resume bab 3 gabung

41
ETIKA, PENIPUAN, DAN PENGENDALIA N INTERN APA YANG DIMAKSUD DENGAN ETIKA BISNIS? Etika (ethics) berkai tan dengan berbagai st andar yang di gunakan seseorang dalam membuat pilihan dan dalam mengarahkan perilakunya di berbagai situasi yang melibatkan konsep mengenai benar dan salah. Sedangkan etika pelayanan publik adalah ”suatu cara dalam melayani publi k deng an meng guna kan kebiasaan-kebiasaan yang meng andu ng nilai-nilai hidup dan hukum atau norma-norma yang mengatur tingkah laku manusia yang dianggap baik” (Kumorotomo, 199!"). #erbagai isu etika dalam bisnis dapat dibagi ke dalam empat area, yaitu kesetaraan, hak, kejujuran dan penunaan kekuasaan perusahaan!  BAGAIMANA PERUSA "AAN MENANGANI ISU MENGENAI ETIKA #eberapa perusahaan yang sangat berhasil memiliki pelatihan kesadaran akan etika se$ak lama. #erbagai pendekatannya termasuk komitmen yang besar dari pihak mana$emen puncak untuk memperbaiki standar etika, berbagai kode etik tertulis dengan $elas menyampaikan harapan pihak mana$emen, program untuk mengimplementasikan petun$uk etika, serta berbagai teknik untuk memonitor ketaatan. #! Peran P$hak Ma naje %en Da&a % Me%pe rtahankan Ik&$% Bere t$ka %ara mana$er perusahaan harus menciptakan dan mempertahankan atmos&er beretika yang sesuai, mereka harus membatasi peluang dan godaan untuk melakukan perilaku tidak beretika dalam perusahaan. %ara man a$er dan non mana$er har us dis ada rkan atas kode etik pe ru sah aan, diberikan model peng ambilan ke pu tusan dan berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan yan g membahas mengenai berbagai isu etika.

Upload: ale

Post on 18-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 1/41

ETIKA, PENIPUAN, DAN PENGENDALIAN INTERN

APA YANG DIMAKSUD DENGAN ETIKA BISNIS?

Etika (ethics) berkaitan dengan berbagai standar yang digunakan

seseorang dalam membuat pilihan dan dalam mengarahkan perilakunya

di berbagai situasi yang melibatkan konsep mengenai benar dan salah.

Sedangkan etika pelayanan publik adalah ”suatu cara dalam melayani

publik dengan menggunakan kebiasaan-kebiasaan yang mengandungnilai-nilai hidup dan hukum atau norma-norma yang mengatur tingkah laku

manusia yang dianggap baik” (Kumorotomo, 199!").

#erbagai isu etika dalam bisnis dapat dibagi ke dalam empat area, yaitu

kesetaraan, hak, kejujuran dan penunaan kekuasaan perusahaan! 

BAGAIMANA PERUSA"AAN MENANGANI ISU MENGENAI ETIKA

#eberapa perusahaan yang sangat berhasil memiliki pelatihan kesadaran

akan etika se$ak lama. #erbagai pendekatannya termasuk komitmen yang

besar dari pihak mana$emen puncak untuk memperbaiki standar etika,

berbagai kode etik tertulis dengan $elas menyampaikan harapan pihak

mana$emen, program untuk mengimplementasikan petun$uk etika, serta

berbagai teknik untuk memonitor ketaatan.

#! Peran P$hak Manaje%en Da&a% Me%pertahankan Ik&$% Beret$ka

%ara mana$er perusahaan harus menciptakan dan mempertahankan

atmos&er beretika yang sesuai, mereka harus membatasi peluang dan

godaan untuk melakukan perilaku tidak beretika dalam perusahaan.

%ara mana$er dan non mana$er harus disadarkan atas kode etik

perusahaan, diberikan model pengambilan keputusan dan

berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan yang membahas

mengenai berbagai isu etika.

Page 2: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 2/41

'! Perke%(anan Et$ka

Kebanyakan indi'idu mengembangkan kode etik berdasarkanlingkungan keluarganya, pendidikan &ormalnya, dan pengalaman

pribadinya. eori tahapan perilaku menyatakan baha kita semua

melalui beberapa tahap e'olusi moral sebelum sampai pada tingkat

berpikir secara beretika, seperti yang digambarkan berikut ini!

)! Me%(uat Keputusan *an Beret$ka

Setiap keputusan yang beretika memiliki risiko dan man&aat.

*ontohnya mengimplementasikan sistem in&ormasi berbasis komputer 

baru dalam sebuah perusahaan dapat meyebabkan beberapa

karyaan kehilangan peker$aannya, sementara yang lainnya

menikmati man&aat dari perbaikan kondisi ker$anya.

+encari keseimbangan antara berbagai konsekuensi tersebut adalah

tanun ja+a( et$ka mana$er.

#eberapa prinsip beretika yang dapat men$adi petun$uk dalam

melaksanakan tanggung $aab etika yaitu!

- %roporsionalitas

+an&aat dari sebuah keputusan harus melebihi risikonya. Selain

itu, tidak boleh ada keputusan alternati& yang memberikan man&aat

sama atau lebih besar dengan risiko lebih sedikit.

Page 3: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 3/41

- Keadilan+an&aat keputusan harus didistribusikan secara adil ke orang-

orang yang menanggung risiko bersama. +ereka yang tidak

mendapat man&aat tidak seharusnya menanggung risiko.- +eminimalkan risiko

#ahkan $ika dianggap dapat diterima oleh berbagai prinsip di atas,

keputusan harus diimplementasikan untuk meminimalkan semua

risiko dan menghindari risiko yang tidak perlu.

APA YANG DIMAKSUD DENGAN ETIKA KMPUTER?

Etika komputer (computer ethics) adalah analisis mengenai si&at dan

dampak sosial teknologi komputer serta berbagai &ormulasi dan $usti&ikasi

kebi$akan yang terkait untuk penggunaan teknologi semacam itu secara

beretika, perhatian mengenai peranti lunak serta peranti keras dan

berkaitan dengan $aringan yang menghubungkan berbagai komputer dan

komputer itu sendiri.

#ynum mende&inisikan tiga tingkat etika komputer!

1. %op

Etika komputer pop hanyalah eksposur atas berbagai cerita dan

laporan yang terdapat dalam media populer yang mengenai dampak

baik dan buruk dari teknologi komputer.

. %ara

Etika komputer para melibatkan perhatian sesungguhnya atas

berbagai kasus etika komputer dan membutuhkan tingkat serta

pengetahuan tertentu dalam bidang tersebut.

. eoretis

Etika komputer teoritis  merupakan perhatian berbagai peneliti

multidisiplin ilmu yang mengaplikasikan berbagai teori &iloso&i,

sosiologi dan psikologi dalam ilmu komputer dengan tu$uan untuk

menghasilkan pemahaman baru dalam bidang tersebut.

Page 4: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 4/41

#eberapa hal yang berkaitan dengan etika komputer, yaitu!

1. +asalah baru atau hanya bentuk baru dari masalah lama/0su mengenai hak cipta telah dibahas dan menghasilkan hukum

mengenai hak cipta, rahasia dagang, serta hak paten. alaupun

program komputer adalah akti'a $enis baru, banyak yang merasa

baha program ini tidak seharusnya dianggap berbeda dari berbagai

bentuk properti lainnya. 2adi pertanyaan mendasar adalah apakah

komputer menya$ikan masalah etika baru atau hanya menciptakan

bentuk baru dari masalah lama. 2ika pertanyaan terakhir yang men$adi

 $aabannya, maka kita hanya perlu memahami nilai-nilai umum dari

hal yang dalam bahaya dan berbagai prinsip yang kemudian harus

digunakan.. %ri'asi

3rang berkeinginan untuk memiliki kendali penuh mengenai apa dan

seberapa banyak in&ormasi mengenai dirinya tersedia bagi orang lain,

dan bagi siapa in&ormasi tersebut tersedia. 0ni adalah masalah pri'asi.. Keamanan (akurasi dan kerahasiaan)

Keamanan (security ) komputer adalah usaha untuk menghindariperistia yang tidak diinginkan seperti tidak adanya kerahasiaan dan

integritas data.4. Kepemilikan properti

5ukum yang didesain untuk men$aga hak cipta &isik telah diperluas

untuk meliputi apa yang disebut sebagai hak cipta intelektual, yaitu

peranti lunak. 5ukum hak cipta telah dimunculkan dalam usaha untuk

melindungi orang-orang yang mengembangkan peranti lunak dari

penyalinan.

6. Kesetaraan akses#eberapa halangan untuk akses dalah baaan sistem teknologi

in&ormasi, tetapi beberapa dapat dihindari melalui desain sistem yang

berhati-hati. #eberapa &aktor, yang beberapa tidak hanya untuk sistem

in&ormasi, dapat membatasi akses ke teknologi komputer. Status

Page 5: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 5/41

ekonomi seseorang atau pengaruh perusahaan akan menentukan

kemampuan untuk mendapatkan teknologi in&ormasi.. +asalah lingkungan

Komputer dengan printer berkecepatan tinggi memungkinkan

dihasilkannya berbagai dokumen cetak lebih cepat daripada

sebelumnya. +ungkin lebih e&isien atau lebih baik memiliki dokumen

tercetaknya sebagai tambahan dari 'ersi elektroniknya. 7kan tetapi,

kertas yang berasal dari pohon, yang merupakan sumber daya yang

berharga akan berbakhir di tempat pembuangan sampah $ika tidak

didaur ulang dengan tepat.". Kecerdasan buatanSebuah rangkaian isu sosial dan etika baru telah muncul dari

popularitas sistem ahli. Karena cara istem ini dipasarkan, yaitu

sebagai pembuat keputusan atau pengganti ahli, beberapa orang

sangat tergantung padanya. 3leh karenanya, para teknisi yang

berpengetahuan dan para ahli dibidang ilmunya harus memerhatikan

tanggung $aab mereka atas keputusan yang salah, dasar 

pengetahuan yang tidak lengkap atau tidak akurat, dan peran yangdiberikan ke komputer dalam proses pengambilan keputusan.

8. %engangguran dan penggantian#anyak peker$aan yang telah dan sedang berubah sebagai akibat dari

ketersediaan teknologi komputer. 3rang-orang yang tidak dapat atau

tidak siap berubah akan diganti.9. %enyalahgunaan komputer 

Komputer dapat disalahgunakan dalam banyak cara. +enyalin peranti

lunak berhak cipta, menggunakan komputer perusahaan untuk

kepentingan pribadi, dan melihat-lihat file milik orang lain, hanyalah

sedikit contoh nyata.1.anggung $aab pengendalian internal

Sebuah perusahaan tidak dapat memenuhi kea$iban keuangannya

atau mencapai tu$uannya $ika in&ormasinya tidak andal. 3leh

karenanya, para mana$er harus membuat dan mempertahankan

sistem pengendalian internal yang tepat agar dapat memastikan

integritas dan keandalan data. Karena banyak dari sistem

Page 6: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 6/41

pengendalian internal berhubungan dengan sistem pemrosesan

transaksi, para ahli sistem in&ormasi dan akuntan berperan penting

untuk memastikan kecukupan pengendalian.

PENIPUAN DAN AKUNTAN

Pen$puan -fraud . meru$uk pada penya$ian yang salah atas suatu &akta

yang dilakukan oleh suatu pihak ke pihak lain dengan tu$uan membohongi

dan membuat pihak lain tersebut meyakini &akta tersebut alaupun

merugikannya.

 7da $enis salah sa$i, yaitu!

1. Kekeliruan (errors) adalah salah sa$i yang tidak disenga$a. *ontoh

kekeliruan adalah salah menghitung besarnya uang lembur yang

dihitung berdasarkan $am lembur pegaai.. Kecurangan (fraud ) adalah suatu salah sa$i atas suatu &akta bersi&at

material yang diketahui tidak benar atau disa$ikan dengan

mengabaikan prinsip-prinsip kebenaran, dengan maksud menipu

terhadap pihak lain dan mengakibatkan pihak lain tersebut dirugikan.

#erdasarkan hukum perdata, tindakan penipuan harus memenuhi lima

kondisi berikut ini!

- %enya$ian yang salah- :akta yang material- ;iat- Keyakinan yang dapat di$usti&ikasi- Kerusakan atau kerugian

Pen$puan da&a% &$nkunan ($sn$s  adalah pembohongan disenga$a,

penyalahgunaan akti'a komputer, atau manipulasi atas data keuangan

demi keuntungan pelaku penipuan.

Pen$puan da&a% &$teratur akuntans$, umumnya disebut sebagai

ke$ahatan kerah putih” (hite collar crime), kebohongan” (de&alcation),

penggelapan” (embe<<lement) dan ketidakberesan” (irregularities).

Aud$t/r ($asan*a (erhadapan denan dua t$nkat pen$puan, *a$tu

Page 7: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 7/41

a. %enipuan oleh karyaan (employee fraud ), biasanya melibatkan

tahap, yaitu!1. +encuri sesuatu yang berharga (sebuah akti'a)=. +engon'ersi akti'a tersebut dalam bentuk yang dapat digunakan

(uang tunai)=. +enyembunyikan ke$ahatan tersebut agar tidak terdeteksi.

b. %enipuan oleh pihak mana$emen (management fraud ), terdiri atas

karakteristik khusus, yaitu!1. %enipuan tersebut dilakukan pada tingkat mana$emen di tingkat

atas dimana struktur pengendalian internal biasanya berhubungan=. %enipuan tersebut sering kali melibatkan penggunaan laporan

keuangan untuk membuat ilustrasi baha suatu entitas lebih sehat

dan se$ahtera daripada sesungguhnya=. 2ika penipuan tersebut melibatkan penyalahgunaan akti'a,

penipuan sering kali disebarkan dalam berbagai transaksi bisnis

yang rumit, dan sering kali melibatkan pihak ketiga.

0akt/r *an Me%(entuk Pen$puan

:aktor umum yang mempengaruhi seseorang untuk melakukan penipuan

yaitu!

- ekanan keadaan- %eluang- Karakteristik pribadi

Sedangkan &aktor-&aktor yang selalu ada pada setiap ke$adian fraud  yang

dilaporkan!

- ;iat=- +oti&=- Kesempatan=- %enyembunyian=- %embenaran.

Keru$an Keuanan Ak$(at Pen$puan

#iaya sesungguhnya akibat penipuan sulit diukur, karena beberapa

alasan!

Page 8: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 8/41

- idak semua penipuan terdeteksi=

-

>ari semua penipuan yang terdeteksi, tidak semua dilaporkan=- >alam banyak kasus penipuan, hanya dapat dikumpulkan in&ormasi

yang tidak lengkap=

- 0n&ormasi tidak disebarkan dengan benar ke pihak mana$emen atau ke

badan penegak hukum=

- Sering kali, perusahaan memutuskan untuk tidak melakukan tuntutan

hukum atau pengadilan terhadap pelaku penipuan.

Pe&aku Pen$puan

+enurut hasil penelitian 7*:E, pelaku penipuan dapat dibedakan

berdasarkan!

- %osisi dalam perusahaan=

- Kolusi dengan pihak lainnya=- ?ender=- @mur=- %endidikan.

Keru$an ak$(at pen$puan

1. Kerugian akibat penipuan berdasarkan posisi

>ari tabel di atas, baha 68A dari kasus penipuan yang dilaporkandilakukan oleh karyaan nonmana$erial, A oleh mana$er yang

bertindak sendiri dan A oleh mana$er yang berkolusi dengan

karyaan.

Kolusi antarkaryaan dalam melakukan penipuan sulit untuk dicegah

dan dideteksi. 5al ini tampak nyata ketika kolusi dilakukan antara

mana$er dengan karyaan baahannya. %ihak mana$emen

melakukan peran penting dalam struktur pengendalian internal

Page 9: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 9/41

perusahaan dan tempat bergantung untuk mencegah dan mendeteksi

penipuan di antara para baahannya. Ketika pihak mana$emen

terlibat dalam penipuan bersama karyaan yang seharusnya

diaasinya, stuktur pengendalian perusahaan akan melemah, atau

tidak ber$alan, dan perusahaan men$adi tidak entan dari kerugian.

. Kerugian akibat penipuan berdasarkan kolusiSalah satu alasan untuk memisahkan kea$iban peker$aan adalah

untuk menghindari adanya peluang yang dibutuhkan oleh pelaku

untuk melakukan penipuan. Ketika orang-orang penting berkolusi,

mereka menciptakan peluang untuk mengendalikan atau

mendapatkan akses ke berbagai akti'a, yang tidak mungkin ter$adi

 $ika tidak berkolusi.

>ari tabel di atas, dapat dilihat kerugian akibat penipuan yang

melibatkan kolusi cenderung lebih besar daripada ketika pelakubertindak sendiri-sendiri. %enipuan dengan melibatkan kolusi meliputi

kolusi internal dan skema dengan karyaan atau mana$er berkolusi

dengan pihak luar, seperti pemasok atau pelanggan.. Kerugian akibat penipuan berdasarkan gender 

erdapat lebih banyak pria daripada anita yang menempati posisi

berotoritas dalam perusahaan, hingga memberikan pria akses yang

lebih besar ke akti'a.

>ari tabel di atas, menun$ukkan baha median kerugian per kasus

yang disebabkan oleh pria (B.) tiga kali lipat lebih banyak

daripada yang dilakukan anita (B.).4. Kerugian akibat penipuan berdasarkan umur 

Page 10: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 10/41

Karyaan yang lebih tua cenderung menempati posisi yang lebih

tinggi tingkatnya dan karenanya biasanya memiliki akses lebih besar 

ke akti'a perusahaan.

abel di atas menun$ukkan baha pelaku berumur 6 tahun atau lebih

muda menyebabkan median keurugian sekitar B18., sementara

karyaan pelaku penipuan berusia tahun atau lebih rata-rata 8

kali lebih besar B6..6. Kerugian akibat penipuan berdasarkan tingkat pendidikan

@mumnya, mereka yang memiliki pendidikan lebih tinggi menempati

posisi yang lebih tinggi dalam perusahaan, dan karenanya memiliki

akses lebih besar atas dana perusahaan dan akti'a perusahaan

lainnya.

abel di atas menun$ukkan baha kerugian akibat penipuan yang

dilakukan oleh lulusan S+@ lebih kecil dibandingkan dengan kerugian

akibat penipuan yang dilakukan oleh mereka yang memiliki gelar 

sar$ana.

SKEMA PENIPUAN -0RAUD S1"EME.

Skema penipuan dapat diklasi&ikasikan dalam beberapa cara. iga

kategori umum skema penipuan yang diambil dari 7ssociation o& *erti&ied

:raud ECaminers (7*:E), adalah laporan tipuan, korupsi, dan

penyalahgunaan akti'a.

LAPRAN TIPUAN

Daporan tipuan dihubungkan dengan penipuan oleh pihak mana$emen.

2ika semua penipuan melibatkan beberapa bentuk kesalahan laporan

Page 11: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 11/41

keuangan, laporan tersebut harus memberikan man&aat secara langsung

maupun tidak langsung kepada pelakunya. *ontohnya, perusahaan

menyatakan terlalu rendah kea$iban untuk menya$ikan gambaran

keuangan yang lebih baik atas perusahaan agar dapat meningkatkan

harga saham.

abel di baah ini menun$ukkan baha alaupun laporan keuangan

tipuan hanya 6A dari berbagai kasus penipuan yang diteliti 7*:E, namun

kerugian dari $enis skema penipuan ini $auh lebih tinggi dibanding kerugian

yang ditimbulkan dari korupsi dan penyalahgunaan akti'a.

Keru$an ak$(at dar$ pen$puan (erdasarkan jen$sn*a

2en$s Ske%a Presentase

Pen$puan

Keru$an

Daporan tipuan 6 B4,6.

Korupsi 1 6.

%enyalahgunaan akti'a 86 .

#eberapa kegagalan tata kelola perusahaan dan peraturan untuk

mengatasinya

angkaian peristia yang diakili oleh $atuhnya Enron, orldcom, dan

 7delphia, memberikan berbagai dasar masalah berikut!

1. Kurangnya 0ndependensi 7uditor.

K7% yang $uga dikontrak oleh kliennya untuk melakukan berbagaiakti'itas non akuntansi, seperti $asa konsultasi dan layanan

outsourcing audit internal, kurang memiliki independensi. K7% ini

pada dasarnya mengaudit peker$aannya sendiri. isikonya adalah

sebagai auditor, K7% tersebut tidak akan mengarahkan perhatian

pihak mana$emen pada masalah yang terdeteksi yang dapat

mempengaruhi secara negati& biaya konsultasi K7% tersebut.

Page 12: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 12/41

*ontohnya, auditor Enron, 7rthur 7ndersen, $uga merupakan auditor 

internal dan konsultan mana$emen perusahaan tersebut.

. Kurangnya 0ndependensi >irektur.

0ndi'idu dean komisaris tidak independen. Seorang direktur beker$a

sebagai dean komisaris di perusahaan lain yang memiliki hubungan

bisnis sebagai pelanggan utama atau pemasok utama, memiliki

hubungan keuangan sebagai pemegang saham utama atau menerima

pin$aman pribadi. *ontohnya, perusahaan 7delphia *ommunication,

sebuah perusahaan telekomunikasi yang merupakan penyedia $asa

F kabel keenam terbesar di 7merika Serikat sebelum skandal

akuntansi muncul. Keluarga pendiri (2ohn igas, *E3 dan Ketua

>ean= imothy igas, *:3, *73 dan ketua komite audit= +ichael

igas, akil direktur operasional= dan 2% igas, akil direktur untuk

perencanaan strategis) melakukan penipuan. 7ntara tahun 1998 dan

+ei , keluarga igas berhasil menyembunyikan berbagai

transaksi, mendistorsi gambaran keuangan perusahaan, danmelakukan penipuan yang mengakibatkan kerugian lebih dari B

miliar bagi para pemegang saham.

. Skema Kompensasi Eksekuti& yang +eragukan.

%ara eksekuti& menyalahgunakan kompensasi berbasis saham.

*ontohnya pihak mana$emen Enron adalah pihak yang meyakini

penuh penggunaan opsi saham. Karyaan dimungkinkan membeli

saham dengan harga diskon.

4. %raktek 7kuntansi yang idak tepat.

%enggunaan teknik akuntansi yang tidak tepat adalah karakteristik

umum dalam berbagai skema penipuan laporan keuangan. Enron

banyak sekali menggunakan entitas bertu$uan khusus (special

purpose entities G S%E) untuk menyembunyikan kea$iban melalui

akuntansi di luar neraca. Enron $uga menggunakan teknik

Page 13: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 13/41

penggelembungan laba. *ontohnya ketika perusahaan mendapat

sebuah kontrak untuk menyediakan gas alam selama dua tahun,

perusahaan akan mengakui semua pendapatan di masa mendatang

dalam periode ketika kontrak tersebut dibuat.

orld*om adalah pelaku praktik akuntansi yang tidak benar lainnya.

orld*om mengurangi nilai buku berbagai akti'a tidak lancar +*0

sebesar B,4 miliar dan menaikkan goodill dalam $umlah yang sama.

2ika akti'a tersebut dibiarkan sesuai nilai bukunya, maka akti'a

tersebut akan dikurangi dari pendapatan dalam empat tahun,sedangkan goodill diamortisasi dalam periode yang $auh lebih lama.

@ntuk menangani berkurangnya keyakinan in'estor akibat kegagalan

bisnis dan pelaporan akuntansi, kongres merumuskan hukum dan

%residen #ush mengesahkan @ndang-@ndang Sarbanes-3Cley pada

bulan 2uli . 5ukum tersebut membentuk kerangka ker$a untuk

memodernisasi dan mere&ormasi pengaasan serta audit perusahaan

untuk perilaku etis oleh pengusaha dan anggota pro&esi akuntansi.%erubahan utama yang dibuat berkaitan dengan (1) pembuatan komite

audit, () independensi auditor, () tata kelola perusahaan dan tanggung

 $aab perusahaan, (4) keharusan untuk pengungkapan, dan (6) penalti

untuk penipuan dan berbagai pelanggaran lainnya.

1. Komite 7udit. @ndang-undang SarbHnes-3Cley menciptakan adanya

>ean %engaas 7kuntansi %erusahaan (%ublic *ompany

 7ccounting 3'ersight #oardI%*73#). %*73# diberdayakan melalui

serangkaian standar audit, pengendalian kualitas, dan etika= untuk

mengaasi K7% terda&tar= untuk melakukan in'estigasi= dan untuk

melakukan tindakan pendisiplinan.

. 0ndependensi 7uditor. 7turan tersebut membuat lebih banyak

pemisahan antara akti'itas audit dan nonaudit perusahaan. 5al ini

dimaksudkan untuk menetapkan berbagai kategori $asa yang tidak

Page 14: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 14/41

dapat dilaksanakan oleh K7% untuk kliennya. 0ni meliputi sembilan

&ungsi berikut ini!

(1) %encatatan atau $asa lainnya yang berhubungan dengan catatan

akuntansi atau laporan keuangan=

() >esain dan implementasi sistem in&ormasi keuangan=

() Dayanan penilaian, opini kea$aran, atau kontribusi dalam laporan

se$enis=

(4) 2asa aktuaria=

(6) 2asa outsourcing audit internal=

() :ungsi mana$emen atau sumber daya manusia=

(") #roker atau dealer, penasihat in'estasi, atau $asa perbankan

in'estasi=

(8) Dayanan hukum dan konsultan ahli yang tidak berkaitan dengan

audit= dan

(9) 2asa lainnya yang dianggap %*73# tidak boleh dilakukan.

alaupun @ndang-undang Sarbanes-3Cley melarang auditor 

memberikan berbagai $asa di atas untuk para klien auditnya, auditor 

tidak dilarang untuk melakukan berbagai $asa seperti di atas untuk

klien nonauditnya, atau untuk perusahaan tertutup.

. ata Kelola dan anggung 2aab %erusahaan. @ndang-undang

Sarbanes-3Cley mensyaratkan semua anggota komite audit untuk

independen dan mesyaratkan komite audit tersebut untuk mengontrak

serta mengaasi auditor eksternal. Ketentuan ini sesuai denganbanyak in'estor menginginkan dean komisaris terdiri atas paling

tidak "6 persen komisaris independen. >ua syarat penting lainnya

dengan aturan yang berkaitan dengan tata kelola perusahaan adalah!

(1) perusahaan dilarang memberi pin$aman ke para eksekuti& dan

direkturnya= dan () pengacara melaporkan bukti pelanggaran utama

dalam hal hukum sekuritas atau pelanggaran kea$iban &idusia ke

*E3, *:%, atau %*73#.

Page 15: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 15/41

4. %enerbitan dan pengungkapan oleh %ihak +ana$emen. @ndang-

undang Sarbanes-3Cley membebankan persyaratan baru

pengungkapan perusahaan, di antaranyame0iputi!

(1) %erusahaan harus melaporkan semua transaksi di luar neraca.

() Daporan tahunan yang diserahkan ke SE* harus meliputi

pernyataan dan pihak mana$emen yang menyatakan baha pihak

mana$emen bertanggung $aab atas pembuatan dan pemeliharaan

pengendalian internal yang memadai dan menyatakan e&ekti'itas

pengendalian tersebut.

() %ara pe$abat harus men$amin baha akun perusahaan

menya$ikan secara a$ar” kondisi keuangan perusahaan dan hasil

dan operasi perusahaan.

+enga$ukan laporan palsu secara senga$a merupakan pelanggaran

krirninal.

6. %enalti akibat penipuan dan ke$ahatan. @ndang-undang Sarbanes-3Cley men$atuhkan berbagai penalti ke$ahatan baru atas ter$adinya

penipuan dan tindakan salah lainnya.

KRUPSI

Korupsi (corruption) mungkin adalah ke$ahatan kerah putih yang paling

tua. Korupsi melibatkan eksekuti&, mana$er, atau karyaan perusahaan

dalam bentuk kolusi dengan pihak luar. Korupsi adalah tindakan seorang

pe$abat atau petugas yang secara tidak sah dan tidak dapat dibenarkan

meman&aatkan perker$aannya atau karakternya untuk mendapatkan

keuntungan untuk dirinya maupun orang lain, dengan melanggar 

kea$iban dan hak orang lain. %enelitian oleh 7*:E ada empat $enis

korupsi, yaitu  pen*uapan, pe%(er$an had$ah *an $&ea&, k/n3&$k

kepent$nan, dan pen*a&ahunaan +e+enan (ern$&a$ ek/n/%$!

Pen*uapan. %enyuapan (bribery) melibatkan pemberian, penaaran,

permintaan, atau penerimaan berbagai hal yang bernilai untuk

Page 16: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 16/41

mempengaruhi seorang pe$abat dalam melaksanakan kea$iban

utamanya. %ara pe$abat di sini dapat yang beker$a di lembaga

pemerintahan atau di perusahaan sasta.

"ad$ah I&ea&. 5adiah ilegal (illegal gratuity ) melibatkan pemberian,

penerimaan, penaaran, atau permintaan atas sesuatu yang bernilai

karena tindakan resmi yang telah dilakukan. Skema ini hampir sama

dengan penyuapan, tetapi transaksinya ter$adi setelah tindakan resmi

tersebut dilakukan.

K/n3&$k Kepent$nan. Setiap perusahaan harus mengharapkan

karyaannya akan melakukan peker$aan dengan cara yang dapat

memenuhi berbagai kepentingan perusahaan. Kon&lik kepentingan

(con&lict o& interest) ter$adi ketika seorang karyaan bertindak atas nama

pihak ketiga ketika melaksanakan peker$aannya atau memiliki

kepentingan pribadi dalam peker$aannya yang dilakukannya. 2ika kon&lik

kepentingan karyaan tidak diketahui oleh perusahaan dan

mengakibatkan kerugian &inansial, maka telah ter$adi penipuan.

Pen*a&ahunaan +e+enan (ern$&a$ ek/n/%$4Pe%erasan se5ara

Ek/n/%$. %emerasan secara ekonomi adalah penggunaan (atau

mengancam menggunakan) tekanan (termasuk sanksi ekonomi) oleh

seseorang atau perusahaan, untuk mendapatkan sesuatu yang bernilai.

0stilah bernilai dapat dapat berupa aset keuangan atau ekonomi,

in&ormasi, atau ker$a sama untuk mendapatkan keputusan yang diinginkan

mengenai sesuatu yang sedang dipermasalahkan.

PENYALA"GUNAAN AKTI6A

Skema penipuan yang paling umum melibatkan beberapa $enis

penyalahgunaan akti'a. >elapan puluh lima persen dari penipuan yang

termasuk dalam penelitian 7*:E masuk dalam kategori ini. 7kti'a dapat

disalahgunakan secara langsung atau tidak langsung demi keuntungan si

pelaku. #erbagai transaksi yang melibatkan kas, rekening giro,

Page 17: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 17/41

persediaan, pasokan, perlengkapan dan in&ormasi adalah yang paling

berisiko untuk disalahgunakan.

#erikut ini berbagai skema penipuan yang merupakan penyalahgunaan

akti'a.

Pe%(e(anan ke Akun Be(an! %encurian akti'a menciptakan

ketidakseimbangan dalam persamaan akuntansi dasar (akti'a J ekuitas),

yang harus disesuaikan oleh pelaku ke$ahatan tersebut $ika ingin

pencurian itu tidak terdeteksi. *ara menutupi ketidakseimbangan tersebut

adalah membebankan akti'a ke akun beban serta mengurangi ekuitas

dalam $umlah yang sama. *ontohnya, pencurian kas senilai B. akan

dibebankan ke akun beban operasional lain-lain. Kerugian akibat

berkurangnya kas akan mengurangi aset perusahaan sebesar B..

@ntuk menyeimbangkannya, ekuitas dikurangi sebesar B. ketika

akun beban lain-lain ditutup ke saldo laba ditahan, sehingga tetap

membuat persamaan akuntansi tetap seimbang.

Ga&$ &u(an tutup &u(an! ?ali lubang tutup lubang (lapping) melibatkan

penggunaan cek para pelanggan, yang diterima untuk pembayaran

tagihan mereka untuk menutupi uang yang sebelumnya dicuri oleh

karyaan. *ontohnya, karyaan aalnya mencuri dan mencairkan cek

senilai B6 yang dikirim oleh pelanggan 7. @ntuk menutupi

ketidakseimbangan akun yang disebabkan hilangnya akti'a tersebut,

maka akun pelanggan 7 tidak akan dikredit. Selan$utnya (periode

pembayaran selan$utnya), karyaan tersebut menggunakan cek senilai

B6 yang diterima dari pelanggan # dan memasukkannya dalam

pembayaran %elanggan 7. >ana pada periode berikutnya yang diterima

dari pelanggan * akan dipakai untuk menutup dana pelanggan # begitu

seterusnya.

?ali lubang tutup lubang dapat terdeteksi ketika karyaan yang terlibat

keluar dari perusahaan atau cuti. *ara menghentikannya perusahaan

Page 18: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 18/41

secara rutin merotasi karyaan ke berbagai peker$aan yang berbeda dan

memaksa untuk men$adalkan cuti.

Pen$puan transaks$! %enipuan  transaksi  melibatkan  penghapusan,

pengubahan, atau penambahan transaksi yang tidak benar untuk

mengalihkan akti'a ke pelaku penipuan. 2enis umum transaksi penipuan

ini melibatkan distribusi pembayaran ga$i tipuan ke karyaan yang tidak

ada. +isalnya, karyaan yang sudah tidak lagi beker$a tetap dicatat dalam

da&tar ga$i oleh super'isor langsungnya. iap minggu, super'isor tersebut

akan terus menyerahkan kartu aktu ker$a seolah-olah karyaan tersebutmasih beker$a. alaupun perusahaan kehilangan uang, penipuan tersebut

tetap tidak terdeteksi karena kredit ke akun kas diseimbangkan melalui

debit akun beban ga$i.

Ske%a Pen$puan K/%puter 

%enipuan komputer meliputi!

- %encurian, penyalahgunaan, atau penggelapan akti'a dengan

mengubah record atau &ile yang dapat dibaca computer 

- %encurian, penyalahgunaan, atau penggelapan akti'a dengan

mengubah logika peranti lunak computer - %encurian atau penggunaan secara tidak sah in&ormasi yang dapat

dibaca oleh computer - %encurian, korupsi, penyalinan secara illegal, atau penghancuran

yang disenga$a atas peranti lunak computer.- %encurian, penyalahgunaan, atau penggelapan peranti keras

komputer.

+odel umum untuk S07 pada gambar di baah ini menggambarkan

secara konseptual berbagai tahapan utama system in&ormasi.

Page 19: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 19/41

iap tahap dalam model tersebut, pengumpulan data, pemrosesan data,

mana$emen basis data, dan pembuatan in&ormasi merupakan potensi area

yang berisiko ter$adinya penipuan computer.

Penu%pu&an data! %elaku hanya perlu memahami bagaimana sistem

ker$a dalam memasukkan data. indakan penipuan tersebut melibatkan

usaha membuat data men$adi salah ketika data dimasukkan ke dalam

sistem. *ontoh, untuk melakukan penipuan pengga$ian, pelaku dapat

menyelipkan sebuah transaksi pengga$ian yang salah, bersama dengan

transaksi sah lainnya. Fariasi dari penipuan ini adalah mengubah field  $am

ker$a dalam sebuah transaksi pengga$ian yang sah untuk menaikkan nilai

cek ga$i.

Farian lainnya adalah mengeluarkan kas untuk pembayaran utang usaha

yang salah. >engan memasukkan dokumen pendukung yang tidak benar 

(pesanan pembelian, laporan penerimaan, dan &aktur pemasok) ke dalam

tahap pengumpulan data sistem utang usaha, seorang pelaku kecurangan

dapat membodohi sistem tersebut dengan membuat record  utang usaha

untuk pembelian yang tidak pernah dilakukan.

Page 20: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 20/41

Pe%r/sesan Data! %enipuan dalam pemrosesan data dibagi men$adi

kelompok !

- %enipuan %rogram

%enipuan program (program &raud) meliputi berbagai teknik berikut!

(1) membuat program illegal yang dapat mengakses &ile data untuk

mengubah, meghapus, atau menyelipkan nilai ke dalam record

akuntansi, () menghancurkan atau merusak logika program

menggunakan 'irus computer, atau () mengubah logika program

hingga menyebabkan aplikasi memproses data dalam cara yang

salah.

*ontohnya, program yang digunakan sebuah bank untuk menghitung

bunga rekening nasabahnya akan menghasilkan kesalahan

pembulatan. >engan kata lain, satu sen ditambahkan (atau dihapus

dari) rekening nasabah secara acak.

- %enipuan 3perasi

%enipuan operasi (operations &raud) adalah penyalahgunaan atau

pencurian sumber daya komputer perusahaan.

*ontohnya, seorang programer mungkin sa$a menggunakan aktu

akti& komputer di perusahaan untuk membuat piranti lunak yang

di$ualnya secara komersial.

Manaje%en Bas$s Data! #asis data perusahaan adalah tempat

penyimpanan &isik data keuangan dan non keuangan. eknik yang paling

umum digunakan adalah mengakses basis data dari $arak $auh dan

menelusuri file untuk mencari in&ormasi yang berguna, kemudian disalin,

dan di$ual ke para pesaing perusahaan. Karyaan yang tidak puas

diketahui dapat menghancurkan &ile data perusahaan hanya karena ingin

menghancurkan perusahaan.

Page 21: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 21/41

Pe%(uatan In3/r%as$!  7papun bentuk &isiknya, in&ormasi yang berguna

memiliki karakteristik berikut ini! rele'an, tepat aktu, akurat, lengkap,

dan ringkas.

#entuk penipuan yang umum pada tahap pembuatan in&ormasi adalah

mencuri, menyesatkan, membuat ouput komputer salah, menyerahkan ke

pihak yang salah, atau penyalahgunaan output komputer. Salah satu

tekniknya yang sederhana tapi e&ekti& adalah pencarian sampahmengais

(sca'enging), melibatkan pencarian melalui tempat sampah di pusat

komputer untuk mendapat output yang dibuang. %elaku penipuan seringkali mendapatkan in&ormasi yang berguna dari lembar karbon yang

dipisahkan dari laporan tembusan atau dari laporan kertas yang ditolak

selama pemrosesan. 2ika ini ter$adi, maka output tersebut harus dicetak

ulang dan output aalnya akan dibuang ke tempat sampah.

eknik lain dinamakan menguping (ea'esdropping), melibatkan media

komunikasi yang memungkinkan pelaku untuk mendapatkan in&ormasi

dari berbagai transmisi output.

KNSEP DAN PRSEDUR PENGENDALIAN INTERNAL

@ntuk menangani masalah $atuhnya etika dan ter$adinya penipuan maka

dibutuhkan berbagai teknik pengendalian internal. 7danya penemuan

baha para eksekuti& 7S menggunakan dana perusahaannya untuk

menyuap para pe$abat negara asing, isu pengendalian internal, yang

dulunya tidak terlalu diperhatikan pemegang saham, dengan cepat

men$adi perhatian masyarakat. #erasal dari skandal ini maka muncul

@ndang-undang %raktik Korupsi 7sing 19"" (Foreign Corrupt Practises

 Act of 19""- :*%7). >i antara berbagai peraturannya, :*%7

mensyaratkan perusahaan yang terda&tar di SE* untuk !

1. +enyimpan catatan yang secara adil dan a$ar mencerminkan

transaksi perusahaan serta posisi keuangannya.

. +empertahankan sistem pengendalian intern yang menyediakan

 $aminan a$ar baha tu$uan perusahaan terpenuhi.

Page 22: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 22/41

K/nsep Penenda&$an Interna&

Sistem %engendalian 0nternal terdiri atas berbagai kebi$akan, praktik, danprosedur yang diterapkan oleh perusahaan untuk mencapai empat tu$uan

yaitu !

1. +en$aga akti'a perusahaan=. +emastikan akurasi dan keandalan catatan serta in&ormasi akuntansi=. +endorong e&isiensi dalam operasional perusahaan=4. +engukur kesesuaian dengan kebi$akan serta prosedur yang

ditetapkan oleh pihak mana$emen.

 7sumsi dasar tambahan yang membimbing pada desainer serta auditor 

sistem pengendalian internal !

a. anggung $aab mana$emen.

Konsep ini meyakini baha pembuatan dan pemeliharaan sistem

pengendalian intern adalah tanggung $aab pihak mana$emen.

b. 2aminan yang a$ar.

Sistem pengendalian internal harus menyediakan $aminan yang a$ar,

dalam artian baha keempat tu$uan umum pengendalian internal

terpenuhi secara e&ekti& dari segi biaya. 2adi biaya untuk mencapai

pengendalian yang lebih baik tidak boleh melebihi man&aatnya.

c. +etode pemrosesan data.

Setiap pengendalian internal memiliki keterbatasan dalam

e&ekti'itasnya. 5al ini meliputi !

1) Kemungkinan kesalahan G tidak ada sistem yang sempurna=

) %elanggaran G personel dapat melanggar sistem melalui kolusi atau

cara lain=

) %elanggaran mana$emen G pihak mana$emen berada dalam posisi

melanggar prosedur pengendalian dengan secara pribadi

menyimpangkan transaksi atau dengan mengarahkan baahan

untuk melakukan hal tersebut=

Page 23: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 23/41

4) #erubahnya kondisi G kondisi dapat berubah dengan ber$alannya

aktu hingga pengendalian yang ada men$adi tidak ber$alan.

Ekp/sur dan R$s$k/

Ketidakberadaan atau kelemahan pengendalian disebut sebagai eksposur 

(exposure). Eksposur meningkatkan risiko perusahaan mengalami

kerugian keuangan atau kerugian akibat peristia yang tidak diinginkan.

Kelemahan dalam pengendalian internal dapat mengekspos perusahaan

ke satu atau lebih $enis risiko berikut ini !

a. %enghancuran akti'a (baik akti'a &isik maupun in&ormasi)=

b. %encurian akti'a=

c. Kerusakan in&ormasi atau sistem in&ormasi=

d. ?angguan sistem in&ormasi.

M/de& Penenda&$an Interna& untuk pen5eahan7pendeteks$an7

per(a$kan

%elindung pengendalian internal terdiri atas tiga tingkat pengendalian!pengendalian pencegahan, pengendalian pemeriksaan, dan pengendalian

perbaikan. 0ni adalah model pengendalian %>* (%re'enti'e->etecti'e-

*orrecti'e).

Penenda&$an Pen5eahan

%encegahan adalah pertahanan pertama dalam struktur pengendalian=

sedang pengendalian pencegahan ( preventive control ) adalah teknik pasi& 

yang didesain untuk mengurangi &rekuensi ter$adinya peristia yang tidak

diinginkan. *ontoh pengendalian pencegahan ini antara lain dokumen

sumber yang didesain dengan baik. ata letak logis dari dokumen dalam

berbagai area yang berisi data tertentu seperti nama pelanggan, alamat,

barang yang di$ual dan $umlah, memaksa sta& administrasi untuk

memasukkan data yang dibutuhkan. 2adi dokumen sumber dapat

mencegah data yang dibutuhkan dihilangkan.

Page 24: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 24/41

%engendalian pemeriksaan (detective control ) adalah berbagai alat,

teknik, dan prosedur yang didesain untuk mengidenti&ikasi serta

mengekspos berbagai peristia yang tidak diinginkan dan yang lepas dari

pengendalian pencegahan. *ontohnya seorang sta& administrasi

memasukkan data pesanan pen$ualan seorang pelanggan berkenaan

dengan $umlah J 1 unit, hargaunit J B 1, dan total harga barang J B

1.. +aka sebelum memproses transaksi ini dan membukukannya ke

akun, pengendalian pemeriksaan harus menghitung kembali nilai total

menggunakan harga dan kuantitas. 2adi, kesalahan dalam harga total

akan terdeteksi.

%engendalian perbaikan (corrective control ) adalah tindakan yang diambil

untuk membalik berbagai pengaruh kesalahan yang terdeteksi dalam

tahap sebelumnya. erdapat perbedaan yang penting antara pengendalian

pemeriksaan dengan pengendalian perbaikan. %engendalian pemeriksaan

mengidenti&ikasi berbagai peristia yang tidak diinginkan dan menarik

perhatian atas masalah tersebut= pengendalian perbaikan akan

memperbaiki masalah tersebut. @ntuk tiap kesalahan yang terdeteksi, bisa

 $adi akan terdapat lebih dari satu tindakan perbaikan yang mungkin dapat

dilakukan, tetapi tindakan yang terbaik tidak selalu $elas. *ontohnya di

dalam melihat kesalahan di atas, mungkin pertama yang akan kita lakukan

adalah mengubah harga total barang dari B1. men$adi B1 untuk

memperbaiki kesalahan tersebut. 0ni dengan asumsi baha $umlah dan

harga dalam dokumen benar= padahal mungkin tidak. %ada tahap ini maka

tidak dapat ditentukan penyebab sesungguhnya dari masalah tersebut=

hanya diketahui baha ada kesalahan.

+enghubungkan tindakan perbaikan untuk mendeteksi kesalahan,

sebagai respon otomatis, dapat mengakibatkan tindakan yang salah yang

menyebabkan masalah lebih buruk, dari kesalahan aalnya. @ntuk alasan

ini, perbaikan kesalahan harus dipandang sebagai tahap pengendalian

yang terpusat dan yang harus dilakukan secara hati-hati.

Page 25: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 25/41

AUDIT DAN STANDAR AUDIT

 7udit dide&inisikan sebagai atestasi (pembuktian) atas laporan keuanganhistoris perusahaan yang men$adi klien, yang dilakukan oleh auditor 

independen. %roduk dari atestasi adalah laporan &ormal tertulis yang

menyatakan pendapat mengenai keandalan pernyataan yang berada

dalam laporan keuangan. Daporan auditor tersebut menyatakan pendapat

apakah laporan keuangan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang

berlaku umum (Generally Accepted Auditing Principles  G ?77%) atau

tidak. %ara pengguna eksternal laporan keuangan tersebut dianggaptergantung pada pendapat auditor mengenai keandalan laporan

keuangan, dalam pengambil keputusan. @ntuk melakukan itu, para

pengguna harus dapat memberikan kepercayaannya pada kompetensi

auditor, pro&esionalisme, integritas, serta independensinya.

>alam tanggung $aab pro&esionalnya, auditor dibimbing oleh sepuluh

standar audit yang berlaku umum (Generally Accepted Auditing 

Standards-?77S). Standar audit dibagi men$adi tiga bagian ! standar kuali&ikasi umum, standar kegiatan lapangan, dan standar laporan. ?77S

merupakan kerangka ker$a untuk dasar kiner$a auditor, tetapi ?77S tidak

cukup terperinci untuk menyediakan bimbingan yang berarti dalam

berbagai situasi tertentu. @ntuk memberikan bimbingan yang terperinci,

 70*%7 ( American Institute Of Certified Public Accountant ) mengeluarkan

%ernyataan Standar audit (Statements On Auditing Standards  G S7S)

sebagai interpretasi ?77S yang berlaku. S7S sering kali disebut sebagaistandar audit atau GAAS alaupun bukan merupakan sepuluh standar 

audit yang berlaku umum.

PERNYATAAN STANDAR AUDIT

S7S yang pertama (S7S 1) dikeluarkan oleh 70*%7 pada tahun 19".

Se$ak saat itu, lebih dari 8 S7S lainnya telah dikeluarkan untuk

memberikan arahan bagi auditor .

Page 26: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 26/41

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI N/! 89

>okumen %ernyataan Standar 7kuntansi ;o. "8 (S7S "8)  sesuai denganrekomendasi Committee of Sponsoring Organi!ation of the "read#ay 

Commission (*3S3). S7S "8  $uga menyediakan arahan bagi para ahli

sistem dan akuntan yang bertanggung  $aab atas desain pengendalian

internal.

KMPNEN PENGENDALIAN INTERNAL

%engendalian internal yang di$elaskan dalam S7S "8 terdiri atas lima

komponen! lingkungan pengendalian, penilaian risiko, in&ormasi dan

komunikasi, pengaasan, dan akti'itas pengendalian.

LINGKUNGAN PENGENDALIAN

Dingkungan pengendalian (control environment$ adalah dasar dari empat

komponen pengendalian lainnya. Dingkungan pengendalian menentukan

arah perusahaan dan mempengaruhi kesadaran pengendalian pihak

mana$emen dan karyaan. #erbagai elemen penting dari lingkungan

pengendalian adalah!

• 0ntegritas dan nilai etika mana$emen.

• Struktur organisasi.

• Keterlibatan dean komisaris dan komite audit, $ika ada.

• :iloso&i mana$emen dan siklus operasionalnya.

• %rosedur untuk mendelegasikan tanggung $aab dan otoritas.

• +etode mana$emen untuk menilai kiner$a.

• %engaruh eksternal, seperti pemeriksaan oleh badan pemerintah.

• Kebi$akan dan praktik perusahaan dalam mengelola sumber daya

manusianya.

S7S "8 mensyaratkan agar auditor mendapatkan pengetahuan yang

memadai untuk menilai sikap dan kesadaran mana$emen perusahaan,

dean direksi, dan pemilik mengenai pengendalian internal.

Page 27: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 27/41

PENILAIAN RISIK

%erusahaan harus melakukan penilaian risiko (ris% assessment$ untukmengidenti&ikasi, menganalisis, dan mengelola berbagai risiko yang

berkaitan dengan laporan keuangan. isiko dapat muncul atau berubah

berdasarkan berbagai kondisi, seperti!

•  %eruhahan dalam lingkungan operasional yang membebankan

tekanan baru atau perubahan tekanan atas perusahaan.

• %ersonel baru yang memiliki pemahaman yang berbeda atau tidak

memadai atas pengendalian internal.

• Sistem in&ormasi baru yang mempengaruhi pemrosesan transaksi.

• %ertumbuhan signi&ikan dan cepat yang menghambat pengendalian

internal yang ada.

• 0mplementasi teknologi baru ke dalam proses produksi atau sistem

in&ormasi yang berdampak pada pemrosesan transaksi.

• %engenalan lini produk atau akti'itas baru hingga pihak mana$emen

hanya memiliki sedikit pengalaman tentangnya.

• estrukturisasi organisasi yang menghasilkan pengurangan danatau

realokasi personel sedemikian rupa hingga operasi bisnis dan

pemrosesan transaksi terpengaruh.

• +emasuki pasar asing yang berdampak pada operasional (contohnya,

risiko yang berhubungan dengan transaksi dengan mata uang asing).

•  7dopsi suatu prinsip akuntansi baru yang berdampak pada

pembuatan laporan keuangan.

S7S "8 mensyaratkan agar para auditor memiliki pengetahuan yang

cukup atas prosedur penilaian perusahaan untuk memahami bagaimana

pihak mana$emen mengidenti&ikasi, membuat prioritas, serta mengelola

berbagai risiko yang berkaitan dengan laporan keuangan.

IN0RMASI DAN KMUNIKASI

Page 28: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 28/41

Sistem in&ormasi akuntansi (S7) terdiri atas berbagai record dan metode

yang digunakan untuk melakukan, mengidenti&ikasi, menganalisis,

mengklasi&ikasi, dan mencatat berbagai transaksi perusahaan serta untuk

menghitung berbagai akti'a dan kea$iban yang terkait di dalamnya.

Kualitas suatu in&ormasi yang dihasilkan oleh S07 berdampak pada

kemampuan pihak mana$emen untuk mengambil tindakan serta membuat

keputusan dalam hubungannya dengan operasional perusahaan, serta

membuat laporan keuangan yang andal. Sistem in&ormasi akuntansi yang

e&ekti& akan!

• +engidenti&ikasi dan mencatat semua transaksi keuangan secara

'alid.

• +emberikan in&ormasi secara tepat aktu mengenai berbagai

transaksi dalam perincian yang memadai untuk memungkinkan

klasi&ikasi serta laporan keuangan.

L Secara akurat mengukur nilai keuangan berbagai transaksi agar 

pengaruhnya dapat dicatat dalam laporan keuangan.

• Secara akurat mencatat berbagai transaksi dalam periode aktu

ter$adinya.

S7S "8 mensyaratkan agar para auditor mendapatkan pengetahuan yang

cukup mengenai sistem in&ormasi perusahaan untuk memahami!

• #erbagai $enis transaksi yang penting bagi laporan keuangan dan

bagaimana transaksi tersebut dilakukan.

• *atatan akuntansi dan akun yang digunakan dalam pemrosesan

berbagai transaksi yang penting.

• ahapan pemrosesan transaksi yang dilibatkan dalam melakukan

transaksi hingga memasukkannya dalam laporan keuangan.

• %roses laporan keuangan yang digunakan untuk membuat laporan

keuangan, pengungkapan, serta perkiraan akuntansi.

PENGA:ASAN

Page 29: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 29/41

%ihak mana$emen harus memastikan baha pengendalian internal

ber&ungsi seperti yang dimaksudkan. %engaasan (monitoring$ adalah

proses yang memungkinkan kualitas desain pengendalian internal serta

operasinya ber$alan. 5al ini dapat diu$udkan melalui beberapa prosedur 

terpisah atau melalui akti'itas yang ber$alan.

%engaasan yang pada akti'itas yang ber$alan dapat diu$udkan melalui

integrasi berbagai modul komputer yang terpisah ke dalam sistem

in&ormasi yang menangkap berbagai data penting danatau

memungkinkan pengu$ian pengendalian dilakukan sebagai bagian darioperasional rutin. 2adi, modul melekat (embedded modules$

memungkinkan pihak man$emen dan auditor untuk mempertahankan

inspeksi konstan atas &ungsi pengendalian.

eknik lain untuk meu$udkan pengaasan pada akti'itas yang ber$alan

adalah penggunaan laporan mana$emen yang lengkap. Daporan yang

tepat aktu memungkinkan para mana$er di berbagai area &ungsional

seperti pen$ualan, pembelian, produksi, dan pengeluaran kas untukmengaasi dan mengendalikan operasi areanya.

AKTI6ITAS PENGENDALIAN

 7kti'itas pengendalian (control activities$ adalah berbagai kebi$akan dan

prosedur yang digunakan untuk memastikan baha tindakan yang tepat

telah diambil untuk mengatasi risiko perusahaan yang telah diidenti&ikasi.

 7kti'itas pengendalian dapat dikelompokkan men$adi dua kategori yang

berbeda! pengendalian komputer  dan pengendalian &isik&

Penenda&$an K/%puter .

%engendalian komputer secara khusus berhubungan dengan lingkungan

0 dan audit 0, terbagi ke dalam dua kelompok umum! pengendalian

umum dan pengendalian aplikasi.

%engendalian umum  (general control$ berkaitan dengan perhatian pada

keseluruhan perusahaan, seperti pengendalian atas pusat data, basis

Page 30: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 30/41

data perusahaan, pengembangan sistem, dan pemeliharaan program.

%engendalian aplikasi (application control$ memastikan integritas sistem

tertentu seperti aplikasi pemrosesan pesanan pen$ualan, utang usaha,

dan aplikasi pengga$ian.

Penenda&$an 0$s$k! 

2enis pengendalian ini terutama berhubungan dengan akti'itas manusia

yang digunakan dalam sistem akuntansi. 7kti'itas ini dapat benar-benar 

manual, seperti pen$agaan akti'a secara &isik, atau dapat melibatkan

penggunaan komputer untuk mencatat berbagai transaksi atau

pembaruan akun. %engendalian &isik tidak berkaitan dengan logika

komputer yang sesungguhnya melakukan peker$aan akuntansi ini, akan

tetapi, pengendalian ini berhubungan dengan akti'itas manusia yang

men$alankan logika komputer tersebut. Sudah $elas baha semua sistem,

seberapa canggih pun, menggunakan akti'itas manusia yang harus

dikendalikan.

%embahasan mengenai hal ini akan berkaitan dengan enam kategori

akti'itas pengendalian &isik! otorisasi transaksi, pemisahan &ungsi,

super'isi, pencatatan akuntansi, pengendalian akses, dan 'eri&ikasi

independen.

t/r$sas$ Transaks$! 

u$uan dari otorisasi transaksi (transaction authori!ation$ adalah untuk

memastikan baha semua transaksi yang diproses oleh sistem in&ormasi

'alid dan sesuai dengan tu$uan pihak mana$emen. 3torisasi dapat bersi&at

umum atau khusus. 3toritasasi umum diberikan pada para personel

operasional untuk melakukan operasi rutin. *ontoh otorisasi umum adalah

prosedur untuk mengesahkan pembelian persediaan dari pemasok yang

ditun$uk hanya ketika tingkat persediaan $atuh pada titik pemesanan ulang

yang ditetapkan. 0ni disebut sebagai pr/sedur terpr/ra%  (tidak selalu

berarti terkomputerisasi) di mana aturan keputusan ditentukan terlebih

Page 31: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 31/41

dahulu, dan tidak dibutuhkan persetu$uan tambahan. >i pihak lain,

otorisasi khusus berkaitan dengan keputusan situasional yang

berhubungan dengan transaksi nonrutin. *ontoh dari hal ini adalah

keputusan untuk memperbesar batas kredit pelanggan di atas $umlah

normal. 3torisasi khusus biasanya adalah tanggung $aab pihak

mana$emen.

Pe%$sahan Tuas.

Salah satu akti'itas pengendalian yang paling penting adalah pemisahan

tugas karyaan untuk meminimalkan &ungsi yang tidak boleh disatukan.

%emisahan tugas  (segregation  of duties$ dapat berupa berbagai bentuk,

tergantung pada berbagai kea$iban tertentu yang akan dikendalikan.

 7dapun tu$uan-tu$uan ini di$abarkan sebagai berikut!

1. %emisahan tugas harus sedemikian rupa hingga otorisasi untuk

transaksi terpisah dari pernrosesan transaksi tersebut.. anggung $aab pemeliharaan akti'a harus dipisahkan dari tanggung

 $aab pencatatan.. %erusahaan harus distrukturisasi sehingga penipuan akan

membutuhkan adanya kolusi antara dua atau lebih yang memiliki

tanggung $aab yang tidak dapat disatukan.

Super;$s$! 

+encapai pemisahan &ungsi yang memadai sering kali menimbulkan

kesulitan bagi perusahaan kecil. 3leh karenanya, dalam perusahaan kecil

atau dalam berbagai area &ungsional yang kekurangan personel, pihakmana$emen harus menyeimbangkan ketidakberadaan pengendalian

pemisahan melalui super'isi (supervision$ yang ketat. @ntuk alasan inilah,

super'isi sering kali disebut sebagai  pengendalian  penyeimbang 

(compensating control$&

 7sumsi yang mendasari pengendalian super'isi adalah perusahaan

mempeker$akan personel yang kompeten dan dapat dipercaya.

1atatan Akuntans$! 

Page 32: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 32/41

*atatan akuntansi (accounting records$ perusahaan terdiri atas dokumen

sumber, $urnal, dan buku besar. 2e$ak audit memungkinkan auditor 

menelusuri transaksi apa sa$a melalui semua tahapan pemrosesannnya,

dari aal peristia hingga laporan keuangan. perusahaan harus

memelihara catatan akuntansi yang memadai untuk men$aga $e$ak

auditnya.

Penenda&$an Akses&

u$uan dari pengendalian akses (access control$ adalah untuk

memastikan baha hanya personel yang sah sa$a yang memiliki akses keakti'a perusahaan.  7kses tidak sah akan mengekspos akti'a ke

penyalahgunaan, kerusakan, dan pencurian. 3leh karenanya,

pengendalian akses memainkan bagian penting dalam men$aga akti'a.

 7kses ke akti'a dapat secara langsung atau tidak langsung. %eralatan

keamanan &isik, seperti kunci, lemari besi, pagar, dan sistem alarm

elektronik serta in&ra merah, akan mengendalikan akses langsung. 7kses

tidak langsung ke akti'a beru$ud akses ke catatan dan dokumen yangmengendalikan penggunaan, kepemilikan, dan pengaturan akti'a.

%engendalian akses yang dibutuhkan untuk melindungi catatan akuntansi

akan tergantung dari karakteristik teknologi sistem akuntansinya.

%engendalian akses tidak langsung dapat dicapai dengan mengendalikan

penggunaan berbagai dokumen dan catatan serta dengan memisahkan

&ungsi karyaan yang harus mengakses dan memproses berbagai catatan

ini.

6er$3$kas$ Independen! 

%rosedur 'eri&ikasi (verification procedure$ adalah pemeriksaan

independen sistem akuntansi untuk mengidenti&ikasi kesalahan dan

kesalahan penya$ian. Feri&ikasi berbeda dari super'isi karena ter$adi

setelah &akta, oleh seseorang yang tidak secara langsung terlibat dalam

transaksi atau peker$aan yang di'eri&ikasi. Super'isi dilakukan ketika

akti'itas sedang ber$alan, oleh seorang super'isor yang memiliki tanggung

Page 33: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 33/41

 $aab langsung atas peker$aan tersebut. *ontoh 'eri&ikasi independen

meliputi!

• ekonsiliasi total batch pada titik-titik tertentu selama pemrosesan

transaksi.

• +embandingkan akti'a &isik dengan catatan akuntansi.

• ekonsiliasi berbagai akun buku pembantu dengan akun

pengendalinya.

• +engka$i laporan mana$emen (baik yang dihasilkan oleh komputer 

maupun secara manual) yang meringkas berbagai akti'itas bisnis.

SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTA" -SPIP.

%erkembangan Sistem %engendalian 0ntern %emerintah di 0ndonesia !

1. 0nstruksi %residen ;o. 16 ahun 198 tentang %edoman

%elaksanaan %engaasan dan 0nstruksi %residen ;o. 1 ahun 1989

tentang %edoman %elaksanaan %engaasan +elekat, Keputusan

+enteri %7; ;o. ahun 1994 tentang petun$uk %elaksanaan

%engaasan +elekat yang diperbaharui dengan Keputusan +enteri

%7; ;o. KE%4+.%7;4!

@nsur-unsur askat adalah !

1. %engorganisasian

. %ersonil

. Kebi$akan

4. %erencanaan

6. %rosedur

. %encatatan

". %elaporan

8. e'iu intern

. %eraturan %emerintah ;o. ahun 8 tentang Sistem %engendalian

0ntern %emerintah (S%0%)

DASAR "UKUM SPIP 

Page 34: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 34/41

1. @ndang-@ndang ;o. 1 ahun 4 tentang %erbendaharaan ;egara %asal 68 ayat (1) dan () ! >alam rangka meningkatkan kiner$a,

transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara,

%residen selaku Kepala %emerintah mengatur dan

menyelenggarakan Sistem %engendalian 0ntern di lingkungan

pemerintah secara menyeluruh. S%0 ditetapkan dengan %eraturan

%emerintah. %asal 66 ayat (4) ! +enteri%impinan lembaga selaku %engguna

 7nggaran%engguna #arang memberikan pernyataan baha

pengelolaan 7%#; telah diselenggarakan berdasarkan Sistem%engendalian 0ntern yang memadai dan akuntansi keuangan telah

diselenggarakan sesuai dengan Standar 7kuntansi %emerintah

(S7%). %asal 6 ayat (4) ! Kepala Satuan Ker$a %erangkat >aerah (SK%>)

selaku %engguna 7nggaran%engguna #arang memberikan

pernyataan baha pengelolaan 7%#> telah diselenggarakan

berdasarkan Sistem %engendalian 0ntern yang memadai dan

akuntansi keuangan telah diselenggarakan sesuai dengan Standar 

 7kuntansi %emerintah (S7%).

+enurut %eraturan %emerintah (%%) ;omor tahun 8 tanggal

8 7gustus 8, Sistem %engendalian 0ntern adalah proses yang integral

pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh

pimpinan dan seluruh pegaai untuk memberikan keyakinan memadai

atas tercapainya tu$uan organisasi melalui kegiatan yang e&ekti& dan

e&isien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan

ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. Sedangkan Sistem

%engendalian 0ntern %emerintah, yang se lan$utnya disingkat S%0%,

adalah Sistem %engendalian 0ntern yang diselenggarakan secara

menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

%enanggung $aab S%0% adalah +enteripimpinan lembaga, gubernur,

dan bupatialikota a$ib melakukan pengendalian atas penyelenggaraan

kegiatan pemerintahan dengan mengacu pada %% 8.

Page 35: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 35/41

Spirit yang mendasari %% ini diadopsi dari pengertian pengendalian intern

menurut Committee of Sponsoring Organi!ations of the "read#ay 

Commission (COSO$  yang merincikan pengendalian intern ke dalam 6

unsur yakni lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan

pengendalian, in&ormasi dan komunikasi serta pemantauanmonitoring.

Satu hal yang menarik dalam konsep pengendalian intern menurut *3S3

ini adalah munculnya so&t control yaitu aspek si pelaku sistem yang

tercermin dalam komponen lingkungan pengendalian, antara lain

integritas dan nilai etika, &iloso&is mana$emen dan gaya operasi. >alam

pasal 6 %% ini, disebutkan penerapan integritas dan nilai etika perlu

diterapkan suatu aturan perilaku yang berisi praktik yang dapat diterima

dan praktik yang tidak dapat diterima termasuk benturan kepentingan.

Sebagai contoh, batasan ucapan terimakasih” yang boleh diterima dari

pihak yang menerima $asa pelayan birokrasi pemerintah memang cukup

sulit untuk ditentukan dan dibuktikan dalam praktiknya. 5al ini mendorong

unsur so&t control ini $uga perlu dibarengi dengan mekanisme pengaasandan penerapan sanksi apabila ter$adi pelanggaran etika.

Selain itu, diuraikan $uga dalam pasal ", mengenai aspek kepemimpinan

yang kondusi& antara lain komitmen pimpinan instansi pemerintah dalam

mempertimbangkan risiko dalam pengambilan keputusan, menerapkan

mana$emen berbasis kiner$a serta respon positi& terhadap pelaporan

terkait keuangan, penganggaran, program dan kegiatan.

@ntuk aspek hard controlnya, adalah berbagai kebi$akan dan pedoman

sebagai alat pengendali dalam mana$emen pemerintahan. Salah satunya

adalah kegiatan pengendalian yang terdiri dari beberapa item antara lain

re'ie atas kiner$a instansi pemerintah, pengendalian atas pengelolaan

sistem in&ormasi, pengendalian &isik atas aset, penetapan dan re'ie atas

indikator dan ukuran kiner$a serta pemisahan &ungsi.

Page 36: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 36/41

Interna& 1/ntr/& 1u&ture

%% tahun 8 ini adalah langkah konkrit untuk membentuk built in

control   artinya pengaasan by system. Siapapun pemegang amanah

birokrasi pemerintahan, maka dengan sendirinya sistem yang akan

melakukan pengaasan guna mencapai 'isi, misi dan tu$uan organisasi

dalam arti sempit dan mencapai 'isi, misi dan tu$uan bernegara dalam arti

seluas-luasnya sebagaimana termaktub dalam %embukaan @@> 1946,

antara lain untuk mema$ukan kese$ahteraan umum dan mencerdaskan

kehidupan bangsa, dan seterusnya.

Ketika internal control system yang di$abarkan dalam S%0% beker$a secara

otomatis melakukan &ungsi pengaasan, maka setiap insan birokrasi

pemerintah suka tidak suka akan beker$a under control”. Selan$utnya,

apabila kondisi ini dipertahankan maka terciptalah internal control culture,

artinya sistem pengendalian intern men$adi bagian dari budaya organisasi

pemerintahan di 0ndonesia.

L$nkunan Penenda&$an

%impinan 0nstansi %emerintah a$ib menciptakan dan memelihara

lingkungan pengendalian yang menimbulkan perilaku positi& dan kondusi& 

untuk penerapan Sistem %engendalian 0ntern dalam lingkungan ker$anya,

melalui !

a. penegakan integritas dan nilai etika=b. komitmen terhadap kompetensi=

c. kepemimpinan yang kondusi&=

d. pembentukan struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan=

e. pendelegasian eenang dan tanggung $aab yang tepat=

&. penyusunan dan penerapan kebi$akan yang sehat tentang pembinaan

sumber daya manusia=

Page 37: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 37/41

g. peru$udan peran aparat pengaasan intern

pemerintah yang e&ekti&= dan

h. hubungan ker$a yang baik dengan 0nstansi %emerintah terkait.

Pen$&a$an R$s$k/

%impinan 0nstansi %emerintah a$ib melakukan penilaian risiko, yaitu

terdiri atas!

a. identi&ikasi risiko= dan

b. analisis risiko.

>alam rangka penilaian risiko, maka pimpinan 0nstansi %emerintah

menetapkan!

a. tu$uan 0nstansi %emerintah memuat pernyataan dan arahan yang

spesi&ik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan terikat aktu.

b. tu$uan pada tingkatan kegiatan, dengan berpedoman pada peraturan

perundang-undangan.

Ke$atan Penenda&$an

Kegiatan %engendalian ini meliputi !

a. re'iu atas kiner$a 0nstansi %emerintah yang bersangkutan=b. pembinaan sumber daya manusia=c. pengendalian atas pengelolaan sistem in&ormasi=d. pengendalian &isik atas aset=e. penetapan dan re'iu atas indikator dan ukuran kiner$a=&. pemisahan &ungsi=g. otorisasi atas transaksi dan ke$adian yang penting=h. pencatatan yang akurat dan tepat aktu atas transaksi dan

ke$adian=i. pembatasan akses atas sumber daya dan pencatatannya=

 $. akuntabilitas terhadap sumber daya dan pencatatannya= dan

k. dokumentasi yang baik atas Sistem %engendalian 0ntern serta

transaksi dan ke$adian penting.

Page 38: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 38/41

In3/r%as$ dan K/%un$kas$

%impinan 0nstansi %emerintah a$ib mengidenti&ikasi, mencatat, danmengkomunikasikan in&ormasi dalam bentuk dan aktu yang tepat.

Komunikasi atas in&ormasi a$ib diselenggarakan secara e&ekti&. @ntuk

menyelenggarakan komunikasi yang e&ekti&, pimpinan 0nstansi %emerintah

harus sekurang-kurangnya!

a. menyediakan dan meman&aatkan berbagai bentuk dan sarana

komunikasi= dan

b. mengelola, mengembangkan, dan memperbarui sistem in&ormasisecara terus menerus.

Pe%antauan Penenda&$an Intern

%impinan 0nstansi %emerintah a$ib melakukan pemantauan Sistem

%engendalian 0ntern, yaitu yang dilaksanakan melalui pemantauan

berkelan$utan, e'aluasi terpisah, dan tindak lan$ut rekomendasi hasil audit

dan re'iu lainnya.

%emantauan berkelan$utan diselenggarakan melalui kegiatan pengelolaan

rutin, super'isi, pembandingan, rekonsiliasi, dan tindakan lain yang terkait

dalam pelaksanaan tugas.

E'aluasi terpisah diselenggarakan melalui penilaian sendiri, re'iu, dan

pengu$ian e&ekti'itas Sistem %engendalian 0ntern, yang dapat dilakukan

oleh aparat pengaasan intern pemerintah atau pihak eksternal

pemerintah.

indak lan$ut rekomendasi hasil audit dan re'iu lainnya harus segera

diselesaikan dan dilaksanakan sesuai dengan mekanisme penyelesaian

rekomendasi hasil audit dan re'iu lainnya yang ditetapkan.

RESUME ARTIKEL 1UNTERING 0RAUD AGAINST T"E

DEPARTMENT 0 :RK AND PENSINS< A 1ASE STUDY IN RISK

MANAGEMENT

Page 39: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 39/41

+akalah ini meneliti man&aat penggunaan pendekatan mana$emen risiko

dalam mencegah penipuan di sektor publik. >alam hal ini adalah

>epartemen enaga Ker$a, telah berupaya mengorganisir respon terhadap

penipuan yang ter$adi. +ereka mengklaim beberapa keberhasilan atas

penggunaan pendekatan ini, berbagai macam penipuan akan mendorong

setiap perusahaan untuk menyimpulkan suatu masalah dari perdebatan

yang pan$ang. :akta secara implisit diakui oleh >epartemen enaga

Ker$a, dengan penekanan baru pada Kepatuhan +asyarakat sebagai

metode untuk mengurangi penipuan, daripada hanya mengandalkan

pada strategi pasca-1998.

#entuk penipuan yang ter$adi berupa!

1. %enipuan dengan memberikan pernyatan palsu untuk

mendapatkan man&aat oleh masyarakat.

2.  7danya kemungkinan ter$adi penipuan dan kesalahan sekitar M

miliaran dari pendistribusian sebesar M 14... dalam

berbagai man&aat setahun, yang merupakan N dari total pengeluaran

pemerintah.

Dangkah-langkah yang dilakukan >% untuk mendeteksi penipuan

melalui pendekatan mana$emen resiko!

1. +enilai resiko terhadap suatu organisasi dengan assessment dan

e'aluasi hasil setiap perubahan dari setiap prosedur.

. %enyelidikan yang kuat dan cepat.

. +engambil tindakan hukum dan atau disiplin yang sesuai ataspenipuan yang ter$adi.

5asil dari pelaksanaan mana$emen resiko!

1. 2umlah kasus penyelidikan turun hampir 4 A antara tahun 1999

sampai dengan 4=

. Keberhasilan pelaksanaan in'estigasi meningkat dari A men$adi

lebih dari 41A pada periode yang sama.

Page 40: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 40/41

Da3tar Pustaka

 7risman. Etika 7paratur dalam %elayanan %ublik.

#log Syukry 7bdullah, %% 8 tentang @paya +embentuk 0nternal

*ontrol *ulture. https!syukry.ordpress.com91.

>eputi #idang 0n'estigasi, . %edoman %enilaian esiko :raud pada

3rganisasi %emerintahan. 2akarta.

?eo&&rey Smith, 0*2S, @;0FES0O 3: %3S+3@5,@K, *ountering

:raud 7gainst he >epartment o& ork and %ensions! 7 *ase Study in

isk +anagement.

5all, 2.7 11 ("th edition). Accounting information System& South esten,

*engage Dearning.

%% 0 ;omor tanggal 888 tentang S%0%.

Page 41: Resume Bab 3 Gabung

7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung

http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 41/41

@@ 0 ;omor 1 ahun 4 tentang %erbendaharaan ;egara.