proposal endah terbaru 18 maret 2014

Upload: marcelliawharsono

Post on 22-Feb-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Proposal Endah Terbaru 18 Maret 2014

    1/60

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Low back painatau LBP merupakan sindroma klinik yang ditandai dengan

    gejala utama nyeri di daerah punggung bawah dan menjadi salah satu keluhan

    utama yang membawa pasien berkunjung ke praktek dokter.1,2Biasanya nyeri ini

    mulai dirasakan pada kelompok usia dekade kedua dan insiden tinggi dijumpai

    pada dekade kelima.3

    Low back painmerupakan fenomena yang paling sering

    dijumpai pada setiap pekerjaan dan merupakan work related musculoskeletal

    disorders.3,4 nsiden dan beratnya gangguan low back pain lebih sering dijumpai

    pada pekerja wanita dibanding laki ! laki."#alah satu hasil penelitian mengatakan

    bahwa pekerja laki$laki berusia 3"$44 tahun dan wanita antara 4"$"4 tahun

    memiliki pre%alensi tertinggi dari semua kategori usia dalam kasus nyeri

    punggung bawah.&'ampir dari () * penduduk ndonesia pernah mengalami low

    back paindalam siklus kehidupannya.

    +

    Pre%alensi low back painyang diambil dari sampel pedesaan ina sebesar

    &4*.( -i merika #erikat low back pain telah men/apai proporsi endemik.0

    #ur%ei di nggris melaporkan bahwa 1+,3 juta orang nggris pernah mengalami

    nyeri punggung bawah dan sekitar &* pegawai di nggris akan kehilangan paling

    sedikit 1 hari kerja akibat low back paindalam 4 minggu.0'asil penelitian se/ara

    asional yang dilakukan di 14 kota di ndonesia oleh kelompok studi P-##

    5Persatuan -okter #araf #eluruh ndonesia6 di Poliklinik eurologi umah #akit

    ipto 7angukusumo 5#76, ditemukan pre%alensi nyeri punggung bawah

    sebanyak 1",&*. ngka ini berada pada urutan kedua tertinggi setelah sefalgia

    dan migren yang men/apai 34,(*.2)

    8aktor risiko yang dapat menyebabkan low back pain antara lain faktor

    pekerjaan, seperti sikap, /ara kerja, stres kerja, shift kerja, dan masa kerja, serta

    faktor indi%idu antara lain, merokok, olahraga, 79 dan stres keluarga.1) #elain

    itu, terdapat hubungan yang signifikan antara lama duduk dengan low back pain.

    1

  • 7/24/2019 Proposal Endah Terbaru 18 Maret 2014

    2/60

    8aktor risiko low back pain lain juga diketahui meningkat seiring dengan

    bertambahnya usia, kurangnya akti%itas fisik dan berat badan yang dinilai dengan

    menggunakan indeks massa tubuh dengan membandingkan berat badan dan tinggi

    badan.11

    7enurut beberapa penelitian menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang

    sangat signifikan antara low back pain dengan 79 berlebih:tinggi yang

    diakibatkan beban berlebih pada tulang punggung terutama bagian bawah. Berat

    badan juga merupakan salah satu faktor ekspresi dari gaya hidup, semakin tidak

    teratur gaya hidup dengan tidak mengontrol pola makan, semakin tinggi risiko

    terkena obesitas. 'al ini membawa konsekuensi akan meningkatnya risiko terkena

    penyakit$penyakit lain salah satunya adalah low back pain.11. amun, ada pula

    penelitian yang mengatakan bahwa terdapat hubungan antara 79 rendah

    5underweight6 dengan low back paindan beberapa penelitian juga mengatakan

    bahwa tidak ada hubungan antara 79 dengan kejadian low back pain. ;arena

    perbedaan hasil beberapa penelitian ini, maka peneliti tertarik untuk melakukan

    penelitian mengenai hubungan antara 79 dengan kejadian low back painpada

    pegawai P9.he%ron Pa/ifi/ ndonesia di umbai, Pekanbaru dengan tujuan

    untuk mengetahui hubungan antara 79 dengan kejadian low back pain pada

    pegawai P9.he%ron Pa/ifi/ ndonesia di umbai, Pekanbaru.

    2

  • 7/24/2019 Proposal Endah Terbaru 18 Maret 2014

    3/60

    1.2 Perumusan 7asalah

    1. 7asih banyaknya angka kejadian low back paindi dunia terutama di

    ndonesia

    2. Belum jelasnya hubungan antara 79 dengan kejadian low back pain

    1.3 9ujuan

    1.3.1 9ujuan umum 1(," kg:m

    2

    ormal 1(,"$22,00 kg:m2

    -ewasa overweight H23,) kg:m2

    Pre#obese 23,))$24,00 kg:m2

    bese % 2".))$20.00 kg:m2

    bese %% H 3) kg:m2I

    4.1 Pengaruh 79 9erhadapLow Back Pain

    9ejadinya peningkatan insidensi low back painseiring dengan peningkatan

    B7 5ndeks masa tubuh6. Peningkatan ini terjadi disebabkan terjadinya

    peningkatan beban pada mereka yang obesitas. Pada penderita obesitas ditemukan

    kelemahan otot abdominal. ;eadaan ini mengubah garis gra%itasi ke depan

    sehingga beban aAial hanya terjadi pada kolumna %ertebralis saja terutama terberat

    terjadi pada L"$#1, dimana pada keadaaan normal beban aAial diterima bersama$

    sama antara otot abdominal dan kolumna %ertebra, yang akan mengakibatkan

    moment force yang berlebihan dan meningkatkan kur%a lordosis yang

    menghasilkan kur%a abnormal pada daerah lumbosakralis. rea lumbosakralis

    merupakan penyokong utama berat badan tubuh kita. kibat pembentukan kur%a

    abnormal yang disebut kur%a lordotik, maka akan terjadi kerusakan otot pada

    sekitar area yang menghasilkan lesi kronik. ;erusakan ini berkaitan dengan beban

    berlebihan yang merupakan nyeri dengan intensitas rendah. yeri dengan

    intensitas rendah tetapi dengan waktu yang terus menerus akan menghasilkan

    reaksi berlebihan pada saraf yang disebut hipersensiti%itas. 'ipersensiti%itas pada

    daerah lumbosakralis inilah yang biasa dikeluhkan pasien sebagai nyeri punggung

    bawah. amun, pada mereka yang mempunyai indeks massa tubuh normal dan

    15

  • 7/24/2019 Proposal Endah Terbaru 18 Maret 2014

    16/60

    underweightjuga tidak menutup kemungkinan terjadinya low back pain. Pada

    beberapa penelitian mengatakan bahwa 79 normal atau underweight juga bisa

    menyebabkan low back paindengan berbagai faktor risiko, seperti duduk statis,

    beban kerja yang terlalu berat, posisi kerja yang salah, latihan fisik terlalu berat

    dan olahraga yang tidak teratur.3),31

    16

  • 7/24/2019 Proposal Endah Terbaru 18 Maret 2014

    17/60

    2.11ingkasan pustaka

    7enurut penelitian yang dilakukan oleh #eptiawan ', pada bulan ?uli 2)12

    di wilayah ;e/amatan 7ijen, ;abupaten #emarang, pada proyek pembangunan

    perumahan Beranda Bali yang dikembangkan oleh P9 7ikroland Property

    -e%elopment mengenai faktor yang berhubungan dengan keluhan nyeri

    punggung bawah pada pekerja bangunan di P9 7ikroland Property -e%elopment

    #emarang tahun 2)12, didapatkan kesimpulan bahwa ada hubungan sikap kerja,

    79 dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja bangunan di P9.

    7ikroland Property -e%elopment #emarang dan tidak ada hubungan antara

    beban kerja, kebiasaan merokok dengan keluhan nyeri punggung bawah pada

    pekerja bangunan di P9. 7ikroland Property -e%elopment #emarang. Penelitian

    tersebut dilakukan pada pekerja bangunan di P9. 7ikroland Property

    -e%elopment tahun 2)12 dengan jumlah 00 orang dengan menggunakan sur%ey

    analitik ran/angan cross sectional. Pada penelitian ini terdapat beberapa %ariabel

    yang diteliti, yaitu 79, beban kerja, sikap kerja, dan kebiasaan merokok.4

    Penelitian lain yang dilakukan oleh #amara -, Basuki B, dan ?annis ? pada

    bulan 8ebruari sampai 7aret 2))3 di Pabrik J mengenai duduk statis sebagai

    faktor risiko terjadinya nyeri punggung bawah pada peremuan, ditemukan bahwa

    pekerja yang duduk statis 01$3)) menit mempunyai risiko timbulnya nyeri

    punggung bawah 2," kali lebih besar bila dibandingkan dengan pekerja yang

    duduk statis "$0) menit Kasio dds suaian 56F2,3"0* nter%al ;eyakinan

    5;6F1,3"$4,11M ndeks massa tubuh kurus juga terbukti merupakan faktor risiko

    timbulnya nyeri punggung bawah 5F2,2 ; 0"*F1,2)$4,))6. dapun

    penelitian tersebut dilakukan terhadap pekerja perempuan yang pernah nyeripunggung bawah atau sedang menderita nyeri punggung bawah akibat kerja

    dalam kurun waktu 3 bulan terakir, nyeri bersifat intermittendengan nyeri tekan

    pada region paralumbal atau glutea dan tes Laseque dengan menggunakan

    ran/angan kasus$kontrol tidak berpadanan. -alam penelitian tersebut terdapat

    %ariabel bebas yaitu indeks massa tubuh, jenis pekerjaan sekarang, lama duduk

    statis, dan relaksasi badan. #edangkan 1+%ariabel tergantung yaitu nyeri

    punggung bawah. #elain itu terdapat beberapa 1+%ariable yang diteliti pada

    17

  • 7/24/2019 Proposal Endah Terbaru 18 Maret 2014

    18/60

    penelitian ini, yaitu umur, 79, paritas, olahraga, jenis pekerjaan sekarang, jenis

    pekerjaan dahulu, masa kerja sekarang, masa kerja dahulu, lama kerja perhari,

    lama kerja per minggu, jabatan sekarang, kesempatan berelaksasi ketika bekerja,

    lama duduk dan sikap duduk."

    Penelitian ini memiliki kesamaan dengan penelitian$penelitian tersebut

    berkaitan dengan lama duduk statis dan indeks massa tubuh. amun, pada

    penelitian ini yang diteliti adalah lama duduk statis dan indeks massa tubuh

    dengan subyek yang berbeda yaitu pegawai P9.he%ron Pa/ifi/ ndonesia di

    umbai, Pekanbaru.

    18

  • 7/24/2019 Proposal Endah Terbaru 18 Maret 2014

    19/60

    BAB III

    KE0ANGKA K-NSEP DAN DEINISI -PE0ASI-NAL

    3.1 ;erangka ;onsep

    -alam penelitian ini,10%ariable yang diteliti adalah %ariabel independen

    dan %ariabel dependen. ariabel independen pada penelitian ini adalah 79

    5ndeks 7assa 9ubuh6 terhadap indi%idu dan %ariabel dependen, yaitu keluhan

    low back painpada pegawai P9.he%ron Pa/ifi/ ndonesia di umbai, Pekanbaru.

    #ehingga kerangka konsep dalam penelitian ini adalah seperti terlihat pada

    Gambar (.

    Gambar (.

    K"rangka Kon)"/

    K"t"rangan

    ! 2ariab"l B"ba)

    ! 2ariab"l T"rikat

    19

    Low Back Pain

    Pada Pegawai

    =sia

    ?enis ;elamin

    79

    -urasi lama duduk statis

    perhari

  • 7/24/2019 Proposal Endah Terbaru 18 Maret 2014

    20/60

    No ariabel -efinisi lat =kur ara Pengukuran 'asilPengukuran #kala eferensi

    1. Pegawai Pegawai kantoran P9.

    he%ron Pa/ifi/ ndonesia,

    umbai ! Pekanbaru yang

    duduk

    $

    (. Low Back

    Pain

    yeri yang dirasakan dan di

    keluhkan oleh pegawai di

    daerah punggung bawah,

    beserta gejala yang

    dirasakan. yeri ini terasa

    diantara sudut iga terbawah

    sampai lipat bokong bawah

    yaitu di daerah lumbal atau

    lumbo$sakral dan sering

    disertai dengan penjalaran

    nyeri ke arah

    tungkai dan kaki.

    ;uesioner Pengisian sendiri

    oleh responden

    $ )$4)* 5$inimal

    -isability

    $oderate

    -isability6

    $ 41$1))* 5evere

    -isability6

    8airbank ?,

    Pynsent PB. 9he

    swestry

    -isability ndeA.

    pine 2)))

    o%2"5226

  • 7/24/2019 Proposal Endah Terbaru 18 Maret 2014

    21/60

    sampai saat pengumpulan

    data dilakukan.

    -uduk -engan

    ;eluhan #ubyektif

    yeri Punggung

    Bawah pada Pekerja

    Pembuat 9erasi.

    +nnes /ournal of

    Public (ealth

    2)133526

  • 7/24/2019 Proposal Endah Terbaru 18 Maret 2014

    22/60

    5. ndeks 7assa

    9ubuh 5796

    79 adalah nilai yang

    diambil dari perhitungan

    antara berat badan 5BB6 dan

    tinggi badan 59B6 seseorang

    alat yang

    digunakan pada

    penelitian ini

    adalah dengan

    menggunakan

    timbangan badan

    untuk mengukur

    berat badan serta

    mistar pengukur

    tinggi badan

    untuk mengukur

    tinggi badan

    pada pegawai.

    Penghitungan

    dengan mengukur

    ndeks 7assa

    9ubuh atau Body

    7ass ndeA 5B76,

    yaitu< BB5kg6:

    N9BO25m26

    $ +nderweight !

    ormal

    579 >1(," !

    $ 22,0kg/m26

    $ verweight !

    besitas 579 23

    ! 3)kg/m26

    rdinal 'orld (ealth

    rgani*ation 2)13.

    besity< pre%enting

    and managing the

    global epidemi/.

    6. Lama -uduk

    Pada

    Pegawai:'ari

    Pegawai yang duduk se/ara

    statis selama bekerja tanpa

    ada waktu untuk

    merelaksasikan badan.

    ;eusioner Pengisian sendiri

    oleh responden

    $ "!0) menit

    $ 01!3)) menit

    rdinal #amara -, Basuki B,

    ?annis ?. -uduk

    #tatis #ebagtai

    8aktor esiko

    9erjadinya yeri

    Punggung Bawah

    22

  • 7/24/2019 Proposal Endah Terbaru 18 Maret 2014

    23/60

    Pada Pekerja

    Perempuan.

    +niversal $edicina

    2))" ?un24526

  • 7/24/2019 Proposal Endah Terbaru 18 Maret 2014

    24/60

    BAB I2

    ET-DE PENELITIAN

    4.1 -esain Penelitian

    Penelitian ini menggunakan metode cross#sectional atau potong silang.

    Penelitian ini menggunakan data primer yaitu dengan %ariabel independen

    5%ariabel yang mempengaruhi6 dan %ariabel dependen 5%ariabel yang dipengaruhi6

    yang diteliti pada saat yang bersamaan. ariabel independen pada penelitian ini

    adalah 79 dan %ariabel dependen pada penelitian ini adalah tingkat kejadian low

    back pain pada pegawai. #ehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui

    hubungan antara 79 dengan kejadian low back painpada pegawai.

    4.2 Lokasi dan Caktu Penelitian

    Penelitian ini akan dilakukan di P9. he%ron Pa/ifi/ ndonesia, umbai$

    Pekanbaru pada bulan ktober 2)13.

    4.3 Populasi dan #ampel Penelitian

    Populasi adalah sekelompok indi%idu dengan /iri$/iri yang sama, yanghidup menempati ruang yang sama pada waktu tertentu. Berdasarkan definisi

    diatas, penelitian akan dilakukan kepada seluruh pegawai P9. he%ron Pa/ifi/

    ndonesia, umbai$Pekanbaru dengan populasi sebanyak &") orang dipilih

    dengan teknik 0onsecutive 1on !andom ampling yang memenuhi kriteria

    inklusi dan eksklusi. Penghitungan sampel pada penelitian ini dengan

    menggunakan rumus besaran sampelai PT

    @ di P"kanbar+

    Data Karakt"ri)tik 0")/ond"n

    ama