referat luka bakar untar unswagati fix

7/24/2019 Referat Luka Bakar Untar Unswagati Fix

1/60

REFERAT

LUKA BAKAR

Pembimbing :

Dr.Istiqomah,Sp.KF

Kepaniteraan Ilmu Kedokteran Forensik RS BHAA!"KARA Semarang

Fakultas Kedokteran Uni#ersitas Tarumanagara$ Uns%agati

Periode &' (ktober &')* + &&!o#ember &')*


2/60

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN

FORENSIK

Pen,usun:

1. Adianto Dwi Prasetio (406127061

2. !."#isa $an%ia ' (406127062

. $adia )#i*ia (406127064

4. +hei Isdiara Fair- (4061/0/

. inta P-i#estari (4061/140

6. Indah $o*iant& (4061/11

7. 3-diana (110170011

/. $adia Indri '-#andari Dama#-din (110170046

. Kasmawi (1101700

10. 5oi Irawan (110170072

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran ForensikRumah Sakit Bhayangkara Semarang

2


3/60


FORENSIK

KATA PE!"A!TAR

P-i dan s&--r epada -han 5an 8aha "sa atas 9erat dan rahmat:$&a, re;erat ini

dapat dise#esaian tepat wat-.

+e;erat denan -d-# < =-a 3aar> ini dis-s-n pada saat me#asanaan epaniteraan

I#m- edoteran Forensi di +-mah Sait 3ha&anara Semaran pada periode 20 )to9er

2014: 22 $o*em9er 2014, denan 9er9ea#an penetah-an, 9im9inan, serta penarahan &an

dipero#eh se#ama epaniteraan.

3an&a piha &an t-r-t mem9ant- dan 9erperan da#am pen&-s-nan re;erat ini dan -nt-

it- pen-#is men-%apan terima asih &an se9esar:9esarn&a epada?

dr. @#een Ka-nan dr. So;wan Dah#an, SpF(K

dr. adi S, SpPD, 8.Kes, Finasim

dr. Aris S-arno, Sp)@

dr. Baa K-snanta, Sp38

dr.+atna +e#awati,SpKF,8si.8ed

dr. S-mm& astri, SpF, DF8

dr. Set&o ,SpF

dr.Istiqomah,8,SpKF

K-smi&ati,Spd

dr.Dinda Aini Sora&a

heresia Do& 'indari

S-ratmin,SK8

Pen-#is men&adari 9ahwa re;erat ini masih a-h dari semp-rna.)#eh arena it- sea#a

riti dan saran &an mem9an-n sanat#ahpen-#is harapan -nt- per9aian di masa

mendatan sehina dapat 9erman;aat 9ai oran #ain.

Semaran, $o*em9er2014

Pen-#is

-AFTAR ISI

Kata penantar2


3


4/60


FORENSIK

Da;tar isi

Da;tar ta9e# 4

Da;tar am9ar

3A3 I P"$DAC=CA$

A. =atar 9e#aan 63. Anatomi dan ;isio#oi -#it 7

3A3 II =CKA 3AKA+

A. De;inisi dan etio#oi #-a 9aar /

3. K#asi;iasi #-a 9aar 10!. 3erat dan #-as #-a 9aar 12

D. Pem9aian #-a 9aar 16". Pato;isio#oi #-a 9aar 17

F. Fase #-a 9aar 1@. Indiasi rawat inap pasien #-a 9aar 20

. Pemerisaan pen-nan 21

I. Penata#asanaan #-a 9aar 21B. Pronosis 24

K. Komp#iasi 2

=. 8orta#itas pada #-a 9aar 268. Pemerisaan Benaah 2/

$. Per9andinan tanda #-a 9aar Antemortem dan Postmortem 2

). =-a 9aar ai9at 9ahan imia 4P. =-a 9aar ai9at tra-ma #istri 40

. Aspe 8edio#ea# 2

3A3 III

Kesimp-#an 4

Da;tar p-staa


4


5/60


FORENSIK

-AFTAR TABEL

a9e# 1 =-nd and 3owder %hart 14


5


6/60


FORENSIK

-AFTAR "A.BAR

@A83A+ 1. Anatomi -#it 7

@A83A+ 2. Deraat 1 #-a 9aar 10

@A83A+ . Deraat 2 #-a 9aar 11

@A83A+ 4. Deraat #-a 9aar 11

@A83A+ . +-#e o; nine 1

@A83A+ 6. +-#e o; nine 1


6


7/60


FORENSIK


7


8/60


FORENSIK

BAB I

PE!-AHULUA!

I/ LATAR BELAKA!"

=-a 9aar ada#ah #-a arena er-saan ata- ehi#anan arinan &an dise9a9an onta

denan s-m9er panas seperti api, air panas, #istri, 9ahan imia, dan radiasi. =-a &an

dise9a9an o#eh panas api ata- %airan &an dapat mem9aar mer-paan enis &an #aim ita

-mpai dari #-a 9aar &an parah. =-a 9aar mer-paan enis tra-ma denan ana mor9iditas

dan morta#itas tini &an memer#-an s-at- penata#asanaan se9ai:9ain&a sea ;ase awa#

hina ;ase #an-t. . =-a 9aar dapat teradi pada setiap oran m-da ma-p-n oran t-a dan 9ai

#ai:#ai ma-p-n peremp-an. =-a 9aar dapat 9er*ariasi dari %edera rinan &an dapat denan

m-dah die#o#a di #ini rawat a#an, -nt- #-a &an #-as dapat menai9atan eaa#an

sistem oran dan perawatan &an 9erepananan di r-mah sait.1,4

=-a 9aar, &an te#ah men%apai proporsi epidemi da#am 9e9erapa tah-n terahir,

dianap se9aai masa#ah esehatan &an #e9ih seri-s daripada epidemi po#io.Da#am 9e9erapa

tah-n terahir pro;esi medis te#ah m-#ai menena# dan memahami masa#ah &an terait denan

#-a 9aar.Pada 10:an terdapat -ran dari 10 r-mah sait di Ameria Seriat &an h-s-s

#-a 9aar. Sea saat it-, te#ah ada ema-an &an sini;ian da#am memahami masa#ah #-a9aar dan ini ada seitar 200 p-sat perawatan h-s-s #-a 9aar di Ameria Seriat.

Fator resio #-a 9aar ada#ah tinin&a paanan terhadap api, wi#a&ah padat pend-d-,

meroo, pemaaian %airan imia, pemaaian ompor as dan a#at E a#at #istri &an tida

9enar.)#eh arena it- di9-t-han pen%eahan serta penananan &an 9enar terhadap #-a 9aar

-nt- men%eah omp#iasin&a. Penananan pada #-a 9aar terant-n pada -sia, eadaan,

#eta dan #-asn&a #-a 9aar. Diper#-an penananan intensi; &an mena%- pada ;isio#oi

%airan dan e#etro#it, pen%eahan in;esi, peme#iharaan n-trisi, perawatan terhadap #-a 9aar.3


8


9/60


FORENSIK

II/ A!AT(.I -A! FISI(L("I KULIT

"pidermis, 9aian ter#-ar di9ai menadi 2 #apisan -tama &ait- #apisan se# E se# 9erinti

&an 9ertand- (strat-m orne-m dan #apisan da#am &ait- se# 9ertand- &an te#ah

mena#ami proses di;erensiasi ( strat-m ma#phii. Strat-m ma#phii di9ai menadi 2, &ait-

#apisan 9asa# (strat-m erminati;-m, strat-m spinos-m dan strat-m ran-#os-m.2

Keratinosit mer-paam se# epidermis -tama &an 9erdi;erensiasi, mem9ent- eratin,

s-at- protein ;i9rosa.Keratinosit menina#an #apisan ma#phii dan 9erera e atas,

mena#ami per-9ahan 9ent-, str-t-r, sitop#asmi dan omposisi. Proses ini menai9atan

trans;ormasi dari se# hid-p, ati; mensintesis menadi se# mati dan 9ertand-. Proses ini

dinamaan eratinisasi. Cns-r se# sisan&a mem9ent- s-at- omp#e amor; ;i9rosa &an

die#i#ini mem9rane &ait- tand-.2

8e#anosit mer-paan se# epidermis -tama -a, &an 9er;-nsi mensintetis me#anin dari

ran-#a E ran-#a me#anosom &an 9erh-9-nan denan eratinosit. B-m#ah me#anin da#am

eratinosit menent-an warna -#it.8e#anin me#ind-ni -#it dari penar-h sinar matahari

&an mer-ian.Sinar matahari meninatan pem9ent-an me#anosom dari me#anin.

Dermis ter#eta tepat di9awah epidermis &an terdiri dari sera9-t o#aen, e#astin dan

reti-#in.8enand-n pem9-#-h darah dan sara; &an men&oon dan mem9eri n-trisi pada

#apisan epidermis.2!3


"


10/60


FORENSIK

BAB II

LUKA BAKAR

I/ -EFI!ISI -A! ETI(L("I

=-a 9aar ada#ah s-at- 9ent- er-saan ata- ehi#anan arinan &an dise9a9an

onta denan s-m9er panas seperti api, air panas, 9ahan imia, #istri, dan radiasi. =-a 9aar

mer-paan s-at- enis tra-ma denan mor9iditas dan morta#itas tini &an memer#-an

penata#asanaan h-s-s sea awa# (;ase s&o sampai ;ase #an-t.=-a 9aar dapat dise9a9an

o#eh paparan api, 9ai se%ara #ans-n ma-p-n tida #ans-n, misa# ai9at tersiram air panas

&an 9an&a teradi pada e%e#aaan r-mah tana. Se#ain it-, paanan s-h- tini dari matahari,

#istri ma-p-n 9ahan imia -a dapat men&e9a9an #-a 9aar. Se%ara aris 9esar, pen&e9a9

teradin&a #-a 9aar dapat di9ai menadi?4!6

1. =-a 9aar arena s-h-, seperti api, radiasi matahari, ata- panas dari api it- sendiri, -ap

panas, %airan panas, dan 9enda:9enda panas, serta terpapar o#eh s-h- rendah &an sanat

estrim. Keda#aman #-a 9aar arena s-h- 9eraitan denan temperat-r %airan,

#aman&a paparan denan %airan, dan *isositas %airan (9iasan&a ada onta #ama denan

%airan #e9ih enta#.2.

=-a 9aar arena 9ahan imia, seperti 9er9aai ma%am at asam, 9asa, dan 9ahan taam

#ainn&a. Konsentrasi at imia, #aman&a onta dan 9an&an&a arinan &an terpapar

menent-an #-asn&a in-ri arena at imia ini. =-a 9aar imia dapat teradi misa#n&a

arena onta denan at:at pem9ersih &an serin diper-naan -nt- eper#-an

r-mah tana dan 9er9aai at imia &an di-naan da#am 9idan ind-stri, pertanian

dan mi#iter.. =-a 9aar arena #istri, 9ai Alternatif Current (A! ma-p-n Direct Current (D!.

=-a 9aar #istri dise9a9an o#eh panas &an dieraan dari eneri #istri &an

dihantaran me#a#-i t-9-h. 3erat rinann&a #-a dipenar-hi o#eh #aman&a onta,

tinin&a *o#tae dan %ara e#om9an e#etri it- sampai menenai t-9-h.

4. =-a 9aar inha#asi, seperti era%-nan ar9on monosida, panas ata- smoe inhalation

injuries.


#$


11/60


FORENSIK

. =-a 9aar ai9ar radiasi, &an 9ers-m9er dari 9ahan:9ahan n-#ir, termas- sinar

-#tra*io#et. =-a 9aar radiasi dise9a9an o#eh terpapar denan s-m9er radioati;. ipe

in-ri ini serina#i 9erh-9-nan denan pen-naan radiasi ion pada ind-stri ata- dari

s-m9er radiasi -nt- eper#-an terape-ti pada d-nia edoteran. er9aar o#eh sinar

matahari ai9at terpapar &an ter#a#- #ama -a mer-paan sa#ah sat- tipe #-a 9aar

radiasi.

II/ EPI-E.I(L("I

8en-r-t The National Institutes of General Medical Sciences, seitar 1,1 -ta #-a:#-a

9aar &an mem9-t-han perawatan medis setiap tah-n di Ameria Seriat. Di antara merea

ter#-a, seitar 0.000 memer#-an rawat inap dan seitar 4.00 menina# setiap tah-n dari

#-a 9aar.Ketahanan hid-p sete#ah %edera #-a 9aar te#ah meninat pesat se#ama a9ad ed-a

p-#-h.Per9aian res-sitasi, penena#an aen antimiro9a topia# dan, &an #e9ih pentin, prate

esisi dini #-a 9aar mem9erian ontri9-si terhadap hasi# &an #e9ih 9ai. $am-n, %edera

tetap menan%am iwa.4

Di Ameria Seriat, seitar 2,4 -ta #-a 9aar di#aporan per tah-n. Seitar 60.000 dari

%edera ditanani o#eh p-sat:p-sat perawatan #-a 9aar, 7.000 dirawat di r-mah sait. Dari

merea &an dirawat di r-mah sait, 20.000 &an mena#ami #-a 9aar 9esar te#ah me#i9atan

pa#in sediit 2 dari tota# perm-aan t-9-h merea. Antara /.000 dan 12.000 pasien denan#-a 9aar menina#, dan seitar sat- -ta aan mempertahanan %a%at s-9stansia# ata-

permanen &an dihasi#an dari #-a 9aar merea. Insiden p-n%a #-a 9aar pada oran dewasa

m-da terdapat pada -m-r 20:2 tah-n. Dii-ti o#eh ana -m-r tah-n ata- #e9ih m-dah, #-a

9aar aran teradi pada -m-r /0 tah-n e atas. 6Seitar /0 #-a 9aar dapat teradi di r-mah.

Pada ana -m-r :14 tah-n, pen&e9a9 #-a 9aar pa#in serin arena n&a#a api &an mem9aar

9a-. Pada oran dewasa, #-a 9aar pa#in serin dise9a9an o#eh e%e#aaan ind-stri ata-p-n

e9aaran &an teradi di r-mah ai9at roo.6

III/ KLASIFIKASI LUKA BAKAR

Keda#aman #-a 9aar ditent-an o#eh tini s-h-, #aman&a paanan s-h- tini,

ade-asi res-sitasi, dan adan&a in;esi pada #-a. Se#ain api &an #ans-n meni#at t-9-h, 9a-


##


12/60


FORENSIK

&an i-t ter9aar -a memperda#am #-a 9aar. 3ahan 9a- &an pa#in aman ada#ah &an

ter9-at dari 9-#- dom9a (wo#. 3ahan sintetis seperti ni#on dan daron, se#ain m-dah ter9aar

-a m-dah me#e#eh o#eh s-h- tini, #a#- menadi #enet sehina memper9erat eda#aman

#-a 9aar.

Keda#aman #-a 9aar didesripsian da#am deraat #-a 9aar, &ait- #-a 9aar deraat I,

II, III, dan I?

Deraat I

Paanan han&a mer-sa epidermis sehina masih men&isaan 9an&a arinan -nt-

dapat me#a-an reenerasi.=-a 9aar deraat I 9iasan&a sem9-h da#am :7 hari dan

dapat sem9-h se%ara semp-rna.=-a 9iasan&a tampa se9aai eritema dan tim9-# denan

e#-han n&eri dan ata- hipersensiti*itas #oa#.!ontoh #-a 9aar deraat I ada#ah sunburn.

Deraat II

=esi me#i9atan epidermis dan men%apai eda#aman dermis nam-n masih terdapat epite#

*ita# &an 9isa menadi dasar reenerasi dan epite#isasi.Barinan terse9-t misa#n&a se#

epite# 9asa#, e#enar se9asea, e#enar erinat, dan pana# ram9-t.Denan adan&a

arinan &an masih terse9-t, #-a dapat sem9-h da#am 2: min-.@am9aran

#-a 9aar 9er-pa e#em9-n ata- 9-#a &an 9erisi %airan es-dat dari pem9-#-h darah

arena per-9ahan permea9i#itas dindinn&a, disertai rasa n&eri. Apa9i#a #-a 9aar

deraat II &an da#am tida ditanani denan 9ai, dapat tim9-# edema dan pen-r-nan


#2


13/60


FORENSIK

a#iran darah di arinan, sehina %edera 9erem9an menadi full-thickness burn ata-

#-a 9aar deraat III.

Deraat III

8enenai se#-r-h #apisan -#it, dari s-9-tis hina m-nin oran ata- arinan &an

#e9ih da#am.Pada eadaan ini tida tersisa arinan epite# &an dapat menadi dasar

reenerasi se# spontan, sehina -nt- men-m9-han em9a#i arinan -#it har-s

di#a-an %ano -#it.@ea#a &an men&ertai -str- tanpa n&eri ma-p-n 9-#a, arena

pada dasarn&a se#-r-h arinan -#it &an memi#ii persara;an s-dah tida inta.


#3


14/60


FORENSIK

Deraat I

eradi Kar9onisasi ( !harin in-r&. =-a 9aar deraat I tampa -#it ehitaman

seperti aran arena ter9aarn&a arinan.eradi er-saan se#-r-h arinan -#it dan

arinan s-9-tis, 9eit-p-#a ia menenai t-#an aan tampa oson.

I0/ BERAT -A! LUAS LUKA BAKAR

3erat #-a 9aar 9erant-n pada da#am, #-as, dan #eta #-a. Csia dan esehatan pasien

se9e#-mn&a aan sanat mempenar-hi pronosis. Adan&a tra-ma inha#asi -a aan

mempenar-hi 9erat #-a 9aar.Barinan #-na t-9-h aan ter9aar 9i#a terpapar pada s-h- di

atas 46o!. =-asn&a er-saan aan ditent-an o#eh s-h- perm-aan dan #aman&a onta. =-a

9aar men&e9a9an oa-#asi arinan #-na. Seirin denan peninatan s-h- arinan #-na,

permea9i#itas api#er -a meninat, teradi ehi#anan %airan, dan *isositas p#asma meninat

denan res-#tan pem9ent-an mirotrom9-s. i#ann&a %airan dapat men&e9a9an hipo*o#emi

dan s&o, terant-n 9an&an&a %airan &an hi#an dan respon terhadap res-sitasi. =-a 9aar

-a men&e9a9an peninatan #a- meta9o#i dan eneri meta9o#isme. /,

Semain #-as perm-aan t-9-h &an ter#i9at, mor9iditas dan morta#itasn&a meninat,

dan penananann&a -a aan semain omp#es. =-as #-a 9aar din&ataan da#am persen

terhadap #-as se#-r-h t-9-h. Ada 9e9erapa metode %epat -nt- menent-an #-as #-a 9aar,

&ait-?

"stimasi #-as #-a 9aar men-naan #-as perm-aan pa#mar pasien. =-as te#apa

tanan indi*id- mewai#i 1 #-as perm-aan t-9-h. =-as #-a 9aar han&a dihit-n

pada pasien denan deraat #-a II ata- III.

+-m-s ata- rule of nine-nt- oran dewasa

Pada dewasa di-naan Gr-m-s H, &ait- #-as epa#a dan #eher, dada, p-n-n, pinan

dan 9oon, estremitas atas anan, estremitas atas iri, paha anan, paha iri, t-nai

dan ai anan, serta t-nai dan ai iri masin:masin . Sisan&a 1 ada#ah daerah

enita#ia. +-m-s ini mem9ant- menasir #-asn&a perm-aan t-9-h &an ter9aar pada

oran dewasa.8


#4


15/60


FORENSIK

Kepa#a dan #eher ...

=enan (masin:masin ... 1/

3adan Depan ...1/3adan 3e#aan 1/ ..... 6

-nai (8asin:masin 1/ .. 6@enita#iaJperine-m ... 1ota#100%

Pada ana dan 9a&i di-naan r-m-s #ain arena #-as

re#ati; perm-aan epa#a ana a-h #e9ih 9esar dan #-as re#ati;

perm-aan ai #e9ih e%i#. Karena per9andinan #-as

perm-aan 9aian t-9-h ana e%i# 9er9eda, diena# r-m-s 10

-nt- 9a&i, dan r-m-s 10:1:20 -nt- ana.

8etode =-nd dan 3rowder

8etode &an diperena#an -nt- ompensasi 9esarn&a porsi massa t-9-h di epa#a pada

ana. 8etode ini di-naan -nt- estimasi 9esarn&a #-as perm-aan pada ana. Apa9i#a

tida tersedia ta9e# terse9-t, periraan #-as perm-aan t-9-h pada ana dapat

men-naan G+-m-s H dan dises-aian denan -sia?7,/


#5


16/60


FORENSIK

o Pada ana di 9awah -sia 1 tah-n? epa#a 1/ dan tiap t-nai 14. orso dan

#enan persentasen&a sama denan dewasa.

o Cnt- tiap pertam9ahan -sia 1 tah-n, tam9ahan 0. -nt- tiap t-nai dan

t-r-nan persentasi epa#a se9esar 1 hina ter%apai ni#ai dewasa.

Lund and ro!der chart illustratin" the #ethod for calculatin" the $ercenta"e of bod% surface

area affected b% burns in children.

0/ PE.BA"IA! LUKA BAKAR

1. =-a 9aar 9erat (#ajor burn5

a. Deraat II:III 20 pada pasien 9er-sia di 9awah 10 tah-n ata- di atas -sia 0 tah-n

9. Deraat II:III 2 pada e#ompo -sia se#ain dise9-tan pada 9-tir pertama

%. =-a 9aar pada m-a, te#ina, tanan, ai, dan perine-m

d. Adan&a %edera pada a#an na;as (%edera inha#asi tanpa memperhit-nan #-as #-a 9aar

e. =-a 9aar #istri teanan tini


#6


17/60


FORENSIK

;. Disertai tra-ma #ainn&a

. Pasien:pasien denan resio tini

2. =-a 9aar sedan (#oderate burn

a. =-a 9aar denan #-as 1 E 2 pada dewasa, denan #-a 9aar deraat III -ran

dari 10

9. =-a 9aar denan #-as 10 E 20 pada ana -sia L 10 tah-n ata- dewasa 40 tah-n,

denan #-a 9aar deraat III -ran dari 10

%. =-a 9aar denan deraat III L 10 pada ana ma-p-n dewasa &an tida menenai

m-a, tanan, ai, dan perine-m

. =-a 9aar rinan

a. =-a 9aar denan #-as L 1 pada dewasa

9. =-a 9aar denan #-as L 10 pada ana dan -sia #an-t

%. =-a 9aar denan #-as L 2 pada sea#a -sia (tida menenai m-a, tanan, ai, dan

perine-m

0I/ PAT(FISI(L("I LUKA BAKAR

Da#am pera#anan pen&ait di9edaan tia ;ase pada #-a 9aar?

1. Fase Awa#, ;ase a-t, ;ase sho%.Pada ;ase ini teradi an-an eseim9anan sir-#asi %airan dan e#etro#it, ai9at %edera

tenis &an 9ersi;at sistemi.

2. Fase sete#ah sho% 9erahirJdiatasi ata- ;ase s-9 a-t.Fase ini 9er#ans-n sete#ah sho% 9erahirJdapat diatasi. =-a ter9-a ai9at er-saan

arinan (-#it dan arinan di9awahn&a menim9-#an masa#ah antara #ain?

a. Proses in;#amasi. Proses in;#amasi &an teradi pada #-a 9aar 9er9eda denan #-a

sa&at e#eti;, proses in;#amasi disini teradi #e9ih he9at disertai es-dasi dan e9o%oran

protein. Pada saat ini teradi reasi in;#amasi #oa# &an em-dian 9erem9an menadi

reasi sistemi denan di#epasn&a at:at &an 9erh-9-nan denan proses im-no#oi,

&ait- omp#es #ipoprotein (li$id $rotein co#$le&, burn-to&in &an menind-si respon

in;#amasi sistemi (siste#ik infla#ation res$onse s%ndro#e, SI+S

9. In;esi &an dapat menim9-#an sepsis.


#7


18/60


FORENSIK

%. Proses pen-apan %airan t-9-h disertai panasJeneri (e'a$orati'e heat loss &an

men&e9a9an per-9ahan dan an-an proses meta9o#isme.

. Fase =an-t.Fase ini 9er#ans-n sete#ah teradi pen-t-pan #-a sampai teradin&a mat-rasi. 8asa#ah

pada ;ase ini ada#ah tim9-#n&a pen&-#it dari #-a 9aar 9er-pa par-t hipertro;i, ontrat-r

dan de;ormitas #ain &an teradi arena erap-han arinan oran:oran str-t-ri#.

!edera panas men&e9a9an er-saan pada arinan dapat di9edaan atas ona, masin:

masin &ait-?

1. Mona oa-#asi, daerah &an 9er#ans-n mena#ami onta denan s-m9er panas.

2. Mona statis, daerah dimana teradi o#eh arena adan&a er-saan

pada endote#, trom9osit dan #e-osit di pem9-#-h api#er, &an men&e9a9an an-an

sir-#asi miro dan per;-si e arinan.

. Mona hiperemi,daerah &an mena#ami *asodi#atasi, an-an permea9i#itas

api#er, edema dan distri9-si se# radan a-t.

@an-an sir-#asi &an teradi dise9a9an per-9ahan permea9i#itas api#er, per-9ahan

teanan onoti dan hidrostati &an em-dian dii-ti estra*asasi %airan denan mani;estasi

hipo*o#emi dan penim9-nan %airan di arinan intersisie# (edema.Di tinat se#-#er, an-an

per;-si men&e9a9an per-9ahan meta9o#isme. Pada tahap awa# teradi proses meta9o#isme

anaero9 &an men&e9a9an peninatan prod-si dan penim9-nan asam #atat &an

menim9-#an asidosis. Denan adan&a an-an sir-#asi dan per;-si, s-#it -nt-

mempertahanan e#ans-nan hid-p se#, isemi arinan 9erahir denan nerosis.

@an-an sir-#asi maro men&e9a9an ham9atan per;-si e arinan oran:oran pentin

ter-tama ota, hepar, par-, ant-n dan ina#N &an se#an-tn&a mena#ami eaa#an

mena#anan ;-nsin&a.Da#am meanisme pertahanan t-9-h, 9i#a teradi an-an pada sistem

eseim9anan t-9-h (homeostasis, maa oran:oran peri;er &an pertama dior9anan o#eh

t-9-h (*asoonstrisi peri;er, oran dimas-d da#am ha# ini ina#.Denan adan&a pen-r-nan

dan dis;-nsi ina# ini, 9e9an t-9-h semain 9erat.

+es-sitasi %airan &an inade-at men&e9a9an 9era#ann&a proses se9aaimana

di-raian diatas. Se9a#in&a, 9i#a teradi e#e9ihan pem9erian %airan (o'erload, sementara

sir-#asi dan per;-si tidaJ9e#-m 9era#an norma#, ata- pada ondisi s&o, %airan aan GditahanH


#8


19/60


FORENSIK

da#am arinan par- &an mani;estasi #inisn&a tampa se9aai edema par-. "dema par-

men&e9a9an eaa#an ;-nsin&a se9aai a#at perna;asan, h-s-sn&a pert-aran osien

denan ar9on:diosida, adar osien da#am darah sanat rendah dan arinan hiposi

mena#ami deenerasi &an 9ersi;at irre*ersi9e#. Se#:se# ota ada#ah oran &an pa#in sensiti;,

9i#a da#am wat- #e9ih dari 4 menit teradi ondisi hiposia, maa se#:se# ota mena#ami

er-saan dan ematian &an men&e9a9an eaa#an ;-nsi penat-ran di tinat sentra#.

Sementara edema par- -a mer-paan 9e9an 9ai ant-n se9aai s-at- pompa.Pada m-#an&a

ant-n mamp- mena#anan meanisme ompensasi nam-n ahirn&a teradi deompensasi.

Keaa#an ;-nsi oran:oran (m-#ti s&stem oran ;ai#-reJmo; &an di-raian diatas tida

teradi 9eit- saa dan tida ter#epas dari peran mediator:mediator in;#amasi seperti sitoin,

eosanoids (prosta#andin, trom9osan dan radia# 9e9as,ds9 &an di#epas e da#am sir-#asi

men&-s-# s-at- %edera arinan.

+easi dari mediator:mediator in;#amasi ini diena# denan se9-tans%ste#ic infla##ation

res$onse s%ndro#e(sirs &an mer-paan ;enomena &an r-mit teradi da#am 9e9erapa ;ase.

Kondisi #inis &an ter#ihat ada#ah s-at- eadaan &an dise9-t #ultis%ste# or"an

d%sfunction(#od aan 9erahir denan m-#tis&stem oran ;ai#-re, Gmo;H ( &an se9e#-mn&a

did-a J diena# se9aai ondisi GsepsisH. Denan eaa#an ;-nsi oran:oran pentin, proses

9erahir denan ematian.4

0II/ I!-IKASI RA1AT I!AP PASIE! LUKA BAKAR

8en-r-tA#erican urn Association, seoran pasien diindiasian -nt- dirawat inap 9i#a?

1 =-a 9aar deraat III

2 =-a 9aar deraat II 10

=-a 9aar deraat II ata- III &an me#i9atan area ritis (waah, tanan, ai, enita#ia,

perine-m, -#it di atas sendi -tama risio sini;ian -nt- masa#ah osmeti dan

e%a%atan ;-nsi

4 =-a 9aar sir-m;erensia# di thoras ata- estremitas

=-a 9aar sini;ian ai9at 9ahan imia, #istri, petir, adan&a tra-ma ma&or #ainn&a,

ata- adan&a ondisi medi sini;ian &an te#ah ada se9e#-mn&a


#"


20/60


FORENSIK

6 Adan&a tra-ma inha#asi

0III/ PE.ERIKSAA! PE!U!2A!"

Pemerisaan pen-nan &an di#a-an?

1. Pemerisaan darah r-tin dan imia darah

2. Crina#isis

. Pemerisaan eseim9anan e#etro#it

4. Ana#isis as darah

. +adio#oi E ia ada indiasi A+DS

6. Pemerisaan #ain &an di9-t-han -nt- meneaan dianosis SI+S dan 8)DS

3I/ PE!ATALAKSA!AA! LUKA BAKAR

Pasien #-a 9aar har-s die*a#-asi se%ara sistemati. Prioritas -tama ada#ah

mempertahanan a#an na;as tetap paten, *enti#asi &an e;eti; dan mend--n sir-#asi

sistemi. Int-9asi endotraea di#a-an pada pasien &an menderita #-a 9aar 9erat ata-

e%-riaan adan&a eas inha#asi ata- #-a 9aar di a#an na;as atas. Int-9asi dapat tida

di#a-an 9i#a te#ah teradi edema #-a 9aar ata- pem9erian %airan res-sitasi &an ter#ampa-9an&a. Pada pasien #-a 9aar, int-9asi orotraea dan nasotraea #e9ih dipi#ih daripada

traeostomi./,

Pasien denan #-a 9aar saa 9iasan&a hipertensi. Adan&a hipotensi awa# &an tida

dapat die#asan ata- adan&a tanda:tanda hipo*o#emia sistemi pada pasien #-a 9aar

menim9-#an e%-riaan adan&a eas Gtersem9-n&iH. )#eh arena it-, sete#ah mempertahanan

A3!, prioritas 9eri-tn&a ada#ah mendianosis dan menata #asana eas #ain (tra-ma t-mp-#

ata- taam &an menan%am n&awa. +iwa&at teradin&a #-a 9erman;aat -nt- men%ari tra-ma

terait dan em-ninan adan&a eas inha#asi. In;ormasi riwa&at pen&ait dah-#-, pen-naan

o9at, dan a#eri -a pentin da#am e*a#-asi awa#.

Paaian pasien di9-a sem-a, sem-a perm-aan t-9-h dini#ai. Pemerisaan radio#oi

pada t-#an 9e#aan ser*ia#, pe#*is, dan tora dapat mem9ant- mene*a#-asi adan&a

em-ninan tra-ma t-mp-#.Sete#ah menes#-si eas sini;ian #ainn&a, #-a 9aar


2$


21/60


FORENSIK

die*a#-asi. er#epas dari #-asn&a area eas, d-a ha# &an har-s di#a-an se9e#-m di#a-an

trans;er pasien ada#ah mempertahanan *enti#asi ade-at, dan ia diindiasian, me#epas dari

esar &an menonstrisi.,10

3I/I Tatalaksana Resusitasi Luka Bakar

A/ Tatalaksana Resusitasi 2alan !a4as

1 Int-9asi

indaan int-9asi dieraan se9e#-m edema m-osa menim9-#an mani;estasi

o9str-si.--an int-9asi mempertahanan a#an na;as dan se9aai ;asi#itas peme##iharaan

a#an na;as./

2 Kriotiroidotomi

3ert--an sama denan int-9asi han&a saa dianap ter#a#- aresi; dan menim9-#an

mor9iditas #e9ih 9esar di9andin int-9asi. Kriotiroidotomi mempere%i# dead spa%e,

memper9esar tida# *o#-me, #e9ih m-dah meneraan 9i#asan 9ronoa#*eo#ar dan pasien

dapat 9er9i%ara ia di9andin denan int-9asi./

Pem9erian osien 1003ert--an -nt- men&ediaan e9-t-han osien ia terdapat pato#oi a#an na;as &an

menha#ani s-p#ai osien. ati:hati da#am pem9erian osien dosis 9esar arena dapat

menim9-#an stress osidati;, sehina aan ter9ent- radia# 9e9as &an 9ersi;at

*asodi#ator dan mod-#ator sepsis./

4 Perawatan a#an na;as

Penhisapan seret (se%ara 9era#a

6 Pem9erian terapi inha#asi

3ert--an men-pa&aan s-asana -dara &an #e9ih 9ai dida#am #-men a#an na;as dan

men%airan seret enta# sehina m-dah die#-aran.erapi inha#asi -m-mn&a

men-naan %airan dasar natri-m #orida 0, ditam9ah denan 9ronodi#ator 9i#a

per#-. Se#ain it- 9ias ditam9ahan at:at denan hasiat tertent- seperti atropin s-#;at


2#


22/60


FORENSIK

(men-r-nan prod-si seret, natri-m 9iar9onat (menatasi asidosis se#-#er dan

steroid (masih ontro*ersia#

7 3i#asan 9ronoa#*eo#ar

/ Perawatan reha9i#itati; -nt- respirasi

"sarotomi pada dindin tora &an 9ert--an -nt- memper9aii omp#iansi par-

B/Tatalaksana Resusitasi 5airan

+es-sitasi %airan di9erian denan t--an preser*asi per;-si &an ade-at dan seim9an

di se#-r-h pem9-#-h darah *as-#ar reiona#, sehina isemia arinan tida teradi pada

setiap oran sistemi. Se#ain it- %airan di9erian aar dapat meminima#isasi dan e#iminasi

%airan 9e9as &an tida diper#-an, optima#isasi stat-s *o#-me dan omposisi intra*as-#ar

-nt- menamin s-r*i*a#Jmasima# dari se#-r-h se#, serta meminima#isasi respons in;#amasi

dan hipermeta9o#i denan men-naan e#e9ihan dan e-nt-nan dari 9er9aai ma%am

%airan seperti rista#oid, hipertoni, o#oid, dan se9aain&a pada wat- &an tepat. Denan

adan&a res-sitasi %airan &an tepat, ita dapat men-pa&aan sta9i#isasi pasien se%epat

m-nin em9a#i e ondisi ;isio#oi da#am persiapan menhadapi inter*ensi 9edah seawa#

m-nin.+es-sitasi %airan di#a-an denan mem9erian %airan penanti. Ada 9e9erapa

%ara -nt- menhit-n e9-t-han %airan ini?

4,/,

!ara "*ans

1 =-as #-a 9aar ( O 33 ( menadi m= $a!# per 24 am

2 =-as #-a 9aar ( O 33 ( menadi m= p#asma per 24 am

2.000 %% #-osa per 24 am

Separ-h dari -m#ah 12 di9erian da#am / am pertama. Sisan&a di9erian da#am 16

am 9eri-tn&a. Pada hari ed-a di9erian setenah -m#ah %airan hari pertama.Pada hari

etia di9erian setenah -m#ah %airan hari ed-a./,


22


23/60


FORENSIK

!ara 3aOter

=-as #-a 9aar ( O 33 ( O 4 m=

Separ-h dari -m#ah %airan di9erian da#am / am pertama. Sisan&a di9erian da#am 16

am 9eri-tn&a. Pada hari ed-a di9erian setenah -m#ah %airan hari pertama.Pada hari

etia di9erian setenah -m#ah %airan hari ed-a./

5/ Resusitasi nutrisi

Pada pasien #-a 9aar, pem9erian n-trisi se%ara entera# se9ain&a di#a-an sea dini

dan pasien tida per#- dip-asaan.3i#a pasien tida sadar, maa pem9erian n-trisi dapatme#a#-i naso-"astric tube ($@.$-trisi &an di9erian se9ain&a menand-n 10:1

protein, 0:60 ar9ohidrat dan 2:0 #ema.Pem9erian n-trisi sea awa# ini dapat

meninatan ;-nsi ee9a#an t-9-h dan men%eah teradin&a atro;i *i#i -s-s.Denan

demiian diharapan pem9erian n-trisi sea awa# dapat mem9ant- men%eah teradin&a

SI+S dan 8)DS.

3/II/ Pera%atan luka bakar

Cm-mn&a -nt- menhi#anan rasa n&eri dari #-a 9aar di-naan mor;in da#am dosis

e%i# se%ara intra*ena (dosis dewasa awa# ? 0,1:0,2 mJ dan G#aintenanceH :20 mJ70

setiap 4 am, sedanan dosis ana:ana 0,0:0,2 mJ setiap 4 am. etapi ada -a &an

men&ataan pem9erian methadone (:10 m dosis dewasa setiap / am mer-paan terapi

penhi#an n&eri roni &an 9a-s -nt- sem-a pasien #-a 9aar dewasa. Bia pasien masih

merasaan n&eri wa#a- denan pem9erian mor;in ata- methadone, dapat -a di9erian

9enodiaepine se9aai tam9ahan./,

erapi pem9edahan pada #-a 9aar

1 "sisi dini


23


24/60


FORENSIK

"sisi dini ada#ah tindaan pem9-anan arinan nerosis dan de9ris (debride#ent &an

di#a-an da#am wat- -ran dari 7 hari (9iasan&a hari e :7 pas%a %edera termis. Dasar

dari tindaan ini ada#ah?

a 8en-pa&aan proses pen&em9-han 9er#ans-n #e9ih %epat. Denan di9-ann&a

arinan nerosis, de9ris dan esar, proses in;#amasi tida aan 9er#ans-n #e9ih #ama

dan seera di#an-tan proses ;i9rop#asia. Pada daerah seitar #-a 9aar -m-mn&a

teradi edema, ha# ini aan menham9at a#iran darah dari arteri &an dapat

menai9atan teradin&a isemi pada arinan terse9-t ata-p-n menham9at proses

pen&em9-han dari #-a terse9-t. Denan semain #ama wat- ter#epasn&a esar, semain

#ama -a wat- &an diper#-an -nt- pen&em9-han.

9 8em-t-s rantai proses in;#amasi &an dapat 9er#an-t menadi omp#iasi E omp#iasi#-a 9aar (seperti SI+S. a# ini didasaran atas arinan nerosis &an me#epasan

(li$id $rotein co#$le& &an menind-si di#epasn&a mediator:mediator

in;#amasi./,

% Semain #ama pen-ndaan tindaan esisi, semain 9an&an&a proses anioenesis &an

teradi dan *asodi#atasi di seitar #-a. a# ini menai9atan 9an&an&a darah e#-ar

saat di#a-an tindaan operasi. Se#ain it-, pen-ndaan esisi aan meninatan resio

o#onisasi miro E oranisme patoen &an aan menham9at pem-#ihan "raftdan -a

esar &an me#em9-t mem9-at tindaan esisi semain s-#it.

indaan ini disertai anestesi 9ai #oa# ma-p-n enera# dan pem9erian %airan me#a#-i

in;-s. indaan ini di-naan -nt- menatasi as-s #-a 9aar deraat II da#am dan deraat

III. indaan ini dii-ti tindaan hemostasis dan -a (dian-ran . indaan ini -a tida aan men-rani morta#itas pada pasien

#-a 9aar &an #-as. Kriteria penata#asanaan esisi dini ditent-an o#eh 9e9erapa ;ator,

&ait-?

& Kas-s #-a 9aar da#am &an diperiraan mena#ami pen&em9-han #e9ih dari

min-.& Kondisi ;isi &an mem-ninan -nt- mena#ani operasi 9esar.& ida ada masa#ah denan proses pem9e-an darah.& ersedia donor &an %--p -nt- men-t-pi perm-aan ter9-a &an tim9-#.


24


25/60


FORENSIK

"sisi dini di-tamaan di#a-an pada daerah #-a seitar 9atan t-9-h posterior. "sisi

dini terdiri dari esisi tanensia# dan esisi ;asia#.

"sisi tanensia# ada#ah s-at- teni &an menesisi arinan &an ter#-a #apis demi

#apis sampai di-mpai perm-aan &an mene#-aran darah (end$oint. Adap-n a#at:a#at

&an di-naan dapat 9erma%am:ma%am, &ait- pisa- @o-#ian ata- -m9#& &an di-naan

pada #-a 9aar denan #-as perm-aan #-a &an e%i#, sedanan pisa- 'atson ma-p-n

mesin &an dapat memoton arinan -#it per#apis (dermatom di-naan -nt- #-a 9aar

&an #-as. Perm-aan -#it &an di#a-an tindaan ini tida 9o#eh me#e9ihi 2 dari

se#-r-h #-as perm-aan t-9-h. Cnt- mempere%i# perdarahan dapat di#a-an hemostasis,

&ait- denan tourni)uet se9e#-m di#a-an esisi ata- pem9erian #ar-tan epinephrine

1?100.000 pada daerah &an diesisi. Sete#ah di#a-an ha#:ha# terse9-t, 9ar- di#a-an


26/60


FORENSIK

t-9-h man-sia #ain &an te#ah diproses ma-p-n 9erasa# dari perm-aan t-9-h #ain dari

pasien (a-tora;t. 7,/

Daerah t-9-h &an 9iasa di-naan se9aai daerah donor a-tora;t ada#ah paha, 9oon

dan per-t. eni mendapatan -#it pasien se%ara a-tora;t dapat di#a-an se%ara s$lit

thickness skin "raft ata- full thickness skin "raft. 3edan&a dari teni E teni terse9-t

ada#ah #apisan:#apisan -#it &an diam9i# se9aai donor. Cnt- memasima#an pen-naan

-#it donor terse9-t, -#it donor terse9-t dapat direnanan dan di9-at #-9an E #-9an

pada -#it donor (seperti arin:arin denan per9andinan tertent-, seitar 1 ? 1 sampai 1 ?

6 denan mesin. 8etode ini dise9-t #ess "raftin". Kete9a#an dari -#it donor terant-n

dari #oasi #-a &an aan di#a-an "raftin", -sia pasien, eparahan #-a dan te#ah

di#a-ann&a penam9i#an -#it donor se9e#-mn&a. Penam9i#an -#it donor ini dapat

di#a-an denan mesin Gder#ato#eH ata-p-n denan man-a# denan pisa- -m9#& ata-

@o-#ian. Se9e#-m di#a-an penam9i#an donor di9erian -a *asoonstritor (#ar-tan

epine;rin dan -a anestesi./,

Prosed-r operasiskin "raftin"serin men-mpai masa#ah &an dihasi#an dari esisi #-a

9aar pasien, dimana terdapat perdarahan dan hematom sete#ah di#a-an esisi, sehina

pe#eatan -#it donor -a terham9at. )#eh arenan&a, penenda#ian perdarahan sanat

diper#-an. Adap-n 9e9erapa ;ator &an mempenar-hi e9erhasi#an pen&at-an -#it donor

denan arinan &an ma- di#a-an"raftin"ada#ah?/,

& K-#it donor setipis m-nin& Pastian onta antara -#it donor denan 9ed (arinan &an di#a-an ra;tin, ha#

ini dapat di#a-an denan %ara ?

o !eah eraan eser, 9ai denan pem9a#-t e#asti (9a#-t tean

o Drainase &an 9ai

o @-naan asa adsor9en

3/ PR("!(SIS

Pronosis dan penananan #-a 9aar ter-tama terant-n pada da#am dan #-asn&a

perm-aan #-a 9aar, dan penananan sea awa# hina pen&em9-han. Se#ain it- ;ator #eta

daerah &an ter9aar, -sia dan eadaan esehatan penderita -a t-r-t menent-an e%epatan


26


27/60


FORENSIK

pen&em9-han. Pen&-#it -a mempenar-hi proonosis pasien. Pen&-#it &an tim9-# pada #-a

9aar antara #ain aa# ina# a-t, edema par-, SI+S, in;esi dan sepsis, serta par-t hipertro;i

dan ontrat-r.,10

3I/ K(.PLIKASI

SI+S ada#ah s-at- 9ent- respon #ini &an 9ersi;at sistemi terhadap 9er9aai stim-#-s

#ini 9erat ai9at in;esi ata-p-n nonin;esi seperti tra-ma, #-a 9aar, reasi a-toim-n, sirosis,

panreatitis, d##.

+espon ini mer-paan dampa dari pe#epasan mediator:mediator in;#amasi

(proin;#amasi &an m-#an&a 9ersi;at ;isio#oi da#am proses pen&em9-han #-a, nam-n o#eh

arena penar-h 9e9erapa ;ator predisposisi dan ;ator pen%et-s, respon ini 9er-9ah se%ara

9er#e9ihan (mena#ami esareasi dan men&e9a9an er-saan pada oran:oran sistemi,

men&e9a9an dis;-nsi dan 9erahir denan eaa#an oran terena mena#anan ;-nsin&aN

8)DS (Multi-s%ste# +r"an Disfunction S%ndro#e 9ahan sampai eaa#an 9er9aai oran

(Multi-s%ste# +r"an ,ailureJ8)F.SI+S dan 8)DS mer-paan pen&e9a9 -tama tinin&a

ana morta#itas pada pasien #-a 9aar ma-p-n tra-ma 9erat #ainn&a. Da#am pene#itian

di#aporan SI+S dan 8)DS ed-an&a menadi pen&e9a9 /1 ematian pas%a tra-maN dan dapat

di9-tian p-#a 9ahwa SI+S sendiri menantaran pasien pada 8)DS.,10

Ada ha# &an 9isa menadi ati*ator tim9-#n&a SI+S, &ait- infection, injur%,

infla#ation, inade)uate blood flo!, dan ische#ia-re$erfusion injur%. Kriteria #ini &an

di-naan, meni-ti hasi# onsens-sA#erican Colle"e of Chest $h%cisiansdan the Societ% of

Critical Care Medicine tah-n 11, &ait- 9i#a di-mpai 2 ata- #e9ih meni;estasi 9eri-t se#ama

9e9erapa hari, &ait-?

: ipertermia (s-h- /Q! ata- hipotermia (s-h- L 6Q!

: aiardi (;re-ensi nadi 0OJmenit

: aipne- (;re-ensi na;as 20OJmenit ata- teanan parsia# !)2 rendah (Pa!)2L2 mm

: =e-ositosis (-m#ah #eosit 12.000 se#Jmm, #e-openi (L 4000 se#Jmm ata-

di-mpai 10 netro;i# da#am 9ent- imat-r (band.


27


28/60


FORENSIK

3i#a dipero#eh 9-ti 9ahwa in;esi se9aai pen&e9a9 (dari hasi# -#t-r darahJ9ateremia,

maa SI+S dise9-t se9aai sepsis. SI+S aan se#a#- 9eraitan denan 8)DS arena 8)DS

mer-paan ahir dari SI+S. 10

Pada dasarn&a 8)DS ada#ah -mp-#an ea#a denan adan&a an-an ;-nsi oran

pada pasien a-t sedemiian r-pa, sehina homeostasis tida dapat dipertahanan tanpa

inter*ensi. 3i#a dite#-s-ri #e9ih #an-t, SI+S se9aai s-at- proses &an 9eresinam9-nan

sehina dapat dimenerti 9ahwa 8)DS menam9aran ondisi #e9ih 9erat dan mer-paan

9aian ahir dari spetr-m eadaan &an 9erawa# dari SI+S.

3II/ .(RTALITAS PA-A LUKA BAKAR

Ada 9e9erapa ;ator &an me&e9a9an ematian pada eadian #-a 9aar, &ait-?

)/ CO Poisoning dansmoke inhalation/

Ke9an&aan ematian pada #-a 9aar 9iasan&a teradi pada e9aaran &an he9at &an

teradi pada ed-n:ed-n ata- r-mah:r-mah 9i#a di9andinan denan e9aaran &an

teradi pada e%e#aaan pesawat ter9an ata- mo9i#. Pada as-s:as-s e9aaran &an teradi

se%ara 9ertahap maa C+ $oisonin" dans#oke inhalation#e9ih serin 9ertan-n awa9

da#am pen&e9a9 ematian or9an di9andin denan #-a 9aar it- sendiri. C+ $oisonin"

mer-paan aspe &an pentin dari pen&e9a9 ematian pada #-a 9aar, 9iasan&a or9an

menadi tida sadar dan menina# se9e#-m api mem9aarn&a, ini dapat menawa9

pertan&aan menapa or9an tida me#arian diri pada wat- teradi e9aaran. Sehina

da#am menent-an pen&e9a9 dari ematian, maa #-as dan deraat #-a 9aar serta sat-rasi

darah &an menand-n !) har-s dini#ai se%ara hati E hati.1

@as !) ini di9ent- dari pem9aaran &an tida semp-rna, misa#n&a a&- &an

ter9aar, ertas, ain at-n, 9at- 9ara &an ter9aar aan menhasi#an as !). !) da#am

darah mer-paan indiator &an pa#in 9erhara &an dapat men-n-an 9ahwa or9an

masih hid-p pada wat- teradi e9aaran.)#eh arena as ini han&a dapat mas- me#a#-i

a9sor9si pada par-:par-.1,2

3i#a !) mer-paan pen&e9a9 mati &an -tama, maa sat-rasi da#am darah pa#in

sediitn&a di9-t-han 40 !)9, e%-a#i pada oran t-a, ana:ana dan de9i#itas dimana

pernah di#aporan mati denan adar 2. Se9enarn&a adar !)9 pada or9an &an


28


29/60


FORENSIK

searat se#ama e9aaran, serin tida %--p tini -nt- men&e9a9an ematian. 3an&a

as-s:as-s ;ata# men-n-an 0 E 60 sat-rasi, wa#a-p-n adarn&a se%ara -m-m -ran

dari adar &an terdapat da#am darah pada era%-nan !) m-rni, seperti pem9-n-han denan

as mo9i# ata- industrial e&$osure, dimana onsentrasin&a dapat men%apai /0 . Se#ain it-

adan&a as:as tosi dan pen-ranan osien da#am atmos;er dapat men&e9a9an

ematian denan adar !) &an rendah.1

3e9erapa ;ator #ainn&a se#ain !) &an dapat diper%a&a se9aai pen&e9a9 ematian

ada#ah as-s:as-s ematian o#eh arena s#oke inhalation. Pada 9an&a as-s ematian,

dimana ther#al injuriespada 9adan tida ses-ai denan pen&e9a9 ematian maa diataan

pen&e9a9 ematian ada#ahs#oke inhalation. Asap &an 9erasa# dari e9aaran ter-tama a#at:

a#at r-mah tana seperti ;-rnit-r, %at, a&-, pernis, arpet, dan omponen:omponen &an

se%ara str-t-ra# terdiri po#&st&rene, po#&-rethane, po#&*in dan materia#:materia# p#asti

#ainn&a diataan mer-paan as &an sanat tosi 9i#a dihisap dan potensia# da#am

men&e9a9an ematian. 1,2

Sianida ada#ah sa#ah sat- as &an dihasi#an da#am e9aaran, aan tetapi pada

en&ataann&a, -m#ah sianida &an diprod-si da#am e9aaran ada#ah re#ati; e%i# denan

onsentrasi &an se9enarn&a tida mem9aha&aan da#am ehid-pan. 3ahan da#am r-anan

&an tert-t-p &an di9erian as sianida m-rni denan onsentrasi tini, seperti &an

teradi pada amp:amp ematian $AMI tern&ata tida dapat men&e9a9an ematian da#am

wat- &an %epat dan ematian tida teradi da#am 9e9erapa menit.Detesi sianida da#am

darah s-#it di#a-an apa#ai as ini -a diprod-si postmortem pada wat- pem9-s-an.

&/ Trauma mekanik/

Kematian o#eh arena tra-ma meani 9iasan&a dise9a9an arena r-nt-hn&a 9an-nan

diseitar or9an, ata- mer-paan 9-ti 9ahwa or9an men%o9a -nt- me#arian diri seperti

meme%ahan a%a ende#a denan tanan.=-a:#-a ini har-s di%ari pada wat- me#a-an

pemerisaan #-ar enasah -nt- memastian apaah #-a:#-a terse9-t sini;ian da#am

men&e9a9an ematian.ra-ma t-mp-# &an mematian tanpa eteranan antemortem

se9ain&a har-s di%-riai se9aai s-at- pem9-n-han.12


2"


30/60


FORENSIK

6/ Ano7ia dan H,po7ia/

Ke-ranan osien denan ai9at hiposia dan anosia sanat aran se9aai pen&e9a9

ematian. 3i#a osien masih %--p -nt- men&a#aan api maa masih %--p -nt-

mempertahanan ehid-pan. Se9aai %ontoh ti-s dan #i#in &an di#etaan da#am ta9-n

&an ter9atas adar osienn&a tern&ata wa#a-p-n #i#in padam #e9ih dah-#- ti-s masih ati;

9er#ari diseitarn&a. +adia# 9e9as dapat dia-an se9aai sa#ah sat- em-ninan dari

pen&e9a9 ematian, o#eh arena radia# 9e9as ini dapat men&e9a9an s-r;atan menadi

inati;, adi men%eah pert-aran osien dari a#*eo#i mas- eda#am darah.12,1

*/ Luka bakar itu sendiri/

Se%ara enera# dapat diataan 9ahwa #-a 9aar se#-as 0 E 0 dapat men&e9a9an

ematian.Pada oran t-a dapat menina# denan presentasi &an a-h #e9ih rendah dari ini,

sedanan pada ana:ana 9iasan&a #e9ih resisten.Se#ain o#eh deraat dan #-as #-a 9aar

pronosis -a dipenar-hi o#eh #oasi daerah &an ter9aar, eadaan esehatan or9an pada

wat- ter9aar.=-a 9aar pada daerah perine-m, etia, #eher, dan tanan diataan s-#it

da#am perawatann&a, o#eh arena m-dah mena#ami ontrat-r.1,2

5. Excessive Heat.

n'iron#ental h%$erter#iadapat menadi ;ata#.3i#a t-9-h terespos pada as panas, air

panas ata- #edaan panas dapat men&e9a9an sho% &an disertai o#aps ardio*as-#er &an

mematian.12

3III/ PE.ERIKSAA! 2E!A8AH

3II/I/ Pemeriksaan Luar Korban

Pada e9aaran &an he9at, apaah di da#am ed-n ata- &an teradi pada e%e#aaan

mo9i# &an ter9aar, serin ter#ihat 9ahwa eadaan t-9-h or9an &an ter9aar serin tida

men%erminan ondisi saat matin&a.


3$


31/60


FORENSIK

Arte;a E arte;a &an ditem-an pada ma&at o#eh arena #-a 9aar?

)/ Skin Split/

Kontrasi dari arinan iat &an ter9aar men&e9a9an ter9e#ahn&a -#it dari epidermis

dan ori-m &an serin men&e9a9an arte;a &an men&er-pai #-a sa&at dan serin

disa#ah:artian se9aai eerasan taam.Arte;a postmortem ini dapat m-dah di9edaan

denan eerasan taam antemortem o#eh arena tida adan&a perdarahan dan #oasin&a

&an 9er*ariasi disem9aran tempat.Kadan:adan dapat ter#ihat pem9-#-h darah &an

inta &an men&i#an pada -#it &an ter9e#ah.

&/ Abdominal Wall Destrction/

Ke9aaran parsia# dari dindin a9domen 9aian depan aan men&e9a9an e#-arn&a

se9aian dari arinan -s-s me#a#-i de;e &an teradi ini. 3iasan&a ini teradi tanpaperdarahan, apaah perdarahan &an ter#eta di#-ar ata- dida#am rona a9domen.

!. Skll "ractres/

3i#a epa#a terpapar %--p #ama denan panas dapat men&e9a9an pem9ent-an -ap

dida#am rona epa#a &an #ama e#amaan aan menai9atan enaian teanan intra

%rania# &an dapat men&e9a9an terpisahn&a s-t-ra:s-t-ra dari t-#an tenora. Pada

#-a 9aar &an he9at dan epa#a s-dah menadi aran ata- han-s ter9aar dapat ter#ihat

arte;a ;rat-r t-#an tenora &an 9er-pa ;rat-r #inear.Disini tida penah dii-ti o#eh

ont-sio sere9ri, s-9d-ra# ata- s-9ara%hnoid.

#. Psedo Epidral Hemorrhage/

Arte;a -m-m &an 9iasan&a terdapat pada or9an &an han-s ter9aar dan epa#a &an

s-dah menadi aran ada#ah pse-do epid-ra# hemorrhae ata- epid-ra# hematom

postmortem. Cnt- mem9edaan denan epid-ra# hematom antemortem tida s-#it o#eh

arena pse-do epid-ra# hematom 9iasan&a 9erwarna %o#at, memp-n&ai 9ent-an seperti

hone% co#b a$$earance, rap-h tipis dan se%ara tipia# ter#eta pada daerah ;ronta#,

parieta#, tempora# dan 9e9erapa as-s dapat me#-as sampai e osipita#.


3#


32/60


FORENSIK

5. $on%Cranial "ractres/

Arte;a 9er-pa ;rat-r pada t-#an:t-#an estremitas -a serin ditem-an pada or9an

&an mena#ami ar9onisasi o#eh arena terespos ter#a#- #ama denan api dan asap.

-#an E t-#an &an ter9aar memp-n&ai warna a9-:a9- ep-tihan dan serin

men-n-an ;rat-r ortia# pada perm-aann&a. -#an ini 9iasan&a han%-r 9i#a

dipean sehina mem-dahan tra-ma postmortem pada wat- transportasi e amar

ma&atata- se#ama -saha memadaman api. 8a&at serin di9awa tanpa tanan dan ai,

dan merea s-dah tida diena#i #ai di KP arena s-dah mena#ami ;ramentasi.1,7

&. Pgilistic Postre

Pada ma&at &an han-s ter9aar, t-9-h aan menam9i# posisi . Koa-#asi

dari otot:otot o#eh arena panas aan men&e9a9an ontrasi sera9-t otot otot ;#esor

dan menai9atan estremitas atas menam9i# siap seperti posisi seoran 9oOer

denan tanan teranat didepann&a, paha dan #-t-t &an -a ;#esi se9aian ata-

se#-r-hn&a. Posisi ini tida 9erh-9-nan apaah indi*id- it- ter9aar pada

wat- hid-p ata- ses-dah ematian. attit-de ata- heat rior ini aan hi#an

9ersama denan tim9-#n&a pem9-s-an. 12,1

3III/II/ Pemeriksaan -alam korban/

3e9erapa tem-an intra*ita#itas pada or9an #-a 9aar?

)/ 2elaga dalam saluran na4as/

Pada e9aaran r-mah ata- ed-n dimana r-mah ata- ed-n 9eserta isi

pera9otann&a -a ter9aar seperti 9ahan:9ahan &an ter9-at dari a&-, p#asti aan

menhasi#an asap &an 9erwarna hitam da#am -m#ah &an 9an&a. Ai9at dari

inha#asi ini or9an aan menhir-p partie# ar9on da#am asap &an 9erwarna hitam.

Se9aai tanda dari inha#asi ati; antemortem, maa partie#:partie# e#aa ini dapatmas- eda#am sa#-ran na;as me#a#-i m-#-t &an ter9-a, mewarnai #idah, dan

phar&nO, #ottis , *o%a# %ord , tra%hea 9ahan 9ron%hio#-s termina#is. Sehina 9i#a

se%ara histo#o& ditem-an e#aa &an ter#eta pada 9ron%hio#-s termina#is mer-paan

9-ti &an a9so#-t dari ;-nsi respirasi.7,12


32


33/60


FORENSIK

Serin p-#a di-mpai adan&a e#aa da#am m-osa #am9-n, ini -a mer-paan

9-ti 9ahwa or9an masih hid-p pada wart- terdapat asap pada peristiwa e9aaran.

Kar9on ini 9iasan&a 9er%amp-r denan m-%-s &an me#eat pada tra%hea dan dindin

9ron%h-s o#eh arena iritasi panas pada m-osa.Diteanan sea#i #ai 9ahwa ini #e9ih

n&ata 9i#a e9aaran teradi dida#am ed-n dari pada di da#am r-mah.12

&/ Saturasi 5(Hb dalam dara9/

!) da#am darah mer-paan indiator &an pa#in 9erhara &an dapat

men-n-an 9ahwa or9an masih hid-p pada wat- teradi e9aaran.)#eh arena as

ini han&a dapat mas- me#a#-i a9sor9si dari par-:par-.Aan tetapi 9i#a pada darah

or9an tida ditem-an adan&a sat-rasi !)9 maa or9an mati se9e#-m teradi

e9aaran. 3ahwa adar sat-rasi !) da#am darah terant-n 9e9erapa ;ator termas-

onsentrasi !) &an terinha#asi dari -dara, #aman&a espos-re, rata:rata dan

eda#aman respiration rate dan and-nan 9 da#am darah. Kondisi:ondisi ini aan

mempenar-hi peninatan ata- pen-r-nan rata:rata a9sor9si !). 7,12,1

Pada otopsi 9iasan&a re#ati; m-dah -nt- menent-an or9an &an menina#

pada era%-an !) denan me#ihat warna #e9am ma&at &an 9er-pa %herr& red pada

-#it, otot, darah dan oran:oran interna, aan tetapi pada oran &an anemi ata-

memp-n&ai e#ainan darah sehina warna %herr& red ini menadi s-#it -nt-diena#i.

6/ Reaksi aringan/

Se9enarn&a tida m-nin -nt- mem9edaan #-a 9aar &an a-t &an teradi

antemortem dan postmortem.Pemerisaan mirosopi #-a 9aar tida 9an&a

meno#on e%-a#i 9i#a or9an dapat 9ertahan hid-p %--p #ama sampai teradi respon

respon radan.K-rann&a respon tida mer-paan indiasi 9ahwa #-a 9aar teradi

postmortem.

Pemerisaan s#ide se%ara mirosopis dari or9an #-a 9aar deraad tia &an

menina# tia hari em-dian tida ditem-an reasi radan, ini diperiraan o#eh

arena panas men&e9a9an trom9osis dari pem9-#-h darah pada #apisan dermis

sehina se#:se# radan tida dapat men%apai area #-a 9aar dan tida men&e9a9an

reasi radan. 3#ister -a 9-an mer-paan indiasi 9ahwa or9an masih hid-p pada

wat- teradi e9aaran, o#eh arena 9#ister ini dapat teradi se%ara postmortem.3#ister

&an teradi postmortem 9erwarna -nin p-%at, e%-a#i pada -#it &an han-s


33


34/60


FORENSIK

ter9aar.Aa aran denan dasar merah ata- areo#a &an er&themato-s, wa#a-p-n ini

9-an mer-paan tanda pasti. 12,1

Se%ara tradisioni# 9an&a pen-#is menataan 9ahwa -nt- dapat mem9edaan

9#ister &an teradi antemortem denan 9#ister &anteradi postmortem ada#ah denanmenana#isa protein dan %h#orida dari %airan it-. 3#ister &an di9ent- pada ante

mortem diataan menand-n #e9ih 9an&a protein dan %h#oride, tetapi inip-n tida

mer-paan ana &an a9so#-te

*/ Sbendocardial le't ventriclar hemorrhages.

Perdarahan s-9endoardia# pada *entrie# iri dapat teradi o#eh arena e;e

panas.Aan tetapi perdarahan ini 9-an ses-at- &an spesi;i arena dapat dise9a9an

o#eh 9er9aai meanisme ematian.Pada or9an e9aaran perdarahan ini mer-paan

indiasi 9ahwa sir-#asi ati; sedan 9era#an etia terespos-re o#eh panas tini

&an tida dapat dito#erasi o#eh t-9-h dan ini mer-paan 9-ti 9ahwa or9an masih

hid-p saat teradi e9aaran.7

3I0/ PERBA!-I!"A! TA!-A LUKA BAKAR A!TE.(RTE. -A! P(ST.(RTE.

Pada or9an &an masih hid-p saat ter9aar aan ditem-an adan&a ha#:ha# antara #ain

tanda intra*ita# pada #-a 9aar dan e#em9-n &an ter9ent-, adan&a e#aa pada sa#-ran

pernapasan serta sat-rasi ar9onmonosida diatas sep-#-h persen da#am darah or9an. Pada

or9an &an era%-nan ar9onmonosida ia t-9-h or9an tida ter9aar se#-r-hn&a aan

ter9ent- #e9am ma&at 9erwarna .Pada t-9-h man-sia &an s-dah mati ter9aar

tida aan 9erwarna emerahan o#eh reasi intra*ita#.-9-h ma&at aan tampa eras dan

e-ninan.@e#em9-n &an terdapat aan menand-n sanat sediit a#9-min &an aan

mem9erian eer-han 9i#a dipanasan serta sanat sediit ata- tida ditem-an se# P8$. Badi

per9edaan #-a antara antemortem dan post mortem ada#ah pada #-a antemortem terdapat tanda:

tanda intra*ita# 9er-pa *esie# dan 9-#a, sedanan pada ma&at postmortem tida ditem-an

tanda:tanda terse9-t.Per9edaan #ainn&aaan tampa adan&a e#aa pada sa#-ran napas pada #-a

antemortem dan sat-rasi diatas sep-#-h persen di da#am darah sedanan pada postmortem

tida.Ada tia$oint-tama -nt- mem9edaan #-a 9aar antemortem ata- postmortem, &ait-

9atas emerahan,*esiasi, dan proses per9aian. 1,14 Pada as-s #-a 9aar intra*ita# , ada


34


35/60


FORENSIK

eritema &an dise9a9an o#eh distensi api#er &an 9ersi;at sementara,menhi#an arena

teanan se#ama hid-p dan mem-dar sete#ah mati.$am-n, aris merah ini 9isa saa tida ada pada

oran &an sanat #emah ondisi 9adann&a, &an menina# seera sete#ah #-a 9aar terse9-t.1

esiasi &an tim9-# ai9at #-a 9aar saat hid-p menand-n %airan serosa &an 9erisis

a#9-min,#orida,dan serin -a sediit se# P8$, se# darah p-tih, dan memi#ii daerah &an

memerah, dasar in;#amasi denan papi#a &an menini.K-#it &an mene#i#ini *esiasi

terse9-t 9erwarna merah %erah ata- tem9aa.a# ini mer-paan %iri has &an mem9edaan

*esiasi seati ata- pa#s- &an diprod-si sete#ah mati. esiasi pa#s- menand-n -dara saa,

dan 9iasan&a -a menand-n ser-m da#am -m#ah &an sanat sediit &an 9erisi a#9-min,

tapi tida ada #orida seperti pada oran &an menderita enera# anasara, dasarn&a eras,

erin, 9ertanai, e-ninan se#ain menadi merah dan in;#amasi.1

Proses per9aian seperti tanda:tanda in;#amasi, ;ormasi arinan ran-#asi , p-s dan

pene#-pasan &an menindiasian 9ahwa #-a 9aar terse9-t teradi saat hid-p.=-a 9aar

&an dise9a9an ste#ah mati men-n-an tida ada reasi *ita# dan memi#ii tampaan denan mem9-an&a e#enar pada -#it &an 9erwarna a9-:a9-.)ra interna#

terpanan dan menim9-#an 9a- &an has.Per9edaan #-a 9aar antemortem dan postmortem

ada#ah se9aai 9eri-t ?


35


36/60


FORENSIK

Tabel/)/ Perbedaan luka bakar antemortem dan postmortem)*

3eda =-a 9aar antemortem =-a 9aar postmortem

esie#, 3-#a 'arna seitarn&a hiperemis

!airan 9an&a menand-n

a#9-min

Dasar *esie# mena#ami

in;#amasi

ida ada -dara pada dasar

9-#a

ida hiperemis

ida menand-n

a#9-min

Dasar *esie# erin dan

eras

erdapat -dara da#am

9-#a

Par- erdapat e#aa

+easi radan pada epite#

sa#.napas

ida ada e#aa

ida ada reasi radan

pada epite# sa.napas@am9aran mirosopis erdapat ser9-an se# P8$ erdapat sediit ata-

tida terdapat ser9-an

se# P8$

30/ LUKA BAKAR AKIBAT BAHA! KI.IA ;5HE.I5AL BUR!ids=AsamAsam hidro#orat, asam asa#at, asam s-#;at, pem9ersih amar mandi ata- o#am

renan dapat men&e9a9an er-saan %oa-#ation ne%rosis.

6/ (rgani> 5ompounds

Feno#, %reosote, petro#e-m, se9aai desin;etan imia &an dapat

men&e9a9aner-saana -tane-s, e;e tosis terhadap ina# dan #i*er.1,16

Mat imia dapat 9ersi;at osidator sepert aporit, a#i-m permananate dan asam

romat.3ahan orosi; seperti ;eno# dan ;os;or p-tih -a #ar-tan 9asa seperti a#i-m hidrosida

dan natri-m hidrosida men&e9a9an denat-rasi protein.Denat-rasi ai9at penaraman dapat

dise9a9an o#eh asam ;ormiat, asetat, tanat, ;#o-rat, dan #orida.Asam s-#;at mer-sa se# arena

9ersi;at %epat menari air.3e9erapa 9ahan dapat men&e9a9an era%-nan sistemi. Asam ;#orida

dan osa#at dapat men&e9a9an hipoa#semia. 1,17

Asam tanat, romat, pirat dan ;os;or dapat mer-sa hati dan ina# a#a- dia9sorpsi

t-9-h.=iso# dapat men&e9a9an methemo#o9inemia. $apa#m (deri*at a#-m-ni-m naphthenate

dan pa#mitat saat ini mer-paan nama eneri &an di-naan -nt- sem-a enis hidroar9on

&an te9a#. Ini termas- po#imer sinteti seperti po#&-rethane dan po#iseter &an m-nin dapt

dimodi;iasi denan di%amp-r a#-m-ni-m 9-9- ata- meta# %ar9on.16

Phos;or p-tih ata- a#-m-ni-m 9iasa ditam9ahan epada 9om 9er9ahan dasar min&a

tanah ini. 3ahan:9ahan ini ia di9aar aar menhasi#an s-h- &an sanat tini, dan pada

s-h- diatas 1000R! (1/2 F aan denan m-dah ter9aar denan adan&a si;at adesi;. ";en&a

terhadap t-9-h man-sia mem9aha&aan, dapat men&e9a9an #-a 9aar &an #-as, #e9ih dari

2 perm-aan t-9-h.Fos;or dapat men&e9a9an tra-ma &an 9ersi;at tosi, dan 9ahan:9ahan

adesi; ini s-#it di9ersihan.1,16,17


37


38/60


FORENSIK

Fos;or &an di-naan da#am peperanan ata- ind-stri dapat men&e9a9an ematian,

wa#a-p-n han&a men&e9a9an #-a 9aar se#-as 12:1.8em9aar ;os;or men&e9a9an

teradin&a #esi &an 9isa me#-as sampai se#-r-h ;os;or diserap t-9-h. Pasien aan merasa sanat

sait. =-a aan mem9ent- arinan neroti 9erwarna e-ninan, 9er9a- seperti 9awan

p-tih dan 9ersinar da#am ondisi e#ap. Se#ain dari #-a 9aar &an ter#ihat, ;os;or -a

menai9atan er-saan ina# ai9at si;at tosin&a.@#omer-#oneroti dan t-9-#onenroti

men&a9a9an o#i-ria dan memper%epat ematian ai9at aa# ina#.Ker-saan hati -a dapat

teradi. Did-a pen&e9a9 dari er-saan:er-saan terse9-t ada#ah mas-n&a inorani ;os;or

eda#am peredaran darah. Se9aai terapi &an pa#in optima#, saat ini di-naan 0,:2, menhasi#an #apisan dise#-r-h perm-aan. +easi ini

diharapan e;eti; nam-n -a mem#ii e;e tosi, denan mani;estasi primer perdarahan

masi;, dan aa# ina# a-t.1,17

dapat menhasi#an -ap 9er9aha&a &an ia onta denan ar %air, 9isa

men&e9a9an ter9ent-n&a 9-#a di -#it, er-saan mata, dan ia terhisap 9isa men&e9a9an

an-an sa#-ran na;as.Bia di a9sorpsi 9isa men&e9a9an depresi s-ms-m t-#an seitar 2

min- sete#ah terpaan, dan 9isa men&e9a9an ematian.17

Ke-atan dari asam dan 9asa ditent-an o#eh sa#a p, &an 9erisar antara 1:14.Asam

-at 9iasan&a memi#ii p -ran dari 2.3ahan &an menand-n a#a#i 9iasan&a memi#ii p

11, ata- #e9ih -nt- dapat me#-ai -#it.Konsentrasi at imia, #aman&a onta dan 9an&an&a

arinan &an terpapar menent-an #-asn&a in-ri arena at imia ini.17

=-a 9aar o#eh 9ahan imia 9iasan&a mer-paan e%e#aaan, pem9-n-han denan %ara

ini sanat aran di#a-an, me#emparan %airan &an 9ersi;at orosi; seperti %airan asam pada

or9an #e9ih serin dimas-dan -nt- me#-ai di9andinan -nt- mem9-n-h or9an.3-n-h

diri denan men-naan asam ma-p-n 9asa -at sanat aran di#a-an saat ini tetapi

ditem-an di neara:neara misin.1,1


38


39/60


FORENSIK

30/III/ Tanda dan geala/

anda dan ea#a dari #-a 9aar ai9at 9ahan:9ahan imia, terant-n pada 9e9erapa

;ator termas- ?12,1

p

Konsentrasi

D-rasi

3ent- ;isi dari 9ahan (padat, %air ata- as

=oasi (mata, -#it, m-osa

erte#an ata- terhir-p

Asam denan p -ran dari 2 memper%epat proses nerosis oa-#asi &an dise9a9an

o#eh protein. =-a 9aar tampa denan 9atas e#as, erin dan asar, denan warna #-a

terant-n dari 9ahan asam.Asam nitrat men&e9a9an warna #-a %o#at e-ninan, asam

s-#;at (*itrio# 9erwarna %o#at ehia-an, hidro#orin 9erwarna p-tih hina a9-:a9- dan asam

ar9o# (;eno# ata- #iso# men&e9a9an warna #-a a9-:a9- sampai %o#at teran.A#a#i denan

p 11, ata- #e9ih men&e9a9an er-saan arinan &an #e9ih #-as di9andinan denan asam

arena si;atn&a &an men%airan arinan &an nerosis, &an men&e9a9an a#a#i dapat

9erpenetrasi #e9ih da#am.A#a#i, seperti sodi-m hidrosida (soda ata- sa9-n dan amoni-m

hidrosida, menim9-#an #-a 9erwarna %o#at ea9-:a9-an.1,16

S-9stansi a#a#in da#am 9ent- padat &an terte#an menampi#an e-nt-nan dari ;ator

ini. 3ahan padat ini aan tina# da#am #am9-n da#am wat- &an #ama, ha# ini aan

menhasi#an #-a 9aar &an 9erat. Fator #ain &an pentin ada#ah 9ent- #ain dari s-9stansi

asam dan 9asa &an menhasi#an panas etia merea terdi#-si, ha# ini tida han&a

men&e9a9an #-a 9aar ai9at 9ahan:9ahan imia tetapi -a #-a 9aar ai9at s-h-.1

3e9erapa tanda dan ea#a dari #-a 9aar ai9at 9ahan imia termas- ?

Pada daerah &an terena aan terasa panas, teradi iritasi serta emerahan.

$&eri dan terasa 9aa#.

Pem9ent-an arinan -#it mati &an 9erwarna hitam (es%har : ini se9aian teradi

ai9at #-a 9aar &an diai9atan o#eh 9ahan asam &an menhasi#an nesrosis

oa-#asi denan a#an denat-rasi protein.


3"


40/60


FORENSIK

=-a 9aar ai9at a#a#i menhasi#an #-a 9aar &an da#am pada arinan ai9at

prod-si dari penen%eran arinan nerosis &an me#i9atan denat-rasi protein dan -a

saponi;iasi arinan #ema.

@an-an pen#ihatan ata- e9-taan tota# teradi 9i#a 9ahan imia mas- e da#am mata.

Pada as-s #-a 9aar ai9at 9ahan:9ahan imia &an 9erat dimana 9ahan terse9-t

terte#an, terhir-p ata- tera9sor9si e da#am pem9-#-h darah, ea#a sistemi &an dapat tim9-#

antara #ain ?1,17

3at- ata- sesa napas.

Pen-r-nan teanan darah.

P-sin, #emas sampai pinsan.

$&eri epa#a.

Kean otot.

enti ant-n ata- aritmia.


4$

@am9ar =-a 9aar arena asam s-#;at


41/60


FORENSIK

30/I0/Tatalaksana

Prinsip -tama da#am peno9atan ada#ah %epat menetra#isasi adar at imia denan

pem9erian 9an&a air ata- pem9erian antidot-m spesi;i ia mem-ninan. Barinan -#it

&an hi#an diatasi denan de9ridement seera dan sin ra;tin ia diper#-an. ";e sampin

&an m-nin tim9-# se#ama proses pen&am9-han ada#ah ontrat-r dan e#ainan

pimentasi.8esip-n peno9atan memi#ii peran &an ter9atas pada e9an&aan as-s #-a

9aar o#eh 9ahan imia, anti9ioti topia#, a#si-m dan manesi-m masih tetap

di-naan.Sete#ah deontaminasi pem9erian %airan intra*ena dan terapi naroti diper#-an.1,16

Antibiotik/ Si#*adene di-naan pada #-a 9aar pada -#it dan 9er-na -nt-

men%eah in;esi pada #-a 9aar deraat d-a dan tia.Ini har-s di9erian pada #-a sat- sampai

d-a a#i sehari dan mem9ersihan sisa o9at se9e#-mn&a se9e#-m mem9erian &an

9ar-."r&tromisin oinmen (9a%itra%in di-naan -nt- men%eah in;esi ai9at #-a 9aar pada

mata.

Analgetik/ 8or;in, a%etaminophen di9erian -nt- menatasi n&eri dan 9ias di-naan

-nt- mem9erian e;e sedasi &an men-nt-nan pada pasien &an menderita #-a 9aar

pada mata.1


4#

@am9ar =-a 9aar ai9at asam hidro#orat


42/60


FORENSIK

$onsteroid Anti%in'lammator( Agents/Ad*i#, 8otrin Ansaid, $apros&n dan anaproO

ada#ah o#anan anti:in;#amasi &an di-naan -nt- pasien denan n&eri rinan sampai

sedan.1,16,17

30I/ LUKA BAKAR AKIBAT TRAU.A LISTRIK ;E)EC*+,CA) ,$-+/

referat luka bakar untar unswagati fix

Documents