resin urea
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Resin Urea
1/4
Resin Urea-FormaldehidDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Resin urea-formaldehid adalah salah satu contohpolimeryang merupakan hasilkondensasiurea dengan
formaldehid. Polimer jenis ini banyak digunakan di industri untuk berbagai tujuan seperti
bahanadesif(61%), papanfiberberdensitasmedium (27%),hardwood plywood(5%) danlaminasi(7%)
pada produkmebelir(furniture), panel dan lain-lain.
Urea-formaldehid (dikenal juga sebagaiurea-metanal) adalah suatu resin atau plastik thermosetting yang
terbuat dari urea dan formaldehid yang dipanaskan dalam suasana basa lembut seperti amoniak atau
piridin. Resin ini memiliki sifat tensile-strength dan hardness permukaan yang tinggi, dan absorpsi air yang
rendah.
Reaksi urea-formaldehid merupakan reaksi kondensasi antara urea dengan formaldehid. Pada umumnya
reaksi menggunakan katalis hidroksida alkali dan kondisi reaksi dijaga tetap pada pH 8-9 agar tidak terjadi
reaksi Cannizaro, yaitu reaksi diproporsionasi formaldehid menjadi alkohol dan asam karboksilat. Untuk
menjaga agar pH tetap maka dilakukan penambahan ammonia sebagai buffer ke dalam campuran.
Reaksi ini secara umum berlangsung dalam 3 tahap yakni inisiasi, propagasi (kondensasi), dan proses
curing.
1. Tahapmetilolasi, yaitu adisi formaldehid pada gugus amino dan amida dari urea, dan
menghasilkan metilol urea
2. Tahap selanjutnyapropagasi, yaitu reaksi kondensasi dari monomer-monomer mono dan dimetilol
urea membentuk rantai polimer yang lurus
3. Tahap terakhir adalah prosescuringyaitu ketika kondensasi tetap berlangsung, polimer
membentuk rangkaian 3 dimensi yang sangat kompleks dan menjadi resin thermosetting. Resin
thermosetting mempunyai sifat tahan terhadap asam, basa, serta tidak dapat melarut dan
meleleh. Temperatur curing dilakukan pada sekitar temperatur 120 Celcius dan pH < 5
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Reaksi Urea-Formaldehid
[sunting]Katalis
Penggunaan katalis pada suatu reaksi akan meningkatkan laju reaksi tersebut. Begitu juga yang
terjadi pada reaksi urea-formaldehid ini. Laju reaksinya akan meningkat jika digunakan katalis. Katalis
yang diguanakan pada percobaan ini adalah NH4OH karena reaksi ini berlangsung pada kondisi
basa.
http://id.wikipedia.org/wiki/Polimerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Polimerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Polimerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kondensasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kondensasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kondensasihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adesif&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adesif&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adesif&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Fiberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fiberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fiberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Densitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Densitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Densitashttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hardwood_plywood&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hardwood_plywood&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hardwood_plywood&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Laminasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Laminasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Laminasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mebelir&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mebelir&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mebelir&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Furniturehttp://id.wikipedia.org/wiki/Furniturehttp://id.wikipedia.org/wiki/Furniturehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Urea-metanal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Urea-metanal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Urea-metanal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Metilolasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Metilolasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Metilolasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Propagasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Propagasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Propagasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Curing&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Curing&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Curing&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Resin_Urea-Formaldehid&action=edit§ion=2http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Resin_Urea-Formaldehid&action=edit§ion=2http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Resin_Urea-Formaldehid&action=edit§ion=2http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:UreaFormaldehydeResin01.png&filetimestamp=20070430134328http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Resin_Urea-Formaldehid&action=edit§ion=2http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Curing&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Propagasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Metilolasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Urea-metanal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Furniturehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mebelir&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Laminasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hardwood_plywood&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Densitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Fiberhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adesif&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kondensasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Polimer -
7/23/2019 Resin Urea
2/4
[sunting]Temperatur
Kenaikan temperatur selalu mengakibatkan peningkatan laju suatu reaksi. Namun, kenaikan
temperatur ini dapat mempengaruhi jumlah produk yang terbentuk, bergantung pada jenis reaksi
tersebut (eksoterm atau endoterm). Oleh karena itu, diperlukan suatu optimasi untuk mencapai hasil
yang diinginkan. Kenaikan temparatur juga dapat menurunkan berat molekul (Mr) resin urea-formaldehid. Hal tersebut dikarenakan adanya pembentukan pusat-pusat aktif yang baru, sehingga
memperkecil ukuran molekul resin.
[sunting]Waktu Reaksi
Jumlah dan sifat produk yang dihasilkan dari suatu reaksi juga dipengaruhi oleh waktu reaksi. Makin
lama waktu reaksi, jumlah produk yang dihasilkan makin banyak akibatnya, resin yang dihasilkan
akan berkadar tinggi dan memiliki Mr tinggi.
[sunting]Reaksi Pembuatan
[sunting]Kondensasi
Reaksi kondensasiini dilakukan dalam sebuah labu berleher yang
dilengkapikondensorohmmeter,termometer,agitator. Kondensor berfungsi mengembunkan air yang
menguap selama proses polimerisasi. Hal ini dimaksudkan untuk mempercepat tercapainya
kesetimbangan reaksi. Agitator berfungsi membuat larutan tetap homogen selama proses
berlangsung.
Kerugian penggunaan urea-formaldehid sebagai resin dibandingkan polimer lain adalah resistensinya
terhadap kadar air (moisture) apalagi jika dikombinasikan dengan panas. Kondisi ini dapat
menyebabkan reaksi balik dan melepaskan monomer monomer yang belum sempurnya bereaksi
membentuk polimer. Monomer ini biasanya beracun misalnya formaldehid yang dapat menyebabkan
kanker. Oleh sebab itu, ada baiknya bila kita akan menggunakan peralatan makan yang terbuat daribahan polimer, sebaiknya peralatan tersebut direndam dahulu dengan air panas dengan tujuan agar
monomer monomer yang belum sempurna bereaksi terlepas pada air rendaman.
[sunting]Pranala luar
http://majarimagazine.com/2009/05/resin-urea-formaldehide/
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Resin_Urea-Formaldehid&action=edit§ion=3http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Resin_Urea-Formaldehid&action=edit§ion=3http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Resin_Urea-Formaldehid&action=edit§ion=3http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Resin_Urea-Formaldehid&action=edit§ion=4http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Resin_Urea-Formaldehid&action=edit§ion=4http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Resin_Urea-Formaldehid&action=edit§ion=4http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Resin_Urea-Formaldehid&action=edit§ion=5http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Resin_Urea-Formaldehid&action=edit§ion=5http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Resin_Urea-Formaldehid&action=edit§ion=5http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Resin_Urea-Formaldehid&action=edit§ion=6http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Resin_Urea-Formaldehid&action=edit§ion=6http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Resin_Urea-Formaldehid&action=edit§ion=6http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Reaksi_kondensasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Reaksi_kondensasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kondensor&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kondensor&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ohmmeterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ohmmeterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ohmmeterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Termometerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Termometerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Termometerhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Agitator&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Agitator&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Agitator&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Resin_Urea-Formaldehid&action=edit§ion=7http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Resin_Urea-Formaldehid&action=edit§ion=7http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Resin_Urea-Formaldehid&action=edit§ion=7http://majarimagazine.com/2009/05/resin-urea-formaldehide/http://majarimagazine.com/2009/05/resin-urea-formaldehide/http://majarimagazine.com/2009/05/resin-urea-formaldehide/http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Resin_Urea-Formaldehid&action=edit§ion=7http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Agitator&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Termometerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ohmmeterhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kondensor&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Reaksi_kondensasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Resin_Urea-Formaldehid&action=edit§ion=6http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Resin_Urea-Formaldehid&action=edit§ion=5http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Resin_Urea-Formaldehid&action=edit§ion=4http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Resin_Urea-Formaldehid&action=edit§ion=3 -
7/23/2019 Resin Urea
3/4
Urea Formaldehid Concentrate (UFC85) digunakan dalam industri kimia, khususnya dalam Industri pupuk urea
sebagai coating agent yaitu mencegah caking dan menjadi debu.
BAB II
TEORI PENUNJANG
Urea merupakan amida yang bersifat basa karena karbonil tunggalnya tidak cukup untuk
mengkompensasi dua gugus amino. Urea adalah senyawa kovalen yang memiliki tiga atom
iner (dalam). Berat molekulnya 60,06 gram/mol, titik leleh 133 oC(406 K) dan densitas 1
gr/ml .
Meskipun dalam udara bebas formaldehida berada dalam wujud gas, tapi bisa larut dalam
air (biasanya dijual dalam kadar larutan 37% menggunakan merk dagang formalin atau
formol). Dalam air, formaldehida mengalami polimerisasi, sedikit sekali yang ada dalam
bentuk monomer H2CO. Umumnya, larutan ini mengandung beberapa persen metanol
untuk membatasi polimerisasinya. Formalin adalah larutan formaldehida dalam air, dengan
kadar antara 10%-40%.
Meskipun formaldehida menampilkan sifat kimiawi seperti pada umumnya aldehida,
senyawa ini lebih reaktif daripada aldehida lainnya. Formaldehida merupakan elektrofil, bisa
dipakai dalam reaksi substitusi aromatik elektrofilik dan sanyawa aromatik serta bisa
mengalami reaksi adisi elektrofilik dan alkena. Karena keadaannya katalis basa,
formaldehida bisa mengalami reaksi Cannizaro menghasilkan asam format dan
metanol.Formaldehida bisa membentuk trimer siklik, 1,3,5-trioksan atau polimer linier
polioksimetilen. Formasi zat ini menjadikan tingkah laku gas formaldehida berbeda dari
hukum gas ideal, terutama dalam tekanan tinggi atau udara dingin. Formaldehida bisa
dioksidasi oleh oksigen atmosfer menjadi asam format, karena itu larutan formaldehida
harus ditutup serta diisolasi supaya tidak kemasukan udara. Urea dengan formaldehid akanbereaksi membentuk kopolimer yang disebut urea formaldehid.
Polimer adalah suatu senyawa yang terbentuk dari dua molekul atau lebih dengan rantai
yang panjang . Molekul dan berat molekulnya besar . Unit unit molekulnya dikenal sebagai
monomer monomer yang berikatan secara berangkai rangkai . Monomer ini bisa
berulang berkali kali .
Urea-formaldehid resin adalah hasil kondensasi urea dengan formaldehid. Resin jenis ini
termasuk dalam kelas resin thermosetting yang mempunyai sifat tahan terhadap asam,
basa, tidak dapat melarut dan tidak dapat meleleh. Polimer termoset dibuat dengan
menggabungkan komponen-komponen yang bersifat saling menguatkan sehingga
dihasilakn polimer dengan derajat cross link yang sangat tinggi. Karena sifat-sifat di atas,
aplikasi resin urea-formaldehid yang sangat luas sehingga industri urea-formaldehid
berkembang pesat. Contoh industri yang menggunakan industri formaldehid adalah
addhesive untuk plywood, tekstil resin finishing, laminating, coating, molding, casting,
laquers, dan sebagainya. Pembuatan resin urea-formaldehid secara garis besar dibagi
menjadi 3. Yang pertama adalah reaksi metiolasi, yaitu penggabungan urea dan formaldehid
membentuk monomer-monomer yang berupa monometilol dan dimetil urea. Reaksi kedua
adalah penggabungan monomer yang terbentuk menjadi polimer yang lurus dan
menghasilkan uap air. Tahp ini disebut tahap kondensasi. Proses ketiga adalah proses
curing, dimana polimer membentuk jaringan tiga dimensi dengan bantuan pemanasan
dalam oven.
Reaksi urea-formaldehid pada pH antara 8 sampai 10 adalah reaksi metilolasi, yaitu adisi
-
7/23/2019 Resin Urea
4/4
formaldehid pada gugus amino dan amida dari urea, dan menghasilkan metilol urea. Pada
tahap metilolasi , urea dan formaldehid bereaksi menjadi metilol dan dimetil urea. Rasio dari
senyawa mono dan dimetilol yang terbentuk bergantung pada rasio formaldehid dan urea
yang diumpankan. Reaksi berlangsung pada kondisi basa dengan amoniak (NH4OH)
sebagai katalis dan Na2CO3 sebagai buffer. Buffer ini berfungsi menjaga kondisi pH reaksi
agar tidak berubah tiba-tiba secara drastis. Analisa awal dilakukan dengan menggunakanblanko berupa larutan formaldehid, NH4OH dan Na2CO3. Sampel ke-0 diambil setelah urea
ditambahkan pada larutan dan diaduk sempurna. Setelah itu dilakukan pemanasan sampai
70 0C untuk mempercepat reaksi.
Reaksi metilolasi diteruskan dengan reaksi kondensasi dari monomer-monomer mono dan
dimetilol urea membentuk rantai polimer yang lurus. Derivat-derivat metilol merupakan
monomer, penyebab terjadinya reaksi polimerisasi kondensasi. Polimer yang dihasilkan
mula-mula mempunyai rantai lurus dan masih larut dalam air. Semakin lanjut kondensasi
berlangsung, polimer mulai membentuk rantai 3 dimensi dan semakin berkurang
kelarutannya dalam air. Reaksi kondensasi ini dilakukan dalam sebuah labu berleher yang
dilengkapi kondensor ohm meter, termometer, agitator dan pipa untuk sampling point. Labuberleher ini ditempatkan dalam waterbath.
Kondensor berfungsi mengembunkan air yang menguap selama proses
polimerisasi. Hal ini dimaksudkan mempercepat tercapainya kesetimbangan reaksi.
Agitator berfungsi membuat larutan tetap homogen selama proses pembentukan produk
urea formaldehid.