sedimen urin & dm

Upload: akbar

Post on 26-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Sedimen Urin & DM

    1/3

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Sistem Kesehatan Nasional (SKN) mengatakan bahwa segala upaya dalam

    pembangunan upaya di Indonesia bertujuan untuk mencapai derajat kesehatan

    yang lebih tinggi, yang memungkinkan orang hidup untuk lebih produktif, baik

    sosial maupun ekonomi. Sistem Kesehatan Nasional pada hakekatnya merupakan

    tahanan yang mencerminkan kesehatan yang optimal sebagai salah satu

    perwujudan kesehatan umum seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD.

    (Depkes RI, 1985).

    Perubahan penyakit diduga ada hubungannya dengan cara hidup yang

    berubah sesuai dengan bertambahnya kemakmuran. Pola makan di kota-kota telah

    bergeser dari pola makanan tradisional yang mengandung banyak karbohidrat dan

    serat dan sayuran ke pola makan dengan komposisi makanan yang terlalu banyak

    mengandung protein, lemak, gula, garam dan mengandung sedikit serat (Suyono,

    1996)

    Karbohidrat dalam makanan yang dimakan akan diubah menjadi glukosa

    yang akan didistribusikan ke seluruh sel tubuh untuk dijadikan energi dengan

    bantuan insulin, sehingga pada orang yang mempunyai penyakit diabetes mellitus,

    glukosa sulit masuk ke dalam sel karena sedikit atau tidak adanya zat insulin

    dalam tubuh. Akibatnya glukosa dalam darah menjadi tinggi yang nantinya dapat

    memberikan efek samping yang bersifat merugikan (Wonodirekso S, 2004).

    1

  • 7/25/2019 Sedimen Urin & DM

    2/3

    2

    Glukosa dalam darah yang tinggi dalam keadaan yang terlalu lama dapat

    menimbulkan komplikasi akut dan kronis, salah satunya adalah infeksi saluran

    kemih (ISK) (Sudoyo, 2006).

    Infeksi saluran kemih akan terjadi bila mekanisme pertahanan tubuh gagal,

    sehingga ada kuman yang masuk ke dalam saluran kemih dan menyebabkan

    pendarahan. Umumnya adalah kuman yang berasal dari dubur atau sekitarnya,

    yang menjalar masuk dari bawah ke atas. Kuman yang sering menjadi penyebab

    ISK ini adalah Eschericia coli, yang banyak terdapat pada feces manusia

    (Soedmaji DW,1996). Pemeriksaan sedimen urin diperlukan untuk menemukan

    adanya unsur-unsur organik dan anorganik secara mikroskopis untuk mengetahui

    gangguan metabolisme pada radang saluran kemih (Sudoyo, 2006).

    Penyebab diabetes mellitus adalah meningkatnya nilai kadar gula darah

    akibat kekurangan insulin dan adanya gangguan metabolism glukosa darah. Pada

    penderita DM yang tidak terkontrol kadar gula darahnya akan menyebabkan

    komplikasi antara lain penyakit makrovaskuler, penyakit jantung coroner

    (penyakit pembuluh darah kapiler), penderita mudah terkena infeksi di saluran

    kemih, maka diperlukan pemeriksaan sedimen urin khususnya leukosit, eritrosit

    dan sebagai pendukungnya yaitu bakteri (Hans T, 2008).

    B. Perumusan Masalah

    Dari uraian tersebut maka dapat dirumuskan permasalahan Bagaimana

    gambaran sedimen urin pada penderita Diabetes Mellitus?

    2

  • 7/25/2019 Sedimen Urin & DM

    3/3

    3

    C. Tujuan Penlitian

    1.

    Tujuan Umum

    Mengetahui gambaran sedimen urin pada penderita Diabetes Mellitus.

    2. Tujuan Khusus

    a. Menghitung jumlah eritrosit pada sedimen urin penderita Diabetes

    Mellitus.

    b. Menghitung jumlah leukosit pada sedimen urin penderita Diabetes

    Mellitus.

    c. Menghitung adanya bakteri pada sedimen urin penderita Diabetes

    Mellitus.

    d.

    Mendeskripsikan jumlah eritrosit, lekosit dan adanya bakteri pada

    sedimen urin penderita Diabetes Mellitus.

    D. Manfaat Penelitian

    Penelitian ini dapat digunakan untuk menambah pengetahuan dan

    ketrampilan penulis dalam mengembangkan ilmu kesehatan yang telah didapat

    dan penelitian ini juga bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan

    khususnya tentang gambaran sedimen urin pada penderita Diabetes Mellitus.