siapkah indonesia.docx
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 siapkah indonesia.docx
1/6
Indonesia dinilai belum mantap hadapi pasar bebas Asean 2015
Merdeka.com - Indonesia dinilai belum mantap menyongsong Asean Economic
Community (AEC) pada akhir tahun ini. Sebab, pengusaha sebagai ujung tombak dalam
memasuki pasar bebas itu belum bersatu atau masih mementingkan ego pribadi dan
kelompok.
"arusnya ipmi dan !adin ini jadi lini terdepan. api kita lihat #unas ipmi ricuh, !adin
terbagi dua. Saya bingung mereka masih berselisih saja, harusnya ada kesatuan, gotong
royong," ucap Sekretaris !ementerian !operasi dan $saha !ecil #enengah Agus #uharram
dalam kon%erensi pers di !ementerian &ertanian,Jakarta, 'umat (*).
+i luar itu, permodalan juga menjadi kendala Indonesia dalam menghadapi pasar bebas.
amun, untuk mengastai persoalan itu, !ementerian !operasi dan $!# bakal kembali
menghidupkan koperasi.
"&aling cocok adalah koperasi untuk menghadapi #asyarakat Ekonomi ASEA. !operasi
melakukan pelatihan, pembinaan pengusaha kecil menghadapi market. anti akan mampu
dengan sendiri," katanya.
#enurut Agus, pihaknya juga memiliki anggaran -p / miliar untuk membina pengusaha
kecil. "!elompok tani bisa mengajukan untuk dilatih. 0irausaha muda bisa dapat pendanaan
maksimum -p / juta. !ami juga berikan pendampingan untuk !redit $saha -akyat."
+i sisi lain, pemerintah daerah juga berkomitmen memudahkan proses peri1inan usaha kecil.
Setelah itu, bank bisa memberikan kredit usaha.
"I1in usaha mikro nanti satu lembar cukup di kecamatan."
erlepas itu, menurut Agus, produk pertanian Indonesia masih bisa bersaing di pasar bebas
Asean. Sebab, produk pertanian anah Air sudah bernilai tinggi.
"&roduk kita diberi sentuhan nilai tambah akan mencegah barang luar masuk Indonesia.
2angsa Indonesia pintar kreati% tapi tidak mau bersatu," katanya.
http://www.merdeka.com/tag/j/jakarta/http://www.merdeka.com/tag/j/jakarta/http://www.merdeka.com/tag/j/jakarta/ -
7/25/2019 siapkah indonesia.docx
2/6
2eberapa negara tetangga, kata Agus, sudah takut bersaing dengan Indonesia. Saking
takutnya, masyarakat 3ietnam dan hailand belajar bahasa Indonesia.
Siapkah Indonesia?
+4i Arianita 0ulan Sari
56756886
#' 2iologi 9:ebah #adu;
o.
-
7/25/2019 siapkah indonesia.docx
3/6
!ey4ords> #EA, koperasi, petani, modal, usaha mikro
Pendahuluan
#asyarakat Ekonomi ASEA (#EA) adalah bentuk integrasi ekonomi ASEA
dalam artian adanya sistem perdagangan bebas antara negara=negara ASEA. #asyarakat
Ekonomi ASEA (#EA) juga bisa diartikan sebagai realisasi tujuan akhir dari integrasi
ekonomi yang dianut dalam 3isi 66, yang didasarkan pada kon?ergensi kepentingan
negara=negara anggota ASEA untuk memperdalam dan memperluas integrasi ekonomi
melalui inisiati% yang ada dan baru dengan batas 4aktu yang jelas. &embentukan #EA ini
bermula pada ! ASEA di 2ali @ktober 667, &ara &emimpin ASEA mendeklarasikan
bah4a #EA merupakan tujuan integrasi ekonomi regional (2ali Concord II) pada tahun
66. Selain #EA, !omunitas !eamanan ASEA dan !omunitas Sosial 2udaya ASEA
merupakan dua pilar integral lain dari komunitas ASEA yang akan dibentuk. !etiga pilar
tersebut diharapkan dapat bekerja secara erat dalam pembentukan !omunitas ASEA pada
tahun 66.
Selanjutnya, pada Agustus 66 saat pertemuan ke=7 #enteri Ekonomi ASEA, di !uala
:umpur, #alaysia sepakat untuk menyusun 9suatu cetak biru; yang terpadu untuk
mempercepat pembentukan #EA dengan mengindenti%ikasi berbagai karakteristik dan
elemen #EA pada tahun 6/ sesuai 2ali ConcordII, dengan sasaran dan kerangka 4aktu
yang jelas dalam mengimplementasikan berbagai langkah serta %leksibilitas yang telah
disepakati sebelumnya guna mengkomodir kepentingan seluruh negara anggota ASEA.
&ada 7 'anuari 668 saat ! ASEA !e=, para pemimpin ASEA menegaskan
komitmen yang kuat untuk mempercepatpembentukan !omunitas ASEA pada tahun 6/
sejalan dengan 3isi ASEA 66 dan BALI CONCORD II, dan menandatangani Cebu
Declaration on Acceleration of the Establishment of an ASEAN Community by 6/. Secara
khusus, para pemimpin sepakat untuk mempercepat pembentukan #asyarakat Ekonomi
ASEA menjadi tahun 6/ dan mentran%ormasikan ka4asan ASEA menjadi suatu
ka4asan dimana terdapat aliran bebas barang, jasa, in?estasi, dan tenaga kerja terampil, serta
-
7/25/2019 siapkah indonesia.docx
4/6
aliran modal yang lebih bebas. Sebagai landasan legal dan konstitusional bagi negara anggota
ASEA maka disusunlah ASEAN Charter(&iagam ASEA). Selanjutnya, Indonesia telah
merati%ikasi piagam tersebut dengan menerbitkan $$ no. 7 tahun 66 sebagai payung
berbagai perjanjian kerjasama di tingkat ASEA.
&ercepatan diberlakukannya #EA ini juga berimbas pada Indonesia karena dalam
beberapa hal Indonesia masih belum siap jika bersaing dengan ke sepeluh negara anggota
ASEA yang lain.
Pembahasan
Indonesia dinilai belum siap dalam menghadapi #EA karena persiapan yang
dilakukan terlihat belum sepenuhnya matang. +alam hal ini, kekuatan Indonesia dalam
menghadapi #EA masih kalah dengan kelemahan=kelemahannya. Indonesia hanya
mengandalkan daya kreati?itasnya yang tinggi dan hasil pertanian yang cukup unggul.
&roduk pertanian yang dimiliki Indonesia bisa dibilang cukup bersaing dengan produk
pertanian dari negara ASEA yang lain. 'ika produk yang dimiliki oleh Indonesia diberi
sentuhan kreati?itas yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia, maka produk dari luar negeri
bisa jadi tidak dapat masuk ke Indonesia.
Sedangkan kelemahannya diantaranya adalah masih kurang bersatunya masyarakat
Indonesia. al ini ditunjukkan dengan adanya dua kubu yakni, impunan &engusaha #uda
Indonesia (II) dan !amar +agang dan Industri Indonesia (!A+I) yang sampai
sekarang masih terjadi perselisihan. &adahal kedua kelompok ini bisa menjadi kekuatan besar
bagi Indonesia dalam menyongsong #EA apabila mereka bersatu dan bergotong royong.
&ersatuan Indonesia dalam menghadapi #EA juga tidak sepenuhnya berada di tangan II
dan !A+I tapi pada segenap lapisan masyarakat agar kompak membeli produk yang
berasal dari Indonesia. !elemahan selanjutnya yaitu kurangnya modal yang dimiliki
Indonesia. &adahal modal adalah suatu hal yang sangat penting dalam memulai sebuah bisnis.
Apabila tidak ada modal, maka tidak akan ada bisnis yang berjalan.
amun, untung saja pemerintah Indonesia masih memiliki rencana=renacana lain yang
bisa menutupi kelemahan=kelemahan tersebut. +iantaranya adalah dengan kembali
-
7/25/2019 siapkah indonesia.docx
5/6
menghidupkan koperasi. !operasi ini nantinya diharapkan dapat melakukan pelatihan dan
pembinaan kepada pengusaha kecil dalam menghadapi pasar. Sehingga nantinya mereka akan
mampu bekerja dengan sendirinya.
Selain itu, pemerintah juga mempunyai anggaran yang nantinya bisa digunakan
sebagai bekal pelatihan bagi petani sekaligus modal bagi orang yang ingin membuka usaha,
4alaupun modal yang diberikan tersebut tidak terbilang besar karena harus dibagi dengan
sesama pembuka usaha. Cara lainnya yaitu, dengan mempermudah proses peri1inan ketika
ingin mendirikan sebuah usaha. 2anyak masyarakat yang sebenarnya berminat mendirikan
usaha tapi karena peri1inannya rumit, maka mereka mengurungkan niat tersebut. Agar
Indonesia mampu menghadapi #EA maka pemerintah daerah berkomitmen untuk
mempermudah proses peri1inan tersebut sehingga kemudian bank bisa memberikan kredit
usaha.
esimpulan
Indonesia memang dinilai belum siap dalam menghadapi #EA karena kekuatan
Indonesia masih kalah dengan kelemahan=kelemahannya. amun, Indonesia masih memiliki
cara yang bisa digunakan untuk mendukung kekuatan=kekuatan tersebut dan mengurangi
kelemahan yang ada.
!a"tar #u$ukan
http>**d4iharyanto.ilearning.me*4p=content*uploads*sites*5/*65*6*Strategi=Indonesia=dalam=#enghadapi=#EA=6/.pd%
http>**444.merdeka.com*uang*indonesia=dinilai=belum=mantap=hadapi=pasar=bebas=asean=
6/.html
http>**pphp.deptan.go.id*ne4s*77*sejarah=singkat=terbentuknya=masyarakat=ekonomi=asean
-
7/25/2019 siapkah indonesia.docx
6/6