skripsi dewi mulyati.doc

Upload: muhammad-bahrul-ulum

Post on 20-Feb-2018

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    1/62

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    Tujuan pembangunan nasional Indonesia sebagaimana yang tercantum

    dalam Pembukaan UUD 1945 adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan

    seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,

    mencerdaska kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang

    berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial Untuk

    mencapai tujuan tersebut diselenggarakanlah program pembanguan nasional

    secara menyeluruh dan berkesinambungan !Depkes "I, #$$4%

    Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional yang

    bertujuan untuk meningkatkan kesadaan, kemauan dan kemampuan hidup sehat

    bagi setiap orang agar ter&ujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi'

    tingginya Pembangunan kesehatan tersebut merupakan upaya seluruh potensi

    bangsa Indonesia, baik masyarakat, s&asta maupun pemerintah !Depkes "I,

    #$$4% (asalah kesehatan terus berkembang mengikuti perkembangan ilmu

    pengetahuan dan teknologi serta masyarakat yang dinamis, semakin memacu

    tenaga kesehatan untuk terus meningkat secara kuantitati) dan pelayanan dalam

    upaya mencapai tujuan pembangunan kesehatan !(ochtar "199*%

    Derajat kesehatan keluarga dan masyarakat ditentukan oleh kesehatan ibu

    dan anak !(anuaba, #$$1% +alah satu keberhasilan pembangunan kesehatan

    ditentukan berdasarkan ngka -ematian Ibu !Maternal Mortality Rate% dan

    1

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    2/62

    ngka -ematian .ayi !Neonatal Mortality Rate% !+ai)uddin, #$$#%

    Persalinan merupakan kejadian )isiologi yang normal dialami oleh

    seorang ibu berupa pengeluaran hasil konsepsi yang hidup di dalam uterus

    melalui /agina ke dunia luar 0adi beberapa kasus seperti placenta previa,

    preeklamsia, ga&at janin, kelainan letak janin dan besar, persalinan melalui

    /agina dapat meningkatkan resiko kematian pada ibu dan bayi sehingga

    diperlukan satu cara alternati) lain dengan mengeluarkan hasil konsepsi melalui

    pembuatan sayatan pada dinding uterus melalui dinding perut yang disebut Sectio

    caesaria!(ochtar ", 199*%

    Sectio caesaria adalah suatu pembedahan guna melahirkan anak le&at

    insisi pada dinding abdomen dan uterus !arry 23orn, #$$$% kan tetapi,

    persalinan melalui Sectio caesariabukanlah alternati) yang lebih aman karena di

    perlukan penga&asan khusus terhadap indikasi di lakukannya Sectio caesaria

    maupun pera&atan ibu setelah tindakan Sectio caesaria, karena tanpa

    penga&asan yang baik dan cermat akan berdampak pada kematian ibu

    !iknjosastro, #$$5%

    amun de&asa ini, Sectio caesariajauh lebih aman dari pada dulu berkat

    kemajuan dalam antibiotika, trans)usi darah, anestesi, dan tekhnik operasi yang

    lebih sempurna -arena itu saat ini ada kecenderungan untuk melakukan operasi

    tanpa dasar indikasi yang cukup kuat !(ochtar", 199*% 2perasi caesar hanya

    boleh bila ari'ari menutup jalan lahir, bayi besar, letak bayi melintang atau

    sungsang, dan proporsi panggul ibu dan kepala bayi yang tidak pas sehingga di

    kha&atirkan persalinan akan macet !http677&&& "epublika coid%

    #

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    3/62

    World Health Orgnization !2% atau .adan -esehatan Dunia

    menyatakan bah&a persalinan dengan bedah caesar adalah sekitar 1$ 8 15 dari

    semua proses persalinan di negara'negara berkembang Di Indonesia sendiri,

    presentase operasi caesar sekitar 5 Di samping itu sumber lain mengatakan

    bah&a Sectio caesaria berhubungan dengan peningkatan # kali lipat resiko

    mortalitas ibu dibandingkan pada persalinan /aginal -ematian ibu akibat operasi

    caesar itu sendiri menunjukkan angka 1 per 1$$$ persalinan (enurut .ensons

    dan Pernolls, angka kematian pada operasi caesar adalah 4$'*$ tiap 1$$$$$

    kelahiran hidup ngka ini menunjukkan risiko #5 kali lebih besar di banding

    persalinan per/agina Untuk kasus karena in)eksi mempunyai angka *$ kali lebih

    tinggi dibandingkan dengan persalinan per/aginaan -omplikasi tindakan

    anestesi sekitar 1$ dari seluruh angka kematian ibu !http 6 77&&&

    medlinu3blogspotcom#$$: diakses pada tanggal 19 +eptember #$$9 pukul

    19$$ I.%

    .eberap resiko komplikasi yang terjadi, yaitu komplikasi ibu antara lain

    perdarahan banyak, in)eksi, perlekatan organ'organ pel/is pascaoperasi

    +edangkan komplikasi janin diantaranya depresi susunan sara) pusat janin akibat

    penggunaan obat'obatan anestesi !fetal narcosis% !http677&&&medicinecom,

    #$$: diakses pad tanggal 5 2ktober #$$9 pukul 19$$ I.% -omplikasi pada

    pembedahan dibagi menjadi komplikasi umum dan khusus -omplikasi umum

    diantaranya mual muntah, demam, perdarahan, komplikasi luka operasi

    !hemtoma bengkak kebiruan, in)eksi, dehiscense, luka terbuka lagi sedangkan

    komplikasi khusus yaitu6 komplikasi berkemih, pernapasan, jantung, pembekuan

    ;

    http://www.medicine.com/http://www.medicine.com/
  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    4/62

    darah !thrombosis%, atau komplikasi metabolik !0ane, #$$$%

    (asalah'maslah yang timbul setelah dilakukannya operasisectio caesaria

    !+3traksi Partial ' ' ' ; # 1 = $,94

    .racht 1 # ' ' ' # 5 $,:=

    +tilbert ' 1 ' ' 1 1 ; $,4:

    @ 1$1 1$* 1$9 11; 1$# 1;9 =44 1$$

    +umber 6 "ekam (edik "+UD Indramayu, #$$9

    4

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    5/62

    .erdasarkan data tabel 11 di atas, menunjukkan bah&a kasus persalinan

    dengan sectio caesaria cukup tinggi, tercatat dari data enam bulan terakhir yaitu

    bulan 0uli sampai dengan Desember #$$9 jumlah kasus persalinan sebanyak =44

    orang dan yang dilakukan secara sectio caesaria sebanyak #4# orang !;:,5*%

    .erdasarkan data "+UD Indramayu tahun #$$9 menyebutkan bah&a

    jumlah persalinan melalui sectio caesaria pada bulan 0uli 8 Desember #$$9

    sebanyak #4# kasus Dari #4# persalinan sectio caesaria, ;$ orang diantaranya

    !1#,4% mengalami komplikasi antara lain cedera kandung kemih, cedera rahim,

    cedera pada pembuluh darah, cedera pada usus, dan dapat pula cedera pada bayi

    +edangkan 4$ ibu post partum sectio caesaria !1=,5;% merasakan nyeri di

    daerah jahitan ketika melakukan akti/itas selain itu tindakan operasi pun bisa

    meninggalkan AbekasA yang disebut keloid !jaringan parut di atas luka, keras,

    gatal dan bisa membengkak% amun lambat laun keloid bisa menipis atau hilang

    dengan sendirinya

    Peran pera&at sebagai pendidik terhadap masyarakat, indi/idu, keluarga,

    kelompok serta tenaga kesehatan yang berada di ba&ah tanggung ja&abnya

    Peran ini berupa penyuluhan kesehatan kepada klien, maupun bentuk desimilasi

    ilmu kepada peserta didik kepera&atan .anyaknya resiko yang ditimbulkan pada

    persalinan melalui sectio caesaria dapat menimbulkan berbagai komplikasi

    Pengetahuan merupakan salah satu )aktor pembentuk perilaku hidup sehat yang

    didapat melalui pendidikan kesehatan !otoatmodjo, #$$;% asil pendidikan

    kesehatan yang diberikan oleh pera&at kepada pasienPost Sectio Caesariaakan

    membentuk perilaku kesehatan seseorang yang meliputi aspek kogniti)

    5

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    6/62

    !pengetahuan%, a)ekti) !sikap% dan psikomotor !tindakan% tentang pera&atan

    setelah sectio caesaria seperti mobilisasi dini, nutrisi protein tinggi, dan

    pera&atan luka Dengan pendidikan kesehatan yang diberikan kepada pasien

    Post Sectio Caesaria diharapkan dapat membentuk perilaku kesehatan yang

    meliputi upaya kurati) dan rehabilitati) sehingga proses penyembuhan klien Post

    Sectio Caesaria akan semakin cepat Dengan demikian, permasalahan dalam

    penelitian ini mengenai bagaimana pelaksanaan pendidikan kesehatan yang

    diberikan oleh tenaga kepera&atan dapat membentuk perilaku kesehatan pasien

    Post Sectio Caesaria dalam memelihara, menjaga dan meningkatkan derajat

    kesehatannya

    .erdasarkan latar belakang masalah di atas, saya merasa tertarik untuk

    mengadakan penelitian tentang pelaksanaan pendidikan kesehatan pada pasien

    Post Sectio Caesariaoleh tenaga kepera&atan di "umah +akit Umum Daerah

    Indramayu tahun #$1$

    B. !umusan Masalah

    .erdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalahnya

    adalah 6 A .agaimanakah pelaksanaan pendidikan kesehatan pada pasien Post

    Sectio Caesaria oleh tenaga kepera&atan di "umah +akit Umum Daerah

    Indramayu tahun #$1$BA

    ,. Tu-uan Penelitian

    1. Tu-uan Umum

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan kesehatan

    pada pasien Post Sectio Caesariaoleh tenaga kepera&atan di "umah +akit

    =

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    7/62

    Umum Daerah Indramayu

    &. Tu-uan Khusus

    a (engetahui gambaran pelaksanaan pendidikan kesehatan pada pasien

    Post Sectio Caesariaoleh tenaga kepera&atan tentang mobilisasi dini di

    "umah +akit Umum Daerah Indramayu

    b (engetahui gambaran pelaksanaan pendidikan kesehatan pada pasien

    Post Sectio Caesaria oleh tenaga kepera&atan tentang pera&atan luka

    operasi di "umah +akit Umum Daerah Indramayu

    c (engetahui gambaran pelaksanaan pendidikan kesehatan pada pasien

    Post Sectio Caesariaoleh tenaga kepera&atan tentang mempertahankan

    status nutrisi di "umah +akit Umum Daerah Indramayu

    D. Manaat Penelitian

    (an)aat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian yaitu6

    1 .agi institusi pendidikan

    Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang ada di institusi pendidikan

    khususnya mengenai pendidikan kesehatan pada pasienPost Sectio Caesaria

    tentang mobilisasi dini, pera&atan luka operasi, dan mempertahankan status

    nutrisi pada pasienPost Sectio Caesaria

    # .agi rumah sakit

    +ebagai masukan bagi rumah sakit dalam menge/aluasi pemberian asuhan

    kepera&atan sectio caesaria tentang mobilisasi dini, pera&atan luka operasi

    dan mempertahankan status nutrisi pasien Post Sectio Caesaria yang

    diberikan, sehingga dapat digunakan sebagai dasar perbaikan asuhan

    :

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    8/62

    kepera&atan

    ; .agi Pera&at

    +ebagai masukan untuk meningkatkan pro)esionalisme dalam memberikan

    pendidikan kesehatan pada pasien psot sectio caesaria

    4 Peneliti lainnya

    Untuk melatih kemampuan peneliti di bidang kepera&atan khususnya

    kepera&atanPost Sectio Caesaria

    E. !uang Lingku* Penelitian

    "uang lingkup dalam penelitian ini dibatasi pada penelitian deskripti)

    yang menggambarkan pelaksanaan pendidikan kesehatan oleh tenaga

    kepera&atan antara lain tentang tentang mobilisasi dini, pera&atan luka operasi,

    dan mempertahankan status nutrisi pada pasienPost Sectio Caesariadi "umah

    +akit Umum Daerah Indramayu Populasi penelitian ini adalah semua tenaga

    kepera&atan yang memberikan pendidikan kesehatan pada pasien post operasi

    sectio caesariadi ?IP , "uang ?IP ., dan "uang -ebidanan "+UD Indramayu

    +ampel penelitian diambil secara total sampling yang berjumlah 4# tenaga

    kepera&atan Instrumen penelitian menggunakan lembar obser/asi

    *

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    9/62

    BAB II

    TINJAUAN PU"TAKA

    A. Sectio caesaria

    1. PengertianSectio caesaria

    Sectio caesaria!+

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    10/62

    2. Ti*e/Ti*e Beah ,aesar

    a .erdasarkan Teknik Insisi

    da dua tipe utama operasi sesaria yaitu sesaria klasik dan sesaria

    segmen ba&ah -elahiran sesaria klasik kini jarana dilakukan, tetapi dapat

    dilakukan bila diperlukan kelahiran yang cepat dan pada beberapa kasus

    presentasi bahu dan placenta prae/ia #nsisi verticaldilakukan kedalam

    bagian tubuh atas uterus Prosedur ini terkait dengan jumlah insiden

    kehilangan darah, in)eksi, dan ruptur uterus yang lebih tinggi pada

    kehamilan selanjutnya daripada kelahiran dengan prosedur sesaria segmen

    ba&ah !elen, #$$1%

    b .erdasarkan Indikasi pada Pasien

    1% -elahiran

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    11/62

    melahirkan, dan pera&atan bayi !elen, #$$1%

    3. Inikasi Pelaksanaan "e0ti$ ,aesar

    (enurut (ochtar !199*%, sectio caesariabiasanya dilakukan jika ada

    gangguan pada salah satu dari tiga )aktor yang terlibat dalam proses

    persalinan yang menyebabkan persalinan tidak dapat berjalan lancar dan bila

    dibiarkan maka dapat terjadi komplikasi yang dapat membahayakan ibu dan

    janin ; )aktor tersebut adalah6

    a Faktor Ibu

    1% Disproporsi kepala panggul7

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    12/62

    b Faktor 0anin

    1% 0anin besar

    .erat bayi 4$$$ gram atau lebih !giant $a$y%, menyebabkan bayi sulit

    keluar dari jalan lahir Dengan perkiraan berat yang sama tetapi pada

    ibu yang berbeda maka tindakan persalinan yang dilakukan juga

    berbeda !(ochtar,199*%

    #% Ga&at janin

    Diagnosa ga&at janin berdasarkan pada keadaan kekurangan oksigen

    !hipoksia% yang diketahui dari D00 yang abnormal, dan adanya

    mekonium dalam air ketuban

    ;% Cetak lintang

    -elainan letak ini dapat disebabkan karena adanya tumor dijalan lahir,

    panggul sempit, kelainan dinding rahim, kelainan bentuk rahim,

    plesenta pre/ia, cairan ketuban pecah banyak, kehamilan kembar dan

    ukuran janin

    4% Cetak +ungsang

    "esiko bayi lahir sungsang dengan presentasi bokong pada persalinan

    alami diperkirakan 43 lebih besar dibandingkan keadaan normal Pada

    bayi aterm, tahapan moulage kepala sangat penting agar kepala

    berhasil le&at jalan lahir

    5% .ayi bnormal (isalnya pada keadaan hidrose)alus, kerusakan "h

    dan kerusakan genetik !(ochtar,199*%

    1#

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    13/62

    c Faktor 0alan Cahir

    1% Plasenta Pre/ia

    Posisi plasenta terletak di ba&ah rahim dan menutupi sebagian dan

    atau seluruh jalan lahir Dalam keadaan ini, plasenta mungkin lahit

    lebih dahulu dari janin

    #% +olusio Placenta

    -eadaan dimana plasenta lepas lebih cepat dari korpus uteri sebelum

    janin lahir +< dilakukan untuk mencegah kekurangan oksigen atau

    keracunan air ketuban pada janin

    ;% Plasenta accreta

    (erupakan keadaan menempelnya sisa plasenta di otot rahim 0ika

    sisa plasenta yang menempel sedikit, maka rahim tidak perlu diangkat,

    jika banyak perlu dilakukan pengangkatan rahim

    4% ?asa pre/ia

    -eadaan dimana adanya pembuluh darah diba&ah rahim yang bila

    dile&ati janin dapat menimbulkan perdarahan yang banyak

    5% -elainan tali pusat

    a% Pelepasan tali pusat !tali pusat menumbung% -eadaan dimana tali

    pusat berada di depan atau di samping bagian terba&ah janin, atau

    tali pusat telah berada dijalan lahir sebelum bayi, dan keadaan

    bertambah buruk bila tali pusat tertekan

    b% Terlilit tali pusat Cilitan tali pusat ke tubuh janin akan berbahaya

    jika kondisi tali pusat terjepit atau terpelintir sehinggga aliran

    1;

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    14/62

    oksigen dan nutrisi ketubuh janin tidak lancar Cilitan tali pusat

    mengganggu turunnya kepala janin yang sudah &aktunya

    dilahirkan

    c% .ayi kembar

    -elahiran kembar mempunyai resiko terjadinya

    komplikasi yang lebih tinggi misalnya terjadi preeklamsia pada

    ibu hamil yang stress, cairan ketuban yang berlebihan

    .agi bayi yang sungsang akibat dipicu adanya tumor atau

    placenta previa, maka operasi cesar adalah keharusan +ebab tak

    ada penanganan yang bisa dilakukan, selain dengan melakukan

    operasi untuk mengetahui posisi bayi yang dikandung mengalami

    sungsang atau tidak, sebaiknya jangan hanya berdasarkan hasil

    U+G +aat kontrol, sebaiknya ibu akti) bertanya perihal letak

    janin di dalam kandungan .egitu juga dengan umur kehamilan,

    perkiraan berat janin, letak plasenta serta /olume air ketuban

    !elen, #$$1%

    4. K$ntrainikasi Beah ,aesar

    Pada umumnya sectio caesarian tidak dilakukan pada janin mati,

    syok, anemi berat, sebelum diatasi, kelainan kongenital berat !monster%

    !(ochtar, 199*%

    14

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    15/62

    5. Dam*ak Beah ,aesar

    (enurut Pra&ihardjo !1999%, proses melahirkan melalui caesar

    memiliki beberapa dampak baik pada ibu maupun pada bayi, dapun dampak

    proses melahirkan melalui caesar yang akan di alami ibu yaitu6

    a +akit Di Tulang .elakang

    .anyak ibu setelah sesar mengeluh sakit di bagian tulang belakang

    !tempat dilakukan suntik anastesi sebelum operasi% -eluhan ini

    umumnya terasa saat membungkukkan badan, mengambil sesuatu di

    lantai, atau mengangkat beban yang lumayan berat

    b yeri Di .ekas +ayatan

    Pascaoperasi, saat e)ek anestesi hilang, nyeri di bekas sayatan bedah akan

    terasa Ibu melahirkan normal, setelah istirahat enam jam, paling'paling

    akan merasa letih atau pegal'pegal "asa letih ini lekas hilang jika ibu

    banyak bergerak

    c "asa -ebal Di .ekas +ayatan

    -eluhan lain sehabis operasi sesar adalah rasa kebal di bagian atas bekas

    sayatan operasi Ini &ajar karena sara) di daerah tersebut boleh jadi ada

    yang terputus akibat sayatan saat operasi

    d yeri Di .ekas 0ahitan

    -eluhan ini sebetulnya &ajar karena tubuh tengah mengalami

    luka, dan penyembuhannya tidak bisa sempurna 1$$ palagi jika luka

    tersebut tergolong panjang dan dalam Dalam operasi sesar ada : lapisan

    perut yang harus disayat +ementara saat proses penutupan luka, : lapisan

    15

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    16/62

    tersebut dijahit satu demi satu menggunakan beberapa macam benang

    jahit

    e (ual (untah

    "asa mual'muntah yang umumnya timbul akibat sisa'sisa anestesi pada

    diri ibu>)ek seperti ini, tidak ditemukan pada ibu bersalin normal

    ) (uncul -eloid Di .ekas 0ahitan

    +elama masa penyembuhan luka operasi, banyak ibu yang gundah karena

    perutnya tak lagi mulus palagi jika di bekas jahitan muncul benjolan

    memanjang yang disebut keloid

    g Gatal Di .ekas 0ahitan

    "asa gatal di bekas jahitan sangat mengganggu dan mendorong ibu untuk

    menggaruknya +edihnya, tidak disarankan bagi ibu untuk menggaruk

    karena dikha&atirkan jahitan akan terbuka dan menimbulkan dampak

    lebih parah

    h Cuka .erpeluang In)eksi

    Ibu yang melahirkan secara sesar harus menjaga luka di perutnya agar

    jangan sampai terkena air dan terin)eksi Proses penyembuhan luka bekas

    sesar biasanya berlangsung 1$ hari

    i (inum ntibiotik

    Untuk mencegah in)eksi pada luka sayatan sesar, pascaoperasi ibu akan

    diberi antibiotik untuk beberapa hari ke depan

    1=

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    17/62

    j Tidak .oleh +egera amil

    0arak aman antarkehamilan yang disarankan adalah # tahun

    setelah sesar, meski ini bukan angka mati karena terpulang kembali pada

    kondisi masing'masing ibu

    k (obilisasi Terbatas

    Dalam &aktu #4 jam, mobilisasi ibu pascapersalinan sesar mesti

    dilakukan secara lebih lama dan lebih bertahap Tanpa itu, proses

    penyembuhan luka bisa mengalami gangguan

    l Catihan Pernapasan Dan .atuk

    Catihan pernapasan dan batuk bagi ibu sesar dimaksudkan untuk

    membantu mengeluarkan sisa'sisa anestesi

    m -emungkinan +embelit

    +ehabis menjalani operasi sesar, biasanya ibu baru bisa buang air besar

    beberapa hari kemudian Pada ibu yang bersalin normal, kondisi sembelit

    umumnya tidak ditemui

    n Dibatasi ; nak

    (ereka yang sudah menjalani ;3 operasi sesar mau tidak mau harus

    bersedia disteril Ini adalah standar medis di Indonesia guna menghindari

    hal'hal yang sangat membahayakan ibu maupun janinnya

    o Pantangan'Pantangan

    (eski tergantung pada jenis anastesi yang digunakan,

    kemungkinan besar sehabis disesar ibu tidak boleh langsung minum

    sampai mendapat iHin dari dokter Ibu sesar juga mesti mengalami

    1:

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    18/62

    pemasangan kateter sebelum operasi dimulai yang dilepas setelah #4 jam

    .iasanya setelah kateter dilepas, ibu sulit buang air kecil

    B. Ke*eraatan P$st +*erati

    -epera&atanpascaoperati) merupakan suatu upaya yang diarahkan untuk

    mengantisipasi dan mencegah masalah yang kemungkinan mucul pada tahap ini

    Pengkajian dan penanganan yang cepat dan akurat sangat dibutuhkan untuk

    mencegah komplikasi yang memperlama pera&atan di rumah sakit atau

    membahayakan diri pasien (emperhatikan hal ini, asuhan kepera&atan

    pascaoperasi sama pentingnya dengan prosedur pembedahan itu sendiri

    !.arbara, #$$=%

    1. Pengertian

    -epera&atan pascaoperati) adalah periode akhir dari kepera&atan

    perioperati) +elama periode ini proses kepera&atan diarahkan pada

    menstabilkan kondisi pasien pada keadaan e%&li$ri&m )isiologis pasien,

    menghilangkan nyeri dan pencegahan komplikasi Pengkajian yang cermat

    dan inter/ensi segera membantu pasien kembali pada )ungsi optimalnya

    dengan cepat, aman dan nyaman !.arbara, #$$=%

    &. Tinakan PeraatPasca$*erasi Di !uang !aat

    (enurut .runner dan +addath !#$$#%, beberapa tindakan pera&at di

    ruang pera&atan terhadap pasienPost Sectio Caesariasebagai berikut6

    a (onitor tanda'tanda /ital dan keadaan umum pasien, drainage,

    tube7selang, dan komplikasi .egitu pasien tiba di bangsal langsung

    monitor kondisinya Pemerikasaan ini merupakan pemeriksaan pertama

    1*

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    19/62

    yang dilakukan di bangsal setelah post operasi

    b (anajemen Cuka, mengamati kondisi luka operasi dan jahitannya,

    pastikan luka tidak mengalami perdarahan abnormal 2bser/asi discharge

    untuk mencegah komplikasi lebih lanjut (anajemen luka meliputi

    pera&atan luka sampai dengan pengangkatan jahitan

    c (obilisasi dini, mobilisasi dini yang dapat dilakukan meliputi "2(,

    na)as dalam dan juga batuk e)ekti) yang penting untuk mengakti)kan

    kembali )ungsi neuromuskuler dan mengeluarkan sekret dan lendir

    d "ehabilitasi, rehabilitasi diperlukan oleh pasien untuk memulihkan

    kondisi pasien kembali "ehabilitasi dapat berupa berbagai macam latihan

    spesi)ik yang diperlukan untuk memaksimalkan kondisi pasien seperti

    sedia kala

    e 'ischarge Planning yaitu merencanakan kepulangan pasien dan

    memberikan in)ormasi kepada klien dan keluarganya tentang hal'hal yang

    perlu dihindari dan dilakukan sehubungan dengan kondis7penyakitnya

    post operasi da # macam discharge planning 6 Untuk pera&at 6 berisi

    point(point discahrge planning yang diberikan kepada klien !sebagai

    dokumentasi% Untuk pasien 6 dengan bahasa yang bisa dimengerti pasien

    dan lebih detail

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    20/62

    1% Home care preparation

    (emodi)ikasi lingkungan rumah sehingga tidak mengganggu

    kondisi klien

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    21/62

    mempertahankan suhu tubuh normal, menghindari cedera, mempertahankan

    status nutrisi yang normal, meningkantkan )ungsi urinarious yang normal,

    meningkatkan eliminasi usus, pengaturan posisi, ambulasi, dan latihan di

    tempat tidur !+&earigen, #$$1%

    4. K$m*likasi P$st +*erasi

    a +yok

    +yok yang terjadi pada pasien bedah biasanya berupa syok

    hipo/olemik, syok nerogenik jarang terjadi Tanda'tanda syok secara

    klasik adalah sebagai berikut 6 pucat kulit dingin, basah perna)asan

    cepat sianosis pada bibir, gusi dan lidah nadi cepat, lemah dan bergetar

    penurunan tekanan darah urine pekat

    Inter/ensi kepera&atan yang dapat dilakukan adalah kolaborasi

    dengan dokter terkait dengan pengobatan yang dilakukan seperti terapi

    obat, penggantian cairan per I? dan juga terapi perna)asan Terapi obat

    yang diberikan meliputi obat'obatan kardiotonik !natrium sitroprusid%,

    diuretik, /asodilator dan steroid

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    22/62

    menjaga tubuh pasien agar tetap hangat karena hipotermi mengurangi

    oksigenasi jaringan melakukan perubahan posisi pasien tiap # jam dan

    mendorong pasien untuk melakukan na)as dalam untuk meningkatkan

    )ungsi optimal paru pencegahan komplikasi dengan memonitor pasien

    secara ketat selama #4 jam +eperti edemaperifer dan edemap&lmonal

    b Perdarahan

    Penatalaksanaan perdarahan seperti halnya pada pasien syok Pasien

    diberikan posisi terlentang dengan posisi tungkai kaki membentuk sudut

    #$ derajat dari tempat tidur sementara lutut harus dijag tetap lurus

    !.arbara, #$$=%

    Penyebab perdarahan harus dikaji dan diatasi Cuka bedah harus selalu

    diinspeksi terhadap perdarahan 0ika perdarahan terjadi, kassa steril dan

    balutan yang kuat dipasangkan dan tempat perdarahan ditinggikan pada

    posisi ketinggian jantung Pergantian cairan koloid disesuaikan dengan

    kondisi pasien !2s&ari, #$$$%

    c Trombosis /ena pro)unda

    Trombosis /ena pro)unda adalah trombosis yang terjadi pada

    pembuluh darah /ena bagian dalam -omplikasi serius yang bisa

    ditimbulkan adalah embolisme pulmonari dan sindrompasca)lebitis

    d "etensi urin

    "etensi urine paling sering terjadi pada kasus'kasus pembedahan

    rektum, anus dan /agina tau juga setelah herniofari dan pembedahan

    pada daerah abdomen ba&ah Penyebabnya adalah adanya spasme

    ##

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    23/62

    spinkter kandung kemih

    Inter/ensi kepera&atan yang dapat dilakukan adalah pemasangan

    kateter untuk membatu mengeluarkan urine dari kandung kemih

    !2s&ari, #$$$%

    e In)eksi luka operasi !dehisiensi, evicerasi,fist&la, nekrose, a$ses%

    In)eksi luka psot operasi seperti dehiseinsi dan sebaginya dapat

    terjadi karena adanya kontaminasi luka operasi pada saat operasi maupun

    pada saat pera&atan di ruang pera&atan Pencegahan in)eksi penting

    dilakukan dengan pemberian antibiotik sesuai indikasi clan juga

    pera&atan luka dengan prinsip steril !2s&ari #$$$%

    ) +epsis

    +epsis merupakan komplikasi serius akibat in)eksi dimana kuman

    berkembang biak +epsis dapat menyebabkan kematian bagi pasien karena

    dapat menyebabkan kegagalan multi organ !2s&ari, #$$$%

    g >mbolisme Pulmonal

    >mbolsime dapat terjadi karena benda asing !bekuan darah, udara dan

    lemak% yang terlepas dari tempat asalnya terba&a di sepanjang aliran

    darah >mbolus ini bisa menyumbat arteri pulmonal yang akan

    mengakibatkan pasien merasa nyeri seperti ditusuk'tusuk dan sesak na)as,

    cemas dan sianosis Inter/ensi kepera&atan seperti ambulatori pasca

    operati) dini dapat mengurangi resiko embolus pulmonal !.arbara, #$$=%

    #;

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    24/62

    h -omplikasi Gastrointestinal

    -omplikasi pada gastrointestinal paling sering terjadi pada pasien

    yang mengalami pembedahan abdomen dan pel/is -omplikasinya

    meliputi obstruksi intestinal, nyeri dan juga distensi abdomen !.arbara,

    #$$=%

    C. Peran Peraat Paa PasienPost Sectio Caesaria

    (enurut .arbara !#$$=% bah&a asuhan kepera&atan ber)okus pada

    koordinasi pera&atan, penilaian terhadap instruksi pascaoperati), serta

    kemampuan pasien dan keluarga memahami dan melaksanakannya .eberapa

    peran pera&at dalam menangani pasienpascaoperati) sebagai berikut6

    1. Peraat sebagai klinisi *r$essi$nal

    (enurut -eputusan (enteri egara Pendayagunaan paratur egara

    o6 941-ep7(P7IU#$$1 Tentang jabatan Fungsional Pera&at bah&a

    pera&at mampu menjalankan perannya dalam memberikan pelayanan

    kepera&atan pro)essional dalam suatu sistem pelayanan kesehatan sesuai

    kebijakan umum pemerintah yang berlandaskan pancasila, khususnya

    pelayanan dan 7atau asuhan kepera&atan kepada indi/idu, keluarga,

    kelompok dan komunitas bardasarkan kaidah kepera&atan mencakup6

    a (enerapkan konsep, teori dan prinsip ilmu humaniora, ilmu alam dasar,

    biomedik, kesehatan masyarakat dalam melaksanakan pelayanan dan7atau

    asuhan kepera&atan kepada indi/idu, keluarga, kelompok, komunitas dan

    masyarakat

    #4

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    25/62

    b (elaksanakan pelayanan dan 7atau asuhan kepera&atan secara tuntas

    melalui pengkajian kepera&atan, penetapan diagnosa kepera&atan,

    perencanaan tindakan kepera&atan, implementasi dan e/aluasi, baik

    bersi)at promoti), pre/ensi, kurati) dan rehabilitati) kepada klien 7 pasien

    yang mempunyai masalah kepera&atan dasar sesuai batas ke&enangan,

    tanggung ja&ab, dan kemampuanya serta berlandaskan etika pro)esi

    kepera&atan

    c (endokumentasikan asuhan kepera&atan secara sistematis dan

    meman)atkanya dalam upaya meningkatkan kulitas asuhan kepera&atan

    d .ekerja sama dengan anggota tenaga kesehatan lain dan berbagai bidang

    terkait dalam menerapkan prinsip manejemen, penyelesaian masalah

    kesehatan yang berorientasi kepada pelayanan dan asuhan kepera&atan

    !.arbara, #$$=%

    &. Peraat sebagai K$$rinat$r Peraatan

    (enunjukan sikap kepemimpinan dan bertanggung ja&ab dalam

    mengelola asuhan kepera&atan6

    a (enerapkan teori menejemen dan kepemimpinan yang sesuai dengan

    kondisi setempat dalam mengelola asuhan kepera&atan

    b (elakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan penga&asan

    dalam mengelola asuhan kepera&atan

    c .ertindak sebagai pemimpin baik )ormal maupun in)ormal untuk

    meningkatkan moti/asi dan kinerja dari anggota'anggota tim kesehatan

    dalam mengalola asuhan kepera&atan

    #5

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    26/62

    d (enggunakan berbagai strategi perubahan yang diperlukan untuk

    mengelola asuhan kepera&atan

    e (enjadi role model pro)essional dalam mengelola pelayanan 7 asuhan

    kepera&atan

    2. Peraat sebagai Peniik

    .erperan secara akti) dalam mendidik dan melatih pasien dalam

    kemandirian untuk hidup sehat

    a (erencanakan, melaksanakan dan menge/aluasi kegiatan pengajaran dan

    pelatihan dalam bidang kepera&atan

    b (enetapkan prinsip pendidikan untuk meningkatakan kemandirian

    pasien, peningkatan kemampuan dalam pemeliharaan kesehatan

    c (enganalisa berbagai ilmu pengetahuan kepera&atan dasar dan klinik

    dalam memberikan pendidikan kepada pasien

    d (enjadi sumber in)ormasi yang diperlukan oleh pasien

    e (engetahui jad&al dan saat yang tepat untuk memberikan penyuluhan

    serta menyesuaikan materi penyuluhan dengan tingkat pemahaman klien

    ) (emberikan dorongan, dan menjadi narasumber in)ormasi jika timbul

    pertanyaan atau masalah di rumah !.arbara, #$$=%

    4. Peraat sebagai Panutan

    (emelihara dan mengembangkan kepribadian serta sikap yang sesuai dengan

    etika kepera&atan dalam melaksanakan pro)esinya dengan6

    a (enjadi )asilitator pera&atan, komunikator yang handal, pendengar yang

    baik

    #=

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    27/62

    b (elaksanakan tugas pro)esi kepera&atan mengacu kepada kode etik

    kepera&atan mencangkup komunikasi, hubungan pera&at dengan

    klien7pasien, pera&at dengan pera&at, pera&at dengan pro)esi lain

    c (entaati peraturan dan perundang'undangan yang berlaku

    d .ertindak serasi dengan budaya masyarakat dan tidak merugikan

    kepentingan masyarakat

    e .erperan serta secara akti) dalam pengembangan organisasi pro)esi

    ) (engembangkan komunitas pro)essional kepera&atan

    !llender,#$$1%

    D. Peniikan Kesehatan Paa PasienPost Sectio Caesaria

    (enurut .arbara !#$$=% dan .runner dan +addath !#$$#%, intr/ensi

    kepera&atan dalam memberikan pendidikan pada pasien post sectio caesaria

    sebagai berikut6

    1 (embersihkan sekresi dari jalan na)as 6 membalikkan pasien dari satu sisi ke

    sisi lainnya, membuka mulut pasien secara manual tetapi hati'hati dengan

    menggunakan spatel lidah, bila pasien muntah balikkan badan klien dalam

    posisi miring, bila perlu lakukan suction untuk membersihkan lendir atau sisa

    muntahan

    # Pengaturan posisi 6 temapt tidur dijaga agar tetap datar sampai pasien kembali

    sadar, lutut di)leksikan dan bantal diletakkan di antara tungkai

    ; Dukungan psikologis 6 temani pasien, beri in)ormasi secukupnya, eksplorasi

    ketakutan dan kekha&atiran

    #:

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    28/62

    4 (eredakan nyeri 6 teknik relaksasi, teknik distraksi, anagetik oral 7 I? 7 I(,

    therapi kogniti)

    5 (enghilangkan kegelisahan 6 merupakan gejala de)isit oksigen dan

    hemorrhagi, bisa juga diakibatkan oleh posisi selama )ase intra operati), cara

    penanganan jaringan oleh ahli bedah, dan reaksi tubuh terhaap pemulihan

    anesthesia Dapat dihilangkan dengan analgesik pasca operati) yang

    diresepkan dan perubahan posisi secara rutin

    = (enghilangkan mual dan muntah 6 pengaruh anesthesia untuk mengeluarkan

    mukus dan sali/a dalam lambung yang tertelan selama periode anesthesia

    .ila berlebihan dapat dihilangkan dengan agens anesthestik dan antiemetik

    Posisi pasien selama mual'muntah adalah dengan dibalikkan miring ke salah

    satu sisi untuk meningkatkan drainage mulut, mencegah aspirasi muntahan,

    dan suction jika diperlukan 0ika muntah tidak kunjung berhenti, maka perlu

    dilakukan pemasangan GT

    : (enghilangkan distensi abdomen 6 diakibatkan oleh akumulasi gas dalam

    saluran intestinal Penanganannya dengan memasang selang kateter rektak,

    selang GT, meminta pasien untuk sering berbalik, melakukan latihan dan

    mobilisasi dini jika keadaan pasien memungkinkan

    * (enghilangkan cegukan 6 diakibatkan oleh spasme internitten dia)ragma dan

    dimani)estasikan dengan adanya bunyi hikE !bunyi koarse%, akibat dari

    /ibrasi pita suara yang tertutup ketika udara secara mendadak masuk ke

    dalam paru'paru Terbukti bah&a sebenarnya tidak ada tindakan yang paling

    e)ekti) untuk mengatasi cegukan "emedi paling tua dan sederhana adalah

    #*

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    29/62

    dengan menahan na)as, terutama pada saat minum +elain itu penggunaan

    medikasi )enotiasin, dengan menekankan jari tangan pada kelopak mata yang

    tertutup selama beberapa menit dan dengan merangsang muntah dapat

    berhasil pada beberapa kasus

    9 (empertahankan suhu tubuh normal 6 ruangan dipertahankan pada suhu yang

    nyaman dan penggunaan selimut untuk mencegah kedinginan

    1$ (enghindari cedera 6 restrain boleh digunakan hanya bila keadaan pasien

    benar'benar mendesak untuk menggunakannya (eski begitu, penggunaan

    restrain harus dia&asi jangan sampai mencederai pasien, mengganggu terapi

    I?, selang dan peralatan pemantau pabila kegelisahan disebabkan oleh

    nyeri, maka dianjurkan penggunaan analgesik dan sedati)

    11 (empertahankan status nutrisi yang normal 6 makin cepat pasien dapat

    mentoleransi diet yang biasa, makin cepat )ungsi GI tract yang normal akan

    pulih kembali mbulasi dini dan latihan di tempat tidur dapat membantu

    memperlancar kembalinya )ungsi GI tract

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    30/62

    dicatat

    1; (eningkatkan eliminasi usus 6 auskultasi abdomen dengan stetoskop

    digunakan untuk mendeteksi adanya bising usus, sehingga jika bising usus

    telah terdengan, diet pasien secara bertahap dapat ditingkatkan

    14 (emulihkan mobilitas 6 pasien dengan mobilitas terbatas harus dibalik dari

    posisi satu ke posisi lainnya setiap # jam

    15 mbulasi dini 6 ditentukan oleh kestabilan sistem

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    31/62

    pada abduksi dan rotasi eksternal bahu

    c Catihan tangan dan jari

    d Catihan kaki untuk mencegah foot drop dan deformitas dan untuk

    membantu dalam mempertahankan sirkulasi yang baik

    e Catihan fleksidan mengangkat tungkai untuk menyiapkan pasien untuk

    membantu akti/itas ambulasi

    ) Catihan kontraksi abdomen dan gluteal

    1* (engurangi ansietas dan mencapai kesejahteraan psikososial

    Dukungan psikologis selama )ase post operati), kunjungan keluarga dekat

    selama beberapa saat, eksplorasi kekha&atiran pasien tentang hasil

    pembedahan dan pikiran tentang masa depannya, menja&ab pertanyaan'

    pertanyaan pasien dengan meyakinkan tanpa masuk ke dalam suatu

    pembahasan yang mendetail .erada di dekat pasien untuk mendengarkan,

    mempertegas penjelasan dokter, dan memperbaiki miskonsepsi yang ada

    Instruksikan teknik relaksasi dan akti/itas pengalihan

    19 .ila memungkinkan, cuci muka dan tangan klien untuk menyejukkan

    perasaan klien yang baru dioperasi .asahi bibirnya bila belum

    diperbolehkan untuk minum

    E. K$nse* Peniikan Kesehatan

    Dalam promosi kesehatan, pendidikan kesehatan merupakan )aktor yang

    sangat penting Pendidikan kesehatan mengacu pada setiap gabungan

    pengalaman belajar yang dipolakan untuk memudahkan penyesuaian'

    penyesuaian perilaku secara sukarela yang memperbaiki kesehatan indi/idu

    ;1

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    32/62

    Pendidikan kesehatan berusaha membantu indi/idu mengontrol kesehatannya

    sendiri dengan mempengaruhi, memungkinkan, dan menguatkan keputusan atau

    tindakan sesuai dengan nilai dan tujuan dari pendidikan kesehatan itu sendiri

    !Depkes "I, #$$:%

    1. Pengertian Peniikan Kesehatan

    (enurut beberapa sumber, pendidikan kesehatan dapat dide)inisikan

    sebagai berikut6

    (enurut Pro)Dr(0 Cange/elt, pendidikan adalah setiap usaha,

    pengaruh, perlindungan, dan bantuan yang dilakukan pada anak untuk

    menjadi de&asa

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    33/62

    kemampuan untuk berperilaku sesuai harapan Pendidikan dapat dikatakan

    sebagai proses pende&asaan pribadi

    (enurut ood !19#=% dalam otoatmodjo !#$$;%, pendidikan

    kesehatan adalah sejumlah pengalaman yang berpengaruh pada secara

    menguntungkan terhadap kebiasaan, sikap dan pengetahuan terkait dengan

    kesehatan indi/idu, masyarakat, dan bangsa

    .erdasarkan pengertian di atas, pendidikan kesehatan merupakan

    proses yang mencakup dimensi dan kegiatan'kegiatan intelektual, psikologi,

    dan sosial yang diperlukan untuk meningkatkan kemampuan indi/idu dalam

    mengambil keputusan secara sadar dan yang mempengaruhi kesejahteraan

    diri, keluarga dan masyarakat Proses ini didasarkan pada prinsip'prinsip ilmu

    pengetahuan yang memberikan kemudahan untuk belajar dan perubahan

    perilaku, baik bagi tenaga kesehatan maupun bagi pemakai jasa pelayanan,

    termasuk anak'anak dan remaja !(aulana, #$$9%

    Dari batasan dan pengertian pendidikan kesehatan tersebut, dapat

    disimpulkan bah&a pada dasarnya pendidikan kesehatan merupakan upaya'

    upaya terencana untuk mengubah perilaku indi/idu, kelompok, keluarga, dan

    masyarakat al tersebut juga menunjukkan bah&a pendidikan kesehatan

    membutuhkan pemahaman yang mendalam, karena melibatkan berbagai

    istilah atau konsep perubahan perilaku dan proses pendidikan

    &. Tu-uan Peniikan Kesehatan

    ;;

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    34/62

    (enurut Depkes "I !#$$$%, secara umum tujuan pendidikan

    kesehatan adalah mengubah perilaku indi/idu atau masyarakat di bidang

    kesehatan da beberapa tujuan pendidikan kesehatan sebagai berikut6

    a (enjadikan kesehatan sebagai sesuatu yang bernilai di masyarakat 2leh

    karena itu, pendidik kesehatan bertanggung ja&ab mengarahkan cara'cara

    hidup sehat menjadi kebiasaan hidup masyarakat sehari'hari

    b (enolong indi/idu agar mampu secara mandiri atau berkelompok

    mengadakan kegiatan untuk mencapai tujuan hidup sehat

    c (endorong pengembangan dan penggunaan secara tepat sarana pelayanan

    kesehatan yang ada dakalanya, peman)aatan sarana pelayanan yang ada

    dilakukan secara berlebihan atau justru sebaliknya, kondisi sakit, tetapi

    tidak menggunakan sarana kesehatan yang ada dengan semestinya

    2. "asaran Peniikan Kesehatan

    +asaran pendidikan kesehatan sesuai dengan program pembangunan

    Indonesia, yang meliputi masyarakat umum dengan berorientasi pada

    masyarakat pedesaan, kelompok tertentu !misalnya6 &anita, pemuda, remaja,

    termasuk lembaga pendidikan%, dan indi/idu dengan teknik pendidikan

    kesehatan indi/idual !(aulana, #$$9%

    4. Met$e *eniikan Kesehatan

    (enurut (aulana !#$$9%, metode ini bersi)at indi/idual digunakan

    untuk membina perilaku atau membina seseorang yang mulai tertarik untuk

    melakukan sesuatu perubahan perilaku .entuk pendekatan ini antara lain6

    ;4

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    35/62

    a .imbingan dan penyuluhan !g&idance dan co&ncelling% Dengan cara ini

    kontak antara keluarga dengan petugas lebih intensi) -lien dengan

    kesadaran dan penuh pengertian menerima perilaku tersebut

    b a&ancara !intervie*% a&ancara petugas dengan klien untuk menggali

    in)ormasi, berminat atau tidak, terhadap perubahan, untuk mengetahui

    apakah perilaku yang sudah atau akan diadopsi itu mempunyai dasar

    pengertian atau dasar yang kuat

    c (etode Pendidikan -elompok (etode tergantung dari besar sasaran

    kelompok serta pendidikan )ormal dari sasaran

    1% -elompok besar Jang dimaksud kelompok besar di sini adalah apabila

    peserta penyuluhan lebih dari 15 orang (etode yang baik untuk

    kelompok besar adalah !a%

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    36/62

    yaitu metode dengan anggota kelompok ditunjuk sebagai pemegang

    peran tertentu untuk memainkan peranan !5% +imulasi merupakan

    gabungan antara role playdan diskusi kelompok

    d (etode pendidikan massa (etode ini menyampaikan pesan'pesan

    kesehatan yang ditujukan untuk masyarakat umum !tidak membedakan

    umur, jenis kelamin, pekerjaan, status sosial ekonomi dan sebagainya%

    Pada umumnya pendekatan ini tidak langsung, biasanya menggunakan

    media massa, beberapa contoh metode ini antara lain61%

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    37/62

    seks% Tujuan upaya pendidikan adalah menghindarkan mereka tidak jatuh

    sakit atau terkena penyakit

    b Pencegahan Tingkat -edua !+ekunder%

    +asaran pendidikan kesehatan adalah penderita penyakit kronis !misalnya6

    asma, diabetes melitus, tuberkulosis paru% Tujuan pendidikan adalah

    memberi penderita kemampuan mencegah penyakitnya bertambah parah

    c Pencegahan Tingkat -etiga !Tersier%

    +arana pendidikan adalah kelompok pasien yang baru sembuh Tujuannya

    adalah memungkinkan penderita segera pulih kembali dan mengurangi

    kecacatan seminimal mungkin

    BAB III

    KE!AN6KA K+N"EP DAN DE7INI"I +PE!A"I+NAL

    A. Kerangka K$nse*

    -erangka konsep penelitian merupakan konsep dalam penelitian yang

    digambarkan sebagai landasan berpikir dalam kegiatan penelitian !ursalam,

    #$$;%

    ;:

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    38/62

    (enurut otoatmodjo !#$$;% untuk memudahkan alur penelitian maka

    harus dibuat kerangka konsep penelitian dapun skema kerangka konsep dalam

    penelitian ini digambarkan sebagai berikut 6

    6ambar 2.1 Kerangka K$nse* Penelitian

    -eterangan6

    6 ?ariabel yang diteliti

    .erdasarkan Gambar ;1 kerangka konsep penelitian di atas bah&a

    /ariabel yang akan diteliti adalah /ariabel tunggal yaitu pelaksanaan pendidikan

    kesehatan oleh tenaga kepera&atan pada pasienPost Sectio Caesariadengan sub

    /ariabel meliputi pelaksanaan pendidikan kesehatan tentang mobilisasi dini,

    pera&atan luka operasi, dan mempertahankan status nutrisi Pelaksanaan

    pendidikan kesehatan oleh tenaga kepera&atan pada pasienPost Sectio Caesaria

    dari masing'masing sub/ariabel diukur dengan menggunakan instrumen

    penelitian berupa lembar obser/asi

    Pelaksanaan pendidikan kesehatan oleh tenaga kepera&atan pada pasien

    Post Sectio Caesariayang telah diteliti dapat diperoleh hasil apakah termasuk

    dalam kategori baik, cukup baik atau kurang baik Pelaksanaan pendidikan

    ;*

    Pelaksanaan Pendidikan

    -esehatan oleh tenaga

    kepera&at tentang6

    (obilisasi diniPera&atan luka operasi

    (empertahankan status

    nutrisi

    .aik

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    39/62

    kesehatan yang baik diharapkan dapat menambah pengetahuan, membentuk suatu

    sikap dan tindakan yang mengarah pada perilaku pasien Post Sectio Caesaria

    untuk proses pemulihan dan meningkatkan derajat kesehatan

    B. Deinisi +*erasi$nal

    De)inisi operasional adalah de)inisi berdasarkan karakteristik yang

    diamati dari sesuatu yang dide)inisikan tersebut !ursalam, #$$;%

    Tabel. 2.1 Deinisi +*erasi$nal 8ariabel

    8ariabel Deinisi +*erasi$nal Alat

    Ukur

    ,ara ukur "kala Kateg$ri

    Pelaksanaan

    pendidikan

    kesehatan pada

    pasien Post

    Pendidikan kesehatan

    yang diberikan oleh

    tenaga kepera&atan

    kepada pasien Post

    Cembar

    obser/asi

    (elihat

    hasil

    pengamatan

    2rdinal 1 .aik, jika := 8 1$$

    #

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    40/62

    Sectio Caesaria Sectio Caesaria tentang

    mobilisasi dini,

    pera&atan luka dan

    mempertahankan nutrisi

    Pendidikan

    kesehatan

    tentang

    mobilisasi dini

    Pendidikan kesehatan

    yang diberikan oleh

    tenaga kepera&atan

    kepada pasien Post

    Sectio Caesaria tentang

    mobilisasi dini seperti

    pemberian posisi tidur,

    latihan gerak

    Cembar

    obser/asi

    (elihat

    hasil

    pengamatan

    2rdinal 1 .aik, jika := 8 1$$

    #

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    41/62

    yang memungkinkan dilakukan pencatatan dan analisis data hasil penelitian

    secara eksak dan menganalisis datanya menggunakan perhitungan statistik

    !rikunto, #$$=%

    B. P$*ulasi an "am*el

    1 Populasi

    Populasi adalah keseluruhan dari subyek penelitian !rikunto, #$$=%

    Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga kepera&atan yang

    mera&at pasien Post Sectio Caesariadi "uang ?IP , "uang ?IP ., dan

    "uang -ebidanan "umah +akit Umum Daerah Indramayu sebanyak 4#

    orang

    # +ampel

    +ampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan obyek yang

    diteliti dan dianggap me&akili seluruh populasi !otoatmodjo, #$$;% +ampel

    dalam penelitian ini diambil secara total sampling yang berjumlah 4#

    responden dapun kriteria sampel penelitian sebagai berikut6

    a -riteria Inklusi

    1% "esponden merupakan tenaga kepera&atan baik pera&at maupun

    bidan, atau petugas kesehatan lainnya

    #% .ersedia menjadi responden

    ;% "esponden berada di tempat pada saat pengumpulan data

    b -riteria >ksklusi

    1% Tenaga kepera&atan minimal berpendidikan Diploma III

    #% Tidak menderita penyakit psikosis

    41

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    42/62

    ,. 8ariabel Penelitian

    ?ariabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, si)at, atau unsur yang

    dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang konsep penelitian tertentu

    !otoatmodjo, #$$;% ?ariabel dalam penelitian ini adalah /ariabel tunggal yaitu

    gambaran pelaksanaan pendidikan kesehatan pada pasien Post Sectio Caesaria

    dengan sub/ariabel antara lain mobilisasi dini, pera&atan luka operasi dan

    mempertahankan status nutrisi

    D. Instrumen Penelitian

    lat pengumpul data yang digunakan yaitu lembar obser/asi 2bser/asi

    yang digunakan adalah obser/asi terstruktur di mana peneliti secara cermat

    mende)inisikan apa yang akan diobser/asi melalui suatu perencanaan yang

    matang !ursalam, #$$;% Dengan alternati) hasil obser/asi yaitu yaE diberi skor

    1 !dilakukan%, jika tidakE diberi skor 6$ !tidak dilakukan%

    E. Tem*at an 9aktu Penelitian

    Tempat penelitian ini akan dilakukan di "uang ?IP , "uang ?IP ., dan

    "uang -ebidanan "umah +akit Umum Daerah Indramayu pada bulan Pebruari

    #$1$ Proses penelitian selama kurang lebih # minggu

    7. Pr$seur Pengum*ulan Data

    1 PeriHinan Penelitian

    +ebagai salah satu persyaratan untuk penelitian ini adalah

    diperlakukannya periHinan baik dari tingkat lembaga'lembaga terkait dalam

    hal ini adalah instansi dimana peneliti melakukan penelitian

    4#

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    43/62

    # Pelaksanaan Pengumpulan Data

    Pelaksanaan pengumpulan data ini dilakukan setelah seminar proposal

    skripsi Prosedur yang ditempuh dalam pelaksanaan pengumpulan data ini

    adalah sebagai berikut 6

    a (emberikan informed concent kepada responden sebagai bentuk

    kesediaan responden diiadikan sampel penelitian

    b (engamati pelaksanaan pendidikan kesehatan yang dilakukan pera&at

    terhadap klienPost Sectio Caesariayang menjadi sampel penelitian

    c (emberikan in)ormasi berkaitan dengan kepentingan penelitian dan

    memberikan petunjuk pengisian alat pengumpul data

    d (engumpulkan hasil obser/asi sebagai hasil pengumpulan data primer

    dari responden dan melakukan cek ulang untuk memeriksa kelengkapan

    identitas dan ja&aban hasil obser/asi pada setiap lembar obser/asi

    e (enghitung hasil obser/asi dan memberikan skor

    6. Pr$seur Peng$lahan an Analisis Data

    1 Pengolahan data

    +etelah data terkumpul dilakukan pengolahan data dengan langkah'

    langkah sebagai berikut 6

    a ?eri)ikasi Data

    ?eri)ikasi data bertujuan untuk menyeleksi atau memilih data yang

    memadai untuk diolah

    b Penyekoran

    Data yang ditetapkan untuk diolah kemudian diberi skor untuk

    4;

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    44/62

    setiap ja&aban sesuai dengan sistem yang telah ditetapkan

    # nalisa Data

    (enurut rikunto !#$$=%, teknik analisis data menggunakan rumus

    sebagai berikut 6

    91$$N

    ,P =

    -eterangan6

    P 6 Presentase

    L 6 ilai hasil obser/asi

    6 +kor total

    (enurut rikunto !#$$=% hasil presentase diperoleh hasil presentase

    lalu diinterpretasikan dengan menggunakan standar kriteria kualitati)

    sebagai berikut 6

    1% Pelaksanaan pendidikan kesehatan dikategorikan baik, jika didapatkan

    hasil6 := ' 1$$

    #% Pelaksanaan pendidikan kesehatan dikategorikan cukup baik, jika

    didapatkan hasil6 5= ' :5

    ;% Pelaksanaan pendidikan kesehatan dikategorikan kurang baik, jika

    didapatkan hasil 6 K 55

    (enurut rikunto !#$$=% dalam menginterpretasikan hasil

    perhitungan distribusi )rekuensi menggunakan rumus sebagai berikut6

    44

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    45/62

    91$$N

    fP =

    -eterangan 6

    P 6 presentase

    ) 6 kategori

    6 jumlah responden

    +elanjutnya diuraikan kategori sebagai berikut 6

    a $ 6 tidak ada seorangpun

    b 1 8 5 6 hampir tidak ada

    c = 8 #4 6 sebagian kecil

    d #5 8 49 6 kurang dari setengahnya

    e 5$ 6 setengahnya

    ) 51 8 :4 6 lebih dari setengahnya

    g :5 8 94 6 sebagian besar

    h 95 8 99 6 hampir seluruhnya

    i 1$$ 6 seluruhnya

    H. Langkah/Langkah Penelitian

    1. Taha* Persia*an

    (enentukan judul penelitian, melakukan studi pendahuluan dengan

    melakukan &a&ancara dengan beberapa petugas kesehatan, menyusun

    proposal, menyusun kisi'kisi instrumen, membuat instrumen penelitian,

    bimbingan proposal , seminar proposal, perbaikan proposal, mengurus ijin

    penelitian

    &. Taha* Pelaksanaan

    45

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    46/62

    Peneliti melakukan penelitian, pengolahan data, analisis data dan penyajian

    data dan penyusunan laporan hasil penelitian

    2. Taha* Akhir

    Penyajian hasil penelitian serta membahasnya dihubungkan dengan teori yang

    ada

    BAB 8

    HA"IL PENELITIAN

    Pada bab ? disajikan data hasil penelitian mengenai gambaran pelaksanaan

    pendidikan kesehatan oleh tenaga kepera&atan pada pasien Post Sectio Caesariadi

    "uang -ebidanan "umah +akit Umum Daerah Indramayu asil penelitian ini yang

    disajikan dalam bentuk tabel distribusi )rekuensi disertai interpretasinya

    A. Karakteristik Tenaga Ke*eraatan

    4=

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    47/62

    Pada bagian ini akan disajikan hasil pengumpulan data yang berkaitan

    dengan karakteristik tenaga kepera&atan sebagai berikut6

    1. Umur

    asil penelitian yang didapat dari data tenaga kepera&atan

    berdasarkan karakteristik umur yang disajikan pada tabel 51 berikut ini6

    Tabel 5.1

    Distribusi !es*$nen Menurut Umur

    Di !umah "akit Umum Daerah Inrama#u

    N$. Umur 7rekuensi )

    1 #1 8 #5 tahun * 19,$5

    # #= 8 ;$ tahun 1* 4#,*=

    ; M ;$ tahun 1= ;*,$9

    0umlah 4# 1$$

    .erdasarkan tabel 51 di atas, dapat diketahui bah&a tenaga

    kepera&atan yang berumur #= 8 ;$ tahun sebanyak 1* responden !4#,*=%

    dan sebanyak * tenaga kepera&atan !19,$5% berumur di atas #1 8 ;$ tahun

    Ini menunjukkan bah&a jumlah tenaga kepera&atan yang mera&at pasien

    Post Sectio Caesariadi "+UD Indramayu didominasi oleh pera&at yang

    berumur antara #= 8 ;$ tahun

    &. Peniikan

    asil penelitian yang didapat dari data tenaga kepera&atan

    berdasarkan karakteristik pendidikan yang disajikan pada tabel 5# berikut

    ini6

    Tabel 5.&

    Distribusi !es*$nen Menurut Peniikan

    Di !umah "akit Umum Daerah Inrama#u

    N$. Peniikan 7rekuensi )

    4:

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    48/62

    1 Diploma III -epera&atan 4$ 95,#;

    # +arjana # 4,::

    0umlah 4# 1$$

    .erdasarkan tabel 5# di atas, diketahui bah&a sebagian besar

    pendidikan tenaga kepera&atan !95,#;% adalah Diploma III -epera&atan

    !-P>"%, dan hampir tidak ada tenaga kepera&atan !4,::% berpendidikan

    +arjana Ini berarti pendidikan tenaga kepera&atan didominasi oleh pera&at

    yang berpendidikan Diploma III -epera&atan

    2. Jenis Kelamin

    asil penelitian yang didapat dari data tenaga kepera&atan

    berdasarkan karakteristik jenis kelamin yang disajikan pada tabel 5; berikut

    ini6

    Tabel 5.2

    Distribusi !es*$nen Menurut Jenis KelaminDi !umah "akit Umum Daerah Inrama#u

    N$. Jenis Kelamin 7rekuensi )

    1 Caki'laki 1$ #;,*1

    # Perempuan ;# :=,19

    0umlah 4# 1$$

    .erdasarkan tabel 5; di atas, dapat dilihat bah&a sebagian besar

    !:=,19% tenaga kepera&atan adalah perempuan dan sebagian kecil !#;,*1%

    tenaga kepera&atan adalah laki'laki Ini menunjukkan bah&a jenis kelamin

    tenaga kepera&atan didominasi oleh perempuan

    B. Pelaksanaan Peniikan Kesehatan

    asil penelitian pada /ariabel pelaksanaan pendidikan kesehatan oleh

    tenaga kepera&atan pada pasienPost Sectio Caesariayang meliputi pendidikan

    mobilisasi dini, pera&atan luka operasi, dan mempertahankan status nutrisi

    4*

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    49/62

    sebagai berikut6

    1. Pelaksanaan Peniikan Kesehatan

    asil penelitian tentang pelaksanaan pendidikan oleh tenaga

    kepera&atan secara keseluruhan yang didapat dari lembar obser/asi disajikan

    pada tabel 54 berikut ini6

    Tabel 5.4

    Distribusi !es*$nen Menurut Pelaksanaan

    Peniikan Kesehatan Paa PasienPost Sectio Caesaria

    Di !umah "akit Umum Daerah Inrama#u

    N$ Kateg$ri 7rekuensi )

    1 .aik #* ==,=:

    #

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    50/62

    1 .aik #: =4,#9

    #

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    51/62

    termasuk kategori baik dan hampir tidak ada !4,:=% termasuk kategori

    kurang baik Ini berarti hampir tidak ada pelaksanaan pendidikan kesehatan

    oleh tenaga kepera&atan tentang pera&atan luka operasi yang dilakukan

    kurang baik

    4. Pelaksanaan Peniikan Kesehatan Tentang Mem*ertahankan "tatus

    Nutrisi

    asil penelitian tentang pelaksanaan pendidikan oleh tenaga

    kepera&atan pada pasien Post Sectio Caesaria tentang mempertahankan

    status nutrisi yang didapat dari lembar obser/asi disajikan pada tabel 5:

    berikut ini6

    Tabel 5.;

    Distribusi !es*$nen Menurut Pelaksanaan Peniikan Kesehatan

    Tentang Mem*ertahankan "tatus Nutrisi Paa PasienPost Sectio Caesaria

    Di !umah "akit Umum Daerah Inrama#u

    N$ Kateg$ri 7rekuensi )

    1 .aik #= =1,9$

    #

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    52/62

    kategori kurang baik Ini berarti lebih dari setengah pelaksanaan pendidikan

    kesehatan oleh tenaga kepera&atan tentang mempertahankan status nutrisi

    telah dilaksanakan dengan baik

    BAB 8I

    PEMBAHA"AN

    A. Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan Tentang Mobilisasi Dini

    asil penelitian yang terlihat pada pada tabel 54, diketahui bah&a lebih

    dari setengah !=4,#9% termasuk kategori baik Ini menunjukkan bah&a

    pelaksanaan pendidikan kesehatan tentang mobilisasi dini pada pasien post sectio

    caesari oleh tenaga kepera&atan sudah dilaksanakan dengan baik

    (enurut +uliha !#$$#%, mengemukakan bah&a pendidikan kesehatan

    5#

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    53/62

    sebagai sekumpulan pengalaman yang mendukung kebiasaan, sikap, dan

    pengetahuan yang berhubungan dengan kesehatan indi/idu, masyarakat dan ras

    +ementara itu menurut pendapat ys&andar !194:% dalam otoatmodjo !#$$;%,

    suatu proses perubahan perilaku yang dinamis, bukan proses pemindahan materi

    dari seseorang ke orang lain dan bukan pula seperangkat prosedur

    asil penelitian tentang pelaksanaan pendidikan kesehatan pada pasien

    Post Sectio Caesariajika kita hubungkan dengan pendapat di atas, bah&a lebih

    dari setengah pelaksanaan pendidikan tentang mobilisasi dini telah dilaksanakan

    dengan baik oleh tenaga kepera&atan yang dapat mendukung pada kebiasaan,

    sikap, dan pengetahuan pasien Post Sectio Caesaria tentang pengertian

    mobilisasi dini, man)aat mobilisasi dini, tujuan mobilisasi dini, dan cara

    melakukan mobilisasi dini

    .erdasarkan hasil penelitian yang menggambarkan bah&a lebih dari

    setengah pelaksanaan pendidikan kesehatan tentang mobilisasi dini pada pasien

    sectio caesaria telah dilaksanakan dengan baik oleh tenaga kepera&atan al ini

    menunjukkan bah&a pelaksanaan pendidikan kesehatan tentang mobilisasi dini

    oleh tenaga kepera&atan dapat membentuk perubahan perilaku pasien Post

    Sectio Caesaria dalam menggerakkan lengan dan tangan pada = jam pertama

    setelah melahirkan, menggerakkan ujung jari kaki dan memutar pergelangan kaki

    pada = jam pertama setelah melahirkan, mengangkat tumit pada = jam pertama

    setelah melahirkan, menegangkan otot betis serta menekuk dan menggeser kaki

    5;

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    54/62

    pada = jam pertama setelah melahirkan, menggerakan badan miring ke kanan dan

    ke kiri yang dapat setelah = 8 1$ jam melahirkan, melakukan latihan perna)asan

    pada pasien Post Sectio Caesariayang dilakukan pasien sambil tidur terlentang

    sedini mungkin setelah sadar, duduk 5 menit dan minta untuk berna)as dalam'

    dalam lalu menghembuskannya disertai batuk' batuk kecil, setelah #4 jam

    melahirkan pasienPost Sectio Caesariamulai belajar duduk dan belajar duduk

    selama sehari lalu dilanjutkan dengan belajar berjalan !+meltHer, +uHanne, #$$1%

    Pelaksanaan pendidikan kesehatan tentang mobilisasi dini oleh tenaga

    kepera&atan pada pasien Post Sectio Caesaria merupakan suatu proses

    perubahan pada diri pasien yang dihubungkan dengan pencapaian tujuan

    kesehatan indi/idu melalui mobilisasi dini Pendidikan kesehatan dapat diberikan

    kepada pasien Post Sectio Caesariaoleh tenaga kepera&atan yang merupakan

    suatu proses perkembangan yang berubah secara dinamis yang didalamnya pasien

    menerima atau menolak in)ormasi tentang mobilisasi dini, sikap, maupun praktek

    baru yang berhubungan dengan tujuan mobilisasi dini

    B. Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan Tentang Perawatan Luka Operasi

    asil penelitian yang terlihat pada pada tabel 54, diketahui bah&a lebih

    dari setengah !=9,$5% termasuk kategori baik Ini menunjukkan bah&a

    pelaksanaan pendidikan kesehatan tentang pera&atan luka operasi pada pasien

    post sectio caesari oleh tenaga kepera&atan sudah dilaksanakan dengan baik

    (enurut +uliha !#$$#%, mengemukakan bah&a pendidikan kesehatan

    sebagai sekumpulan pengalaman yang mendukung kebiasaan, sikap, dan

    pengetahuan yang berhubungan dengan kesehatan indi/idu, masyarakat dan ras

    54

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    55/62

    +ementara itu menurut pendapat ys&andar !194:% dalam otoatmodjo !#$$;%,

    suatu proses perubahan perilaku yang dinamis, bukan proses pemindahan materi

    dari seseorang ke orang lain dan bukan pula seperangkat prosedur

    asil penelitian tentang pelaksanaan pendidikan kesehatan pada pasien

    Post Sectio Caesariajika kita hubungkan dengan pendapat di atas, bah&a lebih

    dari setengah pelaksanaan pendidikan tentang pera&atan luka operasi telah

    dilaksanakan dengan baik oleh tenaga kepera&atan yang dapat mendukung pada

    kebiasaan, sikap, dan pengetahuan pasien Post Sectio Caesariatentang mera&at

    luka operasi

    .erdasarkan hasil penelitian yang menggambarkan bah&a lebih dari

    setengah pelaksanaan pendidikan kesehatan tentang pera&atan luka operasi pada

    pasien sectio caesaria telah dilaksanakan dengan baik oleh tenaga kepera&atan

    al ini menunjukkan bah&a pelaksanaan pendidikan kesehatan tentang

    pera&atan luka operasi oleh tenaga kepera&atan dapat membentuk perubahan

    perilaku pasienPost Sectio Caesariauntuk mera&at luka bekas operasi agar tidak

    terkena air, tidak mandi, cukup dengan menyeka tubuhnya, mera&at luka operasi

    harus dilakukan oleh dokter7paramedic di rumah sakit, segera berkonsultasi

    dengan dokter jiak kondisi perban basah, berdarah atau kulit di sekitar luka

    memerah dan nyeri, selalu menjaga kebersihan luka, mencuci tangan dengan

    sabun sebelum dan sesudah mera&at luka, menjaga agar pembalut7penutup luka

    selalu bersih dan kering, menghindari tindakan menggaruk luka atau kulit di

    sekitar luka, mera&at dan menjaga kebersihan kulit di sekitar luka, memantau

    dan memastikan luka bekas operasi tidak mengalami perdarahan abnormal

    55

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    56/62

    !(anuaba, #$$1%

    Pelaksanaan pendidikan kesehatan tentang pera&atan luka operasi oleh

    tenaga kepera&atan pada pasien Post Sectio Caesariamerupakan suatu proses

    perubahan pada diri pasien yang dihubungkan dengan pencapaian tujuan

    kesehatan indi/idu melalui mera&at luka operasi Pendidikan kesehatan dapat

    diberikan kepada pasien Post Sectio Caesaria oleh tenaga kepera&atan yang

    merupakan suatu proses perkembangan yang berubah secara dinamis yang

    didalamnya pasien menerima atau menolak in)ormasi tentang pera&atan luka

    operasi, sikap, maupun praktek baru yang berhubungan dengan pera&atan luka

    operasi

    C. Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan Tentang Mempertahankan Status

    Nutrisi

    asil penelitian yang terlihat pada pada tabel 54, diketahui bah&a lebih

    dari setengah !=1,9$% termasuk kategori baik Ini menunjukkan bah&a

    pelaksanaan pendidikan kesehatan tentang mempertahankan status nutrisi pada

    pasien post sectio caesari oleh tenaga kepera&atan sudah dilaksanakan dengan

    baik

    (enurut +uliha !#$$#%, mengemukakan bah&a pendidikan kesehatan

    sebagai sekumpulan pengalaman yang mendukung kebiasaan, sikap, dan

    pengetahuan yang berhubungan dengan kesehatan indi/idu, masyarakat dan ras

    +ementara itu menurut pendapat ys&andar !194:% dalam otoatmodjo !#$$;%,

    suatu proses perubahan perilaku yang dinamis, bukan proses pemindahan materi

    dari seseorang ke orang lain dan bukan pula seperangkat prosedur

    5=

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    57/62

    asil penelitian tentang pelaksanaan pendidikan kesehatan pada pasien

    Post Sectio Caesariajika kita hubungkan dengan pendapat di atas, bah&a lebih

    dari setengah pelaksanaan pendidikan tentang mempertahankan status nutrisi

    telah dilaksanakan dengan baik oleh tenaga kepera&atan yang dapat mendukung

    pada kebiasaan, sikap, dan pengetahuan pasien Post Sectio Caesaria tentang

    mempertahankan status nutris

    .erdasarkan hasil penelitian yang menggambarkan bah&a lebih dari

    setengah pelaksanaan pendidikan kesehatan tentang mempertahankan status

    nutrisi pada pasien sectio caesaria telah dilaksanakan dengan baik oleh tenaga

    kepera&atan al ini menunjukkan bah&a pelaksanaan pendidikan kesehatan

    tentang mempertahankan status nutrisi oleh tenaga kepera&atan dapat

    membentuk perubahan perilaku pasien Post Sectio Caesaria untuk

    mengkonsumsi jus buah, bubur atau makanan lunak lainnya, /itamin , /itamin

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    58/62

    yang merupakan suatu proses perkembangan yang berubah secara dinamis yang

    didalamnya pasien menerima atau menolak in)ormasi tentang cara

    mempertahankan status nutrisi, sikap, maupun praktek baru yang berhubungan

    dengan mempertahankan status nutrisi

    D. Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan

    asil penelitian tentang pelaksanaan pendidikan kesehatan pada pasien

    Post Sectio Caesaria, yang terlihat pada tabel 54 yaitu lebih dari setengah

    !==,=:% telah dilaksanakan dengan baik asil penleitian tersebut diharapkan

    dapat membentuk perubahan sikap dan perilaku pasien Post Sectio Caesaria

    untuk dapat menanamkan prinsip 8 prinsip hidup sehat dalam pera&atan pasca

    sectio caesaria guna mempercepat proses pemulihan dan membentuk

    kemandirian pasien setelah operasi sehingga dejarat kesehatan dapat dicapai

    secara optimal

    Pelaksanaan pendidikan kesehatan di "uang -ebidanan "+UD Indramayu

    khususnya pada pasien Post Sectio Caesaria telah mencakup seluruh kegiatan

    pelayanan kesehatan dasar7&ajib yang telah ditentukan oleh pihak rumah sakit

    dengan pola manajemen rumah sakit -egiatan ini dilakukan mulai dari

    perencanaan, pelaksanaan, hingga penga&asan program, sehingga pada masing'

    masing program telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan )ungsinya, seperti

    promosi kesehatan, peningkatan status nutrisi pasien dan pencegahan komplikasi

    pascasectio caesaria !(anuaba, #$$1%

    Pendidikan kesehatan yang diberikan kepada pasien post section caesaria

    5*

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    59/62

    sebagai upaya memberikan penjelasan atau menyebarluaskan pesan kepada

    perorangan, kelompok atau masyarakat untuk menumbuhkan perhatian,

    pengertian dan kesadaran mengenai perilaku sehat atau kehidupan yang sehat

    -egiatan ini berlangsung satu arah -one *ay traffic.one *ay method/ Tidak ada

    kesempatan tanya ja&ab

    (onitoring dan pera&ataan ibu pasca sectio caesaria dilakukan oleh

    tenaga kepera&atan dapat menjangkau seluruh pasien post sectio caesaria sangat

    penting guna perubahan perilaku kesehatan 2leh karena itu, perlu dilakukan

    peningkatan pelayanan dimana tenaga kepera&atan berperan akti) dalam

    monitoring dan pera&atan ibu pasca section caesaria -elompok masyarakat yang

    paling mengetahui dan dekat dengan ibu pasca section caesaria adalah ibu post

    sectio caesaria itu sendiri dan keluarganya Pentingnya monitoring dan pera&atan

    ibu pasca section caesaria, perihal apa saja yang perlu dimonitor, dan pera&atan

    apa saja yang diperlukan agar ibu tetap sehat, serta tindakan apa yang, harus

    dilakukan jika ibu mengalami gangguan kesehatan perlu diberitahukan secara

    jelas dan intensi) kepada ibu dan keluarganya Untuk itu perlu diberikan

    pendidikan kesehatan kepada ibu dan keluarganya agar mereka dapat melakukan

    monitoring dan pera&atan pasca sectio caesaria

    (enurut H&ar !#$$9%, idealnya pelayanan kesehatan masyarakat

    meliputi seluruh upaya kesehatan yang bersi)at promoti), pre/enti), baik untuk

    sasaran bayi, anak, remaja, ibu hamil, bapak maupun yang sudah lanjut usia

    (anajemen kesehatan adalah suatu proses yang meliputi perencanaan,

    pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan penilaian terhadap sumber,

    59

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    60/62

    tata cara dan kesanggupan yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan

    terhadap kesehatan, pera&atan, kedokteran serta lingkungan yang sehat dengan

    jalan menyediakan dan menyelenggarakan berbagai upaya yang ditujukan kepada

    perorangan, keluarga, kelompok, dan masyarakat

    BAB 8II

    "IMPULAN DAN "A!AN

    A. "im*ulan

    .erdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan

    dapat disimpulkan sebagai berikut6

    1 Pelaksanaan pendidikan kesehatan oleh tenaga kepera&atan pada pasienPost

    Sectio Caesaria tentang mobilisasi dini, lebih dari setengah telah

    =$

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    61/62

    dilaksanakan dengan baik, dan sebagian kecil telah dilaksanakan cukup baik

    dan ada yang kurang baik

    # Pelaksanaan pendidikan kesehatan oleh tenaga kepera&atan pada pasienPost

    Sectio Caesaria tentang pera&atan luka operasi, lebih dari setengah telah

    dilaksanakan dengan baik, dan hampir tidak ada yang dilaksanakan dengan

    kurang baik

    ; Pelaksanaan pendidikan kesehatan oleh tenaga kepera&atan pada pasienPost

    Sectio Caesariatentang mempertahankan status nutrisi, lebih dari setengah

    telah dilaksanakan dengan baik, dan sebagian kecil telah dilaksanakan cukup

    baik dan ada yang kurang baik

    B. "aran

    +aran yang diberikan agar rumah sakit dapat meningkatkan pelayanan

    kepera&atan adalah sebagai berikut6

    1 Pimpinan rumah sakit perlu menyediakan )asilitas multimedia, seperti /ideo

    untuk pemutaran /ideo pera&atan pasca sectio caesaria, dan C

  • 7/24/2019 Skripsi Dewi Mulyati.doc

    62/62