resume bab 3 gabung
TRANSCRIPT
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 1/41
ETIKA, PENIPUAN, DAN PENGENDALIAN INTERN
APA YANG DIMAKSUD DENGAN ETIKA BISNIS?
Etika (ethics) berkaitan dengan berbagai standar yang digunakan
seseorang dalam membuat pilihan dan dalam mengarahkan perilakunya
di berbagai situasi yang melibatkan konsep mengenai benar dan salah.
Sedangkan etika pelayanan publik adalah ”suatu cara dalam melayani
publik dengan menggunakan kebiasaan-kebiasaan yang mengandungnilai-nilai hidup dan hukum atau norma-norma yang mengatur tingkah laku
manusia yang dianggap baik” (Kumorotomo, 199!").
#erbagai isu etika dalam bisnis dapat dibagi ke dalam empat area, yaitu
kesetaraan, hak, kejujuran dan penunaan kekuasaan perusahaan!
BAGAIMANA PERUSA"AAN MENANGANI ISU MENGENAI ETIKA
#eberapa perusahaan yang sangat berhasil memiliki pelatihan kesadaran
akan etika se$ak lama. #erbagai pendekatannya termasuk komitmen yang
besar dari pihak mana$emen puncak untuk memperbaiki standar etika,
berbagai kode etik tertulis dengan $elas menyampaikan harapan pihak
mana$emen, program untuk mengimplementasikan petun$uk etika, serta
berbagai teknik untuk memonitor ketaatan.
#! Peran P$hak Manaje%en Da&a% Me%pertahankan Ik&$% Beret$ka
%ara mana$er perusahaan harus menciptakan dan mempertahankan
atmos&er beretika yang sesuai, mereka harus membatasi peluang dan
godaan untuk melakukan perilaku tidak beretika dalam perusahaan.
%ara mana$er dan non mana$er harus disadarkan atas kode etik
perusahaan, diberikan model pengambilan keputusan dan
berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan yang membahas
mengenai berbagai isu etika.
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 2/41
'! Perke%(anan Et$ka
Kebanyakan indi'idu mengembangkan kode etik berdasarkanlingkungan keluarganya, pendidikan &ormalnya, dan pengalaman
pribadinya. eori tahapan perilaku menyatakan baha kita semua
melalui beberapa tahap e'olusi moral sebelum sampai pada tingkat
berpikir secara beretika, seperti yang digambarkan berikut ini!
)! Me%(uat Keputusan *an Beret$ka
Setiap keputusan yang beretika memiliki risiko dan man&aat.
*ontohnya mengimplementasikan sistem in&ormasi berbasis komputer
baru dalam sebuah perusahaan dapat meyebabkan beberapa
karyaan kehilangan peker$aannya, sementara yang lainnya
menikmati man&aat dari perbaikan kondisi ker$anya.
+encari keseimbangan antara berbagai konsekuensi tersebut adalah
tanun ja+a( et$ka mana$er.
#eberapa prinsip beretika yang dapat men$adi petun$uk dalam
melaksanakan tanggung $aab etika yaitu!
- %roporsionalitas
+an&aat dari sebuah keputusan harus melebihi risikonya. Selain
itu, tidak boleh ada keputusan alternati& yang memberikan man&aat
sama atau lebih besar dengan risiko lebih sedikit.
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 3/41
- Keadilan+an&aat keputusan harus didistribusikan secara adil ke orang-
orang yang menanggung risiko bersama. +ereka yang tidak
mendapat man&aat tidak seharusnya menanggung risiko.- +eminimalkan risiko
#ahkan $ika dianggap dapat diterima oleh berbagai prinsip di atas,
keputusan harus diimplementasikan untuk meminimalkan semua
risiko dan menghindari risiko yang tidak perlu.
APA YANG DIMAKSUD DENGAN ETIKA KMPUTER?
Etika komputer (computer ethics) adalah analisis mengenai si&at dan
dampak sosial teknologi komputer serta berbagai &ormulasi dan $usti&ikasi
kebi$akan yang terkait untuk penggunaan teknologi semacam itu secara
beretika, perhatian mengenai peranti lunak serta peranti keras dan
berkaitan dengan $aringan yang menghubungkan berbagai komputer dan
komputer itu sendiri.
#ynum mende&inisikan tiga tingkat etika komputer!
1. %op
Etika komputer pop hanyalah eksposur atas berbagai cerita dan
laporan yang terdapat dalam media populer yang mengenai dampak
baik dan buruk dari teknologi komputer.
. %ara
Etika komputer para melibatkan perhatian sesungguhnya atas
berbagai kasus etika komputer dan membutuhkan tingkat serta
pengetahuan tertentu dalam bidang tersebut.
. eoretis
Etika komputer teoritis merupakan perhatian berbagai peneliti
multidisiplin ilmu yang mengaplikasikan berbagai teori &iloso&i,
sosiologi dan psikologi dalam ilmu komputer dengan tu$uan untuk
menghasilkan pemahaman baru dalam bidang tersebut.
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 4/41
#eberapa hal yang berkaitan dengan etika komputer, yaitu!
1. +asalah baru atau hanya bentuk baru dari masalah lama/0su mengenai hak cipta telah dibahas dan menghasilkan hukum
mengenai hak cipta, rahasia dagang, serta hak paten. alaupun
program komputer adalah akti'a $enis baru, banyak yang merasa
baha program ini tidak seharusnya dianggap berbeda dari berbagai
bentuk properti lainnya. 2adi pertanyaan mendasar adalah apakah
komputer menya$ikan masalah etika baru atau hanya menciptakan
bentuk baru dari masalah lama. 2ika pertanyaan terakhir yang men$adi
$aabannya, maka kita hanya perlu memahami nilai-nilai umum dari
hal yang dalam bahaya dan berbagai prinsip yang kemudian harus
digunakan.. %ri'asi
3rang berkeinginan untuk memiliki kendali penuh mengenai apa dan
seberapa banyak in&ormasi mengenai dirinya tersedia bagi orang lain,
dan bagi siapa in&ormasi tersebut tersedia. 0ni adalah masalah pri'asi.. Keamanan (akurasi dan kerahasiaan)
Keamanan (security ) komputer adalah usaha untuk menghindariperistia yang tidak diinginkan seperti tidak adanya kerahasiaan dan
integritas data.4. Kepemilikan properti
5ukum yang didesain untuk men$aga hak cipta &isik telah diperluas
untuk meliputi apa yang disebut sebagai hak cipta intelektual, yaitu
peranti lunak. 5ukum hak cipta telah dimunculkan dalam usaha untuk
melindungi orang-orang yang mengembangkan peranti lunak dari
penyalinan.
6. Kesetaraan akses#eberapa halangan untuk akses dalah baaan sistem teknologi
in&ormasi, tetapi beberapa dapat dihindari melalui desain sistem yang
berhati-hati. #eberapa &aktor, yang beberapa tidak hanya untuk sistem
in&ormasi, dapat membatasi akses ke teknologi komputer. Status
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 5/41
ekonomi seseorang atau pengaruh perusahaan akan menentukan
kemampuan untuk mendapatkan teknologi in&ormasi.. +asalah lingkungan
Komputer dengan printer berkecepatan tinggi memungkinkan
dihasilkannya berbagai dokumen cetak lebih cepat daripada
sebelumnya. +ungkin lebih e&isien atau lebih baik memiliki dokumen
tercetaknya sebagai tambahan dari 'ersi elektroniknya. 7kan tetapi,
kertas yang berasal dari pohon, yang merupakan sumber daya yang
berharga akan berbakhir di tempat pembuangan sampah $ika tidak
didaur ulang dengan tepat.". Kecerdasan buatanSebuah rangkaian isu sosial dan etika baru telah muncul dari
popularitas sistem ahli. Karena cara istem ini dipasarkan, yaitu
sebagai pembuat keputusan atau pengganti ahli, beberapa orang
sangat tergantung padanya. 3leh karenanya, para teknisi yang
berpengetahuan dan para ahli dibidang ilmunya harus memerhatikan
tanggung $aab mereka atas keputusan yang salah, dasar
pengetahuan yang tidak lengkap atau tidak akurat, dan peran yangdiberikan ke komputer dalam proses pengambilan keputusan.
8. %engangguran dan penggantian#anyak peker$aan yang telah dan sedang berubah sebagai akibat dari
ketersediaan teknologi komputer. 3rang-orang yang tidak dapat atau
tidak siap berubah akan diganti.9. %enyalahgunaan komputer
Komputer dapat disalahgunakan dalam banyak cara. +enyalin peranti
lunak berhak cipta, menggunakan komputer perusahaan untuk
kepentingan pribadi, dan melihat-lihat file milik orang lain, hanyalah
sedikit contoh nyata.1.anggung $aab pengendalian internal
Sebuah perusahaan tidak dapat memenuhi kea$iban keuangannya
atau mencapai tu$uannya $ika in&ormasinya tidak andal. 3leh
karenanya, para mana$er harus membuat dan mempertahankan
sistem pengendalian internal yang tepat agar dapat memastikan
integritas dan keandalan data. Karena banyak dari sistem
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 6/41
pengendalian internal berhubungan dengan sistem pemrosesan
transaksi, para ahli sistem in&ormasi dan akuntan berperan penting
untuk memastikan kecukupan pengendalian.
PENIPUAN DAN AKUNTAN
Pen$puan -fraud . meru$uk pada penya$ian yang salah atas suatu &akta
yang dilakukan oleh suatu pihak ke pihak lain dengan tu$uan membohongi
dan membuat pihak lain tersebut meyakini &akta tersebut alaupun
merugikannya.
7da $enis salah sa$i, yaitu!
1. Kekeliruan (errors) adalah salah sa$i yang tidak disenga$a. *ontoh
kekeliruan adalah salah menghitung besarnya uang lembur yang
dihitung berdasarkan $am lembur pegaai.. Kecurangan (fraud ) adalah suatu salah sa$i atas suatu &akta bersi&at
material yang diketahui tidak benar atau disa$ikan dengan
mengabaikan prinsip-prinsip kebenaran, dengan maksud menipu
terhadap pihak lain dan mengakibatkan pihak lain tersebut dirugikan.
#erdasarkan hukum perdata, tindakan penipuan harus memenuhi lima
kondisi berikut ini!
- %enya$ian yang salah- :akta yang material- ;iat- Keyakinan yang dapat di$usti&ikasi- Kerusakan atau kerugian
Pen$puan da&a% &$nkunan ($sn$s adalah pembohongan disenga$a,
penyalahgunaan akti'a komputer, atau manipulasi atas data keuangan
demi keuntungan pelaku penipuan.
Pen$puan da&a% &$teratur akuntans$, umumnya disebut sebagai
ke$ahatan kerah putih” (hite collar crime), kebohongan” (de&alcation),
penggelapan” (embe<<lement) dan ketidakberesan” (irregularities).
Aud$t/r ($asan*a (erhadapan denan dua t$nkat pen$puan, *a$tu
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 7/41
a. %enipuan oleh karyaan (employee fraud ), biasanya melibatkan
tahap, yaitu!1. +encuri sesuatu yang berharga (sebuah akti'a)=. +engon'ersi akti'a tersebut dalam bentuk yang dapat digunakan
(uang tunai)=. +enyembunyikan ke$ahatan tersebut agar tidak terdeteksi.
b. %enipuan oleh pihak mana$emen (management fraud ), terdiri atas
karakteristik khusus, yaitu!1. %enipuan tersebut dilakukan pada tingkat mana$emen di tingkat
atas dimana struktur pengendalian internal biasanya berhubungan=. %enipuan tersebut sering kali melibatkan penggunaan laporan
keuangan untuk membuat ilustrasi baha suatu entitas lebih sehat
dan se$ahtera daripada sesungguhnya=. 2ika penipuan tersebut melibatkan penyalahgunaan akti'a,
penipuan sering kali disebarkan dalam berbagai transaksi bisnis
yang rumit, dan sering kali melibatkan pihak ketiga.
0akt/r *an Me%(entuk Pen$puan
:aktor umum yang mempengaruhi seseorang untuk melakukan penipuan
yaitu!
- ekanan keadaan- %eluang- Karakteristik pribadi
Sedangkan &aktor-&aktor yang selalu ada pada setiap ke$adian fraud yang
dilaporkan!
- ;iat=- +oti&=- Kesempatan=- %enyembunyian=- %embenaran.
Keru$an Keuanan Ak$(at Pen$puan
#iaya sesungguhnya akibat penipuan sulit diukur, karena beberapa
alasan!
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 8/41
- idak semua penipuan terdeteksi=
-
>ari semua penipuan yang terdeteksi, tidak semua dilaporkan=- >alam banyak kasus penipuan, hanya dapat dikumpulkan in&ormasi
yang tidak lengkap=
- 0n&ormasi tidak disebarkan dengan benar ke pihak mana$emen atau ke
badan penegak hukum=
- Sering kali, perusahaan memutuskan untuk tidak melakukan tuntutan
hukum atau pengadilan terhadap pelaku penipuan.
Pe&aku Pen$puan
+enurut hasil penelitian 7*:E, pelaku penipuan dapat dibedakan
berdasarkan!
- %osisi dalam perusahaan=
- Kolusi dengan pihak lainnya=- ?ender=- @mur=- %endidikan.
Keru$an ak$(at pen$puan
1. Kerugian akibat penipuan berdasarkan posisi
>ari tabel di atas, baha 68A dari kasus penipuan yang dilaporkandilakukan oleh karyaan nonmana$erial, A oleh mana$er yang
bertindak sendiri dan A oleh mana$er yang berkolusi dengan
karyaan.
Kolusi antarkaryaan dalam melakukan penipuan sulit untuk dicegah
dan dideteksi. 5al ini tampak nyata ketika kolusi dilakukan antara
mana$er dengan karyaan baahannya. %ihak mana$emen
melakukan peran penting dalam struktur pengendalian internal
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 9/41
perusahaan dan tempat bergantung untuk mencegah dan mendeteksi
penipuan di antara para baahannya. Ketika pihak mana$emen
terlibat dalam penipuan bersama karyaan yang seharusnya
diaasinya, stuktur pengendalian perusahaan akan melemah, atau
tidak ber$alan, dan perusahaan men$adi tidak entan dari kerugian.
. Kerugian akibat penipuan berdasarkan kolusiSalah satu alasan untuk memisahkan kea$iban peker$aan adalah
untuk menghindari adanya peluang yang dibutuhkan oleh pelaku
untuk melakukan penipuan. Ketika orang-orang penting berkolusi,
mereka menciptakan peluang untuk mengendalikan atau
mendapatkan akses ke berbagai akti'a, yang tidak mungkin ter$adi
$ika tidak berkolusi.
>ari tabel di atas, dapat dilihat kerugian akibat penipuan yang
melibatkan kolusi cenderung lebih besar daripada ketika pelakubertindak sendiri-sendiri. %enipuan dengan melibatkan kolusi meliputi
kolusi internal dan skema dengan karyaan atau mana$er berkolusi
dengan pihak luar, seperti pemasok atau pelanggan.. Kerugian akibat penipuan berdasarkan gender
erdapat lebih banyak pria daripada anita yang menempati posisi
berotoritas dalam perusahaan, hingga memberikan pria akses yang
lebih besar ke akti'a.
>ari tabel di atas, menun$ukkan baha median kerugian per kasus
yang disebabkan oleh pria (B.) tiga kali lipat lebih banyak
daripada yang dilakukan anita (B.).4. Kerugian akibat penipuan berdasarkan umur
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 10/41
Karyaan yang lebih tua cenderung menempati posisi yang lebih
tinggi tingkatnya dan karenanya biasanya memiliki akses lebih besar
ke akti'a perusahaan.
abel di atas menun$ukkan baha pelaku berumur 6 tahun atau lebih
muda menyebabkan median keurugian sekitar B18., sementara
karyaan pelaku penipuan berusia tahun atau lebih rata-rata 8
kali lebih besar B6..6. Kerugian akibat penipuan berdasarkan tingkat pendidikan
@mumnya, mereka yang memiliki pendidikan lebih tinggi menempati
posisi yang lebih tinggi dalam perusahaan, dan karenanya memiliki
akses lebih besar atas dana perusahaan dan akti'a perusahaan
lainnya.
abel di atas menun$ukkan baha kerugian akibat penipuan yang
dilakukan oleh lulusan S+@ lebih kecil dibandingkan dengan kerugian
akibat penipuan yang dilakukan oleh mereka yang memiliki gelar
sar$ana.
SKEMA PENIPUAN -0RAUD S1"EME.
Skema penipuan dapat diklasi&ikasikan dalam beberapa cara. iga
kategori umum skema penipuan yang diambil dari 7ssociation o& *erti&ied
:raud ECaminers (7*:E), adalah laporan tipuan, korupsi, dan
penyalahgunaan akti'a.
LAPRAN TIPUAN
Daporan tipuan dihubungkan dengan penipuan oleh pihak mana$emen.
2ika semua penipuan melibatkan beberapa bentuk kesalahan laporan
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 11/41
keuangan, laporan tersebut harus memberikan man&aat secara langsung
maupun tidak langsung kepada pelakunya. *ontohnya, perusahaan
menyatakan terlalu rendah kea$iban untuk menya$ikan gambaran
keuangan yang lebih baik atas perusahaan agar dapat meningkatkan
harga saham.
abel di baah ini menun$ukkan baha alaupun laporan keuangan
tipuan hanya 6A dari berbagai kasus penipuan yang diteliti 7*:E, namun
kerugian dari $enis skema penipuan ini $auh lebih tinggi dibanding kerugian
yang ditimbulkan dari korupsi dan penyalahgunaan akti'a.
Keru$an ak$(at dar$ pen$puan (erdasarkan jen$sn*a
2en$s Ske%a Presentase
Pen$puan
Keru$an
Daporan tipuan 6 B4,6.
Korupsi 1 6.
%enyalahgunaan akti'a 86 .
#eberapa kegagalan tata kelola perusahaan dan peraturan untuk
mengatasinya
angkaian peristia yang diakili oleh $atuhnya Enron, orldcom, dan
7delphia, memberikan berbagai dasar masalah berikut!
1. Kurangnya 0ndependensi 7uditor.
K7% yang $uga dikontrak oleh kliennya untuk melakukan berbagaiakti'itas non akuntansi, seperti $asa konsultasi dan layanan
outsourcing audit internal, kurang memiliki independensi. K7% ini
pada dasarnya mengaudit peker$aannya sendiri. isikonya adalah
sebagai auditor, K7% tersebut tidak akan mengarahkan perhatian
pihak mana$emen pada masalah yang terdeteksi yang dapat
mempengaruhi secara negati& biaya konsultasi K7% tersebut.
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 12/41
*ontohnya, auditor Enron, 7rthur 7ndersen, $uga merupakan auditor
internal dan konsultan mana$emen perusahaan tersebut.
. Kurangnya 0ndependensi >irektur.
0ndi'idu dean komisaris tidak independen. Seorang direktur beker$a
sebagai dean komisaris di perusahaan lain yang memiliki hubungan
bisnis sebagai pelanggan utama atau pemasok utama, memiliki
hubungan keuangan sebagai pemegang saham utama atau menerima
pin$aman pribadi. *ontohnya, perusahaan 7delphia *ommunication,
sebuah perusahaan telekomunikasi yang merupakan penyedia $asa
F kabel keenam terbesar di 7merika Serikat sebelum skandal
akuntansi muncul. Keluarga pendiri (2ohn igas, *E3 dan Ketua
>ean= imothy igas, *:3, *73 dan ketua komite audit= +ichael
igas, akil direktur operasional= dan 2% igas, akil direktur untuk
perencanaan strategis) melakukan penipuan. 7ntara tahun 1998 dan
+ei , keluarga igas berhasil menyembunyikan berbagai
transaksi, mendistorsi gambaran keuangan perusahaan, danmelakukan penipuan yang mengakibatkan kerugian lebih dari B
miliar bagi para pemegang saham.
. Skema Kompensasi Eksekuti& yang +eragukan.
%ara eksekuti& menyalahgunakan kompensasi berbasis saham.
*ontohnya pihak mana$emen Enron adalah pihak yang meyakini
penuh penggunaan opsi saham. Karyaan dimungkinkan membeli
saham dengan harga diskon.
4. %raktek 7kuntansi yang idak tepat.
%enggunaan teknik akuntansi yang tidak tepat adalah karakteristik
umum dalam berbagai skema penipuan laporan keuangan. Enron
banyak sekali menggunakan entitas bertu$uan khusus (special
purpose entities G S%E) untuk menyembunyikan kea$iban melalui
akuntansi di luar neraca. Enron $uga menggunakan teknik
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 13/41
penggelembungan laba. *ontohnya ketika perusahaan mendapat
sebuah kontrak untuk menyediakan gas alam selama dua tahun,
perusahaan akan mengakui semua pendapatan di masa mendatang
dalam periode ketika kontrak tersebut dibuat.
orld*om adalah pelaku praktik akuntansi yang tidak benar lainnya.
orld*om mengurangi nilai buku berbagai akti'a tidak lancar +*0
sebesar B,4 miliar dan menaikkan goodill dalam $umlah yang sama.
2ika akti'a tersebut dibiarkan sesuai nilai bukunya, maka akti'a
tersebut akan dikurangi dari pendapatan dalam empat tahun,sedangkan goodill diamortisasi dalam periode yang $auh lebih lama.
@ntuk menangani berkurangnya keyakinan in'estor akibat kegagalan
bisnis dan pelaporan akuntansi, kongres merumuskan hukum dan
%residen #ush mengesahkan @ndang-@ndang Sarbanes-3Cley pada
bulan 2uli . 5ukum tersebut membentuk kerangka ker$a untuk
memodernisasi dan mere&ormasi pengaasan serta audit perusahaan
untuk perilaku etis oleh pengusaha dan anggota pro&esi akuntansi.%erubahan utama yang dibuat berkaitan dengan (1) pembuatan komite
audit, () independensi auditor, () tata kelola perusahaan dan tanggung
$aab perusahaan, (4) keharusan untuk pengungkapan, dan (6) penalti
untuk penipuan dan berbagai pelanggaran lainnya.
1. Komite 7udit. @ndang-undang SarbHnes-3Cley menciptakan adanya
>ean %engaas 7kuntansi %erusahaan (%ublic *ompany
7ccounting 3'ersight #oardI%*73#). %*73# diberdayakan melalui
serangkaian standar audit, pengendalian kualitas, dan etika= untuk
mengaasi K7% terda&tar= untuk melakukan in'estigasi= dan untuk
melakukan tindakan pendisiplinan.
. 0ndependensi 7uditor. 7turan tersebut membuat lebih banyak
pemisahan antara akti'itas audit dan nonaudit perusahaan. 5al ini
dimaksudkan untuk menetapkan berbagai kategori $asa yang tidak
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 14/41
dapat dilaksanakan oleh K7% untuk kliennya. 0ni meliputi sembilan
&ungsi berikut ini!
(1) %encatatan atau $asa lainnya yang berhubungan dengan catatan
akuntansi atau laporan keuangan=
() >esain dan implementasi sistem in&ormasi keuangan=
() Dayanan penilaian, opini kea$aran, atau kontribusi dalam laporan
se$enis=
(4) 2asa aktuaria=
(6) 2asa outsourcing audit internal=
() :ungsi mana$emen atau sumber daya manusia=
(") #roker atau dealer, penasihat in'estasi, atau $asa perbankan
in'estasi=
(8) Dayanan hukum dan konsultan ahli yang tidak berkaitan dengan
audit= dan
(9) 2asa lainnya yang dianggap %*73# tidak boleh dilakukan.
alaupun @ndang-undang Sarbanes-3Cley melarang auditor
memberikan berbagai $asa di atas untuk para klien auditnya, auditor
tidak dilarang untuk melakukan berbagai $asa seperti di atas untuk
klien nonauditnya, atau untuk perusahaan tertutup.
. ata Kelola dan anggung 2aab %erusahaan. @ndang-undang
Sarbanes-3Cley mensyaratkan semua anggota komite audit untuk
independen dan mesyaratkan komite audit tersebut untuk mengontrak
serta mengaasi auditor eksternal. Ketentuan ini sesuai denganbanyak in'estor menginginkan dean komisaris terdiri atas paling
tidak "6 persen komisaris independen. >ua syarat penting lainnya
dengan aturan yang berkaitan dengan tata kelola perusahaan adalah!
(1) perusahaan dilarang memberi pin$aman ke para eksekuti& dan
direkturnya= dan () pengacara melaporkan bukti pelanggaran utama
dalam hal hukum sekuritas atau pelanggaran kea$iban &idusia ke
*E3, *:%, atau %*73#.
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 15/41
4. %enerbitan dan pengungkapan oleh %ihak +ana$emen. @ndang-
undang Sarbanes-3Cley membebankan persyaratan baru
pengungkapan perusahaan, di antaranyame0iputi!
(1) %erusahaan harus melaporkan semua transaksi di luar neraca.
() Daporan tahunan yang diserahkan ke SE* harus meliputi
pernyataan dan pihak mana$emen yang menyatakan baha pihak
mana$emen bertanggung $aab atas pembuatan dan pemeliharaan
pengendalian internal yang memadai dan menyatakan e&ekti'itas
pengendalian tersebut.
() %ara pe$abat harus men$amin baha akun perusahaan
menya$ikan secara a$ar” kondisi keuangan perusahaan dan hasil
dan operasi perusahaan.
+enga$ukan laporan palsu secara senga$a merupakan pelanggaran
krirninal.
6. %enalti akibat penipuan dan ke$ahatan. @ndang-undang Sarbanes-3Cley men$atuhkan berbagai penalti ke$ahatan baru atas ter$adinya
penipuan dan tindakan salah lainnya.
KRUPSI
Korupsi (corruption) mungkin adalah ke$ahatan kerah putih yang paling
tua. Korupsi melibatkan eksekuti&, mana$er, atau karyaan perusahaan
dalam bentuk kolusi dengan pihak luar. Korupsi adalah tindakan seorang
pe$abat atau petugas yang secara tidak sah dan tidak dapat dibenarkan
meman&aatkan perker$aannya atau karakternya untuk mendapatkan
keuntungan untuk dirinya maupun orang lain, dengan melanggar
kea$iban dan hak orang lain. %enelitian oleh 7*:E ada empat $enis
korupsi, yaitu pen*uapan, pe%(er$an had$ah *an $&ea&, k/n3&$k
kepent$nan, dan pen*a&ahunaan +e+enan (ern$&a$ ek/n/%$!
Pen*uapan. %enyuapan (bribery) melibatkan pemberian, penaaran,
permintaan, atau penerimaan berbagai hal yang bernilai untuk
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 16/41
mempengaruhi seorang pe$abat dalam melaksanakan kea$iban
utamanya. %ara pe$abat di sini dapat yang beker$a di lembaga
pemerintahan atau di perusahaan sasta.
"ad$ah I&ea&. 5adiah ilegal (illegal gratuity ) melibatkan pemberian,
penerimaan, penaaran, atau permintaan atas sesuatu yang bernilai
karena tindakan resmi yang telah dilakukan. Skema ini hampir sama
dengan penyuapan, tetapi transaksinya ter$adi setelah tindakan resmi
tersebut dilakukan.
K/n3&$k Kepent$nan. Setiap perusahaan harus mengharapkan
karyaannya akan melakukan peker$aan dengan cara yang dapat
memenuhi berbagai kepentingan perusahaan. Kon&lik kepentingan
(con&lict o& interest) ter$adi ketika seorang karyaan bertindak atas nama
pihak ketiga ketika melaksanakan peker$aannya atau memiliki
kepentingan pribadi dalam peker$aannya yang dilakukannya. 2ika kon&lik
kepentingan karyaan tidak diketahui oleh perusahaan dan
mengakibatkan kerugian &inansial, maka telah ter$adi penipuan.
Pen*a&ahunaan +e+enan (ern$&a$ ek/n/%$4Pe%erasan se5ara
Ek/n/%$. %emerasan secara ekonomi adalah penggunaan (atau
mengancam menggunakan) tekanan (termasuk sanksi ekonomi) oleh
seseorang atau perusahaan, untuk mendapatkan sesuatu yang bernilai.
0stilah bernilai dapat dapat berupa aset keuangan atau ekonomi,
in&ormasi, atau ker$a sama untuk mendapatkan keputusan yang diinginkan
mengenai sesuatu yang sedang dipermasalahkan.
PENYALA"GUNAAN AKTI6A
Skema penipuan yang paling umum melibatkan beberapa $enis
penyalahgunaan akti'a. >elapan puluh lima persen dari penipuan yang
termasuk dalam penelitian 7*:E masuk dalam kategori ini. 7kti'a dapat
disalahgunakan secara langsung atau tidak langsung demi keuntungan si
pelaku. #erbagai transaksi yang melibatkan kas, rekening giro,
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 17/41
persediaan, pasokan, perlengkapan dan in&ormasi adalah yang paling
berisiko untuk disalahgunakan.
#erikut ini berbagai skema penipuan yang merupakan penyalahgunaan
akti'a.
Pe%(e(anan ke Akun Be(an! %encurian akti'a menciptakan
ketidakseimbangan dalam persamaan akuntansi dasar (akti'a J ekuitas),
yang harus disesuaikan oleh pelaku ke$ahatan tersebut $ika ingin
pencurian itu tidak terdeteksi. *ara menutupi ketidakseimbangan tersebut
adalah membebankan akti'a ke akun beban serta mengurangi ekuitas
dalam $umlah yang sama. *ontohnya, pencurian kas senilai B. akan
dibebankan ke akun beban operasional lain-lain. Kerugian akibat
berkurangnya kas akan mengurangi aset perusahaan sebesar B..
@ntuk menyeimbangkannya, ekuitas dikurangi sebesar B. ketika
akun beban lain-lain ditutup ke saldo laba ditahan, sehingga tetap
membuat persamaan akuntansi tetap seimbang.
Ga&$ &u(an tutup &u(an! ?ali lubang tutup lubang (lapping) melibatkan
penggunaan cek para pelanggan, yang diterima untuk pembayaran
tagihan mereka untuk menutupi uang yang sebelumnya dicuri oleh
karyaan. *ontohnya, karyaan aalnya mencuri dan mencairkan cek
senilai B6 yang dikirim oleh pelanggan 7. @ntuk menutupi
ketidakseimbangan akun yang disebabkan hilangnya akti'a tersebut,
maka akun pelanggan 7 tidak akan dikredit. Selan$utnya (periode
pembayaran selan$utnya), karyaan tersebut menggunakan cek senilai
B6 yang diterima dari pelanggan # dan memasukkannya dalam
pembayaran %elanggan 7. >ana pada periode berikutnya yang diterima
dari pelanggan * akan dipakai untuk menutup dana pelanggan # begitu
seterusnya.
?ali lubang tutup lubang dapat terdeteksi ketika karyaan yang terlibat
keluar dari perusahaan atau cuti. *ara menghentikannya perusahaan
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 18/41
secara rutin merotasi karyaan ke berbagai peker$aan yang berbeda dan
memaksa untuk men$adalkan cuti.
Pen$puan transaks$! %enipuan transaksi melibatkan penghapusan,
pengubahan, atau penambahan transaksi yang tidak benar untuk
mengalihkan akti'a ke pelaku penipuan. 2enis umum transaksi penipuan
ini melibatkan distribusi pembayaran ga$i tipuan ke karyaan yang tidak
ada. +isalnya, karyaan yang sudah tidak lagi beker$a tetap dicatat dalam
da&tar ga$i oleh super'isor langsungnya. iap minggu, super'isor tersebut
akan terus menyerahkan kartu aktu ker$a seolah-olah karyaan tersebutmasih beker$a. alaupun perusahaan kehilangan uang, penipuan tersebut
tetap tidak terdeteksi karena kredit ke akun kas diseimbangkan melalui
debit akun beban ga$i.
Ske%a Pen$puan K/%puter
%enipuan komputer meliputi!
- %encurian, penyalahgunaan, atau penggelapan akti'a dengan
mengubah record atau &ile yang dapat dibaca computer
- %encurian, penyalahgunaan, atau penggelapan akti'a dengan
mengubah logika peranti lunak computer - %encurian atau penggunaan secara tidak sah in&ormasi yang dapat
dibaca oleh computer - %encurian, korupsi, penyalinan secara illegal, atau penghancuran
yang disenga$a atas peranti lunak computer.- %encurian, penyalahgunaan, atau penggelapan peranti keras
komputer.
+odel umum untuk S07 pada gambar di baah ini menggambarkan
secara konseptual berbagai tahapan utama system in&ormasi.
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 19/41
iap tahap dalam model tersebut, pengumpulan data, pemrosesan data,
mana$emen basis data, dan pembuatan in&ormasi merupakan potensi area
yang berisiko ter$adinya penipuan computer.
Penu%pu&an data! %elaku hanya perlu memahami bagaimana sistem
ker$a dalam memasukkan data. indakan penipuan tersebut melibatkan
usaha membuat data men$adi salah ketika data dimasukkan ke dalam
sistem. *ontoh, untuk melakukan penipuan pengga$ian, pelaku dapat
menyelipkan sebuah transaksi pengga$ian yang salah, bersama dengan
transaksi sah lainnya. Fariasi dari penipuan ini adalah mengubah field $am
ker$a dalam sebuah transaksi pengga$ian yang sah untuk menaikkan nilai
cek ga$i.
Farian lainnya adalah mengeluarkan kas untuk pembayaran utang usaha
yang salah. >engan memasukkan dokumen pendukung yang tidak benar
(pesanan pembelian, laporan penerimaan, dan &aktur pemasok) ke dalam
tahap pengumpulan data sistem utang usaha, seorang pelaku kecurangan
dapat membodohi sistem tersebut dengan membuat record utang usaha
untuk pembelian yang tidak pernah dilakukan.
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 20/41
Pe%r/sesan Data! %enipuan dalam pemrosesan data dibagi men$adi
kelompok !
- %enipuan %rogram
%enipuan program (program &raud) meliputi berbagai teknik berikut!
(1) membuat program illegal yang dapat mengakses &ile data untuk
mengubah, meghapus, atau menyelipkan nilai ke dalam record
akuntansi, () menghancurkan atau merusak logika program
menggunakan 'irus computer, atau () mengubah logika program
hingga menyebabkan aplikasi memproses data dalam cara yang
salah.
*ontohnya, program yang digunakan sebuah bank untuk menghitung
bunga rekening nasabahnya akan menghasilkan kesalahan
pembulatan. >engan kata lain, satu sen ditambahkan (atau dihapus
dari) rekening nasabah secara acak.
- %enipuan 3perasi
%enipuan operasi (operations &raud) adalah penyalahgunaan atau
pencurian sumber daya komputer perusahaan.
*ontohnya, seorang programer mungkin sa$a menggunakan aktu
akti& komputer di perusahaan untuk membuat piranti lunak yang
di$ualnya secara komersial.
Manaje%en Bas$s Data! #asis data perusahaan adalah tempat
penyimpanan &isik data keuangan dan non keuangan. eknik yang paling
umum digunakan adalah mengakses basis data dari $arak $auh dan
menelusuri file untuk mencari in&ormasi yang berguna, kemudian disalin,
dan di$ual ke para pesaing perusahaan. Karyaan yang tidak puas
diketahui dapat menghancurkan &ile data perusahaan hanya karena ingin
menghancurkan perusahaan.
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 21/41
Pe%(uatan In3/r%as$! 7papun bentuk &isiknya, in&ormasi yang berguna
memiliki karakteristik berikut ini! rele'an, tepat aktu, akurat, lengkap,
dan ringkas.
#entuk penipuan yang umum pada tahap pembuatan in&ormasi adalah
mencuri, menyesatkan, membuat ouput komputer salah, menyerahkan ke
pihak yang salah, atau penyalahgunaan output komputer. Salah satu
tekniknya yang sederhana tapi e&ekti& adalah pencarian sampahmengais
(sca'enging), melibatkan pencarian melalui tempat sampah di pusat
komputer untuk mendapat output yang dibuang. %elaku penipuan seringkali mendapatkan in&ormasi yang berguna dari lembar karbon yang
dipisahkan dari laporan tembusan atau dari laporan kertas yang ditolak
selama pemrosesan. 2ika ini ter$adi, maka output tersebut harus dicetak
ulang dan output aalnya akan dibuang ke tempat sampah.
eknik lain dinamakan menguping (ea'esdropping), melibatkan media
komunikasi yang memungkinkan pelaku untuk mendapatkan in&ormasi
dari berbagai transmisi output.
KNSEP DAN PRSEDUR PENGENDALIAN INTERNAL
@ntuk menangani masalah $atuhnya etika dan ter$adinya penipuan maka
dibutuhkan berbagai teknik pengendalian internal. 7danya penemuan
baha para eksekuti& 7S menggunakan dana perusahaannya untuk
menyuap para pe$abat negara asing, isu pengendalian internal, yang
dulunya tidak terlalu diperhatikan pemegang saham, dengan cepat
men$adi perhatian masyarakat. #erasal dari skandal ini maka muncul
@ndang-undang %raktik Korupsi 7sing 19"" (Foreign Corrupt Practises
Act of 19""- :*%7). >i antara berbagai peraturannya, :*%7
mensyaratkan perusahaan yang terda&tar di SE* untuk !
1. +enyimpan catatan yang secara adil dan a$ar mencerminkan
transaksi perusahaan serta posisi keuangannya.
. +empertahankan sistem pengendalian intern yang menyediakan
$aminan a$ar baha tu$uan perusahaan terpenuhi.
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 22/41
K/nsep Penenda&$an Interna&
Sistem %engendalian 0nternal terdiri atas berbagai kebi$akan, praktik, danprosedur yang diterapkan oleh perusahaan untuk mencapai empat tu$uan
yaitu !
1. +en$aga akti'a perusahaan=. +emastikan akurasi dan keandalan catatan serta in&ormasi akuntansi=. +endorong e&isiensi dalam operasional perusahaan=4. +engukur kesesuaian dengan kebi$akan serta prosedur yang
ditetapkan oleh pihak mana$emen.
7sumsi dasar tambahan yang membimbing pada desainer serta auditor
sistem pengendalian internal !
a. anggung $aab mana$emen.
Konsep ini meyakini baha pembuatan dan pemeliharaan sistem
pengendalian intern adalah tanggung $aab pihak mana$emen.
b. 2aminan yang a$ar.
Sistem pengendalian internal harus menyediakan $aminan yang a$ar,
dalam artian baha keempat tu$uan umum pengendalian internal
terpenuhi secara e&ekti& dari segi biaya. 2adi biaya untuk mencapai
pengendalian yang lebih baik tidak boleh melebihi man&aatnya.
c. +etode pemrosesan data.
Setiap pengendalian internal memiliki keterbatasan dalam
e&ekti'itasnya. 5al ini meliputi !
1) Kemungkinan kesalahan G tidak ada sistem yang sempurna=
) %elanggaran G personel dapat melanggar sistem melalui kolusi atau
cara lain=
) %elanggaran mana$emen G pihak mana$emen berada dalam posisi
melanggar prosedur pengendalian dengan secara pribadi
menyimpangkan transaksi atau dengan mengarahkan baahan
untuk melakukan hal tersebut=
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 23/41
4) #erubahnya kondisi G kondisi dapat berubah dengan ber$alannya
aktu hingga pengendalian yang ada men$adi tidak ber$alan.
Ekp/sur dan R$s$k/
Ketidakberadaan atau kelemahan pengendalian disebut sebagai eksposur
(exposure). Eksposur meningkatkan risiko perusahaan mengalami
kerugian keuangan atau kerugian akibat peristia yang tidak diinginkan.
Kelemahan dalam pengendalian internal dapat mengekspos perusahaan
ke satu atau lebih $enis risiko berikut ini !
a. %enghancuran akti'a (baik akti'a &isik maupun in&ormasi)=
b. %encurian akti'a=
c. Kerusakan in&ormasi atau sistem in&ormasi=
d. ?angguan sistem in&ormasi.
M/de& Penenda&$an Interna& untuk pen5eahan7pendeteks$an7
per(a$kan
%elindung pengendalian internal terdiri atas tiga tingkat pengendalian!pengendalian pencegahan, pengendalian pemeriksaan, dan pengendalian
perbaikan. 0ni adalah model pengendalian %>* (%re'enti'e->etecti'e-
*orrecti'e).
Penenda&$an Pen5eahan
%encegahan adalah pertahanan pertama dalam struktur pengendalian=
sedang pengendalian pencegahan ( preventive control ) adalah teknik pasi&
yang didesain untuk mengurangi &rekuensi ter$adinya peristia yang tidak
diinginkan. *ontoh pengendalian pencegahan ini antara lain dokumen
sumber yang didesain dengan baik. ata letak logis dari dokumen dalam
berbagai area yang berisi data tertentu seperti nama pelanggan, alamat,
barang yang di$ual dan $umlah, memaksa sta& administrasi untuk
memasukkan data yang dibutuhkan. 2adi dokumen sumber dapat
mencegah data yang dibutuhkan dihilangkan.
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 24/41
%engendalian pemeriksaan (detective control ) adalah berbagai alat,
teknik, dan prosedur yang didesain untuk mengidenti&ikasi serta
mengekspos berbagai peristia yang tidak diinginkan dan yang lepas dari
pengendalian pencegahan. *ontohnya seorang sta& administrasi
memasukkan data pesanan pen$ualan seorang pelanggan berkenaan
dengan $umlah J 1 unit, hargaunit J B 1, dan total harga barang J B
1.. +aka sebelum memproses transaksi ini dan membukukannya ke
akun, pengendalian pemeriksaan harus menghitung kembali nilai total
menggunakan harga dan kuantitas. 2adi, kesalahan dalam harga total
akan terdeteksi.
%engendalian perbaikan (corrective control ) adalah tindakan yang diambil
untuk membalik berbagai pengaruh kesalahan yang terdeteksi dalam
tahap sebelumnya. erdapat perbedaan yang penting antara pengendalian
pemeriksaan dengan pengendalian perbaikan. %engendalian pemeriksaan
mengidenti&ikasi berbagai peristia yang tidak diinginkan dan menarik
perhatian atas masalah tersebut= pengendalian perbaikan akan
memperbaiki masalah tersebut. @ntuk tiap kesalahan yang terdeteksi, bisa
$adi akan terdapat lebih dari satu tindakan perbaikan yang mungkin dapat
dilakukan, tetapi tindakan yang terbaik tidak selalu $elas. *ontohnya di
dalam melihat kesalahan di atas, mungkin pertama yang akan kita lakukan
adalah mengubah harga total barang dari B1. men$adi B1 untuk
memperbaiki kesalahan tersebut. 0ni dengan asumsi baha $umlah dan
harga dalam dokumen benar= padahal mungkin tidak. %ada tahap ini maka
tidak dapat ditentukan penyebab sesungguhnya dari masalah tersebut=
hanya diketahui baha ada kesalahan.
+enghubungkan tindakan perbaikan untuk mendeteksi kesalahan,
sebagai respon otomatis, dapat mengakibatkan tindakan yang salah yang
menyebabkan masalah lebih buruk, dari kesalahan aalnya. @ntuk alasan
ini, perbaikan kesalahan harus dipandang sebagai tahap pengendalian
yang terpusat dan yang harus dilakukan secara hati-hati.
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 25/41
AUDIT DAN STANDAR AUDIT
7udit dide&inisikan sebagai atestasi (pembuktian) atas laporan keuanganhistoris perusahaan yang men$adi klien, yang dilakukan oleh auditor
independen. %roduk dari atestasi adalah laporan &ormal tertulis yang
menyatakan pendapat mengenai keandalan pernyataan yang berada
dalam laporan keuangan. Daporan auditor tersebut menyatakan pendapat
apakah laporan keuangan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang
berlaku umum (Generally Accepted Auditing Principles G ?77%) atau
tidak. %ara pengguna eksternal laporan keuangan tersebut dianggaptergantung pada pendapat auditor mengenai keandalan laporan
keuangan, dalam pengambil keputusan. @ntuk melakukan itu, para
pengguna harus dapat memberikan kepercayaannya pada kompetensi
auditor, pro&esionalisme, integritas, serta independensinya.
>alam tanggung $aab pro&esionalnya, auditor dibimbing oleh sepuluh
standar audit yang berlaku umum (Generally Accepted Auditing
Standards-?77S). Standar audit dibagi men$adi tiga bagian ! standar kuali&ikasi umum, standar kegiatan lapangan, dan standar laporan. ?77S
merupakan kerangka ker$a untuk dasar kiner$a auditor, tetapi ?77S tidak
cukup terperinci untuk menyediakan bimbingan yang berarti dalam
berbagai situasi tertentu. @ntuk memberikan bimbingan yang terperinci,
70*%7 ( American Institute Of Certified Public Accountant ) mengeluarkan
%ernyataan Standar audit (Statements On Auditing Standards G S7S)
sebagai interpretasi ?77S yang berlaku. S7S sering kali disebut sebagaistandar audit atau GAAS alaupun bukan merupakan sepuluh standar
audit yang berlaku umum.
PERNYATAAN STANDAR AUDIT
S7S yang pertama (S7S 1) dikeluarkan oleh 70*%7 pada tahun 19".
Se$ak saat itu, lebih dari 8 S7S lainnya telah dikeluarkan untuk
memberikan arahan bagi auditor .
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 26/41
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI N/! 89
>okumen %ernyataan Standar 7kuntansi ;o. "8 (S7S "8) sesuai denganrekomendasi Committee of Sponsoring Organi!ation of the "read#ay
Commission (*3S3). S7S "8 $uga menyediakan arahan bagi para ahli
sistem dan akuntan yang bertanggung $aab atas desain pengendalian
internal.
KMPNEN PENGENDALIAN INTERNAL
%engendalian internal yang di$elaskan dalam S7S "8 terdiri atas lima
komponen! lingkungan pengendalian, penilaian risiko, in&ormasi dan
komunikasi, pengaasan, dan akti'itas pengendalian.
LINGKUNGAN PENGENDALIAN
Dingkungan pengendalian (control environment$ adalah dasar dari empat
komponen pengendalian lainnya. Dingkungan pengendalian menentukan
arah perusahaan dan mempengaruhi kesadaran pengendalian pihak
mana$emen dan karyaan. #erbagai elemen penting dari lingkungan
pengendalian adalah!
• 0ntegritas dan nilai etika mana$emen.
• Struktur organisasi.
• Keterlibatan dean komisaris dan komite audit, $ika ada.
• :iloso&i mana$emen dan siklus operasionalnya.
• %rosedur untuk mendelegasikan tanggung $aab dan otoritas.
• +etode mana$emen untuk menilai kiner$a.
• %engaruh eksternal, seperti pemeriksaan oleh badan pemerintah.
• Kebi$akan dan praktik perusahaan dalam mengelola sumber daya
manusianya.
S7S "8 mensyaratkan agar auditor mendapatkan pengetahuan yang
memadai untuk menilai sikap dan kesadaran mana$emen perusahaan,
dean direksi, dan pemilik mengenai pengendalian internal.
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 27/41
PENILAIAN RISIK
%erusahaan harus melakukan penilaian risiko (ris% assessment$ untukmengidenti&ikasi, menganalisis, dan mengelola berbagai risiko yang
berkaitan dengan laporan keuangan. isiko dapat muncul atau berubah
berdasarkan berbagai kondisi, seperti!
• %eruhahan dalam lingkungan operasional yang membebankan
tekanan baru atau perubahan tekanan atas perusahaan.
• %ersonel baru yang memiliki pemahaman yang berbeda atau tidak
memadai atas pengendalian internal.
• Sistem in&ormasi baru yang mempengaruhi pemrosesan transaksi.
• %ertumbuhan signi&ikan dan cepat yang menghambat pengendalian
internal yang ada.
• 0mplementasi teknologi baru ke dalam proses produksi atau sistem
in&ormasi yang berdampak pada pemrosesan transaksi.
• %engenalan lini produk atau akti'itas baru hingga pihak mana$emen
hanya memiliki sedikit pengalaman tentangnya.
• estrukturisasi organisasi yang menghasilkan pengurangan danatau
realokasi personel sedemikian rupa hingga operasi bisnis dan
pemrosesan transaksi terpengaruh.
• +emasuki pasar asing yang berdampak pada operasional (contohnya,
risiko yang berhubungan dengan transaksi dengan mata uang asing).
• 7dopsi suatu prinsip akuntansi baru yang berdampak pada
pembuatan laporan keuangan.
S7S "8 mensyaratkan agar para auditor memiliki pengetahuan yang
cukup atas prosedur penilaian perusahaan untuk memahami bagaimana
pihak mana$emen mengidenti&ikasi, membuat prioritas, serta mengelola
berbagai risiko yang berkaitan dengan laporan keuangan.
IN0RMASI DAN KMUNIKASI
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 28/41
Sistem in&ormasi akuntansi (S7) terdiri atas berbagai record dan metode
yang digunakan untuk melakukan, mengidenti&ikasi, menganalisis,
mengklasi&ikasi, dan mencatat berbagai transaksi perusahaan serta untuk
menghitung berbagai akti'a dan kea$iban yang terkait di dalamnya.
Kualitas suatu in&ormasi yang dihasilkan oleh S07 berdampak pada
kemampuan pihak mana$emen untuk mengambil tindakan serta membuat
keputusan dalam hubungannya dengan operasional perusahaan, serta
membuat laporan keuangan yang andal. Sistem in&ormasi akuntansi yang
e&ekti& akan!
• +engidenti&ikasi dan mencatat semua transaksi keuangan secara
'alid.
• +emberikan in&ormasi secara tepat aktu mengenai berbagai
transaksi dalam perincian yang memadai untuk memungkinkan
klasi&ikasi serta laporan keuangan.
L Secara akurat mengukur nilai keuangan berbagai transaksi agar
pengaruhnya dapat dicatat dalam laporan keuangan.
• Secara akurat mencatat berbagai transaksi dalam periode aktu
ter$adinya.
S7S "8 mensyaratkan agar para auditor mendapatkan pengetahuan yang
cukup mengenai sistem in&ormasi perusahaan untuk memahami!
• #erbagai $enis transaksi yang penting bagi laporan keuangan dan
bagaimana transaksi tersebut dilakukan.
• *atatan akuntansi dan akun yang digunakan dalam pemrosesan
berbagai transaksi yang penting.
• ahapan pemrosesan transaksi yang dilibatkan dalam melakukan
transaksi hingga memasukkannya dalam laporan keuangan.
• %roses laporan keuangan yang digunakan untuk membuat laporan
keuangan, pengungkapan, serta perkiraan akuntansi.
PENGA:ASAN
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 29/41
%ihak mana$emen harus memastikan baha pengendalian internal
ber&ungsi seperti yang dimaksudkan. %engaasan (monitoring$ adalah
proses yang memungkinkan kualitas desain pengendalian internal serta
operasinya ber$alan. 5al ini dapat diu$udkan melalui beberapa prosedur
terpisah atau melalui akti'itas yang ber$alan.
%engaasan yang pada akti'itas yang ber$alan dapat diu$udkan melalui
integrasi berbagai modul komputer yang terpisah ke dalam sistem
in&ormasi yang menangkap berbagai data penting danatau
memungkinkan pengu$ian pengendalian dilakukan sebagai bagian darioperasional rutin. 2adi, modul melekat (embedded modules$
memungkinkan pihak man$emen dan auditor untuk mempertahankan
inspeksi konstan atas &ungsi pengendalian.
eknik lain untuk meu$udkan pengaasan pada akti'itas yang ber$alan
adalah penggunaan laporan mana$emen yang lengkap. Daporan yang
tepat aktu memungkinkan para mana$er di berbagai area &ungsional
seperti pen$ualan, pembelian, produksi, dan pengeluaran kas untukmengaasi dan mengendalikan operasi areanya.
AKTI6ITAS PENGENDALIAN
7kti'itas pengendalian (control activities$ adalah berbagai kebi$akan dan
prosedur yang digunakan untuk memastikan baha tindakan yang tepat
telah diambil untuk mengatasi risiko perusahaan yang telah diidenti&ikasi.
7kti'itas pengendalian dapat dikelompokkan men$adi dua kategori yang
berbeda! pengendalian komputer dan pengendalian &isik&
Penenda&$an K/%puter .
%engendalian komputer secara khusus berhubungan dengan lingkungan
0 dan audit 0, terbagi ke dalam dua kelompok umum! pengendalian
umum dan pengendalian aplikasi.
%engendalian umum (general control$ berkaitan dengan perhatian pada
keseluruhan perusahaan, seperti pengendalian atas pusat data, basis
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 30/41
data perusahaan, pengembangan sistem, dan pemeliharaan program.
%engendalian aplikasi (application control$ memastikan integritas sistem
tertentu seperti aplikasi pemrosesan pesanan pen$ualan, utang usaha,
dan aplikasi pengga$ian.
Penenda&$an 0$s$k!
2enis pengendalian ini terutama berhubungan dengan akti'itas manusia
yang digunakan dalam sistem akuntansi. 7kti'itas ini dapat benar-benar
manual, seperti pen$agaan akti'a secara &isik, atau dapat melibatkan
penggunaan komputer untuk mencatat berbagai transaksi atau
pembaruan akun. %engendalian &isik tidak berkaitan dengan logika
komputer yang sesungguhnya melakukan peker$aan akuntansi ini, akan
tetapi, pengendalian ini berhubungan dengan akti'itas manusia yang
men$alankan logika komputer tersebut. Sudah $elas baha semua sistem,
seberapa canggih pun, menggunakan akti'itas manusia yang harus
dikendalikan.
%embahasan mengenai hal ini akan berkaitan dengan enam kategori
akti'itas pengendalian &isik! otorisasi transaksi, pemisahan &ungsi,
super'isi, pencatatan akuntansi, pengendalian akses, dan 'eri&ikasi
independen.
t/r$sas$ Transaks$!
u$uan dari otorisasi transaksi (transaction authori!ation$ adalah untuk
memastikan baha semua transaksi yang diproses oleh sistem in&ormasi
'alid dan sesuai dengan tu$uan pihak mana$emen. 3torisasi dapat bersi&at
umum atau khusus. 3toritasasi umum diberikan pada para personel
operasional untuk melakukan operasi rutin. *ontoh otorisasi umum adalah
prosedur untuk mengesahkan pembelian persediaan dari pemasok yang
ditun$uk hanya ketika tingkat persediaan $atuh pada titik pemesanan ulang
yang ditetapkan. 0ni disebut sebagai pr/sedur terpr/ra% (tidak selalu
berarti terkomputerisasi) di mana aturan keputusan ditentukan terlebih
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 31/41
dahulu, dan tidak dibutuhkan persetu$uan tambahan. >i pihak lain,
otorisasi khusus berkaitan dengan keputusan situasional yang
berhubungan dengan transaksi nonrutin. *ontoh dari hal ini adalah
keputusan untuk memperbesar batas kredit pelanggan di atas $umlah
normal. 3torisasi khusus biasanya adalah tanggung $aab pihak
mana$emen.
Pe%$sahan Tuas.
Salah satu akti'itas pengendalian yang paling penting adalah pemisahan
tugas karyaan untuk meminimalkan &ungsi yang tidak boleh disatukan.
%emisahan tugas (segregation of duties$ dapat berupa berbagai bentuk,
tergantung pada berbagai kea$iban tertentu yang akan dikendalikan.
7dapun tu$uan-tu$uan ini di$abarkan sebagai berikut!
1. %emisahan tugas harus sedemikian rupa hingga otorisasi untuk
transaksi terpisah dari pernrosesan transaksi tersebut.. anggung $aab pemeliharaan akti'a harus dipisahkan dari tanggung
$aab pencatatan.. %erusahaan harus distrukturisasi sehingga penipuan akan
membutuhkan adanya kolusi antara dua atau lebih yang memiliki
tanggung $aab yang tidak dapat disatukan.
Super;$s$!
+encapai pemisahan &ungsi yang memadai sering kali menimbulkan
kesulitan bagi perusahaan kecil. 3leh karenanya, dalam perusahaan kecil
atau dalam berbagai area &ungsional yang kekurangan personel, pihakmana$emen harus menyeimbangkan ketidakberadaan pengendalian
pemisahan melalui super'isi (supervision$ yang ketat. @ntuk alasan inilah,
super'isi sering kali disebut sebagai pengendalian penyeimbang
(compensating control$&
7sumsi yang mendasari pengendalian super'isi adalah perusahaan
mempeker$akan personel yang kompeten dan dapat dipercaya.
1atatan Akuntans$!
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 32/41
*atatan akuntansi (accounting records$ perusahaan terdiri atas dokumen
sumber, $urnal, dan buku besar. 2e$ak audit memungkinkan auditor
menelusuri transaksi apa sa$a melalui semua tahapan pemrosesannnya,
dari aal peristia hingga laporan keuangan. perusahaan harus
memelihara catatan akuntansi yang memadai untuk men$aga $e$ak
auditnya.
Penenda&$an Akses&
u$uan dari pengendalian akses (access control$ adalah untuk
memastikan baha hanya personel yang sah sa$a yang memiliki akses keakti'a perusahaan. 7kses tidak sah akan mengekspos akti'a ke
penyalahgunaan, kerusakan, dan pencurian. 3leh karenanya,
pengendalian akses memainkan bagian penting dalam men$aga akti'a.
7kses ke akti'a dapat secara langsung atau tidak langsung. %eralatan
keamanan &isik, seperti kunci, lemari besi, pagar, dan sistem alarm
elektronik serta in&ra merah, akan mengendalikan akses langsung. 7kses
tidak langsung ke akti'a beru$ud akses ke catatan dan dokumen yangmengendalikan penggunaan, kepemilikan, dan pengaturan akti'a.
%engendalian akses yang dibutuhkan untuk melindungi catatan akuntansi
akan tergantung dari karakteristik teknologi sistem akuntansinya.
%engendalian akses tidak langsung dapat dicapai dengan mengendalikan
penggunaan berbagai dokumen dan catatan serta dengan memisahkan
&ungsi karyaan yang harus mengakses dan memproses berbagai catatan
ini.
6er$3$kas$ Independen!
%rosedur 'eri&ikasi (verification procedure$ adalah pemeriksaan
independen sistem akuntansi untuk mengidenti&ikasi kesalahan dan
kesalahan penya$ian. Feri&ikasi berbeda dari super'isi karena ter$adi
setelah &akta, oleh seseorang yang tidak secara langsung terlibat dalam
transaksi atau peker$aan yang di'eri&ikasi. Super'isi dilakukan ketika
akti'itas sedang ber$alan, oleh seorang super'isor yang memiliki tanggung
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 33/41
$aab langsung atas peker$aan tersebut. *ontoh 'eri&ikasi independen
meliputi!
• ekonsiliasi total batch pada titik-titik tertentu selama pemrosesan
transaksi.
• +embandingkan akti'a &isik dengan catatan akuntansi.
• ekonsiliasi berbagai akun buku pembantu dengan akun
pengendalinya.
• +engka$i laporan mana$emen (baik yang dihasilkan oleh komputer
maupun secara manual) yang meringkas berbagai akti'itas bisnis.
SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTA" -SPIP.
%erkembangan Sistem %engendalian 0ntern %emerintah di 0ndonesia !
1. 0nstruksi %residen ;o. 16 ahun 198 tentang %edoman
%elaksanaan %engaasan dan 0nstruksi %residen ;o. 1 ahun 1989
tentang %edoman %elaksanaan %engaasan +elekat, Keputusan
+enteri %7; ;o. ahun 1994 tentang petun$uk %elaksanaan
%engaasan +elekat yang diperbaharui dengan Keputusan +enteri
%7; ;o. KE%4+.%7;4!
@nsur-unsur askat adalah !
1. %engorganisasian
. %ersonil
. Kebi$akan
4. %erencanaan
6. %rosedur
. %encatatan
". %elaporan
8. e'iu intern
. %eraturan %emerintah ;o. ahun 8 tentang Sistem %engendalian
0ntern %emerintah (S%0%)
DASAR "UKUM SPIP
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 34/41
1. @ndang-@ndang ;o. 1 ahun 4 tentang %erbendaharaan ;egara %asal 68 ayat (1) dan () ! >alam rangka meningkatkan kiner$a,
transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara,
%residen selaku Kepala %emerintah mengatur dan
menyelenggarakan Sistem %engendalian 0ntern di lingkungan
pemerintah secara menyeluruh. S%0 ditetapkan dengan %eraturan
%emerintah. %asal 66 ayat (4) ! +enteri%impinan lembaga selaku %engguna
7nggaran%engguna #arang memberikan pernyataan baha
pengelolaan 7%#; telah diselenggarakan berdasarkan Sistem%engendalian 0ntern yang memadai dan akuntansi keuangan telah
diselenggarakan sesuai dengan Standar 7kuntansi %emerintah
(S7%). %asal 6 ayat (4) ! Kepala Satuan Ker$a %erangkat >aerah (SK%>)
selaku %engguna 7nggaran%engguna #arang memberikan
pernyataan baha pengelolaan 7%#> telah diselenggarakan
berdasarkan Sistem %engendalian 0ntern yang memadai dan
akuntansi keuangan telah diselenggarakan sesuai dengan Standar
7kuntansi %emerintah (S7%).
+enurut %eraturan %emerintah (%%) ;omor tahun 8 tanggal
8 7gustus 8, Sistem %engendalian 0ntern adalah proses yang integral
pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh
pimpinan dan seluruh pegaai untuk memberikan keyakinan memadai
atas tercapainya tu$uan organisasi melalui kegiatan yang e&ekti& dan
e&isien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan
ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. Sedangkan Sistem
%engendalian 0ntern %emerintah, yang se lan$utnya disingkat S%0%,
adalah Sistem %engendalian 0ntern yang diselenggarakan secara
menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
%enanggung $aab S%0% adalah +enteripimpinan lembaga, gubernur,
dan bupatialikota a$ib melakukan pengendalian atas penyelenggaraan
kegiatan pemerintahan dengan mengacu pada %% 8.
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 35/41
Spirit yang mendasari %% ini diadopsi dari pengertian pengendalian intern
menurut Committee of Sponsoring Organi!ations of the "read#ay
Commission (COSO$ yang merincikan pengendalian intern ke dalam 6
unsur yakni lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan
pengendalian, in&ormasi dan komunikasi serta pemantauanmonitoring.
Satu hal yang menarik dalam konsep pengendalian intern menurut *3S3
ini adalah munculnya so&t control yaitu aspek si pelaku sistem yang
tercermin dalam komponen lingkungan pengendalian, antara lain
integritas dan nilai etika, &iloso&is mana$emen dan gaya operasi. >alam
pasal 6 %% ini, disebutkan penerapan integritas dan nilai etika perlu
diterapkan suatu aturan perilaku yang berisi praktik yang dapat diterima
dan praktik yang tidak dapat diterima termasuk benturan kepentingan.
Sebagai contoh, batasan ucapan terimakasih” yang boleh diterima dari
pihak yang menerima $asa pelayan birokrasi pemerintah memang cukup
sulit untuk ditentukan dan dibuktikan dalam praktiknya. 5al ini mendorong
unsur so&t control ini $uga perlu dibarengi dengan mekanisme pengaasandan penerapan sanksi apabila ter$adi pelanggaran etika.
Selain itu, diuraikan $uga dalam pasal ", mengenai aspek kepemimpinan
yang kondusi& antara lain komitmen pimpinan instansi pemerintah dalam
mempertimbangkan risiko dalam pengambilan keputusan, menerapkan
mana$emen berbasis kiner$a serta respon positi& terhadap pelaporan
terkait keuangan, penganggaran, program dan kegiatan.
@ntuk aspek hard controlnya, adalah berbagai kebi$akan dan pedoman
sebagai alat pengendali dalam mana$emen pemerintahan. Salah satunya
adalah kegiatan pengendalian yang terdiri dari beberapa item antara lain
re'ie atas kiner$a instansi pemerintah, pengendalian atas pengelolaan
sistem in&ormasi, pengendalian &isik atas aset, penetapan dan re'ie atas
indikator dan ukuran kiner$a serta pemisahan &ungsi.
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 36/41
Interna& 1/ntr/& 1u&ture
%% tahun 8 ini adalah langkah konkrit untuk membentuk built in
control artinya pengaasan by system. Siapapun pemegang amanah
birokrasi pemerintahan, maka dengan sendirinya sistem yang akan
melakukan pengaasan guna mencapai 'isi, misi dan tu$uan organisasi
dalam arti sempit dan mencapai 'isi, misi dan tu$uan bernegara dalam arti
seluas-luasnya sebagaimana termaktub dalam %embukaan @@> 1946,
antara lain untuk mema$ukan kese$ahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan seterusnya.
Ketika internal control system yang di$abarkan dalam S%0% beker$a secara
otomatis melakukan &ungsi pengaasan, maka setiap insan birokrasi
pemerintah suka tidak suka akan beker$a under control”. Selan$utnya,
apabila kondisi ini dipertahankan maka terciptalah internal control culture,
artinya sistem pengendalian intern men$adi bagian dari budaya organisasi
pemerintahan di 0ndonesia.
L$nkunan Penenda&$an
%impinan 0nstansi %emerintah a$ib menciptakan dan memelihara
lingkungan pengendalian yang menimbulkan perilaku positi& dan kondusi&
untuk penerapan Sistem %engendalian 0ntern dalam lingkungan ker$anya,
melalui !
a. penegakan integritas dan nilai etika=b. komitmen terhadap kompetensi=
c. kepemimpinan yang kondusi&=
d. pembentukan struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan=
e. pendelegasian eenang dan tanggung $aab yang tepat=
&. penyusunan dan penerapan kebi$akan yang sehat tentang pembinaan
sumber daya manusia=
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 37/41
g. peru$udan peran aparat pengaasan intern
pemerintah yang e&ekti&= dan
h. hubungan ker$a yang baik dengan 0nstansi %emerintah terkait.
Pen$&a$an R$s$k/
%impinan 0nstansi %emerintah a$ib melakukan penilaian risiko, yaitu
terdiri atas!
a. identi&ikasi risiko= dan
b. analisis risiko.
>alam rangka penilaian risiko, maka pimpinan 0nstansi %emerintah
menetapkan!
a. tu$uan 0nstansi %emerintah memuat pernyataan dan arahan yang
spesi&ik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan terikat aktu.
b. tu$uan pada tingkatan kegiatan, dengan berpedoman pada peraturan
perundang-undangan.
Ke$atan Penenda&$an
Kegiatan %engendalian ini meliputi !
a. re'iu atas kiner$a 0nstansi %emerintah yang bersangkutan=b. pembinaan sumber daya manusia=c. pengendalian atas pengelolaan sistem in&ormasi=d. pengendalian &isik atas aset=e. penetapan dan re'iu atas indikator dan ukuran kiner$a=&. pemisahan &ungsi=g. otorisasi atas transaksi dan ke$adian yang penting=h. pencatatan yang akurat dan tepat aktu atas transaksi dan
ke$adian=i. pembatasan akses atas sumber daya dan pencatatannya=
$. akuntabilitas terhadap sumber daya dan pencatatannya= dan
k. dokumentasi yang baik atas Sistem %engendalian 0ntern serta
transaksi dan ke$adian penting.
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 38/41
In3/r%as$ dan K/%un$kas$
%impinan 0nstansi %emerintah a$ib mengidenti&ikasi, mencatat, danmengkomunikasikan in&ormasi dalam bentuk dan aktu yang tepat.
Komunikasi atas in&ormasi a$ib diselenggarakan secara e&ekti&. @ntuk
menyelenggarakan komunikasi yang e&ekti&, pimpinan 0nstansi %emerintah
harus sekurang-kurangnya!
a. menyediakan dan meman&aatkan berbagai bentuk dan sarana
komunikasi= dan
b. mengelola, mengembangkan, dan memperbarui sistem in&ormasisecara terus menerus.
Pe%antauan Penenda&$an Intern
%impinan 0nstansi %emerintah a$ib melakukan pemantauan Sistem
%engendalian 0ntern, yaitu yang dilaksanakan melalui pemantauan
berkelan$utan, e'aluasi terpisah, dan tindak lan$ut rekomendasi hasil audit
dan re'iu lainnya.
%emantauan berkelan$utan diselenggarakan melalui kegiatan pengelolaan
rutin, super'isi, pembandingan, rekonsiliasi, dan tindakan lain yang terkait
dalam pelaksanaan tugas.
E'aluasi terpisah diselenggarakan melalui penilaian sendiri, re'iu, dan
pengu$ian e&ekti'itas Sistem %engendalian 0ntern, yang dapat dilakukan
oleh aparat pengaasan intern pemerintah atau pihak eksternal
pemerintah.
indak lan$ut rekomendasi hasil audit dan re'iu lainnya harus segera
diselesaikan dan dilaksanakan sesuai dengan mekanisme penyelesaian
rekomendasi hasil audit dan re'iu lainnya yang ditetapkan.
RESUME ARTIKEL 1UNTERING 0RAUD AGAINST T"E
DEPARTMENT 0 :RK AND PENSINS< A 1ASE STUDY IN RISK
MANAGEMENT
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 39/41
+akalah ini meneliti man&aat penggunaan pendekatan mana$emen risiko
dalam mencegah penipuan di sektor publik. >alam hal ini adalah
>epartemen enaga Ker$a, telah berupaya mengorganisir respon terhadap
penipuan yang ter$adi. +ereka mengklaim beberapa keberhasilan atas
penggunaan pendekatan ini, berbagai macam penipuan akan mendorong
setiap perusahaan untuk menyimpulkan suatu masalah dari perdebatan
yang pan$ang. :akta secara implisit diakui oleh >epartemen enaga
Ker$a, dengan penekanan baru pada Kepatuhan +asyarakat sebagai
metode untuk mengurangi penipuan, daripada hanya mengandalkan
pada strategi pasca-1998.
#entuk penipuan yang ter$adi berupa!
1. %enipuan dengan memberikan pernyatan palsu untuk
mendapatkan man&aat oleh masyarakat.
2. 7danya kemungkinan ter$adi penipuan dan kesalahan sekitar M
miliaran dari pendistribusian sebesar M 14... dalam
berbagai man&aat setahun, yang merupakan N dari total pengeluaran
pemerintah.
Dangkah-langkah yang dilakukan >% untuk mendeteksi penipuan
melalui pendekatan mana$emen resiko!
1. +enilai resiko terhadap suatu organisasi dengan assessment dan
e'aluasi hasil setiap perubahan dari setiap prosedur.
. %enyelidikan yang kuat dan cepat.
. +engambil tindakan hukum dan atau disiplin yang sesuai ataspenipuan yang ter$adi.
5asil dari pelaksanaan mana$emen resiko!
1. 2umlah kasus penyelidikan turun hampir 4 A antara tahun 1999
sampai dengan 4=
. Keberhasilan pelaksanaan in'estigasi meningkat dari A men$adi
lebih dari 41A pada periode yang sama.
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 40/41
Da3tar Pustaka
7risman. Etika 7paratur dalam %elayanan %ublik.
#log Syukry 7bdullah, %% 8 tentang @paya +embentuk 0nternal
*ontrol *ulture. https!syukry.ordpress.com91.
>eputi #idang 0n'estigasi, . %edoman %enilaian esiko :raud pada
3rganisasi %emerintahan. 2akarta.
?eo&&rey Smith, 0*2S, @;0FES0O 3: %3S+3@5,@K, *ountering
:raud 7gainst he >epartment o& ork and %ensions! 7 *ase Study in
isk +anagement.
5all, 2.7 11 ("th edition). Accounting information System& South esten,
*engage Dearning.
%% 0 ;omor tanggal 888 tentang S%0%.
7/23/2019 Resume Bab 3 Gabung
http://slidepdf.com/reader/full/resume-bab-3-gabung 41/41
@@ 0 ;omor 1 ahun 4 tentang %erbendaharaan ;egara.