skenario a blok 5 mikrobiologi
TRANSCRIPT
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 1/40
SKENARIO A
Ny. Dina 25 tahun & Tn. Sahid 27 tahun berasal dari suku Melayu memiliki
seorang anak bernama Nina usia 5 tahun yang didiagnosis oleh dokter spesialis
anak menderita talasemia berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
darah tepi, dan analisis hemoglobin dan setiap 2 hari sekali harus men!alani
transfusi darah. "tas an!uran bagian #bgyn $#bstetri dan %inekologi 'SM(
mereka datang ke )linik %enetika *) +nsri untuk konsultasi karena ingin
mempunyai anak lagi yang diharapkan tidak menderita talasemia.
Di )linik %enetika, dilakukan pengambilan darah ena Ny. Dina & Tn. Sahid
serta darah ena Nina. Dari hasil pemeriksaan mikroskopik dan DN" didapatkan-
a. Ny. Dina
- Morfologi
'/
- hipokrom mikrositik, anisopoikilositosis, 0ukup sering
ditemukan sel target, tear drops, dan sferosit
- "nalisis DN" - hetero1igot (b, yaitu mutasi %en %lobin eta
)odon 23 dari %"% $glutamat men!adi ""% $lisin
b. Tn. Sahid
- Morfologi
'/
- sangat anisopoikilositosis, 0ukup sering ditemukan sel
target, tear drops, oalo0ytosis, dan stomato0yte
- "nalisis DN" - hetero1igot mutasi %en %lobin eta )odon 4642
berupa delesi TT/T dan hetero1igot mutasi Southeast
"sian #alo0ytosis berupa delesi 27 bp gen "6
0. Nina
- Morfologi
'/
- sebagian hipokrom mikrositik, anisopoikilositosis,
0ukup sering ditemukan sel target dan stomato0yte
- "nalisis DN" - hetero1igot (b, yaitu mutasi %en %lobin eta )odon
23 dari %"% $glutamate men!adi ""% $lisin dan
hetero1igot mutasi %en %lobin eta )odon 4642
berupa delesi TT/T
A. Klarifikasi Istilah
1
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 2/40
. Talasemia - kelompok heterogen anemia hemolitik herediter
yang se0ara umum terdapat penurunan ke0epatan
sintesis pada satu atau lebih rantai polipeptida
hemoglobin
2. Darah tepi - darah yang diperoleh dari daerah akral, atau dari
sirkulasi yang !auh dari !antung, seperti dari lobus
telinga, u!ung !ari, tumit, atau dari ena antekubital
darah dalam sirkulasi sistemik
8. (emoglobin - pigmen merah pemba9a oksigen pada eritrosit,
dibentuk oleh eritrosit yang berkembang dalamsumsum tulang
4. (ipokrom mikrositik - eritrosit ke0il dengan 9arna yang lebih pu0at dari
biasanya
5. "nisopoikilositosis - adanya eritrosit dengan ukuran dan bentuk yang
abnormal dalam darah
3. Sel target - eritrosit yang tipisnya abnormal sehingga bila
di9arnai menun!ukkan pusat yang gelap dan 0in0in
hemoglobin perifer, dipisahkan oleh suatu 0in0in
pu0at tak ter9arnai
7. Tear drops - dakriosit eritrosit abnormal berbentuk air mata
:. #alo0ytosis - eliptositosis adanya se!umlah besar eliptosit
$eritrosit abnormal berbentuk elips dalam darah
;. Sferosit - eritrosit ke0il, bulat, dan seluruhnya mengandung
hemoglobin tanpa 9arna pu0at di tengah seperti
biasanya
. (b - hemoglobin abnormal dengan lisin menggantikan
asam glutamate di posisi 23 rantai <. (etero1igot (b - keadaan hetero1igot pada (b, tidak ada ge!ala
klinis
2. Stomato0yte - eritrosit abnormal dengan daerah ber0elah atau
seperti mulut, mengganntikan lingkaran pu0at yang
normal
8. Delesi - hilangnya bahan genetik pada kromosom, termasuk
hilangnya nukleotida tunggal
4. Darah ena - darah yang mengalami deoksigenasi dan ber9arna
2
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 3/40
merah gelap, ditemukan dalam ena sistemik,
ruang kanan !antung, dan arteri pulmonalis
5. Mutasi - perubahan permanen yang dapat diturunkan pada
bahan genetik, biasanya pada gen tunggal
B. Identifikasi Masalah
. Dina $25 th & Sahid $27 th memiliki seorang anak bernama Nina $5 th
yang didiagnosis menderita talasemia berdasarkan anamnesis,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah tepi, & analisis hemoglobin dan
setiap 2 hari sekali harus men!alani transfusi darah.
2. Bagian Obgyn RSMH menyarankan mereka datang ke Klinik Genetika K !nsri "nt"k k#ns"ltasi karena ingin mem$"nyai anak
lagi yang dihara$kan tidak menderita talasemia.
8. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan-
a. Ny. Dina
-Morfologi '/ - hipokrom mikrositik, anisopoikilositosis,
0ukup sering ditemukan sel target, tear
drops, dan sferosit
-"nalisis DN" - (etero1igot (b, yaitu mutasi %en %lobin
eta )odon 23 dari %"% $glutamate
men!adi ""% $lisin
b. Tn. Sahid
-Morfologi
'/
- sangat anisopoikilositosis, 0ukup sering
ditemukan sel target, tear drops, oalo0ytosis,
dan stomato0yte
-"nalisis DN" - hetero1igot mutasi %en %lobin eta )odon
4642 berupa delesi TT/T dan hetero1igot
mutasi Southeast "sian #alo0ytosis berupa
delesi 27 bp gen "6
0. Nina
-Morfologi - sebagian hipokrom mikrositik,
3
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 4/40
'/ anisopoikilositosis, 0ukup sering ditemukan
sel target dan stomato0yte
-"nalisis DN" - hetero1igot (b, yaitu mutasi %en %lobin
eta )odon 23 dari %"% $glutamate
men!adi ""% $lisin dan hetero1igot mutasi
%en %lobin eta )odon 4642 berupa delesi
TT/T
%. Analisis Masalah
. a. "pakah ada hubungan antara pernikahan Sahid dan Dina dan penyakit yang
diderita Nina=
>a. Tn. Sahid dan Ny. Dina berasal dari suku yang sama. Semakin dekat
!arak kekerabatan, maka semakin ke0il ariasi gen yang diturunkan kepada
keturunan. Tn. Sahid dan Ny. Dina sama6sama merupakan karier talasemia,
sehingga keturunan mereka akan mempunyai sifat yang hampir mirip.
b. agaimana etiologi talasemia=
Talasemia diakibatkan adanya ariasi atau hilangnya gen di tubuh yang
membuat hemoglobin. (emoglobin adalah protein sel darah merah $SDM
yang memba9a oksigen. #rang dengan talasemia memiliki hemoglobin yang
kurang dan SDM yang lebih sedikit dari orang normal yang akan
menghasilkan suatu keadaan anemia ringan sampai berat.
"da banyak kombinasi genetik yang mungkin menyebabkan berbagai ariasi
dari talasemia. Talasemia adalah penyakit herediter yang diturunkan dari
orang tua kepada anaknya. ?enderita dengan keadaan talasemia sedang
sampai berat menerima ariasi gen ini dari kedua orang tuannya. Seseorang
yang me9arisi gen talasemia dari salah satu orangtua dan gen normal dari
orangtua yang lain adalah seorang pemba9a $karier. Seorang pemba9a
sering tidak punya tanda keluhan selain dari anemia ringan, tetapi mereka
dapat menurunkan arian gen ini kepada anak6anak mereka.
0. agaimana patofisiologi talasemia=
(emoglobin normal terdiri dari dua rantai @ dan dua rantai <. ?enderita
4
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 5/40
talasemia mengalami defisiensi pada globin @ atau globin <, tidak seperti
anemia sel sabit yang menghasilkan bentuk mutan dari globin <.
Talasemia digolongkan menurut rantai molekul hemoglobin yang mengalami
gangguan. ?ada talasemia @, produksi rantai globin @ yang terganggu,
sementara pada talasemia <, produksi rantai globin < yang terganggu.
'antai globin < dikode oleh gen tunggal pada kromosom rantai globin @
dikode oleh dua gen yang berhubungan pada kromosom 3. Aadi pada orang
normal dengan dua salinan kromosom, ada dua lokus yang mengkode rantai
<, dan empat lokus yang mengkode rantai @. Delesi salah satu lokus @
memiliki prealensi tinggi pada orang6orang keturunan "frika atau "sia,
men!adikan mereka lebih 0enderung menderita talasemia @. Talasemia < tidak
hanya umum pada orang "frika, akan tetapi !uga pada orang >unani dan
Btalia.
d. agaimana 0ara mendiagnosis talasemia=
DB"%N#SBS
• "namnesis
)eluhan timbul karena anemia- pu0at, gangguan nafsu makan, gangguan
tumbuh kembang dan perut membesar karena pembesaran limpa dan
hati. ?ada umumnya keluh kesah ini mulai timbul pada usia 3 bulan.
• ?emeriksaan fisik
- ?u0at
- entuk muka mongoloid $fa0ies /ooley
- Dapat ditemukan ikterus
- %angguan pertumbuhan
- (epatosplenomegali yang menyebabkan perut membesar
• ?emeriksaan penun!ang
o Darah tepi
(b rendah dapat sampai 268 gC
%ambaran morfologi eritrosit- mikrositik hipokromik, sel
target, anisositosis berat dengan makrooalositosis,
mikrosferosit, polikromasi, basophili0 stippling, benda (o9ell6
Aolly, poikilositosis dan sel target. %ambaran ini lebih kurang
khas.
5
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 6/40
'etikulosit meningkat.
o Sumsum tulang $tidak menentukan diagnosis (iperplasi sistem eritropoesis dengan normoblas terbanyak dari
!enis asidofil.
%ranula *e $dengan penge0atan ?russian biru meningkat.
o ?emeriksaan khusus
(b * meningkat- 2C6;C (b total.
lektroforesis (b- hemoglobinopati lain dan mengukur kadar
(b *.
?emeriksaan pedigree- kedua orangtua pasien talassemia mayor
merupakan trait $karier dengan (b " 2 meningkat $ 8,5C dari
(b total.
o ?emeriksaan lain
*oto 'o tulang kepala- gambaran hair on end, korteks menipis,
diploe melebar dengan trabekula tegak lurus pada korteks.
*oto tulang pipih dan u!ung tulang pan!ang- perluasan sumsum
tulang sehingga trabekula tampak !elas.
DB"%N#SBS "NDBN%
Talasemia minor-
• "nemia kurang besi
• "nemia karena infeksi menahun
• "nemia pada kera0unan timah hitam $?b
• "nemia sideroblastik
e. "pa sa!a tipe6tipe talasemia=
• Talasemia @ merupakan penyakit yang timbul karena penderitanya tidak
memiliki 0ukup rantai @ dalam hemoglobinnya, dimana produksi rantai
@ dalam hemoglobin diatur oleh autosom 3 dan terdiri dari 2 gen globin
@ $terdiri dari 4 lokus. Talassemia @ dapat dibagi men!adi dua
kelompok, yaitu- tipe delesi dan tipe nondelesi
o Talassemia @ Tipe Delesi
Ditandai oleh delesi pada lokus yang berada pada gen globin @.
)arena terdapat empat gen @6globin fungsional maka klasifikasinya
adalah-
- Delesi pada lokus 6@E@@ $silent 0arriers, tidak ada ge!ala
- Delesi pada 2 lokus 6@E6@ $trait @ talassemia, gambaran klinis
6
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 7/40
mirip dengan talassemia < minor mengalami anemia ringan,
dengan sel darah merah pu0at $hipokrom dan lebih ke0il
$mikrositik
- Delesi pada 8 lokus 66E6@ terdapat (b ( dan hanya terdapat
gen globin @ yang normal dan disertai anemia sedang sampai
berat dan splenomegali, kadar (b :6grC
- Delesi pada 4 lokus 66E66 $hydrops fetalis, ditemukan adanya
(b arts $tetramer gama sehingga memiliki afinitas yang
tinggi terhadap oksigen dan tidak ada oksigen pada !aringan
dan fetus mengalami anemia pada a9al kehamilan danmembengkak karena mengalami kelebihan 0airan disertai
hepatosplenomegali dan biasanya keguguran atau meninggal
setelah dilahirkan $minggu 8364
o Talasemia @ Tipe Nondelesi
?ada bentuk ini tidak di!umpai delesi gen @, namun ter!adi mutasi
pada gen tersebut sehingga menyebabkan gangguan pada rantai
globin @.
?ada <6talassemia sintesis tantai < berkurang atau tidak ada samasekali, karena terdapat gangguan pada m'N".
• Talasemia < merupakan penyakit talasemia yang timbul karena
penderitanya tidak 0ukup memiliki rantai < dalam (bnya $ gen
pengkode rantai globin < terletak pada kromosom .
o Talasemia < mayor < E < $/ooleyFs "nemia
?ada kondisi ini rantai globin < tidak diproduksi sama sekali.
iasanya ge!ala mun0ul pada bayi ketika berumur 8 bulan berupa
anemia yang berat.
entuk homo1igot merupakan anemia hipokrom mikrositik yang
berat dengan hemolisis di dalam sumsum tulang dimulai pada tahun
pertama kehidupan dan kedua orang tua merupakan karier. %e!ala6
ge!ala bersifat sekunder akibat anemia dan meliputi pu0at, 9a!ah
yang karakteristik akibat pelebaran tulang pada kranium, ikterus
dengan dera!at yang berariasi, dan hepatosplenomegali. )adar (b
863grC dan butuh transfusi se0ara berkala
7
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 8/40
o Talasemia intermedia < E <
- ?enderita ini se0ara genetik bersifat heterogen
- ?enyakit ini berat tetapi tidak perlu transfusi darah terarur.
$dera!at anemia bergantung pada dera!at mutasi gen yang
ter!adi
o Talasemia minorEtrait <G E <
- "danya gen normal pad indiidu hetero1igot memungkinkan
sintesis rantai <6globin yang memadai sehingga penderita
biasanya asimtomatik dengan anemia ringan $kadar (b 76gr
C
- "pusan darah tepi yakni abnormalitas minor termasuk
hipokromia, mikrositosis, basophili0 strippling, dan sel target
- Tanda khasnya ialah meningkatnya (b"2 sebesar 46:C dari (b
total.
f. Mengapa Nina harus men!alani transfusi darah setiap 2 hari sekali=
)arena Nina mengalami anemia hemolitik. ?ada kasus ini sel darah merah
Nina mudah mengalami lisis sehingga umur sel darah merah kurang dari
normal $;62 hari. #leh sebab itu Nina mengalami anemia dan
membutuhkan transfusi darah.
g. agaimana penatalaksanaan kasus talasemia=
• Medikamentosa
o ?emberian iron 0helating agent $desferoHamine- diberikan setelah
kadar feritin serum sudah men0apai gEl atau saturasi
transferin lebih 5C, atau sekitar 62 kali transfusi darah.
o DesferoHamine, dosis 2565 mgEkg berat badanEhari subkutan melalui
pompa infus dalam 9aktu :62 !am dengan minimal selama 5 hari
berturut setiap selesai transfusi darah.
o Iitamin / 625 mgEhari selama pemberian kelasi besi, untuk
meningkatkan efek kelasi besi.
o "sam folat 265 mgEhari untuk memenuhi kebutuhan yang meningkat.
o Iitamin 264 B+ setiap hari sebagai antioksidan dapat
memperpan!ang umur sel darah merah.
• edah
Splenektomi, dengan indikasi-
o Jimpa yang terlalu besar, sehingga membatasi gerak penderita,
8
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 9/40
menimbulkan peningkatan tekanan intraabdominal dan bahaya
ter!adinya ruptur
o (ipersplenisme ditandai dengan peningkatan kebutuhan transfusi
darah atau kebutuhan suspensi eritrosit $?'/ melebihi 25 mlEkg
berat badan dalam satu tahun
• Suportif
Transfusi darah-
(b penderita dipertahankan antara : gEdl sampai ;,5 gEdl. Dengan kedaan
ini akan memberikan supresi sumsum tualang yang adekuat, menurunkan
tingkat akumulasi besi, dan dapat mempertahankan pertumbuhan dan
perkembangan penderita. ?emberian darah dalam bentuk ?'/ $pa0ked
red 0ell, 8 mlEkg untuk setiap kenaikan (b gEdl.
• Jain6lain $ru!ukan subspesialis, ru!ukan spesialisasi lainnya dll
Tumbuh kembang, kardiologi, gi1i, endokrinologi, radiologi
2. a. agaimana silsilah $pedigree keluarga Tn. Sahid=
)eterangan- laki6laki hetero1igot talasemia <
perempuan hetero1igot talasemia <
perempuan normal
b. "pa manfaat konseling yang dilakukan Tn. Sahid & Ny. Dina=
Manfaat konseling genetik yang dilakukan adalah agar agar
keluarga memperoleh informasi yang tepat terkait masalah genetik,
khususnya dalam men0egah mun0ulnya kelainan6kelainan genetik
9
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 10/40
pada kelahiran anak berikutnya. )onselor bertugas mendiagnosis,
mengidentifikasi faktor6faktor risiko, dan men!elaskan !ika ada
risiko kesehatan dan dampaknya terhadap pasangan sehingga
membuat mereka mengerti akan risiko terhadap kehamilan tersebut.
0. "pa sa!a yang perlu dikonsultasikan=
• ?renatal Diagnosis
Tindakan untuk melihat kondisi kesehatan fetus yang belum
dilahirkan. Metode yang digunakan meliputi ultrasonografi,
amnio0entesis, maternal serum, dan 0horioni0 irus sampling.
• /arrier Testing
Tes untuk mengetahui apakah seseorang menyimpan gen yang
memba9a kelainan genetik. Metode yang digunakan untuk
melaksanakan tes tersebut adalah u!i darah sederhana untuk
melihat kadar en1im terkait kelainan genetik tertentu, atau
dengan menge0ek DN", apakah mengandung kelainan
tertentu.
• ?reimplantasi Diagnosis+!i yang melibatkan pembuahan in itro untuk mengetahui
kadar kelainan genetik embrio preimplantasi. iasanya seorang
9anita yang akan melakukan u!i akan diberi obat tertentu
untuk merangsang produksi sel telur berlebihan. Sel telur akan
diambil dan diletakkan di 0a9an untuk dibuahi oleh sperma
donor. Setelah pembuahan maka sel embrio yang terbentuk
akan dianalisa terkait dengan kelainan genetik.
• Ne9born S0reening
?emeriksaan bayi pada masa kelahiran baru. ?emeriksaan ini
meliputi pemeriksaan genetik, endokrinologi, metabolik, dan
hematologi. Diharapkan dari pemeriksaan ini dapat ditentukan
prognosis ke depannya, sehingga pera9atan $treatment yang
berkenaan dapat diupayakan.
10
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 11/40
• ?redi0tie Testing
Tes yang digunakan untuk mengu!i apabila seseorang
menderita kelainan genetik dengan melihat ri9ayat genetik
keluarga sebelumnya. "pabila hasil diagnosis menun!ukkan
adanya kelainan genetik maka konselor dapat menyarankan
pilihan6pilihan berikut-
o Tidak memiliki anakEMengadopsi
o )ehamilan dengan donor oum atau donor sperma
o )eputusan untuk tidak mempunyai anak lagi
o Tindakan operasi
o
Menterminasi kehamilano Membiarkan anak lahir. Dengan 0atatan si )onselor harus
men!elaskan bah9a anak yang akan dilahirkan menderita
kelainan genetik dan umurnya pendek.
d. agaimana rekombinasi gen pada fertilisasi=
'ekombinasi gen adalah penggabungan beberapa gen induk !antan
dan betina ketika pembuahan oum oleh sperma yang
menyebabkan adanya susunan pasangan gen yang berbeda dari
induknya. "kibatnya adalah lahirnya arian spesies baru. >ang !uga
berperan dalam menurunkan semua gen gen termasuk gen yang
dapat menurunkan penyakit herediter. 'ekombinasi ini biasanya
ter!adi saat meosis pada profase B yang memungkinkan adanya
crossing over .
Manusia memiliki 28 pasang kromosom. +kuran kromosom dan
posisi sentromernya berbeda. ?asangan K mempunyai pan!ang,
posisi sentromer, dan pola pe9arnaan yang sama K dinamakan
kromosom homolog. )edua kromosom dari setiap pasangan
memba9a gen yang mengendalikan karakter 9arisan yang sama.
"da satu penge0ualian penting terhadap aturan kromosom homolog
ini yaitu dua kromosom yang disebut L dan > $kromosom seks.
)ita me9arisi sebuah kromosom dari setiap pasangan kromososm
dari masing6masing orang tua. masing terdiri dari 28 kromosom,
satu set maternal, satu set paternal.
Sel sperma dan oum berbeda dari kromosom somatik, masing6
11
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 12/40
masing dari sel6sel reproduktif ini mempunyai suatu set tunggal 22
autosom ditambah satu kromosom seks, dinamakan haploid.
Dengan 0ara berhubungan seksual, sel sperma haploid akan bersatu
dengan oum haploid. ?enyatuan inti gamet ini yang dinamakan
fertilisasi. (asil yang berupa 1igot ini mengandung dua set haploid
kromosom yang memba9a gen6gen yang me9akili garis keluarga
ibu dan bapak dan ber!umlah diploid.
e. erapa persentase kemungkinan anak selan!utnya menderita
talasemia=
e oo tt $ Ny D ee #o Tt $ Tn "
% ot, eot e#T, e#t, eoT, eot
*
e #o Tt hetero1igot (b, hetero1igot mutasi oalo0ytosis,
hetero1ygot talasemia $Talasemia (b
ee #o Tt hetero1igot mutasi oalo0ytosis, hetero1ygot talasemia
$hetero1ygot talasemia tampak se0ara klinis
e #o tt hetero1igot (b, hetero1igot mutasi oalo0ytosis
$hetero1ygot (b asimptomatik sehingga tampak normal
ee #o tt hetero1igot mutasi oalo0ytosis $ tampak normal
e oo Tt hetero1igot (b, hetero1igot talasemia $Talasemia (b
ee oo Tt hetero1ygot talasemia $hetero1ygot talasemia tampak
se0ara klinis
e oo tt hetero1ygot (b $hetero1ygot (b asimptomatik
sehingga tampak normal
ee oo tt normal
talasemia (b - hetero1ygot talasemia - normal 2 - 2 - 4
Aadi kemungkinan anak normal 2,5C berdasarkan genotipe
dan 5 C berdasarkan fenotipe.
12
eO& eO& e#& e#t
E#t e #o Tt e #o tt e oo Tt e oo tt
E#t ee #o Tt ee #o tt ee oo Tt ee oo tt
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 13/40
8. a. agaimana morfologi SDM normal, SDM karier, dan SDM
talasemia=
• SDM normal-
o Jempeng bikonkaf
o Diameter 7,: mikrometer
o ?ada bagian tepi tebal 2,5 mm, pada bagian tengah mm
o Iolume ; K ;5 mm8
o e9arna merah
o Tidak mempunyai inti
• SDM karier-
o Iolume agak ke0il
o Tidak mengalami defisiensi 1at besi
• SDM talasemia-
o Iolume ke0il $mikrositik dan rapuh
o (ipokromik $pu0at
o erinti
o erariasi ukuran $anisositosis dan bentuk $poikilositosis
b. "pa sa!a ma0am6ma0am kelainan pada '/=
• )elainan ukuran-
o Mikrosit
o Makrosit
o "nisositosis
• )elainan bentuk eritrosit-
o #alosit
o Sperosit
o S0hitosit atau fragmentosit
o Sel target atau leptosit atau sel sasaran
o Sel sabit atau si0kle 0ell
• )elainan 9arna eritrosit-
o (ipokrom
o ?olikrom
• enda6benda inklusi dalam eritrosit-
o enda (o9ell Aolly
o ?arasit malaria
o Titik basofil
o ritrosit berinti
0. agaimana mekanisme mutasi gen=
Mutasi adalah perubahan yang ter!adi pada bahan genetik $DN"
maupun 'N", baik pada taraf urutan gen $disebut mutasi titik
13
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 14/40
maupun pada taraf kromosom. Mutasi pada tingkat kromosomal
biasanya disebut aberasi.
?erubahan pada sekuens basa DN" akan menyebabkan perubahan
pada protein yang dikode oleh gen./ontohnya, bila gen yang
mengkode suatu en1im mengalami mutasi, maka en1im yang
dikode oleh gen mutan tersebut akan men!adi inaktif atau berkurang
keaktifannya akibat perubahan sekuens asam amino. Namun mutasi
dapat pula men!adi menguntungkan bila en1im yang berubah oleh
gen mutan tersebut !ustru meningkat aktiitasnya dan
menguntungkan bagi sel.
d. agaimana interpretasi hasil pemeriksaan mikroskopik & DN"
tersebut=
Ny. Dina merupakan pemba9a sifat $trait talasemia beta, dengan
alasan-
/ukup sering ditemukan sel target menandakan adanya
kelainanEgangguan pada rantai polipeptida
/ukup sering ditemukan sferosit menun!ukkan adanya
kelainan pada bentuk membrane sel darah merah $adanya
indikasi anemia
"danya hipokrom mikrosotik menun!ukkan bah9a Nina
mengalami defisiensi pada (b $anemia
"nisopoikilositosis menun!ukkan adanya ge!ala anemia
"nalisis DN"- menun!ukkan adanya kondisi kelainan pada (b
karena ter!adinya mutasi pada gen globin beta kodon 23 yaitu
penyakit hetero1igot (b. Aadi bila terdapat symptom hanya
akan menun!ukkan symptom yang ringan sa!a.
(asil analisis DN" merupakan penguat dari pemeriksaan morfologi
'/ yang menun!ukkan Ny.Dina !uga menderita anemia
Tn. Sahid merupakan penderita talasemia beta intermedia, dengan
alasan-
• Dilihat dari morfologi '/ dan analisis DN", morfologi '/
nya mirip dengan talasemia mayor.
14
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 15/40
• ?ada penderita talasemia 0iri60iri dan morfologi sel darah
merahnya akan ber9arna pu0at dan lebih ke0il dari yangnormal. )emudian akan ditemukan sel target dan oalo0ytosis.
Sedangkan pada hasil lab. Tn. Sahid ditemukan ketiga6tiganya,
!adi Tn. Sahid !uga terkena talasemia.
Talasemia beta intermedia- sifat antara talasemia minor dan mayor,
yakni anemia sedang sampai berat.
Nina merupakan penderita talasemia beta mayor, dengan alasan-
"danya hipokrom mikrosotik menun!ukkan bah9a Nina
mengalami defisiensi pada (b $anemia
0ukup sering ditemukan sel target menandakan adanya
kelainanEgangguan pada rantai polipeptida
"nisopoikilositosis menun!ukkan adanya ge!ala anemia
• Stomato0ytes- eritrosit abnormal dengan daerah ber0elah atau
sempit seperti mulut, menggantikan lingkaran pu0at yang
normal.
• "nalisis DN"- Nina me9arisi sifat mutasi gen dari kedua
orangtuanya menun!ukkan ter!adi kelainan (b sehingga Nina
mengalami talasemia beta $(b
• ergantung pada transfusi darah
'. Hi$#tesis
Tn. Sahid merupakan karier talasemia dan oalo0ytosis & Ny. Dina
merupakan karier talasemia dan hetero1igot (b sehingga kemungkinan
keturunan selan!utnya sehat adalah 2,5C.
Kerangka K#nse$
15
Transfusi
Nina heterozigot
talasemia β
heterozigot !"#
N$% &ina heterozigot
'emung(in
an normal'onselin
g
Tn% +ahid
heterozigot
talasemia β
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 16/40
E. (earning Iss"e
)#k#k
Bahasan
*hat I
kn#+
*hat I d#n,t
kn#+
*hat I Ha-e
t# $r#-e
H#+ I
+ill learn
Talasemia Definisi tiologi,
Manifestasi,
?atofisiologi,
)lasifikasi,
%ambaran
(ematologik,
?enatalaksanaan
?ernikahan
satu suku
meningkatkan
angka ke!adian
talasemia
TeHtbook
& internet
Mutasi
%enetik
Definisi )lasifikasi,
Mekanisme
"da hubungan
antara
talasemia dan
mutasi genetik
'ekombinasi
%en
Definisi Mekanisme 'ekombinasi
gen berperan
dalam
pe9arisan
Talasemia
16
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 17/40
Diagnosis
%enetik
?renatal
Definisi Metode Diagnosis
prenatal
membantu
mengurangi
angka ke!adian
talasemia
)onseling
%enetik
Definisi Manfaat, Aenis
)egiatan, Tu!uan
)onseling
genetik
membantu
mengurangi
angka ke!adian
talasemia
Bsolasi DN" Definisi )onsep Dasar,
?rinsip, Tahapan
Bsolasi genetik
membantu
proses
diagnosis
prenatalSel Darah
Merah
Definisi,
Morfologi,
*ungsi
Ma0am6ma0am
)elainan
"da hubungan
antara SDM
dan talasemia
. Sintesis
. &alasemia
a. 'efinisi
Talasemia adalah suatu kelompok anemia hemolitik kongenital
herediter yang diturunkan se0ara autosomal, disebabkan oleh
kekurangan sintesis rantai polipeptida yang menyusun molekul
globin dalam hemoglobin.
17
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 18/40
)arakteristik Oa!ah "nak dengan Thalasemia
b. Eti#l#gi
Talasemia diakibatkan adanya ariasi atau hilangnya gen ditubuh
yang membuat hemoglobin. (emoglobin adalah protein sel darah
merah $SDM yang memba9a oksigen. #rang dengan talasemia
memiliki hemoglobin yang kurang dan SDM yang lebih sedikit dari
orang normal.yang akan menghasilkan suatu keadaan anemia ringan
sampai berat.
"da banyak kombinasi genetik yang mungkin menyebabkan
berbagai ariasi dari talasemia. Talasemia adalah penyakit herediter
yang diturunkan dari orang tua kepada anaknya. ?enderita dengan
keadaan talasemia sedang sampai berat menerima ariasi gen ini dari
kedua orang tuannya. Seseorang yang me9arisi gen talasemia dari
salah satu orangtua dan gen normal dari orang tua yang lain adalah
seorang pemba9a $karier . Seorang pemba9a sering tidak punya
tanda keluhan selain dari anemia ringan, tetapi mereka dapatmenurunkan arian gen ini kepada anak6anak mereka.
0. Klasifikasi
Se0ara molekuler talasemia dibedakan atas talasemia alfa dan beta,
sedangkan se0ara klinis dibedakan atas talasemia mayor dan minor.
(emoglobin terdiri dari dua !enis rantai protein rantai alfa globin dan
rantai beta globin. Aika masalah ada pada alfa globin dari
hemoglobin, hal ini disebut talasemia alfa. Aika masalah ada pada
18
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 19/40
beta globin hal ini disebut talasemia beta. kedua bentuk alfa dan beta
mempunyai bentuk dari ringan atau berat. entuk berat dari eta
talasemia sering disebut anemia /ooleyFS.
• &alasemia alfa
mpat gen dilibatkan di dalam membuat globin alfa yang
merupakan bagian dari hemoglobin, Dua dari masing6masing
orangtua.Talasemia alfa ter!adi dimana satu atau lebih arian
gen ini hilang.
o #rang dengan hanya satu gen mempengaruhi disebut silent
carriers dan tidak punya tanda penyakit.
o #rang dengan dua gen mempengaruhi disebut talasemia
trait atau talasemia alfa . akan menderita anemia ringan dan
kemungkinan men!adi 0arrier
o #rang dengan tiga gen yang yang dipengaruhi akan
menderita anemia sedang sampai anemia berat atau disebut
penyakit hemoglobin (.
o ayi dengan empat gen dipengaruhi disebut talasemia alfa
mayor atau hydrops fetalis. ?ada umumnya mati sebelum
atau tidak lama sesudah kelahiran.
o Aika kedua orang menderita alfa talasemia trait $ 0arriers
memiliki seorang anak, bayi bisa mempunyai suatu bentuk
alfa talasemia atau bisa sehat.
Gambar /. 'antai (emoglobin
• &alasemia Beta
Melibatkan dua gen di dalam membuat beta globin yang
merupakan bagian dari hemoglobin, masing6masing satu dari
19
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 20/40
setiap orangtua. eta talasemia ter!adi ketika satu atau kedua
gen mengalmi ariasi.
o Aika salah satu gen dipengaruhi, seseorang akan men!adi
0arrier dan menderita anemia ringan. )ondisi ini disebut
thallasemia traitEbeta talasemia minor,
o Aika kedua gen dipengaruhi, seseorang akan menderita
anemia sedang $talasemia beta intermedia atau anemia
/ooleyFs yang ringan atau anemia yang berat $ beta
talasemia utama, atau anemia /ooleyFs.
o "nemia /ooleyFs, atau beta talasemia mayor !arang ter!adi.
Suatu surei tahun ;;8 ditemukan 5: pasien anemia
/ooleyFs di "merika Serikat. )ebanyakan dari mereka
mempunyai bentuk berat dari penyakit, tetapi mungkin
kebanyakan dari mereka tidak terdiagnosis .
Aika dua orang tua dengan beta talasemia trait $0arriers
mempunyai seorang bayi, salah satu dari tiga hal dapat ter!adi-
o ayi bisa menerima dua gen normal $ satu dari masing6
masing orangtua dan mempunyai darah normal $ 25 C.o ayi bisa menerima satu gen normal dan satu arian gen
dari orangtua yang talasemia trait $ 5 persen.
o ayi bisa menerima dua gen talasemia $ satu dari masing6
masing orangtua dan menderita penyakit bentuk sedang
sampai berat $25 persen.
20
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 21/40
Skema ?enurunan %en Talasemia Menurut (ukum Mendel.
d. Gambaran Hemat#l#gik
Talasemia mayor memberi gambaran hematologi0 sebagai berikut
• Darah tepi terdiri dari-
o anemia berat, (b dapat 86; gramE dl sehingga terus menerus
memerlukan transfusi darah
o apusan darah tepi - eritrosit hipokromik mikrositer, di!umpai
sel target, normoblas, polikromsia
o retikulositosis
• Sumsum tukang - hiperplasia eritoit dan 0adangan besi
meningkat
•
'ed 0ell surial memendek• Tes fragilitas osmotik - eritrosit lebih tahan terhadap larutan
salin hipokromik
• lektroforesis hemoglobin terdiri atas
o (b* meningkat - C 6 ;:C
o (b" bisa ada $pada <G bisa tidak ada $pada <o
o (b" 2 sangat berariasi bisa rendah bisa normal atau
meningkat
21
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 22/40
• ?emeriksaan khusus- pada analisis Pglobin 0hain syntesisQ
dalam retikulosit akan di!umpai sintesis rantai beta menurundengan rasio @E< meningkat.
e. 'iagn#sis
• "namnesis
)eluhan timbul karena anemia- pu0at, gangguan nafsu makan,
gangguan tumbuh kembang dan perut membesar karena
pembesaran limpa dan hati. ?ada umumnya keluh kesah ini
mulai timbul pada usia 3 bulan.
• ?emeriksaan fisik
- ?u0at- entuk muka mongoloid $fa0ies /ooley
- Dapat ditemukan ikterus
- %angguan pertumbuhan
- (epatosplenomegali yang menyebabkan perut membesar
• ?emeriksaan penun!ang
o Darah tepi
(b rendah dapat sampai 268 gC
%ambaran morfologi eritrosit- mikrositik hipokromik,
sel target, anisositosis berat dengan makrooalositosis,
mikrosferosit, polikromasi, basophili0 stippling, benda
(o9ell6Aolly, poikilositosis dan sel target. %ambaran
ini lebih kurang khas.
'etikulosit meningkat.
Iariasi bentuk eritrosit $sel darah merah pada sedimen darah tepi dilihat denganmikroskop dari penderita thalassemia- a hipokrom, b teardrop, 0 target
0ell, d basophili0 stipling dengan pe9arnaan giemsa
o Sumsum tulang $tidak menentukan diagnosis
(iperplasi sistem eritropoesis dengan normoblas
terbanyak dari !enis asidofil.
22
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 23/40
%ranula *e $dengan penge0atan ?russian biru
meningkat.o ?emeriksaan khusus
(b * meningkat- 2C6;C (b total.
lektroforesis (b- hemoglobinopati lain dan mengukur
kadar (b *.
?emeriksaan pedigree- kedua orangtua pasien
talassemia mayor merupakan trait $karier dengan (b "
2 meningkat $ 8,5C dari (b total.
o ?emeriksaan lain
*oto 'o tulang kepala- gambaran hair on end, korteksmenipis, diploe melebar dengan trabekula tegak lurus
pada korteks.
*oto tulang pipih dan u!ung tulang pan!ang- perluasan
sumsum tulang sehingga trabekula tampak !elas.
DB"%N#SBS "NDBN%
Talasemia minor-
- "nemia kurang besi
- "nemia karena infeksi menahun
- "nemia pada kera0unan timah hitam $pb- "nemia sideroblastik
f. )enatalaksanaan
• Medikamentosa
o ?emberian iron 0helating agent $desferoHamine- diberikan
setelah kadar feritin serum sudah men0apai gEl atau
saturasi transferin lebih 5C, atau sekitar 62 kali
transfusi darah.
o DesferoHamine, dosis 2565 mgEkg berat badanEhari
subkutan melalui pompa infus dalam 9aktu :62 !am
dengan minimal selama 5 hari berturut setiap selesai
transfusi darah.
o Iitamin / 625 mgEhari selama pemberian kelasi besi,
untuk meningkatkan efek kelasi besi.
o "sam folat 265 mgEhari untuk memenuhi kebutuhan yang
meningkat.
o Iitamin 264 B+ setiap hari sebagai antioksidan dapat
memperpan!ang umur sel darah merah.
23
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 24/40
• edah
Splenektomi, dengan indikasi-
o Jimpa yang terlalu besar, sehingga membatasi gerak
penderita, menimbulkan peningkatan tekanan
intraabdominal dan bahaya ter!adinya ruptur
o (ipersplenisme ditandai dengan peningkatan kebutuhan
transfusi darah atau kebutuhan suspensi eritrosit $?'/
melebihi 25 mlEkg berat badan dalam satu tahun
• Suportif
Transfusi darah-(b penderita dipertahankan antara : gEdl sampai ;,5 gEdl. Dengan
kedaan ini akan memberikan supresi sumsum tualang yang
adekuat, menurunkan tingkat akumulasi besi, dan dapat
mempertahankan pertumbuhan dan perkembangan penderita.
?emberian darah dalam bentuk ?'/ $pa0ked red 0ell, 8 mlEkg
untuk setiap kenaikan (b gEdl.
• Jain6lain $ru!ukan subspesialis, ru!ukan spesialisasi lainnya dll
Tumbuh kembang, kardiologi, gi1i, endokrinologi, radiologi
2. Mekanisme M"tasi Genetik
Mutasi adalah perubahan yang ter!adi pada bahan genetik $DN" maupun
'N", baik pada taraf urutan gen $disebut mutasi titik maupun pada
taraf kromosom. Mutasi pada tingkat kromosomal biasanya disebut
aberasi.
?erubahan pada sekuens basa DN" akan menyebabkan perubahan pada
protein yang dikode oleh gen./ontohnya, bila gen yang mengkode suatuen1im mengalami mutasi, maka en1im yang dikode oleh gen mutan
tersebut akan men!adi inaktif atau berkurang keaktifannya akibat
perubahan sekuens asam amino. Namun mutasi dapat pula men!adi
menguntungkan bila en1im yang berubah oleh gen mutan tersebut !ustru
meningkat aktiitasnya dan menguntungkan bagi sel.
Mayoritas merupakan Silent mutation merupakan perubahan sekuens
basa yang tidak menyebabkan perubahan aktiitas pada produk yang
24
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 25/40
dikode oleh gen yang mun0ul akibat satu nukleotida diganti oleh
nukleotida lain, terutama pada lokasi basa ketiga pada triplet kodon
m'N".
T"/""/%T/"//"TT
+ntai sense m'N"
"+%++%/"%+%%+""
Metionin6fenilalanin6glisin6triptofan
Silent Mutation
T"/""gT/"//"TT
+ntai sense m'N"
"+%++0/"%+%%+""
Metionin6fenilalanin6glisin6triptofan
Mutasi %en
Mutasi gen disebut !uga dengan mutasi titik $ point mutation.
Mutasi gen dapat ter!adi karena substitusi basa N. Ma0am ma0ammutasi gen antara lain-
o Mutasi tak bermakna $nonsense mutation - te!adi perubahan
kodon $triplet dari kode basa N asam amino tetapi tidak
mengakibatkan kesalahan pembentukan protein, misalnya
+++ diganti ++S yang sama6sama kode dari fenilalamin.
o Mutasi ganda tiga $triplet mutation - ter!adi karena adanya
penambahan atau pengurangan tiga basa se0ara bersama6sama.
o Mutasi bingkai $ frameshift mutation - ter!adi karena adanya
penambahan sekaligus pengurangan satu atau beberapa
pasangan basa se0ara bersama6sama.
Mutasi titik $ point mutation merupakan mutasi yang melibatkan
penggantian satu pasang basa $substitusi basa. ila DN"
direplikasi maka hasilnya adalah substitusi pasangan basa.
/ontoh mutasi titik
"%/%T %%/%T
T/%/" //%/"
25
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 26/40
Mutasi ini dapat menyebabkan beberapa hal, yaitu-
o Nonsense mutationila penggantian basa ter!adi didalam gen yang mengkode
protein sehingga pada saat translasi terbentuk kodon stop.
o Missense mutation
Terbentuknya asam amino yang berbeda dari normal pada
sintesis asam amino akibat kesalahan basa pada mutasi titik.
Misalnya si0kle60ell anemia perubahan asam amino glutamate
men!adi alin sehingga mengubah bentuk molekul hemoglobin
pada kondisi kadar oksigen rendah, dan menyebabkan sel
darah merah men!adi berbentuk bulan sabit.
/ontoh missense mutation
T"/""/%T/"//"TT
+ntai sense m'N"
"+%++%/"%+%%+""
Metionin6fenilalanin6glisin6triptofan
T"/""/tT/"//"TT
"+%++%a"%+%%+""
Metionin6fenilalanin6lisin6 triptofan
Mutasi pasangan basa dapat !uga menyebabkan perubahan pada
DN" yang disebut dengan frameshift mutation. Mutasi ini berupa
delesi $pemotongan atau insersi $penyisipan satu atau beberapa
pasang nukleotida pada DN" dan menyebabkan ter!adinya
pergeseran pemba0aan kerangka sandi $reading frameshift ,
sehingga akan menyebabkan perubahan asam amino. /ontoh kasus
frameshift mutation adalah penyakit (untungton $ Huntungton
disease, suatu penyakit saraf yang disebabkan oleh adanya
penyisipan basa tambahan pada DN".
Aenis mutasi yang lain adalah mutasi supresor, mutasi yang dapat
meniadakan mutasi yang ter!adi sebelumnya sehingga men!adi
normal kembali. Mutasi ini disebut !uga mutasi balik $ reversed
mutation dan menghasilkan revertan, yaitu gen yang mengalami
mutasi balik dan men!adi normal kembali. 0ontoh mutasi gen
26
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 27/40
adalah reaksi asam nitrit dengan adenin men!adi 1at hipoHanthine.
Rat ini akan menempati tempat adenin asli dan berpasangan dengan
sitosin, bukan lagi dengan timin.
/. Mekanisme Rek#mbinasi Gen )ada ertilisasi
'ekombinasi gen adalah penggabungan beberapa gen induk !antan dan
betina ketika pembuahan oum oleh sperma yang menyebabkan adanya
susunan pasangan gen yang berbeda dari induknya. "kibatnya adalah
lahirnya arian spesies baru.
>ang !uga berperan dalam menurunkan semua gen gen termasuk gen
yang dapat menurunkan penyakit herediter.'ekombinasi ini biasanya
ter!adi saat meosis pada profase B yang memungkinkan adanya crossing
over .
Manusia memiliki 28 pasang kromosom. +kuran kromosom dan posisi
sentromernya berbeda. ?asangan K mempunyai pan!ang, posisi
sentromer, dan pola pe9arnaan yang sama K dinamakan kromosom
homolog. )edua kromosom dari setiap pasangan memba9a gen yang
mengendalikan karakter 9arisan yang sama. "da satu penge0ualian
penting terhadap aturan kromosom homolog ini yaitu dua kromosom
yang disebut L dan > $kromosom seks.
)ita me9arisi sebuah kromosom dari setiap pasangan kromososm dari
masing6masing orang tua. masing terdiri dari 28 kromosom, satu set
maternal, satu set paternal.
Sel sperma dan oum berbeda dari kromosom somatik, masing6masing
dari sel6sel reproduktif ini mempunyai suatu set tunggal 22 autosom
ditambah satu kromosom seks, dinamakan haploid.Dengan 0ara berhubungan seksual, sel sperma haploid akan bersatu
dengan oum haploid. ?enyatuan inti gamet ini yang dinamakan
fertilisasi. (asil yang berupa 1igot ini mengandung dua set haploid
kromosom yang memba9a gen6gen yang me9akili garis keluarga ibu
dan bapak dan ber!umlah diploid.
Bntinya 'ekombinasi $se0ara etimologi- ?enyusunan ulang %en
$?emba9a sifat fisiologis makhluk menyebabkan mun0ulnya perbedaan
dan ariasi dari !enis, sifat, organ, bentuk, 9arna, rasa dan faktor lain
27
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 28/40
yang bertanggung!a9ab atas perbedaan fisiologis antarmanusia. (al ini
ter!adi saat fertilisasi materi genetis sperma dan materi genetis oum saat
persetubuhan. "naloginya, $%en sperma G $%en #um membelah
monosel men!adi sekitar 82 bagian $blastula sampai akhirnya
diferensiasi, spesialisasi, dan akhirnya men!adi seorang manusia utuh
yang bentuk, rupa dan sifat lainnya merupakan gabungan dari sifat ayah
dan ibunya.
0. 'iagn#sis )renatal
Diagnosis prenatal $?ND pada talasemia pertama kali berhasil dilakukanoleh Nathan dan )an $;74 dengan menggunakan darah fetal $)an
et.al., ;7;. Tu!uan dari diagnosis prenatal adalah untuk mengetahui
sedini mungkin, apakah !anin yang dikandung menderita talasemia
mayor. ?ND terutama ditu!ukan pada !anin pasangan baru yang sama6
sama pengemban sifat talasemia dan !anin pasangan yang telah mendapat
bayi talasemia sebelumnya. ?ada kasus talasemia, sekarang ?ND dapat
dilakukan pada usia kehamilan 36: minggu dengan menggunakan sampel
illi 0horialis $#ld et.al., Talasemia- ?ermasalahan dan ?enanganannya
7 ;;. +ntuk memper0epat proses ?ND, dapat dimulai dengan
pemeriksaan DN" kedua orang tuanya terlebih dahulu. Tindakan ini
dapat dilakukan lebih a9al bahkan sebelum kehamilan ter!adi, pada saat
mereka telah memutuskan untuk mempunyai anak. )emudian setelah
usia kehamilan men0apai 36: minggu, baru dilakukan pengambilan
sampel !aringan illi 0horialis !anin serta dilakukan pemeriksaan
molekular sesuai dengan mutan yang diemban oleh kedua orang tuanya
$#ld et.al., ;;. Sedikitnya harus ada dua teknik berbeda yang
dilakukan pada ?ND, agar hasil idenfikasi lebih akurat dan dapat
dipertanggung!a9abkan. ?ND !uga harus dilakukan se0epat mungkin
$dalam 9aktu kurang dari seminggu agar tidak men!adi beban psikologis
kedua orang tua selama menunggu hasil untuk mengambil keputusan.
Selain itu usia kehamilan !uga masih memungkinkan untuk tindakan
terminasi kehamilan kalau memang hal tersebut diperlukan. iasanya
28
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 29/40
pasangan masih membutuhkan 9aktu beberapa hari hingga minggu,
untuk memutuskan nasib !anin mereka !ika ternyata sang !anin menderita
talasemia, dan selama itu mereka mungkin perlu pendampingan.
eberapa tahun belakangan ini telah dikembangkan teknik inseminasi
selektif, pada pasangan berisiko tinggi. Dengan teknik ini maka
kemungkinan lahirnya bayi talasemia dapat diperke0il. "pabila pada
kehamilan normal probabilitas ter!adinya bayi talasemia mayor adalah
25C, maka pada inseminasi selektif, !ika ada enam embrio yang dibuahi
se0ara in6itro, dan hanya dua embrio yang diambil se0ara a0ak yang
ditanamkan ke rahim maka berarti probabilitas ter!adinya bayi talasemia
dari pasangan tersebut men!adi E8 H E4 E2 atau 8 kali lebih rendah
dari risiko kehamilan normal. Teknik inseminasi selektif dianggap lebih
menyenangkan terutama bagi sebagian pasangan yang karena alasan
pribadi atau lainnya keberatan untuk melakukan ?ND dan terminasi
kehamilan.
1. K#nseling Genetik )onseling genetik adalah proses komunikasi yang berhubungan dengan
ke!adian atau resiko ke!adian kelainan genetik pada keluarga.
Tu!uannya agar keluarga memperoleh informasi yang tepatt terkait
masalah genetik, khususnya dalam men0egah mun0ulnya kelainan6
kelainan genetik pada keluarga. agi konselor untuk mendiagnosis,
mengidentifikai faktor6faktor risiko, dan men!elaskan !ika ada risiko
kesehatan dan dampaknya terhadap pasangan sehingga membuat mereka
mengerti akan resiko terhadap kehamilan tersebut.)onselor genetik
?enyedia konselor genetik -
a. Bndiidu yang telah mengikuti kurikulum pendidikan yang spesifik
dan yang bersertifikat konselor genetik $/%/s
b. Dokter atau pera9at dengan pelatihan khusus dalam sub!ek
)onselor genetik memberikan informasi dan dukungan bagi keluarga
yang memiliki anggota dengan 0a0at kelahiran atau kelainan genetik dan
kepada keluarga yang mungkin beresiko untuk berbagai kondisi 9arisan.
Siapa sa!a yang biasanya datang ke konselor genetik=
29
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 30/40
a. ?asangan yang kha9atir mungkin memiliki sebuah 9arisan kelainan
genetik
b. Oanita yang sedang hamil atau mau hamil setelah umur 85 tahun
0. ?asangan yang memiliki anak dengan keterbelakangan mental
d. ?asangan yang bayinya memiliki penyakit genetik
e. #rang yang kha9atir akan peker!aan mereka, gaya hidup atau
ri9ayat kesehatan yang dapat beresiko terhadap kehamilan
f. ?asangan yang memiliki hubungan kekerabatan yang dekat
g. Oanita hamil yang pada pemeriksaan +S% atau tes darah
menun!ukkan kehamilannya mungkin ada risiko 0a0at
Tindakan6tindakan yang disarankan dapat disarankan oleh konselor dapat
meliputi tes sebagai berikut-
• ?renatal Diagnosis
Tindakan untuk melihat kondisi kesehatan fetus yang belum
dilahirkan. Metode yang digunakan meliputi ultrasonografi,
amnio0entesis, maternal serum, dan 0horioni0 irus sampling.
• /arrier Testing
Tes untuk mengetahui apakah seseorang menyimpan gen yang
memba9a kelainan genetik. Metode yang digunakan untuk
melaksanakan tes tersebut adalah u!i darah sederhana untuk melihat
kadar en1im terkait kelainan genetik tertentu, atau dengan menge0ek
DN", apakah mengandung kelainan tertentu.
• ?reimplantasi Diagnosis
+!i yang melibatkan pembuahan in itro untuk mengetahui kadar
kelainan genetik embrio preimplantasi. iasanya seorang 9anita
yang akan melakukan u!i akan diberi obat tertentu untuk merangsang
produksi sel telur berlebihan. Sel telur akan diambil dan diletakkandi 0a9an untuk dibuahi oleh sperma donor. Setelah pembuahan maka
sel embrio yang terbentuk akan dianalisa terkait dengan kelainan
genetik.
• Ne9born S0reening
?emeriksaan bayi pada masa kelahiran baru. ?emeriksaan ini
meliputi pemeriksaan genetik, endokrinologi, metabolik, dan
hematologi. Diharapkan dari pemeriksaan ini dapat ditentukan
30
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 31/40
prognosis ke depannya, sehingga pera9atan $treatment yang
berkenaan dapat diupayakan.
• ?redi0tie Testing
Tes yang digunakan untuk mengu!i apabila seseorang menderita
kelainan genetik dengan melihat ri9ayat genetik keluarga
sebelumnya. "pabila hasil diagnosis menun!ukkan adanya kelainan
genetik maka konselor dapat menyarankan pilihan6pilihan berikut-
- Tidak memiliki anakEMengadopsi
- )ehamilan dengan donor oum atau donor sperma
- )eputusan untuk tidak mempunyai anak lagi
- Tindakan operasi
- Menterminasi kehamilan
- Membiarkan anak lahir. Dengan 0atatan si )onselor harus
men!elaskan bah9a anak yang akan dilahirkan menderita
kelainan genetik dan umurnya pendek.
?ada kasus ini, Ny. Dina dan Tn. Sahid ingin memiliki anak yang normal
pada kehamilan berikutnya karena anaknya, Nina, didiagnosis menderita
Talasemia. Sebagai orang tua pasti mereka menginginkan anak yang
normal, maka dari itu sebaiknya mereka melakukan konseling genetik
agar bisa memperoleh informasi yang benar mengenai kelainan genetik
sekaligus men0ari tahu adakah 0ara untuk mereka mendapatkan anak
yang normal. Namun, prinsipnya semua pilihan tergantung keputusan
dari pasien tersebut sehingga dokter harus berperan dalam men!elaskan
semua risiko dari setiap tindakan yang akan diambil.
. Is#lasi 'NA
a. K#nse$ 'asarDN" dapat diisolasi, baik pada manusia maupun pada tumbuhan.
DN" manusia dapat diisolasi melalui darah. Darah manusia terdiri
atas plasma darah, globulus lemak, substansi kimia $karbohidrat,
protein dan hormon, dan gas $oksigen, nitrogen dan karbon
dioksida. ?lasma darah terdiri atas eritrosit $sel darah merah,
leukosit $sel darah putih dan trombosit $platelet. )omponen darah
yang diisolasi yaitu sel darah putih. Sel darah putih di!adikan pilihan
31
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 32/40
karena memiliki nukleus, di mana terdapat DN" di dalamnya. DN"
pada tumbuhan !uga dapat diisolasi, 0ontohnya pada tumbuhan
ba9ang merah $"llium 0epa dan pada pisang $Musa sp..
b. )rinsi$
?rinsip6prinsip dalam melakukan isolasi DN" ada 2, yaitu
sentrifugasi dan presipitasi. ?rinsip utama sentrifugasi adalah
memisahkan substansi berdasarkan berat !enis molekul dengan 0ara
memberikan gaya sentrifugal sehingga substansi yang lebih berat
akan berada di dasar, sedangkan substansi yang lebih ringan akan
terletak di atas. Teknik sentrifugasi tersebut dilakukan di dalam
sebuah mesin yang bernama mesin sentrifugasi dengan ke0epatan
yang berariasi, 0ontohnya 25 rpm $rotation per minute atau 8
rpm.
3. &aha$4taha$
• Mengis#lasi 5aringan yang ingin digunakan, yaitu darah. +ntuk
mengisolasi !aringan sel darah putih, maka darah yang masih
memiliki komponen6komponen lengkap perlu dipisahkan satu
dengan lainnya sehingga yang tersisa hanya sel darah putih.
)arena itu ke dalam tabung yang berisi darah diberikan larutan
pelisis sel darah merah yang merupakan larutan hipotonis.
)arena larutan tersebut hipotonis, maka akan ter!adi hemolisis.
Jarutan pelisis sel darah merah terdiri atas DT"
$ethylenediamine tetraa0eti0 a0id yang akan membentuk
kompleks $0helate dengan ion logam, seperti Mg2G yang
merupakan kofaktor DN"se. Selan!utnya tabung dibolak6balik
denan gerakan memutar yang membentuk angka : agar larutan
dapat menyatu dengan sempurna selama menit. Darah yang
telah ber0ampur dengan pelisis sel darah merah tersebut lalu
disentrifugasi selama menit dengan ke0epatan 25 rpm.
Selan!utnya supernatan yang terbentuk dibuang. +ntuk
melisiskan membran sel dan membran nukleus sel darah putih
32
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 33/40
yang terisolasi tadi, diberikan larutan pelisis sel darah putih
yang terdiri atas DT" dan SDS $Sodium Dode0yl Sulfate yang
berfungsi untuk merusak lipid pada membran sel sehingga
leukosit han0ur.
• Melisiskan dinding dan membran sel dengan larutan pelisis
sel darah merah. Setelah dilakukan inkubasi, darah yang telah
ber0ampur dengan pelisis sel darah merah tersebut lalu
disentrifugasi selama menit dengan ke0epatan 25 rpm.
Selan!utnya supernatan yang terbentuk dibuang dan kemudian
dilakukan ekstraksi di dalam larutan. (al tersebut bertu!uan agar
didapat ekstrak nukleus sel darah putih.
• )"rifikasi. Tahap ini bertu!uan untuk membersihkan sel darah
putih dari 1at61at lainnya.
• )resi$itasi6 yang bertu!uan untuk mengendapkan protein histon,
sehingga untai6untai DN" tidak lagi menggulung $0oiling dan
berikatan dengan protein histon, yang menyebabkan DN"
men!adi terlihat.
d. Met#de dan )r#t#k#l dalam Is#lasi 'NA Man"sia
DN" terdapat pada seluruh !aringan dan 0airan tubuh. #leh karena
itu DN" genom dapat diisolasi dari semua bahan biologis yang
mengandung sel berinti, seperti darah, semen, rambut, tulang, liur
dan lain6lain. ahan yang paling sering digunakan untuk tu!uan
isolasi DN" adalah darah dan rambut beserta akarnya, karena kedua
bahan tersebut relatif mudah diperoleh. Aumlah DN" yang didapat
dari darah umumnya dari 85 g DN" per mJ darah. Dari 5 Jsediaan, hasil DN" yang diharapkan berkisar antara 2,5 sampai 7,5
mg. DN" yang diperoleh sangat tergantung pada !umlah sel darah
putih dalam sampel darah atau sumsum tulang. Aumlah sel darah
putih dalam sampel berariasi, tapi rata6rata terdapat 7 3E mJ
darah. Setiap sel rata6rata mengandung 3 pikogram DN". (asil yang
didapat mungkin lebih rendah, bila sampel darah dikumpulkan tanpa
DT" atau penyimpanannya tidak tepat, atau bila sampel disimpan
33
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 34/40
lebih dari 5 hari sebelum digunakan dalam prosedur isolasi DN" ini.
?ada dasarnya isolasi dan ekstraksi DN" adalah serangkaian proses
untuk memisahkan DN" dari komponen sel lainnya. ?roses tersebut
meliputi tiga tahapan, yaitu- penghan0uran sel, penghilangan protein
dan 'N" serta pemurnian DN".
7. Eritr#sit
ritrosit se0ara umum terdiri dari hemoglobin, sebuah metalloprotein
kompleks yang mengandung gugus heme, dimana dalam golongan heme
tersebut, atom besi akan tersambung se0ara temporer dengan molekul
oksigen $#2 di paru6paru dan insang, dan kemudian molekul oksigen ini
akan di lepas ke seluruh tubuh. #ksigen dapat se0ara mudah berdifusi
le9at membran sel darah merah. (emoglobin di eritrosit !uga memba9a
beberapa produk buangan seperti /#2 dari !aringan6!aringan di seluruh
tubuh. (ampir keseluruhan molekul /#2 tersebut diba9a dalam bentuk
bikarbonat dalam plasma darah. Myoglobin, sebuah senya9a yang terkait
dengan hemoglobin, berperan sebagai pemba9a oksigen di !aringan otot.
Oarna dari eritrosit berasal dari gugus heme yang terdapat pada
hemoglobin. Sedangkan 0airan plasma darah sendiri ber9arna kuning
ke0oklatan, tetapi eritrosit akan berubah 9arna tergantung pada kondisi
hemoglobin. )etika terikat pada oksigen, eritrosit akan ber9arna merah
terang dan ketika oksigen dilepas maka 9arna erirosit akan ber9arna
lebih gelap, dan akan menimbulkan 9arna kebiru6biruan pada pembuluhdarah dan kulit. Metode tekanan oksimetri mendapat keuntungan dari
perubahan 9arna ini dengan mengukur ke!enuhan oksigen pada darah
arterial dengan memakai teknik kolorimetri.
?engurangan !umlah oksigen yang memba9a protein di beberapa sel
tertentu $daripada larut dalam 0airan tubuh adalah satu tahap penting
dalam eolusi makhluk hidup bertulang belakang $ertebratae. ?roses ini
menyebabkan terbentuknya sel darah merah yang memiliki iskositas
34
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 35/40
rendah, dengan kadar oksigen yang tinggi, dan difusi oksigen yang lebih
baik dari sel darah ke !aringan tubuh. +kuran eritrosit berbeda6beda pada
tiap spesies ertebrata. Jebar eritrosit kurang lebih 25C lebih besar
daripada diameter pembuluh kapiler dan telah disimpulkan bah9a hal ini
meningkatkan pertukaran oksigen dari eritrosit dan !aringan tubuh.
Kelainan m#rf#l#gi eritr#sit
ritrosit normal berukuran 36: um. Dalam sediaan apus, eritrosit normal
berukuran sama dengan inti limposit ke0il dengan area ditengah ber9arna
pu0at.
)elainan morfologi eritrosit berupa kelainan ukuran $si1e, bentuk
$shape, 9arna $staining 0hara0teristi0s dan benda6benda inklusi.
a. Kelainan "k"ran eritr#sit8
• Mikrosit
Sel ini dapat berasal dari fragmentasi eritrosit yang normal
seperti pada anemia hemolitik, anemia megaloblastik dan dapat
pula ter!adi pada anemia defisiensi besi.
• Makrosit
Makrosit adalah eritrosit yang berukuran lebih dari : um. Sel ini
didapatkan pada anemia megaloblastik.
35
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 36/40
• "nisositosis
"nisositosis tidak menun!ukkan suatu kelainan hematologik
yang spesifik. )eadaan ini ditandai dengan adanya eritrosit
dengan ukuran yang tidak sama besar dalam sediaan apus darah
tepi. "nisositosis !elas terlihat pada anemia mikrositik yang ada
bersamaan dengan anemia makrositik seperti pada anemia gi1i.
b. Kelainan bent"k eritr#sit8
• #alosit
#alosit adalah eritrosit yang berbentuk lon!ong.
• Sferosit
Sferosit adalah eritrosit yang berbentuk lebih bulat, lebih ke0il
dan lebih tebal dari eritrosit normal.
• Skistosit atau fragmentosit
Sel ini merupakan pe0ahan eritrosit.
36
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 37/40
• Sel target atau leptosit atau sel sasaran
ritrosit yang mempunyai masa kemerahan di bagian tengahnya,
disebut !uga sebagai sel sasaran.
• Sel sabit atau si0kle 0ell
Sel seperti ini didapatkan pada penyakit sel sabit yang
homo1igot $SS. +ntuk mendapatkan eritrosit yang berbentuk
sabit, eritrosit diinkubasi terlebih dahulu dalam keadaan anoksia
dengan menggunakan 1at reduktor $Na2S2#5 atau Na2S2#8.
(al ini terutama dilakukan pada penyakit sel sabit hetero1igot.
• )renasi
Sel seperti ini merupakan artefak, dapat di!umpai dalam sediaan
apus darah tepi yang telah disimpan malam pada suhu 2 /
atau eritrosit yang berasal dari P9ashed pa0ked 0ellQ.
•Sel urr
37
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 38/40
Sel ini adalah eritrosit yang ke0il atau fragmentosit yang
mempunyai duri satu atau lebih pada permukaan eritrosit.
• "kantosit
Sel ini disebabkan oleh metabolisme fosfolipid dari membran
eritrosit. ?ada keadaan ini tepi eritrosit mempunyai ton!olan6
ton!olan berupa duri.
• Tear drop 0ells
ritrosit yang mempunyi bentuk seperti tetesan air mata.
• ?oiklositosis
?oiklositosis adalah istilah yang menun!ukkan bentuk eritrosit
yang berma0am6ma0am dalam sediaan apus darah tepi.
• 'ouleauH atau auto aglutinasi
'ouleauH tersusun dari 865 eritrosit yang membentuk barisan
sedangkan auto aglutinasi adalah keadaan dimana eritrosit
bergumpal.
38
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 39/40
3. Kelainan +arna eritr#sit
• (ipokrom
ritrosit yang tampak pu0at. ritrosit hipokrom disebabkan
kadar hemoglobin dalam eritrosit berkurang.
• ?olikromritrosit polikrom adalah eritrosit yang lebih besar dan lebih
biru dari eritrosit normal. ?olikromasi suatu keadaan yang
ditandai dengan banyak eritrosit polikrom pada preparat sediaan
apus darah tepi, keadaan ini berkaitan dengan retikulositosis.
a. Benda4benda Inkl"si dalam Eritr#sit
• enda (o9ell Aolly
enda ho9ell !olly adalah sisa inti eritrosit.
• ?arasit malaria
• Titik basofil
Terdapatnya titik biru yang difus dalam eritrosit dikenal sebagai
39
7/24/2019 Skenario a Blok 5 Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-a-blok-5-mikrobiologi 40/40
titik basofil atau basophili0 stippling. Titik6titik basofil ini tidak
dapat di!umpai dalam sdiaan apus darah DT".
• ritrosit berinti
'aftar )"staka
http-EE999.pnas.orgE0ontentEearlyE2:EE4E:577;5
http-EE999.labtestsonline.orgEunderstandingE0onditionsEthalassemia68.html
http-EE en.9ikipedia.orgE9ikiE Thalassemia
http-EE en.9ikipedia.orgE9ikiEBeta4t halassemia
http-EE en.9ikipedia.orgE9ikiEAl$ha4t halassemia
htt,.. ///% gene "ridges% 0om
Nathan D, #ski *". (ematology of Bnfan0y and /hildhood. 2nd ed. ?hiladelphia-
O Saunders, 2 - ;7;.
*)+B, ;;:, Blmu )esehatan "nak, ?er0etakan infomedika, Aakarta.
/e0ily J. et1, dkk, 22, uku Saku )epera9atan ?ediatri, %/ Aakarta.