refarat tes bisik

Upload: rezkylestariyd

Post on 24-Feb-2018

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Refarat Tes Bisik

    1/15

    REFERAT

    PEMERIKSA PENDENGARAN

    DISUSUN OLEH :

    Novika Iriani (110.200.1!2"

    PEM#IM#ING :

    $r.Rak%&a'.M.k). S*.THT + KL$r. Tri.D S*.THT

    KEPANITERAAN KLINIK MAHASIS,A

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNI-ERSITAS ARSI

    #AGIAN ILMU THTRS. Mo/%. RID,AN MEURAKSA

  • 7/25/2019 Refarat Tes Bisik

    2/15

    LATAR BELAKANG

    Suara adalah sensasi yang timbul apabila getaran longitudinal molekul di

    lingkungan eksternal, yaitu masa pemadatan dan pelonggaran molekul yang

    terjadi berselang seling mengenai memberan timpani !lot gerakan"gerakan ini

    sebagai perubahan tekanan di memberan timpani persatuan #aktu adalah

    satuan gelombang, dan gerakan sema$am itu dalam lingkungan se$ara umum

    disebut gelombang suara

    Se$ara umum kekerasan suara berkaitan dengan amplitudo gelombang

    suara dan nada berkaitan dengan %rekuensi &jumlah gelombang persatuan

    #aktu' Semakin besar suara semakin besar amplitudo, semakin tinggi %rekuensi

    dan semakin tinggi nada Namun nada juga ditentukan oleh %a$tor " %aktor lain

    yang belum sepenuhnya dipahami selain %rekuensi dan %rekuensi mempengaruhi

    kekerasan, karena ambang pendengaran lebih rendah pada %rekuensidibandingkan dengan %rekuensi lain Gelombang suara memiliki pola berulang,

    #alaupun masing " masing gelombang bersi%at kompleks, didengar sebagai

    suara musik, getaran apriodik yang tidak berulang menyebabakan sensasi

    bising Sebagian dari suara musik bersala dari gelombang dan %rekuensi primer

    yang menentukan suara ditambah sejumla getaran harmonik yang

    menyebabkan suara memiliki timbre yang khas (ariasi timbre mempengaruhi

    mengetahhi suara berbagai alat musik #alaupun alat tersebut memberikan nada

    yang sama &)illiam *Gannong, +-'

    Telah diketahui bah#a adanya suatu suara akan menurunkan kemampuanseseorang mendengar suara lain *enomena ini dikenal sebagai masking

    &penyamaran' *enomena ini diperkirakan disebabkan oleh re%rakter relati.e atau

    absolute pada reseptor dan urat sara% pada sara% audiotik yang sebelumnya

    teransang oleh ransangan lain Tingkat suatu suara menutupi suara lain

    berkaitan dengan nadanya Ke$uali pada lingkungan yang sangat kedap suara,

    E%ek penyamaran suara lata akan meningkatan ambang pendengaran dengan

    besar yang tertentu dan dapat diukir

    !enyaluran suara prosesnya adalah telinga mengubah gelombang suara di

    lingkungan eksternal menjadi potensi aksi di sara% pendengaran Gelombang

    diubah oleh gendang telinga dan tulang"tulang pendengaran menjadi gerakan"

    gerakan lempeng kaki stapes Gerakan ini menimbulkan gelombang dalam

    $airan telinga dalam E%ek gelombang pada organ /orti menimbulkan potensial

    aksidi serat"serat sara% &)illiam *Gannom,+-'

    PEMERIKSAAN PENDENGARAN

    0engan melakukan pemeriksaan pendengaran kita dapat mengetahui 1

    " Apakah seseorang kurang pendengaran atau tidak" Si%at ketuliannya, tuli konduksi atau tuli persepsi

  • 7/25/2019 Refarat Tes Bisik

    3/15

    " 0erajat ketuliannya atau besar kekurang pendengarannya

    0engan diketahui si%at ketulian berarti diketahui pula letak kelainan, sehingga

    dapat ditentukan apakah perlu tindakan operasi, pemberian obat"obatan saja

    atau hanya dapat ditolong oleh Alat !embantu 2endengar &A!2' atau hearing

    aid.

    Tes pendengaran yang dapat dilakukan se$ara sederhana adalah 1

    3 Tes bisik 4 tes bisik modi5kasi33Tes garpu tala

    2a$am"ma$am test pendengaran1

    + Tes suara bisik

    /aranya ialah dengan membisikkan kata"kata yang dikenal penderita

    dimana kata"kata itu mengandung huru% lunak dan huru% desis Lalu diukurberapa meter jarak penderita dengan pembisiknya se#aktu penderita dapat

    mengulangi kata"kata yang dibisikan dengan benar !ada orang normal dapat

    mendengar -67 dari kata"kata yang dibisikkan pada jarak 8 s4d +6 meter

    Apabila kurang dari 9 : 8 meter berarti ada kekurang pendengaran Apabila

    penderita tak dapat mendengarkan kata " kata dengan huru% lunak berarti tuli

    konduksi Sebaliknya bila tak dapat mendengar kata"kata dengan huru% desis

    berarti tuli persepsi Apabila dengan suara bisik sudah tidak dapat mendengar

    dites dengan suara kon.ersasi atau per$akapan biasa ;rang normal dapat

    mendengar suara kon.ersasi pada jarak ntuk memastikan apakah hasil tes benar maka dapat di tes ulang 2isalnyatajam pendengaran ? m, maka bila pemeriksa maju ke arah < m penderita akan

    mendengar semua kata yang dibisikan &+667' dan bila pemeriksa mundur ke

    jarak = m maka penderita hanya mendengar kurang dari -67 kata yang

    dibisikan

  • 7/25/2019 Refarat Tes Bisik

    4/15

    Gambar 1 : tes bisik

    @asil tes

    !endengar dapat dinilai se$ara kuantitati% &tajam pendengaran'

    kuantitati%

    *ungsi pendengaran Suara bisikNormal 8 m

    Tuli ringan = m

    Tuli sedang +m " = m

    Tuli berat + mTuli total Bila berteriak depan telinga, penderita

    tetap tidak mendengar

  • 7/25/2019 Refarat Tes Bisik

    5/15

    Gambar 2 : Garpu tala

    Tes"tes ini memiliki tujuan khusus yang berbeda dan saling melengkapi

    + Tes Batas Atas Batas Ba#ah

    Tujuan 1 menentukan %rek#ensi garpu tala yang dapat di dengar penderita

    mele#ati hantaran udara bila dibunyikan pada intensitas ambang normal

    /ara 1

    Semua garpu tala &dapat dimlai dari %rek#ensi terendah berurutan sampai

    %rek#ensi tertinggi 4 sebaliknya' dibunyikan satu persatu, dengan $ara dipegang

    tangkainya kemudian kedua ujung kakinya dibunyikan dengan lunak &dipetik

    dengan ujung jari4kuku, didengarkan terlebih dulu o4 pemeriksa sampai bunyi

    hampir hilang untuk men$apai intensitas bunyi yang terendah bagi orang

    normal4 nilai ambang normal', kemudian diperdengarkan pada penderita dengan

    meletakkan garpu tala di dekat 2AE pada jarak +"< $m dalam posisi tegak dan ntuk membedakan kedua kemungkinan ini maka tes dibalik, yaitu tes

    pada penderita dulu baru kepemeriksaGarpu tala 9+< @ dibunyikan kemudian diletakan tegak lurus pada

    mastoid penderita, bila penderita sudah tidak mendengar maka

    se$epatnya garpu tala dipindahkan pada mastoid pemeriksa, bila

    pemeriksa tidak mendengar berarti sama : sama normal, bila pemeriksa

    masih mendengar berarti s$h#aba$h penderita memendek

    Gambar 5 : Tes schwabach

    3nterpetasi 1

    " Normal 1 s$h#aba$h normal" !ada tuli konduksi 1 s$h#aba$h memanjang" !ada tuli sensori neural 1 s$h#aba$h memendek

    Kesalahan 1

    " Garpu tala tidak diletakkan dengan benar, kakinya tersentuh hingga bunyi

    menghilang

    " 3syarat menghilang bunyi tidak segera diberikan oleh penderita

    Ringkasan 1

    Ti kon$k)i T) Ti )n)ori nra

  • 7/25/2019 Refarat Tes Bisik

    9/15

    Normal #a'a) a'a) 2enurunNaik #a'a) a3a% NormalNegati% Rinn !ositi%

    *alsepositi% 4 negati%

    Lateralisasi ke sisi sakit ,r Lateralisasi ke sisi sehat2emanjang )/%3aa/% 2emendek

    a Tes dengan Audiometer

    !emeriksaan audiometri" Ketajaman pendengaran sering diukur dengan suatu audiometri Alat ini

    menghasilkan nada"nada murni dengan %rekuensi melalui aerphon !ada

    sestiap %rekuensi ditentukan intensitas ambang dan diplotkan pada

    sebuah gra5k sebagai prsentasi dari pendengaran normal @al ini

    menghasilkan pengukuran objekti% derajat ketulian dan gambaran

    mengenai rentang nada yang paling terpengaruh

    0e5nisi" Audiometri berasal dari kata audir dan metrios yang berarti

    mendengar dan mengukur &uji pendengaran' Audiometri tidak saja

    dipergunakan untuk mengukur ketajaman pendengaran, tetapi juga

    dapat dipergunakan untuk menentukan lokalisasi kerusakan

    anatomis yang menimbulkan gangguan pendengaran" Audiometri adalah subuah alat yang digunakan untuk mengtahui

    le.el pendengaran seseorang 0engan bantuan sebuah alat yang

    disebut dengan audiometri, maka derajat ketajaman pendengaran

    seseorang daat dinilai Tes audiometri diperlukan bagi seseorang

    yang merasa memiliki gangguan pendengaran atau seseorang yang

    akan bekerja pada suatu bidang yang memerlukan ketajaman

    pendngaran

    !emeriksaan audiometri memerlukan audiometri ruang kedap suara,

    audiologis dan pasien yang kooperati% !emeriksaan standar yang

    dilakukan adalah 1

    +' Audiometri nada murni

  • 7/25/2019 Refarat Tes Bisik

    10/15

    Suatu sisitem uji pendengaran dengan menggunakan alat listrik yang

    dapat menghasilkan bunyi nada"nada murni dari berbagai %rekuensi

  • 7/25/2019 Refarat Tes Bisik

    11/15

    Turunnya nilai ambang pendengaran oleh bone $ondu$tion

    menggambarkan SN@L

  • 7/25/2019 Refarat Tes Bisik

    12/15

    adalah persentasi maksimal kata"kata yang ditirukan dengan benar,

    sedangkan intensitas suara barapa saja 0engan demikian, berbeda

    dengan audiometri nada murni pada audiometri tutur intensitas

    pengukuran pendengaran tidak saja pada tingkat nilai ambang &N!T',tetapi juga jauh diatasnya

    Audiometri tutur pada prinsipnya pasien disuruh mendengar kata"kata

    yang jelas artinya pada intensitas mana mulai terjadi gangguan sampai

    967 tidak dapat menirukan kata"kata dengan tepat

    Kriteria orang tuli 1

    Ringan masih bisa mendengar pada intensitas

  • 7/25/2019 Refarat Tes Bisik

    13/15

    b 2an%aat audiometri

    +' >ntuk kedokteran klinik, khususnya penyakit telinga

    ntuk kedokteran klinik !en$egahan, deteksi ktulian pada anak"

    anak

    $ Tujuan

    Ada empat tujuan &0a.is, +-' 1

    +' 2ediagnostik penyakit telinga

  • 7/25/2019 Refarat Tes Bisik

    14/15

    tes S3S3

    &Short ncrement Sensiti!it" nde#', tes *o#ler dimana dapat diketahui bah#a

    kelainan ada di koklear atau bukan

    tes Tone $eca"

    dimana dapat diketahui apakah kelainan dibelakang koklea &retro $o$hlear' atau

    bukan Kelainan retro koklear ini misalnya ada tumor yang menekan N (333

    Keuntungan pemeriksaan dengan audiometer ke$uali dapat ditentukan dengan

    lebih tepat lokalisasi kelainan yang menyebabkan ketulian juga dapat diketahui

    besarnya ketulian yang diukur dengan satu dB&desibel'

    Tes dengan 3mpedan$e meter

    Tes ini paling obyekti% dari tes"tes yang terdahulu Tes ini hanya memerlukan

    sedikit kooperasi dari penderita sehinggapada anak"anak di ba#ah 9 tahun pun

    dapat dikerjakan dengan baik 0engan mengubah"ubah tekanan pada meatus

    akustikus ekterna &hang telinga bagian luar'dapat diketahui banyak tentang

    keadaan telinga bagian tengah &ka.um timpani'

    0ari pemeriksaan dengan 3mpedan$emeter dapat diketahui 1

    " Apakah kendang telinga &membrana timpani' ada lobangatau tidak

    " Apakah ada $airan &in%eksi' di dalam telinga bagian tengah" Apakah ada gangguan hubungan antara hidung dan telinga bagian tengah

    yang melalui tuba Eusta$hii

    " Apakah ada perlekatan"perlekatan di telinga bagian tengah akibat suatu

    radang

    " Apakah rantai tulang"tulang telinga terputus karena ke$elakaan &trauma

    kepala' atau sebab in%eksi

    " Apakah ada penyakit di tulang telirigastapes &otosklerosis'" Berapa besar tekanan pada telinga bagian tengah

    0ERAHAT KET>L3AN

    >ntuk mengetahui derajat ketulian dapat memakai dasar audiogram nada

    murni, derajat ketulian ditentukan oleh angka rata"rata intensitas pada %rekuensi"

    %rekuensi 966, +666 dan

  • 7/25/2019 Refarat Tes Bisik

    15/15

    Apabila yang dipakai suara bisik sebagai dasar 1

    " Normal bila suara bisik antara 9 : 8 meter" Tuli ringan bila suara bisik = meter" Tuli sedang bila suara bisik antara < : ? meter

    " Tuli berat bila suara bisik antara 6 : + meter