safety manajemen hiv ilo - who (praktis)

Upload: maryko-awang-herdian

Post on 12-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Safety Manajemen Hiv Ilo - Who (Praktis)

    1/32

    Pengendalian risiko TB HIVTujuan pengendalian risiko adalah mengikuti hirarki pengendalian, dan memilih carayang paling efektif dalam urutan prioritas untuk ke-efektifannya dalammeminimalisasi pajanan terhadap darah dan cairan tubuh. Hirarki tersebut adalah:(a) Eliminasi: Upaya yang paling efektif adalah membuang secara sempurna

    potensi bahaya dari tempat kerja. Eliminasi adalah cara yang disukai untukmengendalikan potensi bahaya dan harus dipilih bila mungkin. Contohnya mencakupmembuang benda-benda tajam dan jarum dan mengeliminasi semua suntikan yangtidak perlu dan menggantinya dengan pengobatan oral dengan efek yang sama. etinjector dapat mengeliminasi beberapa penggunaan suntikan dan jarum. Contoh lainmencakup eliminasi dari benda tajam yang tidak perlu seperti jepitan handuk, sistemintra-!enous "#$% tanpa jarum "non-needle connectors for supplemental atau&piggyback connection to intravenous lines%.(b) Substitusi: 'imana eliminasi tidak mungkin, pengusaha harus mengganti carakerja dengan cara lain yang menimbulkan risiko lebih kecil. Contohnya adalahmengganti dengan bahan kimia yang lebih kurang beracun untuk disinfektan, seperti

    asam parasetat bagi glutaraldehida.(c) Pengendalian rekayasa: (engendalian ini mengisolasi atau membuang potensibahaya dari tempat kerja. 'apat mencakup penggunaan mekanisme, metoda danperalatan yang tepat untuk mencegah pajanan pekerja. Upaya yang dikembangkanuntuk meminimalisir pajanan terhadap darah atau cairan tubuh harusmemperhitungkan:

    "i% )adah benda tajam, juga dikenal sebagai kotak pengaman*"ii% peralatan tehnologi yang lebih baru seperti alat yang lebih aman dengan

    pencegahan kecelakaan yang direkayasa "lihat lembar fakta +o. %*"iii% faktor-faktor ergonomi seperti perbaikan pencahayaan, pemeliharaan

    tempat kerja dan tata ruang tempat kerja*"i!% pengecekan regular dari instrumen dan peralatan yang digunakan dalam

    tempat kerja, seperti otoklaf dan peralatan dan proses sterilisasi lain,dengan reparasi atau mengganti dengan tepat.

    (d) Pengendalian administratif: #ni adalah kebijakan tempat kerja yang bertujuanuntuk membatasi pajanan pada potensi bahaya, seperti perubahan skedul, rotasi,atau akses ke daerah risiko. easpadaan standar menuntut pekerja sektorkesehatan untuk mengolah darah atau cairan tubuh semua orang sebagai sumberinfeksi potensial, tidak tergantung pada diagnosis atau dugaan risiko, adalah satucontoh pengendalian administratif. /gar keaspadaan standar bekerja secaraefektif, konsep tidak tergantung pada diagnosis harus dimengerti secara luas untuk

    memungkinkan pekerja melindungi diri mereka sendiri dan pasien tanpa membukapintu untuk diskriminasi atau stigma.(e) Pengendalian cara kerja: pengendalian ini mengurangi pajanan terhadappotensi bahaya pekerjaan melalui cara bagaimana pekerjaan dilakukan, melindungikesehatan dan meningkatkan kepercayaan diri pekerja sektor kesehatan dan pasienmereka. Contoh mencakup tidak ada penutupan ulang jarum, menempatkankemasan benda tajam setinggi mata dan dalam jangkauan tangan, kosongkankemasan benda tajam sebelum dia penuh dan membangun cara untuk penanganandan pembuangan yang aman dari alat-alat tajam sebelum memulai suatu prosedur.(engusaha harus memastikan baha cara kerja aman dilaksanakan, dan cara kerjatidak aman dimodifikasi setelah pengendalian risiko lainnya telah diterapkan.

    (f) lat Pelindung !iri (P!): (enggunaan /(' adalah upaya pengendalian yangmenempatkan rintangan dan saringan antara pekerja dan potensi bahaya.01

  • 7/23/2019 Safety Manajemen Hiv Ilo - Who (Praktis)

    2/32

    (engusaha harus menyediakan peralatan untuk melindungi pekerja dari pajananterhadap darah atau cairan tubuh. 2ereka harus memastikan baha:

    (") terdapat pasokan alat-alat pelindung diri yang cukup*(#) peralatan dipelihara dengan benar*($) pekerja mempunyai akses terhadap alat-alat tersebut

    dengan gratis*(%) pekerja dilatih dengan memadai dalam cara penggunaannya, dan tahu

    bagaimana memeriksa /(' untuk mencari kerusakan dan prosedur untuk melaporkan dan menggantikannya*(&) terdapat kebijakan penggunaan /(' yang jelas dan pekerja sektor

    kesehatan sangat aspada tentang itu*(') alat-alat berikut harus disediakan, bila sesuai:

    (i) berbagai perban tidak berpori dan kedap air untukpekerja sektorkesehatan dengan kulit yang lecet atau terluka*

    (ii) berbagai sarung tangan dengan berbagai ukuran, steril dan non- steril, termasuk lateks berat,03 !inil, kulit kedap air dan bahan-

    bahan tahan tusukan lainnya* mereka harus dipakai bilamanapekerja sektor kesehatan diduga akan kontak dengan darah ataucairan tubuh atau menangani sesuatu yang terkontaminasi dengandarah atau cairan tubuh*

    (iii) pelindung pernafasan yang tepat, termasuk masker untukresusitasi mulut ke mulut bila kantong sistem "bagging system%tidak tersedia atau tidak efektif*

    (i) celemek plastik, gaun kedap air, pelindung mata, masker tahancairan, o!eral dan o!erboot bagi pekerja yang mungkin terpercikatau tersemprot darah dalam pekerjaan mereka.

    ara kerja aman#nti dari cara kerja aman untuk mengurangi risiko penularan H#$ dan infeksi melaluidarah lainnya di tempat kerja adalah keaspadaan standar, higene perseorangan,dan program pengendalian infeksi. (engusaha harus memastikan baha saranacuci tangan tersedia pada tempat yang ditandai dengan jelas dalam tempat kerja.4arana cuci tangan harus dilengkapi dengan pasokan air yang cukup, sabun danhanduk sekali pakai. 'imana tidak mungkin menggunakan air mengalir, caraalternatif untuk cuci tangan harus disediakan, seperti alkohol 516 untuk pengolestangan. (ekerja harus mencuci tangan mereka pada aal dan akhir setiap shift,sebelum dan sesudah meraat pasien, sebelum dan sesudah makan, minum,merokok dan pergi ke kamar kecil, dan sebelum dan sesudah keluar dari daerah

    kerja mereka. (ekerja harus mencuci dan mengeringkan tangan mereka setelahkontak dengan darah atau cairan tubuh dan segera setelah membuka sarungtangan. 2ereka harus juga mengecek apakah ada sayatan atau lecet pada bagiantubuh yang terpajan, dan gunakan perban kedap air untuk menutup setiap temuan.(ekerja harus didorong untuk melaporkan setiap reaksi yang mereka dapat terhadapcuci tangan yang sering dan bahan-bahan yang digunakan, untuk tindakan yangtepat oleh pengusaha.Penanganan benda-benda tajam dan peralataninjeksi sekali pakai yang aman.(engusaha harus membuat prosedur untuk menangani dan membuang benda-benda tajam, termasuk alat-alat suntik, dan memastikan baha pelatihan,

    pemantauan dan e!aluasi penerapannya dilaksanakan dengan baik. (rosedurtersebut harus mencakup:

  • 7/23/2019 Safety Manajemen Hiv Ilo - Who (Praktis)

    3/32

    (a) penempatan adah tahan tusukan yang diberi tanda dengan jelas untukmembuang benda-benda tajam ditempatkan sedekat mungkin ke daerahdimana benda-benda tajam tersebut digunakan atau ditemukan*

    (b) penempatan ulang yang teratur dari adah benda-benda tajam sebelummereka mencapai garis isi dari manufaktur atau bila mereka sudah

    setengan penuh* adah harus ditutup sebelum dibuang*(c) pembuangan dari benda tajam yang tidak bisa dipakai ulang dalam adah

    yang ditempatkan dengan aman, yang memenuhi peraturan nasional yangrele!an dan pedoman tehnis*

    (d) hindari penutupan ulang dan manipulasi jarum dengan tangan lainnya,dan, bila penutupan jarum diperlukan, gunakan tehnik sekop dengan satutangan*

    (e) tanggung jaab untuk pembuangan yang benar oleh orang yangmenggunakan benda-benda tajam*

    (f) tanggung jaab untuk pembuangan yang tepat dan melaporkan setiapkejadian oleh setiap orang yang menemukan benda tajam.

    %$Pembersihan, disinfeksi dan sterilisasi peralatanTergantung pada penggunaan, ada tiga tingkat pembersihan, disinfeksi dansterilisasi peralatan:

    "a% bila peralatan hanya digunakan untuk kontak dengan kulit yang utuh,hanya diperlukan pembersihan*

    "b% bila peralatan harus kontak dengan lapisan mukosa atau terkontaminasidengan darah, dia memerlukan pembersihan dan disinfeksi tingkat tinggi*

    "c% bila peralatan kontak dengan jaringan normal yang tidak terinfeksi, diamemerlukan pembersihan dan sterilisasi. (embersihan harus selalumendahului disinfeksi dan sterilisasi. (embersihan harus dilakukandengan deterjen dan air yang cukup, dan:

    (i) sarung tangan harus dipakai selama pembersihan*(ii) alat-alat harus dicuci dan digosok untuk mengangkat semua

    kontaminasi yang tampak, bila mungkin dengan cara-cara mekanikseperti mesin cuci piring* harus hati-hati selama pembersihan untukmenghindari percikan*

    (iii) pelindung mata harus dipakai bila percikan mungkin terjadi.(enggunaan yang tidak benar dari beberapa disinfektan potensial berbahaya, daninstruksi pada label dan dalam lembar data keselamatan bahan harus diikuti.(eralatan sterilisasi harus digunakan sesuai dengan instruksi dan setelah

    memberikan pelatihan yang memadai.Pembersihan tumpahan darahTumpahan darah harus dinilai dan ditangani segera. )aktu membersihkan cecerandarah:

    "a% sarung tangan yang sesuai harus dipakai*"b% bahan penyerap seperti lap kertas, kain atau serbuk gergaji, harus

    digunakan untuk menyerap darah atau cairan tubuh*"c% semua bahan harus disimpan dalam kantong sampah yang anti bocor

    setelah digunakan*"d% daerah tersebut kemudian harus dibersihkan dan disinfeksi menggunakan

    bahan disinfeksi yang sesuai*

    "e% tumpahan besar dapat disiram dengan air oleh pekerja yangmenggunakan pakaian pelindung*

  • 7/23/2019 Safety Manajemen Hiv Ilo - Who (Praktis)

    4/32

    "f% pekerja harus didorong untuk melaporkan semua kejadian pajanan.Penanganan dan pembuangan tubuh/jasad7ila ada risiko kontak dengan darah dan cairan tubuh dalam menangani tubuh8jasaduntuk tujuan apapun, keaspadaan standar harus digunakan. 4arung tangan harusdigunakan bersama pakaian pelindung lainnya bila perlu. Tempat pipa aliran dan

    luka terbuka harus ditutup dengan penutup kedap air. 4emua tubuh yang akandipindahkan untuk penyimpanan atau pemeriksaan post mortem atau kepada suatupembakaran harus diperiksa untuk memastikan tidak ada benda tajam tertinggaldidalamnya.Binatu (Laundry)Harus ada prosedur untuk mendistribusikan seprei8selimut bersih danmengumpulkan, menangani, menyimpan, mengangkut dan membersihkanseprei8selimut yang telah dipakai. 4emua seprei8selimut yang telah dipakai harusdiperlakukan sebagai potensial infeksius, dan ditempatkan dalam kantong standaruntuk seprei. 7ila ada risiko kontaminasi akibat cairan tubuh, kantong untuk sepreiharus ditempatkan dalam kantong plastik yang tahan bocor. antong untuk

    seprei8selimut harus diisi hanya tiga perempatnya dan harus diamankan sebelumdiangkut, sarung tangan kulit atau bahan tahan tusukan lainnya harus dipakaikarena benda-benda tajam mungkin tertinggal dalam seprei8selimut. )adah untukbenda tajam harus tersedia untuk membuang benda tajam yang ditemukan bilamensortir seprei8selimut yang telah dipakai bila benda tajam ditemukan atau timbulpajanan, harus dilaporkan dan dicatat. 4emua seprei8selimut harus dicuci dengandeterjen. 7ila tak ada akses pada pelayanan spesialis, pakaian atau seprei8selimutyang terkontaminasi harus dicuci dengan deterjen menggunakan air panas denganmesin cuci rumah tangga, dan air panas dengan suhu paling kurang 319C, atau cucikering diikuti penyeterikaan. 2esin cuci dengan beban berlebihan harus dihindari.7ila mencuci dengan tangan tidak bisa dihindari sarung tangan karet rumah tanggaharus dipakai.Pengelolaan limbahimbah pelayanan kesehatan mempunyai potensi lebih besar menyebabkan infeksidan kesakitan daripada jenis limbah lainnya. (enanganan limbah pelayanankesehatan yang buruk dapat menimbulkan konsekensi yang serius terhadapkesehatan masayarakat dan lingkungan. 2emperhatikan limbah yang merekahasilkan, karena itu pengusaha pelayanan kesehatan mempunyai &tugas kepedulian;kepada pekerja yang terlibat, kepada kesehatan masyarakat dan pada lingkungan.(engusaha harus membuat prosedur pengelolaan limbah yang memenuhi hukumdan praktek nasional. (rosedur tersebut harus memberikan perhatian khusus pada

    limbah infeksious dan benda tajam dan harus mencakup:(a) pengemasan dan penandaan limbah per kategori*(b) pembuangan aal dari limbah dalam daerah dimana tidak

    dihasilkan limbah*(c) pengumpulan dan transportasi limbah keluar dari daerah dimana dia

    dihasilkan*(d) penyimpanan, pengolahan dan pembuangan akhir limbah sebagimana

    dituntut oleh peraturan dan pedoman tehnis yang rele!an.Pemantauan dan ealuasi4ur!eilan kesehatan pekerja ditujukan untuk melindungi pekerja dan deteksi dini danpengobatan segera penyakit akibat kerja. 4ementara kompensasi harus dipercepat,

    hal ini dapat merefleksikan kegagalan sistem

  • 7/23/2019 Safety Manajemen Hiv Ilo - Who (Praktis)

    5/32

    kerja termasuk status H#$, sumber daya yang tersedia dan keaspadaan pekerjadan pengusaha terhadap fungsi dan tujuan dari sur!eilans tersebut, sebagaimanajuga hukum dan peraturan yang rele!an. Hasil kolektif dari sur!eilan harus tersediabagi pekerja dan perakilan mereka. (engusaha harus memantau danmenge!aluasi cara kerja secara teratur, dan memastikan baha tindakan harus

    diambil untuk memodifikasi cara tersebut bila diperlukan. 4eseorang atausekelompok orang harus ditunjuk dalam tempat kerja untuk melaksanakanpemantauan dan e!aluasi. =rang atau kelompok tersebut harus diberi tahukankepada semua pekerja sektor kesehatan dan harus meakili semua kategori staf,termasuk mereka yang bertugas pada limbah pelayanan kesehatan. Unsur-unsuryang harus dipantau adalah:

    "a% efektifitas kebijakan dan prosedur di tempat kerja*"b% efektifitas program informasi dan pelatihan*"c% tingkat kepatuhan terhadap keaspadaan standar*"d% kebenaran pelaporan dan analisa kejadian*"e% sebab-sebab pajanan terhadap darah dan cairan tubuh*

    "f% e!aluasi kejadian mela lui aancara*"g% efektifitas tindakan yang diambil dan tindak lanjutnya.

    (encegahan pajanan adalah strategi utama untuk menurunkan infeksi yang didapataktu bekerja. 7agaimanapun, masih tetap ada risiko terpajan terhadap patogenmelalui darah. arena itu pengusaha harus membuat sistem untuk mengelolapajanan akibat pekerjaan tersebut. 4istem tersebut harus konsisten denganprosedur untuk kecelakaan kerja lainnya, termasuk mekanisme untuk peraatansegera, konseling dan pengobatan bila perlu, pelaporan, penyelidikan, kompensasidan tindak lanjut jangka panjang, dan harus disampaikan kepada pekerja sebagaibagian orientasi kerja.Sistem tangga* *ajanan(engusaha harus menunjuk seseorang atau beberapa orang yang terlatih untukmelakukan penilaian aal dan konseling atau merujuk pekerja kesehatan yangterpajan untuk tindak lanjut yang diperlukan dan menjamin baha sumber-sumberini tersedia selama jam kerja. (ersonel yang ditunjuk bertanggung jaab untukmemastikan baha dokumentasi kejadian dan tindak lanjutnya dilengkapi. (ekerjaharus diberitahu tentang prosedur dan mekanisme menghubungi indi!idu yangditunjuk. =bat-obatan untuk profilaksis pasca pajanan termasuk obatobat anti-retro!iral, !aksin hepatitis 7 dan imunoglobulin hepatitis 7 "#>H7% harus tersediaditempat untuk pemberian yang tepat. 7ila kontak person yang ditunjuk bukanseorang klinisi, akses kepada seorang klinisi terlatih yang dapat memberikan

    konsultasi, harus tersedia selama jam kerja. (ekerja harus melaporkan setiappajanan akibat kerja dengan segera, karena harus segera dipertimbangkanprofilaksis pasca-pajanan. (ekerja yang berisiko terpajan dengan patogen melaluidarah harus terbiasa dengan prinsip-prinsip manajemen pasca pajanan danprosedur khusus sebagai bagian orientasi pekerjaan dan pelatihan yang sedangberlangsungTindakan segeraejadian yang memerlukan pertolongan pertama dapat terjadi pada setiap tempatkerja. arena pemberian pertolongan pertama dapat menimbulkan pajanan terhadapdarah atau cairan tubuh yang tercemar dengan darah, barang siapa yang dipanggiluntuk memberikan pertolongan pertama harus diberi tahu risiko terpajan dan dilatih

    dalam menggunakan upaya pencegahan dan /(', berdasarkan keaspadaanstandar. (engusaha harus mematuhi semua peraturan nasional yang rele!an dalam

  • 7/23/2019 Safety Manajemen Hiv Ilo - Who (Praktis)

    6/32

    memberikan pertolongan pertama, termasuk peralatan dan pelatihan yang sesuai.(eraatan segera terhadap indi!idual yang terluka harus didasarkan kepadapedoman )H= terbaru tentang profilaksis pasca pajanan, termasuk rujukan kepadaindi!idu yang ditunjuk untuk penilaian risiko penularan dan pemberian profilaksispasca pajanan atau tindak lanjut medik yang diperlukan.

    ksi tindak lanjut#ndi!idu yang ditunjuk harus memastikan baha laporan lengkap tentangkecelakaan dan pengobatan segera yang diberikan dilengkapi dalam aktu yangtepat. #ni mencakup rujukan indi!idu yang terpajan untuk konseling dan testing dantindak lanjut lainnya sebagaimana dijelaskan berikut. 4uatu penyelidikan darikejadian, termasuk identifikasi tindakan yang potensial untuk mencegah pajananyang sama pada masa yang akan datang, harus dilengkapi dalam aktu yang tepat.nalisa dan *enyim*anan catatan4uatu sistem untuk pencatatan dan analisa semua pajanan akibat kerja harus dibuatdan dipelihara pada tempat kerja, dengan berkonsultasi dengan pekerja danperakilan mereka, dan konsisten dengan peraturan nasional mengenai pencatatan

    dan pelaporan kecelakaan dan penyakit akibat kerja. 4istem tersebut harusmemungkinkan akses untuk mengumpulkan informasi tanpa pengenalan indi!idu,baik oleh pengusaha dan pekerja dan perakilan mereka, untuk tujuan analisa danperbaikan upaya pencegahan. (enyediaan peraatan, pengobatan dan dukunganbagi pekerja sekor kesehatan yang terinfeksi atau terkena dampak H#$8/#'4 akanmengurangi kerugian tenaga terampil dan berpengalaman, dan meminimalisirgangguan pelayanan. Hal ini juga menghargai hak-hak pekerja untuk tetap dilapangan kerja selama mereka mampu untuk bekerja, membantu untukmempertahankan pendapatan mereka, dan menyumbang pada kesejahteraanmereka. 4edapat mungkin, pengusaha harus memfasilitasi akses kepadaperaatan, pengobatan dan dukungan yang komprehensif, yang mengkombinasikanketentuan-ketentuan khusus bagi pekerja yang sakit atau mempunyai anggotakeluarga yang sakit, dengan ketentuan umum sebagai bagian dari perlindungansosial.

  • 7/23/2019 Safety Manajemen Hiv Ilo - Who (Praktis)

    7/32

    +embar ,akta -o."/arakterisisasi *otensi ba0aya:an HIVVirus He*atitis(ada umumnya penyebab hepatitis !irus adalah !irus hepatitis 7 "$H7% danhepatitis C. >ejala-gejala hepatitis dapat berupa rasa tidak nyaman8enak di bagian

    perut, mual, kehilangan nafsu makan, mudah lelah, demam, kulit kuning dan air seniyang kecoklatan. Tes darah digunakan untuk menentukan penyebab dari penyakithepatitis tersebut dan, jika mungkin, jenis !irus yang menyebabkan infeksi.Virus epatitis B$irus hepatitis 7 dapat ditemukan di dalam darah dan cairan8bahan tubuh seperti airmani "semen%. $irus hepatitis 7 dapat ditularkan dari seseorang kepada orang lainmelalui darah yang terinfeksi atau leat cairan8bahan tubuh yang masuk ke dalamtubuh. Hal ini dapat terjadi sebagai berikut:

    melalui suntikan atau luka akibat peralatan suntik yang terkontaminasi"seperti luka karena jarum suntik atau penggunaan obat melalui intra!ena%atau benda tajam lainnya*

    melalui hubungan seksual "terutama !irus hepatitis 7%*

    melalui transfusi dengan darah atau produk darah yang terinfeksi atautransplantasi dengan bahan yang terinfeksi*

    melalui perpindahan secara tidak langsung dari darah yang terinfeksi leatpenggunaan pisau cukur, sikat gigi dan barang-barang pribadi lainnya secarabersama-sama.

    melalui kontal selaput lendir "seperti percikan cairan8bahan tubuh leat mulut,hidung, mata atau kulit yang terbuka%* atau

    4elama masa kehamilan, persalinan dan menyusui dari ibu ke anak.$irus hepatitis 7 dapat bertahan dalam darah dan cairan8bahan tubuh di luar tubuh.

    $H7 biasanya tidak tertular melalui hubungan biasa diantara beberapa orang. =rangyang menggunakan peralatan suntik yang telah terkontaminasi memiliki risiko yangsangat tinggi untuk terinfeksi $H7. (ada tempat kerja, sebagian besar infeksi terjadimelalui penularan melaui jarum yang terkontaminasi dan benda-benda tajam lainnyadi tempat kerja, atau dari kontak mukosa "seperti: percikan cairan8bahan tubuh darimulut, hidung, mata, atau kulit yang tidak utuh% Telah tersedia !aksin untukmencegah infeksi $H7. 4ebagian besar orang deasa yang telah terinfeksi $H7tidak menderita sakit yang serius dan mungkin tidak berkembang menjadi penyakitkuning. ika sakitnya benar-benar timbul, tingkat keparahan berbeda-beda.7eberapa dari mereka yang terinfeksi $H7 tidak pernah sembuh dari infeksi tersebutdan akan menjadi pembaa penyakit selama hidupnya. 7eberapa pembaapenyakit tersebut mampu menularkan penyakit ini kepada yang lainnya, tetapitingkat infeksinya berbeda untuk setiap orang dan untuk orang yang sama padaaktu yang berbeda. ?isiko untuk menjadi pembaa penyakit ini sangat tinggiterutama pada mereka yang terinfeksi aktu lahir dari ibu mereka yang terinfeksi.(embaa penyakit dalam jangka aktu yang panjang akan menghadapi risikosirosis hati dan kanker hati primer.Virus epatitis ! (V!)$HC menular melalui kontak darah dengan darah, risiko tertinggi terjadi saatpenggunaan jarum suntik narkoba secara bersama-sama Tindakan yang berisikosedang sampai rendah yaitu penularan seperti pada pembuatan tatoo dan menusuk

  • 7/23/2019 Safety Manajemen Hiv Ilo - Who (Praktis)

    8/32

    tubuh dengan peralatan yang telah terkontaminasi, luka karena jarum suntik, sertatransfusi produk darah dimana tidak dilakukan pengaasan secara ketat, danpenularan dari ibu ke anaknya. )alaupun $HC tidak digolongkan sebagai penyakitinfeksi menular seksual, tetapi ada kemungkinan terjadi penularan melalui hubunganseksual jika terjadi darah bercampur, meski hal ini terbilang jarang. 4ampai saat ini

    tidak tersedia !aksin sebagai perlindungan terhadap akuisisi $HC. 'alam tahappermulaan infeksi sering tidak ada tanda-tanda atau keluhan dari penyakit. 4ekitar5@6 dari orang yang terkena infeksi HC$ akan berkembang menjadi infeksi hepatitisC kronis "jangka panjang%. 4ebagian besar orang yang menderita hepatitis C kronisakan menampakkan beberapa gejala, berkisar antara ringan sampai parah, setelahkira-kira A1BA@ tahun. eluhan yang paling sering timbul adalah lelah, mual, sakitdan nyeri otot, sakit pada bagian perut dan kehilangan nafsu makan. 'i tempatkerja, infeksi $HC dapat terjadi melalui cedera dari benda tajam yang terkontaminasiatau, lebih jarang, melalui selaput lendir "seperti mata, hidung dan mulut% yangkontak dengan darah.Virus-"irus hepatitis lainnya

    'isini termasuk hepatitis / "dan yang tidak biasa hepatitis E%, dan hepatitis ' dan >.$H' dan $H> lebih jarang daripada, tetapi kemungkinan menyebar dengan carayang sama dengan $H7 dan $HC, dan dapat dikendalikan dengan upaya-upayayang disarankan dalam kaidah ini untuk $H7 dan $HC.Human immunodeficiency irus (HIV)H#$ dapat merusak sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh tidak mampu lagimengusir infeksi. Hal ini menyebabkan terjadinya sindrom berkurangnya kekebalandidapat "/cuired #mmune 'eficiency 4yndrome - /#'4%. /#'4%. 4uatu ciri pentingdari infeksi H#$ adalah baha biasanya diperlukan periode yang panjang setelahadanya infeksi aal dimana selama itu orang tersebut hanya sedikit sekalimemperlihatkan atau bahkan tidak memperlihatkan gejala penyakit ini. H#$ biasanyaberkembang melalui beberapa tahap. (ada minggu-minggu aal infeksi, orangdapat memiliki gejala yang mirip dengan demam pembengkakan kelenjar. /ntiboditerhadap !irus biasanya baru terbentuk pada saat ini "< sampai A0 minggu setelahinfeksi terjadi%. 2engikuti infeksi aal, terdapat aktu yang panjang dimana selamaitu orang tersebut hanya memperlihatkan sedikit atau bahkan tidak terlihat adanyagejala-gejala, tetapi keberadaan H#$ tersebut telah terdeteksi melalui adanyaantibodi didalam darah. (eriode ini biasanya berlangsung dari tiga sampai delapantahun setelah infeksi aal. (ada periode ini, !irus mulai merusak sistem kekebalantubuh dengan timbulnya beberapa gejala seperti kehilangan berat badan, demam,diare, dan pembesaran pada kelenjar limpa. Hal ini biasanya berlanjut sampai

    benar-benar /#'4, yang berkembang pesat sejalan dengan kerusakan yang parahpada sistem kekebalan tubuh. =rang tersebut dapat menjadi sakit dengan infeksi,kanker atau mengalami kerusakan sistem saraf. H#$ tidak se-infeksius hepatitis 7"$H7% atau hepatitis C "$HC% tetapi menyebar dengan cara yang sama dengan$H7. #nfeksi H#$ dapat terjadi melalui perpindahan darah dari orang yang terinfeksiatau melalui cairan8bahan tubuh lainnya yang terjadi selama hubungan seksual baikanal atau !aginal, luka karena benda tajam "termasuk jarum suntik% dan jarum yangdigunakan secara bersama dalam penggunaan narkoba. (enyebarannya dapat jugaterjadi dari ibu yang terinfeksi kepada bayinya selama masa kehamilan, persalinanataupun menyusui. H#$ biasanya tidak ditularkan melalui hubungan non-seksualkontak orang dengan orang. 2eski demikian !irus ini dapat dipindahkan melalui

    bahan yang terinfeksi seperti darah atau cairan8bahan tubuh lainnya yang kontaklangsung dengan kulit yang terbuka atau selaput lendir mata, hidung atau mulut.

  • 7/23/2019 Safety Manajemen Hiv Ilo - Who (Praktis)

    9/32

    (enggunaan bersama sikat gigi dan pisau cukur mungkin meningkatkan risikopenularan. 'i tempat kerja, pada umumnya infeksi terjadi melalui penularan leatjarum dan benda tajam lainnya yang terkontaminasi, atau melalui kontak selaputlendir "seperti percikan cairan tubuh ke mulut, hidung, mata atau kulit yang tidakutuh%. )alaupun H#$ dapat bertahan di dalam cairan8bahan tubuh di luar tubuh,

    tetapi !irus ini lebih rentan daripada !irus-!irus hepatitis dan tidak dapat bertahanuntuk aktu yang lama di luar tubuh. 4aat ini belum ada !aksin yang dapatmelindungi dan melaan akuisisi H#$. 7elum ada bukti baha H#$ dapat ditularkanmelalui serangga, makanan dan minuman atau karena berbagi peralatan makan danminum* bersin, batuk, keringat, air mata, bertukar pakaian atau gagang telepon*ataupun penggunaan toilet, urinoir atau kolam renang bersama-sama.

    +embar ,akta -o.#Siklus manajemen keselamatan dan7agian utama dari unsur-unsur sistem manajemen < di tempat kerja yang mengacupada pedoman #= tentang sistemmanajemen

  • 7/23/2019 Safety Manajemen Hiv Ilo - Who (Praktis)

    10/32

    tempat kerja yang bebas dari risiko, dan untuk memastikan perbaikan yangberkelanjutan terhadap kinerja < dan mengurangi biaya yang timbul akibatkecelakaan di tempat kerja, kesakitan dan premi kompensasi pekerja.Struktur sistem". /ebijakan dan komitmen /$: Tempat kerja yang aman dan sehat membutuhkan

    keterlibatan dan komitmen semua pihak serta melibatkan kemitraan yang sedangberlangsung antara manajemen, dan tenaga kerja atau perakilannya. Hal ini harusdinyatakan dalam kebijakan umum yang menyatakan komitmen organisasi terhadap< dan bagaimana cara untuk mencapai komitmen tersebut. ebijakan tersebutharus juga memuat tujuan untuk membuat tempat kerja yang bebas dari cederadan penyakit.#. Penanggungja4ab /$: 4istem < hanya dapat dikelola secara efektif jika adatanggungjaab yang rinci, teridentifikasi dan ditugaskan kepada orang yangmeakili manajemen dengan jabatan super!isor. Tanggungjaab tersebut yangditugaskan kepada setiap jabatan harus sesuai dengan keenangan jabatannya.aryaan juga memiliki tanggungjaab dalam pengelolaan tempat kerja yang aman

    dan sehat. Hal ini harus termuat dalam uraian tugas.$. /onsultasi /$: =rang akan lebih memiliki komitmen terhadap sistem < jikamereka dilibatkan dalam perkembangan dan dikonsultasikan tentang seluruh aspekdalam sistem tersebut yang memberikan dampak kepada mereka. onsultasi akanmemperbaiki pelaksanaan sistem tersebut karena akan memberikan orang informasitentang kegiatan < dan memberikan kesempatan untuk berpartisipasimenyumbangkan pemikiran dan ide-ide tentang bagaimana mengelola < di tempatkerja mereka.%. Pelati0an /$: 4etiap orang harus mengetahui bagaimana < dikelola di tempatkerja jika mereka akan berpartisipasi untuk menjaga standar < yang tinggi. 2erekajuga membutuhkan pengetahuan tentang bagaimana cara melakukan pekerjaanmereka secara aman. (elatihan tentang < menjadi hal yang penting saat orangdatang ke tempat kerja untuk pertama kalinya. (ada tahapan itu mereka tidakterbiasa dengan sistem dan bahaya-bahaya yang dapat mereka hadapi.&. Prosedur /$: (rosedur tertulis diperlukan untuk memastikan baha orang-orangmengetahui bagaimana operasi sistem < itu masuk dalam standar cara kerja.(rosedur prosedur ini harus meliputi kegiatan-kegiatan kunci dalam sistem, sepertimanajemen risiko, pembelian, rancangan, tindakan darurat. (rosedur-prosedur inimerupakan dasar bagi pedoman < organisasi.'. 2anajemen kontraktor: 4arana kesehatan menggunakan kontraktor untukmenyediakan bermacam pelayanan medis dan pelayanan lainnya. /spek < harus

    menjadi bagian dari kriteria pemilihan kontraktor sehingga nantinya hanya kontraktor- kontraktor yang kompeten saja yang dipakai. ontraktor p kontraktor tersebut harusdikelola selama berada ditempat kerja untuk memastikan baha mereka tidakmenempatkan diri mereka sendiri juga orang lain dalam risiko.5. Indikator kinerja dan sasaran /$: 4asaran perlu ditetapkan bagi sistemkeselamatan dan kesehatan sehingga kegiatan sistem diarahkan langsung kepadapencapaian yang spesifik, dan kinerja dalam pengelolaan < dapat diukur. 4asaranakan memberikan petunjuk bagi sistem dan menyediakan kerangka kerja dalampenilaian sistem yang sedang berlangsung. #ndikator-indikator kinerja harusdikembangkan sehingga kinerja sistem dapat di tinjau secara reguler dan tindakanperbaikan yang diambil untuk meyakinkan baha kemajuan sedang dilakukan

    kearah sasaran.

  • 7/23/2019 Safety Manajemen Hiv Ilo - Who (Praktis)

    11/32

    ktiitas system6. Proses manajemen risiko: (otensi bahaya di semua tempat kerja dan dapat

    menimbulkan ancaman bagi kesehatan dan kesehatan setiap orang. (otensi bahayamencakup: penanganan manual, pajanan infeksi, bahan-bahan berbahaya, perilakukekerasan, tergelincir, tersandung dan terjatuh. Harus ada proses untukmengidentifikasi potensi bahaya dan melaksanakan pengendalian yang efektif ditempat. /pakah potensi bahaya harus dieliminasi bersama atau risiko dari potensibahaya harus dikendalikan sehingga semua orang tetap selamat.7. Ins*eksi8 *engujian dan tindakan korektif: (engecekan yang regular danterencana dari tempat kerja adalah esensial untuk memastikan baha pengendalianrisiko efektif dan baha tidak ada bahaya baru yang timbul. (engecekan mencakupinspeksi tempat, pemeliharaan pabrik dan peralatan dan pengujian lingkungan kerja.Tindakan korektif harus diidentifikasi, dicatat dan diterapkan untuk memelihara suatu

    lingkungan kerja yang aman."9. Pela*oran kejadian dan tangga* darurat: )alaupun sistem kesehatan dankeselamatan bertujuan untuk mencegah orang cedera atau menjadi sakit aktubekerja, kejadian kecelakaan masih mungkin terjadi. Harus ada prosedur tersediauntuk melaporkan dan meneyelidiki kejadian dan mencegahnya untuk berulang.(rosedur diperlukan dalam kasus timbulnya kecelakaan besar terlibat, sebagaicontoh, kebakaran, tumpahan bahan kimia atau perilaku berbahaya."". 2anajemen kecelakaan dan kembali bekerja: =rang yang mendapat cederaatau sakit aktu bekerja harus didukung untuk membantu mereka kembali bekerjasecepat mungkin. 2ungkin perlu tahapan untuk kembali bekerja yang melibatkanorang dengan jam kerja terbatas, atau melaksanakan pekerjaan yang kurangmencapai target sampai mereka dapat kembali bertugas penuh."#. Pengendalian dokumen /$: 4uatu sistem < memproduksi sejumlah dokumenpenting. 'okumen-dokumen ini harus dijaga untuk menjadi dasar untukmembandingkan kinerja sistem dan memberikan bukti baha kegiatan-kegiatansistem dilaksanakan sebagai direncanakan.

    Sistem Peninjauan ulang"$. Peninjauan ulang kinerja /$: inerja dari sistem kesehatan dan keselamatanperlu ditinjau ulang secara regular untuk memastikan baha sistem telah bekerjadengan sempurna dan baha standar-standar kesehatan dan keselamatan yang

    memuaskan tetap terpelihara. 4istem harus ditinjau ulang terhadap indikator kinerjayang ditetapkan."%. udit /$: /udit sistem kesehatan dan keselamatan harus dilakukan secaraperiodik untuk menguji seberapa baik sistem telah dibangun dan seberapa baiksistem tersebut memenuhi standar operasi. 'apat dilakukan kedua bentuk audit,audit internal dan eksternal. /udit eksternal dapat memberikan pengecekan yangindependent tentang pengoperasian sistem."&. Perbaikan /$ berkelanjutan: Tidak ada sistem yang sempurna, selalu adaruang untuk perbaikan. Usaha-usaha harus dibuat untuk memperbaiki sistemkesehatan dan keselamatan sehingga mampu untuk mengantarkan standarkeselamatan yang lebih tinggi di tempat kerja.

  • 7/23/2019 Safety Manajemen Hiv Ilo - Who (Praktis)

    12/32

    +embar ,akta -o.%Hirarki *engendalian yang ditera*kan ter0ada*

    risiko *ajanan kuman *atogen tular dara02etode pengendalian potensi bahaya pekerjaan telah sejak lama didiskusikan dalambentuk hirarki dan disajikan dalam tingkat prioritas keefektifannya dalam mencegahpajanan terhadap potensi bahaya atau pencegahan cedera sebagai hasil dariterpajan pada potensi bahaya. Tabel dibaah ini menunjukkan bagaimana caramenerapkan hirarki kerangka kerja pengendalian terhadap bahaya penyakit yangmenular melalui darah.2etode *engendalian Efektifitas u*aya *engendalianEliminasi sumber ba0aya- pembuangan keseluruhan sumber bahaya dari tempatkerja. Eliminasi adalah metode yang lebih disukai dalam pengendalianbahaya dan yang harus dipilih bila memungkinkan. Contohnya: membuang

    benda tajam dan jarum dan eliminasi setiap alat suntik yang tidak dibutuhkan. etinjectors dapat menggantikan lat dan jarum suntik. Contoh lain adalah eliminasibenda - benda tajam yang tidak dibutuhkan seperti penjepit handuk, danmenggunakan sistem #$ tanpa jarum. 4istem #$ tanpa jarum telah menunjukkan53.56 efektif dalam mengurangi luka #$ yang berkaitan dengan jarum suntik selamalebih dari A tahun dalam satu penelitian di anada.Pengendalian ekayasa pengendalian dengan mengisolasi atau memindahkansumber bahaya dari tempat kerja. Contohnya termasuk adah pembuangan bendatajam "dikenal juga sebagai kotak pengaman% dan jarum yang ditarik kembali, ditutupatau yang ditumpulkan segera setalah digunakan "dikenal juga sebagaiperlengkapan jarum yang lebih aman atau benda tajam dengan fitur pencegahanluka yang direkayasa% )adah benda tajam telah mengurangi luka sampai 08

  • 7/23/2019 Safety Manajemen Hiv Ilo - Who (Praktis)

    13/32

    pakaian kerja /(' akan mencegah pajanan dari percikan darah tetapi tidak akanmencegah luka karena jarum suntik. (enggunaan sarung tangan ganda dalamtindakan operasi telah mengurangi tusukan dari sarung tangan bagian dalam sampai1-516+embar ,akta -o.&

    Pencega0an infeksi HIV nosokomial denganmenggunakan ke4as*adaan standar*aka0 yang dimaksud dengan ke4as*adaan standar;/e4as*adaan standar merupakan kombinasi segi-segi utama dari ke4as*adaanuniersal "dirancang untuk mengurangi risiko penularan patogen melalui darah daridarah dan cairan tubuh% dan isolasi

  • 7/23/2019 Safety Manajemen Hiv Ilo - Who (Praktis)

    14/32

    %emastikan bah$a stafnya telah dididik untuk memperlakukan semua

    &at/substansi tubuh sebagai bahan yang infeksius.Tenaga kesehatan harus dididik mengenai risiko pekerjaannya dan harusmemahami kebutuhan menggunakan keaspadaan standar bagi semuaorang, di setiap aktu, tanpa memandang diagnosisnya. (endidikan selama

    pelayanan secara reguler harus disediakan bagi semua tenaga medismaupun nonmedis di lingkungan peraatan kesehatan. 4ebagai tambahan,pendidikan pra-pelayanan untuk semua tenaga kesehatan harus jugamengagendakan aspek keaspadaan standar.

    %emastikan bah$a tersedia para staf, pasokan dansarana yang

    memadai.4ementara pendidikan bagi tenaga kesehatan adalah esensial, hal itu tidakcukup untuk menjamin baha keaspadaaan standar telah diperhatikandengan baik. Untuk mencegah bahaya dan infeksi kepada pasien dankaryaan, sarana kesehatan harus menyediakan bahan-bahan yangdiperlukan peraatan klinis. 4ebagai contoh, pasokan yang steril dan bersih,harus tersedia dengan cukup, alau di lingkungan dengan sumber daya yangterbatas. (enggunaan peralatan injeksi sekali pakai, yang langsung dibuangharus tersedia dalam jumlah yang cukup bagi setiap obat-obat injeksi yangada dalam persediaan. /ir, sarung tangan, bahan-bahan pencuci, alat-alatuntuk disinfeski dan sterilisasi termasuk alatalat untuk memantau danmengaasi proses ulang yang harus dilakukan. (ersediaan air yang cukupdan mudah didapat adalah kunci bagi upaya pencegahan infeksi yangberkaitan dengan tempat pelayanan kesehatan. ")alaupun air mengalir tidaktersedia di semua tempat, tetapi semua cara untuk mendapatkan air yangcukup harus terjamin%. /lat-alat untuk pembuagan yang aman bagi limbah

    medis dan laboratorium, dan tinja harus tersedia. %engadopsi standar-standar lokal yang 'o'ok untuk menjamin

    keselamatan pasien dan karya$an, merupakan upaya yang berdasarkanbukti dan efektif.(enggunaan yang tepat dari persediaan, kebutuhan pendidikan danpengaasan staf, harus digambarkan dengan jelas dalam kebijakan danpedoman lembaga. ebih lanjut, kebijakan dan pedoman harus didukung olehketersediaan pasokan dan standar untuk memantau dan mengaasi upayayang telah ditetapkan. "(engaasan reguler pada lingkungan peraatankesehatan dapat membantu menghambat atau mengurangi risiko bahayayang berhubungan dengan peraatan kesehatan di tempat kerja%. ika terjadi

    cedera atau kontaminasi yang mengakibatkan terpajan dengan bahan yangtelah terinfeksi H#$, konseling, pengobatan, tindak lanjut dan peraatanpasca pajanan, harus tersedia.

    %en'ari upaya untuk mengurangi prosedur-prosedur yang tidak

    diperlukan.4arana kesehatan harus menentukan kapan prosedur berisiko telah terlihat,dan tenaga kesehatan butuh untuk dilatih untuk menjalankan prosedur yanghanya dilakukan saat benar-benar diperlukan. 4ebagai contoh, pekerja harusmenghindari transfusi darah saat tidak diperlukan dan harus menggantidengan prosedur yang lebih aman jika memungkinkan "seperti penggunaanlarutan pengganti%. #njeksi yang tidak perlu harus juga dihilangkan. 7ilamanapengobatan dibutuhkan, pedoman harus merekomendasikan penggunaanobat oral bila sesuai. epatuhan terhadap pedoman ini tetap harus dipantau.

  • 7/23/2019 Safety Manajemen Hiv Ilo - Who (Praktis)

    15/32

    %embentuk suatu kelompok multidisiplin untuk menilai dan

    mengagendakan penggunaan ke$aspadaan standar.4ebuah kelompok multidisiplin harus disusun untuk menyampaikan masalahpencegahan, menilai cara dan sumber daya yang ada sekarang untukpencegahan, membangun sistem sur!eilen untuk mendeteksi pasien dan

    tenaga kesehatan dari akuisisi infeksi, membangun kebijakan dan prosedur,mendidk personil dan memantau kepatuhan.

    %en'iptakan tuntutan konsumen terhadap praktek pera$atan kesehatan

    yang lebih aman. Tuntutan untuk prosedur kerja yang aman, seperti penggunaan peralataninjeksi yang baru, langsung dibuang, sekali pakai dan pengobatan oral, dapatmembantu memepercepat pelembagaan keaspadaan standar.

    Sumber daya manusia8 infrastuktur dan *asokan yang dibutu0kan4ebagai tambahan bagi pedoman institusional dalam pengendalian infeksi,persediaan dan sarana yang dijelaskan diatas harus tersedia: tempat mencucitangan, penigkatan persediaan air, peningkatan sistem !entilasi, sarana sterilisasi,persediaan pencucian, obat-obat oral, jarum dan spuit steril sekali pakai, adahbenda tajam, desinfektan, kapasitas laboratorium, peralatan dan reagenlaboratorium, dan obat anti-retro!iral. (engelolaan limbah pelayanan kesehatanmungkin membutuhkan konstruksi khusus, seperti inienerator dan pilihan lain dariinsinerator. 2engangkat seorang spesialis pengendalian infeksi atau seorangstaf administratif untuk mengurangi angka infeksi yang berkaitan dengan pelayanankesehatan akan sangat menguntungkan. Upaya-upaya pencegahan infeksi harusmenjadi bagian dari pelatihan tenaga kesehatan tersebut, yang harus diaasi secararutin dalam pekerjaannya. Usaha-usaha khusus harus dibuat untuk memantau dan

    mengurangi prosedur in!asif yang tidak diperlukan. 4ebagai tambahan, asosiasiprofesi, termasuk asosiasi peraat nasional dan asosiasi kedokteran nasional, harusbersatu dalam melindungi tenaga kesehatan dan mendukung prinsip &kerjakan sejakpertama tanpa membahayakan;.Informasi biaya7iaya peralatan yang dibutuhkan untuk memastikankeaspadaan standar "sarungtangan, sabun, desinfektan, dll% secara pasti akan menambahkan dalam biayaoperasionalpelayanan peraatan kesehatan dan akan berbeda-beda sesuaidenganpersediaan dan peralatan yang perlu ditambahkan,besarnya institusi dan populasipasien yang dilayani.7agaimanapun juga, keuntungan bagi keduanya baik pegaaidan pasien dapat mengiFinkan pengeluaran ini. 2emastikan keaspadaan standar

    harus dilihat sebagai tanggungjaab institusi pelayanan kesehatan yang tidak perludinegosiasikan untuk pegaai kesehatan tersebut dan pasiennya. 'imana tingkatpre!alensi infeksi H#$, hepatitis dan penyakit infeksi menular lainnya tinggi, ke-efektifan biaya karena melakukan keaspadaan standar juga akan bertambahbesar.

  • 7/23/2019 Safety Manajemen Hiv Ilo - Who (Praktis)

    16/32

    +embar ,akta -o.'/eselamatan injeksi*a itu ;4uatu tindakan injeksi yang aman adalah bila tidak menyakiti resipien, tidakmemaparkan pelaku terhadap setiap risiko yang dapat dihindari dan tidakmenghasilkan sampah yang berbahaya bagi masyarakat. eselamatan injeksimemastikan baha syarat-syarat yang dibutuhkan untuk injeksi yang aman dancara-cara kerja aman dilaksanakan.2enga*a 0al itu *enting;7anyak injeksi dilakukan di seluruh dunia secara tidak aman. 'iantara cara-carakerja adalah penggunaan berulang jarum8spuit tanpa sterilisasi adalah keprihatinan

    yang khusus. )H= memperkirakan baha tiap tahunnya praktek injeksi yangtidak aman telah menyebabkan hampir 01 juta infeksi !irus hepatitis 7, 0 juta infeksi!irus hepatitis C dan 01.111 infeksi H#$. #nfeksi kronis yang didapat tahun 0111akibat injeksi yang tidak aman akan bertanggung jaab atas juta tahun yanghilang akibat berbagai tingkat kecacatan antara tahun 0111 01

  • 7/23/2019 Safety Manajemen Hiv Ilo - Who (Praktis)

    17/32

    +imba0 benda tajam. Hanya manajemen limbah benda tajam yang efisien, aman,dan ramah lingkungan cara untuk memastikan baha penggunaan spuit dan jarumsuntik sekali pakai tidak dipakai ulang dan tidak menyebabkan luka tusukanjarum. 2anajemen limbah benda tajam mencakup pengembangan kebijakan,penilaian terhadap sistem pembuangan limbah, seleksi dan penerapan sistem

    pembuangan limbah yang sesuai, kerangka kerja pengaturan, pelatihan danpengaasan. Untuk semua bidang, sumber-sumber yang cukup harusdisediakan.

    kti"itas yang diperlukan pada tingkatinstitusionalTersedianya *eralatan suntik yang sesuai. 4aat ini tersedia tiga "

  • 7/23/2019 Safety Manajemen Hiv Ilo - Who (Praktis)

    18/32

    harus dibuat untuk memantau dan mengurangi injeksi yang tidak perlu. 4ebagaitambahan, asosiasi profesi, termasuk asosiasi peraat nasional dan asosiasi dokternasional harus bersatu dalam melindungi tenaga kesehatan dan memberikandukungan dengan prinsip &kerjakan sejak pertama tanpa membahayakan;.Informasi biaya

    (ada tahun 0110, rata-rata harga jual internasional untuk spuit sekali pakai berkisardari U4K1.1G "0 ml% sampai U4K1.13 "@ ml%. Harga untuk kotak pengaman dengan!olume @ liter sebesar U4KA dan menampung A11 spuit dan jarum suntik. 'alampraktek pada kasus obat-obatan esensial, biaya ini tidak boleh meningkatkanpengeluaran obat-obatan lebih dari @6. 'alam suatu model latihan yang dilakukanoleh )H= dan 7ank 'unia, telah disimpulkan baha setiap tahun hidup yangdisesuaikan dengan kecacatan "'/J% dapat dicegah melalui kebijakan untukpenggunaan injeksi yang aman dan biayanya sangat besar berkurang dari rata-ratapendapatan perkapita sehingga membuat kebijakan tersebut menjadi in!estasi yangcukup bermakna bagi peraatan kesehatan. 7iaya untuk menyelamatkan jia,mencegah kesakitan dan biaya pengobatan langsung membuat keselamatan injeksi

    yang aman menjadi kunci inter!ensi untuk pencegahan H#$8/#'4 dan infeksilainnya.

    +embar ,akta -o.5engurangi risikoselama *rosedur *embeda0an". Upaya-upaya ini dapat diterapkan pada pembedahan dan semua bidangkedokteran, persalinan dan kedokteran gigi dimana prosedur pembedahandilakukan, termasuk praktek dokter umum. 4trategi mengurangi risiko ini sangatrele!an untuk bidang kebidanan, kandungan dan kegaat-daruratan.#. 4ebagian besar trauma jaringan kulit dalam ruang operasi atau selama prosedurkebidanan8persalinan disebabkan oleh jarum penjahit yang tajam. ?isiko kecelakaankulit pada operator telah ditemukan berkaitan dengan jenis dan lamanya tindakandan penggunaan jari sebagai pengganti instrumen untuk menahan jaringan saatmenjahitnya. (erforasi sarung tangan bedah sering terjadi dan tidak dilaporkan.4arung tangan juga bisa menjadi berpori selama prosedur yang lama akibathidrasi lateks. (enggunaan sarung tangan berlapis tidak mencegah cedera akibatbenda-benda tajam, tapi telah terbukti mengurangi enam kali lipat tusukan padasarung tangan bagian dalam dan mengurangi jumlah darah yang ditularkan akibatgesekan dua lapis sarung tangan tersebut.$. (enggunaan jarum berujung tumpul lebih lanjut dapat mengurangi kejadiantusukan pada sarung tangan dan trauma kulit. 2eskipun tidak cocok untuk menjahit

    kulit dan usus, jarum tersebut dapat digunakan secara efektif untuk komponen-komponen lain dari penutupan abdomen. Untuk menutup kulit dan usus digunakanalat penjepit stapler sebagai alternatif yang lebih aman daripada penjahitan denganjarum tajam.%. ontak darah - kulit menimbulkan risiko terhadap penularan !irus melalui darahpada petugas kesehatan bila permukaan kulit tidak utuh. ulit yang tidak utuh padatangan personil pembedahan dapat disebabkan peradangan karena sering digarukdan dari luka dan lecet yang timbul selama kegiatankegiatan lain.&. 'alam rangka mengurangi risiko cedera, tugas masing masing anggota tim bedahharus diuraikan dengan jelas. (otensi bahaya dan langkah-langkah khusus untukmengurangi risiko pajanan, harus ditunjukkan pada setiap anggota tim dan harus

    dikaji ulang secara berkala.2engurangi risiko *ajanan kulit :

  • 7/23/2019 Safety Manajemen Hiv Ilo - Who (Praktis)

    19/32

    2etode8 *rosedur dan *eralatan'. Upaya-upaya berikut dapat mengurangi risiko pajanan kulit dan harusdipertimbangkan bila dapat dipraktekkan:

    (a) tidak lebih dari satu orang yang bekerja bila terjadi luka terbuka ataurongga tubuh pada suatu saat "kecuali penting untuk keamanan dan

    kesuksesan operasi%*(b) penggunaan tehnik bebas dari tangan dimana instrumen instrumen tajam

    yang sama tidak disentuh oleh lebih dari satu orang pada saat yangsama* dan menghindari pemindahan dari tangan ke tangan instrumentajam selama operasi*

    (c) memastikan pemindahan jarum dan instrumen tajam yang dibutuhkansecara aman melalui &daerah netral;* umumkan bila suatu instrumen tajam

    diletakkan disana. 'aerah netral tersebut bisa berupa troli, mangkokbentuk ginjal atau tempat lain yang ditentukan pada tempat operasi*

    (d) pastikan baha pisau bedah dan jarum tajam tidak dibiarkan terbuka pada lapangan operasi, tapi selalu dipindahkan segera oleh peraat dari

    penyimpanannya di daerah netral oleh operator atau asistennya*(e) gunakan instrumen dan bukan jari untuk menarik dan menahan jaringan

    saat menjahit*"f% gunakan instrumen untuk memegang jarum dan memindahkan mata pisau

    bedah*"g% jauhkan jarum dan instrumen tajam dari tangan yang tidak punya

    keenangan atau tangan asisten*"h% pindahkan jarum jahit yang tajam sebelum mengikat jahitan. #kat jahitan

    dengan instrumen dan bukan dengan jari tangan.5. (eralatan dan prosedur alternatif harus dipertimbangkan bila dapat dipraktekkan:

    (a) eliminasi penggunaan jarum dan instrumen tajam bila tidak perlu, misaldengan penggantian elektrokauter yang tepat, jarum tumpul, dan alatstapler*

    (b) bila dapat alternatif, kurangi tindakan operasi in!asif bila dapatdipraktekkan dan efektif*

    (c) hindari cedera pisau bedah yang berkaitan dengan proses pemasanganatau pelepasan, dengan menggunakan pisau bedah sekali pakai ataupisau yang dapat dimasukkan, atau menggunakan alat pelepas matapisau*

    (d) hindari penggunaan penjepit yang tajam untuk operasi* dapat digunakanpenjepit tumpul atau sekali pakai atau menggunakan lapisan yang

    mempunyai perekat*(e) pertimbangkan untuk menggunakan sarung tangan ganda dengan ukuranlebih besar bagian paling dalam untuk kenyamanan yang optimal.

    2engurangi risiko kontak dara0 dengan kulit6. Upaya-upaya berikut dapat mengurangi risiko kontak darah dengan kulit danharus dipertimbangkan:

    (a)jika sarung tangan dicurigai atau diakui tertusuk, bila mungkin gosok ulang dan pasang sarung tangan baru secepatnya bila keselamatan

    mengiFinkan*(b) ganti sarung tangan secara teratur bila melaksanakan atau membantu

    operasi yang lama, meskipun tidak dicurigai atau diakui tusukan pada

    sarung tangan*(c) perlu dilakukan perlindungan pada tubuh, mata dan ajah*

  • 7/23/2019 Safety Manajemen Hiv Ilo - Who (Praktis)

    20/32

    (d) pilih jubah operasi yang kedap air atau gunakan jubah operasi dengantangan dan manset kedap air dengan apron plastik dibaahnya, bilaterdapat risiko kontak dengan darah sebagai antisipasi pada operasidengan kemungkinan kehilangan darah yang banyak*

    (e) bila tungkai dan kaki mungkin terkontaminasi, pastikan baha apron atau

    jubah tak bisa tembus menutupi tungkai dan pakai sepatu yang tidak bisatembus. 4epatu boot yang tinggi lebih disukai daripada sepatu biasa. ain

    operasi dengan penjepit lebih baik untuk mengurangi risikoterkontaminasinya tungkai dan kaki*

    (f) gunakan pelindung kepala dengan masker operasi. (etugas kesehatanlaki-laki sebaiknya menggunakan kerudung daripada topi untuk melindungi

    pipi dan leher yang baru dicukur*(g) pastikan semua darah telah dibersihkan dari kulit pasien pada akhir

    operasi sebelum pasien meninggalkan ruang operasi*(0) buka pakaian pelindung termasuk pelindung kaki saat meninggalkan

    daerah yang terkontaminasi. 4emua pakaian pelindung yang

    terkontaminasi termasuk pelindung kaki harus dibersihkan dan disterilisasibila akan digunakan kembali, dengan keaspadaan yang sesuai bagimereka yang melaksanakannya. (elindung kaki harus didekontaminasisecara tepat setelah digunakan.

    =*aya>u*aya untuk mengurangi *ajanan mata dan bagian4aja0 lainnya7. indungi selaput lendir mata dengan memakai pelindung mata. /lat ini harusmencegah cedera akibat percikan "termasuk percikan dari samping% tanpakehilangan penglihatan dan ketidak-nyamanan. (elindung ajah dapatdipertimbangkan pada prosedur yang mempunyai risiko adanya percikan darahtermasuk aerosol atau material yang potensial infeksius lainnya. 7erbagai bentukkombinasi pelindung mata dan muka sudah tersedia."9. Harus tersedia tempat pencuci mata bila terjadi pajanan akibat kecelakaan.4ebelum mata dicuci lensa kontak yang dipakai harus dilepas dahulu.

    +embar ,akta -o.6ara sterilisasi dan disinfeksi tingkat tinggiPrinsi*>*rinsi* umum'alam praktek klinis, peralatan yang terkontaminasi, pakaian dll, dapatmenyebarkan berbagai macam mikro-organisme yang memiliki tingkat kerentananyang berbeda-beda untuk di nonaktifkan. 4terilisasi dapat me-nonaktifkan bahkan

    bakteri endospora yang resisten. 2etode disinfeksi yang direkomendasikan disinitidak dapat menonaktifkan spora tetapi dapat me-nonaktifkan organisme yangmungkin ditemukan. )alaupun pedoman ini memuat secara khusus tentang H#$ dan$H7, juga menekankan baha patogen lain mungkin timbul, dan metode sterilisasipanas adalah cara yang lebih disukai dalam rangka dekontaminasi. #nstrumen yangdigunakan untuk menembus kulit dan memasuki daerah badan yang biasanya steril,juga harus disterilkan. #nstruksi-instruksi dari pihak pembuat harus di perhatikantentang kesesuaian bahan-bahan dengan metode sterilisasi atau disinfeksi yanglebih disukai. (eralatan yang digunakan untuk sterilisasi atau disinfeksi harusditempatkan dalam suatu instalasi, diperbaiki dan diraat serta diperiksa secararegular sesuai dengan instruksi pembuatnya dan peraturan dan standar nasional

    yang rele!an, atau pedoman internasional yang diakui. 'alam semua kasus,

  • 7/23/2019 Safety Manajemen Hiv Ilo - Who (Praktis)

    21/32

    pencucian menyeluruh harus mendahului sterilisasi atau disinfeksi perangkat atauperalatan. (ekerja yang bertugas disini harus menggunakan pakaian pelindung yangsesuai termasuk didalamnya sarung tangan rumah tangga. H#$ dapat ditularkan dariseseorang ke orang lainnya melalui penggunaan jarum yang tidak steril, spuit, dankulit yang ditusuk dan peralatan yang dimasukkan. 4terilisasi yang tepat bagi

    peralatan-peralatan tersebut menjadi penting untuk mencegah penularan. H#$sangat sentitif terhadap metode sterilisasi standar dan disinfeksi tingkat tinggi, danmetode yang dirancang untuk me-nonaktifkan !irus-!irus lainnya "seperti!irus hepatitis 7% juga akan me-nonaktifkan H#$. (emanasan merupakan metodeyang paling efektif untuk menonaktifkan H#$* karena itu metode sterilisasi "A% dandesinfeksi tingkat tinggi "0% dengan menggunakan panas menjadi metode pilihan.'esinfeksi tingkat tinggi dengan perebusan merupakan yang paling layak padasebagian besar keadaan, dimana untuk hal ini hanya diperlukan adanya sumberpanas, sebuah adah dan air. 'alam prakteknya di lapangan, desinfeksi suhu tinggidengan menggunakan bahan kimia masih jauh dari kenyataan. 2erupakan hal yangsangat penting baha semua peralatan dicuci keseluruhannya sebelum disterilisasi

    atau didesinfeksi dengan suhu tinggi dengan metode apapun. 'isarankan,khususnya dalam lingkungan pelayanan kesehatan dimana tingkat pre!alensi infeksiH#$ di antara para pasien tinggi, agar peralatan medis yang digunakan harusdirendam dengan menggunakan bahan kimia desinfektan selama

  • 7/23/2019 Safety Manajemen Hiv Ilo - Who (Praktis)

    22/32

    karena mereka mungkin dinonaktifkan oleh darah atau bahan organik lain yang ada.Untuk bahan dan permukaan tidak tahan panas yang tidak bisa disterilkan ataudididihkan akan memerlukan metode disinfeksi bahan kimia. (enggunaan bahankimia dibatasi oleh banyak faktor, termasuk !ariable efek mereka terhadapbermacam mikro organisme yang, ketidakcocokan dengan berbagai permukaan,

    mengurangi kemanjuran dengan adanya bahan organik, kepekaan untuk rusakdalam gudang dan potensi beracun. 'isinfeksi bahan kimia hanya dikerjakan bilasuatu alternatif yang memuaskan tidak didapatkan. ?ekomendasi disinfektan untuktujuan penonaktifan H#$ dan !irus hepatitis terbatas oleh ketiadaan data yang cukupuntuk beberapa agen kimiai. )alaupun berbagai publikasi sudah mengklaimkemanjuran melaan H#$ untuk berbagai jenis disinfektan dan deterjen dengancakupan yang luas, bukti untuk beberapa klaim masih samar-samar. agipula, dalamsetiap situasi klinis di mana mungkin saja perlu untuk menonaktifkan H#$ itu jugaperlu untuk menonaktifkan $H7 yang secara umum dianggap lebih resisten"G%.*enya$a yang melepaskan lorin"a% Sodium 0i*oklorit: cairan sodium hipoklorit "cairan pemutih, eau de ja!el, dll.%

    adalah disinfektan yang sempurna: dapat membunuh bakteri, !irus, murah dantersedia secara luas. Tetapi bahan ini mempunyai dua kerugian penting yaitu:ISenyawa bersifat korosif. 4enyaa akan mengkorosi nikel, baja, chromuim, besi

    dan logam lain yang bisa dioksidasi. arutan dengan kandungan klor lebih besar dari1.A6 tidak boleh digunakan berulang-kali untuk disinfeksi peralatan baja tahan karatyang berkualitas baik. ontak harus tidak lebih dari

  • 7/23/2019 Safety Manajemen Hiv Ilo - Who (Praktis)

    23/32

    Pengen'eran yang direkomendasikan/ondisi bersi0(misal *eralatan medis yang diberi0kan)/ondisi kotor(misal tum*a0an dara08 *eralatan kotor)

    lorin tersedia yang dibutuhkan 1,A6 "A g8liter, A.111 ppm%1,@6 "@ g8liter, @.111 ppm%Pengenceranarutan sodium hipoklorite "klorin tersedia @6% 01 ml8liter A11 ml8literalsium hipoklorite "klorin tersedia 516% A.G g8liter 5 g8liter+a'CC "klorin tersedia 16% A.5 g8literTablet +a'CC "klorin tersedia A,@ g8tablet% A tablet8liter A tablet8literChloramine "klorin tersedia 0@6% 01 g8literP 01 g8literPChloramine melepaskan khlor dengan tingkat kecepatan yang lebih lambatdibanding dengan hipoklorit. =leh karena itu, suatu konsentrasi khlorin tersedia yanglebih tinggi diperlukan dalam larutankloramin untuk efekti!itas yang sama. (ada sisi

    lain, larutankloramin tidaklah dinonaktifkan oleh bahan-bahan biologik "seperti darahdan protein% pada luasan yang sama dengan hipoklorit. =leh karena itu, konsentrasi01 g8liter "klorin tersedia 1,@6% direkomendasikan untuk kedua kondisi baik yangbersih atau kotor.tanol dan -propanolEtanol "etil-alkohol% dan 0-propanol "isopropyl alkohol% mempunyai sifat disinfektanyang serupa. 2ereka adalah germisidal untuk bakteri bentuk !egetatif, mikobakteria,jamur, dan !irus setelah beberapa menit terjadi kontak. 2ereka tidak efektif melaanspora bakteri. Untuk efekti!itas yang paling tinggi senyaa harus digunakan dalamkonsentrasi kira-kira 516 "516 alkohol,

  • 7/23/2019 Safety Manajemen Hiv Ilo - Who (Praktis)

    24/32

    untuk menghilangkan residu glutaral beracun yang ada. 4ekali diaktifkan, larutantidak boleh disimpan lebih dari dua minggu. arutan harus dibuang jika menjadikeruh. arutan glutaral yang stabil yang tidak perlu diaktifkan telah diformulasikanbaru-baru ini. 7agaimanapun juga, data yang ada tidak cukup untuk penggunaanmereka direkomendasikan. arutan glutaral mahal.

    idrogen peroksida#ni merupakan suatu disinfektan yang kuat karena akti!itasnya dengan pelepasanoksigen. (enstrerilan dari peralatan bersih di dalam larutan 6 menghasilkandisinfeksi tingkat tinggi dalam aktu kurang dari

  • 7/23/2019 Safety Manajemen Hiv Ilo - Who (Praktis)

    25/32

    hypochlorous dalam larutan, karena itu diharapkan beraksi dengan cara yang samadengan sodium hypochlorite(&) ihat catatan sebelumnya

    +embar ,akta -o.72anajemen keselamatan limba0dari kegiatan Pelayanan>kese0atan $"8$#". 2anajemen imbah (elayanan-esehatan "2(% adalah suatu proses untukmembantu memastikan higiene rumah sakit dan keselamatan dan kesehatan yanglebih baik bagi pekerja dan masyarakat. 2( mencakup perencanaan danpengadaan, konstruksi, pelatihan staf dan perilaku, penggunaan alat, mesin danfarmasetikal yang lebih baik, metode pembuangan di dalam dan di luar rumah sakityang lebih baik, dan e!aluasi. 7anyak dimensi 2( membutuhkan fokus yang lebihluas daripada spesialis kesehatan tradisional atau sudut pandangan rekayasa.

    /euntungan 2+P/ yang Baik#. ebutuhan akan 2( yang lebih baik telah memperoleh pengakuan denganlambat. #ni bisa:I2embantu mengontrol penyakit nosocomial "infeksi yang diperoleh di rumah

    sakit%, melengkapi efek perlindungan dari cuci tangan yang lebih baik*I2engurangi pajanan masyarakat komunitas pada bakteri resisten-multi-obat*I4ecara dramatis mengurangi H#$8/#'4, sepsis, dan penularan hepatitis dari jarum

    suntik yang kotor dan alat medis lain yang dibersihkan 8 dibuang dengan tidaksesuai*I2engendalikan Foonosis "penyakit yang masuk ke manusia melalui serangga,

    burung, tikus, dan hean-hean lain%*I2emotong siklus infeksi*I'engan mudah dan hemat menyampaikan isu dorong keselamatan dan

    kesehatan pekerja, termasuk mengurangi risiko terhadap jarum suntik*I2encegah pengemasan ulang yang ilegal dan penjualan ulang jarum suntik

    terkontaminasi*I2enghindari efek negatif jangka panjang bagi kesehatan: seperti kanker, akibat

    pengeluaran dari lingkungan bahanbahan beracun seperti dioin, merkuri dan lain-lain.$. ( dapat dibagi menjadi beberapa kategori "tabel A%. (emisahan dari kategorilimbah yang berbeda adalah sangat penting untuk pembuangan yang lebih baik.

    4ekitar 316 dari semua ( dapat dibuang melalui metode pembuangan limbahperkotaan reguler. 016 yang lain dapat menciptakan ancaman kesehatan yangserius bagi pekerja kesehatan dan masyarakat jika tidak dibuang dengan baik.2etode pembuangan ber!ariasi tergantung pada jenis limbah, lingkungan lokal,teknologi yang tersedia, biaya dan keuangan, dan penerimaan sosial "karenaagama, adat, dan lain-lain%. 4etiap sarana atau otoritas di bidang kesehatan harusmenilai kondisi lokal dan memutuskan solusi ( yang sesuai* tidak ada metodetunggal terbaik atau metode campuran. Tabel 0 merangkum metode pembuanganyang tersedia belakangan ini dan beberapa keuntungan dan kerugiannya./ategori @HA untuk +imba0 Pelayanan>/ese0atan+imba0 Infeksius imbah yang diduga mengandung patogen, misalnya biakan

    laboratorium, limbah dari bangsal isolasi, tissue "alat penyeka%, bahan-bahan atauperalatan yang telah kontak langsung dengan pasien yang terinfeksi, kotoran.

  • 7/23/2019 Safety Manajemen Hiv Ilo - Who (Praktis)

    26/32

    +imba0 Pat0ologis aringan tubuh manusia atau cairannya, seperti bagian tubuh,darah dan cairan tubuh lain, janin.Benda tajam imbah benda tajam, seperti jarum suntik, set alat infus, pisau bedah,pisau, mata pisau, pecahan gelas.+imba0 ,armasetikal imbah yang mengandung farmasetikal, misalnya

    farmasetikal yang telah kadaluarsa atau tidak dibutuhkan lagi, bahan yangterkontaminasidengan atau mengandung farmasitikal "botol,kotak-kotak%.+imba0 genotoksik imbah yang mengandung bahan yang mampu menyebabkankerusakan terhadap '+/, seperti limbah yang mengandung obat-obatan sitostatik"sering digunakan dalam terapi kanker%, bahan kimia yang toksik terhadap gen.+imba0 /imia4i imbah yang mengandung bahan-bahan kimia, seperti reagenlaboratorium, pengembang film, disinfektan yang telah kadaluarsa atau tidakdibutuhkan lagi, pelarut.+imba0 dengan /andungan +ogam Berat yang Tinggi 7aterei, termometerpecah, meteran tekanandarah, dan lain-lain.

    @ada0 Bertekanan Tabung gas, pengisi ulang gas, kaleng aerosol.+imba0 adioaktif imbah yang mengandung bahan radioaktif, seperti cairan dariradioterapi atau penelitian laboratorium yang tidak digunakan, barang pecahbelah yang terkontaminasi, kemasan atau kertas penyerap, urine dan kotoran daripasien yang diobati atau dites dengan radionuclide yang tidak disegel, sumber-sumber yang disegel.enis metoda *engola0an dan *embuangan serta faktor>faktor yang2em*engaru0i keefektifan /e*edulianPenguburan8 *enutu*an"sederhana, murah%- kedalaman air tanah- kedalaman, ukuran lobang atau parit- lapisan lobang penguburan "tidak berpori%- metoda 8 bahan penutup- tidak perlu disinfeksi- hanya dapat menangani jumlah kecil- potensial untuk tidak terkubur "bila lobang hanya ditutup dengan tanah, atau limbah tidak dibungkus%- menimbulkan bahaya kepada masyarakat community bila tidak dikubur dengan

    sempurnaInsinerasi

    "disinfeksi dan mengurangi !olume sangat besar, memproduksi aliran limbahsekunder%- turbulensi 8 pencampuran- kandungan kelembaban limbah- pengisian kamar pembakaran- temperatur 8 aktu pembakaran- pemeliharaan 8reparasi- dapat menghasilkan emisi dan abu barbahaya mengandung dioins, logam-logam

    dan furans tergantung pada jenis limbah yang dibakar- mungkin memerlukan peralatan pengendalian polusi untuk memenuhi peraturan

    lingkungan setempat

    - penerimaan publik terhadap insinerasi cenderung rendah- mahal untuk membangun, mengoperasikan dan memelihara

  • 7/23/2019 Safety Manajemen Hiv Ilo - Who (Praktis)

    27/32

  • 7/23/2019 Safety Manajemen Hiv Ilo - Who (Praktis)

    28/32

    &. 7erhadapan dengan permasalahan menyeluruh seperti itu, yang berdampak padakonstruksi dan kemampuan sarana kesehatan, dapat menakutkan daunting..7eberapa badan ")H=, 7ank 'unia% dan 42 "(elayanan esehatan Tanpa7ahaya% sudah mengembangkan petunjuk yang bermanfaat tentang topik itu. 2(adalah paling efektif ketika metodemetode yang tepat dilaksanakan pada masing-

    masing langkah, dari perencanaan dan pengadaan sampai pembuangan. angkahpertama harus menentukan pilihan realistis bagi 2( untuk memberikan anggaran,teknologi, dan pilihan masyarakat lokal. 7erbagai /spek dari limbah pelayanankesehatan harus dipertimbangkan ketika memilih teknologi pengolahan yangsesuai "seperti !olume, temperatur, apakah limbah adalah cairan atau padat,berbahaya atau infeksius%.'. 4ekali pengadaan dimulai, staf harus dilatih untuk bekerja di dalam suatu sistemakuntabilitas, dari memisahkan limbah dengan tepat dan pemberian label tiap-tiapkantong8adah, sampai penyimpanan yang sesuai pada tiap-tiap point dalam siklusdan transportasi dan pembuangan ( yang aman. Jang paling penting, staffmanajemen harus dilatih untuk memonitor akti!itas pada tiap-tiap point dalam siklus

    dan memelihara standar-standar./eselamatan *ekerja +P/ dan isu *engadaan5. Untuk menjamin keselamatan pekerja, secara normal diperlukan untukmengadakan kantong plastik, bak sampah, adah benda tajam, dan kadang-kadangbahkan truk khusus. adang-kadang dapat disarankan untuk memastikan akses kesarung tangan sekali pakai dan peralatan perlindungan lainnya untuk staff "sepertisepatu boot, celemek dan sarung-tangan karet tebal%, jarum suntik dan spuite,peralatan laboratorium, bahan pembersih, dan tabung8hoses8materi lain yangberhubungan dengan diagnostik dan mesin peraatan intensif. 7arang-barangsekali pakai meningkatkan jumlah ( masingmasing rumah sakit atau hasil saranapelayanan kesehatan, dan mempunyai implikasi biaya.6. /dalah bijaksana untuk memastikan metoda higienis yang tepat untukpembersihan materi yang bisa digunakan ulang di dalam suatu sarana kesehatan,seperti linen, binatu, perkakas yang bisa digunakan kembali "alat-alat bedah, dll.%dan bahan makanan. etersediaan dan biaya-biaya yang berhubungan dengansistem utilitas seperti selokan, air panas dan8atau dingin, sumber pemanasan, dll.,harus dipertimbangkan. adang-kadang peralatan baru diadakan tanpamempertimbangkan ketersediaan utilitas, biaya pekerjaan dan perbaikan, dankemudian tak terpakai sebab tidak dihubungkan kepada sistem tata kota "contohnyaselokan% atau karena biayabiaya perbaikan yang terlalu besar.7. (elatihan semua pekerja kesehatan dalam teknik berkaitan dengan alat-alat dan

    peralatan kedokteran yang baru diadakan adalah penting untuk 2( yang tepat.4emua pekerja didalam sarana memerlukan beberapa pelatihan atas pentingnya2( yang tepat, dan peran dan tanggung jaab mereka. #nformasi tentang teknikpembersihan dan protokol-protokol harus ditampilkan secara menyolok. $aksinasidan mekanisme penghalang yang tepat seperti sarung tangan dan masker harustersedia untuk semua staff yang bersentuhan dengan (, termasuk staf daninsinyur pembersihan.Sia*aka0 yang bertanggung ja4ab untuk 2+P/;"9. 4ecara normal peraat dan staf kebersihan, pengaas, ahli mesin dan sopirbertanggung jaab untuk 2( sehari-hari. /spek-aspek anggaran, pengadaan,pengaturan dan pelatihan diaasi oleh manajemen8administratif sarana. ?umah

    sakit dapat menetapkan pimpinan departemen yang bertanggung jaab untuk

  • 7/23/2019 Safety Manajemen Hiv Ilo - Who (Praktis)

    29/32

    manajemen dan pembuangan limbah yang dihasilkan di departemen mereka yangtepat. 2( harus mempunyai prioritas tinggi, dan melibatkan otoritas tertinggipada setiap sarana. 4ecara umum, pedesaan dan ilayah perkotaan sangatberbeda, bahkan di dalam daerah-daerah atau negara-negara, jadi ini penting untukmemeriksa aspek manajemen di dalam kedua daerah.

    "". 2( yang tepat meluas dari rumah sakit ke lokasi pembuangan. 4ecaratradisionil, telah terjadi pemutusan hubungan tanggung-jaab antara apa yangterjadi dalam lingkungan kerja suatu sarana pelayanan kesehatan dan apa yangterjadi setelah ( meninggalkan sarana itu. ebih lanjut, hal ini tidak lagi menjadikasus ketika 42 dan masyarakat lokal menjadi sangat aktip dalampengorganisasian perlaanan terhadap sarana yang tidak memantau hasil limbahbuangan di luar lokasi. 2anager proyek lebih baik dipanduani untuk mengikuti rute( sampai pembuangan yang terakhir dan menanyakan setelah limbah sekunderyang mungkin diciptakan.Hal>0al yang bole0 dilakukan dan jangan dilakukan+/=/- pastikan baha sistem yang baik dilaksanakan untuk pemisahan jenis

    limbah yang berbeda dan baha setiap jenis dibuang dengan cara yang tepat danaman.+/=/- latih semua tingkat staf pelayanan kesehatan "administrator, para doktor,peraat, staf kebersihan, teknisi laboratorium dan ahli mesin% untuk membantumemastikan baha material dan metode yang dipilih telah digunakan dengan tepatdan konsisten.+/=/- !aksinasi semua para pekerja yang berhubungan dengan ( terhadap!irus hepatitis 7.+/=/- pantau biaya-biaya keseluruhan implementasi proyek dalam rangkamenentukan apakah proyek telah benar dan untuk menyediakan data untukperkiraan biaya akan datang yang lebih baik.+/=/- buat penyesuaian yang layak kepada proyek ketika memantau kemajuandan biaya-biaya.+/=/- jadilah realistis. 7anyak +egara menginginkan teknologi yang terbaikdan paling mutahkir tetapi tidak mempunyai sumber daya yang memadai untukpenggunaan berkelanjutan. 2( yang tepat lebih baik dapat dipandang sebagaisuatu proses melangkah, dengan keuntungan didapat setiap beberapa tahun.Tujuan yang paling penting adalah untuk memastikan keselamatan dan kesehatanpara pekerja kesehatan dan masyarakat lokal. )H= adalah suatu sumber dayayang sempurna untuk berbagai pilihan yang tersedia "lihat acuan kunci%.-D- lupa untuk melibatkan staf rumah sakit dalam keputusan-keputusan

    2(. 4ecara normal, sebagai proyek 2( maju staff akan mulai menaarkanpanduan dan ide substantif dengan serius untuk peningkatan di dalam kendala kendala lokal.-D- lupa untuk mempertimbangkan dan berkonsultasi dengan masyarakatlokal. (enerimaan proyek dalam masyarakat lokal adalah suatu kunci keberhasilandan manajer proyek perlu mendapatkan nasihat lebih aal dan memahami faktorsosioekonomik dan perhatian lokal. 2asyarakat dapat terkejut secara emosionaltentang 2(, terutama jika hal itu menyinggung penyimpangan budaya mengenaiberbagai jenis limbah. /dalah penting untuk menyampaikan isu-isu ini denganserius dan memecahkan semua kepedulian dengan cepat: suatu proyek yang bolehjadi dipandang sukses secara internal dapat dipandang negatif oleh masyarakat.

  • 7/23/2019 Safety Manajemen Hiv Ilo - Who (Praktis)

    30/32

    +embar ,akta -o."9ingkasan manajemen *ajanan kuman*atogen tular dara0 akibat *ekerjaanSediakan *enanganan segera di lokasi *ajanan:

    Icuci luka dan kulit dengan sabun dan airIbilas selaput lendir dengan air.

    Tentukan risiko yang ber0ubungan dengan *ajanan dengan:Ienis cairan "misal darah, cairan dengan darah yang terlihat, cairan atau jaringan

    berpotensi infeksius yang lain dan !irus yang terkonsentrasi%.Ienis pajanan "misal cedera percutaneous, pajanan selaput lendir atau kulit yang

    tidak utuh dan gigitan yang mengakibatkan pajanan darah%.2engealuasi sumber *a*aran:Inilai risiko infeksi menggunakan informasi yang tersedia.ITes sumber yang diketahui untuk H7s/>, anti-$HC dan antibodi H#$

    "pertimbangkan penggunaan tes yang cepat%.

    IUntuk sumber yang tidak diketahui, nilai risiko pajanan terhadap infeksi $H7, $HCatau H#$.Iangan menguji jarum suntik atau spuite yang di buang untuk kontaminasi !irus.

    2engealuasi orang yang ter*a*ar:Inilai status kekebalan untuk infeksi $H7 "yaitu berdasarkan sejarah dari !aksinasi

    hepatitis 7 dan tanggapan !aksin%.Berikan PEP untuk *ajanan yang mem*unyai risiko *enularan infeksi:I$H7: (E( tergantung pada status !aksinasi:

    tidak di!aksinasi : H7#> !aksinasi H7* sebelumnya di!aksinasi, diketahui sebagai responder: tidak ada pengobatan* sebelumnya di!aksinasi, diketahui bukan responder: H7#> !aksinasi H7* tanggapan antibodi tidak diketahui: tes dan lakukan H7#> !aksinasi H7 jika

    hasilnya tidak cukup.I$HC: (E( tidak direkomendasikan.IH#$: berikan (E( secepat mungkin, lebih disukai pada beberapa jam setelah

    pajanan. Taarkan tes kehamilan kepada semua anita pada umur mampumelahirkan yang tidak diketahui hamil: cari konsultasi ahli jika diduga ada resistensi !irus* berikan (E( selama empat minggu jika ditoleransi.2elaksanakan *engujian lanjutan dan menyediakankonseling:

    Ipandu orang yang terpajan untuk mencari e!aluasi medis untuk setiap penyakit

    akut yang terjadi selama tindak lanjut.Pajanan VHB:Ilaksanakan tes lanjutan anti-H7s bagi orang yang menerima !aksin hepatitis 7:

    test untuk anti-H7s satu sampai dua bulan setelah dosis !aksin terakhir* respon anti-H7s terhadap !aksin tidak bisa dipastikan jika H7#> telah diterimadalam tiga sampai empat bulan sebelumnya.Pajanan VH:Ilaksanakan tes aal dan lanjutan untuk anti-$HC dan alanine aminotransferase

    "/T% empat sampai enam bulan setelah pajanan.Ilaksanakan $HC ?+/ pada empat sampai enam minggu jika diagnosis dini

    tentang infeksi $HC diperlukan

  • 7/23/2019 Safety Manajemen Hiv Ilo - Who (Praktis)

    31/32

    Ikonfirmasikan berulang kali reaktif anti-$HC enFim immunoassays "E#/s% dengantest tambahan.

    Pajanan HIV:Ilaksanakan tes antibodi H#$ untuk sedikitnya enam bulan setelah pajanan

    "contohnya pada baseline, enam minggu, tiga bulan, dan enam bulan%.Ilaksanakan tes antibodi H#$ jika penyakit yang timbul sesuai dengan suatu

    sindrom retro!iral yang akutIpandu orang yang terpajan untuk menggunakan keaspadaan untuk mencegah

    penularan sekunder selama periode pemantauan.Ie!aluasi orang yang terpajan yang melakukan (E( dalam aktu 50 jam setelah

    pajanan dan pantau toksisitas obat untuk sedikitnya dua minggu.

    +embar ,akta -o.""Pendidikan dan +ati0an di Tem*at kerja '8"$8#9(engusaha harus memastikan baha program informasi, pendidikan dan pelatihan

    pekerja kesehatan tentang keselamatan dan kesehatan:Imengasumsikan baha semua pekerja kesehatan berhadapan dengan risiko

    terpajan pada patogen yang infeksius, oleh karena itu harus dididik dan dilatihdengan memadai dalam mengambil tindakan pencegahan dan perlindungan yangsesuai*Imenyediakan para pekerja kesehatan dengan perkakas dan pelatihan yang

    diperlukan untuk mengelola pengetahuan teknik dan ilmiah, termasuk pengumpulandata, analisa dan perolehan kembali retrie!al*Imenjadi bagian dari program pengenalan untuk pekerja kesehatan, para sisa,

    dan para pekerja sukarela yang baru*Imencakup aspek-aspek umum dari keselamatan dan kesehatan kerja, termasuk

    upaya-upaya pencegahan dan perlindungan seperti juga prinsip-prinsip manajemen

  • 7/23/2019 Safety Manajemen Hiv Ilo - Who (Praktis)

    32/32

    Imenginformasikan para pekerja tentang program !aksinasi dan mendorong untukmelaksanakan !aksinasi*Imelatih para pekerja untuk menerapkan upaya-upaya pencegahan dan

    perlindungan dari pajanan yang cukup dan tepat*Imenggunakan berbagai bahan-bahan dan teknik pendidikan dan pelatihan yang

    melibatkan keikutsertaan yang aktif dari para pekerja*Imenginformasikan para pekerja tentang hak-hak dan keajiban legal mereka

    mengenai kesehatan dan keselamatan kerja* danImengarahkan pekerja pada sumber informasi lain yang dapat dipercaya.

    +embar ,akta -o."#

    Epidemi H#$8/#'4 merupakan krisis global dan menjadi tantangan yang berat bagipembangunan dan kemajuan sosial. 'ampak sosial dan ekonominya akan sangatakut apabila kerugian sumber daya manusia terkonsentrasi pada mereka yang

    memiliki keterampilan langka dan profesional serta pelatihan manajerial yang lebihtinggi. onsekuensi kerugian ini akan mencapai tingkat kritis bila merekamempengaruhi pelayanan dan struktur yang sangat penting yang ada pada garisdepan, seperti sistem kesehatan nasional. (erlu diingat, belum ada !aksin untukmencegah H#$, dan pengobatannya juga belum ada. (encegahan sangat tergantungpada kampanye kesadaran masyarakat dan perubahan perilaku indi!idu dalamsuatu lingkungan yang mendukung, yang memerlukan aktudan kesabaran. 'ari segi pengobatan, meningkatnya terapi antiretro!iral yang efektifdan terjangkau "T/?% telah membantu menjaga kesehatan mereka yang mempunyaiakses kepada obat-obatan, dan memperpanjang usia dan memelihara kehidupanmereka. 2emperhatikan tugas pokok mereka yang saling mendukung, kerjasamayang telah lama dan erat dalam bidang kesehatan kerja, dan kemitraan merekabaru-baru ini sebagai sponsor pendukung U+/#'4, #= dan )H= memutuskanperlunya upaya bersama dalam rangka membantu pelayanan kesehatan dalammembangun kapasitas untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman, sehat danlayak, sebagai cara paling efektif, baik untuk mengurangi penularan H#$ dan infeksimelalui darah lainnya, maupun untuk meningkatkan pelayanan terhadap pasien. Halini sangat penting bila pekerja sektor kesehatan tidak hanya memberikan pelayanankesehatan biasa, tapi juga memberikan pelayanan H#$8/#'4 dan mengelolaadministrasi dan pemantauan jangka panjang dari T/?, sedangkan pada aktu yangsama, di banyak negara, mereka sendiri juga menderita dan meninggal akibat

    epidemi H#$8/#'4.