rangkuman character building s4

Upload: cowboy-lenovo

Post on 14-Oct-2015

299 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Interpersonal

TRANSCRIPT

  • Rangkuman CB Interpersonal Development

    JN

    CB- INTERPERSONAL DEVELOMPMENT (UAS)

    MEMBANGUN TIM DAN KERJASAMA DALAM TIM

    Tim adalah sebuah kelompok kerja formal yang terdiri dari orang-orang yang bekerja

    bersama untuk mencapai tujuan kelompok secara bersama

    Kelompok kerja adalah perkumpulan orang-orang yang bekerja bersama sama tetapi

    tidak harus mencapai tujuan yang sama

    Jenis-jenis tim :

    - Tim lintas fungsi

    Merupakan tim yang terdiri dari beberapa departemen dalam suatu perusahaan

    (misal bagian pemasaran, sdm, operasional, perencanaan, sistem informasi,dll).

    Kekuatan dari jenis tim ini yaitu adanya keberagaman sehingga mempercepat

    penyelesaian masalah

    - Tim yang dikelola sendiri

    Tim ini terdiri dari kelompok perkerja yang bertanggung jawab penuh terhadap

    tujuan yang ingin dicapai. Tim ini dikenal sebagai tim yang mengarahkan,

    memelihara, mengatur dan mengelola sendiri segala proses yang terjadi, mereka

    juga diarahkan untuk mengkoordinasikan pekerjaan tanpa arahan terus menerus

    dari atasan.

    - Satuan Tugas

    Tim yang bersifat sementara untuk sebuah proyek tertentu

    - Tim Peningkatan proses

    Berfokus pada metode, operasi atau prosedur khusus dengan tujuan

    mengembangkan komponen khusus yang sedang dipelajari. Tim ini terdiri dari

    orang-orang yang ahli dan berpengalaman dalam bidangnya. Tim ini sering

    diberikan pelatihan mengenai sarana pemecahan masalah, teknik memetakan

    proses, mengidentifikasikan akar masalah, dll.

    - Virtual Tim

    Menggunakan akses internet dan teknologi dalam pertemuan tatap muka

    Keuntungan tim :

    Meningkatkan kreativitas, pemecahan masalah dan inovasi

    Bekerjasama dengan orang lain memungkinkan kita mengkombinasikan

    keterampilan dan bakat untuk memecahkan suatu masalah

    Mencapai keputusan dengan kualitas tinggi

    Keputusan memiliki kualitas tinggi karena keputusan ini dibuat berdasarkan

    berbagai perspektif dan kepentingan.

    Meningkatkan proses

    Tim menghasilkan pendekatan yang terorganisasi terhadap situasi yang ditangani

    Meningkatkan daya saing global

    Kerjasama tim memungkinkan perusahaan berkompetisi secara global

  • Rangkuman CB Interpersonal Development

    JN

    Meningkatkan kualitas

    Adanya pengembangan tim menunjukkan peningkatan dalam produktivitas, efisien,

    dan tepat waktu

    Meningkatkan komunikasi

    Dalam tim yang efektif ada pembagian informasi dan gagasan sehingga

    meningkatkan komunikasi dalam tim

    Potensi keterbatasan tim

    - Groupthink

    Anggota kelompok sepakat untuk ogah-ogahan dengan keputusan kelompok

    karena mereka lebih risau untuk mempertahankan keharmonisan daripada berpikir

    kritis mengenai suatu permasalahan

    - Grouphate

    Individu yang memiliki pengalaman buruk dalam tim menyebabkan mereka tidak

    percaya konsep tim, mereka cenderung menolak keanggotaan kelompok dan

    menyumbang sedikit pada tujuan/cita-cita kelompok

    - Social loafing

    Semakin banyak anggota dalam kelompok maka semakin terlihat ada beberapa

    orang yang lalai, berharap ada seseorang yang mengambil alih kelalaian mereka.

    Alasan terjadi social loafing adalah kurangnya akuntabilitas individu, artinya

    seseorang berharap suatu pekerjaan itu akan dilakukan oleh orang lain.

    - Risk shift

    Pengalihan resiko terjadi ketika anggota kelompok sepakat untuk mengalihkan

    resiko pada kelompok daripada ditanggung seorang individu

    Tahapan pengembangan kelompok

    1. Forming

    Pembentukan tim untuk emnyelesaikan tugas tertentu. Pada tahap ini anggota

    akan mendefinisikan tugas-tugas awal, diskusi bagaimana membagi tugas,

    memahami ruang lingkup dan tujuan dari proyekm serta mempelajari sumber daya

    yang tersedia

    2. Storming

    Kelompok mengalami pembedaan terhadap faktor seperti bimbingan,

    kepemimpinan, gaya kerja, persepsi mengenai kualitas. Ketika konflik pertama

    terjadi, anggota menjadi kurang antusiasdan muncul berbagai macam resistensi

    terhadap berbagai tugas/peran.

    3. Norming

    Kelompok menghadapi isu-isu, konflik, kekuasaan secara terbuka dan langsung.

    Anggota akan mencoba untuk menciptakan suasana harmonis dengan menghindari

    konflik yang tidak semestinya, dan saling percaya

    4. Performing

    Tim siap bekerja dengan adanya perbedaan, keanggotaan stabil, tugas menjadi

    jelas. Ada motivasi untuk menyelesaikan pekerjaan dan berfokus pada tujuan tim

    5. Adjourning

    Pekerjaan dan tujuan telah diselesaikan, tim dibubarkan

  • Rangkuman CB Interpersonal Development

    JN

    PERSUASI

    Menurut Janasz (2009) persuasi adalah suatu bentuk pengaruh. Dalam hal ini

    persuader berusaha mengarahkan orang lain untuk mengadopsi perilaku, kepercayaam

    atau sikap yang ditawarkan oleh persuader.

    NEGOSIASI

    Merupakan salah satu strategi penyelesaian masalah

    Menurut Robbins & Hunsaker, negosiasi adalah proses dimana 2 kelompok atau lebih

    mempertukarkan barang atau pelayanan dan mencoba untuk mencapai sepakat.

    Negosiasi bermanfaat bagi setiap individu untuk mendapatkan sesuatu yang bernilai

    bagi kehidupannya

    Negosiasi merupakan usaha yang rasional dan humanis Rasional karena dibagun atas

    kesadaran mengenai apa yang diinginkan dan humanis karena kita tidak hanya

    memikirkan kepentingan sendiri tapi memperhatikan kepentingan dan harapan pihak

    lain

    Strategi Negosiasi

    - Integrative bargaining strategy

    Merupakan win-win solution, kedua pihak berkomitmen untuk menjaga hubungan

    baik, tujuannya adalah berkolaborasi untuk menghasilkan beberapa solusi. Suasana

    tawar menawar harus terbuka, kreatifm komunikatif dan memiliki kemauan untuk

    beruabh

    - Distributive bargaining startegy

    Merupakan win-lose atau lose-lose solution, fokus negosiasi adalah mencapai

    tujuan secara langsung tanpa mempertimbangkan keberlangsungan hubungan di

    masa datang. Strategi ini efektif digunakan dalam situasi pencapaian jangka pendek

    lebih penting daripada membangun hubungan jangka panjang

    Tahapan negosiasi

    1. Preparation and planning

    Dalam perencanaan dan persiapan kita perlu merumuskan apa yang menjadi

    keinginan kita. Negosiator sebaiknya mengumpulkan semua data yang

    berkaitam dengan topik yang akan di negosiasikan

    2. Defining ground rules

    Menentukan aturan/pedoman mengenai topik, waktu dan tempat yang tepat

    untuk negosiasi

    3. Clarifying and justifying your case

    Nyatakan dengan jelas keinginan Anda kemudian dengarkan pihak lawan

    tentang apa yang menjadi keinginan mereka. Dengan menyatakan secara jelas

    dan alasan yang rasional, pihak yang terlibat negosiasi dapat saling mengerti

    dan memahami apa yang dibutuhkan masing-masing pihak

    4. Bargaining and problem solving

    Kedua pihak secara aktif dan konstruktif bernegosiasi untuk mencari solusi

    bagi kebutuhan dan kepentingan masing-masing. Diharapkan solusi yang

    kreatif akan menghasilkan ide-ide konstruktif bagi kedua belah pihak

  • Rangkuman CB Interpersonal Development

    JN

    5. Closure and implementation

    Rangkuman mengenai persetujuan yang telah dilakukan kedua belah pihak,

    mengulas kembali point-point penting dalam negosiasi agar tidak terjadi

    kesalahpahaman, kedua pihak menandatangan surat perjanjian

    KEPEMIMPINAN

    Karakterisik pemimpin yang efektif :

    - Self confidence

    Selalu tenang dakan setiap tekanan

    - Assertiveness

    Memiliki ketegasan dan kejelasan dalam mengekspresikan permintaan, pendapat,

    perasaan dan sikap mereka

    - Trustworthiness and morality

    Pemimpin harus jujur dan memiliki kredibilitas. Kualitas moral akan menumbuhkan

    sikap percaya dari anggota pada pemimpin

    - Emotional stability

    - Sense of humor

    Membantu seseorang dalam menghilangkan tekanan dan rasa bosan

    - Emotional Intelligence

    PEMBERDAYAAN DAN PENDELEGASIAN WEWENANG

    Empowerment pembagian kekuasaan, wewenang, atau kepercayaan dari atasan

    kepada bawahan yang dapat dilakukan melalui adanya training, teknologi, fasilitas

    yang diberikan atau motivasi

    Delegasi bersifat struktural

    Menurut Mulyadi, secara sepintas pendelegasian wewenang hampir sama dengan

    pemberdayaan karyawan.

    Manfaat pemberdayaan :

    Pemberdayaan memperkuat pastisipasi anggota dan pertumbuhan organisasi

    Karyawan termotivasi untuk berprestasi, meningkatkan percaya diri dan harga

    diri

    Pemberdayaan meningkatkan kecepatan dalam memberikan reaksi,

    pengambilan keputusan dan fleksibilitas

    Pemberdayaan membuka peluang untuk memberikan ide-ide kreativ,

    mengembangkan inovasi

    Menurunkan jumlah turn over

    Penerapan pemberdayaan

    Informasi yang jelas mengenai organisasi dan prestasi

    Penghargaan atas prestasi

    Pengetahuan yang memungkinkan karyawan memahami dan berkontribusi

    bagi organisasi

  • Rangkuman CB Interpersonal Development

    JN

    Kewenangan dalam pengambilan keputusan akan mempengaruhi arah tujuan

    dan kinerja organisasi

    5 tahap mengimplementasikan pemberdayaan

    1. Investigasi

    Analisa pemberdayaan yang akan diimplementasikan dan mengevaluasi organisasi

    2. Persiapan

    Pengaturan tahapan untuk menghasilkan dan mendemonstrasikan dukungan

    organisasi menuju pengambilan keputusan & pemecahan masalah

    3. Implementasi

    Menilai sistem dan mendukung lingkungan berdasarkan pemberdayaan. Dalam

    tahap ini deskripsi pekerjaan di desain ulang, memeriksa relasi hubungan dan

    sistem penghargaan yang selaras dengan perubahan

    4. Transisi

    Bergerak dari sistem lama ke sistem baru. Adanya umpan balik terhadap sistem

    baru dan memodifikasi yang diperlukan. Penyesuaian antara anggota organisasi

    dengan dengan adanya teknik yang baru

    5. Pematangan

    Sistem baru berakar kuat, melibatkan pemeliharaan dan peningkatan sistem baru

    Delegasi adalah pemberian wewenang, tanggung jawab dari seorang manajer yang

    lebih tinggi kepada manajer yang posisi nya lebih rendah

    Manfaat Delegasi :

    Memungkinkan staf untuk menangani tugas tertentu, sehingga manajer dapat

    mengamati dan mengevaluasi kinerja karyawan

    Pengalihan tanggung jawab membantu perkembangan karyawan dan

    meningkatkan kesiapan karyawan untuk promosi

    Menciptakan keputusan yang lebih baik

    Delegasi memungkinkan untuk pertumbuhan dan perkembangan manajer

    Delegasi menunjukkan kepercayaan manajer pada karyawan nya

    MEMOTIVASI ORANG LAIN

    Menurut Djali, motivasi adalah kondisi fisiologis dan psikologis yang terdapat dalam

    diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas tertentu guna

    pencapaian suatu tujuan

  • Rangkuman CB Interpersonal Development

    JN

    Diagram Maslow

    Yang termasuk sebagai kebutuhan keamanan :

    - Ketergantungan, keamanan, kemantapan, perlindungan, kebebasan dari rasa takut,

    ketertiban, dll

    Strategi Motivasi

    - Behavior modification methods (penguatan positif)

    Aturan untuk menerapkan penguatan positif :

    Nyatakan dengan jelas perilaku apa yang akan dihargai

    Berikan umpan balik yang cukup

    Berikan penghargaan segera setelah pencapaian suatu prestasi

    Buat penghargaan sesuai perilaku

    Jadwalkan penghargaan sewaktu waktu

    - Recognition methods

    Memberi pengakuan atau pujian. Ketika orang diberi pengakuan maka mereka akan

    merasa bahwa apa yang mereka lakukan sesuai dengan harapan perusahaan.

    - Expectancy theory methods

    Seberapa besar usaha seseorang sangat bergantung dengan harapan atas

    penghargaan.

    Effort to performance expectancy

    Semakin besar rasa percaya diri seseorang untuk sukses maka semakin besar

    pula motivasi mereka untuk melakukannya

  • Rangkuman CB Interpersonal Development

    JN

    Performance to outcome expectancy

    Setiap individu selalu mengharapkan hasil dari pekerjaan yang dilakukannya.

    Bila mereka percaya bahwa kinerja mereka akan mendatangkan hasil maka

    mereka akan semakin termotivasi untuk melakukan pekerjaan tersebut

    Valence

    Merupakan sesuatu yang bernilai, bermanfaat atau menarik sehingga

    memotivasi seseorang untuk melakukan sesuatu.

    Motivasi dapat berupa dorongan dari dalam diri maupun dari luar. Dorongan dapat

    berupa antusiasme, harapan dan semangat