referat anomali perkembangan otak
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Referat Anomali Perkembangan Otak
1/19
BAB I
I. Pendahuluan
Periode prenatal merupakan suatu tahap kehidupan yang sangat menakjubkan,
meliputi fase yang paling cepat dalam perkembangan kehidupan manusia. Kehidupan dimulai
sebagai sel tunggal dan berakhir sebagai bayi yang baru lahir. Kualitas hidup seseorang sangat
ditentukan terutama oleh proses perkembangan otak yang dimulai dari konsepsi hingga usia 3
tahun.
Perkembangan otak sangat kompleks dan memerlukan beberapa seri proses
perkembangan, yang terjadi atas penambahan (proliferasi) sel, perpindahan (migrasi sel),
perubahan (diferensiasi) sel, pembentukan jalinan saraf satu dengan yang lainnya (sinaps), dan
pembentukan selubung saraf (mielinasi).1
Perlu dipahami bahwa otak bayi dan anak bukanlah miniatur otak dewasa. tak
bayi dan anak merupakan organ tubuh yang masih tumbuh dan berkembang. tak bayi dan anak
akan tumbuh menjadi besar, lebih besar, dan masih berkembang dari otak yang semula imatur
menjadi otak matur. !danya kelainan pada masa pertumbuhan dan perkembangan otak akan
dapat sangat mempengaruhi tumbuh kembang dan kualitas hidup masa depan anak.
"al ini menunjukkan pentingnya peran masa prenatal dan pascanatal dalam
perkembangan otak. Karena itu, bila kita menghendaki agar anak mendatang mempunyai otakyang berkualitas tinggi, maka diperlukan perhatian yang sungguh#sungguh terhadap
perkembangan otak, yang harus dimulai sebelum ibu hamil untuk mempersiapkan kehamilan,
selama masa hamil, dan setelah bayi lahir sampai proses perkembangan otak selesai.
!tas dasar uraian diatas, pada referat ini penulis akan mencoba membahas
mengenai perkembangan otak anak dan anomalinya.
1
-
7/25/2019 Referat Anomali Perkembangan Otak
2/19
II. Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio2
$ahap awal perkembangan manusia diawali dengan peristiwa
pertemuan%peleburan sel sperma dengan sel o&um yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi.
'ertilisasi akan menghasilkan sel indi&idu baru yang disebut dengan ygote dan akan melakukan
pembelahan diri%pembelahan sel (clea&age) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi
embrio.
$ahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi tahap *
1. 'ase +mbrionik
'ase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan
peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina.'ase
fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel o&um dan akan menghasilkan ygote.
ygote akan melakukan pembelahan sel (clea&age).
. rganogenesis
Proses pembentukan organ#organ tubuh pada makhluk hidup (hewan dan manusia). rgan yang
dibentuk ini berasal dari masing#masing lapisan dinding tubuh embrio pada fase gastrula.
-ontohnya *
a) apisan +ktoderm akan berdiferensiasi menjadi cor (jantung), otak (system saraf), integumen
(kulit), rambut dan alat indera.
b) apisan /esoderm akan berdiferensiasi menjadi otot, rangka (tulang%osteon), alat reproduksi
(testis dan o&arium), alat peredaran darah dan alat ekskresi seperti ren.
c) apisan +ndoderm akan berdiferensiasi menjadi alat pencernaan, kelenjar pencernaan, dan
alat respirasi seperti pulmo.
BAB II
2
-
7/25/2019 Referat Anomali Perkembangan Otak
3/19
III. Tahapan pertumbuhan dan perkembangan otak3
Proses perkembangan otak terdiri dari berbagai tahapan yang meliputi induksi neuroektoderm
hingga pembentukan tabung saraf, lipatan cephalic, proliferasi neuron, migrasi, sinaptogenesis
dan pertumbuhan sel#sel penyangga otak.
A. Fase perkembangan otak
1. 0eurulasi primer ( masa gestasi 3# minggu). Perkembangan prosencephalic (masa gestasi #3 bulan)
3. Proliferasi neuronal (masa gestasi 3# bulan)
. /igrasi neuronal (masa gestasi 3#2 bulan)2. rganisasi ( masa gestasi 2 bulan sampai dengan beberapa tahun post natal)
. /yelinisasi (sejak lahir sampai dengan beberapa tahun post natal )
1. Neurulasi
0eurulasi adalah fase pembentukan otak dan medula spinalis yang dimulai dari
bagian dorsal embryo. Proses tersebut dibagi menjadi yaitu pembentukan otak dan
pembentukan medula spinalis.
a. Neurulasi Primer
0eurulasi primer dimulai dengan terbentuknya tabung saraf pada usia 3# minggu
kehamilan. 4usunan saraf pusat dibentuk pertama dari bagian dorsal embryo yang mempunyai
bentuk berupa lempeng jaringan yang kemudian mengalami diferensiasi di bagian tengah lapisan
ektoderm. 5agian dasar notochord dan chordal mesoderm akan membentuk lempeng saraf pada
usia kehamilan 16 hari yang dilanjutkan dengan bagian lateral lempeng saraf mengalami
3
Gambar 1. Fase
-
7/25/2019 Referat Anomali Perkembangan Otak
4/19
in&aginasi dan bagian dorsal menutup hingga membentuk tabung saraf. 4elama fase penutupan,
cikal bakal sel neuron mulai diproduksi, dan sel#sel tersebut akan menjadi ganglia radi7 dorsalis,
ganglia sensoris ner&i cranialis, ganglia autonomik, sel 4chwann dan sel pia dan arachnoid
(dikenal sebagai malanosit, sel medulla adrenal dan elemen tulang tertentu dari kepala dan
wajah). $abung saraf akan menjadi susunan saraf pusat. 'usi pertama dari lempeng saraf terjadi
pada bagian medulla bagian bawah pada usia kehamilan hari. 8jung anterior tabung saraf
akan menutup paling lambat pada usia hari kehamilan, dan bagian ujung posterior menutup
pada usia hari kehamilan. Pada bagian posterior, penutupan tabung paling bawah berada pada
ketinggian lumbosacral, dan segmen saraf yang lebih bawah akan dibentuk melalui proses
diferensasi perkembangan selanjutnya. 9nteraksi antara tabung saraf dengan jaringan mesoderm
sekitarnya akan membentuk dura dan tulang a7ial misalnya tulang tengkorak dan &ertebrae.
Perubahan bentuk lempeng saraf menjadi tabung saraf diatur oleh mekanisme seluler dan
molekuler. /ekanisme seluler yang terpenting adalah fungsi jaringan sitoskeletal mikrotubulus 3
dan mikrofilamen. :ibawah pengaruh kecenderungan pertumbuhan &ertikal mikrotubulus, sel#sel
lempeng saraf yang sedang berkembang akan memanjang dan bagian basal akan melebar.
:ibawah pengaruh mikrofilamen, terjadi kecenderungan arah pertumbuhan secara pararel pada
permukaan apikal, bagian apikal sel akan menyempit. Perubahan tersebut akan menekan
permukaan lempeng saraf dan membuat bentukan lipatan saraf yang pada akhirnya akan berubah
menjadi tabung saraf.
Pada mekanisme molekuler, pentingnya peranan permukaan glikoprotein, terutama sel
molekul adesi, yang mempengaruhi identifikasi sel#sel dan menyebabkan terjadinya interaksi
melalui mekanisme adhesi pada matri7 ekstraseluler, hal tersebut akan menyebabkan adhesi dari
tepi yang berlawanan dari lipatan saraf.
4
-
7/25/2019 Referat Anomali Perkembangan Otak
5/19
;ambar . 'ase 0eurulasi primer
b. Neurulasi sekunder
Pembentukan tabung saraf bagian caudal misalnya segmen sakral bagian bawah dan
co7ygeus, terjadi melalui proses setelah terjadinya proses kanalisasi dan diferensiasi retrogresif.
Kejadian tersebut dikenal dengan neurulisasi tabung saraf sekunder yang terjadi lebih lambat dari
neurulisasi tabung saraf primer dan merupakan hasil perkembangan dari tabung saraf yang
terakhir. Pada usia 6 hingga 3 hari kehamilan, terjadi fusi sel#sel yang belum mengalami
diferensiasi pada bagian kaudal tabung saraf menjadi &akuola. aktu puncak
adalah bulan ke dua dan ketiga kehamilan, dengan fase prominen dini pada minggu ke 2 dan
5
-
7/25/2019 Referat Anomali Perkembangan Otak
6/19
kehamilan. 9nteraksi utama yang terjadi adalah antara mesoderm notokhord#prekhordal dan otak
depan. 9nteraksi tersebut terjadi didepan ujung rostral embrio? jadi istilah induksi &entral sering
digunakan. 9nteraksi tersebut mempengaruhi pembentukan permukaan otak depan, adanya
gangguan pada fase perkembangan otak ini sering menyebabkan anomali fasialis. Perkembangan
proensefalon terdiri dari 3 hal yang terjadinya berurutan? pembentukan prosensefalic,
pembentukan celah prosensefalic (clea&age) dan perkembangan garis tengah prosencephalic.
Pembentukan prosencephalic dimulai pada ujung rostral tabung saraf pada akhir bulan pertama
kehamilan dan berlanjut hingga bulan ke dua, segera setelah penutupan bagian anterior tabung
saraf.,
Pembentukan celah prosencephalic mulai aktif terjadi pada minggu ke 2 dan
kehamilan dan meliputi 3 prinsip dasar * (1) horiontal hingga membentuk sepasang &esikel
optikus, bulbus olfaktorius dan tractus () trans&ersal untuk memisahkan telecephalon dari
diencephalon dan (3) sagital untuk membentuk bagian dari telencephalon sepasang cerebral
hemisphere, &entrikel lateralis dan basal ganglia.
;ambar 3. 'ase Prosencephalic
Perkembangan garis tengah prosencephalic terjadi sejak pertengahan bulan ke
kehamilan hingga bulan ke 3 dengan terjadinya penebalan 3 lempeng jaringan yang penting? dari
dorsal ke &entral, merupakan komisura, chiasma dan lempeng hipothalamus. :ilanjutkan dengan
berturut#turut corpus calosum dan septum pelucidum, ner&us optikus dan chiasma dan
6
-
7/25/2019 Referat Anomali Perkembangan Otak
7/19
hipothalamus. :ari bentukan tersebut yang paling menonjol adalah pembentukan 2 corpus
calosum yang mulai tampak pada usia @ minggu? pada usia 1 minggu bentukan corpus calosum
dapat diidentifikasi secara jelas. :engan pertumbuhan arah yang dimulai dengan pertemuan
genu dan corpus, keseluruhan corpus calosum berkembang (yang pertama genu, diikuti oleh
corpus, splenium dan rostrum) yang sempurna pada usia A minggu kehamilan.=
Perkembangan struktur internal susunan saraf pusat yang kompleks terjadi secara
menakjupkan dan e&olusi dimulai setelah bentuk eksternal yang esensial selesai, terdiri dari
proliferasi seluruh komplemen neuron, migrasi neuron menuju tempat yang spesifik di dalam
44P, proses organisasi untuk menghasilkan sirkuit yang rumit yang berupakan karakteristik otak
manusia dan akhirnya peningkatan kualitas sirkuit dengan pembentukan membran spesifik sistim
neural atau myelin. Peristiwa diatas terjadi mulai dari bulan kedua kehamilan hingga usia
dewasa. Penyimpangan perkembangan neural akan membawa konsekuensi yang penting.,,=
3. Proliferasi neuronal
"al penting pada fase proliferasi dimulai dari bulan ke dan kehamilan, dengan
waktu puncak secara kuantitatif pada bulan ke 3 dan . ona alaupun proliferasi neuronal mendominasi fase pertama, pembentukan sebagian
sel glia juga sering terjadi selama periode awal. Proliferasi prekusor glia akan meningkatkan
jumlah sel glia secara cepat, pada akhirnya akan berpengaruh pada proses migrasi neuronal.
$etapi juga dijumpai pembentukan beberapa neuronal yang terjadi pada usia lebih dari bulan
7
-
7/25/2019 Referat Anomali Perkembangan Otak
8/19
kehamilan, terutama sel granula cerebelar eksternal. Pada tahap akhir, terjadi proliferasi
percabangan &askuler, sistim arterial terbentuk lebih dahulu daripada sistim &ena, proliferasi
tersebut terutama aktif selama fase proliferasi neuronal. :imulai dengan terbentuknya pleksus
leptomeningeal pembuluh darah? yang terjadi pada bulan ke 3 kehamilan dengan arah
perkembangan secara radial, pada saat terbentuk tidak bercabang, pada bulan ke kehamilan dan
usia selanjutnya akan terbentuk percabangan arah horisontal.,2
!spek yang mendasar dari proliferasi sel sepanjang dinding tabung saraf
dideskripsikan pertama kali oleh 4auer, 1@32. 4el#sel ditepi ona &entrikuler yang menunjukkan
akti&itas replikasi :0!, mengadakan migrasi kearah permukaan lumen dan membagi diri? sel
yang pertama akan migrasi kembali ke tepi ona &entrikuler. /igrasi dari dan kearah yang sama
atau migrasi interkinetik nuklear berulang selama terjadi replikasi :0! dan mitosis sering terjadi
di ona &entrikuler. Pada beberapa bagian otak, sel#sel di ona sub&entrikuler dapat
diidentifikasi. 4el#sel tersebut membelah tanpa berpindah kembali ke permukaan lumen.
Penelitian yang dilakukan oleh Cakic dkk, ona &entrikuler pertama kali dibentuk pada saat
pembentukan neuron pertama, dan ona sub&entrikuler merupakan titik awal dari neuron#neuron
yang terbentuk..
Pada saat sel dihasilkan dari siktus mitosis dan akti&itas proliferasinya terhenti,
mereka akan mengadakan migrasi masuk ke ona intermediate dalam rangka membentuk
lempeng cortikal. :apat disimpulkan, pada fase awal proliferasi, sel stem membelah secara
simetris menjadi dengan cara tersebut unit proliferasi sel stem neuronal#glia berkembang.
8
Gambar 5. Proliferasi neuron
-
7/25/2019 Referat Anomali Perkembangan Otak
9/19
Proses#proses diatas menentukan jumlah unit proliferasi dalam ona &entrikuler#sub&entrikuler.
Pada usia kehamilan selanjutnya, jika dibandingkan dengan pertengahan bulan ke dua
kehamilan, jumlah unit proliferasi relatif stabil seperti pada saat sel stem membelah secara
asimetris.
Pembelahan secara asimetris menentukan ukuran dari setiap unit proliferasi. Pada
fase proliferasi akan didapatkan perbandingan produksi jumlah sel neronal post mitotik lebih
banyak dibanding dengan sel stem. Cakic menyimpulkan bahwa neuron#neuron yang dihasilkan
dari unit proliferasi mengadakan migrasi bersama dalam lorong untuk membentuk kolumna
neuronal korteks cerebri. Cakic menunjukkan gambaran yang berbeda kinetika proliferasi
neuronal pada primata dibanding dengan spesies dengan neokortikal yang lebih kecil, primata
mempunyai durasi siklus sel yang lebih panjang dan terutama mempunyai periode
perkembangan proliferasi neuronal yang lebih panjang. "al tersebut karena jumlah unit
proliferasi yang dibentuk lebih banyak.
. !igrasi
/igrasi neuronal adalah peristiwa yang terjadi secara berkelanjutan dimana jutaan
sel saraf berpindah dari tempat asal di ona &entrikel#sub&entrikuler ke tempat yang spesifik di
44P dan sel#sel tersebut akan menetap sepanjang hidup. Periode puncak migrasi terjadi pada usia
3 hingga 2 bulan kehamilan, walaupun migrasi neuronal sudah dapat dideteksi, pada area tertentu
di cerebrum paling awal terjadi pada bulan ke dan segera setelah bulan ke 2 kehamilan.6,@
Peristiwa utama yang terjadi pada migrasi neuronal adalah
1. -erebrum
/igrasi radial * korteks cerebri, nuklei profundus
. -erebellum
/igrasi radial * sel purkinje, nukleus dentatus
/igrasi tangensial * eksternalDsel granuler internalPola utama migrasi sel primata didefinisikan pertama kali oleh 4idman dan Cakic.
:ua pola dasar migrasi neuronal berupa migrasi kearah radial dan tangensial. :idalam cerebrum,
migrasi radial dari sel#sel yang berasal dari ona &entrikuler dan sub&entrikuler merupakan
mekanisme utama dalam pembentukan korteks dan struktur nukleus profundus. :idalam
cerebelum, migrasi radial menyebabkan terbentuknya sel purkinje, nukleus dentatus dan nukleus
9
-
7/25/2019 Referat Anomali Perkembangan Otak
10/19
bagian atas yang lainnya. /igrasi tangensial sel#sel yang berasal dari ona germinal dalam regio
rhombic lip dan migrasi melalui permukaan cerebellum akan membentuk lapisan granular
eksternal. 4el#sel tersebut mengadakan migrasi secara radial kearah dalam dengan tujuan
membentuk lapisan sel granular internal dari korteks cerebellum. Eadi dalam perjalanannya dari
tempat asal sel, sel granuler akan mengalami migrasi baik radial maupun tangensial.6,11
/igrasi tangensial merupakan perpindahan sel menuju permukaan pial, juga
berlangsung dalam ona &entrikuler dan sub&entrikel untuk membentu korteks cerebri. /igrasi
ke lateral pararel dengan permukaan pial sering terjadi setelah periode migrasi radial dalam
upaya membentuk kelompok neuronal dalam batang otak dan medula spinalis.1
Pada migrasi korteks serebri, pada stadium dini sebelum migrasi sel dapat
membentuk lempeng kortikal, sel glia radial akan menyebar dari permukaan &entrikuler sampai
permukaan glia dimana ujung penyebaran akan membatasi pembentukan membran glia pada
permukaan pial. Kelompok sel primitif pertama akan mengadakan migrasi pertama untuk
membentuk bakal lempeng. apisan neuron yang terbentuk sesudahnya terpisah oleh neuron
lempeng kortikal yang masuk ke lapisan superfisial terdekat dengan permukaan pial, dimana
akan memproduksi -ajal#Cetius dan berhubungan dengan neuron#neuron di ona marginal, dan
lapisan yang paling dalam, yang akan menjadi neuron subplate. Pembentukan 0euron preplate,
-ajal#Cetius dan neuron subplate merupakan fase yang penting untuk progresi migrasi
neuronal.6
4etelah fase penting pertama penyebaran glial secara radial dan pembentukan
preplate yang merupakan prekusor pembentukan neuron#neuron di ona marginal dan subplate,
proses migrasi neuron untuk membentuk lempeng kortikal dimulai. :iawali dengan sel yang
diproduksi di ona &entrikuler akan bergerak kearah dan kembali (interkinetik nuklear) dan
mengadakan migrasi secara cepat dan bersamaan sepanjang ona intermediate untuk membentuk
lempeng kortikal. Pada stadium selanjutnya, neuron#neuron yang diproduksi di ona
sub&entrikuler akan bermigrasi kearah ona intermediate tanpa mengadakan hubungan dengan
permukaan &entrikuler. Cakic menunjukkan bahwa sel yang pertama kali bermigrasi akan berada
pada posisi terbawah dalam korteks, sedangkan yang bermigrasi selanjutnya akan berada pada
10
-
7/25/2019 Referat Anomali Perkembangan Otak
11/19
posisi yang lebih atas. Pada usia kehamilan A hingga minggu korteks cerebri sudah
mempunyai komplemen neuron secara penuh.6
5agaimana sel yang bermigarsi mengetahui cara untuk mencapai tempatnya
masing#masingF 4el glial radial akan memberi tuntunan untuk migrasi sel neuron yang lebih
muda dari tempat asalnya hingga mencapai lempeng kortikal.
;ambar . Proses migrasi
". #rganisasi
Periode organisasi mencapai puncaknya pada bulan ke 2 kehamilan hingga
beberapa tahun setelah lahir. "al yang didapatkan pada perkembangan utama periode organisasi
meliputi *
a) pembentukan dan diferensiasi neuron subplate
b) membentuk bagian tepi yang sesuai, menentukan arah pengembangan dan melapisi
neuron kortikal
c) pengembangan dendrit dan percabangan a7onal
d) pembentukan kontak sinaptike) apoptosis dan eliminasi selektif dalam proses neuronal dan sinaps
f) proliferasi dan diferensiasi glia.@
1. Neuron subplate
11
-
7/25/2019 Referat Anomali Perkembangan Otak
12/19
'ungsi neuron subplate dalam proses organisasi cerebral dijelaskan dari penelitian
yang dilakukan oleh 4hat dkk. 4el yang diperlukan untuk membentuk neuron subplate
diproduksi di ona germinati&e dan mengadakan migrasi ke ona marginal primitif pada usia =
minggu kehamilan sebelum terjadi pembentukan dan migrasi neuron#neuron dari lempeng
kortikal. Pada awalnya sel#sel tersebut merupakan bagian dari ona preplate yang memisahkan
diri pada usia 1A minggu kehamilan akibat pertumbuhan lempeng kortikal didalam neuron
subplate dibawahnya dan neuron -ajal#Cetius dari ona marginal diatasnya. 0euron subplate
secara cepat mengadakan diferensiasi morfologis dalam bentuk resptor neurotransmiter (;!5!,
asam amino eksitatori), neuropeptida dan faktor pertumbuhan (faktor pertumbuhan saraf,
neuropeptida gamma, somatostatin, calbindin). 0euron subplate merupakan pusat pertumbuhan
dendrit, sinaps dan perluasan kolateral a7on yang menutupi korteks cerebral, bagian kortikal dan
subkortikal lainnya (thalamus, regio kortikal lainnya, corpus callosum)1A, 1
'ungsi neuron subplate dijabarkan oleh 4hat dkk. Pertama, 0euron subplate akan
mempersiapkan tempat untuk kontak sinaptik dari a7on diatasnya yang berasal dari thalamus
atau dan bagian kortikal lainnya. Kedua, 0euron subplate berfungsi untuk menetapkan jaringan
fungsional sinaptik antara aferen dan target kortikal. Earingan tersebut dapat digunakan pada 11
target neuron kortikal dengan melepaskan neuropeptida atau asam aminoeksitatori pada a7on
terminal subplate. 'ungsi ketiga akan diarahkan oleh a7on subplate yang masuk di cerebral
korteks dari a7on ascending kearah target. $entu saja apabila neuron subplate dieliminasi, serabut
aferent thalamo#cortical yang diperuntukkan untuk corte7 yang tidak dapat bergerak ke atas
masuk ke korte7 yang tepat dan dan selanjutnya berkembang dalam regio subkortikal. 'ungsi
keempat neuron subplate berpengaruh dalam organisasi cerebral kortikal?. 'ungsi ke lima
tampaknya dimediasi oleh kolateral a7on descending dari neuron subplate? kolateral tersebut
berperan sebagai pendahulu atau penunjuk arah bagi korteks cerebri menuju target subcortikal
misalnya thalamus, corpus calosum, dan tempat#tempat lain dalam korteks.1A
apisan neuron subplate pada korteks frontalis mencapai puncaknya pada usia
dan 3 minggu kehamilan. Program kematian sel (apoptosis) dari lapisan ini dimulai secara
umum pada bagian akhir trimester ke 3, dan @AG neuron subplate akan menghilang setelah usia
bulan post natal.
12
-
7/25/2019 Referat Anomali Perkembangan Otak
13/19
$erdapat sedikit perbedaan waktu untuk mencapai puncak perkembangan dan
regresi neuron subplate untuk korteks somatosensoris dan &isual.Hang jelas, periode saat fungsi
neuron subplate harus dioperasionalkan dalam otak yang sedang berkembang berhubungan
secara erat dengan waktu terjadinya perdarahan peri&entrikular dan lesi iskemik. Eika lesi
tersebut mengganggu neuron subplate atau kolateral a7on ke arah subkortikal atau kortikal, akan
terjadi gangguan fungsi, dan akan berdampak pada perkembangan neuron kortikal dan sistem
penting yang besar. @,1
2. $aminasi dan pertumbuhan neurit
4etelah mencapai tepi yang diperlukan, sel neuronal akan menyelubungi neuron
kortikal. aminasi merupakan bagian akhir proses migarsi neuronal. aminasi terjadi diantara
proses organisasi kortikal paling awal. Pertumbuhan neurit yang merupakan perkembangan dari
dendrit dan percabangan a7on merupakan akti&itas perkembangan yang dominan di dalam
korteks cerebri.
Penelitian awal perkembangan neurit pada korteks cerebri telah dilakukan oleh
-onel lebih dari dekade yang terdahulu, dimana setelah lahir hingga tahun menunjukkan
perkembangan dendrit dan ple7us a7onal yang sangat progresif, dengan ukuran yang lebih kecil
dan tidak didapatkan peningkatan proporsi dalam jumlah neuron indi&idu. Hang terjadi
bersamaan dengan peningkatan dendrit dan a7on adalah elemen sinaptik, perkembangan
neurofibril dan pembesaran retikulum endoplasmik dalam sitoplasma sel. 5ahan biokimia yang
berhubungan dengan perubahan tersebut adalah peningkatan jumlah C0! cerebral dan protein
yang berhubungan dengan :0!. Kematangan relatif cepat pada hipokampus, sedangkan di
dalam regio supralimbik akan terjadi proses yang lebih panjang, hal tersebut karena regio
tersebut menjadi tempat hubungan yang utama. Perkembangan dendrit pada awalnya terjadi di
thalamus dan batang otak.1A
Perubahan dendrit dapat diperlihatkan pada korteks &isual selama trimester 999.
$erjadi perkembangan dendrit basalis dan penyebaran secara tangensial dendrit apikal.
Perkembangan dendrit tersebut bersamaan dengan dibentuknya ujung dendrit yang merupakan
tempat kontak sinaps. Perkembangan diferensiasi dendrit tergantung dari jumlah input aferen
dan akti&itas sinaptik. Eumlah sistim neural yang sedang berkembang sangat penting untuk
13
-
7/25/2019 Referat Anomali Perkembangan Otak
14/19
menciptakan hubungan antar sel neuron dan merupakan dasar dalam proses organisasi
berikutnya. Peran dari akti&itas fungsional dendrit mempunyai implikasi menentukan efek dari
stimulasi lingkungan selama perkembangan proses organisasi pada masa postnatal. :iferensiasi
neuronal utama yang penting dapat diperlihatkan dalam berbagai faktor#faktor pertumbuhan dan
neuropeptida yang dikeluarkan oleh sel target, atau dikeluarkan sebagai akibat dari hubungan
a7on terminal.
Peningkatan &olume cerebral kortikal terjadi bersamaan dengan perkembangan
perubahan didalam neuron kortikal. 'enomena tersebut terjadi secara cepat pada usia 6#A
minggu setelah konsepsi dan dapat ditunjukkan secara kuantitatif dengan menggunakan /C9
untuk mengukur &olume bagian kelabu korteks.1A,1
3. Perkembangan sinaptik %sinaptogenesis&
Pembentukan sinaps berbeda untuk tiap regio di otak. Eumlah ujung#ujung dendrit
yang merupakan tempat kontak sinaptik, didalam medula retikuler akan meningkat hingga
mencapai puncak pada usia 3#3 minggu kehamilan dan menurun secara cepat setelah lahir.
Pada cerebrum, sinaptik pertama sudah dijumpai pada neuron subplate dan neuron pada ona
marginal, misalnya neuron dari primitif preplate. Pada hipokampus, sinaps didalam regio ini
mulai meningkat pada usia kehamilan 12 dan 1,2 minggu. Penelitian mendapatkan progresi
perkembangan ujung dendrit pada korte7 manusia dari bulan ke 2 kehamilan.6
14
-
7/25/2019 Referat Anomali Perkembangan Otak
15/19
. Apoptosis dan eliminasi selektif proses neuronal dan sinapsis
Kematian sel dan eliminasi selektif dalam proses neuronal dan sinaps, atau
peristiwa regresi dari perkembangan otak merupakan periode yang sangat penting. "asil dari
penelitian 1 pada berbagai sistim neuronal menunjukkan bahwa setelah pembentukan bahan#
bahan neuronal dengan proses proliferasi dan migrasi yang progresif, kematian sel akan terjadi
selanjutnya. >alaupun terdapat berbagai macam tingkatan diantara regio#regio di otak, dikatakan
setengah dari neuron akan mati sebelum mengalami maturasi. Proses kematian sel diawali dan
ditunjang oleh gen yang spesifik dan produk transkripsi mempunyai kemampuan untuk
mengeliminasi neuron tersebut. 'ase akhir yang berurutan dengan kematian sel merupakan masa
yang penting dimana terjadi akti&asi kelompok sistin#protease yang dikenal dengan caspases.
9stilah program kematian sel digunakan untuk menekankan bahwa hal ini merupakan proses
perkembangan aktif.6
'aktor yang mengakti&asi sistim kematian sel tampaknya berhubungan dengan
beberapa cara kompetisi antar neuron hingga dicapai jumlah yang terbatas. 0euron yang hilang
tersebut tampaknya mendukung fungsi utama dalam perkembangan yaitu penambahan jumlah
populasi yang saling berhubungan dari neuron dan eliminasi dari proses atau bahan#bahan yang
kurang baik kualitasnya. Kegagalan kematian sel atau akti&asi yang berlebihan akan
menimbulkan implikasi yang besar untuk perkembangan otak dan fungsi yang terkait.
15
-
7/25/2019 Referat Anomali Perkembangan Otak
16/19
Proses organisasi neural pada masa mendatang didefinisikan sebagai kejadian
regresif kedua, eliminasi selektif proses neural dan sinapsis. +liminasi sinaps secara nyata terjadi
pada batang otak yang sedang berkembang dan korteks bayi. Pada usia 3 tahun hingga dekade
berikutnya akan terjadi eliminasi sinaps secara selektif? pada usia 12 tahun, jumlah sinaps akan
menurun hingga setengahnya dan relatif menetap pada usia selanjutnya. +liminasi sinaps secara
selektif merupakan hal yang esensial untuk membentuk kematangan fungsi otak secara
maksimal. 9ndi&idu yang memliki sinaps yang berlebihan justru akan mengalami kelainan
perilaku atau kelainan kognisi yang berat. "al yang serupa, pada penelitian yang dilakukan pada
kera menunjukkan kematangan kemampuan kognisi hanya akan tercapai setelah eliminasi slektif
dari sinaps selesai dilakukan.6,11
:eterminan dari eliminasi selektif proses neuronal dan sinapsis serupa dengan
kematian sel. !kti&asi dari reseptor untuk 0/:! tipe glutamat merupakan langkah penting
dalam eliminasi sinaps selama perkembangan, setidaknya dalam cerebelum. Kematian sel dan
eliminasi neuronal dan sinapsis selama periode perkembangan membawa implikasi untuk
meningkatkan kemampuan plastisitas perkembangan otak yang akan menurun jika periode
perkembangan otak telah lengkap. "al tersebut merupakan kejadian yang bersifat regresif dan
berguna jika terjadi cedera otak dimana proses neuronal dan eliminasi sinaps dapat ditahan jika
diperlukan untuk mempertahankan fungsi.1
". Proliferasi dan diferensiasi glia
Proliferasi dan diferensiasi glia merupakan proses yang penting dalam perkembangan otak?
jumlah glia melebihi jumlah neuron dalam 44P. :alam cerebral korteks manusia, jumlah glia
diperkirakan 1,2 hingga 1 dan merupakan sebagian besar dari tipe sel yang membentuk bagian
putih otak.1
!strosit secara khusus diproduksi sebelum oligodendrosit. Progenitor sel glia
merupakan sel yang berasal dari ona &entrikuler#sub&entrikuler dan radial glia. Proliferasi glia
tidak seperti neuron, sering bersifat lokal, selama dan setelah migrasi sama baiknya dengan
ditempat asalnya. Cadial glia akan memproduksi astrosit dan oligodendrosit. 4el sub&entrikuler
16
-
7/25/2019 Referat Anomali Perkembangan Otak
17/19
akan menjadi astrosit dan oligodendrosit. 4el terakhir dari progenitor sub&entrikuler adalah sel
bipotensial dengan kapasitas mampu berdiferensiasi menjadi sel oligodendroglial atau astrosit.@
!strosit berperan sebagai sumber nutrisi yang kompleks dan pendukung dalam
menciptakan keseimbangan neuronal dan didalam reaksi terhadap gangguan metabolik dan
struktural. !strosit akan mengambil glutamat secara berlebihan dan merubahnya menjadi
glutamin dengan melalui proses yang menggunakan enym yang spesifik? perpindahan glutamat
dari ruang ekstra sel merupakan hal yang krusial untuk proteksi terhadap cedera eksitotoksik
yang merupakan akibat dari cedera, kejang atau hipoglikemia. !strosit dibuat di ona germinatif,
setelah migrasi neuron menuju lapisan kortikal bagian dalam, selanjutnya akan mengadakan
migrasi ke korteks superfisial, hal tersebut penting untuk perkembangan normal dari neuron pada
lapisan korteks pada bagian teratas. Proliferasi oligodendroglia dan diferensiasi penting untuk
proses myelinisasi.11
'. !(elinisasi
/yelinisasi adalah suatu proses pembentukana membran myelin sepanjang a7on.
Periode myelinisasi terjadi dalam waktu yang panjang, dimulai pada trimester 99 dan berlanjut
hingga usia dewasa. /yelinisasi pada belahan otak merupakan proses yang sangat cepat yang
terjadi setelah lahir. Proses myelinisasi dimulai dengan proliferasi oligodendroglia yang akan
memanjang sesuai dengan tepi a7on. /embran plasma oligodendroglia akan berubah menjadi
membran myelin 44P. Proses myelinisasi terdiri dari fase* pertama proliferasi oligodendroglia
dan diferensiasi, dan kedua terjadi penumpukan myelin sepanjang a7on.@
17
-
7/25/2019 Referat Anomali Perkembangan Otak
18/19
;ambar. Proses /yelinisasi
/yelinisasi dimulai dari sistem saraf perifer, dimana sistim saraf motorik
mengalami myelinisasi sebelum sistim saraf sensoris. 4egera kelahiran, myelin tampak pada
batang otak dan cerebelum dimana komponen terbesarnya menyelimuti sistim sensoris dan
motoris. 4edangkan myelinisasi pada 44P mempunyai tendensi untuk mendahulukan sistim saraf
motorik. /yelinisasi pada hemisfer cerebral, terutama pada regio yang mengatur fungsi luhur
dan perbedaan sensoris, sering sudah siap segera setelah lahir dan berlanjut pada dekade
berikutnya.,2 4ecara umum perubahan cepat dalam myelinisasi terjadi pada 6 bulan pertama
post natal.2
III. )tiologi kelainan ba*aan13
+tiologi kelainan bawaan dapat dibedakan menjadi*
1. 'aktor genetik
Kelainan karena faktor genetik adalah kelainan bawaan yang disebabkan oleh
kelainan pada unsur pembawa keturunan yaitu gen. Kelainan yang disebabkan oleh faktor
genetik dikelompokkan ke dalam kelainan akibat mutasi gen tunggal, kelainan aberasi
kromosom, dan kelainan multifaktorial (gabungan genetik dan pengaruh lingkungan).
a. Kelainan mutasi gen tunggal (single gen mutant)
18
-
7/25/2019 Referat Anomali Perkembangan Otak
19/19
Kelainansingle gen mutant atau disebut juga pola pewarisan /endel (Mendelian)
terbagi macam antara lain* otosomal resesif, otosomal dominan, x-linked recessive, x-linked
dominant. Kelainan bawaan dari otosomal resesif antara lain albino, defisiensi alfa#1 antitripsin,
talasemia, fenilketonuria serta galaktosemia. Kelainan bawaan dari otosomal dominan antara
lain* aniridia, sindrom /arfan, ginjal polikistik, retinoblastoma, korea huntington,
hiperlipoproteinemia, dan lain#lain. Kelainan bawaan x-linked recessive antara lain* diabetes
insipidus, buta warna, haemofilia, serta retinitis pigmentosa, sedangkan kelainan bawaan x-
linked dominant sangat sedikit jenisnya, antara lain adalah rakitis yang resisten terhadap
pengobatan &itamin :.
b. ;angguan keseimbangan akibat kelainan aberasi kromosom
Kelainan kromosom dibagi atas aberasi numerik dan aberasi struktural. Kelainan
pada struktur kromosom seperti delesi, translokasi, in&ersi, dan lain sebagainya, ataupun
perubahan pada jumlahnya (aberasi kromosom numerik% aneuploidi) yang biasanya berupa
trisomi, monosomi, tetrasomi, dan lain sebagainya. Kelainan bawaan berat (biasanya merupakan
anomali multipel) seringkali disebabkan aberasi kromosom. !berasi numerik timbul karena
terjadinya kegagalan proses replikasi dan pemisahan sel anak yang disebut juga non-disjunction.
4edangkan aberasi struktural terjadi apabila kromosom terputus, kemudian dapat bergabung
kembali atau hilang.
. 'aktor non#genetik
Kelainan oleh faktor non#genetik dapat disebabkan oleh obat#obatan, teratogen,
dan radiasi. $eratogen adalah obat, at kimia, infeksi, penyakit ibu, yang berpengaruh pada janin
sehingga menyebabkan kelainan bentuk atau fungsi pada bayi yang dilahirkan.
19