speech audiometry slide

Upload: sul11

Post on 09-Oct-2015

63 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

THT

TRANSCRIPT

SPEECH AUDIOMETRY

A.SetiawanSemy Farastomo

Pembimbing : dr. HandayaniSPEECH AUDIOMETRYTunarungu adalah defisit sensorik yg paling sering pada populasi manusia, yang mempengaruhi lebih dari 250 juta orang di dunia

Untuk menilai tingkat dan sifat gangguan pendengaran pasien, serta merencanakan intervensi yang paling tepat audiometri nada murni, timpanometri, dan audiometri tutur (speech audiometry).Pendahuluan

Anatomi Telinga

Fisiologi Telinga

Audiometri tutur (speech audiometry) merupakan tes yang dapat menilai kemampuan pendengaran pasien dengan menggunakan kata-kata yang biasa digunakan sehari-hariSPEECH AUDIOMETRYMenilai kemampuan pasien dalam pembicaraan sehari-hari termasuk kemampuan pengenalan kataPenilaian tingkat dan jenis gangguan pendengaranLokasi kerusakan rantai pendengaran (telinga luar, telinga tengah, telinga dalam dan retrocochlear)Kenaikan nilai ambang pendengaran penderita setelah mengalami operasi timpanoplastiUntuk menilai untuk pemberian alat bantu dengar (hearing aid).Indikasi pemeriksaan Speech Audiometry

Peralatan yang dibutuhkan-mikrofon (untuk pengujian suara langsung)- tape recorder/ CDearphone/earpieces, vibrator tulang konduksi, dan pengeras suara,Perangkat Input Perangkat outputRuang audiometryRuang evaluasiMetode Pemeriksaan Speech AudiometryMaterial tesTekhnik Pemeriksaan Speech AudiometryUntuk membuat audiogram pemeriksaan ini dibutuhkan 3 titik penting, yaitu :Tujuan pengukuran ini adalah untuk memperoleh tingkat terendah di mana bicara dapat dideteksi setidaknya separuh waktu.Tes ini tidak mengharuskan pasien mengulang kata-kata, pasien hanya perlu untuk sekedar menunjukkan kapan ia dapat mendeteksi adanya kata yang diujikanKata kata yang digunakan spondeeSpeech-Awareness Threshold (SAT)Tujuan dari tes ini adalah untuk memperoleh tingkat terendah dimana bicara dapat diidentifikasi setidaknya separuh waktu.

Speech-Recognition Threshold (SRT)/ Speech Reception Threshold (SRT)

Tujuan utama dari pengujian ini adalah untuk memperkirakan kemampuan untuk memahami dan mengulangi kata-kata suku tunggal yang disajikan pada percakapan atau tingkat ambang atasMenggunakan phonetically balanced (PB) list.

Suprathreshold word-recognition testing/ Speech Discrimination Score (SDS) 1). Normal : Speech Descrimination Score-nya berkisar antara 90-100% pada intensitas 60 dB. Bila kurang dari 90% maka dapat diduga adanya penurunan dalam Speech Discrimination-nya2). Tuli konduktif: Speech Discrimination Score-nya kurang dari 90% tetapi bila intensitas suara ditinggikan Discrimination Score-nya akan meningkat. tuli konduktif meninggikan intensitas suara agar dapat menangkap percakapan secara normal misalnya dengan alat bantu dengar.

Interpretasi hasil pemeriksaan speech audiometry3). Tuli sensorineural : SDS