seismograf - paper tugas kuliah

Upload: dwi-prihartanto

Post on 16-Oct-2015

269 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

paper seismografSeismometer (bahasa Yunani: seismos: gempa bumi dan metero: mengukur) adalah alat atau sensor getaran, yang biasanya dipergunakan untuk mendeteksi gempa bumi atau getaran pada permukaan tanah.Seismograf adalah sebuah alat untuk mengukur dan mencatat gerakan tanah secara terus menerus.Gerakan/getaran tanah yang tercatat pada seismograph baik yang terasa maupun yang tidak terasa dalam istilah seismologi/geofisika disebut gempa bumi.Seismograf adalah sebuah perangkat yang mengukur dan mencatat gempa bumi.Pada prinsipnya, seismograf terdiri dari gantungan pemberat dan ujung lancip seperti pensil.Dengan begitu, dapat diketahui kekuatan dan arah gempa lewat gambaran gerakan bumi yang dicatat dalam bentuk seismogram.Prototip dari alat ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 132 SM oleh matematikawan dari Dinasti Han yang bernama Zhang Heng.Dengan alat ini orang pada masa tersebut bisa menentukan dari arah mana gempa bumi terjadi.Pada zaman Dinasti Han Timur Tiongkok, sering terjadi gempa bumi di ibukota Luoyang dan daerah sekitarnya. Menurut catatan buku sejarah, selama 50 tahun dari tahun 89 hingga 140, pernah terjadi 30 kali gempa bumi di daerah tersebut. Maka rakyat setempat sangat takut.Kemudian seorang ilmuwan bernama Zhang Heng melakukan penelitian bidang gempa bumi tersebut. Akhirnya pada tahun 132, Zhang Heng berhasil membuat alat pertama yang dapat meramalkan gempa bumi di Tiongkok bahkan di seluruh dunia, dan dinamakan “ Seismograf”.Seismograf itu dibuat dari perunggu berbentuk seperti guci yang di tengahnya terdapat batangan tembaga dan di luarnya terdapat 8 ekor naga yang dikepalanya tersambung pada 8 batang tembaga tipis yang menghadap ke arah-arah timur, selatan, barat, utara, timur laut, tenggara, barat laut dan barat daya.Di dalam mulut setiap naga terdapat bola tembaga yang kecil, di bawah kepala setiap naga mendekam seekor katak tembaga, mereka semua membuka mulut besar-besar, yang sewaktu-waktu dapat menyambut bola tembaga kecil yang dilontarkan dari mulut naga.Seandainya terjadi gempa bumi, maka batang tembaga Seismograf itu akan condong ke arah asal gempa bumi tersebut, kemudian menggerakkan kepala naga dan naga yang berada di arah itu akan membuka lebar mulutnya, maka bola tembaga kecil itu akan keluar dari mulut naga tersebut dan jatuh ke dalam mulut katak yang justru mendekam di bawahnya. Dengan demikian, akan diketahui di mana terjadinya gempa bumi.Beberapa abad kemudian pada tahun 1855, Luigi Palmieri dari Italia merancang sebuah Seismometer merkuri.Seismometer buatan Palmieri ini memiliki tabung berbentuk U diisi dengan merkuri dan disusun di sepanjang titik-titik kompas.

TRANSCRIPT

  • 1

    RONY PRANATA

    1112140013

    FISIKA SAINS (C)

    ALAT UKUR SEISMOGRAF

    Seismometer (bahasa Yunani: seismos: gempa bumi dan metero:

    mengukur) adalah alat atau sensor getaran, yang biasanya dipergunakan untuk

    mendeteksi gempa bumi atau getaran pada permukaan tanah.

    Seismograf adalah sebuah alat untuk mengukur dan mencatat gerakan

    tanah secara terus menerus.Gerakan/getaran tanah yang tercatat pada seismograph

    baik yang terasa maupun yang tidak terasa dalam istilah seismologi/geofisika

    disebut gempa bumi.Seismograf adalah sebuah perangkat yang mengukur dan

    mencatat gempa bumi.Pada prinsipnya, seismograf terdiri dari gantungan

    pemberat dan ujung lancip seperti pensil.Dengan begitu, dapat diketahui kekuatan

    dan arah gempa lewat gambaran gerakan bumi yang dicatat dalam bentuk

    seismogram.

    Prototip dari alat ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 132 SM oleh

    matematikawan dari Dinasti Han yang bernama Zhang Heng.Dengan alat ini

    orang pada masa tersebut bisa menentukan dari arah mana gempa bumi terjadi.

    Zhang Heng - Penemu Seismograf

    Pada zaman Dinasti Han Timur Tiongkok, sering terjadi gempa bumi di

    ibukota Luoyang dan daerah sekitarnya. Menurut catatan buku sejarah, selama 50

    tahun dari tahun 89 hingga 140, pernah terjadi 30 kali gempa bumi di daerah

    tersebut. Maka rakyat setempat sangat takut.Kemudian seorang ilmuwan bernama

    Zhang Heng melakukan penelitian bidang gempa bumi tersebut. Akhirnya pada

    tahun 132, Zhang Heng berhasil membuat alat pertama yang dapat meramalkan

    gempa bumi di Tiongkok bahkan di seluruh dunia, dan dinamakan Seismograf.

    Seismograf itu dibuat dari perunggu berbentuk seperti guci yang di

    tengahnya terdapat batangan tembaga dan di luarnya terdapat 8 ekor naga yang di

  • 2

    RONY PRANATA

    1112140013

    FISIKA SAINS (C)

    kepalanya tersambung pada 8 batang tembaga tipis yang menghadap ke arah-arah

    timur, selatan, barat, utara, timur laut, tenggara, barat laut dan barat daya.

    Seismograf

    Di dalam mulut setiap naga terdapat bola tembaga yang kecil, di bawah

    kepala setiap naga mendekam seekor katak tembaga, mereka semua membuka

    mulut besar-besar, yang sewaktu-waktu dapat menyambut bola tembaga kecil

    yang dilontarkan dari mulut naga.

    Seandainya terjadi gempa bumi, maka batang tembaga Seismograf itu

    akan condong ke arah asal gempa bumi tersebut, kemudian menggerakkan kepala

    naga dan naga yang berada di arah itu akan membuka lebar mulutnya, maka bola

    tembaga kecil itu akan keluar dari mulut naga tersebut dan jatuh ke dalam mulut

    katak yang justru mendekam di bawahnya. Dengan demikian, akan diketahui di

    mana terjadinya gempa bumi.

    Beberapa abad kemudian pada tahun 1855, Luigi Palmieri dari Italia

    merancang sebuah Seismometer merkuri.Seismometer buatan Palmieri ini

    memiliki tabung berbentuk U diisi dengan merkuri dan disusun di sepanjang titik-

    titik kompas.

    Seismometer Merkuri

  • 3

    RONY PRANATA

    1112140013

    FISIKA SAINS (C)

    Kemudian pada tahun 1880, John Milne seorang ahli seismologi dan

    geologi berkebangsaan Inggris menemukan seismograf modern pertama.Alat ini

    merupakan sebuah seismograf pendulum horizontal sederhana, sebuah mesin yang

    mencatat getaran yang terjadi dengan gerakan tiba-tiba di sepanjang garis patahan

    bumi.Dia juga yang pertama kali mempromosikan pembangunan stasiun

    seismologi.

    Seismomgraf Pendulum Horizontal dan Vertikal

    Setelah Perang Dunia II, seismograf pendulum horizontal itu

    dikembangkan lagi menjadi Press-Ewing seismograf. Alat ini dikembangkan di

    Amerika Serikat dan digunakan untuk merekam periode panjang

    gelombang.Seismograf ini kemudian digunakan secara meluas di seluruh dunia

    hingga saat ini.

    Seismograf adalah sebuah perangkat yang mengukur dan mencatat gempa

    bumi.Pada prinsipnya, seismograf terdiri dari gantungan pemberat dan ujung

    lancip seperti pensil.Dengan begitu, dapat diketahui kekuatan dan arah gempa

    lewat gambaran gerakan bumi yang dicatat dalam bentuk seismogram.Seismograf

    memiliki instrumen sensitif yang dapat mendeteksi gelombang seismik yang

    dihasilkan oleh gempa bumi.Gelombang seismik yang terjadi selama gempa

    tergambar sebagai garis bergelombang pada seismogram. Seismologist mengukur

    garis-garis ini dan menghitung besaran gempa

    Dahulu, seismograf hanya dapat mendeteksi gerakan horizontal, tetapi saat

    ini seismograf sudah dapat merekam gerakan-gerakan vertikal dan

    lateral.Seismograf menggunakan dua gerakan mekanik dan elektromagnetik

    seismographer.Kedua jenis gerakan mekanikal tersebut dapat mendeteksi baik

    gerakan vertikal maupun gerakan horizontal tergantung dari pendular yang

    digunakan apakah vertikal atau horizontal.Seismograf modern menggunakan

    elektromagnetik seismographer untuk memindahkan volatilitas sistem kawat tarik

    ke suatu daerah magnetis.Peristiwa-peristiwa yang menimbulkan getaran

    kemudian dideteksi melalui galvanometer.

  • 4

    RONY PRANATA

    1112140013

    FISIKA SAINS (C)

    Seismometer yang menggunakan pendulum digunakan untuk mengukur

    gempa yang arah geraknya horizontal.Perangkat ini terdiri dari sebuah horizontal

    pendulum seperti terlihat pada gambar. Ketika terjadi getaran yang arah geraknya

    horizontal, maka bola pendulum akan bergerak kesamping dan dibagian

    bawahnya ada alat seperti pena untuk menggambarkan grafik getaran yang terjadi

    pada sebuah kertas. Akan tetapi penggunaan pendulum yang sederhana ini belum

    dapat untuk merekam dengan bagus getaran dengan frekwensi rendah. Untuk

    mengatasinya, digunakan inverted pendulum yang terdapat pegas pada kedua sisi

    bola pendulum. Sehingga ketika bergetar, maka salah satu pegas akan meredam

    getaran dan pegas yang lain memberikan itambahan gaya kepada pendulum yang

    berakibat pendulum dapat berosilasi dengan frekwensi yang kecil sehingga

    getaran berfrekwensi rendah tersebut akan dapat direkam pada kertas.

    Pada perangkat pendeteksi getaran modern menggunakan sensor

    elektronik, amplifier, dan perangkat untuk merekam data yang

    didapat.Berdasarkan gambar dibawah ini, seismometer modern terdiri dari sebuah

    pegas, sebuah bebanyang pada bagian luarnya dililit kumparan, rangkaian

    amplifier dan perangkat untuk melihat grafik yang dihasilkan (seperti osiloskop).

    Prinsip kerjanya ketika getaran terjadi makan beban akan bergerak, akibat gerakan

    tersebut akan terjadi perubahanfluks magnet yang dihasilakan arus melalui

    kumparan untuk menuju ke amplifier. Oleh amplifier sinyal yang dihasilkan akan

    diperkurat dan akan direkam pada sebuah alat seperti osiloskop.

    Sedangkan seismogram atau rekaman gerakan tanah, atau grafik aktifitas

    gempabumi sebagai waktu yang dihasilkan oleh seismometer.Rekaman ini dapat

    dipergunakan salah satunya untuk menentukan magnitudo gempa tersebut. Selain

    itu dari beberapa seismogram yang direkam ditempat lain, dapat menentukan

    pusat gempa atau posisi dimana gempa tersebut terjadi.

    Seismograf memiliki instrumen sensitif yang dapat mendeteksi gelombang

    seismik yang dihasilkan oleh gempa bumi.Gelombang seismik yang terjadi selama

    gempa tergambar sebagai garis bergelombang pada seismogram.Seismologist

    mengukur garis-garis ini dan menghitung besaran gempa.Dahulu, seismograf

    hanya dapat mendeteksi gerakan horizontal, tetapi saat ini seismograf sudah dapat

    merekam gerakan-gerakan vertikal dan lateral.Seismograf menggunakan dua

    gerakan mekanik dan elektromagnetik seismographer.Kedua jenis gerakan

    mekanikal tersebut dapat mendeteksi baik gerakan vertikal maupun gerakan

    horizontal tergantung dari pendular yang digunakan apakah vertikal atau

    horizontal.Seismograf modern menggunakan elektromagnetik seismographer

    untuk memindahkan volatilitas sistem kawat tarik ke suatu daerah magnetic.

    Berikut sejarah singkat penemuan dan perkembangan dari Seismograf

    selama ini :

    1. Seismometer pertama kali ditemukan oleh Zhan Heng di Cina tahun 132 M (Dinasti Han), alat ini disebut Hoefung Didong Yi.

    a. Meskipun China tidak mengatakan dgn pasti bagaimana sebuah gempa diukur dgn skala richter (skala richter belum ditemukan sampai 1935)

  • 5

    RONY PRANATA

    1112140013

    FISIKA SAINS (C)

    ,mereka tercatat berhasil menciptakan detector gempa pertama didunia,

    yaitu sesmograf. Penemu seimograf adalah Zhang Heng seorang

    astronom, matematik, engineer dan pelukis pada masa pemerintahan

    Dinasti Han awal abad kedua.

    b. Kreasi seismograf Zhang Heng adalah berbentuk sebuah bejana perunggu yg berat dgn dihiasi 9 ekor naga yg menghadap kebawah dan 9 ekor

    katak yg menghadap keatas

    c. Didalam bejana tergantung pendulum dlm keadaan diam sampai ada getaran yg menggerakkannya. Kesimpulannya, ayunan pendulum

    mengatur tuas gerakan internal seismograf. Hal ini akan memicu

    pelepasan bola di mulut naga yang menghadap ke arah episentrum gempa

    bumi. Bola kemudian akan langsung jatuh ke dalam mulut katak di

    bawah. Sistim kerja seismograf ini sangat sederhana, tetapi negara2 barat

    baru dapat mengembangkannya setelah 1500 tahun seismograf Zhang

    Heng tercipta.

    2. Tahun 1856 Palmieri dari Vesuvius, Italy mengumpulkan seismoskop untuk mengukur perbedaan parameter ( waktu, durasi, amplitudo dari arah vertical

    dan horizontal, besarnya yang diukur dalam derajat, dll). Kemudian digunakan di Jepang dan California.

    3. Tahun 1895, Vicentini Parcher menggunakan pendulum bermassa 100 kg, magnifikasi 80 yang digantung pada ketinggian 1,5 m. Bila ada getaran,

    maka jarum akan bergerak dan hasil rekamannya dicatat pada pias ( dari

    kertas rokok) . Seismometer ini hanya dapat merekam gempa dalam

    komponen vertikal.

    4. Tahun 1880-1895, John Milne, James Alfred Ewing dan Thomas Gray yang bekerjasama di Imperial College of Engineering-Jepang membuat

    seismometer dengan menggunakan pendulum horisontal. Setelah tahun

    1880, sebagian besar seismometer dibuat berdasarkan rancangan mereka.

    5. Pada pertengahan abad ke-18, gempa bumi diukur dengan instrumen yang bernama seismokop. Seismokop adalah peralatan perekam gempa yang

    paling primitif. Seismokop terdiri dari sebuah kontainer sederhana berisi air

    atau air raksa. Ketika terjadi gempa, cairan tersebut akan bergerak naik-

    turun akibat getaran gempa yang terjadi.

    6. Zollner menjelaskan tentang teori gerakan ayunan pendulum horisontal awal tahun 1869, namun lebih berkembang untuk ilmu grafimetri daripada

    seismometri. Bentuk dasar pendulum horisontal pada seismometer seperti

    gerakan daun pintu. Sebuah beban berat dipasang di ujung pendulum

    segitiga (10 cm sampai beberapa meter) yang digantungkan pada bidang

    vertikal. Sesuai dengan gerakan tanah, beban akan diam atau berayun pada

    engselnya. Sebelum dipasang, pendulum harus disesuaikan untuk berayun

    per tiga detik atau per 30 detik. Untuk seismometer kecil yang digunakan

    amatir umumnya berayun per 10 detik. Ada juga seismometer kecil dengan

    beban pendulum ringan yang dimasukkan pada ruang hampa untuk

    mengurangi gangguan angin.

  • 6

    RONY PRANATA

    1112140013

    FISIKA SAINS (C)

    7. Tahun 1904 Wiechert mengubah versi tahun 1900, alat ini terdiri dari beban yang bermassa 1000 kg dan beberapa penyangga. Alat ini mempunyai

    magnifikasi 200 dan periode 12 sekon.

    8. Tahun 1909, Bosch Omori menciptakan pendulum horizontal yang berukuran besar untuk mengamati jarak gempa. Alat ini berupa perndlum

    yang bermassa 25 kg dan mempunyai periode 15-20 sekon.

    9. Terobosan besar untuk pengukuran gempa bumi datang pada tahun 1920, ketika dua ilmuwan Amerika mengembangkan alat yang disebut Wood-

    Anderson seismograf. Alat ini lebih sensitif dibandingkan seismograf yang

    ada pada masa itu, sehingga langsung banyak digunakan di seluruh dunia

    dan menjadi cikal bakal seismograf yang sekarang ada dan berkembang.

    Saat ini, seismograf banyak digunakan oleh Seismologist dalam

    mempelajari sesar dan gempa bumi.

    10. Tahun 1969 1971 HGLP ( High gain Long Period) instrumentasi digital dikeluarkan oleh Universitas Columbia ke Alaska Australia, Israel, Spanyol,

    dan Thailand.

    11. Tahun 1990 Q680 family ( Quanterra low power, 6-channel 24-bit dengan sampling 80 Hz)

    Broadband seismometer

    Broadband seismometer dapat mendeteksi gerakan melalui berbagai (atau

    band) frekuensi dan biasanya lebih dari berbagai macam amplitudo (rentang

    dinamis) menanggapi. Broadband sensor untuk frekuensi paling dari 0,01 Hz ke

    50 Hz. Untuk seismologi regional, rentang frekuensi bunga ,05-20 Hz karena itu;

    sensor broadband yang paling berguna untuk merekam peristiwa gempa bumi

    regional dan teleseismic.

    Seismograf ada yang horizontal dan vertikal. Masing-masing mempunyai

    tugas masing-masing. Seismograf horizontal bertugas untuk mengukur atau

    mencatat getaran bumi pada arah horizontal.Sedangkan seismograf vertikal untuk

    mencatat getaran bumi pada vertikal.

    Seismograf modern menggunakan elektromagnetik seismographer untuk

    memindahkan volatilitas sistem kawat tarik ke suatu daerah magnetik.

    Dengan begitu, dapat diketahui kekuatan dan arah gempa lewat gambaran

    gerakan bumi yang dicatat dalam bentuk rekaman atau disebut juga

    seismogram.Saat ini, seismograf banyak digunakan oleh seismologist dalam

    mempelajari gempa bumi.Alat ini juga digunakan oleh BMKG (Badan Metreologi

    Klimatologi dan Geofisika).

    Seismograf terdiri dari 2 jenis yaitu manual dan digital.Fungsi dan

    kegunaan setiap jenis, mempunyai sedikit perbedaan.Di bawah inilah penjelasan

    masing-masing seismograf.

  • 7

    RONY PRANATA

    1112140013

    FISIKA SAINS (C)

    a. Manual (mekanikal) Jenis gerakan mekanikal dapat mendeteksi baik gerakan vertikal

    maupun gerakan horizontal tergantung dari pendular yang digunakan

    apakah vertikal atau horizontal.

    b. Digital (elektromagnetik) Seismograf modern menggunakan elektromagnetik seismographer

    untuk memindahkan volatilitas sistem kawat tarik ke suatu daerah

    magnetis. Peristiwa-peristiwa yang menimbulkan getaran kemudian

    dideteksi melalui spejlgavanometer.

    Selain itu, seismograf digital modern menambahkan komponen

    keempat yaitu layar, "user-friendly", dan cepat transfer data.

    Menurut, Keluarga Macintosh dari komputer menyediakan antarmuka

    pengguna yang konsisten dan maju dengan multi-tasking "sistem" yang

    memungkinkan seismograf digital untuk tetap bekerja di "latar belakang" sebagai

    tugas lainnya yang dilakukan. .Perangkat lunak yang diperlukan untuk

    menjalankan stasiun seismographic adalah SeismoGraf, dan program pendamping

    adalah SeismoView, yang memungkinkan siapapun dengan Macintosh untuk

    menampilkan dan menganalisa seismogram digital.

    Broadband Seismometer Model Ep-300

    EP300 ini merupakan generasi baru dari kebisingan rendah yang sangat

    broadband seismometer sama-sama cocok untuk stasioner, lapangan dan OBS

    (versi daya dikurangi) aplikasi.

    Sensor canggih Force-balancing memberikan umpan balik untuk rentang

    dinamis diperpanjang, stabilitas bagus dan linieritas di seluruh

    passband.instrumen ini digunakan tiga transduser elektrokimia berpemilik dengan

    tanggapan identik mount orthogonally sepanjang N, E, dan sumbu-Z. Transduser

    ini memiliki banyak keuntungan lebih dari sensor elektromekanik

    tradisional.Secara khusus, mereka memiliki gerak-lebih besar ke tegangan rasio

    konversi tanah banyak yang menghasilkan suara kurva berbentuk unik yang pada

    dasarnya datar dari beberapa Hertz periode terpanjang.

    Seperti seismometer kami yang lain, EP300 tersebut sangat kasar yang

    membuatnya ideal untuk penggunaan lapangan.Seismometer ini tidak

    memerlukan kunci massa, massa berpusat, atau peralatan instalasi khusus atau

    prosedur. Memiliki konsumsi daya rendah, beroperasi pada rentang temperatur

    yang luas; adalah tahan air sampai kedalaman satu meter, dan tetap operasional

    dalam berbagai instalasi miring. Menyediakan biaya kepemilikan yang rendah,

    tidak memerlukan pemeliharaan selama umur instrumen tersebut.Pilihan termasuk

    5-inch diameter () paket lubang bor, dengan inclinometers internal. Tiga dan

    jaminan diperpanjang lima tahun yang tersedia.

  • 8

    RONY PRANATA

    1112140013

    FISIKA SAINS (C)

    A. Seismograf sebagai pendeteksi Gelombang Seismik

    Seismograf menggunakan dua klasifikasi yang berbeda untuk

    mengukur gelombang seismik yang dihasilkan gempa, yaitu besaran

    gempa dan intensitas gempa.Kedua klasifikasi pengukuran ini

    menggunakan skala pengukuran yang berbeda pula.Skala pengukuran

    gempa tersebut terdiri dari Skala Richter dan Skala Mercalli.Skala Richter

    digunakan untuk menggambarkan besaran gempa sedangkan Skala

    Mercalli digunakan untuk menunjukkan intensitas gempa, atau pengaruh

    gempa terhadap tanah, gedung, dan manusia.

    Gelombang seismik adalah gelombang mekanis yang muncul

    akibat adanya gempa bumi.Sedangkan gelombang secara umum adalah

    fenomena perambatan gangguan (usikan) dalam medium sekitarnya.

    Gangguan ini mula-mula terjadi secara lokal yang menyebabkan terjadinya

    osilasi (pergeseran) kedudukan partikel-partikel medium, osilasi tekanan

    maupun osilasi rapat massa. Karena gangguan merambat dari suatu tempat

    ke tempat lain, berarti ada transportasi energi.

    Gelombang seismik disebut juga gelombang elastik karena osilasi

    partikel-partikel medium terjadi akibat interaksi antara gaya gangguan

    (gradien stress) malawan gaya-gaya elastik. Dari interaksi ini muncul

    gelombang longitudinal, gelombang transversal dan kombinasi diantara

    keduanya.Apabila medium hanya memunculkan gelombang longitudinal

    saja (misalnya di dalam fluida) maka dalam kondisi ini gelombang seismik

    sering dianggap sabagai gelombang akustik.

    Dalam eksplorasi minyak dan gas bumi, seismik refleksi lebih

    lazim digunakan daripada seismik refraksi.Hal tersebut disebabkan karena

    siesmik refleksi mempunyai kelebihan dapat memberikan informasi yang

    lebih lengkap dan baik mengenai keadaan struktur bawah permukaan.

    Penyelidikan seismik dilakukan dengan cara membuat getaran dari

    suatu sumber getar. Getaran tersebut akan merambat ke segala arah di

    bawah permukaan sebagai gelombang getar. Gelombang yang datang

    mengenai lapisan-lapisan batuan akan mengalami pemantulan, pembiasan,

    dan penyerapan. Respon batuan terhadap gelombang yang datang akan

    berbeda-beda tergantung sifat fisik batuan yang meliputi densitas,

    porositas, umur batuan, kepadatan, dan kedalama batuan. Galombang yang

    dipantulkan akan ditangkap oleh geophone di permukaan dan diteruskan

    ke instrument untuk direkam. Hasil rekaman akan mendapatkan

    penampang seismik.

    Sumber gelombang seismik pada mulanya berasl dari gempa bumi

    alam yang dapat berupa gempa vulkanik maupun gempa tektonik, akan

    tetapi dalam seismik eksplorasi sumber gelombang yang digunakan adalah

    gelombang seismik buatan. Ada beberapa macam sumber gelombang

    seismik buatan seperti dinamit, benda jatuh, air gun, water gun, vaporchoc,

    sparker, maupun vibroseis.Sumber gelombang seismik buatan tersebut

    pada hakekatnya membangkitkan gangguan sesaat dan lokal yang disebut

    sebagai gradien tegangan (stress).

  • 9

    RONY PRANATA

    1112140013

    FISIKA SAINS (C)

    Gradien tegangan mengakibatkan terganggunya keseimbangan

    gaya-gaya di dalam medium sehingga terjadi pergeseran titik materi yang

    menyebabkan deformasi yang menjalar dari suatu titik ke titik lain.

    Deformasi ini dapat berupa pemampatan dan perenggangan partikel-

    partikel medium yang menyebabkan osilasi densitas/tekanan maupum

    pemutaran (rotasi) partikel-partikel medium. Apabila medium bersifat

    elastis sempurna maka setelah mengalami deformasi sesaat tadi medium

    kembali ke keadaan semula

    1. Gempa Bumi Gempa merupakan getaran keras dan terjadi secara tiba-

    tiba.Gempa ini merupakan peristiwa alam yang sangat

    menghancurkan.Pergeseran daratan di Bumi selalu diikuti dengan

    gempa.Secara umum, penyebab gempa bumi dapat dikelompokkan

    menjadi tiga jenis yaitu tektonik, vulkanik, dan runtuhan.

    a. Gempa Tektonik Gempa bumi yang sering terjadi di Indonesia disebabkanm oleh

    gejala tektonik, yaitu gerakan lempeng tektonik pada mlapisan kulit

    Bumi. Lempeng tektonik merupakan bagian dari litosfer yang padat

    dan terapung di atas lapisan selubung bergerak satu sama lain.

    Gempa ini terjadi karena pelepasan tenaga yang dihasilkan oleh

    pergeseran lempeng tektonik.Jika dua lempeng bertemu pada satu

    sesar (patahan), kadang dapat bergerak saling menjauhi, mendekati,

    atau saling bergeser.Selanjutnya, terjadi pengumpulan energi yang

    berlangsung terus sampai pada suatu saat batuan pada lempeng

    tektonik tidak lagi kuat menahan gerakan tersebut.Akibatnya, terjadi

    pelepasan secara tiba-tiba hingga dapat menggetarkan kulit Bumi

    dengan kekuatan besar yang kita kenal sebagai gempa bumi tektonik.

    b. Gempa Vulkanik Gempa yang mengguncang Bumi juga dapat ditimbulkan oleh

    gejala vulkanik atau gunung api. Letusan gunung api yang terjadi

    disebabkan oleh aliran magma dari dalam Bumi menerobos ke atas

    lapisan kerak Bumi. Letusan gunung berapi yang keras

    menyebabkan getaran kulit Bumi, terutama di daerah sekeliling

    gunung berapi.Pengaruh gempa vulkanik tidak sampai radius jarak

    yang jauh.Intensitas gempa biasanya lemah sampai sedang.Akibat

    yang ditimbulkan oleh gempa vulkanik juga tidak sebesar gempa

    tektonik.

    c. Gempa Runtuhan Selain gempa tektonik dan vulkanik, gempa bumi dapat

    terjadi karena runtuhan lapisan.Kegiatan penambangan bawah tanah

    menyisakan rongga-rongga di bawah tanah berupa guagua. Apabila

    runtuh, permukaan Bumi akan bergetar. Gempa jenis ini bersifat

    lokal dan kekuatannya paling lemah.

  • 10

    RONY PRANATA

    1112140013

    FISIKA SAINS (C)

    Gempa yang mengguncang permukaan Bumi getarannya dapat

    dirasakan dalam radius jarak yang jauh.Ini semua karena gempa

    menciptakan sebuah gelombang yang disebut gelombang seismik

    (gelombang gempa).Gelombang seismik ini merambat ke segala arah dari

    sumber atau titik asal gempa di bawah tanah.Gelombang seismik ada yang

    merambat melalui bagian dalam Bumi dan ada yang merambat sepanjang

    permukaannya.

    Ada tiga jenis gelombang seismik.Gelombang pertama yang

    mencapai seismograf adalah gelombang primer (P). Gelombang ini

    mempunyai sifat sama seperti gelombang bunyi yang merambat melalui

    udara. Gelombang primer (P) merupakan bentuk gelombang tekanan yang

    merambat melalui batuan dengan memampatkan dan memuaikan

    batuannya sendiri.Gelombang kedua adalah gelombang sekunder (S) yang

    merambat menembus batuan dengan gerakan naik turun.Jika gelombang P

    Gelombang seismik Gempa Bumi

    Gelombang Primer

  • 11

    RONY PRANATA

    1112140013

    FISIKA SAINS (C)

    dan S mencapai permukaan, sebagian berubah menjadi gelombang seismik

    jenis ketiga yang disebut gelombang permukaan.

    Gelombang P merambat paling cepat serta mudah merambat pada

    zat padat dan cair.Gelombang S hanya merambat pada zat padat dengan

    kecepatan di bawah gelombang P. Perambatan gelombang makin cepat

    apabila batuan makin rapat dan keras.Gelombang permukaan mempunyai

    kecepatan paling lambat, tetapi mempunyai tenaga paling

    merusak.Gelombang ini dapat mengelilingi Bumi beberapa kali sebelum

    mereda.Gelombang seismik memancar dalam tiga dimensi dari sumber

    gempa.Gelombang yang mencapai episentrum, yaitu pusat gempa di

    permukaan Bumi yang berada tepat di atas sumber gempa di dalam Bumi

    kemudian menyebar dalam lingkaran konsentris.

    Lapisan kerak Bumi terdiri atas beberapa lempeng.

    Lempenglempeng yang membentuk lapisan luar Bumi tidak bersifat diam,

    tetapi bergerak perlahan dengan kecepatan 10 cm per tahun. Gerakan

    lempeng-lempeng tektonik ini ada yang saling bertabrakan, menjauh, dan

    bergesekan.Di sepanjang perbatasan dua lempeng merupakan lokasi atau

    sumber gempa bumi. Selain gempa bumi, di sepanjang perbatasan itu juga

    merupakan jalur gunung api. Jadi, sumber gempa bumi identik dengan

    jalur gunung api.

    Gelombang Primer

  • 12

    RONY PRANATA

    1112140013

    FISIKA SAINS (C)

    Selain getaran yang kita rasakan, gempa bumi juga menimbulkan

    bencana alam seperti retakan di permukaan bumi hingga menimbulkan

    longsor, banjir besar, penurunan, dan pengangkatan lapisan tanah.Akibat

    gempa bumi yang paling hebat adalah tsunami.Tsunami terjadi apabila

    pusat gempa berada di laut, gempa berkekuatan besar, dan terjadi dislokasi

    lempeng bumi di bawah laut.Contohnya tsunami yang melanda Aceh pada

    tahun 2004.

    Penyebaran lokasi Gempa Bumi dan

    Gunung Api dunia

    Proses Terjadinya Tsunami

  • 13

    RONY PRANATA

    1112140013

    FISIKA SAINS (C)

    Keterangan:

    1) Ketika terjadi pergeseran lempeng tektonik di dasar laut, air laut bergerak secara mendadak. Perubahan air laut yang mendadak

    menimbulkan gerak gelombang dahsyat yang disebut tsunami.

    2) Tsunami yang terbentuk mempunyai panjang gelombang yang sangat panjang. Gelombangnya relatif datar sehingga kapal tidak

    merasakan di bawahnya terjadi gelombang tsunami.

    3) Ketika tsunami mendekati daratan, dasar laut yang semakin dangkal bertindak menahan gerak gelombang bagian bawah.

    4) Setelah sampai di pantai, gerak gelombang bagian bawah melambat yang mengakibatkan puncak gelombang tertahan dan makin lama

    makin tinggi. Akhirnya, gelombang yang puncaknya tinggi ini

    menerjang daratan. Semakin cepat gelombang bagian bawah

    melambat semakin dahsyat kekuatan tsunami yang ditimbulkan.

    2. Jenis jenis gelombang seismik

    a. Menurut tempat menjalarnya

    Berdasarkan tempat menjalarnya, gelombang seismik dapat

    dibedakan menjadi dua bagian, yaitu gelombang tubuh (body wave) yang

    menjalar masuk menembus medium dan gelombang permukaan (surface

    wave) dimana amplitudonya melemah bila semakin masuk ke dalam

    medium. Beberapa tipe gelombang permukaan yaitu:

    1) Gelombang Rayleigh Gelombang Rayleigh adalah gelombang yang merambat pada

    batas permukaan saja dan hanya dapat merambat pada media padat

    serta arah getarannya berlawanan arah dengan arah perambatannya.

    2) Gelombang Love Gelombang love adalah gelombang yang hanya merambat

    pada batas lapisan saja an bergerak pada bidang yang horisontal saja.

    3) Gelombang Tabung Gelombang tabung merupakan gerak/aliran fluida di

    sepanjang sumur pengeboran.Gerakan fluida ini diakibatkan oleh

    getaran dinding sumur yang merambat dalam arah axial. Gelombang

    tabung mempunyai tiga proses yaitu pertama adalah kontraksi

    dinding sumur, kedua adalah merenggangnya dinding sumur, dan

    ketiga adalah aliran fluida di dalam lubang sumur.

    b. Menurut cara bergetarnya Menurut cara bergetarnya gelombang seismik dibagi menjadi dua

    macam yaitu:

    1) Gelombang Primer (longitudinal/compussional wave)

  • 14

    RONY PRANATA

    1112140013

    FISIKA SAINS (C)

    Gelombang primer dalah gelombang yang arah getarannya searah

    dengan arah bergetarnya gelombang tersebut. Gelombang ini

    mempunyai kecepatan rambat paling besar diantara gelombang

    seismik yang lain.

    2) Gelombang Sekunder (transversal/shear wave) Gelombang sekunder adalah gelombang yang raah getarannya

    tegak lurus terhadap arah perambatan gelombang.Gelombang ini

    hanya dapat merambata pada material padat saja dan mempunyai

    kecepatan gelombang yan lebih kecil dibandingkan gelombang

    primer.

    c. Menurut bentuk muka gelombang Muka gelombang adalah suatu bidang permukaan yang pada suatu

    saat tertentu membedakan medium yang telah terusik dengan medium

    yang belum terusik.Muka gelombang merupakan potret dari penjalaran

    usikan. Berdasarkan bentuk muka gelombang (wave front) , gelombang

    seismik dapat dibedakan atas empat macam yaitu:

    1) Gelombang Bidang Gelombang bidang/datar ditimbulkan oleh sumber

    terkomilasi.Gelombang bidang menjalar sepanjang satu arah tertentu

    dengan muka gelombang yan berupa bidang datar tegak lurus pada

    arah perambatan.

    2) Gelombang Silinder Gelombang silinder ditimbulkan oleh sumber usikan yang seragam

    dan terletak di sepanjang suatu garis lurus. Gelombang silinder

    menjalar ke semua arah tegak lurus pada garis sumbu dengan

    kecepatan yang sama.

    3) Gelombang Bola Gelombang bola/sferis ditimbulkan oleh sumber berupa titik (point

    source) yang menjalar ke segala arah menuju ke pusat bola atau

    menjauhi pusat bola dengan kecepatan yang sama.

    4) Gelombang Kerucut

    Gelombang kerucut ditimbulkan oleh adanya sumber yang

    bergerak.Dalam hal ini sumber bergerak lebih cepat dari pada sepat

    rambat gelombang itu sendiri dan muka gelombangnya berupa

    kerucut-kerucut bersumbu.

    3. Teknik Pengukuran Gempa Gempa bumi ialah getaran permukaan bumi yng disebabkan oleh

    kekuatan-kekuatan dari dalam. Dilihat dari intensitasnya, ada dua macam

    gempa :

    a. macroseisme, yaitu gempa yang intensitasnya besar dan dapat diketahui dengan menggunakan alat

    b. macroseisme, yaitu gempayang intensitasnya kecil sekali dan hanya dapat diketahui dengan menggunakanalat perekam.

  • 15

    RONY PRANATA

    1112140013

    FISIKA SAINS (C)

    Hal ikhwal mengenai gempa bumi ini perlu diselidiki agar akibat yang

    ditimbulkannya dapat diramalkan dan upaya penanggulangannya dapat

    dilakukan.Ilmu yang mempelajari.Ilmu yang mempelajari gempa bumi,

    gelombang-gelombang seismic serta perambatannya disebut

    seismologi.Dalam kajian seismologi ini diperlukan berbagai alat.Salah

    satu alat yang terpenting ialah seismograf atau alat untuk mencatat gempa.

    Ada dua macam seismograf :

    a. Seismograf horizontal, yaitu seismograf yang mencatat getaran bumi pada arah horizontal.

    b. Seismograf vertical, yaitu seismograf yang mencatat getaran bumi pada arah vertical

    Besaran (magnitude)gempa yang didasarkan pada amplitude

    gelombangtektonik dicatat oleh seismograf dengan menggunakan skala

    richter. Selain itu ada massa yang bebas dari getaran gempa yang disebut

    massa stasioner. Cara kerjanya : apabila pada massa stasioner tadi

    dipasang pena tajam dan ujung pena itu disinggungkan pada benda lain

    yang dipancangkan di tanah, maka pada saat bumi bergetar, akan terjdi

    goresan antara massa stasioner dan benda tersebut. Goresan tersebut

    merupakan wujud dari gambaran getaran bumi.Dari goresan-goresan itu

    para ahli dapat membaca tekanan dan frekuensi suatu gempa.Berkat

    kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dewasa ini telah ditemukan

    beberapa cara untuk mengetahuipusat gempa. Beberapa cara itu adalah:

    a. Dengan menggunakan hasil pencatatan seismograf. Yaitu satu seismograf vertical, satu horizontal yang berarah utara-selatan, dan

    satu lagi seismograf yang berarah timur-barat. Dengan tiga

    seismograf ini akan ditemukan letak episentrum.

    b. Dengan menggunakan tiga tempat yang terletak dalam satu homoseista. Ketiga tempat yang terletak dalam satu homosesita itu

    dihubungkan, kemudian ditarik garis sumbu pada garis yang

    menghubungkan tempat-tempat pencatatan.

    c. Dengan menggunakan tiga tempat yang mencatat jarak episentrum. Cara ini dicari dengan rumus Laska, yaitu:

    = [(S-P)-1] X 1 megameter

    = jarak episentrum

    S-P = selisih waktu pencatatan gelombang primer dengan gelombang

    sekunder, dalam satuan menit.

    Misalnya :

    Kota X mencatat jarak episentrum 5000 km

    Kota Y mencatat jarak episentrum 7000 km

    Kota Z mencatat jarak episentrum 4000 km

    Dengan data tiga episentrum di tiga kota, kemudian kita ambil peta

    yang sesuai skalanya.

  • 16

    RONY PRANATA

    1112140013

    FISIKA SAINS (C)

    Letak apisentrum akan didapat dari perpotongan Ketiga lingkaran.

    Dengan diketahuinya pusat-pusatGempa akan bermanfaat dalam

    pembangunan di daerah yang rawan gempa. Di Jepang misalnya di daerah

    yang sering terjadi gempa, rumah-rumah dan gedung-gedung telah

    dibangun dengankonstruksi yang lebih tahan trehadap gempa dan

    masyarakatnya telah dilatih cara-cara menyelamatkan diri dari bahaya

    gemp.Dengan demikian, bahaya yang lebih besar sapat diatasi.Memang

    tidak mungkin mencegah terjadinya gempa, tetapi dengan kemajuan ilmu

    dan teknologi setidak-tidaknya dapat mengurangi bahaya yang

    ditimbulkan.

    B. Tipe Pembacaan Seismograf Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di

    permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang

    menciptakan gelombang seismik.Gempa Bumi biasa disebabkan oleh

    pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi).Frekuensi suatu wilayah,

    mengacu pada jenis dan ukuran gempa Bumi yang di alami selama periode

    waktu.Gempa Bumi diukur dengan menggunakan alat

    Seismometer.Moment magnitudo adalah skala yang paling umum di mana

    gempa Bumi terjadi untuk seluruh dunia.Skala Rickter adalah skala yang

    di laporkan oleh observatorium seismologi nasional yang di ukur pada

    skala besarnya lokal 5 magnitude.kedua skala yang sama selama rentang

    angka mereka valid. gempa 3 magnitude atau lebih sebagian besar hampir

    tidak terlihat dan besar nya 7 lebih berpotensi menyebabkan kerusakan

    serius di daerah yang luas, tergantung pada kedalaman gempa. Gempa

    Bumi terbesar bersejarah besarnya telah lebih dari 9, meskipun tidak ada

    batasan besarnya. Gempa Bumi besar terakhir besarnya 9,0 atau lebih

    besar adalah 9,0 magnitudo gempa di Jepang pada tahun 2011 (per Maret

    2011), dan itu adalah gempa Jepang terbesar sejak pencatatan dimulai.

    Intensitas getaran diukur pada modifikasi Skala Mercalli.

    Para ilmuwan mengukur kekuatan gempa dengan dua cara.

    Pertama, menggunaka alat pengukur yang disebut Skala Richter.Mereka

    mengukur jumlah energy gempa yang dilepaskan dengan member sekala 0

    sampai dengan 9.Gempa berkekuatan Skala Richter berarti 100 juta kali

    kuatnya dari gempa berskala 1.Skala Mercalli mengukur jumlah kerusakan

    gempa dan memberi skor dari 1 sampai dengan 12.Skor 1 berarti gempa

    tidak berbahaya, tetapi skor 12 berarti gempa merusak seluruh bangunan.

    Seismograf menggunakan dua klasifikasi yang berbeda untuk

    mengukur gelombang seismik yang dihasilkan gempa, yaitu besaran

    gempa dan intensitas gempa.Kedua klasifikasi pengukuran ini

    menggunakan skala pengukuran yang berbeda pula.Skala pengukuran

    gempa tersebut terdiri dari Skala Richter dan Skala Mercalli.Skala Richter

    digunakan untuk menggambarkan besaran gempa sedangkan Skala

  • 17

    RONY PRANATA

    1112140013

    FISIKA SAINS (C)

    Mercalli digunakan untuk menunjukkan intensitas gempa, atau pengaruh

    gempa terhadap tanah, gedung, dan manusia.

    1. Klasifikasi Besaran Gempa

    Pada 1935, seorang Geophysics Amerika bernama Charles

    Francis Richter (1900-1985) bersama dengan Geophysics lain

    bernama Beno Gutenberg (1889-1960) mengembangkan skala yang

    pada prinsipnya dapat membandingkan semua seismogram sehingga

    mendapatkan gambaran tremors kekuatan yang serupa. Skala tersebut

    bernama Skala Richter dan sampai sekarang diakui sebagai standar

    umum skala kekuatan gempa.

    Skala Richter dirancang dengan logaritma, yang berarti bahwa

    setiap langkah menunjukkan kekuatan yang 10 kali lebih hebat dari

    para pendahulunya. 5 Skala Richter menunjukkan benturan keras,

    yang 10 kali lebih kuat dari satu di 4 dan 100 kali lebih kuat dari satu

    di 3 Skala Richter. Perhitungan ini sering disebut sebagai Skala

    Richter terbuka, karena tidak beroperasi tanpa batas atas. Ukuran

    Skala Richter dapat dilihat pada tabel berikut:

    Ukuran

    Skala

    Richter

    Keterangan

    1,0 - 3,0 Tidak diberi label oleh manusia.

    3,0 - 3,9 Dirasakan oleh masyarakat di sekitar pusat gempa. Lampu

    gantung mulai goyang.

    4,0 - 4,9 Terasa sekali getarannya. Jendela bergetar, permukaan air

    beriak-riak, daun pintu terbuka-tutup sendiri.

    5,0 - 5,9

    Sangat sulit untuk berdiri tegak. Porselin dan kaca pecah,

    dinding yang lemah runtuh, dan permukaan air di daratan

    terbentuk gelombang air.

    6,0 - 6,9 Batu runtuh bersama-sama, runtuhnya bangunan bertingkat

    tinggi, rubuhnya bangunan lemah, retakkan di dalam tanah.

    7,0 - 7,9

    Tanah longsor, jembatan roboh, bendungan rusak dan hancur.

    Beberapa bangunan tetap, keretakan besar di tanah, rel kereta

    api rusak. Terjadi kerusakan total di daerah gempa.

  • 18

    RONY PRANATA

    1112140013

    FISIKA SAINS (C)

    8,0 - 9,0 Dapat menyebabkan kerusakan serius di beberapa daerah

    dalam radius seratus kilometer dari wilayah gempa.

    Skala Richter pertama kali dikembangkan oleh ahli seismografi

    asal Institut Teknologi California bernama Charles Richter yang dibantu

    koleganya Beno Guttenberg di tahun 1935. Skala Richter ini didasarkan

    pada pengukuran-pengukuran yang dilakukan oleh alat yang bernama

    seismograf yang paling idealnya (menurut salah seorang ahli geologi

    Jepang yang saya lihat di sebuah acara di stasiun TV NHK World lewat

    jaringan TV kabel) diletakkan sekitar 100 km atau 62 mil dari pusat gempa

    (epicentre). Skala Richter ini merupakan skala logaritmik, bukan skala

    aritmatik. Jadi misalnya ada dua buah gempa, yang satu berkekuatan 2

    skala Richter, yang satu lagi berkekuatan 4 skala Richter, bagi mereka

    yang belum tahu mungkin akan mengira bahwa gempa yang berkekuatan 4

    skala Richter ini berkekuatan 2 kali dari gempa yang berkekuatan 2 pada

    skala Richter. Perkiraan itu salah, pada kenyataannya gempa yang

    berkekuatan 4 pada skala Richter tersebut berkekuatan 100 kali dari gempa

    yang berkekuatan 2 pada skala Richter.Lha, dari mana angka 100

    itu?Mudah saja, untuk mengerti skala logaritma tidak memerlukan

    keahlian matematika khusus, cukup hanya bekal ilmu matematika

    setingkat SMP saja. Sayapun bukan ahli matematika dan dapat mengerti

    dengan cukup baik skala Richter ini, anda tentu juga akan mudah untuk

    mengerti skala Richter ini.

    Misalkan: gempa X berkekuatan 4 skala Richter, dan gempa Y

    berkekuatan 2 pada skala Richter, maka:

    log X = 4, maka X = = 10.000.

    log Y = 2, maka Y = = 100

    maka kekuatan gempa X adalah atau = 100 kali kekuatan

    gempa Y.

    Nah, sekarang coba kita bandingkan kekuatan gempa di perairan

    Sumatra 2004 yang mengakibatkan tsunami besar di berbagai negara Asia

    yang berkekuatan 9,2 skala Richter (menurut yang tercatat di salah satu

    stasiun gempa di AS) dengan gempa bumi San Francisco di Amerika

    Serikat tahun 1989 yang berkekuatan 7,1 pada skala Richter. Misalkan

    gempa di Sumatra kita singkat jadi Sm, dan gempa di San Francisco kita

    singkat jadi Sf.

    Log Sm = 9,2, maka Sm = =

  • 19

    RONY PRANATA

    1112140013

    FISIKA SAINS (C)

    Log Sf = 7,1 maka Sf = =

    Jadi kekuatan gempa Sm adalah = 125,4kali kekuatan

    gempa Sf.

    2. Klasifikasi Intensitas Gempa

    Pada 1902, seorang Vulkanolog Italia bernama Giuseppe

    Mercalli (1850-1914) mengklasifikasi skala intensitas gempa bumi

    dan pengaruhnya terhadap manusia, bangunan (gedung), dan alam

    (tanah).Klasifikasi tersebut bernama Skala Mercalli yang ditentukan

    berdasarkan kerusakan akibat gempa dan wawancara kepada para

    korban, sehingga bersifat sangat subyektif. Oleh karena itu, pada

    tahun 1931 seorang ilmuwan dari Amerika memodifikasi Skala

    Mercalli ini dan sampai sekarang digunakan di banyak wilayah

    gempa. Klasifikasi intensitas gempa dengan Skala Mercalli dapat

    dilihat di tabel berikut :

    Ukuran Keterangan

    I Tidak terasa

    II Terasa oleh orang yang berada di bangunan tinggi

    III Getaran dirasakan seperti ada kereta yang berat melintas.

    IV Getaran dirasakan seperti ada benda berat yang menabrak

    dinding rumah, benda tergantung bergoyang.

    V Dapat dirasakan di luar rumah, hiasan dinding bergerak,

    benda kecil di atas rak mampu jatuh.

    VI Terasa oleh hampir semua orang, dinding rumah rusak.

  • 20

    RONY PRANATA

    1112140013

    FISIKA SAINS (C)

    VII Dinding pagar yang tidak kuat pecah, orang tidak dapat

    berjalan/berdiri.

    VIII Bangunan yang tidak kuat akan mengalami kerusakan.

    IX Bangunan yang tidak kuat akan mengalami kerusakan tekuk.

    X Jambatan dan tangga rusak, terjadi tanah longsor. Rel kereta

    api bengkok.

    XI

    Rel kereta api rusak. Bendungan dan tanggul hancur. Seluruh

    bangunan hampir hancur dan terjadi longsor besar. Efek

    bencana yang lain seperti tsunami, dan kebakaran.

    XII

    Seluruh bangunan hancur lebur. Batu dan barang-barang

    terlempar ke udara. Tanah bergerak seperti gelombang.

    Kadang- kadang aliran sungai berubah. Pasir dan lumpur

    bergeser secara horizontal. Air dapat terlempar dari danau,

    sungai dan kanal. Diikuti dengan suara gemuruh yang besar.

    Biasanya bisa menyebabkan longsor besar, kebakaran, banjir,

    tsunami di daerah pantai, dan aktivitas gunung berapi. Pasir

    dan tanah halus terlihat meledak.

    C. Prinsip Kerja Seismograf

    Gempa bumi adalah getaran atau vibrasi permukaan bumi.Perhatikan

    kata permukaan. Permukaan berarti hanya kerak bumi, suatu patahan di mana satu bongkah batu telah bergesekan dengan batu lain dengan kekuatan

    dan gesekan yang sangat besar. Energi dari gesekan ini diubah menjadi

    getaran di dalam batu-batuan.Dan getaran ini dapat terasa sampai ribuan mil.

    Sekarang getaran-getaran gempa bumi ini adalah sejenis gerakan

    gelombang yang bergerak pada kecepatan yang berbeda-beda melalui kerak

    bumi yang berbatu-batu. Karena getaran-getaran itu mencapai jarak yang jauh

    dan merambat melalui batu-batuan, pada waktu getaran-getaran ini sampai di

    kota kamu, kamu bahkan tidak dapat melihatnya. Tetapi seismograf dapat

    mencatat semua getaran ini.

    Bayangkan sebuah balok atau pelat beton.Sebuah grafik yang

    ditempelkan balok atau pelat itu menonjol keluar.Grafik itu sejajar dengan

    tanah, seperti lembaran kertas.Di atasnya, sebuah balok menonjol keluar dari

    tempat tergantungnya suatu beban. Pada dasar beban itu terdapat sebuah

  • 21

    RONY PRANATA

    1112140013

    FISIKA SAINS (C)

    pena, yang menyentuh grafik itu. Sekarang muncul gelombang gempa

    bumi.Balok beton bergerak dan demikian juga grafik yang menempel

    padanya.Tetapi beban yang digantung tidak bergerak. Jadi, pena itu membuat

    tanda-tanda pada grafik itu pada waktu pena itu bergerak dan kita

    memperoleh catatan tentang gempa bumi. Tentu saja alat ini dibuat dengan

    sangat teliti sehingga gerakan yang pling kecil sekalipun dapat dicatat. Jadi, sistem pengukuran yang terjadi pada seismograf ada 3 tingkatan :

    1. Tingkat 1 : tingkat pendeteksi

    Fungsinya adalah untuk untuk mendeteksi getaran di bawah

    tanah oleh alat yang tertancap di tanah.

    2. Tingkat 2 : tingkat perantara getaran

    Fungsinya adalah menyalurkan getaran dari alat yang tertancap

    di tanah, biasanya berbentuk tali atau semacamnya yang dapat

    menyalurkan getaran.

    3. Tingkat 3 : tingkat penerima getaran

    Fungsinya adalah menerima getaran dari perantara ke massa

    yang jadi satu dengan pena, sehingga pena tersebut bergerak sesuai

    getaran yang diterima.

    Selama gempa bumi, basis/dasar bergerak dan massa tidak. Gerakan

    basis terhadap massa diubah menjadi tegangan listrik. Tegangan listrik

    dicatat/direkam di atas kertas, pita magnetik, atau media rekaman lain.

    Rekaman ini berbanding lurus dengan gerakan massa Seismometer relatif

    terhadap bumi, tetapi bisa dikonversikan secara matematis kedalam rekaman

    dari pergerakan mutlak tanah/bumi. Seismograf umumnya merupakan sebuah

    seismometer dengan alat perekamnya sebagai satu unit alat.

    Prinsip Kerja Hidrofon

    Source signature adalah karakteristik pulsa akustik (acoustic pulse) yang

    dihasilkan oleh sumber gelombang seismik.Pada akusisi seismik marine, source

    signature diukur dengan meletakkan perekam (hydrophone) pada kedalaman

    tertentu yang biasanya 90 meter di bawah sumber gelombang (air gun).

    Marine source signature memiliki tiga elemen penting yakni direct arrival

    atau gelombang yang merambat dari sumber langsung ke penerima, source ghost

    yang terefleksikan oleh batas air udara dan bubble pulse yang dihasilkan oleh

    gelembung udara akibat ledakan.

  • 22

    RONY PRANATA

    1112140013

    FISIKA SAINS (C)

    Gambar di bawah ini adalah arsitektur marine source signature dalam

    domain waktu dan domain frekeunsi.

    Sebuah souce signature yang baik harus memiliki direct arrival yang

    dominan, memiliki inteferensi konstruktif antara direct arrival dan ghost serta

    memiliki interferensi bubbles yang minimum.

    Interferensi dekstruktif dari ghost dapat dihindarkan dengan meletakkan

    air gun pada kedalaman tertentu sehingga ghost notch tidak terletak pada rentang

    frekuensi gelombang seismik yang dikehendaki. Hubungan antara frekuensi ghost

    dengan kedalaman dapat digambarkan dengan persamaan sbb:

  • 23

    RONY PRANATA

    1112140013

    FISIKA SAINS (C)

    Dimana k adalah integer 0, 1, 2, 3, dst, Vair adalah kecepatan gelombang

    seismik pada air (~1485m/s), dperekam kedalaman hydrophone (biasanya 7 meter), adalah sudut arah penjalaran gelombang terhadap garis vertikal. Jika diasumsikan

    =70o maka akan diperoleh fghostpertama=0 dan fghost berikutnya ~110Hz. Pada kondisi ini, jika rentang frekuensi seismik yang umumnya 3-85Hz akan terhindar

    dari interferensi ghost notch.

    Pengaruh intereferensi bubbles dapat dihindari dengan mendesain volume

    airgun yang berbeda-beda. Karena pada praktiknya, air gun tersebut merupakan

    rangkaian dari beberapa kompresor udara dengan kapasitas volume yang berbeda

    yang dinyalakan pada waktu yang bersamaan. Sehingga, selain memiliki

    keuntungan jumlah energi yang besar, rangkaian sumber dengan perbedaan

    volume tersebut akan memberikan efek destructive interference antara satu bubble

    dengan bubble yang lainnya. Hal ini disebabkan karena waktu munculnya bubble

    merupakan fungsi dari dari volume, untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di

    bawah ini:

  • 24

    RONY PRANATA

    1112140013

    FISIKA SAINS (C)

    Geophone

    Geophone adalah sebuah transducer pergerakan tanah yang sangat

    sensitif.Sebuah geophone mengubah energi seismik, atau vibrasi, menjadi

    tegangan listrik yang dapat diukur secara akurat. Ketika terjadi vibrasi yang

    menyebabkan geophone atau magnet yang berada di dalam geophone bergerak,

    lilitan akan tetap diam karena kelembamannya. Pergerakan magnet relatif

    terhadap lilitan ini menimbulkan tegangan listrik yang proporsional terhadap

    kecepatan relatif lilitan terhadap magnet.

    Penampang bagian dalam geophone

  • 25

    RONY PRANATA

    1112140013

    FISIKA SAINS (C)

    Geophone bekerja berdasakan hukum Faraday, dimana pada sebuah

    kumparan akan terjadi arus listrik apabila pada kumparan tersebut terjadi

    perubahan fluk magnet terhadap waktu. Besarnya tegangan yang terjadi

    berbanding lurus dengan besarnya perubahan fluk terhadap waktu tersebut.

    Dimana:

    - V = tegangan output

    - = perubahan fluks magnet - t = perubahan waktu - G = konstanta transducer

    - = pergerakan relatif

    Diagram perubahan getaran menjadi sinyal listrik pada geophone

    Sebuah seismograf, atau Seismometer, adalah alat yang digunakan

    untuk mendeteksi dan merekam gempa bumi. Umumnya, terdiri dari

    massa yang melekat pada dasar yang tetap. Selama gempa bumi,

    basis/dasar bergerak dan massa tidak. Gerakan basis terhadap massa

    diubah menjadi tegangan listrik. Tegangan listrik dicatat/direkam di atas

    kertas, pita magnetik, atau media rekaman lain. Rekaman ini berbanding

    lurus dengan gerakan massa Seismometer relatif terhadap bumi, tetapi bisa

    dikonversikan secara matematis kedalam rekaman dari pergerakan mutlak

    tanah/bumi. Seismograf umumnya merupakan sebuah seismometer dengan

    alat perekamnya sebagai satu unit alat.

    Gempa bumi adalah getaran atau vibrasi permukaan

    bumi.Perhatikan kata permukaan. Permukaan berarti hanya kerak bumi, suatu patahan di mana satu bongkah batu telah bergesekan dengan batu

    lain dengan kekuatan dan gesekan yang sangat besar. Energi dari gesekan

  • 26

    RONY PRANATA

    1112140013

    FISIKA SAINS (C)

    ini diubah menjadi getaran di dalam batu-batuan.Dan getaran ini dapat

    terasa sampai ribuan mil.

    Sekarang getaran-getaran gempa bumi ini adalah sejenis gerakan

    gelombang yang bergerak pada kecepatan yang berbeda-beda melalui

    kerak bumi yang berbatu-batu. Karena getaran-getaran itu mencapai jarak

    yang jauh dan merambat melalui batu-batuan, pada waktu getaran-getaran

    ini sampai di kota kamu, kamu bahkan tidak dapat melihatnya. Tetapi

    seismograf dapat mencatat semua getaran ini.

    Bayangkan sebuah balok atau pelat beton.Sebuah grafik yang

    ditempelkan balok atau pelat itu menonjol keluar.Grafik itu sejajar dengan

    tanah, seperti lembaran kertas.Di atasnya, sebuah balok menonjol keluar

    dari tempat tergantungnya suatu beban. Pada dasar beban itu terdapat

    sebuah pena, yang menyentuh grafik itu. Sekarang muncul gelombang

    gempa bumi.Balok beton bergerak dan demikian juga grafik yang

    menempel padanya.Tetapi beban yang digantung tidak bergerak. Jadi,

    pena itu membuat tanda-tanda pada grafik itu pada waktu pena itu

    bergerak dan kita memperoleh catatan tentang gempa bumi. Tentu saja alat

    ini dibuat dengan sangat teliti sehingga gerakan yang pling kecil sekalipun

    dapat dicatat.

    Selama gempa bumi, basis/dasar bergerak dan massa tidak.

    Gerakan basis terhadap massa diubah menjadi tegangan listrik. Tegangan

    listrik dicatat/direkam di atas kertas, pita magnetik, atau media rekaman

    lain. Rekaman ini berbanding lurus dengan gerakan massa Seismometer

    relatif terhadap bumi, tetapi bisa dikonversikan secara matematis kedalam

    rekaman dari pergerakan mutlak tanah/bumi. Seismograf umumnya

    merupakan sebuah seismometer dengan alat perekamnya sebagai satu unit

    alat.

    Setiap alat seismograf dibuat secara perhitungan khusus.Tetapi

    kelebihan dan kekurangan alat tersebut pasti ada, itu dikarenakan alat tersebut

    berfungsi untuk mengetahui atau mendekteksi getaran, atau gempa bumi.

    Berikut adalah kelebihan dan kekurangan seismograf :

    a. Kelebihan Seismograf

    Kelebihan seismograf termasuk dari fungsi seismograf itu

    sendiri.Karena seismograf terdapat banyak jenis dan macamnya.Jadi,

    seismograf mempunyai tugas masing-masing. Berikut adalah kelebihan

    seismograf :

    1. Seismograf menggunakan dua klasifikasi yang berbeda untuk

    mengukur Gelombang seismik yang dihasilkan gempa, yaitu

    besaran gempa dan intensitas gempa. Kedua klasifikasi pengukuran

    ini menggunakan skala pengukuran yang berbeda pula. Skala

    pengukuran gempa tersebut terdiri dari skala Richter dan Skala

    Mercalli . Skala Richter digunakan untuk menggambarkan besaran

    gempa, sedangkan Skala Mercalli digunakan untuk menunjukkan

    intensitas gempa, atau pengaruh gempa terhadap tanah, gedung, dan

    manusia.

  • 27

    RONY PRANATA

    1112140013

    FISIKA SAINS (C)

    2. Karena seismograf lama terdiri dari 2 macam yaitu Seismograf

    horizontal bertugas untuk mengukur atau mencatat getaran bumi

    pada arah horizontal. Sedangkan seismograf vertikal untuk

    mencatat getaran bumi pada vertikal.

    b. Kekurangan Seismograf

    Alat seismograf dapat mengetahui getaran sekecil mungkin, tetapi bukan

    berarti seismograf tidak mempunyai kelemahana atau kekurangan.

    Kekurangan seismograf tersebut disebabkan oleh :

    1. Jika getaran yang terlalu kuat membuat seismograf tidak mampu

    membuat catatan, karena tangkai alat pencatat bisa mengalami

    kerusakan.

    2. Karena seismograf adalah alat yang selalu didekatkan dekat

    dengan lokasi getaran. Jadi, ada peraturan yang memasang

    seismograf tersebut pada saat getaran besar terjadi, karena melalui

    beberapa pertimbangan.