proposal rankot
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Proposal Rankot
1/17
!"#$"% '('
"# $%&%' ()$%*%+,
-# &./.%+ 0)*)'/%%+
1#
23435 63435 7%+ &)6% 0)+,)6(%+,%+
8#
$9*%43 7%+ 7)4*'3043 &%0%*
:# 0'9,'%6 0)+,)6(%+,%+
-
7/25/2019 Proposal Rankot
2/17
)"$"%
*+)","-.
Jawa Barat merupakan provinsi yang sangat potensial dari
segi sumber daya alam, sumber daya manusia, hingga
keseniannya. Kesenian Jawa Barat sangat beraneka ragam,
diantaranya adalah seni tari, seni karawitan, dan upacara
adat. Perkembangan zaman sekarang ini membuat masyarakat
Jawa Barat membuat jiwa kesenian yang dimiliki masyarakat
sudah mulai memudar ditambah lagi dengan tidak tersedianya
tempat untuk melestarikan kesenian Jawa Barat. Oleh karena
itu, pemerintah Jawa Barat menyediakan tempat-tempat cagar
budaya untuk melestarikan kebudayaan Jawa Barat yang
sudah hampir punah. Hanya terdapat beberapa tempat cagar
budaya yang dimiliki Jawa Barat untuk pelestarian
kebudayaannya, salah satunya adalah Dago Tea House.
Dago Tea House merupakan kawasan Taman Budaya Provinsi
Jawa Barat yang pada awalnya berfungsi sebagai tempat
untuk minum teh dan makan atau restoran. Kawasan Taman
Budaya Provinsi Jawa Barat ini terletak di kawasan Dago pada
ketinggian 600 meter dari permukaan air laut. Dago Tea Houseini didirikan menjadi Taman Budaya dengan tujuan adalah
sebgai pusat kebudayaan Jawa Barat atau biasa disebut
dengan Cagar Budaya Provinsi Jawa Barat. Dago Tea House
ini memiliki lokasi yang sering digunakan untuk mengadakan
pertunjukkan atau pagelaran seni yaitu di teater terbuka dan
gedung pagelaran. Selain pagelaran seni, tempat ini juga
memfasilitasi pengunjung dengan adanya ruang workshop untuk
berbagai kegiatan seni dan budaya. Selain ruang teater dan
ruang workshop, Dago Tea House juga memiliki galeri pameran
untuk memamerkan seni rupa, lomba, dan juga dilakukannyadiskusi kesenian. Sanggar tari pun juga tersedia di tempat ini
untuk pelatihan tari masyarakat Jawa Barat.
Namun seiring berjalannya waktu, Dago Tea House saat ini
sudah tidak menjadi perhatian utama pemerintah Provinsi Jawa
Barat maupun masyarakat Jawa Barat. Tempat ini mulai tidak
terurus dan banyak kegiatan kesenian yang sudah tidak
berjalan lagi saat ini. Meskipun kegiatan kesenian seperti
pagelaran masih ada, namun kegiatan kesenian di kawasan ini
sudah tidak seramai dahulu. Sudah jarang masyarakat yang
-
7/25/2019 Proposal Rankot
3/17
mengunjungi kawasan ini untuk menikmati kebudayaan Jawa
Barat.
Menurunnya fungsi Dago Tea House sebagai lokasi pelestarian
kebudayaan Jawa Barat maka akan dilakukan rencana
pengembangan Kawasan Dago Tea House untuk menghidupkankembali kawasan untuk kembali kepada fungsinya yaitu Cagar
Budaya Provinsi Jawa Barat. Rencana pengembangan yang
akan dilakukan yaitu dengan pengembangan Dago Tea House
sebagai kawasan ruang terbuka publik di Jawa Barat yang
tetap mengedepankan kebudayaan Jawa Barat.
Pengembangan kawasan ini juga termasuk kepada penyediaan
tempat atau fasilitas pertunjukkan yang lebih layak dan indah
sebagai wadah kreativitas warga, menyediakan fasilitas
keseharian seperti lokasi workshop sehari-hari agar kawasan ini
dapat tetap hidup setiap hari, dan juga menghadirkan danmenyuguhkan suasana alam dan pusat edukasi di Jawa Barat.
-
7/25/2019 Proposal Rankot
4/17
$/0/"-
1+,+%0""-Tujuan perencanaan tapak kawasan fungsional adalahsebagai berikut:
1. Merencanakan pengembangan tapak kawasanDago Tea House seluar 3.2 Ha denganmempertimbangkan:
a.Fungsi utama kegiatan yang akandikembangkan;
b.
Visi, misi, dan tema pengembangan;c.
Lokasi, kesesuaian fungsi dengan lokasi sertakarakter fisik tapak; dan
d.
Pengembangan program kegiatan yang terdiridari:
Komponen utama dan pendukung
Jenis kegiatan
Jumlah dan/atau unit komponen kegiatan;dan
2. Menyajikan produk rancangan dalam bentuk:a.Gambar (1:1000, 1:500)b.Maket skala 1:500c. Laporand.Presentasi lisan
2'('3 4'(' 5
$+4" 1+-.+4*"-."-Visi pengembangan ini adalah Dago Tea House sebagaikawasan ruang terbuka publik berbasis budaya. Misipengembangan resort ini adalah sebagai berikut:
1. Menyediakan fasilitas pertunjukan sebagai wadahkreativitas masyarakat Bandung.2. Menyediakan fasilitas budaya dan pendukung lainnya
untuk menjaga Kawasan Dago Tea House tetap hidupdalam kesehariannya.
3. Menghadirkan suasana alam dan pusat edukasi budayaJawa Barat.
Tema pengembangan Dago Tea House adalah heritage
development yaitu dengan melakukan pembangunan ruang
terbuka publik berwawasan budaya dengan tetap
mengaktifkan kembali kegiatan-kegiatan yang dapat
menghidupkan aktivitas edukasi budaya.
-
7/25/2019 Proposal Rankot
5/17
)6,"(' !"-
!+(,%'1(' $"1",
Kawasan Dago Tea House yang akan dirancang kembali
berada di Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Berada disebelah Utara pusat Kota Bandung. Tapak berada di JalanBukit Dago Utara, sekitar 500 meter dari jalan utama, Jalan Ir.
H. Juanda. Kawasan Dago Tea House berada di ketinggian690 mdpl dengan kontur yang beragam serta udara yangsejuk. Suhunya berkisar antara 18oC hingga 32oC. Lokasinya
berada di antara perumahan dengan kepadatan rendahsehingga jauh dari kebisingan.
"#$%#& '( )*+# ,-.#/0 1#2#/#3 4#5- 6*# 7-8/*
"#$%&'( $)*+,-..-/&,0.$
Kawasan Dago Tea House
-
7/25/2019 Proposal Rankot
6/17
Dalam rencana pola ruang Kota Bandung, Kawasan
Dago Tea House termasuk ke dalam kawasan permukimanberkepadatan rendah. Kawasan Dago Tea House memangberada di antara perumahan berkepadatan rendah dan
beberapa bangunan dengan fungsi perdagangan atau jasa.
Dalam perancangan Taman Budaya kali ini, luas tapak dariKawasan Dago Tea House yang akan dikerjakan adalah seluas4 Ha. Tapak dari Kawasan Dago Tea House yang akan
dirancang ulang dapat dilihat sebagai berikut:
"#$%#& 9( )*+# 6#:#. 1#2#/#3 4#5- 6*# 7-8/*
"#$%&'( 123') 4..-/& 5)'367 89:;
Sebelah Utara dari Tapak Kawasan Dago Tea Housemerupakan perumahan berkepadatan rendah. Sementara itu, disekitar Jalan Ir. H Juanda dan dekat gerbang masuk kawasan
ini, guna bangunan didominasi oleh perdagangan dan jasa.Perdagangan dan jasa yang tersedia seperti warung danpertokoan, restoran, dan hotel. Di bagian timur, terdapat SPBUdan guna bangunan perdagangan dan jasa pula.
-
7/25/2019 Proposal Rankot
7/17
"#$%#& ;( 1-3#?#3 1#2#/#3 4#5- 6*# 7-8/*
Tapak Kawasan Dago Tea House dilalui jalan kolektor
primer yaitu Jalan Ir. H Juanda. Kemudian untuk mencapaiGedung Teater perlu ditempuh jarak sekitar 500 meter melaluiJalan Bukit Dago Utara. Seperti penggunaannya pada zamanBelanda, Kawasan Dago Tea House masih digunakan sebagaitempat untuk menikmati teh dengan melihat pemandangan
sebagian Kota Bandung. Namun beberapa titik dapatdikatakan tidak layak dan desainnya kurang sesuai sehinggakurangnya pengunjung yang tertarik untuk datang. Padahal,
potensi pemandangan yang indah dan udara yang sejukmemiliki nilai yang tinggi sebagai tarikan wisatawan. Selain itu,
terdapat pula bangunan galeri yang masih belumdimanfaatkan. Seperti yang telah dituliskan sebelumnya, didalam tapak juga mencakup perumahan berskala rendah serta
terdapat Kampus dari Universitas Padjajaran.
-
7/25/2019 Proposal Rankot
8/17
"#$%#& @( 1-$:-3*3 A#3583#3
-
7/25/2019 Proposal Rankot
9/17
!"#$% %"'"( )(#"#$( "*+,-. )"*
,/*)"%""* 0%(1")(2 *"'$* "*+,-. .()",
)"0". '"3$, ,/ 4"#"* #-,"# 5+"*+6
!"#$ '#$#"( ')"*('
!"#$ '#$#"( ')"*)+#&
7-(3/ )"%( #"#$#"#"*+ ,/*)"%""*
!"#"$%&'
!"#$ &"#'(#)*
"#$%#& B( =3#?0/0/ C3+*&3#?
-
7/25/2019 Proposal Rankot
10/17
1%6.%"4
1+-.+4*"-."-
A.Prinsip Pengembangan
"#$%#& E( F-3+-G )&*/*#'%6#$D-'$#);/$% *%7)/ */&/)
329/8/
E2,72)# E#'7#)
B-9#)'%78 /'9 0#*F'-,-&8G%-H*,%>/6*I $%&'/I
/9;#)6$%'&
0)/9%6-'/,%$> JE2,72)#KL/*/9# /'9 *2,72)/,)#M#*6-' -. 9#$%&'
1%$7-)8I N#7#,,%'& 47-)8B2$#2>I E%78 @%3)/)8I :)7
O/,,#)8
0-2)%$7 :P)/*6-'
:P)/*6-'E2,72)# Q :)7 (#).-)>/'*#I
R-)A$F-+I :)7 E,/$$
:>#'%6#$42++-)6'& ./*%,%6#$I $7)##7
.2)'%72)#
:**#$$%3%,%78
-
7/25/2019 Proposal Rankot
11/17
B.
Program Pengembangan
Landmark
Di Dago Tea House ini, akan dibuat suatulandmarkyang
merepresentasikan budaya Sunda. Hal ini untuk menarik orangyang lewat sehingga landmark tersebut menjadi atraksi yangmenarik orang untuk masuk ke Dago Tea House. Landmark inijuga merupakan hal pertama yang dilihat oleh pengunjung,sehingga harus menimbulkan kesan yang baik. Contoh-contoh
landmark dapat dilihat dalam gambar dibawah :
-
7/25/2019 Proposal Rankot
12/17
Art Gallery
Salah satu daya tarik utama dari Dago Tea House adalah
Galeri seninya yang menampilkan karya seni dari budaya
Sunda, maupun budaya lainnya di seluruh Indonesia. Galeritersebut dapat menampilkan karya seni berupa lukisan, patung,batik, maupun karya-karya seni lainnya. Contoh-contoh Art
Gallery dapat dilihat pada gambar-gambar di bawah ini :
"#$%#& I( >#.#&+# =&+ J:#K*
"#$%#& L( M#?* H30N*&/0+O =&+ "#??*&O
-
7/25/2019 Proposal Rankot
13/17
Open Theatre
Kami akan tetap mempertahankan daya tarik utama
dari kawasan Dago Tea House ini, yaitu teater terbukanya. Diteater ini, setiap minggunya akan diselenggarakanpementasan-pementasan seni dari universitas-universitas,komunitas teater, maupun kelompok-kelompok lainnya yang
membutuhkan tempat pentas. Pementasan disini akan berfokuskepada pementasan-pementasan yang bertema budaya
Indonesia.
Dengan menambah kapasitas penonton, dan merancangbentuk kursi agar penonton lebih nyaman menontonpementasan. Fasilitas teater juga akan ditingkatkan agar bisa
mengakomodasi pementasan-pementasan yang membutuhkanteknologi tinggi. Bentuk teater juga akan diperbarui denganbentuk yang merepresentasikan budaya Indonesia. Contoh-contoh open air theatre dapat dilihat pada gambar-gambar di
bawah ini :
"#$%#& P( Q*5*3+ R:*3 =0& 6G*#+&*
"#$%#& 'S( JK#&%-&-85G R:*3 =0& 6G*#+&*
-
7/25/2019 Proposal Rankot
14/17
Open-Air Foodcourt
Di area Dago Tea House ini, kami akan membuatsemacam foodcourt di alam terbuka yang menyuguhkan
berbagai macam makanan khas Sunda dan daerah-daerahlainnya di Indonesia. Pengunjung dapat duduk di meja-mejayang disediakan dan dapat memilih dari stand-stand yang
tersedia di sekitarnya. Contoh-contoh open air foodcourt dapatdilihat pada gambar-gambar di bawah ini :
"#$%#& ''( )#/.#? T--< U#&.*+
"#$%#& '9( F#N0+# R8+
-
7/25/2019 Proposal Rankot
15/17
Park and Ride
Untuk memudahkan pengunjung mencapai Dago
Tea House, kami akan menyediakan fasilitas Park and Ride.Pengunjung yang menaiki kendaran pribadi dapat memarkirkan
kendaraannya di lahan yang telah kami sediakan, untukkemudian menaiki shuttle yang tersedia menuju Dago Tea House.Hal ini juga dilakukan untuk mengurai kemacetan yang biasaterjadi di sekitar Dago Tea House. Dengan adanya Shuttle ini,juga memudahkan mereka yang menaiki kendaraan umum untukmencapai Dago Tea House, karena letaknya yang cukup dalam
dari jalan utama. Gambar-gambar contoh Shuttle dan SistemPark and Ride dapat dilihat dalam gambar-gambar dibawah
ini:
"#$%#& ';( )*33/O?N#30# F#$:8/ )#&. #3< Q0
-
7/25/2019 Proposal Rankot
16/17
F(
Target Pengguna
Lokasi Dago Tea House yang strategis memungkinkan
fasilitas ini digunakan oleh berbagai kalangan dari seluruhdaerah di Kota Bandung. Teater dan Galeri yang multifungsijuga fleksibel untuk dapat digunakan bagi berbagai macam
komunitas. Namun, target utama pengguna dari Dago TeaHouse ini adalah kaum muda, mengingat Bandung adalah kotayang terkenal akan kreativitas kaum mudanya. Apalagi, di
Bandung terdapat banyak universitas ternama, seperti ITB,Unpad, dan Unisba yang terletak tak jauh dari lokasi Dago TeaHouse dan seringkali mengadakan acara-acara yang
membutuhkan public space. Sedangkan target dari pengunjungDago Tea House sendiri adalah warga Bandung pada umumnya
dan turis dari luar Bandung baik domestik maupunmancanegara.
-
7/25/2019 Proposal Rankot
17/17
perancangan kota
pengembangan kawasan dago tea house
';?@A;B?A ,;?C;C? %D?@;E?
7F;G?D; 0HIJ?CCKEHD +?@;? %L;L
$HA =MD?CK F;N?O?CG; $HGAL; 6# 3PQ?B
%HB;? %EL;@? 0?E?D;G?