spss blok 26

7/24/2019 Spss blok 26

1/19

FAKTOR-FAKTOR MEMPENGARUHI KADAR GDS PADA PENYAKIT DIABETES

Ruth Putri Thauladan Kuncoro

!"#!!$"#%&

Fa'ulta( K)do't)ran Uni*)r(ita( Kri(t)n Krida +acana

,l" Aruna Utara no" %. ,a'arta Barat /!#0 1%$2-#!%

3uthauladan456ail"co6

A7(tra'

Diabetes Melitus adalah penyakit dimana terjadi peningkatan kadar glukosa dalam darah

akibat kekurangan insulin. Penyakit ini dikaitkan dengan faktor keturunan, virus, zat kimia, pola

makan atau gaya hidup tidak sehat, jarang berolahraga, dan kelebihan berat badan atau obesitas.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan status gizi dengan kadar

glukosa darah sewaktu pada penderita diabetes.

Kata Kuni !

Abstrack
mailto:[email protected]:[email protected]

7/24/2019 Spss blok 26

2/19

Key Words :

Ba7 P)ndahuluan

" Ru6u(an Ma(alah

"# Tuuan P)n)litian

"#" Tuuan U6u6

"nalisa Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadar gula darah sewaktu dengan

usia, jenis kelamin, tinggi, berat badan dan aktifitis fisik.

"#"# Tuuan Khu(u(

a. #ntuk mengetahui pengaruh usia ibu terhadap risiko kejadian bayi berat lahirrendah.

b. #ntuk mengetahui pengaruh status gizi terhadap risiko kejadian bayi berat lahir

rendah.

7/24/2019 Spss blok 26

3/19

. #ntuk mengetahui pengaruh riwayat penyakit pada ibu terhadap risiko kejadian

bayi berat lahir rendah.

d. #ntuk mengetahui adanya keterpaparan asap rokok terhadap risiko kejadian bayi

berat lahir rendah.

e. #ntuk mengetahui pengaruh yang paling dominan terhadap risiko kejadian bayi

berat lahir rendah.

"& Man8aat P)n)litian

Menambah pengetahuan dan mampu mengembangkan keterampilan dalam

mempraktekkan metode bidang kesehatan

Ba7 II Tinauan Pu(ta'a

B)rat Badan 9ahir R)ndah

$ayi yang lahir dengan berat badan kurang dari %&'' gram disebabkan karena lahir kurang

bulan atau ukup bulan yang ditimbang dalam ( )satu* jam setelah lahir. Maam+maam bayi

lahir rendah yang dibagi kategori ! (* $erat $adan -ahir endah jika berat kurang dari

%&'' gram tanpa memandang masa gestasi. %* $erat $adan -ahir /ormal bila berat antara

%&'' 0 1''' gram. * $ayi $esar bila berat badan lahir lebih dari 1''' gram. $erat badan

lahir merupakan hasil interaksi dari beberapa faktor melalui suatu proses yang berlangsung

selama berada dalam kandungan. 2aktor+faktor yang dapat mempengaruhi berat bayi lahiradalah sebagai berikut!

(. #mur 3bu 4amil#mur ibu erat kaitanya dengan berat bayi lahir. Kehamilan dibawah umur %' tahun

merupakan kehamilan berisiko tinggi, dan dua sampai empat kali lebih tinggi di

bandingkan dengan kehamilan pada wanita yang ukup umur )5itorus, (666 dalam

7/24/2019 Spss blok 26

4/19

5etianingrum, %''&*. Pada umur yang masih muda, perkembangan organ + organ

reproduksi dan fungsi fisiologinya belum optimal. 5elain itu emosi dan kejiwaanya

belum ukup matang, sehingga pada saat kehamilan ibu tersebut belum dapat

menanggapi kehamilannya seara sempurna dan sering terjadi komplikasi. 5elain itu

semakin muda usia ibu hamil, maka anak yang dilahirkan akan semakin ringan

)5etianingrum, %''&*. Meski kehamilan dibawah umur sangat berisiko tetapi

kehamilan diatas usia & tahun juga tidak dianjurkan, sangat berbahaya. Mengingat

mulai usia ini sering munul penyakit seperti hipertensi, tumor jinak peranakan, atau

penyakit degenerative pada persendian tulang belakang dan panggul. Kesulitan lain

kehamilan diatas usia & tahun ini yakni bila ibu ternyata mengidap penyakit seperti

diatas yang ditakutkan bayi lahir dengan membawa kelainan )5itorus, (666 dalam

5etianingrum, %''&*. 5emakin muda dan semakin tua umur seorang ibu yang sedang

hamil, akan berpengaruh terhadap kebutuhan gizi yang diperlukan. #mur muda perlu

tambahan gizi yang banyak karena selain digunakan untuk pertumbuhan dan

perkembangan dirinya sendiri juga harus berbagi dengan janin yang sedang

dikandung. 5edangkan untuk umur yang tua perlu energi yang besar juga karena

fungsi organ yang makin melemah dan diharuskan untuk bekerja maksimal maka

memerlukan tambahan energi yang ukup guna mendukung kehamilan yang sedang

berlangsung. )Proverawati, %''6, P.&%*. Mengingat bahwa faktor umur memegang

peranan penting terhadap derajat kesehatan dan kesejahteraan ibu hamil serta bayi,

maka sebainya merenanakan kehamilan pada usia antara %'+' tahun .

%. #mur Kehamilan#mur kehamilan dapat menentukan berat badan janin , semakin tua kehamilan maka

berat badan janin akan semakin bertambah. Pada umur kehamilan %7 minggu berat

janin 8 (''' gram, sedangkan pada kehamilan 9 0 1% minggu berat janin di

perkirakan menapai %&'' 0 &'' gram ):iknjosastro, %''&, p.99&*.Kehamilan

preterm maupun postterm mempengaruhi berat lahir bayi, semakin lama kehamilan

berlangsung sehingga melampaui usia aterm, semakin besar kemungkinanya bayi

yang akan dilahirkan mengalami kekurangan nutrisi dan gangguan kronis

);unningham, %''%*.

. 5tatus

7/24/2019 Spss blok 26

5/19

5tatus gizi ibu pada waktu pembuahan dan selama hamil dapat mempengaruhi

pertumbuhan janin yang sedang dikandung 5tatus gizi pada trimester pertama akan

sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan embrio pada masa perkembangan dan

pembentukan organ 0 organ tubuh )organogenesis*. Pada trimester 33 dan 333

kebutuhan janin terhadap zat 0 zat atus gizi semakin meningkat jika tidak terpenuhi,

plasenta akan kekurangan zat makanan sehingga akan mengurangi kemampuannya

dalam mensintesis zat 0 zat yang dibutuhkan oleh janin. #ntuk mengetahui status gizi

ibu hamil tersebut, dapat menggunakan beberapa ara antara lain! dengan memantau

pertambahan berat badan selama hamil, mengukur lingkar lengan atas )--"*. Dan

mengukur kadar 4b. 5elain itu gizi ibu hamil menentukan berat bayi yang dilahirkan,

maka pemantauan gizi ibu hamil sangatlah penting dilakukan. Pengukuran

antropometri merupakan salah satu ara untuk menilai status gizi ibu hamil. #kuran

antropometri ibu hamil yang paling sering digunakan adalah kenaikan berat badan ibu

hamil dan ukuran lingkar lengan atas )--"* selama kehamilan )5etianingrum, %''&*.

3bu yang kurus dan selama kehamilan disertai penambahan berat badan yang rendah

atau turun sampai (' kg, mempunyai resiko paling tinggi untuk melahirkan bayi

dengan $$-. 5ehingga ibu hamil harus mengalami kenaikan berat badanberkisar

((+(%,& kg atau %'= dari berat badan sebelum hamil )5etianingrum, %''&*. Kadar

hemoglobin )4b* ibu hamil juga angat mempengaruhi berat bayi yang dilahirkan.

Menurut 5itorus )(666* dalam 5etianingrum )%''&* seorang ibu hamil dikatakan

menderita anemia bila kadar hemoglobinya dibawah (( gr>dl. Data depkes 3

diketahui bahwa lebih dari &'= ibu hamil menderita anemia. "nemia pada ibu hamil

akan menambah resiko menambah bayi berat lahir rendah )$$-*, resiko perdarahan

sebelum pada saat persalinan, bahkan dapat menyebabkan kematian ibu dan bayinya,

jika ibu hamil tersebut menderita anemia berat )Depkes 3, %''%*. 4al ini disebabkan

karena kurangnya suplai darah nutrisi akan oksigen pada plasenta yang akan

berpengaruh pada fungsi plasenta terhadap janin )5etianingrum, %''&*.

1. 2aktor Kebiasaan 3bu

Kebiasaan ibu sebelum atau selama hamil yang buruk seperti merokok, minum

minuman beralkohol, peandu obat dan pemenuhan nutrisi yang salah dapat

menyebabkan anomaly plasenta karena plasenta tidak mendapat nutrisi yang ukup

dari arteri plasenta ataupun karena plasenta tidak mampu mengantar makanan ke

7/24/2019 Spss blok 26

6/19

janin. 5elain itu, aktifitas yang berlebihan juga dapat merupakan faktor penetus

terjadinya masalah berat badan lahir rendah. Kebiasaan 0 kebiasaan tersebut yaitu!a. Merokok

5alah satu perilaku negatif yang sering terjadi pada ibu hamil adalah

kebiasaan meroko dan berinteraksi dengan komunitas orang yang merokok.:alaupun ibu tidak meroko seara langsung tetapi ketika ibu berinteraksi dengan

komunitas tersebut, ibu tetap akan menghirup asap rokok. ?rgan yang berada

pada kondisi seperti ini dikatakana sebagai perokok pasif dengan resiko yang

lebih besar di bandingkan dengan perokok aktif. 5uatu penelitian di ?ntario

menunjukkan akibat merokok tersebut menyebabkan terjadinya plasenta

abruption dan plasenta previa. Plasenta abruption dapat terjadi akibatpengurangan

aliran darah ke plasenta yang akhirnya menyebabkan nekrosis pada periper dari

plasenta. 5edangkan plasenta previa terjadi karena terjadinya pembesaran plasenta

sebagai akibat dari berkurangnya transpot oksigen dari ke fetus akibat paparan

;?. Plasenta berubah seara tetap dengan kerusakan pada kemampuan plasenta

untuk melakukan pertukaran gas karena terjadinya pengentalan dari trophoblasti

basal lamina dan mengurangi ukuran pada kapiler dari fetus. @ika plasenta tersebut

bermasalah, maka hal ini dapat menggangu suplai makan ke janin. Karena

lingkungan rahim tidak ideal maka janin tidak tumbuh dengan keepatan yang

semestinya. Maka tanpa adanya bantuan medis, bayi tersebut akan lahir keil

tidak sesuai usia kehamilan walaupun lahir tepat pada waktunya.

b. Konsumsi Minuman $eralkohol dan ?bat+ obatan terlarang

Konsumsi obat 0 obatan terlarang dan konsumsi minuman beralkohol

pada wanita hamil juga dapat menimbulkan efek negatif bagi dirinya maupun

janin yang sedang di kandungnya. Miller dan Mark )%'''* menyatakan, alohol

yang dikonsumsi ibu hamil seara jelas pasti akan melintasi plasenta dan bebas

menapai janin. Meskipun terbukti bahwa alohol dalam jumlah keil hingga

sedang dapat pula menimbulkan efek yang lebih per harinya. Kafein menyebrang

dari darah ibu ke janin melalui plasenta. 4ati janin belum memiliki enzim untuk

memeah kafein karena enzim ini tidak akan terbentuk sebelum umur janin

berumur 6 bulan.

. Pekerjaan yang melelahkan

7/24/2019 Spss blok 26

7/19

5eorang wanita hamil dengan aktifitas kerja yang berat beresiko

mengalami persalinan premature atau bayi dengan $$-. @enis pekerjaan juga

dihubungkan dengan penghasilan yang dapat mempengaruhi pemenuhan

kebutuhan gizi wanita hamil tersebut. Dari bebrapa penelitian, persalianan

premature dan $$- dapat terjadi pada wanita yang bekerja terus menerus

selama kehamilan, terutama bila pekerjaan tersebut memerlukan kerja fisik atau

berdiri untuk waktu yang lama. Keadaan ini dapat mempengaruhi pertumbuhan

dan perkembangan serta kesejahteraan janin yang dikandungnya )2errer 4,

%''(*. 5elain itu, wanita hamil yang memiliki aktifitas kerja yang berat maka

akan mempengaruhi psikologinya. 4al ini disebabkan oleh ketertekanan yang

dipiu dari pekerjaanya tersebut )$obak A @ansen, )%''', p.(&*.

d. Konsumsi KafeinKafein dapat merusak kromosom yang meningkatkan kegiatan mutasi

genetika. ?leh sebab itu, tidak mengherankan bahwa resiko aat bawaan sejak

lahir lebih tinggi pada bayi yang ibunya meminum kafein yang terdapat pada

kopi sebanyak B'' mg lebih per harinya. Kafein menyebrang dari darah ibu ke

janin melalui plasenta. 4ati janin belum memiliki enzim untuk memeah kafein

karena enzim ini tidak akan terbentuk sebelum umur janin berumur 6 bulan.

?leh karena itu, wanita yang banyak minum kopi dan minuman ringan yang

ditambah kafein, janin akan terus menerus terpapar kadar kafein yang tinggi.

Dan angka kejadian keguguran spontan, lahir mati, dan $$- atau premature

jelas lebih tinggi terjadi pada wanita yang meminum 1 0 B angkir kopi setiap

hari.

e. $erat $adan 3bu

$erat badan ibu akan menentukan seberapa banyak asupan makanan yang

harus ibu konsumsi pada waktu hamil. 4arapannya, kebutuhan gizi janin

terukupi dan bayi yang akan lahir dengan berat badan normal. ):ibisono A

$ulan ayu, %''6*. Melakukan penimbangan berat badan ibu hamil dan

pengukuran lingkar lengan atas --" seara teratur mempunyai arti klinis

penting, karena ada hubungan yang erat antara pertambahan berat badan selama

kehamilan dengan berat badan lahir bayi. Pertambahan berat badan hanya

sedikit, menghasilakan rata+rata berat badan lahir bayi yang lebih rendah dan

7/24/2019 Spss blok 26

8/19

resiko yang lebih tingggi untuk terjadinya bayi $$- dan kematian bayi,

pertambahan berat badan ibu selama kehamilan dapat digunakan sebagai

indiator pertumbuhan janin dalam rahim. $erdasarkan pengamatan

pertambahan berat badan ibu selama kehamilan dipengaruhi berat badannya

sebelum hamil. Pertambahan yang optimal kira+kira %'= dari berat badan ibu

sebelum hamil );unningham dkk., (669*, jika berat badan tidak bertambah,

lingkar lengan atas C %,& m menunjukkan ibu mengalami kurang gizi.

Ba7 III M)todolo5i P)n)litian

@enis penelitian ini adalah salah satu bentuk ranangan penelitian deskriptif analitik dengan

menggunakan desain ross setional. Penelitian deskriptifyaitu suatu penelitian yang dilakukan

dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau mendeskripsikan suatu keadaan seara

objektif, sedangkan penelitian analitikadalah penelitian yang menoba menggali bagaimana dan

mengapa fenomena kesehatan itu bisa terjadi. Desain ross setional merupakan suatu penelitian

dimana variabel+variabel yang termasuk faktor resiko dan variabel+variabel yang termasuk efek

diobservasi sekaligus pada waktu yang sama. Paradigma penelitian sebagai model relasasi anatar

variabel 0 variabel dalam suatu kajian penelitian.ariabel depedent yang digunakan adalah berat

badan lahir rendah.Dan ariabel independent yang digunakan umur ibu, hipertensi, rokok dan

pendidikan ibu. 4ubungan antara variabel dalam penelitian ini adalah asimetris berarti variabel

yang satu mempengaruhi yang lain. Dalam penelitian ini termasuk penelitian bivariat antara

variabel usia ibu, status gizi ibu hamil, penyakit pada saat kehamilan, dan keterpaparan asap

rokok terhadap kejadian $ayi $erat -ahir endah )$$-*.

BAB I: Ha(il P)n)litian

A" Anali(i( Uni*ariant

$erdasarkan #mur ibu, #mur ibu yang beresiko kehamilan dibawah %& tahun.#mur ibu

yang kurang dari %& tahun dengan mengambil porposi B',1 = sedangkan umur ibu yang

sama dengan %& tahun dengan porposi 6.B =. 4al ini menunjukkan bahwa sebagian

besar subyek menjalani kehamilan yang beresiko.

7/24/2019 Spss blok 26

9/19

Ta7)l Di(tri7u(i Fr)'u)n(i Data M)nurut U6ur I7u

Keterangan ' ! #mur ibu Kurang dari %& tahun

( ! #mur 3bu EF %& tahun.

Pada tabel % sebagian besar subyek tidak menggunakan rokok pada waktu kehamilan.

4al ini dapat dilihat porposi ibu yang tidak merokok B(,1 = sedangkan ibu yang

merokokok 7,B =.

Ta7)l #" Di(tri7u(i Fr)'u)n(i ;)n55unaan Ro'o' ;ada

7/24/2019 Spss blok 26

10/19

Ta7)l 2 Di(tri7u(i Fr)'u)n(i P)ndidi'an I7u

B" Anali(i( Bi*ariant

"nalisis hubungan antara variable bebass dan variable terikat dengan menggunakan chi

square. Ha(il ui di;a;ar'an ;ada ta7)l 7)ri'ut ini =

Ba7 : P)67aha(an

A" Anali(i( Uni*ariat

Penilaian status gizi hamil dapat dinilai sesudah dan sebelum hamil.3bu yang dengan

status gizi kurang pada saat kehamilan dapat mempengaruhi ketidakmampuan

mempersiapkan rahim untuk menunjang pertumbuhan rahim dan perkembangan

janin yang dikandungnya sehingga beresiko bayi dengan berat lahir rendah. $ayi

dengan lahir rendah akan mengakibatka penyakit jantung dengan masa datang.5tatus

gizi rendah dpat menunjukan kurang gizi dalam jangka waktu yang lamamaka

pertumbuhan janin yang terjadi sangat terhambat sehingga melhirkan bayi $$-.

2aktor+faktor lainnya yang mempengaruhi kelahiran berat badan yaitu ! umur ibu,

pendidikan, hipertensi, dan paparan asap rokok. #mur ibu yang mengalami

kehamilan yang terbaik lebih dari sama dengan %& tahun. Pada tabel ( masih ada

subyek yang hamil usia kurang dari %& tahun, yang merupakan faktor resiko

tertinggu terjadinya $$-. :anita umur dibawah %& tahun masih berada didalam

tahap pertumbuhan dan perkembangan sehingga kondisi hamil akan membuat dirinya

harus berbagai janin yang dikandungnya untuk memenuhi kebutuhan gizi. Pada

penelitian yang sudah dijelaskan dalam tabel ke % dan tabel ke adalah kurangnya

paparan asap rokok dan kurangnya penyakit hipertensi. Tidak hanya faktor paparan

asap rokok dan penyakit hipertensi, namun ada juga faktor pendidikan. Pada

7/24/2019 Spss blok 26

11/19

penelitian yang sudah dijelaskan pada tabel 1 , terdapat banyak subyek yang

memiliki pengetahuan sedang memiliki porposi B%,1 = hal ini sangat mempengaruhi

faktor resiko kelahiran bayi rendah.

B" Anali(i( Bi*ariat

0 Hu7un5an antara u6ur dan 7)rat 7adan lahir r)ndah#mur ibu sangat mempengaruhi keadaan kondisi kehamilan ibu karena selain

berhubungan dengan kematangan organ reproduksi juga berhubungan dengan

kondisi psikologis terutama kesiapan menerima kehamilan."nalisis bivariant

antara umur ibu dengan berat badan lahir rendah menunjukan hubungan yang

tidak bermakna )p F .. *. 4asil penelitian yang berbeda dengan penelitian

lainnya menunjukkan bahwa ibu yang kurang dari %& tahun mempunyai

faktor resiko menjadi lebih besar dari pada ibu yang hamil dengan umur sama

dengan %& tahun. 5elain itu KGK yang beresiko terhadap $$- banyak

terjadi pada wanita muda.

#0 Hu7un5an antara ro'o' dan 7)rat 7adan lahir r)ndah

3bu hamil yang merupakan perokok aktif maupun yang terkena paparan asap

rokok dari orang lain )perokok pasif* memiliki risiko bayinya lahir prematur

atau terlahir dengan masalah kesehatan. "nak yang terlahir dari wanita yang

merokok selama kehamilan memiliki peningkatan risiko bayi terlahir dalam

keadaan tidak bernyawa, berat badan lahir kurang, dan masalah kesehatan

lainnya. "nalisis bivariant antara ibu yang merokok dengan berat badan lahir

rendah menunjukan hubungan yang tidak bermakna )p F','(9*.

&0 Hu7un5an antara hi;)rt)n(i dan 7)rat 7adan lahir r)ndah

Tekanan darah ibu hamil yang tinggi )hipertensi* dapat mengakibatkan

gangguan pertumbuhan janin intrauterin yang tentunya akan berdampak

terhadap berat badan lahir. 4al ini terjadi karena adanya penurunan perfusi

uteroplasenta, vasopasme, dan kerusakan sel endotel pembuluh darah

plasenta yang akan mengakibatkan keterbatasan persediaan oksigen dan

nutrisi bagi janin. Keterbatasan persediaan oksigen dan nutrisi bagi janin

tentunya akan berakibat terhadap proses tumbuh kembang janin yang

nantinya akan berdampak terhadap berat bayi yang dilahirkan. Pada ibu yang

tekanan darahnya normal, tidak ditemukan kelainan+kelainan tersebut

7/24/2019 Spss blok 26

12/19

sehingga perfusi nutrisi dan oksigen untuk pertumbuhan janin menjadi

adekuat. "nalisis bivariant antara ibu yang hipertensi dengan berat badan

lahir rendah menunjukan hubungan yang tidak bermakna )p F','7%*.

20 Hu7un5an antara ;)ndidi'an dan 7)rat 7adan lahir r)ndahPendidikan adalah suatu kegiatan atau proses pelajaran

untuk mengembangkan atau meningkatkan pengetahuan tertentu sehingga

sasaran pendidikan itu dapat berdiri sendiri. $erdasarkan tingkat pendidikan

ibu dapat dijelaskan bahwa terdapat keenderungan terhadap kematian bayi

yang jumlahnya lebih banyak pada ibu yang memiliki tingkat pendidikan

rendah )5D* hingga tidak. Pendidikan banyak menentukan sikap dan tindakan

dalam menghadapi berbagai masalah misalnya membutuhkan vaksinasi

untuk anaknya, memberi oralit waktu meneret misalnya kesedian menjadi

peserta keluarga, termasuk pengaturan makanan bagi ibu hamil

untuk menegah timbulnya bayi dengan berat badan lahir rendah )$$-

bahwa ibu mempunyai peranan yang ukup penting dalam kesehatan dan

pertumbuhan, akan dapat ditunjukan oleh kenyataan berikut, anak+ anak dan

ibu mempunyai latar belakang pendidikan lebih tinggi akan mendapat

kesempatan hidup serta tumbuh kembang yang baik. "nalisis bivariant antara

pendidikan ibu dengan berat badan lahir rendah menunjukan hubungan yang

bermakna )p F','%*.

Ba7 :I K)(i6;ulan Dan Saran

K)(i6;ulan

Saran

Da8tar Pu(ta'a

7/24/2019 Spss blok 26

13/19

-ampiran ( Distribusi 2rekuensi $erbagai 2aktor esiko $ayi -ahir endah

(* #mur 3bu

%* okok

7/24/2019 Spss blok 26

14/19

* 4ipertensi

1* Pendidikan

-ampiran % "nalisis 4ubungan 2aktor esiko dengan Kejadian $$-

a0 Hu7un5an antara U6ur I7u d)n5an B)rat Badan 9ahir

7/24/2019 Spss blok 26

15/19

>a() Proc)((in5 Su66ar3

;ases

alid Missing Total

/ Perent / Perent / Perent

#muribu H

$$-('( (''.'= ' .'= ('( (''.'=

U6uri7u ? BB9 >ro((ta7ulation

$$-

Total' (

#muribu ' ;ount & %B B(

GIpeted

;ountB.7 %1.% B(.'

( ;ount %B (1 1'

GIpeted

;ount%1.% (&.7 1'.'

Total ;ount B( 1' ('(

GIpeted

;ountB(.' 1'.' ('(.'

>hi-S@uar) T)(t(

alue df

"symp. 5ig.

)%+sided*

GIat 5ig. )%+

sided*

GIat 5ig. )(+

sided*

Pearson ;hi+5Juare .&79a ( .111

;ontinuity ;orretionb .(( ( .&99

-ikelihood atio .&6' ( .11%

2ishers GIat Test .&1 .%76-inear+by+-inear

"ssoiation.&7( ( .11B

/ of alid ;asesb ('(

a. ' ells ).'=* have eIpeted ount less than &. The minimum eIpeted ount is (&.71.

b. ;omputed only for a %I% table

7/24/2019 Spss blok 26

16/19

70 Hu7un5an antara Ro'o' dan B)rat Badan 9ahir


;ases

alid Missing Total


okok H

$$-('( (''.'= ' .'= ('( (''.'=

Ro'o' ? BB9 >ro((ta7ulation

$$-

Total' (

okok Tidak ;ount 1' %% B%

GIpeted

;ount9.1 %1.B B%.'

La ;ount %( (7 6GIpeted

;ount%.B (&.1 6.'


GIpeted

;ountB(.' 1'.' ('(.'

7/24/2019 Spss blok 26

17/19

>hi-S@uar) T)(t(

alue df

"symp. 5ig.

)%+sided*

GIat 5ig. )%+

sided*

GIat 5ig. )(+

sided*

Pearson ;hi+5Juare (.(1'a ( .%7B

;ontinuity ;orretionb .99 ( .6(

-ikelihood atio (.(1 ( .%79

2ishers GIat Test .'1 .(6&

-inear+by+-inear

"ssoiation(.(%7 ( .%77


a. ' ells ).'=* have eIpeted ount less than &. The minimum eIpeted ount is (&.1&.


c0 Hu7un5an antara hi;)rt)n(i dan 7)rat 7adan lahir


;ases

alid Missing Total


4ipertensi H

$$-('( (''.'= ' .'= ('( (''.'=

Hi;)rt)n(i ? BB9 >ro((ta7ulation

$$-

Total' (

4ipertensi tidak ;ount &6 7 69

GIpeted

;ount&7.B 7.1 69.'

La ;ount % % 1

GIpeted

;ount%.1 (.B 1.'


GIpeted

;ountB(.' 1'.' ('(.'

7/24/2019 Spss blok 26

18/19

>hi-S@uar) T)(t(

alue df

"symp. 5ig.

)%+sided*

GIat 5ig. )%+

sided*

GIat 5ig. )(+

sided*

Pearson ;hi+5Juare .(77a ( .BB1

;ontinuity ;orretionb .''' ( (.'''

-ikelihood atio .(71 ( .BB7

2ishers GIat Test .B19 .&%'

-inear+by+-inear

"ssoiation.(7B ( .BBB


a. % ells )&'.'=* have eIpeted ount less than &. The minimum eIpeted ount is (.&7.b. ;omputed only for a %I% table

d0 Hu7un5an Antara P)ndidi'an dan B)rat Badan 9ahir


;ases

alid Missing Total


Pendidikan H

$$-('( (''.'= ' .'= ('( (''.'=

7/24/2019 Spss blok 26

19/19

P)ndidi'an ? BB9 >ro((ta7ulation

$$-

Total' (

Pendidikan Tinggi ;ount ( %& 7

GIpeted

;ount%.' (&.' 7.'

sedang ;ount 17 (& B

GIpeted

;ount7.' %&.' B.'


GIpeted

;ountB(.' 1'.' ('(.'

>hi-S@uar) T)(t(

alue df

"symp. 5ig.

)%+sided*

GIat 5ig. )%+

sided*

GIat 5ig. )(+

sided*

Pearson ;hi+5Juare (9.1B1a ( .'''

;ontinuity ;orretionb (&.9& ( .'''-ikelihood atio (9.B& ( .'''

2ishers GIat Test .''' .'''

-inear+by+-inear

"ssoiation(9.%6( ( .'''


a. ' ells ).'=* have eIpeted ount less than &. The minimum eIpeted ount is (&.'&.


spss blok 26

Documents