Slide 1

Seminar Hasil PenelitianKarya Tulis IlmiahPengaruh Kualitas Tidur terhadap Indeks Massa Tubuh pada Siswa-siswi SMA Negeri 4 Pematang Siantar

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARAMEDAN 2013 Oleh: Dian Primadia Putri100100013Dosen Pembimbing :dr. Dedi Ardinata, M.Kes

1Latar BelakangPendahuluanTidur Suatu proses aktif antara tidur REM dan NREM secara bergantian.

Kualitas tidur kemampuan individu untuk tetap tidur, tidak hanya mencapai jumlah atau lamanya tidur.

kualitas tidur dipengaruhi oleh penyakit yang sedang diderita, stress emosional, lingkungan, latihan fisik dan kelelahan, pekerjaan, gaya hidup dan kebiasaan, obat-obatan, diet dan kalori. 2Latar BelakangPendahuluanRemaja tuntutan sekolah, kegiatan sosial setelah sekolah dan pekerjaan rumah kualitas tidur buruk Peningkatan berat badan Indeks massa tubuh (IMT)

INDIA : kualitas tidur buruk atau tidur kurang dari 7 jam memiliki indeks massa tubuh yang tinggi (Shaikh et al, 2009).

33Latar BelakangPendahuluan434 (42%) kualitas tidur baik47 (58%) kualitas tidur buruk26 (32,1%) IMT Penelitian oleh Hardiyanti (2012) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Harapan 1 Medan : 81 siswa

4Rumusan Masalah

Pendahuluan5

Apakah ada pengaruh kualitas tidur terhadap indeks massa tubuh pada siswa-siswi SMA Negeri 4 Pematang Siantar ??5Tujuan Penelitian

Pendahuluan6Tujuan UmumUntuk mengetahui adanya pengaruh kualitas tidur terhadap indeks massa tubuh pada siswa-siswi SMA Negeri 4 Pematang Siantar.

Tujuan Khusus1Mengetahui komponen-komponen tidur siswa-siswi SMA Negeri 4 Pematang Siantar. Mengetahui kualitas tidur siswa-siswi SMA Negeri 4 Pematang Siantar .Mengetahui indeks massa tubuh siswa-siswi SMA Negeri 4 Pematang Siantar.6Manfaat Penelitian

Pendahuluan7a) Bagi peneliti: Memberikan pengetahuan,wawasan, kepada peneliti apakah terdapat pengaruh kualitas tidur terhadap indeks massa tubuh.b) Bagi pihak sekolah : memberikan informasi kepadasiswa-siswi dan staf pengajar siswa-siswi SMA Negeri 4Pematang Siantar mengenai pengaruh kualitas tidurterhadap indeks massa tubuh.

7Manfaat Penelitian

Pendahuluan8c) Bagi masyarakat : sebagai sumber untuk menambahwawasan masyarakat mengenai pengaruh kualitas tiduryang buruk terhadap indeks massa tubuh.

d) Bagi institusi pendidikan :Sebagai bahan atau referensi bagi penelitianselanjutnya.

8Definisi TidurTinjauan Pustaka9

Suatu proses aktif antara tidur REM dan NREM secara bergantian.Sherwood, 20019Fungsi TidurTinjauan Pustaka10

Fungsi homeostatik yang bersifat menyegarkan dan penting untuk termoregulasi normal dan penyimpanan energi.(Sadock, 2010).10Skema Siklus TidurTinjauan Pustaka11

Tahap Pratidur

NREM tahap 1 NREM tahap 2 NREM tahap 3NREM tahap 4NREM tahap 3

NREM tahap 2Tidur REM11Tidurka Karakteristik Siklus Tidur Tinjauan Pustaka12

TAHAPAN SIKLUS TIDURKARAKTERISTIKTAHAP 1 : NREM Berlangsung 5-10 menit, kurangnya aktifitas fisiologis, yang dimulai dengan menutupnya mata, pergerakan lambat, menurunnya denuyut nadi dan pada tahap ini seseorang mudah terbangun.TAHAP 2: NREMTahap tidur ringan, Denyut jantung mulai melambat, menurunnya suhu tubuh, dan berhentinya pergerakan mata, tahap ini berakhir 10 hingga 20 menit.12 Karakteristik Siklus TidurTAHAPAN SIKLUS TIDUR

KARAKTERISTIK

TAHAP 3: NREMTahap awal tidur yang dalam, laju pernafasan dan denyut jantung terus melambat karena sistem saraf parasimpatik semakin mendominasi, pada tahap ini tidak dapat dibangunkan dengan stimuli sensori.TAHAP 4: NREMTahap tidur terdalam,tidak ada pergerakan mata dan aktivitas otot. laju pernapasan dan denyut jantung menurun sampai 20-30%. Terbangun pada saat tahap ini tidak dapat secara langsung menyesuaikan diri, sering merasa pusing setelah bangun dari tidur.

TAHAP REM

Tahap terjadinya mimpi.Tinjauan Pustaka13

13 Kebutuhan TidurNeonatus sampai usia 3 bulan 16-18jam.Bayi 12-14 jam.Anak usia prasekolah 11-12jam.Anak usia sekolah 8-12 jam.Remaja 8-10 jam.Dewasa muda 6-8,3 jam.Dewasa tengah 6-8 jam.Lansia 6 jam.

Tinjauan Pustaka14

14Kualitas TidurTinjauan Pustaka15

Penilaian kualitas tidurSubjektivitas tidur Latensi tidurDurasi tidurEfektivitas tidurGangguan tidurPenggunaan obatGangguan pada siang hari

15Mekanisme gangguan tidur menyebabkan indeks massa tubuh meningkatTinjauan Pustaka16Gangguan TidurMeningkatnya rasa laparMeningkatnya kesempatan untuk makanTerganggunya thermoregulasiMudah lelahPenurunan penggunaan kaloriMeningkatnya masukan kaloriObesitas Patel, 200816Gangguan TidurInsomniaHipersomniaGangguan Circadian Rhythm Apnu tidurNarkolepsiParasomnia

Tinjauan Pustaka17

17Indeks Massa Tubuh (IMT)Tinjauan Pustaka18Definisi Berat badan dalam kilogram dibagi kuadrat tinggi badan dalam meter, pengukuran lemak tubuh yang memberikan indikasi status gizi (Dorland, 2010).Cara UkurBerat Badan (kg) Tinggi Badan (m2)IMT=18Klasifikasi IMT Asia-PasifikTinjauan Pustaka19

KLASIFIKASIIMTBerat badan kurang5 kualitas tidur buruk b. PSQI