sop jkbm
TRANSCRIPT
SOP MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN DALAM GEDUNG
No. DokumenSOP-3 DS-JKBM-01
No. Revisi00
Tgl. Terbit01-07-2012
Halaman1 / 3
SOP E-JKBM
Diajukan oleh,Petugas Operator E-JKBM
Ditetapkan Ka. Puskesmas
Pengertian Proses layanan kesehatan program JKBM di dalam gedung dilakukan melalui aplikasi layanan pengobatan di Puskesmas.
Tujuan
Sebagai acuan untuk memperlancar administrasi pelayanan kesehatan program JKBM melalui system elektronik JKBM (E-JKBM) mulai dari manajemen kepesertaan, manajemen pelayanan kesehatan serta manajemen pembiayaan (pengajuan klaim) secara transparan, akuntable, efektif dan efisien.
Alat dan Bahan
ALAT:1. Komputer JKBM2. Kertas3. Bolpoint
BAHAN: 1. Kartu JKBM
Langkah Kerja 1. Pasien diterima di loket, Operator E-JKBM menanyakan jaminan kesehatan yang dipakai untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Jika masyarakat menggunakan JKBM maka diminta menunjukan kartu JKBM atau no JKBM selanjutnya dilakukan pengecekan terhadap kartu tersebut atau no JKBM, dan dipilih keluarga yang sakit serta diprint out untuk sahnya kepesertaan.
2. Pasien yang tidak membawa kartu JKBM atau no JKBM, dapat dilayani JKBM dengan membawa fotocopy KK. Petugas operator E-JKBM melakukan pengecekan no KK tersebut pada aplikasi, jika hasil pengecekan tersebut muncul data yang bersangkutan pada database kepersertaan maka secara sah dapat ditanggung oleh program JKBM, sedangkan jika tidak muncul setelah dilakukan pengecekan KK tersebut, maka KK tersebut dilayani sebagai pasien umum kemudian kepesertaannya diinput sebagai peserta baru yang hendaknya segera didaftarkan pada aplikasi pendaftaran di puskesmas dan segera informasikan ke dinas kesehatan kabupaten/kota untuk dilakukan persetujuan, setelah muncul no JKBM
SOP MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN DALAM GEDUNG
No. DokumenSOP-3 DS-JKBM-01
No. Revisi00
Tgl. Terbit01-07-2012
Halaman2 / 3
SOP E-JKBM
Diajukan oleh,Petugas Operator E-JKBM
Ditetapkan Ka. Puskesmas
maka segera petugas operator JKBM di dinas kesehatan kabupaten/kota dan dari dinas kesehatan/kota ke puskesmas selanjutnya puskesmas mendistribusikan ke masyarakat yang mendaftar.
3. Pasien di berikan pelayanan kesehatan baik pemeriksaan maupun tindakan sesuai Peraturan Gubernur Bali yang berlaku.
4. Sesuai hasil pemeriksaan dokter,maka pasien yang akan dirujuk data rujukan diimput melalui aplikasi layanan pengobatan di Puskesmas ke Rujukan berjenjang ke Rumah Sakit Daerah/Rumah Sakit Khusus sesuai denan Pergub Bali Nomor 7 Tahun 2014 beserta perubahannya.
5. Pasien diberikan prin out surat rujukan untuk selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit tempat rujukan yang dituju.
6. Pasien yang telah selesai mendapat pelayanan kesehatan di puskemas,berkas pemeriksaan pasien beserta data pendukungnya segera diberikan kepada Operator E-JKBM untuk melakukan input layanan ke aplikasi Layanan pengobatan.
7. Saat dilakukan pengimputan data hasil layanan kesehatan JKBM, hal-hal yang tidak dipahami Operator E-JKBM secara medis agar dikoordinasikan dengan pihak puskesmas sehingga tidak salah menginput yang berdampak tidak lolos klaim ketika dilakukan verifikasi oleh verifikator.
8. Data hasil
Unit Terkait
1. UGD2. Poli Umum3. Poli KIA-KB ( Anak)4. Poli Gigi5. Poli Imunisasi
SOP MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN DALAM GEDUNG
No. DokumenSOP-3 DS-JKBM-01
No. Revisi00
Tgl. Terbit01-07-2012
Halaman3 / 3
SOP E-JKBM
Diajukan oleh,Petugas Operator E-JKBM
Ditetapkan Ka. Puskesmas