resume ddpt siap cetak.docx

Upload: bimosatrio

Post on 04-Feb-2018

247 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Resume DDPT Siap cetak.docx

    1/30

    I. PENDAHULUAN

    A. Definisi penyakit-> penyimpangan dari sifat normal -> tidak dapat melakukan proses fisiologi

    Fisiologi adalah fotosintesis,transportasi air, pembentukan cadangan makanan(dalam bentuk biji, akar,

    dan tunas), pembentukan juvenil semai/ tunas, perpanjangan akar dalam usaha mendapat air dan makanan

    B. Klasifikasi penyebab penyakit :

    Penyakit fisiologis/ non infesisus

    - Kekurangan unsure hara- Kelebihan air- Keracunan unsur logam- p terlalu rendah- dllPenyakit infeksius

    - !enda"an, bakteri, nematode, virus- #apat menular

    Penyakit non patogenik akibat lingkungan :

    $% Factor lingkungan & abnormal(berlebihan/kekurangan) -> penyebab penyakit

    '% idak langsung: menjadikan tanaman lemah memudahkan terjadi infeksi faktor predisposisi

    eg% upuk * berlebih, ujan disertai angin, menyebabkan tanaman luka mudah terserang

    pathogen

    Perbaningan ukuran patogen engan sel

    !. "ekanis#e gangguan: Patogen #eni#bulkan sakit karena:

  • 7/21/2019 Resume DDPT Siap cetak.docx

    2/30

    $% +engabsorb makanan yg digunakan untuk pertumbuhan patogen

    '% +engontrol metabolisme tanaman untuk kepentingan patogen% ni biasa akibat virus yg merusak

    kerja organel sel

    % oksin, en.im, atau yg dihasilkan patogenmengganggu metabolisme shg

    pertumb/perkembangan berlangsung tdk normal (cepat/ lambat)

    0% +emblok jaringan pembuluh sehingga transportasi air, hara mineral, makanan (fotosintat)

    terhenti

    1espons tanaman berupa 234565

    D. Beberapa $onto% pengaru% lingkungan fisik yang bisa #enyebabkan penyakit:

    5ir menimbulkan kelayuan, kering, pembusukan akar, pertumbuhan terhambat, rontok buah/ bunga

    karena akar tidak bisa respirasi%

    7uhu kelayuan, rontok bunga/ buah, cacar (blister), cat facing

    !ahaya (-) etiolasi

    ara dan p tdk seimbang tanaman menunjukan gejala kekurangan hara tertentu (klorosis, nekrotik,

    ukuran yg mengecil, penebalan tulang daun)

    5ngin 5ngin dpt menimbulkan kepatahan dahan/ cabang

    Kegiatan bertani pemupukan 8 pestisida & sifat fitotoksik

    olutan & gas beracun (9, *9', 79', F), debu, hujan asam% 2as beracun akibat limbah pembakaran

    mesin dipabrik, mobil mengganggu fisiologis tanaman%

    II. P&'(E( IN)EK(I * +E,ALA

    A. Pengertian

  • 7/21/2019 Resume DDPT Siap cetak.docx

    3/30

    7iklus penyakit& rangkaian peristi"a mulai munculnya penyakit, perkembangan, penyebaran sampai

    mempertahankan keberadaannya%

    7iklus penyakit berkaitan dgn siklus hidup patogen%

    B. (ifat-(ifat Patogen

    5tas dasar kebutuhan nutrisi, dibagi

    $% arasit 9bligat (biotrof) eg nematoda, virus, jamur karat 8

    mikoplasma

    '% 7aprofit fakultatif (nekrotrof) dan

    % 7aprofitik

    eg :enturia enae;ualis bercak aple, bertahan pd sisa-sisa daun,

    1% solani pd sisa-sisa jerami, most soil borne disease%

    Kemampuan menginfeksi patogen (atogenisitas)

    $% Kisaran inang& luas/polifag (tan dari beberapa famili) dan kisaran sedang (beberapa spesies dlm satu

    famili) dan sempit/monofag (satu jenis inang)

    '%9rgan& patogen hanya menginfeksi bagian tertentu &daun, batang,

    buah, akar, dan jar pengangkut

    < =mur tertentu& +uncul gejala umumnya terjadi pd fase vegetatif atau generatif atau sepanjang

    pertumbuhan tan% 3g damping off, busuk buah, bercak daun, busuk batang% 6ayu, d"arf, klorosis

    sepanjang pertumbuhan& #ijadikan dasar "aktu aplikasi fungisida%

    !. Proses (ela#a Infeksi

    $% nokulasi adalah jatuhnya inokulum pada tanaman inangnya%

    '% enetrasi dalah masuknya patogen ke dalam jaringan tanaman inangnya%

    % nfeksi adalah masuknya patogen ke tanaman sehingga tanaman sakit%

    0% nvasi 8 Kolonisasi adalah perkembangan patogen di dalam jaringan tanaman inang

    %

    % eriode inkubasi yaitu "aktu antara inokulasi dengan sampai timbulnya gejala yang pertama%

  • 7/21/2019 Resume DDPT Siap cetak.docx

    4/30

    ?% eriode infeksi adalah "aktu antara permulaan infeksi (masuknya patogen) sampai tanama

    7iklus enyakit &

    Keterangan &

    nfeksi adalah proses mulai kontak antara patogen dgn sel sampai timbul gejala%

    7elama kontak path-inang, keduanya saling menyerang dan mempertahan kan diri

    D. !ara Kontak

    !ontoh komponen patogen yang dapat

    mempengaruhi tingkat serangan&

    jumlah populasi yang rendah atau

    banyak sekali

    patogen dalam keadaan dorman atau

    aktif

    faktor penyebaran patogen

    membutuhkan air, angin, atau serang

  • 7/21/2019 Resume DDPT Siap cetak.docx

    5/30

    erantaraan secara aktif, air, angin, alat pertanian, serangga, manusia dll

    E. !ara Penetrasi

    enetrasi, masuknya inokulum (bagian patogen yg dpt menginisiasi timbulnya infeksi) ke jaringan

    tanaman% enetrasi patogen terjadi melalui luka alami (stomata, lentisel, hidatoda, sel nektar, trikoma),

    atau luka mekanik (dimakan serangga, robek, patah)%!ara ini banyak dilakukan oleh virus, bakteri,

    proto.oa, sebagian fungi%enetrasi juga dilakukan secara langsung yg dilakukan oleh nematoda

    (menggunakan stilet) dan fungi%

    F% Bagian ang (akit&

    5kar (busuk, bintil) menyebabkan gangguan penyerapan air, hara7aluran pembuluh (kelayuan, kanker)

    menyebabkan translokasi air, mineral ke pucuk@ fotosintat ke tempat penyimpanan terganggu#aun

    (bercak, mosaik, keriting) proses fotosintesis terganggu9rgan penyimpanan (buah, umbi, bunga) bisa

    mengganggu reproduksi/ perbanyakan

    +. (ifat-(ifat +eala

    2ejala terbatas pada tempat infeksi

    1.Gejala Lokal.

    2ejala muncul/menyebar di tempat yang jauh dari tempat infeksi

    '%Gejala Sistemik

    2ejala rimer &gejala yang ditimbulkan oleh aktivitas patogen%

    2ejala 7ekunder & gejala yang ditimbulkan sbg ikutan dr bagian tanaman yg sakit

    !ontoh infeksi patogen pada akar menimbulkan gejala pembusukan pada akar dan kelayuan%Ausuk akar

    gejala primer dan layu merupakan gejala sekunder% ni juga dpt menyulitkan dlm identifikasi

    % ,enis +eala&

    $% *ekrosis, yaitu gejala kerusakan berupa kematian sel-sel jaringan tanaman

  • 7/21/2019 Resume DDPT Siap cetak.docx

    6/30

  • 7/21/2019 Resume DDPT Siap cetak.docx

    7/30

    !enda"an adalah suatu kelompok jasad hidup yang menyerupai tumbuhan tingkat tinggi karena

    mempunyai dinding sel, tidak bergerak, berkembang biak dengan spora, tetapi tidak mempunyai

    klorofil% !enda"an tidak mempunyai batang, daun, akar dan system pembuluh seperti pada

    tumbuhan tingkat tinggi% =mumnya cenda"an berbentuk benang, bersel banyak dan semua

    bagian cenda"an tersebut memiliki potensi untuk tumbuh% ubuhnya dinamakan miselium dan

    benangnya disebut hifa yang tebalnya antara E,-$EE mikron atau lebih%!enda"an tidak dapat

    berfotosintesis karena tidak memiliki klorofil% =ntuk memenuhi kebutuhan hidupnya, cenda"an

    memanfaatkan sisa-sisa bahan organik dari mahluk hidup lain, baik yang masis hidup maupun

    yang telah mati%!enda"an bersifat heterotrof artinya untuk kelangsungan hidupnya memerlukan

    .at-.at organik tersedia sebagai sumber energi, yakni .at organik yang disediakan oleh tumbuhan

    ototrof yang mampu berfotosintesis% #ari cara hidupnya cenda"an dapat dipisahkan kedalam

    empat golongan besar yaitu parasit, saprob, komensal dan simbion% !enda"an bersifat parasit

    mempunyai hifa yang ektofitik dan endofitik% +iselium ektofitik berada pada permukaan

    tanaman inang, biasanya ber"arna keputih-putihan, halus, menyerupai sarang laba-laba atau

    benang tersebut ber"arna hitam atau coklat membentuk jalinan tidak teratur% 2olongan

    cenda"an saprob mengambil .at organic dari organisme mati% Kemudian yang tergolong

    - !iri-!iri =mum !enda"an&$% !enda"an bersifat eukariotik

    '% idak memiliki kroloplas dan bersifat heterotrof

    % 1eproduksi secara seksual dan aseksual

    0% +emperoleh nutrisi melalui absorbsi dan menyimpan dalam bentuk glikogen

    % !enda"an ada yang bersifat uniseluler (dinding sel terdiri dari kitin) dan multiseluler

    (tersusun atas hifa)

    - +orfologi !enda"an

  • 7/21/2019 Resume DDPT Siap cetak.docx

    8/30

    7truktur somatik cenda"an multiseluler tersusun atas benang-benang yang disebut hifa%

    #inding sel hifa umunya tersusun atas kitin,hemiselulosa,selulosa(pd fungi tingkat rendah),

    8 lemak% Kumpulan hifa akan membentuk jalinan yang disebut miselium%

    - Aentuk-Aentuk hifa yaitu &

    ifa bersekat ifa tidak bersekat

    ifa uniseluler

    ifa plasmodial

    +odifikasi miselium dibedakan menjadi &

    7klerotium atau pseudosklerotium& jalinan/anyaman miselium membentuk gumpalan padat

    digunakan untuk bertahan diri dan menyebar% Aanyak ditemukan di tanah atau tanaman mati%

    7klerotium yg pecah bisa membentuk miselium spt pada SclerotiumdanRhizoctonia,

    1hi.omorf & jalinan/anyaman miselium tumbuh pada permukaan tanaman, membentuk bangun

    menyerupai akar% Fungi Aasidiomycetes banyak mempunyai pertumbuhan membentuk

    ri.omorfa%

    7tromata& merupakan gabungan miselium jamur dan sel tan inang biasa digunakan untuk

    menghasilkan spora / konidia

    - !ara memperbanyak diri jamur terbagi dalam macam, yaitu &$% 7etiap potongan talus mempunyai kemampuan untuk tumbuh menjadi talus baru jika

    berada dalam keadaan lingkungan yang memungkinkan%

    '% 1eproduksi dengan spora yang dibentuk secara a-seksual%

    % 1eproduksi dengan spora yang dibentuk secara seksual%

    5% 5seksual

    =jung hifa membentuk gelembung sporangium yang menghasilkan spora% Ailaspora jatuh di tempat yang cocok akan tumbuh menjadi hifa baru% 7pora a-seksual jamur

    terdiri dari 7porangiospora dan Konidium

    A% 7eksual

    #ua ujung hifa berbeda, yaitu hifa dan hifaG bersentuhan% Kedua ujung hifa

    menggelembung membentuk gametangium yang terdapat banyak inti haploid% nti

    haploid gametangium melebur membentuk .igospora diploid% igospora berkecambah

  • 7/21/2019 Resume DDPT Siap cetak.docx

    9/30

    tumbuh menjadi sporangium% #i dalam sporangium terjadi meiosis dan menghasilkan

    spora haploid% 7pora haploid keluar, jika jatuh di tempat cocok akan tumbuh menjadi

    hifa% 7pora a-seksual jamur terdiri dari 9ospora, igospora, 5skospora, dan Aasidiopore%

    - 3*H3A515* !3*#5I5*

    enyebaran cenda"an biasanya menggunakan spora% 7pora a-seksual dibentuk dalam

    jumlah yang banyak dan disebarkan dengan mudah oleh angin, air atau serangga, tanah,

    alat pertanian, binatang dan sebagainya%

    - 315* #565+ #=*5 315*5*4amur yang menguntungkan meliputi berbagai jenis antara lain sebagai berikut &

    a. Volvariella volvacea (jamur merang) berguna sebagai bahan pangan berprotein tinggi%

    b. Rhizopus danMucorberguna dalam industri bahan makanan, yaitu

    dalam pembuatan tempe dan oncom%

    c. Khamir Saccharomycesberguna sebagai fermentor dalam industri

    keju, roti, dan bir%. !enicillium notatumberguna sebagai penghasil antibiotik%

    e. "igroporus dan 6ycoperdon perlatum berguna sebagai dekomposer%

    BAK1E&I

  • 7/21/2019 Resume DDPT Siap cetak.docx

    10/30

    Bakterimerupakan organisme yang paling banyak jumlahnya dan lebih tersebar luas

    dibandingkan mahluk hidup yang lain %Aakteri memiliki ratusan ribu spesies yang hidup di darat

    hingga lautan dan pada tempat-tempat yang ekstrim%Aakteri ada yang menguntungkan tetapi ada

    pula yang merugikan% Aakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan mahluk hidup

    yang lain% Aakteri adalah organisme uniselluler dan prokariot serta umumnya tidak memiliki

    klorofil dan berukuran renik (mikroskopis)%

    !iri-$iri Bakteri

    Aakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannnya dengan mahluk hidup lain yaitu &

    $% 9rganisme multiselluler

    ORGANEL

  • 7/21/2019 Resume DDPT Siap cetak.docx

    11/30

    '% rokariot (tidak memiliki membran inti sel )

    % =mumnya tidak memiliki klorofil

    0% +emiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara E,$' s/d ratusan mikron umumnyamemiliki ukuran rata-rata $ s/d mikron%

    % +emiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam

    ?% idup bebas atau parasit

    B% Hang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas,ka"ah atau gambut

    dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan

    C% Hang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya mengandung

    peptidoglikan

    (truktur Bakteri

    7truktur bakteri terbagi menjadi dua yaitu&

    $% 7truktur dasar (dimiliki oleh hampir semua jenis bakteri)+eliputi& dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, #*5, dan granula

    penyimpanan

    '% 7truktur tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri tertentu)

    +eliputi kapsul, flagelum, pilus, fimbria, klorosom, :akuola gas dan endospora%

    PE&BANAKAN BAK1E&I

    J +embelah diri,

    J Kedua jenis materi genetik (kromosom 8 plasmid) membelah secara otonom

  • 7/21/2019 Resume DDPT Siap cetak.docx

    12/30

    Hrf F-

    7=+A31 :5157 23*3K

    TRANSFORMASI : Variasi

    sifat bakteri

    akibat tambahan gendari

    bakteri lain yang mengalami lisis

    di sekitarnya

    KONJUASI: Variasi sifat

    bakteri

    akibat !r"ses !emindahan

    gen dari sel bakteri lain#

    Ter$adi !ada bakteri yg

    k"m!atibel# %g bakteri

    !emberi &'fr( dg bakteri

    !enerima &F)(

  • 7/21/2019 Resume DDPT Siap cetak.docx

    13/30

    #52*977 3*H5K A5K31

    7erangan bakteri pd tanaman ditandai dng gejala yg timbul% 4enis gejala hampir sama dengan yg

    disebabkan cenda"an spt nekrotik kering dan basah, gigantisme, malformasi dll% embedaan biasa dari

    bau atau terbentuknya lendir setelah diinkubasi

    +E,ALA * 1ANDA

    - 6ayu, becak nekrotik, ha"ar, busuk lunak, hipertropi, malformasi, 8 menguning- Aeda dg F=*2/A5K31& 4ar terinf memperlihatkan becek ("ater soaking) 8 eksudat

    bakteri/cairan

    - 9ose dpt diketaui pd ja segar 8 lembab- Keadaan kering jadi sisik/chips- 6ayu bakteri& potongan memanjang kelihatan becek dibanding jamur 8 pijit keluar cairan

    putih/bakteri

    TRANS*UKSI: Variasi gen"m

    bakteri

    akibat tambahan gen yg diba+a

    ,ir-s bakteri"fagTer$adi $ika .akteri Teta! 'id-!

    &tidak lisis(

  • 7/21/2019 Resume DDPT Siap cetak.docx

    14/30

    1ana an +ealan :

    Aakteri bau tajam, busuk basah, massa bakteri

    Fungi bau lemak, busuk kering, miselium 8 skelotium

    NE"A1'DA

    *3+59#5 =+A=5*

    *ematoda& organisme mirip cacing, tubuh tidak bersegmen% =kuran tubuh (EE$EEE) L ($-) Mm%

    abitat di air (asin dan ta"ar), di tanah% idup sbg saprob dan parasitpd manusia dan he"an, tumbuhan%

    *ematoda parasit& bag mulut dilengkapi stilet utk menghisap cairan, bibir, duri/ kait

    Aentuk ubuh *ematoda spt cacing dan membulat spt buah pir, transparan krn tubuh sebagian besarmerupakan air% ubuh dibungkus kutikula yg akan berganti krn perubahan instar% #inding tubuh

    dilengkapi otot yg memungkinkan nematoda bergerak% ada saluran pencernaan dan alat mulut dilengkapi

    otot

  • 7/21/2019 Resume DDPT Siap cetak.docx

    15/30

    1eproduksi melalui pembentukan telur (seksual), hermaprodit (ka"in keduanya menghasilkan telur gamet

    jantan dan betina dlm satu tubuh), partenogenetik (tanpa ka"in mampu menghasilkan telur, krn

    nematoda betina dilengkapi spermatek

    Klasifikasi Ne#atoa :

    - Penggolongan berasarkan oro ibagi 2

    5% dorylaimida, *ematoda ini merupakan ektoparasit% biasanya juga menjadi

    fektor beberapa penyakit tanaman%

    A% +ononchida, *ematoda ini yang memangsa binatang kecil lain termasuk

    nematoda% *ematoda yang termasuk ordo ini adalah redator%

    !% 1habditida, umumnya yang termasuk ordo ini 7aprofit, tidak mempunyai

    stylet, dan ada juga yang menjadi redator serangga%#% 3noplida, *ematoda yang termasuk 9rdo ini banyak yang menjadi parasit

    serangga%- Berasarkan te#pat %iupnya3 Ne#atoa iklasifikasikan #enai ua

    A. *ematoda yang hidup didalam tanah

    *ematoda ini bisa termasuk semi-endoparasit, atau 3ktoparasit, *ematoda

    yang memasukan kepalanya kedalam akar tanaman, tapi bagian badanya

    masih diluar akar disebut semi endoparasit%

    jika kehidupanya didalam tanah dan hanya menghisap cairan tanaman dengan

    stylet-nya yang dimasukan kedalam akar% *ematoda ini disebut 3ktoparasit%

    ada nematoda yang keluar masuk kedalam akar, nematoda ini bisa

    digolongkan endoparasit atau ektoparasit%

    B. *ematoda yang hidup didalam tanaman

    *ematoda yang masuk golongan ini boleh dikatakan sebagian besar hidupnya

    berada didalam tanaman atau endoparasit% empatnya bisa di bisul atau atau

    paru akar, di dalam daun atau tunas, di dalam buah, didalam batang, dan

    dibagian tanaman yang lain%- beberapa $onto% ne#atoa yang #enai parasit tana#an3 iantaranya sebagai

    berikut.

    5% *ematoda bisul akar (+eloidogyne)

    akar tanaman yang diserang *ematoda ini menjadi bisul bulat atau

    memanjang dengan ukuranyya berfariasi% didalam bisul ini terdapat

  • 7/21/2019 Resume DDPT Siap cetak.docx

    16/30

    *ematoda betina, telur dan larva%

    *ematoda betina yang de"asa kelihatan membengkak atau sedikit

    membengkak% sementara *ematoda jantan bentuknya seperti cacing

    kecil% demikian juga dengan larva yang muda% *iasanya *ematoda

    jantan biasanya keluar dari akar, lalu hidup dalam tanah lalu

    membuahi yang betina tinggal di bagian kulit akar%

    bisul akar yang membusuk akan membebaskan nematoda dan telurnya

    ke dalam tanah, kemudian masuk kedalam akar tanaman yang lain% 5ir

    ludah atau kotoran dari *ematoda dapat menyebabkan hipertrofi

    (membesarnya sel) sehingga timbul bisul pada akar% 2ejala serangan

    *ematoda antara lain daun menjadi cepat masak dan gugur serta akar

    serabut menjadi abnormal jumblahnya%A% *ematoda Kista 5kar ( eterodera )

    *ematoda kista akar dapat diketahui keberadanya dengan adanya

    benda bulat, kecil, dan ber"arna putih pada permukaan akar tanaman%

    setelah mati benda kista ini "arnanya menjadi coklat dan berisi banyak

    telur% kista ini sebenarnya merupakan *ematoda betina yang telah mati

    dan kulitnya tetap melindungi telur-telurnya% kista-kista ini bisa lepas

    dari akar dan tinggal dalam tanah serta hhidup berbulan-bualan atau

    bertahun-tahun sampai berjumpa tanaman yang cocok untuk tempat

    tinggalnya%6arva yang bentuknya seperti benang keluar dari kista dan

    masuk kedalam akar sesudah de"asa, *ematoda betina menjadi bulat,

    sedangkan yang jantan tetap berbentuk benang% sesudah perka"inan

    betina meninggalkan jaringan tanaman, lalu menetap dipermukaan

    akar% anaman yang terserang menjadi layu, pembentukan akar serabut

    tidak normal dan produksi banyak berkurang%!% *ematoda 5kar 3ktoparasit

    *ematoda ini banyak merugikan petani karena menyerang akar dengan

    menusuk dan menghisap cairan 7el% luka tusukan ini akan

    mengundang bakteri dan cenda"an yang menyebabkan busuk akar,

    pertumbuhan tanaman akan terhambat dan mengurangi hasil%

  • 7/21/2019 Resume DDPT Siap cetak.docx

    17/30

    *ematoda ini bentuknya seperti benang dengan ukuran panjang E, 0

    mm#% *ematoda #aun dan Kuncup

    *ematoda Aisa hidup di dalam daun dan kuncupnya% masuk le"at

    mulut daun jika keadaan lembab, *ematoda ini naik le"at batang lalu

    masuk melalui mulut daun% *ematoda bertelur pada ketiak daun atau

    pada bunga% dengan demikian biji juga bisa menjadi alat penular,

    akiabat seranganya, pertumbuhan tanaman terhambat bahkan bisa mati

    3% *ematoda Aatang (#itylenchus)

    *ematoda ditylenchus hidup dalam batang tanaman, di dalam daun

    dan dibagian tanaman yang terletak diba"ah permukaan tanah%

    nematoda ini bisa menyebabkan batang bengkak, ruas menjadi pendek,

    batang dan daun menjadi terpilin, serta malai jadi hampa atau tidak

    keluar dari pelepah ( pada tanaman padi)

    (iklus Hiup

    J erkembangan& 0 ahap erubahan antar instar molting% 4antan 8 betina& 7aat #e"asa

    J 7iklus normal -0 mg

    J 6arva instar 8 ' dlm cangkang telur%

    J ad akondisi buruk kista#$yst %kantong telur yang mampu bertahan dalam jangka lama)

    Penyebaran Ne#atoa

    J posisi serangan& di permukaan(ektoparasit) sehingga memungkinkan pindah tempat (migratori)

    atau ke dalam jaringan (endoparasit) menetap dlm jaringan (sedentari)%

    J *ematoda bersifat migratori & saat larva preparasit atau nemtoda jantan%

    J #i tanah nematoda hidup pd kedalaman E-$ cm% an rentan dapat hidup sampai kedalaman $E

    cm%

    J ergerakan aktif maL cm melalui lapisan air di partikel tanah%

  • 7/21/2019 Resume DDPT Siap cetak.docx

    18/30

    J ergerakan neamtoda ke arah akar (kemotaksis) karena tertarik oleh eksudat akar% 3ksudat akar

    juga berfungsi sbg pemecah telur/ dormansi%

    Penyebaran Pasif :

    5liran air, kaki he"an, bibit tanaman, alat pertanian, debu, kontak akar, percikan hujan memencarkan

    sampai ke jaringan (batang, daun, bunga, biji)

    !ara bertahan diri& dalam bentuk sista (paket telur), dlm jaringan tanaman atau serangga% Kemampuan

    bertahan di pengaruhi oleh ketersediaan makanan, suhu, 1, dan aerasi tanah%

    E. +eala (erangan

    7erangan pd akar, batang, daun, bunga, 8 buah% Kerusakan terjadi karena ludah yg dikeluarkan bisa

    toksik atau merangsang / menghambat pertumbuhan sel jaringan

    2ejala serangan& nekrotik (akar busuk), gall, hairy root.

    2ejala ikutan& hambatan pertumbuhan spt kerdil, layu, kekurangan hara, menguning, hasil berkurang%

    7erangan lebih parah& diikuti patogen lain (cend, bakteri, virus) krn membantu proses infeksi atau

    berperan sebagai vektor%

    "etoa Isolasi Ne#atoa

    =ntuk mendapatkan nematoda dilakukan ekstraksi tanah (ri.osfir) atau jaringan menggunakan teknik

    corong Aaerman atau teknik sentrifugasi atau penyaringan bertingkat

  • 7/21/2019 Resume DDPT Siap cetak.docx

    19/30

    4I&U(

    #efinisi&

    4irusadalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis% :irus

    hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel

    makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri

    !iri-ciri :irus

    - Aerukuran ultra mikroskopis- arasit sejati/parasit obligat- Aerbentuk oval, bulat, batang, huruf , kumparan- Kapsid tersusun dari protein yang berisi #*5 saja atau 1*5- #apat dikristalkan

    - 5ktivitasnya harus di sel makhluk hidup

    (truktur an anato#i 4irus

  • 7/21/2019 Resume DDPT Siap cetak.docx

    20/30

    5% Kepala

    Kepala virus berisi #*5 dan bagian luarnya diselubungi kapsid% 7atu unit protein yang

    menyusun kapsid disebut kapsomer%

    A% Kapsid

    Kapsid adalah selubung yang berupa protein% Kapsid terdiri atas kapsomer% Kapsid juga

    dapat terdiri atas protein monomer yang yang terdiri dari rantai polipeptida% Fungsi

    kapsid untuk memberi bentuk virus sekaligus sebagai pelindung virus dari kondisi

    lingkungan yang merugikan virus%

    !% si tubuh

    Aagian isi tersusun atas asam inti, yakni #*5 saja atau 1*5 saja% Aagian isi disebut

    sebagai virion% #*5 atau 1*5 merupakan materi genetik yang berisi kode-kode

    pemba"a sifat virus%

    Aerdasarkan isi yang dikandungnya, virus dapat dibedakan menjadi virus #*5 (virus ,

    virus cacar) dan virus 1*5 (virus influen.a, :, *$)% 7elain itu di dalam isi virus

    terdapat beberapa en.im%

    #% 3kor

    3kor virus merupakan alat untuk menempel pada inangnya% 3kor virus terdiri atas tubus

    bersumbat yang dilengkapi benang atau serabut% :irus yang menginfeksi sel eukariotik

    tidak mempunyai ekor%

    - :irus terkecil berdiameter hanya 'E nm (lebih kecil daripada ribosom), sedangkan

    virus terbesar sekalipun sukar dilihat dengan mikroskop cahaya%

    - 5sam nukleat genom virus dapat berupa #*5 ataupun 1*5% 2enom virus dapat

    terdiri dari #*5 untai ganda, #*5 untai tunggal, 1*5 untai ganda, atau 1*5 untai

    tunggal% 7elain itu, asam nukleat genom virus dapat berbentuk linear tunggal atau

  • 7/21/2019 Resume DDPT Siap cetak.docx

    21/30

    sirkuler% 4umlah gen virus bervariasi dari empat untuk yang terkecil sampai dengan

    beberapa ratus untuk yang terbesar% Aahan genetik kebanyakan virus he"an dan

    manusia berupa #*5, dan pada virus tumbuhan kebanyakan adalah 1*5 yang

    beruntai tunggal%

    - Aahan genetik virus diselubungi oleh suatu lapisan pelindung% rotein yang menjadi

    lapisan pelindung tersebut disebut kapsi% Aergantung pada tipe virusnya, kapsid bisa

    berbentuk bulat (sferik), heliks, polihedral, atau bentuk yang lebih kompleks dan

    terdiri atas protein yang disandikan oleh genom virus% Kapsid terbentuk dari banyak

    subunit protein yang disebut kapsomer%

    &eprouksi 4irus

    #aur litik (litic cycle)

    $% Aase 5dsorbsi (fase penempelan)

    #itandai dengan melekatnya ekor virus pada sel bakteri% 7etelah menempel

    virus mengeluarkan en.im lisoen.im (en.im penghancur) sehingga terbentuk

    lubang pada dinding bakteri untuk memasukkan asam inti virus%

    '% Fase njeksi (memasukkan asam inti)

    7etelah terbentuk lubang pada sel bakteri maka virus akan memasukkan asam

    inti (#*5) ke dalam tubuh sel bakteri% 4adi kapsid virus tetap berada di luar

    sel bakteri dan berfungsi lagi%

  • 7/21/2019 Resume DDPT Siap cetak.docx

    22/30

    % Fase 7intesis (pembentukan) #*5 virus akan mempengaruhi #*5 bakteri

    untuk mereplikasi bagian-bagian virus, sehingga terbentuklah bagian-bagian

    virus% #i dalam sel bakteri yang tidak berdaya itu disintesis virus dan protein

    yang dijadikan sebagai kapsid virus, dalam kendali #*5 virus%

    0% Fase 5semblin (perakitan)

    Aagian-bagian virus yang telah terbentuk, oleh bakteri akan dirakit menjadi

    virus sempurna% 4umlah virus yang terbentuk sekitar $EE-'EE buah dalam satu

    daur litik%

    % Fase 6itik (pemecahan sel inang)

    Ketika perakitan selesai, maka virus akan menghancurkan dinding sel bakteri

    dengan en.im lisoen.im, akhirnya virus akan mencari inang baru%

    b% #aur lisogenik (lisogenic cycle)

    $% Fase enggabungan

    - #alam menyisip ke #*5 bakteri #*5 virus harus memutus #*5 bakteri, kemudian

    #*5 virus menyisip di antara benang #*5 bakteri yang terputus tersebut% #engan

    kata lain, di dalam #*5 bakteri terkandung materi genetik virus%

    $% Fase embelahan

    7etelah menyisip #*5 virus tidak aktif disebut profag% Kemudian #*5 bakteri

    mereplikasi untuk melakukan pembelahan%

    '% Fase 7intesis

    #*5 virus melakukan sintesis untuk membentuk bagian-bagian virus

  • 7/21/2019 Resume DDPT Siap cetak.docx

    23/30

    % Fase erakitan

    7etelah virus membentuk bagian-bagian virus, dan kemudian #*5 masuk ke

    dalam akan membentuk virus baru

    0% Fase 6itik

    7etelah perakitan selesai terjadilah lisis sel bakteri% :irus yang terlepas dari inang

    akan mencari inang baru

    Klasifikasi 4irus

    - +enurut klasifikasi Aergey, virus termasuk ke dalam divisio rotophyta, kelas

    +ikrotatobiotes dan ordo :irales (:irus)% ada tahun $DB? !: (nternational

    !ommite on aLonomy of :irus) mempublikasikan bah"a virus diklasifikasikan

    struktur dan komposisi tubuh, yakni berdasarkan kandungan asam% ada dasarnya

    virus dibedakan atas dua golongan yaitu virus #*5 dan virus 1*5%

    5% :irus #*5 mempunyai beberapa famili&

    $% Famili arvoviridae seperti genus arvovirus

    '% Famili apovaviridae seperti genus 5viadenovirus

    % Famili 5denoviridae seperti genus +astadenovirus

    0% Famili erpesviridae seperti genus erpesvirus

    % Famili ridoviridae seperti genus ridovirus

    ?% Famili oLviridae seperti genus 9rthopoLvirus

    A% :irus 1*5 mempunyai beberapa famili&

    $% Famili icornaviridae seperti genus 3nterivirus

    '% Famili 1eoviridae seperti genus 1eovirus

    % Famili ogaviridae seperti genus 5lphavirus

    0% Famili aramyvoviridae seperti genus neumovirus

    % Famili 9rthomyLoviridae seperti genus nfluensavirus

    ?% Famili 1etroviridae seperti genus 6eukovirus

  • 7/21/2019 Resume DDPT Siap cetak.docx

    24/30

    B% Famili 1habdoviridae seperti genus 6yssavirus

    C% Famili 5renaviridae seperti genus 5renavirus

    Aentuk partikel virus& memanjang (batang dan cambuk), basil (rhabdovirus), dan membulat/

    spherical (isometris dan polihedral)%

    enularan antar tumbuhan

    a% erbanyakan :egetatif & stek, ri.oma, umbi, sambung, okulasi, tali putrib% A3*, translokasi virus sampai ke biji (mosaik, kerdil kedelai)

    c% 963* 31K9*5+*57, embrio hasil fertilisasi tertular

    d% :ektor serangga, nematoda, tungau, jamur

    2ejala serangan

    2angguan :irus& mengarahkan metabolisme untuk kepentingan virus%$% Kemampuan fotosintesis berkurang akibat rusaknya klorofil

    '% +enurunkan shg membuat pertumbuhan kerdil

    % +engurangi * terlarut akibat digunakan saat sintesis virus dlm rangka

    pembentukan partikel

    0% +eningkatkan respirasi tanaman, terjadi penumpukan pati%

    erkembangan 2ejala

    $% 2ejala 7istemik & timbul dan menyebar keseluruh bagian tan

    '% 2ejala 6okal & timbul pd tempat infeksi%% 2ejala 6aten& tanaman terinf tdk memperlihatkan gejala, inangnya di sebut

    pemba"a%

    0% 2ejala +usking & gejala menghilang akibat pengaruh suhu

    (tinggi/rendah)

    enyebaran dalam tanaman

    A. enyebaran 6ambat&

    :irus menyebar antar sel melalui plasmodesmata di jaringan parenkim,

    perpindahannya berlangsung lambat

    B. enyebaran cepat&

    enyebaran cepat berlangsung di floem menuju pucuk, tempat

    penyimpanan makanan (umbi, buah, ri.oma)%

    engendalian virus

    a% +enggunakan bibit/ benih bebas penyakit virus% erlu inkubasi pd berbagai kondisi/

    karantina sebelum disebarkan

  • 7/21/2019 Resume DDPT Siap cetak.docx

    25/30

    b% 3radikasi bila serangan sudah meluas dan virusnya tergolong ganas dan cepat

    meluasc% engendalian terhadap vektor, tergantung jenis vektornya

    d% +encabut thd tanaman bergejala sakit, perlu monitoring dan pengenalan gejala% ni

    dilakukan bila serangan msh spot/ blm menyebare% 1otasi tanaman dgn bukan tanaman inang, atau resisten thd vektor dan virus

    f% erlakuan fisik thd bagian tanaman yang mengandung virus% artikel virus bisa

    rusak krn perlakuan panas atau senya"a kimia

    g. +eningkatkan kesehatan tanaman agar bisa menyelesaikan siklus produksi,

    penggunaan guna mengurangi efek serangan virus, terutama dilakukan pd tan

    semusim

    EPIDE"I'L'+I* PEN+ENDALIAN

    PENAKI1 1U"BUHAN

    6edakan ama/enyakit 9ut Areak 3pidemi#efinisi epidemic penyakit &ledakan penyakit yang

    terjadi pd populasi tanaman yg besar (areal luas) dalam "aktu bersama

    A. Pengenalian Penyakit 1ana#an

    engendalian merupakan upaya untuk menyelamatkan pertumbuhan dan produksi dari gangguan/

    serangan patogen tumbuhan% engendalian dilakukan bila&

    $% 7ecara ekonomi menguntungkan, ada nilai tambah bila dibandingkan tdk dikendalikan

    '% 4enis penyakit yg menyerang tergolong ganas, cepat menyebar, dan tergolong jenis baru, sdh

    mengkha"atirkan dpt menurunkan produksi/ pertumbuhan

  • 7/21/2019 Resume DDPT Siap cetak.docx

    26/30

    B. Prinsip Pengenalian

    $% +engeliminasi&

    membuang patogen, menghindari masuknya patogen'% +elindungi tanaman dari infeksi patogen,

    % +emanipulasi lingkungan

    kegiatan bercocok tanam, pertumb yang baik& shg dapat menghambat perkemb penyakit%!. Pengelo#pokan Pengenalian Penyakit 1ana#an:

    $% eraturan (regulasi),

    '% Fisik,

    % +ekanik,

    0% Audidaya anaman,

    % Aiologi, Kimia"i

    !ara regulasi

    +embatasi patogen agar tidak menyerang kembali areal pertanaman% 3g& karantina tumbuhan ygmembatasi pergerakan benih tanaman@ peraturan penentuan lokasi tanam utk menghindari daerah

    endemik@ inspeksi/monitoring penyakit%

    !ara fisikmelindungi tanaman thd infeksi atau mengurangi inokulum via perlakuan fisik (panas, suhu, sinar, udara,

    perendaman) thd bagian tanaman (benih, stek), atau tanah, udara yg mengandung patogen% !ara yang

    dikerjakan antara lain& penjemuran, penutupan dgn plastik, menyimpan dlm lemari pendingin, sinar (=:,

    gamma, N), kedap udara, gas !9', membanjiri%

    !ara mekanik

    via menghancurkan,memetik dan membuang, menangkap vektor

    !ara bercocok tanammencegah/ menekan perkemb penyakit% !ara sebelum / sesudah infeksi diantaranya menentukan "aktu

    tanam, var tahan, pengolahan lahan guna mengurangi inokulum patogen, memilih benih/ bibit/ varietas

    supaya bebas patogen atau jenis yang tahan, sanitasi gulma dan bagian tanaman yang sakit, pemupukan

    yang berimbang, pengaturan pengairan, pemangkasan, pergiliran tanaman, multiple cropping,

    !ara biologi

  • 7/21/2019 Resume DDPT Siap cetak.docx

    27/30

    mencegah terjadinya infeksi krn memperkecil populasi patogen, meningkatkan ketahanan tanaman

    menggunakan jasa mikroba%

    3g%penerapan9 (suppresive soil), penggunaan antagonis, tanaman perangkap, atau tanaman antagonis,

    meningkatkan ketahanan (cross protection) dgn cara imunisasi

    !ara kimia"i

    melindungi timbulnya infeksi patogen, menyembuhkan atau menghambat perkembangan penyakit% ni

    bisa dilakukan dgn menggunakan pestisida (fungisida, bakterisida, nematisida)% emakaian hrs terkendali,

    tepat sasaran dan dosis, tdk sampai menimbulkan ras/ strain baru, pencemaran lingkungan, mematikan

    mikroba antagonis, mengkontaminasi produk pertanian

    D.)ungisia

    !ara kerja fungisida dibagi&

    $% rotektif (melindungi permukaan tanaman dr infeksi),

    '% 3radikan( diaplikasikan stl infeksi terjadi, ditempat patogen berada),

    % 7istemik(bersifat anti fungi stl diabsorbsi dan ditranslokasikan dlm tanaman)%

    !ara kerja fungisida sistemik& mengganggu proses infeksi spt detoksitas dan inaktivasi en.im maserasi

    fungi, senya"a terakumulasi di daerah infeksi, atau membentuk senya"a turunan yg beracun stl di dlm

    jaringan tanaman, menstimulasi mekanisme ketahanan tanaman%

    ,enis-,enis Ba%an Aktif )ungisia

  • 7/21/2019 Resume DDPT Siap cetak.docx

    28/30

    $% 7enya"a anorganik logam spt !u, g, n, !d, dan 7% oksisitasnya biasa tinggi baik thd

    tumbuhan dan mamalia% engembangannya (agar tdk toksik) unsur ini merupakan campuran dari

    senya"a organic

    '% 7enya"a organik& organo sulfur, senya"a aromatik, senya"a heterosiklik, ;uinone,

    '% 7enya"a yg bersifat sistemik& organo fosfat, pipera.in, ben.imida.ol, pirimidin, tria.ol%

    % 7enya"a botani yg langsung di ekstrak dari bahan tanaman spt daun sirih, ketepeng cina, minyak

    cengkeh , rimpang, dll%

    +ekanisme kerja fungisida dalam menghambat perkembangan cenda"an&

    $% +enghalangi sintesis atau pembelahan sel cend shg mengganggu pertumbuhan cenda"an yg telah

    menginfeksi

    '% +engganggu permeabilitas membran sel shg memungkinkan masuknya racun ke dlm tubuh

    cenda"an% ni banyak terjadi pd fungisida yg bersifat sbg surfaktan

    % +empengaruhi kerja en.im, memblok lintasan biokimia dr cend% (memblok en.im yg terlibat dlm

    sikulus kreb)%

    E.BAK1E&I(IDA

    4enis yg beredar bersifat bakteriostatik atau desinfektan% emakaian antibiotik terbatas krn

    berbahaya thd manusia dan krn harga yg mahal% emakaian umum dgn disiramkan ke tanah,

    pemakaian antibiotik bisa dgn cara infus% !ara infus dikha"atirkan ada akumulasi antibiotik di

    buah, biji shg berbahaya jika dikonsumsi manusia% engendalian diarahkan pd pencegahan dgn

    memanfaatkan mikroba penghasil antibiotik, bakteriosine, virus bakteriofag% 4enis yg beredar spt

    7treptomycin, etrasiklin, !ycliheLomide=tk komersial terkadang fungisida yg dibuat jugaberfungsi sbg antibiotik, umumnya pd fungisida yg mengandung logam berat%

    ).NE"A1I(IDA

  • 7/21/2019 Resume DDPT Siap cetak.docx

    29/30

    Aiasa kemasan yg dipasarkan juga bersifat sbg insektisida% emakaian ditaburkan di tanah/

    bedengan (krn senya"a dpt larut dlm air) atau diinjeksikan (bersifat fumigan) shg perlu tanah yg

    gembur%

    #aftar ustaka &

    - 7K6=7 #5* 234565http://patogenesis.blogspot.sg/2011/10/patogenesis-dan-siklus-

    penyakit.htmlSinaga, M.S. 2003. Dasar-dasar Ilmu Penyakit Tumbuhan. Jakata, !eneba

    S"adaya- #$%&'('%

    ). *ahmat *ukmana dan ++ Sugandi Saputa .S, 1. Penyakit

    Tanaman dan Teknik Pengendaliannya.anisius. Jakata.http&//"ahyuaskari%"ordpress%com/umum/cenda"an/

    - A5K31http&//gurungeblog%com/'EEC/$$/$B/bakteri-ciri-ciri-struktur-perkembangbiakan-bentuk-dan-

    manfaatnya/

    - *3+59#5http&//aidarusmini%"ordpress%com/'E$'/E/''/nematoda/

    http://patogenesis.blogspot.sg/2011/10/patogenesis-dan-siklus-penyakit.htmlhttp://patogenesis.blogspot.sg/2011/10/patogenesis-dan-siklus-penyakit.htmlhttp://wahyuaskari.wordpress.com/umum/cendawan/http://gurungeblog.com/2008/11/17/bakteri-ciri-ciri-struktur-perkembangbiakan-bentuk-dan-manfaatnya/http://gurungeblog.com/2008/11/17/bakteri-ciri-ciri-struktur-perkembangbiakan-bentuk-dan-manfaatnya/http://gurungeblog.com/2008/11/17/bakteri-ciri-ciri-struktur-perkembangbiakan-bentuk-dan-manfaatnya/http://aidarusmini.wordpress.com/2012/05/22/nematoda/http://wahyuaskari.wordpress.com/umum/cendawan/http://gurungeblog.com/2008/11/17/bakteri-ciri-ciri-struktur-perkembangbiakan-bentuk-dan-manfaatnya/http://gurungeblog.com/2008/11/17/bakteri-ciri-ciri-struktur-perkembangbiakan-bentuk-dan-manfaatnya/http://aidarusmini.wordpress.com/2012/05/22/nematoda/http://patogenesis.blogspot.sg/2011/10/patogenesis-dan-siklus-penyakit.htmlhttp://patogenesis.blogspot.sg/2011/10/patogenesis-dan-siklus-penyakit.html
  • 7/21/2019 Resume DDPT Siap cetak.docx

    30/30

    - :1=7http&//pobersonaibaho%"ordpress%com/'E$$/E'/''/pengertian-virus-sejarah-ciri-ciri-anatomi-

    reproduksi-klasifikasi/

    - 3#3+96928 3*23*#565* 3*H5K =+A=5*Aerdasarkan 7lide

    http://pobersonaibaho.wordpress.com/2011/02/22/pengertian-virus-sejarah-ciri-ciri-anatomi-reproduksi-klasifikasi/http://pobersonaibaho.wordpress.com/2011/02/22/pengertian-virus-sejarah-ciri-ciri-anatomi-reproduksi-klasifikasi/http://pobersonaibaho.wordpress.com/2011/02/22/pengertian-virus-sejarah-ciri-ciri-anatomi-reproduksi-klasifikasi/http://pobersonaibaho.wordpress.com/2011/02/22/pengertian-virus-sejarah-ciri-ciri-anatomi-reproduksi-klasifikasi/