revisi latar belakang (energi panas bumi) - copy - copy

7/24/2019 Revisi Latar Belakang (Energi Panas Bumi) - Copy - Copy

1/17

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Di era modern saat ini, masyarakat membutuhkan teknologi sebagai alat tuntutan zaman.

Semakin banyak penggunaan alat teknologi maka semakin banyak juga kebutuhan energi listrik

yang terpakai. Seseorang tidak akan lepas dari penggunaan listrik untuk kebutuhan sehari-hari,

misalnya: pada malam hari, seseorang membutuhkan penerangan karena sinar matahari tidak

muncul. Oleh karena itu, dibutuhkan penerangan dari lampu.

Untuk memenuhi kebutuhan energi listrik, masyarakat membutuhkan sumber daya energi

yang berkelanjutan, yang artinya sumber daya tersebut tidak akan habis walaupun digunakan

secara terus-menerus. Oleh karena itu, sumber energi tersebut dapat ditemukan pada proses alam

yang berkelanjutan, salah satunya adalah energi panas bumi. Dikarenakan energi panas yang

tersimpan pada perut bumi tidak dapat habis karena proses gejala alam yang terus berkelanjutan

tanpa bantuan campur tangan manusia sekalipun.

Dikutip dalam https:!!id.wikipedia.org!wiki!"engembangan#energi#terbarukan, Senin,

$% september $&%'( )nergi panas bumi berasal daripeluruhan radioakti*di pusat +umi, yang

membuat +umi panas dari dalam, serta dari panas matahari yang membuat panas permukaan

bumi. da tiga cara peman*aatan panas bumi:

Sebagai tenaga pembangkit listrik dan digunakan dalam bentuk listrik.

Sebagai sumber panas yang diman*aatkan secara langsung menggunakan pipa ke perut

bumi

Sebagaipompa panasyang dipompa langsung dari perut bumi

"anas bumiadalah suatu bentuk energi panasatau energi termal yang dihasilkan dan

disimpan di dalam bumi. )nergi panas adalah energi yang menentukan temperatur suatu benda.

)nergi panas bumi berasal dari energi hasil pembentukan planet $&( dan peluruhan radioakti*dari mineral &(. /radien panas bumi, yang dide*inisikan dengan perbedaan temperatur

antara inti bumidan permukaannya, mengendalikan konduksiyang terus menerus terjadi dalam

bentuk energi panas dari inti ke permukaan bumi.
https://id.wikipedia.org/wiki/Pengembangan_energi_terbarukanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Peluruhan_radioaktifhttps://id.wikipedia.org/wiki/Peluruhan_radioaktifhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bumihttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pompa_panas&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Panas_bumihttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Energi_panas&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Inti_bumi&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Inti_bumi&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Konduksihttps://id.wikipedia.org/wiki/Konduksihttps://id.wikipedia.org/wiki/Peluruhan_radioaktifhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bumihttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pompa_panas&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Panas_bumihttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Energi_panas&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Inti_bumi&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Konduksihttps://id.wikipedia.org/wiki/Pengembangan_energi_terbarukan


2/17

0emperatur inti bumi mencapai lebih dari '&&& o1. "anas mengalir secara konduksi

menuju bebatuan sekitar inti bumi. "anas ini menyebabkan bebatuan tersebut meleleh,

membentuk magma. 2agma mengalirkan panas secarakon3eksidan bergerak naik karena

magma yang berupa bebatuan cair memilikimassa jenisyang lebih rendah dari bebatuan padat.

2agma memanaskan kerak bumi dan air yang mengalir di dalam kerak bumi, memanaskannya

hingga mencapai 4&&o

1. ir yang panas ini menimbulkan tekanan tinggi sehingga air keluar dari

kerak bumi.

1.2. RUMUSAN MASALAH

dapun beberapa permasalahan yang akan dikaji dalam makalah ini adalah sebagai

berikut:

%. Seberapa pentingkah peman*aatan )nergi "anas +umi sebagai "embangkit 5istrik6

$. +agaimana penerapan Sistem "eman*aatan )nergi "anas +umi sebagai "embangkit 5istrik6

4. Sebesar apa potensi panas bumi yang dapat diman*aatkan di 7ndonesia untuk "embangkit

5istrik6

1.3. TUJUAN PENULISAN MAKALAH

dapun beberapa tujuan permasalahan yang dikaji dari makalah ini adalah sebagai

berikut:

%. 2enjelaskan tentang pentingnya "eman*aatan )nergi "anas +umi.

$. 2emaparkan tentang penerapan Sistem "eman*aatan )nergi "anas +umi4. 2endiskripsikan seberapa besar potensi )nergi "anas +umi di 7ndonesia

BAB 2
https://id.wikipedia.org/wiki/Magmahttps://id.wikipedia.org/wiki/Konveksihttps://id.wikipedia.org/wiki/Konveksihttps://id.wikipedia.org/wiki/Massa_jenishttps://id.wikipedia.org/wiki/Massa_jenishttps://id.wikipedia.org/wiki/Magmahttps://id.wikipedia.org/wiki/Konveksihttps://id.wikipedia.org/wiki/Massa_jenis


3/17

PEMBAHASAN

"eman*aatan energi panas bumi sebagai energi alternati* adalah upaya pengolahan panas

bumi menjadi energi listrik dengan meman*aatkan uap hidrothermal panas bumi.

)nergi panas bumi, adalah energi panas yang tersimpan dalam batuan di bawah permukaan bumi

dan *luida yang terkandung didalamnya.

2eningkatnya kebutuhan akan energi serta meningkatnya harga minyak, khususnya

pada tahun %894 dan %898, telah memacu nagar-negara lain, termasuk merika Serikat untuk

mengurangi keterganntungan mereka pada minyak dengan cara meman*aatkan

energi panas bumi. Saat ini energi panas bumi telah

diman*aatkan untuk pembangkit listrik di $ ;egara.

Direktorat awa, +ali, ;usa 0enggara dan

kemudian membelok ke arah utara melalui 2aluku dan Sulawesi. Sur3ey yang dilakukan

selanjutnya telah berhasil menemukan beberapa daerah prospek baru sehingga jumlahnya

meningkat menjadi $'? prospek, yaitu prospek di Sumatera, 9? prospek di >awa, '% prospek

di Sulawesi, $% prospek di ;usa tenggara, 4 prospek di irian, %' prospek di 2aluku dan '

prospek di @alimantan. Sistem panas bumi di 7ndonesia umumnya merupakan sistem

hidrothermal yang mempunyai temperatur tinggi $$'o1(, hanya beberapa diantaranya yang

mempunyai temperatur sedang %'&-$$'o

1(.

0erjadinya sumber energi panas

bumi di 7ndonesia serta karakteristiknya

dijelaskan oleh +udihardi %88( sebagai

berikut. da tiga lempengan yang

berinteraksi di 7ndonesia, yaitu lempeng

"asi*ik, lempeng 7ndiaustralia dan

l empeng )urasia. 0umbukan yang terjadiantara ketiga lempeng tektonik tersebut

t elah memberikan peranan yang sangat

penting bagi terbentuknya sumber energi

panas bumi di 7ndonesia.


4/17

0umbukan antara lempeng 7ndia-ustralia di sebelah selatan dan lempeng )urasia di

sebelah utara menghasilkan zona penunjaman subduksi( di kedalaman %?&-$%& km di bawah

"ulau >awa-;usa 0enggara dan di kedalaman sekitar %&& km Aock et. l, %8$( di bawah "ulau

Sumatera. Bal ini menyebabkan proses magmatisasi di bawah "ulau Sumatera lebih dangkal

dibandingkan dengan di bawah "ulau >awa atau ;usa 0enggara.

@arena perbedaan kedalaman jenis magma yang dihasilkannya berbeda. "ada kedalaman

yang lebih besar jenis magma yang dihasilkan akan lebih bersi*at basa dan lebih cair dengankandungan gas magmatik yang lebih tinggi sehingga menghasilkan erupsi gunung api yang lebih

kuat yang pada akhirnya akan menghasilkan endapan 3ulkanik yang lebih tebal dan terhampar

luas. Oleh karena itu, reser3oir panas bumi di "ulau >awa umumnya lebih dalam dan menempati

batuan 3ulkanik, sedangkan reser3oir panas bumi di Sumatera terdapat di dalam batuan sedimen

dan ditemukan pada kedalaman yang lebih dangkal.

Sistem panas bumi di "ulau Sumatera umumnya berkaitan dengan kegiatan gunung api

andesitis-basaltis dengan sumber magma yang lebih cair. @arakteristik geologi untuk daerah

panas bumi di ujung utara "ulau Sulawesi memperlihatkan kesamaan karakteristik dengan di

"ulau >awa.

Sistem Hidrotherm!


5/17

Sistem panas bumi di 7ndonesia umumnya merupakan sistem hidrothermal yang

mempunyai temperatur tinggi C$$'o1(, hanya beberapa diantaranya yang mempuyai

temperatur sedang %'&-$$'o1(. pada dasarnya sistem panas bumi jenis hidrothermal terbentuk

sebagai hasil perpindahan panas dari suatu sumber panas ke sekelilingnya yang terjadi secara

konduksi dan secara kon3eksi. "erpindahan panas secara kon3eksi terjadi karena adanya kontak

antara air dengan suatu sumber panas. "erpindahan panas secara kon3eksi pada dasarnya terjadi

karena gaya apung. ir karena gaya gra3itasi selalu mempunyai kecenderungan untuk bergerak

ke bawah, akan tetapi apabila air tersebut kontak dengan suatu sumber panas maka akan

terjadi perpindahan panas sehingga temperatur air menjadi lebih tinggi dan air

menjadi lebih ringan. @eadaan ini menyebabkan air yang lebih panas bergerak ke atas

dan air yang lebih dingin bergerak turun ke bawah, sehingga terjadi sirkulasi air atau arus

kon3eksi.

danya suatu sistem hidrothermal di bawah permukaan sering kali

ditunjukkan oleh adanyaperwujudan panas bumi di permukaan, seperti mata air panas,

kubangan lumpur panas, dan mani*estasi panas bumi lainnya, dimana beberapa

diantaranya, yaitu mata air panas, kolam air panas sering diman*aatkan oleh masyarakat

setempat untuk mandi, berendam, mencuci, masak dll. ujud panas bumi di permukaan

diperkirakan terjadi karena adanya perambatan panas dari bawah permukaan atau karena

adanya rekahan rekahan yang memungkinkan *luida panas bumi uap dan air panas(

mengalir kepermukaan.

Pem"#$%it Listri% Te#$ P#s B&mi

"engalaman dari lapanganlapangan panas bumi yang telah dikembangkan di dunia

maupun di 7ndonesia menunjukkan bahwa sistem panas bumi bertemperatur tinggi dansedang, sangatpotensial bila diusahakan untuk pembangkit listrik. "otensi sumber daya

panas bumi 7ndonesia sangat besar, yaitu sekitar $9'&& 2e , sekitar 4&& potensi panas

bumi dunia.

"eman*aatan panas bumi sebagai energi listrik, meman*aatkan uap yang berasal dari

reser3oir panas bumi. pabila *luida di kepala sumur berupa *asa uap, maka uap tersebut


6/17

dapat dialirkan langsung ke turbin, dan kemudian turbin akan mengubah energi panas bumi

menjadi energi gerak yang akan memutar generator sehingga dihasilkan energi listrik.

pabila *luida panas bumi keluar dari kepala sumur sebagai campuran *luida dua *asa

*asa uap dan *asa cair( maka terlebih dahulu dilakukan proses pemisahan pada *luida. Bal ini

dimungkinkan dengan melewatkan *luida ke dalam separator, sehingga *asa uap akan terpisahkan

dari *asa cairnya. Eraksi uap yang dihasilkan dari separator inilah yang kemudian dialirkan ke

turbin.

pabila sumber daya panas bumi mempunyai temperatur sedang , *luida panas bumi

masih dapat diman*aatkan untuk pembangkit listrik dengan menggunakan pembangkit listriksiklus binary. Dalam siklus pembangkit ini, *luida sekunder dipanasi oleh *luida panas bumi

melalui mesin penukar kalor. Eluida sekunder menguap pada temperatur lebih rendah dari

temperatur titik didih air pada tekanan yang sama. Eluida sekunder mengalir ke turbin dan

setelah diman*aatkan dikondensasikan sebelum dipanaskan kembali oleh *luida panas bumi.

Siklus tertutup dimana *luida panas bumi tidak diambil masanya, tetapi hanya panasnya saja


7/17

yang diekstraksi oleh *luida kedua, sementara *luida panas bumi diinjeksikan kembali ke dalam

reser3oir.

E#er$i P#s B&mi Rmh Li#$%$#

)nergi panas bumi merupakan energi yang ramah lingkungan karena *luida panas bumi

setelah energi panas diubah menjadi energi listrik, *luida dikembalikan ke bawah permukaan

reser3oir( melalui sumur injeksi. "enginjeksian air ke dalam reser3oir merupakan suatu

keharusan untuk menjaga keseimbangan masa sehingga memperlambat penurunan tekanan

reser3oir dan mencegah terjadinya subsidence. "enginjeksian kembali *luida panas bumi setelah

*luida tersebut diman*aatkan untuk pembangkit listrik.

)misi dari pembangkit listrik panas bumi sangat rendah bila dibandingkan dengan

minyak dan batu bara. 2ekanisme ini menetapkan bahwa ;egara maju harus mengurangi emisi

gas rumah kaca /A@( sebesar '.$ terhadap emisi tahun %88&, dapat melalui pembelian energi

bersih dari ;egara berkembang yang proyeknya dibangun diatas tahun $&&&. )nergi bersih

tersebut termasuk panas bumi.

@egitaan Usaha "anas +umi adalah suatu kegiatan untuk menemukan sumber daya "anas

+umi sampai dengan peman*aatannya baik secara langsung maupun tidak langsung.

0ahapan kegiatan usaha panas bumi

meliputi:

a( Sur3ei "endahuluanF


8/17

b( )ksplorasiF

c( Studi @elayakanF

d( )ksploitasiF dan

e( "eman*aatan.

Survei Pendahuluan adalah kegiatan yang meliputi pengumpulan, analisis dan

penyajian data yang berhubungan dengan in*ormasi kondisi geologi, geo*isika, dan

geokimia untuk memperkirakan letak dan adanya sumber daya "anas +umi serta ilayah

@erja.

Eksplorasiadalah rangkaian kegiatan yang meliputipenyelidikan geologi, geo*isika,

geokimia, pengeboran uji, dan pengeboran sumur eksplorasi yang bertujuan untukmemperoleh dan menambah in*ormasi kondisi geologi bawah permukaan guna menemukan

dan mendapatkan perkiraan potensi "anas +umi.

Studi Kelayakan adalah tahapan

kegiatan usaha pertambangan "anas +umi

untuk memperoleh in*ormasi secara rinci

seluruh aspek yang berkaitan untuk

menentukan kelayakan usaha pertambangan"anas +umi, termasuk penyelidikan atau

studi jumlah cadangan yang dapat

dieksploitasi.

Eksploitasi adalah rangkaian kegiatan

pada suatu wilayah kerja tertentu yang meliputi

pengeboran sumur pengembangan dan sumur reinjeksi, pembangunan *asilitas lapangan dan

operasi produksi sumber daya "anas +umi.

Pemanfaatan Tidak Langsunguntuk tenaga listrik adalah kegiatan usaha peman*aatan

energi "anas +umi untuk pembangkit tenaga listrik, baik untuk kepentingan umum maupun

untuk kepentingan sendiri.


9/17

Pemanfaatan Langsung adalah kegiatan usaha peman*aatan energi dan!atau *luida

"anas +umi untuk keperluan non-listrik, baik untuk kepentingan umum maupun untuk

kepentingan sendiri.

@egiatan pengusahaan sumber daya "anas +umi dilaksanakan pada suatu ilayah @erja.

+eberapa hal yang penting dipahami dalam melaksanakan kegiatan pengusahaan panas bumi

anatara lain:

+atas dan luas ilayah @erja ditetapkan oleh pemerintah.

ilayah @erja yang akan ditawarkan kepada +adan Usaha diumumkan secara terbuka.

2enteri, /ubernur, dan +upati!likota sesuai dengan kewenangan masing-masing

melakukan penawaran ilayah @erja dengan cara lelang.

"engusahaan sumber daya "anas +umi dilakukan oleh +adan Usaha setelah mendapat 7U"

7zin Usaha "ertambangan( dari 2enteri, /ubernur, dan +upati!alikota sesuai dengan

kewenangan masing-masing.

7U" adalah izin untuk melaksanakan "ertambangan "anas +umi di suatu wilayah @erja

"ertambangan @"( "anas +umi.

"emegang 7U" wajib menyampaikan rencana jangka panjang )ksplorasi dan )ksploitasi

kepada 2enteri, /ubernur, dan +upati!alikota sesuai dengan kewenangan masing-

masing yang menckup rencana kegiatan dan rencana anggaran serta menyampaikan

besarnya cadangan. "enyesuaian terhadp rencna jangka panjang )ksplorasi dan )ksploitasi

dapat dilakukan dari tahun ke tahun sesuai dengan kondisi yang dihadapi.

Gris Besr Pe#i!i# Ke!'%# Pe#$em"#$# L(#$# P#s B&miSecara garis besar kegiatan yang dilakukan untuk menilai kelayakan pengembangan

lapanganpanas bumi adalah sebagai berikut:

%. "engkajian sistem panas bumi. "engkajian sistem panas bumi merupakan kegiatan

penilaian kelayakan pengembangan suatu lapangan. 0ujuan utama dari pengkajian data

adalah untuk memperkirakan, jenis reser3oir beserta kedalaman, ketebalan dan luasnya,

sertaperkiraan tentang tekanan dan temperature.

/ambaran mengenai sistem panas bumi di suatu daerah biasanya dibuat denganmemperlihatkan sedikitnya lima komponen, yaitu sumber panas, reser3oir dan

temperaturnya, sumber air, serta mani*estasi panas bumi permukaan yang terdapat

di daerah tersebut.

$. 2enghitung besarnya sumberdaya, cadangan dan potensi listrik.


10/17

4. 2engkaji apakah suatu sumber daya panas bumi dimaksud tepat untuk diman*aatkan

sebagai pembangkit listrik. pabila energi tersebut dapat diman*aatkan untuk

pembangkit listrik maka langkah selanjutnya adalah menentukan rencana

pengembangan sistem peman*aatan panas bumi. Aencana pengembangan meliputi

menentukan kapasitas sistem peman*aatan panas bumi yang akan dibangun, jumlah

turbin serta kapasitas masingmasing turbin serta menentukan alternati* pengembangan

lapangan.

. 2enentukan rencana pengembangan lapangan meliputipenentuanjumlah sumur produksi,

injeksi dan sumur cadangan. "robabilitas keberhasilanpemboran pengembangan dapat

diperkirakan berdasarkan data jumlah sumur yang berhasil dan jumlah sumur yang

gagal di prospek yang telah dilakukan pemboran eksplorasi sumur dalam

probabilitas keberhasilan pemboran eksplorasi(.

'. 2elakukan simulasi reser3oir untuk memperkirakan kinerja reser3oir.

Simulasi ataupemodelan reser3oir merupakan kegiatan yang penting dilakukan dalam

penilaian kelayakan pengembangan suatu lapangan karena hasil pemodelan biasanya

digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk mengambil keputusan dalam

menetapkan strategi pengembangan lapangan.

?. 2enentukan biaya pengusahaan panas bumi, meliputi biaya sumur eksplorasi, biaya

sumur pengembangan, biaya *asilitas produksi, biaya sistem peman*aatan panas bumi,

biaya operasi danperawatan.

'. 2enentukan jadwal pelaksanan pekerjaan.

Kem#diri# di Bid#$ P#s B&mi

Untuk energi panas bumi, "emerintah menetapkan rencana peningkatan peman*aatan energi

panas bumi di 7ndonesia secara bertahap, dari &9 2Depada tahun $&&' hingga 8'&&

2e pada tahun $&$', yaitu ' dari bauran energi tahun $&$' atau setara %?9,' juta barrel

minyak. "ada saat ini kapasitas pembangkit listrik panas bumi 7ndonesia baru mencapai

%.%?8 2. Dilihat dari sisi potensi, 7ndonesia diperkirakan mempunyai sumberdaya

panas bumi dengan potensi listrik sebesar $9.'%& 2e, sekitar 4&& potensi panas

bumi dunia, dengan potensi cadangan %.%9$ 2De, terdiri dari cadangan terbukti $.$9

2e, cadangan mungkin %.&'& 2e dan cadangan terduga %&.4' 2De.


11/17

2engingat potensi panas bumi dunia yang terbesar terdapat di 7ndonesia dan si*at

sistem panas bumi yang sangat spesi*ik, sudah semestinya pengembangan lapangan panas

bumi 7ndonesia dikembangkan oleh perusahaan nasional dengan menggunakan tenaga ahli

7ndonesia yang diakui kepakarannya tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di dunia

7nternasional.


12/17

++ 777

");U0U"

Simpulan

"ada +ab 77 telah dijelaskan secara rinci tentang pentingnya "eman*aatan )nergi "anas

+umi, "enerapan Sistem "eman*aatan )nergi "anas +umi, +esar "otensi )nergi "anas +umi

di 7ndonesia. +erdasarkan pembahasan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

%. "eman*aatan )nergi "anas +umi meman*aatkan *luida panas yang berasal dari


13/17


14/17


15/17


16/17


17/17

revisi latar belakang (energi panas bumi) - copy - copy

Documents