambat pertumbuhan janin
serta memperbesar peluang terjadinya kelainan kongenital dan keguguran.
(. enuhi kebutuhan akan asam folat.
/. Hindari asupan itamin A berdosis tinggi. ;itamin A termasuk jenis itamin
yang tak larut dalam air tapi larut dalam lemak. Gadi, bila kelebihan akan
tertimbun dalam tubuh. =ampaknya antara lain janin mengalami urogenital
abnomali )terdapat gangguan sistem kencing dalam kelamin*, mikrosefali
)ukuran kepala kecil*, terdapat gangguan kelenjar adrenal.
2. Gangan minum sembarang obat baik yang belum ataupun sudah diketahui
memberi efek buruk terhadap janin.
. ilih makanan dan masakan yang sehat. #alah satunya hindari daging yang
dimasak setengah matang )steak atau sate*. =ikha-atirkan daging itu masih
memba-a kuman penyakit yang membahayakan janin dan ibunya.
6. Kalau ada infeksi obatilah segera 4 terutama infeksi 8O'?H
)8Oksoplasma, 'ubela, ?itomegalo, dan Herpes*. aling baik lakukan tes
8O'?H pada saat kehamilan masih direncanakan bukan setelah terjadinya
pembuahan. Gika ibu diketahui sedang terinfeksi pengobatan bisa langsung
dilakukan
!/
7/24/2019 PRESKAS OBGYN ANENSEFALI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-obgyn-anensefalidocx 26/28
ntuk kejadia intra uterin fetal death dapat di hubungkan dengan
anomali%malformasi kongenital mayor 4 Deural tube defek, hidrops,
hidrosefalus, kelainan jantung congenita. Kelainan kongenital )ba-aan*
bayi.3ang bisa mengakibatkan kematian janin adalah hidrops fetalis, yakni
akumulasi cairan dalam tubuh janin. Gika akumulasi cairan terjadi dalam
rongga dada bisa menyebabkan hambatan nafas bayi. Kerja jantung
menjadi sangat berat akibat dari banyaknya cairan dalam jantung sehingga
tubuh bayi mengalami pembengkakan atau terjadi kelainan pada paru
parunya
Gika kehamilan telah le-at -aktu, plasenta akan mengalami
penuaan sehingga fungsinya akan berkurang. Ganin akan kekurangan
asupan nutrisi dan oksigen. ?airan ketuban bisa berubah menjadi sangat
kental dan hijau, akibatnya cairan dapat terhisap masuk ke dalam paruparu
janin. Hal ini bisa diealuasi melalui # dengan color doppler sehingga
bisa dilihat arus arteri umbilikalis jantung ke janin. Gika demikian, maka
kehamilan harus segera dihentikan dengan cara diinduksi. $tulah perlunya
taksiran kehamilan pada a-al kehamilan dan akhir kehamilan melalui #
!2
7/24/2019 PRESKAS OBGYN ANENSEFALI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-obgyn-anensefalidocx 27/28
DA8TA5 PUSTAKA
1 Delson, &aldo <. 8eCtbook of ediatrics, ;olume $$, 1/th <dition. #AE &.B.#aunder ?ompany. 1@@2. age 1260.
! #atyanegara. Anatomi #usunan #araf. $n 4 $lmu Bedah #araf, <disi $;. Gakarta.8. ramedia ustaka tamaE !010. age 11 22
7 Behrman, 'ichard < dan 'obert > Kliegman. Delson <sensi ediatri <disi (.
Gakarta. <?E !010. age 6!/6!2
( ?unningham . ant, dkk. Obstetri &illiams, <disi !1, ;olume !. Gakarta.
<?E !00!. age 10221026.
/ &iknjosastro, HanifaE #aifudin, A.BE 'achimhadi, 8rijatmo. !002. $lmuKebidanan edisi ke7. Gakarta4 3ayasan Bina ustaka #ar-ono ra-irohardjo.
2 8hompson #G, 8orres ><, #teenson '<, =ean GH, Best '.!007.ericonceptional >ultiitamin olic Acid se, =ietary olate, 8otal
olate and 'isk of Deural 8ube =efects in #outh ?arolina. Annals of
<pidemiology. 17)2*4 (1!(16.
itkin '>. !00. olate and neural tube defects. Am G ?lin Dutr.
6/)1*4 !6/#!66#.
6 > Ga:uier, A Klein, < Boltshauserb #pontaneous pregnancy outcome after
prenatal diagnosis of anencephaly, !002, BGO An $nternational Gournal of
Obstetrics and ynaecology
@ ;ldareanu, 'aduE Lanca >ona. !002. A monochorionic, monoamniotic t-in
pregnancy -ith one anencephalos fetus A monochorionic, monoamniotic t-in pregnancy -ith one anencephalos fetus. =epartment Obstetrics and
ynecology, <lias niersity <mergency Hospital, Bucharest, 'omania
10 Helena Anneke 8angkilisan, =ebby 'umbajan, =efisiensi Asam olat. !00!.
#ari ediatri, ;ol. (, Do. 1, Guni !00!4 !1 !/
11 olic Acid 8est. )!010, !7 ebruari*. >edline lus.
1! >edhat Alberry1M, &assim A. Hassan1,#u+anne Hamilton!A =iagnosed ?ase
of Anencephaly and #eere Deural 8ube =efect at 70 &eeks, Antenatal and$ntrapartum Aspects. !01(. >edcure Obstetrics N ynecology $nternational
Gournal
17 Hussain #aheb #1, >uralidhar #hepur! , et all.Anencephaly. !01!. Gurnal
harmaceutical #cience and 'iset, ;ol.()7*, !01!, 1//1/
!
7/24/2019 PRESKAS OBGYN ANENSEFALI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-obgyn-anensefalidocx 28/28