resume skb uts

7/24/2019 Resume Skb Uts

1/52

HAKIKAT STUDI KELAYAKAN BISNIS

A. Pengertian Studi Kelayakan Bisnis (SKB) Menurut Para Ahli

Di bawah ini, akan dibahas mengenai pengertian Studi Kelayakan Bisnis menurut para ahli yaitu

sebagai berikut.

1. Menurut Kasmir dan ak!ar ("##$), Studi Kelayakan Bisnis merupakan suatu kegiatan yang

mempela%ari sarana mendalam tentang suatu kegiatan atau usaha yang akan di%alankan, untuk

menentukan layak atau tidaknya suatu bisnis di%alankan.

". Menurut &itisetmit' dan Burhan (1), Studi Kelayakan Bisnis merupakan suatu met'de

pen%a%agan dari suatu gagasan usaha tentang kemungkinan layak atau tidaknya gagasan usaha

tersebut dilaksanakan.

$. Menurut Drs. *.M +a'b -brahim (1/1), Studi Kelayakan Bisnis merupakan bahan

pertimbangan dalam mengambil suatu keputusan, apakah menerima atau men'lak suatu gagasanusaha atau pr'yek yang direnanakan.

Studi kelayakan bisnis adalah penelitian yang menyangkut berbagai aspek baik itu dari aspek

hukum, s'sial ek'n'mi dan budaya, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan tekn'l'gi

sampai dengan aspek mana%emen dan keuangannya, dimana itu semua digunakan untuk dasar

penelitian studi kelayakan dan hasilnya digunakan untuk mengambil keputusan apakah suatu

pr'yek atau bisnis dapat diker%akan atau ditunda dan bahkan tidak di%alankan.

B. Aspek0aspek dalam Studi Kelayakan Bisnis

Berikut ini aspek0aspek yang harus diteliti dalam suatu Studi Kelayakan Bisnis, yaitu/

1. Aspek hukum

Menyangkut semua legalitas renana bisnis yang akan kita laksanakan yang meliputi ketentuan

hukum yang berlaku diantaranya /

-2in l'kasi

' Akte pendirian perusahaan dari n'taris setempat P3456 atau berbentuk badan hukum

lainnya.

&P7P (&'m'r P'k'k 7a%ib Pa%ak)

Surat tanda da!tar perusahaan

Surat i2in tempat usaha dari pemda setempat

Surat tanda rekanan dari pemda setempat


2/52

S-8P setempat

". Aspek s'sial ek'n'mi dan budaya

Menyangkut dampak yang diberikan kepada masyarakat sekitar karena adanya suatu kegiatan

usaha tersebut, diantaranya/

Dari sisi budaya, apa dampak keberadaan bisnis kita terhadap kehidupan masyarakat,

kebiasaan adat setempat, dan lain0lain.

Dari sudut ek'n'mi, seperti seberapa besar tingkat pendapatan per kapita penduduk, apakah

pr'yek dapat mengubah atau %ustru mengurangi in'me per apita penduduk setempat,

pendapatan nasi'nal atau upah rata0rata tenaga ker%a setempat atau 8M9.

Dan dari segi s'sial, apakah dengan adanya bisnis kita, men%adi semakin ramai, lalu lintas

semakin lanar, adanya %alur k'munikasi, penerangan listrik dan lainnya, pendidikan masyarakat

setempat dan untuk mendapatkan itu semua adalah dengan wawanara, kuesi'ner, d'kumen, danlain0lain. 8ntuk melihat apakah suatu pr'yek layak atau tidak dilakukan dengan membandingkan

keinginan in:est'r atau pihak yang terkait dengan sumber data yang terkumpul.

$. Aspek pasar dan pemasaran

menyangkut apakah ada peluang pasar untuk pr'duk yang akan dihasilkan 'leh kegiatan usaha

kita, dengan melihat hal0hal berikut /

P'tensi pasar

umlah k'nsumen p'tensial, k'nsumen yang mempunyai keinginan atau hasrat untuk

membeli.

3entang perkembangan4pertumbuhan penduduk

Daya beli, kemampuan k'nsumen dalam rangka membeli barang menakup tentang perilaku,

kebiasaan, pre!erensi k'nsumen, keenderungan permintaan masa lalu, dll.

Pemasaran, menyangkut tentang starategi yang digunakan untuk meraih sebagian pasar

p'tensial atau pelung pasar atau seberapa besar pengaruh strategi tersebut dalam meraih besarnyamarket share.

;. Aspek teknis dan tekn'l'gi

Menyangkut pemilihan l'kasi, alat0alat, yang sesuai dengan hasil yang diinginkan, lay 'ut, dan

pemilihan tekn'l'gi yang sesuai.


3/52

. Aspek mana%emen

Menyangkut pembangunan dan 'perasi'nal.


4/52

. Saham

Saham adalah kepemilikan atas sebuah perusahaan tersebut. Dengan membeli saham, berarti

membeli sebagian perusahaan tersebut. Apabila perusahaan tersebut mengalami keuntungan,

maka pemegang saham biasanya akan mendapatkan sebagian keuntungan yang disebut de:iden.

Saham %uga bisa di%ual kepada pihak lain, baik dengan harga yang lebih tinggi yang selisihharganya disebut apital gain maupun lebih rendah daripada kita membelinya yang selisih

harganya disebut apital l'ss. adi, keuntungan yang bisa didapat dari saham ada dua yaitu

de:iden dan apital gain.

d. Pr'perti

-n:estasi dalam pr'perti berarti in:estasi dalam bentuk tanah atau rumah.

Keuntungan yang bisa didapat dari pr'perti ada dua yaitu /

(a) Menyewakan pr'perti tersebut ke pihak lain sehingga mendapatkan uang sewa.

(b) Men%ual pr'perti tersebut dengan harga yang lebih tinggi.

e. Barang0barang k'leksi

5'nt'h barang0barang k'leksi adalah perangk', lukisan, barang antik, dan lain0lain. Keuntungan

yang didapat dari berin:estasi pada barang0barang k'leksi adalah dengan men%ual k'leksi

tersebut kepada pihak lain.

!. ?mas

?mas adalah barang berharga yang paling diterima di seluruh dunia setelah mata uang asing dari

negara0negara @0 (sebutan bagi tu%uh negara yang memiliki perek'n'mian yang kuat, yaitu

Amerika, epang, erman, -nggris, -talia, Kanada, dan Peranis). *arga emas akan mengikuti

kenaikan nilai mata uang dari negara0negara @0. Semakin tinggi kenaikan nilai mata uang asing

tersebut, semakin tinggi pula harga emas. Selain itu harga emas biasanya %uga berbanding searah

dengan in!lasi. Semakin tinggi in!lasi, biasanya akan semakin tinggi pula kenaikan harga emas.

Seringkali kenaikan harga emas melampaui kenaikan in!lasi itu sendiri.

g. Mata uang asing

Segala maam mata uang asing biasanya dapat di%adikan alat in:estasi.

-n:estasi dalam mata uang asing lebih beresik' dibandingkan dengan in:estasi dalam saham,

karena nilai mata uang asing di -nd'nesia menganut sistem mengambang bebas (!ree !l'at) yaitu

benar0benar tergantung pada permintaan dan penawaran di pasaran. Di -nd'nesia mengambang

bebas membuat nilai mata uang rupiah sangat !luktuati!.

h. bligasi


5/52

bligasi atau serti!ikat 'bligasi adalah surat utang yang diterbitkan 'leh pemerintah maupun

perusahaan, baik untuk menambah m'dal perusahaan atau membiayai suatu pr'yek pemerintah.

Karena si!atnya yang hampir sama dengan dep'sit', maka agar lebih menarik in:est'r suku

bunga 'bligasi biasanya sedikit lebih tinggi dibanding suku bunga dep'sit'. Selain itu seperti

saham kepemilikan 'bligasi dapat %uga di%ual kepada pihak lain baik dengan harga yang lebih

tinggi maupun lebih rendah daripada ketika membelinya.

D. 3u%uan Studi Kelayakan Bisnis

Seara lebih lengkap, berikut ini merupakan beberapa tu%uan yang ingin diapai dari pelaksanaan

sebuah Studi Kelayakan Bisnis (SKB)/

1. Menghindari kerugian

Analisa yang dilakukan melalui studi kelayakan bisnis tersebut tak lain untuk memperkirakanbagaimana kemungkinan untung ruginya sebuah perusahaan di masa yang akan datang. ika di

dalam analisa terdapat kerugian perusahaan yang kemungkinannya akan lebih besar, maka ada

baiknya Anda berpikir ulang %enis usaha yang akan Anda pilih.

". Memudahkan pelaksanaan ker%a

Adanya analisa akan membantu Anda dalam merealisasikan pr'gram0pr'gram perusahaan. Anda

bisa memilih kebi%akan mana yang dirasa menguntungkan ataupun merugikan.

$. Memudahkan perenanaan perusahaan

Analisa yang baik akan membantu Anda dalam merenanakan segala hal yang menyangkut

dengan kegiatan perusahaan. Cangkah dan pr'gram apa yang akan disusun akan men%adi lebih

mudah dengan adanya studi kelayakan bisnis tersebut.

;. Memudahkan dalam hal pengawasan

Kegiatan sebuah bisnis besar memerlukan pr'ses pengawasan dari pihak yang berwenang seperti

pemerintah misalnya. Adanya lap'ran analisa mengenai studi kelayakan sebuah bisnis akan

men%adi panduan bagi pihak0pihak berwenang dalam hal melakukan pengawasan.

. Memudahkan pr'ses pengendalian

Pengawasan dan pengendalian dalam 'perasi sebuah perusahaan besar perlu dilakukan seara

berkesinambungan. Pr'ses yang salah dari keduanya akan memberikan dampak buruk baik untuk

kesehatan lingkungan maupun masalah s'sial lainnya. Adanya studi kelayakan bisnis akan lebih

memudahkan bagi pihak yang berwenang atau perusahaan terkait untuk melakukan pengawasan

serta pengendalian.


6/52

?. Pihak0pihak yang membutuhkan studi kelayakan

Mengapa sebuah studi kelayakan bisnis perlu dilakukan salah satu penyebab lainnya adalah

karena adanya kepentingan dari pihak0pihak sebagai berikut/

1. Pemilik usaha/ layak atau tidak sebuah usaha untuk di%alankan tentunya men%adi sebuahhal besar yang harus diketahui se'rang pemilik usaha.

". Kredit'r/ menyangkut keperayaan dalam memberikan pin%aman kepada pemilik usaha.

*asil studi kelayakan yang bagus akan meningkatkan keperayaan kredit'r kepada pengusaha.

$. Pemerintah/ pemerintah punya kepentingan terhadap sebuah studi kelayakan bisnis. Studi

kelayakan yang baik akan membantu pemerintah dalam meniptakan lapangan ker%a bagi

masyarakat.

;. Masyarakat/ masyarakat di sekitar tempat usaha membutuhkan in!'rmasi studi kelayakan

usaha tersebut, karena terkait dengan urusan lingkungan serta s'sial ek'n'mi. *asil studikelayakan yang diharapkan 'leh masyarakat tentunya adalah perusahaan yang ramah lingkungan

serta memberikan peluang lapangan ker%a yang besar bagi masyarakat.

. Mana%emen/ sistem dan pihak mana%emen %uga membutuhkan in!'rmasi dari sebuah studi

kelayakan bisnis. *al ini akan men%adi indikat'r sebaik mana kualitas dari mana%emen yang

sudah diterapkan.

Studi kelayakan bisnis akan berman!aat %ika memenuhi beberapa unsur, antara lain/

1. Studi dilakukan seara teliti dan kehati0hatian.

". Studi dilakukan dengan dukungan data yang lengkap.

$. Studi dilakukan seara %u%ur dan ketulusan hati.

;. Studi dilakukan dengan 'b%ekti!.

. Studi dilakukan dengan adil, tidak memihak pada kepentingan tertentu.


7/52

Menurut 7illiem, -n:estasi adalah peng'rbanan d'llar sekarang untuk d'llar di masa

yang akan datang.

Praktek -n:estasi terdapat -n:estasi nyata (9eal -n:esment) dan in:estasi Einansial

(Einanial -n:estmen)

Kegiatan Pr'yek Meliputi/

Pembangunan !asilitas baru, artinya belum pernah ada sebelumnya, sehingga ada

penambahan usaha baru.

Perbaikan !asilitas yang sudah ada, artinya kelan%utan usaha yang sudah ada namun perlu

dilakukan tambahan atau perbaikan

Penelitian dan Pengembangan, merupakan kegiatan penelitian !en'mena yang akan

dikembangkan berdasarkan tu%uan yang akan diapai

Eakt'r yang menyebabkan timbulnya suatu pr'yek

Adanya permintaan pasar

8ntuk meningkatka kualitas pr'duk

Kegiatan Pemerintah

Sebab gagalnya suatu pr'yek

Pemilik dan Pelaksana tidak memahami seara teknis maupun n'n teknis (Salah

perhitungan)

Pimpinan Pr'yek tidak ahli, %u%ur, dan bertanggung %awab(Pelaksana peker%aan salah)

Perenanaan yang tidak matang dan kurang sempurna (Kurang akurat dan teliti)

Salah menentukan bahan, alat dan tenaga (adanya unsur Kesenga%aan)

Kebutuhan biaya yang membengkak (salah perhitungan)

3imbulnya perubahan ek'n'mi, s'sial dan p'litik suatu negara(Cingkungan)

Benana alam di l'kasi pr'yek (k'ndisi @e'gra!is )


8/52

3ahap pembangunan Pr'yek yang tidak lanar

Pemasaran Pr'duk yang tersendat

Kesulitan bahan baku dan pendukungnya

*arga bahan baku yang tak seimbang

Kapasitas pr'duksi dab !akt'r pendukungnya

3idak adanya ahli dan Pr'dukti!itas rendah

*ubungan antara pimpinan dan pelaksana

3idak adanya keuntungan yang layak

3ahapan untuk memper'leh -n:estasi

-denti!ikasi Pr'yek, kesempatan dan anaman

Perumusan masalah, 9enana k'nkrit, !akt'r pendukung seara garis besar

Penilaian, Analisis aspek pasar, teknik, keuangan, dan perek'n'mian

Pemilihan, Akurasi pemilihan tempat4 l'kasi, dan tu%ua yang akan diapai

-mplementasi pr'yek, tetap berpegang pada anggaran.

-denti!ikasi Kesempatan Berusaha

Memperela%ari -mp'r

Menyelidiki material l'kal

Mempela%ari Ketrampilan 3enaga Ker%a

Melakukan Sudi -ndustri

Menerapkan Kema%uan 3ekn'l'gi

Mempela%ari *ubungan antar -ndustri

Menilai 9enana pembangunan


9/52

Melakukan pengamatan di tempat lain.

@. 3ahapan dan Sumber Dalam Studi Kelayakan Bisnis

3ahapan

' Pengumpulan Data dan -n!'rmasi

' Melakukan Peng'lahan data

' Analisis Data

' Mengambil Keputusan

' Memberikan 9ek'mendasi

Sumber Data

' Publikasi ?k'n'mi F Bisnis

' Publikasi B-, Perbanas4 Cembaga Keuangan

' BKPM (Badan K''rd. Penanaman M'dal)

' BPS (Bir' Pusat Statistik)

' Departemen terkait dan C-P-

' Perguruan 3inggi

ASP?K PASA9 DA& P?MASA9A&

ASP?K PASA9

A. P?&@?93-A& PASA9

Menurut para ahli, merupakan tempat pertemuan antara pen%ual dan pembeli atau saling

bertemunya antara kekuatan permintaan dan penawaran untuk membentuk suatu harga. Pendapatahli lain mengatakan bahwa pasar merupakan suatu sekel'mp'k 'rang yang di'rganisasikan

untuk melakukan tawar menawar, sehingga terbentuk suatu harga. Stant'n, mengemukakan pasar

merupakan kumpulan 'rang0'rang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk belan%a,

dan kemauan untuk membelan%akanya.adi ada tiga !at'r utama yang menun%ang ter%adinya

pasar, yaitu 'rang0'rang dengan segala keinginanya, daya belinya, serta tingkahlaku dalam

pembelianya.


10/52

B. P?&@?93-A& P?9M-&3AA& DA& P?&A7A9A&

Permintaan dapat diartikan %umlah barang yang dibutuhkan k'nsumen yang mempunyai

kemampuan untuk membeli pada berbagai tingkat harga. Di sisi lain penawaran diartikan sebagaiberbagai kuantitas barang yang ditawarkan dipasar pada berbagai tingkat harga. Bila harga naik

maka pr'dusen akan berusah meningkatkan %umlah barang yang di%ualnya.

Eakt'r0!akt'r yang mempengaruhi penawaran/

0 *arga barang0barang lain

Pada permintaan barang, barang0barang ada yang saling bersaing (%ika barang subtitusi) dalm

emmnuhi kebutuhan masyarakat.Barang0barang ini dapat menimbulkan pengaruh penting kepada

penawaran suatu barang.

0 Biaya !akt'r pr'duksi

%ika pengeluaran untuk !at'r pr'duksi tdak e!isien, tindakan ini dapat mengurangi penawaran

di dalam suatu kegiatan ek'n'mi tertentu.

0 3u%uan perusahaan

ika tu%uan perusahaan adalah memaksimumkan keuntungan, dapat sa%a ia tidak berusaha

menggunakan kapasitas pr'duksinya seara maksimal, tetapi pada tingkat kpasitas yang

memaksimumkan keuntungannya.

0 3ingkat tekn'l'gi

Kema%uan tekn'l'gi dapat mengurangi 'ngk's pr'duksi, mempertinggi pr'dukti!itas dan mutu

yang enderung mengakibatkan ter%adi kenaikan penawaran.

5. B?&38K PASA9

Bentuk pasar dilihat dari sisi pr'dusen atau pen%ual/

0 Pasar Persaingan Sempurna

Pada pasar ini %umlah pr'dusen tidak terbatas dan k'nsumen dapat men%ual atau membeli berapa

sa%a tanpa ada batas asal bersedia membeli atau men%ual pada harga pasar, sehingga di pasar ini

tidak ada gunya mengadakan persaingan.ini merupakan bentu

0 Pasar M'n'p'li


11/52

Pasar m'n'p'li adalah suatu bentuk pasar yang dikuasai 'leh serang pen%ual sa%a.3idak ada

barang subtitusi terhadap barang yang di%ual 'leh pen%ual tunggal tersebut, dan ada hambatan

masuknya pesaing dari luar.

0 Pasar lig'p'li

Pasar 'ligip'li merupakan perluasan dari pasar m'n'p'li .dalam menentukan harga dan kuantitas

pr'duksi, karena pengaruh pesaing sangat terasa, tindakan atau akti:itas pesaing perlu

diamasukan dalam perhitungan.

0 Pasar Persaingan M'n'p'listik

Pasar ini merupakan bentuk ampuran dari pasar persangan sempurna dan m'n'p'li.Dikatakan

miri dengan pasar persaingan sempurna karena ada kebebasan bagi perusahaan untuk keluar

masuk pasar, selain itu barng yang di%ual pun tidak h'm'gen.Karena barang0barang heter'gen itu

dimiliki 'leh perusahaan besar sa%a, pasar ini mirip dengan m'n'p'li.

Bentuk pasar dilihat dari sisi k'nsumen

0 Pasar K'nsumen

Pasar ini merupakan pasar untuk barang dan %asa yang dibeli atau disewa 'leh per'rangan atau

keluarga dalam rangka penggunaan pribadi (tidak untk dibisniskan)

0 Pasar -ndustri

Pasar ini merupakan pasar untuk barang dan %asa yang dibeli atau disewa 'leh per'rangan aatau

'rganisasi untuk digunakan pada pr'duksi barang dan %asa lain, baik untuk di%ual maupun

disewakan.

0 Pasar Pe%ual Kembali (9eseller)

Suatu pasar yang terdiri dari per'rangan atau 'rganisasi yang bisa disebut para pedagang

menengahyang tersiri dari dealer, distribut'r, gr'sir, agen, retailer.

0 PasarPemerintah

Merupakan pasar yang terdiri dari unit0unit pemerintah yang membeli atu menyewa barang atau

%asa untuk men%alankan tugas0tugas pemerintah.

D. M?&@8K89 DA& M?9AMAC P?9M-&3AA&

1. Mengukur Permintaan Pasar Saat -ni


12/52

Ada tiga met'de praktis untuk mengestimasi permintaan saat ini/

0 Mengestimasi 3'tal Permintaan Pasar

3'tal permintaan pasarr suatup r'duk adalah :'lume yang dibeli 'leh sekel'mp'k k'nsumen

tertentu dalam suatu wilayah ge'ga!is tertentu selama %angka waktu tertentu dan dalamlingkungan pasar tertentu. Salah satu met'de praktis dengan mengunakan persamaan/

G H n .p .I

dimana/

G H 3'tal permintaan pasar.

n H %umlah pembeli di pasar

p H harga rata0rata satuan

I H %umlah yang dibeli 'leh rat0rata pembeli per tahun

0 Mengestimasi 7ilayah Permintaan Pasar

Dalam memilih wilayah yang terbaik dapat dilakukaan dengan dua met'de, yaitu met'de Market

J Build 8p digunakan terutama 'leh perusahaan barang industri untuk mengidenti!ikasikan

semua pembeli p'tensial dalasetip pasar dan mengestimasikan pembelian

p'tensialnya.Sedangkan Met'de Market Eat'r -nde digunakan terutama 'leh perusahaan

barang k'nsumsi, dengan mengidenti!ikasikan !at'r0!akt'r pasar yang ada k'relasinya deengan

p'tensi dan menghungkanya ke dalam sebuah indek tertimbang.

0 Mengestimasi Pen%ualan Aktual dan Pangsa Pasar.

Perusahaan perlu mengetahui pen%ualan sebenarnya dari industry bersangkutan yang ter%adi

dipasar, %adi ia harus mengidenti!ikasi pesaingnya dan mengestimasi pen%ualan mereka.

". Meramal Permintaan Mendatang

Ada banyak ara untuk meramal pen%ualan masa datang/

0 Sur:ei niat pembeli


13/52

Dengan menanyakan kepada mereka langsung dengan harapan mereka akan men%awab seara

'byekti!.

0 Pendapat para tenaga pen%ual (wiraniaga)

Perusahaan meminta para tenaga pen%ualnya untuk mengestimasi pen%ualan tiap pr'duk untukdaerah mereka masing0masing kemudian semua estimasi indi:idu di%umlahkan untuk mendapat

ramalan pen%ualan deara keseluruhan.

0 Pedapat para ahli

Pendapat yang dihasilkan berdasarkan data dan analisis yang lengkap yang ilmiah baik dari para

akademisi maupun dari para praktisi.8ntuk mengetahui pendapat para ahli digunakan teknik

Delphi.

0 Analisis deret waktu

Analisi yang memakai data kuantitati! masa lalu diman data dirini men%adi k'mp'nen0

k'mp'nen trend, siklus, musim dan residu yang pr'sesnya dapat menggunakan pr'sedur

matematika.

?. -MPC-KAS- PADA SKB

3ugas dari analisis dalam melakukan studi kelayakan bisnis (SKB) dari aspek pasar hendaknya/

1. Mampu menentukan pr'duk atau %asa yang akan di%adikan benhmark bagi ranangan

pr'duk 4 %asa yang akan di%ual.

". Mampu menentukan pasar yang akan dipilih, baik dari sisi pr'dusen maupun sisi

k'nsumen.

$. Mampu melakukan analisis unuk dapat menentukan pergerakan k'nsumen akan pr'duk

yang akan di%ual serta pergerakankemampuan para pr'dusen dalam penawaranya dipasar baik

untuk masa sekarang maupun masa depan. Pembuatan PC5 sangat dibutuhkan untuk mengetahui

pergerakan permintaan k'nsumen.

;. Selain PC50nya, analisis hendaknya mampu memberikan in!'rmasi tentang pangsa pasar(market0share) pr'duk0pr'duk se%enis yang dianggap sebagai pesaing baik untuk saat ini maupun

prakiraan ke depan.


14/52

ASPEK PEMASARAN

A. S?@M?&3AS- 3?9@?3 PS-S- D- PASA9

1. Segmentasi Pasar

Pasar terdiri dari banyak sekali pembeli yang berbeda, karena perbedaan ini perlu

dilakukan segmentasi pasar.Beberapa aspek utama untuk mensegmentasikan pasar adalah aspek

ge'gra!is (bangsa, &egara, pr'pinsi, dan kabupaten), dem'gra!is (usia,tahap daur hidup, %enis

kelamin,pendapatan), psik'gra!is (kelas s'sial,gaya hidup, kepribadian) , dan perilaku

(kesempatan, tingkat penggunaan, status kesetiaan, tahap kesiapan pembeli)

Agar segmentasi pasar dapat berguna harus mempunayai karakteristik/ Dapat diukur,

maksudnya besar pasar dan daya beli pada segmen ini dapat diukur walaupun ada ada bebrapa

k'mp'nen yan gsulit diukur. Dapat ter%angkau, maksudnya se%auh mana segmen ini seara

e!ekti! dapat diapai dan dilayani 'leh pr'dusen, walaupun ada kel'mp'k pangsa pasar p'tensial

yang sulit di%angkau.Besar segmen, maksudnya berapa besar segmen yang harus di%angkau agar

pen%ualan pr'duk dapat menguntungkan.Dapat dilaksanakan, maksudnya se%auh mana pr'gram

e!ekti! itu dilaksanakan untuk mengel'la segmen ini.

". Menetapkan Pasar Sasaran

Dalam menetapkan pasar sasaran dari segmen0segmen pasar yang telah diketahui harus

melakukan analisis dengan menelaah tiga !akt'r, yaitu 8kuran dan Pertumbuhan Segmen,

maksudnya perushaan harus mengumpulkan dan menganalisis data tentang pen%ualan terakhir,

pr'yeksi la%u pertmbuhan pen%ualn, margin laba yang diharapkan untuk berbagai segmen, lalu

pilih segmen yang diharapkan paling sesuai. Kemenarikan Struktural Segmen, maksudyaperusahaan harus mempela%ari !at'r0!akt'r strutural yang utama yang mempengaruhi daya

terik segmen dalam %angka pan%ang.Sasaran dan sumberdaya, maksudnya perusahaan harus

memperimbangkan sasaran dan sumberdyanya dalam kaitan dengan segmen pasar.

$. Menentukan P'sisi Pasar.

3iga langkah dalam menentukan p'sisi pasar/

0 Mengidenti!ikasi Keunggulan K'mpetiti!

ika perusahaan dapat menentukan p'sisinya sendiri sebagai yang memberikan nilai superi'rkepada sasaran terpilih, maka ia memper'leh keunggulan k'mparati!.

0 Memilih Keunggulan K'mpetiti!

ika perusahaan telah menemukan beberapa keunggulan k'mpetiti! yang p'tensial, selan%utnya

harus dipilih satu keunggulan k'mpetiti! sebagai dasar bagi kebi%akan penentuan p'sisinya.


15/52

0 Mewu%udkan dan Meng'munikasikan P'sisi

Setelah penentuan p'sisi dipilih, perusahaan harus mengambil langkah0langkah untuk

mewu%udkan dan meng'munikasikan p'sisi yang diinginkan itu kepada k'nsumen sasaran.

B. S-KAP, P?9-CAK8 DA& K?P8ASA& K&S8M?&

1. Sikap K'nsumen

Sikap memainkan peranan penting dalam membentuk suatu perilaku. Dengan mempela%ari

sikap,sese'rang diharapkan dapat menentukan apa yang akan dilakukanya.

0 Karakteristik sikap

Karakteristik sikap sebagi berikut/ memiliki 'byek dan tu%uanL memiliki petun%uk, dera%at dan

intensitasL memilik strukturL dapat dipela%ari.

0 Sumber sikap

Sumber sikap bisa berasal dari pengalaman pribadi dan pengalaman kel'mp'k.

0 Eungsi sikap

Ada bebrapa !ungsi sikap seperti !ungsi penyesuaian, !ungsi pertahanan eg', !ungsi

pengekspresian nilai dan !ungsi pengetahuan.

0 K'mp'nen sikap

K'mp'nen sikap ada k'mp'nen k'gniti!, k'mp'nen a!ekti! dan k'mp'nen perilaku.

". Kepuasan K'nsumen

Kepuasan K'nsumen adalah tingkat perasaan k'nsumen setelah membandingkan antara apa yang

diterima dengan apa yang diharapkanya. Eat'r yang mempengaruhi kepuasan pelanggan adalah

mutu pr'duk dan pelayananya, kegiatan pen%ualan, pelayanan setelah pen%ualan, dan nilai0nilai

perusahaan.Kepuasan dibagi men%adi dua maam, kepuasan !ungsi'nal dan kepuasan psik'l'gis.

Cangkah0langkah dalam mengendalikan tingkat kehilangan k'nsumen/

0 Menentukan tingkat bertahanya pelanggan.

0 Membedakan berbagi penyebab hilangnya pelanggan dan menentukan penyebab utama

yang bisa dikel'la dengan baik.


16/52

0 Memperkirakan kehilagan keuntungan dari pelanggan yang hilang.

0 Menghitung biaya untuk mengurangi tingkat kehilangan pelanggan.

Selain itu ada beberapa ara untuk mempertahankan pelanggan, antara lain/

0 Menyulitkan pelanggan untuk mengganti pemas'k.

0 Memberikan kepuasan yang tinggi.

5. MA&A?M?& P?MASA9A&

Pemasaran meliputi keseluruhan system yang berhubungan dengan kegiatan0kegiatan

usaha, yang bertu%uan merenanakan, menetukan harga, hingga mempr'm'sikan dan

mendistribusikan barang0barang atau %asa yang akan memuaskan kebutuhan pembel baik yang

aktual maupun yang p'tensial (Stant'n, 1).

1. Analisis Persaingan

Berikut adalah langkah0langkah analisis pr'duk menurut K'tler/

Mengidenti!ikasikan pesaing

Perusahann dapat mengidenti!ikasikan pesaing nya sebagai perusahaan lain yang mempunyai

salah satu atau lebih irri0iri berikut ini/

0 Perusahaan yang menawarkan pr'duk dan harga yang sama.

0 Perusahaan yang membuat pr'duk atau kelas pr'duk yang sama.

0 Perusahaan yang membuat pr'duk dan memas'k yang sama.

0 Perusahaan yang bersaing merebut uang dari k'nsumen yang sama.

Menentukan Sasaran Pesaing

Dengnan mengetahui sasaran pesaing beserta penekan0penekananya dapat menun%ukan apakah

mereka puas dengan situasinya sekarang serta bagaimana kemungkinan reaksinya atas berbagai

tindakan k'mpetiti!.

Mengidenti!ikasikan Strategi Pesaing

Perusahaan perlu menelaah semua dimensi strategi dari pesaing, Karena semakin mirip strategi

suatu perusahaan dengan perusahaan lain maka semakin ketat persaingan diantara mereka.

Menilai Keakuratan dan Kelemahan Pesaing.


17/52

Perushaan harus mengindenti!ikasikan seara akurat kekuatan0kekuatan dan kelemahan0

kelemahan mereka melalui data sekunder, pengalaman pribadi dan desas desus.

Mengestimasi P'la 9eaksi Pesaing

Prusahaan perlu tahu tentang mentalitas pesaing tertentu kalau inngin mengantisipasi bagaimanapesaing akan bertindak atau bereaksi terhadap tindakan pesaing lainya.

Memilih Pesaing

Setelah perusahaan mengetahui pesaing utamanya melalui keputusan sebelumya mengenai,

sasaran pelanggan, sasaran distribusi, bauran pemasaran, selan%utnya harus diputuskan pesaing

mana yang akan diserang.

". Bauran Pemasaran Pr'duk Barang

Bauran pemasaran meliputi empat kebi%akan pemasaran yang sering disebut marketing mi/

a. Kebi%akan Pr'duk

Pr'duk barang tidak hanya memperhatikan penampilanya, tetapi hendaknya %uga pr'duk yang

simpel, aman, tidak mahal, sederhana dan ek'n'misdalam pr'ses pr'duksi dan distribusinya.

b. Kebi%akan *arga

*arga adalah se%unlah nilai yang ditukarkan k'nsumen dengan an!aat memiliki atau

menggunakan pr'duk yang nilainya ditetapkan 'leh pembeli dan pen%ual melalui tawar0

menawar, atau ditetapkan 'leh pen%ual. Sebelum menentukan harga, perlu dipahami dulu

hubungan antara harga dengan permintaan terhadap pr'duk tersebut baik untuk pasar yahng

berbeda maupun persepsi k'nsumenya , lalu dianalisis dengan mengunakan met'de yang sesuai.

. Kebi%akan Distribusi

Dalam kebi%akan distribusi desain saluran perlu ditetapkan, seperti mendesain system saluran,

perantara, dan dan menge:aluasi alternati! berdasarkan riteria ek'n'mi.

d. Kebi%akan Pr'm'si

8ntuk meng'munikaiskan pr'duk perlu disusun suatu strategi Bauran Pr'm'si (Pr'm'ti'n Mi)

yang tersiri dari ; k'mp'nen utama, yaitu periklanan (ad:ertising), pr'm'si pen%ualan (sales

pr'm'ti'n), hubungan masyarakat (publi relati'ns) dan pen%ualan per'rangan (Pers'nal selling).

$. Bauran Pemasaran Pr'duk asa

Bauran pemasaran unruk pr'duk %asadapat diperluas lagi dengan menambah tiga elemen lagi

yaitu 'rang (pe'ple)/ semua partisipan yang menyediakan sebagian %asa, bukti !isik (physial


18/52

e:idene)/ suatu lingkungan !isk dimana %asa disampaikan dan diman perusahaan dan

k'nsumenya berinteraksi dan setiap k'mp'nen tangible mem!asilitasi penampilan dan

k'munikasi %asa tersebutL pr'ses %asa itu sendiri (pr'ess)/ pr'ses ini menerminkan bagaiman

semua elemen bauran pemasaran %asa di k'rdinasikan untuk men%amin kualitas dan k'nsdistensi

%asa yang diberikankepada k'nsumen.

D. -MPC-KAS- PADA Studi Kelayakan Bisnis

*asil studi untuk aspek pemasaran memberikan in!'rmasi/

1. Bagaiman segmentasi, target, dan p'sisi pr'duk diterapkan.

". Bagaiman strategi bersaing ditentukan.

$. Bagaiman pr'gram pemasaran dianalisis melalui bauran pemasaran.

;. Perkiraan pen%ualan yang bisa diapai perusahaan.

. Perkiraan market share yang bisa dikuasai 'leh perusahaan.

Selain aspek pemasaran, perlu dialakukan 'nsumer beha:i'r untuk mengetahui masalah0

masalah seperti/

1. Pengetahuan, kebutuhan, dan keinginan terhadap pr'duk. Ka%ian dapatdilakukan dengan

menggunakan A-DA,atau A-D5A

". Sikap, perilaku, dan kepuasan terhadap pr'duk pesaing saat ini.

A. Perenanaan dan Pemilihan C'kasi 8saha

ASPEK TEKNIS & TEKNOLOGI

Pengertian C'kasi 8saha

Suatu tempat dimana suatu usaha tersebut melangsungkan kegiatannya.

enis0enis C'kasi Suatu Perusahaan

1. C'kasi perusahaan yang ditetapkan pemerintah

C'kasi ini sudah di tetapkan dan tidak bisa seenaknya membangun perusahaan di luar l'kasi

yang telah di tentukan.para pemilik m'dal mendirikan perusahaan mengambil l'kasi yang sudah

di tetapkan pemerintah karna dalam kawasan yang telah di tetapkan tersebut mungkin sudah di

bangun sarana listrik,k'munikasi dan tempat pembuangan limbah sehingga tidak membahayakan

lingkungan.'nt'hnya adalah seperti kawasan industri ikarang,pul' gadung dan lain sebagainya.


19/52

". C'kasi Perusahaan yang mengikuti se%arah

C'kasi perusahaan yang dipilih biasanya memiliki nilai se%arah tertentu yang dapat memberikan

pengaruh pada kegiatan bisnis. Misalnya seperti membangun perusahaan udang di ireb'n yang

merupakan k'ta udang atau membangun usaha pendidikan di +'gyakarta yang terkenak sebagai

k'ta pela%ar.

$. .C'kasi Perusahaan yang mengikuti k'ndisi alam

C'kasi perusahaan yang tidak bisa dipilih0pilih karena sudah dipilihkan 'leh alam.'nt'h /

tambang emas di 5ik't'k,tampang asap di But'n,tambang gas alam di B'ntang Kalimantan

3imur dan lain sebagainya.

;. C'kasi Perusahaan +ang mengikuti Eakt'r ?k'n'mi

C'kasi perusahaan %enis ini pemilihannya di pengaruhi 'leh banyak !akt'r ek'n'mi seperti !akt'r

ketersediaan tenaga ker%a,!akt'r kedekatan dengan pasar,ketersediaan bahan baku dan lainsebagainya.

K'ndisi 8mum Dalam Pemilihan C'kasi

1. C'kasi di k'ta besar (ity l'ati'n)

Diperlukan tenaga ker%a terampil dalam %umlah yang besar

Pr'ses pr'duksi sangat tergantung pada !asilitas0!asilitas yang umumnya hanya terdapat

di k'ta besar seperti listrik, gas dan lain0lain

K'ntak dengan suplier dekat dan epat

Sarana transp'rtasi dan k'munikasi mudah didapatkan

Banyak pers'alan tenaga ker%a

?kspansi sulit dilakukan dan harga tanah mahal

". C'kasi di pinggir k'ta (suburban l'ati'n)

Semi 0skilled atau !emale lab'r mudah diper'leh

Menghindari pa%ak yang berat seperti halnya kalau l'kasi terletak di k'ta besar

3enaga ker%a dapat tinggal berdekatan dengan l'kasi pabrik

9enana ekspansi pabrik akan mudah dilakukan

P'pulasi tidak begitu besar sehingga masalah lingkungan tidak banyak timbul


20/52

$. C'kasi %auh di luar k'ta ('untry l'ati'n)

Cahan yang luas sangat diperlukan baik untuk keadaan sekarang maupun renana

ekspansi yang akan datang

Pa%ak terendah lebih dikehendaki

3enaga ker%a tidak terampil dalam %umlah besar lebih dikehendaki

Standar upah minimum relati! lebih rendah

3enaga ker%a lebih mudah didapatkan

Baik untuk pr'ses manu!akturing pr'duk0pr'duk yang berbahaya

Eakt'r Perenanaan dan Pemilihan C'kasi

1. Cetak pasar.

Eakt'r ini sangat penting, khususnya bagi perusahaan %asa (bank, rest'ran, t'k', %asa k'nsultan,

dan lain0lain) atau manu!aktur (meskipun %arang0 %arang) yang memang memiliki karakteristik

dekat dengan pasar.

". Bahan baku.

Berbeda dengan perusahaan %asa, perusahaan manu!aktur umumnya didirikan di l'kasi yang

dekat dengan bahan baku (Perusahaan peng'lahan kayu, miniman, makanan, dan lain0lain).

$. 3enaga ker%a.

Ketersediaan tenaga ker%a %uga men%adi !akt'r penting dalam menentukan l'kasi usaha, terutama

bagi perusahaan manu!aktur yang umumnya banyak membutuhkan banyak tenaga ker%a dalam

pr'ses pr'duksinya

;. Masyarakat.

Masyarakat merupakan !akt'r penting dalam penentuan l'kasi usaha mengingat keberadaan

perusahaan disamping dapat memberi man!aat tapi %uga bisa menimbulkan kerugian bagi

masyarakat, di sekitar usaha khususnya. leh karena itu penerimaan masyarakat akan

keberadaan perusahaan men%adi sangat penting. Sebagai 'nt'h, perusahaan yangmempeker%akan masyarakat sekitar biasanya tidak mengalami masalah ini, namun perusahaan

yang meng'lah sampah atau limbah seringkalai dit'lak keberadaannya 'leh masyarakat sekitar

. Peraturan Pemerintah.

Pemerintah selama ini telah menentukan mana kawasan untuk pemukiman dan mana untuk

industri. Dengan demikian perusahaan tidak dapat atau akan mengalami kesulitan bila memilih


21/52

l'kasi yang bukan untuk kawasan industri. 3ermasuk %uga disini masalah i%in mendirikan

bangunan, ketinggian maksimal bangunan, pembuangan limbah, dan kebi%akan pemerintah

lainnya.


22/52

1. Bahan0bahan dalam pabrik bergerak lambat sekali, di mana urutan pr'ses berliku0liku karena

susunan mesin dan ruangan yang ada.

". *andling 'st tinggi, karena makin banyak perpindahan4pengangkutan bahan.

$. @edung dan tempat pr'duksi selalu penuh dengan bahan0bahan atau basil pr'duksi yangsedang diker%akan.

;. 9uangan (tempat) pr'duksi, mesin0mesin dan !asilitas lainnya disusun seara tidak teratur

(berserakan), sehingga mengganggu kelanaran pr'duksi.

. Ser:ie area sempit sekali dan letaknya tidak memuaskan. Misalnya/ ser:ie area untuk

mesin0mesin, tempatnya %auh dari mesin0mesinnya, sehingga kesukaran peng0angkutan.


23/52

. Mengurangiapital in:estment.

. Mempertinggi !leksibilitas, untuk memungkinkan menghadapi permintaan perubahan.

1#. Memperbaiki m'ral si peker%a.

11. Dapat mengurangi w'rking sehingga minimum.

1". Mengusahakan penggunaan yang lebih e!isien dari ruangan4lantai baik dalam arah

h'ri2'ntal maupun dalam arah :ertikal.

1$. Mengurangidelays (kelambatan4st'pped) dalam peker%aan.

1;. Dapat mengadakan pengawasan yang lebih baik.

1. Maintenanelebih mudah dilakukan.

1


24/52

Cay'ut %uga harus mempertimbangkan arus in!'rmasi. Pertimbangan terhadap ara untuk

memindahkan in!'rmasi atau melakukan k'munikasi perlu dibuat sebaik mungkin.

. Biaya perpindahan antara tempat ker%a yang berbeda

Pertimbangan di sini lebih ditekankan pada tingkat kesulitan pemindahan alat dan bahan.

Penerapan Cay'ut

1. P'sisi tetap

P'sisi lay'ut %enis ini ditu%ukan pada pr'yek yang tidak mungkin memindahkan pr'duknya

karena ukuran, bentuk atau hal0hal lain. adi, pr'duk tetap berada ditempat, sedangkan peralatan

dan tenaga ker%a yang mendatangi pr'duk.5'nt'hnya gedung, pembuatan kapal.

3ata Cetak P'sisi 3etap (!ied p'sit'n lay 'ut) J dipilih karena ukuran, bentuk ataupun

karakteristik lain menyebabkan pr'duknya tidak mungkin atau sukar untuk dipindahkan. 3ata

letak seperti ini terdapat pada pembuatan kapal lautm pesawat terbang, l'k'm'ti! atau pr'yek0

pr'yek k'nstruksi

5'nt'h penerapan tata letak dengan p'sisi tetap /

Pelayanan %asa dengan tata letak p'sisi tetap adalah ruang 'perasi, pasien tetap diam di

me%a, serta pers'nel medis dan pralatan dibawa ke l'kasi

Dalam pembuatan kapal, terdapat ruang terbatas disebelah tata letak dengan p'sisi tetap yang

disebut l'ading area platen. 9uang ini digunakan selama berbagai peri'de waktu bagi setiap

k'ntrakt'r

Sebuah rumah yang dibangun dengan tata letak p'sisi tetap akan diker%akan di tempat dengan

peralatan, bahan dan peker%a yang dibawa ke l'kasi untuk =rapat para pedagang> untuk

menentukan ruang untuk berbagai peri'de waktu. &amun, !'t' rumah ini dibangun dalam dua

m'dul yang bergerak dalam sebuah pabrik.9angka tempat berpi%ak (sa!!'lding) dan alat

pengangkat barang berat (h'ist) membuat peker%aan men%adi lebih mudah, epat, mudah, dan

lingkungan ker%a yang berada dalam ruangan %uga menambah pr'dukti:itas.

". rientasi pr'ses

Pr'ess lay'ut disebut %uga dengan !unti'nal lay'ut4%'b lay'ut, yaitu penusunan !asilitaspr'duksi (mesin0mesin) di mana mesin0mesin yang mempunyai !ungsi sama ditempatkan pada

tempat tertentu.

Cay'ut %enis ini didasarkan pada pr'ses pr'duksi barang atau pelayanan %asa. Biasanya lay'ut

%enis ini dapat seara bersamaan menangani suatu pr'duk atau %asa yang berbeda, misalnya


25/52

rumah sakit. Pr'ess lay'ut (!ungi'nal lay'ut), merupakan %enis lay'ut dengan menempatkan

mesin0mesin atau peralatan yang se%enis atau mempunyai !ungsi yang sama dalam suatu

kel'mp'k atau suatu ruangan. 5'nt'hnya untuk industry tekstil semua mesin pem't'ng

dikel'mp'kkan dalam suatu area atau semua mesin pem't'ng dikel'mp'kkan dalam satu area.

enis lay'ut ini biasanya untuk usaha %'b 'rder (sesuai pesanan)

3ata Cetak Pr'ses (pr'ess lay'ut) 4tata letak !ungsi'nal J penyusunan tata letak dimana alat

yang se%enis atau mempunyai !ungsi yang sama ditempatkan dalam bagian yang sama. Misalnya

mesin0mesin bubut dikumpulkan pada daerah yang sama, sedemikian pula mesin0mesin p't'ng

diletakkan pada bagian yang sama

Mesin0mesin ini tidak dikhususkan untuk pr'duk tertentu melainkan dapat digunakan untuk

berbagai %enis pr'duk

M'del ini ''k untuk disrete pr'duti'n dan bila pr'ses pr'duksi tidak baku, yaitu %ika

perusahaan membuat %enis pr'duk yang berbeda. enis tata letak pr'ses di%umpai pada bengkel0bengkel, rumah sakit, uni:ersitas atau perkant'ran.

$. 3ata Cetak Kant'r

Cay'ut %enis ini berkaitan dengan lay'ut p'sisi perke%a, peralatan ker%a, tempat yang digunakan

untuk perpindahan in!'rmasi. ika semua permindahan in!'rmasi diselesaikan dengan telep'n

atau alat telek'munikasi, masalah lay'ut akan sangat mudah, tetapih %ika perpindahan 'rang dan

d'kumen dilakukan seara alamiah, lay'ut perlu di pertimbangkan dengan matang.

;. 3ata Cetak @udang

Cay'ut ini lebih ditu%ukan pada e!isiensi biaya penanganan gudang dan memaksimalkan

peman!aatan ruangan gudang. 3u%uan lay'ut ini adalah untuk memper'leh 'ptimum trade'!!

antara biaya penanganan dan ruang gudang.

St'rage atau wareh'use atau in:ent'ry adalah gudang penyimpanan untuk tempat menyimpan

material baik bahan baku, barang setengah %adi maupun barang %adi yang siap dikirim ke

pelanggan. Sebagian besar material disimpan di gudang di l'kasi tertentu sampai material tadi

diperlukan dalam pr'ses pr'duksi. Bentuk gudang tergantung ukuran dan kuantitas k'mp'nen

dalam persediaan dan karakter sistem penanganan bahan dari pr'duk atau k'ntainer yang

digunakan.

Eungsi in:ent'ry

1. Memisahkan berbagai material untuk pr'ses pr'duksi

". Menyediakan material untuk pilihan pelanggan

$. Mengambil keuntungan disk'n


26/52

;. Men%aga pengaruh in!lasi

3u%uan tata letak gudang (wareh'use lay'ut) adalah untuk menemukan titik 'ptimal antara biaya

penanganan bahan dan biaya0biaya yang berkaitan dengan luas ruang dalam gedung.Sebagai

k'nsekuansinya adalah memaksimalkan penggunaan sumber daya (ruang) dalam gudang, yaitu

meman!aatkan kapasitas seara penuh dengan biaya perawatan material rendah.Biayapenanganan bahan adalah biaya0biaya yang berkaitan dengan tran!'rtasi material masuk,

penyimpanan, dan trans!'rmasi bahan keluar untuk dimasukkan dalam gudang.Biaya0biaya ini

meliputi peralatan, 'rang, bahan, biaya pengawasan, asuransi, dan penyusutan.3ata letak gudang

yang e!ekti! %uga meminimalkan kerusakan material dalam gudang.

-ntinya gudang diharapkan ber!ungsi untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya dan

memaksimalkan pelayanaan terhadap pelanggan dengan sumber yang terbatas. Maka dalam

perenanaan gudang dan sistem pergudangan diperlukan hal0hal berikut ini /

1. Memaksimalkan penggunaan ruangan

". Memaksimalkan penggunaan peralatan

$. Memaksimalkan penggunaan tenaga ker%a

;. Memaksimalkan kemudahan dalam penerimaan seluruh material dan pengiriman material

. Memaksimalkan perlindungan terhadap material

. 3ata Cetak Pr'duk

Cay'ut %enis ini menari peman!aatan pers'nal dan mesin yang terbaik dalam pr'duksi yang

berulang0ulang dan berlan%ut atau k'ntinu. Biasanya lay'ut ini ''k apabila pr'ses pr'duksinya

telah distandardisasikan serta dipr'duksi dalam %umlah yang sangat besar. Setiap pr'duk akan

melewati tahapan 'perasi yang sama dari awal sampai akhir. 5'nt'hnya, perakitan m'bil atau

sepeda m't'r.

3ata Cetak Pr'duk (pr'dut lay'ut) J apabila pr'ses pr'duksinya telah distandarisasikan dan

berpr'duksi dalam %umlah yang besar. Setiap pr'duk akan melalui tahapan 'perasi yang sama

se%ak dari awal sampai akhir.


27/52


28/52

Perenanaan Cetak Pabrik

a. Bagi Perusahaan Manu!aktur

Cetak Pabrik yang di%adikan tempat pr'ses pr'duksi perlu dianalisis seara seksama karena

sangat berpengaruh terhadap banyak aspek seperti biaya. Murah atau mahalnya harga pr'duk

tergantung pula pada letak pabrik karena %arak berpengaruh terhadap harga di pasar. 9entetan

akibat lainnya adalah masalah kemampuang bersaing di pasar, yang pada akhirnya berpengaruh

terhadap laba yang akan dihasilkan.

Dalam Studi Kelayakan Bisnis, pilihan letak pabrik hendaknya dapat dika%i dari beberapa !akt'r.

Eakt'r0!akt'r utama yang perlu diperhatikan antara lain/

1. Cetak k'nsumen p'tensial atau pasar sasaran yang akan di%adikan tempat pr'duk di%ual.

Mendirikan pabrik didekat pasar sasarannya, dalam hal0hal tertentu, akan sangat menguntungkan

walaupun dari sisi lain dapat merugikan.

". Cetak bahan baku utama. Mendirikan pabrik dekat dengan pusat bahan baku akan

menguntungkan, walaupun ada kekurangannya.

$. Sumber tenaga ker%a. ika sumber tenaga ker%a dekat dan mudah didapat di sekitar pabrik,

pr'ses SDM akan sangat terbantu, tapi hal ini %uga ada kekurangannya.

;. Sumber daya seperti air, k'ndisi udara, tenaga listrik di sekitar pabrik adalah penting bagi

pr'ses pr'duksi agar tidak terganggu, sehingga !akt'r0!akt'r ini perlu dipertimbangkan seara

seksama.

. Easilitas transp'rtasi yang memadai untuk memindahkan hasil pr'duksi dari pabrik kepasar.


29/52

b. Bagi Perusahaan asa

Cetak l'kasi !asilitas %asa dapat dibagi dua maam. Pertama, pelanggan datang ke l'kasi !asilitas

%asa, seperti pasien mendatangi tempat praktek d'kter. Kedua, penyedia %asa mendatangi

k'nsumen, seperti m'bil pemadam kebakaran mendatangi l'kasi kebakaran. Penentuan l'kasi

!asilitas %asa perlu mempertimbangkan banyak hal, antara lain mudah dan dapat diakses 'lehk'nsumen, tempat parkir memadai, lingkungan yang mendukung, dan i2in l'kasi dari pihak

berwenang.

D. Perenanaan Kapasitas dan Cuas Pr'duksi

9enana Kapasitas Pr'duksi

Kapasitas !asilitas pr'duksi ialah %umlah bahan mentah yang dapat di pr'ses 'leh !asilitas

pr'duksi, atau %umlah pr'duk yang dapat dihasilkan dalam waktu yang ditetapkan. Kapasitaspabrik sepatu, misalnya, mungkin menapai ##.### pasang sepatu per tahun. Mana%er 'perasi,

beker%a sama dengan mana%er pemasaran perusahaan, harus menetapkan kapasitas yang

diperlukan. Ketetapan ini merupakan ukuran kapasitas !asilitas pr'duksi. Perenanaan kapasitas

merupakan akti:itas penting. ika !asilitas dibangun dengan kapasitas yang terlalu besar, sumber

daya yang mahal (pabrik, peralatan, dan uang) mungkin tidak terman!aatkan. ika !asilitas

menawarkan kapasitas yang kurang memadai, perusahaan harus membangunnya di kemudian

hari dengan biaya yang lebih mahal.

Kapasitas dide!inisikan sebagai suatu kemampuan pembatas dari unit pr'duksi untuk

berpr'duksi dalam waktu tertentu. Kapasitas dapat dilihat dari sisi masukan ( input ) dan

keluaran ( 'utput ). 9enana kapasitas pr'duksi dalam rangka studi kelayakan aspek teknis dan

tekn'l'gi ini tergantung beberapa pilihan sistem , antara lain/

a. Skala ?k'n'mi

Dengan !akt'r ini, kapasitas yang dipilih adalah yang memilki biaya per unit yang paling

rendah. Akan tetapi ara ini memiliki kelemahan0kelemhan, seperti/ waktu pengambilanm'dalnya ber%angka pan%ang , akibatnya pr'duk men%adi kurang !leksibel untuk disesuaikan

dengan pelanggan.

b. E'used Eailities


30/52

Dengan banyakanya kelemahan dengan system skala ek'n'mi diatas, maka munulah

system !'used !ailities. Dimana ara ini mempertahankan :'lume pr'duksi yang tinggi diganti

dengan penyediaan pr'duk yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan. Selain itu, dalam

perenanaan kapasitas pr'duksi, terdapat dua ekstirm strategi, Pertama Strategi ?kspansi ,

startegi ini lebih bersi!at pr'akti!, sedangkan ara kedua, dilakukan wait and see, dimana ara ini

dilakukan , %ika permintaan pr'duk sudah yakin benar meningkat atau tidak meningkat.

Perenanaan umlah Pr'duksi

Akti:itas pr'duksi hendaknya direnanakan dengan baik agar %umlah pr'duksi yang dihasilkan

tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit. Dalam industri manu!atur, ada beberapa !akt'r utama

yang akan mempengaruhi perenanaan %umlah pr'duksi perusahaan, yang biasanya di%adikan

sebagai pembatas %umlah pr'duksi yang akan dihasilkan.

Eakt'r0!akt'r tersebut adalah /

1. Permintaan.

". Kapasitas pabrik

$. Suplai bahan baku.

;. M'dal ker%a

. Peraturan pemerintah dan ketentuan teknis lainnya %uga berperan dalam perenanaan %umlah

pr'duksi.

Cuas Pr'duksi

Cuas Pr'duksi dapat diartikan sebagai besarnya %umlah dan ragam pr'duk yang dihasilkan untuk

suatu peri'de tertentu. Cuas Pr'duksi %uga diartikan sebagai kapasitas yang digunakan (kapasitas

terpakai) 'leh perusahaan dalam suatu peri'de tertentu. Besarnya luas pr'duksi dapat berubah0

ubah dari suatu peri'de ke peri'de.

Cuas perusahaan merupakan kapasitas yang tersedia atau terpasang dalam suatu perusahaan

tertentu. Cuas perusahaan enderung relati! tetap dari peri'de ke peri'de. Cuas perusahaan ini

dapat diukur berdasarkan/

a) Penyerapan bahan baku baik dalam hal %umlah maupun maam.

b) Pr'duk yang dihasilkan baik dalam hal %umlah maupun ragam.

) Peralatan dan mesin yang digunakan.


31/52

d) umlah karyawan yang dipeker%akan.

Eakt'r0Eakt'r yang Mempengaruhi Cuas Pr'duksi

Cuas pr'duksi atau %umlah dan ragam pr'duk yang akan dipr'duksi dipengaruhi 'leh beberapa

!akt'r sebagai berikut/

a) Ketersediaan bahan baku.

b) Ketersediaan Kapasitas Pr'duksi

) Ketersediaan dan Kapasitas 3enaga Ker%a

d) umlah permintaan yang ada

e) M'dal

3ingkat 8rgensi Cuas Pr'duksi

3ingkat pentingnya luas pr'duksi bagi tiap0tiap perusahaan akan berbeda antara satu dengan

yang lain.

Perenanaan luas pr'duksi akan men%adi hal yang kritis dan penting untuk perusahaan0

perusahaan yang melaksanakan di:ersi!ikasi.

Bagi perusahaan yang mempr'duksi barang0barang yang sudah tertentu atau pasti dalam

%umlah dan ragam karena didasarkan pada pesanan maka penentuan luas pr'duksi kurang urgen.

Perusahaan yang mempr'duksi barang0barang untuk keperluan pasar, penentuan luaspr'duksi sangat penting, terutama untuk memprediksi %umlah yang harus dipr'duksi di masa

yang akan datang.

?. Perenanaan Bahan Baku dan Bahan Pen'l'ng

Bahan Baku

Bahan baku adalah bahan yang digunakan dalam membuat pr'duk dimana bahan tersebut seara

menyeluruh tampak pada pr'duk %adinya (atau merupakan bagian terbesar dari bentuk barang).

Di:isi &''dle, P3 -SM, 3bk menggunakan beberapa bahan baku dalam pembuatan mie instan.

Bahan baku yang digunakan didatangkan dari beberapa perusahaan yang telah memenuhi

persyaratan yang telah ditetapkan 'leh perusahaan. Adapun bahan baku tersebut adalah /

1. 3epung 3erigu

3epung terigu diper'leh dari bi%i gandum yang digiling. Eungsi tepung terigu dalam pembuatan

mie instan, antara lain memberi atau membentuk ad'nan selama pr'ses penampuran, menarik


32/52

atau mengikat bahan lain dan mendistribusikan seara merata, mengikat gas selama pr'ses

pengg'rengan, membentuk struktur mie instan, serta sebagai sumber karb'hidrat dan pr'tein.

Di:isi &''dle, P3 -SM, 3bk menggunakan tiga %enis tepung terigu sebagai bahan baku utama,

yaitu str'ng !l'ur(tepung keras ap 5akra Kembar), medium !l'ur (tepung setengah keras ap

Segitiga Biru) dan s'!t !l'ur(tepung lunak ap Segitiga *i%au). Ketiga %enis tepung tersebutbukan dianggap kelas0kelas mutu tepung, tetapi mempunyai klasi!ikasi khusus sehingga akan

disesuaikan untuk tu%uan penggunaan berbeda. Ketiga %enis tepung tersebut sudah mengandung

telur sehingga mempunyai kadar pr'tein tertentu.

*al ini dimaksudkan untuk memudahkan penanganan dalam pr'ses pembuatan mie instan.

Adapun standar bahan baku tepung terigu dapat terlihat pada 3abel 1.

3epung terigu ap 5akra Kembar adalah terigu yang bermutu paling baik untuk pembuatan r'ti

dan mie karena memiliki kandungan pr'tein yang paling tinggi, yaitu sebesar 1$ N yang

dihasilkan dari 1##N hard wheat.

". 3epung 3api'ka

3epung tapi'ka digunakan untuk membentuk tekstur mie men%adi lebih keras, sehingga ad'nan

mudah dibentuk sesuai dengan yang diinginkan. 3epung tapi'ka yang baik digunakan untuk

pembuatan mie instan adalah memiliki p* ;0 dan kadar pati #N. 3epung tapi'ka ini diper'leh

dari perusahaan Darma @rind', Campung. 3epung tapi'ka ini dikemas dalam karung dengan

berat per karung # kg.

Bahan Pen'l'ng

Bahan pen'l'ng adalah bahan0bahan yang digunakan dalam pr'ses pr'duksi yang dikenakan

langsung terhadap bahan baku yang si!atnya hanya membantu atau mendukung kelanaran

pr'ses pr'duksi dan bahan ini bukan bagian dari pr'duk akhir. Bahan pen'l'ng ini tidak tampak

pada barang %adi.bahan pen'l'ng yang digunakan adalah /

1. Air

Air digunakan untuk membentuk tekstur ad'nan dan gluten, mengk'ntr'l kepadatan dan suhu

ad'nan, melarutkan garam dan bahan0bahan tambahan lainnya, sehingga bahan0bahan tersebut

dapat tersebar seara merata dalam ad'nan. Air yang digunakan harus air bersih, baik seara

kimiawi maupun mikr' bi'l'gis dan berasal dari Perusahaan Air Minum (PAM).

". Alkali

Alkali merupakan ampuran dari 2at anti'ksidan, pengemulsi, pengatur keasaman, pengental,

pengembang, pewarna, mineral dan penguat rasa yang aman untuk dik'nsumsi dan ber!ungsi

untuk membuat bentuk, warna, rasa dan mutu mie instan lebih baik.


33/52

-denti!ikasi kebutuhan bahan baku adalah penentuan %umlah bahan baku yang diperlukan untuk

pr'duksi mendatang. -denti!ikasi tersebut dilakukan berdasarkan perkiraan pen%ualan pr'duk mie

instan yang dihasilkan perusahaan dan pemakaian bahan baku pada peri'de sebelumnya.

Penyimpanan bahan baku berada pada wewenang Departemen 7areh'use (@udang). Dalam

mana%emen gudang bahan baku Di:isi &''dle , P3. -SM, 3bk terdapat penanganan bahan baku,yaitu/

1. Penerimaan

Sebelum masuk gudang, bagian penerimaan barang digudang akan meng'ntr'l %umlah yang

diterima berdasarkan pesanan (Purashe rder) dan selan%utnya Departemen Guality 5'ntr'l

akan mengambil 'nt'h untuk memeriksa mutu yang telah ditetapkan. Perhitungan %umlah bahan

baku tepung terigu dan tepung tapi'ka akan disesuaikan dengan standar yang telah ditetapkan

'leh Di:isi &''dle, P3 -SM, 3bk. 3epung tapi'ka mempunyai berat # kg per 2ak, dan

perusahaan telah memperhitungkan rendemen, sehingga berat per 2ak ;, kg. Sedangkanuntuk tepung terigu, berat per 2aknya " kg dan perusahaan %uga telah memperhitungkan

rendemennya sehingga berat per 2ak ";,0";, kg.

". Penyusunan

Kegiatan pengeluaran bahan baku untuk %enis tepung dilakukan dengan ara diangkat 'leh kuli

angkut. Setelah bahan baku diturunkan dari truk atau k'ntainer, bahan baku terlebih dahulu

ditumpuk seara bersilang agar saling menguni antar satu lapisan dengan lapisan lainnya di atas

palet, sehingga bahan baku tidak terk'ntak langsung dengan lantai. 3inggi tumpukan maksimal

tepung adalah 1# 2ak per palet.

$. Pengeluaran

Bahan baku yang dikeluarkan mengikuti sistem Eirst -n Eirst ut (E-E) yaitu bahan baku yang

pertama masuk ke gudang dikeluarkan lebih dahulu dari gudang untuk pr'ses pr'duksi. *al ini

berkaitan dengan si!at bahan baku yang mempunyai batas kadaluarsa dan kerugian akibat

penyimpanan yang terlalu lama. Bahan baku tepung terigu mempunyai batas penyimpanan di

gudang bahan baku, yaitu satu bulan. Pada uaa panas, penyimpanan melebihi satu bulan akan

menimbulkan kutu pada tepung terigu.

Cangkah J Cangkah Perenanaan Bahan Baku dan Bahan Pen'l'ng

Adapun langkah J langkah perenanaan bahan baku dan bahan pen'l'ng adalah /

1. 3ipe4 enis, umlah dan Kualitas

". Asal4sumber dan Pengadaannya

$. Bahan Baku dan Bahan Pen'l'ng yang akan dipakai


34/52

E. Perenanaan Desain Pr'duk dan Pr'ses Pr'duksi

De!inisi Desain Pr'duk

Desain pr'duk merupakan hal yang sangat penting dalam bidang manu!aktur. Desain pr'duk

yang baik akan dapat meningkatkan %umlah dan harga %ual dari pr'duk, sehingga dapatmeningkatkan keuntungan. Akan tetapi, desain pr'duk yang gagal mengakibatkan pr'duk tidak

ter%ual.

Cangkah J Cangkah Mendesain Pr'duk

1. Penentuan -de Pr'duk dan Seleksi

aspek pasar dan pemasaran untuk mengetahui apakah ide0ide pr'duk diperkirakan untuk

mengetahui apakah perusahaan mampu membuat pr'duk tersebut dengan segala sumber daya

yang dimilikinya. Sedangkan untuk aspek keuangan, adalah meniliai apakah pr'duk tersebut %ika

dihasilkan akan mendatangkan keuntungan yang sesuai dengan harapan.

". Pembuatan Desain Pr'duk Awal

Pembuatan Desain Pr'duk Awal dalam pr'duksi barang, gambaran desain awalnya akan lebih

%elas bila dibandingkan dengan pr'duk %asa. Dalam membuat desain pr'duk awal ini, hendaknya

dipertimbangkan hal0hal seperti/ man!aat pr'duk yang akan dibuat, !ungsi yang hendaknya

dimiliki barang agar menun%ang man!aat0man!aatnya, desain, seni, dan estitika barang yang akan

dipr'duksi. Desain pr'duk awal ini akan ditindaklan%uti men%adi pr'duk yang lebih mendekati

sebenarnya.

$. Pembuatan Pr't'tip dan Pengu%ian

Pr't'tip adalah pr'duk yang dibuat sebagai pr'duk per'baan sebelum pr'duk dibuat seara

besar0besaran. -a berguna untuk menilai kemampuan pr'duk agar sesuai dengan standar yang

telah ditetapkan.Semetara itu, pengu%ian dilakukan untuk mengetahui apakah pr't'tip ini sudah

dapat diimplementasikan atau belum. ika belum, masih dapat diperbaiki lagi, lalu diu%i lagi dan

seterusnya sehingga pr't'tip ini sesuai dengan harapan. Akhirnya, teriptalah desain pr'duk

akhir yang siap unutk diimplementasikan.

;. -mplementasi

3ahap ini me'ba untuk menilai apakah pr'duk yang sudah dipr'duksi dan ditawarkan di pasar

memiliki masa depan yang baik.

Alternati! yang dapat dipilih dalam Desain Pr'duk /

1. Mengembangkan pr'duk yang benar J benar baru

". Penambahan Pr'duk yang telah ada


35/52

0 Di:ersi!ikasi K'nsentris

Di%alankan dengan menambah pr'duk baru yang masih terkait dengan pr'duk yang ada

saat ini baik keterkaitan dalam kesamaan tekn'l'gi, peman!aatan !asilitas bersama, ataupun

%aringan pemasaran yang sama.

Ped'man keberhasilan strategi di:ersi!ikasi k'nsentris adalah bersaing dalam industri yang tidak

ada atau rendah pertumbuhannya , adanya pr'duk baru yang terkait dengan pr'duk yang ada saat

ini dapat menaikkan pen%ualan pr'duk yang ada, pr'duk baru ditawarkan pada harga yang

k'mpetiti!, pr'duk yang ada saat ini berada pada tahap penurunan dalam daur hidup pr'duk

memiliki tim mana%emen yang kuat.

5'nt'h / Perusahaan m'bil seperti Su2uki dan *'nda %uga mempr'duksi sepeda m't'r.

Kel'mp'k usaha K'mpas @ramedia masuk ke bisnis penerbitan(?lemedia

k'mputind'), t'k' buku (@ramedia) dan penyiaran (9adi' S'n'ra F 36 ).

0 Di:ersi!ikasi *'ri2'ntal

Strategi di:ersi!ikasi h'ri2'ntal adalah strategi menambah atau meniptakan pr'duk baru yang

tidak terkait dengan pr'duk saat ini kepada pelanggan saat ini. Dasarnya adalah, bahwa

perusahaan sudah sangat !amiliar dengan pelanggannya saat ini dan pelanggan saat ini sangat

l'yal dengan merk4brand perusahaan.

Ped'man yang akan mn%amin keberhasilan strategi di:ersi!ikasi h'ri2'ntal adalah tambahan

pr'duk akan meningkatkan re:enue seara signi!ikan, tingkat k'mpetisi yang ta%am dalam

industri yang tidak tumbuh, margin dan return rendah, saluran distribusi yang ada saat ini dapat

diman!aatkan.

5'nt'h / P3. @aruda -nd'nesia Airways memiliki %aringan h'tel di -nd'nesia yaitu

P3. Aer'wisata

Kel'mp'k usaha K'mpas membuka bisnis %asa k'nsultasi per%alanan (tra:el bir') yang khusus

ditu%ukan bagi pelanggan K'ran dan Ma%alah Kel'mp'k K'mpas J @ramedia.

0 Di:ersi!ikasi K'ngl'merasi

Penambahan pr'duk baru dan dipasarkan pada pasar baru yang tak terkait dengan yang ada saat

ini. -de dasar strategi ini terutama pertimbangan pr'!it. 8ntuk men%amin strategi di:ersi!ikasi

k'ngl'merasi e!ekti!, ada beberapa ped'man yang perlu diikuti, yakni ter%adi penurunan

pen%ualan pr'!it. Kemampuan mana%erial dan m'dal untuk berk'mpetisi dalam industri baru,

teripta sinergi !inanial antara perusahaan yang diakuisisi dengan yang mengakui pasar bagi

pr'duk yang saat ini sudah %enuh, ada peluang utuk membeli atau memper'leh bisnis baru yang

yang tak terkait yang memiliki peluang in:estasi yang menarik,%ika ada tindakan antitrust atas

bisnis yang terk'nsentrasi pada bisnis bina tunggal.


36/52

5'nt'h / P3. Bank Cipp', 3bk sebagai ikal bakal @r'up Cipp' memutuskan untuk bergerak di

sekt'r pr'pertiseperti Cipp' Karawai, Cipp' 5ikarang dan Cipp' De:el'pment.

P3. Maspi'n -nd'nesia memiliki P3. Bank Maspi'n -nd'nesia, Maspi'n

Seurities, dan Maspi'n M'ney 5hanger.

$. M'di!ikasi Desain Pr'duk yang telah ada

0 Perbaikan pr'duk lama

Perbaikan ini dilakukan untuk menyempurnakan !ungsi pr'duk yang telah ada. Sebagai 'nt'h

Perusahaan memperbaiki kemampuan menangkap sinyal dari sebuah handph'ne yang

sebelumnya sinyalnya kurang kuat.

0 ?!isiensi pr'duk lama

?!isiensi dilakukan disamping untuk menge!isienkan biaya pr'duksi, sehingga harganya men%adi

lebih murah, namun %uga agar k'nsumen tetap mampu membeli meski k'ndisi ek'n'mi mugkin

sedang kurang baik. Sebagai 'nt'h perusahaan mengeluarkan pr'duk dengan kemasan yang

lebih keil.

0 Penambahan man!aat pr'duk lama

Penambahan man!aat untuk lebih bisa memenuhi keinginan dan kebutuhan k'nsumen yang

semakin bertambah. Sebagai 'nt'h perusahaan melengkapi pr'duk handph'ne0nya dengan

berbagai !itur tambahan, seperti !asilitas kamera, pemutar musik,dll.

0 Pelengkap pr'duk lama

Meniptakan pr'duk baru untuk melengkapi pr'duk yang telah ada %uga dilakukan untuk lebih

bias memuaskan k'nsumen, seperti peniptaan ases'ries tambahan pr'duk 't'm'ti! maupun

handph'ne.

De!inisi Pr'ses Pr'duksi

Suatu kegiatan dengan melibatkan tenaga manusia, bahan serta peralatan untuk menghasilkan

pr'duk yang berguna baik barang4%asa. adi pr'ses pr'duksi pada hakikatnya merupakan pr'ses

perubahan (trans!'rmasi) dari bahan4 k'mp'nen (input) me n%adi pr'duk lain yang mmpunyai

nilai. Saat ini pr'ses pr'duksi berkembang pesat karena dis'r'ng 'leh usaha untuk meningkatkankualitas, pr'dukti:itas dan !leksibilitas pr'duk.

Maam J Maam 3ipe Pr'ses Pr'duksi

1. Pr'ses Pr'duksi 3erus J Menerus4K'ntinu


37/52

+aitu pr'ses pr'duksi barang atas dasar aliran pr'duk dari satu 'perasi ke 'perasi berikutnya

tanpa penumpukan di satu titik dalam pr'ses. Pada umumnya industri yang ''k dengan tipe ini

adalah yang memiliki karakteristik yaitu 'utput direnanakan dalam %umlah4:'lume besar.,

:ariasi atau %enis pr'duk yang dihasilkan rendah dan pr'duk bersi!at standar. Pada pr'ses

pr'duksi semaam ini terdapat p'la atau urutan pr'ses pr'duksi yang pasti dan tidak berubah0

ubah dari waktu ke waktu. 5'nt'hnya / Pabrik semen, -ndustri makanan, dll.

". Pr'ses Pr'duksi 3erputus0putus4-ntermitten

+aitu pr'duk yang dipr'ses dalam kumpulan pr'duk bukan atas dasar aliran terus menerus dalam

pr'ses pr'duk ini. Perusahaan yang menggunakan tipe ini biasanya terdapat sekumpulan atau

lebih k'mp'nen yang akan dipr'ses atau menunggu untuk dipr'ses, sehingga lebih banyak

memerlukan persediaan barang dalam pr'ses. Dalam pelaksanaan pr'ses pr'duksi semaam ini,

akan terdapat beberapa p'la atau urutan pelaksanaan pr'duksi. P'la pelaksaan pr'duksi yang

digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan p'la atau urutan pelaksaan

pr'ses pr'duksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan dating. 5'nt'hnya -ndustri sepatudan -ndustri pr'ses kimia seperti -ndustri Earmasi, 3inta, 5at dan Perekat.

$. Pr'ses Pr'duksi 5ampuran

+aitu merupakan gabungan antara pr'ses pr'duksi k'ntinu dan intermeten. Penggabungan ini

digunakan berdasarkan kenyataan bahwa setiap perusahaan berusaha untuk meman!aatkan

kapasitas seara penuh.

ASPEK MANEJEMN & ORGANISASI

Penanggung %awab dan Pelaksana Pr'yek

".1.1 Pengertian Penanggung%awab

Penanggung%awab menurut KBB- adalah rang yang bertanggung %awab , berdasakan kamus

KBB- men%elaskan bahwa suatu usaha ketika akan berdiri maka segala tanggung %awab men%adi

tugas se'rang pemilik yang membuka suatu usaha yang akan di%alankan.

".1." 3ugas Pelaksana Pr'yek

Memahami gambar desain dan spesi!ikasi teknis sebagai ped'man dalam

melaksanakan peker%aan dilapangan.

Memimpin dan mengendalikan pelaksanaan peker%aan dilapangan sesuai dengan

persyaratan waktu, mutu dan biaya yang telah ditetapkan.


38/52

Membuat pr'gram ker%a mingguan dan mengadakan pengarahan kegiatan harian

kepada pelaksana peker%aan.

Mengadakan e:aluasi dan membuat lap'ran hasil pelaksanaan peker%aan dilapangan.

Membuat pr'gram penyesuaian dan tindakan turun tangan, apabila ter%adi keterlambatandan penyimpangan peker%aan di lapangan.

3ugas Pelaksana pr'yek sangat diperlukan karena bagaimana pun segala kegiatan usaha yang

akan di%alankan agar pr'duk yang akan dipasarkan selalu diterima masyarakat umum baik dari

berbagai kalangan.

"."Perenanaan Pr'yek

".".1 Pengertian Perenanaan Pr'yek

Perenanaan Pr'yek adalah disiplin untuk menyatakan bagaimana untuk menyelesaikan sebuah

pr'yek dalam %angka waktu tertentu, biasanya dengan tahapan yang ditetapkan, dan sumber daya

yang ditun%uk. Salah satu pendangan dari perenanaan pr'yek bagi beberapa akti:itas, antara lain

/ menetapkan tu%uan, mengidenti!ikasi, perenanaan %adwal, dan membuat renana mendukung

(termasuk yang berkaitan dengan / sumber daya manunsia, met'de k'munikasi, dan mana%emen

resik').

Sebagai elemen penting dari mene%emen pr'yek, perenanaan pr'yek melibatkan pengembangan

tindakan dan pen%adwalan yang akan membuat pr'yek bergerak ma%u seara k'nsisten. Bila

dilaksanakan dengan baik, perenanaan pr'yek %uga akan menangkup tanggal target untuk

penyelesaian setiap tindakan.

Pr'ses perenanaan lebih mem!'kuskan pada pemilihan sumber daya yang dibutuhkan

untuk pr'yek, serta menyediakan kerangka ker%a umum untuk menapai tu%uaan yang diinginkn.

Sebaliknya, perenanaan pr'yek lebih mem!'kuskan pada mengidenti!ikasi

dan mengatur tugas indi:idu yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap langkah dalam pr'yek

menggunakan sumber daya yang mengidenti!ikasi dalam perenanaan pr'ses.

"."." Prinsip Perenanaan Pr'yek

Prinsip0prinsip 'rganisasi adalah nilai0nilai yang digunakan sebagai landasan ker%a bagi setiap

'rang yang ada dalam 'rganisasi tersebut untuk menapai keberhasilan tu%uan yang telah

disepakati. Prinsip0prinsip yang ada dalam 'rganisasi meliputi /

3u%uan 'rganisasi yang %elas

3ugas yang dilakukan harus %elas

Pembagian tugas yang adil


39/52

Penempatan p'sisi yang tepat

Adanya k''rdinasi dan intergrasi

".$Pengawasan Pr'yek

Pengawasan (super:ising) adalah suatu pr'ses penge:aluasian atau perbaikan terhadap

pelaksanaan kegiatan dengan ped'man pada standar dan peraturan yang berlaku dengan

bertu%uan agar hasil dari kegiatan tersebut sesuai dengan perenanaan pr'yek.

".$.1 Pengawasan Pr'yek(Pr'%et M'nit'ring)

Menge:aluasi dan m'nit'ring realisasi !isik dan !inanial dan menilai e!isiensi dan

e!ekti!itasnya seara kuantitati! apakah sesuai dengan renana ker%a.

Meneliti dan menge:aluasi k'ndisi pr'yek dan memberikan saran0saran atau pengarahan

%ika terdapat permasalahan yang berdampak pada kema%uan Pr'yek.

Mengin!'rmasikan temuan0temuan di lapangan dan memberikan saran0saran

k'nstrukti! kepada mana%emen.

".$." Cangkah0langkah Pengawasan Pr'yek

Menentukan sasaran

Menentukan standart dan riteria sebagai auan dalam rangka menapai sasaran

Meranang dan menyusun system in!'rmasi,pemantauan,dan lap'ran hasil pelaksanaanpeker%aan

Mengumpulkan data in!' hasil implementasi (pelaksanaan dari apa yang telah

direnanakan).

Pelaksanaan peker%aan sesuai dengan perenanaan.

Mengka%i dan menganalisa hasil peker%aan dengan standart, riteria, dan sasaran yang

telah ditentukan.

".$.$ 8nsur0unsur Pengawasan Pr'yek

Pengawasan dan pengendalian biaya pr'yek ('st 'ntr'l).

Pengawasan dan pengendalian mutu pr'yek (Iuality 'ntr'l).

Pengawasan dan pengendalian waktu pr'yek (time 'ntr'l).


40/52

".;Desain rganisasi dan Struktur rganisasi

".;.1 De!inisi Desain rganisasi

Desain 'rganisasi, -:ane:ih ("##) mende!inisikannya sebagai pr'ses penentuan keputusan

untuk memilih alternati! kerangka ker%a %abatan, pr'yek peker%aan, dan departemen. Dengandemikian, keputusan atau tindakan0tindakan yang dipilih ini akan menghasilkan sebuah struktur

'rganisasi. Menurut Burns dan Stalker ada dua %enis struktur 'rganisasi yang sangat k'ntras

yaitu desain 'rganisasi mekanistik dan desain 'rganisasi mekanik. Cingkungan eksternal

berkaitan dengan struktur 'rganisasi. Ketika lingkungan eksternal stabil, internal 'rganisasi

dikel'la dengan peraturan, pr'sedur dan hirarki wewenang yang %elas. Semua keputusan

mana%erial dibuat pada tingkat punak, dan sentralisasi wewenang yang kuat, atau struktur

'rganisasi mekanistik. &amun %ika 'rganisasi menghadapi perubahan lingkungan yang epat,

memiliki struktur 'rganisasi yang berbeda, 'rganisasi bersi!at adapti! dan sp'ntan. Aturan

umumnya tidak tertulis, hirarki wewenang tidak %elas, dan wewenang pengambilan keputusan

tersebar luas, maka disebut struktur 'rganisasi 'rganik.

Desain 'rganisasi adalah suatu m'del yang dipilih 'leh 'rganisasi untuk melakukan k''rdinasi

dan pengendalian tugas0tugas dalam 'rganisasi termasuk di dalamnya bagaimana seluruh

angg'ta 'rganisasi dim'ti:asi agar mengeluarkan segenap energi dan kemampuannya untuk

memaksimalkan kemampuan dan sumberdaya 'rganisasi dalam mempr'ses, meniptakan

menghasilkan sesuatu yang bernilai bagi 'rganisasi baik barang maupun %asa. 'nes

("##1/ $;0) mengemukakan beberapa tantangan dalam mendesain 'rganisasi yaituL

di!erensiasi, di!erensiasi 0 integrasi, sentralisasi0desentralisasi dan standardisasi penyesuaian

bersama (mutual ad%usment).

3antangan tersebut dimaksudkan bahwa dalam desain 'rganisasi senantiasa akan ditemui dua

situasi yang dilematis antara dua kutub yang saling berseberangan. Situasi tersebut

mengharuskan pimpinan 'rganisasi atau perusahaan melakukan pilihan0pilihan desain mana

yang paling e!ekti!, pr'dukti! dan %uga e!isien bagi 'rganisasinya. Setiap pilihan mempunyai

k'nsekuensi0k'nsekuensi sesuai dengan kelebihan dan kekurangan masing0masing desain.

".;." De!inisi Struktur rganisasi

Struktur 'rganisasi berkaitan dengan hubungan yang relati! tetap diantara berbagai tugas yang

ada dalam 'rganisasi. Pr'ses untuk meniptakan struktur dan pengambilan keputusan tentang

alternati! struktur disebut desain 'rganisasi. Pembentukan struktur 'rganisasi dihadapka pada dua

hal, yaitu di!erensiasi atau pembagian tugas diantara angg'ta 'rganisasi, dan integrasi atau

k''rdinasi dalam pembagian tugas tersebut. Struktur 'rganisasi membahas bagaimana ara

'rganisasi membagi tugas diantara angg'ta 'rganisasi dan menghasilkan k''rdinasi diantara

tugas0tugas tersebut.


41/52

Ada beberapa bagian dari 'rganisasi, yaitu/

1. 3he perating 5're

+ang termasuk disini adalah para pegawai yang melaksanakan peker%aan dasar yang

berhubungan dengan pr'duksi barang dan %asa.

". 3he Strategi Ape

+ang termasuk di dalam bagian ini adalah mana%er tingkat punak (t'p management).

$. 3he Middle Cine

+ang termasuk di dalam bagian ini adalah para mana%er yang men%embatani mana%er tingkat atas

dengan bagian 'perasi'nal.

;. 3he 3ehn'struture

+ang termasuk dalam bagian ini adalah mereka yang diserahi tugas untuk

menganalisa dan bertanggung %awab terhadap bentuk standarisasi dalam 'rganisasi.

. 3he Supp'rt Sta!!

+ang termasuk disini adalah 'rang0'rang yang memberi %asa pendukung tidak langsung

terhadap 'rganisasi ( 'rang0'rang yang mengisi unit sta!!).

yaitu/

Ada lima keputusan desain yang diperlukan untuk meniptakan struktur 'rganisasi

1) Pembagian tugas (di:isi'n '! lab'r)

Berkaitan dengan pr'ses membagi tugas ke dalam suatu unit0unit tugas yang seara berturut0

turut lebih keil. Man!aat meng'rganisasikan tugas adalah kel'mp'k 'rang yang beker%a

sama dalam suatu pembagian ker%a mampu menghasilkan lebih dari yang mereka hasilkan

sendiri. *al penting dalam pembagian ker%a adalah se%auh mana tugas0tugas

harusnya

dispesialisasikan. Keputusan tingkat spesialisasi yang tepat adalah keputusan desain yang

penting karena akan berdampak pada e!ekti:itas 'rganisasi. Spesialisasi tugas yang tinggimenimbulkan rasa b'san, namun dapat meningkatkan pr'dukti:itas, karena/

a) Melakukan tugas berulang dapat meningkatkan keahlian. b) Mengurangi kebutuhan

pelatihan.

) Mengurangi waktu terbuang karena alih tugas.


42/52

d) Dapat dikembangkan alat 't'matis khusus untuk menyelesaikan satu tugas.

e) Pengendalian kualitas lebih baik

") Departementasi

Merupakan pr'ses mengk'mbinasikan tugas ke dalam kel'mp'k0 kel'mp'k atau departemen0

departemen. Dera%at kesamaan dari tugas yang ada dalam satu departemen adalah hal p'k'k.

3ugas dapat dikel'mp'kan (dasar0 dasar departementasi) dalam beberapa kriteria yaitu/

a) Departementasi !ungsi'nal

Merupakan met'de yang paling e!ekti!. 3ugas yang se%enis dan saling terkait dapat

dikel'mp'kkan dalam departemen yang sama. Kelebihannya adalah meningkatkan keahlian,

memungkinkan penggunaan sumber0sumber seara maksimal, mend'r'ng penggunaan keahlian

dan peralatan tertentu, k'munikasi dan prestasi meningkat. Kelemahannya adalah mengurangi

k'munikasi dan ker%a sama antardepartemen sehingga menimbulkan perspekti! sempit.

b) Departementasi atas dasar pr'duk

3erdiri dari k'mbinasi ke dalam suatu tugas departemen yang meliputi mempr'duksi pr'duk0

pr'duk se%enis. Biasanya ter%adi pada perusahaan besar yang sulit untuk mengk''rdinasikan

beraneka ragam departemen !ungsi'nal. Misalnya P3 Astra -nternasi'nal. Keunggulannya adalah

meniptakan k''rdinasi dan pemusatan usaha mempr'duksi seara e!ekti!, ber'rientasi pada

k'nsumen, dan peker%a lebih k'hesi!. Kelemahannya keahlian dan sumber0sumber tidak

diman!aatkan seara 'ptimal.

) Departementasi atas dasar wilayah

rganisasi menggunakan ge'gra!is sebagai dasar departementasi, %ika 'rganisasi tersebar di area

ge'gra!is yang luas untuk unit yang sama. Keunggulannya adalah mengurangi permasalahan

yang diakibatkan 'leh %arak, seperti kesulitan k'munikasi, pengamatan dan keputusan yang

mendesak.

d) Departementasi atas dasar pelanggan

Mengel'mp'kan tugas dengan meng'rganisasikannya sesuai dengan pelanggan yang dilayani.3erutama %ika pelanggan memiliki kateg'ri dan kebutuhan dari masing0masing kel'mp'k yang

berbeda seara signi!ikan.


43/52

$) 9entang kendali

Berkaitan dengan %umlah bawahan yang dapat dikendalikan dengan e!ekti! 'leh se'rang atasan.

rganisasi dengan rentang kendali luas memiliki sedikit tingkat hirarki, banyak 'rang berada

dibawah satu penyelia, sehingga terbentuk struktur 'rganisasi datar (!late). Sedang pada rentang

kendali sempit, mana%er hanya membawahi beberapa bawahan, terbentuk struktur 'rganisasiyang tinggi. *al tersebut dapat menghalangi k'munikasi antar pribadi yang lebih luas dalam

'rganisasi. Besarnya rentang kendali yang e!ekti! dipengaruhi 'leh beberapa !akt'r/

a) Si!at tugas/ %ika rutin dan sederhana maka rentang kendali luas, dan %ika k'mpleks dan sering

berubah maka rentang kendali sempit.

b) Kemampuan bawahan/ rentang kendali luas %ika bawahan memiliki tingkat kemampuan dan

pr'!esi'nalitas tinggi, dan rentang kendali sempit %ika ketrampilan bawahan rendah.

) K'ntak dan k''rdinasi/ %ika tugas memerlukan k'ntak dan k''rdinasi tinggi antara bawahan

dan atasan, maka rentang kendali sempit.

;) Delegasi wewenang

Berkaitan dengan se%auh mana wewenang pengambilan keputusan tersebar dalam hirarki

'rganisasi, %ika tersebar seara luas maka disebut

desentralisasi, sedangkan %ika hanya ada di tingkat atas maka disebut sentralisasi. rganisasi

yang relati! keil dan karyawan tidak banyak, serta tugas tidak begitu k'mpleks biasanya

menerapka sentralisasi.

) Mekanisme k''rdinasi

rganisasi harus mengintegrasikan berbagai akti:itas dan 'rang dalam 'rganisasi. Ada tiga

met'de yang dapat digunakan untuk melakukan k''rdinasi/

a) standardisasi pr'ses ker%a/ tugas rutin dik''rdinasikan dengan pr'sedur standar 'perasi.

b) standardisasi hasil/ pr'duk harus dipr'duksi sesuai spesi!ikasi. ) standardisasi keahlian/

tingkat keahlian tinggi melalui pelatihan

".;.$ Bentuk Struktur rganisasi

1. Struktur Sederhana

Struktur sederhana umumnya digunakan 'leh 'rganisasi yang sangat keil dan mempunyai satu

atau sedikit lini pr'duk. Karakteristik utamanya adalah biasanya pemilik perusahaan bertindak


44/52

merangkap sebagai mana%er dan membuat hampir semua keputusan perusahaan. Struktur

sederhana bersi!at in!'rmal dan k''rdinasi tugas dilaksanakan dengan pengawasan langsung.

a. Keunggulan/

a) Pengambilan keputusan tersentralisasi. b) Spesi!ikasi tugas keil.

) *anya terdapat sedikit kebi%akan dan aturan. d) ?:aluasi dan sistem reward bersi!at in!'rmal.

e) Sering kali bisa meningkatkan kreati:itas dan indi:idualisme. b. Kelemahan/

a) Sering kali karyawan bertindak sesuai dengan keinginannya sendiri karena sedikitnya aturan.

b) Sistem in!'rmal dapat menimbulkan ketidakpastian karyawan akan tugas dan

kewa%ibannya.

) Struktur 'rganisasi =datar> sehingga berkurangnya kesempatan

karyawan untuk bisa meningkatkan kariernya.

". Struktur Eungsi'nal

Ditemukan dalam 'rganisasi di mana pr'duk dan %asanya berhubungan, mempunyai :'lume

pr'duksi yang tinggi, dan berintegrasi :ertikal. Perusahaan enderung untuk memperluas

keseluruhan %angkauan 'perasi mereka dengan ara melakukan penetrasi pada pasar yang ada,

memperkenalkan pr'duk yang sama ke pasar yang baru, atau meningkatkan tingkat integrasi

:ertikal.

$. Struktur Di:isi'nal

3erdiri dari di:isi 'perasi di mana masing0masing di:isi mewakili bisnis terpisah dan pe%abat

k'rp'rat punak mendelegasikan tanggung %awab 'perasi dan strategi unit bisnis dari hari ke hari

kepada mana%er di:isi, dengan pendelegasian seperti itu kant'r pusat k'rp'rat bertugas

bertanggung %awab untuk merumuskan dan menerapkan seluruh strategi k'rpirat dan mengel'lah

di:isinya lewat k'ntr'l strategi dan keuangan.


45/52


46/52


47/52

Melaksanakan peker%aan dan tanggung %awab setiap pegawai didalam sebuah 'rganisasi maka

akan dibutuhkan ke%elasan hubungan yang tergambar dalam struktur sehingga dalam %alur

penyelesaian suatu peker%aan akan semakin lebih e!ekti! dan dapat saling memberikan

keuntungan.

Ke%elasan 8raian 3ugas

ke%elasan mengenai uraian tugas didalam struktur 'rganisasi akan sangat membantu pihak atasan

atau pimpinan untuk dapat melakukan pengawasan maupun pengendalian, dan %uga bagi

bawahan akan dapat lebih berk'nsentrasi dalam melaksanakan suatu tugas atau peker%aan karena

uraian yang %elas. -tulah salah satu !ungsi sebagai ke%elasan uraian tugas.

".;. Siklus Kehidupan rganisasi

6ariabel penting yang mempengaruhi desain 'rganisasi adalah umur atau kematangan 'rganisasi.

Struktur 'rganisasi, gaya kepemimpinan, dan sistem administrasi mengikuti p'la perkembangan

dan perkembangan dan perubahan yang diperkirakan se%alan dengan kema%uan

'rganisasi. Ada empat tahapan utama untuk men%elaskan siklus kehidupan 'rganisasi/

1. 3ahap 1/ enterpreneur

Saat 'rganisasi pertama dibentuk, penekanannya adalah pada bagaimana meniptakan pr'duk

yang dapat diterima 'leh pasar. rganisasi masih keil sehingga pengel'lalaan dilakukan 'leh

sese'rang dengan struktur 'rganisasi 'rganik. Semua tenaga terurah untuk akti:itas teknik

pr'duksi dan pemasaran pr'duk. rganisasi butuh kepemimpinan dinamis untuk naik pada tahap

berikutnya.

". 3ahap "/ k'lekti:itas

ika krisis kepemimpinan teratasi, dan %ika 'rganisasi menerima pengarahan dan pengendalian

mana%erial, sturktur 'rganisasi !'rmal mulai munul. Departemen dibentuk atas pembagian ker%a

bersama0sama dengan hirarki wewenang. Strukturnya masih 'rganik di mana angg'ta

berinteraksi dengan bebas. 8ntuk naik pada tahap ke tiga 'rganisasi butuh pendelegasian

wewenang dan tangung %awab. Krisis 't'n'mi bisa ter%adi %ika mana%er punak berhasil karena

kepemimpinannya kuat dan :isinya tidak mau melepaskan tanggung %awabnya. Sehingga

'rganisasi ada pada struktur mekanistik dengan k''rdinasi dan pengendalian departemen

yang memungkinkan peningkatan tingkat wewenang tanpa super:isi dari mana%er punak.

$. 3ahap $/ !'rmalisasi

Karakteristik bir'kratik mulai munul, dukungan sta! dan kel'mp'k serta pr'sedur !'rmal dan

ke%elasan pembagian ker%a meningkat. Mana%er punak harus memusatkan perhatian pada

perenanaan dan strategi , dan menyerahkan kegiatan 'perasi'nal harian ke mana%er bawah.

Sistem insenti!, b'nus eksekuti!, dan pr'!it sharing dapat diterapkan untuk mem'ti:asi mana%er


48/52

agar mereka beker%a sepenuhnya bagi kema%uan 'rganisasi. ika 'rganisasi berhasil menerapkan

k''rdinasi dan sistem pengendalian, maka pengembangan dan e!ekti:itas 'perasi'nal akan

berlangsung lanar. Agar dapat meningkat ke tahap empat, 'rganisasi harus mampu

menyelesaikan masalah !'rmalitas yang terlalu tinggi dan bir'kratis. rganisasi

enderung

mengembangkan sistem dan pr'gram yang dapat membuat 'rganisasi semakin besar dan kuat.

;. 3ahap ;/ elab'rasi

ika 'rganisasi dapat mengurangi pr'sedur bir'krasi yang tidak perlu, 'rganisasi akan masuk

pada tahap elab'rasi. Pada tahap ini 'rganisasi akan men%adi besar dan enderung bir'kratis

dengan aturan, pr'sedur, dan sistem pengendalian yang ekstensi!. Pr'sedur ketat ini dapat

mengurangi e!ekti:itas 'rganisasi sehingga dapat menyebabkan penurunan (deline). 3enaga dan

pikiran terpusat pada mempertahankan 'rganisasi daripada memunulkan in':asi dan gagasan

kreati!. ika hal tersebut ter%adi maka yang harus dilakukan adalah pembaharuan seara peri'dik.

".Penyelenggaraan Sta!!(Sta!!ing)

3ahap ini merupakan tahap yang sangat diperlukan karena dalam menentukan dan menyeleksi

tenaga ker%a tidak b'leh diabaikan . Bila perusahaan tidak memperhatikan ini , dapat ter%adi yang

direkrut tidak sesuai dengan apa yang diharapkan , sehingga perusahaan tidak memper'leh

tenaga ker%a yang tepat dan tidak sesuai dengan kualitas ataupun kuantitas yang dibutuhkan.

Dengan demikian perusahaan tersebut akan kurang e!ekti! dan e!isien serta sulit untuk menapai

sasaran dan tu%uan utama suatu perusahaan.

"..1 Kebutuhan 3enaga Ker%a

Dalam renana analisa pendirian perusahaan atau pembuatan studi kelayakan suatu bisnis perlu

diadakan penelitian %enis keahlian dan %umlah tenaga ker%a yang baik ditingkat !ungsi'nal

maupun tingkat lini , yang diperlukan untuk mengel'la dan meng'perasikan perusahaan . *al ini

menyangkut %umlah anggaran 'perasi'nal perusahaan nanti.

Khusus pada perusahaan industri,perkant'ran,h'tel terutama menggunakan tekn'lgi anggih ,

perekrutan tenaga ker%a dilakukan dengan dalam " tahap, yaitu

Pra0'perasi'nal

Dilakukan %auh sebelum 'perasi'nal terutama bagian yang dianggap penting

perasi'nal.

Dilakukan pada saat bagian tertentu sa%a yang dibutuhkan.


49/52


50/52

$. Meningkatkan perek'n'mian pemerintah baik l'kal maupun regi'nal

;. Pengembangan wilayah

Sedangkan dampak s'sial dengan adanya suatu pr'yek atau in:estasi antara lain /

1. Adanya perubahan dem'gra!i

". Perubahan budaya

$. Perubahan kesehatan masyarakat

Ditin%au dari aspek ek'n'mi salah satu kelayakan usaha atau dapat dilihat dari kemampuan

in:estasi tersebut dalam meningkatkan pendapatan nasi'nal atau daerah melalui peningkatan

PDB (pr'duk d'mesti brut') dan PAD (pendapatan asli daerah). Artinya, dengan adanya

in:estasi akan berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan seara nasi'anal dan pendapatan

daerah dimana in:estasi tersebut dilakukan.

Kemudian kelayakan lain adalah naiknya in'me per apita masyarakat melalui peningkatan

pendapatan seiring dengan tumbuhnya sekt'r ek'n'mi demikian pula sebaliknya.

8ntuk menghitung Pendapatan &asi'nal dapat dilakukan melalui $ pendekatan, yaitu/

1. Pendekatan pr'duksi (pr'duti'n appr'ah)

". Pendekatan pengeluaran (ependiture appr'ah)

$. Pendekatan pendapatan (in'me appr'ah)

+ang dimaksud pendapatan nasi'nal dengan pendekatan pr'duksi adalah nilai seluruh barang

dan %asa yang dihasilkan 'leh suatu negara dalam satu tahun tertentu. 5ara menghitung

pendapatan nasi'nal dengan pendekatan pr'duksi adalah dengan men%umlahkan nilai tambah

yang diwu%udkan 'leh berbagai lapangan usaha dalam perek'n'mian.

Capanagan usaha untuk menghitung pendaptan nasi'nal ada 11 sekt'r, yaitu/

1. Pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan,

". Pertambangan dan penggalian,

$. -ndustri peng'lahan,

;. Cistrik, %asa, dan air minum,

. Bangunan


51/52

. Pengangkutan dan k'munikasi,

. Bank dan lembaga keuangan lainnya,

. Sewa rumah

1#. Pemerintah dan pertahanan,

11. asa0%asa lainnya

+ang dimaksud pendapatan nasi'nal dengan pendekatan pengeluaran adalah pendapatan nasi'nal

yang dihitung dengan men%umlahkan seluruh pengeluaran yang dilakukan 'leh berbagai

g'l'ngan masyarakat dalam perek'n'mian.

Pengeluaran pengeluaran dimaksud adalah/

1. Pengeluaran k'nsumsi rumah tangga

". Pengeluaran k'nsumsi dan in:estasi pemerintah

$. Pengeluaran pengusaha untuk in:estasi

;. ?ksp'r imp'r

+ang dimaksud pendapatan nasi'nal dengan pendekatan pendapatan adalah pendapatan nasi'nal

yang dihitung dengan men%umlahkan balasn %asa yang diterima 'leh !akt'r0!akt'r pr'duksi.

enis0%enis pendapatan yang diterima yaitu/

1. @a%i dan upah

". Sewa, bunga dan pendapatan lainnya

$. Pa%ak tidak langsung

;. Penyusutan

. Caba (keuntungan)

Aspek0aspek penilaian man!aat bisnis yang direnanakan dapat ditin%au dari beberapa sisi yang

pen%elasannya disa%ikan berikut ini.

1. Sisi renana pembangunan nasi'nal

Analisis man!aat pr'yek ditin%au dari sisi ini, dimaksudkan agar pr'yek dapat/

a. Memberikan kesempatan ker%a bagi masyarakat

b. Menggunakan

resume skb uts

Documents