soal-soal pengantar pengolahan citra

9
Pengantar Pengolahan Citra Halaman 1 dari 9 halaman  Kumpulan soal   soal pengantar pengolahan citra 1. Bidang studi yang mentransformasikan sebuah citra menjadi citra lain yang lebih baik adalah a. Grafik komputer b. Pengenalan pola c. Pengolahan citra d. Kecerdasan buatan 2. Bidang studi yang bertujuan untuk mengenali objek yang ada pada gambar adalah a. Grafik komputer b. Pengolahan citra c. Kecerdasan buatan d. Pengenalan pola 3. Tujuan pengolahan citra adalah sebagai berikut, kecuali.. a. Memperbaiki kualitas citra b. Melakukan proses penarikan informasi yang terkandung didalam citra c. Menyusun deskripsi tentang objek yang terkandung didalam citra d. Melakukan proses pemampatan data 4. Tujuan pengolahan citra adalah untuk medapatkan hasil yang lebih baik, hal bersifat: a. Relatif b. Abstrak c. absolut d. pasti 5. Operasi   operasi yang sering dilakukan dalam pengolahan citra adalah sebagai berikut, kecuali.. a. Pemugaran citra b. Pemampatan citra c. Pengorakan citra d. Pengembangan citra 6. Citra merupakan fungsi kontinue dari intensitas cahaya pada bidang: a. 1 dimensi b. 2 dimensi c. 3 dimensi d. multi dimensi 7. Citra digital adalah..., kecuali a. Merupakan fungsi intensitas cahaya f(x,y), dimana harga x dan y merupakan koordinat spasial dan harga fungsi tersebut pada setiap titik (x,y)

Upload: nurul-amalia

Post on 14-Oct-2015

538 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

  • Pengantar Pengolahan Citra Halaman 1 dari 9 halaman

    Kumpulan soal soal pengantar pengolahan citra

    1. Bidang studi yang mentransformasikan sebuah citra menjadi citra lain yang lebih baik

    adalah

    a. Grafik komputer

    b. Pengenalan pola

    c. Pengolahan citra

    d. Kecerdasan buatan

    2. Bidang studi yang bertujuan untuk mengenali objek yang ada pada gambar adalah

    a. Grafik komputer

    b. Pengolahan citra

    c. Kecerdasan buatan

    d. Pengenalan pola

    3. Tujuan pengolahan citra adalah sebagai berikut, kecuali..

    a. Memperbaiki kualitas citra

    b. Melakukan proses penarikan informasi yang terkandung didalam citra

    c. Menyusun deskripsi tentang objek yang terkandung didalam citra

    d. Melakukan proses pemampatan data

    4. Tujuan pengolahan citra adalah untuk medapatkan hasil yang lebih baik, hal bersifat:

    a. Relatif

    b. Abstrak

    c. absolut

    d. pasti

    5. Operasi operasi yang sering dilakukan dalam pengolahan citra adalah sebagai

    berikut, kecuali..

    a. Pemugaran citra

    b. Pemampatan citra

    c. Pengorakan citra

    d. Pengembangan citra

    6. Citra merupakan fungsi kontinue dari intensitas cahaya pada bidang:

    a. 1 dimensi b. 2 dimensi

    c. 3 dimensi d. multi dimensi

    7. Citra digital adalah..., kecuali

    a. Merupakan fungsi intensitas cahaya f(x,y), dimana harga x dan y merupakan

    koordinat spasial dan harga fungsi tersebut pada setiap titik (x,y)

  • Pengantar Pengolahan Citra Halaman 2 dari 9 halaman

    b. Citra f(x,y) dimana dilakukan diskritisasi koordinat spasial (sampling) dan

    diskritisasi tingkat kecemerlangannya/keabuan (kwantisasi)

    c. Citra yang diperoleh dari sistem optik yang menerima sinyal analog

    d. Merupakan suatu matriks dimana indeks baris dan kolomnya menyatakan suatu

    titik pada citra tersebut

    8. Suatu citra yang digitalisasi mengalami proses:

    a. Translasi b. Konvolusi

    c. Kuantisasi d. Filtering

    9. Salah satu tipe tipe citra berdasarkan format penyimpanan warnanya adalah..

    a. Citra warna HSV

    b. Citra warna berindeks

    c. Citra warna RGB

    d. Citra warna CMY

    10. Citra yang setiap pikselnya mempunyai kemungkinan warna antara hitam dan putih

    adalah

    a. Citra biner

    b. Citra keabuan

    c. Citra warna

    d. Citra HSV

    11. Gangguan pada gambar dalam bentuk bercak putih atau hitam seperti beras disebut:

    a. Noise b. Blurring

    c. Spike d. Smooth

    12. Efek pengaburan akibat filtering disebut dengan:

    a. Efek smoothing b. Efek sharpening

    c. Efek blurring d. Efek clipping

    13. Proses pengambilan nilai diskrit koordinat ruang (x,y) dengan melewatkan citra melalui

    grid (celah) adalah

    a. Kuantisasi

    b. Kualitas

    c. Degradasi

    d. Sampling

    14. Resolusi spasial adalah

    a. Halus / kasarnya pembagian kisi-kisi baris dan kolom

    b. Halus / kasarnya pembagian tingkat kecemerlangan

    c. Transformasi data analog yang bersifat kontinue ke daerah intensitas diskrit

    d. Transformasi data digital yang bersifat diskrit ke daerah intensitas spatial

  • Pengantar Pengolahan Citra Halaman 3 dari 9 halaman

    15. Sampling yang bersifat adaptif tergantung karakteristik citra dan bertujuan untuk

    menghindari adanya informasi yang hilang adalah..

    a. Sampling form

    b. Sampling uniform

    c. Sampling non-uniform

    d. Sampling tappered

    16. Kuantisasi Non-uniform adalah..

    a. Mempunyai interval pengelompokan tingkat keabuan yang sama

    b. Kuantisasi yang lebih halus diperlukan terutama pada bagian citra yang

    menggambarkan detil / tekstur / batas suatu wilayah obyek, dan sebaliknya

    c. Kuantisasi yang lebih kasar diperlukan terutama pada bagian citra yang

    menggambarkan detil / tekstur / batas suatu wilayah obyek dan sebaliknya

    d. Kuantisasi pada daerah tingkat keabuan yang sering muncul sebaiknya di-

    kuantisasi secara lebih halus, dan sebaliknya

    17. Operasi yang terdapat pada pengolahan citra yang mengalikan sebuah citra dengan

    sebuah mask (convolution mask) atau kernel adalah

    a. Kuantisasi

    b. Konvolusi

    c. Spatial

    d. Sampling

    18. Transformasi yang dilakukan bila citra dimanipulasi dalam ranah (domain) frekuensi

    ketimbang dalam ranah spasial adalah

    a. Transformasi Hadamard

    b. Transformasi Walsh

    c. Transformasi Fourier

    d. Transformasi Diskrit kontinu

    19. Kegunaan dari konvolusi adalah sebagai berikut, kecuali..

    a. Perbaikan kualitas citra

    b. Penghilangan derau

    c. Pemampatan citra

    d. Penajaman tepi

    20. Pada saat konvolusi citra, nilai intensitas yang bernilai negatif dan melebihi nilai derajat

    keabuan tertinggi akan mengalami:

    a. Rotasi b. Clipping

    c. Transformasi d. Mapping

    21. Proses perubahan citra dari suatu ruang/domain ke ruang/domain lainnya adalah..

    a. Transformasi frekuensi

    b. Transformasi ruang

  • Pengantar Pengolahan Citra Halaman 4 dari 9 halaman

    c. Transformasi spasial

    d. Transformasi piksel

    22. Proses pengolahan citra digital yang dipengaruhi oleh pixel tetangganya disebut

    dengan:

    a. Point processing b. Titik processing

    c. Mask processing d. Perataan histogram

    23. Perubahan nilai intensitas derajat keabuan yang begitu tiba tiba (besar) dalam jarak

    yang singkat adalah:

    a. Morphing b. Filtering

    c. Sharpening d. Edge

    24. Citra dengan kontras rendah dapat diperbaiki kualitasnya dengan operasi:

    a. Perataan b. Smoothing

    c. Spesifikasi d. Stretching

    25. Dibawah ini yang merupakan ciri ciri dari Perataan historam (histogram equalization)

    adalah..

    a. Nilai-nilai intensitas di dalam citra diubah agar diperoleh histogram dengan

    bentuk yang seragam

    b. Nilai-nilai intensitas di dalam citra diubah sehingga penyebarannya seragam

    c. Nilai-nilai intensitas di dalam citra diubah agar diperoleh histogram dengan

    bentuk yang dispesifikasikan oleh pengguna

    d. Nilai-nilai intensitas di dalam citra diubah sehingga penyebarannya lebih

    spesifik

    26. (1) Pengubahan kecerahan gambar

    (2) Pewarnaan semu

    (3) Penajaman warna

    (4) Pengubahan histogram citra

    Dari pernyataan diatas yang merupakan proses proses yang termasuk kedalam

    perbaikan kualitas citra adalah

    a. (1) dan (4) b. (2) dan (3)

    c. (1) dan (3) d. (3) dan (4)

    27. Pergeseran histogram dengan mengalikan suatu nilai positif maka kecerahan gambar

    akan:

    a. Bertambah b. Melebar

    c. Berkurang d. Menyempit

    28. Pengubahan histogram citra yang nilai intensitasnya ditentukan oleh user adalah:

    a. Perataan b. Smoothing

    c. Spesifikasi d. Stretching

  • Pengantar Pengolahan Citra Halaman 5 dari 9 halaman

    29. Jika kita ingin mengambil bagian tertentu saja dari suatu citramaka proses tersebut

    dinamakan:

    a. Perataan histogram b. Stretching

    c. Averaging d. Subtraction

    30. Pada histogram terdapat puncak pada area nilai keabuan rendah dan pada area nilai

    keabuan yang tinggi berarti citra memiliki kontras:

    a. Tinggi b. Rendah

    c. Baik d. Buruk

    31. Metode yang membagi citra menjadi beberapa daerah berdasarkan kriteria tertentu dan

    menggabungkan daerah-daerah yang berdekatan yang memiliki kriteria yang sama

    adalah..

    a. Region splitting dan mergin

    b. Region growing

    c. Hybrid edge

    d. Clustering

    32. (1) Kebutuhan memori kecil

    (2) Menghasilkan bagian yang mudah dibedakan

    (3) Waktu pemrosesan lebih cepat

    (4) Proses segmentasi lebih cepat

    Dari pernyataan diatas yang merupakan keuntungan / alasan dari citra biner adalah

    a. (1) dan (2) b. (2) dan (4)

    c. (1) dan (4) d. (1) dan (3)

    33. Langkah pertama dari analisis citra adalah:

    a. Deteksi tepi b. Segmentasi

    c. Klasifikasi d. Mapping

    34. Proses tersebut bertujuan untuk meningkatkan penampakan garis pada citra adalah..

    a. Deteksi tepi

    b. Pengenalan pola

    c. Deteksi pola

    d. Segmentasi

    35. Operator

    adalah operator kompas dengan arah mata angin:

    a. Selatan b. Barat

    c. Utara d. Timur

  • Pengantar Pengolahan Citra Halaman 6 dari 9 halaman

    36. Dibawah ini merupakan beberapa metode yang digunakan dalam pendeteksian tepi,

    kecuali..

    a. Deteksi dengan nilai ambang

    b. Deteksi dengan gradien awal

    c. Deteksi dengan gradien kedua

    d. Deteksi dengan gradien arah

    37. Pendeteksian tepi yang dikenal dengan operator silang adalah:

    a. Operator Laplace b. Operator Sobel

    c. Operator Prewit d. Operator Roberts

    38. Berikut yang termasuk dalam operator gradien kedua adalah:

    a. Operator Sobel b. Operator Kompas

    c. Operator Laplace of Gaussian d. Operator Roberts

    39. Metode deteksi sisi yang menggunakan nilai magnitude berdasarkan arah mata angin

    adalah

    a. Cara geser dan selisih citra

    b. Gradien awal

    c. Gradien kedua

    d. Gradien arah

    40. Berikut yang tidak termasuk filter non linear:

    a. Filter mean b. Filter maximum

    c. Filter median d. Filter minimum

    41. Untuk operasi pelembutan citra diperlukan filtering:

    a. LPF (Low Pass Filtering) b. HPF (High Pass Filtering)

    c. Filter Median d. Filter Maximum

    42. Syarat penyaringan LPF (Low Pass Filtering):

    a. Semua koefisien filter harus positif

    b. Koefisien filter boleh positif atau negatif atau 0

    c. Jumlah semua koefisien sama dengan 0 atau 1

    d. Jumlah semua koefisien harus sama dengan 0

    43. Citra 3x3:

    bila dilakukan filtering median maka pixel yang bernilai 27 akan

    menjadi:

    a. 9 b. 11

    c. 10 d. 12

  • Pengantar Pengolahan Citra Halaman 7 dari 9 halaman

    44. Salah satu kriteria pemampatan citra yang menghasilkan informasi yang hilang akibat

    pemampatan diminimalkan sehingga kualitas hasil pemampatan tetap dipertahankan

    disebut dengan

    a. Waktu pemampatan

    b. Kebutuhan memori

    c. Kualitas pemampatan

    d. Format keluaran

    45. Metode kompresi citra yang menghasilkan citra hasil dekompresi hampir sama dengan

    citra semula, disebut:

    a. Metode Loseless b. Metode Lossy

    c. Metode Fraktal d. Metode JPEG

    46. Kompresi citra dengan mengurangi jumlah derajat keabuan:

    a. Pemampatan Run Length Encoding

    b. Pemampatan Kuantisasi

    c. Pemampatan Huffman

    d. Pemampatan Fractal

    47. Metode yang digunakan dalam teknik kompresi dengan cara mengurutkan derajat nilai

    keabuannya berdasarkan frequensi kemunculkannya adalah

    48. Pemampatan Run Length Encoding

    a. Pemampatan Kuantisasi

    b. Pemampatan Huffman

    c. Pemampatan Fractal

    49. Metode kompresi yang memiliki kemiripan dirinya-sendiri namun dalam skala yang

    berbeda adalah

    a. Pemampatan Run Length Encoding

    b. Pemampatan Kuantisasi

    c. Pemampatan Huffman

    d. Pemampatan Fractal

    50. Standar dari pemampatan citra:

    a. JPEG b. BMP

    c. TIF d. DOC

  • Pengantar Pengolahan Citra Halaman 8 dari 9 halaman

    Matriks citra dibawah ini untuk soal no. 51 55:

    51. Berapa depth pixel dari citra diatas:

    a. 4 b. 6

    c. 2 d. 3

    52. Ratio pemampatan dengan metode kompresi kuantisasi bila citra diatas menjadi 2 bit

    adalah:

    a. 66,7% b. 75%

    c. 50% d. 33,3%

    53. Penyimpanan citra diatas membutuhkan memori sebanyak:

    a. 192 byte b. 32 byte

    c. 24 byte d. 144 byte

    54. Berapa probabilitas kemunculan dari derajat keabuan 4?

    a. 0,22 b. 0,19

    c. 0,05 d. 0,10

    55. Ratio pemampatan dengan metode kompresi RLE adalah:

    a. 66,7% b. 50%

    c. 31,25% d. 33,3%

    56. Yang menyatakan tingkat kemurnian warna cahaya,yaitu:

    a. Hue b. Intensity

    c. Saturation d. Komplement

    57. Model warna yang dipakai untuk siaran TV berwarna adalah:

    a. RGB b. HSI

    c. CMY d. YIQ

    58. Model warna yang dipakai untuk menentukan kesegaran buah dan sayuran:

    a. RGB b. HSI

    c. CMY d. YIQ

    59. Banyaknya cahaya yang diterima oleh mata, kisaran nilainya adalah antara gelap

    (hitam) dan terang (putih):

  • Pengantar Pengolahan Citra Halaman 9 dari 9 halaman

    a. Intensity b. Hue

    c. Saturation d. Komplemen

    60. Panjang gelombang warna merah yang distandarkan oleh CEI adalah:

    a. 600 nm b. 435,8 nm

    c. 546,1 nm d. 700 nm