sub-basin tarakan

Upload: indra-priadi

Post on 25-Feb-2018

267 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Sub-basin Tarakan

    1/37

    1. Dasar umum Cekungan Tarakan

    Cekungan Tarakan secara geografis terletak sekitar 240 km arah Utara Timur Laut dari Balikpapan.

    Cekungan ini terletak dibagian utara kota Balikpapan dan masih merupakan bagian dariNE Kalimantan Basin.

    Gambar 1.1.Letak Setting Fisiografi Cekungan Tarakan ( penulis : !1"#

    Pada asarn!a cekungan tarakan dibatasi oleh "

    #. $ampurna %igh di bagian Utara

    2. &angkalihat 'idge di $elatan

    (. dan )uching *rogenic Comple+ di bagian Baratn!a.

    &enurut penelitian dari Biantoro ,#--/ dalam cekungan Tarakan terbagi menadi 4 sub1cekungan

    bagian !aitu"

    #. $ub1cekungan Tidung

    2. $ub1cekungan Berau

    (. $ub1cekungan Tarakan4. dan $ub1cekungan &uara

  • 7/25/2019 Sub-basin Tarakan

    2/37

    Gambar 1.. $embagian batas %ekungan Tarakan (Biantoro : 1&&'#

  • 7/25/2019 Sub-basin Tarakan

    3/37

    Gambar 1.". $embagian Sub

    Cekungan (Biantoro : 1&&'#

  • 7/25/2019 Sub-basin Tarakan

    4/37

    2. Proses Pembentukan

    Perkembangan struktur1struktur di $ub1cekungan Tarakan Cekungan Tarakan berlangsung dalam

    beberapa tahapan !ang mempengaruhi pengendapan sedimen pada area tersebut. )onfigurasi secara struktural

    sudah dimulai oleh 'ifting seak 3osen 5al. Pemekaran ,rifting/ pada sub1cekungan ini disebabkan oleh

    pembentukan sesar1sesar normal. Pergerakan dari sesar1sesar tersebut menghasilkan daerah1daerah rendahan

    !ang kemudian terisi oleh sedimen1sedimen tertua pada sub1cekungan ini seperti 6ormasi $embakung ,akhir

    &iosen 5al1&iosen Tengah/.

    Prosesiftingberalan dengan terus menerus disertai dengan adan!a pengangkatan secara lokal di

    bagian barat dari sub1cekungan mengontrol siklus1siklus pengendapan sedimen pada sub1cekungan ini.

    Pengendapan pada sub1cekungan ini dapat dibagi menadi 4 siklus berhubungan dengan beberapa keadian

    tektonik pada regional.

    2.1. Siklus Tahapan Pembentukan

    7 ,$iklus #/

    Teradi pada saat teradin!a pengangkatan pada 3osen Tengah !ang men!ebabkan erosi di

    Tinggian8Punggungan $ekatang.

    7 ,$iklus 2/

    imulai seak pengangkatan *ligosen 5al pada fasa transgresif dengan sedimen !ang diendapkan secara

    tidakselarasan terhadap $iklus #. 6asa ini berubah menadi regresif ketika proses rifting berak)ir dan

    pengangkatan mencapai puncakn!a pada akhir dair &iosen khir. Pengangkatan !ang kedua ini berbeda

    dengan proses pengangkatan pertama karena berkembang ke arah timur Proses rifting!ang kedua ini

    menghasilkan sesar1sesar normal !ang memiliki arah timurlaut1baratda!a.

    7 ,$iklus (/

    Proses regresif berlangsung pada lingkungan transisional1deltaik. $edimen1sedimen !ang diendapkan dalam

    umlah !ang besar men!ebabkan rekati9asi dari sesar1sesar tua !ang terbentuk selama *ligosen sampai &iosen

    5al !ang berkembang menadigro*t) fault. Petumbuhan dari sesar1sesar tersebut berhenti untuk sementara

    5aktu pada a5al pengendapan dari 6ormasi $antul dikarenakan oleh teradin!a fasa trangresif !ang pendek.

    Pensesaran tersebut berlangsung selama Pliosen ketika siklus pengedapan keempat.

    7 ,$iklus 4/Pada siklus ke14 !aitu formasi Tarakan diendapkan.

  • 7/25/2019 Sub-basin Tarakan

    5/37

    3. Struktur Geologi

    $truktur !ang teradi di cekungan ini berarah Barat Utara Tenggara karena dipengaruhi sesar geser

    &angkalihat dan teradin!a tumbukan lempeng sia dengan lempeng Pasifik men!ebabkan munculn!a

    struktur antiklin sesar naik dan normal serta sesar geser timur1 barat dan timur laut baratda!a.

    4. Tektonik Regional

    kti9itas Tektonik pada Pliosen khir1Pleistosen bersifat kompresif dan menghasilkan sesar1sesar . i

    beberapa tempat kompresi ini mengin9ersikan sesar1sesar normal menadi sesar1sesar naik ,Biantoro dkk.

    #--/. )egiatan tekonik !ang men!ebabkan pengangkatan perlipatan dan pensesaran keseluruhan Cekungan

    Tarakan pada Pliosen khir kemudian men!ebabkan munculn!a ketidakselarasan di beberapa daerah secara

    lokal.

    5. Stratigrafi Regional Cekungan Tarakan

    Batuan dasar pada cekungan )alimantan Timur Utara terdiri dari sedimen1sedimen berumur tua

    meliputi 6ormasi anau ,%eri!anto dkk. #--#/ atau disebut uga 6ormasi amiu 6ormasi $embakung dan

    Batulempung &alio. $edimen1sedimen tersebut telah terkompaksi terlipatkan dan tersesarkan.

    !ormasi Danau

    6ormasi anau terdeformasi kuat dan sebagian termetamorfosa mengandung breksi terserpentinitisasi riang

    radiolaria spilit serpihslate dan kuarsa.

    !ormasi Sembakung "an #atulempung $alio

    6ormasi $embakung diendapkan di atas 6ormasi anau secara tidak selaras. 6ormasi ini terdiri dari sedimen

    9olkanik dan klastik !ang berumur 3osen 5al13osen Tengah. i atas 6ormasi $embakung diendapkan

    batulempung berfosil karbonatan dan mikaan !ang dikenal dengan Batulempung &alio !ang berumur 3osen

    Tengah.

    !ormasi Su%au

    6ormasi $uau terdiri dari sedimen klastik ,konglomerat dan batupasir/ serpih dan 9olkanik.

    !ormasi Selor

    6ormasi $elor terdiri dari lapisan1lapisan batubara dan Batugamping mikritik !ang diendapkan secara tidak

    selaras di atas 6ormasi $uau.

  • 7/25/2019 Sub-basin Tarakan

    6/37

    !ormasi $angkabua

    6ormasi &angkabua !ang terdiri dari serpih laut dan napal !ang berumur *ligosen.

    !ormasi Tempilan

    6ormasi Tempilan terdiri dari fasies klastik basalt.

    !ormasi Taballar

    6ormasi Taballar terdiri dari batugamping mikritik !ang merupakan sikuen paparan karbonat dengan

    perkembangan reef lokal *ligosen khir sampai &iosen 5al.

    !ormasi $esalai

    6ormasi ini secara gradual cekungan menerus dari formasi Taballar menipis ke arah formasi mesalai. Pada

    formasi ini terdiri dari napal.

    !ormasi &aintupo

    6ormasi ini terdiri dari batulempung dan serpih.

    !ormasi $eliat

    6ormasi ini diendapkan secara tidak selaras dengan $erpih :aintupo. 6ormasi ini terdiri dari batupasir kasar

    serpih karbonatan dan batugamping tipis. i beberapa bagian 6ormasi &eliat terdiri dari batulanau dan serpih

    dengan sedikit lensa1lensa batupasir.

    !ormasi Tabul

    6ormasi ini terdiri dari batupasir batulanau dan serpih !ang kadang disertai dengan kemunculan lapisan

    batubara dan batugamping.

    !ormasi Santul

    Pada formasi ini sering diumpai lapisan batubara tipis !ang berinterkalasi dengan batupasir batulanau dan

    batulempung.

    !ormasi Tarakan

    6ormasi ini terdiri dari interbe+ingbatulempung serpih batupasir dan lapisan1lapisan batubata lignit dasar

    dari 6ormasi Tarakan pada beberapa ditepresentasikan oleh ketidakselarasan.

    !ormasi #un'u

  • 7/25/2019 Sub-basin Tarakan

    7/37

    6ormasi Bun!u terdiri dari batupasir tebal berukuran butir medium sampai kasar kadangkala konglomeratan

    dan interbe+ingbatubara lignit dengan serpih.

    batupasir formasi ini lebih tebal kasar dan kurang terkonsilidasi ika dibandingkan dengan batupasir 6ormasi

    Tarakan.

  • 7/25/2019 Sub-basin Tarakan

    8/37

    )olom s tratigrafi c ekungan Tarakan

    Gambar 1.,.Kolom Stratigrafi Cekungan Kalimantan Timur -tara Kolom Stratigrafi Cekungan Kalimantan Timur -tara (kiri:

    +imo+ifikasi +ari eri/anto +kk.0 1&&1#

  • 7/25/2019 Sub-basin Tarakan

    9/37

    (. Se%arah Geologi

    7 6ormasi $embakung dan Batulempung &alio.

    Berumur 3osen 5al13osen Tengah. i atas 6ormasi $embakung diendapkan batulempung berfosil

    karbonatan dan mikaan !ang dikenal dengan Batulempung &alio !ang berumur 3osen Tengah.

    7 6ormasi $uau &angkabua dan $elor

    ,3osen khir *ligosen/

    $earah geologi !ang teradi pada formasi ini menelaskan adan!a proses pengangkatan diamana sebagian

    tersingkap dan tererosi sebagian di tepi barat dari cekungan berkaitan dengan akti9itas 9olkanisme !ang teradi

    sepanang tepian deposenter pada akhir *ligosen.

    7 6ormasi Tempilan 6ormasi Taballar :apal &esalai 6ormasi :aintupo

    ,*ligosen khir &iosen Tengah/.Terdapatn!a batulempung dan serpih !ang bergradasi ke atas menadi napal dan batugamping !ang

    menandakan pernah teradin!a perluasan genang laut di cekungan Tarakan.

    7 6ormasi &eliat 6ormasi Tabul dan 6ormasi $antul

    ,&iosen Tengah &iosen khir/.

    Terdiri dari sikuen1sikuen deltaik regresif !ang terbentuk setelah tektonisma &iosen 5al. Pada formasi ini

    sering diumpai lapisan batubara tipis !ang berinterkalasi dengan batupasir batulanau dan batulempung !ang

    diendapkan di lingkungan +elta plainsampai +elta frontpada &iosen khir.

    7 6ormasi Tarakan

    ,Pliosen/

    6ormasi Tarakan di endapkan pada siklus sedimentasi Pliosen adan!a endapan 1endapan lapisan1lapisan

    batubata lignit menunukan bah5a fasies pengendapan formasi ini dahalun!a adalah daerah delta plain.

    7 6ormasi Bun!u

    ,Plistosen/

    Pada 6ormasi Bun!u teradin!a peninggian muka laut akibat teradin!a transgresi pada kala Pleistosen khir

    men!ebabkan garis pantai mundur ke arah barat seperti garis pantai saat ini.

  • 7/25/2019 Sub-basin Tarakan

    10/37

    ). Potensi Geologi

    Cekungan Tarakan dalam potensi ;eologin!a memiliki aspek potensi adan!a akumulasi %idrokarbon

    dan terdapatn!a potensi Batubara. engan terdapatn!a dua potensi tersebut Cekungan Tarakan dapat dinilai

    sebagai cekungan dengan potensional !ang cukup besar untuk di kelola.

    ).1. Potensi Geologi #atubara

    Pada potensi Batubara !ang terdapat pada Cekungan Tarakan meliputi pada formasi formasi "

    !ormasi Selor

    Pada formasi $elor ini terdiri dari keterdapatan batubara !ang berlapis secara baik.

    !ormasi Tabul

    Pada formasi ini ditandai dengan kemunculan batubara !ang berlapis.

    !ormasi Tarakan

    6ormasi ini terdiri dari interbe+inglapisan1lapisan batubata lignit.

    !ormasi #un'u

    Pada formasi Bun!u ini terdapat interbe+ingbatubara lignit.

    ).2. Potensi *i"rokarbon "an Sistem $in'ak #umi +Petroleum System)

    ).2.1. #atuanSource Rock "anReservoir

    Batuan reser9oir penghasil min!ak dan gas bumi di cekungan Tarakan adalah batupasir baik dari

    6ormasi Tarakan !ang berumur Pliosen maupun 6ormasi $antul dan Tabul !ang berumur &iosen. 6ormasi ini

    pada umumn!a terdiri dari suatu urutan batupasir serpih lempung dengan lapisan batubara. i beberapa

    tempat ditemukan uga lapisan batugamping. Lapisan batupasirn!a sangat dominan tebal dan sangat ban!ak

    mengandung mineral kuarsa dengan ikatan !ang lepas ,unconsolidated sand/.

    Batuan induk di Cekungan Tarakan sendiri terbentuk pada kala akhir &iocene !aitu batuan lempung

    pada formasi &angkubua :aintupu dan &leliat. Bahhkan batu lempung pada formsi $antul $esanip dan

    Tarakan sendiri pun bisa bertindak sebagai batuan induk karena daerah ini diendapkan pada lingkungan delta.

    ).2.2. $igrasi *i"rokarbon

    &igrasi hidrokarbon dari batuan induk atau dapur hidrokarbon ke perangkap diduga melalui bidang

    patahan. Biantoro dkk ,#--/ men!ebutkan hidrokarbon terbentuk semenak &iosen khir. engan terisin!a

    formasi Tarakan !ang berumur Pliosen dan pembentukan struktur Plio1Pleistosen maka 5aktu migrasi

    hidrokarbon akan lebih muda lagi.

  • 7/25/2019 Sub-basin Tarakan

    11/37

    Gambar.1.. Sistem $etroleum Cekungan Tarakan (Biantoro: 1&&'#

    ).2.3. #atuan Penutup

    Umumn!a batuan penutup berupa batuan klastik !ang merupakan bagian dari formsai1formasi

    $embakung &angkabua Birang.

  • 7/25/2019 Sub-basin Tarakan

    12/37

    memotong 6ormasi ini menadi bocor kearah 9ertical ,dip-leak/ sehingga da!a tampung maksimum

    perangkap han!a sampai titik perpotongan antara kontak hidrokarbon1air dengan bidang patahan.

  • 7/25/2019 Sub-basin Tarakan

    13/37

    Daftar Pustaka

    7 Biantoro 3. &.=. )usuma dan L.6. 'otinsulu. #--.Tarakan $ub1basin ;ro5th 6ault :orth13ast

    )alimantan" Their 'oles in %!drocarbon 3ntrapments. $ro%ee+ings 2n+onesian $etroleum 3sso%iation0

    1st Sil4er 3nni4ersar/ Con4ention0 15617&.

    7 %eri!anto :. >. $atoto dan $. $ardono. #--#. $tratigrafi 'egional Cekungan Tarakan. 8akala) 2katan 3)li

    Geologi 2n+onesia (23G2#0 $ertemuan 2lmia) Ta)unan Ke6!0 )al. '167!.

    7 Pur5anti

  • 7/25/2019 Sub-basin Tarakan

    14/37

  • 7/25/2019 Sub-basin Tarakan

    15/37

  • 7/25/2019 Sub-basin Tarakan

    16/37

  • 7/25/2019 Sub-basin Tarakan

    17/37

  • 7/25/2019 Sub-basin Tarakan

    18/37

  • 7/25/2019 Sub-basin Tarakan

    19/37

  • 7/25/2019 Sub-basin Tarakan

    20/37

    Beberapa lintasan stratigrafi rinci di daerah Lati, Binungan dan Sambarata telah diukur gunamengetahui keterdapatan dan kedudukan stratigrafi satuan pembawa batubara Formasi Lati didaerah Berau, Kalimantan Timur. Data stratigrafi memperlihatkan bahwa Formasi Lati yangterendapkan kala iosen Tengah di lingkungan rawa!rawa pada hutan hu"an yang berada didataran delta hingga sungai, dengan ketebalan total terukur mencapai #$$ meter.%erlapisan batubara mulai hadir secara setempat di bagian tengah formasi, berkembangdengan baik di bagian atas formasi, dan sangat "arang di"umpai di bagian teratas formasi.%erlapisan batubara tersebut pada umumnya berwarna hitam hingga hitam kecoklatan,hingga , terkekarkan kuat, pecah subkonkoidal, densitas sedang, kadangkadangdengan parting atau lensa batuan silisiklastika sangat halus, dan tebalnya mencapai

    &'$ cm.Berau, dataran delta, hutan hu"an, perlapisan tengah, tercerai.brightbandeddull-bandedKata kunci:STRATIGRAFI DAN KETERDAPATAN BATUBARAPADA FORMASI LATI DI DAERAH BERAU, KALIMANTAN TIMUR(leh)Sigit Maryant%usat Sur*ei +eologi,l. Diponegoro '- BandungSARI

    Several detailed stratigraphic sections at Lati, Binungan and Sambarata areas have beenmeasured to identify the occurrence and stratigraphy of coal bearing unit of Lati Formation atBerau area, East Kalimantan. Stratigraphic data show that the Lati Formation was generallydeposited at iddle iocene in wet forested swamps of delta plain to fluvial environment, withtotal measured thic!ness up to "## meters.$he coal seams locally initiated at the middle part of the formation, well developed at theupperpart of the formation, and rarely distributed at the uppermost part of the formation. $hese coalseams are generally blac! to brownish blac! colour, bright-banded to dull-banded, intensivelycleated, subconcoidal fractured, moderate density, sometimes with very fine siliciclasticspartingor lenses, and up to % cm thic!ness.

    Berau, delta plain, wet forest, Keyword: middle seams, splitting.

    PENDAHULUANbatubara, salah satunya adalah Formasi Lati,khususnya bagian atas yang terendapkan disungai hingga dataran delta Suwarna /0ermanto, 1$$-2.%enelitian ini bermaksud untuk mengetahuikedudukan stratigrafi perlapisan batubara yangterdapat di dalam Formasi Lati, dan bertu"uanuntuk menentukan lingkungan pengendapanbatubara yang di"umpai. 3ntuk itu, makadilakukan pengumpulan data lapangan dengan

    pengukuran stratigrafi rinci di tiga lokasi, yaituLati, Binungan, dan Sambarata +ambar 145achmans"ah drr., 1$$62. Selain pengumpulan

  • 7/25/2019 Sub-basin Tarakan

    21/37

    data lapangan, "uga dilakukan pengu"ianlaboratorium yang meliputi kimia, palinologi, danpetrografi.Dalam dasawarsa terakhir ini penggunaanbatubara sebagai bahan energi meningkatdengan pesatnya 7nggayana / 8idayat, 1$$-2.%emanfaatan batubara sebagai sumber energidapat men"adi salah satu skenario dalammengatasi krisis energi.9ekungan Tarakan di Kalimantan Timurterbagi men"adi empat sub!cekungan, yaituTarakan, Tidung, Berau, dan uara Tossin /Kadir, :;;&4 +ambar :2. %embagian men"adisub!cekungan ini didasarkan keadaan geologidan sedimentasi pada saat batuan sedimen dilokasi tersebut diendapkan. Selain telah terbuktisebagai penghasil hidrokarbon, termasukSuwarna drr., 1$$&2, SubcekunganBerau "uga mempunyai beberapasatuan batuan yang mengandung lapisan

    Daerah penelitian berada di Sub!cekunganBerau, tepatnya pada koordinat ::-$:$< !::-$#$< BT dan $1$$$< ! $1$1$< L3, yang secaraadministratif berada di wilayah Kabupaten Beraudengan ibukota di Tan"ungredeb, %ropinsiKalimantan Timur.Tataan stratigrafi di daerah penelitianSitumorang / Burhan, :;;'4 +ambar 62, secaraberurutan dimulai dari yang tertua, adalahFormasi Sembakung, Formasi Talabar, Formasi

    Birang, Formasi Lati, Formasi Labanan, FormasiDomaring, Formasi Sin"in, dan7lu*ium.Batuan Tersier 7wal terdiri atas FormasiSembakung, Formasi Talabar, dan FormasiBirang. Formasi Sembakung menindihtakselaras batuan alas Kapur 7khir, terdiri atasbatuan silisiklastika karbonatan dari lingkunganlaut pada kala =osen. Formasi Talabar terdiri atasbatuan silisiklastika halus dan karbonat darilingkungan flu*iatil ! laut dangkal pada kala=osen!(ligosen. Formasi Birang menindihtakselaras di atas Formasi Talabar, terdiri atasbatuan silisiklastika, karbonat, dan tuf dari

    lingkungan laut dangkal hingga laut dalam padakala (ligo!iosen.

    Formasi Lati koreksi dari Formasi Latihberdasarkan nama sungai yang dipakai sebagailokasi tipe di daerah penelitian2 menindih selarasdi atas Formasi Birang, terdiri atas batuansilisiklastika halus dan batubara yang padabagian bawahnya karbonatan dari lingkungandelta, estuarin dan laut dangkal kala iosen 7wal! iosen Tengah dengan ketebalan sekitar >$$meter. Secara berurutan Formasi Lati tertindihtakselaras oleh Formasi Labanan, Formasi

    Domaring, dan Formasi Sin"in.Formasi Labanan menindih takselaras diatas Formasi Lati, terdiri atas batuan silisiklastikadisisipi batubara dari lingkungan flu*ial pada

  • 7/25/2019 Sub-basin Tarakan

    22/37

    iosen 7khir ! %liosen. Formasi Domaringmen"emari dengan Formasi Labanan, terdiri atasbatuan karbonat dengan sisipan lignit darilingkungan rawa ! litoral pada kala iosen 7khir !%liosen. Formasi Sin"in terendapkan selaras diatas Formasi Labanan dan Formasi Domaring,terdiri atas batuan *olkaniklastika dari lingkungandarat pada kala %liosen. 7lu*ium menindihtakselaras satuan batuan yang sudah terbentuktersebut.

    STRATIGRAFI FORMASI LATIDari salah satu formasi tersebut di atas,satuan batuan yang berfungsi sebagai batuanpembawa batubara adalah Formasi Lati. Bagianatas Formasi Lati ini terendapkan di lingkungansungai hingga dataran delta yang berpotensimembawa lapisan batubara Suwarna /0ermanto, 1$$-2. Batubara yang terkandungpada formasi ini secara umum layak tambangkarena nilai pembakarannya mencapai lebih dari'.&$$ kal?gr 7nnonim, :;>64 :;>>2.Data stratigrafi rinci Formasi Lati didaerah penelitian didapatkan berdasarkan hasilpengukuran stratigrafi rinci di tiga lokasi, meliputiLintasan Lati, Lintasan Binungan dan LintasanSambarata 5achmansyah drr., 1$$62, denganketebalan total terukur mencapai #$$ meter, yangditindaklan"uti dengan pembahasan prosessedimentologi formasi ini aryanto drr., 1$$'2.Lintasan Lati berlokasi sekitar 1$ km sebelah

    timurlaut Tan"ungredeb, tebal stratigrafi terukurmencapai 1>$ meter, terbagi men"adi empatsegmen stratigrafi dan mewakili seluruh bagianformasi +ambar #2.5untunan batuan diawali denganhadirnya batulumpur gampingan dengan sisipanbatupasir dan batupasir gampingan, yangmewakili fasies delta bawah 2. Di bagiantengah runtunan, batuan berkembang men"adiperlapisan batupasir dan batupasir gampingandengan sisipan batulumpur, yang mewakili fasiesdelta depan 2. Fasies delta depan initidak terlalu tebal dan segera berganti men"adi

    fasies dataran delta yang merupakan bagian atasformasi. Bagian atas runtunan stratigrafi, yangmewakili fasies dataran delta 2 terdiriatas batulumpur dan batulempung dengansisipan batupasir yang kadang!kadang masihbersifat gampingan, serpih batubaraan danbatubara.Lintasan Binungan berlokasi sekitar 6$km sebelah baratdaya Tan"ungredeb, tebalstratigrafi terukur mencapai 6$$ meter, danterbagi men"adi lima segmen stratigrafi danmewakili seluruh bagian formasi +ambar '2.Bagian bawah runtunan stratigrafi terdiri

    atas batulempung gampingan, batulumpurgampingan, sisipan batupasir, batupasirgampingan dan batugamping. Bagian tengahruntunan stratigrafi kurang teramati dengan baik

  • 7/25/2019 Sub-basin Tarakan

    23/37

    dan hanya merupakan sedikit batuan yangterendapkan pada fasies delta depan.Batuannya terdiri atas batulumpur sedikitkarbonan dan gampingan, sisipan batupasir,yang segera berkembang men"adi perlapisanbatupasir dengan sedikit sisipan batulumpur.Bagian atas formasi terdiri atas batulumpur yangkadang berkembang men"adi serpih batubaraandan batulempung, sisipan batupasir danbatubara. Batulumpurnya sering sangatkarbonan di bagian atas lapisan hingga disebutsebagai serpih batubaraan.Lintasan Sambarata berada sekitar :'km sebelah barat Tan"ungredeb, tebal stratigrafiterukur mencapai 6$$ meter, terbagi men"adi tigasegmen stratigrafi yang mewakili bagian tengahdan atas formasi +ambar &2. 5untunan batuandiawali oleh hadirnya batulumpur, batulempung,batupasir, sisipan serpih batubaraan danbatubara. 5untunan batuan berulang hinggabeberapa kali dan sisipan batubara semakinbanyak di"umpai dengan ketebalan cukupberarti.

    Lati

  • 7/25/2019 Sub-basin Tarakan

    24/37

    Binungan

    S

    ambarata

  • 7/25/2019 Sub-basin Tarakan

    25/37

    KETERDAPATAN BATUBARAP!r"a#i$an Batu%ara Ba&a'P!r"a#i$an Batu%ara T!nga'P!r"a#i$an Batu%ara Ata$Beberapa perlapisan batubara di"umpaidi Formasi Lati. Secara umum batubara yangdi"umpai terbagi men"adi tiga perlapisanberdasarkan korelasi bawah permukaan,7nnonim, :;>62, meliputi perlapisan bawah 2, perlapisan tengah 2, dan perlapisan atas 2.Batubara perlapisan bawah 2 secara stratigrafi relatif masih berada dibagian tengah formasi. Korelasi antar lintasanstratigrafi +ambar -2 menun"ukkan bahwabatubara perlapisan bawah hanya di"umpai diLintasan Sambarata, sedangkan di dua lintasanstratigrafi lainnya tidak di"umpai. Batuan di dualintasan tersebut masih berupa batulumpurgampingan dan batulumpur dari fasies deltabawah, dengan beberapa sisipan batupasirmengasar ke atas dari fasies delta depan, yangbeberapa bagian dipotong oleh batupasir berlapissusun dan silang!siur dari fasies saluran delta.%erlapisan batubara bawah dicirikanwarna hitam, cerat coklat gelap, ,terkekarkan, pecah subkonkoidal, densitassedang, tebal :&$!1&$ cm yang bagian bawahlapisannya kusam menyerpih dan mudah hancur,begitu pula bagian atas lapisan . %arting batupasirsangat halus berketebalan 1$!#$ cm di"umpai di

    dalam perlapisan batubara bagian bawah ini.Batubara perlapisan tengah 2 hadir di semua lintasan stratigrafi,merupakan perlapisan utama, berkedudukanpada bagian atas formasi. %erlapisan batubaratengah diawali dengan hadirnya lapisan batubaradi Lintasan Lati. %erlapisan batubara tengahselan"utnya berkembang sangat baik di ketigalintasan stratigrafi. Korelasi stratigrafi yangdilakukan didasarkan atas kehadiran perlapisanbatubara tengah ini dengan penciri hadirnyalempung kaolinit di bawah dan atas lapisan7nnonim, :;>64 :;>>2.

    %erlapisan batubara tengah dicirikandengan warna coklat gelap kehitaman, ceratcoklat, mudah hancur, terkekarkan, densitassedang hingga tinggi, dan tebalnya :1$!1$$ cm. Dalam batubara ini terdapat resin danpirit, bagian atasnya menyerpih, terdapatbatupasir ' cm +ambar ;2. Ke arah atas,perlapisan batubara men"adi lebih coklat gelapkehitaman, cerat coklat, , terkekarkanmudah hancur, densitas sedang, tebalnya :$$!6'$ cm, bagian bawah dan atasnya berupaserpih batubaraan, masih mengandung pirit,terdapat batulempung dan batulempung

    tufan setebal ' cm.%erlapisan batubara pada umumnyadicirikan dengan warna hitam hingga hitamkecoklatan +ambar :$2, cerat coklat gelap,

  • 7/25/2019 Sub-basin Tarakan

    26/37

    , t e r k e k a r k a n , p e c a hsubkonkoidal, densitas sedang, berketebalanlapisan :1$!'6' cm, serta masih terdapat piritmeskipun "umlahnya sangat terbatas. Bagianatas perlapisan batubara ini sering berkembangmen"adi batubara serpihan hitam kecoklatan,cerat coklat, kusam, terkekarkan, mudah hancur,dapat diremas, dan tebalnya >$!::$ cm.%engulangan lapisan berikutnyamerupakan akhir pengendapan perlapisanbatubara tengah. %erlapisan batubara yangdi"umpai tampak berwarna hitam, cerat coklatgelap, , terkekarkan, pecahsubkonkoidal, densitas sedang, masihmengandung pirit, tebal lapisan mencapai 1#$cm yang menipis hingga 6$ cm, dan dialasi olehbatulumpur karbonan. Batupasir berstrukturgelembur arus +ambar ::2 kadang!kadangmenindih perlapisan batubara bagian tengah ini.%erlapisan batubara atas 2kebanyakan di"umpai di Lintasan Sambarata,sedangkan di Lintasan Lati dan LintasanBinungan di"umpai sangat terbatas. Lapisanbatubara umumnya berwarna hitam sedikitkecoklatan, cerat coklat, banded hingga bright!, mudah hancur, terkekarkan, pecahsubkonkoidal, densitas sedang dan tebalnya 1$$cm yang menipis hingga 6$ cm. %engulanganperlapisan batubara atas hanya di"umpai diLintasan Sambarata.%erlapisan batubara yang di"umpai

    tampak berwarna hitam, cerat coklat kehitaman,h i n g g a , p e c a hsubkonkoidal, mudah hancur, terkekarkan,mengandung resin dan sangat "arang pirit,densitas sedang ! rendah, tebal perlapisan -$!&'$ cm dengan beberapa batubaraserpihan, bagian bawah dan atas lapisannyaberupa serpih batubaraan yang berwarna hitamkecoklatan, mudah hancur, kusam danlumpuran. Batuan di antara perlapisan batubaratersebut pada umumnya berupa batulumpur danbatulempung dengan sisipan tipis batupasirhalus hingga sangat halus berstruktur perarian

    se"a"ar.lower seams middleseams upper seamslowerseamsbright-bandedmiddleseamsbandedpartingbandedpartingb r i g h t - b a n d e d

    bright-bandedupper seamsbandedb r i g h t b r i g h t - b a n d e d

  • 7/25/2019 Sub-basin Tarakan

    27/37

    pa

  • 7/25/2019 Sub-basin Tarakan

    28/37

    PENGU(IAN LABORATORIUM

    PEMBAHASAN

    7nalisis kimia telah

    dilakukan terhadap

    dua belassampel batubara. 0asil analisiskimia batubara yang telahdilakukan Tabel :2menun"ukkan bahwa kandungan@at terbang 1$,#$!6;,$: A,karbon padat 1$,::!#',&$ A, abu:,66!':,-- A, belerang $,:>!6,6; A, nilai kalori 1.1&'!'.;1-kal?gr, air lembab >,1>!1:,1& A,danair total >,66!:>,&$ A.

    7nal isis palinologi telahdilakukan terhadap tu"uh

    sampel batubara, batubaraserpihan dan serpihbatubaraan Tabel 12.Berdasarkan asosiasi palinomorfyang ada dapatdikatakan bahwakisaran umur batuan adalah io s e n Te n g a h , d e n g a n l in g k u n g a n pengendapanmulai dari air tawar, rawagambut air tawar, rawa gambutair payau, hingga rawa airpayau.

    7nalisis petrografidilakukan terhadap dua puluhempat sampel batubara Tabel

    62,

    memperlihatkan komponenbatubara terdiri atas

    *itrinit -$,&!;1,$ A, inertinit $,1!:#,1 A,eksinit $!;,1 A, pirit $!::,& A, karbonat $!>,> A dan mineral lempung $!:$,& A. ilai reflektan *itrinitminimun $,1-!$,#& A, nilaireflektan *itrinitmaksimum $,6;!$,'& A, dan nilai reflektan *itrinitrata!rata $,6:!$,': A.

    %erlapisan batubara

    pada Formasi Lati

    di daerahBerau, Kalimantan Timur mulaihadir dibagian tengah formasi,yaitu di Lintasan Sambarata.%erlapisan batubara di lintasanini l2odwi"uemr speaaimdesngan "umlah dan tebalterbatas. Keterbatasan inisangat dipengaruhi olehkedudukan lingkunganpengendapan pada saat itu.Secara umum kedudukanlingkungan pengendapan

    sangat mempengaruhiketebalan, bentuk, penyebaran,dan mutu lapisan batubara%app et al., :;;>2. Bagiantengah Formasi Lati secaraumum masih terendapkan dilingkungan delta depan hinggadataran delta khususnya diLintasan Sambarata aryantodrr., 1$$'2. Dengan demikianfase pengendapan batubaramasih sangat terpengaruh olehair laut, dicirikan denganmineral karbonat yang masih

    cukup

    banyak. Keadaanlingkungan pengendapan di

    dualintasan lainnya pada saat itumasih berada di delta depanhingga delta bawah yang tidakmemungkinkan terbentuknyaperlapisanbatubara.

    %ada bagian atas formasi,keadaansusut laut yangmembentuk Formasi Lati,dimanaterkonsentrasi cukup banyakperlapisanbatubara 2m,iadddalelashedaamtasran deltadengan pengaruh pasang!surut

    cukup kuat

    aryanto, drr., 1$$'2,akan tetapi pengaruhflu*ial masihsangat dominan. Secara lebihkhusus lingkungan pengendapanbatubara iniberada di wilayahrawa gambut air tawar yangkadang!kadang men"adi payauakibat pasang!surut Tabel 12.Lapisan batubara yangterkonsentrasi di bagian atasFormasi Lati,terbentuk di wilayahpusat cekungan datarandeltayang sekali waktu terpotong olehendapansaluran menyebar

    2d.istributary channel

    Batubarayang di"umpai mempunyai tebalterbatas dan lapisannya tercerai2skpalirtetinnga terganggu oleh

  • 7/25/2019 Sub-basin Tarakan

    29/37

  • 7/25/2019 Sub-basin Tarakan

    30/37

    pengendapan batubara7nggayana / 8idayat,1$$-2. Kandungan

    diperhatikan nilai *itrinitmaksimum ini, terlihattidak adaperbedaan yang menyolok dimasing! masing sampel.7rtinya, faktor tekanan bebanmerupakan faktor utama yang

    mempengaruhi

    prosespematangan batubara.

    Berdasarkan hasilanalisis kimiabatubara terlihatbahwa anomali ter"adi padasampel L1!:6 dan L1!:> yangnilai kalorinya rendah. 0al iniberkaitan dengan kedudukanlingkungan pengendapan yangberada di tepiancekungan lokaldataran delta. Sampel lainnya,kecuali kedua sampel tersebutdi atas, tidak menun"ukkanperbedaan yang menyolok.

    Keadaan ini mencerminkanbahwa pada saatpengendapanbahan pembentuk batubaramaupun saat prosespembatubaraan bahan tersebuttidak di"umpai pengecualianprosesgeologi. Baik lingkunganpengendapan maupun prosespembatubaraan pada FormasiLati nisbi seragam.%enyesaran, sebagai salahsatu proses yangmempengaruhi pembatubaraan,tampaknya tidak berpengaruh

    di daerah

    penelitian, artinyahanya mempengaruhiperpindahan lokasiketerdapatan lapisanbatubaranya sendiri.

  • 7/25/2019 Sub-basin Tarakan

    31/37

    Ta%!" )*0asil u"i kimia batubara di daerah Berau, Kalimantan Timur aryanto drr., 1$$'2

    &,.-,D

    S/$P0

    /R

    T,T/0

    ar

    /R

    0.$#/#

    a"b

    -/D/R

    /#

    a"b

    /T

    T.#/&G

    a"b

    -/R#,&

    P/D/T

    a"b

    &0/

    -/0,R

    6l7gr a"b

    #.0.R/&G

    T,T/0

    a"b

    #. L# ,L#102/ #??- #?@ 2?@ (? 4#-4 @.4?4 ((-

    2. L2 ,L21#(/ A(( A2A @#?? 2040 #-@@ 2.22 200

    (. L4 ,L21#A/ 2#2 #@@A 24@? (40 20## 2.2@ 04(

    4. L@ ,L2120/ #A0 #?40 #@A (? 4(( @.@( #4(

    @. L? ,L2122/ #(@ #@-( 40 (?A@ 42# @.@A0 #@

    . LA ,L212@/ ##4 #@-A 44A (@# 4(0( @.(40 0A-

    ?. B# ,B#10#/ #@2? #4-2 2#A (A 4424 @.-2? 022

    A. B( ,B210#/ #4A #4.4# #(( (A 4@0 @.A?A ##0

    -. B@ ,B210@/ #402 #(?2 ((( (-0# 4(-4 @.A@0 0#A

    #0. B ,B210?/ #4?0 #4(? 42 (?@0 4(@# @.?0A 02-##. B? ,B21#(/ #@(2 #@20 #4? (A42 44-# @.A0- 0@@

    #2. BA ,B2120/ ##@ ##2@ ##@ (?(A (-A# @.(#- #@A

    Ta%!" +*0asil u"i palinologi Formasi Lati di daerah Berau, Kalimantan Timur aryanto drr., 1$$'2

    P/0&,$,R!-,D S/$P0

    #1895 #2893 #2812 #2814 #281: 02814 02823 028243na%olo%i+ites 1 1 1 1 1 1 # #

    Casuarina 4 1 # 1 1 1 # 1

    9i%olpopollis malesianus # 2 # 1 2 1 1 #

    9is%oi+ites borneensis # 1 1 2 ( 1 1 1

    9urio 2@ 2 2 ( # 1 1 1

    Eugenia 2 2 A - # # 1 #

    Flors%)eutia lepi4oli 1 1 #0 1 1 1 1 1

    Flors%)eutia meri+ionales 1 2 # 1 2 1 1 1

    Flors%)eutia trilobata 1 1 #0 1 1 1 1 1

    8arginipollis %onsinus 2 # 2 1 1 1 1 #

    $ala;uium 2 1 . 1 1 1 # 1

    $almaepollenites @ 1 . . #0 1 2 -

    $inus 1 1 1 1 # # 1 #$ometia ( 1 #4 # # 1 2 1

    )iop)ora # 2 1 1 # #A 1 2

    ubia%eae ( 1 4 # 1 1 1 1

    Spiniono%ostites e%)inatus 1 2 1 1 1 1 1 1

  • 7/25/2019 Sub-basin Tarakan

    32/37

    air air ta5ar pa!au air pa!au air air ta5ar ta5ar ta5ar

  • 7/25/2019 Sub-basin Tarakan

    33/37

  • 7/25/2019 Sub-basin Tarakan

    34/37

    KESIMPULAN

    Berdasarkan data stratigrafi di lintasan

    Lati, Binungan dan Sambarata, yang didukungoleh analisis laboratorium, dapat disimpulkanbahwa)

    :. %erlapisan batubara di daerah Berau,Kalimantan Timur mulai hadir di bagiantengah Formasi Lati yang membentukperlapisan batubara bawah, mencapaipuncaknya pada bagian atas formasiini yang membentuk perlapisanbatubara tengah, dan men"adi sangatberkurangdi bagian teratas formasiyangmembentuk perlapisan batubaraatas.

    1. %erlapisan batubara terbentuk di

    lingkungan rawa!rawa pada hutanhu"an yang berada di dataran deltahingga sungai beriklim basah padakala iosenTengah.

    6. Batubara yang di"umpai tidak terlalutebal karena sering terganggu olehban "i r l impah permukaan danterpengaruh oleh pasang!surut.

    Lapisan batubara tersebut padaumumnya melampar cukup luas,meskipun lapisannya seringkalitercerai, karena saluran deltanya nisbisedikit bergeser dari waktu ke waktu.

    UAPAN TERIMA KASIH

    %ada kesempatan ini diucapkan terimakasih kepada r. effrey ulyono, .Sc. besertaahli geologi %T. Berau 9oal atas i"in penerbitanmakalah dan bantuan pengumpulan data dilintasan stratigrafi rinci di wilayahpenambangan.

    DAFTAR PUSTAKA

    7nggayana, K. dan 8idayat, 7.0., 1$$-. nterpretasi Fasies?Lingkungan %engendapanBatubara dan Eariasi Sulfur untuk 5ekomendasi Strategi =ksplorasi. Kasus) Seam 5,Daerah Lati, Sub!cekungan Berau, 9ekungan Tarakan. urnal +eoaplika *. 1, n. :, h.6'! '1.

    7nnonim, :;>6. Berau 9oal 7rea, Kalimantan, ndonesia. nternal 5eport %repared for %T.Berau 9oal ndonesia.

    7nnonim, :;>>. 9oal =ploration result of Lati 7rea D3#1#?Kaltim %T. Berau 9oal. ndonesia.

    nternal 5eport %repared for %T. Berau 9oal ndonesia.

    Bhattacharya, .%. and 8alker, 5.+., :;;1. Deltas, in 8alker, 5.+. and ames, .%. eds2,Facies odels, 5esponse to Sea Le*el 9hange. +eological 7ssociation of 9anada, pp.:'-!:--.

    Bustin, 5.., 9ameron, 7.5., +ri*e, 7.D., and Kalkreuth, 8.D., :;>6. 9oal %etrology ! ts%rinciples, ethods, and 7pplications. +eological 7ssociation of 9anada, 16$ p.

    Dalrymple, 5.8., :;;1. Tidal Depositional System, in 8alker, 5.+. and ames, .%. eds2,Facies odels, 5esponse to Sea Le*el 9hange. +eological 7ssociation of 9anada, pp.:;'!1:>.

    0ower, .9., Stanton, 5.8., +ammidge, L.9., and 0utton, 7.9., :;;>. 9oal %etrology, in%app, 7.5., 0ower, .9., and 0utton, 7.9. eds2) 7tlas of 9oal +eology, Eolume ,=nergy inerals Di*ision, 7merican 7ssociation of %etroleum +eologist.

    arks, =., Su"atmiko, Samuel, L., Dhanutirto, 0., smoyowati, T., and Sidik, B.B., :;>1.9eno@oic Stratigraphic omenclature in =ast Kutai Basin, Kalimantan, ::th 7nnual9on*ention of ndonesian %etroleum 7ssociation, akarta, 6: p.

    aryanto, S., 5achmans"ah, Sihombing, T., dan 8iryosu"ono, S., 1$$'. SedimentologiBatuan %embawa Batubara Formasi Lati di Lintasan Lati, Berau, Kalimantan Timur.

    urnal Sumber Daya +eologi, *. :', n. #, h. 66!#>.

  • 7/25/2019 Sub-basin Tarakan

    35/37

    %app, 7.5., 7yers, 8.B., and Shattuck, %.., :;;>. 9oal +eology, in %app, 7.5., 0ower, .9.,and 0utton, 7.9. eds2) 7tlas of 9oal +eology, Eolume , =nergy inerals Di*ision,7merican 7ssociation of %etroleum +eologist.

    5achmans"ah, 8iryosu"ono, S., Sihombing, T., dan aryanto, S., 1$$6. Stratigrafi danSedimentologi 9ekungan Batubara Tarakan, Kalimantan Timur. Laporan Teknis ntern,

    %usat %enelitian dan %engembangan +eologi, Bandung.

  • 7/25/2019 Sub-basin Tarakan

    36/37

    Situmorang, 5.L. dan Burhan, +., :;;'. %eta +eologi LembarTan"ungredeb, Kalimantan. %usat %enelitian dan%engembangan +eologi, Bandung.

    Stach, =., ackowsky, .Th., TeichmCller, ., Taylor, +.0.,9handra, D., and TeichmCller, 5., :;>1. Stach&.

    ;3*L*;= =:*:3$= 36

  • 7/25/2019 Sub-basin Tarakan

    37/37