referensi kasus

7/23/2019 REFERENSI KASUS

1/27

REFLEKSI KASUS

HERNIASI NUCLEUS PULPOSUS

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Dalam Mengikuti Program Pendidikan

Kepaniteraan Klinis Ilmu Syaraf di RSUD Tidar Magelang

Diajukan kepada :

dr. TH. Suryono Sp. S

Di!u!un o"e# :

Pon$o %una&an 'i(i!ono

)*+**,+*+-,

A%IAN IL/U PEN0AKIT S0ARAF

RU/AH SAKIT U/U/ DAERAH TIDAR KOTA /A%ELAN%

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNI1ERSITAS /UHA//ADI0AH 0O%0AKARTA

)*+2


2/27

REFLEKSI KASUS

I. IDENTITAS

Nama : Ny. S.P

Umur : 69 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Kramat , MGL

Pendidikan : Lulus SMA

Aama : !slam

Peker"aan : !#u $umah %ana

Status : Menikah

II. KELUHAN UTA/A

Nyeri Pinan Kanan

III. RI'A0AT PEN0AKIT SEKARAN%

Pasien datan kep&li syara' $SU( %idar Meelan denan keluhan nyeri

pinan #aian kanan , )*+ #ulan yan lalu pasien pernah "atuh denan p&sisi

terduduk, kemudian pasien merasa nyeri di pinan kanan Men"alar hina

tunkai #aah, kesemutan dan te#al #ertam#ah. nyeri yan dirasakan seperti

ditusuk-tusuk, diikat, di"alarkan hina ke tunkai. Pasien "ua merasa te#al dari

kedua u"un "ari kaki sampai denan lipat paha. A dan AK tak ada kelainan

pasien diraat di $S% selama )* Minu , pulan denan per#aikan. Pasien

disarankan untuk &perasi tp &s tidak mau. Selama lepas m&nd&k pasien rutin

terapi %MS se#anyak / 0 di $SU( tidar maelan dan $SU Kudus se#anyak *6

0 terapi, perlahan pasien merasa ada per#aikan dan nyaeri #erkuran.

I1. RI'A0AT PEN0AKIT DAHULU

$iayat Jatuh denan p&sisi duduk : *+#ulan yan lalu

$iayat 1ipertensi : disankal

$iayat (ia#etus Militus : disankal

$iayat Aleri : disankal

$iayat penyakit Jantun : disankal


3/27

1. RI'A0AT PEN0AKIT KELUAR%A

$iayat penyakit serupa : disankal

$iayat hipertensi : Suami

$iayat penyakit (M : disankal

$iayat Aleri : disankal

PE/ERIKSAAN 0AN% DILAKUKAN

I. PE/ERIKSAAN FISIK U/U/

*. Kesan Umum

Kesadaran : 2&mp&s mentisG2S : *3 4/M653%( : *679

Nadi: : +60 7 menit

$espirasi : 8/0 7 menit

8. Status neur&l&is

a. N.I 3OLFAKTORIUS4

Su#"ekti' : an&smia -

(enan #ahan : tidak dilakukan

(. N.II 3OPTIKUS4

ta"am penlihatan : tidak dilakukan

lapan penlihatan : n&rmal

melihat arna : n&rmal

'undusk&pi : tidak dilakukan

$. N.III 3OKULO/OTORIUS4 N.I1 3TROKLEARIS4 N.1I

3ADUCENS4

D5 S5

Pererakan #ul#us N N

Nistamus - -

4ks&'talmus - -

Stra#ismus - -

Pupil #ulat,is&k&r,;


4/27

Melihat kem#ar - -

d. N. 1 3TRI%E/INUS4

Sensi#ilitas taktil dan nyeri muka : n&rmal, simetris

Mem#uka mulut : #isa, simetris

Menunyah : #isa, simetris

Meniit : #isa, simetris

$e'leks k&rnea : =7=

e. N.1II 3FACIALIS4

D5 S5

Menerutkan dahi = =

Menutup mata = =

Menahan kekuatan

mem#uka mata

= =

Menyerinai = =

Men?u?u7#ersiul = =

Pene?apan lidah 87< tidak dilakukan tidak dilakukan

6. N.1III 31ESTIULOCOCHLEARIS4

D5 S5

J4N%!K JA$! %idak dilakukan %idak dilakukan

%4S @44$ tidak dilakukan tidak dilakukan

%4S $!NN4 tidak dilakukan tidak dilakukan

7. N.I8 3%LOSSOPHARIN%EUS4

Pene?apan *7< p&steri&r lidah : tidak dilakukan

Arkus 'arin : n&rmal, simetris

Senau : -

#. N. 8 31A%US4

Arkus 'arin : simetris

er#i?ara : senau -

Menelan : n&rmal

i. N.8I 3ACCESORIUS4

Menankat #ahu : =7=


5/27

Memalinkan kepala : simetris

j. N.8II 3 H0PLO%OSSUS 4

Pererakan lidah : n&rmal

%rem&r lidah : -

Artikulasi : n&rmal

Lidah : simetris


6/27

%ri?eps N N

Hoffman - -

Trommer - -

,. AN%%OTA %ERAK A'AHM%$!K

/o9orik D5 S5

Pererakan N&rmal N&rmal

Kekuatan 3 3

%&nus N&rm&t&nus N&rm&t&nus

Kl&nus - -

Pemeriksaan Khusus :

%est Laseue : =7-

%est raad : =

%est Si?ard : =

Nyeri %ekan = pada >erte#rae L< sampai L3

Gerakan Mem#unkuk ter#atas karena nyeri

$4BL4K

D5 S5

Patella N N

A?hilles N N

Bainski - -

!haddo"k - -

#ppenheim - -

$ordon - -S"haeffer - -

$onda - -

Bing - -

Rossolimo - -

Mendel%Be"htre& - -

II. PE/ERIKSAAN PENUNAN%

Tidak di"akukan


7/27

III. ASSES/ENT

(ian&sis Klinis : is?halia

(ian&sis %&pis : diskus inter>ete#ralis

(ian&sis 4ti&l&i :1NP lum#alis

I1. PLANNIN%

/edika;en9o!a

o Pr&neur&n 80*

Non ;edika;en9o!a

Menunakan lum#&sa?ral k&rset

$eha# Medik

/oni9or

Per#aikan e"ala dan tanda

Eduka!i

men"elaskan kepada pasien dan keluara tentan penyakitnya

dian"urkan untuk #anyak istirahat dan minum at teratur

k&ntr&l ke d&kter se?ara rutin

menhindari 'akt&r resik& seperti melakukan akti'itas ankat #e#an

yan terlalu #erat dan mem#unkuk

Pro7o!a

Ad 5itam : ad #&nam

Ad Sanam : du#ia ad #&nam

Ad Bunsi&nam : du#ia ad #&nam


8/27

TINAUAN PUSTAKA

HERNIA NUKLEUS PULPOSUS

P4N(A1ULUAN

1ernia Nukleus Pulp&sus 1NP merupakan salah satu dari sekian #anyak C'o&

Ba"k PainD aki#at pr&ses deenerati' yan ditemukan di masyarakat. Pre>alensinya

#erkisar antara *-8E dari p&pulasi. Laki-laki dan anita memiliki resik& yan sama

dalam menalami 1NP, denan aitan palin serin antara usia


9/27

1ernia nukleus pulp&sus adalah suatu k&ndisi dimana men&n"&lnya se#aian atau

seluruh #aian dari sentral nukleus pulp&sus kedalam kanalis >erte#ralis aki#at

deenerasi dari anulus 'i#r&sus k&rpus inter>erte#ralis, yan menye#a#kan sakit

punun dan kaki aki#at iritasi akar sara' terse#ut. Nama lainnya yaitu: 'umar

radi"ulopathy( radi"ulopathy "er)i"al( herniated inter)erteral disk( inter)erteral

prolapsed disk( slipped disk, kerusakan sara'.

4%!LG!

Bakt&r-'akt&r yan menye#a#kan tim#ulnya 1NP adalah aliran darah ke diskus

#erkuran, #e#an #erat, dan liamentum l&nitudinalis p&steri&r menyempit. Jika #e#an

pada diskus #ertam#ah, annulus 'i#r&sus tidak lai kuat untuk menahan nukleus

pulp&sus dari keluar ke kanalis >erte#ralis yan akhirnya menekan radiks sehina

tim#ul rasa nyeri.

ANA%M!

2&lumna >erte#ralis adalah struktur tulan yan k&mpleks dan 'leksi#el yan

merupakan pilar utama tu#uh dan di#entuk &leh tulan-tulan tidak #eraturan, dise#ut

>erte#rae. 5erte#rae dikel&mp&kkan se#aai #erikut :

- 2er>i?ales F

- %h&ra?i?ae *8

- Lum#ales 3

- Sa?r&les 3, menyatu mem#entuk sa?rum- 2&??yeae /, < yan #aah #iasanya menyatu


10/27

%ulan >erte#rae ini dihu#unkan satu sama lainnya &leh liamentum dan tulan raan.

aian anteri&r ?&lumna >erte#ralis terdiri dari ?&rpus >erte#rae yan dihu#unkan satu

sama lain &leh diskus 'i#r&kartila& yan dise#ut diskus in>erte#ralis dan diperkuat

&leh liamentum l&nitudinalis anteri&r dan liamentum l&nitudinalis p&steri&r.


11/27

(iskus in>erte#ralis menyusun seperempat pan"an ?&lumna >erte#ralis. (iskus inipalin te#al di daerah ?er>i?al dan lum#al, tempat dimana #anyak ter"adi erakan

?&lumna >erte#ralis, dan #er'unsi se#aai sendi dan sho"k asorer aar ?&lumna

>erte#ralis tidak ?edera #ila ter"adi trauma.

(iskus inter>erte#ralis terdiri dari dua #aian utama : nukleus pulp&sus di tenah dan

annulus 'i#r&sus disekelilinnya. (iskus dipisahkan dari tulan yan diatas dan

di#aanya &leh lempenan tulan raan yan tipis hyalin "artilage plate.

Annulus 'i#r&sus, ter#ai men"adi < lapis:

- Lapisan terluar terdiri dari lamella 'i#r& k&laen yan #er"alan menyilan k&nsentris

menelilini nukleus pulp&sus sehina #entuknya seakan-akan menyerupai ulunan

"oiled spring

- Lapisan dalam terdiri dari "arinan 'i#r& kartilaenus

- (aerah transisi.

Nukleus Pulp&sus adalah suatu el yan >iskus terdiri dari proteogly"an *hyaluroni"

long "hain+ menandun kadar air yan tini +E dan mempunyai si'at sanat

hir&sk&pis. Nukleus pulp&sus #er'unsi se#aai #antalan dan #erperan menahan

tekanan atau #e#an.


12/27

PA%B!S!LG!

Pr&trusi atau ruptur nukleus pulp&sus #iasanya didahului denan peru#ahan deenerati'

yan ter"adi pada pr&ses penuaan. Kehilanan pr&tein p&lisakarida dalam diskus

menurunkan kandunan air nukleus pulp&sus. Perkem#anan pe?ahan yan menye#ar

di anulus melemahkan pertahanan pada herniasi nukleus. Setelah trauma "atuh,

ke?elakaan, dan stres min&r #erulan seperti menankat #e#an kartila& dapat ?edera.

1erniasi umumnya ter"adi pada satu sisi dan "aran #ersamaan pada kedua sisi.

(idaerah lum#al, herniasi le#ih serin ter"adi kearah p&ster&lateral dan menekan radiks

sara' spinalis. Pada herniasi kearah p&ster&sentral, maka akan menekan medulla

spinalis.


13/27

Pada umumnya 1NP lum#al ter"adi setelah ?edera 'leksi alaupun penderita tidak

menyadari adanya trauma se#elumnya. %rauma yan ter"adi dapat #erupa trauma

tunal yan #erat maupun akumulasi dari trauma rinan yan #erulan.

Menurut radasinya, herniasi dari nukleus pulp&sus di#ai atas:

*. Protruded inter)erteral dis", nukleus terlihat men&n"&l ke satu arah tanpa kerusakan

annulus 'i#r&sus.

8. Prolapsed inter)erteral dis", nukleus #erpindah tetapi masih didalam linkaran

annulus 'i#r&sus.


14/27

Se#aian #esar 1NP ter"adi pada L/-L3 dan L3-S* karena:

*. (aerah lum#al, khususnya daerah L3-S* mempunyai tuas yan #erat, yaitu

menyana #erat #adan. (iperkirakan F3E #erat #adan disana &leh sendi L3-S*.

8. Militas daerah lum#al terutama untuk erak 'leksi dan ekstensi sanat tini.

(iperkirakan hampir 3FE akti>itas 'leksi dan ekstensi tu#uh dilakukan pada sendi L3-

S*.


15/27

Hernia Seratural yan n&rmal menhilan. t&t-

&t&t leher spastik, kaku kuduk, re'leks #iseps yan menurun atau menhilan 1ernia ini

meli#atkan sendi antara tulan #elakan dari 23 dan 26 dan diikuti 2/ dan 23 atau 26

dan 2F. 1ernia ini men&n"&l keluar p&ster&lateral menaki#atkan tekanan pada pankal

syara'. 1al ini menhasilkan nyeri radikal yan mana selalu diaali e"ala-e"ala dan

mena?u pada kerusakan kulit.

Hernia T#oraka"i!

1ernia ini "aran ter"adi dan selalu #eradadiaris tenah hernia. Ge"ala-e"alannya

terdiri dari nyeri radikal pada tinkat lesi yan parastesis. 1ernia dapat menye#a#kan

melemahnya an&ta tu#uh #aian #aah, mem#uat ke"an paraparese kadan-kadan

seranannya mendadak denan paraparese.

Pen&n"&lan pada sendi inter>erte#ral t&ra?al masih "aran ter"adi *menurut lo)e dan

s"horm /(0 1 dari semua operasi menunjukkan penonjolan sendi+. Pada empat th&ra?al

palin #aah atau tempat yan palin serin menalami trauma "atuh denan p&sisi

tumit atau #&k&n adalah 'akt&r penye#a# yan palin utama.

%a;(aran K"inik

Hernia Lu;(o!akra"i!

Ge"ala pertama #iasanya lo& a"k pain yan mula-mula #erlansun dan peri&dik

kemudian men"adi k&nstan. $asa nyeri di pr&>&kasi &leh p&sisi #adan tertentu,

keteanan haa dinin dan lem#a#, pinan ter'ikasi sehina kadan-kadan

terdapat sk&li&sis. Ge"ala pat&n&m&nik adalah nyeri l&kal pada tekanan atau ket&kan

yan ter#atas antara 8 pr&sesus spin&sus dan disertai nyeri men"alar kedalam #&k&n

dan tunkai. 2'o& a"k painD ini disertai rasa nyeri yan men"alar ke daerah iskhias

se#elah tunkai nyeri radikuler dan se?ara re'leks menam#il sikap tertentu untuk

menatasi nyeri terse#ut, serin dalam #entuk skil&sis lum#al.

Syndr&m Perkem#anan lenkap syndr&m sendi inter>erte#ral lum#alis yan pr&laps

terdiri :

*. Kekakuan7keteanan, kelainan #entuk tulan #elakan.

8. Nyeri radiasi pada paha, #etis dan kaki


16/27

itas: duduk yan terlalu lama, menankat atau menarik #aran-

#aran #erat, serin mem#unkuk atau erakan memutar pada punun, latihan 'isik

yan #erat, paparan pada >i#rasi yan k&nstan seperti supir.


17/27

8 lahraa yan tidak teratur, mulai latihan setelah lama tidak #erlatih, latihan yan #erat

dalam "anka aktu yan lama.

< Mer&k&k. Nik&tin dan ra?un-ra?un lain dapat menanu kemampuan diskus untuk

menyerap nutrien yan diperlukan dari dalam darah.

/ erat #adan #erle#ihan, terutama #e#an ekstra di daerah perut dapat menye#a#kan

strainpada punun #aah.

3 atuk lama dan #erulan

(!AGNS!S

I. Ana;ne!i!

Mani'estasi klinis yan tim#ul "ua terantun pada l&kasi 1NP ter"adi:

* P&ster&-lateral: disampin nyeri pinan, "ua akan mem#erikan e"ala dan tanda-

tanda sesuai denan radiks dan sara' mana yan terkena.

8 P&ster&-sentral: menaki#atkan nyeri pinan &leh karena menekan liamentum

l&nitudinal yan #ersi'at peka nyeri. Meninat #aha medulla spinalis #erakhir pada

>erte#ra L* atau tepi atas L8, maka 1NP kearah p&ster&-sentral >erte#ra L8 tidak akan

meli#atkan medulla spinalis. Ian munkin terkena adalah kauda eHuina, denan e"ala

dan tanda #erupa rasa nyeri yan dirasakan mulai dari pinan, daerah perineum,

tunkai sampai kaki, re'leks lutut dan tumit menhilan yan si'atnya unilateral atau

asimetris.

Adanya nyeri di pinan #aian #aah yan men"alar ke #aah mulai dari #&k&n,

paha #aian #elakan, dan tunkai #aah #aian atas. Si'at nyeri dise#a#kan &leh

1NP adalah:

* Nyeri mulai dari #&k&n, men"alar ke #aian #elakan lutut, kemudian ke tunkai

#aah. si'at nyeri radikuler.

8 Nyeri semakin he#at #ila penderita mene"an, #atuk, menankat #aran #erat.

< Nyeri #ertam#ah #ila ditekan antara daerah dise#elah L3 S* aris antara dua krista

iliaka.

/ Nyeri sp&ntan

Si'at nyeri adalah khas, yaitu dari p&sisi #er#arin ke duduk nyeri #ertam#ah he#at.Sedankan #ila #er#arin nyeri #erkuran atau hilan.


18/27


19/27

II. Pe;erik!aan 6i!i!

Pada p&sisi #erdiri tampak adanya sk&li&sis.

Pada p&sisi terlentan dapat dilakukan tes pr&>&kasi s##:

*. %es untuk mereankan sara' iskhiadikus.

a. %es'ase.ue *straight leg raising 3 S'R+

(ilakukan 'leksi tunkai yan sakit dalam p&sisi lutut ekstensi. %es n&rmal #ila

tunkai dapat di'leksikan hina +-9 dera"at. %es p&siti' #ila tim#ul rasa nyeri disepan"an per"alanan sara' iskhiadikus se#elum tunkai men?apai ke?uraman F

dera"at. %es ini terutama mereankan sara' spinal L3 dan S*, sedankan yan lain

kuran direankan.

e#erapa >ariasi dari tes ini adalah d&rs&'leksi kaki yan akan menye#a#kan nyeri

#ertam#ah Bragard4s sign+atau d&rs&'leksi i#u "ari kaki *Si"ard4s sign+5

#. %es'ase.uemenyilan 7 "rossed straight leg raising test *Tes #4!onell+5

%es ini sama denan tes'ase.uetetapi yan diankat tunkai yan sehat. %es p&siti'

#ila tim#ul nyeri radikuler pada tunkai yan sehat #iasanya perlu sudut yan le#ih

#esar untuk menim#ulkan nyeri radikuler dari tunkai yan sakit.

8. %es untuk menaikkan tekanan intratekal.

a. %es6aff7iger

(enan menekan kedua >ena "uularis selama 8 menit atau denan melakukan

k&mpresi denan ikatan s'im&man&meter selama * menit tekanan se#esar

/mm1 sampai pasien merasakan penuh di kepala. (enan penekanan terse#ut

menaki#atkan tekanan intrakranial meninkat yan akan diteruskan ke ruan

intratekal sehina akan mempr&>&kasi nyeri radikuler #ila ada 1NP.

#. %es 8alsa)a


20/27

(alam #er#arin atau duduk, pasien disuruh mene"an. Nyeri tim#ul ditempat lesi

yan menekan radiks spinalis daerah lum#al.

III. Pe;erik!aan Penunjan7

A. Pe;erik!aan radio"o7i!

a. Fo9o po"o! erte#ralis,

maka k&l&m at k&ntras akan #ererak ke r&stral. Apa#ila ruan su#ara?hn&id

tersum#at &leh karena pr&ses desak ruan ekstradural atau intradural-ekstrameduler

menindih medulla spinalis, maka k&l&m at k&ntras terhalan #erhenti.

Mielografi desendens9

at k&ntras dimasukkan kedalam sisterna sere#r&medularis melalui punsi &ksipital.

(enan 'lu&r&sk&pi k&l&m at k&ntras diikuti penalirannya kearah kaudal #ila u"unkaudal k&lumna >erte#ralis direndahkan. l&k yan diperlihatkan #erarti #atas atas

pr&ses desak ruan yan menhasilkan sindr&m k&mpresi medula spinalis. at k&ntras

yan ditindihi &leh masa se?ara lansun atau tak lansun memperlihatkan #entuk

yan khas sesuai si'at k&mpresi terse#ut. K&n'iurasi de'ek k&ntras mem#erikan

in'&rmasi menenai l&kasi pr&ses desak ruan yan menindihi medula spinalis. B&t&-

'&t& yan diam#il dalam p&sisi: pr&ne denan sinar AP, lateral, lik kalau perlu,

pr&ne denan sinar h&ri&ntal kalau perlu.


21/27

Gam#aran khas pada 1NP adalah terlihat adanya indentasi pada k&l&m at k&ntras di

diskus yan menalami herniasi. 1NP yan #esar dapat menye#a#kan #l&kade t&tal

kanalis spinalis sehina serin di?uriai se#aai tum&r. Kelainan yan ditemukan pada

miel&ra'i yaitu 1NP, tum&r ekstra dan intradural, kelainan k&nenital serta

arakhn&iditis.

$. /a7ne9i$ Re!onan$e I;a7in7

.Keunulan M$! adalah:

* Sanat sensiti' untuk menilai m&r'&l&i "arinan lunak

8 Mampu menhasilkan penampan dalam #er#aai arah p&t&nan tanpa menu#ah

p&sisi pasien

< %idak menunakan sinar radiasi

/ (apat mem#edakan antara "arinan padat, lemak7n&n lemak, ?airan, umur perdarahan

dan pem#uluh darah3 %idak in>asi>e

Pada M$!, dapat terlihat am#aran #ulin diskus annulus intak, herniasi diskus

annulus rek dan dapat mendeteksi denan #aik adanya k&mpresi akar-akar sara'

atau medula spinalis &leh 'ramen diskus.


22/27

. Pe;erik!aan neuro6i!io"o7i

Pemeriksaan 4MG dapat mem#edakan lesi radiks denan sara' peri'er atau iritasi radiks

denan k&mpresi radiks. Pada iritasi radiks akan terlihat p&tensial yan #esar dan

p&li'asik denan durasi yan mele#ar pada &t&t-&t&t semen yan #ersankutan.

Sedankan pada k&mpresi radiks, selain temuan seperti diatas "ua terlihat adanya

'i#rilasi denan atau tanpa p&siti' sharp a>es pada &t&t-&t&t semen yan

#ersankutan atau pada &t&t-&t&t para>erte#ral. Menhilannya 1-re'leks pada satu sisi

atau per#edaan 1-re'leks *,3 milidetik pada kedua sisi menun"ukkan adanya k&mpresi

radiks.

C. Pe;erik!aan "a(ora9oriu;

Kadar kalsium, '&s'at, alkali dan a?id ph&sphatase serta luk&sa darah perlu diperiksa

karena #e#erapa penyakit seperti penyakit tulan meta#&lik, tum&r metastasis pada

>erte#ra dan m&n&neuritis dia#etika dapat menim#ulkan e"ala menyerupai e"ala 1NP.

D. Pun7!i "u;(a"


23/27

Man'aat tindakan ini tidak terlalu #ermakna. ila ter"adi #l&kade t&tal maka di"umpai

peninkatan kadar pr&tein L2S dan tes :ue"kenstedtp&siti'.

P4NA%ALAKSANAAN

Peraatan utama untuk 1NP adalah diaali denan istirahat denan at-atan untuk

nyeri dan anti in'lamasi, diikuti denan terapi 'isik. (enan ?ara ini, le#ih dari 93 E

penderita akan sem#uh dan kem#ali pada akti>itas n&rmalnya. e#erapa persen dari

penderita #utuh untuk terus mendapat peraatan le#ih lan"ut yan meliputi in"eksi

ster&id atau pem#edahan.

a. Medikamentosa

Untuk penderita denan 1NP yan akut yan dise#a#kan &leh trauma seperti

ke?elakaan mil atau tertimpa #enda yan sanat #erat dan seera diikuti denan

nyeri he#at di punun dan kaki, at penuran rasa nyeri dan NSA!(S akan

dian"urkan misal: 'entanyl

Jika terdapat kaku pada punun, at anti ke"an, dise#ut "ua pelemas &t&t, #iasanya

di#erikan. Kadan-kadan, ster&id munkin di#erikan dalam #entuk pil atau lansun

ke dalam darah leat intra>ena. Pada pasien denan nyeri he#at #erikan analesik

disertai at antispasm&dik seperti diaepam. NSA!( Ne#umet&n yan merupakan pr&

drus dan e'ek sampinnya relati' le#ih ke?il, terutama e'ek sampin terhadap saluran

?erna, denan d&sis * ram7hari. Pemakaian "anka pan"an #iasanya ter#atas pada

NSA!(S, tapi adakalanya nark&tika "ua diunakan "ika nyeri tidak teratasi &leh

NSA!(S. ran yan tidak dapat melakukan terapi 'isik karena rasa nyeri, in"eksi

ster&id di #elakan pada daerah herniasi dapat sanat mem#antu menatasi rasa sakit

untuk #e#erapa #ulan dan disertai pr&ram terapi rutin. $elaksan &t&t di#erikan se?ara

parenteral dan hampir selalu se?ara intra>en&us. Misalnya:

(-tu#&kurarin kl&rida

Met&kurin y&dida

Galamin triety&dida

Suksinilk&lin kl&rida

(ekamet&nium

(era"at relaksasi &t&t dapat diatur denan ke?epatan in'us

%ranskuilier

b. Operasi


24/27

perasi le#ih munkin #erhasil #ila terdapat tanda-tanda yekti' adanya anuan

neur&l&is. Penderita yan telah didian&sa 1NP, maka terapi k&nser>ati' yan harus

dilaksanakan. ilamana kasus 1NP masih #aru namun nyerinya tidak tertahan atau

de'isit m&t&riknya sudah "elas dan menanu, maka pertim#anan untuk &perasi.

Pasien 1NP yan akan di&perasi harus dilakukan pemeriksaan miel&ra'i. erdasarkan

miel&ram itu dapat memastikan adanya 1NP serta l&kasi dan ekstensinya. (isk&ra'i

merupakan pemeriksaan diskus yan le#ih in>asi' yan dilakukan "ika hasil miel&ra'i

meraui adanya 1NP, karena diskr&ra'i adalah pemeriksaan diskus denan

menunakan k&ntras, untuk melihat se#erapa #esar diskus yan keluar dari kanalis

>erte#ralis.

Jenis pem#edahan yan #isa dilakukan pada pasien 1NP adalah Lamin&t&mi

pem&t&nan se#aian lamina di atas atau di #aah sara' yan tertekan, Laminekt&mi

pem&t&nan se#aian #esar lamina atau >erte#ra, dan (isekt&mi pem&t&nan

se#aian atau keseluruhan diskus inter>erte#ralis. Sementara, ada "ua yan dise#ut

Minimally !n>asi>e perati&n. (enan ?ara ini, insisi yan diperlukan tidak le#ar,

dimunkinkannya >isualisasi l&kasi pat&l&i melalui mikr&sk&p atau end&sk&p, trauma

pem#edahan yan dialami pasien "auh le#ih sedikit, dan pasien dapat pulih le#ih ?epat.

(isekt&rni dilakukan untuk memindahkan #aian yan men&n"&l denan eneral

anesthesia. Pasien akan dia"urkan untuk #er"alan pada hari pertama setelah &perasi

untuk menurani resik& penumpukan darah.

Untuk sem#uh t&tal memakan aktu #e#erapa minu "ika le#ih dari satu diskus yan

harus ditanani. Jika ada masalah lain selain herniasi diskus &perasi yan le#ih

ekstensi' diperlukan dan munkin memerlukan aktu yan le#ih lama untuk sem#uh.

Pilihan &perasi lainnya adalah mikr&disekt&mi, pr&sedur memindahkan fragmen of

nu"leated disk melalui irisan yan sanat ke?il denan menunakan "hemonu"leosis.!hemonu"leosisadalah in"eksi enim yan dise#ut "hymopapain ke dalam herniasi

diskus untuk melarutkan su#stansi elatin yan men&n"&l. Pr&sedur ini merupakan salah

satu alternati' disekt&mi pada kasus-kasus tertentu.

iasanya penderita #&leh memulai latihan setelah / s7d 6 minu setelah ia

diper#&lehkan #anun atau turun dari tempat tidur.


25/27

KMPL!KAS!

*. Nyeri tulan #elakan kr&nik

8. Nyeri tulan #elakan permanen sanat "aran

erte#ra< Braktur >erte#ra


26/27

/ Sp&ndil&sis

3 Pr&ses in'lamasi tulan #elakan di sekitar L3, S* dan S8 misalnya arthritis sakr&iliaka

atau #ursitis m. piri'&rmis.

; 2,ntrapment neuritis< dari n.iskhiadikus.

F Neuritis iskiadikus primer.

P$GNS!S

Umumnya pr&n&sa #aik denan penatan yan k&nser>ati'. Presentasi

rekurensi dari keadaan ini sanat ke?il. %etapi kadan-kadan pada se#aian &ran

memerlukan aktu #e#erapa #ulan sampai #e#erapa tahun untuk memulai lai

akti>itasnya tanpa disertai rasa nyeri dan tean pada tulan #elakan. Keadaan tertentu

misalnya dalam #eker"a yan menharuskan penankatan suatu #enda maka

se#aiknya dilakukan m&di'ikasi untuk menhindari rekurensi nyeri pada tulan

#elakan.


27/27

DAFTAR PUSTAKA

S"amsuhidra"at $, * @. uku A"ar !lmu edah. 4disi ke-8. Jakarta : Pener#it uku

Ked&kteran 4G2. 8/. F36-F6

referensi kasus

Documents