soal ofi vi 2014 (farmasetika)

Upload: nur-fitri-zakiyyah

Post on 17-Feb-2018

264 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Soal OFI VI 2014 (Farmasetika)

    1/25

    SOAL UJIAN TERTULIS OFI VI/2014BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASETIKA/SAINS

    KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 1

    Petunjuk:Berikut ini diberikan secara lengkap data sifat fisikokimia dan farmakokinetik senyawa aktifPropranolol. Data ini diperlukan untuk menjawab soal-soal yang terkait dengan

    Propranolol.

    A. Sifat fisikokimia Propranolol

    Struktur molekul:

    1-naphthalen-1-yloxy-3-(propan-2-ylamino)propan-2-ol

    Formula molekul: C16H21NO2

    Bobot molekul:259.34344 g/mol

    Titik lebur: 96 C

    Kelarutan dalam air: 61.7 mg/L pada 25 C

    Log P: 3,48

    pKa: 9,42

    Merupakan suatu campuran rasemat dari dua stereoisomer (enantiomers) yaitu (R) -(+) - propranolol dan (S) - (-) propanolol dimana S - (-) isomer adalah senyawa yanglebih poten.

  • 7/23/2019 Soal OFI VI 2014 (Farmasetika)

    2/25

    SOAL UJIAN TERTULIS OFI VI/2014BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASETIKA/SAINS

    KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 2

    B. Farmakokinetik Propranolol

    AbsorpsiPropranolol memiliki bioavailabilitas oral yang relatif rendah. Konsentrasi plasmapuncak biasanya terjadi dalam 1 sampai 2 jam setelah pemberian suatu dosis oral.Propranolol cepat dan hampir sepenuhnya diserap dari saluran pencernaan (GIT),tetapi terikat kuat pada jaringan hati dan lebih dari 90% terikat pada protein plasma.Propranolol mengalami metabolisme lintas pertama di hati sehingga dapatmengurangi bioavailabilitas sistemiknya setelah pemberian oral.

    DistribusiVolume distribusi untuk propranolol telah dilaporkan sekitar 4 L / kg dan antara 2,8-5,5

    L / kg. Ikatan protein plasma sangat tinggi (> 90%).

    MetabolismePropranolol terutama dimetabolisme di hati oleh enzim CYP1A dan salah satumetabolitnya, yaitu propranolol 4-OH adalah biologis aktif. Jalur utama metabolismepropranolol adalah oksidasi, N-dealkilasi dan deaminasi.

    EkskresiPropranolol adalah - adrenergik blocker dengan kerja relatif singkat dan memilikiwaktu paruh eliminasi plasma antara 3 dan 6 jam. Propranolol umumnya diekskresikansebagai produk metabolit dalam urin, dan sekitar 1-4% dari dosis oral ditemukan dalamfeses. Eliminasi propranolol dari tubuh tergantung dosis dan mengikuti kinetikanonlinear

  • 7/23/2019 Soal OFI VI 2014 (Farmasetika)

    3/25

    SOAL UJIAN TERTULIS OFI VI/2014BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASETIKA/SAINS

    KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 3

    MATERI 1

    FORMULASI SEDIAAN TABLET - KAPSUL

    POIN

    1. Kenapa propranolol bisa memiliki sifat streoisomer? Tunjukkan dengan menggunakanstruktur propranolol, atom mana yang memberikan sifat demikian? Apa sifat yang unikdari atom tersebut, jelaskan!

    2.

    Apakah propranolol termasuk senyawa asam atau basa bebas? Jelaskan dari strukturpropranolol di atas!

    3. Industri farmasi ingin mengembangkan sediaan padat yang mengandung bahan aktifPropranolol untuk indikasi takikardi. Sebutkan bentuk sediaan apa yang paling tepatSaudara sarankan dan jelaskan alasannya!

  • 7/23/2019 Soal OFI VI 2014 (Farmasetika)

    4/25

    SOAL UJIAN TERTULIS OFI VI/2014BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASETIKA/SAINS

    KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 4

    4. Menurut Farmakope Indonesia, uji disolusi tablet Propranolol dilakukan menggunakanmedium asam klorida encer (1 dalam 100) 1000 mL. Jelaskan bagaimana cara andamembuat medium ini dan berapa persen atau Normalitas larutan HCl yang saudara

    hasilkan pada perbandingan tersebut (1 dalam 100)?

    5. Diketahui kekuatan sediaan tablet Propranolol adalah 40 mg. Jelaskan uji atau evaluasimutu apa yang saudara lakukan menurut Farmakope Indonesia edisi IV terhadap tabletini.Berikut diberikan jumlah Proranolol (mg) yang ditemukan dalam masing-masing tablet(10 tablet) yaitu sebagai berikut: 39,6; 34,8; 36,2; 38,1; 39,8; 34,6; 39,8; 36,9; 34,1dan 39,8. Apakah uji ini memenuhi persyaratan?

  • 7/23/2019 Soal OFI VI 2014 (Farmasetika)

    5/25

    SOAL UJIAN TERTULIS OFI VI/2014BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASETIKA/SAINS

    KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 5

    MATERI 2

    FORMULASI SEDIAAN SUPOSITORIA

    POIN

    1. Bagaimana menurut anda, apakah tepat jika Propranolol dibuat dalam bentuksupositoria? Jelaskan alasannya.

    2. Jelaskan bagaimana cara pemakaian supositoria ini agar obat terhindar dari proses firstpass metabolismtapi dapat langsung diabsorpsi ke sirkulasi sistemik!

    3. Industri farmasi sedang membuat supositoria skala lab dengan menggunakan cetakan.Diketahui, jika menggunakan cetakan, maka nilai tukar obat perlu ditentukan terlebihdahulu untuk mengetahui berat lemak coklat yang mempunyai besar volume yangsama dengan 1 g obat.Salah satu metode yang digunakan adalah Displacement Value(DV) dimana dibuat dulusupositoria percobaan (biasanya 6 supositoria).Hasilnya diperoleh data sebagai berikut:

    Berat supositoria rata-rata (tanpa obat) : 2,0 gram.Berat supositoria rata-rata (dengan obat bobot 0,5 gram) : 2,3 gram

    a. Tentukan DV obat dan jelaskan arti angka tersebut

    b.

    Jika supositoria yang akan dicetak bervolume 2 gram dan kandungan propranololadalah 40 mg tiap supositoria, tentukan berapa gram oleum cacao yangdibutuhkan.

  • 7/23/2019 Soal OFI VI 2014 (Farmasetika)

    6/25

    SOAL UJIAN TERTULIS OFI VI/2014BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASETIKA/SAINS

    KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 6

    4. Pada waktu peleburan oleum cacao, sebaiknya tidak boleh dipanaskan pada suhu yangterlalu tinggi. Jelaskan, kenapa demikian?

    5.

    Bagian QC industri farmasi sedang melakukan program uji stabilitas terhadap sediaansupositoria propranolol. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa sediaan supositoriatersebut disimpulkan masih tidak stabil secara fisika menurut Farmakope Indonesiaedisi IV.Sebutkan apa petunjuk utama untuk menyatakan bahwa supositoria dikatakan tidakstabil secara fisik menurut FI IV?

  • 7/23/2019 Soal OFI VI 2014 (Farmasetika)

    7/25

    SOAL UJIAN TERTULIS OFI VI/2014BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASETIKA/SAINS

    KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 7

    MATERI 3

    FORMULASI SEDIAAN SIROP (LARUTAN) -STERIL

    POIN

    1. Formulasi sediaan larutan mensyaratkan bahan aktif obat harus harus larut dalampelarut yang dipakai terutama air. Untuk itu, perlu dipastikan bagaimana kelarutan obatdi dalam air. Dari data kelarutannya, apa istilah kelarutan propranolol dalam airmenurut Farmakope Indonesia? Buktikan secara matematis!Jelaskan juga bagaimana prinsip uji kelarutan suatu bahan aktif obat dilakukan!

    2. Termasuk BCS kelas berapa propranolol? Jelaskan alasannya!

    3. Seorang formulator membuat dua formula sediaan cair untuk bahan aktif parasetamol.Berikut diberikan bahan tambahan untuk kedua formula tersebut yaitu sebagai berikut:

    Formula 1 Formula 2

    Sorbitol Asam sitrat

    Sodium siklamat Sodium sitrat

    Strawbery flavor Kollidon CL-M

    Kolidon 25 Orange flavor

    Gliserol Dekstrosa

    Propilen glikol Air

    Air

    Dari kedua formula di atas, formula mana menurut saudara yang menghasilkan sediaansirop (larutan)? Jelaskan alasannya!

    Apa beda fungsi kolidon pada masing-masing formula?

  • 7/23/2019 Soal OFI VI 2014 (Farmasetika)

    8/25

    SOAL UJIAN TERTULIS OFI VI/2014BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASETIKA/SAINS

    KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 8

    4.

    Industri farmasi memproduksi larutan infus KA EN 3A, dengan komposisi sebagaiberikut:

    Tiap 1000 mL larutan infus mengandung:

    Sodium klorida a gram (BM = 58,5)

    Potasium klorida b gram (BM = 74,5)

    Sodium laktat c gram (BM = 112)

    Dekstrosa anhidrad 27,0 gram (BM = 198)

    Kandungan elektrolit (mEq/L) yang dihasilkan adalah sebagai berikut:

    Na+60, K+ 10, Cl-50 dan laktat- 20

    a. Dari data ini, tentukan berapa nilai a, b dan c pada komposisi obat di atas!

    b.Salah satu evaluasi sediaan yang paling penting dilakukan untuk sediaan infus

    adalah uji pirogen. Jelaskan bagaimana pirogen ini bisa ada di dalam sediaan dan

    apakah pirogen bisa hilang dengan proses sterilisasi ?

    Dll

  • 7/23/2019 Soal OFI VI 2014 (Farmasetika)

    9/25

    SOAL UJIAN TERTULIS OFI VI/2014BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASETIKA/SAINS

    KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 9

    MATERI 4

    FORMULASI SEDIAAN SUSPENSI - EMULSI

    POIN

    1. Seorang formulator di industri farmasi telah melakukan trial skala lab terhadap formulasuspensi dengan bahan obat yang bersifat hidrofil. Hasil trial skala lab ini disampaikankepada manager R & D untuk memutuskan apakah dapat dilanjutkan pada trial skalapilot. Manager mempertanyakan alasan penggunaan surfaktan sebagai wetting agentdalam formula yang dibuat Menurut manager, wetting agent tidak diperlukan lagikarena bahan obat sudah bersifat hidrofil sehingga mudah dibasahi. Formulator jadiragu apakah masih perlu penambahan surfaktan atau tidak.

    Bagaimana semestinya sikap formulator dalam hal ini, apakah masih tetap

    mempertahankan penggunaan surfaktan atau tidak? Jelaskana alasannya

    2. Suspensi yang stabil secara fisik adalah suspensi yang dengan sedikit pengocokan,partikel yang mengendap akan segera terdispersi homogen dalam waktu yang cukup,

    sehingga ketika di tuang akan memberi dosis yang tepat. Sifat suspensi seperti inisangat ditentukan oleh viskositas sediaan dengan tipe tiksotropik.Jelaskan makna kurva di bawah ini, dengan menghubungkan sifat tiksotropik dengansifat fisik suspensi yang diinginkan.

  • 7/23/2019 Soal OFI VI 2014 (Farmasetika)

    10/25

    SOAL UJIAN TERTULIS OFI VI/2014BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASETIKA/SAINS

    KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 10

    3. Industri Farmasi sedang merancang formula emulsi minyak ikan. Diketahui bahwakomponen penyusun yang mesti ada dalam formula emulsi adalah berupa emulgatordan pengawet atau antimikroba.

    Apa alasan utama bahwa emulsi memerlukan bahan pengawet atau antimikroba?Pengawet yang digunakan juga sebaiknya dalam bentuk kombinasi seperti nipagin dannipasol. Apa alasan perlunya bentuk kombinasi ini digunakan?

  • 7/23/2019 Soal OFI VI 2014 (Farmasetika)

    11/25

    SOAL UJIAN TERTULIS OFI VI/2014BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASETIKA/SAINS

    KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 11

    4. Secara kimia fisika, emulsi merupakan sistem yang secara termodinamika tidak stabil.Namun, dengan penambahan emulgator dapat dihasilkan sediaan yang stabil. Jelaskangambar di bawah ini (A s/d D) sehingga dapat menjelaskan makna ketidakstabilan

    secara termodinamika tersebut.

    5. Dari gambar di bawah ini, apa tipe emulsi menurut Saudara ? Jelaskan alasannya

  • 7/23/2019 Soal OFI VI 2014 (Farmasetika)

    12/25

    SOAL UJIAN TERTULIS OFI VI/2014BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASETIKA/SAINS

    KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 12

    MATERI 5

    FORMULASI SEDIAAN KRIM - GEL

    POIN

    1. Berikut diberikan data dari bahan aktif obat Hidrokortison

    BM: 362,5 g/molBM bentuk ester asetat: 404,5 g/mol

    Kelarutan:Base: 0,297 mg/mLEster asetat: 0,00629 mg/mLTitik leleh:Base: 212 CEster asetat: 224 CIndikasi: antiinflamasi steroid

    Dosis: 1% sebagai sediaan topikal

    Dari struktur di atas, hidrokortison dapat diesterifikasi menjadi beberapa bentuk ester.Tunjukkan pada gugus mana esterifikasi itu terjadi. Tulislah struktur dari hidrokortisonasetat.

  • 7/23/2019 Soal OFI VI 2014 (Farmasetika)

    13/25

    SOAL UJIAN TERTULIS OFI VI/2014BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASETIKA/SAINS

    KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 13

    2. Dipasaran, tersedia bahan baku hidrokortison asetat maupun hidrokortison basedengan indikasi sama yaitu sebagai AINS.Formulator di industri farmasi, diminta untuk menentukan zat aktif apa yang digunakan

    untuk dibuat menjadi sediaan krim. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnyaformulator memutuskan menggunakan hidrokortison asetat sebagai zat aktifnya.

    Apakah menurut saudara keputusan formulator tadi sudah tepat? Jelaskan alasannya.

    3. Industri armasi sedang melakukan pemeriksaan mutu berupa penetapan kadarhidrokortison asetat 2,5%, dengan prosedur sebagai berikut:

    a. Penyiapan larutan pembandingTimbang seksama 50 mg hidrokortison asetat PK, masukkan ke dalam labu ukur100 mL, tambahkan pelarut, kocok dan encerkan dengan pelarut hingga garistanda, kocok.Pipet larutan tersebut sebanyak 5 mL, masukkan ke dalam labu ukur dantambahkan 10 mL larutan internal standar. Saring melalui millipore 0,45 mikron.

    b. Penyiapan larutan uji

    Timbang seksama sejumlah krim yang setara dengan 25 mg hidrokortison asetat (1 g krim), masukkan ke dalam labu ekstraksi, tambahkan dengan pipet 50 mLpelarut, kocok. Panaskan di atas penangas air suhu 60 C fasa gerak hingga krimlarut, kocok lalu dinginkan dalam campuran metanol-es batu selama 20 menit,pusingkan.Pipet 5 mL larutan ini ke dalam wadah yang lain, tambahkan 10 mL larutan internalstandar, kocok. Saring dengan millipore 0,45 mikron.

    c. Cara penetapanInject 20 L larutan pembanding dan 20 L larutan uji pada sample injector HPLC,cetak curva dan hitung luas area dibawah kurva kromatogram yang dihasilkan.

    Tentukan berapa kadar hirokortison astetat (dalam %) dalam krim?Diketahui hasil pemeriksaan diperoleh data yaitu:

    Berat hidrokortison asetat PK yang tertimbang: 50,2 mgBerat krim yang tertimbang: 1,146 gramLuas area larutan uji: 52972Luas area larutan baku: 48335Kandungan hidrokortison asetat tiap gram krim: 25 mgKadar hidrokortison asetat PK: 99,95%

  • 7/23/2019 Soal OFI VI 2014 (Farmasetika)

    14/25

    SOAL UJIAN TERTULIS OFI VI/2014BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASETIKA/SAINS

    KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 14

    4.

    Industri farmasi sedang mengembangkan sediaan gel natrium diklofenak. Formulator diindustri tersebut merancang formula dengan bahan tambahan yaitu: HPMC, gliserin,propil paraben, NaOH 10% dan aquadest.a. Apa alasan utama natrium diklofenak dibuat dalam bentuk gel?

    b. Apa fungsi dari HPMC dan gliserin?

  • 7/23/2019 Soal OFI VI 2014 (Farmasetika)

    15/25

    SOAL UJIAN TERTULIS OFI VI/2014BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASETIKA/SAINS

    KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 15

    MATERI 6

    FORMULASI SEDIAAN AEROSOL

    POIN

    1. MDI merupakan bentuk sediaan yang paling umum digunakan untuk saluran pernafasanyang menggunakan sistem aerosol. Lengkapi tabel berikut tentang MDI!

    2. Sebutkan 4 komponen utama yang terdapat dalam MDI.

    3. Salah satu keuntungan pemberian MDI ini adalah absorpsi obat cepat di paru-paru.Jelaskan apa alasan obat dapat diabsorpsi dengan cepat di paru-paru?

    4. Salah satu bentuk sediaan MDI adalah mengandung bahan aktif Salbutamol. Salbutamolmerupakan suatu agonis reseptor -2 untuk pengobatan asma. Diketahui dosis lazimsalbutamol adalah setiap 1 kali semprot (hisapan) mengandung salbutamol 100mcg. Untuk dewasa 1-2 hisapan, 3-4 kali sehari. Seangkan dosis salbutamol untukpemakaian oral (tablet) adalah 2-4 mg, 3-4 kali sehari.Jelaskan, kenapa dosis Salbutamol untuk pengunaan rute inhalasi ini lebih rendah daridosis oral?

    Kepanjangan MDI

    Organ target

    Untuk pengobatan penyakit apa

    Jenis obat

    Jenis propelant yang dipakai

    Metode pembuatan

  • 7/23/2019 Soal OFI VI 2014 (Farmasetika)

    16/25

    SOAL UJIAN TERTULIS OFI VI/2014BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASETIKA/SAINS

    KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 16

    5. Pada kemasan MDI Salbutamol tertulis: 200 doses, volume wadah 10 mL. Diketahuitiap kali hisapan inhaler mengandung salbutamol sulafat setara dengan salbutamol 100

    mcg. Berapa gram jumlah salbutamol sulfat yang terdapat dalam kemasan 10 mLtersebut?

    6. Di laboratorium tersedia bahan sebagai berikut:

    asam sitrat etanol 95% tetrafluoroetana Na Lauryl sulfat

    asam oleat metanol hidrofluorokarbon HPMC

    Saudara diminta untuk menyusun formula salbutamol aerosol dalam bentuk MDI yangramah lingkungan. Buatlah formula tersebut (khusus bahan tambahan) dengan mengisitabel yang ada di bawah ini!

    Susunan formula MDI:

    Nama Bahan Fungsi

  • 7/23/2019 Soal OFI VI 2014 (Farmasetika)

    17/25

    SOAL UJIAN TERTULIS OFI VI/2014BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASETIKA/SAINS

    KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 17

    MATERI 7

    STABILITAS OBAT

    POIN

    1. Bagian R & D industri farmasi sedang melakukan uji stabilitas dipercepat terhadapsuatu produk obat copy menggunakan alat climatic chamber pada kelembaban relatif755%. Hasil pengujian diperoleh data seperti dalam tabel berikut:

    Suhu(C)

    Waktu(Hari)

    Kadar obat(%)

    30 0 100

    30 99,448

    60 98,87

    90 98,378

    40 0 10030 99,128

    60 98,446

    90 97,881

    50 0 100

    30 99,991

    60 98,197

    90 96,894

    60 0 100

    30 98,423

    60 97,274

    90 95,433

    Tentukan umur simpan obat (t90%), jika laju penguraian obat mengikuti kinetika ordesatu.Catatan: harap gunakan 6 angka dibelakang koma khusus untuk mencari nilai k

  • 7/23/2019 Soal OFI VI 2014 (Farmasetika)

    18/25

    SOAL UJIAN TERTULIS OFI VI/2014BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASETIKA/SAINS

    KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 18

    2.Antibiotik penisilin diketahui memiliki cincin beta laktam yang bersifat labil karenamudah terurai karena berbagai faktor, salah satunya seperti yang ditunjukan olehgambar di bawah ini. Dari gambar ini, jelaskan mekanisme bagaimana putusnya cincin

    beta laktam ini (kenapa air dapat memutus cincin beta laktam)

    3.Asetosal merupakan salah satu contoh obat yang juga mudah mengalami hidrolisis olehadanya air. Tulislah reaksi penguaraian asetosal ini!

  • 7/23/2019 Soal OFI VI 2014 (Farmasetika)

    19/25

    SOAL UJIAN TERTULIS OFI VI/2014BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASETIKA/SAINS

    KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 19

    MATERI 8

    FARMAKOKINETIK (BABE)

    POIN

    1. Tablet copy Prapranolol dilakukan uji bioekivalensi dengan menggunakan 12 orangsukarelawan. Disain studi dengan metode study menyilang 2-way.Hasil pemeriksaankadar obat dalam darah tiap waktu untuk sukarelawan 1 diperoleh data sebagaiberikut:

    Obat uji

    Waktu(jam)

    Kadar(ng/ml)

    0 0

    0,25 165,250,5 265,37

    1 283,83

    1,5 181,93

    2 116,62

    3 76,38

    4 62,6

    6 40,8

    8 24,4

    Tentukan nilai k eliminasi, t obat dan AUC 0-inf obat?

  • 7/23/2019 Soal OFI VI 2014 (Farmasetika)

    20/25

    SOAL UJIAN TERTULIS OFI VI/2014BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASETIKA/SAINS

    KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 20

    2. Dari sifat fisikokimianya, jelaskan bagaimana distribusi dari Propranolol, apakah dapatmenembus sawar darah otak?

    3. Tablet Propranolol 5 mg baru dikembangkan dan diuji pada beberapa sukarelawan.Diperoleh hasil sebagai berikut:

    Jenis BA Nilai

    relatif 70%

    absolut 26%

    Terhadap apakah kedua nilai BA pada tabel diatas diperoleh?

    4. Dari 2 jenis BA seperti tabel di atas, yang manakah yang menunjukkan adanya firstpass effectspada propranolol? Jelaskan!

    5. Metode rasio ekstraksi hepatik (ER), merupakan pengukuran langsung hilangnya obatdari hati setelah pemberian secara oral. Jadi ER adalah fraksi obat yang diekstraksi olehhati.Diketahui Propranolol memiliki nilai ER yang tinggi yaitu sekitar 0,7, artinya kira-kira70% obat yang sebenarnya hilang oleh hati sebelum berada dalam distribusi umum didalam tubuh.Oleh karenanya Propranolol jika diberikan secara oral akan memberikan BA yang jelekdibandingkan IV. Apa usaha anda untuk mengatasi first pass effect ini agar responterapeutik Propranolol tetap sama dengan yang diberikan secara IV

  • 7/23/2019 Soal OFI VI 2014 (Farmasetika)

    21/25

    SOAL UJIAN TERTULIS OFI VI/2014BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASETIKA/SAINS

    KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 21

    6. Jelaskan apa penyebab Propranolol memiliki profil farmakokinetik non linear. Sebutkanpersamaan apa yang dapat menjelaskan eliminasi obat dengan kinetika non lineartersebut!

  • 7/23/2019 Soal OFI VI 2014 (Farmasetika)

    22/25

    SOAL UJIAN TERTULIS OFI VI/2014BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASETIKA/SAINS

    KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 22

    MATERI 9

    OBAT TRADISIONAL

    POIN

    1. Di tengah-tengah masyarakat banyak beredar jamu dengan berbagai merek. Salah satujamu yang sering dijualbelikan secara bebas adalah jamu asam urat untukmenghilangkan rasa nyeri dan sakit pada sendi.Jamu asam urat ini biasanya mengandung beberapa simplisia tanaman seperti dalamtabel di bawah. Lengkapi tabel berikut sesuai dengan yang diminta!

    2.

    Jamu asam urat sering ditambahkan BKO, salah satunya adalah bahan obatparasetamol. Untuk mengetahui bahwa jamu tersebut mengandung BKO parasetamol,maka dilakukan pemeriksaan kualitatfif.Jelaskan bagaimana langkah sederhana yang dapat Saudara lakukan untuk memeriksasampel jamu tersebut. Tulis juga reaksi kimia yang terjadi antara Parasetamol denganFeCl3.

    Nama umum Nama latin

    Cengkeh

    Cinnamomum zaylanicumMyristicaesemen

    Jahe merah

    Ipomea batatas

    Mamum compactum soland

    Merica

    Kumis kucing

  • 7/23/2019 Soal OFI VI 2014 (Farmasetika)

    23/25

    SOAL UJIAN TERTULIS OFI VI/2014BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASETIKA/SAINS

    KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 23

    3. Menurut UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan, bahwa salah satu upaya kesehatanyang dilakukan pemerintah adalah upaya pelayanan kesehatan tradisional. Untuk itu,pemerintah telah mengembangkan sistem pelayanan kesehatan terintegrasi dimana

    pelayanan konvensional dikombinasikan dengan pelayanan kesehatan tradisional.a. Disebut dengan istilah apa pelayanan kesehatan tradisional tersebut di atas?

    b. Apa beda pelayanan kesehatan konvensional dengan pelayanan kesehatantradisional?

    c. Terapi yang diberikan pada pelayanan kesehatan tradisional yang terintegrasidengan pelayanan kesehatan konvensional harus berdasarkan pedoman ataustandar yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Apa nama pedoman yangdigunakan tersebut?

  • 7/23/2019 Soal OFI VI 2014 (Farmasetika)

    24/25

    SOAL UJIAN TERTULIS OFI VI/2014BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASETIKA/SAINS

    KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 24

    MATERI 10

    WAWASAN UMUM

    IPTEK KEFARMASIAN

    POIN

    Banyak Masyarakat Sembarangan Minum Antibiotika, Menkes Resah

    Meski Organisasi Kesehatan Dunia telah mengurangi pembatasan antibiotik sejaklama, kesadaran masyarakat Indonesia ternyata masih kurang terhadap penggunaanantibiotik. Hal ini juga yang meresahkan Menteri Kesehatan. Ia menghimbau masyarakatuntuk tidak sembarang menggunakan antibiotik. "Penelitian menunjukkan, makin lamamakin banyak resistensi terhadap antibiotika. Sehingga kalau pasien membutuhkan sudahtidak mempan lagi. Sudah ada aturan, tapi tetap saja dan dari segi masyarakat nggak

    afdol kalau nggak dikasih antibiotika, kata Menkes usai melantik sembilan anggota KFNtanggal 23 September 2014.

    Menurut Menkes, penyakit seperti batuk, pilek, diare tidak bisa diberi antibiotika.Hal ini akan menimbulkan resistensi bakteri atau kebal sehingga bisa menyebabkankematian. "Antibiotik itu terbatas hanya ada 8 hingga 10. Kalau sudah nggak ada lagi yangmempan, akan mengancam jiwanya. Antibiotika ini sangat berbahaya, sangat rentan.Seperti misalnya obat TBC. Ketidakpatuhan untuk minum obat ini membuat tubuhnyakebal," tegasnya.

    Masalah resistensi antibiotik ini jauh lebih buruk dari pada sebelumnya, dimanakuman yang kebal obat sudah menginfeksi lebih dari 2 juta orang. Selain itu menyebabkan

    lebih dari 99.000 kematian. Di Amerika Serikat, angka kematian akibat kebal obat lebihbanyak daripada kematian akibat AIDS, yang ditambah kecelakaan lalu lintas dan flu yangjumlahnya hanya 15.000 per tahun. Adapun penyebab masalah kuman ini kebal terhadapantibiotik adalah ketika terpapar antibiotik, bakteri berusaha melawan. Kuman menjadikebal terhadap antimikroba, karena disebabkan oleh meningkatnya penggunaan obatantimikroba yang tidak tepat. Ini sangat berkaitan dengan kebiasaan masyarakatmengkonsumsi antibiotik secara bebas.

    Menkes menambahkan, masalah antibiotik ini terkait dengan integritas apotekersehingga mereka harus bisa membedakan mana obat yang bisa dijual bebas dan manaobat dengan resep. "Sayangnya, ini semua banyak dilanggar. Kadang apoteker tidak adadi tempat, kemudian pemberian obat diserahkan oleh petugas yang jaga. Itu sangat

    menyedihkan." (Dikutip dari Liputan6.com, Jakartadengan sedikit perubahan)

  • 7/23/2019 Soal OFI VI 2014 (Farmasetika)

    25/25

    SOAL UJIAN TERTULIS OFI VI/2014BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASETIKA/SAINS

    KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 25

    1. KFN merupakan lembaga yang berfungsi untuk meningkatkan mutu apoteker dantenaga teknis kefarmasian dalam melakukan pekerjaan kefarmasian. Sebutkan salahsatu bentuk dokumen yang dikeluarkan oleh KFN menunjukkan pengakuan yang sah

    dari negara terhadap keberadaan seorang apoteker!

    2. Kenapa obat seperti batuk, pilek dan diare tidak bisa diberi antibiotik?

    3. Seorang ibu datang ke apotek membeli obat tanpa resep berupa amoksisilin danparasetamol sirop untuk anaknya yang menderita sakit demam tinggi. Dari penjelasanpasien, apoteker menduga pasien terkena infeksi, sehingga Apoteker memberikankedua obat tersebut sesuai keinginan ibu pasien. Bagaimana tanggapan Saudara

    terhadap tindakan apoteker tersebut?

    4. Sebutkan contoh 2 jenis kuman dari beberapa jenis yang ditemukan telah resistenterhadap antibiotik

    5. Hasil penelitian Antimicrobial Resistant in Indonesia (AMRIN-Study) yang dimuat dalamPedoman Umum Penggunaan Antibiotik 2011 menyebutkan, dari 2.494 individu dimasyarakat, 43 persen Escherichia coli resisten terhadap berbagai jenis antibiotik.Sebutkan 2 diantara berbagai jenis antibiotik yang dimaksud!