referat sha
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 Referat Sha
1/64
PSIKOFARMAKA
I. Definisi
Psikofarmaka atau obat psikotropik adalah obat yang bekerja secara selektif
pada Sistem Saraf Pusat (SSP) dan mempunyai efek utama terhadap aktivitas
mental dan perilaku, digunakan untuk terapi gangguan psikiatrik yang
berpengaruh terhadap taraf kualitas hidup pasien. Obat psikotropik dibagi
menjadi beberapa golongan, diantaranya: antipsikosis, antidepresi, anti
mania, antiansietas, antiinsomnia, antipanik, dan anti obsesifkompulsif,.
Pembagian lainnya dari obat psikotropik antara lain: transquilizer,
neuroleptic, antidepressants dan psikomimetika!
II. Obat-0bat Psikotropika
1. Obat Anti-Psikosis
Obatobat neuroleptika juga disebut tranquilizer mayor, obat anti
psikotik atau obat anti ski"ofren, karena terutama digunakan dalam
pengobatan ski"ofrenia tetapi juga efektif untuk psikotik lain, seperti keadaanmanik atau delirium. Obatobat anti psikotik ini terbagi atas dua golongan
besar, yaitu :!,#
$. Obat anti psikotik tipikal
!. Phenothiazine
%antai aliphatic : &'O%P%O$*+-
-O-P%O$*+-
%antai pipera"ine : P-%P'-$*+-
/%+01OP-%$*+-
01P'-$*+-
%antai piperidine : /'+O%+2$*+-
!
-
7/21/2019 Referat Sha
2/64
3. Butyrophenone : '$OP-%+2O
#. diphenyl-butyl-piperidine : P+O*+2-
4. obat anti psikotik atipikal
!. Benzamide : S1P+%+2-
3. Dibenzodiazepine : &O*$P+-
O$*$P+-
51-/+$P+-
#. Benzisoxazole : %+SP-%+2O
Obatobat neuroleptika tipikal (tradisional) adalah inhibitor kompetitif
pada berbagai reseptor, tetapi efek anti psikotiknya mencerminkan
penghambatan kompetitif dari reseptor dopamin. Obatobat ini berbeda dalam
potensinya tetapi tidak ada satu obatpun yang secara klinik lebih efektif dari
yang lain. Sedangkan obatobat neuroleptika atipikal yang lebih baru,
disamping berafinitas terhadap 62opamine 23 %eceptors7 juga terhadap
6Serotonin 8 '/3 %eceptors7.3
Obat neuroleptika bukan untuk pengobatan kuratif dan tidak
menghilangkan gangguan pemikiran yang fundamental, tetapi sering
memungkinkan pasien psikotik berfungsi dalam lingkungan yang suportif.3
Farmakokinetik
Obatobat anti psikotik dapat diserap pada pemberian peroral, dan
dapat memasuki sistem saraf pusat dan jaringan tubuh yang lain karena obatanti psikotik adalah lipid-soluble. 9ebanyakan obatobatan antipsikotik bisa
diserap tapi tidak seluruhnya. Obatobatan ini juga mengalami first-pass
metabolismyang signifikan. Oleh karena itu, dosis oral chlorproma"ine and
thiorida"ine mempunyai availability sistemik 38 #8;. 'aloperidol
3
-
7/21/2019 Referat Sha
3/64
dimetabolisme lebih sedikit, dengan availability sistemik ratarata aktu distribusi dalam dalam darah. olume distribusi
obatobatan ini juga besar, biasanya lebih dari ?@kg.!
Obatobatan ini memerlukan metabolisme oleh hati sebelum eliminasi
dan mempunyai >aktu paruh yang lama dalam plasma sehingga
memungkinkan once-daily dosing. Aalaupun setengah metabolit tetap aktif,
seperti ?hydroBychloroproma"ine dan reduced haloperidol, metabolit
dianggap tidak penting dalam efek kerja obat tersebut. /erdapat satu
pengecualian, yaitu mesorida"ine, yang merupakan metabolit utama
thiorida"in, lebih poten dari senya>a induk dan merupakan kontributor utama
efek obat tersebut. Sediaan dalam bentuk parenteral untuk beberapa agen,
seperti fluphena"ine, thiorida"ine dan haloperidol, bisa dipakai untuk terapi
inisial yang cepat.!
Sangat sedikit obatobatan psikotik yang diekskresi tanpa perubahan.
Obatobatan tersebut hampir dimetabolisme seluruhnya ke substansi yang
lebih polar. Aaktu paruh eliminasi (ditentukan oleh clearance metabolic)
bervariasi, bisa dari !C sampai 3D jam.
Efek Kerja
Penghambatan reseptor dopamin adalah efek utama yang berhubungan
dengan keuntungan terapi obatobatan antipsikotik lama. /erdapat beberapa
jalur utama dopamin diotak, antara lain :!,D
1 !alur dopamin nigrostriatal
Ealur ini berproyeksi dari substansia nigra menuju ganglia basalis.
0ungsi jalur nigrostriatal adalah untuk mengontrol pergerakan. 4ila jalur
ini diblok, akan terjadi kelainan pergerakan seperti pada Parkinson yang
#
-
7/21/2019 Referat Sha
4/64
disebut extrapyramidal reaction (-P%). Fejala yang terjadi antara lain
akhatisia, dystonia (terutama pada >ajah dan leher), rigiditas, dan akinesia
atau bradikinesia.
" !alur dopamin mesolimbik
Ealur ini berasal dari batang otak dan berakhir pada area limbic.
Ealur dopamin mesolimbik terlibat dalam berbagai perilaku, seperti sensasi
menyenangkan, euphoria yang terjadi karena penyalahgunaan "at, dan jika
jalur ini hiperaktif dapat menyebabkan delusi dan halusinasi. Ealur ini
terlibat dalam timbulnya gejala positif psikosis.
# !alur dopamin mesokortikal
Ealur ini berproyeksi dari midbrain ventral tegmental areamenuju
korteks limbic. Selain itu jalur ini juga berhubungan dengan jalur dopamine
mesolimbik. Ealur ini selain mempunyai peranan dalam memfasilitasi
gejala positif dan negative psikosis, juga berperan pada neuroleptic
induced deficit syndromeyang mempunyai gejala pada emosi dan sistem
kognitif.
$ !alur dopamin tuberoinfundibular
Ealur ini berasal dari hypothalamus dan berakhir pada hipofise
bagian anterior. Ealur ini bertanggung ja>ab untuk mengontrol sekresi
prolaktin, sehingga kalau diblok dapat terjadigalactorrhea.
D
-
7/21/2019 Referat Sha
5/64
Fambar !. -mpat Ealur 1tama 2opamin
/indakantindakan penghambatan relatif pada reseptor oleh obat
obatan antipsikotik terdapat pada tabel berikut.
/abel !. /indakan penghambatan relatif pada reseptor oleh obatobatan neuroleptik
Obat D2 D A!fa1 "-
#$2
M #1
9ebanyakan phenothiazine dan
thioxanthene
GG GG G G G
%hiordazine GG GG G GGG G
&aloperidol GGG G
'lozapin GG GG GG GG G
(olindone GG G G G
)lazapin G G GG G G
*uetiapin G G GG G G
8
-
7/21/2019 Referat Sha
6/64
+isperidon GG G GG G G
ertindole GG G GGG
Mekanisme Kerja
Semua obat antipsikosis merupakan obatobat potensial dalam
memblokade reseptor dopamin dan juga dapat memblokade reseptor
kolinergik, adrenergik dan histamin. Pada obat generasi pertama (fenotia"in
dan butirofenon), umumnya tidak terlalu selektif, sedangkan ben"amid sangat
selektif dalam memblokade reseptor dopamine 23. $ntipsikosis HatypicalI
memblokade reseptor dopamine dan juga serotonin 8'/3 dan beberapa
diantaranya juga dapat memblokade dopamin system limbic, terutama pada
striatum.D
%ara Pen&&'naan
1mumnya dikonsumsi secara oral, yang mele>ati Hfirst-pass
metabolismI di hepar. 4eberapa diantaranya dapat diberikan le>at injeksi
short-acting ntramuscular (+) atauntra .enous (+), 1ntuk beberapa obat
antipsikosis (seperti haloperidol dan flupenthiBol), bisa diberikan larutan
ester bersama vegetable oildalam bentuk HdepotI + yang diinjeksikan setiap
!D minggu. Obatobatan depot lebih mudah untuk dimonitor. Pemilihan jenis
obat antipsikosis mempertimbangkan gejala psikosis yang dominan dan efek
samping obat. Penggantian obat disesuaikan dengan dosis ekivalennya.
$pabila obat psikosis tertentu tidak memberikan respon klinis dalam dosis
optimal setelah jangka >aktu memadai, dapat diganti dengan obat anti
psikosis lainnya. Eika obat antipsikosis tersebut sebelumnya sudah terbukti
efektif dan efek sampingnya dapat ditolerir dengan baik, dapat dipilih kembali
untuk pemakaian sekarang.
-
7/21/2019 Referat Sha
7/64
2alam pemberian dosis, perlu dipertimbangkan:!,3,#
Onset efek primer (efek klinis) : sekitar 3D minggu
Onset efek sekunder (efek samping) : sekitar 3< jam
Aaktu paruh !33D jam (pemberian !3 kali perhari)
2osis pagi dan malam berbeda untuk mengurangi dampak efek samping,
sehingga tidak menganggu kualitas hidup pasien
ulailah dosis a>al dengan dosis anjurandinaikkan setiap 3# hari
hingga dosis efektif (sindroma psikosis reda) dievaluasi setiap 3 minggu
dan bila perlu dinaikkan
dosis optimal
dipertahankan sekitar J!3minggu (stabilisasi)diturunkan setiap 3 minggu dosis maintenance
dipertahankan selama < bulan 3 tahun (diselingi drug holiday !3
hari@minggutapering off (dosis diturunkan tiap 3D minggu)stop.
Obat antipsikosis tidak menimbulkan gejala lepas obat yang hebat
>alaupun diberikan dalam jangka >aktu lama, sehingga potensi
ketergantungan sangat kecil. Eika dihentikan mendadak timbul gejala
cholinergic rebound, yaitu: gangguan lambung, mual, muntah, diare, pusisng,
gemetar dan lainlain dan akan mereda jika diberikan anticholinergic agents
(injeksi sulfas atropine C,38 mg + dan tablet triheBylfenidil #B3 mg@hari).
Obat antipsikosis parenteral berguna untuk pasien yang tidak mau atau sulit
teratur makan obat atau tidak efektif dengan medikasi oral. 2osis dimulai
dengan C,8 cc setiap bulan. Pemberiannya hanya untuk terapi stabilisasi dan
pemeliharaan terhadap ski"ofrenia.
Penggunaan &P* sering menimbulkan hipotensi orthostatik pada
>aktu merubah posisi tubuh. 'al ini dapat diatasi dengan injeksi noradrenalin
(effortil +). 'aloperidol juga dapat menimbulkan sindroma Parkinson, dan
diatasi dengan tablet triheBylfenidil #DB3 mg@hari.
?
-
7/21/2019 Referat Sha
8/64
In(ikasi
Obat antipsikosis merupakan pilihan pertama dalam menangani
ski"ofreni, untuk memgurangi delusi, halusinasi, gangguan proses dan isi
pikiran dan juga efektif dalam mencegah kekambuhan. (a/or transquilizer
juga efektif dalam menangani mania, /ourette7s syndrome, perilaku kekerasan
dan agitasi akibat bingung dan demensia. Euga dapat dikombinasikan dengan
antidepresan dalam penanganan depresi delusional.3
Efek Sampin&
-Btrapiramidal: distonia akut, parkinsonism, akatisia, dikinesia tardiv
-ndokrin: galactorrhea, amenorrhea
$ntikolinergik: hiperprolaktinemia
4ila terjadi gejal tersebut, obat antipsikosis perlahanlahan dihentikan.
4isa diberikan obat reserpin 3,8 mg@hari. Obat pengganti yang yang paling
baik adalah klo"apin 8C!CC mg@hari.
%eaksi idiosinkrasi yang timbul dapat berupa diskrasia darah,
fotosensitivitas,/aundice, dan 0euroleptic (alignant yndrome(S) S
berupa hiperpireksia, rigiditas, inkontinensia urin, dan perubahan status mental
dan kesadaran. 4ila terejadi S, hentikan pemakaian obat, pera>atan
suportif dan berikan agonis dopamine (bromokriptin #B ?,8 sampai
-
7/21/2019 Referat Sha
9/64
/$4- 3. S-2+$$ $/+PS+9OS+S 2$ 2OS+S $E1%$
o ama Fenerik ama 2agang Sediaan 2osis $njuran
! &hlorproma"ine $%F$&/+
P%O$&/+
-P%OS-/+
-/'+4-%$
/ab. 38 mg, !CC mg
$mp.38 mg@ml
!8C
-
7/21/2019 Referat Sha
10/64
= Pimo"ide O%$P 0O%/- /ab. D mg 3D mg@h
!C %isperidone %+SP-%2$
-%+P%OS
OP%-+$
P-%S+2$3
%+*O2$
/ab. !,3,# mg
/ab. !,3,# mg
/ab. !,3,# mg
/ab. 3 mg
/ab. !,3,# mg
/ab 3< mg@h
!! &lo"apine &O*$%+ /ab. 38 mg, !CC mg 38!CC mg@h
!3 5uetiapine S-%O51- /ab. 38 mg, !CC mg,
3CC mg
8CDCC mg@h
!# Olan"apine *MP%-N$ /ab. 8 mg, !C mg !C3C mg@h
II. Anti Depresan
$ntidepresan terutama digunakan untuk mengobati depresi, gangguan
obsesifkompulsif, gangguan ansietas menyeluruh, gangguan panik, gangguan
fobik dan pada kasus tertentu, enuresis nokturnal (antidepresn trisiklik) dan
bulimia nervosa (fluoBetine). !,#
Penggolongan obat antidepresan yaitu sebagai berikut :
!C
-
7/21/2019 Referat Sha
11/64
Fambar 3. Penggolongan Obat $nti 2epresan
Pengaruh antidepressan pada neurotransmitter biogenik amin memilikimekanisme yang berbeda pada setiap golongan antidepressan. /erapi jangka
panjang dengan obatobat tersebut telah membuktikan pengurangan reuptake
norepinephrine atau serotonin atau keduanya, penurunan jumlah reseptor beta
pascasinaptik, dan berkurangnya pembentukan c$P.!,aktu setelah pengobatan terus
menerus. 'al ini menunjukkan ambilan neurotransmiter yang menurun
hanyalah satu peristi>a a>al yang tidak ada hubungan dengan efek
antidepresan. 2iperkirakan bah>a densitas reseptor monoamin dalam otak
dapat berubah setelah 3D minggu penggunaan obat dan mungkin penting
dalam mulainya kerja obat. !,aspadaan mental,
meningkatkan aktivitas fisik dan mengurangi angka kesakitan depresi utama
!8
-
7/21/2019 Referat Sha
16/64
sampai 8O?C; pasien. Peningkatan perbaikan alam pikiran lambat,
memerlukan 3 minggu atau lebih. Obatobat ini tidak menyebabkan stimulasi
SSP atau peningkatan pikiran pada orang normal. 3
/oleransi terhadap sifat antikolinergik /&$ berkembang dalam >aktu
singkat. 4eberapa toleransi terhadap efek autonom /&$ juga terjadi.
9etergantungan fisik dan psikologik telah dilaporkan. Obat dapat digunakan
untuk memperpanjang pengobatan depresi tanpa kehilangan efektivitas. =
%. Pen&&'naan (a!am terapi
$ntidepresan trisiklik efektif mengobati depresi mayor yang erat.
4eberapa gangguan panik juga responsif dengan /&$, lmipramin telah
digunakan untuk mengontrol HngompolI (kencing ditempat tidur) anakanak
(lebih tua dari < tahun) karena obat menyebabkan kontraksi sfingter interna
kandung kencing. Pada >aktu ini digunakan secara hatihati karena terjadi
aritmia jantung dan masalah kardiovaskular lainnya yang berbahaya. +ndikasi
/&$ yaitu untuk depresi berat termasuk depresi psikotik kombinasi dengan
pemberian antipsikotik, depresi melankolik dan beberapa jenis ansietas.
9lomipramin banyak digunakan untuk gangguan obsesif kompulsifpenggunaan lainnya adalah untuk migren, sakit kepala, enuresis dan nyeri
kronik.!,a asli dari ##C hari untuk metabolit
aktif . 2osis terapi fluoksetin diberikan oral dan konsentrasi plasma
yang mantap tercapai setelah beberapa minggu pengobatan 2luoksetin
merupakan inhibitor kuat untuk isoen"im sitokrom PD8C hati yang
berfungsi untuk eliminasi obat antidepresan trisiklik, obat neuroleptika
dan beberapa obat antiaritmia dan antagonisB-adrenergik. Sekitar ?;
kulit putih tidak mempunyai en"im PD8C sehingga metabolisme
fluoksetin sangat lambat.
. Efek sampin& -fek samping yang sering diakibatkan fluoksetin
disimpulkan dalam. -fekefek seperli hilang libido, ejakulasi terlambat
dan anorgasme barangkali sedikit dilaporkan sebagai efek samping
yang sering ditemukan dokter, dan tidak ditonjolkan dalam daftar
standar efek samping. /akar lajak fluoksetin tidak menyebabkan aritmia
jantung tetapi dapat menimbulkan kejang. isalnya, laporan pasien
yang minum overdosis fluoksetin (sampai !3CC mg dibanding dengan
3C mg@hari sebagai dosis terapi) kirakira separuh di antaranya tidak
memperlihatkan gejala.
!,al untuk gangguan obsesifkompulsif adalah
8Cmg@hari. 2inaikkan secara bertahap 8Cmg@hari setiap D? hari. 2osis
3#
-
7/21/2019 Referat Sha
24/64
maksimum #CCmg@hari. 4ila diperlukan dosis melebihi !CCmg@harimaka dosis
dibagi dalam 3 kali pemberian untuk mengurangi efek samping.
ProBetin: dosis a>al untuk depresi adalah 3C mg dosis tunggal di pagi
hari. 4ila reaksi kurang memadai setelah pemberiann 3# minggu dosis daat
dinaikkan !Cmg@hari sampai dosis maksimum 8Cmg@hari. 2osis a>al untuk
gangguan panik !Cmg@hari, dosis tunggal di pagi hari ditingkatkan !Cmg@hari
setiap minggu, dosis maksimal DCmg@hari. 2osis a>al untuk gangguan obsesif
kompulsif, dosis tunggal 3Cmg di pagi hari, ditingkatkan setiap minggu
!Cmg@hari sampai dosis maksimal al untuk gangguan fobia
sosial 3Cmg@hari, dosis tunggal di pagi hari, di tingkatkan !Cmg@hari minggu
sampai dosis maksimal al 8Cmg@hari diberikan sebagai dosis tunggal di pagi
atau sore hari. 4ila reaksi belum efektif setelah pemberian ! minggu atau lebih,
dosis dapat dinaikkan secara bertahap sampai dosis maksimal 3CCmg. Pada
pasien usia lanjut atau gagal ginjal dan hepar mulai dengan dosis 38mg di pagi
hari.
/abel D. Fambaran obat anti depresan SS%+.
3D
-
7/21/2019 Referat Sha
25/64
MO*OAMI* OKSIDASE I*#I/I$ORS 4MAOI5
onoamin oksidase ($O) adalah suatu en"im mitokondria yang
ditemukan dalam jaringan saraf dan jaringan lain, seperti usus dan hati. 2alam
neuron, $O berfungsi sebagai Qkatup penyelamatQ, memberikan deaminasi
okidatif dan mengnonaktifkan setiap molekul neurotransmiter (norepinefrin,
dopamin, dan serotonin) yang berlebihan dan bocor keluar vesikel sinaptik
ketika neuron istirahat. inhibitor $O dapat mengnonaktifkan en"im secara
ireversibel atau reversibel, sehingga molekul neurotransmiter tidak mengalami
degradasi dan karenanya keduanya menumpuk dalam neuron presinaptik dan
masuk ke ruang sinaptik. 'al ini menyebabkan aktivasi reseptor norepine dan
serotonin, dan menyebabkan aktivasi antidepresi obat, /iga inhibitor $O
yang ada untuk pengobatan depresi sekarang:, isokarboksazid, dan
tranilsipromin tidak ada satu obatpun sebagai prototip. Penggunaan inhibitor
$O sekarang terbatas karena pembatasan diet yang dibutuhkan pasien
pengguna inhibitor $O. !,#
$O+ secara ireversibel menghambat degradasi metabolik
monoamine dengan berikatan secara ireversibel dengan $O tipe $ dan 4,sehingga dapat menyebabkan krisis hipertensi yang dapat mematikan (cheese
reaction) akibat penghambatan metabolisme perifer amin penekan: makanan
yang kaya akan tiramin, amin simpatomimetik yang bekerja tidak langsung,
38
-
7/21/2019 Referat Sha
26/64
dopa dan pethidine harus dihindari pada pasien yang menggunakan $O+.
$O+ dapat mematikan pada overdosis.
A. %ara kerja
Sebagian besar inhibitor $O, seperti isokarboksazid membentuk
senya>a kompleks yang stabil dengan en"im, menyebabkan inaktivasi
yang ireversibel. +ni mengakibatkan peningkatan depot norepinefrin,
serotonin dan dopamin dalam neuron dan difusi selanjutnya sebagai
neurotransmiter yang berlebih ke dalam ruang sinaptik. Obat ini
menghambat bukan hanya $O dalam obat, tetapi oksidase yang
mengkatalisis deaminasi oksidatif obat dan substansi yang mungkin toksik
seperti tiramin yang ditemukan pada makanan tertentu. 9arena itu,
inhibitor $O banyak berinteraksi dengan obat ataupun obatmakanan.!,aktu paling sedikit satu minggu hampir setiap hari terdapat
keadaan afek (mood, suasana perasaan) yang meningkat ekspresif atau iritabel.!,3
Sindroma mania disebabkan oleh tingginya kadar serotonin dalam celah sinaps
neuron, khususnya pada sistem limbik, yang berdampak terhadap Hdopamine
receptor supersensitivityI. ithium karbonat merupakan obat pilihan utama untuk
meredakan sindroma mania akut dan profilaksis terhadap serangan sindroma
mania yang kambuh pada gangguan afektif bipolar.3 4entuk mania yang lebih
ringan adalah hipomania. ania seringkali merupakan bagian dari kelainan
bipolar (penyakit manikdepresif). 4eberapa orang yang tampaknya hanya
menderita mania, mungkin sesungguhnya mengalami episode depresi yang ringan
atau singkat. 4aik mania maupun hipomania lebih jarang terjadi dibandingkan
dengan depresi. ania dan hipomania agak sulit dikenali, kesedihan yang berat
dan berkelanjutan akan mendorong seseorang untuk berobat ke dokter, sedangkan
kegembiraan jarang mendorong seseorang untuk berobat ke dokter karenapenderita mania tidak menyadari adanya sesuatu yang salah dalam keadaan
maupun perilaku mentalnya.
/abel ?. 2osis dan Sediaan $ntimania
##
-
7/21/2019 Referat Sha
34/64
+I$#I3M KAR/O*A$
ithium karbonat adalah jenis garam lithium yang paling sering digunakan
untuk mengatasi gangguan bipolar, menyusul kemudian lithium sitrat. Sejak
disahkan oleh 2ood and Drug dministration (02$) pada tahun !=?C untuk
mengatasi mania akut, lithium masih efektif dalam menstabilkan mood pasien
dengan gangguan bipolar. -fek samping yang ditimbulkan dari penggunaan
lithium hampir serupa dengan efek mengonsumsi banyak garam, yakni tekanan
darah tinggi, retensi air, dan konstipasi. Oleh karena itu, selama penggunan obatini harus dilakukan tes darah secara teratur untuk menentukan kadar lithium
mengingat dosis terapeutik lithium berdekatan dengan dosis toksik. 4agaimana
kerja lithium sebenarnya dalam mengatasi mania belum diketahui secara pasti,
diduga ion lithium menimbulkan efek menstabilkan mood dengan menghambat
#D
-
7/21/2019 Referat Sha
35/64
inositol monophosphatase (+Pase) dengan subsitusi satu dari dua ion
magnesium pada sisi aktif +Pase. +Pase merupakan en"im yang diyakini
sebagai penyebab beberapa gangguan bipolar.8,< Pendapat lain mengatakan
bah>a efek antimania lithium disebabkan oleh kemampuannya mengurangi
dopamine receptor supersensitivity dengan meningkatkan cholinergic-muscarinic
activity dan menghambat 'yclic $P.#
A. Dosis
2osis lithium tergantung pada kebutuhan medis pasien, umur, berat badan
dan fungsi ginjal. 2osis dari lithium berkisar antara
-
7/21/2019 Referat Sha
36/64
mengkonsumsi dua pil perhari sementara pada pasien lainnya perlu dua belas pil
per hari. Eika kita dapat mengukur kadar obat dalam darah pada semua jenis obat
serupa, kemungkinan kita dapat menemukan perbedaan individual. +ni dapat
menjelaskan mengapa beberapa pasien ski"ofrenia menunjukkan perbaikan
dengan pemberian 3CC mg klorproma"in per hari sementara yang lainnya
memerlukan 3CCC mg per hari.
Fejala intoksikasi (kadar serum lithium T !,8 m-L@) dapat berupa :D
Fejala dini : muntah, diare, tremor kasar, mengantuk, konsentrasi pikiran
menurun, bicara sulit, pengucapan kata tidak jelas, dan gaya berjalan tidak
stabil.
2engan semakin beratnya intoksikasi terdapat gejala : kesadaran menurun
dapat sampai koma dengan hipertoni otot dan kedutan, oliguria, dan kejang
kejang
KAR/AMA7EPI*
9arbama"epin adalah suatu obat iminodibenzyl yang secara structuralmirip
dengan imipramine (tofranil) dan disetujui digunakan di $merika Serikat sebagai
anti epilepsi. Struktur molekul adalah serupa dengan struk trisiklik dari
imipramin. 9arbama"epin sering digunakan sebagai terapi alternatif pengganti
lithium>alaupun efeknya tidak sekuat lithium. &ara kerja karbama"epin belum
diketahui dengan pasti, dapat digunakan sebagai antimania akut dan terapi
profilaksis. -feksampingnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan lithium.8
A. In(ikasi
9arbama"epin pertamatama digunakan untuk pengobatan trigeminal
neuralgia, kemudian ternyata bah>a obat ini efektif terhadap bangkitan parsial
kompleks dan bangkitan tonikklonik (antikonvulsan) dan sebagai mood
modulator. Saat ini karbama"epin merupakan antiepilepsi utama di $merika
Serikat untuk mengatasi berbagai bangkitan kecuali bangkitan lena.
#
-
7/21/2019 Referat Sha
37/64
9arbama"epin juga dapat digunakan sebagai antimania dan terapi profilaksis.
+ndikasi penggunaan terapeutik penggunaan karbama"epin adalah :#
-pilepsi
Fangguan bipolar (mania, depresi)
Ski"ofrenia dan gangguan ski"oafektif
Fangguan depresif
Fangguan pengendalian impuls
/. Dosis
9arbama"epin biasanya dimulai dengan dosis 3CCDCC mg per hari dalam #atau D dosis dan ditingkatkan menjadi JCC!CCC mg per hari pada akhir minggu
pertama pengobatan. 4ila kemajuan terapi tidak tercapai pada akhir minggu ke3
pengobatan dan pasien tidak mempunyai efek intoleransi obat maka dosis
karbama"epin dapat ditingkatkan sampai !
-
7/21/2019 Referat Sha
38/64
penelitian yang dlakukan pada tahun !==8 ditemukan bah>a natrium divalproeB
juga efektif sebagai antimania.8
A. In(ikasi
Obat ini efektif untuk penanganan epilepsi, baik bangkitan sederhana,
kompleks, absen, campuran dan tonik klonik (grand mall). atrium divalproeB ini
juga digunakan untuk penanganan gangguan bipolar episode manik pada de>asa,
dan mencegah sakit kepala migrain. atrium divalproeB juga merupakan
alternatif terapi yang penting sebagai pengganti lithium dalam penggunaan
dengan tujuan pemeliharaan untuk kasuskasus gangguan bipolar (terutama pada
pasien dengan siklus berulang), penderita dengan ri>ayat disforia atau mania
campuran, gangguan anBietas, atau penyakit
otak organik.8
/. Dosis
Sedian natrium divalproeB tersedia dalam tablet !38 mg, 38C mg, 8CC mg,
bentuk kapsul !38 mg dan bentuk sirup 38C mg per 8 ml. 1ntuk penanganan
mania, terapi dia>ali dengan dosis harian ?8C mg. pada beberapa pasien dosis
harus ditingkatkan sampai !CCC mg per hari.%. Efek Sampin&
/abel J. -fek Samping atrium 2ivalproeB
#J
-
7/21/2019 Referat Sha
39/64
#A+OPERIDO+
'aloperidol adalah turunan butiropenon yang mempunyai aktivitas sebagai
antipsikotik dan efektif untuk pengelolaan hiperaktivitas, agitasi dan mania.
%eaksi ekstrapiramidal timbul pada JC; penderita yang diobati dengan
haloperidol.= Pada orang normal efek haloperidol mirip fenotia"in pipera"in.
'aloperidol memperlihatkan efek antipsikotik yang kuat dan efektif untuk mania
dan ski"ofrenia. -fek penotia"in pipera"in dan butiropenon berbeda secara
kuantitatif karena butiropenon selain menghambat efek dopamin, juga
meningkatkan turn over ratenya.= 'aloperidol cepat diserap dari saluran cerna.
9adar puncaknya dalam plasma tercapai dalam >aktu 3< jam sejak obat
diminum, menetap sampai ?3 jam dan masih dapat ditemukan dalam plasma
sampai bermingguminggu. Obat ini ditimbun dalam hati dan kirakira !; dari
dosis yang diberikan dieksresikan melalui empedu. -ksresi haloperidol lambat
melalui ginjal, kirakira DC; obat dikeluarkan selama 8 hari sesudah pemberian
dosis tunggal.
A. In(ikasi
'aloperidol diindikasikan pada keadaan Psikosis akut dan kronis
'alusinasi pada ski"ofrenia
9elainan sikap dan tingkah laku pada anak
'aloperidol menenangkan dan menyebabkan tidur pada orang yang
mengalami eksitasi. -fek sedatif haloperidol kurang kuat dibanding klorproma"in
(&P*), sedangkan efek haloperidol terhadap --F menyerupai &P* yakni
memperlambat gelombang teta. 'aloperidol dan &P* sama kuat menurunkan
ambang rangsang konvulsif. 'aloperidol menghambat sistem dopamin dan
hipotalamus, juga menghambat muntah yang ditimbulkan oleh apomorfin.8-fek
haloperidol terhadap sistem saraf otonom lebih kecil daripada antipsikotik lain,
>alaupun haloperidol dapat menyebabkan pandangan mata menjadi kabur
#=
-
7/21/2019 Referat Sha
40/64
(Blurring of .ision). Obat ini menghambat aktivitas reseptor alpa yang
disebabkan oleh amin simpatomimetik, tetapi hambatannya tidak sekuat
hambatan &P*. 'aloperidol menyebabkan hipotensi, tetapi tidak sesering dan
sehebat hipotensi akibat &P*. 'aloperidol menyebabkan takikardi meskipun
kelainan -9F belum pernah dilaporkan. Seperti halnya &P*, haloperidol
menyebabkan galaktore.
/. Dosis
Sedian haloperidol terdapat dalam bentuk tablet : C,8 mg, !,8 mg dan 8 mg,
serta dalam bentuk likuor (injeksi) : 3 mg@ml dan 8 mg@ml. 4esarnya dosis
tergantung kepada umur, keadaan fisik dan derajat kehebatan gejalanya.!! 1ntuk
de>asa dan anakanak di atas !3 tahun :
2osis a>al bila gejala sedang : C,8 mg 3 mg pemberian 3# kali per hari.
2osis a>al bila gejala berat : # mg 8 mg pemberian 3# kali per hari.
1ntuk anak # !3 tahun : C,C8 mg C,!8 mg per 9g44 per hari terbagi dalam 3#
dosis pemberian.!C
Selanjutnya dosis secara bertahap disesuaikan dengan kebutuhan dan toleransi
tubuh.%. Efek sampin&
'aloperidol menimbulkan reaksi ekstrapiramidal dengan insiden tinggi,
terutama pada penderita usia muda. -fek samping ekstrapiramidal akibat
penggunaan haloperidol memberikan gejala Parkinsonisme, akatisia, distonia juga
bisa terjadi opistotonus dan okulogirik krisis. Pengobatan dengan haloperidol
harus dimulai dengan hatihati. 2apat terjadi depresi akibat reverse keadaan
mania atau sebagai efek samping yang sebenarnya. Perubahan hematologik ringan
dan selintas dapat terjadi, tetapi hanya leukopenia dan agranulositosis yang sering
dilaporkan. 0rekuensi kejadian ikterus akibat haloperidol rendah. 'aloperidol
sebaiknya tidak diberikan pada >anita hamil sampai obat ini terbukti tidak
teratogenik.!,8
DC
-
7/21/2019 Referat Sha
41/64
-fek samping yang bisa ditimbulkan oleh haloperidol adalah /ardif
diskinesia. Fejala ini muncul pada pasien dengan terapi jangka panjang atau
muncul setelah terapi dihentikan. %isiko lebih besar terjadi pada orang tua, pada
terapi dosis tinggi. Fambaran klinis yang terjadi adalah gerakan involunter dan
berirama, pergerakan lidah, >ajah, rahang atau mulut. 9adangkadang bisa
muncul gerakan involunter pada kaki. Pengobatan yang diberikan untuk gejala
tardif diskinesia antara lain adalah pemberian antiparkinson.
ASAM A+PROA$
alproat (depakene) juga disebut asam valproat karena obat ini dengan cepat
diubah menjadi bentuk asam di dalam lambung. Pertama kali diperkenalkan
sebagai obat anti epileptik yang efektif di tahun !=
-
7/21/2019 Referat Sha
42/64
$sam valproat tersedia dalam bentuk kapsul 38C mg dan bentuk sirup 38C per
8 ml. 2osis hari pertama adalah 38C mg diberikan bersama makanan. 2osis dapat
dinaikkan sampai 38C mg per oral # kali per hari selama # sampai < hari. 9adar
plasma teraputik untuk mengendalikan kejang adalah 8C dan !CC mg per ml bila
obat ditoleransi dengan baik. 2osis anak yang disarankan berkisar antara 3C #C
mg per 9g44 per hari.#,8
%. Efek Sampin& Obat
/oksisitas asam valproat berupa gangguan saluran cerna, sistem saraf, hati,
ruam kulit dan allopesia. Fangguan saluran cerna berupa anoreksia, mual dan
muntah terjadi pada !
-
7/21/2019 Referat Sha
43/64
$ntiansietas adalah obat obat yang digunakan untuk mengatasi
kecemasan dan juga mempunyai efek sedative, relaksasi otot, amnestic, dan
antiepileptic.!
$ntiansietas yang terutama adalah ben"odia"epine. 4anyak golongan
obat yang mendepresi system saraf pusat (SSP) lain telah digunakan untuk
sedasi siang hari pada pengobatan ansietas, namun penggunaannya saat ini
telah ditinggalkan. $lasannya ialah antara lain golongan barbiturate dan
meprobamat, lebih toksik pada takar lajak (overdoses).3
2ari golongan ben"odia"epine, yang dianjurkan untuk antiansietas
adalah klordia"epoksid, dia"epam, oksa"epam, klora"epat, lora"epam,
pra"epam, alpra"olam, dan halo"epam. Sedangkan klora"epam lebih
dianjurkan untuk pengobatanpanic disorder.3
9lasifikasi yang sering dipakai adalah :!
!. 2erivate ben"odia"epine :
2ia"epam (valium)
4roma"epam (leBotan) ora"epam (ativan)
$lpra"olam (BanaB)
&loba"am (frisium)3. 2erivate gliserol :
eprobamat
#. 2erivate berbiturat : 0enobarbital
MEKA*ISME KER9A
ayoritas neurotransmitter yang melakukan inhibisi di otak adalah
asam amino F$4$ (gammaaminobutyric acid $). Secara selektif reseptor
F$4$ akan membiarkan ion &hlorid masuk ke dalam sel, sehingga terjadi
D#
-
7/21/2019 Referat Sha
44/64
hiperpolarisasi neuron dam menghambat penglepasan transmisi neuronal.
Secara umum obat obat antiansietas ini bekerja di reseptor F$4$.
4en"odia"epine menghasilkan efek pengikatan terhadap reseptor F$4$
tersebut.!
EFEK SAMPI*) DA* KO*$RAI*DIKASI
Pada penggunaan dosis terapi jarang timbul efek samping seperti rasa
mengantuk, tetapi pada kadar takar lajak (overdoses) ben"odia"epine
menimbulkan efek depresi SSP. -fek samping akibat depresi susunan saraf
pusat berupa kantuk dan ataksia yang merupakan kelanjutan dari efek
farmakodinamik obat obat tersebut. -fek antiansietas dia"epam dapat
diharapkan terjadi bila kadar dalam darah mencapai #CCDCC ng@m dan pada
kadar ini sudah terjadi efek sedasi dan gangguan psikomotor. +ntoksikasi SSP
yang menyeluruh terjadi pada kadar di atas =CC!CCC [email protected]
'al yang ganjil adalah sesekali terjadi peningkatan ansietas. %espon
semacam ini terjadi khusus pada pasien yang merasa ketakutan dan terjadi
penumpulan daya pikir sebagai akibat efek samping sedasi antiansietas.-fek
yang unik juga adalah dimana terjadi peningkatan nafsu makan yang mungkin
ditimbulkan oleh derivate ben"odia"epine secara mental.3
1mumnya, toksisitas klinik ben"odia"epine rendah. 4ertambahnya
berat badan, yang mungkin disebabkan karena perbaikan nafsu makan, terjadi
pada beberapa pasien. 4anyak efek samping yang dilaporkan pasien tumpang
tindih dengan dengan gejala ansietas, oleh sebab itu anamnesis yang cermat
sangat penting sehingga dapat dibedakan apakah benar merupakan efek
samping atau merupakan gejala ansietas.3
DD
-
7/21/2019 Referat Sha
45/64
Pemberian dalam jumlah besar dan jangka >aktu lama dapat
menyebabkan toleransi dan dependensi, serta gejala putus "at apabila obat
dihentikan secara tiba tiba.!
2erivate ben"odia"epine sebaiknya jangan diberikan bersama dengan
alcohol, barbiturate dan atau fenotia"in. 9ombinasi ini mungkin menimbulkan
efek depresi yang berlebihan. Pada pasien dengan gangguan pernapasan,
ben"odia"epine dapat memperberat gejala sesak napas.3
I*DIKASI DA* SEDIAA*
2erivate ben"odia"epine digunakan untuk menimbulkan sedasi,
menghilangkan rasa cemas, dan keadaan psikosomatik yang ada hubungan
dengan rasa cemas. Selain sebagai antiansietas, derivate ben"odia"epine juga
digunakan sebagai hipnotik, antikonvulsan, pelemas otot, dan induksi anestesi
umum yang tentunya dosis untuk masing masing tujuan penggunaan
berbeda.
Sebagai antiansietas, klordia"epoksid dapat diberikan secara oral atau
bila sangat diperlukan, suntikan dapat diulang 3D jam dengan dosis 38 !CC
mg sehari dalam 3 atau D pemberian. 2osis dia"epam adalah 33C mg sehari,
dan pemberian suntik dapat diulang tiap #D jam. 9lora"epat diberikan secara
oral #C mg sehari dalam dosis terbagi.
9lodia"epoksid tersedia dalam bentuk tablet 8 mg dan !C mg.
dia"epam tersedia dalam bentuk tablet 3 mg dan 8 mg. dia"epam tersedia
sebagai larutan untuk pemberian rektal pada anak dengan kejang demam.$lpra"olam tersedia dalam bentuk tablet C,8 mg, ! mg, dan 3 mg.
$O+ERA*SI DA* KE$ER)A*$3*)A* FISIK2
D8
-
7/21/2019 Referat Sha
46/64
9eadaan ini terjadi apabila ben"odia"epine diberikan dalam dosis
tinggi dan dalam jangka >aktu yang lama. Eadi pemberian golongan obat ini
lebih dari # minggu sebaiknya dihindari. 'abituasi dapat terjadi akibat
ben"odia"epine, namun karena >aktu paruhnya panjang dan terjadi perubahan
menjadi metabolit aktif, gejala putus obat mungkin tidak akan ampak
selama ! minggu sesudah penghentian obat pada pemakaian kronik.
1mumnya pada pemberian dengan dosis biasa tidak akan terjadi gejala putus
obat.
. Anti-Insomnia
Pengobatan insomnia secara farmakologi dibagi menjadi dua golongan
yaitu ben"odia"epine dan nonben"odia"epine.
$. 4en"odia"epine (itra"epam,/ri"olam, dan -sta"olam)
4. on ben"odia"epine (&hloralhydrate, Phenobarbital)
Pemi!ian obat: (itinja' (ari sifat &an&&'an ti('r
+nitial +nsomnia (sulit masuk ke dalam proses tidur)
Obat yang dibutuhkan adalah bersifat HSleep inducing antiinsomniaI
yaitu golongan ben"odia"epine (Short $cting)
isalnya pada gangguan anBietas
2elayed +nsomnia (proses tidur terlalu cepat berakhir dan sulit masuk
kembali ke proses tidur selanjutnya)
Obat yang dibutuhkan adalah bersifat HProlong latent phase $nti
+nsomniaI, yaitu golongan heterosiklik antidepresan (/risiklik dan/etrasiklik)
isalnya pada gangguan depresi
4roken +nsomnia (siklus proses tidur yang normal tidak utuh dan
terpecahpecah menjadi beberapa bagian (multiple a>akening).
D
-
7/21/2019 Referat Sha
47/64
Obat yang dibutuhkan adalah bersifat HSleep aintining $nti+nsomniaI,
yaitu golongan phenobarbital atau golongan ben"odia"epine (ong
acting).
isalnya pada gangguan stres psikososial.
Pen&at'ran Dosis
Pemberian tunggal dosis anjuran !8 sampai #C menit sebelum pergi tidur.
2osis a>al dapat dinaikkan sampai mencapai dosis efektif dan
dipertahankan sampai !3 minggu, kemudian secepatnya tapering off
(untuk mencegah timbulnya rebound dan toleransi obat)
Pada usia lanjut, dosis harus lebih kecil dan peningkatan dosis lebih
perlahanlahan, untuk menghindari oversedation dan intoksikasi
$da laporan yang menggunakan antidepresan sedatif dosis kecil 3#
kali seminggu (tidak setiap hari) untuk mengatasi insomnia pada usia lanjut
+ama Pemberian
Pemakaian obat antiinsomnia sebaiknya sekitar !3 minggu saja, tidak
lebih dari 3 minggu, agar resiko ketergantungan kecil. Penggunaan lebih
dari 3 minggu dapat menimbulkan perubahan HSleep --FI yang menetap
sekitar < bulan lamanya.
9esulitan pemberhetian obat seringkali oleh karena HPsychological
2ependenceI (habiatuasi) sebagai akibat rasa nyaman setelah gangguan
tidur dapat ditanggulangi.
Efek Sampin& Supresi SSP (susunan saraf pusat) pada saat tidur.
'ati hati pada pasien dengan insufisiensi pernapasan, uremia, gangguan
fungsi hati, oleh karena keadaan tersebut terjadi penurunan fungsi SSP,
dan dapat memudahkan timbulnya koma. Pada pasien usia lanjut dapat
D?
-
7/21/2019 Referat Sha
48/64
terjadi Hover sedationI, sehingga resiko jatuh dan trauma menjadi besar,
yang sering terjadi adala Hhip fractureI.
-fek samping dapat terjadi sehubungan dengan farmakokinetik obat anti
insomnia (>aktu paruh) :
Aaktu paruh singkat, seperti /ria"olam (sekitar D jam) gejala
rebound lebih berat pada pagi harinya dan dapat sampai menjadi panik
Aaktu paruh sedang, seperti -sta"olam gejala rebound lebih ringan
Aaktu paruh panjang, seperti itra"epam menimbulkan gejala
Hhang overI pada pagi harinya dan juga Hintensifying daytime
sleepinessI
Penggunaan lama obat antiinsomnia golongan ben"odia"epine dapat
terjadi Hdisinhibiting effectI yang menyebabkan Hrage reactionI (perilaku
penyerang dan ganas)
Peratian K's's
9ontraindikasi :
Sleep apneu syndrome
&ongestive 'eart 0ailure
&hronic %espiratory 2isease
Penggunaan 4en"odia"epine pada >anita hamil mempunyai risiko
menimbulkan Hteratogenic effectI (e.g.cleftpalate abnormalities)
khususnya pada trimester pertama. Euga ben"odia"epine dieksresikan
melalui $S+, berefek pada bayi (penekanan fungsi SSP)
;. Anti Obsesif-Komp'!sif
DJ
-
7/21/2019 Referat Sha
49/64
2alam membicarakan obat anti obsesi kompulsi yang menjadi acuan adalah
klomipramin.
Obat anti obsesi kompulsi dapat digolongkan menjadi :
!. Obat anti obsesi kompulsi trisiklik, contoh klomipramin
3. Obat anti obsesi kompulsi SS%E, contoh sentralin, paroksin, flovokamin,
0luoksetin
/abel !C. $nti Obsesif 9ompulsif
Mekanisme kerja
enghambat reuptake neurotransmitter serotonin sehingga gejala mereda.
%ara pen&&'naan
Sampai sekarang obat pilihan untuk gangguan obsesi kompulsi adalah
klomipramin. /erhadap meraka yang peka dapat dialihkan ke golongan SS%+
dimana efek samping relatif aman. Obat dimulai dengan dosis rendah
klomopramin mulai dengan 388C mg @hari (dosis tunggal malam hari),
dinaikkan secara bertahap denganpenambahan 38 mg@hari sampai tercaapi
dosis efektif (biasanya 3CC#CC mg@hari).
D=
-
7/21/2019 Referat Sha
50/64
2osis pemeliharan umumnya agak tinggi, meskipun bersifat
individual, klomipramin sekitar !CC3CC mg@hari dan sertralin !CC mg@hari.
Sebelum dihentikan lakukan pengurangan dosis secara tappering off.
eskipun respon dapat terlihatdalam ! 3 minggu, untuk mendapatkan hasil
yang memadai setidaknya diperlukan >aktu 3 # bulan dengan dosis antara
?8338 mg@hari
II. Obat Anti Panik
2alam membicarakan antipanik yang menjadi obat acuan adalah imipramin.
/abel !!. Obat $nti Panik
Mekanisme kerja
8C
-
7/21/2019 Referat Sha
51/64
Sindrom panik berkaitan dengan hipersensitivitas dari serotonic
reseptor diSSP. ekanisme kerja obat antipanik adalah menghambat reuptake
serotonin padacelah sinaptik antar neuron
%ara Pen&&'naan Obat
Folongan SS%+ mempunyai efek samping yang lebih ringan
$lpro"olam merupakan obat yang paling kurang toksiknya dan onset
kerjanyalebih cepat
Efek sampin& obat
engantuk, sedasi, ke>aspadaan berkurang, eurotoksik.
+ama Pemberian Obat
amanya pemberian obat tergantung dari individual, umunya selama
aktu # bulan bebas obat ?8; penderita menunjukkan gejala
kambuh. 2alam keadaan ini maka pemberian obat dengan dosis
semula diulangi selama3 tahun. Setelah itu dihentikan secara bertahap
selama # bulan.
DAF$AR P3S$AKA
8!
-
7/21/2019 Referat Sha
52/64
!. Funa>an SF, Setabudy %, afrialdi, dan -lysabeth. 0armakologi dan terapi.
-disi kelima. Eakarta: 2epartemen 0armakologi dan /erapeutik 091+. 3CC?.
hal. !?!?
3. 9aplan '+, Sadock 4E, Frebb E$. Synopsis of Psychiatry : 4ehavioral
Sciences@&linical Psychiatry, !Cth -d. ippincott Ailliams K Ailkins, 3CC?.
#. aslim %. Panduan Praktis : Penggunaan Obat Psikotropik 3Psychotropic
(edication). -disi ketiga. Eakarta : 4agian +lmu 9edokteran Ei>a 091nika
$ma
D. ycek E, 'arvey %$, &hampe P&. ippincott7s +llustatrated %evie>s:
Pharmacology. 3nd ed. Philadelphia: ippincott AilliamsKAilkins 3CCC.
8. ieberman E$, /asman $.&andbook of Psychiatric Drugs. &hester city : Eohn
AileyKSons td 3CC
-
7/21/2019 Referat Sha
53/64
I. Pen&ertian Psikopato!o&i
Psikopatologi adalah ilmu yang mempelajari kelainan atau gangguan dari
berbagai aspek kepribadian yang meliputi: aspek kesadaran, aspek tingkah laku
atau perbuatan, kehidupan afektif dan proses pikir. enurut pandangan dari
sudut psikopatologi gangguan ji>a atau tingkah laku abnormal adalah akibat
akibat dari keadaan keadaan sakit atau gangguangangguan penyakit yang jelas
terlihat dari gejala klinisnya. isalnya takut yang tidak beralasan pada penderita
neurosis, adanya >aham dan halusinasi pada penderita ski"ofrenia, dan tingkah
laku antisosial pada orangorangorang yang menderita sosioapatis.
II. K!asifikasi Psikopato!o&i
Psikopatologi meliputi :
!. Fangguan aspek motorik atau tingkah laku motorik
Sikap dan tingkah laku penderita tidak dapat lepas dari keseluruhan
ekpresi penderita. Sikap adalah sesuatu yang statis sedangkan tingkah laku
adalah corak gerakgerik terutama kaki dan tangan. Sikap yang diperlihatkan
penderita diantaranya :
!) ndifferent adalah sikap yang tidak menuju ke suatu kecenderungan
(tendensi) tertentu, jadi banyak bersifat netral.
3) patik adalah sikap acuh tak acuh, sikap merasa bodoh dan tidak
menghiraukan apapun yang terjadi disekelilingnya.#) 4ooperatif adalah sikap ingin bersahabat, ingin turuti petunjuk atau
perintah, dan ingin bekerja sama dengan semua orang.
D) egativisme adalah sikap menolak petunjuk atau perintah yang diberikan
tanpa alasan yang obyektif.
8) 2ependen adalah sikap ingin menggantungkan diri secara berlebihan pada
pemeriksa atau individu yang memegang kekuasaan.
-
7/21/2019 Referat Sha
54/64
=) 4erubahubah adalah sikap yang tidak stabil selalu bergantiganti sikap.
'al ini sering menunjukan kegelisahan yang bersangkutan.
!C) /egang adalah sikap yang tidak tenang dan kadangkadang dekat dengan
sikap yang gelisah.
!!) Pasif adalah sikap tanpa inisiatif dan keinginan bertindak.!3) 9atalepsi adalah sikap yang bertahan dalam satu kedudukan saja untuk
jangka >aktu yang lama, seringkali aneh tak masuk akal dan tak ada
tujuannya. 2isebut juga fleksibilitas cerea.
!#) $ktif adalah sikap penuh inisiatif dan keinginan bertindak.
!D) 4ermusuhan adalah sikap seperti ingin menyerang atau marah saja.
Sedangkan tingkah laku diantaranya adalah :
!) 'iperaktif adalah sangat besar dorongan bergeraknya, disebut juga over
active3) 'ipoaktif adalah dorongan bergerak yang amat kurang, >alaupun tidak
menghilang sama sekali.#) Stupor adalah segala pergerakan berhenti, penderita tinggal diam seperti
patung.
D) Felisah adalah gerakan yang menyatakan adanya ketegangan ji>a yang
memuncak. Penderita tidak dapat duduk diam dan harus berdiri danm
berjalan kesana kemari.8) 4erkoordinasi adalah gerakan yang harmonik sesuai dengan fleksibel
secara lu>es.
aktu yang lama tanpa tujuan
yang jelas.
J) anineren adalah gerakan yang bermacammacam, tetapi semuanya aneh
dan karena keanehannya itu seringkali menarik perhatian disekelilingnya.
=) $gresif adalah nafsu yang selalu beraksi dengan cara kekuatan. afsu
dapat terlihat dari roman muka dan sikapnya.!C) Perservasi adalah pembicaraan yang selalu mengulangi kalimatkalimat
yang sama.
8D
-
7/21/2019 Referat Sha
55/64
!!) erbigenasi adalah pembicaraan yang selalu mengulangi katakata yang
sama.
3. Fangguan Persepsi
Persepsi adalah hasil interaksi antara rangsang sensorik yang tertuju pada
individu itu dengan faktorfaktor pengaruh yang mengatur atau mengolah
rangsang itu secara intrapsikik. 0aktorfaktor pengaruh ini dapat bersifat
biologik, sosial, dan psikologik.
a. +lusi
+lusi adalah suatu interpretasi yang salah dari suatu rangsang panca
indera. isalkan seorang penderita dengan perasaan yang bersalah, dapat
menginterpretasikan suara bergerisiknya daundaun sebagai suara yang
mendekatinya. +lusi sering terdapat pada:
!) 9eadaan afektif yang luar biasa3) 9einginan yang luar biasa
#) 2orongan dan impulsimpuls yang mendesak
$da 8 jenis ilusi:
!) isual3) $kustik
#) Olfaktorik
D) Fustatorik8) /aktil
b. 'alusinasi
'alusinasi adalah persepsi panca indra tanpa rangsang pada reseptor
panca indra. Eadi halusinasi adalah persepsi tanpa obyek.
Eenis jenis halusinasi yaitu :
!) Pendengaran (akustik)
3) Penglihatan (visual)
#) Pembau (olfaktorik)D) Pengecap (gustatorik)
8) Perabaan (taktil)
-
7/21/2019 Referat Sha
56/64
?) 9inestetik
#. Fangguan Pikiran
Proses berpikir ialah suatu proses intrapsikik yang meliputi pengolahan
dari berbagai pikiran dah paham, dengan jalan membayangkan,
menghayalkan, memahami, membandingkan, dan menarik kesimpulan
sehingga terjelma pikiran dan paham baru.
2alam memperhatikan proses berpikir seseorang, kita perhatikan:
a. 4entuk pikiran
%angsang berpikir berasal dari berbagai sumber termasuk dari
alam tak sadar dan alam perasaan tetapi dikoreksi oleh akal sehat, logika,dan realitas. Pikiran tersebut dinamakan rasional (realitas).
Pada keadaan melamun (day dreaming), berpikir diarahkan tidak
hanya oleh pertimbangan realistik tetapi sebagian besar oleh keinginan
egosentrik dan kebutuhan nafsu. Pada gangguan ji>a terutama
ski"ofrenia, berpikir dapat diarahkan oleh faktorfaktor di luar kesadaran
(ba>ah sadar) dan menjadi suatu bentuk autistik (dereistik). 4erpikir
autistik bersifat kompleks dengan dorongan dan motivasi afektif dan
konatif lainnya, mendapat kebebasan dan berjalan tanpa menghiraukan
kesadaran dan realitas. $kibatnya, hubungan paham atau pikiran tidak
logis lagi.
b. +si pikiran+si pikir memperlihatkan variasi yang cukup luas dalam keadaan
normal. 2alam keadaan terentu dapat pula suatu pola sentral dalam
pikiran manusia karena kompleksnya pikiran tersebut dianggap sangat
penting bagi dirinya, sehingga nampaknya egosentrik terlihat jelas.
$pabila sifat egosentrik ini melampaui batas normal maka timbulah
gangguan isi pikiran.
Fangguan isi pikiran diantaranya :
a) )ver valued ideas
8
-
7/21/2019 Referat Sha
57/64
Perhatian seluruhnya ditujukan kearah suatu topkc atau
masalah dengan menekankan segala perasaannya terhadap soalsoal
tersebut.
b) Aaham (delusi)
Aaham adalah suatu keyakinan atau pikiran yang salah karena
bertentangan dengan kenyataan (dunia realitas). Aaham mempunyai 8
sifat tertentu (syarat):!) 4uah pikiran ini selalu mengenai diri sendiri (egosentris)
3) Selalu bertentangan dengan realitas.
#) Selalu bertentangan dengan logika.
D) Penderita percaya !CC; kepada kebenaran pikirannya.
8) /idak dapat dirubah oleh orang lain, sekalipun dengan jalan yanglogis dan rasional.
Eenis jenis >aham :
!) Aaham kebesaran
3) Aaham berdosa#) Aaham dikejar
D) Aaham curiga
8) Aaham cemburu
-
7/21/2019 Referat Sha
58/64
9elancaran dan aktifitas pikiran tentu saja tidak dapat kita pelajari
kecuali dengan menilai dari perkataan yang keluar dalam pembicaraan
seseorang.
4erbagai gangguan progresi pikir diantaranya :
!) 2light of ideas
3) %etardasi
#) erbigerasiD) Sirkumstansial
8) +nkoherensi
aktu yang lama.
9eadaan afek ini seolaholah menguasai seluruh bidang perasaan individu
tersebut >alaupun masih dapat dipacu untuk beraksi secara lain pula. 2alam
keadaan normal,keadaan afektif ini tidak memperlihatkan kelainankelainan
yang mencolok. acammacam gangguan dari afektif diantaranya :
!) 'ypertermia disebut juga afek yang meninggi dalam artian individu
memperlihatkan suatu afektif yang gembira luar biasa.
3) 'ypothymia disebut juga dengan afektif yang merendah ini berarti bah>a
penderita memperlihatkan hambatan di segala bidang aktifitasnya.
#) Poikilothymia disebut juga keadaan afektif yang berubahubah dan jarang
ditemui.
D) Parathymia adalah keadaan afektifnya yang tidak sesuai dengan
lingkungan yang sebenarnya.
8) /ension adalah selalu ada perasaan tertekan
-
7/21/2019 Referat Sha
59/64
?) Paniek adalah suatu cemas yang luar biasa dan menimbulkan dis
organisasi dari fungsi ego.
J) $mbivalensi adalah dua perasaan yang bertentangan yang berada pada
suatu saat pada individu.
=) 2epersonalisasi adalah gangguan afek dengan gejala utamanya perasaan
berada diluar realitas dan kehilangan keyakinan akan identitas diri sendiri.
8. Fangguan 9esadaran
9esadaran merupakan kemampuan individu untuk mengadakan hubungan
dengan lingkungannya serta dengan dirinya sendiri (melalui pancainderanya)
dan mengadakan pembatasan terhadap lingkungannya serta terhadap dirinya
sendiri (melalui perhatian). 4ila kesadaran seseorang baik, maka akan
didapatkan orientasi yang baik mengenai orang, >aktu, tempat, dan situasi.
Selain itu, seseorang dengan kesadaran baik (normal) dapat mencerna
informasi berupa pertanyaan dan dapat melakukan pertimbangan.
Pada tiap kesadaran dapat dinilai pula luasnya kesadaran dan
terangnya kesadaran. 2alam Psikiatri keadaan kesadaran penderita sangat
penting untuk diagnosis dan prognosis dari suatu gangguan ji>a. Fejalasikotik dengan kesadaran normal mempunyai arti yang berbeda jauh
dibandingkan dengan gejalagejala sikotik dengan kesadaran terganggu.
Secara klinis gangguan kesadaran diantaranya :
!) 2isorientasi , yaitu gangguan kesadaran berkaitan dengan orang >aktu
tempat dan situasi.
3) 9esadaran berkabut , yaitu gangguan dengan kesadaran yang tidak
lengkap, individu tidak mampu berfikir jernih dan berespon secara
memadai terhadap situasi disekitarnya. Fejala ini sering terdapat pada
penderitapenderita penyakit infeksi dan keadaankeadaan lain yang
mengganggu oksigenasi dan metabolisme serebral.
8=
-
7/21/2019 Referat Sha
60/64
#) Stupor, yaitu keadaan dimana penderita akinetik (tidak bergerak dan diam
seperti patung) dan mutistik tetapi kesadaran relatif masih ada. asih ada
gerakan mata dan respirasi tetapi gerakan mata pada umumnya nampak
tanpa tujuan. Sesudah keadaan stupor, sering ada kesanggupan untuk
mengingat kejadiankejadian meskipun dapat terjadi juga amnesia total.
Stupor perlu dibedakan dengan rasa mengantuk, kehilangan kesadaran
seperti pada koma dan paralise saraf motorik.
D) 2elerium, yaitu merupakan suatu simtom komplek yang disebut sindrome
otak akut. Sindrome ini biasanya berkembang dan berjalan akut, ditandai
dengan kesadaran menurun atau berkabut, bingung, gelisah, disorientasi,
ilusi, dan halusinasi serta cemas dan takut. 9ejadian ini biasanya
berhubungan dengan infeksi disertai panas, keadaan toksik, gangguan
metabolisme (uremia, pellagra, dan anemia pernisiosa), dekompensasi
kordis, dan trauma kapitis.
8) 9oma, yaitu derajat kesadaran paling berat. +ndividu dalam keadaan koma
tidak dapat bereaksi terhadap rangsangan dari luar. eskipun sekuat
apapun rangsangan yang diberikan.illight state, yaitu kesadaran menurun tetapi orientasi terhadap
sekitarnya masih baik dan tidak ada bicara yang kacau kontak dengan
sekitarnya masih ada, kadangkadang dalam keadaan marah luar biasa dan
dalam keadaan marah ini dapat dilakukan penganiayaan dan pembunuhan.
Penderita sering bernafsu untuk mengembara, jika kesadaran ini lebih
menurun lagiakan timbul disorientasi dan bicara kacau.
-
7/21/2019 Referat Sha
61/64
Fangguan orientasi dapat timbul pada tiap gangguan mental dimana
didapatkan gangguan persepsi dan perhatian. Fangguan orientasi banyak
didapatkan pada keadaankeadaan sindroma otak organik akut tetapi jarang
didapatkan pada keadaan afek yang luar biasa, dan konflikkonflik yang akut.
4ermacammacam orientasi yaitu
!) Orientasi orang (personal), yaitu kemampuan individu untuk
mengemukakakan identitas diri sendiri dan orang lain disekitarnya.
3) Orientasi >aktu (temporal), yaitu kemampuan untuk mengetahui tentang
hubungan masa, >aktu, hari, tanggal, bulan, musim, dan tahun sekarang.
#) Orientasi tempat (spasial), yaitu kemampuan untuk mengetahui tentang
batasan ruang, atau lokasi yang ditempati dan hubungannya dengan ruang
lain atau lokasi lain.
D) Orientasi situasi, yaitu kemampuan individu untuk menafsirkan apakah
sebaiknya seseorang atau beberapa orang berada di suatu tempat atau di
situasi tertentu dan masingmasing kepentingan atau tugasnya seseorang
berada di situ.
?. Fangguan emori emori adalah daya kemampuan individu untuk memproduksi hal tertentu
yang telah terjadi dimasa lampau, jadi dalam memori atau daya ingat terdapat
tiga proses
a) Penerimaan dan pencatatan dari kesan mental
b) Penyimpangan dari kesan yang telah didapat
c) Penggalian kembali dari kesan tersebut.
acammacam gangguan memori (daya ingat)
!) 'ipermensia, yaitu peringatan yang berlebihlebihan dan abnormal.
'ipermensia kadangkadang terlihat pada keadaan manik, paranoid dan
katatonik. 9emampuan mengingat menjadi berlebihlebihan, dan
-
7/21/2019 Referat Sha
62/64
kebanyakan terbatas pada periodeperiode khusus atau kejadiankejadian
khusus yang dihubungkan dengan reasi emosional yang sangat kuat.
3) $mnesia, yaitu ketidakmampuan untuk mengingat sebagian atau seluruh
pengalaman masa lalu. $mnesia dapat disebabkan oleh gangguan organik
maupun sikogenik. $mnesia organik disebabkan karena gangguan pada
proses pencatatan dan penyimpanan. Sedangkan amnesia psikogenik
disebabkan karena pada proses mengingat kembali (recall). Eenisjenis
amnesia
#) $mnesia anterograt yaitu kehilangan ingatan dari peristi>aperisti>a
yang terjadi sesudah kejadian yang menumbulkan amnesia tersebut,
sampai dengan periode >aktu tertentu.
D) $mnesia retrograt yaitu kehilangan ingatan dari peristi>aperisti>a yang
terjadi sebelum kejadian yang menimbulkan amnesia tersebut dari periode
>aktu tertentu.
8) Paramnesia disebut juga peringatan salah, yaitu keadaan dimana penderita
benarbenar mengetahui apa yang dialami sekarang telah dialaminya pula
pada >aktu dahulu tetapi hal itu tidak benar. Eenisjenis paramnesia yaitu a yang dilihat sekarang ini pernah
dilihat dan dikenal sebelumnya. Padahal sebelumnya belum pernah
melihat atau mengenalnya.
J) Eamais fu yaitu adanya perasaan yang salah atau palsu bah>a penderita
tidak mengenal situasi atau personal yang sebenarnya hal ini pernah
dialami atau dikenalnya pada >aktu yang lampau. Sering didapatkan pada
ski"ofrenia, psikoneurosa, kerusakan pada lobus temporalis, dan epilepsi
-
7/21/2019 Referat Sha
63/64
=) 2emensia yaitu gangguan atau degenerasi dari neuronneuron pada
koteks serebri yang berlangsung lama yang berakibat hilangnya efisiensi
intelektual yang bersifat permanen dan irrevesibel.
J. Fangguan +ntelegensia
+ntelegensia sering disebut sebagai taraf kecerdasan individu suatu faktor
yang penting dalam intelegensia ialah kemampuan individu untuk mengambil
manfaat dari suatu masalah dan pengalaman terdahulu untuk menghadapi
masalah dikemudian hari. Proses mengambil manfaat dari pengalaman ini,
biasanya merupakan salah satu aspek penting dari proses belajar manusia.
Oleh karena itu maka taraf intelegensia merupakan suatu indikasi dari
kemampuan belajar manusia baik pada pengalaman praktik maupun dari hasil
pendidikan di sekolah.
Persoalan intelegensia merupakan masalah yang sangat komplek dan
masih belum diakui secara universal kepentingan serta kedudukannya pada
pemeriksaan psikiatri, yang penting ialah dugaan intelegensia individu yaituapakah bertaraf superior normal atau subnormal.
-
7/21/2019 Referat Sha
64/64
DAF$AR P3S$AKA
!. aramis, A.0.3CC=.Penyebab umum gangguan ji>a. &atatan +lmu 9edokteran
Ei>a -disi ++.$irlangga 1niversity Press.Surabaya.
3. Sadock, 4.E.,$.irginia.3C!C. /eori 9epribadian dan Psikopatologi.inopsis
Psikiatrilmu Pengetahuan perilaku Psikiatri 4linis.Eilid +.4inarupa $ksara
Publisher.Eakarta.
#. Setyonegoro, 9usumanto. 3CC8. 9esehatan Ei>a di 9ehidupan odern. 'ermin
Dunia 4edokteran. Eakarta: 9albe 0arma.
D. /im Pengajar 4agian +lmu 9esehatan Ei>a. Psikiatri ++ Symptomatology
.Semarang: 0akulatas 9edokteran 1niversitas 2ipenogoro Semarang.