rezatianto 9114201312 essay mankualitasreliabilitas

7/24/2019 RezaTianto 9114201312 Essay ManKualitasReliabilitas

1/4

Reza Tianto

Kualitas dan manajemen kualitas telah mengalami evolusi menjadi yang TQM (Total QualityManagement), filosofi TQM berisi dua komponen yang saling berhubungan, yaitu sistemmanajemen dan sistem teknik (Krumwiede Seu, !!")# Sistem manajemen berkaitan dengan

peren$anaan, pengorganisasian, pengendalian dan pengelolaan proses sumber daya manusia

yang berkaitan dengan kualitas produk atau jasa# Sistem teknik melibatkan penjaminankualitas dalam desain produk, peren$anaan dan desain proses dan pengendalian bahan baku, produk dalam proses dan produk jadi# Statisti$ Qaulity %ontrol (SQ%) atau pengendaliankualitas statistik merupakan teknik penyelesaian masalah yang digunakan untuk memonitor,mengendalikan, menganalisis, mengelola dan memperbaiki produk dan proses menggunakanmetode&metode statistik# 'engendalian kualitas statistik (Statisti$ Quality %ontrol) seringdisebut sebagai pengendalian proses statistik (Statisti$al 'ro$ess %ontrol S'%)# 'engendaliankualitas statistik dan pengendalian proses statistik memang merupakan dua istilah yang salingdipertukarkan, yang apabila dilakukan bersama&sama maka pengguna akan melihat gambarankinerja proses masa kini dan masa mendatang (%awley dan arrold, !!!)# Sementara itu,

menurut Mayelett ( !!*), pengendalian kualitas statistik mempunyai $akupan yang lebih luaskarena didalamnya terdapat pengendalian proses statistik, pengendalian produk (a$$eptan$esampling) dan analisis kemampuan proses# Konsep terpenting dalam pengendalian kualitasstatistik adalah +ariabilitas, yaitu

# +ariabilitas antar sampel (misalnya rata&rata atau nilai tengah)-# +ariabilitas dalam sampel (misalnya range atau standar deviasi)

Selanjutnya penyelesaian masalah dalam statistik men$akup dua hal, antara lain

# Melebihi batas pengendalian, jika proses dalam kondisi di luar kendali-# Tidak melebihi batas pengendalian, jika proses dalam kondisi kendali Se$ara statistik,

kedua hal tersebut digolongkan menjadi kesalahan tipe . dan kesalahan tipe ..#

Kesalahan Tipe ., berarti /esiko 'rodusen (menolak produk baik)/ , hal ini karenakebetulan yang diambil sebagai sampel adalah produk $a$at, padahal produk yang tidak diambil sebagai sampel adalah produk yang baik# Tetapi karena sampel tersebut ditolak

berarti seluruh produk yang diproduksi pada waktu itu ditolak# Kesalahan Tipe .. atau /esikoKonsumen (menerima produk cacat)/ adalah resiko yang dialami konsumen karenamenerima produk yang $a$at# al ini karena se$ara kebetulan yang diambil sebagai sampeladalah produk baik, padahal produk yang tidak diambil adalah produk $a$at# 'rosedur

pengendalian statistik umumnya diran$ang untuk meminimalkan kesalahan tipe .# Kesalahan

tipe . dan tipe .. ini digambarkan dengan kurva karakteristik operasi (operating $hara$teristi$$urve)#

Kurva ini menunjukkan probabilitas penerimaan sebagai fungsi dari berbagai tingkatan

kualitas# Kesalahan tipe . adalah 1 probabilitas penerimaan atau 1- (Pa) bila kualitas

dapat diterima, sedangkan kesalahan tipe .. adalah probabilitas penerimaan (Pa) bila kualitasdapat diterima# 0alam sistem pengendalian mutu statistik yang mentolerir adanya kesalahanatau $a$at produk kegiatan pengendalian mutu dilakukan oleh departemen pengendali mutuyang ada pada penerimaan bahan baku, selama proses dan pengujian produk akhir#'erusahaan organisasi dapat mengadakan inspeksi pada saat bahan baku atau penerimaan

bahan baku, proses, dan produk akhir# .nspeksi tersebut dapat dilaksanakan di beberapawaktu, antara lain

Manajemen Kualitas dan Reliabilitas MMT ITS Manajemen Industri Page 1


2/4

Reza Tianto

# 'ada waktu bahan baku masih ada ditangan pemasok,-# 'ada waktu bahan baku sampai ditangan perusahaan tersebut,1# Sebelum proses dimulai,*# Selama proses produksi berlangsung,2# Sebelum dikirimkan pelanggan, dsb#

Terdapat dua pilihan untuk inspeksi, yaitu

1. Inspeksi 100%

3erarti perusahaan menguji semua bahan baku yang datang, seluruh produk selama masihada dalam proses atau seluruh produk jadi yang telah dihasilkan# Kelebihannya adalah tingkatketelitian tinggi karena seluruh produk diuji, sedangkan kelemahannya adalah seringkali

produk justru rusak dalam pengujian, dan membutuhkan biaya, waktu, tenaga yang tidak sedikit#

2. Teknik amplin!4aitu menguji hanya pada produk yang diambil sebagai sampel dalam pengujian#Kelebihannya adalah lebih menghemat biaya, waktu dan tenaga, sedangkan kelemahannyaadalah tingkat ketelitian rendah# Selanjutnya pengendalian kualitas statistik (statisti$al 5uality$ontrol) se$ara garis besar digolongkan menjadi dua, yaitu

# 'engendalian proses statistik (statisti$al pro$ess $ontrol) atau yang sering disebutdengan $ontrol $hart (bagan kendali)#

-# /en$ana penerimaan sampel produk atau yang sering dikenal sebagai a$$eptan$esampling# 'enggolongan tersebut dapat digambarkan sepeti pada 6ambar

"ambar 1 # 'enggolongan 'engendalian Kualitas Statistik

Menurut 6ryna (-77 ), terdapat beberapa langkah dalam menyusun peta pengendali prosesatau $ontrol $hart, yaitu

# Memilih karakteristik yang akan diren$anakan#-# Memilih jenis peta pengendali#1# Menentukan garis pusat ($entral line) yang merupakan rata&rata masa lalu atau rata&

rata yang dikehendaki#

*# 'emilihan sub kelompok#2# 'enyediaan sistem pengumpulan data#



3/4

Reza Tianto

"# 'enghitungan batas pengendali dan penyediaan instruksi khusus dalam interpretasiterhadap hasil dan tindakan para karyawan#

8# 'enempatan data dan membuat interpretasi terhadap hasilnya#'engendalian kualitas dapat dilakukan pada produk yang dihasilkan atau dikenal dengan

a$$eptan$e sampling, yang merupakan proses evaluasi bagian produk dan seluruh produk yang dihasilkan untuk menerima seluruh produk yang dihasilkan tersebut#Manfaat utama sampling adalah pengurangan biaya inspeksi, sedangkan manfaat a$$eptan$esampling, antara lain

# Staf inspeksi yang lebih sedikit akan mengurangi kompleksitas inspeksi dan biayaadministrasi inspeksi tersebut#

-# 3erkurangnya kerusakan produk 1# Sekelompok produk dapat diselesaikan dalam waktu yang pendek sehingga

penjadwalan dan penyerahan dapat dilakukan se$ara tepat dan $epat#*# Masalah yang membosankan dan kesalahan pengujian yang disebabkan 779

inspeksi dapat diminimalkan#2# 'enolakan produk yang tidak sesuai $endrung mengesankan penyimpangan kualitas

dan penting bagi organisasi untuk men$ari tindakan pen$egahan#"# 0esain yang pantas dalam ren$ana pengambilan sampel memerlukan pengkajian

terhadap tingkat kualitas yang disyaratkan oleh pemakai#

:$$eptan$e Sampling meliputi peren$anaan atribut dan peren$anaan variabel# 'ada peren$anaan atribut, sampel diambil se$ara random dari produk yang dihasilkan,kemudiaan masing&masing unit diklasifikasikan apakah diterima atau ditolak# 3anyaknyakesalahan kemudian dibandingkan dengan banyaknya kesalahan yang diperbolehkandalam peren$anaan# 'eren$anaan atribut tersebut berdasarkan :$$eptable Quality ;evel

(:Q;)# Sedangkan pada peren$anaan variabel, sampel diambil se$ara a$ak dan pengukuran karakteristik kualitas yang diharapkan dibuat untuk setiap unit# 'engukurantersebut kemudian dirangkum ke dalam statistik sampel dan nilai observasi dibandingkandengan nilai yang diperbolehkan dalam ren$ana keputusan, kemudian diambil untuk menerima atau menolak produk tersebut#

Pen!endalian #ualitas Proses tatistik

Merupakan teknik penyelesaian masalah yang digunakan sebagai pemonitor, pengendali, penganalisis, pengelola, dan memperbaiki proses menggunakan metode&metode statistik#


4/4

Reza Tianto

sebab umum# Sementara itu untuk menentukan apakah proses berada dalam pengendalian proses statistik, mengunakan alat yang disebut peta pengendali ($ontrol $hart), yangmerupakan gambaran sederhana dengan tiga garis# Materi >" ?M:271 @ ManajemenKualitas ""-1 @ Taufi5ur /a$hman " =niversitas ?sa =nggul Aakarta, -7 -

'engendalian proses statistik dikatakan berada dalam batas pengendalian apabila hanyaterdapat kesalahan yang disebabkan oleh sebab umum# Menurut 6ryna (-77 ), hal inimemberikan manfaat penting, yaitu

# 'roses memiliki stabilitas yang akan memungkinkan organisasi dapatmemprediksi perilaku paling tidak untuk jangka pendek#

-# 'roses memiliki identitas dalam menyusun seperangkat kondisi yang pentinguntuk membuat prediksi masa mendatang#

1# 'roses yang berada dalam kondisi Bberada dalam batas pengendalian statistikC beroperasi dengan variabilitas yang lebih ke$il daripada proses yang memiliki penyebab khusus# +ariabilitas yang rendah penting untuk memenangkan

persaingan#*# 'roses yang mempunyai penyebab khusus merupakan proses yang tidak stabil dan

memiliki kesalahan yang berlebihan yang harus ditutup dengan mengadakan perubahan untuk men$apai perbaikan#

2# :kan membantu karyawan dalam menjalankan proses tersebut# :pabila data berada dalam batas pengendali, maka tidak perlu lagi dibuat penyesuaian atau perubahan#

"# :kan memberikan petunjuk untuk mengadakan pengurangan variabilitas proses jangka panjang#

8# :nalisis untuk pengendalian statistik men$akup penggambaran data produksi akan

memudahkan dalam mengidentifikasi ke$endrungan yang terjadi dari waktu kewaktu#D# 'roses yang stabil atau yang berada dalam batas pengendalian statistik juga dapat

memenuhi spesifikasi produk, sehingga dapat dikatakan proses dalam kondisiterawat dengan baik dan dapat menghasilkan produk yang baik#

$lat-alat #endali utu tatistik

3eberapa alat tools metode yang banyak digunakan dalam pengendalian mutu, antaralain Sumbang&saran, 0iagram afinitas, 0iagram Sebab&:kibat, 0iagram 'ohon, 3agan'areto, 3agan :rus 3erurutan, 3agan :rus 'roses, 0iagram Tebar, /un %hart, 'eta

Kendali dan istogram#


rezatianto 9114201312 essay mankualitasreliabilitas

Documents