proposal hanum

7/23/2019 Proposal Hanum

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-hanum 1/34

PENGARUH KONDISI FISIK LINGKUNGAN DAN HUBUNGAN ANTAR

KARYAWAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA

RS. PANTI RAHAYU “YAKKUM” PURWODADI GROBOGAN

USULAN PENELITIAN

Diajukan !"a#ai a$a% a&u 'a(a&

Un&uk )!n'!$!aikan P(*#(a) Sa(jana +S,-Paa P(*#(a) Sa(jana Faku$&a Ek*n*)i

Uni/!(i&a Dian Nu0an&*(* S!)a(an#

Diuun O$!% 1

HANASTASIA HANUMSARI

NIM 1 B,,.23,2.32456

FAKULTAS EKONOMI

UNI7ERSITAS DIAN NUSWANTORO

SEMARANG

23,8



KATA PENGANTAR

Puji syukur atas rahmat dan hidayah Allah SWT, sehingga penulis dapat menyelesaikan

Usulan Penelitian yang berjudul “PENGARUH KONDISI FISIK LINGKUNGAN DAN

HUBUNGAN ANTARKARYAWAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA

RS. PANTI RAHAYU “YAKKUM” PURWODADI GROBOGAN. Oleh karena itu dalam

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. apak !r. "r #di $%ersas%ngk%, &.k%m., selaku 'ekt%r Uni(ersitas !ian $us)ant%r%

Semarang.

*. apak !r Amr%n selaku !%sen Pembimbing yang telah meluangkan )aktu, tenaga, pikiran

untuk memberikan bimbingan dan pengarahan dalam pembuatan usulan penelitian ini,

sehingga dapat selesainya usulan penelitian ini.

+. Temantemanku satu almamater angkatan *-1*, terima kasih atas kerjasamanya selama ini.

. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan usulan penelitian ini yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari akan kekurangan dalam penyusunan usulan penelitian ini, sehingga

kritik dan saran yang ilmiah dan membangun sangat penulis harapkan. Penulis berharap sem%ga

apa yang ada dalam usulan penelitian ini dapat memberikan man/aat kepada kita semua.

Semarang, &ei *-10

Penulis

A$ASTAS"A A$U&SA'"



I. PENDAHULUAN

,., La&a( B!$akan# Maa$a%

Suatu perusahaan dalam mencapai tujuan %rganisasi baik jangka pendek maupun panjang

tidak terlepas dari sumber daya manusia yang meng%perasikannya. !alam perkembangan era

industrialisasi, perusahaan dituntut adanya peng%rganisasian dan manajamen kerja secara

pr%/essi%nal untuk mencapai tujuannya.

&anajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, peng%rganisasian, penyusunan,

pengarahan, dan penga)asan sumber daya untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan

2&anullang,*--03. Sumber !aya &anusia yang dimiliki %rganisasi mempunyai peranan d%minan

terhadap kinerja secara keseluruhan. Semakin besar dan cepat perubahan perubahan aspek

lingkungan yang secara mendadak dan tanpa terkendali melanda dunia usaha, maka pendekatan

yang dilakukan terhadap manusia terasa sangat tepat dan sesuai. al ini disebabkan dampak

perubahan lingkungan akan secara langsung berpengaruh terhadap manusia sebagai salah satu

/akt%r pr%duksi yang terpenting, maka pendekatan terhadap sumber daya manusia tak dapat

dihindarkan lagi.

Penilaian mengenai prestasi kerja karya)an penting demi keberhasilan %rganisasi, karena

hal itu tersebut diperlukan dalam menge(aluasi kerja dan perkembangan kualitas karya)an

2Trisnant%r%,*--43. 5esuksesan %rganisasi didukung %leh prestasi kerja karya)an yang baik.

Apabila perusahaan mempunyai sumber daya manusia yang prestasi kerjanya baik, maka kinerja

yang dicapai perusahaan juga akan semakin meningkat.

6embaga antuan ukum 5esehatan 2653 menyatakan banyaknya kasus malpraktek

d%kter di "nd%nesia adalah akibat kinerja tenaga medis dan sistem kesehatan yang tidak

menunjang. Sejak 1444 hinga *-- , menurut data 6 5esehatan sudah ada 1*7 kasus yang

diduga malpraktek (Tempo, kamis 23 april 2009). "stilah malpraktek bias dibilang sudah tidak

asing lagi di telinga masyarakat melalui media in/%rmasi, baik cetak maupun elektr%nik.



al ini akan berdampak buruk terhadap eksistensi dunia kesehatan. &araknya malpraktek

ini juga akan membuat masyarakat tidak percaya lagi pada pelayanan ked%kteran di "nd%nesia.

Sehingga baik rumah sakit pemerintah ataupun s)asta harus selalu memperbaiki kualitas

pelayanan terhadap masyarakat agar memper%leh kepercayaan dan kepuasan pasien.

Oleh karena rumah sakit mempunyai peran (ital dalam kesehatan masyarakat, kinerja

dari Sumber !aya &anusia yang ada didalamnyapun harus baik. 8akt%r/akt%r yang

mempengaruhi prestasi kerja karya)an rumah sakit mutlak harus diperhatikan.

Sebagai %rganisasi publik, rumah sakit tidak saja menghadapi masalah manajemen,

melainkan juga masalah yang lebih mendasar berkaitan dengan aspek /il%s%pi yaitu apakah

rumah sakit merupakan institusi s%cial yang nirlaba 2n%npr%/it3 atau pr%/it making

2Trisnant%r%,*--43. Tantangan suatu rumah sakit adalah bagaimana meningkatkan pelayan

dengan Sumber !aya &anusia yang tersedia sekaligus mempertahan eksistensi dan reputasi yang

baik 2Trisnant%r%,*--43. !alam era k%mpetiti/, masyarakat akan mudah beralih pada alternati(e

lain yang lebih baik jika mereka tidak mendapatkan kepuasan. Pasien sebagai k%nsumen

pelayanan kesehatan sudah lebih tinggi tuntutannya, terutama yang berkaitan dengan hak

haknya. $amun demikian pada umumnya mutu pelayanan kesehatan yang ada di "nd%nesia

belum dikatakan baik, misalnya dari indikasi masih banyaknya keluhan pasien terhadap

pelayanan rumah sakit dan tenaga kerja 2paramedis3.

Saat ini karya)an rumah sakit memegang peranan penting, apalagi dalam /ase

perkembangan ilmu ked%kteran mulai berkembang. Oleh karena itu, Sumber !aya &anusia9

karya)an suatu rumah sakit merupakan asset yang penting sekaligus berperan besar dalam

pelayanan rumah sakit. !emi mempertahankan eksistensi dan reputasi baik yang sudah terjalin

lama masih diperlukan sikap kerjasama, saling tergantung, dan saling mengh%rmati pr%/esi antar

karya)an rumah sakit dalam melaksanakan tugas p%k%k dan /ungsinya masingmasing.

'S. PA$T" 'AAU ;A55U&< Pur)%dadi =r%b%gan yang berada di >alan 6et. >end.

'. Suprapt% $% -7 Pur)%dadi =r%b%gan adalah rumah sakit s)asta yang berdasarkan ayasan

5risten Umum 2A55U&3, telah melayani masyarakat di Pur)%dadi =r%b%gan dan sekitarnya

sejak 14?@. Sebagai rumah sakit yang ingin dicintai dan dipercaya %leh masyarakat, telah

berusaha melengkapi diri dalam semua bidang.



Sarana medis terus dikembangkan %leh 'umah Sakit ini sesuai dengan tuntutan

masyarakat yang membutuhkan. Sumber !aya &anusia terus dikembangkan agar pr%/essi%nal di

bidang masingmasing. Sistem dan pr%sedur pelayanan terus disempunakan, sarana9 prasarana

dan /asilitas pelayanan juga terus ditingkatkan agar pasien merasa lebih mantap dalam menjalani

pera)atan9 peng%batan di 'umah Sakit ini. al ini sesuai dengan (isi 'S. PA$T" 'AAU

;A55U&< yaitu me)ujudkan 'umah Sakit &andiri sebagai Pilihan Utama dengan Pelayanan

yang bermutu.

Perusahaan pastinya menghendaki supaya karya)an dapat menunjukkan prestasi kerja

yang maksimal. Prestasi kerja merupakan hasil yang dicapai sese%rang dalam melaksanakan

tugastugas yang dibebankan kepadanya didasarkan atas kecakapan, pengalaman, kesungguhan

dan )aktu 2Trisnant%r%,*--43. Prestasi kerja merupakan gabungan dari tiga /akt%r terpenting

yakni kemampuan dan minat, kemampuan dan penerimaan atas delegasi tugas dan peran, serta

tingkat m%ti(asi karya)an. Untuk lebih mend%r%ng agar karya)an berprestasi, maka karya)an

perlu diberi m%ti(asi kerja. Penilaian mengenai prestasi kerja karya)an sangat penting demi

keberhasilan %rganisasi, karena hal tersebut diperlukan dalam menge(aluasi kerja dan

perkembangan kualitas karya)an.

5arya)an bekerja secara pr%dukti/ dan tidak tergantung pada /akt%r /akt%r yang

mempengaruhi seperti k%mpensasi 2imbalan3, k%ndisi /isik lingkungan kerja, kepemimpinan,

hubungan antar karya)an, dan bebab kerja 2Siagian,*--*3. Prestasi kerja karya)an menurut

Trisnant%r% 2*--43 dipengaruhi %leh k%ndisi /isik lingkungan dan hubungan antar karya)an.

5%ndisi /isik lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang ada disekitar pekerjaan

yang dapat dipengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas tugas yang dibebankan

2Trisnant%r%,*--43. 5%ndisi /isik lingkungan merupakan /akt%r yang perlu diperhatikan karena

merupakan tempat dimana diharapkannya tumbuh kembangnya prestasi kerja karya)an. 5%ndisi

/isik lingkungan kerja yang tidak atau kurang mendukung tumbuhnya pelaksaan pekerjaan secara baik mengakibatkan prestasi kerja yang baik akan sulit untuk dicapai 2Trisnant%r%,*--43.

Trisnant%r% 2*--43, menguraikan beberapa /akt%r yang termasuk dalam lingkungan kerja dan

berpengaruh terhadap prestasi kerja karya)an adalah penerangan, keberhasilan, sirkulasi udara,

pe)arna ruang, keamanan dan kebisingan lingkungan. 5arya)an akan dapat bekerja lebih baik

dalam k%ndisi kerja yang baik, bersih, dan menarik. Apabila karya)an merasa senang, %ptimis



mengenai kegiatan dan tugasnya serta ramah tamah dengan %rang lain menunjukkan lingkungan

kerjanya baik. 6ingkungan kerja yang baik akan mend%r%ng sese%rang untuk bekerja lebih baik

dan bersikap p%siti/ seperti mempunyai kesetiaan yang tinggi, kegembiraan, kebanggaan dalam

dinas, kerjasama, dan kedisiplinan dalam ke)ajiban.

5eberhasilan suatu %rganisasi dalam mencapai tujuan juga tidak terlepas dari /akt%r

k%ndisi lingkungan kerja. &eskipun /akt%r tersebut sangat penting tetapi masih banyak

%rganisasi yang kurang memperhatikan hal tersebut. 6ingkungan kerja adalah segala sesuatu

yang ada di sekitar para pekerja dan dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugastugas

yang dibebankan. !ari sinilan dapat dikatakan bah)a lingkungan unit kerja dapat berpengaruh

terhadap pekerjaan yang dilakukan, sehingga setiap %rganisasi atau unit kerja yang ada harus

mengusahakan agar /akt%r/akt%r yang termasuk dalam lingkungan kerja dapat di usahakan

sedemikian rupa sehingga nantinya mempunyai pengaruh yang p%siti/ bagi %rganisasi itu sendiri.

Sehingga %rang manajer berke)ajiban untuk menciptakan suasana yang dapat secara alami

mem%ti(asi para pekerja agar dapat bekerja secara e/ekti/ yntuk menhasilkan suatu hasil yang

terbaik bagi perusahaan maupun bagi merka sendiri.

ubungan antar karya)an adalah dukungan rekan atau kel%mp%k kerja yang dapat

menimbulkan kenyamanan dan kepuasan kerja karena merasa diterima dan dibantu dalam

penyelesaian tugas 2Trisnant%r%,*--43. ubungan antar karya)an yang baik bertujuan untuk

menghasilkan integrasi yang kukuh, mend%r%ng kerjasama yang pr%dukti/ dan kreati/ untuk

dapat mencapai sasaran bersamsama 2Trisnant%r%,*--43. 5%ndisi kel%mp%k kerja yang saling

mendukung berpengaruh secara p%siti/ terhadap prestasi kerja karya)an, karena kel%mp%k kerja

yang baik akan dapat membuat sese%rang bekerja dengan senang.

!alam %rganisasi terdapat hubungan psik%l%gis, %leh karena hubungan yang erat antar

karya)an diakibatkan %leh interaksi yang baik diantara mereka. Apabila hubungan antar angg%ta

dalam keadaan baik, maka %rganisasi akan dapat dikel%la dengan mudah. Trisnant%r% 2*--43menyimpulkan bah)a secara indi(idual terdapat pengaruh yang signi/ikan dari hubungan

karya)an terhadap absensi karya)an. ubungan yang terjalin baik menyebabkan karya)an

jarang meninggalkan tempat kerja sebelum )aktunya. Pimpinan perlu bertanggungja)ab

mengk%%rdinir /ungsi %rganisasi agar dapat berjalan sesuai dengan tujuan. !alam menciptakan

hubungan antar karya)an yang harm%nis diperlukan kecakapan maupun ketrampilan k%munikasi



dan psik%l%gi, sehingga karya)an akan dapat memahami dan mengatasi masalah dalam

hubungan antar karya)an. Perlu ada keterbukaan untuk mend%r%ng partisipasi dan keberanian

ba)ahan dalam menyampaikan pendapat dan keluhannya, sehingga terdapat saling pengertian.

!engan cara ini, ba)ahan merasa mendapat pengakuan dan perlakuan yang baik, sehingga akan

mend%r%ng partisipasi akti/ dalam penyelesaian pekerjaan. Adanya hubungan antar karya)an

yang baik membuat karya)an bekerja dengan sebaikbaiknya.

Oleh karena itu k%ndisi /isik lingkungan kerja mempunyai pengaruh yang sangat penting

terhadap prestasi kerja tetapi kurang mendapat perhatian serta dampak psik%l%gis dari baik atau

tidaknya hubungan antar karya)an sangat menentukan prestasi kerja para karya)an. &aka

dalam penelitian ini lebih menitik beratkan pada pengaruh k%ndisi /isik lingkungan kerja

terhadap prestasi kerja.

erdasarkan uraian diatas maka diadakan penelitian lebih lanjut mengenai:

;P#$=A'U 5O$!"S" 8"S"5 6"$=5U$=A$ !A$ UU$=A$ A$TA'

5A'AWA$ T#'A!AP P'#STAS" 5#'>A 5A'AWA$ PA!A 'S. PA$T"

'AAU PU'WO!A!" ='OO=A$<

,.2 P!(u)uan Maa$a%

erdasarkan latar belakang masalah mengenai prestasi kerja karya)an pada 'S. PA$T"

'AAU Pur)%dadi, ternyata banyak /akt%r yang mempengaruhi seperti k%ndisi /isik

lingkungan dan hubungan antar karya)an. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. agaimana pengaruh k%ndisi /isik lingkungan terhadap prestasi kerja karya)an di 'S.

PA$T" 'AAU ;A55U&< Pur)%dadi =r%b%gan

*. agaimana pengaruh hubungan antar karya)an terhadap prestasi kerja karya)an di 'S.

PA$T" 'AAU ;A55U&< Pur)%dadi =r%b%gan+. agaimana pengaruh k%ndisi /isik lingkungan dan hubungan antar karya)an secara

simultan terhadap prestasi kerja karya)an di 'S. PA$T" 'AAU ;A55U&<

Pur)%dadi =r%b%gan

,.6 Tujuan P!n!$i&ian



Tujuan dari suatu penelitian adalah agar apa yangdilakukan dapat mengarah ke

sasaran dan mendapat hasil yang diharapkan. Adapun tujuan penelitian adalah sebagai

berikut :

a. Untuk mengetahui pengaruh k%ndisi /isik lingkungan terhadap prestasi kerja

karya)an di 'S. PA$T" 'AAU ;A55U&< Pur)%dadi =r%b%gan.

b. Untuk mengetahui pengaruh hubungan antar karya)an terhadap prestasi kerja

karya)an di 'S. PA$T" 'AAU ;A55U&< Pur)%dadi =r%b%gan.

c. Untuk mengetahui k%ndisi /isik lingkungan dan hubungan antar karya)an secara

simultan terhadap prestasi kerja karya)an di 'S. PA$T" 'AAU ;A55U&<

Pur)%dadi =r%b%gan.

,.9 Man:aa& P!n!$i&ian

!isamping hendak mencapai tujuan yang diharapkan, dengan melakukan

penelitian ini diharapkan dapat memberikan man/aat sebagai berikut :a. agi 'S. PA$T" 'AAU ;A55U&< Pur)%dadi =r%b%gan

asil penelitian ini di harapkan menjadi bahan pertimbangan dan masukkan bagi 'S.

PA$T" 'AAU ;A55U&< Pur)%dadi =r%b%gan dalam upaya meningkatkan

prestasi kerja karya)an yang lebih baik.

b. agi A5A!#&"5 Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan penelitian lebih lanjut guna untuk

menambah )a)asan dan pengetahuan tentang pengaruh k%ndisi /isik lingkungan dan

hubungan antar karya)an terhadap prestasi kerja karya)an di 'S. PA$T" 'AAU

;A55U&< Pur)%dadi =r%b%gan.

c. agi Peneliti

Peneliti ini diharapkan dapat menambah re/erensi dan )acana untuk mengembangkan

ilmu pengetahuan tentang manajemen sumber daya manusia khususnya yang

berhubungan dengan pengaruh k%ndisi /isik lingkungan dan hubungan antar karya)an

terhadap prestasi kerja karya)an.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2., Manaj!)!n Su)"!( Da'a Manuia

2.,., P!n#!(&ian Manaja)!n Su)"!( Da'a Manuia



&anajemen sumber daya manusia adalah suatu pr%ses perencanaan,

peng%rganisasian, pengarahan, pengendalian sumber daya manusia dalam rangka pencapaian

tujuan %rganisasi 2Siagian,*--*3. !e/inisi lain dari manajemen sumber daya manusia adalah

penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya manusia untuk

mencapai baik tujuan B tujuan indi(idu maupun %rganisasi 2and%k%,*--13.

&anajemen pers%nalia diperlukan untuk meningkatkan e/ekti(itas sumber daya manusia

dalam %rganisasi 2and%k%,*--13. Tujuannya adalah untuk memberikan kepada satuan

%rganisasi satuan kerja yang e/ekti/. Agar tujuan ini dapat dicapai, maka studi tentang

manajamen pers%nalia akan menunjukkan bagaimana seharusnya mendapatkan,

mengembangkan, menggunakan, menge(aluasi, dan memelihara karya)an dalam jumlah dan

tipe yang tepat.

&anajemen dan sumber daya manusia adalah pengakuan terhadap pentingnya satuan

tenaga kerja %rganisasi sebagai sumber daya manusia yang (ital bagi pencapaian tujuan B tujuan

%rganisasi, peman/aatan berbagai /ungsi dan kegiatan pers%nalia untuk menjamin bah)a mereka

digunakan secara e/ekti/ dan bijak agar berman/aat bagi indi(idu, %rganisasi, dan masyarakat

2and%k%,*--13.

Walaupun istilah pers%nalia masih digunakan dalam banyak %rganisasi untuk memahami

departemen yang menangani kegiatan B kegiatan seperti penarikan, seleksi, pemberian

k%mpensasi dan pelatihan karya)an, istilah manajemen sumber daya manusia secara cepat

menggantikannya. $amun demikan dalam masa peralihan manajemen pers%nalia dan sumber

daya manusia merupakan istilah yang paling banyak digunakan. Pergantian istilah ini

mencerminkan adanya peranan (ital dan semakin penting yang dimainkan sumber daya manusia

dalam suatu %rganisasi, adanya tantangan B tantangan yang semakin besar dalam pengel%laan

sumber daya manusia secara e/ekti/, serta terjadinya pertumbuhan ilmu pengetahuan dan

pr%/esi%nalisme di bidang manajemen pers%nalia dan sumber daya manusia.

2.,.2 Ruan# Lin#ku; Manaj!)!n Su)"!( Da'a Manuia



&anajemen sumber daya manusia mengemukakan /ungsi B /ungsi pers%nalia, yaitu

penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan, penggunaan sumber daya manusia. &eskipun

setiap manajer mengemban tanggung ja)ab atas /ungsi B /ungsi tersebut sebagai bagian dari

pekerjaan mereka, ada sejumlah kegiatan sumber daya manusia khusus yang diterjemahkan dari

berbagai /ungsi itu, yang menjadi tugas manajer sumber daya manusia 2and%k%,*--13.

5egiatan B kegiatan pers%nalia adalah tindakan B tindakan yang diambil untuk

memberikan kepada %rganisasi satuan kerja yang e/ekti/. Pemberian k%mpensasi adalah suatu

pr%ses yang mempengaruhi semua /ungsi pers%nalia. Pengg%l%ngan kegiatan B kegiatan sumber

daya manusia adalah semata B mata untuk memudahkan pembahasan selanjutnya. 5eputusan B

keputusan dalam salah satu kegiatan akan mempengaruhi %rganisasi keseluruhan.

Setelah %rganisasi merancang suatu pekerjaan, berbagai upaya dibuat untuk mengestimasi

kebutuhan B kebutuhan sumber daya manusia %rganisasi di )aktu yang akan dating melalui suatu

kegiatan yang disebut perencanaan sumber daya manusia. Atas dasar in/%rmasi analisis pekerjaan

dan kebutuhan B kebutuhan karya)an di )aktu yang akan dating, kegiatan penarikan berusaha

untuk memper%leh para pelamar pekerjaan yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan B

kebutuhan tersebut. Apa yang dihasilkan %leh sejumlah pelamar yang disaring melalui pr%ses

seleksi. Pr%ses ini memilih %rang B %rang yang memenuhi spesi/ikasi kebutuhan.

2.,.6 Man:aa& Manaj!)!n Su)"!( Da'a Manuia

&anajemen sumber daya manusia sebagai cabang dari manajemen merupakan satu jenis

ilmu terapan yang dapat memberikan ped%man prinsip B prinsip suatu kebenaran atau dasar yang

dikemukakan dalam kehidupan nyata perusahaan untuk mencapai hasil tertentu

2&anullang,*--03.

Prinsip B prinsip yang dikemukakan %leh manajemen sumber daya manusia banyak

ditemukan melalui praktek dan %bser(asi umum tanpa penelitian dan eksperimen yang ukup

dia)asi, sehingga disangsikan (aliditasnya, dan %leh karenanya hanya dapat diberi tabel

generalisasi yang berguna untuk k%nsep te%ritis saja. Tambahan pula karena %bjeknya adalah

manusia, bukan benda mati, maka hubungan sebab akibat hanya sebagai estimasi saja.



Ped%man B ped%man p%k%k yang terdapat dalam manajemen sumber daya manusia jelas

dan pasti dapat menambah pengetahuan dan keterampilan untuk bekerja melalui %rang lain.

5ehidupan %rganisasi untuk bagian yang lebih besar digerakkan %leh sumber daya manusia,

bahkan sumber daya manusia perlu lebih ditangani dan dipahami secara serius. Sumber daya

manusia diseleksi dan ditempatkan secara tepat, kemudian dikembangkan untuk menambah

pengetahuan dan keterampilan serta dim%ti(asi sedemikian rupa agar ia member man/aat bagi

kelangsungan hidup %rganisasi. Sasaran dari manajemen sumber daya manusia adalah

me)ujudkan satuan kerja yang e/ekti/ dan e/esien, dan itu hanya mungkin ter)ujud bila para

manajer di dalam suatu %rganisasi tidak mengabaikan /ungsi B /ungsi pers%nalia.

2.2 K*nii Fiik Lin#kun#an

2.2., P!n#!(&ian K*nii Fiik Lin#kun#an

5%ndisi /isik lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang ada disekitar pekerjaan

dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas B tugas yang dibebankan

2Trisnant%r%,*--43. &enurut $itisem%,144@ dikutip 8erina Sukma)ati,*--@, lingkungan kerja

adalah segala sesuatu yang berada dilingkungan yang dapat mempengaruhi baik secara lansung

maupun tidak langsung sese%rang atau sekel%mp%k %rang di dalam melaksanakan akti(itasnya.

Pengertian lain menurut 2'i(ai,*--3, lingkungan kerja adalah sikap, nilai, n%rma dan perasaan

yang laCim dimiliki para pekerjanya atau karya)an sehubungan dengan perusahaan mereka.

5%ndisi /isik lingkungan merupakan /akt%r yang perlu diperhatikan karena merupakan

tempat di mana di harapkan tumbuh kembangnya prestasi kerja karya)an. 5%ndisi /isik

lingkungan kerja yang tidak atau kurang mendukung tumbuhnya pelaksanaan pekerjaan secara

baik mengakibatkan prestasi kerja yang baik akan sulit untuk dicapai 2Trisnant%r%,*--43.

Apabila kiatan dan karya)an merasa senang, %ptimis mengenai kegiatan dan tugasnya

serta ramah tamah dengan %rang lain menunjukkan lingkungan kerjanya baik. 6ingkungan kerja

yang baik akan mend%r%ng sese%rang untuk bekerja lebih baik dan bersikap p%siti/ seperti

mempunyai kesetiaan yang tinggi, kegembiraan, kebanggan, dalam dinas, kerjasama dan

kedisiplinan dalam ke)ajiban.



6ingkungan kerja merupakan suatu masalah yang perlu diperhatikan %leh setiap %rang

yang melakukan suatu pekerjaan, karena lingkungan kerja dapat mempengaruhi karya)an dalam

menyelesaikan pekerjaan atau menghasilkan barang dan jasa. 6ingkungan kerja dapat

menimbulkan dampak langsung pada pr%dukti(itas kerja para karya)an, karena bila salah satu

/akt%r penting tersebut tidak memenuhi standar kepentingan karya)an, maka hasil kerja

karya)an tidak bias memenuhi target yang telah ditetapkan perusahaan.

!alam setiap %rganisasi dapat dipastikan akan berusaha untuk memperhatikan lingkungan

kerja para karya)an guna mendukung kinerjanya. Oleh karena itu perlu diperlukan kerjasama

yang baik antara karya)an maupun atasan. 5eberhasilan suatu kerja sama sangat dipengaruhi

%leh %rang B %rang yang berada didalamnya baik yang digerakkan maupun yang menggerakkan.

5egagalan terhadap penggerakan ini tidak hanya terletak pada kurangnya pengetahuan saja,

melainkan dapat juga terletak pada lingkungan kerja yang dapat mempengaruhi semangat dari

mereka.

2.2.2 K*n!; K*nii Lin#kun#an Fiik

&enurut Trisnant%r%2*--43 /akt%r B /akt%r yang mempengaaruhi k%ndisi /isik lingkungan

kerja terdiri dari /akt%r intern dan /akt%r ekstern.

1. 8akt%r "ntern, meliputi:

a. Pena)arananyak perusahaan kurang memperhatikan masalah ini. Padahal pengarunya cukup

besar terhadap para pekerja dalam melaksanakan tugas B tugas yang dibebankan.

&asalah pena)aran ini bukan hanya pena)aran dinding saja, tetapi sangat luas

sehingga dapat juga termasuk pena)aran seragam yang dipakai.

b. 6ingkungan kerja yang bersih!alam setiap perusahaan hendaknya selalu menjaga keberhasilan lingkungan, sebab

selain mempengaruhi kesehatan keji)aan sese%rang. agi sese%rang n%rmal,

lingkungan yang bersih akan menimbulkan rasa senang dan rasa senang ini akan

mend%r%ng sese%rang untuk bekerja bersemangat dan bergairah.

c. Penerangan yang cukupPenerangan tidak terbatas pada penerangan listrik, tetapi juga penerangan matahari.

!alam melaksanakan tugas, karya)an membutuhkan penerangan yang cukup,



khususnya bila pekerjaan membutuhkan ketelitian. Selain itu harus diperhatikan pula

bagaimana mengatur lampu sehingga dapat memberikan penerangan yang cukup

tetapi tidak menyilaukan. Perlu diingat bah)a lampu yang terlalu terang akan

membuat rasa panas yang dapat menimbulkan kegelisahan dalam bekerja.

d. Pertukaran udara yang baik Pertukaran udara yang cukup sangat dierlukan, terutama ruang kerja tertutup dan

penuh dengan karya)an. Pertukaran udara yang cukup akan menyebabkan kesegaran

/isik karya)an, sebaliknya pertukaran udara kurang dapat menimbulkan kelelahan

pada karya)an. ila terlalu banyak (entilasi dapat menimbulkan hembusan angin

yang kuat dan dapat menimbulkan rasa sakit. agi perusahaan yang merasa

pertukaran udaranya nyaman, dapat menimbulkan kesejukkan sehingga mengurangi

kelelahan /isik.

e. &usik yang menimbulkan suasana gembira dalam bekerjaApabila musik diperdengarkan tidak menyenangkan maka lebih baik tanpa musik

sama sekali. Sebaliknya bila musik yang diperdengarkan menyenangkan maka music

ini akan menimbulkan suasana gembira yang dapat mengurangi kelelahan dalam

bekerja. Sebenarnya dalam hal musik, selain dipilihkan menyenangkan maka juga

harus diperhatikan pengaruhnya pada pekerjaan. Sebab ada musik sesuai dengan para

karya)an tetapi justru pengarunya terhadap pekerjaan negati(e.

*. 8akt%r ekstern, meliputi:

a. >aminan terhadap keamanan>aminan terhadap keamanan selama bekerja dan setelah pulang dari bekerja akan

menimbulkan ketenangan, yang akan menimbulkan semangat karya)an untuk lebih

giat bekerja. ila rasa aman tidak terjamin, maka menyebabkan semangat dan

kegairahan kerja turun, k%nsentrasi terganggu sehingga akan mengakibatkan

pr%dukti(itas kerja menurun. b. 5ebisingan

5ebisingan yang terus menerus terutama dari luar kant%r mngkin akan menimbulkan

keb%sanan dan rasa terganggu. Untuk pekerjaan yang melakukan k%nsentrasi,

kebisingan merupakan gangguan yang harus diperbaiki. Oleh karena itu, kebisingan

harus diatasi, misalnya dengan pelindung telinga atau adanya ruangan khusus kedap

suara.

c. ebas dari gangguan penduduk sekitar



Perasaan nyaman damai akan selalu menyertai karya)an dalam setiap pekerjaan bila

lingkungan kant%r dengan lingkungan ekstern tidak terjadi hal B hal yang tidak

diinginkan, seperti: gangguan sumbangan, bantuan ataupun hal B hal lain.

2.6 Hu"un#an an&a( Ka('a0an

2.6., P!n#!(&ian Hu"un#an an&a( Ka('a0an

ubungan antar karya)an adalah dukungan rekan atau kel%mp%k kerja yang dapat

menimbulkan kepuasan kerja karena merasa diterima dan dibantu dalam penyelesaian tugas

2Trisnant%r%,*--43.

ubungan antar karya)an yang baik bertujuan untuk menghasilkan integrasi yang

kukuh, mend%r%ng kerjasama yang pr%dukti/ dan kreati/ untuk dapat mencapai sasaran bersama

B sama 2Trisnant%r%,*--43. 5%ndisi kel%mp%k kerja yang saling mendukung berpengaruh secara

p%siti/ terhadap prestasi kerja karya)an, karena kel%mp%k kerja yang baik akan dapat membuat

sese%rang bekerja dengan senang. !alam %rganisasi terdapat hubungan psik%l%gis, %leh karena

itu hubungan yang erat antar karya)an diakibatkan %leh interaksi yang baik diantara mereka.

Apabila hubungan antar angg%ta dalam keadaan baik, maka %rganisasi akan dapat dikel%la

dengan mudah.

ubungan yang terjalin antar karya)an menyebabkan jarang meninggalkan tempat kerja

sebelum )aktunya. Pimpinan perlu bertanggungja)ab mengk%%rdinir /ungsi %rganisasi agar

dapat berjalan sesuai dengan tujuan. !alam menciptakan hubungan antar karya)an yang

harm%nis diperlukan kecakapanan maupun ketrampilan k%munikasi psik%l%gis, sehingga

karya)an akan dapat memahami dan mengatasi masalah dalam hubungan antar karya)an. Perlu

ada keterbukaan untuk mend%r%ng partisipasi dan keberanian ba)ahan dalam menyampaiakan

pendapat dan keluhannya, sehingga terdapat saling pengertian. !engan cara ini ba)ahan merasa

mendapat pengakuan dan perlakuan yang baik, sehingga akan men%d%r%ng partisipasi akti/

dalam penyelesaian pekerjaan. Adanya hubungan antar karya)an yang baik membuat karya)an

bekerja dengan sebaik B baiknya.



2.6.2 M!)!$i%a(a Hu"un#an an&a( Ka('a0an

Pada dasarnya memelihara hubungan pekerja ini, meliputi 2'i(ai,*--3: 213 upaya

meningkatkan kualitas kehidupan yang lebih baik, 2*3 bagaiman manajemen dan departemen

S!& mempengaruhi kualitas kehidupan kerja, 2+3 bagaiman peran departemen S!&

k%munikasi, dan 23 mengkaji kemungkinan adanya perbedaan antara disiplin pre(enti/ dan

disiplin k%rekti/.

5%mpetisi gl%bal yang semakin tajam, mend%r%ng perusahaan untuk secara k%ntinyu

menyempurnakan bebagai strategi meningkatkan kualitas kehidupan pekerja. Para manajer dan

departemen S!& pr%akti/ memberikan melalui teman B teman baru untuk meningkatkan

pr%dukti(itas pekerja.

Salah satu segi hubungan antara perusahaan dengan karya)annya menyangkut apa yang

laCim dikenal dengan istilah hubungan pekerja. Pemeliharaan hubungan pekerja dalam rangka

keseluruhan pr%ses manajmen S!& berkisar pada pemikiran bah)a hubungan yang serasi dan

harm%nis antara manajemn dan karya)an yang terdapat dalam perusahaan mutlak perlu

ditumbuhkan, dijaga, dan dipelihara demi kepentingan bersama dalam perusahaan. 5ekurangan

dan hasil lain memelihara hubungan yang serasi dan harm%nis ini akan merugikan banyak pihak

dan tidak terbatas hanya pada pihak manajemen dan pekerja saja.

ubungan kerja merupakan hubungan kerjasama antara semua pihak yang berada dalam

pr%ses pr%duksi di suatu perusahaan. Penerapan hubungan kerja merupakan per)ujudan dan

pengakuan atas hak dan ke)ajiban karya)an sebagai partner pengusaha yang menjamin

kelangsungan dan keberhasilan perusahaan. Semua pihak, baik pengusaha 2manajemen3,

karya)an, dan pemerintah pada dasarnya mempunyai kepentingan dan kelangsungan

perusahaan. Sering terdapat pandangan yang kurang tepat se%lah B %lah hanya pengusaha dan

pemilik m%dal yang mempunyai kepentingan atas perusahaan. Perusahaan merupan sumber

penghasilan, keuntungan, kesempatan, dan harga diri dari pengusaha. !emikian pula bagi

karya)an, pengusaha juga merupakan sumber penghasilan dan kesempatan untuk

mengembangkan diri.

5egagalan perusahaan berarti kehilangan tempat kerja dan sumber penghasilan bagi

pengusaha dan pekerja. &asyarakat k%nsumen berkepentingan atas keberhasilan setiap



perusahaan dalam rangka menyediakan barang dan jasa suatu perusahaan dan penting bagi

pengusaha lain untuk menyediakan barang setengah jadi untuk keperluan pr%duksi. Pemerintah

berkepentingan atas keberhasilan perusahaan baik dalam rangka mend%r%ng pertumbuhan

ek%n%mi dan kehidupan masyarakat secara keseluruhan maupun sebagai sumber penerimaan

pajak.

Pengusaha dan karya)an mempunyai kepentingan yang sama atas kelangsungan dan

keberhasilan perusahaan. Atas dasar persamaan kepentingan tersebut, maka saran B saran dan

pendapat karya)an untuk membangun perusahaan perlu didengar. !emikian pula dalam

berbagai tingkat pengambilan keputusan, pekerja atau )akil mereka perlu diikutsertakan.

!id%r%ng %leh adanya kepentingan yang sama antara pengusaha dan karya)an dalam

memajukan perusahaan dimungkinkan munculnya hubungan kerja. Pemerintah mempunyai

kepentingan atas kelangsungan hubungan kerja tersebut baik dalam rangka menjamin

kepentingan pengusaha dan karya)an maupun untuk menjamin kepentingan masyarakat dan

ek%n%mi nasi%nal.

!engan demikian, hubungan kerja sangat penting artinya dalam upaya me)ujudkan

eksistensi perusahaan yang k%mpetiti/. ubungan kerja yang dimaksudkan adalah ketentuan

tentang tugas 2ke)ajiban3 dan tanggung ja)ab pemeberi kerja 2perusahaan3 dan penerima kerja

2karya)an3. !engan kata lain, pengaturan hubungan kerja adalah kesepakatan yang disetujui

%leh pihak pemberi kerja dan penerima kerja dalam berk%munikasi.

2.9 P(!&ai K!(ja

&enurut ernardin dan 'ussel 2*--73, bah)a <Per/%rmance is de/ined as the rec%rd %/

%utc%mes pr%duced %n a speci/ied j%b /uncti%n %r acti(ities during aspeci/ied time pri%d<.

Prestasi kerja adalah catatan tentang hasilhasil yang diper%leh dari /ungsi suatu pekerjaantertentu atau kegiatan selama pri%de )aktu tertentu. &enurut 'i(ai 2*--73 <Prestasi kerja adalah

hasil kerja yang dapat dicapai %leh sese%rang atau kel%mp%k %rang dalamsuatu perusahaan sesuai

dengan )e)enang dan tanggung ja)ab masingmasing dalam upaya pencapaian tujuan

perusahaan secara legal,tidak melanggar hukum dan tidak bertentangan dengan m%ral atau

etika<.



2.6., Tujuan P!ni$aian P(!&ai K!(ja

Tujuan penilaian prestasi kerja adalah untuk memperbaiki atau meningkatkan prestasi

%rganisasi melalui peningkatan prestasi sumberdaya manusia %rganisasi.

&enurut &angkunegara , *--43 secara lebih spesi/ik, tujuan dari penilaian prestasi kerja adalah

sebagai berikut:

1. &eningkatkan saling pengertian antar pega)ai tentang persyaratan prestasi.

*. &encatat dan mengakui hasil kerja se%rang pega)ai, sehingga mereka term%ti(asi untuk

berbuat yang lebih baik, atau sekurangkurangnya berprestasi sama seperti prestasi yang

terdahuku.

+. &emberikan peluang kepada pega)ai untuk mendiskusikan keinginan dan aspirasinya dan

meningkatkan kepedulian terhadap karir atau terhadap pekerjaan yang diembannya sekarang.

. &ende/inisikan atau merumuskan kembali sasaran masa depan, sehingga pega)ai term%ti(asi

untuk berprestasi sesuai dengan p%tensinya.

0. &emeriksa rencana pelaksanaan dan pengmbangan yang sesuai dengan kebutuhan pelatihan

khusunya rencana diklat dan kemudian menyetujui rencana itu jika tidak ada lagi halhal yang

ingin diubah.

2.6.2 P!ni$aian P(!&ai K!(ja

Penilaian Prestasi 5erja merupakan sarana untuk memperbaiki pega)ai yang tidak

melakukan tugasnya dengan baik di dalam %rganisasi. Setiap %rganisasi selalu mengharapkan

memper%leh pega)ai yang memiliki prestasi kerja yang baik. Oleh sebab itu%rganisasi selalu

melakukan penilaian prestasi kerja pega)ai untuk mengetahui prestasi kerja para pega)ainya

selama peri%de )aktu tertentu, apakahterjadi peningkatan prestasikerja atau bahkan

terjadisebaliknya.

>ika dari hasil penilaian tersebut diper%leh data bah)a terjadi penurunan prestasi kerja

pega)ai, manajemen perlu mencari tahu sebabnya agar dapat mencari s%lusinya. Prestasi kerja



yang baik akan memberikan keunggulan bersaing bagi suatu perusahaan. Prestasi kerja pega)ai

akan mempengaruhi kualitas pr%duk atau jasa yang dihasilkan %leh suatu perusahaan.

Penilaian prestasi kerja menurut &angkunegara 2*--3 adalah ;Suatu pr%ses yang

digunakan pimpinan untuk menentukan apakah se%rang pega)ai melakukan pekerjaannya sesuai

dengan tugas dan tanggung ja)abnya<.

&enurut &angkupra)ira 2*--3, penilaian prestasi kerja pega)ai memiliki man/aat

ditinjau dari beragam perspekti/ pengembangan %rganisasi, khususnya manajemen sumber daya

manusia sebagai berikut:

1. Perbaikan prestasi kerja : Umpan balik prestasi kerja berman/aat bagi pega)ai, manajer dan

spesialis pers%nal dalam bentuk kegiatan yang tepat untuk memperbaiki prestasi kerja.

*. Penyesuaian k%mpensasi : Penilaian prestasi kerja membantu pengambilan keputusan

menentukan siapa yang seharusnya menerima peningkatan pembayaran dalam bentuk upah dan

b%nus.

+. 5eputusan penempatan : Pr%m%si, trans/er, dan penurunan jabatan biasanya didasarkan pada

prestasi kerja masa lalu dan antisipati/ lainnya misalnya dalam bentuk penghargaan.

. 5ebutuhan pelatihan dan pengembangan : Prestasi kerja mengindikasikan sebuah kebutuhan

dan melakukan pelatihan kembali. Setiap pega)ai hendaknya mampu mengembangkan diri.

0. Perencanaan dan pengembangan karir : Umpan balik prestasi kerja membantu pr%ses

pengambilan keputusan tentang karir spesi/ik pega)ai.

7. !e/isiensi pr%ses penempatan sta/ : aik buruknya prestasi kerja berimplikasi dalam hal

kekuatan dan kelemahan dalam pr%sedur penempatan sta/ didepartemen Sumber !aya &anusia.

?. 5etidak akuratan in/%rmasi : Prestasi kerja buruk dapat mengindikasikan kesalahan dalam

in/%rmasi analisis pekerjaan, rencana Sumber !aya &anusia atau hal lain dari sistem manajemen

pers%nal. al demikian akan mengarah pada ketidak tepatan dalam keputusan gaji pega)ai,

pelatihan dan keputusan k%nseling.



@. 5esalahan rancang pekerjaan : Prestasi kerja buruk mungkin sebagai sebuah gejala dari

rancang pekerjaan yang keliru. 6e)at penilaian dapat didiagn%sa kesalahankesalahan tersebut.

4. 5esempatan kerja sama : Penilaian prestasi kerja kerja yang akurat secara aktual menghitung

kaitannya dengan prestasi kerjadapat menjamin bah)a keputusan penempatan internal bukanlah

sesuatu yang bersi/at diskriminati/.

1-. Tantangantantangan ekternal : 5adangkadang prestasi kerja kinerja dipengaruhi %leh /akt%r

/akt%r lingkungan pekerjaan, seperti keluarga, /inancial kesehatanatau masalamasalah lainnya.

>ika masalahmasalah tersebut tidak diatasi melalui penilaian, departmen Sumber !aya &anusia

mungkin mampu menyediakan bantuannya.

11. Umpan balik pada Sumber !aya &anusia : Prestasi kerja yang baik ataupun buruk diseluruh

%rganisasi mengindikasikan bagaimana baik ataupun buruknya /ungsi departmen S!&

diterapkan.

Terdapat dua syarat utama yang diperlukan guna melakukan penilaian terhadap prestasi

kerja menurut =%mes 2*--+3 yakni:

1. Adanya kiteria prestasi kerja yang dapat diukur secara %bjekti/

*. Adanya e/ekti/itas dalam pr%ses e(aluasi.

5riteria prestasi kerja dapat diukur secara %bjekti/, untuk pengembangannya

diperlukan kuali/ikasikuali/ikasi tertentu. ;Ada tiga kuali/ikasi penting bagi pengembangan

kriteria prestasi kerja yang dapat diukur secara %bjekti/ meliputi: 13 rele(ancy, *3 reliabilitydan

+3 discriminati%n<, 2=%mes, *--+3.

'ele(ansi menunjukkan tingkat kesesuaianantara kriteria dengan tujuantujuan prestasi

kerja. &isalnya kecepatan pr%duksi bisa menjadi ukuran prestasi kerja yang lebih rele(an

dibandingkan penampilan sese%rang. 'eliabilitas menunjukkan tingkat dimana kriteria

menghasilkan hasil yang k%nsisten dan diskriminasi mengukur tingkat dimana suatu kriteria

pretasi kerja bisa memperlihatkan perbedaanperbedaandalam prestasi kerja. >ika nilai

menunjukkan cenderung baik atau jelek, berarti ukuran diskriminati/ tidak membedakan prestasi

kerja diantara masingmasing pekerja. >ika kriteria prestasi kerja memiliki kuali/ikasikuali/ikasi



penting itu maka pekerja akan lebih cenderung menjadi menerima terhadap penilaian prestasi

kerja. Sebaliknya jika pekerja dinilai berdasarkan kriteriakriteria yang tidak jelas dan tidak

dispesi/ikasikan, maka para pekerja akan bersikap menentang bahkan menganggap dirinya

terancam.

Pendekatan penilaian pretasi kerja pega)ai, hendaknya mengidenti/ikasi standar prestasi

kerja yang terkait, mengukur kriteria dan kemudian memberikan umpan balik kepada pega)ai.

>ika standar kerja atau perhitungan terjadi dan tidak ada kaitannya dengan pekerjaan, e(aluasi

dapat mengarah pada ketidak akuratan atau hasil yang bias, merenggangkan hubungan antara

pimpinan dengan pega)ai dan mengecilkan peluang kerjasama. Tanpa umpan balik, perbaikan

dan perilaku sumber daya manusia tidak mungkin terjadi dan departemen tidak akan memiliki

catatan yang akurat dalam sistem in/%rmasi sumber daya manusianya. !engan demikian,

keputusankeputusan dasar dalam membuat rancangan pekerjaan sampai k%mpensasi akan

terganggu.

2.6.6 Fak&*(<:ak&*( P!ni$aian P(!&ai K!(ja

&enurut Simam%ra 2*--3 ;Ada + hal yang dimasukkan dalam penilaian prestasi kerja,

yaitu tingkat kedisiplinan, tingkat kemampuan, serta prilakuprilaku in%(ati/ dan sp%ntan<.

Sedangkan menurutWerther dan !a(is 2*--+3 menyatakan bah)a penilaian prestasi kerja yang

dilakukan agar dapat lebih dipercaya dan %bjekti/, maka perlu dilakukan batasan atau/akt%r

/akt%r penilaian prestasi kerja sebagai berikut:

1. Per/%rmance, yaitu hasil atau pencapaian tugas dalam jabatan

*. D%mpetency,kemahiran atau penguasaan pekerjaan sesuai dengan tuntutan jabatan

+. >%b beha(i%r, kesediaan untuk menampilkan perilaku dan mentalitas yang mendukung

peningkatan prestasi kerja.

. P%tency, yaitu kemampuan pribadi yang akan dikembangkan

&enurut Sutrisn% 2*--43, pengukuran prestasi kerja diarahkan pada enam aspek yaitu:



1. asil kerja: tingkat kuantitas maupun kualitas yang telah dihasilkan dan sejauh mana

penga)asan dilakukan.

*. Pengetahuan pekerjaan: tingkat pengetahuan yang terkait dengan tugas pekerjaan yang akan

berpengaruh langsung terhadap kuantitas dan kualitas dari hasil kerja.

+. "nisiati/: tingkat inisiati/ selama menjalankan tugas pekerjaan khususnya dalam hal

penanganan masalahmasalah yang timbul.

. 5ecakapan mental: tingkat kemampuan dan kecepatan dalam menerima instruksi kerja dan

menyesuaikan dengan cara kerja serta situasi kerja yang ada.

0. Sikap: tingkat semangat kerja serta sikap p%siti/ dalam melaksanakan tugas pekerjaan.

7. !isiplin )aktu dan absensi: tingkat ketepatan )aktu dan tingkat kehadiran. "ndikat%rindikat%r

dalam penilaian prestasi kerja menurut &angkunegara 2*--3 adalah : mutu pekerjaan,

kejujuran, inisiati/, kehadiran, sikap, kerjasama, pengetahuan, tanggung ja)ab terhadap

pekerjaan dan peman/aatan )aktu kerja.

2.6.9 M!&*! P!ni$aian P(!&ai K!(ja

and%k% 2*--*3 mengel%mp%kkan penilaian prestasi kerja sebagai berikut:

1. &et%de penilaian yang ber%rientasi padamasa lalu, kemudian dibagi atas:

a. 'ating Scales, pengukuran dilakukan berdasarkan skala prestasi 2kuantitati/ dan kualitati/3

yang sudah berlaku.

b. Dhecklist, pengukuran dilakukan berdasarkan da/tar isian yang berisi berbagai ukuran

karakteristik prestasi se%rang karya)an.

c. Dritical re(ie) meth%d, pengukuran dilakukan dengan langsung meninjau lapangan agar

mendapatkan in/%rmasi langsung dari atasan.

d. Per/%rmance test and %bser(ati%n, pengukuran dilakukan bila jumlah pekerja terbatas. Test

yang dilakukan bisa berbentuk keterampilan dan pengetahuan.



e. D%mparati(e e(aluati%n appr%ach, pengukuran dilakukan dengan membandingkan prestasi

se%rang pega)ai dengan pega)ai lainnya.

*. 8uture B%riented appraisal meth%d, merupakan met%de penilaian ber%rientasi pada prestasi

pega)ai dimasa yang akan datang berdasarkan p%tensi dan penentuan tujuan prestasi dimasa

depan yang dibagi menjadi :

a. Sel/ appraisal, dilakukan secara mandiri %leh pega)ai untuk menge(aluasi pengembangan

diri.

b. &anagement by %bjecti(es, pengukuran dilakukan berdasarkan tujuantujuan pekerjaan yang

terukur dan disepakati bersama antara pega)ai dan atasan.

c. Psych%l%gical appraisal, penilaian ini pada umumnya dilakukan %leh para psik%l%g untuk

menilai petensi pega)ai dimasa yang akan datang

d. Assessment center, bentuk penilaian yang distandarisasikan dimana tergantung pada tipe

berbagai penilai.

2.2 P!n!$i&ian T!(a%u$u

anyak penelitian mengenai biaya standar, mengundang minat bagi peneliti untuk

melakukan penelitian tersebut karena sangat membantu perusahaan. Adapun penelitian

terdahulu yang digunakan penulis sebagai re/rensi adalah sebagai berikut :

Tabel *.1

Penelitian Terdahulu

Penelitian 2Tahun3 Eariabel Penelitian Tujuan Penelitian asil Penelitian



!anu Adi

Wuryant%,

Suharn%m% 2*-1*3

5%mpensasi,

6ingkungan kerja /isik,

kepuasan kerja

karya)an

Untuk menganalisa

pengaruh

k%mpensasi,

lingkungan kerja /isik

kerja karya)an PT

Suara &erdeka Press

1. Pada k%mpensasi dalam

berprestasi kerja karya)

berpengaruh terlalu besar.

*. Pr%m%si jabatan, persepsi

k%mpensasi dan lingkung

/isik secara bersamasama m

pengaruh signi/ikan

kepuasan kerja

+. 5epuasan kerja berp

terhadap pr%m%si jabatan.

" $engah Sudja

2*-1+3

5%mpetensi,

5epemimpinan !iri,

Sistem Penghargaan,

6ingkungan 5erja,

Terhadap 5%mitmen

Untuk mengenalisa

pengaruh k%mpetensi

kepimpinan diri,

sistem penghargaan,

lingkungan kerja

terhadap k%mitmen

pada pr%/esi guru

1. 6ingkungan kerja berpengaru

dan signi/ikan terhadap k

pada pr%/esi guru.

5epemimpinan diri berpengar

signi/ikan terhadap k%mitm

pr%/esi guru.

5%mpetensi guru memiliki p

paling besar terhadap pr%/esi

guru.

A.A. $gurahagus !herma)an

2*-1*3

Pengaruh m%ti(asi,lingkungan kerja,

k%mpetensi,

k%mpensasi, kepuasan

kerja dan kinerja

karya)an

Untuk menganalisa pengaruh m%ti(asi

lingkungan kerja,

k%mpensasi,

kepuasan kerja dan

kinerja karya)an

1. &%ti(asi berpengaruh kepuasan kerja

*. 6ingkungan kerja berp

signi/ikan terhadap kine

+. 5%mpetensi dan k%m

berpengaruh signi/ikan

kepuasan kerja. &%ti(asi dan lingkung

berpengaruh terhadap k



2.6 K!(an#ka B!(:iki(

Sumber daya manusia dimiliki %rganisasi mempunyai peran yang d%minan terhadap kinerja

secara keseluruhan. Semakin besar dan cepatnya perubahan B perubahan aspek lingkungan yang

secara mendadak dan tanpa terkendali melanda dunia usaha, maka pendekatan yang dilakukan

terhadap manusia terasa sangat tepat dan sesuai. al ini disebabkan dampak perubahan

lingkungan akan secara langsung berpengaruh terhadap manusia sebagai salah satu /akt%r

pr%duksi yang terpenting, maka pendekatan terhadap sumber daya manusia rasanya tak dapat

dihindari lagi. Dara yang digunakan %leh departemen pers%nalia dalam meningkatkan prestasi

kerja karya)an adalah melalui k%ndisi /isik lingkungan kerja dan hubungan antar karya)an.

Adanya perhatian terhadap k%ndisi /isik lingkungan kerja karena dapat mempengaruhi diri

karya)an dalam menjalankan tugas B tugas yang dibebankan agar dapat bekerja lebih baik.

Adapun beberapa /akt%r yang termasuk dalam lingkungan kerja dan berpengaruh terhadap

prestasi kerja karya)an adalah penerangan, kebersihan, sirkulasi udara, pe)arnaan ruang,

keamanan, kebisingan lingkungan 2Trisnant%r%,*--43. 5eadaan yang demikian itu perlu

mendapatkan perhatian intensi/ dari pihak perusahaan yang bersangkutan karena terdapat jenis

pekerjaan yang tidak dapat dilaksanakan dengan baik apabila k%ndisi /isik lingkungan tidak

memadai. Oleh karena itu kita menyadari bah)a lingkungan kerja mempunyai pengaruh yang

signi/ikan terhadap prestasi kerja karya)an.

al yang perlu mendapat perhatian lebih adalah terjalinnya hubungan yang baik antar

karya)an. ubungan antar karya)an merupakan dukungan rekan atau kel%mp%k kerja yang

dapat menimbulkan kepuasan kerja karena merasa diterima dan dibantu dalam penyelesaian



tugas 2Trisnant%r%,*--43. ubungan antar karya)an yang baik bertujuan untuk menghasilkan

integrasi yang kukuh, mend%r%ng kerjasama yang r%dukti/ dan kreati/ untuk dapat mencapai

keberhasilan %rganisasi sekaligus mempertahankan eksistensi dan reputasi yang baik. !alam hal

ini tidaklah brarti bah)a /akt%r B /akt%r yang lain dianggap kurang penting pengaruhnya, tetapi

kita harus menyadari bah)a k%ndisi /isik lingkungan dan hubungan antar karya)an itu

mempunyai pengaruh terhadap meningkatnya prestasi kerja karya)an pada 'S PA$T"

'AAU ;A55U&< PU'WO!A!".

&enurut DhuCaimah 2*--@3, hasil penelitian menunjukkan hubungan kerja berpengaruh

secara signi/ikan terhadap kinerja karya)an. !an lingkungan kerja /isik berpengaruh terhadap

kinerja karya)an 2Sukma)ati,*--@3. !ari penelitian $ingsih2*--@3 juga menunjukkan kepuasan

terhadap lingkungan kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja yang kemudian mempengaruhi

kinerja. Serta penelitian #dy 2*--@3 menyatakan bah)a lingkungan kerja berpengaruh terhadap

m%ti(asi yang kemudian berpengaruh terhadap kinerja.

erdasarkan uraian yang telah dikemukakan, bah)a k%ndisi /isik lingkungan kerja yang

memadai dan hubungan antar karya)an yang terjalin baik akan mempengaruhi prestasi kerja dan

menjadikan karya)an yang bersangkutan lebih terampil dan cekatan dalam melaksanakan tugas

p%k%k dan /ungsi diri maupun kelembagaannya.

erdasarkan pemikiran tersebut, maka dapat digambarkan sebuah kerangka pemikiran

seperti pada gambar 0.1:

5%ndisi 8isik

6ingkungan

2F13



Ga)"a(. K!(an#ka P!)iki(an

2.9 Hi;*&!i

ip%tesis merupakan ja)aban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, %leh

karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam bentuk pernyataan 2Sugiy%n%,

*--03.

ip%tesis dalam penelitian ini adalah :

1 : Ada pengaruh yang signi/ikan antara k%ndisi /isik lingkungan kerja terhadap prestasi

kerja karya)an 'S. PA$T" 'AAU ;A55U&< PU'WO!A!"

* : Ada pengaruh yang signi/ikan antara hubungan antar karya)an terhadap prestasi kerja

karya)an 'S. PA$T" 'AAU ;A55U&< PU'WO!A!"

+ : Ada pengaruh yang signi/ikan antara k%ndisi /isik lingkungan kerja dan hubungan antar

karya)an terhadap prestasi kerja karya)an 'S. PA$T" 'AAU ;A55U&< PU'WO!A!"

III. METODE PENELITIAN

6., 7a(ia"!$ P!n!$i&ian Dan D!:inii O;(ai*nana$

Prestasi 5erja

23

ubungan antar

5arya)an

2F*3



Eariable yang digunakan dan de/inisi %prasi%nal dalam penelitian ini adalah :

" Eariabel bebas 2independen3 yang terdiri dari :

1. 5%ndisi /isik lingkungan kerja 2F13

5%ndisi /isik lingkungan kerja didalam penelitian ini adalah k%ndisi /isik lingkungan

di lingkungan 'S. PA$T" 'AAU ;A55U&< PU'WO!A!"

5%ndisi /isik lingkungan 2F13 diukur melalui 2Sukma)ati, *--@3a. 5eamanan dan tata ruang kerja yang rapid an teratur berdampak pada

kenyamanan dan tata letak ruang kerja

Adanya tata letak ruang kerja yang rapid an teratur berdampak pada kenyamanan

karya)an dalam bekerja.

b. 5elancaran sirkulasi udara dan temperatureSirkulasi udara dan temperature ruangan dalam bekerja cukup lancar.

c. Penerangan5%ndisi penerangan di lingkungan kerja yang cukup terang.

d. Peralatan kerjaPeralatan kerja yang digunakan untuk bekerja mendukung dalam kelancaran kerja.

e. 5eamanan dan ketenangan lingkungan kerja

!alam lingkungan kerja keamanan yang terjaga serta suasananya terang.*. ubungan antar 5arya)an 2F*3

ubungan antar karya)an di dalam penelitian ini adalah hubungan antar karya)an

'S. PA$T" 'AAU ;A55U&< PU'WO!A!"

&isalnya hubungan d%kter dengan pera)at, hubungan pera)at dengan pera)at,

hubungan d%kter dengan sesame d%kter, dan hubungan tenaga administrasi dengan

tenaga administrasi.

ubungan antar karya)an 2F*3 diukur melalui 2Trisnant%r%,*--43:

a. 5%munikasi antar karya)an

!i dalam lingkungan kerja,k%munikasi antar karya)an terjalin dengan baik.

b. 5%munikasi atasan dan ba)ahan!i lingkungan kerja, k%munikasi antar karya)an terjalin k%munikasi yang baik

antara atasan dengan ba)ahan.c. Persaingan antar karya)an

Adanya peersaingan yang sehat antara sesama karya)an dalam bekerja

d. Sikap karya)an bila terjadi k%n/lik

5arya)an dalam menyelesaikan masalah bersikap hati B hati dan dengan cara

damai

e. 5erjasama antar karya)an



5erjasama antar karya)an terjalin harm%nis

/. Penyelesaian permasalahan

Setiap masalah diselesaikan dengan musya)arah dan kebersamaang. 5emampuan beradaptasi atau bergaul

5arya)an mampu beradaptasi dan bergaul dengan lingkungan kerja.

"" Eariabel terikat2dependen3, yaitu prestasi kerja 23

Prestasi kerja di dalam penelitian ini adalah prestasi kerja karya)an 'S. PA$T"

'AAU ;A55U&< PU'WO!A!".

Prestasi kerja karya)an 23 diukur melalui 2Trisnant%r%,*--43

a. 5emampuan kerja

5arya)an dituntut untuk mengeluarkan seluruh kemampuan dalam bekerja. Sehingga

mereka harus sanggup menyelesaikan pekerjaan dengan baik. b. Tanggung ja)ab bekerja

5arya)an dituntut untuk bertanggung ja)ab terhadap setiap pekerjaan yang diberikan.

c. "de dan pemecahan masalah5arya)an dituntut untuk mengeluarkan ide yang tepat dalam menyelesaikan masalah.

d. 6%yalitas

5arya)an harus mempunyai l%yalitas 2kesetiaan3 terhadap perusahaan.

e. !isiplin kerja5arya)an dituntut untuk selalu disiplin dalam bekerja seperti tepat )aktu.

/. Pr%/esi%nalitas

5arya)an dituntut untuk pr%/essi%nal dalam menyelesaikan pekerjaannya karena bidang

yang dijalani menuntut demikian.

6.2 P!n!n&uan Sa);!$

P%pulasi merupakan )ilayah generalisasi yang terdiri atas %bjek9 subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan %leh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya 2Sugiy%n%,*--03. P%pulasi dalam

penelitian ini adalah karya)an 'S. PA$T" 'AAU ;A55U&< PU'WO!A!" yang berjumlah @? karya)an.

Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki %leh p%pulasi

tersebut 2Sugiy%n%,*--03. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian karya)an 'S.

PA$T" 'AAU ;A55U&< PU'WO!A!".



&et%de yang umum digunakan untuk pengambilan sampel adalah met%de Sl%(in.

'umus 2Umar,*--03

n=

N

1+N(e)❑2

5eterangan:

n G >umlah Sampel

$ G >umlah P%pulasi G *10

# G atas kesalahan maksimal yang dit%lerir dalam sampel 21-H3

6.6 J!ni an Su)"!( Da&a

>enis data dan sumber data dalam penelitian ini adalah data primer. !ata primer yang

digunakan dalam penelitian ini adalah tanggapan karya)an yang diper%leh melalui

kuisi%ner tentang k%ndisi /isik lingkungan, hubungan antar karya)an, dan prestasi

kerja karya)an.

6.9 M!&*! P!n#u);u$an Da&a

&et%de pengumpulan data yang digunakan meliputi:

1. 5uisi%ner

5uisi%ner merupakan cara mendapat data dan melalui da/tar pernyataan yang diberikan

kepada resp%nden yang kemudian resp%nden harus menja)ab pertanyaan tersebut dimana

hasil 2ja)aban3 dianalisis sebagai bahan penelitian.*. Studi Pustaka

Studi Pustaka merupakan cara mendapatkan data melalui literature B literature yang ada

hubungan dengan penelitian.

6.8 J!ni Da&a

>enis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:1. !ata 5ualitati/

!ata kualitati/ adalah data yang tidak berbentuk angka B angka yang biasanya data (erbal

yang diper%leh dari pengamatan dan )a)ancara 2$urgiyant%r% dkk,*--3.



!ata kualitati/ merupakan pernyataan skala Likert dari pernyataan yang diberikan kepada

rep%nden, seperti: sangat tidak setuju, tidak setuju, netral, setuju, dan sangat setuju.*. !ata 5uantitati/

!ata kuantitati/ adalah data yang menggunakan data berbentuk angka B angka yang

diper%leh sebagai hasil pengukuran atau penjumlahan 2$urgiyant%r% dkk,*--03. Untuk mendapatkan data kuantitati/, digunakan skala Likert yang diper%leh dari da/tar

pertanyaan yang dig%l%ngkan kedalam lima tingkatan sebagai berikut 2Sugiy%n%,*--03,

yaitu:

a. Untuk ja)aban sangat tidak setuju 2STS3 diberi nilai G 1

b. Untuk ja)aban tidak setuju 2TS3 diberi nilai G *c. Untuk ja)aban netral 2$3 diberi nilai G +

d. Untuk ja)aban setuju 2S3 diberi nilai G

e. Untuk ja)aban sangat setuju 2SS3 diberi nilai G 0Alat analisis yang digunakan

a. 7a$ii&a

Uji (aliditas digunakan untuk mengukur sah atau (alid tidaknya suatu kuisi%ner

2=h%Cali,*--73. Suatu kuisi%ner ikatakan (alid jika pertanyaan pada kuisi%ner mampu

mengungkapkan sesuatu yang akan diukur %leh kuisi%ner tersebut. >adi, (aliditas adalah

mengukur apakah pertanyaan dalam kuisi%ner yang sudah dibuat betul B betul dapat mengukur

apa yang hendak diukur.

". R!$ia"i$i&a

'eliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuisi%ner yang merupakan indicat%r dari

(ariable atau k%nstruk 2=h%Cali,*--73. Suatu kuisi%ner dikatakan reliabel atau handal jika

ja)aban sese%rang terhadap pertanyaan adalah k%nsisten atau stabil dari )aktu ke )aktu.

Alat untuk mengukur reliabilitas adalah Alpha Cronbach.

Suatu (ariable dikatakan reliable, apabila 2$urgiyant%r%,*--3:

asil I J -,7- G reliable



asil I K -,7- G tidak reliable

=. Uji N*()a$i&a

Uji n%rmalitas bertujuan untuk menguji apakah data yang akan digunakan dalam m%del

regresi berdistribusi n%rmal atau tidak dapat diketahui dengan menggunakan gra/ik, yaitu

gra/ik n%rmal pl%t 2=h%Cali,*--73.

Pada gra/ik n%rmal pl%t, dengan asumsi:

a3 Apabila data menyebar di sekitar garis diag%nal dan mengikuti arah garis diag%nal

atau gra/ik hist%gramnya menunjukkan p%la distribusi n%rmal, maka m%del regresi

memenuhi asumsi n%rmalitas b3 Apabila data menyebar jauh dari diag%nal dan9 atau tidak mengikuti arah garis

diag%nal atau gra/ik hist%gram tidak menunjukkan p%la distribusi n%rmal, maka

m%del regresi tidak memenuhi uji asumsi n%rmalitas.

. Uji Au)i K$aik

Sebelum dilakukan pengujianterhadap m%del penelitian, terlebih dahulu dilakukan pengujian

m%del tersebut apakah memenuhi asumsi klasik regresi, yang terdiri dari 2=h%Cali, *--73:

13 eter%skedastisitas

Uji heter%skedastitas bertujuan menguji apakah dalam m%del regresi terjadi

ketidaksamaan (ariance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, lain.

>ika (ariance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap maka disebuth%m%kedastisitas dan jika berbeda disebut heter%skedastisitas. &%del regresi yang baik

adalah h%m%kedastisitas atau tidak terjadi heter%skedastisitas 2=h%Cali,*--73.!asar pengambilan keputusan

a3 >ika ada p%la tertentu, seperti titik B titik 2 point – point 3 yang ada membentuk suatu

p%la tertentu yang teratur 2bergel%mbang melebar kemudian menyempit3, maka telah

terjadi heter%skedastisitas.

b3 >ika tidak ada p%la yang jelas, seta titik B titik menyebar di atas dan di ba)ah angka -

pada sumbu , maka tidak terjadi heter%skedastisitas.

*3 &ultik%linearitasUji multik%linearitas bertujuan untuk menguji apakah m%del regresi ditemukan adanya

k%relasi antar (ariable bebas. &%del regresi yang baik seharusnya tidak terjadi k%relasi di

antara (ariable bebas. >ika (ariable bebas saling berk%lerasi, maka (ariable B (ariable ini

tidak %rth%g%nal. Eariable %rth%g%nal adalah (ariable bebas yang nilai k%relasi antar



sesame (ariable bebas sama dengan n%l 2-3. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya

multik%linearitas di dalam m%del regresi adalah sebagai berikut 2=h%Cali,*--73:a3 &empunyai angka T%lerance di atas 2J3-,1

b3 &empunyai nilai E"P di ba)ah 2K31-

+3 Uji Aut%k%relasi

Uji aut%k%relasi dimaksudkan untuk menguji apakah dalam m%del regresi linear ada

k%relasi antara kesalahan penggangu pada peri%de t dengan kesalahan penggangu pada

peri%de t12sebelumnya3. >ika terjadi k%relasi maka dinamakan ada pr%blem aut%k%relasi.

Aut%k%relasi muncul karena %bser(asi yang berurutan sepanjang )aktu berkaitan satu

sama lainnya 2=h%Cali,*--73.

!. M!&*! Ana$ii

&et%de analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Analisa regresi

berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh (ariabel bebas terhadap (ariabel

tidak bebas 2terikat3 atas perubahan setiap peningkatan atau penurunan (ariabel

bebas yang akan mempengaruhi (ariabel terikat.

'umus 2$urgiyant%r%,dkk,*--3

G aLb1M1Lb*M*

!i mana:

a G 5%nstanta

b G k%e/isien regresi

G Prestasi 5erja 5arya)an

F1 G 5%ndisi 8isik 6ingkungan 5erja

F* G ubungan antar 5arya)an

:. P!n#ujian Hi;*&!i



Untuk membuktikan hip%tesis dalam penelitian ini apakah (ariabel bebas berpengaruh

terhadap (ariabel terikat, maka digunakan beberapa pengujian yaitu uji B t dan uji B 8.

,- Uji > &

Untuk menguji apakah masing B masing (ariabel bebas berpengaruh secara signi/ikan

terhadap (ariabel terikat secara persial dengan I G -,-0 dan juga penerimaan atau

pen%lakan hip%tesa, maka cara yang dilakukan adalah:a3 &erumuskan hip%tesis

1. %1 : Tidak ada pengaruh signi/ikan antara k%ndisi /isik lingkungan

terhadap prestasi kerja karya)ana1 : Ada pengaruh yang signi/ikan antara k%ndisi /isik lingkungan

terhadap prestasi kerja karya)an

*. %* : Tidak ada pengaruh yang signi/ikan antara hubungan antar

karya)an terhadap prestasi kerja karya)ana* : Ada pengaruh yang signi/ikan antara hubungan antar karya)an

terhadap prestasi kerja karya)an.

b3 atasan t hitung 2Sugiy%n%,*--03

H* 1 i&!(i)a bila sig.JI G -,-0

H* 1 i&*$ak bila sig.N I G -,-0

2- Uji > F

Untuk menguji apakah masing B masing (ariabel bebas berpengaruh secara signi/ikan

terhadap (ariabel terikat secara bersama B sama dengan I G -,-0 dan juga penerimaan

atau pen%lakan hip%tesa, maka cara yang dilakukan adalah:a3 &erumuskan hip%tesis

%+ : Tidak ada pengaruh yang signi/ikan antara k%ndisi /isik lingkungan dan

hubungan antar karya)an terhadap prestasi kerja karya)an.a+ : Ada pengaruh yang signi/ikan antara k%ndisi /isik lingkungan dan

hubungan antar karya)an terhadap prestasi kerja karya)an.

b3 atasan 8 hitung 2Sugiy%n%,*--03

H* 1 i&!(i)a bila sig, J I G -,-0

H* 1 i&*$ak bila sig, N I G -,-0

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, aenal, *--4. Studi 6iteratur Tentang 6ingkungan 5erja 8isik



=h%Cali, "mam. *--7. Analisis Multiariate !"!!. adan Penerbit Uni(ersitas

!ip%neg%r%, Semarang.

and%k%, ani. *--1. Mana#emen personalia $an !umber %a&a Manusia. #disi

5edua.Detakan kelimabelas. P8#. %gyakarta.

$urgiyant%r%, urhan, =una)an dan &arCuki. *--. Statistik : Untuk Penelitian

"lmu ilmu s%sial. Detakan 5etiga 2'e(isi3 =adjah &ada Uni(ersity Press. %gyakarta

Trisnant%r%, 6aks%n%. *--4. Memehami "en''unaan lmu konomi %alam Mana#emen

'umah Sakit. Detakan 5eempat =adjah &ada Uni(ersity Press. %gyakarta

!anu, Wuryant%, Adi. *-1* ; Analisis Pengaruh Pr%m%si >abatan Persepsi 5eadilan

5%mpensasi !an 6ingkungan 5erja 8isik Terhadap 5epuasan 5erja 5arya)an, Study

pada karya)an PT. Suara &erdeka Press< *urnal Mana#emen $an +isnis. E%lume 1. $%

1. *-1*. al 1 1*.

" Sudja, $engah. *-1+ ;Pengaruh 5%mpentensi, 5epemimpinan !iri, Sistem

Penghargaan, 6ingkungan 5erja, Terhadap 5%mitmen Pada Pr%/esi, !an

Pr%/esi%nalisme, =uru S&A $egeri !i ali< *urnal konomi $an Mana#emen. E%lume 4.

$% *. April. al 4 B 1-*.

agus, !herma)an, Anak, Agung, $gurah *-1* ;Pengaruh &%ti(asi 6ingkungan 5erja,

5%mpentensi dan 5%mpensasi Terhadap 5epuasan 5erja !an 5inerja Pega)ai !i

6ingkungan 5ant%r !inas Pekerjaan Umum Pr%(insi ali< >urnal &anajemen, Strategis

isnis dan 5e)irausahaan. E%lume 7. $% *. Agustus.

proposal hanum

Documents