resume buku kurikulum

Upload: kikiwardani

Post on 19-Feb-2018

322 views

Category:

Documents


19 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    1/87

    BAB I

    IDENTITAS BUKU

    A. Judul

    Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum

    B. Penulis

    Drs. Zainal Arifin, M.Pd

    C. Jumlah Halaman

    332 halaman

    D. Penerbit

    PT Remaja Rosdakara !andung

    E. Tahun

    2"#$

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    2/87

    BAB II

    MATERI BUKU

    A. Konsep Dasar Kurikulum

    Kurikulum merupakan salah sa%u ala% un%uk men&apai %ujuan

    pendidikan, sekaligus pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran. Kurikulum

    harus sesuai dengan falsafah dan dasar negara. Tujuan dan pola kehidupan

    sua%u negara banak di%en%ukan oleh sis%em kurikulum ang digunakan dari

    %aman kanak'kanak sampai perguruan %inggi. Kurikulum biasana dijadikan

    sebagai ala% poli%ik oleh pemerin%ah. (ndonesia merdeka %ahun #)$*

    menggunakan kurikulum ang dilandasi nilai luhur bangsa sebagai &erminanmasaraka% (ndonesia. Pendidikan dan kurikulum di (ndonesia %er%uang di

    dalam ++ R( o. 2" Tahun 2""3.

    Kurikulum harus bersifa% dinamis, ar%ina kurikulum selalu

    mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan -aman, ilmu

    penge%ahuan dan %eknologi, dan kebu%uhan masaraka%. oleh sebab i%u

    peengembang kurikulum %ermasuk guru harus memiliki aasan ang luas

    dan mendalam hal %ersebu%. Kurikulum harus dimoni%oring dan die/aluasi,

    se%iap kali melakukan perbaikan dan penembpurnaan kurikulum belum %en%u

    menghasilkan sesua%u ang baik karena kurikulum i%u bersifa% hipo%esis.

    a. Penger%ian Kurikulum

    0e&ara e%imologis, is%ilah kurikulum berasal dari bahasa 1unani

    ai%u, curir ang ar%ina pelari dan curere ang berar%i %empa%

    berpa&u. (s%ilah kurikulum berasal dari dunia olahraga, %eru%ama pada

    bidang a%le%ik di -aman Romai Kuno. Kurikulum berar%i sua%u jarak

    ang harus di%empuh oleh seorang pelari dari garisstartsampai dengan

    garis finish un%uk memperoleh medali a%au penghargaan. 0e&ara

    %erminologis is%ilah kurikulum 4dalam pendidikan5 sejumlah ma%a

    pelajaran ang harus di%empuh a%au diselesaikan peser%a didik di sekolah

    un%uk memperoleh ija-ah.

    (mplikasi dari penger%ian %radisional adalah 6 a5 kurikulum

    %erdiri a%as sejumlah ma%a pelajaran, b5 peser%a didik harus mempelajari

    dan menguasai seluruh ma%a pelajaran, &5 ma%a pelajaran %ersebu% hana

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    3/87

    dipelajari di sekolah se&ara %erpisah, dan d5 %ujuan akhir kurikulum un%uk

    memperoleh ija-ah.

    Akhir'akhir ini ada pergeseran pemikiran %en%ang %ugas

    mendidik anak. !anak orang %ua ang memer&aakan a%au menerahkan

    %ugas mendidik kepada pihak sekolah. pesa%na perkembangan ilmu

    penge%ahuan dan %eknologi, perubahan %un%u%an masaraka%,

    perkembangan seni budaa, mengakiba%kan beban %ugas dan %anggung

    jaab sekolah semakin bera% dan kompleks.

    Penger%ian kurikulum se&ara modern adalah semua kegia%an dan

    pengalaman po%ensial ang %elah disusun se&ara ilmiah, baik ang %erjadi

    di dalam kelas maupun di luar kelas a%as %anggung jaab sekolah un%uk

    men&apai %ujuan pendidikan. (mplikasi penger%ian ini an%ara lain 6 a5

    kurikulum %idak hana %erdiri a%as ma%a pelajaran, %e%api juga melipu%i

    semua kegia%an dan pengalaman po%ensial, b5 kegia%an dan pengalaman

    belajar %idak hana %erjadi di sekolah, %e%api di luar sekolah a%as %anggung

    jaab sekolah seper%i eksperimen, olahraga, workshoop, 70(0, dan lain'

    lain, &5 guru sebagai pengembang kurikulum perlu menggunakan

    mul%is%ra%egi dan pendeka%an, d5 %ujuan akhir kurikulum bukan un%uk

    memperoleh ija-ah %e%api un%uk men&apai %ujuan pendidikan.

    Penger%ian kurikulum dapa% juga dikemukakan dalam ben%uk

    rumus a%au simbol sehingga mudah dipahami, ai%u6

    a. 8 jarak ang harus di%empuh oleh pelari dari startsampai

    finish.

    b. 9 MP : PD : ( 8 sejumlah MP ang harus di%empuh peser%a didik

    4PD5 un%uk memperoleh ija-ah 4(5.

    &. 9 K : P : 0;

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    4/87

    Tabel #.#

    Perbedaan Kurikulum Tradisional dengan Kurikulum Modern

    Ase!"ase! Kuri!ulum Tradisi#nal Kuri!ulum M#dern

    7rien%asi Masa lampau Masa lampau, masasekarang, dan masa ang

    akan da%ang

    Dasar falsafah Tidak berdasarkan filsafa%

    pendidikan ang jelas

    !erdasarkan filsafa%

    pendidikan ang jelas dan

    dapa% diujudkan dalam

    kegia%an ang konkre%

    Tujuan pendidika Mengu%amakan

    penge%ahuan

    Mengembangkan

    keseluruuhan peser%a

    didik se&ara u%uh.

    7rganisasi kurikulum !erpusa% pada ma%apelajaran

    !erpusa% pada masalaha%au %opik di mana peser%a

    didik belajar mengalami

    sendiri se&ara langsung.

    0umber belajar >uru sebagai sa%u'

    sa%una sumber belajar.

    Di samping guru, ada juga

    sumber belajar ang lain

    seper%i pakar, kegia%an,

    bahan, ala% dan

    perlengkapan gedung, dll.

    0%ra%egi pendeka%an

    pembelajaran

    ?enderung eksposi%ori

    dengan pendeka%an

    klasikal

    !erbagai pendeka%an

    4indi/idual, klasikal dan

    kelompok5

    Teknik e/aluasi %es Tes dan non'%es

    Peran guru ?ardinal fa&%or @arus ak%if, ino/a%if

    Menuru% ++ o. 2" Tahun 2""3 %en%ang 0is%em Pendidikan

    asioanl Kurikulum adalah seperangka% ren&ana dan penga%uran

    mengenai, %ujuan, isi, dan bahan pelajaran ser%a &ara ang digunakan

    sebagai pedoman penelenggaraan kegia%an pembelajaran un%uk

    men&apai %ujuan pendidikan %er%en%u. (mplikasi dari penger%ian di a%as

    adalaha, per%ama kurikulum harus memiliki ren&ana. Kedua, di dalam

    kurikulum %erdapa% %ujuan, isi dan bahan pelajaran ser%a &ara ang

    digunakan sebagai pedoman penelenggaraan kegia%an pembelajaran.

    Ke%iga, kurikulum harus ada hasil sesuai dengan %ujuan pendidikan, baik

    ang berben%uk penge%ahuan, ke%erampilan, sikap dan nilai'nilai.

    Dalam s%udi %en%ang kurikulum, juga dikenal beberapa konsep

    kurikulum seper%i6

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    5/87

    a. Kurikulum idealm ai%u kurikulum ang berisi sesua%u ang baik,

    ang diharapkan di&i%a'&i%akan.

    b. Kurikulum na%a 4real curriculum) ai%u kegia%an na%a ang

    dilakukan dalam proses pembelajaran a%au ang menjadi kena%aan

    dari kurikulum ang diren&anakan.

    &. Kurikulum %ersembuni (hidden curriculum)ai%u segala sesua%u ang

    memengaruhi peser%a didik se&ara posi%if ke%ika sedang memelajari

    sesua%u,

    d. Kurikulum dan pembelajaran (curriculum and instruction). Dua hal

    ini %idak dapa% dipisahkan, kurikulum emrupakan sua%u programna,

    dan pembelajaran merupakan implemen%asi dari program ang %elah

    diran&ang.b. Dimensi'Dimensi Kurikulum

    0. @amid @asan 4#))5 berpendapa% ada empa% dimensi

    kurikulum ang saling berhubungan ai%u konsepsi, ren&ana %er%ulis,

    proses dan hasil belajar. 0edangakn menuru% 0ukmadina%a 42""*5

    meninjau kurikulum dari %iga dimensi ai%u sebagai ilmu, sis%em, dan

    ren&ana. 0e&ara garis besar dapa% disimpulkan baha dimensi'dimensi

    kurikulum dibagi menjadi enam, dian%arana6

    a5 Kurikulum sebagai ide(de a%au konsep kurikulum bersifa% dinamis ang berar%i

    kurikulum dapa% berubah mengiku%i perkembangan -aman, mina% dan

    kebu%uhan peser%a didik, %un%u%an masaraka%, ilmu penge%ahuan dan

    %eknologi. (de %en%ang kurikulum hana ada dalam pemikiran seseorang

    ang %erliba% dalam proses pendidikan baik se&ara langsung maupun

    %idak. (de se%iap orang %en%u berbeda, perbedaan %ersebu% kemudian

    dianalisis un%uk bahan dapa% dijadikan landasan pengembangan

    kurikulum.

    Dimensi kurikulum sebagai sua%u ide biasana dijadikan

    langkah aal pengembangan kurikulum ai%u melakukan s%udi

    pendapa%. Dari sekian pendapa% ang berbeda akan dipilih ide'ide ang

    krea%if, ino/a%if, dan kons%ruk%if sesuai dengan /isi'misi %ujuan

    pendidikan nasional. Pengambil kepu%usan %er%inggi un%uk mene%apkan

    kurikulum ada pada Men%eri Pendidikan.

    b5 Kurikulum sebagai sua%u ren&ana %er%ulis

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    6/87

    Dimensi ini banak menjadi perha%ian orang, karena ujudna

    dapa% %erliha%, mudah diba&a dan dianalisis. Aspek ang perlu dibahas

    an%ara lain pengembangan %ujuan dan kompe%ensi, s%ruk%ur kurikulum,

    kegia%an dan pengalaman belajar, organisasi kurikulum, manajemen

    kurikulum, hasil belajar dan sis%em e/aluasi.

    &5 Kurikulum sebagai sua%u kegia%an

    Kurikulum dalam dimensi ini merupakan kurikuum ang

    sesungguhna %erjadi di lapangan 4real curriculum). !anak para ahli

    ang menen%ang dimensi ini, dalam ar%i apakah sua%u kegia%an %ermasuk

    dalam kurikulum a%au bukan. Kuriklum harus dimaknai dalam sa%u

    kesa%uan ang u%uh. =ika sua%u kegia%an %idak %ermasuk dalam

    kurikulum berar%i semua kegia%an di luar sekolah a%au di sekolah maka

    hasil belajar peser%a didik juga %idak %ermasuk dalam kurikulum. Apa

    ang dilakukan peser%a didik baik di dalam maupun di luar sekolah

    merupakan reflesksi dan realisasi dari dimensi kurikulum sebagai

    ren&ana %er%ulis. Tidak ada alasan menga%akan dimensi kurikulum

    sebagai sua%u kegia%an bukan merupakan kurikulum, karena semua

    kegia%an sekolah maupun di luar sekolah a%as %anggung jaab sekolah

    merupakan bagian dari kurikulum.

    d5 Kurikulum sebagai hasil belajar

    @asil belajar sebagai bagian dari kurikulum %erdiri a%as berbagai

    domain, seper%i penge%ahuan, ke%erampilan, sikap dan nilai'nilai. 0e&ara

    %eori%i%s, domain hasil belajar %ersebu% dapa% dipisahkan, %e%api se&ara

    prak%is domain harus bersa%u. Kurikulum sebagai hasil belajar

    merupakan kelanju%an dan dipengaruhi oleh kurikulum sebagai kegia%an

    ser%a kurikulum sebagai ide.

    e5 Kurikulum sebagai sua%u disiplin ilmu0ebagai sua%u disiplin ilmu, berar%i kurikulum memiliki konsep,

    prosedur, asumsi dan %eori ang dapa% dianalisis dan dipelajari oleh

    pakar kurikulum, peneli%i kurikulum. Pada %ingka% uni/ersia%as semua

    peser%a didik baik jenjang 0#, 02, maupun 03 ajib mempelajari

    kurikulum, %ujuanna unruk mengembangkan ilmu %en%ang kurikulum

    dan sis%em kurikulum.

    f5 Kurikulum sebagai sua%u sis%em

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    7/87

    0is%em kurikulum merupakan bagian ang %ak %erpisahkan dari

    sis%em pendidikan, sis%em persekolaham dan sis%em masaraka%.

    kurikulum sebagai sua%u sis%em mengambarkan %en%ang komponen'

    komponen kurikulum.

    &. Bungsi dan peranan kurikulum

    Diliha% dari sisi pengembang kurikulum 4guru5, kurikulum

    mempunai fungsi sebagai pre/en%if 4men&egah kesalahan para

    pengembang kurikulum5, korek%if 4mengoreksi dan membe%ulkan

    keslahan5, dan kons%ruk%if 4memberikan arah ang jelas bagi para

    pelaksana. Diliha% dari sisi peser%a didik, AleCander (nglis dalam bukuna

    The Principle of Secondary Educationmengemukakan beberapa fungsi

    sebagai beriku%6 a5 fungsi penesuaian, b5 fungsi pengi%egrasian, &5 fungsi

    perbedaan, d5 fungsi persiapan, e5 fungsi pemilihan, dan f5 fungsi

    diagnos%ik.

    Bungsi kurikulum dapa% di%unjau dalam berbagai perspek%if6

    a. Bungsi kurikulum dalam men&apai %ujuan pendidikan

    Kurikulum merupakan ala% unu%k men&apai %ujuan pendidikan.

    Ar%ina dapa% diujudkan dalam ben%uk program, ai%u kegia%an dan

    pengalaman belajar ang harus dilaksanakan oleh guru dan peser%a

    didik dalam proses pembelajaran.

    b. Bungsi kurikulum bagi kepala sekolah

    Bungsi ini sebagai menga%ur dan membimbing kegia%an sehari'

    hari di sekoalh, kegia%an eks%rakurikuler maupun kokurikuler. Kepala

    sekolah di%un%u% un%uk menguasai adminis%rasi kurikulum dan

    mengon%rol kegia%an'kegia%an pembelajaran ang dilaksanakan agar

    sesuai dengan kurikulum ang berlaku.

    &. Bungsi kurikulum bagi se%iap jenjang pendidikan

    0e%iap jenjang pendidikan harus sama'sama saling menesuaikandan mempelajari kurikulum pada sekolah'sekolah ang ada di baah

    a%au a%asna. Dengan demikian fungsi kurikulum bagi se%iap jenjang

    pendidikan adalah fungsi kesinambungan, fungsi peniapan %enag

    d. Bungsi kurikulum bagi guru

    >uru sebagai fak%or kun&i 4key factor)dalam keberhasilan sua%u

    kurikulum. fek%i/i%as kurikulum %idak akan %er&apai, jika guru %idak

    dapa% memahami dan melaksanakan kurikulum dengan baik sebagai

    pedoman dalam proses pembelajaran. Ar%ina, guru %idak hana

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    8/87

    berfungsi sebagai pengembang kurikulum, %e%api juga sebagai pelaksana

    kurikulum. >uru harus memiliki kompe%ensi profesionali%as, pedagogik,

    personal dan kemampuan sosial se&ara seimbang. 0egala sesua%u ang

    dikerjakan oleh guru dan disampaikan kepada peser%a didik harus sesuai

    dengan %un%uan kurikulum ang berlaku.

    e. Bungsi kurikulum bagi pengaas 4super/isor5

    !agi para pengaas, fungsi kurikulum dapa% dijadikan sebagai

    pedoaman, pa%okan, a%au ukuran dalam membimbing kegia%an guru di

    sekolah. Kurikulum dapa% digunakan pengaas un%uk mene%apkan hal'

    hal apa saja ang memerlukan penempurnaan a%au perbaikan usaha

    pengembangan kurikulum dan peningka%an mu%u. (mplikasina

    pengaas harus mengusai kurikulum ang berlaku agar dapar

    memberikan bimbingan se&ara profesional kepada guru'guru %eru%ama

    dalam pengembangan progaram pembelajaran dan implemen%asina.

    f. Bungsi kurikulum bagi masaraka%

    !agi masaraka%, kurikulum dapa% memberikan pen&erahan dan

    perluasan aasan penge%ahuan dalam berbagai bidang kehidupan.

    Melalui kurikulum masaraka% menge%ahui apakah penge%ahuan,

    ke%erampilan, sikapp dan nilai'nilai ang dibu%uhkanna rele/an a%au

    %idak dengan kurikulum sua%u sekolah. Masaraka% ang &erdas dan

    dinamis akan selalu memberikan ban%uan, saran, berperan se&ara ak%if

    baik se&ara langsung maupun %idak langsung.

    g. Bungsi kurikulum bagi pemakai lulusan

    (ns%ansi a%au perusahaan mana pun ang mempergunakan %enaga

    kerja lulusan sua%u lembaga pendidikan %en%u menginginkan %enaga

    kerja ang bermu%u %inggi dan mampu berkompe%isi agar dapa%

    meningka%kan produk%i/i%asna. Penge%ahuan, ke%erampilan, sikap dannilai'nilai ang dimiliki &alon %enaga kerja merupakan hasil dari

    kurukulum ang di%empuhna. 0%udi kurikulum akan banak memban%u

    pemakai lulusan dalam meneleksi &alon %enaga kerja ang andal,

    energil, disiplin, ber%anggung jaab, jujur, %epa% dan berkuali%as.

    d. Peranan Kurikulum

    Menuru% @amalik 4#))"5 %erdapa% %iga jenis peranan kurikulum

    ang dinilai sanga% pen%ing ai%u peranan konser/a%if, peranan kri%is dan

    e/alua%if, dan peranan krea%if. Peranan konser/a%if ai%u peranan

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    9/87

    kurikulum un%uk meariskan, men%ransmisikan, dan menafsirkan nilai'

    nilai sosial dan budaa masa lampau ang %e%ap eksis dalam masaraka%.

    Peranan kri%is dan e/alua%if ai%u peranan kurikulum un%uk menilai dan

    memilih nilai'nilai sosial budaa ang akan diariskan kepada peser%a

    didik bersdasarkan kri%eria %er%en%u. Peranan krea%if ai%u peranan

    kurikulum un%uk men&ip%akan dan menusun kegia%an'kegia%an ang

    krea%if dan kons%ruk%if dengan perkembangan peser%a didik dan

    kebu%uhan masaraka%. kurikulum harus dapa% mengembangkan semua

    po%ensi ang dimiliki peser%a didik melalui pengalaman belajar.

    e. Teori Kurikulum

    Dalam kamus filsafa% ang di%ulis oleh Tim Penulis Rosda 4#))*5

    dijelaskan baha theory adalah #. Pemahaman akan berbagai hal dalam

    hubungan uni/ersal dan idealna sa%u sama lain.

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    10/87

    Teori kurikulum men&ari prinsip'prinsip a%au perna%aan %en%ang apa ang

    seharusna a%au %idak seharusna ada di dalam kurikulum. Kurikulum

    selalu meliba%kan aspek epis%emologis, on%ologis, dan aksiologis. Teori

    kurikulum dapa% di%injau dari dua fungsi pokok, ai%u6 per%ama, sebagai

    ala% dan kegia%an in%elek%ual un%uk memahami pengalaman belajar peser%a

    didik dalam proses pembelajaran ang diban%u oleh disipilin ilmu sosial

    lainna. Dalam fungsi ini %idak digunakan da%a'da%a empiris. Bungsi ini

    lebih banak memfokuskan keunikan dan kebebasan indi/idu ser%a

    kegia%an'kegia%an bersifa% %emporer. (mplemen%asi kurikulum hana

    sebagai upaa dan %anggung jaab moral. Tujuanna adalah un%uk

    mengembangkan, menilai, dan memilih konsep'konsep %en%ang kurikulum

    sehingga dapa% melahirkan gagasan'gagasan ba%u %en%ang kurikulum.

    Kedua sebagai sua%u s%ra%egi a%au me%ode un%uk men&apai %ujuan

    pendidikan berdasarkan da%a'da%a empiris. Bungsi kedua ini lebih banak

    menganalisis hubungan an%ara %eori dengan prak%ik.

    Teori kurikulum harus dapa% memberikan kon%ribusi ang

    signifikan bagi para pengembang kurikulum un%uk menusun konsep

    %en%ang si%uasi pendidikan ang dihadapi. Teori kurikulum dapa% diliha%

    dari $ aspek ang pen%ik ai%u6 #5 hubungan an%ara kurikulum dengan

    berbagai fak%oor ang dapa% meningka%kan efek%i/i%as dan efisiensi

    kurikulum, 25 hubungan an%ara kurikulum dengan s%ruk%ur kompe%ensi

    4penge%ahuan, ke%erampilan, sikap dan nilai'nilai5 ang harus dikuasi

    peser%a didik, 35 hubungan an%ara kurikulum dengan komponen'komponen

    i%u sendiri, $5 hubungan kurikulum dengan pembelajaran.

    Dalam pengimplemen%asianna, kurikulum harus dapa% menjadi

    a&uan dalam peneli%ian dan pengembangan kurikulum ser%a menjadi ala%

    e/aluasi kurikulum, mengiden%ifikasi dan menjelaskan berbagai /ariabel

    dan hubunganna dengan komponen kurikulum ang di/alidasi se&ara

    empiris, memberikan prinsip dan hubungan ang dapa% diuji se&ara empiris

    dan mejadi kegia%an in%elek%ual ang krea%if. 0elain dalam implemen%asi,

    hal'hal ang perlu diperha%ikan dalam pengmbangan kurikulum

    dian%arana, mengunakan bahasa ang %epa%, prinsip dan me%ode baru ang

    lebih efek%if, peran %eori dari disiplin ilmu lain dalam kurikulm, kon%ribusi

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    11/87

    %eori kurikulum %erhadap peningka%an mu%u pendidikan, dan keseimbangan

    an%ara %eori dan prak%ik.

    f. Kedudukan Kurikulum dalam 0isdiknas

    Pendidikan di (ndonesia %elah dia%ur dalam ++. o. 2" Tahun 2""$

    %en%ang 0is%em Pendidikan asional 40isdiknas5. !erdasarkan /isi

    pendidikan (ndonesia, pendidikan nasional mempunai misi sebagai

    beriku% 6

    a. Mengupaakan perluasan dan pemera%aan kesempa%an memperoleh

    pendidikan ang bermu%u bagi seluruh raka% (ndonesiaF

    b. Memban%u dan memfasili%asi pengembangan po%ensi anak bangsa

    se&ara u%uh sejak usia dini sampai akhir haa% dalam rangka

    meujudkan masaraka% belajarF&. Meningka%kan kesiapan masukan dan kuali%as proses pendidikan un%uk

    mengop%imalkan pemben%ukan kepribadian ang bermoralF

    d. Meningka%kan keprofesionali%as dan akun%abili%as lembaga pendidikan

    sebagai pusa% pembudaaan ilmu penge%ahuan, ke%erampilan,

    pengalaman, sikap, dan nilai berdasarkan s%andar nasional dan glonalF

    e. Memberdaakan peran ser%a masaraka% dalam penelenggaraan

    pendidikan berdasarkan prinsip o%onomi dalam kon%eks KR(.

    0elanju%na dalam bab (( %en%ang Dasar, Bungsi dan Tujuan Pasal 3

    baha pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

    memben%uk a%ak ser%a peradaban bangsa ang bermar%aba% dalam

    men&erdaskan kehidupan bangsa, ber%ujuan un%uk berkembangn po%ensi

    peser%a didik agar menjadi manusia ang beriman dan ber%aGa kepada

    Tuhan 1ang Maha sa, berakhlak mulia, seha%, berilmu, &akap, krea%if,

    mandiri, dan menjadi arga negara ang demokra%is ser%a ber%anggung

    jaab.

    +n%uk men&apai /isi, misi dan %ujuan pendidikan nasional, makakurikulum menjadi ala% un%uk menggapai hal %ersebu%. Kedudukan inilah

    sekaligus menunjukkan peran s%ra%egis dalam pendidikan formal, non

    formal, maupun informal pada se%iap jenjang pendidikan. 0elain i%u

    kedudukan kurikulum dalam sis%em pendidikan nasional dalam

    mengarahkan semua komponen pendidikan an%ara lain %ujuan pendidikan,

    kurikulum pendidik, peser%a didik, lingkungan, sarana dan prasarana,

    manajemen dan %eknologi.

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    12/87

    !erdasarkan kedudukan kurikulum dalam sis%em pendidkan

    nasional, maka ada beberapa implikasi %erhadap hakika% dan

    pengembangan kurikulum ai%u6 #5 kurikulum harus disususn sesuai

    dengan kebu%uhan peser%a didik dan masaraka% berakar pada kebudaaan

    dan kepribadian bangsa, 25 kurikulum un%uk semua jenis dan jenjang

    pendidikan harus dikembangkan se&ara berkesinambungan dan fungsional

    %erhadap perkembangan peser%a didik, 35dibedakan program in%i dan

    program pilihan sesuai dengan baka% mina%, $5s%ruk%ur ma%eri harus

    diran&ang sebaik'baikna, *5 kurikulum %idak hana di%ujukan un%uk

    memben%uk kemampuan akademik danmun juga menumbuhkan

    kemampuan belajar dan un%uk mengembangkan diri sendiri.g. @ubungan Kurikulum dengan Pembelajaran

    Kurikulum merupakan pengalaman belajar ang %erorganisasi

    dalam ben%uk %er%en%u di baah bimbingan dan pengaasan sekolah dan

    merupakan program pembelajaran, sedangkan pembelajaran adalah

    serangkaian kegia%an ang dilakukan guru un%uk membimbing dan

    mengarahkan peser%a didik agar %erjadi %indakan belajar sehingga

    mempereoleh pengalaman belajar.

    @ubungan an%ara kurikulum dengan pembelajaran dapa% juga

    diliha% dari silabus dalam se%iap ma%a pelajaran. =ika kurikulum adalah

    programmna, maka pembeljaran adalah implemen%asina. =ika kurikulum

    adalah konsepna, maka pembelajaran merupakan penerapanna. =ika

    kurikulum adalah %eorina, maka pembelajaran merupakan prak%ina.

    Kurikulum dan pembelajaran adalah dua hal ang berbeda %aoi %idak dapa%

    dipisahkan sa%u sama lain. Keduana mempunai ang sama. Kurikulum

    merupakan segala sesua%u ang ideal dan pembelajaran merupakanrealiasasi dari idealisme sua%u gagasan.

    h. Manajemen Kurikulum

    Kurikulum adalah semua kegia%an, pengalaman dan segala sesua%u

    ang dapa% memengaruhi perkembangan kepribadian anak, baik ang

    %erjadi di sekolah, halaman sekolah a%au luar sekolah a%as %anggung jaab

    sekolah agar pser%a didik dapa% menguasai kompe%ensi ang %elah

    di%en%ukan. Manajemen adalah sua%u proses na%a %en%ang peren&anaan,

    pengorganisasian, penggerakan, pengendalian ang dilakukan un%uk

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    13/87

    menen%ukan dan men&apai %ujuan ang %elah di%e%apkan melalui

    pemanfaaran sumber daa manusia dan sumber daa lainna.

    !erdasarkan dari dua penger%ian di a%as, jalas baha kegia%an

    pengembangan kurikulum harus dilakukan berdasakan ilmu manajemen

    karena pengmbangan kurikulum menun%u% adana peren&anaan sampai

    pengaasan, bahkan %ermasuk moni%oring dan e/aluasi.keberhasilan

    manajemen kurikulum dipengruhi oleh fak%or manusia, mulai dari %ingka%

    pusa% sampai ke pelaksana 4guru5.

    !. Prinsip dan Tahap'Tahap Pengembangan Kurikulum

    Prinsip ang dianu% dalam pengembangan kurikulum merupakan

    kaidah, norma, per%imbangan a%au a%uran ang menjiai kurikulum i%u.

    Pengembangan kurikulum dapa% menggunakan prinsip'prinsipang %elah

    berkembang di dalam kehidupan sehari'hari a%au men&ip%akan prinsip'prinsip

    baru.

    Ka%a prinsip menunjuk pada sa%u hal ang pen%ing, mendasar,

    keakinan, harus diperha%ikan, memiliki sifa% menga%ur dan mengarahkan.

    Prinsip pengembangan kurikulu menunjukkan kaidah ang harus

    diperhar%ikan dalam pengembangan kurikulum. Dalam fase peren&anaan

    kurikulum, prinsip'prinsip %ersebu% merupakan &iri dari hakika% kurikulum i%u

    sendiri.

    sensi dari pengembangan kurikulum adalah proses iden%ifikasi,

    analisis, sin%esis, e/aluasi, pengambilan kepu%usan, dan kreasi elemen'elemen

    kurikulum. Produk dari pengembangan kurikulum diharapkan sesuai dengan

    kebu%uhan dan harapan masaraka%, perkembangan -aman ser%a

    perkembangan ilmu penge%ahuan dan %eknologi.

    #. 0umber dan Tipe Prinsip Pengembangan Kurikulum

    Menuru% 7li/ia 4#))25 ada empa% sumber prinsip pengembangan

    kurikulum ai%u, da%a empiris, da%a eksperimen, &eri%a dari masaraka%,

    dan akal seha%. Da%a empiris merupakan da%a ang berdasarkan

    pengalaman. Da%a eksperimen berdasarkan %emuan hasil peneli%ian ang

    dipandang /alid dan reliabel. ?eri%a dari masaraka% merupakan sua%u

    kebiasaan a%au ada% is%iada%. Dari semua da%a %ersebu% merupakan hal ang

    pen%ing dalam prinsip pengembangan kurikulum.

    Tipe prinsip pengembangan kurikulum ai%u %ingka% /alidi%as dan

    realibili%as prinsip ang digunakan. @al ini ada kai%anna dengan sumber'

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    14/87

    sumber prinsip pengembangan kurikulum i%u sendiri. Ada da%a, fak%a,

    konsep dan prinsip %ingka% keper&aaanna %idak diragukan lagi. Ada da%a

    ang sudah %erbuk%i, %api masih %erba%as dalam kasus %er%en%u. Ada pula

    da%a ang belum dibuk%ikan melalui rise%, %api sudah %erbuk%i dalam

    kehidupan.

    Merujuk dari penjelasan di a%as, kurikulum dapa% diklasifikasikan

    menjadi %iga %ipe ai%u kebenaran meneluruh, parsial dan kebenaran ang

    memerlukan pembuk%ian. Kebenaran meneluruh adalah anggapan ang

    fak%a, konsep, dan prinsip ang diperoleh dan %elah diuji dalam peneli%ian

    ang ke%a% dan berulang sehingga bisa dibua% generalisasi dan bisa

    diberlakukan di %empa% ang bebeda. Tipe ini %idak akan bisa mendapa%%an%angan a%au kri%ik karena sudah diakini. Anggapan kebenaran parsial

    ai%u fak%a, konsep dan prinsip ang sudah %erbuk%i efek%if dalam banak

    kasus, %e%api sifa%na masih belum bisa digeneralisasikan. Tipe prinsip ini

    dianggap baik dan bermanfaa% sehingga bisa digunakan. Dalam

    penggunaanna masi meninmbulkan pro dan kon%ra. 0elanju%na

    kebenaran ang masih memerlukan pembuk%ian ai%u asumsi. Prinsip ini

    mun&ul dari deliberasi,"udgement, ddan akal seha%.

    Pada dasarna, kesemua %ipe prinsip i%u bisa digunakan. Tipe

    prinsip mana ang mendapa% penekanan dalam penggunaanna, sanga%

    bergan%ung pada perspek%if para pengembang kurikulum %en%ang

    kurikulum i%u sendiri.

    2. Prinsip'Prinsip +mum Pengembangan Kurikulum

    a. Prinsip !erorien%asi pada Tujuan dan Kompe%ensi

    Tujuan ang dimaskuda dalam hal ini adalah %ujuan ang ada

    pada dalam a%uran ++. o 2" Tahun2""3 %en%ang 0is%em Pendidikan

    asional. Tujuan pendidikan haruslah men&akup semua aspek perilaku

    peser%a didik, baik dalam kogni%if, afek%if maupun psikomo%or.

    Kompe%ensi adalah perpaduan penge%ahuan, ke%erampilan, sikap dan

    nilai'nilai ang direfleksikan dalam pola berpikir dan pola ber%indak.

    Prinsip berorien%asi pada kompe%ensi digunakan un%uk menunjukkan

    sekurang'kurangna %iga hal, ai%u sebagai indika%or pengasaan

    kemampuan, sebag %i%ik aal desain kurikulum dan implemen%asina.

    b. Prinsip Rele/ansi

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    15/87

    Prinsip ini %erdiri dari dua jenis ai%u rele/ansi eks%ernal dan

    rele/ansi in%ernal. Rele/ansi eks%ernal menunjukkan rele/ansi an%ara

    kurikulum dengan lingkungan hidup peser%a didik dan masaraka%.

    0edangkan rele/ansi in%ernal adalah rele/ansi dian%ara komponen

    kurikulum i%u sendiri. Kurikulum merupakan sua%u sis%em ang

    dibangun oleh subsis%em a%au komponen, seper%i %ujuan, isi, proses, dan

    e/aluasi. 0ua%u kurikulum ang baik harus memenuhi rele/ansi

    in%ernal.

    &. Prinsip fisiensi

    Prinsip efisiensi dalam pengembangan kurikulum %en%u sili%

    digunakan bila dibandingkan dengan produk sua%u perusahaan.

    Kurikulum harus bisa di%erapkan dalam prak%ik pendidikan, sesuai

    dengan si%uasi dan kondisi %er%en%u. 0alah sa%u kri%ersia efisiensi adalah

    prak%is, ar%ina %idak mahal alias murah, hal ini menginga% sumber daa

    pendidikan, seper%i %enaga, dana, fasili%as, %eru%ama di daerah %erba%as.

    Kurikulum harus dikembangakn se&ara efisien, %idak boros, sesuai

    dengan %ingka% kemampuan ang dimiliki.

    d. Prinsip Keefek%ifan

    Prinsip ini dapa% di%injau dari dua dimensi, ai%u proses dan

    produk. Dimensi proses menga&u pada keefek%ifan proses pembelajaran

    sebagai real curriculum, sedangakn dimensi produk menga&u pada hasil

    ang ingin di&apai. (mplikasi dari prinsip keefek%ifan adalah para

    pengembang kurikulum harus mengusahakan agar kegia%an kurikuler

    bersifa% membuahkan hasil, ai%u menguasai kompe%ensi %anpa ada

    kegia%an ang muba-ir.

    e. Prinsip Bleksibili%as

    Kurikulum harus dikembangkan se&ara len%ur 4%idak kaku5, baikdalam dimensi proses maupun dimensi produk. (mplikasina adalah

    para pengembang kurikulum harus mengusahakan agar si%uasi dan

    kondisi di lapangan ser%a ke%ersediaan ak%u %anpa merombang s%andar

    kompe%ensi dan kompe%ensi ang %elah di%e%apkan.

    f. Prinsip (n%egri%as

    Kurikulum harus dikembangkan sua%u keseluruhan a%au

    kesa%uan ang bermakna dan bers%ruk%ur. !ermakna berar%i sua%u

    keseluruhan i%u memiliki ar%i, nilai, manfaa% a%au faedah %er%en%u.

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    16/87

    Prinsip ini berasumsi baha se%iap bagian ang ada dalam keseluruhan

    i%u berada pada fungsi dalam s%ruk%ur %er%en%u. (mplikasina adalah para

    pengembang kurikulum haru memperbaiki dan mengusahakan agar

    pendidikan dapa% menghasilkan manusia'manusia ang seu%uhna.

    g. Prinsip Kon%inui%as

    Kurikulum harus dikembangkan berkesinambungan dengan

    ma%a pelajaran, an%arkelas maupun an%ar jenjang pendidikan. @al ini

    dimaksudkan agar proses pendidikan a%au belajar sisa bisa maju

    se&ara sis%ema%is, di mana pendidikan pada kelas a%au jenjang ang

    lebih rendah menjadi dasar un%uk melanju%kan pada kelas dan jenjang di

    a%asna. (mplikasina adalah mengusahakan agar se%iap kegia%an

    kurikuler merupakan bagian ang berkesinambungan dengan kegia%an

    kurikuler lainna se&ara /er%ikal maupun horison%al.

    h. Prinsip 0inkronisasi

    Kurikulum harus dikembangkan dengan mengusahakan agar

    semua kegia%an kurikuler dan kokurikuler ser%a pengalaman belajar

    lainna dapa% serasi, selaras, seimbang, searah dan se%ujuan. =angan

    sampai %erjadi sua%u kegia%an kurikuler menghamba%, berlaanan dan

    mema%ikan kegia%an'kegia%an kurikuler lainna %ermasuk dengan

    kegia%an eks%ra dan kokurikuler.

    i. Prinsip 7bjek%i/i%as

    Kurikulum harus dikembangkan dengan mengusahakan agar

    semua kegia%an dilakukan dengan %a%anan kebenaran ilmiah ser%a

    mengesampingkan pengaruh'pengaruh subjek%i/i%as, emosional dan

    irasional.

    j. Prinsip demokrasi

    Demokrasi dalam sua%u negara akan %umbuh subur apabila

    dijaga oleh arga negara ang memiliki kehidupan demokra%is. 7leh

    karena i%u, dalam mengembangkan kurikulum perlu memperha%ikan

    nilai'nilai demokra%is. Tujuanna un%uk menjadikan sekolah sebagai

    pusa% kehidupan demokrasi melalui proses pembelajaran ang

    demokra%is.

    Pengembangan kurikulum harus dilandasi oleh nilai'nilai

    demokrasi. Dalam prak%ikna, pengembang kurikulum hendakna

    memposisikan peser%a didik sebagai insan ang harus dihargai

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    17/87

    kemampuanna dan diberi kesempa%an un%uk mengembangkan

    po%ensina. Diperlukan suasana ang %erbuka un%uk mengembangkan

    kurikulum ini.

    7li/ia 4#))25 mengemukakan #" prinsip pengembangan

    kurikulum ai%u 6 #5 perubahan kurikulum, 25 kurikulum merupakan

    produk dari masa ang bersangku%an, 35 perubahan kurikulum masa

    lalu sering %erdapa% persamaan bahkan %umpang %indih, $5 perubahan

    kurikulum akiba% dampak perubahan pada masaraka%, *5

    pengembangan kurikulum adalah kegia%an kerja sama kelompok, H5

    pengembangan kurikulum pada dasarna proses menen%ukan pilihan

    dari seki%ar al%erna%if ang ada, E5 pengembangan kurikulum adalahkegia%an ang %idak akan pernah berakhir, 5 pengembangan kurikulum

    akan berhasil jika komprehensif, )5 akan lebih efek%if jika dilakukan

    dengan mengiku%i proses ang sis%ema%is, dan #"5 pengembangan

    kurikulum ber%i%ik %olak dengan kurikulum ang ada.

    Pada negara ang berkembang prinsip'prinsip pembanguan dan

    kesejah%eraan lebih banak mearnai pengembangan kurikulum. Pada

    negara ang %elah mapan, prinsip psikologis ang mendukung

    pengembangan indi/idu se&ara op%imal menjiai komponen'komopnen

    kurikulumna. Prinsip kurikulum biasana di%ulis se&ara eksplisi% di

    dalam kurikulum sekolah. implemen%asi prinsip'prinsip pengembangan

    kurikulum %ersebu% dapa% dikaji dari keseluruhan isi buku kurikulum

    %ersebu% a%au dalam pelaksanaan kurikulum dan e/aluasi kurikulum.

    Ada beberapa hal ang perlu diperha%ikan dalam pengembangan

    kurikulum 6

    #5 Pen&am%uman prinsip'prinsip pengembangan kurikulum di dalambuku kurikulum %idak hana berrsifa% proforma. @al i%u dimaksudkan

    un%uk menaa%i langkah'langkah pengembangan kurikulum dan un%uk

    menimbulkan pemahaman baha sua%u kurikulum mendukung nilai'

    nilai luhur %er%en%u, %eru%ama ang bersifa% poli%is dan ilmiah.

    25 Prinsip'prinsip pengembangan kurikulun %idak hana dipahami oleh

    para pengembang kurikulum. Pelaksanaan kurikukulum dan hasil

    e/aluasi kurikulum %idak menunjukkan adana kandungan nilai dari

    prinsip'prinsip pengembangan kurikulum i%u.

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    18/87

    35 0i%uasi dan kondisi %a%a hidup %empa% kurikulum i%u dilaksanakan

    %elah berkembang sesuai dengan prinsip'prinsip pengembangan

    kurikulum i%u sendiri.

    3. Prinsip'Prinsip Khusus Pengembangan KurikulumDi baah ini beberapa prinsip khusu bersumber dari ana%omi

    kurikulum 6

    a. Prinsip'Prinsip Tujuan Kurikulum

    Menuru% @ilda Taba 4#)H25, ada %iga sumber %ujuan ai%u

    kebudaaan masaraka%, indi/idu dan ma%a pelajaran'disiplin ilmu.

    0emen%ara 0ukmadina%a 42""*5 mengemukakan sumber %ujuanna

    adalah #5 ke%en%uan dan kebijakan pemerin%ah, 25 sur/ei mengenai

    kebu%uhan murid, 35 seur/ei mengenai persepsi orang %ua;masaraka%%en%ang kebu%uhanna, $5 sur/ei %en%ang pendapa% para ahli, *5 sur/ei

    %en%ang manpoer, H5 pengalaman negara lain dalam masalah ang

    sama, E5 peneli%ian lain.

    b. Prinsip'Prinsip (si Kurikulum

    Prinsip ini menunjukkan, #5 isi kurikulum harus

    men&erminkan falsafah dan dasar sua%u negara, 25 isi kurikulum harus

    diin%egrasikan dalam nation and character building, 35 isi kurikulum

    harus mengembangkan &ip%a, rasa, karsa dan kara, $5 isi kurikulum

    harus mempersiapkan men%al dan sikap peser%a didik un%uk mandiri dan

    ber%anggung jaab, *5 isi kurikum harus memadukan %eori dan prak%ik,

    H5 isi kurikulum harus memadukan penge%ahuan, ke%erampilan dan

    sikap dan nilai'nilai, E5 isi kurikulum harus diseleraskan dengn

    perkembangan (PTK, 5 harus sesuai mina%, kebu%uhan dan

    perkembangan masaraka%, )5 mengin%egrasikan kegia%an in%ra, eks%ra

    dan kokurikuler, #"5 kon%inui%as an%ara sa%u lembaga dengn lembagalainna, ##5 dapa% disesuaikan dengan kondisi se%empa%.

    &. Prinsip'Prinsip Didak%ik'Me%odik

    Prinsip ini melipu%i #5 semua penge%ahuan dan kegia%an ang

    diajarkan harus fungsional dan prak%is, 25 penge%ahuan dan kegia%an

    harus diselaraskan dengan %araf pemahaman dan perkembangan peser%a

    didik, 35 guru harus membangki%kan dan memupuk, mina%, perha%ian,

    dan kemampuan peser%a didik, $5 penajian bahan pelajaran pran%ik, *5

    guru harus memben%uk perpaduan an%ara kegia%an belajar indi/idu

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    19/87

    dengan kelompok, H5 guru harus dapa% mengembangkan sikap dan nilai

    peser%a didik, E5 penajian bahan pelajaran harus dapa% meningka%kan

    keimanan dan ke%aGaan kepada Tuhan.

    Kemudian prinsip ang berkenaan dengan proses

    pembelajaranna, #5 ma%eri pelajaran, 25 ber/ariasi, 35 kegia%an ang

    logis, $5 perser%a didik %erliba% ak%if, e5 merangsang kemampuan baru, f5

    menimbulkan jalinan kegia%an belajar di sekolah dan di rumah, g5

    menggunakan berbagai sumber belajar, h5 menekankan learning by

    doing.

    d. Prinsip ang !erkenaan dengan Media dan 0umber !elajar

    Prinsip menunjukkan kesesuaian media dan sumber belajar

    dengan s%andar kompe%ensi dan kompe%ensi dasar, ma%eri pelajaran,

    karak%eris%ik media pembelajaran, %ingka% kemampuan sisa, %ingka%

    kemampuan guru, prak%is ekonomis.

    e. Prinsip'prinsip /aluasi

    Prinsip ini melipu%i prinsip mendidik, keseluruhan, komuni%as,

    objek%i/i%as, koopera%if, prak%is, dan akun%abili%as.

    $. Tahap'Tahap Pengembangan Kurikulum

    a. Pengembanagn kurikulum pada %ingka% makro 4asional5

    Pada %ingka% ini, pengembangan kurikulum dibahas dalam ruang

    lingkup nasipnal ang melipu%i Tri'pusa% pendidikan, ai%u pendidikan

    formal, pendidikan informal dan pendidikan nonformal, baik se&ara

    /er%ikal maupun hori-on%al.

    b. Pengembangan Kurikulum pada Tingka% (ns%i%usi 40ekolah5

    Pengembangan kurikulum %ingka% in%s%i%usi men&akup %iga

    kegia%an pokok ai%u merumuskan %ujuan sekolah a%au s%andar

    kompe%ensi lulusan masing'masing lembaga, pene%apan isi dan s%ruk%ur

    program dan penusunan s%ra%egi pelaksanaan kurikulum se&ara

    keseluruhan. 0%andar kompe%ensi lulusan menunjukan harapan

    masaraka%. 0%andar kompe%ensi lulusan hendakna dirumuskan

    sedemikan rupa sehingga %ingka% kekhussusan berada di an%ara %ujuan

    pendidikan nasional dengan s%andar kompe%ensi ma%a pelajaran.

    &. Pengembangan Kurikulum pada Tingka% Ma%a Pelajaran 4!idang 0%udi5

    Pengembangan pada %ingka% bidang s%udi ini dilakukan dalam

    ben%uk menususn a%au mengembangkan silabus bidang s%udi ma%a

    pelajaran un%uk %iap semes%er. Pada akhirna silabus ini digunakan oleh

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    20/87

    guru sebagai pedoman dan a&uan u%ama dalam mengembangkan

    program pembelajaran.

    d. Pengembangan Kurikulum pada Tingka% Pembelajaran di Kelas

    +n%uk mengembangkan kurikulum pada %ingka% pembelajaran di

    kelas, guru menususn program pembelajaran seper%i modul, pake%

    belajar, dan RPP. Dalam pelaksanaanna pengembangan kurikulum

    harus menempuh %ahap'%ahap6

    #5 0%udi kelaakan dan analisis kebu%uhan

    25 Peren&anaan kurikulum 4Draf% Aal5

    35 Pengembangan ren&ana operasional kurikulum

    $5 Pelaksanaan uji &oba %erba%as kurikulum di lapangan

    *5 (mplemen%asi kurikulum

    H5 Moni%oring dan e/aluasi kurikulum

    E5 Perbaikan dan penesuaian?.

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    21/87

    Ada beberapa %eori kebenaran menuru% pandangan filsafa% dalam

    bidang on%ologi, epis%emologi dan aksiologi 6

    a. 7n%ologi

    7n%ologi adalah ilmu hakika%. Di dalam pendidikan, pandangan

    on%ologi menjadi fokus u%ama karena peser%a didik bergaul dengan

    lingkunganna dan mempunai doronganm ang kua% un%uk menger%i

    sesua%u.

    b. pis%emologi

    pis%emologi ai%u penge%ahuan ang berusaha menjaa

    per%anaan'per%anaan. 0e%iap penge%ahuan manusia i%u adalah hasil

    dari benda a%au diperiksa, diselidiki dan akhirna dike%ahui.

    &. Aksiologi

    Aksiologi ai%u nilai'nilai seper%i baik, indah, bagus dan

    sebagaina. Aksiologi dapa% dibagi menjadi %iga ai%u e%ika, es%e%ika dan

    sosio'poli%ik.

    2.

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    22/87

    35 Teori >es%al%

    Teori ini disebu% jug %eori lapangan 4field %heor5.

    Asumsina adalah keseluruhan lebih bermakna daripada bagian'

    bagian. !elajar adalah proses mengembangkan insigh%. !elajar

    merupakan perbua%an ang ber%ujuan, eksplora%if, imajina%if dan

    krea%if. (mplikasina adalah kurikulum harus disusun se&ara

    keseluruhan sehingga memungkinkan peser%a didik berin%eraksi

    dengan lingkungan dan menimbulkan insigh% peser%a didik.

    b. Psikologi Perkembangan

    Tujaun akhir pendidikan adalah agar pser%a didik menjadi

    manusia'manusia %erdidik. Asumsina se%iap peser%a didik dapa%

    dibimbing, dila%ih, dan dididik. 0eorang ahli %eori psikoanalisis dan

    sekaligus seorang pendidk, rikson mengemukakan perkembangan

    manusia adalah sin%esis dari %ugas'%ugas perkembangan dan %ugas'%ugas

    sosial. rikson mengembangkan %eori perkembangan afek%if %erdiri dari

    delapan %ahapan6

    #5 Trus% /s Mis%rus%

    25 Au%onom /s 0hame and Doub%

    35 (ni%ia%i/e /s >uil%

    $5 (ndus%r /s (nferiori%

    *5 (den%i% /s Role ?onfusion

    H5 (n%ima& /s (sola%ion

    E5 >enera%i/i% /s 0elf'Absorp%ion

    5 (n%egri% /s Despair

    0elanju%na =ean Piage% mengemukakan perkembangan kogni%f

    anak berlangsung se&ara %era%ur dan beruru%an sesuai perkembangan

    usia6

    #5 Tahap sensori mo%or 4" I 2 %ahun525 Tahap praoperasional 42 I E %ahun5

    35 Tahap operasi konkre% 4E I ## %ahun5

    $5 Tahap operasi formal 4## I #* %ahun5

    &.

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    23/87

    #5 Masaraka% sebagai sua%u sis%em

    Pada dasarna masaraka% adalah sebuah sis%em ang

    memiliki %iga subsis%em, ai%u budaa, sosial dan kepribadian.

    !udaa berisi nilai, norma, penge%ahuan dan keper&aaan. 0osial

    mengenal s%a%us sosial sebagai as&ribed s%a%us dan a&hie/ed s%a%us.

    0edangkan kepribadian, indi/idu memiliki keperluan a%au kebu%uhan

    ang lahir a%au diben%uk pada saa% berlangsungna proses sosialisasi

    bagi dirina. (mplikasina adalah pengembang kurikulum harus

    memperha%ikan nilai'nilai, norma penge%ahuan, keper&aaan dan

    keakinan ang ada dalam masaraka%. Tidak hana i%u,

    pengembangan kurikulum juga harus memper%imbangkan ben%ukperilaku sesorang berdasarkan s%a%us sosialna dan karak%eris%ik

    kepribadian manusia modern.

    25 Pendidikan sebagai prana%a sosial

    Prana%a dapa% diar%ikan sebagai lembaga 4intitution).

    Pendidikan sebag prana%a sosial berar%i pendidikan sebagai lembaga

    sosial. Pendidikan sebagai prana%a sosial dan kurikulum sebagai

    ala%na harus dapa% dikembangkan dan disesuaikan dengan berbagai

    kehidupan di masaraka%.35 Pendidikan dan Kehidupan konomi

    !anak hasil peneli%ian ang menunjukkan %erdapa% korelasi

    ang posi%if dan signifikan an%ara %ingka% pendidikan dengan

    kehidupan ekonomi. 0emakin %inggi pendidikan makin %inggi %ingka%

    ekonomi. 0is%em ekonomi %radisional lebih banak menediakan

    model'model &ara kerja un%uk di%iru oleh gnerasi penerus. 0is%em

    ekonomi modern, pendidikan dilaksanakan bagi orang deasa dalam

    berbagai kegia%an, kegia%an ini memanfaa%kan media pembelajaran

    ang modern.

    $5 Pendidikan dan Perubahan 0osial

    Perubahan sosial akan berdampak pada peran pendidikan.

    Pendidikan akan berperan ganda, di sa%u pihak pendidikan sebagai

    pelaku konser/asi %api di lain pihak pendidikan sebagai pelaku

    perubahan. !erbagai peran pendidikan dalam perubahan sosial

    menimbulkan fenomena baru ang perlu mendapa% perha%ian serius

    seper%i 6

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    24/87

    a5 !anak orang dari desa agraris, menekolahkan ke ko%a dalam

    bidang non'agrarisF

    b5 Masaraka% &enderung ingin memperoleh gelar akademikF

    &5 Pendidikan formal bergerak mengiku%i perkembangan

    masaraka%, bukan membimbing a%au menun%u% perkembangan

    masaraka%.

    *5 Pendidikan di

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    25/87

    Komponen'Komponen Kurikulum

    #. Komponen Tujuan

    Tujuan mempunai peranan ang sanga% pen%ing dan s%ra%egis

    karena akan mengarahakn dan memengaruhi komponen'komponen

    kurikulum lainna. Tujuan penendiakn harus di%erjemahkan ke dalam &iri'

    &iri a%au sifa%'sifa% sebagai ujuf perilaku pribadi manusia ang di&i%a'

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    26/87

    &i%akan. Tujuan pendidikan nasional dirumuskan oleh pemerin%ah sebagai

    pedoman bagi pengembangan %ujuan'%ujuan pendidikan ang lebih khusus.

    Tujuan ins%i%usional adalah %ujuan ang ingin di&apai oleh se%iap lembaga

    pendidikan. 0e%iap rumusan %ujuan pendidikan harus bersifa% komprehensif

    ai%u mengandung bidang penge%ahuan, ke%erampilan, sikap dan nilai.

    Pembidangan ini sesuai dengan %eori %aksonomi %ujuan dari !loom ang

    mengelompokkan ke dalam %iga ranh, ang akan dijabarkan pada %abel

    beriku% menuru% Kra%&hal 6

    #ognitive $omain %ffective $omain Psychomotor $omain

    &nowledge 'eceiving 'efel movement

    #omprehension 'esponding asic fundamental movements

    %pplication aluing Perceptual activities

    %nalysis *rgani+ing Physical abilities

    Synthesis #haracteri+ation by a

    value or value comple

    Skilled movements

    Evaluation on discursive

    communication

    2. Komponen (si;Ma%eri

    (si;ma%eri kurikulum pada hakika%na adalah semua kegia%an

    dan pengalaman ang dikembangkan dan disusun dalam rangka men&apai

    %ujuan pendidikan. Pengembangan isi kurikulum harus disusun

    berdasarkan prinsip'prinsip seper%i, mengandung bahan kajian a%au %opik'

    %opik ang dapa% dipelajari peser%a didik dalam proses pembelajaran, dan

    berorien%asi pada s%andar kompe%ensi lulusan, 0K dan KD ang %elah

    di%e%apkan.

    Pada kurikulum pendidikan formal, pada umumna organisasi

    isi;ma%eri kurikulum disusun dalam ben%uk ma%a pelajaran dan;a%au bidang

    s%udi ang%er%uang dalam s%ruk%ur kurikulm sesuai dengan %ujuan

    ins%i%usional masing'masing. Ada beberapa jenis s%ruk%ur kurikulum

    dian%arana pendidikan umum, pendidikan akademik, pendidikan

    ke&akapan hidup, pendidikan kejuruan.

    3. Komponen Proses

    Proses pelaksanaan kurikulum harus menunjukkan adana

    kegia%an pembelajaran ai%u upaa guru un%uk membelajarakan peser%a

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    27/87

    didik, baik di sekolah melalui kegia%an %a%ap muka maupun di luar sekolah.

    Di dalam kegia%an pembelajaran, guru harus dapa% menggunakan

    mul%imedia, baik media /isual, media audio, maupun media audio'/isual.

    $. Komponen /aluasi+n%uk menge%ahui efek%i/i%as kurikulum dan dalam upaa

    memperbaiki ser%a menempurnakan kurikulum, maka diperlukan e/aluasi

    kurikulum. /aluasi kurikulum merupakan usaha ang suli% dan kompleks

    dan memerlukan ahli'ahli ang mengembangkanna menjadi sua%u disiplin

    ilmu. Aspek'aspek e/aluasi kurikulum harus sesuai dengan dengan %ahap'

    %ahap dalam pengembangan kurikulum.

    *. 7rganisasi Kurikulum

    a. Konsep dan Dimensi 7rganisasi Kurikulum7rganisasi kurikulum adalah susunan pengalaman dan

    penge%ahuan baku ang harus disampaikan dan dilakukan peser%a didik

    un%uk menguasai kompe%ensi ang %elah di%e%apkan. 7rganisasi

    kurikulum berhubungan er%a dengan kuali%as kegia%an dan pengalaman

    belajar peser%a didik. 7rganisasi kurikulum harus dipilih dan dia%ur

    sedemikian rupa un%uk dikembangkan lebih luas dan lebih mendalam.

    7rganisasi kurikulum mempuni dua dimensi pokok, ai%u

    dimensi isi dan dimensi pengalaman belajar. +nsur'unsur ang %erdapa%

    dalam organisasi kurikulum an%ara lain konsep, generalisasi,

    ke%erampilan dan nilai'nilai.

    b. Model 7rganisasi Kurikulum

    #5 Sub"ect-centered #urriculum

    7rganisasi ini %erdiri dari a%as berbagai ma%a pelajaran ang %erpisah'

    pisah sa%u sama lain. 0ifa% ang %erpisah'pisah i%u memudahkan pula

    bagi guru un%uk membelajarakan peser%a didik, %ermasuk penilaian

    proses dan hasil belajar peser%a didik.25 #orrelated #urriculum

    Mengkorelasikan an%ar ma%a pelajaran ang sa%u dengan ang lain.

    ?iri'&iri kurikulum korelasi an%ara lain, adana korelasi an%ar ma%a

    pelajaran, ada upaa un%uk menesuaikan ma%a pelajaran dengan

    masalah kehidupan sehari'hari, menguasai penge%ahuan, peran

    peser%a didik mulai diak%ifkan, penliaian difokuskan ke kogni%if.

    35 road ild #urriculum

    Korelasi an%ara beberapa ma%a pelajaran ang lebih jauh sehingga

    %idak %ampak lagi ba%as'ba%as ma%a pelajaran dalam sa%u rumpun.

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    28/87

    Korelasi ini merupakan fusi an%ara beberapa ma%a pelajaran

    serumpun dan memiliki &iri sama.

    $5 /ntegrated #urriculum

    =enis organisasi kurikulum disusun berdasarkan analisis bidang

    kehidupan a%au kegia%an u%ama manusia dalam masaraka%.

    kurikulum ini dapa% disusun berdasarkan presistence life situation.

    Kurikulum %erpadu memberikan peluang besar kepada peser%a didik

    un%uk belajar ak%if dan berpikir ilmiah.

    *5 #ore #urriculum

    Kurikulum in%i merupakan bagian dari kurikulum se&ara keseluruhan

    dan %ermasuk kurikulum %erpadu. Alasanna adalah kurikulum in%i

    menggunakan bahan dari segala disiplin ilmu a%au ma%a pelajaranang diperlukan un%uk meme&ahkan masalah ang dihadapi peser%a

    didik, %ermasuk juga bahan dari lingkungan.

    H5 %ctivity #urriculum

    7rganisai kurikulum ini %idak memiliki s%ruk%ur ang formal dan

    %idak diran&ang sebelumna. (si kurikulum di%en%ukan berdasarkan

    kebu%uhan dan mina% peser%a didik sehingga ajar apabila kurikulum

    ini lebih menonjolkan kegia%an dan pengalaman peser%a didik.

    &. Bak%or'fak%or dalam 7rganisasi Kurikulum

    #5 Ruang lingkup

    Ruang lingkup kurikulum menunjukkan keseluruhan,

    keluasan a%au kedalalaman, dan ba%as'ba%as bahan pelajaran ang

    akan disampaikan kepada peser%a didik. Ruang lingkup bahan

    pelajaran juga harus sesuai dengan /isi, misi dan %ujuan pendidikan

    nasional, s%andar kompe%ensi lulusan dan s%andar kompe%ensi ma%a

    pelajaran ang %elah di%e%apkan.

    25 +ru%an

    +ru%an bahan pelajaran menunjukkan ke%era%uran bahan

    ang akan disampaikan peser%a didik, kapan bahan %ersebu%

    sebaikna disampaikan, mana bahan ang harus disampaikan

    %erlebih dahulu dan mana bahan ang akan dipelajari kemudian.

    Dalam organisasi kurikulum, uru%an bahan pelajaran rela%if lebih

    mudah dibandingkan dengan integrated curriculum, karena ma%a

    pelajaran %elah disusun %erlebih dahulu se&ara sis%ema%is dan logis.

    35 Kesinambungan

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    29/87

    Kesinambungan menunjukkan adana peningka%an,

    pendalaman, dan perluasan bahan pelajaran sehingga peser%a didik

    diharapkan dapa% mempelajari bahan ang lebih kompleks.

    $5 TerpaduKe%erpaduan ini dapa% dilakukan dalam ben%uk

    kurikulum korelasi, kurikulum bidang s%udi, a%au kurikulum %erpadu

    berdasarkan bidang'bidang kehidupan. +n%uk men&apai pemahaman

    ang u%uh dan meneluruh, maka ke%erpaduan ini bukan hana

    dilakukan oleh guru dalam mapel, %api juga ileh peser%a didik melalui

    penge%ahuan dari berbagai sumber belajar ang berhubungan.

    *5 Keseimbangan

    Keseimbangan ang dimaksudkan adalah keseimbanganisi dan keseimbangan proses pembelajaran. Keseimbangan isi

    berkai%an dengan seberapa besar pen%ingna sua%u pelajaran bagi

    kehidupan peser%a didik. Tujuan keseimbangan proses adalah agar

    guru dan peser%a didik %idak &epa% jenuh dan bosan ser%a dapa%

    mengembangkan po%ensi peser%a didik se&ara op%imal.

    H5 Jak%u

    Alokasi ak%u harus diper%imbangkan dalam organisasi

    kurikulum. Dis%ribusi ak%u di%en%ukan berdasarkan kri%eria an%ara

    lain %radisi pengalaman, per%imbangan para pengembang kurikulum,

    nilai a%au manfaa%, %ingka% kesuli%an se%iap ma%a pelajaran, dan

    s%andar kompe%ensi ma%a pelajaran.

    d. Prosedur Mereorganisasi Kurikulum

    Terdapa% beberapa &ara un%uk mereorganisasi kurikulum,

    ai%u sebagai beriku% 6

    #5 Reorganisasi Melalui !uku Pelajaran

    25 Reorganisasi dengan ?ara Tambal 0ulam

    35 Reorganisasi Melalui Analisis Kegia%an$5 Reorganisasi Melalui Bungsi 0osial

    *5 Reorganisasi Melalui 0ur/ei Pendapa%

    H5 Reorganisasi Melalui 0%udi Kesalahan

    E5 Reorganisasi Melalui Analisis Masalah Remaja

    e. (su'isu dalam 7rganisasi Kurikulum

    +n%uk mengin%egrasikan berbagai konsep dari berbagai

    disiplin ilmu dalam kurikulum %erpadu dinilai kurang berhasil karena

    kurang menarik mina% peser%a didik. 0alah sa%u al%erna%if peme&ahan

    masalahna adalah melupakan semua ben%uk organisasi kurikulum

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    30/87

    sebagai sua%u &ara un%uk memengaruhi peser%a didik. !ahan pelajaran

    disusun se&ara ha%i'ha%i.

    Pengembang kurikulum kurang memerha%ikan ben%uk

    organisasi kurikulum %e%api lebih berorien%asi kepada makna se&ara

    organisasi sea&ara khusus. 7rganisasi kurikulum hendakna bersifa%

    impro/isasional.

    . Pendeka%an dan Model Pengembangan Kurikulum

    #. Pendeka%an Pengembangan Kurikulum

    a5 Pendeka%an Kompe%ensi

    Pendeka%an kompe%ensi meni%ikbera%kan pada semua ranah, kogni%if,

    afek%if dan psikomo%or. ?iri pendeka%an kompe%ensi adalah berpikir

    %era%ur dan sis%ema%ik, %ingka% penguasaan dan kemampuan

    memperbarui diri. ?iri ang lebih pen%ing adalah penjaringan dan

    pengolahan informasi balikan se&ara %era%ur un%uk melakukan perbaikan

    se&ara berkesinambungan.

    b5 Pendeka%an 0is%em

    0is%em adalah %o%ali%as keseluruhan komponen ang saling berfungsi,

    berin%eraksi, berin%erelasi dan in%erdependensi un%uk men&apai %ujuan

    ang %elah di%e%apkan.

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    31/87

    INPUT

    OUTPUT

    Pendeka%an 0is%em dalam Pengembangan Kurikulum

    Pendeka%an sis%em juga dapa% diar%ikan sebagai sua%u sis%em

    ang berupa proses. Tujuanna adalah un%uk meme&ahkan masalah

    dalam rangka men&apai sua%u %ujuan. Komponenna adalah langkah'

    langkah kegia%an ang %erpadu se&ara in%egral dalam sua%u ika%an

    sis%em. Pola berpikir logis ang berdasarkan pendeka%an sis%em sering

    kali di%unjukkan dalam ben%uk model sekalipun %idak ada sa%u model

    ang dapa% di%erima se&ara uni/ersal.

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    32/87

    &5 Pendeka%an Klarifikasi ilai

    Klarifikasi nilai adalah langkah pengambilan kepu%usan

    %en%ang priori%as a%as keakinan sendiri berdasarkan per%imbangan ang

    rasional, logis, sesuai dengan perasaana dan perasaan orang lain.

    0e&ara umum %ujuan klarifikasi nilai adalah un%uk mengembangkan

    hubungan pribadi di an%ara peser%a didik se&ara lebih baik ang

    mungkin di an%ara mereka %erjadi konflik nilai a%au un%uk mengambil

    kepu%usan pada masa menda%ang dan melengkapi kebu%uhan peser%a

    didik baik kebu%uhan jasmani maupun rohani.

    d5 Pendeka%an Komprehensif

    Pendeka%an ini meliha%, memperha%ikan dan menganilisi

    kurikulum se&ara keseluruhan. 0emua masalah ang berkai%an dengan

    kurikulum diiden%ifikasi se&ara global oleh pengembang kurikulum.

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    33/87

    Merumus

    Merumuskan

    Merumusk

    Meran

    I

    Monit

    Revisi

    Langkah

    Langkah !

    Langkah "

    Langkah #

    Langkah $

    Langkah %

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    34/87

    Pendeka%an %erpadi dilaksanakan dalam berbagai %ingka%an,

    baik pada %ingka% makro, %ingka% ins%i%usi, %ingka% mikro maupun %ingka%

    indi/idual.

    #5 Pendeka%an sen%ralisasiPendeka%an ini ar%ina kurikulum dikembangkan oleh

    pemerin%ah pusa% dan sesuai dengan garis komando a%au /er%ikal

    disosialisasikan dan dilaksanakan oleh ins%i%usi di baahna.

    Pendeka%an ini beranggapan baha kurikulum harus uniformun%uk

    semua daerah dalam sua%u negara.

    25 Pendeka%an Desen%ralisasi

    Pendeka%an ini merupakan kebijakan kurikulum ang %idak

    dia%ur oleh pemerin%ah namun dia%ur oleh daerah dan sekolah. dalamimplemen%asina, sering %erjadi persaingn kuali%as pendidikan ang

    sanga% ke%a%, baik sesama peser%a didik, sekolah maupun sekolah.

    2. Model Konsep Kurikulum

    Model konsep kurikulum mun&ul sebagai implikasi dari adana

    berbagai aliran dalam pendidikan. Model ini %idak %erlepas dari %iga fungsi

    kurikulum ai%u, sebagai %ransmisi, %ransformasi dan pengembangan

    indi/idu.

    a. Konsep Kurikulum 0ubjek Akademik 4Rasionalisasi5

    Kurikulum rasionalisasi berisi %en%ang penge%ahuan.

    Penge%ahuan merupakan arisan budaa pada masa lampau dan

    diariskan kepada generasi ang akan da%ang. Kurikulum ini lebih

    menekankan isi. Konsep kurikulum ini mendapa%kan kri%ikan %ajam dari

    berbagai aliran pendidikan dian%arana, %erlalu menonjolkan domain

    kogni%if'akademis, konsep ang dikembangkan belum sesuai dengan

    mina% dan kebu%uhan anak, %idak semua peser%a didik memahami dan

    menggunakan me%ode ilmiah un%uk mempelajari disiplin ilmu, %idak

    semua anak menjadi ilmuan profesional, guru jarang %erliiba% dalam

    peneli%ian.

    b. Konsep Kurikulum Rekons%ruksi 0osial

    Kurikulum ini bersumber dari aliran pendidikan in%eraksional

    ang menekankan in%eraksi dan kerja sama an%ara sisam guru, kepala

    sekolah, orang %ua dan masaraka%. %ujuan u%ama kurikulum ini adalah

    mengembangkan kemampuan sisa un%uk menghadapi masalah ang

    ada di masaraka%. Konsep kurikulum rekon%ruksi sosial sanga%

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    35/87

    mengu%amakan ke%erkai%an kurikulum dengan masa depan masaraka%,

    bukan dengan apa ang %erjadi saa% ini.

    &. Konsep Kurikulum @umanis%ik

    Kurikulum humanis%ik bersumber dari aliran pendidikan

    humanis%ik. !eberapa aliran ang %ermasuk dalam pendidikan

    humanis%ik ai%u konfluen, kri%ikisme, radikal, dan mis%ikisme modern.

    Kurikulum humanis%ik bersifa% child-centered ang menekankan

    ekspresi diri se&ara krea%if, indi/iduali%as, dan ak%i/i%as per%umbuhan

    dari dalam, bebas paksaa dari luar. Konsep kurikulum humanis%ik juga

    mempunai &iri %ersendiri an%ara lain %ujuan, ma%eri, proses, dan

    e/aluasi. Kurikulum humanis%ik memandang ak%ualisasi diri sebagai

    sua%u kebu%uhan ang mendasar.

    d. Konsep Kurikulum Teknologis

    Konsep kurikulum %eknologis dapa% berben%uk aplikasi

    %eknologi pendidikan dan dapa% juga berben%uk penggunaan perangka%

    keras dan perangka% lunak dalam pendidikan. Konsep kurikulum

    %eknologis mempunai kelemahan an%ara lain suli% menampaikan

    bahan pelajaran ang bersifa% kompleks a%au ma%a pelajaran ang

    membu%uhkan %ingka% berpikir %inggi, suli% mengembangkan domain

    afek%if, suli% melaani kebu%uhan sisa se&ara perseorangan.

    3. Model'model Pengembangan Kurikulum Kurikulum

    a. The %dministrative 0odel

    Model ini menggunakan prosedur garis s%af dari a%as ke baah.

    b. The 1rass-'oots 0odel

    Pengembangan kurikulum dalam model ini berada di %angan guru'guru

    sebagai pelaksana kurikulum di sekolah baik bersumber dari sa%u

    sekolah maupun lain sekolah.

    &. The $emonstration 0odel

    Model ini menun%u% sejumlah guru dalam sa%u sekolah

    mengorganisasikan dirina dalam memperbarui kurikulum.

    d. eauchamp2s System 0odel

    Dalam model ini ada lima langkah dian%arana, menen%ukan area

    pengembangan, memilih dan mengiku%ser%akan pengembang

    kurikulum, pengorganisasian dan penen%uan prosedur peren&anaan

    kurikulum, pelaksanaan kurikulum se&ara sis%ema%is, dan e/aluasi

    kurikulum.

    e. Taba2s /nverted 0odel

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    36/87

    Model ini dimulai dengan melaksanakan eksperimen, di%eorikan,

    kemudian diimplemen%asikan.

    f. 'oger2s /nterpersonal 'elations 0odel

    Model ini diharapkan pada kepu%usan'kepu%usan dalam pengembangan

    kurikulum akan lebih mendeka%i reali%as karena diselenggarakan dalam

    suasanan %anpa %ekanan.

    g. The Systematic %ction-'esearch 0odel

    Bak%or u%ama dalam model ini adalah hubungan an%ar manusia,

    organisasi sekolah dan masaraka% dan o%ori%as ilmu.

    h. Emerging Technical 0odel

    Model ini %erdiri a%as %iga /ariasi model, ai%u model analisis %ingkah

    laku, model analisis sis%em, dan model berdasarkan kompu%er.

    $. Analisis %erhadap Model'Model Pengembangan KurikulumAda %iga fak%or ang digunakan un%uk menganalisis model

    pengembangan kurikulum, dian%arana 6 penekanan pada sua%u %i%ik

    pandangan %er%en%u, keun%ungan'keun%ungan ang diperoleh melalui

    model, dan kekurang'kuranganna. Model adminis%ra%if penekananna

    diberikan pada orang'orang ang %erliba% dalam pengembangan kurikulum

    dengan uraian %ugas dan fungsina masing'masing. Model ini mudah

    dilaksanakan pada negara ang menganu% sis%em sen%ralisasi.

    Kekuranganna %erle%ak pada kurangna dampak perubahan kurikulum,

    karena hasil kegia%anna seolah'olah dilaksanakan dari a%as %anpa

    memerha%ikanpeople change.

    Model demonsrasi juga mengu%amakan pemberian &on%oh dan

    %eladan ang baik dengan harapan agar ang didemons%rasikan akan

    diadopsi oleh guru a%au sekolah. Keun%ungan dari model ini adalah

    penegasan arena sehingga mudah dan jelas ruang lingkup kegia%an. Pada

    model %erbalik mendeka%kan kurikulum dengan reali%as pelaksanaannamelalui pengujian %erlebih dahulu oleh guru profesional. Model action

    researchmengu%amakan peneli%ian sis%ema%is oleh orang lapangan %en%ang

    masalah'masalah kurikulum. Kesukaran dari model ini adalah

    penerapanna memerlukan s%af operasional khusus ang %erla%ih dalam

    peneli%ian dan dengan sendirina dalam pelaksnaanna diperlukan biaa

    ang %inggi.

    Dari beberapa uraian model di a%as, %i%ik pandang ang

    dile%akkan para pengembang kurikulum jelaslah beda. !ila ki%a menerapka

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    37/87

    sua%u model, sebaikna dikaji %erlebih dahulu si%uasi dan kondisi kerja

    ang ada ser%a kepen%ingan ki%a, kemudian menen%ukan model manakah

    ang dapa% di%erapkan dengan memanfaa%kan kelebihan'kelebihan

    beberapa model.

    *. Model Pengembangan Kurikulum di (ndonesia

    Di (ndonesia %erdapa% dua model ai%u model ang berorien%asi

    pada %ujuan dan model kurikulum berbasis kompe%ensi. Model kurikuulm

    berorien%asi pada %ujuan memiliki keunggulan dian%arana, %ujuan ang

    ingin di&apai jelas bagi penusun kurikulum, %ujuan %ersebu% memberikan

    arah ang jelas di dalam mene%apkan ma%eri pelajaran, me%ode, jenis'jenis

    kegia%an, %ujuan akan memberikan arah dalam melakukan penilaian

    %erhadap proses dan hasil ang di&apai, dan hasil e/aluasi ang

    berorien%asi pada %ujuan %ersebu% akan memban%u pengembang kurikulum

    di dalam melakukan perbaikan'perbaikan ang diperlukan.

    Model berorien%asi pada %ujuan memiliki banak kelemahan,

    maka dari i%u dirubah dengan berbasis kompe%ensi. Model ini jauh lebih

    rumi% dibandingkan dengan sebelumna. (mplikasina adalah guru harus

    menggunakan mul%imedia, sumber belajar dan lingkungan ang dapa%

    menarik mina% peser%a didik un%uk belajar, model berbasis kompe%ensi ini

    menggunakan penilaian berbasis kelas dengan berbagai jenis.

    B. Model Kurikulum !erbasis Kompe%ensi

    #. isi Misi dan Tujuan Pendidikan asional

    isi makro pendidikan nasional adalah %erujudna

    masaraka% madani sebagai bangsa dan masaraka% (ndonesia baru

    dengan %a%anan kehidupan ang sesuai dengan amana% proklamasi. isi

    mikro pendidikan nasional adalah %erujudna indi/idu manusia baru

    ang memiliki sikap dan aasan keimanan dan akhlak %inggi,kemerdekaan dan demokrasi, %oleransi dan menjunjung hak asasi

    manusia, ser%a berpenger%ian, dan beraasan global.

    !erdasarkan /isi mikro dan makro dikembangkan dan

    dirumuskan dalam +ndang'+ndang o. 2" Tahun 2""3 !ab (( pasal 3

    dijelaskan baha pendidikan nasional berfungsi mengembangkan

    kemampuan dan memben%uk a%ak ser%a peradaban bangsa ang

    bermar%aba% dalam rangka men&erdaskan kehidupan bangsa, ber%ujuan

    un%uk berkembangna po%ensi peser%a didik agar menjadi manusia

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    38/87

    beriman dan ber%aka kepada Tuhan 1ang Maha sa, berakhlak mulia,

    seha%, berilmu, &akap, krea%if, mandiri dan menhadi arga negara ang

    demokra%is ser%a ber%anggung jaab.

    0%andar asional Pendidikan 40P5 berfungsi sebagai dasar

    dalam peren&anaan, pelaksanaan, dan pengaasan pendidikan dalam

    rangka meujudkan pendidikan nasional ang bermu%u. Tujuanna

    adlaah un%uk menjamin mu%u pendidikan nasional dalam rangka

    men&erdaskan kehidupan bangsa dan memben%uk a%ak ser%a peradaban

    bangsa ang bermar%aba%. Ruang lingkup s%andar nasional pendidikan

    adalah s%andar isi,s%andar proses, s%andar kompe%ensi lulusan, s%andar

    pendidik dan %enaga kependidikan, ms%andar sarana dan prasarana,s%andar pengelolaan, s%andar pembiaaan danm s%andar penilaian.

    2. 0%andar Kompe%ensi

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    39/87

    logisna adalah guru harus berkuali%as dan profesional ser%a dapa%

    melakukan kerja sama dengan berbagai pihak un%uk meningka%kan mu%u

    pendidikan.

    Dalam K!K, asumsi merupakan parame%er un%uk menen%ukan

    %ujuan dan kompe%ensi ang akan dispesifikasikan. Konsis%ensi dan

    /alidi%as se%iap kompe%ensi harus sesuai dengan asumsi. 0esuai dengan

    kondisi negara, kondisi sekolah, kebu%uhan masaraka%, dan berbagai

    perkembangan ser%a perubahan ang sedang berlangsung deasa ini,

    maka perkembangan kurikulum berbasis kompe%ensi perlu

    memperha%ikan dan memper%imbangkan prinsip'prinsip, keimanan dan

    nilali budi peker%i luhur, pengua%an in%egri%as nasional, keseimbangane%ika, logika, es%e%ika, dan kines%e%ika.

    Pengembangan K!K memfokuskan pada kompe%ensi %er%en%u

    ang merupakan perpaduan penge%ahuan, ke%erampilan, sikap dan nilai'

    nilai ser%a didemons%rasikan oleh peser%a didik. Model K!K ini memiliki

    keunggulan dibandingkan dengan model lainna, dian%arana,

    pendekaran ini bersifa% alamiah karena ber%i%ik %olak, berfokus dan

    bermuaran pada hakika% peser%a didik un%uk mengembangkan berbagai

    kompe%ensi sesuai dengan po%ensi masing'masing. 0elanju%ana K!K

    boleh jadi menjadi dasar pengembangan kemampuan'kemampuan lain

    seper%i penguasaan ilmu penge%ahuan dan keahlian %er%en%u dalam sua%u

    pekerjaan. 0er%a ada bidang'bidang s%udi a%au ma%a pelajaran ang dalam

    pengembanganna lebih %epa% menggunakan pendeka%an kompe%ensi,

    %eru%ama ang berkai%an dengan ke%erampilan.

    $. Prinsip dan Komponen K!K

    Pengembangan kurikulum berbasis kompe%ensi harus

    memper%imbangkan prinsip'prinsip 6

    a. Keimanan, nilai dan budi peker%i luhurF

    b. Pengua%an in%egri%as nasional ang ingin di&apai melalui pendidikan

    ang memberikan pemahaman %en%ang masaraka% (ndonesia ang

    majemukF

    &. Keseimbangan e%ika, logika, es%e%ika, dan kines%e%ikaF

    d. Kesamaan memperoleh kesempa%anF

    e. Abad penge%ahuan dan %eknologi informasiF

    f. Pengembangan ke%erampilan hidupF

    g. !elajar sepanjang haa%

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    40/87

    &urikulum da

    Pengelolaan kuri

    h. !erpusa% pada anak dengan penilaian ang berkelanju%an dan

    komprehensif.

    !eriku% gamba% komponen'komponen kurikulum berbasi

    kompe%ensi

    Komponen kurikulum berbasis kompe%ensiKurikulum dan hasil belajar memua% peren&anaan

    pengembangan kompe%ensi peser%a didik perlu di&apai se&ara

    keseluruhan sejak lahir sampai # %ahun. Pengelolaan kurikulum berbasis

    sekolah memua% berbagai pola pemberdaaan %enaga kependidikan dan

    sumber daa lain un%uk meningka%kan mu%u hasil belajar.

    *. Tujuan Penelenggaraan 0ekolah dan Kompe%ensi

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    41/87

    Penelenggaraan TK dan RA difokuskan pada pele%akan

    dasar'dasar pengembangan sikap, penge%ahuan, ke%erampilan dan daa

    &ip%a sesuai dengan per%umbuhan dan perkembanganna.

    Penelenggaraan TK dan RA se&ara khusus ber%ujuan un%uk

    meman%apkan perkembangan fisik, emosi, dan sosial un%uk siap

    mengiku%i pendidikan beriku%na.

    b. 0ekolah Dasar 40D5 dan Madrasah (b%idaiah 4M(5

    Penelenggaran 0D dan M( dimaksudkan un%uk

    menghasilkan lulusan ang mempunai dasar'dasar karak%er,

    ke&akapan, ke%erampilan, dan penge%ahuan ang memadahi un%uk

    mengembangkan po%ensi diri se&ara op%imal sehingga memiliki

    ke%ahanan dan keberhasilan dalam pendidikan lanju%an a%au dalam

    kehidupan ang selalu berubah sesuai dengan perkembangan -aman.

    Penelenggaran 0D dan M( se&ara khusus ber%ujuan un%uk

    menanamkan dasar'dasar perilaku berbudi peker%i dan berakhlak

    mulia, menumbuhkan dasar'dasar kemahiran memba&a, menulis dan

    berhi%ung, mengembangkan kemampuan meme&ahkan masalah dan

    kemampuan berpikir logis, kri%is dan krea%if, menumbuhkan sikap

    %oleran, %anggung jaab, memberikan dasar'dasar ke%erampilan hidup

    dan memben%uk rasa &in%a %erhadap bangsa dan %anah air (ndonesia.

    &. 0ekolah Menengah

    Penelenggaraan sekolah menengah dimaksudkan un%uk

    menghasilkan lulusan ang memiliki karak%er, ke&akapan, dan

    ke%erampilan ang kua% un%uk digunakan dalam menjalin hubungan

    %imbal balik dengan lingkungan sosial, budaa, dan alam seki%ar.

    0ekolah menengah %erdiri dari 0MP dan MT0, ser%a 0MA dan

    MA. Tama%an 0MP dan MT0 diharapkan memliki kemampuanmeakini, memahami dan menjalakan ajaran agama ang diakini,

    memahami dan menjalankan hak dan keajiban un%uk berkara,

    berpikir se&ara logis dan krea%if, menenangi dan menghargai seni.

    Tama%an 0MA dan MA diharapkan memiliki kemampuan6 a5

    memiliki keakinan dan ke%akaan sesuai dengan ajaran agama uang

    dianu%na, b5 memiliki nilai dasar humaniora un%uk menerapkan

    kebersamaan dalam kehidupan, &5 menguasai penge%ahuan dan

    ke%erampilan akademik ser%a bere%os belajar un%uk melanju%kan

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    42/87

    pendidikan, d5 mengalihgunakan kemampuan akademik dan

    ke%erampilan hidup di masaraka% global dan lokal, e5 berkespresi dan

    menghargai seni, f5 menjaga kebersihan, keseha%an, kebugaran

    jasmani dan g5 berpar%isipasi dan beraasan kebangsaan dalam

    kehidupan bermasaraka%.

    H. 0%ruk%ur dan Pengorganisasian K!K

    a. 0%ruk%ur K!K

    #5 TK dan RA

    o

    .

    Program Kegia%an !elajar Alokasi Jak%u

    #. Pengembangan moral dan nilai nilai agama L

    2. Pengembangan sosial dan emosional L3. Pengembangan kemampuan dasar L

    Alokasi ak%u per minggu )"" meni%

    Ke%en%uan belajar un%uk TK ai%u belajar efek%if perhari 2,* jam,

    pengelolaan kegia%an belajar ke%iga jenis bidang pengembangan

    diserahkan sepenuhna kepada penelenggaraan %aman kanak'

    kanak, daan program kegia%an belajar dalam rangka pengembangan

    kemampuan dasar.

    25 0ekolah Dasar 40D5 dan Madrasah (b%idaiah 4M(5

    d

    35

    0ekolah Menengah Per%ama dan Madrasah Tsanaiah

    o

    .Ma%a Pelajaran

    Alokasi Jak%u

    Kelas ( (( Kelas ((( ( Kelas (

    #. Pendidikan Agama L 3 3

    2. Kearganegaraan L 2 2

    3. !ahasa (ndonesia L H H

    $. Ma%ema%ika L H H*. 0ains L $ $

    H. Penge%ahuan 0osial L $ $

    E. Kesenian L 2 2

    . Ke%erampilan L 2 2

    ). Pendidikan =asmani L 2 2

    =umlah 2E 3# 3#

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    43/87

    $5 0ekolah Menengah A%as dan Madrasah Aliaha5 Program (PA

    o

    .Mapel

    Alokasi Jak%u

    Kelas N Kelas N( Kelas N((

    0M

    #

    0M

    2

    0M

    #

    0M

    2

    0M

    #

    0M

    2

    #. Pendidikan

    Agama

    2 2 2 2 2 2

    2. Kearganegaraan 2 2 2 2 2 '

    3. !ahasa dan0as%ra (ndonesia

    $ $ 3 3 3 3

    $. !ahasa (nggris $ $ $ $ $ $

    *. Ma%ema%ika $ $ * * * *

    H. Kesenian 2 2 2 2 ' '

    E. Pendidikan

    =asmani

    2 2 2 2 2 2

    . 0ejarah 3 ' 2 ' 2 '

    ). >eografi ' 2 ' 2 ' '

    #". konomi 2 2 ' ' ' '

    ##. 0osiologi 2 3 ' ' ' '

    o

    .Ma%a Pelajaran

    Alokasi Jak%u

    Kelas (( Kelas ((( Kelas (N

    #. Pendidikan Agama 2 2 2

    2. Kearganegaraan 2 2 2

    3. !ahasa dan 0as%ra

    (ndonesia

    * * *

    $. Ma%ema%ika * * *

    *. 0ains * * *

    H. Penge%ahuan 0osial * * *

    E. !ahasa (nggris $ $ $

    . Pendidikan =asmani 2 2 2

    ). Kesenian 2 2 2

    #". Ke%erampilan 2 2 2

    ##. TK 2 2 2

    =umlah 3$ 3$ 3$

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    44/87

    o

    .Mapel

    Alokasi Jak%u

    Kelas N Kelas N( Kelas N((

    0M

    #

    0M

    2

    0M

    #

    0M

    2

    0M

    #

    0M

    2

    #2. Bisika 3 3 * * * *#3. Kimia 3 3 $ * $ *

    #$. !iologi 3 3 * $ * $

    #*. T(K

    =umlah 3H 3H 3H 3H 3$ 32

    b5 Program (P0

    o.

    Mapel

    Alokasi Jak%u

    Kelas N Kelas N( Kelas N((0M

    #

    0M

    2

    0M

    #

    0M

    2

    0M

    #

    0M

    2

    #. Pendidikan

    Agama

    2 2 2 2 2 2

    2. Kearganegaraan 2 2 3 3 2 2

    3. !ahasa dan

    0as%ra (ndonesia

    $ $ 3 3 $ $

    $. !ahasa (nggris $ $ $ $ $ $

    *. Ma%ema%ika $ $ $ $ $ $

    H. Kesenian 2 2 2 2 ' 'E. Pendidikan

    =asmani

    2 2 2 2 2 2

    . 0ejarah 3 ' 3 3 3 3

    ). >eografi ' 3 3 2 2 2

    #". konomi 2 2 * * * *

    ##. 0osiologi 2 2 $ $ $ $

    #2. Bisika 3 3 ' ' ' '

    #3. Kimia 3 3 ' ' ' '

    #$. !iologi 3 3 ' ' ' '

    #*. T(K ' '=umlah 3H 3H 3H 3H 3$ 32

    &5 Program !ahasa

    o

    .Mapel

    Alokasi Jak%u

    Kelas N Kelas N( Kelas N((

    0M

    #

    0M

    2

    0M

    #

    0M

    2

    0M

    #

    0M

    2

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    45/87

    #. Pendidikan

    Agama

    2 2 2 2 2 2

    2. Kearganegaraan 2 2 2 2 2 2

    3. !ahasa (ndonesia $ $ $ $ $ $

    $. !ahasa (nggris $ $ H H H **. Ma%ema%ika $ $ 2 2 2 2

    H. Kesenian 2 2 3 3 2 2

    E. Pendidikan

    =asmani

    2 2 2 2 2 2

    . 0ejarah 3 ' 3 3 3 3

    ). >eografi ' 3 ' ' ' '

    #". konomi 2 2 ' ' ' '

    ##. 0osiologi 2 2 ' ' ' '

    #2. Bisika 3 3 ' ' ' '

    #3. Kimia 3 3 ' ' ' '#$. !iologi 3 3 ' ' ' '

    #*. 0as%ra (ndonesia ' ' $ $ $ $

    #H. !ahasa Asing

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    46/87

    Kegia%an kurikuler efek%if per minggu dimungkinkan un%uk

    dilaksanakan dalam lima hari a%au enam hari kerja sesuai dengan

    kebu%uhan sekolah se%elah mendapa% perse%ujuan dari Dinas

    Pendidikan Pro/insi.

    *5 Kegia%an ks%rakurikuler.

    Kegia%an eks%rakurikuler adalah kegia%an ang diselenggarakan

    un%uk memenuhi %un%u%an penguasaan bahan kajian dan pelajaran

    dengan alokasi ak%u ang dia%ur se&ara %ersendiri berdasarkan

    kebu%uhan. Penelenggaraan kegia%an ini dimaksudkan un%uk

    mengai%kan penge%ahuan ang diperoleh dalam kegia%an kurikuler

    se&ara kom%eks%ual dengan keadaan dan kebu%uhan lingkungan.

    H5 Tenaga >uru>uru ang mengajar di sekolah mempunai kualifikasi kompe%ensi

    mengajar mul%ima%a pelajaran, selain i%u mempunai kualifikasi

    kompe%ensi mengajar ma%a pelajaran ang diser%ifikasi se&ara

    periodik.

    E5 0umber dan 0aran !elajar

    0arana belajar ang digunakan oleh sekolah harus mendukung

    pembelajaran dengan %ujuan dan kompe%ensi ang ingin di&apai.

    0umber belajar menggunakan buku ang disediakan sekolah, baik

    dari pemerin%ah maupun dari penerbi%.

    5 !ahasa Pengan%ar

    !ahasa pengan%ar ang digunakan adalah bahasa (bu ai%u bahasa

    (ndonsesia. Pada jenjang menengah juga digunakan bahasa asing

    un%uk ma%a pelajaran ang rele/an.

    )5 ilai'nilai pan&asila

    ilai pan&asila di%anamkan melalui kegia%an sekolah.

    #"5 Pendidikan !udi Peker%i

    Pendidikan budi peker%i dilaksanakan se%iap saa% selama kurunak%u berlangsungna kegia%an pembelajaran di dalam kelas a%au

    kegia%an'kegia%an sehari'hari di lingkungan sekolah.

    ##5 Akselerasi !elajar

    Akselerasi belajar dimungkinkan un%uk di%erapkan sehingga peser%a

    didik ang memiliki kemampuan di a%as ra%a'ra%a dapa%

    menelesaikan ma%eri pelajaran lebih &epa% daripada masa belajar

    ang di%en%ukan.

    #25 Remedial dan Pengaaan

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    47/87

    0ekolah perlu memberikan perlakuan khusus bagi peser%a didik

    ang mendapa% kesuli%an belajar melalui kegia%an remediaF.

    #35 !imbingan dan Konseling Pendidikan

    0ekolah berkeajiban memberikan bimbingan dan konseling

    kepada peser%a didik ang menangku% %en%ang pribadi, sosial,

    belajar, dan karier. >uru ma%a pelajaran senan%iasa berdiskusi dan

    berkoordinasi dengan guru !K se&ara ru%in.

    E. 0is%em Penilaian dan Program Peningka%an Mu%u

    a. 0is%em Penilaian

    #5 Penilaian kelas

    Penilaian kelas dilakukan oleh guru un%uk menge%ahui kemajuan

    dan hasil belajar peser%a didik, mendiagnosis kesuli%an belajar,

    memberikan umpan balik dan penen%uan kenaikan kelas. Penilaian

    kelas %erdiri dari ulangan harian, pemberian %ugas dan ulangan

    umum.

    25 Tes Kemampuan Dasar

    Tes kemampuan dasar dilakuakn un%uk menge%ahui kemampuan

    memba&a, menulis dan berhi%ung.

    35 Penilaian Akhir 0a%uan Pendidikan dan 0er%ifikasi

    Pada se%iap akhir semes%er dan %ahun pelajaran diselenggarakan

    kegia%an penilaian guna mendapa%kan gambaran se&ara u%uh dan

    meneluruh pen&apaian ke%un%asan belajar peser%a didik dalam

    sa%uan ak%u %er%en%u.

    $5 !en&hmarking

    !en&hmarking merupakan sua%u penilaian %erhadap proses dan

    hasil un%uk menuju ke sua%u keunggulan ang memuaskan. +n%uk

    dapa% memperoleh da%a dan informasi %en%ang pen&apaian

    ben&hmarking %er%en%u dapa% diadakan penilaian se&ara nasional

    ang dilaksanakan pada akhir sua%u pendidikan.*5 Penilaian Program

    Penilaian program dilakukan se&ara berkala dan %erus menerus oleh

    Depar%emen Pendidikan asional dan Dinas Pendidikan.

    b. Program Peningka%an Mu%u Pendidikan

    #5 !road'base edu&a%ion ang berorien%asi life skill

    Program ini berorien%asi kepada ke&akapan hidup. (nisia%if

    pemerin%ah pusa% un%uk menjaab berbagai %an%angan pendidikan

    pada masa akan da%ang. Program !!'

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    48/87

    ini bersandar pada pengambilan kepu%usan di le/el masaraka%

    sekolah.

    25 Pemberian !lo&k'>ran%

    Pemberian blo&k gran% merupakan sua%u pemberian dari pemerin%ah

    un%uk meningka%kan mu%u sekolah. !lo&k >ran% ini diberikan a%as

    dasar need assessmen%, priori%as, peren&anaan dan kepu%usan

    sekolah bersama masaraka% ang di%uangkan dalam proposal

    sekolah.

    35 Pemberdaaan MKK0 dan M>MP

    MKK0 merupakan adah per%emuan a%au perkumpulan kepala

    sekolah ang berada pada sa%u ilaah, kabupa%en, a%au gugus

    sekolah, ang berfungsi sebagai sarana komunikasi, konsul%asi, dan%ukar pengalaman. MKK0 sanga% diperlukan dalam meujudkan

    sekolah efek%if. Tujuan M>MP adalah un%uk meningka%kan

    profesionalisme guru dalam melaksanakan pembelajaran ang

    bermu%u sesuai kebu%uhan peser%a didik.

    $5 Manajemen !erbasis 0ekolah

    Manajemen berbasis sekolah pada hakika%na merupakan sua%u

    s%ra%egi dan pendeka%an %en%ang bagaimana para penelenggara

    pendidikan, pemimpin sekolah dan guru mengelola semua kegia%an

    di sekolah sesuai dengan kebu%uhan realis%ik sekolah.

    >. Model Kurikulum Tingka% 0a%uan Pendidikan

    #. Pendahuluan

    Kurikulum adalah seperangka% ren&ana dan penga%uran

    mengenai %ujuan, isi dan bahan pelajaran ser%a &ara &ara ang digunakan

    sebagai pedoman penelenggaraan kegia%an pembelajaran un%uk men&apai

    %ujuan pendidikan. Pengembangan KT0P ang beragam menga&u pada

    s%andar nasional pendidikan un%uk menjamin pen&apaian %ujuanpendidikan nasional.

    a5

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    49/87

    Tujuan panduan penusunan KT0P ini un%uk menjadi a&uan bagi sa%uan

    pendidikan 0D;M(;0D

    &5 Penger%ian

    KT0P adalah kurikulum operasional ang disusun oleh dan

    dilaksanakan di masing'masing sa%uan pendidikan. KT0P %erdiri dari

    %ujuan pendidikan %ingka% sa%uan pendidikan, s%ruk%ur dan mua%an

    kurikulum %ingka% sa%uan pendidikan, kalender pendidikan dan silabus.

    d5 Prinsip'Prinsip Pengembangan Kurikulum Tingka% 0a%uan Pendidikan

    KT0P dikembangkan sesuai dengan rele/ansina oleh se%iap kelomok

    a%au sa%uan pendidikan dan komi%e sekolah di baah koordinasi dan

    super/isi dinas pendidikan. Penusunan KT0P berpedoman pada 0( dan

    0K< ser%a penduan penusunan kurikulum ang disusun oleh !0P.KT0P dikembangkan berdasarkan prinsip sebagai beriku% 6

    #5 !erpusa% pada po%ensi, perkembangan, kebu%uhan, dan kepen%ingan

    peser%a didik dan lingkunganna

    25 !eragam dan %erpadu

    35 Tanggap %erhadap perkembangan ilmu penge%ahuan, %eknologi dan

    seni

    $5 Rele/an dengan kebu%uhan kehidupan

    *5 Meneluruh

    H5 !elajar sepanjang haa%

    E5 0eimbang an%ara kepen%ingan nasional dan kepen%ingan daerah

    e5 A&uan 7perasional Penusunan Kurikulum Tingka% 0a%uan Pendidikan

    KT0P disusun dengan memperha%ikan hal'hal sebagai beriku% 6

    #5 Penignka%an iman dan %aka ser%a akhlak mulia

    Kurikulum disusun ang memungkinkan semua ma%a pelajaran dapa%

    menunjang peningka%an iman dan %aka ser%a akhlak mulia

    25 Peningka%an po%ensi, ke&erdasan, dan mina% sesuai dengan %ingka%

    perkembangan dan kemampuan peser%a didik

    Kurikulum disusun dengan memerha%ikan po%ensi, %ingka%

    perkembangan, mina%, ke&erdasan in%elek%ual, emosional, sosial,

    spiri%ual dan kines%e%ik peser%a didik.

    35 Keragaman po%ensi dan karak%eris%ik daerah dan lingkungan

    Kurikulum harus memua% keragaman %ersebu% un%uk menghasilkan

    lulusan ang rele/an dengan kebu%uhan pengembangan daerah.

    $5 Tun%u%an pembangunan daerah dan nasional

    Kedua prinsip %ersebu% harus dilaksanakan se&ara berkesinambungan

    *5 Tun%u%an dunia kerja

    Kurikulum perlu memua% ke&akapan hidup un%uk membekali peser%a

    didik memasuki dunia kerja.

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    50/87

    H5 Perkembangan ilmu penge%ahuan, %eknologi dan seni

    Kurikulum ha%us dikembangkan se&ara berkala dan

    berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu penge%ahuan,

    %eknologi dan seni.E5 Agama

    Mua%an kurikulum semua ma%a pelajaran harus iku% mendukung

    peningka%an iman, %aka, dan akhlak mulia.

    5 Dinamika perkembangan global

    Pergaulan an%ar bangsa ang semakin deka% memerlukan indi/idu

    ang mandiri dan mampu bersaing ser%a mempunai kemampuan

    un%uk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain.

    )5 Persa%uan nasional dan nilai'nilai kebangsaan

    Kurikulum harus mendorong berkembangna aasan dan sikapkebangsaan ser%a persa%uan nasional un%uk memperkua% keu%uhan

    bangsa.

    #"5 Kondisi sosial budaa masaraka% se%empa%

    Kurikulum harus dikembangkan dengan memperha%ikan

    karak%eris%ik sosial budaa masaraka% se%empa% dan menunjang

    keles%arian keragaman budaa.

    ##5 Kese%araan gender

    Kurikulum harus diarahkan pada %er&ip%ana pendidikan ang

    berkeadilan dan memperha%ikan kese%araan gender.

    #25 Karak%eris%ik sa%uan pendidikan

    Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan /isi, misi, %ujuan,

    kondisi, dan &iri khas sa%uan pendidikan.

    2. Komponen Kurikulum Tingka% 0a%uan Pendidikan

    #5 Tujuan Pendidikan Tingka% 0a%uan Pendidikan

    #5 Tujuan pendidikan dasar 6 mele%akkan dasar ke&erdasan,

    penge%ahuan, kepribadian, akhlak mulia, ser%a ke%erampilan un%uk

    hidup mandiri dan mengiku%i pendidikan lebih lanju%.

    25 Tujuan pendidikan menengah 6 meningka%kan ke&erdasan,

    penge%ahuan, kepribadian, akhlak mulia, ser%a ke%erampilan un%uk

    hidup mandiri dan mengiku%i pendidikan lebih lanju%.

    35 Tujuan pendidikan menengah kejuruan 6 meningka%kan ke&erdasan,

    penge%ahuan, kepribadian, akhlak mulia, ser%a ke%erampilan un%uk

    hidup mandiri dan mengiku%i pendidikan lebih lanju% sesuai dengan

    kejuruanna.

    25 0%ruk%ur dan Mua%an Kurikulum Tingka% 0a%uan Pendidikan

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    51/87

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    52/87

    Pendidikan ke&akapan hidup dapa% diperoleh peser%a didik dari

    sa%uan pendidikan formal lain dan a%au nonformal ser%a merupakan

    bagian in%gral dari pendidikan semua ma%a pelajaran.

    )5 Pendidikan berbasis kunggulan lokal dan globalPendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan

    ang memanfaa%kan keunggulan lokal dan kebu%uhan daa saing

    global.

    35 Pengembangan 0ilabus

    a. Penger%ian silabus

    0ilabus adalah ren&ana pembelajaran pada sua%u kelompok ma%a

    pelajaran %er%en%u ang men&akup s%andar kompe%ensi, kompe%ensi

    dasar, ma%a pelajaran, kegia%an pembelajaran, indika%or pen&apaian

    kompe%ensi, penilaian, alokasi ak%u dan sumber belajar.

    b. Prinsip pengembangan silabus

    Prinsip pengembangan silabus melipu%i, keseluruhan ma%eri dan

    kegia%an ang menjadi mua%an dalam silabus, rele/an, sis%ema%is,

    konsis%en, memadai, ak%ual dan kon%eks%ualm fleksibel dan

    meneluruh.

    &. +ni% ak%u silabus

    Penusunan alokasi ak%u memperha%ikan alokasi ang disediakan

    per semes%er, per %ahun, dan alokasi ak%u ma%a pelajaran ang

    sekelompok.

    d. Pengembangan silabus

    Pengembangan silabus dapa% dilakukan oleh para guru se&ara

    mandiri a%au berkelompok dalam sebuah sekolah a%au beberapa

    sekolah, kelompok M>MP.

    e.

  • 7/23/2019 Resume Buku Kurikulum

    53/87

    Alokasi Waktu : 2 x ! menit

    A. Standar K#metensi

    2. Mengenal sumber daa alam, kegia%an ekonomi dan kemajuan %eknologi

    di lingkungan kabupa%en;ko%a dan pro/insi.B. K#metensi Dasar

    2.2 Mengenal pen%ingna koperasi dalam meningka%kan kesejah%eraan

    masaraka%.

    C. Indi!at#r

    &ognitif

    #. Menjelaskan penger%ian koperasi.

    2. Mengiden%ifikasi sendi'sendi koperasi.

    3. Mengiden%ifikasi pengorganisasian di dalam koperasi

    $. Mengiden%ifikasikan jenis'jenis koperasi.

    *. Menebu%kan jenis modal dan usaha dalam koperasi.

    H. Menjelaskan peranan koperasi dalam meningka%kan kesejah%eraanmasaraka%.

    %fektif

    Perilaku !erkarak%er

    #. Menunjukkan perilaku berkarak%er melipu%i6 peduli, %eli%i, %anggung jaab,

    per&aa diri, jujur dan bekerjasama dengan baik.

    Ke%rampilan 0osial

    2. Menunjukkan ke%erampilan ber%ana, menjaab per%anaan, menampaikan

    informasi dan memprsen%asikan hasil kerja dengan baik.

    Psikomotor

    #. Melakukan obser/asi %en%ang koperasi ang berada di sekolah.

    D. Tu$uan Pembela$aran

    &ognitif

    #. Tanpa membuka buku, sisa dapa% menjelaskan penger%ian koperasi

    dengan benar.

    2. T