seminar fraktur igd
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Seminar Fraktur Igd
1/27
BAB II
TIJAUAN MATERI
A. DEFINISI
Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan
atau tulang rawan yang umumnya disebabkan oleh rudapaksa (Sjamsuhidayat,
2005).
Fraktur adalah setiap retak atau patah pada tulang yang utuh. Kebanyakan
raktur disebabkan oleh trauma dimana terdapat tekanan yang berlebihan pada
tulang, baik berupa trauma langsung dan trauma tidak langsung (Sjamsuhidajat !
"ong, 2005)
Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang atau
tulang rawan yang umumnya disebabkan oleh rudapaksa (#ansjoer, 200$).
%. KLASIFIKASI
Klasifikasi fraktur secara umum :
&. %erdasarkan tempat (Fraktur humerus, tibia, 'lai'ula, ulna, radius dan 'ruris
dst).2. %erdasarkan komplit atau ketidakklomplitan raktur
a. Fraktur komplit (garis patah melalui seluruh penampang tulang atau melalui
kedua korteks tulang).b. Fraktur tidak komplit (bila garis patah tidak melalui seluruh garis
penampang tulang).
*. %erdasarkan bentuk dan jumlah garis patah a. Fraktur Komuniti raktur dimana garis patah lebih dari
satu dan saling berhubungan.
b. Fraktur Segmental raktur dimana garis patah lebih dari satu tapi tidak
berhubungan.
'. Fraktur #ultiple raktur dimana garis patah lebih dari satu tapi tidak pada
tulang yang sama.
+. %erdasarkan posisi ragmen
-
7/24/2019 Seminar Fraktur Igd
2/27
a. Fraktur Undisplaced(tidak bergeser) garis patah lengkap ttetapi kedua
ragmen tidak bergeser dan periosteum masih utuh.
b. FrakturDisplaced(bergeser) terjadi pergeseran ragmen tulang yang juga
disebut lokasi ragmen
5. %erdasarkan siat raktur (luka yang ditimbulkan).a. Faktur ertutup (Closed), bila tidak terdapat hubungan antara ragmen
tulang dengan dunia luar, disebut juga raktur bersih (karena kulit masih
utuh) tanpa komplikasi. -ada raktur tertutup ada klasiikasi tersendiri yang
berdasarkan keadaan jaringan lunak sekitar trauma, yaitu
&) ingkat 0 raktur biasa dengan sedikit atau tanpa 'eddera jaringan lunak
sekitarnya.2) ingkat & raktur dengan abrasi dangkal atau memar kulit dan jaringan
subkutan.*) ingkat 2 raktur yang lebih berat dengan kontusio jaringan lunak
bagian dalam dan pembengkakan.+) ingkat * 'edera berat dengan kerusakan jaringan lunak yang nyata
ddan an'aman sindroma kompartement.
b. Fraktur erbuka (Open/Compound), bila terdapat hubungan antara
hubungan antara ragmen tulang dengan dunia luar karena adanya perlukaan
kulit.Fraktur terbuka dibedakan menjadi beberapa grade yaitu
&) rade / luka bersih, panjangnya kurang dari & 'm.
2) rade // luka lebih luas tanpa kerusakan jaringan lunak yang ekstensi.
*) rade/// sangat terkontaminasi, dan mengalami kerusakan jaringan
lunak ekstensi.
. %erdasar bentuk garis raktur dan hubungan dengan mekanisme trauma a. Fraktur ransersal raktur yang arahnya melintang pada tulang dan
merupakan akibat trauma angulasi atau langsung.
b. Fraktur 1blik raktur yang arah garis patahnya membentuk sudut terhadap
sumbu tulang dan meruakan akibat trauma angulasijuga.
'. Fraktur Spiral raktur yang arah garis patahnya berbentuk spiral yang
disebabkan trauma rotasi.
d. pattern Fraktur Kompresi raktur yang terjadi karena trauma aksial leksi
yang mendorong tulang ke arah permukaan lain.
-
7/24/2019 Seminar Fraktur Igd
3/27
e. Fraktur ulsi raktur yang diakibatkan karena trauma tarikan atau traksi
otot pada insersinya pada tulang.
$. %erdasarkan kedudukan tulangnya a. idak adanya dislokasi.
b. danya dislokasi t a3im membentuk sudut.
t lotus ragmen tulang berjauhan.
t longitudinal berjauhan memanjang.
t lotus 'um 'ontra'tiosnum berjauhan dan memendek.
4. %erdasarkan posisi rakur
Sebatang tulang terbagi menjadi tiga bagian
- &* proksimal
- &* medial
- &* distal
6. Fraktur Kelelahan Fraktur akibat tekanan yang berulang7ulang&0. Fraktur -atologis Fraktur yang diakibatkan karena proses patologis
tulang.
-
7/24/2019 Seminar Fraktur Igd
4/27
ambar &. ipe Fraktur
-
7/24/2019 Seminar Fraktur Igd
5/27
8. ETIOLOI&. rauma langsung direct trauma
9aitu apabila raktur terjadi di tempat dimana bagian tersebut mendapat rudapaksa (misalnya benturan, pukulan yang mengakibatkan patah tulang).
2. rauma yang tak langsung indirect trauma
#isalnya penderita jatuh dengan lengan dalam keadaan ekstensi dapat terjadi
raktur pada pegelangan tangan.
*. rauma ringan pun dapat menyebabkan terjadinya raktur bila tulang itu
sendiri rapuh ada resiko terjadinya penyakit yang mendasari dan hal ini
disebut dengan raktur patologis.
a. Kekerasan akibat tarikan otot
-atah tulang akibat tarikan otot sangat jarang terjadi.Kekuatan dapat berupapemuntiran, penekukan, penekukan dan penekanan, kombinasi dari
ketiganya, dan penarikan.
:. ANATOMI FISIOLOI FRAKTUR
!. A"at#mi Tula"$
ulang terdiri dari sel7sel yang berada pada ba intra7seluler. ulang berasal dari
embrioni' hyaline 'artilage yang mana melalui proses ;Oste#$e"esis< menjadi
tulang. -roses ini dilakukan oleh sel7sel yang disebut ;Oste#%last
-
7/24/2019 Seminar Fraktur Igd
6/27
tumbuh. *#rm#" &ertum%u,a") estr#$e") +a" test#ster#"merangsang
pertumbuhan tulang panjang. Estr#$e")bersama
dengan test#ster#")merangsang usi lempeng epiisis. %atang suatu
tulang panjang memiliki rongga yang disebut ka"alis me+ularis. Kanalis
medularis berisi sumsum tulang.
b. Tulang pendek (carpals)bentuknya tidak teratur dan inti dari 'an'ellous
(spongy) dengan suatu lapisan luar dari tulang yang padat.'. Tulang pendek datar (tengkorak) terdiri atas dua lapisan tulang padat
dengan lapisan luar adalah tulang 'on'ellous.
d. Tulang yang tidak beraturan (vertebrata) sama seperti dengan tulang
pendek.e. Tulang sesamoidmerupakan tulang ke'il, yang terletak di sekitar tulang
yang berdekatan dengan persediaan dan didukung oleh tendon dan
jaringan asial, misalnya patella (kap lutut). tulang tersusun atas sel)
matriks &r#tei" +a" +esit mi"eral. Sel7selnya terdiri atas tiga jenis
dasar7#ste#%las) #ste#sit +a" #ste#klas. 1steoblas berungsi
dalam &em%e"tuka" tula"$dengan me"sekresika" matriks tula"$.
#atriks tersusun atas -/ k#la$e" +a" 0/ su%ta"si
+asar(glukosaminoglikan, asam polisakarida) dan proteoglikan). #atriks
merupakan kerangka dimana garam7garam mineral anorganik
ditimbun. Oste#sitadalah sel dewasa yang terlibat dalam &emeli,araa"
fu"$si tula"$ +a" terletak +alam #ste#"(unit matriks
tulang ). Oste#klas a+ala, selmultinu'lear ( berinti banyak) yang
berperan dalam penghan'uran, resorpsi dan remosdeling tulang.1steon
merupakan unik ungsional mikroskopis tulang dewasa. :itengah osteon
terdapat ka&iler. :ikelilingi kapiler tersebut merupakan matriks tulang
yang dinamakan lamella. :idalam lamella terdapat #ste#sit, yang
memperoleh nutrisi melalui prosesus yang berlanjut
kedalamka"alikuli yang halus (kanal yang menghubungkan dengan
pembuluh darah yang terletak sejauh kurang dari 0,& mm).ulang
-
7/24/2019 Seminar Fraktur Igd
7/27
diselimuti dibagian oleh membran ibrous padat dinamakan &eri#steum.
-eriosteum memberi nutrisi ke tulang dan memungkinkannya tumbuh,
selain sebagai tempat perlekatan tendon dan
ligamen. 1eri#steumme"$a"+u"$ saraf) &em%ulu, +ara,) +a"
limfatik. >apisan yang paling dekat dengan tulang mengandung
osteoblast, yang merupakan sel pembentuk tulang.E"+#steumadalah
membran askuler tipis yang menutupi rongga sumsum tulang panjang
dan rongga7rongga dalam tulang kanselus. Oste#klast, yang melarutkan
tulang untuk memelihara rongga sumsum, terletak dekat endosteum dan
dalam la'una ?owship ('ekungan pada permukaan tulang).
Struktur tulang dewasa terdiri dari 23 / %a,a" #r$a"ik (,i+u&4 +a" 53
/ e"+a&a" $aram. %ahan organik disebut matriks, dan terdiri dari lebih
dari 60 @ serat kolagen dan kurang dari &0 @ proteoglikan (protein plus
sakarida). Desit garam terutama adalah kalsium +a" f#sfat) +e"$a"
se+ikit "atrium) kalium kar%#"at) +a" i#" ma$"esium. aram7garam
menutupi matriks dan berikatan dengan serat kolagen melalui
-
7/24/2019 Seminar Fraktur Igd
8/27
proteoglikan. danya bahan organik menyebabkan tulang memiliki
kekuatan tensi (resistensi terhadap tarikan yang meregangkan).
Sedangkan garam7garam menyebabkan tulang memiliki kekuatan
kompresi (kemampuan menahan tekanan).
-embentukan tulang berlangsung se'ara terus menerus dan dapat berupa
pemanjangan dan penebalan tulang. Ke'epatan pembentukan tulang
berubah selama hidup. 1em%e"tuka" tula"$ditentukan oleh rangsangn
hormon, faktor makanan, dan jumlah stres yang dibebankan pada suatu
tulang, dan terjadi akibat aktivitas sel-sel pembentuk tulang yaitu
osteoblas.
1steoblas dijumpai dipermukaan luar dan dalam tulang. 1steoblas
berespon terhadap berbagai sinyal kimiawi untuk menghasilkan matriks
tulang. Sewaktu pertama kali dibentuk, matriks tula"$ +ise%ut #ste#i+.
:alam beberapa hari garam7garam kalsium mulai mengendap pada
osteoid dan mengeras selama beberapa minggu atau bulan berikutnya.
Sebagian osteoblast tetap menjadi bagian dari osteoid, dan disebut osteosit
atau sel tulang sejati. Seiring dengan terbentuknya tulang, osteosit
dimatriks membentuk tonjolan7tonjolan yang menghubungkan osteosit
satu dengan osteosit lainnya membentuk suatu sistem saluran mikroskopik
di tulang.
Kalsium adalah salah satu komponen yang berperan terhadap tulang,
sebagian ion kalsium di tulang tidak mengalarni kristalisasi. aram
nonkristal ini dianggap sebagai kalsium yang dapat dipertukarkan, yaitu
dapat dipindahkan dengan 'epat antara tulang, 'airan interstisium, dan
darah.Sedangkan penguraian tulang disebut a%s#r&si, terjadi se'ara
bersamaan dengan pembentukan tulang. -enyerapan tulang terjadi karena
aktiitas sel7sel yang disebut #ste#klas. Osteoklas adalahsel agositik
multinukleus besar yang berasal dari sel7sel mirip7monosit yang terdapat
di tulang. 1steoklas tampaknya mengeluarkan berbagai asam dan enAim
-
7/24/2019 Seminar Fraktur Igd
9/27
yang men'erna tulang dan memudahkan agositosis. 1steoklas biasanya
terdapat pada hanya sebagian ke'il dari potongan tulang, dan memagosit
tulang sedikit demi sedikit. Setelah selesai di suatu daerah, osteoklas
menghilang dan mun'ul osteoblas. 0steoblas mulai mengisi daerah yang
kosong tersebut dengan tulang baru. -roses ini memungkinkan tulang tua
yang telah melemah diganti dengan tulang baru yang lebih
kuat.Keseimbangan antara aktiitas osteoblas dan osteoklas menyebabkan
tulang terus menerus diperbarui atau mengalami remodeling. -ada a"ak
+a" rema'a, aktiitas osteoblas melebihi aktiitas osteoklas, sehingga
kerangka menjadi lebih panjang dan menebal. ktiitas osteoblas juga
melebihi aktiitas osteoklas pada tulang yang pulih dari raktur. -ada
orang +e6asa mu+a, aktiitas osteoblas dan osteoklas biasanya setara,
sehingga jumlah total massa tulang konstan. 1a+a usia &erte"$a,a",
aktiitas osteoklas melebihi aktiitas osteoblas dan kepadatan tulang
mulai berkurang. ktiitas osteoklas juga meningkat pada tulang7tulang
yang mengalami imobilisasi. -ada usia dekade ketujuh atau kedelapan,
dominansi aktiitas osteoklas dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh
sehingga mudah patah. ktiitas osteoblas dan osteoklas dikontrol oleh
beberapa aktor isik dan hormon.
Faktor7aktor yang mengontrol ktiitas osteoblas dirangsang oleh olah
raga dan stres beban akibat arus listrik yang terbentuk sewaktu stres
mengenai tulang. Fraktur tulang se'ara drastis merangsang aktiitas
osteoblas, tetapi mekanisme pastinya belum jelas. Estr#$e") test#ster#")
+a" ,#rm#" &ertur"%u,a"adalah promotor kuat bagi aktiitas osteoblas
dan pertumbuhan tulang. -ertumbuhan tulang diper'epat semasa pubertas
akibat melonjaknya kadar hormon7hormon tersebut. Estr#$e" +a"
test#ster#"akhirnya menyebabkan tulang7tulang panjang berhenti
tumbuh dengan merangsang penutupan lempeng epiisis (ujung
pertumbuhan tulang). Sewaktu kadar estrogen turun pada masa menopaus,
-
7/24/2019 Seminar Fraktur Igd
10/27
aktiitas osteoblas berkurang. :eisiensi hormon pertumbuhan juga
mengganggu pertumbuhan tulang.7itami" Ddalam jumlah ke'il
merangsang kalsiikasi tulang se'ara langsung dengan bekerjapada
osteoblas dan se'ara tidak langsung dengan merangsangpenyerapan
kalsiumdi usus. ?al ini meningkatkan konsentrasi kalsium darah, yang
mendorong kalsiikasi tulang. Bamun, itamin : dalam jumlah besar
meningkatkan kadar kalsium serum dengan meningkatkan penguraian
tulang. :engan demikian, itamin : dalam jumlah besar tanpa diimbangi
kalsium yang adekuat dalam makanan akan menyebabkan absorpsi tulang.
dapun aktor7aktor yang mengontrol aktiitas osteoklas terutama
dikontrol oleh ,#rm#" &aratir#i+. ?ormon paratiroid dilepaskan oleh
kelenjar paratiroid yang terletak tepat di belakang kelenjar
tiroid. -elepasan hormon paratiroid meningkat sebagai respons terhadap
penurunan kadar kalsium serum. ?ormon paratiroid meningkatkan
aktiitas osteoklas dan merangsang &emeca,a" tula"$untuk
membebaskan kalsium ke dalam darah. -eningkatan kalsium serum
bekerja se'ara um&a" %alik "e$atif untuk menurunkan pengeluaran
hormon paratiroid lebih lanjut. =strogen tampaknya mengurangi eek
hormon paratiroid pada osteoklas.
Efek lai" *#rm#" &aratir#i+adalah meningkatkankalsium serum
dengan menurunkansekresi kalsium oleh ginjal. ?ormon
paratiroid meningkatkan ekskresi ion fosfatoleh ginjal sehingga
menurunkan kadar osat darah. -engaktian itamin : di ginjal
bergantung pada hormon paratiroid. Sedangkan kalsit#"i"adalah suatu
hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar tiroid sebagai respons terhadap
peningkatan kadar kalsium serum. Kalsitonin memiliki sedikit eek
menghambat aktiitas dan pernbentukan osteoklas. =ek7eek ini
meningkatkan kalsiikasi tulang sehingga menurunkan kadar kalsium
serum.
-
7/24/2019 Seminar Fraktur Igd
11/27
0. Fisi#l#$i Tula"$
Fungsi tulang adalah sebagai berikut
a. #endukung jaringan tubuh dan memberikan bentuk tubuh.b. #elindungi organ tubuh (misalnya jantung, otak, dan paru7paru) dan
jaringan lunak.
'. #emberikan pergerakan (otot yang berhubungan dengan kontraksi dan
pergerakan).
d. Membentuk sel-sel darah merah didalam sum-sum tulangbelakang (hema
topoiesis).
e. #enyimpan garam mineral, misalnya kalsium, osor.
=. 1ATOFISIOLOI
ulang bersiat rapuh namun 'ukup mempunyai kekuatan dan gaya pegas untuk
menahan. api apabila tekanan eksternal yang datang lebih besar dari yang dapat
diserap tulang, maka terjadilah trauma pada tulang yang mengakibatkan rusaknya
atau terputusnya kontinuitas tulang.Setelah terjadi raktur, periosteum dan
pembuluh darah serta sara dalam korteks, marrow, dan jaringan lunak yang
membungkus tulang rusak.-erdarahan terjadi karena kerusakan tersebut dan
terbentuklah hematoma di rongga medula tulang."aringan tulang segera
berdekatan ke bagian tulang yang patah."aringan yang mengalami nekrosis ini
menstimulasi terjadinya respon inlamasi yang ditandai dengan asodilatasi,
eksudasi plasma dan leukosit, dan iniltrasi sel darah putih. Kejadian inilah yang
merupakan dasar dari proses penyembuhan tulang nantinyaFaktor7aktor yang mempengaruhi raktur
! Faktor =kstrinsik
danya tekanan dari luar yang bereaksi pada tulang yang tergantung terhadap
besar, waktu, dan arah tekanan yang dapat menyebabkan raktur.
"! Faktor /ntrinsik
%eberapa siat yang terpenting dari tulang yang menentukan daya tahan untuk
timbulnya raktur seperti kapasitas absorbsi dari tekanan, elastisitas,
kelelahan, dan kepadatan atau kekerasan tulang!
-
7/24/2019 Seminar Fraktur Igd
12/27
-
7/24/2019 Seminar Fraktur Igd
13/27
F. #B/F=SS/ K>/B/S
#aniestasi klinis raktur adalah nyeri, hilangnya ungsi, deormitas,
pemendekan ektremitas, krepitus, pembengkakan lokal, dan perubahan warna yang
dijelaskan se'ara rin'i sebagai berikut
Byeri terus menerus dan bertambah beratnya sampai ragmen tulang
diimobilisasi. Spasme otot yang menyertai raktur merupakan bentuk bidai
alamiah yang diran'ang untuk meminimalkan gerakan antar ragmen tulang.
Setelah terjadi raktur, bagian7bagian tidak dapat digunakan dan 'enderung
bergerak se'ara alamiah (gerakan luar biasa). -ergeseran ragmen pada raktur
lengan dan tungkai menyebabkan deormitas (terlihat maupun teraba) ektremitas
yang bisa diketahui dengan membandingkannya dengan ektremitas normal.
=kstremitas tidak dapat berungsi dengan baik karena ungsi normal otot
tergantung pada integritasnya tulang tempat melekatnya otot.
-ada raktur panjang, terjadi pemendekan tulang yang sebenarnya karena
kontraksi otot yang melekat di atas dan bawah tempat raktur. Fragmen sering
saling melengkapi satu sama lain sampai 2,5 sampai 5 'm (& sampai 2 in'i).
Saat ekstremitas diperiksa dengan tangan, teraba adanya derik tulang
dinamakan krepitus yang teraba akibat gesekan antara ragmen satu dengan
lainnya. Cji krepitus dapat mengakibatkan kerusakan jaringan lunak yang lebih
berat.
-embengkakan dan perubahan warna lokal pada kulit terjadi sebagai akibat
trauma dan perdarahan yang mengikuti raktur. anda ini biasa terjadi setelahbeberapa jam atau hari setelah 'edera.
idak semua tanda dan gejala tersebut terdapat pada setiap raktur.
Kebanyakan justru tidak ada pada raktur linear atau isur atau raktur impaksi
(permukaan patahan saling terdesak satu sama lain). :iagnosis raktur
-
7/24/2019 Seminar Fraktur Igd
14/27
bergantung pada gejala, tanda isik, dan pemeriksaan sinar73 pasien.%iasanya
pasien mengeluhkan mengalami 'edera pada daerah tersebut.
. -=#=D/KSB -=BCB"B
&. E.Day dilakukan untuk melihat bentuk patahan atau keadaan tulang yang
'edera.
2. %one s'ans, omogram, atau #D/ S'ans
*. rteriogram dilakukan bila ada kerusakan askuler.+. 88 kalau banyak kerusakan otot.
5. -emeriksaan :arah >engkap
. >ekosit turunmeningkat, =ritrosit dan lbumin turun, ?b, hematokrit sering
rendah akibat perdarahan, >aju =ndap :arah (>=:) meningkat bila kerusakan
jaringan lunak sangat luas, -ada masa penyembuhan 8a meningkat di dalam
darah, traumaa otot meningkatkan beban kreatinin untuk ginjal. -roil
koagulasi perubahan dapat terjadi pada kehilangan darah, transusi multiple,
atau 'ederah hati.
?. K1#->/KS/
&. Komplikasi wala. Kerusakan rteri
-e'ahnya arteri karena trauma bisa ditandai dengan tidak adanya nadi, 8Dmenurun, 'yanosis bagian distal, hematoma yang lebar, dan dingin pada
ekstrimitas yang disebabkan oleh tindakan emergensi splinting, perubahan posisi
pada yang sakit, tindakan reduksi, dan pembedahan.
b. Kompartement Syndrom
Komplikasi ini terjadi saat peningkatan tekanan jaringan dalam ruang tertutup
di otot, yang sering berhubungan dengan akumulasi 'airan sehingga menyebabkan
hambatan aliran darah yang berat dan berikutnya menyebabkan kerusakan pada
otot. ejala gejalanya men'akup rasa sakit karena ketidakseimbangan pada luka,
rasa sakit yang berhubungan dengan tekanan yang berlebihan pada kompartemen,
rasa sakit dengan perenggangan pasi pada otot yang terlibat, dan paresthesia.
-
7/24/2019 Seminar Fraktur Igd
15/27
Komplikasi ini terjadi lebih sering pada raktur tulang kering (tibia) dan tulang
hasta (radius atau ulna).
'. Fat =mbolism Syndrom
#erupakan keadaan pulmonari akut dan dapat menyebabkan kondisi atal.?al
ini terjadi ketika gelembung gelembung lemak terlepas dari sumsum tulang dan
mengelilingi jaringan yang rusak. elombang lemak ini akan melewati sirkulasi
dan dapat menyebabkan oklusi pada pembuluh pembuluh darah pulmonary yang
menyebabkan sukar bernaas. ejala dari sindrom emboli lemak men'akup
dyspnea, perubahan dalam status mental (gaduh, gelisah, marah, bingung, stupor),
ta'hy'ardia, demam, ruam kulit pte'hie.
d. -attern/neksi
Sistem pertahanan tubuh rusak bila ada trauma pada jaringan. -ada trauma
orthopedi' ineksi dimulai pada kulit (superi'ial) dan masuk ke dalam. /ni
biasanya terjadi pada kasus raktur terbuka, tapi bisa juga karena penggunaan
bahan lain dalam pembedahan seperti pin dan plat.
e. askuler Bekrosis
askuler Bekrosis (GB) terjadi karena aliran darah ke tulang rusak atau
terganggu yang bisa menyebabkan nekrosis tulang dan diawali dengan adanya
GolkmanHs /s'hemia. Bekrosis aaskular dapat terjadi saat suplai darah ke tulang
kurang baik.?al ini paling sering mengenai raktur intras'apular emur (yaitu
kepala dan leher), saat kepala emur berputar atau keluar dari sendi dan
menghalangi suplai darah.Karena nekrosis aaskular men'akup proses yang terjadi
dalam periode waktu yang lama, pasien mungkin tidak akan merasakan gejalanya
sampai dia keluar dari rumah sakit. 1leh karena itu, edukasi pada pasien
merupakan hal yang penting. -erawat harus menyuruh pasien supaya melaporkan
nyeri yang bersiat intermiten atau nyeri yang menetap pada saat menahan beban
. Sho'k
-
7/24/2019 Seminar Fraktur Igd
16/27
Sho'k terjadi karena kehilangan banyak darah dan meningkatnya
permeabilitas kapiler yang bisa menyebabkan menurunnya oksigenasi./ni biasanya
terjadi pada raktur.
g. 1steomyelitis
dalah ineksi dari jaringan tulang yang men'akup sumsum dan korteks
tulang dapat berupa e3ogenous (ineksi masuk dari luar tubuh) atau hematogenous
(ineksi yang berasal dari dalam tubuh).-atogen dapat masuk melalui luka raktur
terbuka, luka tembus, atau selama operasi. >uka tembak, raktur tulang panjang,
raktur terbuka yang terlihat tulangnya, luka amputasi karena trauma dan raktur
raktur dengan sindrom kompartemen atau luka askular memiliki risiko
osteomyelitis yang lebih besar
2. Komplikasi :alam Iaktu >ama
a. :elayed Cnion (-enyatuan tertunda)
:elayed Cnion merupakan kegagalan raktur berkonsolidasi sesuai dengan waktu
yang dibutuhkan tulang untuk menyambung./ni disebabkan karena penurunan
supai darah ke tulang.b. Bon union (tak menyatu)
-enyatuan tulang tidak terjadi, 'a'at diisi oleh jaringan ibrosa. Kadangkadang
dapat terbentuk sendi palsu pada tempat ini. Faktoraktor yang dapat
menyebabkan non union adalah tidak adanya imobilisasi, interposisi jaringan
lunak, pemisahan lebar dari ragmen 'ontohnya patella dan raktur yang bersiat
patologis..
'. #alunion
Kelainan penyatuan tulang karena penyerasian yang buruk menimbulkan
deormitas, angulasi atau pergeseran.
/. S:/C# -=B9=#%C?B FDKCD
-
7/24/2019 Seminar Fraktur Igd
17/27
ulang bisa beregenerasi sama seperti jaringan tubuh yang lain. Fraktur
merangsang tubuh untuk menyembuhkan tulang yang patah dengan jalan membentuk
tulang baru diantara ujung patahan tulang.ulang baru dibentuk oleh aktiitas sel7sel
tulang. da lima stadium penyembuhan tulang, yaitu
&. Stadium Satu7-embentukan ?ematoma
-embuluh darah robek dan terbentuk hematoma disekitar daerah raktur.Sel7sel
darah membentuk ibrin guna melindungi tulang yang rusak dan sebagai tempat
tumbuhnya kapiler baru dan ibroblast. Stadium ini berlangsung 2+ +4 jam dan
perdarahan berhenti sama sekali.
2.
Stadium :ua7-rolierasi Seluler
-ada stadium ini terjadi prolierasi dan dierensiasi sel menjadi ibro kartilago
yang berasal dari periosteum,Jendosteum, dan bone marrow yang telah mengalamitrauma. Sel7sel yang mengalami prolierasi ini terus masuk ke dalam lapisan yang
lebih dalam dan disanalah osteoblast beregenerasi dan terjadi proses osteogenesis.
:alam beberapa hari terbentuklah tulang baru yg menggabungkan kedua ragmen
-
7/24/2019 Seminar Fraktur Igd
18/27
tulang yang patah. Fase ini berlangsung selama 4 jam setelah raktur sampai selesai,
tergantung rakturnya.
*. Stadium iga7-embentukan Kallus
Selsel yang berkembang memiliki potensi yang kondrogenik dan osteogenik,
bila diberikan keadaan yang tepat, sel itu akan mulai membentuk tulang dan juga
kartilago. -opulasi sel ini dipengaruhi oleh kegiatan osteoblast dan osteoklast mulai
berungsi dengan mengabsorbsi sel7sel tulang yang mati.#assa sel yang tebal dengan
tulang yang imatur dan kartilago, membentuk kallus atau bebat pada permukaan
endosteal dan periosteal. Sementara tulang yang imatur (anyaman tulang ) menjadi
lebih padat sehingga gerakan pada tempat raktur berkurang pada + minggu setelah
raktur menyatu.
-
7/24/2019 Seminar Fraktur Igd
19/27
+. Stadium =mpat7Konsolidasi
%ila aktiitas osteo'last dan osteoblast berlanjut, anyaman tulang berubah
menjadi lamellar. Sistem ini sekarang 'ukup kaku dan memungkinkan osteo'last
menerobos melalui reruntuhan pada garis raktur, dan tepat dibelakangnya osteo'last
mengisi 'elah7'elah yang tersisa diantara ragmen dengan tulang yang baru. /ni
adalah proses yang lambat dan mungkin perlu beberapa bulan sebelum tulang kuat
untuk membawa beban yang normal.
-
7/24/2019 Seminar Fraktur Igd
20/27
5. Stadium >ima7Demodelling
Fraktur telah dijembatani oleh suatu manset tulang yang padat. Selama beberapa
bulan atau tahun, pengelasan kasar ini dibentuk ulang oleh proses resorbsi dan
pembentukan tulang yang terus7menerus. >amellae yang lebih tebal diletidakkan pada
tempat yang tekanannya lebih tinggi, dinding yang tidak dikehendaki dibuang, rongga
sumsum dibentuk, dan akhirnya dibentuk struktur yang mirip dengan normalnya.
-
7/24/2019 Seminar Fraktur Igd
21/27
ambar 6.Fase -enyembuhan ulang
". -=B>KSBB #=:/S
=mpat tujuan utama dari penanganan raktur adalah
&. Cntuk menghilangkan rasa nyeri.
Byeri yang timbul pada raktur bukan karena rakturnya sendiri, namun karena
terluka jaringan disekitar tulang yang patah tersebut.Cntuk mengurangi nyeri
tersebut, dapat diberikan obat penghilang rasa nyeri dan juga dengan tehnik
-
7/24/2019 Seminar Fraktur Igd
22/27
imobilisasi (tidak menggerakkan daerah yang raktur). ehnik imobilisasi dapat
di'apai dengan 'ara pemasangan bidai atau gips.
a. -embidaian benda keras yang ditempatkan di daerah sekeliling tulang.
b. -emasangan gips
#erupakan bahan kuat yang dibungkuskan di sekitar tulang yang patah. ips
yang ideal adalah yang membungkus tubuh sesuai dengan bentuk tubuh. /ndikasi
dilakukan pemasangan gips adalah
/mmobilisasi dan penyangga raktur
/stirahatkan dan stabilisasi
Koreksi deormitas #engurangi aktiitas
#embuat 'etakan tubuh orthotik
Sedangkan hal7hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan gips adalah
-
7/24/2019 Seminar Fraktur Igd
23/27
ips yang pas tidak akan menimbulkan perlukaan
ips patah tidak bisa digunakan
ips yang terlalu ke'il atau terlalu longgar sangat membahayakan klien "angan merusak menekan gips
"angan pernah memasukkan benda asing ke dalam gips menggaruk
"angan meletakkan gips lebih rendah dari tubuh terlalu lama
2. Cntuk menghasilkan dan mempertahankan posisi yang ideal dari raktur.
%idai dan gips tidak dapat mempertahankan posisi dalam waktu yang lama. Cntuk itu
diperlukan lagi tehnik yang lebih mantap seperti pemasangan traksi kontinyu, iksasi
eksternal, atau iksasi internal tergantung dari jenis rakturnya sendiri.
a. -enarikan (traksi)
Se'ara umum traksi dilakukan dengan menempatkan beban dengan tali pada
ekstermitas pasien. empat tarikan disesuaikan sedemikian rupa sehingga arah tarikan
segaris dengan sumbu panjang tulang yang patah. #etode pemasangan traksi antara
lain
b. raksi manual
ujuannya adalah perbaikan dislokasi, mengurangi raktur, dan pada keadaan
emergen'y
raksi mekanik, ada 2 ma'am
-
7/24/2019 Seminar Fraktur Igd
24/27
raksi kulit (skin tra'tion)
:ipasang pada dasar sistem skeletal untuk sturktur yang lain misal otot. :igunakan
dalam waktu + minggu dan beban 5 kg.
raksi skeletal
#erupakan traksi deiniti pada orang dewasa yang merupakan balan'ed tra'tion.
:ilakukan untuk menyempurnakan luka operasi dengan kawat metal penjepit
melalui tulang jaringan metal.
Kegunaan pemasangan traksi, antara lain
- #engurangi nyeri akibat spasme otot
- #emperbaiki ! men'egah deormitas
- /mmobilisasi
- :iraksi penyakit (dengan penekanan untuk nyeri tulang sendi)
- #engen'angkan pada perlekatannya
-rinsip pemasangan traksi
-ali utama dipasang di pin rangka sehingga menimbulkan gaya tarik
- %erat ekstremitas dengan alat penyokong harus seimbang dengan pemberat agar
reduksi dapat dipertahankan
- -ada tulang7tulang yang menonjol sebaiknya diberi lapisan khusus
- raksi dapat bergerak bebas dengan katrol
- -emberat harus 'ukup tinggi di atas permukaan lantai
-
7/24/2019 Seminar Fraktur Igd
25/27
:ilakukan pembedahan untuk menempatkan piringan atau batang logam pada
pe'ahan7pe'ahan tulang.
-ada saat ini metode penatalaksanaan yang paling banyak keunggulannya mungkin
adalah pembedahan. #etode perawatan ini disebut iksasi interna dan reduksi
terbuka. -ada umumnya insisi dilakukan pada tempat yang mengalami 'edera dan
diteruskan sepanjang bidang anatomik menuju tempat yang mengalami raktur.
?ematoma raktur dan ragmen7ragmen tulang yang telah mati diirigasi dari luka.
Fraktur kemudian direposisi dengan tangan agar menghasilkan posisi yang normal
kembali. Sesudah direduksi, ragmen7ragmen tulang ini dipertahankan dengan alat7
alat ortopedik berupa pen, sekrup, pelat, dan paku.
Keuntungan perawatan raktur dengan pembedahan antara lain
- Ketelitian reposisi ragmen tulang yang patah
- Kesempatan untuk memeriksa pembuluh darah dan sara yang berada didekatnya
- :apat men'apai stabilitas iksasi yang 'ukup memadai
- idak perlu memasang gips dan alat7alat stabilisasi yang lain
-erawatan di DS dapat ditekan seminimal mungkin, terutama pada kasus7kasus yang
tanpa komplikasi dan dengan kemampuan mempertahankan ungsi sendi dan ungsi
otot hampir normal selama penatalaksanaan dijalankan
K. F/KSS/ /B=DB
/ntramedullary nail ideal untuk raktur transersal, tetapi untuk raktur lainnya
kurang 'o'ok. Fraktur dapat dipertahankan lurus dan terhadap panjangnyadengan nail, tetapi iksasi mungkin tidak 'ukup kuat untuk mengontrol
rotasi. Bailing diindikasikan jika hasil pemeriksaan radiologi memberi kesan bahwa
jaringan lunak mengalami interposisi di antara ujung tulang karena hal ini hampir
selalu menyebabkan non7union.
-
7/24/2019 Seminar Fraktur Igd
26/27
Keuntungan intramedullary nailing adalah dapat memberikan stabilitas
longitudinal serta kesejajaran (alignment) serta membuat penderita dLpat dimobilisasi
'ukup 'epat untuk meninggalkan rumah sakit dalam waktu 2 minggu setelah
raktur.Kerugian meliput anestesi, trauma bedah tambahan dan risiko ineksi.
8losed nailing memungkinkan mobilisasi yang ter'epat dengan trauma yang
minimal, tetapi paling sesuai untuk raktur transersal tanpa
pemendekan. 8omminuted ra'ture paling baik dirawat dengan lo'king nail yang
dapat mempertahankan panjang dan rotasi.
>. F/KSS/ =KS=DB
%ila raktur yang dirawat dengan traksi stabil dan massa kalus terlihat pada
pemeriksaan radiologis, yang biasanya pada minggu ke enam, 'ast bra'e dapat
dipasang. Fraktur dengan intramedullary nail yang tidak memberi iksasi
yang rigid juga 'o'ok untuk tindakan ini.
-
7/24/2019 Seminar Fraktur Igd
27/27
a. gar terjadi penyatuan tulang kembali
%iasanya tulang yang patah akan mulai menyatu dalam waktu + minggu dan akan
menyatu dengan sempurna dalam waktu bulan. Bamun terkadang terdapat
gangguan dalam penyatuan tulang, sehingga dibutuhkan grat tulang.
b. Cntuk mengembalikan ungsi seperti semula
/mobilisasi yang lama dapat mengakibatkan menge'ilnya otot dan kakunya
sendi.#aka dari itu diperlukan upaya mobilisasi se'epat mungkin.