SEMINAR HASIL KTI

1/5/2014Created by Amallia Nanda Sari1

SEMINAR HASIL KTIPERBEDAAN POLA SIDIK JARI DAN JUMLAH SULUR UJUNG JARI PADA PENDERITA THALASEMIA MAYOR DAN THALASEMIA MINOR DI YAYASAN THALASEMIA INDONESIA CABANG YOGYAKARTA DENGAN ORANG NORMAL

1/5/20142Created by Amallia Nanda SariBAB IPENDAHULUAN1/5/20143Created by Amallia Nanda Sari

Dermatoglifi dapat membantu dalam mendiagnosis berbagai penyakit genetik.

Thalasemia adalah penyakit genetik yang diturunkan secara autosomal resesif.

Indonesia termasuk dalam kelompok negara yang berisiko tinggi untuk penyakit thalasemia

Penelitian Dogramachi et al. (2009) menyatakan terdapat peningkatan frekuensi loop pada Thalasemia Mayor, namun untuk Thalasemia Minor tidak terdapat perbedaan signifikan dibandingkan orang normal.

Latar Belakang

1/5/20144Created by Amallia Nanda SariCont..

Sampai saat ini masih sedikit penelitian mengenai pola sidik jari pada Thalasemia minor serta belum pernah dilakukan penelitian tentang jumlah sulur ujung jari penderita Thalasemia.

Penulis berkeinginan untuk melakukan penelitian tentang dermatoglifi terkait pola sidik jari dan jumlah sulur ujung jari pada penderita Thalasemia Mayor & Thalasemia Minor dibandingkan orang normal.

1/5/20145Created by Amallia Nanda Sari1. Bagaimana distribusi pola sidik jari (loop, arch, dan whorl) pada penderita Thalasemia mayor di Yayasan Thalasemia Indonesia cabang Yogjakarta?

2. Bagaimana distribusi pola sidik jari (loop, arch, dan whorl) pada penderita Thalasemia minor di Yayasan Thalasemia Indonesia cabang Yogjakarta?

3. Bagaimana perbedaan distribusi pola sidik jari (loop, arch, dan whorl) pada penderita Thalasemia mayor dengan minor di Yayasan Thalasemia Indonesia cabang Yogjakarta?

Rumusan Masalah1/5/20146Created by Amallia Nanda SariCont

4. Bagaimana perbedaan distribusi pola sidik jari (loop, arch, dan whorl) pada penderita Thalasemia (mayor dan minor) di Yayasan Thalasemia Indonesia cabang Yogjakarta dengan orang normal?

5. Bagaimana jumlah sulur ujung jari pada penderita Thalasemia mayor di Yayasan Thalasemia Indonesia cabang Yogjakarta?

6. Bagaimana jumlah sulur ujung jari pada penderita Thalasemia minor di Yayasan Thalasemia Indonesia cabang Yogjakarta?

7. Apakah terdapat perbedaan jumlah sulur ujung jari pada penderita Thalasemia (mayor dan minor) di Yayasan Thalasemia Indonesia cabang Yogjakarta dengan orang normal?

1/5/20147Created by Amallia Nanda SariTujuan Penelitian

1/5/20148Created by Amallia Nanda Sari1/5/20149Created by Amallia Nanda Sari1/5/201410Created by Amallia Nanda SariKeaslian Penelitian

1/5/201411Created by Amallia Nanda Sari11Manfaat Penelitian

1/5/201412Created by Amallia Nanda SariBAB IITINJAUAN PUSTAKA1/5/201413Created by Amallia Nanda Sari

Tinjauan PustakaDermatoglifi adalah suatu cabang ilmu yang mempelajari lekukan (garis-garis) kulit yang ditemukan pada jari tangan dan kaki pada manusia dan mamalia lainnya .Pola dermatoglifi antara satu orang terhadap yang lain tidak mungkin mempunyai gambaran yang persis sama dan tidak akan berubah dari sejak lahir sampai selama hidup bahkan sampai mati.klasifikasi Galton membagi pola tonjolan pada ujung falang distal dari ujung jari menjadi tiga kelompok, yaitu : Arches , Loops dan Whorls.

Whorl Loop Arch

1/5/201414

Created by Amallia Nanda SariKomponen pola dermatoglifi ada tiga yaitu garis tipe (type line), delta dengan triradii-nya, dan pusat (core).

Untuk menghitung jumlah sulur pada pola sidik jari, diambil garis dari triradial point sampai ke pusat (core), lalu hitung jumlah garis yang dilewati. Jumlah garis-garis pada seluruh jari yang dilewati tersebut dinamakan jumlah total sulur jari (Total Ridge Count = TRC).

Pola sidik jari yang dapat dihitung sulurnya adalah loop (mempunyai 1 triradii) dan whorl (mempunyai 2 sampai 3 triradii tergantung macamnya). Sedangkan arch, tidak dapat dihitung karena tidak memiliki triradii sama sekali ( Holt 1998).

1/5/201415Created by Amallia Nanda SariThalasemia diartikan sebagai sekumpulan gangguan genetik yang mengakibatkan berkurang atau tidak ada sama sekali sintesis satu atau lebih rantai globin.

Ada dua jenis Thalasemia yaitu: Thalasemia mayor dan Thalasemia minor.1/5/201416

Created by Amallia Nanda SariLandasan TeoriDermatoglifi dapat membantu untuk mendiagnosa berbagai penyakit yang berhubungan dengan genetik.

Thalasemia merupakan penyakit genetik yang terbagi menjadi Thalasemia mayor dan Thalasemia minor.

Terdapat perbedaan pola sidik jari khas dan jumlah sulur ujung jari pada penderita Thalasemia (mayor & minor) dibandingkan orang normal

1/5/201417Created by Amallia Nanda Sari17Kerangka KonsepThalasemiaPenyakit GenetikGen yang khasMenentukan jumlah sulur ujung jariMenentukan pola sidik jari yang khas dan menetap:Pola loopPola whorlPola Arch

1/5/201418Created by Amallia Nanda Sari18BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN1/5/201419Created by Amallia Nanda Sari

Subjek Penelitian

1/5/201420Created by Amallia Nanda SariVariabel Penelitian1/5/201421Created by Amallia Nanda SariCara Pengumpulan Data

1/5/201422Created by Amallia Nanda SariBAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN1/5/201423Created by Amallia Nanda Sari

Hasil Penelitian

Terbagi menjadi 3 kelompok : Mayor, Minor dan Normal1/5/201424Created by Amallia Nanda SariTabel Kepemilikan Pola Sidik Jari

1/5/201425Created by Amallia Nanda SariDiagram Kepemilikan Loop1/5/201426Created by Amallia Nanda SariDiagram Kepemilikan Whorl

1/5/201427Created by Amallia Nanda SariDiagram Kepemilikan Arch

1/5/201428Created by Amallia Nanda SariStatistik Kepemilikan1/5/201429Created by Amallia Nanda Sari

BermaknaDiagram Distribusi Frekuensi Pola Jari

1/5/201430Created by Amallia Nanda Sari

1/5/201431Created by Amallia Nanda SariStatistik Distribusi

1/5/201432Created by Amallia Nanda SariTidak BermaknaStatistik Sulur Jari

1/5/201433Created by Amallia Nanda SariBermakna1/5/2014Created by Amallia Nanda Sari34

Normal-Thalasemia MayorBAB VSIMPULAN DAN SARAN1/5/201435Created by Amallia Nanda Sari

Simpulan

1/5/201436Created by Amallia Nanda SariSaran

1/5/201437Created by Amallia Nanda Sari

1/5/2014Created by Amallia Nanda Sari38