proposal ipe.doc

Upload: rasy-bintang-rahagia

Post on 20-Feb-2018

262 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 proposal IPE.doc

    1/21

    LAPORAN PENUGASAN

    PROPOSAL DESAIN PEMBELAJARAN KLINIK

    APLIKASIINTERPROFESSIONAL EDUCATION (IPE)

    PADA PENDIDIKAN KEPERAWATAN KLINIK EMERGENCY

    Disusun Untuk Memenui S!"! S!tu Penu#!s!n Ke"$m%$k

    M!t! Ku"i! Pen&i&ik!n Ke%e'!(!t!n K"inik

    O"e)

    Nu'u" *!t(!ti *it'i!n! +NIM ) ,-./0/1//,,,/,23

    R!si R!!#i! +NIM ) ,-./0/1//,,,/4.3

    P'i5$ Mukti P'i6!&i Win$t$ +NIM ) ,-./0/1//,,,/7.3

    PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN

    *AKULTAS KEDOKTERAN UNI8ERSITAS BRAWIJAYA

    MALANG

    4/,-

    1

  • 7/24/2019 proposal IPE.doc

    2/21

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Pendidikan adalah kunci untuk mengembangkan dan mengubah metode

    serta kualitas pelaanan kesehatan. !alah satu upaa untuk me"u#udkan

    kolaborasi antar tenaga kesehatan adalah dengan memperkenalkan se#ak dini

    paktik kolaborasi melalui proses pendidikan $%H&'()1)*.

    +ahasis"a sebagai ,agent of change- elemen penting dalam sebuah

    institusi pendidikan dapat memberikan kontribusi besar terhadap kema#uan

    lembaga ang menaungina $Ais dkk' ())/*.

    +odel pembela#aran pendidikan interpro0esi atau interprofessional

    education ang selan#utna disebut IPE dapat di#adikan suatu media pembela#aran

    bagi mahasis"a untuk bela#ar dan melatih kemampuan beker#asama dengan

    pro0esi lain. ualitas IPE akan lebih terlihat #ika dilakukan dalam masa studi

    akademik dari pada diterapkan dalam pendidikan tingkat lan#ut $Hammick et. al.'

    ())2*. +ahasis"a lebih lancar dalam berkomunikasi antar pro0esi' karena mereka

    masih dalam area konsep belum berhadapan dengan realita. Penerapan IPE pada

    masa akademik berhubungan dengan perubahan pengetahuan dan kesadaran

    mahasis"a mengenai peran dan tanggung #a"ab' memahami ker#asama tim dan

    kolaborasi dengan pro0esi kesehatan lain $3inch' ()11*. Dengan adana

    pendidikan ang terintegrasi' mahasis"a mampu memahami bagaimana beker#a

    secara interpro0esi' sehingga menumbuhkan kesiapan mahasis"a untuk

    ditempatkan sebagai anggota tim kolaborati0.

    Pengembangan kurikulum IPE belum dikembangkan secara merata di

    instansi pendidikan. %H& $()1)* mengeluarkan data tentang penerapan IPE

    dibeberapa negara' aitu pada tatanan institusi sebanak 1)'(4 dokter' 154

    pera"at6bidan' 7'24 ahli gii' serta tenaga kesehatan lainna telah menerima

    pembela#aran berbasis IPE. Pada tatanan uni8ersitas hasil sur8ei dari 9( negara

    menatakan bah"a sebanak (9'54 sudah mendapatkan kurikulum IPE pada

    tahap akademik. Indonesia adalah salah satu negara ang belum menerapkan

    kurikulum IPE pada tahap akademik. Dibutuhkan adana sosialisasi tentang

    metode pembela#aran IPE ini secara meneluruh diseluruh instansi pendidikan

    (

  • 7/24/2019 proposal IPE.doc

    3/21

    mengingat sekolah tinggi ilmu kesehatan merupakan penedia utama calon tenaga

    kesehatan ang nantina diharapkan mempunai kompetensi ang baik terutama

    kemampuan untuk beker#asama dengan tenaga kesehatan lainna.

    BAB II

    :IN;AUAN PU!:AA

    1. PengertianInterprofessional Education$IPE*

  • 7/24/2019 proposal IPE.doc

    4/21

    Interprofessional Education merupakan Pendekatan proses pendidikan

    dimana dua atau lebih disiplin ilmu ang berbeda berkolaborasi dalam proses

    bela#ar=menga#ar dengan tu#uan untuk membina interdisipliner6 interaksi

    interprofessional ang meningkatkan praktek disiplin masing=masing $American

    College of Clinical Pharmacy' ())>*. IPE adalah dua atau lebih pro0esi bela#ar

    dengan' dari' dan tentang satu sama lain untuk meningkatkan kolaborasi dan

    kualitas pelaanan Pembela#aran interakti0 tersebut membutuhkan partisipasi akti0

    peserta didik dan saling bertukar pikiran diantara peserta didik $Barnsteiner' ())2*.

    2. arakteristik Utama +odelInterprofessional Educationang Ideal

    Pengembangan model IPE ang ideal harus dimulai dengan persamaan

    paradigma bah"a IPE hanalah langkah a"al dari tu#uan utama dalam upaa

    meningkatkan pelaanan kesehatan ang berpusat pada pasien. Pendekatan

    interprofessionalakan mem0asilitasi dengan lebih baik mahasis"a dari satu disiplin

    ilmu untuk bela#ar dari disiplin ilmu lainna. Pembela#aran bersama antardisiplin

    ilmu dapat meningkatkan keterampilan baru mahasis"a ang akan memperkaa

    keterampilan khusus ang dimiliki masing=masing disiplin dan mampu beker#a

    sama lebih baik dalam lingkungan tim ang terintegrasi. !elama ini penerapan IPE

    masih tidak konsisten' untuk itu harus dibuat sebuah komitmen sehingga

    pembela#aran interprofesional dapat diterapkan di institusi pendidikan dan

    diterapkan dalam kurikulum pendidikan di semua program pelaanan kesehatan

    untuk memastikan keberadaan #angka pan#ang IPE ang berkelan#utan $A??P'

    ())>*.

    3. :u#uanInterprofessional Education!ecara umum IPE bertu#uan untuk melatih mahasis"a untuk lebih mengenal

    peran pro0esi kesehatan ang lain sehingga diharapkan mahasis"a akan mampu

    9

    1)

  • 7/24/2019 proposal IPE.doc

    5/21

    untuk berkolaborasi dengan baik saat proses pera"atan pasien. Proses pera"atan

    pasien secara interprofessionalakan meningkatkan kualitas pelaan kesehatan dan

    meningkatkan kepuasan pasien. +enurut ?ooper $())1* tu#uan dari pelaksanaan

    IPE antara lain@

    a. Untuk meningkatkan pemahaman interdisipliner dan meningkatkan ker#a

    sama'

    b. Untuk membina ker#asama ang kompeten'

    c. Untuk membuat penggunaan sumberdaa ang e0ekti0 dan e0isien'

    d. Untuk meningkatkan kualitas pera"atan pasien ang komprehensi0.Pernataan ?ooper $())1* diperkuat oleh pendapat ?urran $cit.+acDonald'

    ()1)* bah"a tu#uan IPE adalah untuk mencapai tingkat kolaborasi kesehatan ang

    e0ekti0' meningkatkan hasil pera"atan pasien' serta menciptakan lingkungan

    pera"atan pasien ang holistik.

    4. ompetensiInterprofessional Education

    American College of Clinical Pharmacy $A??P* $())>*' membagi

    kompetensi untuk IPE terdiri atas empat bagian aitu pengetahuan' keterampilan'

    sikap' dan kemampuan tim.

    :abel (.1 ompetensi untuk IPE $A??P' ())>*

    ompetensi IPE De0inisi

    1. ompetensi pengetahuan

    a. !tratgi koordinasi

    b. +odel tugas bersama 6

    penilaian situasi

    c. karakteristik rekan satutim

    d. Pengetahuan tentang

    misi tim

    +enghubungkan isarat di

    lingkungan dengan strategi

    koordinasi ang tepat

    !ebuah pemahaman bersama tentang

    strategi situasi dan tepat untukmengatasi tuntutan tugas

    esadaran masing=masing tim di=tugas terkait kompetensi' pre0erensi'

    kecenderungan' kekuatan' dan

    kelemahan

    !ebuah pemahaman bersama tentang

    tu#uan tertentu atau tu#uan dari tu#uan

    7

  • 7/24/2019 proposal IPE.doc

    6/21

    e. :anggung#a"ab tugas

    spesi0ik

    tim' norma' dan sumber daa serta

    sumber daa manusia dan materialang dibutuhkan dan tersedia untuk

    mencapai tu#uan ketika perubahan

    ter#adi' pengetahuan anggota tim

    harus berubah untuk memperhitungkan tuntutan tugas

    baru

    posisi tenaga ker#a' menurut

    kekuatan indi8idu anggota tim dan

    tuntutan tugas

    (. ompetensi ketrampilan

    a. Pemantauan kiner#asecara bersama=sama

    b. 3leksibilitas6penesuaian

    c. Dukungan6perilaku

    saling mendukung

    d. epemimpinan tim

    e. Pemecahan kon0lik

    0. Umpan balik

    Pemantuan upaa sesama anggotatim untuk memastikan bah"a

    peker#aan sedang dilakukan seperti

    ang diharapkan dan ang prosedurang tepat diikuti

    emampuan untuk mengenali danmenanggapi penimpangan dalam

    proses ang diharapkan dari

    peristi"a atau kebutuhan anggota tim

    lainna

    Pembinaan dan konstrukti0 kritik

    ang diberikan kepada rekan satu

    tim' sebagai sarana meningkatkankiner#a' ketika selang terdeteksi atau

    anggota tim kelebihan beban

    emampuan untuk mengarahkan 6

    mengkoordinasikan anggota tim'

    menilai kiner#a tim' mengalokasikantugas' memoti8asi ba"ahan'

    rencana 6 mengatur' dan memelihara

    lingkungan tim ang positi0

    3asilitas untuk menelesaikan

    perbedaan 6 perselisihan antara rekantim tanpa membuat permusuhan atau

    de0ensi0

    Pengamatan' kekha"atiran' saran'

    dan permintaan' dikomunikasikan

    oleh anggota tim secara #elas dan

    5

  • 7/24/2019 proposal IPE.doc

    7/21

    g. omunikasi 6pertukaran

    in0ormasi

    langsung' tanpa permusuhan atau

    de0ensi0

    Inisiasi pesan oleh pengirim'

    penerimaan dan pengakuan dari

    pesan oleh penerima' dan 8eri0ikasipesan oleh pengirim a"al

  • 7/24/2019 proposal IPE.doc

    8/21

    bah"a sta00 pendidik harus mengenali dan menadari potensi pembela#aran dalam

    dinamika kelompok interprofessional. Hal ini sangat sesuai dengan dengan

    tanggung #a"ab sta00 pendidik untuk memberikan kesempatan ang sama demi

    pembela#aran indi8idu ang e0ekti0 bagi masing=masing anggota kelompok.

    :abel (.( ompetensi penga#aran IPE menurut 3reeth $())7*

    1. !ebuah komitmen terhadap pembela#aran dan praktek

    interprofessional

    (. epercaaan dalam hubungan pada 0okus tertentu dari

    pembela#aran interprofessionaldi mana sta00 pendidik berkontribusi

    52* adalah sebagai berikut@

    9ASIL

    E0ek pada lingkungan bela#ar mahasis"a

    PERILAKUPemindahan proses bela#ar kedalam praktek pengalaman bela#ar indi8idu

    BELAJAR

    E0ek pada pengetahuan' sikap' keterampilan dan kepercaaan mahasis"a

    /

  • 7/24/2019 proposal IPE.doc

    9/21

    REAKSI

    E8aluasi terhadap pengalaman bela#ar oleh mahasis"a

    Cambar (.1 !istem klasi0ikasiirkpatrick $1>52*

    ". !i0at Bela#ar +enga#ar dalamInterprofessional Education

    3reeth $())7* melakukan analisis si0at bela#ar menga#ar dalam IPE ang

    sebelumna telah di#abarkan oleh Brook0iel $1>/5*. Pembela#ar de"asa adalah

    pela#ar ang mempunai kebebasan untuk mengatur dirina sendiri. Hasil

    pembela#aran mungkin akan lebih positi0 #ika pela#ar memilih sendiri tu#uan'

    konten' dan metode pembela#aran. Hal ini akan menimbulkan tantangan tersendiri

    bagi sta00 penga#ar IPE. Peserta didik #uga perlu mengidenti0ikasi apakah kebutuhan

    bela#ar mereka se#alan dengan hasil bela#ar ang diharapkan dan apakah pendekatan

    bela#ar ang mereka sukai sudah tepat. etidakcocokan dapat menimbulkan

    negosiasi dan memberikan kesempatan untuk pembela#aran kolaborasi.Pendidik dan 0asilitator perlu menghormati kebutuhan' kepribadian dan

    pilihan bela#ar pela#ar de"asa. Dalam IPE' peserta didik dan pendidik dari pro0esi

    ang berbeda harus menerima dan menghargai perbedaan masing=masing dan

    bela#ar dari hal ini.Pengalaman a"al peserta didik adalah hal ang terpenting. Pengalaman hidup

    adalah tingkat kedua untuk bela#ar dan mende0inisikan kebutuhan khusus tiap

    indi8idu. Pengalaman hidup pro0esional' pengaruh mereka pada sikap pro0esional

    dan perilaku menediakan dasar untuk pertukaran interprofesional. Peserta dapat

    saling membandingkan pengalaman dan perspekti0 masing=masing ang terkadang

    saling menantang.

    Pembela#aran akti0 adalah #antung pembela#aran de"asa. Hal ini berlaku bagi

    pembela#aran pro0esional terutama pembela#aran interpro0esional. Pembela#an akti0

    berarti perubahan ang hana ter#adi #ika sebelumna sikap dan kepercaaan

    >

  • 7/24/2019 proposal IPE.doc

    10/21

    terbuka untuk tantangan di tempat ang aman' aitu lingkungan bela#ar ang

    mendukungan dan saling beker#asama.Bela#ar harus saling terkait. IPE mungkin senga#a diciptakan sebagai

    tanggapan terhadap kebutuhan ang dirasakan tim' organisasi' pro0esi atau seluruh

    sistem pemberi pelaanan. :ekanan bela#ar harus dikurangi sebelum peserta

    termoti8asi untuk bela#ar. IPE "alaupun dirancang untuk kelompok' pada akhirna

    bertu#uan untuk pengembangan masing=masing indi8idu.

    #. Pendekatan Bela#ar +enga#ar dalamInterprofessional Education

    Pendekatan bela#ar menga#ar ang sudah ada disesuaikan dan dikembangkan

    sebagai metode bala#ar baru sebagai penarik perhatian bela#ar peserta didik dan

    ino8asi baru dari penga#ar. :idak satu pun metode ang men#adi pilihan utama'

    metode pengalaman menga#ar dari penga#ar dapat berubah se"aktu="aktu

    tergantung pada kebutuhan bela#ar peserta didik dan bagaimana cara penga#ar untuk

    men#aga perhatian peserta didik terhadap pela#aran. +enurut mariono $()19*

    +etode=metode bala#ar ang ada dapat saling memperkuat' tidak berdiri sendiri.

    Pendekatan bela#ar menga#ar ang dapat diterapkan dalam IPE aitu @

    a. uliah lasikal

    IPE dapat diterapkan pada mahasis"a menggunakan metode pembela#aran

    berupa kuliah klasikal. $etting perkuliahan melibatkan beberapa penga#ar dari

    berbagai disiplin ilmu %team teaching& dan melibatkan mahasis"a dari berbagai

    pro0esi kesehatan. urikulum ang digunakan adalah kurikulum terintegrasi dari

    berbagai pro0esi kesehatan. uliah dapat berupa sharing keilmuan terhadap

    suatu masalah atau materi ang sedang dibahas.b. uliah :utorial $PBL*

    $etting kuliah tutorial dapat dilakukan dengan diskusi kelompok kecil

    ang melibatkan mahasis"a ang berasal dari berbagai pro0esi kesehatan.

    1)

  • 7/24/2019 proposal IPE.doc

    11/21

    +ereka membahas suatu masalah suatu masalah dan mencoba mengindenti0ikasi

    dan mencari penelesaian dari masalah ang dihadapi. +odul ang digunakan

    adalah modul terintegrasi. Dosen berupa team teaching dari berbagai pro0esi dan

    bertugas sebagai 0asilitator dalam diskusi tersebut.

    c. uliah Laboratorium

    uliah laboratorium dilaksanakan pada tatanan laboratorium. +odul ang

    digunakan adalah modul terintegrasi ang melibatkan mahasis"a ang berasal

    dari berbagai pro0esi kesehatan.d. uliah !kills Laboratorium

    $ills Laboratorium merupakan metode ang baik bagi IPE karena dapat

    mensimulasikan bagaimana penerapan IPE secara lebih nata. Dalam

    pembela#aran sills laboratorium' mahasis"a dapat mempraktekkan cara

    berkolaborasi dengan mahasis"a dari berbagai pro0esi dalam memberikan

    pelaanan kesehatan pada pasien.

    e. uliah Pro0esi6linis=Lapangan

    Pendidikan pro0esi merupakan pendidikan ang dilakukan di rumah sakit

    dan di komunitas. Pada pendidikan pro0esi mahasis"a dihadapkan pada situasi

    nata di lapangan untuk memberikan pelaanan kepada pasien nata. +elalui

    pendidikan pro0esi' mahasis"a dapat dilatih untuk berkolaborasi dengan

    mahasis"a pro0esi lain dalam kurikulum IPE.

    '. Hambatan Dalam PelaksanaanInterprofessional Education

    Berbagai penelitian mengenai hambatan IPE sudah banak dilakukan.

    Hambatan ini terdapat dalam berbagai tingkatan dan terdapat pada

    pengorganisasian' pelaksanaan' komunikasi' budaa ataupun sikap. !angat penting

    untuk mengatasi hambatan=hambatan ini sebagai persiapan mahasis"a dan praktisi

    pro0esi kesehatan ang lebih baik demi praktik kolaborasi hingga perubahan sistem

    pelaanan kesehatan $!edo"inarso' dkk.' ()1(*.

    11

  • 7/24/2019 proposal IPE.doc

    12/21

    Hambatan=hambatan ang mungkin muncul adalah penanggalan akademik'

    peraturan akademik' struktur penghargaan akademik' lahan praktek klinik' masalah

    komunikasi' bagian kedisiplinan' bagian pro0esional' e8aluasi' pengembangan

    penga#ar' sumber keuangan' #arak geogra0is' kekurangan penga#ar interdisipliner'

    kepemimpinan dan dukungan administrasi' tingkat persiapan peserta didik' logistik'

    kekuatan pengaturan' promosi' perhatian dan penghargaan' resistensi perubahan'

    beasis"a' sistem pengka#ian' dan komitmen terhadap "aktu $A??P' ())>*(. 3aktor ang mempengaruhiInterprofessional Education

    a. 3aktor budaa

    Dampak dari 0aktor budaa merupakan pertimbangan penting bagi

    indi8idu untuk mengembangkan pendidikan interpro0esional. Banak dari tim

    ahli ang menganggap bah"a pendidikan interpro0esional tidak perlu digunakan

    dan sering menganggap tidak penting. &leh karena itu' direkomendasikan bah"a

    sta0 ang berkomitmen dalam pentingna kolaborasi di dunia kesehatan harus

    terlibat dengan kegiatan ini $Lar' 1>>2*.:anpa dukungan dari para tim ahli ang menadari pentingna pendidikan

    interpro0esional' menurut Lar $1>>2* ia berpendapat bah"a program antar

    pro0esi tidak mungkin dipertahankan #ika para tim ahli kesehatan tidak

    menadari tentang pentingna kolaborasi dan pendidikan interpro0esional.

    !ebagai contoh' Prce dan ee8es $1>>2* menemukan bah"a sis"a kepera"atan

    dan mahasis"a kedokteran gigi mempunai persepsi untuk beker#asama dalam

    bela#ar kelompok pro0esional karena mereka mulai pada antar pro0esi. Persepsi

    tersebut dapat menebabkan sis"a untuk melihat sedikit menilai dalam bela#ar

    bersama. Hal ini dapat mempengaruhi moti8asi mereka untuk bela#ar dan

    berinteraksi dengan sis"a lainna kelompok.

    b. 3aktor pendidikan

    1(

  • 7/24/2019 proposal IPE.doc

    13/21

    !angat penting bah"a setiap antar pro0esi dilandasi dan secara eksplisit

    menekankan kesetaraan antara peserta. Disarankan bah"a #enis akti8itas harus

    dilakukan di pro0esional lingkungan bela#ar ang netral $Parsell' 1>>/*'

    memastikan bah"a satu kelompok pro0esional tidak mengambil kesempatan

    untuk mendominasi kegiatan pembela#aran $3unnell' 1>>7*. Penelitian telah

    menemukan bah"a di mana pendidikan antar pro0esi tidak memenuhi kebutuhan

    bela#ar sis"a $khususna dalam hal mengembangkan pro0esi=spesi0ik

    kompetensi* resistensi terhadap kegiatan kolaborati0 dapat dihasilkan $ee8es

    3reeth' ())(*.3asilisator mem0asilitasi kelompok antarpro0esi merupakan tugas ang

    sulit. !erta memiliki baik pengetahuan teori=teori bela#ar kelompok $;aFues'

    1>>/* keterampilan praktis' pengalaman dan keakinan untuk memenuhi

    tuntutan ang berbeda dari sebuah antarpro0esi kelompok. +enurut Holland

    $())(* menguraikan berbagai keterampilan ang dibutuhkan untuk pendidikan

    ang e0ekti0 0asilitator antarpro0esi@ Pengetahuan tentang pro0esi' isu=isu saat ini

    mereka hadapi dalam praktek' pengetahuan tentang 0okus dari pembela#aran

    antarpro0esi program. :anpa berbagai pengetahuan dan keterampilan' 0asilitasi

    kelompok antarpro0esi telah ditemukan untuk tidak konsisten antara pro0esional

    berpartisipasi $3reeth Nicol' 1>>/ dalam ee8es' ()))*.c. 3aktor organisasi

    Interprofessional education umumna dianggap sebagian besar oleh pemerintah

    meragukan dan tidak berhasil. Halangan dari luar lebih banak dibandingkan

    dengan hambatan dari dalam. +isalna' institusi ang berbeda dan adana

    kompetisi di antara institusi. :etapi masalah tersebut dapat diatasi dengan

    1

  • 7/24/2019 proposal IPE.doc

    14/21

    adana perencanaan dan adana koordinasi antar pendidikan kesehatan $ee8es

    3reeth' ())(*.

    BAB III

    A. :u#uan Pembela#aran

    1. :u#uan Umum

    +empersiapkan mahasis"a ang mampu mengembangkan kompetensi ang

    diperlukan untuk berkolaborasi.

    (. :u#uan husus

    a. +embentuk mahasis"a kesehatan ang memahami peran' tanggung#a"ab

    dan kompetensi pro0esi lain dengan #elas.

    19

  • 7/24/2019 proposal IPE.doc

    15/21

    b. +embentuk mahasis"a kesehatan ang mampu beker#a dengan pro0esi lain

    untuk memecahkan kon0lik dalam memutuskan pera"atan dan pengobatan

    pasien.

    c. +embentuk mahasis"a kesehatan ang mampu beker#a dengan pro0esi lain

    untuk mengka#i' merencanakan' dan memantau pera"atan pasien.

    d. +embentuk mahasis"a kesehatan ang mampu beker#a dengan pro0esi lain

    dalam menoleransi perbedaan' kesalahpahaman dan kekurangan pro0esi lain.

    e. +em0asilitasi pertemuan interprofessional

    0. +embentuk mahasis"a kesehatan ang memiliki hubungan saling

    tergantung dengan pro0esi kesehatan lain.

    B. !umberdaa ang diperlukan

    Dalam penerapan IPE dalam ranah pendidikan ang baik' diperlukan beberapa

    komponen pendukung untuk terlaksanana program. Antara lain @

    1. Pemerintah

    = Peraturan penerapan IPE pada tahap pendidikan akademik antar tenaga

    kesehatan

    = Penerapan kurikulum pendidikan terintegrasi ang berisi tentang IPE

    (. Pendidikan

    = Pen#ad"alan secara terstruktur pelaksanaan IPE' ang meliputi uliah

    lasikal' uliah :utorial $PBL*' uliah Laboratorium' uliah !kills

    Laboratorium

    = 3asilitas bela#ar menga#ar seperti lahan pembela#aran klinik

  • 7/24/2019 proposal IPE.doc

    16/21

    Penusunan rencana strategis bertu#uan supaa pelaksanaan IPE ber#alan

    dengan baik. encana strategis tersebut antara lain @

    a. Peraturan penerapan kurikulum IPE dalam ranah pendidikan akademik

    dan klinik

    b. er#asama antar prodi6institusi

    c. Persiapan 0asilitator ang kompeten

    d. Pendanaan ang memadai

    e. Persiapan tempat pembela#aran

    (. Akti0itas Pembela#aran

    a. uliah lasikal

    b. uliah :utorial $PBL*

    c. uliah Laboratorium

    d. uliah !kills Laboratorium

    Peman0aatan 3orum Diskusi Pendidikan Perencanaan !trategis +enga#ar

    pera"at rencana strategis adalah ang paling penting' baik dalam

    lingkungan kelas tradisional atau melalui pendidikan #arak #auh. Berbagai

    metode ang berbeda mena"arkan man0aat. !alah satu ang paling

    signi0ikan man0aat penga#aran strategis perencanaan online adalah

    ketersediaan dari (9 #am per hari' 2 hari per 0orum diskusi minggu.

    esibukan pera"at dengan #ad"al ang menantang dapat menda0tar

    pada' siang atau malam' untuk berpartisipasi. Penggunaan 0orum diskusi

    sebagai plat0orm dialog antara rekan=rekan pengalama mirip dengan ang

    dikemukakan oleh Coldman $())2*. Paling penting' semua sis"a di kelas

    ang terkena umum pengalaman ang beragam lainna beker#a sis"a.

    Dengan demikian' sis"a tidak hana mengembangkan pemikiran mereka

    tentang strategis mereka sendiri' mereka #uga co=bela#ar karena mereka

    mendapatkan pemahaman tentang rumah sakit dari rekan=rekan mereka.

    Diskusi 0orum menediakan sis"a dengan empat tingkat interaksi bah"a

    Coldman $())2* mengatakan penting untuk mengembangkan pemikiran

    strategis. !is"a paling naman beroperasi pada tingkat pribadi interaksi'

    membahas pengalaman mereka sendiri dan peletakan paling pembela#aran

    15

  • 7/24/2019 proposal IPE.doc

    17/21

    dalam konteks ang 0amiliar bagi mereka. GAturanG dari kelas sis"a untuk

    mengimbangi' berkontribusi' dan menantang pemikiran dan perencanaan

    rekan=rekan mereka. !ebagian besar sis"a berpartisipasi secara bebas'

    memungkinkan pemikiran strategis untuk muncul dari 0okus' namun untuk

    diskusi terstruktur' per klasik kara $+intberg' aisinghani' :horet'

    1>25*.

    Proses ini mengintegrasikan interpersonal dan organisasi tingkat

    interaksi $Coldman' ())2*. !ebagai sis"a menggabungkan pengalaman

    mereka rekan ke dalam dialog tentang mereka sendiri' dan alamat ancaman

    nata pera"atan kesehatan re0ormasi' tingkat akhir interaksi disebut oleh

    Coldman sebagai eksternal di"u#udkan di dalam kelas. Pengalaman ang

    berbeda dan perspekti0 orang lain' tingkat ber8ariasi interaksi' dan berbagai

    rumah sakit strategis bersama=sama memperkuat dampak potensial pada

    pengembangan masing=masing sis"a. unci hasil=hasil dari lebih dari 7

    tahun menga#ar program pembela#aran ini meliputi@

    $a* +erubah pola pikir dan keakinan tentang apakah atau tidak mereka

    memiliki kapasitas untuk berpikir secara strategis

    $b* eal=time dan bukti terdokumentasi sis"a kema#uan kritis dan

    integrati8e keterampilan berpikir

    $c* +eningkatkan sis"a penghargaan untuk pro0esi lain dan praktek ang

    mungkin berbeda dari apa ang mereka miliki dikenal

    $d* bermoti0 strategis berpikir

    $+intberg' 1>>)*

    D. +etode E8aluasi

    Untuk menge8aluasi ber#aanna program IPE sudah baik atau belum' dapat

    dilakukan metode e8aluasi' antara lain @

    a. E8aluasi 0ormati0 @ mengacu pada e8aluasi ang muncul selama proses atau

    produk itu dirancang. Biasana digunakan untuk memperbaiki pengembangan

    dan dapat dikatakan sebagai e8aluasi berkelan#utan ang mengiringi upaa

    pengembangan atau proses perubahan ang lebih besar

    12

  • 7/24/2019 proposal IPE.doc

    18/21

    b. E8aluasi sumati0 aitu biasana dilakukan dengan maksud membuat penilaian

    mengenai keseluruhan akti8itas dan program. Pengumpulan dan analisis

    biasana ditu#ukan pada pengukuran hasil dan tingkat pencapaian dengan

    mengacu pada tu#uan dan standar tertentu ang telah dipahami. Hasil

    penilaian melalui proses ini di#adikan dasar 0ormal untuk membuat keputusan

    c. Coal based E8aluation @ Pendekatan ini berkaitan dengan pencapaian seluruh

    tu#uan dan sasaran ang telah ditetapkan

    d. Process based e8aluations digunakan untuk memahami secara mendalam

    bagaimana suatu program ber#alan.

    e. 3eedback dari 0asilitator

    0. !is"a diminta untuk berbagi pela#aran dalam bentuk narasi melalui 0orum

    diskusi

    E. esimpulan

    1. esinambungan program

    :u#uan pengembangan dan penerapan IPE dalam ranah pendidikan adalah

    meningkatkan kemampuan kolaborasi pada mahasis"a kesehatan. Dalampenerapanna' tidak hana dilakukan di akademik sa#a namun dilakukan di

    ranah klinik #uga karena IPE adalah sebuah proses ang berkesinambungan.

    Di ranah akademik IPE dilakukan melalui PBL' kuliah klasikal'

    pembela#aran laboraturium. Di klinik' IPE dilakukan dengan inter8ensi

    bersama dengan pro0esi lain' dan bisa #uga dengan diskusi bersama dalam

    1/

  • 7/24/2019 proposal IPE.doc

    19/21

    menentukan masalah dan inter8ensi pada pasien. Pada mahasis"a tahap

    pro0esi' pembela#aran IPE ang sering dilakukan adalah pembela#aran melalui

    diskusi kasus dan telaah #urnal .

    (. :ime tabel

    No Uraian Bulan

    +inggu ke=

    No8ember Desember ;anuari 3ebruari +aret

    1 Pembuatan proposalkegiatan

    ( oordinasi dengan pihak

    terkait

    < Penga#uan proposalkegiatan

    9 Pelaksanaan kegiatan uliah lasikal uliah :utorial $PBL* uliah Laboratorium uliah !kills Laboratorium

    1>

  • 7/24/2019 proposal IPE.doc

    20/21

    7 E8aluasi pelaksanaan

    5 E8aluasi akhir

    2 Pembuatan laporan

    Da0tar Pustaka

    American ?ollege o0 ?linical Pharmac. $())>*.Interprofessional Education ) principles

    and Aplication* a +rame,or for Clinical Parmachy. Pharmacotherapy' (>$

  • 7/24/2019 proposal IPE.doc

    21/21

    3reeth' D.' Hammick' +.' ee8es' !.' oppel' I. Barr' H. $())7*. Effectie

    interprofessional education) eelopment* deliery and ealuation. 1st ed. &0ord@

    Black"ell Publishing.

    3inch ;. $()11*. Interpro0essional Education and :eam %orking @ A Jie" 3rom theEducation Pro8iders.ritish /ournal of edicine@