scenario d

Upload: karina-attaya-suwanto

Post on 09-Oct-2015

21 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

SkenD

TRANSCRIPT

LAPORAN TUTORIAL DBLOK 15

Tutor :dr. Mutia Devi, SpKKKelompok 2Revi DinayantiM. Alvin Astian AArini Dwi YulianDita Nelly NeviraSintia Eka ApriliaAnnisa Nanda PutriNurul Ramadhani UmaretaTrissa Wulanda PutriAchmad Fitrah KhalidM. Komarul HakimFlavia Angelina SatopohYola Febrianti041014010080410140101604101401025041014010260410140102804101401029041014010570410140105804101401061041014010690410140108854081001092

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS SRIWIJAYA2012KATA PENGANTARPuji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan tutorial skenario D blok 15 sebagai tugas kompetensi kelompok. Shalawat beriring salam selalu tercurah kepada junjungan kita, nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman.Penulis menyadari bahwa laporan tutorial ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan di masa mendatang. Dalam penyelesaian laporan tutorial ini, penulis banyak mendapat bantuan, bimbingan dan saran. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada :1. Allah SWT.2. Kedua orang tua yang memberi dukungan materil maupun spiritual.3. Dr.Mutia Devi selaku tutor.4. Teman-teman sejawat dan seperjuangan.5. Semua pihak yang membantu penulis.Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang diberikan kepada semua orang yang telah mendukung penulis dan semoga laporan tutorial ini bermanfaat tidak hanya untuk penulis tetapi juga untuk orang lain dalam perkembangan ilmu pengetahuan di masa yang akan datang.Palembang, 3 Desember 2012

Penulis

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangBlok Neurosensory adalah blok 15 pada semester 5 dari Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Pendidikan Dokter Umum Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang.Pada kesempatan ini dilaksanakan tutorial studi kasus sebagai bahan pembelajaran untuk menghadapi tutorial yang sebenarnya pada waktu yang akan datang1.2 Maksud dan TujuanAdapun maksud dan tujuan dari tutorial ini, yaitu :1 Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari sistem pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang.2 Dapat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan metode analisis dan pembelajaran diskusi kelompok.3 Tercapainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial dan memahami konsep dari skenario ini.

BAB IIPEMBAHASAN2.1 DataTutorial 4Tutor: dr. Mutia Devi,SpKKModerator: Achmad Fitrah KhalidNotulis: Revi DinayantiSekretaris: M. Alvin Astian AWaktu: Senin, 3 Desember 2012Rabu, 5 Desember 2012Peraturan tutorial :1. Alat komunikasi dinonaktifkan.2. Semua anggota tutorial harus mengeluarkan pendapatDengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu ,Dan apabila telah dipersilahkan oleh moderator.3. Tidak diperkenankan meninggalkan ruangan selamaProses tutorial berlangsung.4. Tidak diperbolehkan makan dan minum.

A. SkenarioScenario DSeorang laki-laki berusia 40 tahun datang dengan keluhan nyeri punggung bawah yang persisten setelah berusaha beban berat 4 bulan yang laluPasien dalam keadaan sehat seperti biasa hingga kira-kira 4 bulan yang lalu dia merasakan gejala yang akut nyeri punggung bawah. Paien sedang mengangkat beban berat dengan membungkuku ke depan ketika tiba-tiba ia merasakan nyeri yang tajam, seperti terbakar dan menyebar di punggung bagian bawah dan kaki kanan. Upaya pengobatan awal seperti penggunaan analgetik, kompres panas, dan pijatan hanya sedikit manfaatnya. Sejak saat itu, pasien mengkonsumni asetaminofen oral dan menggunakan krim analgesic topical secara rutin. Nyeri dirasakan di daerah pungung bagian bawah dan sebagian dari kaki, punggul dan bokong kanan dan terkadang disertai rasa lemah di tungkai bawah sebelah kanan. Nyeri bertambah buruk dengan aktivitas seperti duduk, membungkuk ke depan, berjalan, dan bersin. Keluhan-keluhan tersebut menyebabkan hambatan bagi kehidupan rutinnya yang aktif. Rasa nyerinya dirasakan berkurang sampai batas waktu tertentu bila ia berdiri, berbaring lurus dan setelah istirahat beberapa saat. Pasien menyangkal adanya riwayat cedera punggung, sesak napas, palpitasi, nyeri dada, penurunan berat badan yang abnormal, penyakit lain atau tindakan pembedahan di masa lalu.Tambahan informasi pasien Daftar obat yang sedang digunakan: asetaminofen, krim analgesic topical, tidak ada riwayat penggunaan antiepilepsi, kortikosteroid, obat-obat asma atau obat lain, tidak mengkonsumsi suplemen, kalsium, besi atau vitaminAktivitas dan olah raga: bermain tenis secara teratur sejak remaj, berolaharaga di pusat kebugaran secara teratur dan melakukan latihan beban setidaknya dua kali semingguRiwayat pekerjaan: eksekutif bisnis, sering berpergian

Pemeriksaan Fisik:Vital sign: Nadi: 80x/menit; RR: 20x/menit; Suhu:36,70C; TD: 130/80 mmHgPemeriksaan Neurologis:Ekstremitas: Tidak ada deformitas atau nyeri tekan, tidak ada varises edem kaki bilateral Lasseques sign (+) pada pengangkatan kaki kanan dengan sudut 45 derajat Kekuatan dan fleksibilitas lutut dan pergelnagn kaki normal Range of Movement (ROM) penuh di semua sendi Otot-otot bilateral simetris dan kekuatan otot +4/5 semua kelompok otot, tidak ada penurunan ukuran otot Reflex tendon dalam: +2/4 daerah atas dan bawah bilateral Sensorik: utuh terhadap sentuhan ringan/tusukan jarum di seluruh dermatom Gaya berjalan: normal

Pemeriksaan penunjang Lab: darah rutin dan urin rutin dalam batas normal,BSN: 100 mg/dL, BSPP: 160 mg/dL, hs-CRP