proposal rancangan

25
RANCANGAN TEKNIS PENAMBANGAN BIJIH EMAS PADA BLOK X PT. BUMI SUKSESINDO KABUPATEN BANYUWANGI JAW A TIMUR Proposal Tu as A!"#r Disusun sebagai salah satu syarat dalam melaksanakan Tugas Akhir  pada jurusan Teknik Pertambangan Ol$" % ROBETTA WARIH NUGRAHA &&'&&(&'' ) TA PROGRAM STUDI TEKNIK PERTA MBANGAN *AKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UNI+ERSITA S PEMBANGUNAN NASIONAL ,+ETERAN- YOGYAKARTA '(&

Upload: betawarih

Post on 22-Feb-2018

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Rancangan

7/24/2019 Proposal Rancangan

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-rancangan 1/25

RANCANGAN TEKNIS PENAMBANGAN BIJIH EMAS

PADA BLOK X PT. BUMI SUKSESINDOKABUPATEN BANYUWANGI

JAWA TIMUR

Proposal Tu as A!"#rDisusun sebagai salah satu syarat dalam melaksanakan Tugas Akhir

pada jurusan Teknik Pertambangan

Ol$" %

ROBETTA WARIH NUGRAHA

&&'&&(&'' ) TA

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN

*AKULTAS TEKNOLOGI MINERAL

UNI+ERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ,+ETERAN-

YOGYAKARTA

'(&

Page 2: Proposal Rancangan

7/24/2019 Proposal Rancangan

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-rancangan 2/25

RANCANGAN TEKNIS PENAMBANGAN BIJIH EMAS

PADA BLOK X PT. BUMI SUKSESINDOKABUPATEN BANYUWANGI

JAWA TIMUR

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Ol$" %

ROBETTA WARIH NUGRAHA

&&'&&(&'' ) TA

Mengetahui :

Dosen Wali

(Dr. Ir. Eddy Winarno MT !.!i"

2

Page 3: Proposal Rancangan

7/24/2019 Proposal Rancangan

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-rancangan 3/25

#$D$% : , RANCANGAN TEKNIS PENAMBANGAN BIJIH EMAS

PADA BLOK X PT. BUMI SUKSESINDO KABUPATENBANYUWANGI PRO+INSI JAWA TIMUR -

B. LATAR BELAKANG MASALAH

PT. &umi !uksesindo merupakan perusahaan tambang s'asta nasional yang

bergerak di bidang pertambangan bijih emas . PT &umi !uksesindo meren anakan

membuka tambang bijih emas di 'ilayah )P eksplorasi. PT. &umi !uksesindo 'ilayah

)P eksplorasi ini berada di daerah Tumpang Pitu )abupaten &anyu'angi Propinsi

#a'a Timur.

Pada saat ini PT. &umi suksesindo memerlukan ran angan yang teren ana dan

terarah untuk menambang bahan galian bijih emas. Penelitian ini dilakukan karena PT.

&umi suksesindo belum memiliki ran angan urutan penambangan. PT. &umi suksesindo

memerlukan ran angan penambangan jangka menengah.

C. TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk :

*. Menghasilkan suatu ran angan tambang terbuka yang optimal dan terarah pada PT.

&umi !uksesindo dari hasil eksplorasi yang telah dilakukan.

+. Membuat ran angan teknis penimbunan overburden .

,. Membuat se-uen e ran angan target produksi per semester sampai ke ele asi pit

bottom .

D. BATASAN MASALAH

Adapun batasan masalah yang diterapkan dalam penelitian ini adalah :

*. Daerah penelitian men akup blok / PT. &umi !uksesindo.

3

Page 4: Proposal Rancangan

7/24/2019 Proposal Rancangan

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-rancangan 4/25

+. Perhitungan alat mekanik tidak dihitung dalam penelitian ini.

,. Peralatan yang digunakan dalam ran angan teknis penambangan bijih besi ini hanya

sebagai a uan0parameter dalam penentuan geometri jenjang kerja penggusuran

penggalian pengangkutan jalan angkut dan penimbunan.

1. Penanganan masalah air tambang dan kondisi geologi tidak dibahas pada penelitian

ini

D. RUMUSAN MASALAH

)egiatan penambangan yang dilakukan se ara aman oleh suatu perusahaan dapat

mengoptimalkan penambangan dari sumberdaya bijih emas itu sendiri memberikan

keuntungan bagi perusahaan dan menjamin keselamatan kerja. Peren anaan penentuan

push back ( tahapan penambangan yang menunjukkan bagaimana suatu pit akan

ditambang dari a'al masuk sampai bentuk akhir pit " sebelum penambangan

dilaksanakan mutlak diperlukan sebagai dasar atau a uan dari kegiatan penambangan

yang dilaksanakan.

Dalam penentuan push back harus memperhatikan hal2hal seperti bentuk

endapan bijih emas arah persebaran bijih emas kedalaman endapan bijih emas dan

kondisi topogra3i daerah penambangan agar target produksi yang ditetapkan

E. PENYELESAIAN MASALAH

Dalam hal ini dapat menga u pada beberapa hal diantaranya :

&. Dasar T$or#

a. 4aktor24aktor 5ang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penambangan

*" )arakteristik endapan

4

Page 5: Proposal Rancangan

7/24/2019 Proposal Rancangan

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-rancangan 5/25

2 ukuran

2 bentuk 2 altitude

2 kedalaman

+" )ondisi geologi

2 mineralogi dan petrologi

2 struktur endapan (lipatan patahan intrusi diskontinuitas"

2 bidang lemah (kekar sesar"

," )onsiderasi ekonomi

2 adangan

2 produksi

2 umur tambang

2 produkti itas

1" 4aktor teknologi

2 modal pekerja dan intensitas mekanisasi

2 ke3leksibelanmetode dengan perubahan kondisi

b. 4aktor24aktor 5ang Mempengaruhi Peren anaan Penambangan

2 iklim

2 kerja alat

2 kondisi lingkungan kerja

2 topogra3i

2 ara penambangan

2 keadaan tanah penutup

2 tempat penimbunan tanah penutup

2 pembersihan lahan dan pengupasan tanah penutup

5

Page 6: Proposal Rancangan

7/24/2019 Proposal Rancangan

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-rancangan 6/25

c. 4aktor24aktor 5ang Mempengaruhi )egiatan Pengupasan %apisan TanahPenutup.

2 Material

!etiap ma am tanah atau batuan pada dasarnya memiliki si3at2si3at 3isik dan

kimia yang berbeda2beda. Pada dasarnya pemindahan tanah itu merupakan

suatu pekerjaan untuk meratakan tanah atau penggalian suatu lahan. &eberapa

jenis tanah dianggap mudah untuk dimuat jenis tanah yang dapat langsung

digusur dalam kondisi aslinya.

Tanah atau batuan yang keras akan lebih sukar dikoyak (ripped " digali (dug"

atau dikupas ( stripped ". 6al ini tentu akan menurunkan produksi alat mekanis

yang digunakan. 7ilai kekerasan tanah atau batuan biasanya diukur dengan

alat 89ipper Mater8 atau 8 !eismi Test8 dan satuannya adalah meter per detik

yaitu sesuai dengan satuan untuk ke epatan gelombang seismik pada batuan.

Tanah yang banyak mengandung humus harus dipisahkan sehingga

dikemudian hari dapat untuk menutupi tempat penimbunan ( reklamasi ".

2 Alat mekanis yang digunakan.

Pemilihan dan penggunaan alat mekanis sangat penting karena alat mekanis

merupakan alat yang digunakan dalam pengupasan kon ensional sehingga

perlu pemilihan alat untuk kegiatan pengupasan tepat dan epat. Pemilihan

alat mekanis dapat menentukan epat lambatnya kegiatan pengupasan lapisan

tanah penutup terselesaikan.

6

Page 7: Proposal Rancangan

7/24/2019 Proposal Rancangan

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-rancangan 7/25

2 E33esiensi kerja

6al ini sangat penting dalam hubungannya dengan produksi alat mekanis.

)arena dalam keadaan normal akan didapatkan e33esiensi kerja yang

maksimum. Dari kondisi dan keadaan di lapangan dapat diketahui penilaian

mengenai e33esiensi kerja sering mengalami kesulitan. )arena sekali ada

perubahan maka kondisi dan keadaan akan berubah sehingga akan

mempengaruhi kondisi e33esiensi kerja.

d. Teknis Pelaksanaan Pembersihan %ahan

Pembabatan atau penebasan ( learing" yaitu semua kegiatan pembersihan

tempat kerja dari semak2semak pohon pohon besar ke il sisa pohon yang

sudah ditebang kemudian membuang bagian tanah atau batuan yang dapat

menghalangi pekerjaan selanjutnya. !eluruh pekerjaan tersebut dapat dikerjakan

sebelum pemindahan itu sendiri dilakukan atau dikerjakan bersama2sama.

2 ;ara Pembersihan %ahan

;ara2 ara pembabatan atau penebasan dan pembersihan lahan itu tergantung

dari keadaan lapangan misalnya:

*. &ila di daerah itu hanya ditumbuhi oleh semak2semak dan pohon2pohon

yang diameternya < *= m ukup langsung didorong. Tanah yang

berhumus dikumpulkan lagi untuk dipakai lagi pada 'aktu reklamasi.

+. &ila pohon2pohonya berdiameter agak (*= < θ < +> m " dan akarnya

kokoh maka ada dua ara :

7

Page 8: Proposal Rancangan

7/24/2019 Proposal Rancangan

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-rancangan 8/25

a". Didorong beberapa kali pelan2pelan untuk menjatuhkan dahan2dahan

atau abang2 abang yang sudah kering lalu didorong sekaligus

se ara mendadak dengan sedikit mengangkat bilah sampai pohon itu

roboh.

b" Dengan dua &ulldo?er yang menarik rantai baja.

,. #ika pohon2pohonnya berdiameter besar misalnya θ @ +> m maka

aranya adalah sebagai berikut :

a". Menggali tanah disekelilingnya dulu agar akar2akarnya putus dan

kekuatan pohon berkurang baru pohon tersebut didorong sampai

roboh.

b". )alau batang itu tidak roboh dapat dipakai sebuah rantai yang panjang

untuk menarik pohon itu dengan sebuah &ulldo?er tetapi apabila ada

dua &ulldo?er dengan arah masing2masing menyerong agar lebih

aman.

1. &ila selain semak2semak terdapat bongkah2bongkah batu besar (boulders"

yang akan menghalangi pekerjaan maka kalau batu itu sangat besar tidak

boleh didorong sekaligus karena akan melampaui batas kemampuan

dorong &ulldo?er.

2 Perkiraan Waktu $ntuk Menumbangkan Pohon

Alat yang digunakan untuk kegiatan pembabatan ( learing" adalah

&ulldo?er dan untuk memperkirakan 'aktu yang diperlukan oleh &ulldo?er

untuk merobohkan pepohonan dipergunakan persamaan sebagai berikut:

T & B M*. 7* B M+.7+ B D . 4

8

Page 9: Proposal Rancangan

7/24/2019 Proposal Rancangan

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-rancangan 9/25

Dimana :T Waktu yang diperlukan untuk merobohkan pepohonan untuk

lapangan kerja seluas * a re (* a re = =1C km +"

& Waktu untuk menjelajah lapangan seluas * a re tanpa merobohkan

pepohonan menit

M Waktu untuk merobohkan pepohonan yang memiliki diameter

tertentu

7 #umlah pohon tiap a re untuk tertentu berdasarkan sur ey di

lapangan

D #umlah pohon yang mempunyai diameter yang lebih dari dari 3t

( * = m "

4 Waktu yang diperlukan untuk merobohkan pohon dengan diameter

lebih dari 3t ( * = m "

e. Teknis Pelaksanaan Pengupasan %apisan Tanah Penutup

6al yang perlu diperhatikan dalam teknis pelaksanaan pengoperasian &ulldo?er

untuk pekerjaan pengupasan lapisan penutup yaitu :

2 Diusahakan agar kerja &ulldo?er pada saat mengupas dan mendorong

material penutup dengan arah menuruni lereng hal ini dimaksudkan untuk

memen3aatkan gaya gra itasi sehingga diharapkan tenaga dorongnya akan

bertambah.

2 #arak dorongnya diusahakan tidak terlalu jauh dimana hal ini berkaitan

dengan 'aktu edar apabila jarak dorong terlalu jauh maka akan dapat

9

Page 10: Proposal Rancangan

7/24/2019 Proposal Rancangan

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-rancangan 10/25

mengurangi kemempuan produksinya. #arak dorong rata2rata oleh &ulldo?er

dalam pengupasan lapisan tanah penutup bisanya berkisar >= meter.

f. Metode kerja Wheel %oader

Wheel %oader mempunyai gerakan yang penting yaitu : menurunkan mangkuk

di atas permukaan tanah mendorong ke depan ( memuat 0 menggusur "

mengangkat magkuk memba'a dan membuang muatan. Dengan dasar gerakan

penting dari Wheel %oader metode kerja untuk memuat material hasil

pengupasan lapisan tanah penutup ke Dump Tru k yaitu :

2 Pola kerja 8 F !hape %oading 8 adalah pola kerja pemuatan dengan lintasan

seperti bentuk huru3 8 F 8 atau membentuk sudut 1> ° dan alat angkut tidak

ikut akti3.

2 Pola kerja 8 ;ross %oading 8 adalah pola kerja pemuatan dengan lintasan

saling berpotongan tegak lurus dan alat angkut juga ikut akti3.

g. Metode kerja Dump Tru k

&ila alat gali yang dipakai berupa Wheel %oader maka sangat perlu untuk

memilih alat angkut dengan kapasitas yang seimbang dengan Gut put dari Wheel

%oader itu. Apabila penyesuaian pemilihan kapasitas alat angkut dengan out putWheel %oader tidak seimbang maka tidak akan men apai kondisi keserasian alat

berat yang dipakai ini akan mempengaruihi dalam penanganan material dari

pengupasan lapisan tanah penutup itu. Adapun 3ungsi utama dari Dump Tru k

pada kegiatan pengupasan lapisan tanah penutup yaitu sebagai pengangkut

material yang telah digali dan dimuat oleh Wheel %oader tadi ke tempat

penimbunan material yang telah diren anakan sebelumnya.

10

Page 11: Proposal Rancangan

7/24/2019 Proposal Rancangan

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-rancangan 11/25

Ada tiga ma am ara Dump Tru k mengosongkan muatannya yaitu :

2 End dump or rear dump mengosongkan muatan ke belakang

2 !ide dump mengosongkan muatan ke samping

2 &ottom dump mengosongkan muatan ke arah ba'ah.

h. Produksi &ulldo?er

$ntuk menghitung produksi &ulldo?er di tentukan dengan dengan 3aktor23aktor

yang ada adapun 3aktor23aktor tersebut adalah :

• Gperator

• #enis material

• 4aktor Do?ing se ara berdampingan

• E3isiensi kerja

• !'ell 3aktor

Di dalam perhitungan se ara teoritis yang diperhitungkan dalam perkiraan

produksi &ulldo?er se ara berdampingan adalah sama seperti pada perhitungan

produksi bulldo?er se ara terpisah hanya perbedaannya terletak pada 3aktor

koreksi penggunaan &lade ( bilah ".

Perhitungan produksi &ulldo?er se ara terpisah :

- )apasitas &lade ( - " HH&;M

- Waktu edar ( y le time " H. detik

- &anyaknya trip ( )

edar aktu

menit D= ( " trip

- produksi teoritis ( PT " kapasitas blade( - "/ banyaknya trip ( ".

- 3aktor koreksi ( 4) "

11

Page 12: Proposal Rancangan

7/24/2019 Proposal Rancangan

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-rancangan 12/25

• operator ( op "

• material ( m "

• do?ing se ara terpisah ( dst "

• e3isiensi kerja ( ek "

• grade 3aktor ( g3 "

!ehingga didapatkan produksi se ara nyata ( P7 " adalah :

P7 PT 4)

PT ( Gp / m / dst / ek / g3 "HHH&;M 0jam

( &;M 0 jam " / ( Ton 0 &;M "

HHHH. Ton 0 jam.

Perhitungan produksi &ulldo?er se ara berdampingan

- )apasitas &lade ( - " HH&;M

- Waktu edar ( y le time " H. detik

- &anyaknya trip ( )

edar aktu

menit D= ( " trip

- produksi teoritis ( PT " kapasitas blade( - "/banyaknya trip( "

- 3aktor koreksi ( 4) "

• operator ( op "

• material ( m "

• do?ing se ara berdampingan ( dst "

• e3isiensi kerja ( ek "

• grade 3aktor ( g3 "

!ehingga didapatkan produksi se ara nyata ( P7 " adalah :

12

Page 13: Proposal Rancangan

7/24/2019 Proposal Rancangan

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-rancangan 13/25

Page 14: Proposal Rancangan

7/24/2019 Proposal Rancangan

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-rancangan 14/25

• e33esiensi kerja

• tatalaksana dan kondisi pekerjaan

2 Produksi nyata ( P7 " PT / 4) HHH.&;M 0 jam

( &;M 0 jam " / ( Ton 0 jam "

HHH Ton 0 jam.

i. %angkah2langkah dalam pemilihan alat2alat mekanis adalah :

2 Analisa tempat kerja

Medan kerja sangat berpengaruh sekali karena apabila medan kerja buruk akan

mengakibatkan peralatan mekanis sulit untuk dapat dioperasikan se ara optimal.

)ondisi suatu medan kerja ter ipta oleh keadaan alam dan jenis material yang ada

didalamnya seperti ketinggian tempat kerja serta si3at 3isik dari material itu

sendiri. !i3at 3isik material berpengaruh besar terhadap pengoperasian alat2alat

terutama dalam menentukan jenis alat yang akan digunakan dan taksiran kapasitas

produksinya serta perhitungan olume pekerjaan. &eberapa si3at 3isik material

yang perlu diperhatikan dalam pemilihan peralatan adalah :

a. Pengembangan dan penyusutan ( s'ell 3a tor "

Pengembangan dan penyusutan material adalah perubahan yang berupa

penambahan atau pengurangan olume material apabila material tersebut

diganggu dari bentuk aslinya ( digali diangkut atau dipadatkan ". $ntuk

menghitung s'ell 3aktor digunakan rumus

2 s'ell 3a tor ( 3aktor pengembangan "

F insitu!4 *==J

F loose

14

Page 15: Proposal Rancangan

7/24/2019 Proposal Rancangan

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-rancangan 15/25

2 shringkage 3a tor (3aktor penyusutan "

F ompt !h ( * 2 " *==J

F loose

dimana :

F insitu olume material dalam keadaan asli ( &;M "

F loose olume material dalam keadaan lepas ( %;M "

F ompt olume material dalam keadaan padat (;;M"

b. &erat material

&erat adalah suatu si3at yang dimiliki oleh setiap material. )emampuan alat

mekanis untuk melakukan pekerjaan seperti mendorong mengangkat menarik

mengangkut dan lainnya sangat dipengaruhi oleh berat material tersebut. Pada

umumnya setiap alat berat mempunyai batasan kapasitas olume tertentu.

&erat material akan berpengaruh trerhadap olume yang diangkat0didorong dan

biasanya dihitung dalam keadaan asli atau lepas.

. &entuk material

&entuk material ini didasarkan pada ukuran butir material yang akan

mempengaruhi susunan butir2butir material dalam suatu satu kesatuan olume

dan tempat. Material yang kondisi butirnya halus dan seragam kemungkinanisinya sama dengan ruang yang ditempati sedangkan material yang berbutir

kasar dan berbongkah2bongkah akan lebih ke il dari nilai ruangan yang

ditempati hal tersebut terjadi karena material ini akan membentuk rongga2

rongga udara yang akan memakan sebagian dari ruangan tersebut. $kuran butir

disini akan berpengaruh dalam pengisian bu ket.

15

Page 16: Proposal Rancangan

7/24/2019 Proposal Rancangan

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-rancangan 16/25

d. )ohesi itas material

)ohesi itas material adalah daya lekat atau kemampuan saling mengikat

diantara butir2butir material itu sendiri. Material dengan kohesi itas tinggi akan

mudah menggunung. #adi apabila material ini berada pada suatrutempat akan

munjung. Folume material yang menempati ruangan ini akan ada kemungkinan

bisa melebihi olume ruangan. )ohesi itas ini berhubungan dengan daya

dukung tanah dimana semakin tinggi kohesi tas semakin tinggi pula daya

dukung tanah.

e. )ekerasan material

Material yang keras akan lebih sukar untuk dikoyak digali atau dikupas oleh

alat mekanis. 6al ini akan menurunkan produkti itas alat. Material yang

umumnya keras adalah batu2batuan (beku sedimen atau metamor3 "

3. Daya dukung tanah

Daya dukung tanah adalah kemampuan tanah untuk mendukung alat yang

berada diatasnya. Apabila suatu alat berada diatas tanah maka alat tersebut

akan memberikan 8Kround PressureL sedangkan perla'anan yang akan

diberikan tanah adalah 8Daya DukungL. #ika daya dukung relati3 lebih ke il

maka alat tersebut akan terbenam. Daya dukung tanah dapat dirumuskan

sebagai berikut " :

- 7 B γ D7 - B *0+ γ &7 γ

dimana :

- daya dukung keseimbangan

& lebar jejak ban luar alat

16

Page 17: Proposal Rancangan

7/24/2019 Proposal Rancangan

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-rancangan 17/25

D dalamnya jejak ban terhadap tanah

γ berat isi tanah

kohesi

g. )eadaan jalan angkut

Pemilihan alat2alat mekanis untuk transportasi sangat ditentukan oleh jarak

yang dilalui. 4ungsi jalan adalah untuk menunjang operasi tambang terutama

dalam kegiatan pengangkutan. !e ara geometri yang perlu diperhatikan dan

dipenuhi dalam penggunaan jalan angkut :

2 %ebar jalan angkut

%ebar jalan angkut minimum yang dipakai sebagai jalur ganda atau lebih

menurut 8Aasho Manual 9ural 6igh2WayL pada jalan lurus adalah :

%(m" n . W t B (n B *"(*0+ . W t"

dimana :

%(m" lebar minimum jalan angkut m

n jumlah jalur

W (t" lebar alat angkut m

2 %ebar jalan angkut pada belokan

%ebar jalan angkut pada tikungan selalu lebih besar dari pada jalur lurus. $ntuk

jalur ganda lebar minimum pada tikungan dihitung dengan mendasarkan pada :

i. %ebar jejak ban

%ebar juntai atau tonjolan alat angkut bagian depan dan belakang saat

membelok.

W + ( $ B 4a B 4b B " B ;

17

Page 18: Proposal Rancangan

7/24/2019 Proposal Rancangan

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-rancangan 18/25

$ B 4a B 4b

+

dimana :

W lebar jalan angkut pada tikungan m

$ jarak jejak roda m

4a lebar juntai depan m

4b lebar juntai belakang m

lebar bagian tepi jalan m

; total lateral learan e m

ii. #ari2jari tikungan

#ari2jari tikungan jalan angkut berhubungan dengan konstruksi kendaraan atau

alat angkut yang digunakan dimana jari2jari lingkaran yang dijalani oleh roda

belakang dan roda depan berpotongan di pusat ; dengan sudut sama terhadap

sudut penyimpangan roda depan.

W

9 !in α

dimana :

9 jari2jari tikungan jalan angkut m

W jarak antara poros depan dan belakang m

α sudut penyimpangan roda depan (derajat "

h. ;urah hujan dan 'aktu yang tersedia

18

Page 19: Proposal Rancangan

7/24/2019 Proposal Rancangan

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-rancangan 19/25

Dalam memilih alat2alat mekanis harus diperhatikan pula adalah iklim dan

urah hujan hal ini perlu untuk mengetahui sampai batasan mana landasan

kerja bila terkena air hujan akan rusak atau tidak dan untuk mengetahui

jumlah hari kerja yang benar2benar tersedia didaerah bersangkutan.

2 Penambangan

Penambangan yang dilaksanakan disesuaikan dengan kondisi yang ada

misalnya letak endapan andesit lebar jenjang tinggi jenjang.

2 #enis alat dan sistem kerja yang digunakan

!istem kerja dan jenis alat yang digunakan disesuaikan dengan kondisi kerja

yang ada karena jika tidak sesuai akan menyebabkan berkurangnya

produkti itas.

2 Memeperkirakan kapasitas produksi alat muat dan angkut

a. )emampuan ideal

2 Alat muat ( E a ator &a k 6oe "

Ni ( =0;t " ;m 4 &;M0 jam

2 Alat angkut ( Dump tru k "

Ni ( =0;t " ;b 4 &;M

dimana :

Ni kemampuan ideal

;b kapasitas bilah

;t 'aktu edar menit

;m kapasitas mangkuk

4 3aktor pengembangan

19

Page 20: Proposal Rancangan

7/24/2019 Proposal Rancangan

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-rancangan 20/25

b. )emampuan nyata

2 Alat muat ( E a ator &a k 6oe "

Ni ( =0;t " ;m 4 Eu &;M0jam

2 Alat angkut ( Dump tru k "

Ni ( =0;t " ;b 4 Eu &;M0jam

dimana :

Ni kemampuan nyata

;b kapasitas bilah

;t 'aktu edar menit

;m kapasitas mangkuk

4 3aktor pengembangan

Eu penggunaan e3ekti3

2 Estimasi jumlah alat yang diperlukan

$ntuk dapat mengestimasikan jumlah alat yang diperlukan maka harus

diketahui terlebih dahulu :

a. olume pekerjaan dinyatakan dalam m , 0ton

b. 'aktu penyelesaian pekerjaan dinyatakan dalam jam kerja

. taksiran kapasitas produksi alat yang digunakan dinyatakan dalam m , 0jam

atau ton0jam.

Dari ketiga data tersebut maka dapat dihitung jumlah alat yang diperlukan

dengan memasukkan kepersamaan >" :

Fp 0 Wp TFp 7 atau 7

)p )p

dimana :

20

Page 21: Proposal Rancangan

7/24/2019 Proposal Rancangan

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-rancangan 21/25

Fp olume pekerjaan

Wp 'aktu penyelesaian

T p target olume pekerjaan ( T p Fp0Wp "

)p kapasitas produksi alat

2 )eserasian kerja alat muat dan alat angkut

$ntuk menilai keserasian kerja alat muat dan alat angkut digunakan dengan

menggunakan Mit h 4a tor yang dirumuskan :

n 6 %t

M4 n% 6

dimana :

n6 jumlah alat angkut

%t 'aktu yang diperlukan alat muat untuk mengisi alat angkut sampai penuh.

n% jumlah alat muat

6 'aktu edar alat angkut diluar 'aktu tunggu

Adapun ara menilainya adalah :

2 M4 < * artinya alat muat bekerja kurang dari *==J sedang alat angkut

bekerja *==J sehingga terdapat 'aktu tunggu bagi alat muat karena menunggu

alat angkut yang belum datang.2 M4 * artinya alat muat dan angkut bekerja *==J sehigga tidak terjadi

'aktu tunggu dari kedua jenis alat tersebut.

2 M4 @ * artinya alat muat bekerja *==J sedangkan alat angkut bekerja

kurang dari *==J sehingga terdapat 'aktu tunggu bagi alat angkut.

'. Da/a 0 Da/a

21

Page 22: Proposal Rancangan

7/24/2019 Proposal Rancangan

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-rancangan 22/25

a. Data2data yang berhubungan dengan daerah penelitian yang meliputi antara lain:

• Data geologi stratigra3i topogra3i

• Data singkapan

• Data penyebaran sumur bor

• Data urah hujan

b. Data2data yang dibutuhkan untuk pengolahan data yang meliputi :

• Data banyaknya sampel

• Data hasil pemboran

• Data singkapan dan lapisan penutup

. Data pendukung

Data2data yang dapat mendukung data2data lapangan guna menganalisa

permasalahan yang ada untuk men ari alternati3 penyelesaian masalah. Data

pendukung dapat diambil antara lain dari laporan eksplorasi brosur2brosur dari

perusahaan data dari instansi terkait dan dari literatur2literatur.

1. A2al#sa

Analisa yang dilakukan terhadap data2data yang diambil tersebut diatas yang

diantaranya :

• Analisa geologi topogra3i litologi

• Analisa data hasil pemboran (misal : kualitas dan penyebarannya".

*. METODOLOGI PENELITIAN

&. S/u3# L#/$ra/ur

22

Page 23: Proposal Rancangan

7/24/2019 Proposal Rancangan

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-rancangan 23/25

Dalam hal ini dilakukan dengan menggabungkan antara teori dengan data2data di

lapangan adapun bahan2bahan diperoleh dari Instansi yang terkait dengan penelitian

ini dan perpustakaan kampus dan daerah yang mana dapat berupa :

a. %iteratur

b. &rosur2brosur

. Peta dasar peta geologi topogra3i dan litologi

'. P$2$l#/#a2 La2 su2 3# lapa2 a2

6al ini dilakukan dengan beberapa tahap yaitu :

a. Gbser asi lapangan

5aitu dengan melihat langsung kondisi lapangan daerah penelitian luas

serta kesampaian daerah serta men o okkan dengan data2data yang diperoleh.

b. Penentuan titik pengamatan

5aitu dengan menentukan batas2batas penyebaran lubang bor yang diamati sesuai

dengan data2data yang diperoleh.

. ;ek kembali perumusan masalah

5aitu dengan menyesuaikan data2data yang diperoleh agar apa yang telah di dapat

sesuai dengan yang dibutuhkan untuk masalah yang akan dipe ahkan.

1. P$2 a45#la2 Da/a

Dalam penelitian ini pengambilan data diperoleh dari :

• Perusahaan yang bersangkutan baik melalui para karya'an se ara lisan maupun

tulisan.

• Instansi yang terkait seperti P,TM& dan pusat in3ormasi lainnya

• Perpustakaan baik perpustakaan kampus $P7 8FeteranL maupun perpustakaan

daerah.

23

Page 24: Proposal Rancangan

7/24/2019 Proposal Rancangan

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-rancangan 24/25

. A!u#s#s# Da/a

6al ini bertujuan untuk memudahkan dalam pengolahan data diantaranya :

• Pengumpulan dan pengelompokan data

• Menghitung jumlah data dengan metode statistik

6. P$2 ola"a2 3a/a

Dilakukan dengan melakukan beberapa perhitungan dan penggambaran selanjutnya

disajikan dalam bentuk tabel gra3ik atau rangkaian perhitungan pada penyelesaian

dalam suatu proses tertentu.

7. A2al#sa "as#l p$2 ola"a2 3a/a

Dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh kesimpulan sementara. !elanjutnya

kesimpulan sementara ini akan diolah lebih lanjut pada bagian pembahasan.

8. K$s#4pula2

Diperoleh setelah dilakukan korelasi antara hasil pengolahan dengan permasalahan

yang diteliti. )esimpulan ini merupakan hasil akhir dari semua masalah yang

dibahas.

.

G. JADWAL KEGIATAN

H. DA*TAR PUSTAKA

24

Waktu)egiatan * + , 1 * + , 1 * + , 1

* !tudi Pustaka

+ Pengamatan

, Pengambilan Data

1 Pengolahan Data

> Pembuatan Dra3t

April 7o

4ebruari Maret

Page 25: Proposal Rancangan

7/24/2019 Proposal Rancangan

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-rancangan 25/25

*. 6o'ard %. 6artman 8Introdu tory Mining EngineeringL #ohn Willey and !ons..

+. 5anto Indonesianto Ir. 8Pemindahan Tanah MekanisL Dikat I Teknik pertambangan $P7 8FeteranL 5ogyakarta +==*.

,. Peuri3oy 9%. (*O C" "onstruction $!anning% &'uipment and (ethods !e ond

Edition M Kra' 6ill )ogasukha %td Tokyo !ingapura !idney.

1. !idney K. !ei33er 86o' To ;ondu t A Mine 4easibility !tudy !ur3a e ;oalMinesL

25