rmk cost concept and behavior klp 1

7/24/2019 Rmk Cost Concept and Behavior Klp 1

1/22

COST CONCEPT AND BEHAVIOR

A. KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya tugas manajemen terpusat pada (1)

perencanaan, yang meliputi penentuan tujuan dan penegasan cara untuk mencapai tujuan

tersebut dan (2) pengendalian yang meliputi langkah untuk memastikan bahwa tujuan telah

tercapai. Agar dapat menjalankan tanggungjawab tersebut, manajemen membutuhkan

informasi mengenai organisasi. Informasi yang dibutuhkan oleh manajemen adalah

informasiinformasi yang berkaitan dengan biaya (cost) suatu organisasi.

1. Pembebanan Biaya: Penel!"an #an$!n$ %Di"e&' T"a&in$() Penel!"an

Pen$$e"a* %D"i+e" T"a&in$() ,an Al*a!i %All&a'in(

!alam Akuntansi "anajemen, dipelajari secara mendalam mengenai arti dan

terminologi yang berkaitan dengan biaya. #embebanan biaya atas produk, jasa,

pelanggan dan obyek yang lain merupakan kepentingan manajemen merupakan salah

satu tujuan dasar dari $istem Informasi Akuntansi "anajemen. #eningkatan keakuratan

pembebanan biaya menghasilkan informasi yang lebih berkualitas tinggi, yang kemudian

dapat digunakan untuk membuat keputusan yang lebih baik oleh manajemen.

a. Biaya

!alam arti umum biaya adalah sumber daya yang dikorbankan untuk mencapai

tujuan tertentu. Atau kas atau nilai ekui%alen kas yang dikorbankan untuk memperoleh

barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat saat ini atau di masa yang akan

datang bagi organisasi. ( Hansen & Mowen, Akuntansi Manajemen, buku 1, hal 40).

&iaya dikeluarkan untuk mendapatkan manfaat dimasa depan. #ada perusahaan yang

berorientasi laba, manfaat masa depan berarti pendapatan. 'etika biaya telah dihabiskan

dalam proses menghasilkan pendapatan, biaya tersebut dinyatakan kadaluarsa (expire).

&iaya yang kadaluarsa disebut beban (expenses).

b. Obye* Biaya

$istem Informasi Akuntansi "anajemen dibuat untuk mengukur dan

membebankan biaya kepada entitas, yang disebut sebagai obyek biaya. byek biaya

dapat berupa produk, pelanggan, departemen, proyek atau yang yang lain yang diukur

biayanya dan dibebankan. #ada perkembangannya akti%itas diakui sebagai obyek biaya

yang penting. Akti%itas adalah unit dasar kerja yang dilakukan dalam organisasi.

"isalnya pembelian komponen, memasang peralatan untuk produksi.


2/22

&. Kea*"a'an Pembebanan

#embebanan biaya secara akurat dan wajar kepada obyek biaya sangat penting.

'eakuratan adalah suatu konsep yang wajar dan logis terhadap metode pembebanan

biaya yang bertujuan mengukur dan membebankan biaya dari sumber biaya yang

dikonsumsi sebaik mungkin. 'etertelusuran (traceabilit) dilakukan untuk melihat

hubungan antara obyek dan biaya berkaitan dengan pembebanan biaya. &iaya dapat

secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan obyek biaya.

1. &iaya tidak langsung (in!irect cost)adalah biaya yang tidak dapat dengan mudah dan

akurat dilacak sebagai obyek biaya.

2. &iaya langsung (!irect cost)adalah biaya yang dengan mudah dilacak dan ditelusur

sebagai obyek biaya.

adi ketertelusuran adalah kemampuan untuk membebankan biaya ke obyek biaya

dengan cara yang layak secara ekonomi berdasarkan hubungan sebab akibat.

,. Me',e Penel!"an %P"!e! Pembebanan Biaya(

'etertelusuran berarti biaya dapat dibebankan dengan mudah dan akurat,

sedangkan penelusuran (tracin") berarti pembebanan actual biaya pada objek biaya

dengan menggunakan ukuran yang dapat diamati atas sumberdaya yang dikonsumsi oleh

objek biaya. #enelusuran biaya dapat terjadi melalui cara berikut*

1. #enelusuran langsung (!irect tracin")adalah suatu proses pengidentifikasian dan

pembebanan biaya yang berkaitan secara khusus dan fisik dengan suatu obyek.

!ilakukan melalui pengamatan fisik.

2. #enelurusan penggerak (!ri#er tracin")adalah penggunaan penggerak untuk

membebani biaya ke obyek biaya. !alam konteks pembebanan biaya, penggerak

adalah faktor penyebab yang dapat diamati dan yang mengukur konsumsi sumber

daya obyek biaya. +ontoh* !iana dan ka makan siang bersama. "ereka berdua

sepakat untuk berbagi makan siang bersama. "ereka memesan pi--a ukuran sedang

(terbagi menjadi sepuluh potong). &iaya yang dibebankan per orang ditelusuri dengan

metode penggerak, dengan penggeraknya adalah potongan pi--a. ika harga pi--a

/0, !iana memakan potong dan sisanya dimakan eka. "aka pembebanan biayanya

dapat dihitung dengan menghitung tarif per unit sumber dayanya terlebih dahulu

yaitu* / (/010), kemudian penelusuran penggeraknya untuk !iana / 3 potong 4

56 dan untuk ka / 3 6 4 7


3/22

7. Alokasi adalah pembebanan biaya tidak langsung pada objek biaya. &iaya tidak

langsung adalah biayabiaya yang tidak dapat dibebankan pada objekobjek biaya,

baik dengan dengan menggunakan penelusuran langsung atau penggerak.

. Ha"$a P** P",* %Biaya yan$ Be"be,a n'* T/an yan$ Be"be,a( ,an

Pela0"an E*!'e"nal

8arga pokok produk (pro!uct cost) adalah pembebanan biaya yang mendukung

tujuan manajerial yang spesifik. 8arga pokok produk bergantung pada tujuan manajerial

yang sedang berusaha dicapai. #rinsip manajemen biaya mengilustrasikan biaya yang

berbeda untuk tujuan yang berbeda. +ontoh definisi harga pokok produk untuk tujuan

yang berbeda*

a. Kla!ii*a!i Biaya

!alam menghitung harga pokok produk biaya dapat diklasifikasikan menurut tujuan

khusus atau fungsi yang hendak dicapai. &erdasarkan kategori fungsional utama biaya

dapat dikelompokkan menjadi biaya produksi dan nonproduksi.

1. &iaya #roduksi (manu$acturin" cost)

"erupakan biayabiaya yang berkaitan dengan pembuatan barang dan jasa mulai dari

pembelian bahan baku bahan mentah (raw material) menjadi barang jadi dengan

menggunakan fasilitas produksi dan tenaga kerja, sehingga komponen harga pokok

produksi suatu produk terdiri dari *

9antai :ilai

8arga #okok

#roduk

8arga #okok

#roduk prasional

8arga #okok

#roduk ;radisional

#roduksi

#emasaran


4/22

a. &iaya bahan baku langsung.

"erupakan bahan yang dapat ditelusuri secara langsung pada barang atau jasa yang

sedang diproduksi. +ontoh* besi pada mobil, kain pada jeans dan kayu pada

perabotan.

b. &iaya tenaga kerja langsung.

;enaga kerja yang dapat ditelusuri secara langsung pada barang atau jasa yang

sedang diproduksi. 'aryawan yang mengubah bahan baku menjadi produk atau

menyediakan jasa kepada pelanggan diklasifikasikan sebagai tenaga kerja langsung.

c. &iaya o%erhead pabrik.

"erupakan semua biaya produksi selain bahan langsung dan tenaga kerja langsung

dikelompokkan dalam satu kategori.

2. &iaya :on #roduksi (non manu$acturin" cost)

"erupakan biayabiaya yang dikeluarkan, yang tidak secara langsung berkaitan dengan

proses produksi. ;erdiri dari *

a. &iaya pemasaran.

b. &iaya administrasi.

>ntuk pelaporan keuangan eksternal, biaya penjualan dan administrasi disebut biaya

yang tidak dapat diin%entarisasi atau biaya periode. &iaya yang tidak dapat

diin%entarisasi dibebankan dalam periode waktu terjadinya. $elain klasifikasi biaya

diatas, ada beberapa biaya lain yaitu*

1. &iaya utama (prime cost)

Adalah gabungan biaya yang dikeluarkan untuk bahan baku langsung dan tenaga

kerja langsung.

. &iaya kon%ersi (con#ersion cost)

Adalah gabungan biaya yang dikeluarkan untuk tenaga kerja langsung dan o%erhead.

b. #a0"an Kean$an E*!'e"nal

>ntuk memenuhi kebutuhan pelaporan eksternal biayabiaya harus

diklasifikasikan berdasarkan fungsi. #ada waktu menyusun laporan laba rugi biaya

produksi akan dipisahkan dengan biaya pemasaran dan administrasi. 8al tersebut

dilakukan karena biaya produksi dipandang sebagai biaya produk dan biaya pemasaran

dan aministrasi dipandang sebagi biaya periode. &iaya produksi yang melekat pada produk


5/22

yang terjual diakui sebagai beban (biaya penjualan) pada laporan laba rugi. $ementara

biaya produk yang belum terjual akan dilaporkan sebagai persediaan di neraca.

1. #a0"an #aba R$i 2 Pe"!a3aan Mana*'".

#ada laporan laba rugi perusahaan manufaktur pemasukan yang dihitung

berdasarkan klasifikasi fungsional disebut perhitungan biaya absorbsi ($ull costin")

karena semua biaya manufaktur dibebankan ke produk. &erdasarkan pendekatan

penghitungan biaya absorbsi, beban dipisahkan menurut fungsi dan kemudian dikurangi

dari pendapatan untuk menghasilkan laba sebelum pajak. >ntuk pemahaman lebih

lanjut, disajikan contoh berikut ini *

rganisasi "anufaktur


6/22


7/22

8arga pokok produksi

!itambah * #ersediaan awal barang jadi

&arang yang tersedia untuk dijual

!ikurangi * #ersediaan akhir barang jadi

8arga pokok penjualan

333

333

333

(333)

?33

( Hansen & Mowen, Akuntansi Manajemen).

5. #a0"an #aba R$i 2 Pe"!a3aan Ja!a

#enghitungan jasa yang terjual berbeda dengan yang disajikan dalam laporan laba

rugi perusahaan manufaktur. #erusahaan jasa tidak memiliki persediaan barang awal

atau akhir barang jadi, namun mungkin memiliki persediaan barang dalam proses, bagi

produk jasa yang dihasilkan. "isal seorang dokter gigi memiliki pasien yang dalam

masa perawatan.

rganisasi asa


8/22

&erakhir 71 !esember ????

#enjualan ?33!ikurangi biaya *

8arga pokok penjualan jasa *

&arang dalam proses awal

&iaya jasa yang ditambahkan *

&ahan baku langsung

;enaga kerja langsung

%erhead

333

333

333

333

333

;otal ?33!ikurangi * barang dalam proses akhir ?33


9/22

"isalkan pembelian barang, penerimaan barang, dan pembayaran barang yang diterima

dimana ketiganya merupakan akti%itas yang menggambarkan proses pengadaan

persediaan.

$istem Informasi Akuntansi "anajemen memiliki tiga tujuan yaitu *

a. "enyediakan informasi yang dipergunakan dalam perhitungan harga pokok jasa,

produk dan tujuan lain yang diinginkan perusahaan. (:ormatif* tujuan perusahaan

adalah memperoleh laba)

b. "enyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian,

penge%aluasian dan perbaikan berkelanjutan.

c. "enyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

;ujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer perlu memiliki akses dan pemahaman

atas $istem Informasi Akuntansi "anajemen. 'arena informasi tersebut akan membantu

manajer untuk mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah dan

menge%aluasinya dalam rangka memastikan pencapaian tujuan perusahaan. !engan

demikian $istem Informasi Akuntansi "anajemen akan dibutuhkan dalam setiap lingkup

proses manajemen * #lanning, rgani-ing, Actuating dan +ontrolling.

a. Si!'em A*n'an!i 6BM

1. ;injauan biaya @&"

&iayabiaya sumber daya dibebankan pada unitunit yang berfungsi, kemudian pada

produk. #enelusuran penggerak dalam sistem @&" hanya menggunakan penggerak

produksi yang merupakan pengukuran konsumsi yang sangat berkorelasi dengan

keluaran produksi. #endekatan pembebanan biaya ini dianggap sebagai perhitungan

biaya berdasarkan produksi atau fungsi (@+&).

2. ;injauan efisiensi operasional @&"

#endekatan manajemen berdasarkan fungsi untuk pengendalian membebankan biaya

pada unit organisasional, kemudian menuntut tanggung jawab menajer unit

organisasional untuk mengendalikan biaya yang dibebankan. 'inerja diukur dengan

membandingkan hasil aktual dengan standar atau hasil yang dianggarkan.

#enekanannya adalah ukuran keuangan dari kinerja.

b. Si!'em A*n'an!i 6BM

1. ;injauan biaya A&"

!alam perhitungan biaya berdasarkan akti%itas (A&+), biaya ditelusuri hingga

akti%itas, kemudian produk. #embebanan biaya berdasarkan akti%itas menekankan


10/22

pada penelusuran alokasi bahkan, bisa disebut sebagai penelusuran yang intensif.

#erhitungan harga pokok produk berdasarkan akti%itas cenderung fleksibel. !efinisi

perhitungan harga pokok produk yang lebih komprehensif ditekankan untuk

perencanaan, pengendalian, dan pengambialan keputusan yang lebih baik.

2. ;injauan efisiensi operasional A&"

"anajemen berdasarkan akti%itas berfokus pada pengelolaan akti%itas dengan tujuan

memperbaiki nilai yang diterima pelanggan dan laba yang diterima dengan

menyediakan nilai ini. ;injauan proses berkaitan dengan identifikasi faktorfaktor

penyebab biaya suatu akti%itas, pengukuran pekerjaan apa yang telah dilakukan,

serta e%aluasi kinerja pekerjaan dan hasil yang dicapai.

&. Pili3an ,a"i Si!'em A*n'an!i Mana/emen

Akuntansi manajemen berdasarkan akti%itas menawarkan keuntungan yang

signifikan. &agi banyak perusahaan, manfaat perpindahan sistem @&" menjadi sistem

A&" melebihi biayanya. adi, penggunaan A&+ dan A&" semakin meluas. #erhatian

terhadap akuntansi manajemen berdasarkan akti%itas pun menjadi tinggi.

B. PERI#AKU BIA7A AKTIVITAS

1. Da!a"-,a!a" Pe"ila* Biaya

#erilaku biaya adalah cara biaya berubah dalam hubungannya dengan perubahan

penggunaan akti%itas atau dengan kata lain perilaku biaya adalah istilah untuk

menggambarkan bagaimana perubahan biaya seiring dengan perubahan output. &iaya

biaya bereaksi pada perubahan keluaran dengan berbagai cara. sehubungan dengan

perubahan output, biayabiaya dibagi menjadi 7, yaitu *

a. Biaya Te'a0

&iaya yang jumlahnya tetap sama ketika keluaran berubah disebut biaya tetap

($ixe! cost).&iaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tetap konstan tidak dipengaruhi

perubahan %olume kegiatan atau akti%itas sampai tingkat kegiatan tertentu. #erlu

diperhatikan bahwa jumlah biaya tetap tidak bergantung pada ukuran keluaran. "eskipun

jumlah biaya tetap tidak berubah saat keluaran meningkat, biaya tetap per unit akan

berubah karena biaya tetap disebar ke lebih banyak keluaran.


11/22

b. Biaya Va"iabel

&iaya %ariabel (#ariabel cost) adalah biaya yang dalam jumlah keseluruhan

ber%ariasi secara proporsional terhadap perubahan keluaran atau biaya yang secara total

ber%ariasi dalam proporsi langsung dengan perubahan %olume kegiatan atau akti%itas.

adi, biaya %ariabel naik ketika keluaran naik dan akan turun ketika keluaran turun.

$edangkan biaya per unit barang yang diproduksi adalah konstan. &iaya %ariabel dapat

juga dinyatakan dengan persamaan linier. umlah biaya %ariabel bergantung pada tingkat

penggerak. 8ubungan ini dapat dideskripsikan *

umlah biaya %ariabel 4 biaya %ariabel per unit 3 jumlah unit

&. Biaya Cam0"an

&iaya campuran adalah biaya yang memiliki komponen yang tetap dan %ariabel.

#ersamaan linier untuk biaya campuran *

umlah biaya 4 &iaya tetap B umlah biaya %ariabel


12/22

. Men$*la!ii*a!i*an Biaya Se!ai ,en$an Pe"ila*!alam pengklasifikasian biaya menurut perilakunya akan dibahas mengenai

beberapa factor penting untuk menentukan apakah suatu biaya merupakan biaya tetap

atau %ariabel. "engklasifikasikan biaya atas dasar perilakuknya diperlukan berbagai

pertimbangan atas dasar*

a. Ba'a!an 8a*'

#enentuan suatu biaya merupakan biaya tetap atau %ariabel bergantung pada

batasan waktu. "enurut ilmu ekonomi, dalam jangka panjang semua biaya adalah

%ariabel. !alam jangka pendek paling tidak satu biaya adalah tetap.

+ontoh *

perbedaan perspektif manajemen terhadap biaya tenaga kerja, ada yang memandang

sebagai biaya %ariabel karena dapat memberhentikan dan mempekerjakan karyawan

sesuai dengan kenaikan atau penurunan output. ;etapi ada juga yang dipandang sebagai

biaya tetap karena adanya kontrak yang membuat pihak manajemen tidak bisa seenaknya

memberhentikan karyawan.


13/22

$etiap akti%itas memerlukan sumber daya untuk menyelesaikan tugas yang harus

dilakukan. $umber daya dapat meliputi bahan baku, energi atau bahan bakar, tenaga

kerja, dan modal. "asukanmasukan ini digabungkan untuk memproduksi suatu

keluaran. Istilah lain untuk ukuran keluaran adalah penggerak. #enggerak akti%itas

merupakan faktorfaktor penyebab yang dapat diamati yang mengukur jumlah sumber

daya yang digunakan objek biaya. #enggerak akti%itas menjelaskan perubahan dalam

biaya akti%itas dengan mengukur perubahan dalam penggunaan akti%itas atau keluaran.

adi untuk memahami perilaku biaya, pertamatama tentukan akti%itas yang dilakukan

dan penggerak terkait yang berfungsi sebagai pengukur kapasitas dan penggunaan

akti%itas. #enggerak akti%itas dibagi menjadi 2 kategori umum yaitu *

1. #enggerak produksi (tingkat unit)

#enggerak produksi menjelaskan perubahan dalam biaya ketika unit yang diproduksi

berubah. umlah bahan baku langsung, jamkilowatt yang digunakan untuk

menjalankan mesin produksi, dan jumlah jam tenaga kerja langsung adalah contoh

contoh penggerak produksi. !engan kata lain, keluaran juga meningkat saat jumlah

pemakaian bahan baku, jamkilowatt, dan jumlah jam tenaga kerja langsung

meningkat.

2. #enggerak tingkat non unit.

#enggerak tingkat nonunit menjelaskan perubahan dalam biaya ketika faktorfaktor

lain berubah. !alam sistem biaya berdasarkan fungsi perilaku biaya diasumsikan

hanya didiskripsikan oleh penggerak tingkat unit. $istem berdasarkan akti%itas

menggunakan penggerak tingkat unit dan nonunit. +ontoh* biaya penyusutan mesin.

&. A*'i+i'a!) Pen$$naan Smbe" Daya) ,an Pe"ila* Biaya

#erilaku biaya jangka panjang dan jangka pendek berhubungan dengan akti%itas

dan sumber daya yang diperlukan untuk melakukannya. 'apasitas adalah kemampuan

aktual atau potensial untuk melakukan sesuatu. adi dalam pembahasan mengenai

kapasitas suatu akti%itas hal yang didiskripsikan adalah jumlah akti%itas yang dapat

dilakukan perusahaan. 'apasitas yang diperlukan berhubungan dengan tingkat dimana

akti%itas dikerjakan secara efisien. ;ingkat yang efisien atas kinerja akti%itas disebut

kapasitas praktis. >ntuk mengetahui bagaimana hal tersebut terjadi dan bagaimana hal

itu dapat mempengaruhi perilaku biaya, penting untuk mengetahui sumber daya yang

fleksibel dan terikat.

1. Smbe" Daya 6le*!ibel


14/22

$uatu perusahaan akan sangat baik jika hanya membeli sumber daya yang diperlukan

tepat saat sumber daya tersebut diperlukan. "isalnya bahan baku langsung dibeli saat

dibutuhkan dan dengan jumlah yang sesuai kebutuhan. enis sumber daya ini disebut

sumber daya fleksibel. $umber daya ini di pasok dan digunakan saat dibutuhkan.

+ontohnya adalah bahan baku dan energy. ;idak terdapat kapasitas yang tidak

digunakan untuk kategori sumber daya ini karena jumlah sumber daya yang

digunakan sama dengan jumlah yang dibeli. 'arena biaya sumber daya yang dipasok

ketika diperlukan sama dengan biaya sumber daya yang digunakan, jumlah sumber

daya naik ketika permintaan untuk sumber daya tersebut naik. leh karena itu, biaya

sumber daya fleksibel merupakan biaya %ariabel.

. Smbe" Daya Te"i*a'

Adalah sumber daya yang dipasok sebelum penggunaan, mereka di dapat dengan

menggunakan terikat dapat memiliki kapasitas yang kontrak eksplisit atau implicit

untuk memperoleh jumlah sumber daya tertentu tanpa memandang apakah jumlah

sumber daya yang tersedia digunakan secara penuh atau tidak. $umber daya terikat

dapat memiliki kapasitas yang tidak terpakai karena kapasitas yang tersedia lebih

banyak dari pada yang digunakan. $umber daya terikat untuk jangka yang lebih

pendek ini disebut sebagai biaya tetap diskresi. &iaya ini adalah biaya yang terjadi

karena perolehan kapasitas akti%itas jangka pendek.

4. Pe"ila* Biaya Be"'a3a0

&iaya bertahap menampilkan tingkat biaya yang konstan untuk rentang keluaran

tertentu dan pada titik tertentu naik ke tingkat biaya lebih tinggi dimana biaya tersebut

tidak berubah untuk rentang keluaran yang sama. 8alhal yang menunjukkan perilaku

biaya bertahap harus dibeli dalam jumlah tertentu.


15/22

b. Biaya Te'a0 Be"'a3a0 %Step-Fixed Cost(

&iaya tetap bertahap merupakan biaya yang mengikuti perilaku biaya dengan step

atau tahaptahap yang lebar . 'ebanyakan biaya tetap bertahap bersifat tetap selama

rentang operasi normal perusahaan. &iaya tetap bertahap dikategorikan sebagai biaya

tetap.

>ntuk menghitung biaya tetap per unit tariff akti%itas tetap perlu dihitung lebih

dahulu.

;arif akti%itas tetap 4 jumlah biaya terikat * jumlah kapasitas yang tersedia.

;arif akti%itas %ariabel 4 jumlah biaya sumber daya flaksibel * kapasitas yang

digunakan

$istem penghitungan biaya berdasarkan fungsi umumnya hanya menyediakan

informasi tentang biaya sumber daya yang dibeli. !ilain pihak sistem manajemen

berdasarkan akti%itas memberikan informasi tentang banyaknya akti%itas yang

digunakan dan biaya penggunaannya.

5. Im0li*a!i-im0li*a!i n'* Pen$en,alian ,an Pen$ambilan Ke0'!an

$istem pengendalian operasional mendorong para manajer untuk lebih

memperhatikan pengendalian atas penggunaan dan pengeluaran sumber daya. 'elebihan

Step Fixed Cost

Production

Total Fixed Cost

Norma operating

Range


16/22

kapasitas dapat digunakan untuk meningkatkan jumlah dan jenis produk sehingga

pendapatan dapat meningkat tanpa meningkatkan pengeluaran. "odel penggunaan

sumber daya berdasarkan akti%itas juga memungkinkan para manajer untuk menghitung

perubahan pasokan dan permintaan sumber daya yang disebabkan oleh implementasi

keputusan untuk membuat atau membeli peralatan, menerima atau menolak pesanan

khusus, dan mempertahankan atau menghilangkan lini produk.

9. Me',e n'* Memi!a3*an Biaya Cam0"an Men/a,i Km0nen Te'a0 ,an

Va"iabel.

Ada tiga metode yang digunakan secara luas untuk memisahkan biaya campuran

menjadi komponen tetap dan %ariable, yaitu metode tinggi rendah, metodescatterplot,

dan metode kuadrat terkecil. "asingmasing metode menggunakan asumsi hubungan

biaya linier. leh sebab itu, sebelum metodemetode tersbut dibahas lebih mendalam,

konsep linearitas perlu ditinjau kembali.

A!m!i #inea"i'a!

!efinisi biaya %ariable mengasumsikan hubungan linier antara biaya akti%itas dan

penggerak akti%itas yang terkait. $ebagai contoh, star company memproduksi computer

pribadi. $etiap computer menggunakan satu$lopp !isk !ri#e yang memerlukan biaya

60. ;otal biaya %ariabel disk dri%es dapat dinyatakan

;otal biya %ariabel 4 60 3 unit yang diproduksi

ika 100 komputer diproduksi, total biaya$lopp !isk !ri#eadalah 6.000 (60 3

100). ika 200 komputer diproduksi, total biaya$lopp !isk !ri#eadalah C.000 (60 3

200). !engan kata lain, biaya akan meningkat secara proporsional dengan jumlah unit

yang diproduksi.

Ahli ekonomi biasanya mengatakan bahwa biaya %ariabel meningkat dengan laju

yang menurun sampai pada %olume tertentu, dan mulai dari titik itu biaya tersebut naik

dengan laju yang meningkat. +ontohnya pemasok listrik yang pada awalnya memiliki

kapasitas besar mungkin menetapkan harga per kilowatt jam yang menurun untuk

mendorong pemakaian listrik lebih banyak akan tetapi, pada saat kapasitas pabrik listrik

habis terpakai, tambahan permintaan akan mengakibatkan kenaikan harga. 8al ini karena

listrik sekarang menjadi sumber daya langka harus dibagi kepada para pengguna listrik.

ika asumsi hubungan linear digunakan, maka masalah utamanya adalah seberapa

baik asumsi memperkirakan fungsi biaya yang mendasarinya. Ingatlah bahwa rentang

yang rele%an adalah rentang keluaran dimana hubungan biaya yang diasumsikan adalah


17/22

%alid. !alam hal ini, %aliditas mengacu pada seberapa dekat fungsi biaya linear

memperkirakan fungsi biaya yang mendasarinya. #erhatikan bahwa untuk unit penggerak

akti%itas yang melebihi ?1, fungsi biaya linear tidak dapat menggambarkan fungsi dasar

ynag mendasarinya. &erikut persaman untuk garis lurus

umlah biaya 4 biaya tetapB (n biaya %ariabel per unit 3 keluaran). #ersamaan

tersebut adalah rumus biaya.

umlah biaya adalah %ariabel terikat (dependent %ariable) yang merupakan biaya

yang akan diperkirakan. !alam persamaan tersebut, jumlah biaya hanya bergantung pada

satu %ariabel, yaitu keluaran. 'eluaran adalah ukuran akti%itas keluaran adalah %ariabel

bebas (independent %ariable). &iaya tetap adalah parameter perpotongan ( intersept

parameter) dan bagian biaya tetap dari jumlah biaya. Akhirnya, biaya %ariabel per unit

adalah biaya tiap unit akti%itas.

Dariabel terikat adalah %ariabel yang nilainya tergantung pada nilai dari %ariabel

lain. $edangkan %ariabel bebas adalah yang mengukur keluaran dan menjelaskan

perubahan dalam biaya. Dariabel bebas adalah penggerak akti%itas. #ilihan suatu %ariabel

bebas berhubungan dengan kemungkinan nilai ekonominya. leh karena itu, manajer

akan berusaha menemukan %ariabel bebas yang menyebabkan atau berhubungan dengan

%ariabel terikat secara dekat. #arameter perpotongan berhubungan dengan biaya tetap

secara grafis parameter perpotongan adalah titik dimana garis biaya campuran memotong

atau memotong sumbu biaya (%ertical). #arameter kemiringan berhubungan dengan biaya

%aribel per unit akti%itas. $ecara grafis, parameter kemiringan menunjukkan kemiringan

garis biaya campuran.

'arena catatan akuntansi, hanya mengungkapkan jumlah keluaran akti%tas dan

jumlah biaya, nilainilai tersebut harus digunkan untuk memperkirakan parameter

perpotongan dan kemiringan (jumlah biaya dan biaya %ariabel). !engan memperkirakan

biaya tetap dan biaya %ariabel per unit, komponen tetap %ariabel dapat diperkirakan.

#erilaku biaya campuranpun dapat diprediksi ketika penggunaan akti%itas berubah.

"etodemetode yang digunakan untuk memperkirakan biaya tetap dan biaya

%ariabel per unit yaitu*

1. Me',e Tin$$i Ren,a3

"etode tinggi rendah (hi"h low metho!) adalah metode untuk menentukan

persamaan suatu garis lurus dengan terlebih dahulu memilih dua titik (titik tinggi dan

rendah) yang akan digunakan untuk menghitung parameter perpotongan dan kemiringan.


18/22

;itik tinggi didefinisikan sebagai titik dengan tingkat keluaran atau akti%itas tertinggi.

;itik terendah didefinisikan sebagai titik dengan tingkat keluaran atau akti%itas terendah.

'ersamaan untuk menentukan biaa #ariabel per unit !an biaa tetap

'eunggulan metode tinggi rendah adalah objekti#itas. !ua orang yang

menggunakan metode tinggi rendah pada suatu data tertentu akan menghasilkan jawaban

yang sama. $elain itu, meto!e tin""i ren!ah memun"kinkan manajer untuk men!apatkan

ketetapan an" cepat men"enai hubun"an biaa !en"an hana men""unakan !ua titik.

'ekurangan metode tinggi rendah yaitu biasanya tidak seakurat metodemetode

lain karena pertama, titik tinggi dan rendah mungkin merupakan outliner (berada diluar

jalur). utliner menunjukkan biaya akti%itas yang tidak umum terjadi. $ehingga rumus

biaya biaya yang dihitung dengan menggunakan dua titik ini tidak akan mencerminkan

apa yang biasanya terjadi. 'edua, meskipun titiktitik tersebut bukan

merupakan outliner,pasangan titik lainnya mungkin lebih dapat mewakili.

. Me',eScatterplot

"etodescatterplot adalah suatu metode penentuan persamaan suatu garis dengan

menggambarkan data dalam suatu grafik.


19/22

seseorang untuk menyesuaikan suatu garis secara %isual dengan titiktitik dalam

grafikscatter. !alam melakukan hal ini, garis yang dipilih seharusnya garis yang paling

sesuai dengan titiktitik tersebut.

'eunggulan dari metodescatterplot adalah memungkinkan kita untuk melihat

data secara %isual. 'elemahan dari metode scatterplot adalah tidak ada kriteria objektif

untuk memilih garis terbaik. 'ualitas rumus biaya bergantung pada kualitas subjektif

dari analisis. "etodescatterplot dan metode tinggi rendah menghasillkan persamaan

dengan perbedaan yang besar dalam komponen biaya tetap dan %ariabel.

+ontoh grafik scatter*

4. Me',e Ka,"a' Te"*e&il

'edekatan setiap titik pada garis dapat diukur dengan jarak %ertikal titik dari

garis. arak %ertikal ini adalah perbedaan antara biaya aktual dengan biaya yang

diprediksi oleh garis. >ntuk titik 5, biaya yang diprediksi adalah 5F, dan de%iasinya

adalah jarak antara titik 5 dan 5F (jarak dari titik ke garis).

"etode kuadrat terkecil pertamatama mengkuadratkan setiap de%iasi dan

kemudian menjumlahkan de%iasi yang dikuadratkan tersebut sebagai ukuran kedekatan

keseluruhan. #engkuadratan de%iasi ini menghindari masalah yang disebabkan oleh

bauran angka positif dan negatif. 'arena ukuran kedekatan adalah jumlah de%iasi

kuadrat titiktitik dari garis, maka semakin kecil ukurannya, semakin baik garisnya. Earis

yang lebih mendekati titik dibanding garis lainnya disebut garis kesesuaian terbaik, yaitu

garis dengan jumlah kuadrat de%iasi terkecil.

#enggunaan #rogram 9egresi


20/22


21/22

ika kuadrat terkecil digunakan untuk membuatsuatu persamaan yang melibatkan dua atau

lebih %ariabel penjelas, metodenya disebut sebagai regresi

berganda(multiplere"ression). leh karena perhitungan yang diperlukan unutk regresi

berganda sangat kompleks, penggunaan komputer dibutuhkan.

$ebagai contoh, anggaplah bahwa akuntan suatu pabrik yang memproduksi printer laser

phoeni3, Ari-ona, sedang menganalisis biaya utilitas pabrik. Akuntan tahu bahwa listrik

digunakan untuk menjalankan mesin dan menduga bahwa jam mesin dapat menjadi

penggerak yang baik selain itu, utilitas juga digunakan untuk menjalankan pendingin

ruangan, dan biaya utilitas di musim panas meningkat secara signifikan untuk alasan ini. leh

karena itu, biaya utilitas dijelaskan oleh lebih dari satu %ariabel dan menghasilkan persamaan

biaya yang lebih kompleks.

&iaya utilitas 4 biaya tetap B (b1 3 jam mesin) B (b2 3 musim panas)

#eranan regresi berganda dapat memberikan %ariabel tambahan ke dalam persamaan sehingga

dapat meningkatkan kemampuan persamaan tersebut dalam memprediks biaya akti%itas serta

member pemahaman mengenai cara pengelolaan biaya akti%itas.

#enilaian "anajerial

#ertimbangan manajerial merupakan metode paling luas yang digunakan. &anyak manajerial

yang menggunakan pengalaman dan obse%asi terhadap hubungan biaya pada masa lampau

untuk menentukanbiaya tetap dan %ariabel. "etode ini memiliki banyak bentuk. $ecara

sederhana beberapa manajer menentukan biaya akti%iitas tertentu menjadi kategori tetap dan

lainnya menjadi kategori %ariabel, tanpamenghirukan kemungkinan biaya campuran.

'emungkinan lain adalah manajemen mengidentifikasi biaya campuran dan membagi biaya

biaya ini dalam komponen tetap dan %ariabel. !alam hal ini manajer menggunakan

pengalamannya untuk menentukan sejumlah biaya tertentu adalah tetap dan sisanya adalah

%ariabel.

'emungkinan terakhir adalah manajemen menggunakan pengalaman dan pertimbangan

mereka untuk memperbaiki hasil estimasi statistik. "anajer yang berpengalaman mungkin

dapat meneliti data dan membuang beberapa titik yang sangat tidak umum terjadi atau

mungkin mere%isi hasil estimasi untuk memasukkan perubahan yang diproyeksikan dalam

struktur biaya atau teknologi. ;eknik statistik sangat akurat dalam menggambarkan masa lalu

tetapi teknik tersebut tidak mampu melihat masa depan yang tentunya merupakan keinginan

manajemen yang sebenarnya.


22/22

*eun""ulan !ari pen""unaan pertimban"an manajerialuntuk memisahkan biaya tetap dan

%ariabel terletak pada kesederhanaannya. $aat manajer memiliki pengetahuan yang

mendalam tentang perusahaan dan pola biayanya, metode ini dapat memberikan hasil yang

baik. Akan tetapi kesalahan akan terjadi jika manajer tidak memiliki pertimbangan yang baik.

leh karena itu, mempertimbangkan pengalaman manajer, potensi kesalahan, dan pengaruh

pertimbangan yang salah terhadap keputusan yang terkait merupakan hal yang penting.

rmk cost concept and behavior klp 1

Documents