rpp-sejarah 2013 - copy

Upload: andita-nurlia-putri

Post on 10-Feb-2018

314 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    1/44

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    (RPP)

    Satuan Pendidikan : SMK EKA Prasetya Cicurug, Sukabumi

    Kelas/Semester : X / I

    Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia

    Tema/sub tema : Sebelum mengenal tulisan

    Alokasi waktu/Pertemuan ke - : 2x45menit/1

    A. Kompetensi Inti

    1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

    2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

    (toleransi, gotong royong, kerjasama, damai), santun, responsif dan proaktif, dan

    menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalamberinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

    menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

    3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan

    prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi,

    seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,

    dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan

    procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

    memecahkan masalah.

    4 Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait

    dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan

    mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

    B. Kompetensi Dasar

    1.1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran

    agamanya

    1.2. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antarumat beragama

    dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari

    1.3. Menunjukan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya

    pada masa praaksara, hindu budha dan islam

    1.4. Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, responsive dan proaktif yang

    ditunjukan oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkunganya

    1.5. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mngerjakan tugas-tugas dari

    pembelajaran sejarah

    1.6. Memahami dan menerapkan konsep berfikir kronologis (diakronik), sinkronik,ruang dan waktu dalam sejarah

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    2/44

    1.7. Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara

    C. Indikator Pencapaian Kompetensi

    1. Menerapkan berfikir diakronis dan sinkronis dalam memahami dan merekonstruksi peristiwa

    sejarah

    2. Menjelaskan pengertian praaksara3. Menjelaskan perbedaan praaksara dengan prasejarah

    4. Memahami arti penting mempelajari sejarah secara kontekstual

    D. Tujuan Pembelajaran

    Melalui diskusi, mengamati dan membaca referensi siswa dapat:

    1. Menjelaskan pengertian pra aksara

    2. Membandingkan pengertian praaksara dengan pengertian prasejarah, sehingga menemukan

    alasan mengapa praaksara digantikan dengan istilah praejarah

    3. Menunjukan contoh konsep berfikir diakronis dan sinkronis dalam menulis sejarah

    E. Materi Ajar

    Sebelum kita membahas tentang kehidupan masa praaksara di Indonesia, kita harustahu apa itu masa praaksara. Masa Praaksara adalah masa dimana manusia belum

    mengenal tulisan atau disebut masa prasejarah atau nirleka yang artinya tidak adanya

    tulisan. Masa praaksara berlangsung dari adanya manusia sampai manusia mengenal

    tulisan. Cara mempelajari kehidupan masa praaksara adalah dengan mencari sumber-

    sumber yang bukan berupa tulisan yaitu : fosil, artefak, dan alat-alat yang digunakan

    pada masa praaksara

    Praaksara adalah istilah baru untuk menggantikan istilah prasejarah. Penggunaan

    istilah prasejarah untuk menggambarkan perkembangan kehidupan dan budaya manusia

    saat belum mengenal tulisan adalah kurang tepat.Praberarti sebelum dansejarah adalah

    sejarah sehingga prasejarah berarti sebelum ada sejarah. Sebelum ada sejarah berarti

    sebelum ada aktivitas kehidupan manusia. Dalam kenyataannya sekalipun belum

    mengenal tulisan, makhluk yang dinamakan manusia sudah memiliki sejarah dan sudah

    menghasilkan kebudayaan. Oleh karena itu, para ahli mempopulerkan istilah praaksara

    untuk menggantikan istilah prasejarah.

    F. Pendekatan, Metode Pembelajaran

    Pendekatan: scientific

    Metode : Dikusi dan Tanya jawab

    Langkah Pembelajaran

    Kegiatan Deskripsi Alokasiwaktu

    Pendahuluan 1) Memberikan salam

    2) Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa

    3) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif, presensi

    (absensi, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat serta

    buku yang diperlukan).

    4) Guru memberikan motivasi melalui cara-cara yang

    menyenangkan.

    10 menit

    Inti 1) Guru membagi peserta didik kedalam 6 kelompok

    2) Guru membagikan bahan bacaan untuk dididkusikan

    3) Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang akan di

    pelajari

    60 menit

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    3/44

    Kegiatan DeskripsiAlokasi

    waktu

    4) Peserta didik melakukan diskusi selama 20 menit

    5) Peserta didik menjelaskan hasil diskusinya di depan peserta didik

    lain

    6) Peserta didik lain menanggapi, bertanya dan menambahkanmateri

    Penutup 1) Guru mempersilahkan salah seorang siswa untuk membuat

    kesimpulan

    2) Siswa melakukan refleksi dan mencari nilai-nilai yang dapat

    diamalkan dalam kehidupan sehari-hari

    3) Mengucapkan salam

    20 menit

    G. Media Pembelajaran

    Gambar-Gambar & artikel (terlampir)

    H. Sumber BelajarGunawan, Restu Dkk. 2013. Sejarah Indonesia. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan

    Kebudayaan Republik Indonesia.

    Koentjaraningrat. 1985.Manusia dan Kebudayaan Indonesia. Jakarta: Djambatan

    I. Penilaian Hasil Belajar

    1) Lembar pengamatan kerja kelompok (terlampir)

    2) Lembar pengamatan presentasi

    3) Hasil kerja peserta didik diberi nilai dan komentar

    Lembar Pengamatan

    Rubrik kegiatan Diskusi

    No.NamaSiswa

    A s p e k P e n g a m a t a n

    JumlahSkor

    Nilai Ket.Kerja

    sama

    Meng-

    komunika

    sikan pen-

    dapat

    Toleran

    si

    Keaktif

    an

    Menghargai

    pendapat

    teman

    Rubrik penilaian presentasi

    No.Nama

    Siswa

    A s p e k P e n g a m a t a n

    Jumlah

    Skor

    Nilai Ket.Komunikasi

    Penyampaian wawasanKeberanian

    antusias

    Gestur

    danpenampi

    an

    Keterangan Skor :

    Masing-masing kolom diisi dengan kriteria

    4 = Baik Sekali

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    4/44

    3 = Baik

    2 = Cukup

    1 = Kurang

    Skor perolehan

    Nilai = X 100

    Skor Maksimal (20)

    Kriteria Nilai

    A = 80 100 : Baik Sekali

    B = 70 79 : Baik

    C = 60 69 : Cukup

    D = 60 : Kurang

    Mengetahui, , 2013

    Kepala Sekolah, Guru Mapel,

    Ratno Pama SaputraNIP. NIP

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    5/44

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    (RPP)

    Satuan Pendidikan : SMK EKA Prasetya Cicurug, Sukabumi

    Kelas/Semester : X / I

    Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia

    Tema/sub tema : Terbentuknya Kepulauan Indonesia

    Alokasi waktu/Pertemuan : 2x45menit/2

    A. Kompetensi Inti

    1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

    2) Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

    (toleransi, gotong royong, kerjasama, damai), santun, responsif dan proaktif, dan

    menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

    berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

    menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

    3) Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan

    prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni,

    budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan

    peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan proceduralpada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

    memecahkan masalah.

    4) Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait

    dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu

    menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

    B. Kompetensi Dasar

    1.1 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya

    1.2 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antarumat beragama dan

    mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari

    2.1 Menunjukan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa

    praaksara, hindu budha dan islam

    2.2 Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, responsive dan proaktif yang ditunjukan

    oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkunganya

    2.3 Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mngerjakan tugas-tugas dari

    pembelajaran sejarah

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    6/44

    3.1. Memahami dan menerapkan konsep berfikir kronologis (diakronik), sinkronik,

    ruang dan waktu dalam sejarah

    3.2. Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara

    C. Indikator Pencapaian Kompetensi1. Menerapkan berfikir diakronis dan sinkronis dalam memahami dan merekonstruksi

    peristiwa sejarah

    2. Menjelaskan Proses terbentuknya kepulauan Indonesia

    3. Menjelaskan periode evolusi bumi berserta kehidupan yang mendukungnya

    4. Menganalisis kondisi geologis kepulauan Indonesia

    5. Mengambil hikmah tentang letak dan kondisi geologis kepulauan Indonesia

    6. Meningkatkan rasa syukur terhadap kekayaan alam di kepulauan Indonesia

    D. Tujuan Pembelajaran

    Melalui diskusi, mengamati dan membaca referensi siswa dapat:

    1. Menjelaskan Proses terbentuknya kepulauan Indonesia

    2. Menjelaskan periode evolusi bumi berserta kehidupan yang mendukungnya

    3. Menganalisis kondii geologis kepulauan Indonesia

    4. Mengambil hikmah tentang letak dan kondisi geologis kepulauan Indonesia

    5. Meningkatkan rasa syukur terhadap kekayaan alam di kepulauan Indonesia

    E. Materi Ajar

    Dalam teori Big Bang (dentuman besar), Gamow, Alpher dan Herman berpendapat

    bahwa alam semesta yang semula berbentuk gas yang mengisi seluruh ruang, yang bila

    dipergunakan teleskop Mt. Wilson untuk mengamatinya akan terlihat ruang yang

    beradius 500.000.000 tahun cahaya, meledak dengan satu dentuman dahsyat. Setelah itu

    materi yang terdapat di alam semesta mula-mula berdesakan satu sama lain dalam suhu

    dan kepadatan yang sangat tinggi, sehingga hanya berupa proton, neutron dan elektron,

    yang bertebaran ke seluruh arah.

    Ledakan dahsyat (Big-Bang) mengakibatkan alam semesta menggembung

    (berekspansi) keseluruh arah sehingga membentuk galaksi-galaksi bintang-bintang,

    matahari, planet-planet, bulan dan meteorit. Terjadinya evolusi bumi sampai layak

    dihuni manusia menurut teori palaentologi juga memakan waktu enam waktu geologis,

    dimana tiap-tiap periode itu ditandai oleh peristiwa yang menonjol, seperti munculnyagunung-gunung, benua dan lai-lain. Keenam periode itu adalah :

    1. Azoicum, yaitu zaman tidak / belum adanya kehidupan, pada saat ini bumi baru

    tumbuh. Masanya kira-kira satu milyar tahun.

    2. Palaezoicum, zaman purba. Disini semuaphylum yang meninggalkan fosil sudah ada

    dalam permulaan zaman ini. Lamanya kira-kira 350.000.000 tahun.

    3. Meso-zoicum, yaitu zaman pertengahan : Invertebrata laut jum-lahnya menurun,

    tetapi Crustaceao modern muncul. Lamanya kira-kira 140.000.000 tahun.

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    7/44

    4. Neozoicum, yaitu zaman sekarang yang dimulai sejak 60.000.000 tahun yang lalu.

    Pada zaman ini muncul makhluk-makhluk tingkat tinggi dan manusia. Selama bumi

    berkembang itu alam semesta lainnya ikut pula berubah

    Letak Geologis Indonesia adalah letak wilayah Indonesia berdasarkan berdasarkan

    susunan bebatuan yang ada dipermukaan bumi Indonesia. Seperti yang telah kita ketahuibersama bahwasannya Indonesia adalah negera dengan jumlah gunung api terbanyak

    didunia dan sebagian besarnya adalah gunung-gunung yang masih aktif. Hal tersebut

    merupakan salah satu penyebab utama kesuburan tanah Indonesia. Tanah subur karena

    mengandung unsur hara yang tinggi dan ini bisa terjadi karena letusan gunung berapi.

    Secara geologis pula Indonesia terletak diantara tiga lempeng utama yang ada didunia

    yakni Lempeng Autralia, Eurasia, dan Pasifik. Hal ini juga yang menyebabkan kenapa di

    Indonesia sering terjadi gempa bumi. Gempa bumi bisa terjadi karena tumbukan antar

    lempeng, oleh karena Indonesia terletak diantara tiga lempeng utama dunia, maka

    kemungkinan terjadi gempa bumi di Indonesia sangat besar dibandingkan dengan

    negara-negara lain didunia. Sebagian besar wilayah di Indonesia sangat rawan terhadapgempa, kecuali wilayah Kalimantan.

    F. Pendekatan, Metode Pembelajaran

    Pendekatan: Scientific

    Metode : Dikusi dan Tanya jawab

    Langkah Pembelajaran

    Kegiatan DeskripsiAlokasi

    waktu

    Pendahuluan 1) Memberikan salam

    2) Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa3) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif, presensi

    (absensi, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat serta

    buku yang diperlukan).

    4) Guru memberikan motivasi melalui cara-cara yang

    menyenangkan.

    10 menit

    Inti 1) Guru membagi peserta didik kedalam 6 kelompok

    2) Guru membagikan bahan bacaan untuk dididkusikan

    3) Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang akan di

    pelajari

    4) Peserta didik melakukan diskusi selama 20 menit5) Peserta didik menjelaskan hasil diskusinya di depan peserta didik

    lain

    6) Peserta didik lain menanggapi, bertanya dan menambahkan

    materi

    60 menit

    Penutup 1) Guru mempersilahkan salah seorang siswa untuk membuat

    kesimpulan

    2) Siswa melakukan refleksi dan mencari nilai-nilai yang dapat

    diamalkan dalam kehidupan sehari-hari

    3) Mengucapkan salam

    20 menit

    G. Media Pembelajaran

    Gambar-Gambar & artikel (terlampir)

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    8/44

    H. Sumber Belajar

    Gunawan, Restu Dkk. 2013. Sejarah Indonesia. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan

    Kebudayaan Republik Indonesia.

    Sumber bacaan lain yang relevanI. Penilaian Hasil Belajar

    4) Lembar pengamatan kerja kelompok (terlampir)5) Lembar pengamatan presentasi

    6) Hasil kerja peserta didik diberi nilai dan komentar

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    9/44

    Lembar Pengamatan

    Rubrik kegiatan Diskusi

    No.NamaSiswa

    A s p e k P e n g a m a t a n

    JumlahSkor

    Nilai Ket.Kerja

    sama

    Meng-komunika

    sikan pen-

    dapat

    Toleran

    si

    Keaktif

    an

    Menghargaipendapat

    teman

    Rubrik penilaian presentasi

    No. NamaSiswa

    A s p e k P e n g a m a t a n

    Jumla

    hSkor

    Nilai Ket.Komunikas

    iPenyampaian wawasan

    Keberan

    ianantusias

    Gestur

    dan

    penampian

    Keterangan Skor :

    Masing-masing kolom diisi dengan kriteria

    4 = Baik Sekali

    3 = Baik 2 = Cukup

    1 = Kurang

    Skor perolehan

    Nilai = X 100

    Skor Maksimal (20)

    Kriteria Nilai

    A = 80 100 : Baik Sekali

    B = 70 79 : Baik

    C = 60 69 : Cukup

    D = 60 : Kurang

    Mengetahui, , 2013

    Kepala Sekolah, Guru Mapel,

    Ratno Pama Saputra

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    10/44

    NIP. NIP

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    11/44

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    (RPP)

    Satuan Pendidikan : SMK EKA Prasetya Cicurug, Sukabumi

    Kelas/Semester : X / IMata Pelajaran : Sejarah Indonesia

    Tema/sub tema : Mengenal Manusia Purba

    Alokasi waktu/Pertemuan : 2x45menit/3

    A. Kompetensi Inti

    1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

    2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

    (toleransi, gotong royong, kerjasama, damai), santun, responsif dan proaktif, danmenunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

    berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

    menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

    3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan

    prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni,

    budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan

    peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural

    pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

    memecahkan masalah.

    4. Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait

    dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu

    menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

    B. Kompetensi Dasar

    1.3 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya

    1.4 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antarumat beragama dan

    mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari

    2.4 Menunjukan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa

    praaksara, hindu budha dan islam

    2.5 Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, responsive dan proaktif yang ditunjukan

    oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkunganya

    2.6 Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mngerjakan tugas-tugas dari

    pembelajaran sejarah

    3.3. Memahami dan menerapkan konsep berfikir kronologis (diakronik), sinkronik,ruang dan waktu dalam sejarah

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    12/44

    3.4. Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara

    C. Indikator Pencapaian Kompetensi

    1. Menerapkan berfikir diakronis dan sinkronis dalam memahami dan merekonstruksi

    peristiwa sejarah

    2. Menganalisis jenis manusia praaksara

    3. Menganalisis corak kehidupan masyarakat praaksara

    4. Mencari corak kehidupan masyarakat pada masa sekarang yang masih menerapkan

    pola kehidupan masyarakat praaksara

    D. Tujuan Pembelajaran

    Melalui diskusi, mengamati dan membaca referensi siswa dapat:

    1. Menganalisis sangiran sebagai pusat perkembangan manusia purba

    2. Menganalisis beberapa temuan fosil di Sangiran

    3. Menganalisis beberapa temuan fosil di Trinil

    E. Materi AjarSitus Kepurbakalaan Sangiran adalah situs arkeologi di Jawa, Indonesia. Tempat ini

    merupakan lokasi penemuan beberapa fosil manusia purba, sehingga sangat penting

    dalam sejarah perkembangan manusia dunia. Area ini memiliki luas kurang lebih 48 km

    dan sebagian besar berada dalam wilayah administrasi Kecamatan Kalijambe, Kabupaten

    Sragen, Jawa Tengah, 17 kilometer sebelah utara Kota Surakarta, di lembah Bengawan

    Solo dan di kaki Gunung Lawu. Ada sebagian yang merupakan bagian dari Kabupaten

    Karanganyar (Kecamatan Gondangrejo). Pada tahun 1977 Sangiran ditetapkan oleh

    Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia sebagai cagar budaya dan ada tahun

    1996 situs ini terdaftar dalam Situs Warisan Dunia UNESCO

    Eugene Dubois pernah melakukan penelitian di sini pada akhir abad ke-19. Sejak

    tahun 1934, ahli antropologi Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald memulai

    penelitian di area tersebut, setelah mencermati laporan-laporan berbagai penemuan

    balung buta ("tulang buta/raksasa") oleh warga dan diperdagangkan. Saat itu

    perdagangan fosil mulai ramai akibat penemuan tengkorak dan tulang paha

    Pithecanthropus erectus ("Manusia Jawa") oleh Eugene Dubois di Trinil, Ngawi, tahun

    1891. Trinil sendiri juga terletak di lembah Bengawan Solo, kira-kira 40 km timur

    Sangiran.

    Selain manusia purba, ditemukan pula berbagai fosil tulang-belulang hewan-hewan

    bertulang belakang (Vertebrata), seperti buaya (kelompok gavial dan Crocodilus),

    Hippopotamus (kuda nil), berbagai rusa, harimau purba, dan gajah purba (stegodon dan

    gajah moderen).

    Penggalian oleh tim von Koenigswald berakhir 1941. Koleksi-koleksinya sebagian

    disimpan di bangunan yang didirikannya bersama Toto Marsono di Sangiran, yang kelak

    menjadi Museum Purbakala Sangiran, tetapi koleksi-koleksi pentingnya dikirim ke

    kawannya di Jerman, Franz Weidenreich.

    F. Pendekatan, Metode Pembelajaran

    Pendekatan: Scientific

    Metode : Dikusi dan Tanya jawabLangkah Pembelajaran

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    13/44

    Kegiatan DeskripsiAlokasi

    waktu

    Pendahuluan 1) Memberikan salam

    2) Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa

    3) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif, presensi

    (absensi, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat sertabuku yang diperlukan).

    4) Guru memberikan motivasi melalui cara-cara yang

    menyenangkan.

    10 menit

    Inti 1) Guru membagi peserta didik kedalam 6 kelompok

    2) Guru membagikan bahan bacaan untuk dididkusikan

    3) Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang akan di

    pelajari

    4) Peserta didik melakukan diskusi selama 20 menit

    5) Peserta didik menjelaskan hasil diskusinya di depan peserta didik

    lain6) Peserta didik lain menanggapi, bertanya dan menambahkan

    materi

    60 menit

    Penutup 1) Guru mempersilahkan salah seorang siswa untuk membuat

    kesimpulan

    2) Siswa melakukan refleksi dan mencari nilai-nilai yang dapat

    diamalkan dalam kehidupan sehari-hari

    3) Mengucapkan salam

    20 menit

    G. Media Pembelajaran

    Gambar-Gambar & artikel (terlampir)

    H. Sumber Belajar

    Gunawan, Restu Dkk. 2013. Sejarah Indonesia. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan

    Kebudayaan Republik Indonesia.

    Sumber bacaan lain yang relevanI. Penilaian Hasil Belajar

    7) Lembar pengamatan kerja kelompok (terlampir)

    8) Lembar pengamatan presentasi

    9) Hasil kerja peserta didik diberi nilai dan komentar

    Lembar Pengamatan

    Rubrik kegiatan Diskusi

    No.Nama

    Siswa

    A s p e k P e n g a m a t a n

    Jumlah

    SkorNilai Ket.Kerja

    sama

    Meng-

    komunika

    sikan pen-

    dapat

    Toleran

    si

    Keaktif

    an

    Menghargai

    pendapat

    teman

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    14/44

    Rubrik penilaian presentasi

    No. NamaSiswa

    A s p e k P e n g a m a t a n

    Skor Nilai Ket.Komunikasi

    Penyampaian wawasanKeberanian

    antusiasGesturdanpenampi

    an

    Keterangan Skor :

    Masing-masing kolom diisi dengan kriteria

    4 = Baik Sekali

    3 = Baik

    2 = Cukup

    1 = Kurang

    Skor perolehan

    Nilai = X 100

    Skor Maksimal (20)

    Kriteria Nilai

    A = 80 100 : Baik Sekali

    B = 70 79 : Baik

    C = 60 69 : Cukup

    D = 60 : Kurang

    Mengetahui, , 2013

    Kepala Sekolah, Guru Mapel,

    Ratno Pama Saputra

    NIP. NIP

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    15/44

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    (RPP)

    Satuan Pendidikan : SMK EKA Prasetya Cicurug, Sukabumi

    Kelas/Semester : X / I

    Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia

    Tema/sub tema : Mengenal Manusia Purba

    Alokasi waktu/Pertemuan : 2x45menit/4

    A. Kompetensi Inti

    1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

    2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

    (toleransi, gotong royong, kerjasama, damai), santun, responsif dan proaktif, dan

    menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

    berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

    menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

    3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan

    prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni,

    budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan

    peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan proceduralpada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

    memecahkan masalah.

    4. Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait

    dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu

    menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

    B. Kompetensi Dasar

    1.1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran

    agamanya

    1.2. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antarumat beragama

    dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari

    2.1. Menunjukan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya

    pada masa praaksara, hindu budha dan islam

    2.2. Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, responsive dan proaktif yang

    ditunjukan oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkunganya

    2.3. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mngerjakan tugas-tugas daripembelajaran sejarah

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    16/44

    3.1. Memahami dan menerapkan konsep berfikir kronologis (diakronik), sinkronik,

    ruang dan waktu dalam sejarah

    3.2. Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara

    C. Indikator Pencapaian Kompetensi1. Menerapkan berfikir diakronis dan sinkronis dalam memahami dan merekonstruksi

    peristiwa sejarah

    2. Menganalisis jenis manusia praaksara

    3. Menganalisis corak kehidupan masyarakat praaksara

    4. Mencari corak kehidupan masyarakat pada masa sekarang yang masih menerapkan

    pola kehidupan masyarakat praaksara

    D. Tujuan Pembelajaran

    Melalui diskusi, mengamati dan membaca referensi siswa dapat:

    1. Menganalisis jenis dan ciri-ciri manusia praaksara

    2. Mengklasifikasi jenis manusia praaksara

    E. Materi Ajar

    Manusia purba yang ada di Indonesia

    1. Manusia Megantropus

    Ciri-ciri manusia Megantropus :

    Memiliki rahang yang kuat

    Badan tegap dan kekar

    Otot badan besar

    Tulang pipi yang tebal Tonjolan kening menyolok ke depan

    Adapun Jenis Manusia Megantropus yang ditemukan di Indonesia adalah :

    Megantropus paleojavanicus

    Meganthropus paleojavanicus berasal dari kata Megan = besar, Anthropus = manusia,

    Paleo = tua, Javanicus = dari Jawa. Jadi dapat disimpulkan bahwa Megantropus

    paleojavanicus adalah Manusia tertua berbadan besar yang berasal dari Jawa. Ditemukan

    oleh seorang berkebangsaan Belanda bernama Von koenigswald di Daerah Sangiran,

    Jawa tengah antara 1936-1941 pada lapisan bawah (Plestosen bawah ) dan diperkirakan

    hidup 1-2 juta tahun yang lalu.ciri-cirinya :

    Memiliki tulang pipi yang tebal

    Memiliki otot kunyah yang kuat

    Memiliki tonjolan kening yang mencolok

    Memiliki tonjolan belakang yang tajam

    Tidak memiliki dagu

    Memiliki perawakan yang tegap

    Memakan jenis tumbuhan

    2. Manusia Phitecanthropus

    Ciri-ciri manusia Phitecantropus : Tinggi badan sekitar 165-180 cm

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    17/44

    Badan tegap tetapi tidak setegap Meganthropus

    Hidungnya lebar dengan tulang pipi yang kuat dan menonjol

    Berjalan tegak tetapi belum sempurna

    Volume otaknya antara 750 s/d 900 cc

    Jenis manusia Phitecantropus di Indonesia

    Phitecanthropus erectus berasal dari kata pithekos = kera , anthropus = manusia dan

    erectus = berjalan tegak . Jadi dapat disimpulkan Phitecanthropus erectus adalah manusia

    kera yang berjalan tegak. Ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1890 di dekat

    Trinil, sebuah desa di pinggir Bengawan Solo, pada lapisan tengah (Plestosen tengah ).

    Diperkirakan jenis manusia ini hidup antara 1 juta-600.000 tahun yang lalu atau pada

    zaman paleolithikum (zaman batu tua) ciri-cirinya :

    Tinggi badan sekitar 165 180 cm

    Volume otak berkisar antara 750 1350 cc

    Bentuk tubuh & anggota badan tegap, tetapi tidak setegap meganthropus

    Alat pengunyah dan alat tengkuk sangat kuat

    Bentuk graham besar dengan rahang yang sangat kuat

    Bentuk tonjolan kening tebal melintang di dahi dari sisi ke sisi

    Bentuk hidung tebal

    Bagian belakang kepala tampak menonjol menyerupai wanita berkonde

    Muka menonjol ke depan, dahi miring ke belakang

    Yang kedua adalah Pithecanthropus robustus berasal dari kata Pitheciane=kera,

    Anthropos=manusia, Robustus=Kuat. Jadi dapat disimpulkan pithecanthropus robustusadalah manusia kera yang besar dan kuat tubuhnya ditemukan tahun 1936 oleh Von

    Koeningswald di Trinil tepi sungai Bengawan Solo dan ditemukan pada plestosen bawah

    ( lapisan bawah ). Pithecanthropus robustus disebut juga Pithecanthropus mojokertensis

    ciri-cirinya :

    Tinggi badan sekitar 165-180 cm

    Volume otak berkisar antara 750-1000 cc

    Bentuk tubuh & anggota badan tegap

    Alat pengunyah dan alat tengkuk kuat

    Geraham besar dengan rahang yang kuat

    Bentuk tonjolan kening tebal

    Bagian belakang kepala tampak menonjol

    Pithecanthropus soloensis, ditemukan di dua tempat terpisah oleh Von Koeningswald

    dan Oppernoorth di Ngandong dan Sangiran antara tahun 1931-1933. Fosil yang

    ditemukan berupa tengkorak dan juga tulang kering.

    3. Golongan manusia homo

    Ciri-ciri golongan manusia homo:

    Volume/isi tengkorak 1000 s/d 2000 cc

    Alat pengunyah, rahang gigi dan otot tengkuk sudah mengecil

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    18/44

    Muka tidak begitu menonjol ke depan

    Berjalan dan berdiri sudah tegak

    Sudah menciptakan alat-alat dari batu dan tulang

    Tinggi badan berkisar 130-210 cm

    Adapun jenis-jenis manusia homo di Indonesia antara lain

    Homo Soloensis (manusia dari Solo), fosil ini ditemukan di Ngandong, lembah

    Bengawan Solo oleh Ter Haar dan Oppenorth. Yang kedua Homo Wajakensis (manusia

    dari Wajak), fosil ini ditemukan pada tahun 1889 oleh Eugene Debois. Homo

    Wajakensis mirip dengan penduduk asli Australia dan setingkat dengan Homo Soloensis.

    Dan yang terbaru Homo Sapiens (manusia cerdas). Jenis manusia purba ini paling maju

    dan dikatakan sebagai cikal bakal nenek moyang bangsa Indonesia yang berasal dari

    Yunan.

    F. Pendekatan, Metode Pembelajaran

    Pendekatan: ScientificMetode : Dikusi dan Tanya jawab

    Langkah Pembelajaran

    Kegiatan DeskripsiAlokasi

    waktu

    Pendahuluan 1) Memberikan salam

    2) Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa

    3) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif, presensi

    (absensi, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat serta

    buku yang diperlukan).

    4) Guru memberikan motivasi melalui cara-cara yangmenyenangkan.

    10 menit

    Inti 1) Guru membagi peserta didik kedalam 6 kelompok

    2) Guru membagikan bahan bacaan untuk dididkusikan

    3) Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang akan di

    pelajari

    4) Peserta didik melakukan diskusi selama 20 menit

    5) Peserta didik menjelaskan hasil diskusinya di depan peserta didik

    lain

    6) Peserta didik lain menanggapi, bertanya dan menambahkan

    materi

    60 menit

    Penutup 1) Guru mempersilahkan salah seorang siswa untuk membuat

    kesimpulan

    2) Siswa melakukan refleksi dan mencari nilai-nilai yang dapat

    diamalkan dalam kehidupan sehari-hari

    3) Mengucapkan salam

    20 menit

    G. Media Pembelajaran

    Gambar-Gambar & artikel (terlampir)

    H. Sumber Belajar

    Gunawan, Restu Dkk. 2013. Sejarah Indonesia. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan

    Kebudayaan Republik Indonesia.Sumber bacaan lain yang relevan

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    19/44

    I. Penilaian Hasil Belajar

    1. Lembar pengamatan kerja kelompok (terlampir)

    2. Lembar pengamatan presentasi

    3. Hasil kerja peserta didik diberi nilai dan komentar

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    20/44

    Lembar Pengamatan

    Rubrik kegiatan Diskusi

    No.Nama

    Siswa

    A s p e k P e n g a m a t a n

    Jumlah

    SkorNilai Ket.Kerja

    sama

    Meng-

    komunika

    sikan pen-

    dapat

    Toleran

    si

    Keaktif

    an

    Menghargai

    pendapat

    teman

    Rubrik penilaian presentasi

    No.NamaSiswa

    A s p e k P e n g a m a t a n

    Skor Nilai Ket.Komunikas

    iPenyampaian wawasan

    Keberan

    ianantusias

    Gesturdan

    penampian

    Keterangan Skor :

    Masing-masing kolom diisi dengan kriteria

    4 = Baik Sekali

    3 = Baik

    2 = Cukup

    1 = Kurang

    Skor perolehan

    Nilai = X 100

    Skor Maksimal (20)

    Kriteria Nilai

    A = 80 100 : Baik Sekali

    B = 70 79 : Baik

    C = 60 69 : Cukup

    D = 60 : Kurang

    Mengetahui, , 2013

    Kepala Sekolah, Guru Mapel,

    Ratno Pama Saputra

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    21/44

    NIP. NIP

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    (RPP)

    Satuan Pendidikan : SMK EKA Prasetya Cicurug, Sukabumi

    Kelas/Semester : X / I

    Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia

    Tema/sub tema : Mengenal Manusia Purba

    Alokasi waktu/Pertemuan : 2x45menit/5

    A. Kompetensi Inti

    1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

    2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

    (toleransi, gotong royong, kerjasama, damai), santun, responsif dan proaktif, dan

    menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

    berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

    menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

    3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan

    prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni,

    budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan

    peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan proceduralpada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

    memecahkan masalah.

    4. Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait

    dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu

    menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

    B. Kompetensi Dasar

    1.1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran

    agamanya

    1.2. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antarumat beragama

    dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari

    2.1. Menunjukan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya

    pada masa praaksara, hindu budha dan islam

    2.2. Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, responsive dan proaktif yang

    ditunjukan oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkunganya

    2.3. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mngerjakan tugas-tugas daripembelajaran sejarah

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    22/44

    3.1. Memahami dan menerapkan konsep berfikir kronologis (diakronik), sinkronik,

    ruang dan waktu dalam sejarah

    3.2. Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara

    C. Indikator Pencapaian Kompetensi1. Menerapkan berfikir diakronis dan sinkronis dalam memahami dan merekonstruksi

    peristiwa sejarah

    2. Menjelaskan pembabakan zaman praaksara berdasarkan arkeologi

    3. Menjelaskan hasil kebudayaan zaman paleolithikum dan mesolithikum

    D. Tujuan Pembelajaran

    Melalui diskusi, mengamati dan membaca referensi siswa dapat:

    1. Menganalisis pola kehidupan masayarakat zaman paleolithikum dan mesolithikum

    2. Menganalisis hasil-hasil kebudayaan zaman paleolithikum dan messolithikum

    3. Mengkaitkan pola kehidupan masyarakat zaman paleolithikum dan mesolithikum

    dengan kehidupan sekarang

    E. Materi Ajar

    Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan masa lampau melalui benda-

    benda artefak. Dari hasil penelitian para ahli arkeologi, maka tabir kehidupan

    masyarakat prasejarah Indonesia dapat diketahui. Berdasarkan penggalian arkeologi

    maka prasejarah dapat dibagi menjadi 2 zaman, seperti pada uraian materi berikut ini.

    a. Zaman Batu

    Zaman batu menunjuk pada suatu periode di mana alat-alat kehidupan manusia

    umumnya/dominan terbuat dari batu, walaupun ada juga alat-alat tertentu yang terbuat

    dari kayu dan tulang. Dari alat-alat peninggalan zaman batu tersebut, melalui Metode

    Tipologi (cara menentukan umur berdasarkan bentuk atau tipe benda peninggalan),

    maka zaman batu dibedakan lagi menjadi 3 periode/masa, yaitu:

    1. Batu Tua/Palaeolithikum

    Merupakan suatu masa di mana alat-alat hidup terbuat dari batu kasar dan belum

    diasah/diupam, sehingga bentuknya masih sederhana.

    Contohnya: kapak genggam.

    2. Batu Tengah Madya/Mesolithikum

    Merupakan masa peralihan di mana cara pembuatan alat-alat kehidupannya lebih

    baik dan lebih halus dari zaman batu tua. Contohnya: Pebble/Kapak Sumatera.F. Pendekatan, Metode Pembelajaran

    Pendekatan: Scientific

    Metode : Dikusi dan Tanya jawab

    Langkah Pembelajaran

    Kegiatan DeskripsiAlokasi

    waktu

    Pendahuluan 1) Memberikan salam

    2) Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa

    3) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif, presensi

    (absensi, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat sertabuku yang diperlukan).

    10 menit

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    23/44

    Kegiatan DeskripsiAlokasi

    waktu

    4) Guru memberikan motivasi melalui cara-cara yang

    menyenangkan.

    Inti 1) Guru membagi peserta didik kedalam 6 kelompok

    2) Guru membagikan bahan bacaan untuk dididkusikan3) Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang akan di

    pelajari

    4) Peserta didik melakukan diskusi selama 20 menit

    5) Peserta didik menjelaskan hasil diskusinya di depan peserta didik

    lain

    6) Peserta didik lain menanggapi, bertanya dan menambahkan

    materi

    60 menit

    Penutup 1) Guru mempersilahkan salah seorang siswa untuk membuat

    kesimpulan

    2) Siswa melakukan refleksi dan mencari nilai-nilai yang dapatdiamalkan dalam kehidupan sehari-hari

    3) Mengucapkan salam

    20 menit

    b. Media Pembelajaran

    Gambar-Gambar & artikel (terlampir)

    c. Sumber Belajar

    Gunawan, Restu Dkk. 2013. Sejarah Indonesia. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan

    Kebudayaan Republik Indonesia.

    Sumber bacaan lain yang relevand. Penilaian Hasil Belajar

    4. Lembar pengamatan kerja kelompok (terlampir)

    5. Lembar pengamatan presentasi

    6. Hasil kerja peserta didik diberi nilai dan komentarLembar Pengamatan

    Rubrik kegiatan Diskusi

    No.Nama

    Siswa

    A s p e k P e n g a m a t a n

    Jumlah

    SkorNilai Ket.Kerja

    sama

    Meng-

    komunika

    sikan pen-

    dapat

    Toleran

    si

    Keaktif

    an

    Menghargai

    pendapat

    teman

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    24/44

    Rubrik penilaian presentasi

    No. NamaSiswa

    A s p e k P e n g a m a t a n

    Skor Nilai Ket.Komunikasi

    Penyampaian wawasanKeberanian

    antusias

    Gestur

    danpenampi

    an

    Keterangan Skor :

    Masing-masing kolom diisi dengan kriteria

    4 = Baik Sekali

    3 = Baik 2 = Cukup

    1 = Kurang

    Skor perolehan

    Nilai = X 100

    Skor Maksimal (20)

    Kriteria Nilai

    A = 80 100 : Baik Sekali

    B = 70 79 : Baik

    C = 60 69 : Cukup

    D = 60 : Kurang

    Mengetahui, , 2013

    Kepala Sekolah, Guru Mapel,

    Ratno Pama Saputra

    NIP. NIP

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    25/44

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    (RPP)

    Satuan Pendidikan : SMK EKA Prasetya Cicurug, Sukabumi

    Kelas/Semester : X / I

    Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia

    Tema/sub tema : Mengenal Manusia Purba

    Alokasi waktu/Pertemuan : 2x45menit/4

    J. Kompetensi Inti

    5. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

    6. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

    (toleransi, gotong royong, kerjasama, damai), santun, responsif dan proaktif, dan

    menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

    berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

    menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

    7. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan

    prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni,

    budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan

    peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan proceduralpada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

    memecahkan masalah.

    8. Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait

    dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu

    menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

    K. Kompetensi Dasar

    1.3. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran

    agamanya

    1.4. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antarumat beragama

    dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari

    2.4. Menunjukan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya

    pada masa praaksara, hindu budha dan islam

    2.5. Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, responsive dan proaktif yang

    ditunjukan oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkunganya

    2.6. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mngerjakan tugas-tugas daripembelajaran sejarah

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    26/44

    3.3. Memahami dan menerapkan konsep berfikir kronologis (diakronik), sinkronik,

    ruang dan waktu dalam sejarah

    3.4. Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara

    L. Indikator Pencapaian Kompetensi5. Menerapkan berfikir diakronis dan sinkronis dalam memahami dan merekonstruksi

    peristiwa sejarah

    6. Menganalisis jenis manusia praaksara

    7. Menganalisis corak kehidupan masyarakat praaksara

    8. Mencari corak kehidupan masyarakat pada masa sekarang yang masih menerapkan

    pola kehidupan masyarakat praaksara

    M. Tujuan Pembelajaran

    Melalui diskusi, mengamati dan membaca referensi siswa dapat:

    3. Menganalisis jenis dan ciri-ciri manusia praaksara

    4. Mengklasifikasi jenis manusia praaksara

    N. Materi Ajar

    Manusia purba yang ada di Indonesia

    4. Manusia Megantropus

    Ciri-ciri manusia Megantropus :

    Memiliki rahang yang kuat

    Badan tegap dan kekar

    Otot badan besar

    Tulang pipi yang tebal Tonjolan kening menyolok ke depan

    Adapun Jenis Manusia Megantropus yang ditemukan di Indonesia adalah :

    Megantropus paleojavanicus

    Meganthropus paleojavanicus berasal dari kata Megan = besar, Anthropus = manusia,

    Paleo = tua, Javanicus = dari Jawa. Jadi dapat disimpulkan bahwa Megantropus

    paleojavanicus adalah Manusia tertua berbadan besar yang berasal dari Jawa. Ditemukan

    oleh seorang berkebangsaan Belanda bernama Von koenigswald di Daerah Sangiran,

    Jawa tengah antara 1936-1941 pada lapisan bawah (Plestosen bawah ) dan diperkirakan

    hidup 1-2 juta tahun yang lalu.ciri-cirinya :

    Memiliki tulang pipi yang tebal

    Memiliki otot kunyah yang kuat

    Memiliki tonjolan kening yang mencolok

    Memiliki tonjolan belakang yang tajam

    Tidak memiliki dagu

    Memiliki perawakan yang tegap

    Memakan jenis tumbuhan

    5. Manusia Phitecanthropus

    Ciri-ciri manusia Phitecantropus : Tinggi badan sekitar 165-180 cm

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    27/44

    Badan tegap tetapi tidak setegap Meganthropus

    Hidungnya lebar dengan tulang pipi yang kuat dan menonjol

    Berjalan tegak tetapi belum sempurna

    Volume otaknya antara 750 s/d 900 cc

    Jenis manusia Phitecantropus di Indonesia

    Phitecanthropus erectus berasal dari kata pithekos = kera , anthropus = manusia dan

    erectus = berjalan tegak . Jadi dapat disimpulkan Phitecanthropus erectus adalah manusia

    kera yang berjalan tegak. Ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1890 di dekat

    Trinil, sebuah desa di pinggir Bengawan Solo, pada lapisan tengah (Plestosen tengah ).

    Diperkirakan jenis manusia ini hidup antara 1 juta-600.000 tahun yang lalu atau pada

    zaman paleolithikum (zaman batu tua) ciri-cirinya :

    Tinggi badan sekitar 165 180 cm

    Volume otak berkisar antara 750 1350 cc

    Bentuk tubuh & anggota badan tegap, tetapi tidak setegap meganthropus

    Alat pengunyah dan alat tengkuk sangat kuat

    Bentuk graham besar dengan rahang yang sangat kuat

    Bentuk tonjolan kening tebal melintang di dahi dari sisi ke sisi

    Bentuk hidung tebal

    Bagian belakang kepala tampak menonjol menyerupai wanita berkonde

    Muka menonjol ke depan, dahi miring ke belakang

    Yang kedua adalah Pithecanthropus robustus berasal dari kata Pitheciane=kera,

    Anthropos=manusia, Robustus=Kuat. Jadi dapat disimpulkan pithecanthropus robustusadalah manusia kera yang besar dan kuat tubuhnya ditemukan tahun 1936 oleh Von

    Koeningswald di Trinil tepi sungai Bengawan Solo dan ditemukan pada plestosen bawah

    ( lapisan bawah ). Pithecanthropus robustus disebut juga Pithecanthropus mojokertensis

    ciri-cirinya :

    Tinggi badan sekitar 165-180 cm

    Volume otak berkisar antara 750-1000 cc

    Bentuk tubuh & anggota badan tegap

    Alat pengunyah dan alat tengkuk kuat

    Geraham besar dengan rahang yang kuat

    Bentuk tonjolan kening tebal

    Bagian belakang kepala tampak menonjol

    Pithecanthropus soloensis, ditemukan di dua tempat terpisah oleh Von Koeningswald

    dan Oppernoorth di Ngandong dan Sangiran antara tahun 1931-1933. Fosil yang

    ditemukan berupa tengkorak dan juga tulang kering.

    6. Golongan manusia homo

    Ciri-ciri golongan manusia homo:

    Volume/isi tengkorak 1000 s/d 2000 cc

    Alat pengunyah, rahang gigi dan otot tengkuk sudah mengecil

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    28/44

    Muka tidak begitu menonjol ke depan

    Berjalan dan berdiri sudah tegak

    Sudah menciptakan alat-alat dari batu dan tulang

    Tinggi badan berkisar 130-210 cm

    Adapun jenis-jenis manusia homo di Indonesia antara lain

    Homo Soloensis (manusia dari Solo), fosil ini ditemukan di Ngandong, lembah

    Bengawan Solo oleh Ter Haar dan Oppenorth. Yang kedua Homo Wajakensis (manusia

    dari Wajak), fosil ini ditemukan pada tahun 1889 oleh Eugene Debois. Homo

    Wajakensis mirip dengan penduduk asli Australia dan setingkat dengan Homo Soloensis.

    Dan yang terbaru Homo Sapiens (manusia cerdas). Jenis manusia purba ini paling maju

    dan dikatakan sebagai cikal bakal nenek moyang bangsa Indonesia yang berasal dari

    Yunan.

    O. Pendekatan, Metode Pembelajaran

    Pendekatan: ScientificMetode : Dikusi dan Tanya jawab

    Langkah Pembelajaran

    Kegiatan DeskripsiAlokasi

    waktu

    Pendahuluan 5) Memberikan salam

    6) Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa

    7) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif, presensi

    (absensi, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat serta

    buku yang diperlukan).

    8) Guru memberikan motivasi melalui cara-cara yangmenyenangkan.

    10 menit

    Inti 7) Guru membagi peserta didik kedalam 6 kelompok

    8) Guru membagikan bahan bacaan untuk dididkusikan

    9) Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang akan di

    pelajari

    10) Peserta didik melakukan diskusi selama 20 menit

    11) Peserta didik menjelaskan hasil diskusinya di depan peserta didik

    lain

    12) Peserta didik lain menanggapi, bertanya dan menambahkan

    materi

    60 menit

    Penutup 4) Guru mempersilahkan salah seorang siswa untuk membuat

    kesimpulan

    5) Siswa melakukan refleksi dan mencari nilai-nilai yang dapat

    diamalkan dalam kehidupan sehari-hari

    6) Mengucapkan salam

    20 menit

    P. Media Pembelajaran

    Gambar-Gambar & artikel (terlampir)

    Q. Sumber Belajar

    Gunawan, Restu Dkk. 2013. Sejarah Indonesia. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan

    Kebudayaan Republik Indonesia.Sumber bacaan lain yang relevan

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    29/44

    R. Penilaian Hasil Belajar

    7. Lembar pengamatan kerja kelompok (terlampir)

    8. Lembar pengamatan presentasi

    9. Hasil kerja peserta didik diberi nilai dan komentar

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    30/44

    Lembar Pengamatan

    Rubrik kegiatan Diskusi

    No.Nama

    Siswa

    A s p e k P e n g a m a t a n

    Jumlah

    SkorNilai Ket.Kerja

    sama

    Meng-

    komunika

    sikan pen-

    dapat

    Toleran

    si

    Keaktif

    an

    Menghargai

    pendapat

    teman

    Rubrik penilaian presentasi

    No.NamaSiswa

    A s p e k P e n g a m a t a n

    Skor Nilai Ket.Komunikas

    iPenyampaian wawasan

    Keberan

    ianantusias

    Gesturdan

    penampian

    Keterangan Skor :

    Masing-masing kolom diisi dengan kriteria

    4 = Baik Sekali

    3 = Baik

    2 = Cukup

    1 = Kurang

    Skor perolehan

    Nilai = X 100

    Skor Maksimal (20)

    Kriteria Nilai

    A = 80 100 : Baik Sekali

    B = 70 79 : Baik

    C = 60 69 : Cukup

    D = 60 : Kurang

    Mengetahui, , 2013

    Kepala Sekolah, Guru Mapel,

    Ratno Pama Saputra

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    31/44

    NIP. NIP

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    (RPP)

    Satuan Pendidikan : SMK EKA Prasetya Cicurug, Sukabumi

    Kelas/Semester : X / I

    Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia

    Tema/sub tema : Perkembangan Teknologi

    Alokasi waktu/Pertemuan : 2x45menit/6

    A. Kompetensi Inti

    1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

    2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

    (toleransi, gotong royong, kerjasama, damai), santun, responsif dan proaktif, dan

    menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

    berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

    menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

    3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan

    prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni,

    budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan

    peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan proceduralpada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

    memecahkan masalah.

    4. Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait

    dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu

    menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

    B. Kompetensi Dasar

    1.1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran

    agamanya

    1.2. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antarumat beragama

    dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari

    2.1. Menunjukan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya

    pada masa praaksara, hindu budha dan islam

    2.2. Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, responsive dan proaktif yang

    ditunjukan oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkunganya

    2.3. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mngerjakan tugas-tugas daripembelajaran sejarah

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    32/44

    3.1. Memahami dan menerapkan konsep berfikir kronologis (diakronik), sinkronik,

    ruang dan waktu dalam sejarah

    3.2. Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara

    C. Indikator Pencapaian Kompetensi1. Menerapkan berfikir diakronis dan sinkronis dalam memahami dan merekonstruksi

    peristiwa sejarah

    2. Menyajikan hasil penalaran mengenai corak kehidupan masyarakat pada zaman

    praaksara dalam bentuk tulisan

    D. Tujuan Pembelajaran

    Melalui diskusi, mengamati dan membaca referensi siswa dapat:

    1. Menganalisis perkembangan kebudayaan masayarakat zaman neolithikum dan

    zaman logam

    2. Menganalisis hasil-hasil kebudayaan zaman neolithikum dan zaman logam

    3. Mengkaitkan pola kehidupan masyarakat zaman neolithikum dan zaman logam

    dengan kehidupan sekarang

    E. Materi Ajar

    Zaman batu Muda/Neolithikum

    Merupakan suatu masa di mana alat-alat kehidupan manusia dibuat dari batu yang

    sudah dihaluskan, serta bentuknya lebih sempurna dari zaman sebelumnya. Contohnya:

    kapak persegi dan kapak lonjong.

    Zaman Logam

    Perlu ditegaskan bahwa dengan dimulainya zaman logam bukan berarti berakhirnya

    zaman batu, karena pada zaman logampun alat-alat dari batu terus berkembang bahkan

    sampai sekarang. Sesungguhnya nama zaman logam hanyalah untuk menyatakan bahwa

    pada zaman tersebut alat-alat dari logam telah dikenal dan dipergunakan secara dominan.

    Zaman logam disebut juga dengan zaman perundagian.

    Perkembangan zaman logam di Indonesia berbeda dengan di Eropa, karena zaman

    logam di Eropa mengalami 3 fase/bagian, yaitu zaman tembaga, zaman perunggu, dan

    zaman besi. Sedangkan di Indonesia khususnya dan Asia Tenggara umumnya tidak

    mengalami zaman tembaga tetapi langsung memasuki zaman perunggu dan besi secara

    bersamaan. Dan hasil temuan yang lebih dominan adalah alat-alat dari perunggu

    sehingga zaman logam disebut juga dengan zaman perunggu.F. Pendekatan, Metode Pembelajaran

    Pendekatan: Scientific

    Metode : Dikusi dan Tanya jawab

    Langkah Pembelajaran

    Kegiatan DeskripsiAlokasi

    waktu

    Pendahuluan 1) Memberikan salam

    2) Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa

    3) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif, presensi

    (absensi, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat sertabuku yang diperlukan).

    10 menit

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    33/44

    Kegiatan DeskripsiAlokasi

    waktu

    4) Guru memberikan motivasi melalui cara-cara yang

    menyenangkan.

    Inti 1) Guru membagi peserta didik kedalam 6 kelompok

    2) Guru membagikan bahan bacaan untuk dididkusikan3) Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang akan di

    pelajari

    4) Peserta didik melakukan diskusi selama 20 menit

    5) Peserta didik menjelaskan hasil diskusinya di depan peserta didik

    lain

    6) Peserta didik lain menanggapi, bertanya dan menambahkan

    materi

    60 menit

    Penutup 1) Guru mempersilahkan salah seorang siswa untuk membuat

    kesimpulan

    2) Siswa melakukan refleksi dan mencari nilai-nilai yang dapatdiamalkan dalam kehidupan sehari-hari

    3) Mengucapkan salam

    20 en

    it

    G. Media Pembelajaran

    Gambar-Gambar & artikel (terlampir)

    H. Sumber Belajar

    Gunawan, Restu Dkk. 2013. Sejarah Indonesia. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan

    Kebudayaan Republik Indonesia.

    Sumber bacaan lain yang relevanI. Penilaian Hasil Belajar

    1. Lembar pengamatan kerja kelompok (terlampir)

    2. Lembar pengamatan presentasi

    3. Hasil kerja peserta didik diberi nilai dan komentar

    Lembar Pengamatan

    Rubrik kegiatan Diskusi

    No.NamaSiswa

    A s p e k P e n g a m a t a n

    JumlahSkor

    Nilai Ket.Kerja

    sama

    Meng-

    komunika

    sikan pen-

    dapat

    Toleran

    si

    Keaktif

    an

    Menghargai

    pendapat

    teman

    Rubrik penilaian presentasi

    No.Nama

    Siswa

    A s p e k P e n g a m a t a n

    Skor Nilai Ket.Komunikasi

    Penyampaian wawasanKeberanian

    antusias

    Gestur

    danpenampi

    an

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    34/44

    No.Nama

    Siswa

    A s p e k P e n g a m a t a n

    Skor Nilai Ket.Komunikasi

    Penyampaian wawasanKeberanian

    antusias

    Gestur

    danpenampi

    an

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    35/44

    Keterangan Skor :

    Masing-masing kolom diisi dengan kriteria

    4 = Baik Sekali

    3 = Baik 2 = Cukup

    1 = Kurang

    Skor perolehan

    Nilai = X 100

    Skor Maksimal (20)

    Kriteria Nilai

    A = 80 100 : Baik Sekali

    B = 70 79 : Baik

    C = 60 69 : Cukup

    D = 60 : Kurang

    Mengetahui, , 2013

    Kepala Sekolah, Guru Mapel,

    Ratno Pama Saputra

    NIP. NIP

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    36/44

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    (RPP)

    Satuan Pendidikan : SMK EKA Prasetya Cicurug, Sukabumi

    Kelas/Semester : X / I

    Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia

    Tema/sub tema : Pola hunian

    Alokasi waktu/Pertemuan : 2x45menit/7

    A. Kompetensi Inti

    1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

    2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

    (toleransi, gotong royong, kerjasama, damai), santun, responsif dan proaktif, dan

    menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

    berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

    menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

    3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan

    prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni,

    budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan

    peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan proceduralpada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

    memecahkan masalah.

    4. Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait

    dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu

    menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

    B. Kompetensi Dasar

    1.1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran

    agamanya

    1.2. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antarumat beragama

    dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari

    2.1. Menunjukan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya

    pada masa praaksara, hindu budha dan islam

    2.2. Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, responsive dan proaktif yang

    ditunjukan oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkunganya

    2.3. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mngerjakan tugas-tugas daripembelajaran sejarah

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    37/44

    3.1. Memahami dan menerapkan konsep berfikir kronologis (diakronik), sinkronik,

    ruang dan waktu dalam sejarah

    3.2. Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara

    C. Indikator Pencapaian Kompetensi1. Menerapkan berfikir diakronis dan sinkronis dalam memahami dan merekonstruksi

    peristiwa sejarah

    2. Memahami corak kehidupan masyarakat praaksara

    3. Memahami keterkaitan corak kehidupan masyarakat praaksara dengan corak

    kehidupan masyarakat modern

    4. Menunjukan rasa cinta terhadap alam semesta

    D. Tujuan Pembelajaran

    Melalui diskusi, mengamati dan membaca referensi siswa dapat:

    1. Menjelaskan pola hunian manusia praaksara

    2. Menganalisis keterkaitan antara pola hunian dengan mata pencaharian manusia

    praaksara

    3. Menganalisis keterkaitan antara pola hunian dan mata pencaharian masyarakat

    praaksara dengan masyarakat modern

    E. Materi Ajar

    Kepulauan Indonesia terletak di antara dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua

    Australia. Ada pengaruh iklim dan pengaruh penyebaran hewan, manusia, dan

    kebudayaan, sebagai akibat pernah bergabung- nya Indonesia dengan kedua benua

    tersebut. Tepi pantai, sungai, danau, atau tempat-tempat yang banyak air dan bahan

    makanan merupakan tempat tinggal manusia purba. Mereka mendapatkan makanan

    secara langsung dari alam, tanpa melalui proses, baik dalam mengumpulkan sampai pada

    cara makan. Keberadaan manusia

    Manusia yang hidup pada masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut,

    mendiami gua-gua terbuka atau gua-gua payung yang dekat dengan sumber air atau

    sungai sebagai sumber makanan, berupa ikan, kerang, siput, dan sebagainya. Mereka

    membuat lukisan- lukisan di dinding gua, yang menggambarkan kegiatannya, dan juga

    kepercayaan masyarakat pada saat itu.

    Perubahan dari masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut ke masa

    bercocok tanam, memakan waktu yang sangat panjang, karena tingkat kesulitan yangtinggi. Pada masa ini sudah mulai ada usaha bertempat tinggal menetap di suatu

    perkampungan yang terdiri atas tempat tinggal-tempat tinggal sederhana yang didiami

    secara berkelompok. Mulai ada kerjasama dan peningkatan unsur kepercayaan yang

    diharapkan adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan ketenteraman hidupnya.

    F. Pendekatan, Metode Pembelajaran

    Pendekatan: Scientific

    Metode : Dikusi dan Tanya jawab

    Langkah Pembelajaran

    Kegiatan DeskripsiAlokasi

    waktu

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    38/44

    Kegiatan DeskripsiAlokasi

    waktu

    Inti 1) Guru membagi peserta didik kedalam 6 kelompok

    2) Guru membagikan bahan bacaan untuk dididkusikan

    3) Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang akan di

    pelajari4) Peserta didik melakukan diskusi selama 20 menit

    5) Peserta didik menjelaskan hasil diskusinya di depan peserta didik

    lain

    6) Peserta didik lain menanggapi, bertanya dan menambahkan

    materi

    60 menit

    Penutup 1) Guru mempersilahkan salah seorang siswa untuk membuat

    kesimpulan

    2) Siswa melakukan refleksi dan mencari nilai-nilai yang dapat

    diamalkan dalam kehidupan sehari-hari

    3) Mengucapkan salam

    21 en

    it

    G. Media Pembelajaran

    Gambar-Gambar & artikel (terlampir)

    H. Sumber Belajar

    Gunawan, Restu Dkk. 2013. Sejarah Indonesia. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan

    Kebudayaan Republik Indonesia.

    Sumber bacaan lain yang relevanI. Penilaian Hasil Belajar

    1. Lembar pengamatan kerja kelompok (terlampir)

    2. Lembar pengamatan presentasi

    3. Hasil kerja peserta didik diberi nilai dan komentar

    Lembar Pengamatan

    Rubrik kegiatan Diskusi

    No.Nama

    Siswa

    A s p e k P e n g a m a t a n

    Jumlah

    SkorNilai Ket.Kerja

    sama

    Meng-

    komunika

    sikan pen-

    dapat

    Toleran

    si

    Keaktif

    an

    Menghargai

    pendapat

    teman

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    39/44

    Rubrik penilaian presentasi

    No. NamaSiswa

    A s p e k P e n g a m a t a n

    Skor Nilai Ket.Komunikasi

    Penyampaian wawasanKeberanian

    antusias

    Gestur

    danpenampi

    an

    Keterangan Skor :

    Masing-masing kolom diisi dengan kriteria

    4 = Baik Sekali

    3 = Baik

    2 = Cukup

    1 = Kurang

    Skor perolehan

    Nilai = X 100

    Skor Maksimal (20)

    Kriteria Nilai

    A = 80 100 : Baik Sekali

    B = 70 79 : Baik

    C = 60 69 : Cukup

    D = 60 : Kurang

    Mengetahui, , 2013

    Kepala Sekolah, Guru Mapel,

    Ratno Pama Saputra

    NIP. NIP

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    40/44

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    (RPP)

    Satuan Pendidikan : SMK EKA Prasetya Cicurug, Sukabumi

    Kelas/Semester : X / I

    Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia

    Tema/sub tema : Mengenal api

    Alokasi waktu/Pertemuan : 2x45menit/8

    A. Kompetensi Inti

    1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

    2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

    (toleransi, gotong royong, kerjasama, damai), santun, responsif dan proaktif, dan

    menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

    berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

    menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

    3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan

    prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni,

    budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan

    peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan proceduralpada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

    memecahkan masalah.

    4. Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait

    dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu

    menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

    B. Kompetensi Dasar

    1.1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran

    agamanya

    1.2. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antarumat beragama

    dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari

    2.1. Menunjukan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya

    pada masa praaksara, hindu budha dan islam

    2.2. Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, responsive dan proaktif yang

    ditunjukan oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkunganya

    2.3. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mngerjakan tugas-tugas daripembelajaran sejarah

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    41/44

    3.1. Memahami dan menerapkan konsep berfikir kronologis (diakronik), sinkronik,

    ruang dan waktu dalam sejarah

    3.2. Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara

    C. Indikator Pencapaian Kompetensi1. Menerapkan berfikir diakronis dan sinkronis dalam memahami dan merekonstruksi

    peristiwa sejarah

    2. Menjelaskan proses penemuan api serta kegunaan api pada zaman praaksara

    3. Memanfaatkan nilai positif dari perkembangan teknologi

    4. Menunjukan rasa cinta terhadap alam semesta

    D. Tujuan Pembelajaran

    Melalui diskusi, mengamati dan membaca referensi siswa dapat:

    1. Menjelaskan proses penemuan api pada zaman praaksara

    2. Menjelaskan manfaat dan kegunaan api pada zaman praaksara

    E. Materi Ajar

    Zaman Paleolitikum adalah zaman batu tua merupakan suatu masa di mana hasil

    buatan alat-alat dari batunya masih kasar dan belum diasah sehingga bentuknya masih

    sederhana. Misalnya, kapak genggam. Hasil kebudayaan Palaeolithikum banyak

    ditemukan di daerah Pacitan dan Ngandong Jawa Timur.. Fosil yang pertama kali

    ditemukan adalah Pithecanthropus yang artinya manusia kera oleh Eugene Dubois pada

    tahun 1891, kerangka yang ditemukan ialah bagian rahang, gigi dan sebagian tulang

    tengkorak. Manusia kera ini berjalan tegak dengan dua kaki, dan diperkirakan hidup

    pada 700.000 tahun yang lalu. Dubois menemukan fosil Pithecanthropus di Trinil daerah

    Ngawi pada saat Sungai Bengawan Solo sedang kering, kemudian fosil tersebut dinamai

    Pithecanthropus erectus, artinya manusia kera yang berjalan tegak.

    Sekarang, nama ilmiah manusia purba Pithecanthropus erectus dikenal dengan nama

    Homo erectus. Pithecanthropus memiliki ciri-ciri tinggi badan antara 165-180 cm,

    volume otak antara 750-1300 cc dan berat badan 80-100 kg. Dalam beberapa sumber

    penelitian diperkirakan Pithecanthropus adalah manusia purba yang pertama kalinya

    mengenal api sehingga terjadi perubahan pola memperoleh makanan yang semula

    mengandalkan makanan dari alam menjadi pola berburu dan menangkap ikan.

    F. Pendekatan, Metode Pembelajaran

    Pendekatan: ScientificMetode : Dikusi dan Tanya jawab

    Langkah Pembelajaran

    Kegiatan DeskripsiAlokasi

    waktu

    Pendahuluan 1) Memberikan salam

    2) Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa

    3) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif, presensi

    (absensi, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat serta

    buku yang diperlukan).

    4) Guru memberikan motivasi melalui cara-cara yangmenyenangkan.

    10 menit

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    42/44

    Kegiatan DeskripsiAlokasi

    waktu

    Inti 1) Guru membagi peserta didik kedalam 6 kelompok

    2) Guru membagikan bahan bacaan untuk dididkusikan

    3) Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang akan di

    pelajari4) Peserta didik melakukan diskusi selama 20 menit

    5) Peserta didik menjelaskan hasil diskusinya di depan peserta didik

    lain

    6) Peserta didik lain menanggapi, bertanya dan menambahkan

    materi

    60 menit

    Penutup 1) Guru mempersilahkan salah seorang siswa untuk membuat

    kesimpulan

    2) Siswa melakukan refleksi dan mencari nilai-nilai yang dapat

    diamalkan dalam kehidupan sehari-hari

    3) Mengucapkan salam

    22 en

    it

    G. Media Pembelajaran

    Gambar-Gambar & artikel (terlampir)

    H. Sumber Belajar

    Gunawan, Restu Dkk. 2013. Sejarah Indonesia. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan

    Kebudayaan Republik Indonesia.

    Sumber bacaan lain yang relevanI. Penilaian Hasil Belajar

    1. Lembar pengamatan kerja kelompok (terlampir)

    2. Lembar pengamatan presentasi

    3. Hasil kerja peserta didik diberi nilai dan komentar

    Lembar Pengamatan

    Rubrik kegiatan Diskusi

    No.Nama

    Siswa

    A s p e k P e n g a m a t a n

    Jumlah

    SkorNilai Ket.Kerja

    sama

    Meng-

    komunika

    sikan pen-

    dapat

    Toleran

    si

    Keaktif

    an

    Menghargai

    pendapat

    teman

    Rubrik penilaian presentasi

    No.NamaSiswa

    A s p e k P e n g a m a t a n

    Skor Nilai Ket.Komunikas

    iPenyampaian wawasan

    Keberan

    ianantusias

    Gestur

    dan

    penampian

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    43/44

  • 7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy

    44/44

    Keterangan Skor :

    Masing-masing kolom diisi dengan kriteria

    4 = Baik Sekali

    3 = Baik

    2 = Cukup

    1 = Kurang

    Skor perolehan

    Nilai = X 100

    Skor Maksimal (20)

    Kriteria Nilai

    A = 80 100 : Baik Sekali

    B = 70 79 : Baik

    C = 60 69 : Cukup

    D = 60 : Kurang

    Mengetahui, , 2013

    Kepala Sekolah, Guru Mapel,

    Ratno Pama Saputra

    NIP. NIP