seminar kelompok 2 fix

Upload: atika-putri-ayu

Post on 24-Feb-2018

246 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    1/65

    SEMINAR KELOMPOK 2

    Konsep Dasar Keperawatan Komunitas di Indonesia: Puskesmas

    Disusun Oleh :

    Nirma Panestika !!"#$#2##!!!#22

    %iih Adet&a 'unaedi !!"#$#2##!!!#2(

    %ita Pusspitasari !!"#$#2##!!!#2)

    Doma Martapura !!"#$#2##!!!#2*Muhamad +urhanudin A, !!"#$#2##!!!#"2

    -enti Diah .ari&anti !!"#$#2#!!!!##2

    Arini Nur .ida&ati !!"#$#2#!!!!##(

    Adelia Ro/hma !!"#$#2#!!!!##)

    Atika Putri A&u !!"#$#2##!!!#0*

    Reni 1atur Rahmawati !!"#$#2##!!!#(#

    'RSAN ILM KEPERA3A4AN

    -AKL4AS KEDOK4ERAN

    NI5ERSI4AS +RA3I'A6A

    MALAN%

    2#!(

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    2/65

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    3/65

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    4/65

    4EORI DAN KONSEP

    !, PEN%ER4IAN PSKESMASPuskesmas Pusat Kesehatan Mas&arakat& adalah unit

    ungsional pelayanan kesehatan terdepan sebagai unit pelaksana

    teknis dinas kesehatan kota atau kabupaten yang melaksanakan

    upaya penyuluhan, pen'egahan dan penanganan kasus1kasus

    penyakit di wilayah kerjanya, se'ara terpadu dan terkoordinasi.Deinisi Puskesmas 2ersadarkan Kepmenkesehatan !" No.

    (#3/+enkesehatan/SK/""/#$$) Puskesmas adalah Usaha Pelaksana

    Teknis Dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab

    menyelenggarakan pembantu kesehatan di suatu wilayah kerja.Departemen kesehatan !" (%%( menyatakan bahwa puskesmas adalah

    organisasi kesehatan ungsional yang merupakan pusat

    pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta

    masyarakat dan memberikan pelayanan se'ara menyeluruh dan

    terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan

    pokok .Pusat Kesehatan +asyarakat, disingkat Puskesmas, adalah

    -rganisasi ungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang

    bersiat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau

    oleh masyarakat, dengan peran serta akti masyarakat dan

    menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

    tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan

    masyarakat. Upaya kesehatan tersebut diselenggarakan dengan

    menitikberatkan kepada pelayanan untuk masyarakat luas guna

    men'apai derajad kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu

    pelayanan kepada perorangan. Pengelolaan Puskesmas umumnya

    berada di bawah Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.4adi, Puskesmas Pusat Kesehatan Mas&arakat& adalah unit

    ungsional pelayanan kesehatan terdepan sebagai unit pelaksana

    teknis dinas kesehatan kota atau kabupaten yang melaksanakan

    upaya penyuluhan, pen'egahan dan penanganan kasus1kasus

    penyakit di wilayah kerjanya, se'ara terpadu dan terkoordinasi.

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    5/65

    2, SE'ARA. PSKESMAS

    Pusat Kesehatan +asyarakat, atau yang disingkat dan lebih

    dikenal di "ndonesia dengan nama Puskesmas, adalah unit pelaksana

    teknis UPT& dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggungjawab

    menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja

    UPT. Sebagai unit ungsional pelayanan kesehatan terdepan dalam unit

    pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/ kota, tugasnya adalah

    menyelenggarakan sebagian tugas teknis Dinas Kesehatan

    Pembangunan Kesehatan. +aksudnya adalah sebagai penyelenggara

    upaya kesehatan seperti melaksanakan upaya penyuluhan,

    pen'egahan dan penanganan kasus1kasus penyakit di wilayah

    kerjanya, se'ara terpadu dan terkoordinasi. Sementara pertanggung

    jawaban se'ara keseluruhan ada di Dinkes dan sebagian ada di

    Puskesmas.

    Sejarah perkembangan kesehatan masyarakat di "ndonesia

    dimulai sejak pemerintahan 2elanda pada abad ke1(5. Kesehatan

    masyarakat di "ndonesia pada waktu itu dimulai dengan adanya upaya

    pemberantasan 'a'ar dan kolera yang sangat ditakuti masyarakat pada

    waktu itu.

    Kolera masuk di "ndonesia tahun (%#6 dan tahun (%76

    terjadi wabah kolera eltor di "ndonesia. Kemudian pada tahun (%)3

    'a'ar masuk ke "ndonesia melalui Singapura dan mulai berkembang di

    "ndonesia. Sehingga berawal dari wabah kolera tersebut maka

    pemerintah 2elanda pada waktu itu melakukan upaya1upaya kesehatan

    masyarakat. Kemudian pada September (%*%, wabah malaria masukke +alang. Dengan tekad di dada, malaria ditargetkan terberantas

    pada tahun (%6$.

    Puskesmas telah menjadi tonggak periode perjalanan sejarah

    Dinas Kesehatan Kabupaten di "ndonesia. Konsep Puskesmas sendiri

    diterapkan di "ndonesia pada tahun (%5%. Perihal diterapkannya konsep

    Puskesmas ini, pada awal berdirinya, sedikit sekali perhatian yang

    di'urahkan Pemerintah di Kabupaten pada pembangunan di bidang

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    6/65

    Kesehatan. Sebelum konsep Puskesmas diterapkan, dalam rangka

    memberikan pelayanan terhadap masyarakat maka dibangunlah 2alai

    Pengobatan 2P&, 2alai Kesejahteraan "bu dan 8nak 2K"8&, yang

    tersebar di ke'amatan1ke'amatan. Unit tersebut berdiri sendiri1sendiri

    tidak saling berhubungan dan langsung melaporkan kegiatannya

    kepada Kepala Dinas Kesehatan, umumnya unit tersebut dipimpin oleh

    seorang +antri perawat& senior yang pendidikannya bisa Pembantu

    Perawat atau Perawat.

    Sejalan dengan diterapkannya konsep Puskesmas di "ndonesia

    tahun (%5%, maka mulailah dibangun Puskesmas di beberapa wilayah

    yang dipimpin oleh seorang Dokter 0ilayah Dokwil& yang membawahi

    beberapa Ke'amatan, sedang di tingkat kabupaten ada Dokter

    Kabupaten Dukabu& yang membawahi Dokwil. Pelayanan kesehatan

    yang diberikan Puskesmas tersebut adalah pelayanan kesehatan

    menyeluruh komprehensi& yang meliputi pelayanan pengobatan

    kurati&, upaya pen'egahan pre9enti&, peningkatan kesehatan

    promoti& dan pemulihan kesehatan rehabilitati&.

    +asalah1masalah kesehatan yang ditemukan juga sedemikian

    banyak, antara lain Penyakit1penyakit menular :a'ar, +alaria, T2:&

    masih merajalela dengan in'iden'e dan pre9alen'e yang tinggi. Status

    gi;i terutama pada golongan rawan anak1anak di bawah lima tahun dan

    ibu hamil atau menyusui masih belum memuaskan. 8ir minum yang

    sehat, pembuangan kotoran dan sanitasi perumahan yang sangat tidak

    memadai.

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    7/65

    pelayanan kesehatan tingkat pertama pada waktu itu dirasakan kurang

    menguntungkan dan dari kegiatan1kegiatan seperti 2K"8, 2P, dan P)+

    dan sebagainya masih berjalan sendiri1sendiri dan tidak saling

    berhubungan. +elalui !akerkesnas tersebut timbul gagasan untuk

    menyatukan semua pelayanan tingkat pertama ke dalam suatu

    organisasi yang diper'aya dan diberi nama Pusat Kesehatan

    +asyarakatPuskesmas&. Puskesmas pada waktu itu, dibedakan dalam

    ) ma'am, yaitu

    a. Puskesmas tingkat Desa.b. Puskesmas tingkat Ke'amatan.'. Puskesmas tingkat Kewedanan.

    d. Puskesmas tingkat Kabupaten.

    Pada !akerkesnas ke "" tahun (%5%, pembagian Puskesmas

    dibagi menjadi 7 kategori, yaitu

    a. Puskesmas tipe 8, dipimpin oleh dokter penuh.b. Puskesmas tipe 2, dipimpin oleh dokter tidak penuh.'. Puskesmas tipe :, dipimpin oleh tenaga paramedik.

    Pada tahun (%6$, ketika dilangsungkan !apat Kerja Kesehatan

    Nasionaldirasakan pembagian Puskesmas berdasarkan kategori

    tenaga ini kurang sesuai, karena untuk Puskesmas tipe 2 dan tipe :

    tidak dipimpin oleh dokter penuh atau sama sekali tidak ada tenaga

    dokternya, sehingga dirasakan sulit untuk mengembangkannya.

    Sehingga mulai tahun (%6$ ditetapkan hanya satu ma'am Puskesmas

    dengan wilayah kerja tingkat Ke'amatan atau pada suatu daerah

    dengan jumlah penduduk antara 7$.$$$ sampai *$.$$$ jiwa. Konsep ini

    tetap dipertahankan sampai dengan akhir Pelita "" pada tahun (%6%

    yang lalu, dan ini lebih dikenal dengan Konsep 0ilayah.

    Sesuai dengan perkembangan dan kemampuan pemerintah dan

    dikeluarkannya "npres Kesehatan Nomor * Tahun (%6), Nomor 6 Tahun

    (%6* dan Nomor ) Tahun (%65, dan berhasil mendirikan serta

    menempatkan tenaga dokter di semua wilayah tingkat ke'amatan di

    seluruh pelosok tanah air, maka sejak !epelita """ konsep wilayah

    diperke'il yang men'akup suatu wilayah dengan penduduk sekitar

    7$.$$$ jiwa.

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    8/65

    Dan sejak tahun (%6%, mulai dirintis pembangunan Puskesmas

    di daerah1daerah tingkat Kelurahan atau Desa yang memiliki jumlah

    penduduk sekitar 7$.$$$ jiwa. Dan untuk mengkoordinasi kegiatan1

    kegiatan yang berada di suatu ke'amatan, maka salah satu Puskesmas

    tersebut ditunjuk sebagai penanggung jawab dan disebut dengan

    nama Puskesmas Tingkat Ke'amatan atau Puskesmas Pembina.

    Sedang Puskesmas yang ada di tingkat Kelurahan atau Desa

    disebut Puskesmas Kelurahanatau Puskesmas Pembantu.

    Pengkategorian Puskesmas seperti ini, hingga sekarang masih

    digunakan.

    0, PSKESMAS DI ERA DESEN4RALISASIa, Penertian Desentralisasi dalam Oranisasi Puskesmas

    Undang=undang No ## tahun (%%% tentang -tonomi daerah

    menjelaskan bahwa pelaksanaan otonomi daerah yang luas dan

    utuh adalah melalui penerapan a;as desentralisasi, pada daerah

    kabupaten/kota. Pemerintah daerah kabupaten/kota, bertanggung

    jawab sepenuhnya dalam penyelenggara pembangunan pada

    umumnya dan pembangunan kesehatan pada khususnya dengan

    meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dituntut adanya

    sumberdaya manusia yang proessional dan mampumemberikan

    kontribusi yang maksimal bagi organisasi dan kesehatan adalah

    dinas kesehatan yang mempuyai tugas melaksanakan kewenangan

    otonomi daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.Desentralisasi adalah pendelegasian wewenang dalam

    membuat keputusan dan kebijakan kepada orang1orang yangberada pada le9el bawah dalam suatu organisasi. Pada saat

    sekarang ini banyak organisasi yang memilih menerapkan sistem

    desentralisasi karena dapat memperbaiki dan meningkatkan

    eektiitas dan produktiitas suatu organisasi,misalnya

    PUSK>S+8S.Pada sistem PUSK>S+8S jarang yang menerapkan sistem

    sentralisasi, melainkan sistem otonomi daerah atau otoda yang

    memberikan sebagian wewenang yang tadinya harus diputuskan

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    9/65

    pada pemerintah pusat atau dinas kesehatan kini dapat di putuskan

    oleh puskesmas yang berada di daerah1daerah itu sendiri.Dalam Puskesmas sistem desentralisasi masih sulit

    dijalankan. Kelebihan sistem ini adalah sebagian besar keputusan

    dan kebijakan yang berada di dinas kesehatan dapat diputuskan di

    PUSK>S+8S daerah tanpa adanya 'ampur tangan dari

    pemerintahan pusat. Namun kekurangan dari sistem desentralisasi

    terjadi kesulitan untuk dikontrol oleh pemerintah di tingkat pusat,

    sehingga masih sulit diterapkan pada puskesmas.

    8, Man9aat Desentralisasi Puskesmas

    2erikut ini adalah beberapa manaat dari adanyadesentralisasi puskesmas, yaitu

    a. +eningkatkan keadilanDalam rangka pelayanan kesehatan, sistem desentralisasi perlu

    memastikan bahwa sumber daya dialokasikan sesuai dengan

    kebutuhan, bahwa layanan kualitas pelayanan kesehatan yang

    tersedia dan dapat diakses sesuai dengan kebutuhan, terlepas

    dari kondisi sosial yang berlaku, dan bahwa kualitas untuk

    pelayanan kesehatan dibuat sesuai dengan kemampuan untuk

    membayar.b. +eningkatkan eisiensi

    Peningkatan eisiensi keseluruhan pelayanan kesehatan akan

    tergantung pada eisiensi dan teknis alokati yang terjadi dengan

    mengalokasikan sumber daya dalam tingkat biaya eekti dan

    pelayanan yang tepat, yang sesuai dengan kebutuhan

    lokal. >isiensi teknis, di sisi lain, akan terjadi ketika 'ampuran

    yang tepat dari input SD+, Dana dan sarana prasarana& yang

    digunakan.

    '. +eningkatkan kualitasProses desentralisasi perlu memastikan bahwa kualitas dalam

    pelayanan kesehatan tidak terganggu. -rganisasi pembagian

    tugas yang tepat perlu dibentuk untuk penilaian mutu dan

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    10/65

    perbaikan mutu berkelanjutan di semua tingkat dan sektor

    pelayanan kesehatan dalam puskesmasd. Pelayan Kesehatan lebih maksimal

    Penataaan layanan menjadi lebih penting dalam

    desentralisasi. Pemerintah dalam hal ini Dinkes harus

    bertanggung jawab untuk kesejahteraan penduduk dan khawatir

    tentang keper'ayaan dari layanan yang diberikan. "ni akan

    memerlukan 9isi, ke'erdasan dan pengaruh, terutama oleh

    kementerian kesehatan yang harus menyesuaikan diri sebagai

    organisasi pembelajaran. Sebagai kemampuan tingkat yang lebih

    rendah dalam melaksanakan tugas yang telah diserahkan dari

    tingkat pusat.

    e. Peran dan ungsi Puskesmas Dalam sistem Desentralisasi+engingat bahwa keadilan dan kualitas sering disepakati dalam

    proses desentralisasi, tingkat tertentu dari sentralisasi di sektor

    kesehatan,diperlukan untuk menjamin akses yang adil dalam

    peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. -leh karena itu,

    desentralisasi tidak membebaskan pelayanan kesehatan semua

    peran dan tanggung jawab tetapi lebih mementingkan lebih lanjut

    untuk ungsi kritis dan penting. Dalam sistem desentralisasi,

    pelayanan kesehatan memainkan peran utama pelayan se'ara

    umum dan pembuatan kebijakan dan koordinasi pada khususnya.

    /, -unsi tama

    a. +elaksanakan kebijakan yang berkaitan dengan prioritas sektorkesehatan dalam wilayah jangkauan puskesmas, manajemen

    sumber daya manusia dan pembiayaan kesehatan, termasuk

    pemulihan biaya dan skema asuransi kesehatan dengan

    mempertimbangkan eisiensi pertimbangan, pemerataan dan

    kualitas mutu pelayanan.b. 8lokasi sumber daya yang adil, terutama modal dan in9estasi

    pembangunan, dengan mempertimbangkan kemampuan tingkat

    lokal untuk menghasilkan sumber daya yang memadai.

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    11/65

    '. +emelihara kesehatan,sistem manajemen inormasi dan

    memberikan umpan balik kepada masyarakat.+empromosikan

    kesehatan dalam pemberdayaan masyarakat untuk

    meningkatkan pola hidup sehat.d. +elaksanakan penelitian dasar dalam proses kesehatan.

    d, Dampak Desentralisasi 8ai Pen&elenaraan Puskesmas

    antara lain :8dapun # dampak yang ditimbulkan dari desentralisasi bagi

    penyelenggaraan puskesmas, sebagai berikut (. Dampak Negati

    a. Dengan peralihan yang mendadak dari sistem pemerintahan

    yang sentralistik menjadi desentralistik timbul kekhawatiran

    pemerintah pusat bahwa data sur9eilans, pelayanan kesehatan,

    statistik 9ital, dan lain1lain tidak lagi dilaporkan ke pusat.b. Ketiadaan data di pusat diduga menghambat respons terhadap

    kejadian luar biasa atau upaya mengatasi akar masalah

    dengan mengenali pola1pola yang melandasi masalah tersebut.

    Pendapat ini berseberangan dengan anggapan bahwa masalah

    lokal harus diselesaikan se'ara lokal.

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    12/65

    praktek yang sulit jangan dijadikan underestimate karena

    implementasi dilakukan tahap demi tahap, bukan seketika jadi.

    4ika kita tinjau lebih jauh penerapan kebijakan otonomi daerah

    atau desentralisasi itu sendiri adalah pemerintah daerah diberi

    wewenang dan tanggung jawab untuk mengatur daerahnya.

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    13/65

    berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan. Di

    samping itu puskesmas akti memantau dan melaporkan dampak

    kesehatan dari penyelenggaraan setiap program pembangunan di

    wilayah kerjanya. Khusus untuk pembangunan kesehatan, upaya

    yang dilakukan puskesmas adalah menutamakan pemeliharaan

    kesehatan dan pen/eahan pen&akit tanpa mena8aikan

    pen&em8uhan pen&akit dan pemulihan kesehatan,#. Pusat pemberdayaan masyarakat.

    Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama

    pemuka masyarakat, keluarga dan masyarakat termasuk dunia

    usaha memiliki kesadaran kemauan dan kemampuan mela&ani

    diri sendiri dan mas&arakat untuk hidup sehat 8erperan akti9

    dalam memper7uankan kepentinan kesehatan termasuk

    pem8ia&aann&a serta ikut menetapkan men&elenarakan dan

    memantau pelaksanaan proram kesehatan,Pemberdayaan

    perorangan, keluarga dan masyarakat ini diselenggarakan dengan

    memperhatikan kondisi dan situasi, khususnya sosial budaya

    masyarakat setempat.

    7. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama.Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan

    kesehatan tingkat pertama se'ara menyeluruh, terpadu dan

    berkesinambungan. Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang

    menjadi tanggungjawab puskesmas meliputia. Pelayanan kesehatan perorangan

    Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang

    bersiat pribadi private goods& dengan tujuan utama

    menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan,tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pen'egahan

    penyakit. Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan

    untuk puskesmas tertentu ditambah dengan rawat inap.b. Pelayanan kesehatan masyarakat

    Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang

    bersiat publik public goods& dengan tujuan utama memelihara

    dan meningkatkan kesehatan serta men'egah penyakit tanpa

    mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    14/65

    Pelayanan kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi

    kesehatan pem8erantasan pen&akit pen&ehatan linkunan

    per8aikan i;i peninkatan kesehatan keluara keluara

    8eren/ana kesehatan 7iwa serta 8er8aai proram kesehatan

    mas&arakat lainn&a,", PRO%RAM POKOK PSKESMAS

    a, Proram Pokok Puskesmas

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    15/65

    kelompok dan masyarakat, dalam berbagai tatanan, dengan

    membuka jalur komunikasi, menyediakan inormasi, dan

    melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap

    dan prilaku, dengan melakukan ad9okasi, pembinaan suasana

    dan gerakan pemberdayaan masyarakat untuk mengenali,

    menjaga/memelihara, meningkatkan dan melindungi

    kesehatannya.8, Tujuan

    Ter'apainya perubahan prilaku indi9idu, keluarga dan

    masyarakat dalam membina dan memelihara prilaku sehat,

    serta berperan akti dalam upaya mewujudkan derajatkesehatan yang optimal.

    /, Sasaran

    Pelaksanaan posyandu dan Pembinaan kader

    Penyuluhan Kesehatan Penyuluhan dalam gedung, Penyuluhan

    luar gedung, Penyuluhan kelompok, Penyuluhan Kelompok

    posyandu, Penyuluhan masyarakat, 8nak sekolah, Penyuluhan

    perorangan, dll

    Perilaku hidup bersih dan sehat P

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    16/65

    dan protekti. +aka upaya kesehatan lingkungan sangat

    penting. Semua kegiatan kesehatan lingkungan yang dilakukan

    oleh para sta Puskesmas akan berhasil baik apabila

    masyarakat berperan serta dalam pelaksanaannya harus

    mengikut sertakan masyarakat sejak peren'anaan sampai

    pemeliharaan.

    b. Tujuan

    Tujuan UmumKegiatan peningkatan kesehatan lingkungan bertujuan

    terwujudnya kualitas lingkungan yang lebih sehat agar dapat

    melindungi masyarakat dari segala kemungkinan resikokejadian yang dapat menimbulkan gangguan dan bahaya

    kesehatan menuju derajat kesehatan keluarga dan masyarakat

    yang lebih baik.

    Tujuan Khusus

    +eningkatkan mutu lingkungan yang dapat menjamin

    masyarakat men'apai derajat kesehatan yang optimal

    Terwujudnya pemberdayaan masyarakat dan keikut sertaan

    sektor lain yang bersangkutan, serta bertanggung jawab atas

    upaya peningkatan dan pelestarian lingkungan hidup.

    Terlaksananya peraturan perundangan tentang penyehatan

    lingkungan dan permukiman yang berlaku.

    Terselenggaranya pendidikan kesehatan guna menunjang

    kegiatan dalam peningkatan kesehatan lingkungan dan

    pemukiman.

    Terlaksananya pengawasan se'ara teratur pada sarana

    sanitasi perumahan, kelompok masyarakat, tempat

    pembuatan/penjualan makanan, perusahaan dan tempat1

    tempat umum.'. Kegiatan

    Penyehatan air

    Penyehatan makanan dan minuman

    Pengawasan pembuangan kotoran mannusia

    Pengawasan dan pembuangan sampah dan limbah

    Penyehatan pemukiman

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    17/65

    Pengawasan sanitasi tempat umum

    Pengamanan polusi industri

    Pengamanan pestisida

    Klinik sanitasi

    0, Pen/eahan Pem8erantasan Pen&akit Menulara. Pengertian

    Pen'egahan dan Pengendalian Penyakit menular dan tidak

    menular yaitu program pelayanan kesehatan Puskesmas untuk

    men'egah dan mengendalikan penular penyakitmenular/ineksi

    misalnya T2, D2D, Kusta dll&.

    Penyakit +enular adalah penyakit yang disebabkan oleh

    agent ineksi atau oksinnya, yang beraasal dari sumberpenularan atau reser9oir, yang ditularkan/ ditansmisikan

    kepada pejamu host& yang rentan.

    Kejadian @uar 2iasa K@2& adalah kejadian kesakitan atau

    kematian yang menarik perhatian umum dan mungkin

    menimbulkan kehebohan/ketakutan di kalangan masyarakat,

    atau menurut pengamatan epidemiologik dianggap adanya

    peningkatan yang berarti bermakna& dari

    kejadiankesakitan/kematian tersebut kepada kelompok

    penduduk dalam kurun tertentu.

    0abah Penyakit +enular adalah kejadian berjangkitnya

    suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah

    penderitanya meningkat se'ara nyata melebihi dari keadaan

    yang la;im pada waktu dan daerah tertentu serta dapat

    menimbulkan malapetaka U.U. No. ) tahun (%3) tentang

    wabah penyakit yang menular& Penanggulangan Kejadian @uar 2iasa Penyakit +enular

    P#+&. Penanggulangan K@2 penyakit menular dilaksanakan

    dengan upaya1upaya

    Pengobatan, dengan memberikan pertolongan penderita,

    membangun pos1pos kesehatan di tempat kejadian

    dengan dukungan tenaga dan sarana obat yang memadai

    termasuk rujukan.

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    18/65

    Pemutusan rantai penularan atau upaya pen'egahan

    misalnya, abatisasi pada K@2 D2D, Kaporisasi pada

    sumur1sumur yang ter'emar pada K@2 diare, dsb.

    +elakukan kegiatan pendukung yaitu penyuluhan ,

    pengamatan/pemantauan sur9einlans ketat& dan logistik.

    Program Pen'egahan adalah men'egah agar penyakit

    menular tidak menyebar didalam masyarakat, yang dilakukan

    antara lain dengan memberikan kekebalan kepada host

    melalui kegiatan penyuluhan kesehatan dan imunisasi.

    :ara Peenularan Penyakit +enular Dikenal beberapa 'ara

    penularan penyakit menular yaitu

    Penularan se'ara kontak

    Penularan melalui 9ehi'le seperti melalui makanan dan

    minuman yang ter'emar

    Penularan melalui 9ektor

    Penularan melalui suntikan, transusi, tindik dan tato.

    Sur9eilans >9idemiologi Penyakit +enular adalah suatu

    kegiatan pengumpulan data/inormasi melalui pengamatan

    terhadap kesakitan/kematian dan penyebarannya serta aktor1

    aktor yang mempengaruhinya se'ar sistematik, terus

    menerus dengan tujuan untuk peren'anaan suatu program,

    menge9aluasi hasil program, dan sistem kewaspadaan dini.

    Se'ara singkat dapat dikatakan Pengumpulan Data/"normasi

    Untuk +enentukan Tindakan Sur9eillan'e or 8'tion&.b. Program Pemberantasan Penyakit +enular

    Program imunisasi

    Program T2 paru dengan kegiatan penemuan penderita T2:

    Program malaria dengan angka insiden malaria 8+"& Program "SP8 dengan rekuensi penemuan dan

    penaggulangan pneumonia

    Program diare meliputi rekuensi penanggulangan diare

    Program rabies

    Program Sur9eilans

    Pemberantasan P#2# demam berdarah

    (, Kesehatan I8u dan Anak

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    19/65

    Pelayanan K"8 dan K2 yaitu program pelayanan kesehatan

    K"8 dan K2 di Puskesmas yang ditujuhkan untuk memberikan

    pelayanan kepada PUS Pasangan Usia Subur& untuk ber K2,

    pelayanan ibu hamil, bersalin dan nias serta pelayanan bayi dan

    balita.

    Kesehatan I8u dan Anak

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    20/65

    +emberikan pertolongan pertama penanganan kedaruratan

    kebidanan dan neonatal serta merujuk ke asilitas rujukan

    primer !S Dati ""& sesuai kebutuhan

    +emantau 'angkupan pelayanan kebidanan dasar dan

    penagganan kedaruratan kebidanan neonatal

    +eningkatkan kualitas pelayanan K"8 se'ara berkelanjutan

    +enumbuhkan, mengoptimalkan dan memelihara peran

    serta masyarakat dalam upaya K"8

    +emberikan pelayanan kesehatan neonatal esensial seluruh

    bayi baru lahir yang meliputi usaha pernaasan spontan,

    menjaga bayi tetap hangat, menyusui dini dan eksklusi,

    men'egah interaksi serta tata laksana neonatal sakit

    +elaksanakan pemeliharaan kesehatan kepada seluruh

    balita dan anak pra sekolah yang meliputi perawatn bayi

    baru lahir, pemeriksaan kesehatan rutin pemberian imunisasi

    dan upaya perbaikan gi;i

    +elaksanakan se'ara dini pelayanan program dan stimulasi

    tumbuh kembang pada seluruh balita dan anak pra sekolah

    yang melipui perkembangan motorik, kemampuan berbi'ara

    dan kogniti serta sosialisasi dan kemandirian anak

    +elaksanakan management terpadu balita sakit yang datang

    berobat ke asilitas rawat jalan termasuk pelayanan pra

    rujukan dan tindak lanjutnya'. Sasaran

    Sasaran K"8 adalah ibu, bayi, balita, anak usia pra sekolah

    dan keluarga yang tinggal dan beraada di wilayah kerja

    Puskesmas serta yang berkunjung ke Puskesmas.

    Keluara +eren/ana

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    21/65

    waktu kehamilan serta jarak antar kehamilan guna menurunkan

    angka kelahiran nasionalb. Tujuan

    Tujuan Umum

    Ter'iptanya pelayanan yang berkualitas dengan penuh

    pengguna jasa pelayanan dan keluarganya dalam mewujudkan

    bahwa setiap pasangan usia subur mempunya kesempatan

    yang terbaik dalam mengatur jumlah, waktu dan jarak antar

    kehamilan guna meren'anakan dan mewujudkan suatu

    keluarga ke'il, bahagia dan sejahtra.

    Tujuan Khusus +emberikan pelayanan kontrasepsi yang berkualitas dan

    K"> kepada pasangan usia subur dan keluarganya

    +emberikan pertolongan pertama/penanganan eek samping

    dan kegagalan metode kontrasepsi serta merujuk ke asilitas

    rujukan primer !S Dati ""& sesuai dengan kebutuhan

    +emantau 'akupan pelayanan kontrasepsi dan kegagalan

    metoda kontrasepsi

    +eningkatkan kualitas pelayanan K2 se'ara berkelanjutan

    +enumbuhkan, mengoptimalkan dan memelihara peran

    serta masyarakat dalam upaya K2

    +emberikan pelayanan kesehatan pasangan usia subur,

    'alon pasangan usia subur, serta anggota keluarga yang lain

    dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan ungsi

    reproduksinya

    +elaksanakan penanganan inentaris pasangan usia subur

    yang berkualitas dan merunjuk ke asilitas rujukan primersesuai dengan kebutuhan

    +elaksanakan managemen terpadu pelayanan kontrasepsi

    yang datang berobat ke asilitas rawat jalan termasuk

    pelayanan pra rujukan dan tindakan lanjutnya'. Sasaran

    Pasangan usia subur

    :alon pasangan usia subur

    Pasangan usia subur dengan wanita yang akan memasuki

    masa menoupaus

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    22/65

    0US yang datang pada pelayanan rawat jalan Puskesmas

    yang dalam ase inter9ensi pelayanan K2.

    ", Per8aikan %i;i mas&arakata, PengertianPerbaikan Ai;i +asyarakat yaitu program kegiatan

    pelayanan kesehatan, perbaikan gi;i masyarakat di Puskesmas

    yang meliputi peningkatan pendidikan gi;i, penanggulangan

    Kurang >nergi Protein, 8nemia Ai;i 2esi, Aangguan 8kibat

    Kekurangan aodium A8K&, Kurang Bitamin 8, Keadaan ;at

    gi;i lebih, Peningkatan Sur9ailans Ai;i, dan Perberdayaan

    Usaha Perbaikan Ai;i Keluarga/+asyarakat. Kegiatan inimengupayakan peningkatan status gi;i masyarakat dengan

    pengelolaan terkoordinasi dari berbagai proesi kesehatan serta

    dukungan peran serta akti masyarakat.b. Program

    Upaya Perbaikan Ai;i Keluarga UPAK&

    Upaya Perbaikan Ai;i "nstitusi UPA"&

    Upaya Penanggulangan Kelainan Ai;i ang Terdiri Dari

    Pen'egahan Dan Penanggulangan Aangguan 8kibat

    Kekurangan odium A8K&

    Pen'egahan Dan Penanggulangan 8nemia 2esi 8A2&

    Pen'egahan Dan Penanggulangan Kurang Kalori >nergi

    Protein K>P& Dan Kurang >nergi Kronis K>K&

    Pen'egahan Dan Penaggulangan Kekurangan Bitamin 8

    KB8&

    Pen'egahan Dan Penaggulangan +asalah Kekurangan

    Ai;i +ikro @ain

    Pen'egahan Dan Penaggulangan +asalah Ai;i @ebih Sistem Kewaspadaan Pangan Dan Ai;i SKPA&

    '. TujuanTujuan Umum

    +enanggulangi masalah gi;i dan meningkatkan status gi;i

    masyarakatTujuan Khusus

    +eningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat,

    keluarga dan seluruh anggotanya untuk mewujudkan prilaku

    gi;i yang baik dan benarsesuai denagn gi;i seimbang

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    23/65

    +eningkatkan perhatian dan upaya peningkatan status gi;i

    warga dari berbagai institusi pemerintahan serta swasta

    +eningkatkan pengetahuan dan kemampuan petugas

    gi;i/petugas Puskesmas lainnya dalam meren'anakan,

    melaksanakan, membina, memantau dan menge9aluasi

    upaya perbaikan gi;i masyarakat

    Terselenggaranya pelayanan gi;i yang melibatkan partisipasi

    keluarga terhadap pen'egahan dan penanggulangan

    masalah kelainan gi;i

    Terwujudnya rangkaian kegiatan pen'atatan/pelaporan

    masalah gi;i dan tersedianya inormasi situasi pangan dan

    gi;i.d. Sasaran

    Sasaran upaya perbaikan gi;i adalah kelompok1

    kelompok yang beresiko menderita kelainan gi;i antara lain

    2ayi, anak balita, anak pra sekolah dan anak usia sekolah

    0anita Usia Subur 0US& termasuk 'alon pengantin

    'antin&, ibu hamil, ibu nias, ibu menyusui, dan usia lanjut

    usila&

    Semua penduduk rawan gi;i endemik&

    Semua anak dan dewasa mempunyai masalah gi;i

    Pekerja penghasilan rendah.

    Penyembuhan Penyakit dan Pelayanan Kesehatan

    ), Proram Peno8atan

    Program pengobatan kurati dan rehabilitati& yaitu bentuk

    pelayanan kesehatan untuk mendiagnosa, melakukan tindakan

    pengobatan pada seseorang pasien dilakukan oleh seorang

    dokter se'ara ilmiah berdasarkan temuan1temuan yang diperoleh

    selama anamnesis dan pemeriksaan.

    8, Proram Penem8anan PuskesmasProgram Pengembangan pelayanan kesehatan Puskesmas

    adalah beberapa upaya kesehatan pengembangan yang ditetapkan

    Puskesmas dan Dinas Kesehatan kabupaten sesuai dengan

    permasalahan, kebutuhan dan kemampuan puskesmas. Dalam

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    24/65

    struktur organisasi puskesmas program pengembangan ini biasa

    disebut Program spesiik lokal.Program pengembangan pelayanan kesehatan Puskesmas

    tersebut adalah(. saha Kesehatan Sekolah

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    25/65

    penyakit ronggo mulut dan gi;i yang merupakan salah satu

    penyakit yang terbanyak di jumpai di Puskesmas5. Kesehatan 'iwa adalah program pelayanan kesehatan jiwa yang

    dilaksanakan oleh tenaga Puskesmas dengan didukung oleh

    peran serta masyarakat, dalam rangka men'apai derajat

    kesehatan jiwa masyarakat yang optimal melalui kegiatan

    pengenalan/deteksi dini gangguan jiwa, pertolongan pertama

    gangguan jiwa dan konseling jiwa. Pelayanan pada pasien yang

    mengalami gangguan kejiwaan meliputi gangguan perasaan,

    proses pikir dan perilaku yang menimbulkan penderitaan pada

    indi9idu dan atau hambatan dalam melaksanakan peransosialnya. Pelayanan meliputi aspek promoti pre9enti dan kurati

    serta rehabilitati pada gangguan mental emosional, psikosomatik,

    dan psikotik yang diberikan oleh dokter, perawat, dan bidan yang

    telah memiliki kompetensi teknis. Kegiatan yang dilakukan adalah

    penemuan kasus gangguan jiwa, pelayanan kasus, konseling jiwa

    di Puskesmas, kunjungan rumah, dan lain1lain.6. Kesehatan Mataadalah program pelayanan kesehatan mata

    terutama pemeliharaan kesehatan promoti, pre9enti, kurati dan

    rehabilitati& dibidang mata dan pen'egahan kebutaan oleh tenaga

    kesehatan Puskesmas dan didukung oleh peran serta akti

    masyarakat. +isalnya upaya penanggulangan gangguan reraksi

    pada anak sekolah.3. Kesehatan sia Lan7ut adalah program pelayanan kesehatan

    usia lanjut atau upaya kesehatan khusus yang dilaksanakan oleh

    tenaga Puskesmas dengan dukungan peran serta aktimasyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan

    masyarakat usia lanjut. +isalnya pemeriksaan kesehatan untuk

    mendeteksi dini penyakit degenerati, kardio9askuler seperti

    diabetes +elitus,

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    26/65

    tradisional adalah pengobatan yang dilakukan se'ara turun

    temurun, baik yang menggunakan herbal jamu&, alat tusuk jarum,

    juru sunat& maupun keterampilan pijat, patah tulang&.

    Selain % program pengembangan tersebut, terdapat

    beberapa upaya kesehatan pengembangan lainnya yang spesiik

    lokal yang dikembangkan di Puskesmas dan Dinas Kesehatan

    Kabupaten tiap daerah. :ontohnya program kesehatan haji, yaitu

    program pelayanan kesehatan untuk 'alon dan jemaah haji yang

    meliputi pemeriksaan kesehatan, pembinaan kebugaran dan

    pemantauan kesehatan jemaah yang kembali pulang& dari menaikan

    ibadah haji. Setiap program yang dilaksanakan di puskesmas dilengkapi dengan pelaksana program yang terlatih dan sesuai dengan

    keahlianya, peralatan kesehatan alat pelayanan dan bahan habis

    pakai kesehatan&, dilengkapi juga dengan pedoman pelaksanan

    program dan sasaran program populasi sasaran dan target sasaran&

    termasuk sistem pen'atatan register pen'atatan pelayanan& dan

    pelaporannya serta standar operasional prosedur pelayanan

    kesehatan programnya, dan beberapa kelengkapan lainnya misalnya

    kendaran roda dua dan empat. Kelengkapan program Puskesmas ini

    selalu mendapatkan pengawasan, e9aluasi dan bimbingan dari

    Dinas Kesehatan Kabupaten.

    2erdasarkan buku pedoman kerja puskesmas yang terbaru

    ada #$ usaha pokok kesehatan yang dapat dilakukan oleh

    puskesmas, itupun sangat tergantung kepada aktor tenaga, sarana

    dan prasarana serta biaya yang tersedia serta sangat tergantung

    pada kemampuan management maisng = masing puskesmas.

    2erikut ini adalah (3 kegiatan pokok puskesmas

    (. Upaya kesehatan ibu dan anaka. Pemeliharaan kesehatan ibu hamil, melahirkan dan

    menyusui serta bayi, anak balita dan anak prasekolahb. +emberikan nasehat tentang makanan guna men'egah

    gi;i butuk karena kekurangan protein dan kalori dan

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    27/65

    sebagainya, serta bila ada pemberian makanan

    tambahan 9itamin dan mineral.'. Pemberian nasehat tentang perkembangan anak dan

    'ara stiumlasinyad. "munisasi tetanus toksoid # kali pada ibu hamil dan

    2:A, DPT 7E, polio 7? dan 'ampak (? pada bayi.e. Penyuluhan kesehatan meliputi berbagai aspek dalam

    men'apai tujuan program K"8. Pelayanan keluarga beren'ana kepada pasangan usia

    subur dengan perhatian khsusus kepada mereka yang

    dalam kedaan bahaya karena melahirkan anak berkali =

    kali dan golongan ibu beresiko tinggi.g. Pengobatan bagi ibu, bayi, anak balita dan anak

    prasekolah untuk ma'am = ma'am penyakit ringan.h. Kunjungan rumah untuk men'ari ibu dan anak yang

    memerlukan pemeliharaan, memberikan penerangan

    dan pendidikan tentang kesehatan dan untuk

    mengadakan pemantauan pada mereka yang lalai

    mengunjungi puskesmas dan meminta mereka agar

    datang ke puskesmasi. Pengawasan dan bimbingan kepada taman kanak =

    lanal dan para dukun bayi

    #. Upaya keluarga beren'anaa. +engadakan kursus keluarga beren'ana untuk para ibu

    dan 'alon ibu yang mengunjungi K"8b. +engadakan kursus keluarga beren'ana kepada dukun

    yang kemudian akan bekerja sebagai penggerak 'alon

    peserta keluarga beren'ana'. +engadakan pembi'araan = pembi'araan tentang

    keluarga beren'ana kapan saja ketika ada kesempatan

    baik ketika di puskesmas maupun sewaktu mengadakan

    kunjungan rumah.d. +emasang "UD, 'ara = 'ara pengunaan pil, kondom

    dan 'ara = 'ar lain dengan memberikan sarana.e. +engatami mereka yang menggunakan sarana

    pen'egahan kehamilan

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    28/65

    7. Upaya peningkatan gi;ia. +engenali pendeita kekurangan gi;i dan mengobati

    merekab. +empelajari kedaan gi;i masyarakat dan

    mengembangkan program perbaikan gi;i'. +emberikan pendidikan gi;i kepada masyarakat dan

    se'era perseorangan kepada mereka yang

    membutuhkan, terutama dalam rangka program K"8d. +elaksanakan program = program

    Program perbaikan gi;i keluarga suatu program

    menyeluruh yang men'akup pembangunan

    masayarakat& melalui kelompok = kelompok

    penimbangan pos pelayanan terpadu

    +emberikan makanan tambahan yang

    mengandung protein dan kaori yang 'ukup

    kepada anak = anak bawah umur * tahun dan

    kepada ibu yang menyusui

    +emberikan 9itamin 8 kepada anak = anak

    dibawah usia * tahun

    ). Upaya kesehatan lingkungana. Penyehatan air bersihb. Penyehatan pembuangan kotoran'. Penyehatan lingkungan perumahand. Penyehatan air buangan/limbahe. Pengawasan sanitasi tempat umum. Penyehatan makanan dan minumang. Pelakanaan peraturan perundangan

    *. Upaya pen'egahan dan pemberantasan penyakit menulara. +engumpulkan dan menganalisa data penyakitb. +elaporkan kasus penyakit menular'. +enyelidiki di lapangan untuk melihat benar atau

    tidaknya laporan yang masuk untuk menemukan kasus

    = kasus baru dan untuk mengetahui sumber penularand. Tindakan permulaan untuk menahan penularan penyakite. +eneyembuhkan penderita hingga dia tidak lagi menjadi

    sumber ineksi. Pemberian imunisasi

    g. Pemberantasan 9ektor

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    29/65

    h. Pendidikan kesehatan kepada masyarakat5. Upaya pengobatan termasuk pelayanan darurat karena

    ke'elakaana. +elaksanakan diagnosa sedini mungkin melalui

    +endapatkan riwayat penyakit

    +engadakan pemeriksaan isik

    +engadakan pemeriksaan laboratorium

    +embuat diagnos

    b. +elaksanakan tindakan pengobatan'. +elakukan upaya rujukan bila dipandang perlu, rujukan

    tersebut dapat berupa

    !ujukan diagnostik

    !ujukan pengobatan / rehabilitasi

    !ujukan lain

    6. Upaya penyuluhan kesehatana. Penyuluhan kesehatan masyarakat merupakan bagian

    yang tak terpisahkan dari tiap = tiap program

    puskesmas. Kegiatan penyuluhan kesehatan dilakukan

    pada setiap kesempatan oleh petugas baik di klinik,

    rumah maupun pada kelompok = kelompok masyarakatb. Di tingkat puskesmas tidak ada petugas penyuluhan

    tersendiri, tetapi di tingkat kabupaten diadakan tenaga =

    tenaga koordinator penyuluhan kesehatan. koordinator

    membantu para pertugas puskesmas dalam

    mengembangkan tehnik dan materi penyuluhan di

    puskesmas

    3. Upaya kesehatan sekolah

    a. +embina sarana keteladanan di sekolah, berupa sarana

    keteladanan gi;i berupa kantin dan sarana keteladanan

    kebersihan lingkunganb. +embina kebersihan perseorangan peserta didik'. +engambangkan kemampuan peserta didik untuk

    berperan se'ara akti dalam pelayanan kesehatan

    melalui kegiatan dokter ke'ild. Penjaringan kesehatan peserta didik kelas (

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    30/65

    e. Pemeriksaan kesehatan periodik seklai setahun untuk

    kelas "" sampai B" dan guru berupa pemeriksaan

    kesehatan sederhana

    . "munisasi peserta didik kelas " dan B"g. Pengawasan terhadap keadaan airh. Pengobatan ringan pertolongan pertamai. !ujukan medikj. Penanganan kasus anemia gi;ik. Pembinaan teknis dan pengawasan di sekolahl. Pen'atatan dan pelaporan

    %. Upaya kesehatan olah ragaa. Pemeriksaan kesehatan berkalab. Penentuan takaran latihan

    '. Pengobatan dengan latihan dan rehabilitasid. Pengobatan akibat 'edera latihane. Pengawasan selama pemusatan latihan

    ($.Upaya perawatan kesehatan masyarakata. 8suahan perawatan kepada indi9idu di puskesmas

    maupun di rumah dengan berbagai tingkat umur, kondisi

    kesehatan, tumbuh kembang dan jenis kelamin.b. 8suhan perawatan yang diarahkan kepaa keluarga

    sebagai unit terke'il dari masyarakat keluarga binaan&'. Pelayanan perawatan kepada kelompok khusu

    diantaranya ibu hamil, anak balita, usia lanjut dan

    sebagainya.d. Pelayanan perawatan padatingkat masyarakat.

    ((. Upaya peningkatan kesehatan kerjaa. "dentiikasi masalah meliputi

    Pemeriksaaan kesehatan awal dan berkala untuk

    para pekerja Pemeriksaan kasus terhadap pekerja yang

    datang berobat ke puskesmas

    Peninjauan tempat kerja untuk menentukan

    bahaya akibat kerjab. Kegiatan peningkatan kesehatan tenaga kerja melalui

    peningkatan gi;i pekerja, lingkungan kerja dan kegiatan

    peningkatan kesejahteraan.'. Kegiatan pen'egahan ke'elakaan akibat kerja meliputi

    Penyuluhan kesehatan

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    31/65

    Kegiatan ergonomik, yaitu kegiatan untuk

    men'apai kesesuaian antara alat kerja agar tidak

    terjasi stress isik pada pekerja.

    Kegiatan monitoring bahaya akibat kerja Pemakaian alat pelindung

    d. Kegaiatan pengobatan kasus penyakit akibat kerjae. Kegiatan pemulihan kesehatan bagi pekerja akibat sakit. Kegiatan rujukan medik dan kesehatan terhadap

    pekerja yang sakit.

    (#.Upaya kesehatan gigi dan muluta. Pembinaan/pengembangan kemampuan peran serta

    masayarakat dalam upaya pemeliharaan diri dalamwadah program UKA+

    b. Pelayanan asuhan kepada kelompok rawan meliputi

    8nak sekolah

    Kelompok ibu hamil, menuyusui dan anak pra

    seolah'. Pelayanan medik gigi dasar meliputi

    Pengobatan gigi pada penderita yang berobat

    maupun yang dirujuk

    +erujuk kasus = kasus yang tidak dapatditanggulangi kesasaran yang lebih mampu

    +emberikan penyuluhan se'ara indi9idu maupun

    kelompok

    +emelihara kebersihan

    +emelihara atau merawat peralatan atau obat =

    obatand. Pen'atatan dan pelaporan

    (7.Upaya kesehatan jiwaa. Kegiatan kesehatn jiwa yang terpadu dengan kegiatan

    pokok puskesmasb. Penanganan pasien dengan gangguan jiwa'. Kegiatan dalam bentuk penyuluhan serta pembinaan

    peran serta masyarakatd. Pengembangan upaya kesehatan jiwa di puskesmas

    melalui pengambangan peran serta masyarakat dan

    pelayanan melalui kesehatn jiwa

    e. Pen'atatan dan pelaporan

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    32/65

    ().Upaya kesehatan mataa. Upaya kesehatan mata, pen'egahan kesehatn dasar

    yang terpadu dengan kegiatan pokok lainnyab. Upaya kesehatan mata

    8namnesa

    Pemeriksaan 9irus dan mata luar, tes buta warna,

    tes tekanan bola mata, tes saluran air mata, tes

    lapangan pandang, undoskopi dan pemeriksaan

    laboratorium

    Pengobatan dan pemberian ka'amata

    (*.Upaya laboratorium sederhana(5.Upaya pen'atatan dan pelaporan dalam rangka sistem

    inormasi kesehatana. Data ketenagaan di puskesmasb. Data sarana'. Data kegiatan pokokd. @aporan dilakukan se'ara periodik bulan, triwulan,

    semester dan tahunan&(6.Upaya pembinaan peran serta masyarakat

    a. Pengalangan dukungan penentu kebijaksanaan,

    pimpinan wilayah, lintas sektoral dan berbagai

    organisasi kesehatan.b. Persiapan petugas penyelenggara'. Persiapan masyarakat

    Pendekatan kepada tokoh masyarakat

    Sur9ei mawas diri masyarakat untuk mengenali

    kesehatannya

    +usywarah masyarakat desa untuk penentuan

    bersama ren'ana peme'ahan masalah yang

    dihadapi.d. Pelaksanaan kegiatan kesehatane. Pengembanagn dan pelestarian kegiatan oleh

    masyarakat.

    (3.Upaya pembinaan pengobatan tradisionala. +elestarikan bahan = bahan tanaman yang dapat

    digunakan untuk pengobatan tradisional

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    33/65

    b. +elakukan pembinaan terhadap 'ara = 'ara

    pengobatan tradisional >endy, (%%3&

    ), 3ILA6A. KER'A PSKESMAS

    3ila&ah ker7a puskesmas meliputi satu ke/amatan atau

    se8aian dari ke/amatan, aktor kepadatan penduduk, luas daerah,

    keadaan geograis dan keadaan inrastruktur lainnya merupakan bahan

    pertimbangan dalam menentukan wilayah kerja puskersmas.

    Puskesmas merupakan perankat pemerintahan daerah tinkat II

    sehina pem8aian wila&ah ker7a puskesmas ditetapkan oleh

    8upati atau walikota denan saran teknis dari kepala dinas

    kesehtan ka8upaten>kota,Sasaran penduduk &an dila&ani oleh

    se8uah puskesmas rata ? rata 0#,### penduduk setiap puskesmas,

    Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka

    puskesmas perlu ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang

    lebih sederhana yang disebut puskesmas pembantu dan puskesmas

    keliling. Khusus untuk kota besar dengan jumlah penduduk satu jiwa

    atau lebih, wilayah kerja puskesmas dapat meliputi satu kelurahan.

    Puskesmas di ibukota ke'amatan dengan jumlah penduduk (*$.$$$

    jiwa atau lebih, merupakan puskesmas Pembina yang berungsi

    sebagai pusat rujukan bagi puskesmas kelurahan dan juga mempunyai

    ungsi koordinasi. Dalam perkembangannya, batasan = batasan di atas

    semakin kabur seiring dengan diberlakukannua Undang1Undang

    -tonomi Daerah yang lebih mengedepankan desentralisasi

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    34/65

    "", yang memungkinkan terjadinya perbedaan penentuan skala prioritas

    upaya peningkatan pelayanan kesehatan di tiap daerah tingkat "",

    dengan 'atatan setiap kebijakan tetap menga'u kepada !estra

    Kesehatan Nasional. Di sisi lain, daerah tingkat "" dituntut melakukan

    akselerasi di semua se'tor penunjang upaya pelayanan kesehatan

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    35/65

    !ujukan adalah sesuatu yang digunakan pemberi inormasi

    pembi'ara& untuk menyokong atau memperkuat pernyataan dengan

    tegas. Tujuan umum sistem rujukan adalah untuk meningkatkan mutu,

    'akupan dan eisiensi pelayanan kesehatan se'ara terpadu. Tujuan

    umum rujukan untuk memberikan petunjuk kepada petugas puskesmas

    tentang pelaksanaan rujukan medis dalam rangka menurunkan "+!

    dan 8+!.

    +enurut tata hubungannya, sistem rujukan terdiri dari rujukan

    internal dan rujukan eksternal.

    a, Ru7ukan Internaladalah rujukan hori;ontal yang terjadi antar unit

    pelayanan di dalam institusi tersebut. +isalnya dari jejaring

    puskesmas puskesmas pembantu& ke puskesmas induk8, Ru7ukan Eksternaladalah rujukan yang terjadi antar unit1unit dalam

    jenjang pelayanan kesehatan, baik hori;ontal dari puskesmas rawat

    jalan ke puskesmas rawat inap& maupun 9ertikal dari puskesmas ke

    rumah sakit umum daerah&.

    +enurut lingkup pelayanannya, sistem rujukan terdiri dari

    rujukan medik dan rujukan kesehatan.

    (. Ru7ukan Medik adalah rujukan pelayanan yang terutama meliputi

    upayapenyembuhan kuratif& dan pemulihan rehabilitatif&. +isalnya,

    merujuk pasien puskesmas dengan penyakit kronis jantung koroner,

    hipertensi, diabetes mellitus& ke rumah sakit umum daerah. 4enis

    rujukan medika. Transfer of patient. Konsultasi penderita untuk keperluan

    diagnostik, pengobatan, tindakan operati dan lain1lain.

    b. Transfer of specimen. Pengiriman bahan untuk pemeriksaanlaboratorium yang lebih lengkap.

    '. Transfer of knowledge/personel. Pengiriman tenaga yang lebih

    kompeten atau ahli untuk meningkatkan mutu layanan

    pengobatan setempat. Pengiriman tenaga1tenaga ahli ke daerah

    untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan melalui

    'eramah, konsultasi penderita, diskusi kasus dan demonstrasi

    operasi transer o knowledge&. Pengiriman petugas pelayanan

    kesehatan daerah untuk menambah pengetahuan dan

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    36/65

    keterampilan mereka ke rumah sakit yang lebih lengkap atau

    rumah sakit pendidikan, juga dengan mengundang tenaga medis

    dalam kegiatan ilmiah yang diselenggarakan tingkat pro9insi atau

    institusi pendidikan transer o personel&.#. Ru7ukan Kesehatan adalah hu8unan dalam peniriman dan

    pemeriksaan 8ahan ke 9asilitas &an le8ih mampu dan lenkap,

    !ujukan ini umumnya berkaitan dengan upaya peningkatan promosi

    kesehatan promotif& dan pen'egahan preventif&. :ontohnya,

    merujuk pasien dengan masalah gi;i ke klinik konsultasi gi;i pojok

    gi;i puskesmas&, atau pasien dengan masalah kesehatan kerja ke

    klinik sanitasi puskesmas pos Unit Kesehatan Kerja&.

    @, MANA'EMEN PSKESMAS

    +anajemen puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang bekerja

    se'ara sistematik untuk menghasilkan luaran puskesmas yang eekti

    dan eisien. !angkaian kegiatan sistematis yang dilaksanakan oleh

    puskesmas membentuk ungsi1ungsi manajemen. 2erikut adalah

    model1model manajemen puskesmas

    !, Model PIE 9aluation atau e9aluasi

    2, Model POA1

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    37/65

    b. P1#, penggerakan pelaksanaan berbentuk lokakarya +ini

    Puskesmas dan'. P17, pengawasan, pengendalian dan penilaian, berbentuk

    stratiikasi Puskesmas yang kelak berubah menjadi Penilaian

    Kerja Puskesmas.

    2erikut adalah penjelasan lebih rin'inya berdasarkan Kemenkes !"

    N-+-! (#3/+>NK>S/SK/""/#$$) tentang Kebijakan Dasar Pusat

    Kesehatan +asyarakat

    (. Peren'anaan

    Peren'anaan adalah proses penyusunan ren'ana tahunan

    puskesmas untuk mengatasi masalah kesehatan di wilayahkerja pusksesmas. !en'ana tahunan puskesmas dibedakan

    atas dua ma'am. Pertama, ren'ana tahunan upaya kesehatan

    wajib. Kedua, ren'ana tahunan upaya kesehatan

    pengembangan.

    a& Upaya kesehatan wajib

    4enis upaya kesehatan wajib adalah sama untuk setiap

    puskesmas, yakni Promosi Kesehatan, Kesehatan

    @ingkungan, Kesehatan "bu dan 8nak termasuk Keluarga

    2eren'ana, Perbaikan Ai;i +asyarakat, Pen'egahan dan

    Pemberantasan Penyakit +enular serta Pengobatan.

    @angkah1langkah peren'anaan yang harus dilakukan

    puskesmas adalah sebagai berikut

    (& +enyusun usulan kegiatan

    @angkah pertama yang dilakukan oleh puskesmas

    adalah menyusun usulan kegiatan dengan

    memperhatikan berbagai kebijakan yang berlaku, baik

    nasional maupun daerah, sesuai dengan masalah

    sebagai hasil dari kajian data dan inormasi yang

    tersedia di puskesmas. Usulan ini disusun dalam

    bentuk matriks Gantt Chart& yang berisikan rin'ian

    kegiatan, tujuan, sasaran, besaran kegiatan 9olume&,

    waktu, lokasi serta perkiraan kebutuhan biaya untuk

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    38/65

    setiap kegiatan. !en'ana ini disusun melalui pertemuan

    peren'anaan tahunan puskesmas yang dilaksanakan

    sesuai dengan siklus peren'anaan kabupaten/kota

    dengan mengikut sertakan 2PP serta dikoordinasikan

    dengan 'amat.

    #& +engajukan usulan kegiatan@angkah kedua yang dilakukan puskesmas adalah

    mengajukan usulan kegiatan tersebut ke dinas

    kesehatan kabupaten/kota untuk persetujuan

    pembiayaannya. Perlu diperhatikan dalam mengajukan

    usulan kegiatan harus dilengkapi dengan usulankebutuhan rutin, sarana dan prasarana, dan

    operasional puskesmas beserta pembiayaannya.7& +enyusun ren'ana pelaksanaan kegiatan

    @angkah ketiga yang dilakukan oleh puskesmas adalah

    menyusun ren'ana pelaksanaan kegiatan yang telah

    disetujui oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

    !en'ana Kerja Kegiatan/Plan of Action& dalam bentuk

    matriks Gantt Chart& yang dilengkapi dengan

    pemetaan wilayah mapping&.

    b& Upaya kesehatan pengembangan4enis upaya kesehatan pengembangan dipilih dari datar

    upaya kesehatan pokok puskesmas yang telah ada, atau

    upaya ino9asi yang dikembangkan sendiri. @angkah1

    langkah peren'anaan upaya kesehatan pengembangan

    yang dilakukan oleh puskesmas men'akup hal1hal sebagaiberikut (& "dentiikasi upaya kesehatan pengembangan

    "dentiikasi ini dilakukan berdasarkan ada/tidaknya

    masalah kesehatan yang terkait dengan setiap upaya

    kesehatan pengembangan tersebut. 8pabila

    puskesmas memiliki kemampuan, identiikasi masalah

    dilakukan bersama masyarakat melalui pengumpulan

    data se'ara langsung di lapangan Sur9ei +awas Diri&.

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    39/65

    Sur9ei +awas Diri

    o Pengertian

    Kegiatan pengumpulan data untuk mengenali

    keadaan dan masalah yang dihadapi, serta potensi

    yang dimiliki untuk mengatasi masalah tersebut.

    o Tahapan pelaksanaan

    (. Pengumpulan data 'epat berupa data primer

    yakni yang dikumpulkan langsung dari sumber

    data atau data sekunder yakni yang berasal dari

    'atatan yang ada.#. Pengolahan data.7. Penyajian data berupa data masalah dan

    potensi.

    Tetapi apabila kemampuan pengumpulan data bersama

    masyarakat tersebut tidak dimiliki oleh puskesmas,

    identiikasi dilakukan melalui kesepakatan kelompok

    Delbe'F Te'hniFue& oleh petugas puskesmas dengan

    mengikut sertakan 2adan Penyantun Puskesmas

    2PP&.

    Delbe'F Te'hniFue

    o Pengertian

    Perumusan masalah dan identiikasi potensi melalui

    kesepakatan sekelompok orang yang memahami

    masalah tersebut.

    o Tahapan pelaksanaan

    (. Pembentukan tim.#. +enyusun datar masalah.7. +enetapkan kriteria penilaian masalah.). +enetapkan urutan prioritas masalah

    berdasarkan kriteria penilaian dilengkapi dengan

    uraian tentang potensi yang dimiliki.

    Tergantung dari kemampuan yang dimiliki, jumlah

    upaya kesehatan pengembangan yang terpilih dapat

    lebih dari satu. Di samping itu identiikasi upaya

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    40/65

    kesehayan pengembangan dapat pula memilih upaya

    yang bersiat ino9ati yang tidak ter'antum dalam datar

    upaya kesehatan puskesmas yang telah ada,

    melainkan dikembangkan sendiri sesuai dengan

    masalah dan kebutuhan masyarakat serta kemampuan

    puskesmas.

    #& +enyusun usulan kegiatan@angkah kedua yang dilakukan oleh puskesmas adalah

    menyusun usulan kegiatan yang berisikan rin'ian

    kegiatan, tujuan sasaran, besaran kegiatan 9olume&,

    waktu, lokasi serta perkiraan kebutuhan biaya untuksetiap kegiatan.!en'ana yang telah disusun tersebut diajukan dalam

    bentuk matriks Gantt Chart&. Penyusunan ren'ana

    pada tahap awal pengembangan program dilakukan

    melalui pertemuan yang dilaksanakan se'ara khusus

    bersama dengan 2PP dan Dinas Kesehatan

    Kabupaten/Kota dalam bentuk musyawarah

    masyarakat.+usyawarah +asyarakato Pengertian

    Pertemuan masyarakat yang dihadiri oleh para

    pemimpin, baik ormal maupun inormal dan

    anggota masyarakat untuk merumuskan prioritas

    masalah kesehatan dan upaya

    penanggulangannya.

    o Tahapan pelaksanaan

    (. Pemaparan datar masalah kesehatan dan

    potensi yang dimiliki.#. +embahas dan melengkapi urutan prioritas

    masalah.7. +embahas dan melengkapi potensi

    penyelesaian masalah yang dimiliki.). +erumuskan 'ara penanggulangan masalah

    sesuai dengan potensi.

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    41/65

    *. +enetapkan ren'ana kegiatan penanggulangan

    masalah dalam bentuk Aantt :hart&.

    Penyusunan ren'ana pada tahap pelaksanaan tahun

    berikutnya dilakukan se'ara terintegrasi dengan

    penyusunan ren'ana upaya kesehatan wajib.

    7& +engajukan usulan kegiatan@angkah ketiga yang dilakukan oleh puskesmas adalah

    mengajukan usulan kegiatan ke Dinas Kesehatan

    Kabupaten/Kota untuk pembiayaannya. Usulan

    kegiatan tersebut dapat pula diajukan ke 2adan

    Penyantun Puskesmas atau pihak1pihak lain. 8pabiladilakukan ke pihak1pihak lain, usulan kegiatan harus

    dilengkapi dengan uraian tentang latar belakang, tujuan

    serta urgensi perlu dilaksanakannya upaya

    pengembangan tersebut.)& +enyusun ren'ana pelaksanaan kegiatan

    @angkah keempat yang dilakukan oleh puskesmas

    adalah menyusun ren'ana pelaksanaan yang telah

    disetujui Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota atau

    penyandang dana lain !en'ana Kerja Kegiatan/Plan of

    Action& dalam bentuk matriks Gantt Chart& yang

    dilengkapi dengan pemetaan wilayah mapping&.

    Penyusunan ren'ana pelaksanaan kegiatan ini

    dilakukan se'ara terpadu dengan penyusunan ren'ana

    pelaksanaan upaya kesehatan wajib.

    #. Pelaksanaan dan Pengendalian

    Pelaksanaan dan pengendalian adalah proses

    penyelenggaraan, pemantauan serta penilaian terhadap

    penyelenggaraan ren'ana tahunan puskesmas, baik ren'ana

    tahunan upaya kesehatan wajib maupun ren'ana tahunan

    upaya kesehatan pengembangan, dalam mengatasi masalah

    kesehatan di wilayah kerja puskesmas. @angkah1langkah

    pelaksanaan dan pengendalian adalah sebagai berikut

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    42/65

    (& Pengorganisasian

    8da dua ma'am pengorganisasian yang harus dilakukan.

    Pertama, pengorganisasian berupa penentuan para

    penanggungjawab dan para pelaksana untuk setiap

    kegiatan serta untuk setiap satuan wilayah kerja. Dengan

    perkataan lain, dilakukan pembagian seluruh program kerja

    dan seluruh wilayah kerja kepada seluruh petugas

    puskesmas dengan mempertimbangkan kemampuan yang

    dimilikinya. Penentuan para penanggungjawab ini dilakukan

    melalui pertemuan penggalangan tim pada awal tahun

    kegiatan. Kedua, pengorganisasian berupa penggalangan

    kerjasama tim se'ara lintas sektoral. 8da dua bentuk

    penggalangan kerjasama yang dapat dilakukan

    a. Penggalangan kerjasama dalam bentuk dua pihak,

    yakni antara dua sektor terkait, misalnya antara

    puskesmas dengan sektor tenaga kerja pada waktu

    menyelenggarakan upaya kesehatan kerja.b. Penggalangan kerjasama dalam bentuk banyak pihak,

    yakni antar berbagai sektor terkait, misalnya antara

    puskesmas dengan sektor pendidikan, sektor agama,

    sektor ke'amatan pada waktu menyelenggarakan

    upaya kesehatan sekolah.

    Penggalangan kerjasama lintas sektor ini dapat dilakukan

    a. Se'ara langsung yakni antar sektor1sektor terkaitb. Se'ara tidak langsung yakni dengan memanaatkan

    pertemuan koordinasi ke'amatan#& Penyelenggaraan

    Setelah pengorganisasian selesai dilakukan, kegiatan

    selanjutnya adalah menyelenggarakan ren'ana kegiatan

    puskesmas, dalam arti para penanggungjawab dan para

    pelaksana yang telah ditetapkan pada pengorganisasian,

    ditugaskan menyelenggarakan kegiatan puskesmas sesuai

    dengan ren'ana yang telah ditetapkan.

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    43/65

    Untuk dapat terselenggaranya ren'ana tersebut perlu

    dilakukan kegiatan sebagai berikuta. +engkaji ulang ren'ana pelaksanaan yang telah

    disusun, terutama yang menyangkut jadwal

    pelaksanaan, target pen'apaian, lokasi wilayah kerja

    dan rin'ian tugas para penanggungjawab dan

    pelaksana.b. +enyusun jadwal kegiatan bulanan untuk setiap

    petugas sesuai dengan ren'ana pelaksanaan yang

    telah disusun. 2eban kegiatan puskesmas harus

    terbagi habis dan merata kepada seluruh petugas.

    '. +enyelenggarakan kegiatan sesuai dengan jadwal yang

    telah ditetapkan. Pada waktu menyelenggarakan kegiatan

    puskesmas harus diperhatikan hal1hal sebagai berikut(. 8;as penyelenggaraan puskesmas

    Penyelenggaraan kegiatan puskesmas harus

    menerapkan keempat a;as penyelenggaraan

    puskesmas yakni a;as pertanggungjawaban wilayah,

    a;as pemberdayaan masyarakat, a;as keterpaduan

    dan a;as rujukan#. 2erbagai standar dan pedoman pelayanan puskesmas

    Pada saat ini telah berhasil dikembangkan berbagai

    standar dan pedoman pelayanan puskesmas sebagai

    a'uan penyelenggaraan kegiatan puskesmas yang

    harus diperhatikan pada waktu menyelenggarakan

    kegiatan puskesmas. Standar dan pedoman tersebut

    adalah

    a. Standar dan pedoman bangunan puskesmasb. Standar dan pedoman peralatan puskesmas'. Standar manajemen peralatan puskesmasd. Standar dan pedoman ketenagaan puskesmase. Pedoman pengobatan rasional puskesmas. Standar manajemen obat puskesmasg. Standar dan pedoman teknis pelayanan berbagai

    upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan

    masyarakat yang diselenggarakan oleh puskesmas

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    44/65

    h. Pedoman Sistem "normasi +anajemen Puskesmas

    S"+PUS&i. Pedoman perhitungan satuan biaya pelayanan

    puskesmas7. Kendali +utu

    Penyelenggaraan kegiatan puskesmas harus

    menerapkan program kendali mutu, yaitu upaya yang

    dilaksanakan se'ara berkesinambungan, sistematis,

    obyekti dan terpadu dalam menetapkan masalah dan

    penyebab masalah mutu pelayanan berdasarkan

    standar yang telah ditetapkan, menetapkan dan

    melaksanakan 'ara penyelesaian masalah sesuai

    dengan kemampuan yang tersedia serta menilai hasil

    yang di'apai dan menyusun saran tindaklanjut untuk

    lebih meningkatkan mutu pelayanan. program kendali

    mutu adalah kepatuhan terhadap berbagai standar dan

    pedoman pelayanan serta etika proesi, yang

    memuaskan pemakai jasa pelayanan.

    Prinsip

    a& +engikuti siklus peme'ahan masalah problem

    solving cycle&.b& Dilaksanakan melalui kerjasama tim team based&'& Sesuai sumber daya yang tersedia resource

    based&). Kendali 2iaya

    Penyelenggaraan kegiatan puskesmas harus

    menerapkan program kendali biaya. Prinsip programkendali biaya adalah kepatuhan terhadap berbagai

    standar dan pedoman pelayanan serta etika proesi,

    yang terjangkau oleh pemakai jasa pelayanan.

    Tahapan pelaksanaan

    (. +enetapkan upaya kesehatan yang

    diselenggarakan lengkap dengan rin'ian

    pembiayaannya.

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    45/65

    #. +enjabarkan kebijakan dan tata'ara

    penyelenggaraan standar, pedoman, dan nilai

    etika& yang mendukung

    7. +elaksanakan upaya kesehatan yang sesuai

    dengan kebijakan dan tata'ara penyelenggaraan). +enampung dan menyelesaikan keluhan

    masyarakat yang terkait dengan masalah biaya*. +enyempurnakan penyelenggaraan upaya

    kesehatan dengan memperhatikan keluhan biaya

    dari masyarakat7& Pemantauan

    Penyelenggaraan kegiatan harus diikuti dengan kegiatan

    pemantauan yang dilakukan se'ara berkala. Kegiatan

    pemantauan men'akup hal1hal sebagai berikuta. +elakukan telaahan penyelenggaraan kegiatan dan

    hasil yang di'apai, yang dibedakan atas dua hal(. Telaahan internal, yakni telaahan bulanan terhadap

    penyelenggaraan kegiatan dan hasil yang di'apai

    puskesmas, dibandingkan dengan ren'ana dan

    standar pelayanan. Data yang dipergunakan

    diambil dari Sistem "normasi +anajemen

    Puskesmas S"+PUS& yang berlaku. Sumber

    inormasi S"+PUS berasal dari(. SP#TP terdiri dari

    :atatan kartu indi9idu, rekam kesehatan

    keluarga dan buku register.

    @aporan bulanan, tahunan dan K@2.

    #. Sur9ei lapangan

    7. @aporan lintas sektor). @aporan sarana kesehatan swastaKesimpulan dirumuskan dalam dua bentuk.

    Pertama, kinerja puskesmas yang terdiri dari

    'akupan coverage&, mutu quality& dan biaya

    cost&. Kedua, masalah dan hambatan yang

    ditemukan pada waktu penyelenggaraan kegiatan

    puskesmas. Telaahan bulanan ini dilakukan dalam

    @okakarya +ini 2ulanan puskesmas, yaitu

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    46/65

    pertemuan yang diselenggarakan setiap bulan di

    puskesmas yang dihadiri oleh seluruh sta di

    puskesmas, puskesmas pembantu dan bidan di

    desa serta dipimpin oleh kepala puskesmas.Tahapan pelaksanaan(. @okakarya mini pertama

    a. +asukan1 Penggalangan tim dalam bentuk

    dinamika kelompok tentang peran

    tanggungjawab sta dan kewenangan

    puskesmas1 "normasi tentang kebijakan, program dan

    konsep baru1 "normasi tentang tata'ara penyusunan

    P-8 puskesmasb. Proses

    1 "n9entarisasi kegiatan puskesmas

    termasuk kegiatan lapangan/daerah

    binaan1 8nalisis beban kerja tiap petugas1 Pembagian tugas baru termasuk

    pembagian tanggungjawab daerah

    binaan1 Penyusunan P-8 puskesmas tahunan

    '. Keluaran1 P-8 puskesmas tahunan1 Kesepakatan bersama untuk hal1hal

    yang dipandang perlu. @okakarya mini bulanan

    a. +asukan

    1 @aporan hasil kegiatan bulan lalu1 "normasi tentang hasil rapat dinas

    kesehatan kabupaten/kota1 "normasi tentang hasil rapat tingkat

    ke'amatan1 "normasi tentang kebijakan, program dan

    konsep barub. Proses

    1 8nalisis hambatan dan masalah, antara

    lain dengan mempergunakan P0S

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    47/65

    1 8nalisis sebab masalah, khusus untuk

    mutu dikaitkan dengan kepatuhan

    terhadap standar pelayanan

    1 +erumuskan alternati peme'ahan

    masalah'. Keluaran

    1 !en'ana kerja bulan yang baru#. Telaahan eksternal yakni telaahan triwulan

    terhadap hasil yang di'apai oleh sarana pelayanan

    kesehatan tingkat pertama lainnya serta sektor lain

    terkait yang ada di wilayah kerja puskesmas.

    Telaahan triwulan ini dilakukan dalam @okakarya+ini Triwulan puskesmas se'ara lintas sektor, yaitu

    pertemuan yang diselenggarakan setiap 7 bulan

    sekali di puskesmas yang dihadiri oleh instansi

    lintas sektor tingkat ke'amatan, 2adan Penyantun

    Puskesmas 2PP&, sta puskesmas dan

    jaringannya, serta dipimpin oleh 'amat.

    Tahapan pelaksanaan

    (. @okakarya mini tribulanan pertamaa. +asukan

    1 Penggalangan tim yang dilakukan melalui

    dinamika kelompok1 "normasi tentang program lintas sektor1 "normasi tentang program kesehatan1 "normasi tentang kebijakan, program dan

    konsep barub. Proses

    1 "n9entarisasi peran bantu masing1masing

    sektor1 8nalisis masalah peran bantu dari

    masing1masing sektor1 Pembagian peran masing1masing sektor

    '. Keluaran1 Kesepakatan tertulis sektor terkait dalam

    mendukung program kesehatan termasuk

    program pemberdayaan masyarakat#. @okakarya mini tribulanan rutin

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    48/65

    a. +asukan1 @aporan kegiatan pelaksanaan program

    kesehatan dan dukungan sektor terkait1 "n9entarisasi masalah/hambatan dari

    masing1masing sektor dalam

    pelaksanaan program kesehatan1 Pemberian inormasi baru

    b. Proses1 8nalisis hambatan dan masalah

    pelaksanaan program kesehatan1 8nalisis hambatan dan masalah

    dukungan dari masing1masing sektor

    1 +erumuskan 'ara peme'ahan masalah'. Keluaran1 !en'ana kerja tribulan yang baru1 Kesepakatan bersama untuk hal1hal

    yang dipandang perlu&b. +enyusun saran peningkatan penyelenggaraan

    kegiatan sesuai dengan pen'apaian kinerja puskesmas

    serta masalah dan hambatan yang ditemukan dari hasil

    telaahan bulanan dan triwulanan.

    )& Penilaian

    Kegiatan penilaian dilakukan pada akhir tahun anggaran.

    Kegiatan yang dilakukan men'akup hal1hal sebagai berikut

    a. +elakukan penilaian terhadap penyelenggaraan

    kegiatan dan hasil yang di'apai, dibandingkan dengan

    ren'ana tahunan dan standar pelayanan. Sumber data

    yang dipergunakan pada penilaian dibedakan atas dua.

    Pertama, sumber data primer yakni yang berasal dariS"+PUS dan berbagai sumber data lain yang terkait,

    yang dikumpulkan se'ara khusus pada akhir tahun.

    Kedua, sumber data sekunder yakni data dari hasil

    pemantauan bulanan dan triwulanan.b. +enyusun saran peningkatan penyelenggaraan

    kegiatan sesuai dengan pen'apaian serta masalah dan

    hambatan yang ditemukan untuk ren'ana tahun

    berikutnya.

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    49/65

    7. Pengawasan dan PertanggungjawabanPengawasan danpertanggungjawaban adalah proses

    memperoleh kepastian atas kesesuaian penyelenggaraan dan

    pen'apaian tujuan puskesmas terhadap ren'ana dan peraturan

    perundangan1undangan serta kewajiban yang berlaku. Untuk

    terselenggaranya pengawasan dan pertanggungjawaban

    dilakukan kegiatan sebagai berikuta& Pengawasan

    Pengawasan dibedakan atas dua ma'am yakni

    pengawasan internal dan eksternal. Pengawasan internal

    dilakukan se'ara melekat oleh atasan langsung.

    Pengawasan eksternal dilakukan oleh masyarakat, dinas

    kesehatan kabupaten/kota serta berbagai institusi

    pemerintah terkait. Pengawasan men'akup aspek

    administrati, keuangan dan teknis pelayanan. 8pabila pada

    pengawasan ditemukan adanya penyimpangan, baik

    terhadap ren'ana, standar, peraturan perundangan1

    undangan maupun berbagai kewajiban yang berlaku, perlu

    dilakukan pembinaan sesuai dengan ketentuan yang

    berlaku.b& Pertanggungjawaban

    Pada setiap akhir tahun anggaran, kepala puskesmas

    harus membuat laporan pertanggungjawaban tahunan yang

    men'akup pelaksanaan kegiatan, serta perolehan dan

    penggunaan berbagai sumberdaya termasuk keuangan.

    @aporan tersebut disampaikan kepada Dinas Kesehatan

    Kabupaten/Kota serta pihak1pihak terkait lainnya, termasuk

    masyarakat melalui 2adan Penyantun Puskesmas. 8pabila

    terjadi penggantian kepala puskesmas, maka kepala

    puskesmas yang lama diwajibkan membuat laporan

    pertanggungjawaban masa jabatannya.

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    50/65

    (, ARRI-8nalisis, !umusan, !en'ana, "nter9ensi dan orum

    komunikasi&. +odel ini digunakan oleh jajaran Depkes, khususnya

    yang bergerak di bidang partisipasi masyarakat. +anajemen 8!!"

    menghasilkan proil PS+ baik di tingkat ke'amatan,

    kabupaten/kota, pro9insi maupun pusat/nasional. !in'ian lebih

    lanjut dari 8!!" adalah sebagai berikut a& 8nalisis

    8nalisis situasi atau analisis keterjangkauan

    8nalisis situasi merupakan langkah pertama yang harus

    dilakukan. 8nalisis situasi pada dasarnya menganalisis

    keadaan yang di'apai saat itu se'ara kasar, untuk melihat

    wilayah/kelompok mana yang sudah/belum diliput. Untuk

    melaksanakan analisis situasi ini, dapat dilakukan

    pengumpulan data dengan menggunakan ormat data

    dasar perkembangan peran serta masyarakat yang diisi

    oleh petugas PS+ di tingkat operasional yaitu Puskesmas.

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    51/65

    selanjutnya adalah melakukan analisis tingkat

    perkembangan dari masing1masing bentuk UK2+. Semua

    bentuk UK2+ diharapkan mengembangkan indi'ator untuk

    menentukan tingkat perkembangan UK2+ yang

    bersangkutan.

    NO K+M 4inkat Perkem8anan

    (. Posyandu Pratama, madya, purnama dan

    mandiri

    #. P-D Pratama, madya, purnama dan

    mandiri

    7. Pos UKK Pratama, madya, purnama dan

    mandiri). Dana Sehat Pratama "/""/""", madya, purnama

    *. T-A8 Pratama, madya, dan purnama

    5. Kes. !emaja Pratama, madya, purnama dan

    mandiri

    6. Polindes Pratama, madya, purnama dan

    mandiri

    Untuk melakukan analisis tingkat perkembangan UK2+,

    digunakan ormat pendataan UK2+ yang bersangkutan.

    !ekapitulasi hasil tingkat perkembangan UK2+ di

    Puskesmas nantinya dapat dikumpulkan di tingkat

    kabupaten, menjadi hasil rekapitulasi tingkat

    perkembangan UK2+ Dati "" Kodya/Kabupaten.

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    52/65

    1 8nalisis sumber dana, berapa sumber dana yang bisa

    didayagunakan.1 8nalisis peralatan, apakah peralatan yang diperlukan

    telah tersedia dalam keadaan 'ukup dan berungsi baik.1 8nalisis potensi pengembangan, pada dasarnya

    meliputi community knowledgesebagai basis

    meran'ang K">&, community technology sebagai basis

    mengembangkan teknologi tepat guna& dan community

    system sebagai basis mengembangkan kegiatan yang

    memanaatkan sistem yang berkembang di masyarakat

    setempat&.

    b& !umusan !umusan masalah

    !umusan masalah diperlukan agar dapat ditentukan tujuan

    yang akan di'apai. Untuk program PS+, rumusan masalah

    men'akup # hal yaitu (. +asalah keterjangkauan, yaitu kesenjangan antara unit

    kelompok/wilayah yang seharusnya dijangkau dengan

    kelompok/wilayah yang se'ara nyata telah terjangkau.

    #. +asalah tingkat perkembangan, yaitu kesenjanganantara tingkat perkembangan yang diharapkan

    purnama dan mandiri& dengan tingkat perkembangan

    saat ini.

    !umusan tujuan

    !umusan tujuan merupakan jawaban dari permasalahan,

    sehingga se'ara garis besar dapat pula dikelompokkan ke

    dalam # hal yaitu (. !umusan tujuan untuk meningkatkan keterjangkauan

    !umusan tujuan merupakan pernyataan untuk menutup

    gap atau kesenjangan yang dinyatakan oleh rumusan

    masalah.

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    53/65

    #. !umusan tujuan untuk meningkatkan tingkat

    perkembangan!umusan tujuan untuk tingkat perkembangan juga

    berungsi guna menutup kesenjangan dalam hal kualitas

    UK2+.

    !umusan inter9ensi

    Setelah tujuan dirumuskan, dapat disusun serangkaian

    alternati untuk men'apai tujuan tersebut.'& !en'ana

    !en'ana Usulan Kegiatan !UK/DUP&

    !en'ana usulan kegiatan dibuat untuk kemudian diteruskan

    ke tingkat administrasi di atasnya. 2ahan ini selanjutnya

    diolah menjadi Datar Usulan Proyek DUP& yang se'ara

    proporsional dibagi dan disampaikan kepada 1 Di pusat untuk 8P2N1 Di pro9insi untuk 8P2D "1 Di kabupaten/kota untuk 8P2D ""

    !en'ana usulan kegiatan yang disusun berdasarkan

    rentetan analisis, rumusan masalah, tujuan dan inter9ensi

    ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas usulan

    kegiatan, sehingga DUP yang dihasilkan juga meningkat

    kualitasnya. DUP ini merupakan usulan kegiatan untuk

    tahun anggaran yang akan dating, yang biasanya mulai

    diminta dari tingkat kabupaten pada bulan 8pril1+ei.

    !en'ana Pelaksanaan Kegiatan !PK/P-8&

    !en'ana pelaksanaan kegiatan !PK& atau lebih dikenal

    dengan Plan of Action P-8&, biasanya dilakukan setelah

    paket anggaran proyek diturunkan, yaitu pada awal tahunanggaran 8pril1+ei&. Sumber dana bisa berasal dari 8P2N,

    8P2D ", 8P2D "" maupun sumber dana lainnya. Setelah

    sumber dana diketahui dengan jelas, para pelaksana di

    tingkat operasional dapat membuat !PK bagi wilayah

    kerjanya masing1masing.d& "nter9ensi

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    54/65

    "nter9ensi kegiatan merupakan implementasi dari rangkaian

    proses yang panjang, dan saat analisis, di'airkannyaa dana

    D"P/D"PD8 sampai pembuatan !PK.

    e& orum komunikasi orum komunikasi untuk melakukan pemantauan

    Pemantauan dapat dilakukan dengan menggunakan

    beberapa 'ara antara lain 1 Super9isi dan bimbingan teknis1 8nalisis dari pelaporan yang masuk

    Kajian dari hasil super9ise dan analisis dari pelaporan

    tersebut dibahas dalam orum komunikasi.

    orum komunikasi untuk melakukan e9aluasi

    >9aluasi dilakukan pada awal tahun kalender di tingkat

    desa, kemudian bulan berikutnya di tingkat Puskesmas dan

    sekitar bulan +aret18pril sampai di tingkat kabupaten. Pada

    saat itu merupakan waktu yang tepat untuk # tujuan yaitu 1 +enyusun !en'ana Usulan Kegiatan !UK& yang

    diteruskan ke tingkat administrasi di atasnya sebagai

    bahan utama pembuatan Datar Usulan Proyek DUP&.1 +enyusun !en'ana Pelaksanaan Kegiatan, yang

    dilakukan setelaha inormasi D"P/D"PD8 diketahui.

    Siklus ini berlangsung setiap tahun, sehingga se'ara

    teratur pengelola program PS+ mendapatkan inormasi

    tentang jumlah dan tingkat perkembangan berbagai jenis

    UK2+ Depkes, #$$(&.

    ", ARRIME8nalisis, !umusan, !en'ana, "mplementasi, +onitoring

    dan >9aluasi&. "ni sebenarnya sama dengan 8!!", hanya ungsi

    monitoring dan e9aluasi se'ara tegas dipisah, karena aspek yang

    dikelola meliputi 7 ungsi Puskesmas, sehingga ungsi monitoring

    dan e9aluasi harus dipisah. 2erikut ini adalah ungsi luaran

    manajemen model G8!!"+>C

    Tabel $(. @uaran manajemen model G8!!"+>C

    ungsi @uaran

    8 8nalisis Kesenjangan antara yang diinginkan dengan

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    55/65

    kenyataanya, baik pada "PTS, UK2+, "PKS dan "P+S

    ! !umusan !umusan +asalah, !umusan Tujuan dan !umusan

    "nter9ensi baik pada "PTS, UK2+, "PKS dan "P+S

    ! !en'ana !en'ana Usulan Kegiatan !UK&, diusulkan dalambentuk DUP ke kabupaten maupun usul ke 2PK+/2PP!en'ana Pelaksanaan Kegiatan !PK&, merupakan

    gan'hart yang menguraikan jadwal kegiatan untuk

    men'apai tujuan yang telah ditetapkan

    " "nter9ensi 2erbagai model/kiat inter9ensi baik pada ungsi

    penggerak pembangunan berwawasan kesehatan,

    ungsi pemberdayaan masyarakat dan keluarga serta

    ungsi pelayanan kesehatan. +eski rumusan masalahdan rumusan, rumusan tujuan dan bahkan rumusan

    inter9ensinya sama, implementasinya bisa berbeda,

    karena masing = masing wilayah mempunyai kultur

    budaya, kondisi geograis dan situasi yang berbeda.

    + +onitoring +onitoring bulanan, khususnya untuk monitoring "P+S.

    +onitoring semesteran untuk "P+S, "PKS dan "PTS

    > >9aluasi

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    56/65

    ini untuk menggambarkan kesberhasilan ungsi pelayanan

    kesehatan.

    8nalisis dilakukan untuk melihat seberapa jauh kesenjanan ke

    1) indikator yang menggambarkan ungsi puskesmas tyersebut

    se'ara mendalam.

    a. 8nalisis "PTS8nalisis "PTS dilakukan dengan langkah = langkah sebagia

    berikut a& @akukan pendataan pada tiap jenis dan jumlah tatanan.b& @akukan perhitungan pada tiap jenis tatanan, berapa

    yang sudah tergolong tatanan berpotensi sehat dan

    berapa yang belum terolong berpotensi sehat.b. 8nalisis U2K+

    U2K+ Upaya Ksehatan 2ersumberdaya +asyarakat&

    adalah bentuk partisipasi masyarakat di bidang kesehatan.

    +a'am U2K+ sangat banyak, namun yang penting untuk

    dianalisis ada # ma'am posyandu dan polindes. 8nalisis

    U2K+ dilakukan tpada # hal yaitu a& 4umlah U2K+, dianalisis sudah memadai atau belum bila

    dibandingkan dengan jangkauan layanannya.b& Tingkat perkembangan UK2+, yaitu tingkat pratama,

    madya, purnama atau mandiri. Untuk memudahkan,

    UK2+ tingkat pertama dan madya dianggap belum

    sehat, sedangkan tingkat purnama dan mandiri dianggap

    sudah sehat.'. 8nalisis "PKS

    8nalisis "PKS dilakukan dengan langkah = langkah sebagai

    berikut a& @akukan pendataan keluarga di tiap desa terhadap

    indeks potensi keluarga sehat "PKS& yang telah

    disepakati.b& @akukan perhitungan, berapa keluarga yang sudah

    berpotensi sehat dan berapa keluarga yang belum

    berpotensi sehat.d. 8nalisis "P+S

    8nalisis "P+S dilakukan dengan langkah = langkah sebagai

    berikut

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    57/65

    a& @akukan pendataan pen'apaian target dari tiap jenis

    program puskesmas, baik yang termasuk pada program

    kesehatan dasar maupun program kesehatan

    pengembangan.b& 2andingkan dengan target yang diharapkan

    Untuk menilai "P+S, 'akupan saja tidaklah 'ukup karena

    spek kualitas layanan kesehatan belum ter'akup. -leh

    karena itu harus ada indikator yang digunakan untuk menilai

    seberapa jauh mutu pelayanan kesehatan yang

    dilaksanakan puskesmas kepada masyarakat. Untuk itu ada

    # aspek yang dinilai a& Dari sisi pro9ider, dianjurkan menggunakan indikator

    tingkat kepatuhan atau compliance rateb& Dari sisi konsumen, dianjurkan untuk menggunakan

    indikator kepuasan pasien terutama terhadap layanan

    kurati.#. !umusan

    2erikut ini merupakan 'ontoh rumusan masalah, rumusan

    tujuan dan rumusan inter9ensi

    !umusan +asalah !umusan Tujuan !umusan "nter9ensi

    IP4S6$H tatanan belum

    berpotensi sehat

    #$H tatanan menjadi

    berpotensi sehat

    8d9okaso, asilitasi

    dan inter9ensi

    kemitraan dengan

    tatanan sasaran

    sekolah, tenpat kerja

    dan tempat umum&K+M) desa belum ada

    polindes*$H posyandu

    belum sehat

    +amasilitasi

    berdirinya polindes di

    # desa+enyehatkan #$H

    posyandu

    8d9okasi tokoh

    masyarajat dan

    penggalian dana

    bersama 2PP IPelatihan kader

    IPKS3$H keluarga belum

    berpotensi sehat

    ($H keluarga menjadi

    berpotensi sehat

    Pemberdayaan

    masyarakat dan

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    58/65

    keluarga dibidang

    "PKS yang lemah

    IPMS@inakes baru )$HTingkat kepatuhan

    petugas pada 8N:

    6$H

    @inkes men'apai 5$HTingkat Kepatuhan

    petugas pada 8N:

    %$H

    Puskesmas peduli

    keluarga dan

    peningkatan kualitas

    pelayanan maternal

    :atatan a. !umusan masalah menyatakan besarnya masalah saat inib. !umusan tujuan menyatakan tujuan yang hendak di'apai

    pada tahun ini saja.

    7. !en'ana8da # ma'am ren'ana di tingkat puskesmas yaitu a. !en'ana Usulan Kegiatan !UK& yang disusun untuk

    mengajukan anggaran.Puskesmas bersama 2PP manjabarkan rumusan inter9sni

    kedlam ormat !UK, yang mengandung jenis kegiatan

    lengkap dengan rin'ian anggarannya. !UK ini kemudian

    diajukan ke dinas kesehatan kabupaten/kota. Pembahasan

    di tingkat kabupaten/kota aka menentukan berapa persen

    budget yang disetujui, sehingga masih ada ren'anan

    kegiatan yang harus di'arikan anggaran.Kekurangan anggaran tersebut kemudian dibahas bersama

    2PP untuk menentukan berapa banyak 2PP dapat menutupi

    kekurangan biaya tersbut. Pembahasan ditingkat

    kabupaten/kota dab tungkat ke'amatan bersama 2PP akan

    menentukan paket anggaran yang bisa dipenuhi untuk

    mendukung !U@, dengan kemungkinan.a& 2ila peket anggaran bisa membiayai ($$H !UK, semua

    ren'ana kegiatan bisa dilaksanakan sehingga tidak perlu

    ada perubahan peren'anaan.b& 2ila paket annggaran hanya bisa membiayai sebagian

    misalnya 6$H !UK&, maka perlu dilakukan perubahan

    peren'anaan, skala prioritas diperlukan untuk memilih

    6$H kegiatan yang dibiayai dan menunda 7$H kegiatan

    yang belum dapat dibiayai.

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    59/65

    b. !en'ana Pelaksanaan Kegiatan !PK& yang disusun

    sebagaiplan of action P-8& puskesmas yang bersangkutan

    pada tahun itu.

    Setelah paket anggaran diketahui dan dilakukan penyesuain

    peren'anaan, langkah berikutnya adalah menyusun !PK,

    berupa jadwal kegiatan yang men'akup waktu, jenis

    kegiatan, sasaran, tempat. Pelaksana dan penanggung

    jawab. 4adwal ini penting untuk memantau implementasi

    kegiatan.

    ). "mplementasi"mplementasi kegiatan dilakukan sesuai dengan !PK yang telah

    disusun. Pada tahap ini, akan banyak sekali kiat yang harus

    ditempuh tiap petugas puskesmas sebab dengan kegiatan yang

    sama, tetapi model implementasinya mungkin saja berbeda

    antara satu puskesmas dengan puskesmas lainnya.*. +onitoring

    2erdasarkan kelompok indikator sesuai dengan misi

    puskesmas, maka ntuk pemantauannya bisa dilakukan melalui

    # jenis monitoring yaitu a. +onitoring bulanan dilakukan terhadap "P+S indikator

    potensi masyarakat sehat melalui P0S pemantuan wilayah

    setempat& program pokok puskesmas khusunya K"8,

    imunisasi dan perbaikan gi;i.

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    60/65

    merupakan hasil kerja puskesmas dengan segenap mitranya

    lintas sektor, @S+, 2PP dan lainnya& dengan uraian sebagai

    berikut

    a. "PTS terutama menunjukkan tingkat keberhasilan misi

    menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan yang

    juga menunjukkan terutama keterlibatan lintas sektor dan

    juga menunjukkan terutama keterlibatan lintas sektor dan

    pemerintah daerah setempat selaku pemegang

    kebijaksanaan.b. UK2+ terutama menunjukkan tingkat keberhasilan misi

    pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.

    '. "PKS terutama menunjukkan tingkat keberhasilan misi

    pemberdayaan keluargad. "P+S terutama menunjukkan tingkat keberhasilan misi

    pelayanan kesehatan yang memadai dan sesuai kebutuhan

    masyarakat yang juga menunjukkan keberhasilan petugas

    puskesmas, termasuk puskemas pembantu, puskesmas

    keliling dan bidan desa.

    Siklus +anajemen 8!!"+>

    2ulan Kegiatan

    4anuari Peren'anaan meliputi "PTS, UK2+, "PKS dan P"+S

    baik program kesehatan dasar maupun program

    kesehatan pengembangan&

    ebruari +onitoring bulanan, berupa program, P0S program

    prioritas

    +aret +onitoring bulanan, berupa program, P0S program

    prioritas

    8pril +onitoring bulanan, berupa program, P0S program

    prioritas

    +ei +onitoring bulanan, berupa program, P0S program

    prioritas

    4uni +onitoring bulanan, berupa program, P0S program

    prioritas

    4uli !e9iew semesteran, membahas pen'apaian "PTS,

    "PKS dan "P+S

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    61/65

    8gustus +onitoring bulanan, berupa program, P0S program

    prioritas

    September +onitoring bulanan, berupa program, P0S program

    prioritas-ktober +onitoring bulanan, berupa program, P0S program

    prioritas

    No9ember +onitoring bulanan, berupa program, P0S program

    prioritas

    Desember +onitoring bulanan, berupa program, P0S program

    prioritas

    4anuari >9aluasi menyeluruh, meliputi "PTS, UK2+, "PKS

    dan "P+S sekaligus membahas ren'ana usulan

    kegiatan puskesmas.

    Dari berbagai model manajemen tersebut sebenarnya

    mengandung ungsi manajemen yang serupa, seperti tampak pada

    tabel dibawah ini

    Tabel $#. Perbandingan ungsi +anajemen ari +odel = +odel

    +anajemen

    P"> P-8: P( = P# =

    P7

    8!!" 8!!"+>

    P P P1( 8 8

    ! !

    ! !

    " - P1# " "

    8

    > : P17 +

    >

    +odel mana yang digunakan tergantung kebijakan masing =

    masing Puskesmas, yang terpenting adalah

    (. +akin bagusnya ungsi penggerak pembangunan berwawasan

    kesehatan, yang ditandai dengan makin tingginya "PTS yang berarti

    makin banyak tatanan yang berpotensi sehat.#. +akin bagusnya ungsi pemberdayaan masyarakat, yang ditandai

    dengan makin tumbuh dan berkembangnya UK2+ Upaya

    Kesehatan 2erbasis +asyarakat&. Disamping itu makin aktinya

  • 7/24/2019 Seminar Kelompok 2 Fix

    62/65

    peran 2PP 2adan Penyantun Puskesmas& aatu 2PK+ 2adan

    Peduli Kesehatan +asyarakat& juga bisa digunakan sebagai

    indikator meningkatnya partisipas masyara