referat meningitis tb - ay

Upload: rizki-amaliah

Post on 12-Feb-2018

285 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Referat Meningitis Tb - Ay

    1/42

    1

    REFERAT

    MENINGITIS BAKTERIAL

    Disusun oleh:

    Khulaida Fatila Hayati

    102011101055

    Dokter Pembimbing:

    dr. Eddy Aryo, S .S

    Disusun untuk melaksanakan tugas Kepaniteraan Klinik Madya

    SMF Ilmu Penyakit Dalam di RSUD dr.Soebandi ember

    FAK!LTAS KE"#KTERAN

    !NI$ERSITAS %EMBER 2015

  • 7/23/2019 Referat Meningitis Tb - Ay

    2/42

    !

    "AFTAR ISI

    Da"tar Isi########################## !

    $%$ 1 P&'D%(U)U%' ################### *

    $%$ ! P&M$%(%S%'

    !.1 De"inisi##################................ +

    !.! &tiologi........................................................................................ 1,

    !.* &pidemiologi#################.......... 1*

    !.+ -ara Penularan################### 1

    !. Pato"isiologi................................................................................ 1/

    !./ Klasi"ikasi###.################...... !

    !.0 e2ala Klinis###########................................... !/

    !.3 Pemeriksaan Penun2ang.............................................................. !3

    !.1, Diagnosis ##..#############.................. *1

    !.11 Penatalaksanaan......................................................................... *

    !.1!Komplikasi ################### +*!.1+ Prognosis#################.............. +*

    $%$ * P&'U4UP#...####################. ++

    Da"tar Pustaka###################................. +/

  • 7/23/2019 Referat Meningitis Tb - Ay

    3/42

    *

    BAB I

    &EN"AH!L!AN

    1.1 Latar B'la(a)*

    In"eksi pada sistem sara" pusat 5SSP6 dapat ter2adi di beberapa tempat.

    $agian SSP yang sering terin"eksi adalah otak sistem sara" pusat sebenarnya tidak

    hanya karena adanya mikroorganisme7 tetapi lebih diakibatkan oleh proses

    in"lamasi sebagai respon adanya mikroorganisme tersebut. Penyakit meningitis

    dapat ter2adi pada semua tingkat usia7namun kalangan usia muda lebih rentan

    terserang penyakit ini.

    Data dari salah satu rumah sakit di Surabaya pada tahun !,,, hingga

    pertengahan tahun !,,1 menun2ukkan 2umlah *1 penderita meningitis. Usia

    kurang dari satu tahun !!7/89 usia 1 tahun *7!89 usia 1 tahun /7+89 usia 1

    ! tahun *!89 usia ! + tahun 1/7189 usia + / tahun 1/9189 usia lebih dari/ tahun *7!8. Dari *1 penderita tersebut sebanyak delapan orarng 5! 7386

    meninggal dunia.

    Penelitian potong lintang menggunakan data rekam medis penderita

    meningitis yang dira;at di bangsal 'eurologi RS -ipto Mangunkusumo akarta

    dari anuari 1

    kesadaran7 terutama sopor 5=R 1,.++7 p ,.,,,6 dun koma 5=R *.***7 p ,.,,,67

    dan adanya himaparesis 5=R !.,/37 p ,.,,

  • 7/23/2019 Referat Meningitis Tb - Ay

    4/42

    +

    In"eksi ialah in>asi dan multiplikasi kuman 5mikroorganisme6 dalam

    2aringan tubuh. ?ang dimaksud dengan kuman adalah bakteri spiroketa7riketsia

    7proto@oa7 meta@oan dan >irus. In>asi atau penetrasi berarti penembusan7halangan

    terbesar kuman adalah epithelium permukaan tubuh luar dan dalam7 yang kita

    kenal sebagai kulit7 kon2ungti>a7 dan mukosa.setelah penetrasi berhasil7 kuman

    dapat tumbuh dan berbiak tergantung dari kondisi ruang lingkupnya7pada

    penderita dengan gi@i buruk7 hygiene kurang7 dan depresi system imun7 kuman

    yang sudah masuk dapat berbiak dan menyebar.

    Proses multiplikasi ini tidak berlalu tanpa pergulatan antara kuman dan

    unsur sel dan @at biokimia tubuh yang dikerahkan untuk mempertahankan

    keutuhan tubuh. %ksi kuman dan reaksi tubuh setempat menghasilkan runtuhan

    kuman dan unsur unsur tubuh7yang merupakan raAun 5toksin6 bagi tubuh. RaAun

    tersebut diserap aliran darah dan menimbulkan keadaan yang disbut sebagaitoksemia. e2ala ge2ala yang menAerminkan toksemia itu biasanya terdiri dari

    demam7 perasaan tidak enak badan7anoreksia7 salesma7 batuk dan sebagainya7yang

    disebut sebagai predorm. Masa antara penetrasi dan mula timbulnya predorm

    dikenal sebagai masa inkubasi. Pergulatan antara kuman dan unsure unsue tubuh

    setempat dapat dimenangkan oleh tubuh dan multiplikasi kuman selan2utnya

    dapat diberantas sehingga in"eksi hanya menimbulkan ge2ala predorm sa2a. In"eksi

    tersebut dapat berlalu setengah 2alan dan dinamakan in"eksi aborti". ika

    peperangan dimenangakan pihak kuman7 maka kuman kuman berbiak pesat dan

    berusaha masuk ke aliran darah. Keadaan dimana kuman sudah berada di aliran

    darah dinamkan septiAemia.

    Pada tahap bakterimia dan septiAemia7 kuman disebar ke seluruh tubuh

    berikut organ organya. Setibanya di sebuah organ ia menimbulkan kerusakan

    5radang6 sehingga timbul dis"ungsi organ yang bersangkutan. Setelah kuman

  • 7/23/2019 Referat Meningitis Tb - Ay

    5/42

    berhasil menerobos permukaan tubuh dalam dan luar7 ia dapat tiba di susunan

    sara" pusat.Kuman yang bersarang di mastoid dapat 2uga men2alar seAara

    perkontunitatum7sutura memberikan kesempatan untuk in>asi semaAam itu.

    Sedangakan in>asi seAara hematogenik merupakan penyebaran ke otak melalui

    arteri serebral seAara langsung. Penyebaran hematogen tak langsung dapat

    di2umpai7 misalnya arteri meningel yang terkena radang lebih dahulu7 setelah itu

    kuman menyebar ke liBuor dan in>asi ke dalam otak dapat ter2adi melalui

    penerobosan dari piamater. (al ini dipermudah pada keadaan septiAemia atau

    bakterimia dimana sa;ar darah otak Cblood brain barier terganggu "ungsinya.

    In"eksi di sekitar otak 2arang disebabkan oleh bakterimia sa2a7 karena 2aringan

    otak yang sehat Aukup resisten terhadap in"eksi7 keAuali 2umlah kuman yang

    Aukup besar atau sebelumnya telah ter2adi nekrosis terlebih dahulu.

    Ealaupun dalam banyak hal sa;ar darah otak ini sangat protekti"7

    namun ia menghambat penetrasi "agosit antibodiG dan antibiotikG.lagipula

    2aringan otak tidak memiliki "ungsi "agosit yang e"ekti" dan tidak mempunyai

    lintasan pembuangan lim"atik untuk pemberantasan in"eksi.5!6

    Pembahasan kali menerangkan beberapa maAam meningitis menurut Aausanya :

    1. Meningitis $akteri

    !. Meningitis Hirus

    *. Meningitis 4uberkulosa

    +. Meningitis Fungus

    Salah satu penyakit penyebab kematian utama yang disebabkan oleh

    in"eksi7 adalah 4uberkulosis 54$6. 4$ merupakan anAaman bagi penduduk

    Indonesia7 pada tahun !,,+7 sebanyak seperempat 2uta orang bertambah penderita

    baru dan sekitar 1+,.,,, kematian setiap tahunnya. Sebagian besar penderita 4$

    adalah penduduk yang berusia produkti" antara 1 tahun7 dan penyakit ini

  • 7/23/2019 Referat Meningitis Tb - Ay

    6/42

    /

    merupakan penyebab kematian nomor tiga setelah penyakit 2antung dan penyakit

    perna"asan akut pada seluruh kalangan usia. 1

    Pemerintah melalui Program 'asional Pengendalian 4$ telah melakukan

    berbagai upaya untuk menanggulangi 4$7 yakni dengan strategi D=4S 5 Directly

    Observed Treatment Shortcourse 6. World Health Organization 5E(=6

    merekomendasikan komponen strategi D=4S yakni : 4anggung 2a;ab politis dari para pengambil keputusan 5termasuk

    dukungan dana6. Diagnosis 4$ dengan pemeriksaan dahak seAara mikroskopis.

    Pengobatan dengan paduan =bat %nti 4uberkulosis 5=%46 2angka pendek

    dengan penga;asan langsung Penga;as Menelan =bat 5PM=6. Kesinambungan persediaan =%4 2angka pendek dengan mutu ter2amin. PenAatatan dan pelaporan seAara baku untuk memudahkan pemantauan

    dan e>aluasi program penanggulangan 4$.

    Ealaupun di Indonesia telah banyak kema2uan yang diperoleh7 yakni

    penAapaian penemuan kasus baru 17/ 8 dari target global 0, 8 dibandingkan

    penAapaian !, 8 pada tahun !,,! dan *0 8 pada tahun !,,*7 2uga penyediaanobat obat anti 4$ yang di2amin oleh pemerintah untuk sarana pelayanan

    kesehatan pemerintah menAukupi kebutuhan prakiraan kasus di seluruh Indonesia7

    4$ tetap belum dapat diberantas7 bahkan diperkirakan 2umlah penderita 4$ terus

    meningkat. Peningkatan 2umlah penderita 4$ disebabkan oleh berbagai "aktor7

    yakni kurangnya tingkat kepatuhan penderita untuk berobat dan meminum obat7

    harga obat yang mahal7 timbulnya resistensi ganda7 kurangnya daya tahan hospesterhadap mikobakteria7 berkurangnya daya bakterisid obat yang ada7

    meningkatnya kasus (IH %IDS dan krisis ekonomi. Meskipun berbagai upaya

    dilakukan oleh pemerintah7 namun tanpa peran serta masyarakat tentunya tidak

    akan diAapai hasil yang optimal karena 4$ tidak hanya masalah kesehatan namun

    2uga merupakan masalah sosial. Keberhasilan penanggulangan 4$ sangat

    bergantung pada tingkat kesadaran dan partisipasi masyarakat. =leh karena itu

    perlu keterlibatan berbagai pihak dan sektor dalam masyarakat7 kalangan s;asta7

    organisasi pro"esi dan organisasi sosial serta )SM7 Instalasi Farmasi Rumah Sakit

  • 7/23/2019 Referat Meningitis Tb - Ay

    7/42

    0

    maupun tempat lain yang melayani masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya

    akan obat 4$. 1

    1.2 Ru+u a) Ma alah

    1. $agaimana anatomi dan "isiologi meningenJ!. %pa de"inisi dari meningitis tuberkulosisJ*. %pa sa2a etiologi dari meningitis tuberkulosisJ+. $agaimana epidemiologi dari meningitis tuberkulosisJ

    . $agaimana pato"isiologi dari meningitis tuberkulosisJ

    /. %pa sa2a mani"estasi klinis dari meningitis tuberkulosisJ

    0. %pa sa2a kriteria diagnosis dari meningitis tuberkulosisJ3. %pa sa2a pemeriksaan penun2ang untuk meningitis tuberkulosisJ

  • 7/23/2019 Referat Meningitis Tb - Ay

    8/42

    3

  • 7/23/2019 Referat Meningitis Tb - Ay

    9/42

    ili7 yang mengabsorbsi -SS. Pada usia de;asa normal -SS

    diproduksi ,, AA dan diabsorbsi oleh >ili 1 , AA. !

    *. Piameter

    Merupakan membran yang paling dalam7 berupa dinding yang tipis7

    transparan7 yang menutupi otak dan meluas ke setiap lapisan daerah otak.

    Piameter berhubungan dengan arakhnoid melalui struktur 2aringan ikat yang

    disebut trabekel. Piameter merupakn selaput tipis yang melekat pada permukaan

    otak yang mengikuti setiap lekukan lekukan pada sulkus sulkus dan "isura "isura7

    2uga melekat pada permukaan batang otak dan medula spinalis7 terus ke kaudal

    sampai ke u2ung medula spinalis setinggi korpus >ertebra. !

    2.2 "' i)i i M')i)*iti Tu 'r(ulo i

    4uberkulosa yang menyerang SSS7 merupakan komplikasi paling serius

    pada anak dan mematikan tanpa pengobatan e"ekti". Meningitis tuberkelosa

    biasanya berasal dari pembentukan lesi perki2uan metastatik didalam korteks

    serebri atau meningen yang berkembang selama penyebaran lim"ohematogen

    in"eksi primer. Kadang kadang "oAus tuberAulosis dapat mengeluarkan masa ki2u

    ke dalam liBuor serebrospinalis sehingga ter2adi meningitis. Kadang kadang "oAus

    pereki2uan mempunyai kapsul dan tetap tenang7 disebut tuberkeloma. %pabila ada

    trauma atau in"eksi seperti morbili7 maka "oAus ini dapat men2adi akti" dan masa

    ki2u dapat masuk ke liBuor serebrospinal.5 6 (asilnya berupa eksudat gelatin yang

  • 7/23/2019 Referat Meningitis Tb - Ay

    11/42

    11

    dapat mengin"iltrasi pembuluh darh kortikomeningeal7 menimbulkan radang7

    obstruksi7 dan selan2utnya in"ark korteks serebri.

    $atang otak sering merupakan tempat ketrlibatan paling besar yang

    men2elaskan seringnya keterkaitan dis"ungsi sara" III7HI7 dan HII. &ksudat 2uga

    mengganggu aliran normal -SS kedalam dan keluar system >entrikel pada

    setinggi sisterna basilaris7 menimbulkan hidrose"alus komunikan. Kombinasi

    >askulitis7 edem otak7 dan hidrose"alus dapat menyebabkan Aedera berat yang

    dapat ter2adi seAara perlahan lahan atau Aepat.

    Meningitis tuberkelosa menyerang sekitar ,7* 8 in"eksi primer yang tidak

    diobati pada anak. Meningitis ini paling sering pada anak umur / bulan + tahun.

    Kadang kadang meningitis tuberkelosa dapat ter2adi beberapa tahun setelah

    in"eksi primer. $ila robekan satu atau lebih tuberkel subepindemal mengeluarkan

    basil tuberkel kedalam ruang suaraAhnoid. Pemburukan klinis yang Aepat lebih

    sering ter2adi pada bayi dan anak muda7 yang dapat mengalami ge2ala hanya untuk

    beberapa hari sebelum ter2adinya hidrose"alus akut7 ke2ang ke2ang dan edem

    otak.4anda tanda yang lebih sering yaitu pemburukan klinis yang ter2adi perlahan

    lahan yang dapat berlangsung selama beberapa minggu dan dapat dibagi men2adi

    * stadium:

    Stadium pertama 7 seAara khas berakhir 1 ! minggu7 ditandai oleh ge2ala

    ge2ala nonspesi"ik7 seperti demam7 nyeri kepala7 iritabilitas7 mengantuk dan

    malaise.4anda tanda neurologist setempat tidak ada7 tetapi bayi dapat mengalami

    stagnasi dan kehilangan perkembangan ke2adian yang penting.

    Stadium kedua, biasanya mulai lebih mendadak7 tanda tanda yang lebih

    sering adalah lesu7 kaku kuduk dan ke2ang ke2ang7 tanda kernig dan $rud@inski

    positi"7 hipertoni7 kelumpuhan sara" Aranial7 muntah7 dan tanda tanda neurologist

    setempat lainnya. PerAepatan penyakit klinis biasanya berkorelasi dengan

    perkembangan hidrose"alus7 peningkatan tekanan intrakranil7dan >askulitis.

    $eberapa anak tidak mempunyai bukti adanya iritasi meningel7 tetapi dapat

  • 7/23/2019 Referat Meningitis Tb - Ay

    12/42

    1!

    mempunyai ge2ala ge2ala dan tanda enAephalitis seperti disorientasi7 gangguan

    gerakan7 atau gangguan biAara.

    Stadium ketiga, ditandai dengan koma7 hemiplegi atau paraplegi7

    hipertensi7 sikap deserbasi7 kemunduran tanda tanda >ital dan akhirnya kematian.

    $erbagai penyakit dapat menyerang susunan sara" pusat. Salah satunya

    adalah peradangan pada selaput otak7 yang sering disebut meningitis. Meningitis

    merupakan penyakit susunan sara" pusat yang dapat menyerang semua orang.

    $ayi7 anak anak7 dan de;asa muda merupakan golongan usia yang mempunyai

    resiko tinggi untuk terkena meningitis. *

    Pengetahuan yang benar mengenai meningitis tuberkulosis dapat

    membantu untuk mengurangi angka kematian penderita akibat meningitis7

    mengingat bah;a insiden kematian akibat meningitis masih Aukup tinggi. +

    Meningitis tuberkulosis merupakan peradangan pada selaput otak

    5meningen6 yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberkulosis . Penyakit

    ini merupakan salah satu bentuk komplikasi yang sering munAul pada penyakittuberkulosis paru. In"eksi primer munAul di paru paru dan dapat menyebar seAara

    lim"ogen dan hematogen ke berbagai daerah tubuh di luar paru paru7 seperti

    perikardium7 usus7 kulit7 tulang7 sendi7 dan selaput otak. *

    2.- Etiolo*i M')i)*iti Tu 'r(ulo i

    Mycobacterium tuberkulosis merupakan bakteri berbentuk batang

    pleomor"ik gram positi"7 berukuran ,7+ *Lm mempunyai si"at tahan asam7 dapat

    hidup selama berminggu minggu dalam keadaan kering7 serta lambat

    bermultiplikasi 5setiap 1 sampai !, 2am6. $akteri ini merupakan salah satu 2enis

    bakteri yang bersi"at intracellular pathogen pada he;an dan manusia. Selain

    Mycobacterium tuberkulosis 7 spesies lainnya yang 2uga dapat menimbulkan

    tuberkulosis adalah Mycobacterium bovis, Mycobacterium africanum,

    Mycobacterium microti . +

  • 7/23/2019 Referat Meningitis Tb - Ay

    13/42

    1*

    ambar !.!. MyAobaAterium tuberAulosis seAara mikroskopis +

    2./ E id'+iolo*i M')i)*iti Tu 'r(ulo i

    4uberkulosis yang menyerang SSP 5Sistem Sara" Pusat6 ditemukan dalam

    tiga bentuk7 yakni meningitis7 tuberkuloma7 dan araknoiditis spinalis. Ketiganya

    sering ditemukan di negara endemis 4$7 dengan kasus terbanyak berupa

    meningitis tuberkulosis. Di %merika Serikat yang bukan merupakan negara

    endemis tuberkulosis7 meningitis tuberkulosis meliputi 18 dari semua kasus

    tuberkulosis.

    Di Indonesia7 meningitis tuberkulosis masih banyak ditemukan karena

    morbiditas tuberkulosis pada anak masih tinggi. Penyakit ini dapat sa2a

    menyerang semua usia7 termasuk bayi dan anak keAil dengan kekebalan alamiah

    yang masih rendah. %ngka ke2adian tertinggi di2umpai pada anak umur / bulan

    sampai dengan + atau / tahun7 2arang ditemukan pada umur diba;ah / bulan7

    hampir tidak pernah ditemukan pada umur diba;ah * bulan. Meningitis

    tuberkulosis menyerang ,7*8 anak yang menderita tuberkulosis yang tidak

  • 7/23/2019 Referat Meningitis Tb - Ay

    14/42

    1+

    diobati. %ngka kematian pada meningitis tuberkulosis berkisar antara 1, !,8.

    Sebagian besar memberikan ge2ala sisa7 hanya 138 pasien yang akan kembali

    normal seAara neurologis dan intelektual. /

    2.5 &ato i iolo*i M')i)*iti Tu 'r(ulo i

    Meningitis tuberkulosis pada umumnya munAul sebagai penyebaran

    tuberkulosis primer. $iasanya "okus in"eksi primer ada di paru paru7 namun dapat

    2uga ditemukan di abdomen 5!!73867 kelen2ar lim"e leher 5!7186 dan tidak

    ditemukan adanya "okus primer 517!86. Dari "okus primer7 kuman masuk ke

    sirkulasi darah melalui duktus torasikus dan kelen2ar lim"e regional7 dan dapat

    menimbulkan in"eksi berat berupa tuberkulosis milier atau hanya menimbulkan

    beberapa "okus metastase yang biasanya tenang. 0

    Pendapat yang sekarang dapat diterima dikemukakan oleh RiAh tahun

    1< 1. 4er2adinya meningitis tuberkulosis dia;ali olen pembentukan tuberkel di

    otak7 selaput otak atau medula spinalis7 akibat penyebaran kuman seAara

    hematogen selama masa inkubasi in"eksi primer atau selama per2alanan

    tuberkulosis kronik ;alaupun 2arang. / $ila penyebaran hematogen ter2adi dalam

    2umlah besar7 maka akan langsung menyebabkan penyakit tuberkulosis primer

    seperti 4$ milier dan meningitis tuberkulosis. Meningitis tuberkulosis 2uga dapat

    merupakan reakti>asi dari "okus tuberkulosis 54$ pasAa primer6. Salah satu

    penAetus proses reakti>asi tersebut adalah trauma kepala. /

    Kuman kemudian langsung masuk ke ruang subaraAhnoid atau >entrikel.

    4umpahan protein kuman tuberkulosis ke ruang subarakhnoid akan merangsangreaksi hipersensiti>itas yang hebat dan selan2utnya akan menyebabkan reaksi

    radang yang paling banyak ter2adi di basal otak. Selan2utnya meningitis yang

    menyeluruh akan berkembang.

    SeAara patologis7 ada tiga keadaaan yang ter2adi pada meningitis

    tuberkulosis:

    1. %raknoiditis proli"erati"

  • 7/23/2019 Referat Meningitis Tb - Ay

    15/42

    1

    Proses ini terutama ter2adi di basal otak7 berupa pembentukan

    massa "ibrotik yang melibatkan sara" kranialis dan kemudian menembus

    pembuluh darah. Reaksi radang akut di leptomening ini ditandai dengan

    adanya eksudat gelatin7 ber;arna kuning kehi2auan di basis otak. SeAara

    mikroskopik7 eksudat terdiri dari lim"osit dan sel plasma dengan nekrosis

    perki2uan.

    Pada stadium lebih lan2ut7 eksudat akan mengalami organisasi dan

    mungkin mengeras serta mengalami kalsi"ikasi. %dapun sara" kranialis

    yang terkena akan mengalami paralisis. Sara" yang paling sering terkenaadalah sara" kranial HI7 kemudian III dan IH7 sehingga akan timbul ge2ala

    diplopia dan strabismus. $ila mengenai sara" kranial II7 maka kiasma

    optikum men2adi iskemik dan timbul ge2ala penglihatan kabur bahkan bisa

    buta bila ter2adi atro"i papil sara" kranial II. $ila mengenai sara" kranial

    HIII akan menyebabkan gangguan pendengaran yang si"atnya permanen./70

    !. Haskulitis

    Haskulitis yang ter2adi disertai dengan dengan trombosis dan in"ark

    pembuluh darah kortikomeningeal yang melintasi membran basalis atau

    berada di dalam parenkim otak. (al ini menyebabkan timbulnya radang

    obstruksi dan selan2utnya in"ark serebri. Kelainan inilah yang

    meninggalkan sekuele neurologis bila pasien selamat. %pabila in"ark

    ter2adi di daerah sekitar arteri Aerebri media atau arteri karotis interna7

    maka akan timbul hemiparesis dan apabila in"arknya bilateral akan ter2adi

    Buadriparesis.

    Pada pemeriksaan histologis arteri yang terkena7 ditemukan adanya

    perdarahan7 proli"erasi7 dan degenerasi. Pada tunika ad>entisia ditemukan

    adanya in"iltrasi sel dengan atau tanpa pembentukan tuberkel dan nekrosis

    perki2uan. Pada tunika media tidak tampak kelainan7 hanya in"iltrasi sel

    yang ringan dan kadang perubahan "ibrinoid. Kelainan pada tunika intima

    berupa in"iltrasi subendotel7 proli"erasi tunika intima7 degenerasi7 dan

  • 7/23/2019 Referat Meningitis Tb - Ay

    16/42

    1/

    perki2uan. ?ang sering terkena adalah arteri Aerebri media dan anterior

    serta Aabang Aabangnya7 dan arteri karotis interna. Hena selaput otak dapat

    mengalami "lebitis dengan dera2at yang ber>ariasi dan menyebabkan

    trombosis serta oklusi sebagian atau total. Mekanisme ter2adinya "lebitis

    tidak 2elas7 diduga hipersensiti>itas tipe lambat menyebabkan in"iltrasi sel

    mononuklear dan perubahan "ibrin. /70

    *. (idrose"alus Komunikans

    (idrose"alus komunikans ter2adi akibat perluasan in"lamasi kesisterna basalis yang akan mengganggu sirkulasi dan resorpsi Aairan

    serebrospinalis. /70

    %dapun perlengketan yang ter2adi dalam kanalis sentralis medulla

    spinalis akan menyebabkan spinal block dan paraplegia. + ambaran

    patologi yang ter2adi pada meningitis tuberkulosis ada + tipe7 yaitu:1. Disseminated milliary tubercles 7 seperti pada tuberkulosis milier.!. ocal caseous pla!ues 7 Aontohnya tuberkuloma yang sering menyebabkan

    meningitis yang di"us.*. "cute inflammatory caseous meningitis .

    4erlokalisasi7 disertai perki2uan dari tuberkel7 biasanya di korteks. Di"us7 dengan eksudat gelatinosa di ruang subarakhnoid.

    +. Meningitis proli"erati". 4erlokalisasi7 pada selaput otak. Di"us dengan gambaran tidak 2elas.

    ambaran patologi ini tidak terpisah pisah dan mungkin ter2adi bersamaan

    pada setiap pasien. ambaran patologi tersebut dipengaruhi oleh beberapa "aktor7yaitu umur7 berat dan lamanya sakit7 respon imun pasien7 lama dan respon

    pengobatan yang diberikan7 >irulensi dan 2umlah kuman 2uga merupakan "aktor

    yang mempengaruhi. /70

    Patogenesis ter2adinya meningitis tuberkulosis seAara skematis7 dapat

    diamati sebagai berikut:

  • 7/23/2019 Referat Meningitis Tb - Ay

    17/42

    10

    $4% masuk tubuh

    4ersering melalui inhalasiarang pada kulit7 saluran Aerna

    Multiplikasi

    In"eksi paru "okus in"eksi lain

    Penyebaran hematogen

    Meningens

    Membentuk tuberkel

    $4% tidak akti" dormain

    $ila daya tahan tubuh menurun

    Rupture tuberkel meningen

    Pelepasan $4% ke ruang subaraAhnoid

    M&'I' I4IS 4U$&RKU)=S%

  • 7/23/2019 Referat Meningitis Tb - Ay

    18/42

    13

    Meningitis bakteri dimulai sebagai in"eksi dari oroaring dan diikuti

    dengan septikemia7 yang menyebar ke meningen otak dan medula spinalis

    bagian atas. Saluran >ena yang melalui naso"aring posterior7 telinga bagian

    tengah dan saluran mastoid menu2u otak dan dekat saluran >ena >ena

    meningen9 semuanya ini penghubung yang menyokong perkembangan bakteri.

    =rganisme masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan reaksi radang di

    dalam meningen dan di ba;ah korteks7 yang dapat menyebabkan trombus dan

    penurunan aliran darah serebral. aringan serebral mengalami gangguan

    metabolisme akibat eksudat meningen7 >askulitis dan hipoper"usi. &ksudat

    purulen dapat menyebar sampai dasar otak dan medula spinalis. Radang 2uga

    menyebar ke dinding membran >entrikel serebral. Meningitis bakteri

    dihubungkan dengan perubahan "isiologis intrakranial7 yang terdiri dari

    peningkatan permeabilitas pada darah7 daerah pertahanan otak 5barier oak67

    edema serebral dan peningkatan 4IK.Pada in"eksi akut pasien meninggal akibat toksin bakteri sebelum

    ter2adi meningitis. In"eksi terbanyak dari pasien ini dengan kerusakan adrenal7

    kolaps sirkulasi dan dihubungkan dengan meluasnya hemoragi 5padasindromEaterhouse FrideriAhssen6 sebagai akibat ter2adinya kerusakan

    endotel dan nekrosis pembuluh darah yang disebabkan oleh meningokokus.

    Meningitis 4uberkulosa timbul sebagai akibat in>asi kuman ke

    2aringan sel otak 5meningen6. Penyebaran kuman ke otak melalui pen2alaran

    hematogen pada saat ter2adinya 4uberkulosa millier. Meningitis tuberkulosa

    merupakan akibat komplikasi penyebaran tuberAulosis primer7 biasanya dari

    paru. 4er2adinya mengitis bukanlah karena terin"eksinya selaput otak

    langsung oleh penyebaran hematogen7melainkan biasanya sekunder melalui

    pembentuklan tuberkel pada permukaan otak7 sum sum tulang belakang atau

    >ertebra yang kemudian peAah ke dalam rongga arakhnoid.

    Pada pemeriksaan histologis7 merupakan

    meningoense"alitis.Peradangan ditemukan sebagian besar pada dasar otak7

    terutama pada batang otak tempat terdapat eksudat dan tuberkel. &ksudat

  • 7/23/2019 Referat Meningitis Tb - Ay

    19/42

    1askulitis. %danya gambaran

  • 7/23/2019 Referat Meningitis Tb - Ay

    29/42

    !ena7 kemudian + mg

    intra>ena selama ! * minggu7 selan2utnya turunkan perlahan selama 1

    bulan.

    b. Penatalaksanaan meningitis PurulentaPemberian antibiotika harus Aepat dan tepat sesuai dengan bakteri

    penyebabnya dan dalam dosis yang Aukup tinggi. Sambil menunggu hasil

    biakan sebaiknya diberikan antibiotika dengan spektrum luas. %ntibiotika

    diberikan selama 1, 1+ hari atau sekurang kurangnya 0 hari setelah bebas

    demam. Penisilin dosis 1 ! 2uta unit setiap ! 2am untuk in"eksi %neumococcus,

    Streptococcus, Meningiococcus' KlorampheniAol dosis + 1 g hari atau ampisilin + * g hari untuk in"eksi

    Haemophilus'

  • 7/23/2019 Referat Meningitis Tb - Ay

    32/42

    *!

    entamisin untuk in"eksi *'coli' +lebsiella, %roteus, dan kuman kuman

    gram negati".

    Kara(t'ri ti( # atI o)ia6id

    $ersi"at bakterisid dan bakteriostatik. =bat ini e"ekti" pada kuman intrasel

    dan ekstrasel7 dapat berdi"usi ke dalam seluruh 2aringan dan Aairan tubuh7

    termasuk li!uor cerebrospinalis 7 Aairan pleura7 Aairan asites7 2aringan kaseosa7 danmemiliki adverse reaction yang rendah. Isonia@id diberikan seAara oral. Dosis

    harian yang biasa diberikan adalah 1 mg kg$$ hari7 dosis maksimal *,, mg

    hari dan diberikan dalam satu kali pemberian. Isonia@id yang tersedia umumnya

    dalam bentuk tablet 1,, mg dan *,, mg7 dan dalam bentuk sirup 1,, mg ml.

    Konsentrasi punAak di darah7 sputum7 dan li!uor cerebrospinalis dapat diAapai

    dalam ;aktu 1 ! 2am dan menetap paling sedikit selama / 3 2am. Isonia@id

    terdapat dalam air susu ibu yang mendapat isonia@id dan dapat menembus sa;ar

    darah plasenta. Isonia@id mempunyai dua e"ek toksik utama7 yakni hepatotoksik

    dan neuritis peri"er. Keduanya 2arang ter2adi pada anak7 biasanya lebih banyak

    ter2adi pada pasien de;asa dengan "rekuensi yang meningkat dengan

    bertambahnya usia. Untuk menAegah timbulnya neuritis peri"er7 dapat diberikan

    piridoksin dengan dosis ! , mg satu kali sehari7 atau 1, mg piridoksin setiap

    1,, mg isonia@id. 0

    Ri a+ i i)

  • 7/23/2019 Referat Meningitis Tb - Ay

    33/42

    **

    Ri"ampisin bersi"at bakterisid pada intrasel dan ekstrasel7 dapat memasuki

    semua 2aringan dan dapat membunuh kuman semidorman yang tidak dapat

    dibunuh oleh isonia@id. Ri"ampisin diabsorbsi dengan baik melalui sistem

    gastrointestinal pada saat perut kosong 51 2am sebelum makan6 dan kadar serum

    punAak diAapai dalam ! 2am. Ri"ampisin diberikan dalam bentuk oral7 dengan

    dosis 1, !, mg kg$$ hari7 dosis maksimalmya /,, mg per hari dengan dosis

    satu kali pemberian per hari. ika diberikan bersamaan dengan isonia@id7 dosis

    ri"ampisin tidak boleh melebihi 1 mg kg$$ hari dan dosis isonia@id 1, mg

    kg$$ hari. Ri"ampisin didistribusikan seAara luas ke 2aringan dan Aairan tubuh7

    termasuk li!uor cerebrospinalis . Distribusi ri"ampisin ke dalam li!uor

    cerebrospinalis lebih baik pada keadaan selaput otak yang sedang mengalami

    peradangan daripada keadaan normal. &"ek samping ri"ampisin adalah perubahan

    ;arna urin7 ludah7 keringat7 sputum7 dan air mata men2adi ;arma oranye

    kemerahan. &"ek samping lainnya adalah mual dan muntah7 hepatotoksik7 dan

    trombositopenia. Ri"ampisin umumya tersedia dalam bentuk kapsul 1 , mg7 *,,

    mg7 dan + , mg.

    &ira6i)a+idPira@inamid merupakan deri>at dari nikotinamid7 berpenetrasi baik pada

    2aringan dan Aairan tubuh7 termasuk li!uor cerebrospinalis . =bat ini bersi"at

    bakterisid hanya pada intrasel dan suasana asam dan diresorbsi baik pada saluran

    Aerna. Dosis pira@inamid 1 *, mg kg$$ hari dengan dosis maksimal ! gram

    hari. Kadar serum punAak + g ml terAapai dalam ;aktu ! 2am. Pira@inamid

    diberikan pada "ase intensi" karena pira@inamid sangat baik diberikan pada saatsuasana asam yang timbul akibat 2umlah kuman yang masih sangat banyak. &"ek

    samping pira@inamid adalah hepatotoksis7 anoreksia7 iritasi saluran Aerna7 dan

    hiperurisemia 52arang pada anak anak6. Pira@inamid tersedia dalam bentuk tablet

    ,, mg. 0

    Str' to+i i)Streptomisin bersi"at bakterisid dan bakteriostatik terhadap kuman

    ekstraselular pada keadaan basal atau netral7 sehingga tidak e"ekti" untuk

  • 7/23/2019 Referat Meningitis Tb - Ay

    34/42

    *+

    membunuh kuman intraselular. Saat ini streptomisin 2arang digunakan dalam

    pengobatan tuberkulosis7 tetapi penggunaannya penting pada pengobatan "ase

    intensi" meningitis tuberkulosis dan MDR 4$ $multi drug resistent tuberculosis& .

    Streptomisin diberikan seAara intramuskular dengan dosis 1 +, mg kg$$ hari7

    maksimal 1 gram hari7 dan kadar punAak + , g ml dalam ;aktu 1 ! 2am.

    Streptomisin sangat baik mele;ati selaput otak yang meradang7 tetapi tidak dapat

    mele;ati selaput otak yang tidak meradang. Streptomisin berdi"usi dengan baik

    pada 2aringan dan Aairan pleura dan diekskresi melalui gin2al. Penggunaan

    utamanya saat ini adalah 2ika terdapat keAurigaan resistensi a;al terhadap

    isonia@id atau 2ika anak menderita tuberkulosis berat. 4oksisitas utama

    streptomisin ter2adi pada ner>us kranial HIII yang mengganggu keseimbangan dan

    pendengaran7 dengan ge2ala berupa telinga berdengung 5tinismus6 dan pusing.

    Streptomisin dapat menembus plasenta7 sehingga perlu berhati hati dalam

    menentukan dosis pada ;anita hamil karena dapat merudak sara" pendengaran

    2anin7 yaitu *,8 bayi akan menderita tuli berat. 0

    St'roid$ukti klinis mendukung penggunaan steroid pada meningitis tuberkulosis

    sebagai terapi a2u>an. Penggunaan steroid selain sebagai anti in"lamasi7 2uga dapat

    menurunkan tekanan intrakranial dan mengobati edema otak. Steroid yang dipakai

    adalah prednison dengan dosis 1 ! mg kg$$ hari selama + / minggu7 setelah

    itu dilakukan penurunan dosis seAara bertahap $tappering off& selama + / minggu

    sesuai dengan lamanya pemberian regimen.Pada bulan pertama pengobatan7 pasien harus tirah baring total.

    Steroid diberikan untuk: Menghambat reaksi in"lamasi MenAegah komplikasi in"eksi Menurunkan edema serebri MenAegah perlekatan MenAegah arteritis in"ark otak

    Indikasi Steroid :

    Kesadaran menurun De"isit neurologist "okal

  • 7/23/2019 Referat Meningitis Tb - Ay

    35/42

    *

    Etha+ utol&tambutol memiliki akti>itas bakteriostatik7 tetapi dapat bersi"at bakterid

    2ika diberikan dengan dosis tinggi dengan terapi intermiten. Selain itu7

    berdasarkan pengalaman7 obat ini dapat menAegah timbulnya resistensi terhadap

    obat obat lain. Dosis etambutol adalah 1 !, mg kg$$ hari7 maksimal 17!

    gram hari dengan dosis tunggal. Kadar serum punAak g dalam ;aktu !+ 2am.

    &tambutol tersedia dalam bentuk tablet ! , mg dan ,, mg. &tambutol ditoleransi

    dengan baik oleh de;asa dan anak anak pada pemberian oral dengan dosis satu

    atau dua kali sehari7 tetapi tidak berpenetrasi baik pada SSP7 demikian 2uga pada

    keadaan meningitis. Kemungkinan toksisitas utama etambutol adalah neuritis

    optik dan buta ;arna merah hi2au7 sehingga seringkali penggunaannya dihindari

    pada anak yang belum dapat diperiksa ta2am penglihatannya. Penelitian di FKUI

    menun2ukkan bah;a pemberian etambutol dengan dosis 1 ! mg kg$$ hari

    tidak menimbulkan ke2adian neuritis optika pada pasien yang dipantau hingga 1,

    tahun pasAa pengobatan. Rekomendasi E(= yang terakhir mengenai pelaksanaan

    tuberkulosis pada anak7 etambutol dian2urkan penggunaannya pada anak dengan

    dosis 1 ! mg kg$$ hari. &tambutol dapat diberikan pada anak dengan 4$ berat dan keAurigaan 4$ resisten obat 2ika obat obat lainnya tidak tersedia atau

    tidak dapat digunakan. 0

    4abel !.!. &"ek samping ringan obat dan penatalaksanaannya.

    4abel !.*. &"ek samping berat obat dan penatalaksanaanya.

  • 7/23/2019 Referat Meningitis Tb - Ay

    36/42

    */

    http://hajardaku.files.wordpress.com/2010/05/new-picture-1.jpg
  • 7/23/2019 Referat Meningitis Tb - Ay

    37/42

    *0

  • 7/23/2019 Referat Meningitis Tb - Ay

    38/42

    *3

    2.10 Ko+ li(a i M')i)*iti Tu 'r(ulo iKomplikasi yang paling menon2ol dari meningitis tuberkulosis adalah

    ge2ala sisa neurologis 5sekuele6. Sekuele terbanyak adalah paresis spastik7 ke2ang7

    paraplegia7 dan gangguan sensori ekstremitas. Sekuele minor dapat berupa

    kelainan sara" otak7 nistagmus7 ataksia7 gangguan ringan pada koordinasi7 dan

    spastisitas. Komplikasi pada mata dapat berupa atro"i optik dan kebutaan.

    angguan pendengaran dan keseimbangan disebabkan oleh obat streptomisin atau

    oleh penyakitnya sendiri. angguan intelektual ter2adi pada kira kira ! * pasien

    yang hidup. Pada pasien ini biasanya mempunyai kelainan && yang

    berhubungan dengan kelainan neurologis menetap seperti ke2ang dan mental

    subnormal. Kalsi"ikasi intrakranial ter2adi pada kira kira 1 * pasien yang sembuh.

    Seperlima pasien yang sembuh mempunyai kelainan kelen2ar pituitari dan

    hipotalamus7 dan akan ter2adi prekoks seksual7 hiperprolaktinemia7 dan de"isiensi

    %D(7 hormon pertumbuhan7 kortikotropin dan gonadotropin. /

    2.11 &ro*)o i M')i)*iti Tu 'r(ulo iPrognosis pasien berbanding lurus dengan tahapan klinis saat pasien

    didiagnosis dan diterapi. Semakin lan2ut tahapan klinisnya7 semakin buruk

    prognosisnya. %pabila tidak diobati sama sekali7 pasien meningitis tuberkulosis

    dapat meninggal dunia. Prognosis 2uga tergantung pada umur pasien. Pasien yang

    berumur kurang dari * tahun mempunyai prognosis yang lebih buruk daripada

    pasien yang lebih tua usianya. /

  • 7/23/2019 Referat Meningitis Tb - Ay

    39/42

    *ous System. Springer Herlag.

    Philladelphia7 Pennsyl>ania. !,,/.

    /. 4sumoto7 S. uide to MeningoenAephalitis Diagnosis. S%I KKD-halenge !,,1.

    0. %nonyme. Meningitis. !,1,. %>ailable in : ;;;.;ikipedia.Ao m

    3. Han de beek7 D. -liniAal Features and PrognostiA FaAtors in %dult ;ith

    $aAterial Meningitis. '& M.!,,+.

    ous System in -urrent Diagnosis and 4reatment 'eurology. US%9

    4he MA ra; (ill -ompanies. p+,* +,37 p+!1 +!*.

    11. %@hali7 MS.7 arna7 (erry.7 -haerul"atah7 %le .7 Setiabudi7 D2atnika.

    !,,3. In"eksi Penyakit 4ropik. Dalam : arna7 (erry.7 'atapra;ira7 (eda

    Melinda. %edoman Diagnosis Dan Terapi )lmu +esehatan "nak' $andung:

    $agian Ilmu Kesehatan %nak FK U'P%D. p. !!1 !!

  • 7/23/2019 Referat Meningitis Tb - Ay

    42/42

    +!

    1*. Kemenkes RI. !,,isited at

    %ugust7 3th !,,