rangkuman fotografi deny saputra

Upload: nizam-aulia

Post on 16-Oct-2015

59 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

fotografi

TRANSCRIPT

T9A/OJ/2014 Deny Saputra 210110130188

Rangkuman dan Apresiasi Buku Jurnalistik Foto Suatu PengantarKarya Rita Gani dan Ratri Rizki Kusumalestari1. Rangkuman1.1 FotografiPengertian dan prinsip dasar fotografi yaitu, fotografi berasal dari bahasa Inggris, yakni photography yang diadaptasi dari bahasa Yunani, yakni photos yang berarto cahaya dan graphein yang berarti gambar atau menggambar. Dengan demikian, secara harfiah, fotografi bermakna menggambar dengan cahaya. Fotografi sebagai teknik adalah mengetahui cara-cara memotret dengan benar, mengetahui cara-cara mengatur pencahayaan, mengetahui cara-cara pengolahan gambar yang benarm dan semua yang berkaitan dengan fotografi sendiri.1.2 Foto JurnalistikPengertin foto jurnalistik merupakan sebuah laporan yang mempergunakan kamera untuk menghasilkan bentuk visual. Seorang jurnalis foto hendaklah mampu menggabungkan antara keahlian membut laporan investigasi dan membedakannya dengan penulisan feature. Secra umum, foto jurnalistik merupakan gambar yng dihasilkan lewat proses fotografi untuk menyampaikan suatu pesan, informasi, cerita suatu peristiwa yang menarik bagi publik dn disebarluaskn lewat media masa.1.3 Foto BeritaPengertian foto berita merupakan perantara yang bertujuan untuk menimbulkan efek kesan pda pengamatnya, tanpa dipersoalkan apakah kesan itu positif atau negatif. Besar kecilnya kesan yang ditimbulkan oleh foto berita merupakan ukuran keberhasilan sebuah foto berita, terutama untuk melihat bagaimana efek yng ditimbulkan dari foto tersebut.1.4 Foto FeaturePengertian foto feature adalah foto yang temanya lebih pada masalah ringan yang menghibur dan tidak membutuhkan pemikiran yang mendalam bagi pembaca. Semua itu memberikan ruang yang khas dan sarat dengan nilai-nilai manusiawi, yang bisa menggugah berbagai rasa orang yang melihatnya. Membut foto feature menjadi sebuah berita, berarti memotret manusia dn kehidupannya.1.5 Foto EsaiPengertian foto esai adalah sebuah koleksi foto yang ditempatkan atau disusun secara spesifik untuk menjelaskan atau memberitahukan tentang progres atau pencapaian dari sebuah kejadian atau peristiwa, emosi, dan konsep. Oleh sebab itu, ketika akan membuat sebuah tema dan konsep yang selayaknya sehingga urutn peristiwa atau kejadian atau sebuah kegiatan menjadi satu hal yang utama untuk diperhatikan.1.6 Foto SequencePengertian foto sekuens adalah foto yang berupa rangkaian atau urutan. Dalam setiap foto yang ditampilkan terdapat perkembangan yang memberikan sentuhan atau nilai tertentu pada cerita yang hendak disampaikan. Bila salah satu foto dari rangkaian foto tersebut dihilangkan, makna dari rangkaian foto tersebut akan berkurang.1.7 Foto IlustrasiFoto ilustrasi adalah foto yang digunakan untuk menunjukkan sesuatu secara berbeda dari apa yang digambarkan oleh sebuah foto atau jika jurnalis foto tidak bisa mendapatkan gambar yang relevan.1.8 Keterangan FotoKeterangan foto atau caption adalah sebuah kalimat yang lengkap memberi informasi dan detail tentang gambar untuk pembaca. Jadi, penggunaannya sebagai keterangan untuk menjelaskan detail gambar atau foto.1.9 Etika Foto JurnalistikSecara sederhana, etika adalah baik buruknya tingkah laku manusia. Dalam kaitannya dengan kegiatan fotografi, etika dapat didefinisikan sebagai peraturan baik dan buruknya tingkah laku fotografer dalam melaksanakan tugasnya, baik dengan dirinya sendiri birokrasi, masyarakat, maupun dengan lingkungannya.1.10 Proses Pemuatan Foto Di Surat KabarMembaca surat kabat tanpa ada foto di dalamnya, ibarat makan sayur tanpa garam, hambar. Begitulah, karena pada dasarnya foto memang menjadi salah satu daya tarik untuk membaca surat kabar. Sebagai sebuah daya tarikm foto menjadi bagian penting yang harus ada mengiringi berita. Untuk itu, dibutuhkan jurnalis foto yang menangkap berbagai peristiwa dalam bahasa gambar.1.11 Foto PerjalananFoto perjalanan merupakan bagian dari fotografi, sifatnya sama-sama mendokmentadikan, namun bentuknya tidak sama dengan dokumentasi berita atau foto jurnalistik yang lebih straight news. Foto perjalanan lebih ringan dari straight news, dan kebanyakan berupa feature.1.12 Foto Olahraga Foto olahraga adalah foto yang dibuat dari peristiwa olahraga, baik olahraga tradisional maupun olahraga yang telah dikenal orang banyak dan jenis foto ini menangkap aksi menarik dan spektakuler dalam even dan pertandingan olahraga.

2. ApresiasiBuku ini sangat berguna untuk seorang wartawan jurnalis untuk memperkuat beritanya demi tuntutan aktual dan faktualnya. Untuk itu, tidak lebih memberi pengetahuan tentang dunia fotografi yang dapat dimanfaatkan menjadi sebuah nilai berita dari masing-masing isu yang diperkuat karena perkembangan jaman karena fotografi telah pesat berkembang. Buku ini juga memberikan tatanan khusus bagi seorang jurnalis untuk dasar sebuah berita yang ingin dimuat, karena berisi foto yang dapat menjadi nilai berita. Berita yang dihasilkan memberikan unsur yang kuat karena telah ditambah foto yang sesuai kaidah-kaidah. Kaidah yang ada dalam dunia jurnalistik foto itu ada pada buku ini. Mulai dari etika sampai tata cara membuat berita tersebut mendapatkan penilaian yang bagus bagi pembaca karena foto yang dihasilkan tidak semena-mena.Demi memperlancar kinerja seorang jurnalis, perlunya memperdalam sebuah pembelajaran yang telah ditulis dalam buku ini. Karena demikian, buku ini cocok sekali untuk seorang jurnalis yang masih melenceng karena penguatan beritanya dari sebuah foto. Foto yang dihasilkan semestinya sudah diperhitungkan dan dipertanggungjawabkan akan berita yang akan dimuat. Berbeda lagi dengan sebuah foto yang dihasilkan dari seorang jurnalis yang memberikan torehan fakta yang tidak sempat dia ambil, dapat dibaca dalam buku ini dengan membuat sebuah foto ilustrasi.Rangkaian-rangkaian buku ini juga memberikan kejelasan yang sangat tepat untuk kinerja seorang jurnalis. Contohnya, seperti seorang jurnalis yang mendapatkan foto yang menarik untuk diberitakan, foto tersebut dapat dilihat terlebih dahulu, apakah memberikan sesuatu yang pas untuk diberitakan orang banyak atau tidak, apakah sudah sesuai pada nilai-nilai yang sudah pada kaidah foto berita jurnalistik, dan lain sebagainya. Mahasiswa jurnalistik yang nantinya ingin menjadi seorang jurnalis foto dapat menjadikan buku ini sebagai arahan yang cocok demi kejelasan bagaimana tata cara menjadi seorang jurnalistik foto yang baik. Jika dilihat dari karya foto jurnalistik yang ada masih banyak wartawan-wartawan menghasilkn foto yang tidak sesuai dengan aturan yang sesuai pada buku yang ditulis oleh Rita dan Gatri. Maka dari itu wartawan-wartawan yang masih menghasilkan foto jurnalistik yang tidak sesuai pada nilai berita tersebut dapat direkomendasikn untuk membaca buku ini. Selain bahasanya yang gampang dicerna, buku ini memberikan sebuah pandangan-pandangan jelas tentang hal apa yang perlu dihindari dan hal yang perlu dilakukan.Foto tidak hanya memberikan nilai berita, melainkan dapat mempersuasikan dan memberi daya tarik bagi siapa pun yang melihatnya. Untuk itu, agar foto tersebut dapat memberikan hal yang lebih sesuai pada daya tarik yang pas, dapat dilihat dari segi gramatikal foto tersebut. Hal-hal tersebut terangkum pada buku ini. Sebuah foto tidak hanya memberikan hal yang menarik kesimpulan tersendiri. Kita dapat melihatnya dari sebuah caption yang ditulis oleh seorang jurnalis. Dengan membaca buku ini sebuah hal kecil yang tidak terfikirkan oleh seorang jurnalis foto memuat jelas sekali. Namun, setelah membaca buku ini, diharapkan hal-hal kecil tersebut dapat dihindari demi kelancaran kinerja seorang jurnalis.