rmk pertemuan 14

Upload: ananta-putra

Post on 19-Feb-2018

250 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 RMK pertemuan 14

    1/25

    COST MANAGEMENT

    RINGKASAN MATERI KULIAH

    KASUS DAN PEMBAHASAN

    QUALITY AND ENVIRONMENT

    COST MANAGEMENT

    Oleh:

    KELOMPOK 4

    1. PUTU NOVIANI WIDIA PRASANTI 1491662011

    2. I GUSTI AU MAS WIDHAWATI 1491662016

    !. KADEK GITA ARWINDA SARI 149166201"

    MAGISTER AKUNTANSI

    PROGRAM PAS#ASAR$ANA UNIVERSITAS UDAANA

    DENPASAR

    201%Meningkatkan kualitas dapat meningkatkan nilai perusahaan karena meningkatkan

    profitabilitas perusahaan melalui dua cara, yaitu:

  • 7/23/2019 RMK pertemuan 14

    2/25

    1. Dengan meningkatkan permintaan pelanggan

    2. Dengan mengurangi biaya penyediaan barang dan jasa.

    BIAA KUALITAS &COSTS OF QUALITY'

    Kualitas telah menjadi isu kompetitif penting bagi jasa dan manufaktur organisasi.

    Kemampuan perusahaan asing untuk menjual produk-produk berkualitas tinggi dengan harga

    yang lebih rendah telah menelan biaya bagi pangsa pasar perusahaan !. Dalam upaya untuk

    memerangi persaingan yang ketat ini, perusahaan-perusahaan ! semakin memperhatikan

    kualitas dan produkti"itas, terutama mengingat potensi untuk mengurangi biaya dan

    meningkatkan kualitas produk secara bersamaan.

    !ebagai perusahaan yang melaksanakan program peningkatan kualitas, kebutuhan akan

    meningkat untuk memantau dan melaporkan kemajuan program ini. Manajer perlu tahu

    mengenai biaya kualitas dan bagaimana mereka berubah dari #aktu ke #aktu. $elaporan dan

    pengukuran kinerja kualitas sangat penting untuk keberhasilan program peningkatan mutu

    berkelanjutan. !ebuah prasyarat mendasar untuk pelaporan ini adalah pengukuran biaya

    kualitas. %amun definisi operasional mengenai kualitas dibutuhkan untuk mengukur biaya-

    biaya kualitas tersebut

    M()*( K+(l,-( &The Meaning of Quali!'

    Kualitas sering disebut sebagai &derajat atau kelas keunggulan& yaitu ukuran relatif dari

    kebaikan 'goodness(. !ecara operasional, kualitas produk atau layanan adalah salah satu hal

    untuk memenuhi harapan pelanggan. Dengan kata lain, kualitas adalah kepuasan pelanggan.

    )arapan pelanggan dapat digambarkan melalui atribut-atribut kualitas atau yang sering

    disebut *dimensi kualitas+. adi, produk atau jasa yang berkualitas memenuhi atau melebihi

    harapan pelanggan dalam delapan dimensi, yaitu:

    Kinerja 'performance( mengacu pada konsistensi dan seberapa baik fungsi-fungsi sebuah

    produk. Dimensi kinerja untuk jasa dapat didefinisikan lebih jauh sebagai:

    tribut daya tanggap 'responsiveness( adalah keinginan untuk membantu pelanggan

    dan menyediakan pelayanan yang konsisten dan bersifat segera.

    Kepastian 'assurance( mengacu pada pengetahuan, keramahan, dan kemampuan

    karya#an dalam membangun kepercayaan dan keyakinan pelanggan.

    mpati 'empathy( berarti peduli dan memberikan perhatian indi"idual terhadap

    pelanggan.

    1

  • 7/23/2019 RMK pertemuan 14

    3/25

    stetika 'aesthetics( berhubungan dengan penampilan #ujud produk serta penampilan

    fasilitas, peralatan, pega#ai, dan materi komunikasi yang berkaitan dengan jasa.

    Kemudahan pera#atan dan perbaikan 'serviceability( berkaitan dengan tingkat

    kemudahan mera#at dan memperbaiki produk.

    itur 'features( adalah karakteristik produk yang berbeda dari produk-produk sejenisyang

    fungsinya sama.

    Keandalan 'reliability( adalah probabilitas produk atau jasa menjalankan fungsi seperti

    yang dimaksudkan dalam jangka #aktu tertentu.

    /ahan lama 'durability( didefinisikan sebagai jangka #aktu produk dapat berfungsi.

    Kualitas kesesuaian 'quality of conformance( adalah ukuran mengenai apakah sebuah

    produk telah memenuhi spesifikasi atau tidak.

    Kecocokan penggunaan 'fitness for use( adalah kecocokan dari sebuah produk

    menjalankan fungsi-fungsi sebagaimana yang diiklankan.

    Kesesuaian sangat ditekankan karena merupakan kunci untuk memenuhi harapan pelanggan.

    0ahkan, sebagian besar ahli percaya bah#a &kualitas kesesuaian& 'quality is conformance(

    adalah definisi operasional kualitas terbaik. da beberapa logika untuk posisi ini. !pesifikasi

    produk secara eksplisit harus mempertimbangkan hal-hal seperti keandalan, daya tahan,

    kesesuaian untuk digunakan, dan kinerja. !ecara implisit, produk yang mampu memenuhi

    kesesuaiannya adalah produk yang handal, tahan lama, cocok untuk digunakan, dan

    berkinerja baik. Kesesuaian adalah dasar untuk mendefinisikan apa yang dimaksud dengan

    produk yang tidak sesuai 'nonconformance( atau produk cacat 'defective(.

    $roduk cacat adalah produk yang tidak sesuai dengan spesifikasinya. acat nol 'zero defect(

    berarti bah#a semua produk sesuai dengan spesifikasi. Kesesuaian tradisional mendefinisikan

    rentang yang dapat diterima dari nilai-nilai untuk spesifikasi atau kualitas masing-masing

    karakteristik. !ebuah nilai target didefinisikan, dan menetapkan batas atas dan ba#ah yang

    menggambarkan "ariasi produk yang dapat diterima untuk karakteristik kualitas yang

    diberikan.

    2

  • 7/23/2019 RMK pertemuan 14

    4/25

    Me*/e,*,,)(* B,(( K+(l,-( &Defining Quali! Co""'

    0iaya kualitas 'cost of quality( adalah biaya yang timbul karena mungkin atau telah terdapat

    produk yang kualitasnya buruk. Definisi ini menyiratkan bah#a biaya kualitas berhubungan

    dengan dua subkategori dari kegiatan terkait dengan kualitas, yaitu:

    Kegiatan pengendalian 'control activities( dilakukan oleh suatu organisasi untuk

    mencegah atau mendeteksi kualitas buruk 'karena kualitas yang buruk mungkin terjadi(.

    Dengan demikian, akti"itas pengendalian terdiri dari kegiatan pencegahan dan penilaian.

    0iaya pengendalian adalah biaya melakukan kegiatan pengendalian.

    Kegiatan karena kegagalan 'failure activities( dilakukan oleh suatu organisasi atau

    pelanggannya dalam menanggapi berkualitas buruk 'kualitas buruk memang terjadi(. ika

    respon terhadap rendahnya kualitas dilakukan sebelum produk cacat 'tidak sesuai, tidak

    dapat diandalkan, tidak tahan lama, dan sebagainya( sampai ke pelanggan, maka kegiatan

    diklasifikasikan sebagai kegiatan kegagalan internal. !ebaliknya jika respon muncul

    setelah sampai ke pelanggan, maka diklasifikasikan sebagai kegiatan kegagalan eksternal.

    0iaya kegagalan adalah biaya yang dikeluarkan oleh suatu organisasi karena telah terjadi

    kegagalan dalam kegiatan.

    $erhatikan bah#a definisi kegiatan kegagalan dan biaya kegagalan menyiratkan bah#a

    respon pelanggan terhadap kualitas yang buruk dapat membebankan biaya pada suatu

    organisasi. Definisi kegiatan yang berhubungan dengan kualitas juga menyiratkan empat

    kategori biaya kualitas, yaitu:

    0iaya pencegahan 'prevention costs( terjadinya untuk mencegah kualitas yang buruk pada

    produk atau jasa yang dihasilkan.

    0iaya penilaian 'appraisal costs( dikeluarkan untuk menentukan apakah produk dan jasa

    telah sesuai dengan persyaratan atau kebutuhan pelanggan.

    0iaya kegagalan internal terjadi karena produk dan jasa yang dihasilkan tidak sesuai

    dengan spesifikasi atau kebutuhan pelanggan.

    0iaya kegagalan eksternal terjadi karena produk dan jasa yang dihasilkan gagal

    memenuhi persyaratan atau tidak memenuhi kebutuhan pelanggan setelah dikirim ke

    pelanggan.

    Pe*+)+3(* B,(( K+(l,-( &Quali! Co" Mea"u#e$en'

    0iaya kualitas dapat diklasifikasikan sebagai biaya yang dapat diamati atau tersembunyi.

    0iaya kualitas yang dapat diamati 'observable quality costs( adalah biaya-biaya ya ng

    3

  • 7/23/2019 RMK pertemuan 14

    5/25

    tersedia atau dapat diperoleh dari catatan akuntansi perusahaan. 0iaya kualitas yang

    tersembunyi 'hidden costs( adalah biaya kesempatan atau oportunitas yang terjadi karena

    kualitas yang buruk 'tidak disajikan dalam catatan akuntansi(. /iga metode untuk

    mengestimasi biaya kualitas yang tersembunyi, yaitu:

    1. Me-/e Pe*(l, &The Muli%lie# Meho&'

    Metode ini mengasumsikan bah#a biaya kegagalan adalah hasil pengalian dari biaya-

    biaya kegagalan yang terukur. /otal biaya kegagalan eksternal k 'biaya kegagalan

    eksternal yang terukur(2. Me-/e Pe*el,-,(* P((3 &The Ma#'e Re"ea#(h Meho&'

    Metode penelitian pasar formal digunakan untuk menilai dampak dari kualitas yang buruk

    pada penjualan dan pangsa pasar.!. 5+*, Ke3+,(* K+(l,-( T(+h, &The Tagu(hi Quali! Lo"" Fun(ion'

    Definisi tanpa cacat tradisional mengasumsikan bah#a biaya kualitas tersembunyi hanyaterjadi untuk unit yang berada di luar batas spesifikasi atas dan ba#ah. ungsi kerugian

    /aguchi mengasumsikan bah#a "ariasi dari nilai target dari karakteristik kualitas

    menyebabkan biaya kualitas tersembunyi dan meningkatkan kuadrat saat nilai aktual

    menyimpang dari nilai target. ungsi ini yaitu: 3 'y( k 'y /( 2Dimana:

    k : konstanta proporsionalitas tergantung pada struktur biaya kegagalan eksternal

    y : nilai aktual dari karakteristik kualitas

    / :/arget karakteristik kualitas

    3 : kerugian Kualitas

    %ilai untuk k dihitung dengan membagi perkiraan biaya di salah satu batas spesifikasi

    dengan de"iasi kuadrat dari batas dari nilai target, yaitu: k c 4 d2

    Dimana:

    c 3oss di ba#ah atau atas batas spesifikasi

    d arak dari batas dari nilai target

    PELAPORAN BIAA KUALITAS &RE)ORTING QUALITY COSTS'

    !ebuah daftar rinci dari biaya kualitas yang sebenarnya berdasarkan kategori dapat

    menyediakan dua #a#asan penting, yaitu:

    1. Mengungkapkan besarnya biaya kualitas dalam setiap kategori, memungkinkan manajer

    untuk menilai dampak keuangan mereka.

    4

  • 7/23/2019 RMK pertemuan 14

    6/25

    2. Menunjukkan distribusi biaya kualitas berdasarkan kategori, memungkinkan manajer

    untuk menilai kepentingan relatif dari masing-masing kategori.

    L(73(* B,(( K+(l,-( &Quali! Co" Re%o#"'

    $entingnya biaya kualitas terhadap segi keuangan perusahaan dapat dinilai lebih mudah

    dengan mengungkapkan biaya-biaya tersebut sebagai persentase dari penjualan aktual.

    $engurangan biaya harus datang melalui peningkatan kualitas. $engurangan biaya kualitas

    tanpa upaya untuk meningkatkan kualitas bisa membuktikan menjadi strategi bencana.

    /erdapat dua pandangan mengenai biaya kualitas optimal, yaitu:

    $andangan tradisional yang mengacu pada pencapaian tingkat kualitas yang dapat

    diterima.

    $andangan kontemporer yang dikenal sebagai pengendalian kualitas total.

    D,-3,8+, B,(( K+(l,-(: P(*/(*(* K+(l,-( (* D(7(- D,-e3,( &Di"#i*uion of

    Quali! Co""+ The A((e%a*le Quali! Vie,'

    Menurut pandangan kualitas yang dapat diterima, ada trade offantara kegagalan optimal dan

    pengendalian biaya. Ketika biaya pengendalian meningkat, biaya kegagalan harus menurun.

    !elama penurunan biaya kegagalan lebih besar daripada peningkatan dalam biaya

    pengendalian, perusahaan harus terus meningkatkan upaya untuk mencegah atau mendeteksi

    unit yang tidak sesuai. khirnya, tercapai suatu titik di mana setiap peningkatan tambahan

    dalam upaya tersebut menimbulkan biaya yang lebih besar daripada penurunan biaya

    kegagalan. )al ini merupakan tingkat minimum dari total biaya kualitas. 5ni adalah

    keseimbangan optimal antara biaya pengendalian dan biaya kegagalan dan mendefinisikan

    apa yang dikenal sebagai tingkat kualitas yang dapat diterima '63(.

    D,-3,8+, B,(( K+(l,-(: P(*/(*(* #((-Nl &Di"#i*uion of Quali! Co""+ -e#o.Defe(" Vie,'

    $ada dasarnya, model cacat nol menyatakan keunggulan biaya akan diperoleh dengan

    mengurangi unit cacat hingga nol. $erusahaan yang memproduksi menghasilkan semakin

    sedikit produk cacat akan menjadi relatif lebih kompetitif daripada perusahaan yang

    meneruskan penggunaan model 63 tradisional. /ingkat optimal dari biaya kualitas adalah

    keadaan dimana produk-produk yang diproduksi memenuhi nilai targetnya. 7paya dalam

    menemukan cara mencapai nilai target menciptakan sebuah dunia kualitas yang dinamis,

    berla#anan dengan dunia kualitas statis pada 63.

    5

  • 7/23/2019 RMK pertemuan 14

    7/25

    $ada dasarnya, ketika perusahaan

    meningkatkan biaya pencegahan dan

    penilaian, serta mengurangi biaya

    kegagalan, selanjutnya mereka dapat

    mengurangi biaya pencegahan dan

    penilaian. pa yang a#alnya

    tampaknya menjadi trade-off berubah

    menjadi pengurangan permanen untuk

    semua kategori biaya kualitas. 0agan

    ini menunjukkan fungsi biaya kualitas

    yang konsisten dengan hubungan biaya kualitias yang diuraikan, namun terdapat beberapa

    perbedaan utama, yaitu:

    1. 0iaya pengendalian tidak meningkat tanpa batas ketika mendekati kondisi tanpa cacat.2. 0iaya pengendalian dapat naik dan kemudian turun ketika mendekati kondisi tanpa cacat.

    8. 0iaya kegagalan dapat ditekan menjadi nol.

    !trategi untuk mengurangi biaya kualitas yang direkomendasikan olehAmerican Society for

    Quality Control, yaitu:

    1. Mengambil tindakan terhadap biaya kegagalan sebagai upaya untuk menjadi nol.2. 0erin"estasi pada biaya pencegahan yang tepat untuk menghasilkan perbaikan.8. Mengurangi biaya penilaian sesuai dengan hasil yang dicapai.9. Menge"aluasi dan mengarahkan pencegahan sebagai upaya untuk mendapatkan

    perbaikan lebih lanjut. !trategi ini didasarkan pada premis bah#a:

    7ntuk setiap kegagalan ada akar penyebabnya.

    $enyebab dapat dicegah.

    $encegahan selalu lebih murah.

    Pe3(* M(*(;ee* Be38(, B,(( A)-,

  • 7/23/2019 RMK pertemuan 14

    8/25

    dapat diterapkan untuk kegiatan-kualitas yang berhubungan. $enilaian, kegagalan kegiatan,

    dan biaya yang terkait dengan kegiatan tak bernilai tambah harus dihilangkan. Kegiatan

    pencegahan yang dilakukan secara efisien dapat diklasifikasikan sebagai kegiatan bernilai

    tambah dan harus dipertahankan.

    kar penyebab 'cost driver( juga dapat diidentifikasi, terutama untuk kegiatan kegagalan,

    dan digunakan untuk membantu manajer memahami apa yang menyebabkan biaya kegiatan.

    kibatnya, manajemen berdasarkan akti"itas mendukung pandangan cacat nol robust

    mengenai biaya kualitas. /idak ada trade-off yang optimal antara biaya pengendalian dan

    biaya kegagalan, yang merupakan biaya tak bernilai tambah dan harus dikurangi menjadi nol.

    Kegiatan pengendalian lainnya adalah nilai tambah tetapi dapat dilakukan secara efisien, dan

    biaya yang disebabkan oleh inefisiensi adalah tak bernilai tambah. Dengan demikian, biayauntuk kategori ini juga dapat dikurangi ke tingkat yang lebih rendah.

    KUALITAS IN5ORMASI BIAA DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN &QUALITY

    COST INFORMATION AND DECISION MA1ING'

    $elaporan biaya kualitas dapat meningkatkan perencanaan manajerial, pengendalian, dan

    pengambilan keputusan. Menggunakan informasi biaya kualitas untuk melaksanakan dan

    memantau efekti"itas program-program berkualitas merupakan salah satu penggunaan sistem

    biaya kualitas. Kegunaan penting lainnya juga dapat diidentifikasi. 5nformasi biaya kualitas

    merupakan masukan penting untuk pengambilan keputusan manajemen. )al ini juga penting

    untuk pihak luar karena mereka menilai kualitas perusahaan.

    K*-e) Pe*(8,l(* Ke7+-+(* &De(i"ion Ma'ing Cone2"'

    Manajer membutuhkan informasi biaya kualitas di sejumlah konteks pengambilan keputusan.

    1. H(3( S-3(-e,Mengilustrasikan informasi biaya kualitas dan implementasi program pengendalian

    kualitas total berguna untuk pengambilan keputusan strategis yang signifikan.

    $engurangan biaya yang dita#arkan ternyata tidak mampu menutupi penurunan harga

    secara sekaligus. )asil peningkatan produkti"itas yang lain, seperti yang dijanjikan oleh

    bagian teknik, akan diperlukan untuk menjamin keberlangsungan hidup jangka panjang

    dari lini produk.2. A*(l,, P3/+) B(3+

    Mengilustrasikan pentingnya pengklasifikasian lebih lanjut dari biaya kualitas menurut

    perilaku. $roduk baru dirancang untuk mengurangi biaya kualitas.

    7

  • 7/23/2019 RMK pertemuan 14

    9/25

    Se3-,,)(, M+-+ el(l+, ISO 9000 &Ce#if!ing Quali! h#ough ISO 3444'

    !ebuah program yang relatif baru yang disebut 5!;

  • 7/23/2019 RMK pertemuan 14

    10/25

    ekonomi secara keseluruhan. $emilihan kombinasi input yang tepat bisa jadi merupakan hal

    yang sama pentingnya dengan pemilihan kuantitas input yang tepat.

    Pe*+)+3(* P3/+)-,

  • 7/23/2019 RMK pertemuan 14

    11/25

    $engukuran produkti"itas dari seluruh input disebut dengan pengukuran produkti"itas total

    'total productivity measurement(. Dalam istilah praktis, pengukuran produkti"itas total dapat

    didefinisikan sebagai pemfokusan perhatian pada beberapa input yang menunjukkan

    keberhasilan perusahaan secara total.

    Pe*+)+3(* P3,l P3/+)-,

  • 7/23/2019 RMK pertemuan 14

    12/25

    K7*e* Pe+l,h(* H(3(

    !elisih antara perubahan laba total dan perubahan produkti"itas terkait dengan laba disebut

    komponen pemulihan harga 'price-recovery component(. Komponen ini adalah perubahan

    pendapatan dikurangi perubahan biaya input dengan asumsi tidak ada perubahan

    produkti"itas. ;leh karena itu, komponen pemulihan harga mengukur kemampuan perubahan

    pendapatan untuk menutupi perubahan biaya input dengan asumsi tidak ada perubahan

    produkti"itas.

    K+(l,-( D(* P3/+)-, MENGUKUR > DAN PENGENDALIAN BIAA LINGKUNGAN

    &DEFINING5 MEASURING5 AND CONTROLLING ENVIRONMENTAL COSTS'

    Kinerja lingkungan dapat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap posisi keuangan

    perusahan. )al ini juga menunjukkan perlunya informasi biaya lingkungan yang memadai.

    0agi banyak organisasi, pengelolaan biaya lingkunagn menjadi prioritas utama dan minat

    yang intens. da dua alasan utama yang mendukung atas peningkatan minat tersebut, yaitu:

    1. Di banyak negara, peraturan lingkungan hidup telah meningkat secara signifikan.

    !eringkali, hukum peraturan memba#a denda besar atau hukuman, dengan demikian,

    terdapat insentif yang kuat untuk kepatuhan. !elain itu, biaya untuk kepatuhan dapat

    menjadi signifikan. 0iaya kepatuhan harus diukur dan penyebab fundamental harus

    diidentifikasi.

    11

  • 7/23/2019 RMK pertemuan 14

    13/25

    2. >egulator dan perusahaan mulai menyadari bah#a mungkin lebih efektif untuk mencegah

    polusi daripada untuk membersihkannya. Keberhasilan penyelesaian masalah-masalah

    lingkungan menjadi isu yang semakin kompetitif. $erusahaan yang menemukan bah#a

    memenuhi tujuan bisnis yang sehat dan menyelesaikan masalah lingkungan tidak saling

    eksklusif. 7ntuk memahami pengamatan kritis ini, penting untuk memahami konsep yang

    dikenal sebagai ekoefisiensi.

    P(3(/,( E)e,,e*, &The E(o.effi(ien(! )a#a&ig$'

    koefisiensi didefinisikan sebagai kemampuan untuk memproduksi barang dan jasa yang

    memenuhi kebutuhan pelanggan sekaligus mengurangi dampak negatif lingkungan, konsumsi

    sumber daya, dan biaya harga kompetitif. Konsep ini mengandung tiga pesan penting, yaitu:

    1. $erbaikan kinerja ekologi dan ekonomi dapat dan sudah seharusnya saling melengkapi.2. $erbaikan kinerja lingkungan seharusnya tidak lagi dipadang hanya sebagai amal dan

    derma, melainkan sebagai kebersaingan.

    8. koefiensi adalah suatu pelengkap dan mendukung pengembangan yang

    berkesinambungan, yaitu pengembangan yang memenuhi kebutuhan saat ini, tanpa

    mengurangi kemampuan generasi masa depan untuk memenuhi kebutuhan mereka

    sendiri.

    koefisiensi mengimplikasikan peningkatan efisiensi yang berasal dari perbaikan kinerjalingkungan. da sejumlah sumber dari insentif dan penyebab peningkatan efisiensi, yaitu:

    1. $elanggan menginginkan produk yang lebih bersih, yaitu produk yang diproduksi tanpa

    merusak lingkungan serta penggunaan dan pembuangannya ramah lingkungan.2. $ara pega#ai lebih suka bekerja diperusahaan yang bertanggung ja#ab terhadap

    lingkungan dan akan menghasilkan produkti"itas yang lebih besar.8. $erusahaan yang bertanggung ja#ab terhadap lingkungan senderung memperoleh

    keuntungan eksternal, seperti biaya modal yang lebih rendah dan tingkat asuransi yang

    lebih rendah.9. Kinerja lingkungan yang lebih baik dapat menghasilkan keuntungan sosial yang

    signifikan, seperti keuntungan bagi kesehatan manusia. )al ini akan dapat memperbaiki

    citra perusahaan dan memperkuat kemampuan untuk menjual produk dan jasanya.?. okus pada perbaikan kinerja lingkungan membangkitkan keinginan para manajer untuk

    melakukan ino"asi dan mencari peluang baru.

    @. $engurangan biaya lingkungan dapat mempertahankan atau menciptakan keunggulan

    bersaing.

    12

  • 7/23/2019 RMK pertemuan 14

    14/25

    Permintaan pelanggan akan produk yang lebih bersih

    Ekoefsiensi

    Pegawai yang lebih baik dan produktiitaPengurangan biaya dan keunggulan bersaing

    !iaya modal yang lebih rendah dan asuran"noasi dan peluang baru

    #euntungan sosial yang signi$kan sehingga memperbaiki %itra perusahaan

    Aambar $enyebab-$enyebab dan 5nsentif-5nsentif untuk koefisiensi

    $engurangan biaya dan daya saing insentif sangat penting. 0iaya lingkungan dapat menjadi

    persentase yang signifikan dari total biaya operasional. 0anyak dari biaya ini dapat dikurangi

    atau dihilangkan melalui manajemen yang efektif. $engetahuan tentang biaya lingkungan dan

    penyebabnya dapat mengarah pada desain ulang proses, yang dapat mengurangi bahan baku

    yang digunakan dan polutan yang dipancarkan ke lingkungan 'interaksi antara ino"asi dan

    pengurangan biaya insentif(. Dengan demikian, biaya lingkungan saat ini dan masa depan

    berkurang, dan perusahaan menjadi lebih kompetitif.

    P(3(/,( Be3(,* &Co$%eing )a#a&ig$"'

    !ebuah paradigma bersaing adalah manajemen kepatuhan. Manajemen kepatuhan hanya

    praktek mencapai kinerja lingkungan minimal yang diperlukan oleh peraturan dan untuk

    melakukannya semurah mungkin. $andangan ini didorong oleh konsep bah#a polusi dan

    output negatif dapat dikurangi hanya dengan menggunakan sumber daya yang bisa digunakan

    untuk menghasilkan output yang baik.

    13

  • 7/23/2019 RMK pertemuan 14

    15/25

    $aradigma bersaing kedua adalah bah#a ekoefisiensi terarah. koefisiensi terarah

    menyatakan bah#a polusi merupakan bentuk inefisiensi ekonomi dan peraturan lingkungan

    yang dirancang dengan baik akan merangsang ino"asi sehingga kinerja lingkungan dan

    efisiensi ekonomi secara bersamaan akan meningkatkan. Dalam pandangan ini, jenis regulasi

    yang diperlukan menentukan tingkat perbaikan dalam kinerja lingkungan tanpa menentukan

    bagaimana perbaikan ini harus dicapai. Menurut pandangan ini, inter"ensi peraturan

    diperlukan karena manajer telah dibatasi rasionalitas dan jika dibiarkan sendiri tidak akan

    secara sukarela melakukan tindakan untuk meningkatkan kinerja lingkungan.

    Pe*e-(7(* B,(( L,*)+*(* &En/i#on$enal Co"" Define&'

    !ebelum informasi biaya lingkungan dapat diberikan kepada manajemen, biaya lingkungan

    harus didefinisikan. Kerusakan didefinisikan sebagai salah degradasi langsung lingkungan

    seperti emisi padat, cair, atau residu gas ke lingkungan 'misalnya, pencemaran air dan polusi

    udara( atau degradasi tidak langsung seperti penggunaan yang tidak perlu dari bahan dan

    energi. Dengan demikian, biaya lingkungan dapat disebut sebagai biaya kualitas lingkungan.

    Dalam arti yang sama dengan biaya kualitas, biaya lingkungan adalah biaya yang dikeluarkan

    karena kualitas lingkungan yang buruk. Dengan demikian, biaya lingkungan berhubungan

    dengan penciptaan, deteksi, perbaikan, dan pencegahan kerusakan lingkungan. Dengan

    definisi ini, biaya lingkungan dapat diklasifikasikan ke dalam empat kategori, yaitu:1. B,(( 7e*e(h(* l,*)+*(* &En/i#on$enal %#e/enion (o""'

    0iaya kegiatan yang dilakukan untuk mencegah produksi kontaminan atau limbah yang

    dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. ontoh kegiatan pencegahan meliputi

    menge"aluasi dan memilih pemasok, menge"aluasi dan memilih peralatan untuk

    mengendalikan polusi, merancang proses dan produk untuk mengurangi atau

    menghilangkan kontaminan, pelatihan karya#an, mempelajari dampak lingkungan, risiko

    lingkungan audit, melakukan penelitian lingkungan, mengembangkan sistem manajemen,

    produk daur ulang lingkungan, dan memperoleh sertifikasi 5!; 19==1.2. B,(( /e-e), l,*)+*(* &En/i#on$enal &ee(ion (o""'

    0iaya kegiatan dilaksanakan untuk menentukan apakah produk, proses, dan kegiatan

    lainnya dalam perusahaan yang sesuai dengan standar lingkungan yang sesuai. !tandar

    lingkungan dan prosedur didefinisikan dalam tiga cara, yaitu:

    7ndang-undang peraturan pemerintah

    !tandar sukarela '5!; 19===( yang dikembangkan oleh %nternational Standards

    Organization

    Kebijakan lingkungan yang dikembangkan oleh manajemen

    14

  • 7/23/2019 RMK pertemuan 14

    16/25

    ontoh kegiatan deteksi yang mengaudit kegiatan lingkungan, memeriksa produk dan

    proses 'untuk kepatuhan lingkungan(, mengembangkan langkah-langkah kinerja

    lingkungan, melaksanakan tes kontaminasi, mem"erifikasi kinerja lingkungan pemasok,

    dan mengukur tingkat kontaminasi.

    !. B,(( )e((l(* ,*-e3*(l l,*)+*(* &En/i#on$enal ine#nal failu#e (o""'

    0iaya dari kegiatan yang dilakukan karena kontaminan dan limbah telah diproduksi

    namun tidak dibuang ke lingkungan. Dengan demikian, biaya kegagalan internal

    dikeluarkan untuk menghilangkan dan mengelola kontaminan atau limbah sekali

    dihasilkan. Kegiatan kegagalan internal memiliki salah satu dari dua tujuan, yaitu:

    Memastikan bah#a limbah yang dihasilkan tidak dibuang ke lingkungan

    Mengurangi tingkat kontaminan yang dibuang sesuai dengan standar lingkungan. ontoh

    kegiatan kegagalan internal termasuk peralatan operasi untuk meminimalkan atau

    menghilangkan polusi, mengolah dan membuang bahan beracun, pemeliharaan peralatan

    polusi, fasilitas lisensi untuk memproduksi kontaminan, dan daur ulang sisa bahan.

    4. B,(( )e((l(* e)-e3*(l l,*)+*(* &En/i#on$enal e2e#nal failu#e (o""'

    0iaya kegiatan yang dilakukan setelah melepas kontaminan dan limbah ke lingkungan.

    0iaya kegagalan eksternal dibagi menjadi dua, antara lainB

    a. 0iaya kegagalan eksternal yang direalisasi adalah biaya yang dialami dan dibayar

    oleh perusahaan.b. 0iaya kegagalan eksternal yang tidak direalisasikan atau biaya sosial, disebabkan oleh

    perusahaan tetapi dialami dan dibayar oleh pihak-pihak diluar perusahaan.

    0iaya sosial dapat lebih diklasifikasikan sebagai biaya yang dihasilkan dari degradasi

    lingkungan, dan orang-rang yang terkait dengan dampak negatif terhadap properti atau

    kesejahteraan indi"idu. Dalam kedua kasus, biaya ditanggung oleh orang lain dan bukan

    oleh perusahaan meskipun perusahaan menyebabkan mereka.

    L(73(* B,(( L,*)+*(* &En/i#on$enal Co" Re%o#'

    $elaporan biaya lingkungan sangat penting jika sebuah organisasi serius meningkatkan

    kinerja lingkungan dan pengendalian biaya lingkungan. 3angkah pertama yang baik adalah

    laporan yang merinci biaya lingkungan berdasarkan kategori. $elaporan biaya lingkungan

    berdasarkan kategori mengungkapkan dua hasil penting, yaitu:

    Dampak dari biaya lingkungan terhadap profitabilitas perusahaan

    umlah relatif dikeluarkan dalam setiap kategori.

    15

  • 7/23/2019 RMK pertemuan 14

    17/25

    Pe*+3(*(* B,(( L,*)+*(* &En/i#on$enal Co" Re&u(ion'

    0iaya kegagalan lingkungan dapat dikurangi dengan mengin"estasikan lebih banyak pada

    akti"itas-akti"itas pencegahan dan deteksi. dalah sesuatu yang mungkin bah#a model

    pengurangan biaya lingkungan akan berperilaku serupa dengan model biaya kualitas total.

    )al ini dipandang ketika biaya lingkungan yang terendah diperoleh pada titik kerusakan nol.

    5de yang mendasari pandangan *kerusakan nol+ 'zero-damage point( adalah mencegah lebih

    murah daripada mengobati.0anyak perusahaan dan organisasi yang menerapkan konsep ini

    pada perusahaannya. $rofitabilitas perusahaan tetap menjadi tujuan perusahaan dalam

    pelaksanaan konsep ini. $elaporan biaya lingkungan menurut kategorinya mempeerlihatkan

    aspek pentingnya dan menunjukkan peluang untuk mengurangi biaya lingkungan dengan cara

    memperbaiki kinerja lingkungan.

    L(73(* Ke+(*(* L,*)+*(* &An En/i#on$enal Finan(ial Re%o#'

    koefiensi menyarankan sebuah kemungkinan modifikasi untuk pelaporan biaya lingkungan.

    !elain melaporkan biaya lingkungan, keuntungan lingkungan juga perlu adanya untuk

    dilaporkan. Dalam suatu periode tertentu, ada tiga jenis keuntungan, yaitu:

    $emasukan mengacu pada pendapatan yang mengalir ke organisasi karena adanya

    tindakan lingkungan.

    $enghematan saat ini mengacu pada pengurangan biaya lingkungan yang dicapai tahun

    ini.

    $enghindaran biaya mengacu pada penghematan berjalan yang dihasilkan di tahun-tahun

    sebelumnya.

    Menghindari biaya mengacu pada penghematan berkelanjutan biaya yang telah dibayarkan

    pada tahun sebelumnya. /abungan saat ini mengacu pada pengurangan biaya lingkungan

    dicapai pada tahun berjalan. Dengan membandingkan manfaat yang dihasilkan dengan biaya

    lingkungan yang terjadi dalam suatu periode tertentu, jenis laporan keuangan lingkungan

    diproduksi. Manajer dapat menggunakan pernyataan ini untuk menilai kemajuan 'manfaat

    yang dihasilkan( dan potensi untuk kemajuan 'biaya lingkungan(. 3aporan keuangan

    lingkungan juga dapat menjadi bagian dari laporan kemajuan lingkungan yang diberikan

    kepada pemegang saham pada basis tahunan.

    16

  • 7/23/2019 RMK pertemuan 14

    18/25

    PENETAPAN BIAA LINGKUNGAN &ENVIRONMENTAL COSTING'

    $roduk dan proses merupakan sumber biaya lingkungan. $roses adalah tindakan

    menghasilkan produk ke lingkungan. >esidu adalah penyebab kedua biaya kegagalan

    lingkungan internal dan eksternal 'misalnya, berin"estasi dalam peralatan untuk mencegah

    masuknya residu ke lingkungan dan membersihkan residu setelah mereka diiCinkan ke

    lingkungan(. Kemasan juga merupakan sumber biaya lingkungan.

    $roduk itu sendiri dapat menjadi sumber biaya lingkungan. !etelah menjual produk,

    penggunaan dan pembuangan oleh pelanggan dapat menghasilkan degradasi lingkungan. 5ni

    adalah contoh dari biaya pasca pembelian lingkungan. !ebagian besar biaya pasca pembelian

    lingkungan ditanggung oleh masyarakat dan bukan oleh perusahaa.

    B,(( P3/+) L,*)+*(* &En/i#on$enal )#o&u( Co""'

    0iaya lingkungan dari proses yang menghasilkan, memasarkan, dan mengirim produk dan

    biaya lingkungan pasca pembelian yang disebabkan oleh penggunaan dan pembuangan

    produk adalah contoh biaya produk lingkungan.

    $enghitungan biaya lingkungan penuh 'full environmental costing( adalah pembebanan

    semua biaya lingkungan, baik yang bersifat pri"at dan sosial, untuk produk.

    $erhitungan biaya pri"at penuh 'full private costing( adalah pembebanan biaya pri"at

    pada produk indi"idual. adi perhitungan biaya pri"at membebankan biaya lingkungan

    yang disebabkan oleh proses internal organisasi pada produk.

    B,(( L,*)+*(* Be38(, U*,- &Uni.0a"e& En/i#on$enal Co" A""ign$en"'

    Dalam sebagian besar sistem akuntansi, biaya lingkungan tersembunyi di dalam overhead.

    Dengan menggunakan definisi biaya lingkungan dan kerangka klasifikasi yang baru

    dikembangkan, biaya lingkungan harus dipisahkan dalam kelompok biaya lingkungan.!etelah dipisahkan, perhitungan berdasarkan unit akan membebankan biaya menggunakan

    penggerak unit seperti jam tenaga kerja langsung dan jam mesin. $endekatan ini dapat

    bekerja dengan baik untuk pengaturan produk homogen. %amun, dalam sebuah perusahaan

    multi-produk, dengan keragaman produk, tugas berbasis unit dapat menghasilkan distorsi

    biaya.

    17

  • 7/23/2019 RMK pertemuan 14

    19/25

    B,(( L,*)+*(* T+( Ke,(-(* Be38(, &A(i/i!.0a"e& En/i#on$enal Co"

    A""ign$en"'

    Munculnya kegiatan berbasis biaya memfasilitasi perhitungan biaya lingkungan. Menelusuri

    biaya lingkungan untuk produk merupakan persyaratan mendasar dari sistem akuntansi

    lingkungan yang baik. 0iaya dibebankan menggunakan hubungan kausal.

    PENILAIAN BIAA SIKLUS HIDUP &LIFE.CYCLE COST ASSESSMENT'

    0iaya produk lingkungan dapat mengungkapkan kebutuhan untuk meningkatkan penga#asan

    produk perusahaan. $enga#asan produk adalah praktek merancang, manufaktur, menjaga,

    dan produk daur ulang untuk meminimalkan dampak lingkungan yang merugikan. $enilaian

    siklus hidup adalah cara untuk meningkatkan penga#asan produk. $enilaian siklus hidup

    mengidentifikasi konsekuensi lingkungan dari suatu produk melalui siklus hidup seluruh dan

    kemudian mencari peluang untuk mendapatkan perbaikan lingkungan. $enilaian biaya siklus

    hidup memberikan biaya dan manfaat untuk konsekuensi lingkungan dan perbaikan.

    S,)l+ H,/+7 P3/+) &)#o&u( Life C!(le'

    $ mengidentifikasi empat tahap dalam siklus hidup produk: ekstraksi sumber daya,

    pembuatan produk, penggunaan produk, daur ulang dan pembuangan. !iklus hidup diadopsi

    menggabungkan sudut pandang pemasok, produsen, dan konsumen. Dengan demikian, baik

    hubungan internal dan eksternal dianggap penting dalam menilai konsekuensi lingkungan

    dari produk yang berbeda, desain produk, dan desain proses. ika sistem akuntansi biaya akan

    memainkan peran dalam penilaian siklus hidup, maka sistem yang paling jelas adalah menilai

    dan menetapkan biaya lingkungan yang disebabkan oleh produser di setiap tahap siklus

    hidup. Manajer kemudian akan dapat membandingkan dampak ekonomi dari desain untuk

    bersaing.

    T(h(7(* Pe*,l(,(* &A""e""$en Sage"'

    $enilaian siklus hidup didefinisikan oleh tiga tahap formal, yaitu:

    1. nalisis persediaan mencakup siklus hidup produk.2. nalisis dampak menilai dampak lingkungan dari nilai yang disediakan oleh tahap

    analisis persediaan.

    8. nalisis perbaikan memiliki tujuan mengurangi dampak lingkungan, yaitu mencari cara

    untuk mengurangi dampak lingkungan dari alternatif yang dipertimbangkan atau

    dianalisis. 5ni adalah langkah yang menghubungkan dengan sistem kontrol organisasi.

    18

  • 7/23/2019 RMK pertemuan 14

    20/25

    Meningkatkan kinerja lingkungan dari produk dan proses yang ada adalah tujuan

    keseluruhan sistem pengendalian lingkungan.

    AKUNTANSI PERTANGGUNG$AWAB AN LINGKUNGAN BER BASIS STRATEGIS&STRATEGIC.0ASED ENVIRONMENTAL RES)ONSI0ILITY ACCOUNTING'

    /ujuan keseluruhan dari perbaikan kinerja lingkungan menunjukkan bah#a kerangka

    perbaikan berkelanjutan untuk pengendalian lingkungan adalah paling tepat. 0ahkan,

    perspektif lingkungan adalah kemungkinan perspektif kelima bagi kerangka Balanced

    Scorecard, karena meningkatkan kinerja lingkungan dapat menjadi sumber keunggulan

    kompetitif.

    !ebuah sistem manajemen lingkungan berbasis strategis menyediakan kerangka kerja

    operasional untuk meningkatkan kinerja lingkungan. Misalnya, menghubungkan perspektif

    lingkungan untuk perspektif proses sangat penting untuk meningkatkan kinerja lingkungan.

    $engetahuan tentang akar penyebab untuk kegiatan lingkungan merupakan hal mendasar

    untuk perubahan desain proses yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja lingkungan.

    Dengan demikian, kerangkaBalanced Scorecardmemasok tujuan dan langkah-langkah yang

    terintegrasi untuk mencapai tujuan keseluruhan untuk meningkatkan kinerja lingkungan.

    Pe37e)-, L,*)+*(* &En/i#on$enal )e#"%e(i/e'

    Kita dapat mengidentifikasi setidaknya lima tujuan utama untuk perspektif lingkungan, yaitu:

    1. Meminimalkan penggunaan bahan baku atau pera#an2. Meminimalkan penggunaan bahan berbahaya8. Meminimalkan kebutuhan energi untuk produksi dan penggunaan produk9. Meminimalkan pelepasan padat, cair, dan gas residu

    ?. Memaksimalkan peluang untuk mendaur ulang

    /ujuan inti keempat dapat di#ujudkan dalam salah satu dari dua cara: '1( menggunakan

    teknologi dan metode untuk mencegah pelepasan residu, sekali diproduksi, dan '2(

    menghindari produksi residu dengan mengidentifikasi penyebab dasar dan mendesain ulang

    produk dan proses untuk menghilangkan penyebab.

    /ujuan kelima menekankan konser"asi sumber daya yang tidak dapat diperbarui melaui

    penggunaan kembali. Daur ulang mengurangi permintaan untuk ekstraksi bahan baku

    tambahan. )al ini juga mengurangi kerusakan lingkungan dengan mengurangi persyaratan

    pembuangan limbah pada pengguna akhir.

    19

  • 7/23/2019 RMK pertemuan 14

    21/25

    Pe3(* M(*(;ee* A)-,

  • 7/23/2019 RMK pertemuan 14

    22/25

    CASE 67 8 69 DISTRI0UTION OF QUALITY COSTS

    SOAL:

    !aper !roduct &ivision memproduksi paper diapers' nap#ins' dan paper to(els. Manajer

    di"isi telah memutuskan bah#a biaya kualitas dapat diminimalkan dengan mendistribusikan

    biaya kualitas merata di antara empat kategori kualitas dan mengurangi tidak lebih dari ?

    persen dari penjualan. Dia baru saja menerima laporan biaya kualitas sebagai berikut:

    P(7e3 P3/+- D,

  • 7/23/2019 RMK pertemuan 14

    23/25

    1. sumsikan bah#a pendapatan penjualan untuk tahun ini mencapai 2 juta. Dengan

    penjualan untuk setiap produk sebagai berikut:paper diapers 1 jutaB nap#ins @==.===B

    dan paper to(els 9==.===. "aluasi distribusi biaya untuk di"isi secara keseluruhan dan

    untuk setiap lini produk. >ekomendasi apa yang nda miliki untuk manajer di"isiH2. !ekarang asumsikan bah#a total penjualan 1 juta dan memiliki gangguan ini: paper

    diapers ?==.===B nap#ins 8==.===B dan paper to(els 2==.===. "aluasi distribusi

    biaya untuk di"isi secara keseluruhan dan untuk setiap lini produk dalam hal ini. pakah

    mungkin untuk mengurangi biaya kualitas sampai ? persen dari penjualan untuk setiap

    lini produk dan untuk di"isi secara keseluruhan dan, secara bersamaan, mencapai

    pemerataan biaya kualitasH pa rekomendasi yang nda milikiH

    8. sumsikan total penjualan sebesar 1 juta dengan rincian ini: paper diapers ?==.===B

    nap#ins 1F=.===B dan paper to(els 82=.===. "aluasi distribusi biaya kualitas.

    >ekomendasi apa yang nda miliki untuk manajer di"isiH

    9. Diskusikan nilai biaya kualitas yang dilaporkan oleh segmen.

    PEMBAHASAN:

    1. E

  • 7/23/2019 RMK pertemuan 14

    24/25

    A773(,(l 1.@= 2.88 8.2? 2.1?I*-e3*(l 5(,l+3e 8.@= 2.1E 8.2? 8.1=E-e3*(l 5(,l+3e 8.== 1.?= 8.2? 2.@=

    T-(l 10.00C .00C 1!.00C 10.00C

    7ntuk skenario ini, tujuan dari ?I masih jauh dari tercapai. ika ide biaya keseimbangan

    berdasarkan kategori benar, maka pengurangan lebih lanjut dapat dicapai dengan

    menggeser lebih banyak sumber daya ke dalam kegiatan pencegahan dan penilaian. Dari

    tiga lini, lini diaperssangat salah di mana lebih banyak sumber daya harus digunakan

    untuk kegiatan pencegahan dan penilaian. $ergeseran sumber daya lebih banyak ke

    dalam dua kategori tersebut memiliki potensi untuk mengurangi ?I atau kurang

    persentase untuk setiap lini. $ergeseran sumber daya lebih banyak ke dalam pencegahan

    )ap#ins dan !aper o(els tidak akan membuat kategori seimbang. /ampaknya sulituntuk mencapai tujuan keseluruhan ?I dengan menyeimbangkan biaya kategori. )asil

    sebelumnya menunjukkan bah#a pemerataan saran dari manajer di"isi mungkin bukan

    kombinasi yang optimal. Mungkin lebih penekanan harus ditujukan pada biaya kontrol.

    3. E

  • 7/23/2019 RMK pertemuan 14

    25/25

    RE5ERENSI

    )ansen. Don >. and Maryanne M. Mo#en. 2==@. Cost Management Accounting and Control*

    +ifth ,dition. !outhJestern: /homson.

    )ansen. Don >. and Maryanne M. Mo#en. 2==