supporting material audit is

Upload: acie-rahayu-endah-widyastuti

Post on 20-Feb-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    1/40

    Audit atas Pengendalian Operasi TI

    PENDAHULUAN

    Pada edisi sebelumnya kita telah membahas secara singkat mengenai audit atas

    pengendalian pengembangan TI yang mencakup pengendalian proyek TI,

    pengendalian kualitas TI, pengendalian pengadaan TI, pengendalian prosedur TI

    dan pengendalian perubahan TI. Pada kesempatan ini kita akan membahas

    mengenai Audit atas Pengendalian Operasi TI. Pengendalian operasi TI ini

    merupakan bagian terakhir dari pembahasan mengenai Pengendalian Umum sistem

    informasi, dimana pada edisi-edisi selanjutnya akan kita lanjutkan dengan

    pembahasan mengenai Pengendalian Aplikasi.

    Untuk kemudahan pembahasan maka kita mengambil beberapa aktifitas

    pengendalian dari C!IT yang berhubungan dengan kegiatan operasional sistem

    informasi, yang secara sederhana dapat kita gambarkan hubungannya satu sama

    lain seperti pada Gambar 1.

    Gambar 1 Hubungan antara aktifitas pengendalian dalam Pengendalian

    Operasi TI

    1 Pengendalian Tingkat La!anan TI " #asa Pi$ak %etiga

    "alah satu pengendalian kunci dalam memastikan operasional TI sesuai dengan

    kebutuhan perusahaan adalah dengan menerapkan kesepakatan tingkat layanan,

    baik itu kesepakatan tingkat layanan kepada pengguna internal dan eksternal

    perusahaan maupun kesepakatan tingkat layanan dari penyedia jasa pihak ketiga.

    "emua itu dapat dijalankan dengan baik dengan adanya perjanjian kesepatakan

    resmi yang menjabarkan mengenai layanan yang diberikan, tingkat kinerja layanan

    1

  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    2/40

    yang disepakati serta penentuan indikator-indikator dan mekanisme

    penge#aluasian tingkat layanan.

    Pema$aman$ %alam melaksanakan audit atas pengendalian tingkat layanan TI

    dan jasa pihak ketiga auditor harus memahami dengan baik kebijakan dan prosedur

    yang ada mengenai kesepakatan tingkata layanan, sistem pelaporan tingkatlayanan, metodologi pemantauan tingkat layanan dan aktifitas-aktifitas peningkatan

    tingkat layanan. Auditor juga harus memahami siapa saja pengguna layanan TI dan

    layan apa yang diberikan kepada setiap pengguna, serta penyedia jasa pihak ketiga

    yang berkaitan dengan sistem informasi yang berhubungan dengan laporan

    keuangan.

    Pengu&ian Pengendalian$ "elanjutnya auditor dapat melakukan pengujian

    pengendalian untuk menge#aluasi apakah pengendalian tingkat layanan dan jasa

    pihak ketiga telah dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ada &

    Apakah pengguna paham akan kesepakatan tingkat layanan dan apakah merekapuas dengan tingkat layanan yang ada &

    Pengu&ian Terin'i$ Auditor harus melakukan pengujian terinci untuk

    mengidentifikasi adanya pelaksanaan pengendalian tingkat layanan dan jasa pihak

    ketiga yang tidak sesuai dengan kebijakan dan perosedur perusahaan & Apakah ada

    layanan yang tidak sesuai dengan kesepakatan tingkat layanan & Apakah ada jasa

    pihak ketiga yang tidak sesuai dengan kesepakatan tingkat layanan &

    ( Pengendalian %iner&a) %apasitas dan %*nfigurasi TI

    Pengendalian kinerja, kapasistas dan konfigurasi TI memegang peranan penting

    dalam memastikan bah'a operasional TI dapat berjalan sesuai dengan

    kesepakatan tingkat layanan yang ada serta dapat memenuhi perkembangan

    kegiatan perusahaan. Pengendalian ini dilakukan dengan menerapkan kebijakan

    dan prosedur pemantauan, pelaporan dan analisis data kinerja dari sumber daya TI

    yang ada, pengukuran aplikasi dan beban kerja yang sistematis secara periodik,

    serta pencatatan dan pemantauan konfigurasi dari setiap perangkat TI yang

    dilakukan secara periodik.

    Pema$aman$ Untuk dapat melakukan audit atas pengendalian kinerja, kapasitasdan konfirgurasi TI, maka auditor harus memahami berbagai kebijakan dan

    prosedur yang ada di perusahaan yang berkaitan dengan pengelolaan perangkat

    keras dan aplikasi yang ada, termasuk daftar perangkat keras dan spesifikasinya,

    daftar aplikasi dan arsitekturnya, dan batasan-batasan kapasitas dan konfigurasi

    sesuai standar yang ada atau sesuai dengan saran dan syarat dari #endor

    perangkat tersebut.

    2

  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    3/40

    Pengu&ian Pengendalian$ Auditor dapat melakukan pengujian pengendalian

    untuk menge#aluasi bah'a pelaksanaan pengendalian kinerja, kapasitas, dan

    konfigurasi TI telah sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ada & Apakah

    seluruh perangkat keras penting telah dicatat, dimonitor, dilaporkan dan dianalisis

    kinerja, kapasitas, dan konfigurasinya & Apakah seluruh aplikasi yang berkaitan

    dengan sistem informasi yang menghasilkan laporan keuangan telah dimonitor,

    dilaporkan dan dianalisis kinerja, kapasitas, dan konfigurasinya &

    Pengu&ian Terin'i$ "elanjutnya auditor harus melakukan pengujian terinci untuk

    mengidentifikasi apakah terjadi atau terdapat resiko terjadinya permasalahan pada

    kinerja dan kapasitas sistem & Apakah terdapat permasalahan pada perangkat

    keras maupun aplikasi yang disebabkan karena kegagalan atau kesalahan pada

    pengelolaan kinerja, kapasitas dan konfigurasi TI &

    + Pengendalian ,asala$-Insiden " La!anan Pengguna

    perasional TI tentunya sangat berkaitan erat dengan penanganan berbagai

    permasalahan atau insiden yang terjadi pada perangkata keras maupun aplikasi

    serta keluhan dari para pengguna. Pengendalian masalah dan layanan pengguna ini

    umumnya lebih sering dikenal dengan isitilah help deskatau service delivery &

    support. Pengendalian ini penting karena operasional TI tidak pernah lepas dari

    masalah serta tidak semua pengguna memahami penggunaan TI dengan baik

    disamping kebutuhan pengguna yang terus menerus berubah seiring dengan

    perubahan bisnis perusahaan.

    Pema$aman$ Auditor dalam melakukan audit atas pengendalian masalah danlayanan pengguna harus memahami berbagai kebijakan dan prosedur yang ada

    yang terkait dengan penanganan berbagai permasalahan TI, baik perangkat keras

    maupun aplikasi serta penanganan keluhan pengguna, baik internal maupun

    eksternal.

    Pengu&ian Pengendalian$ Auditor dapat melakukan pengujian pengendalian

    untuk menge#aluasi apakah penanganan masalah TI dan keluhan pengguna TI

    telah dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ada & Apakah

    perusahaan telah menerapkan kebijakan dan prosedur yang dapat memberikan

    jaminan bah'a seluruh permasalahan atau insiden TI dapat terdeteksi, tercatat,dan terselesaikan secepat mungkin & Apakah perusahaan telah melakukan e#aluasi

    dan analisis atas catatan mengenai permasalahan TI dan keluhan pengguna untuk

    melakukan berbagai tindakan pencegahan agar permasahan atau keluhan tersebut

    tidak perlu terjadi kembali &

    3

  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    4/40

    Pengu&ian Terin'i$ Auditor selanjutnya harus melakukan pengujian terinci untuk

    mengidentifikasi apakah terdapat permasalahan TI yang tidak terdeteksi, tidak

    tercatat atau tidak terselesaikan dengan baik dan tepat pada 'aktunya & Apakah

    terdapat keluhan pengguna yang tidak tercatat, tidak direspon atau tidak

    terselesaikan sesuai dengan kebutuhan pengguna dan kebijakan serta prosedur

    yang ada &

    . Pengendalian Operasi Pusat %*mputer

    "istem informasi pada umumnya sangat bergantung kepada kelancaran operasional

    di pusat komputer atau sering juga desebut Data Center/Computer Center/Server

    Room. perasional di pusat komputer umumnya bersifat rutin dan lebih diutamakan

    kepada kelancaran pelaksanaan aktifitas sistem sesuai dengan jad'al dan prioritas

    yang telah ditetapkan perusahaan.

    Pema$aman$ Untuk dapat melakukan audit atas pengendalian pusat operasi

    komputer auditor harus memahami kebijakan dan prosedur perusahaan mengenai

    operasional pusat komputer, termasuk peran tanggung ja'ab para pega'ai di pusat

    komputer serta jad'al kegiatan di pusat komputer.

    Pengu&ian Pengendalian$ "elanjutnya auditor dapat melakukan pengujian untuk

    menge#aluasi apakah pelaksanaan kegiatan di pusat komputer telah sesuai dengan

    kebijakan dan prosedur yang ada & Apakah seluruh kegiatan telah dilaksanakan

    sesuai jad'al & Apakah laporan-laporan kegiatan di pusat komputer telah dibuatdan die#aluasi secara periodik & Apakah setiap pihak di pusat komputer telah

    menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan &

    Pengu&ian Terin'i$ Auditor harus melakukan pengujian terinci atas pengendalian

    operasi pusat komputer untuk mengidentifikasi apakah terdapat kegiatan yang

    tidak dilaksanakan sesuai jad'al & Apakah ada kegiatan yang diluar jad'al &

    Apakah terdapat permasalahan yang dikarenakan oleh tidak sesuainya pelaksanaan

    aktifitas di pusat komputer dengan kebijakan dan prosedur yang ada &

    -o(o-

    4

  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    5/40

    Audit atas Pengendalian Pengembangan TI

    PENDAHULUAN

    Pada edisi-edisi sebelumnya secara berturut-turut kita telah membahas secara

    singkat mengenai sebagian dari audit atas pengendalian umum sistem informasi,

    yaitu audit atas pengendalian perencanaan TI, audit atas pengendalian keamananTI dan audit atas pengendalian organisasi TI. Pada kesempatan ini kita akan

    melanjutkan pembahasan pada bagian selanjutnya, yaitu Audit atasPengendalian Pengembangan TI.

    Pada praktik-praktik terbaik yang ada saat ini terdapat begitu banyak hal yangharus diperhatikan dalam melaksanakan pengembangan sistem informasi. Untuk

    kemudahan pembahasan maka kita mengambil beberapa aktifitas pengendalian

    dari C!IT yang berhubungan dengan kegiatan pengembangan sistem informasi,

    yang secara sederhana dapat kita gambarkan hubungannya satu sama lain sepertipada Gambar 1.

    Gambar 1 Hubungan antara aktifitas pengendalian dalam Pengendalian

    Pengembangan TI

    5

  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    6/40

    1 ,ana&emen Pr*!ek TI

    Pada umumnya kegiatan pengembangan sistem informasi dilakukan dengan pola

    proyek, dimana pengembangan sistem informasi perusahaan secara keseluruhan

    dibagi-bagi ke dalam beberapa komponen dan tahapan dimana setiap komponen

    dan tahapan tersebut diberlakukan sebagai proyek yang tersendiri namun tetapsaling terkait dan berhubungan.

    )anajemen proyek TI bertujuan untuk memastikan bah'a prioritas pengembangan

    sejalan dengan bisnis serta kegiatan pengembangan dapat dilaksanakan tepat

    'aktu dan sesuai dengan anggaran yang ada. *al ini dapat dicapai dengan

    menyeleraskan penetapan prioritas proyek TI dengan prioritas operasionalperusahaan serta dan mengadopsi berbagai teknik pengelolaan proyek yang baik.

    Pema$aman$ Auditor harus memahami kebijakan dan prosedur manajemenproyek TI, mempelajari rencana dan realisasi proyek-proyek pengembangan TI

    yang ada serta mempelajari prioritas proyek pengembangan TI dan prioritas

    operasional perusahaan. *al ini tentunya difokuskan kepada proyek-proyek

    pengembangan TI yang berhubungan dengan sistem pelaporan keuanganperusahaan yang diaudit.

    Pengu&ian Pengendalian$ "elanjutnya auditor perlu mengambil sampel atasbeberap proyek pengembangan TI yang berhubungan dengan laporan keuangan

    untuk kemudian melakukan pengujian pengendalian untuk menilai + Apakah

    manajemen proyek pengembangan TI telah sesuai dengan kebijakan dan prosedur

    manajemen proyek TI perusahaan & Apakah penetapan prioritas proyekpengembangan TI telah selaras dengan prioritas operasional perusahaan &

    Pengu&ian Terin'i$ %alam pengujian substantif ini auditor akan melakukanpengujian terinci untuk menge#aluasi + Apakah terdapat proyek-proyek

    pengembangan TI yang berhubungan dengan laporan keuangan yang tidak

    direncanakan & tidak sesuai anggaran & tidak tepat 'aktu & tidak dapat mencapai

    tujuannya & Apakah penyimpangan yang terjadi dalam manajemen proyek TIberdampak yang signifikan terhadap laporan keuangan &

    ( ,ana&emen %ualitas TI

    "aat ini sudah sangat banyak perusahaan yang telah memperoleh sertifikasi dibidang manajemen mutu, namun banyak dari perusahaan tersebut tidakmelibatkan unit TI dalam proses sertifikasi tersebut, sehingga 'alaupun

    perusahaan telah memiliki pengendalian manajemen mutu namun belum tentunya

    sistem informasi yang ada juga direncanakan, dikembangkan, diimplementasikan

    dan dioperasikan sesuai dengan manajemen mutu yang ada dan menunjangmanajemen mutu keseluruhaan perusahaan.

    6

  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    7/40

    )anajemen kualitas dalam TI dilaksanakan bertujuan untuk memberikan kepuasan

    yang layak kepada para konsumen TI, baik pihak internal perusahaan maupuneksternal. *al ini pada umumnya dilaksanakan dengan melakukan implementasi

    sistem dan standar manajemen mutu yang baik dengan tahapan pengembanga

    sistem yang jelas serta tanggung ja'ab yang secara eksplisit dinyatakan dengan

    jelas.

    Pema$aman$ Auditor perlu memahami apakah perusahaan telah menerapkan

    sistem dan standard manajemen mutu dan apakah manajemen mutu tersebut jugasudah mencakup manajemen TI. Auditor perlu memahami tahapan pengembangan

    sistem informasi yang digunakan perusahaan, mulai dari tahap perencanaan,

    perancangan, pengembangan, pengujian dan implementasi serta e#aluasi.

    "elanjutnya auditor dapat mengambil sampel atas pengembangan TI yangberhubungan dengan sistem pelaporan keuangan atau yang bernilai atau

    berdampak cukup signifikan pada operasional perusahaan.

    Pengu&ian Pengendalian$ "elanjutnya auditor perlu melakukan pengujianpengendalian untuk menge#aluasi apakah sistem dan standar manajemen mutu

    yang digunakan perusahaan telah diterapkan pada pengembangan TI & Apakah

    pengembangan TI yang ada telah dilaksanakan sesuai dengan sistem dan standarmanajemen mutu tersebut dari mulai tahap perancangan, pengembangan,

    pengujian, implementasi dan e#aluasi &

    Pengu&ian Terin'i$ %alam tahapan ini auditor harus mengidentifikasi apakah

    terdapat pengembangan TI yang tidak memenuhi kebutuhan pengguna & Apakah

    terdapat pengembangan TI yang tidak melalui tahapan pengujian secara layak &

    Apakah terdapat pengembangan TI yang tidak memiliki dokumentasi sistem yang

    lengkap & dan apakah kondisi-kondisi tersebut berdampak secara signifikan padalaporan keuangan &

    + ,ana&emen Pengadaan TI

    Pada setiap pengembangan TI umumnya melibatkan dua komponen utama yaitusistem aplikasi dan infrastruktur teknologi serta tidak jarang pula melibatkan

    komponen jasa seperti implementor atau konsultan pengembang TI.

    Pengembangan sistem aplikasi dapat dilakukan internal atau dilakukan oleh pihak

    ketiga, sedangkan pengadaan infrastruktur umumnya dilakukan melalui pihakketiga. Proses pengadaan TI ini memegang peranan penting dalam pengembangan

    TI, terlebih lagi pengembangan TI yang sebagian besar dilakukan oleh pihak ketiga.

    Untuk dapat memberikan sistem aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan maka

    perusahaan harus mendefinisikan dengan jelas kebutuhan fungsi dan fitur yang

    dibutuhkan serta infrastruktur teknologi seperti apa yang paling sesuai dengan

    sistem aplikasi dan pola bisnis perusahaan. "elanjutnya definisi kebutuhan ini

    7

  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    8/40

    diterjemahkan kedalam dokumen pengadaan TI dan diproses dalam kegiatan

    pengadaan TI yang transparan dan kompetitif serta terkendali dengan baik.

    Pema$aman$ Auditor harus memahami kebijakan, standar dan prosedur

    pengadaan TI yang ada di perusahaan, termasuk proses apa saja yang harus

    dilakukan pada setiap tahapan pengadaan TI dan siapa yang harusbertanggungja'ab pada setiap tahapan tersebut. "elanjutnya auditor dapat

    mengambil sampel beberapa pengadaan TI yang berhubungan dengan sistem

    pelaporan keuangan perusahaan atau yang bernilai cukup signifikan atauberdampak cukup signifikan bagi perusahaan.

    Pengu&ian Pengendalian$ "elanjutnya auditor dapat melakukan pengujianpengendalian untuk menge#aluasi apakah kebijakan, standar dan prosedur

    pengadaan TI yang ada telah cukup layak & Apakah prosedur pengadaan tersebut

    telah dilaksanakan dan die#aluasi dengan baik &

    Pengu&ian Terin'i$ Auditor harus melakukan pengujian terinci untuk

    menge#aluasi apakah terdapat pengadaan TI yang tidak sesuai dengan prosedur

    pengadaan perusahaan & Apakah terdapat pengadaan TI yang tidak sesuai dengankebutuhan dan perencanaan yang ada & dan Apakah berbagai penyimpangan pada

    prosedur pengadaan TI memiliki dampak yang signifikan terhadap laporan

    keuangan perusahaan &

    . ,ana&emen Pr*sedur TI

    Pengembangan TI akan menghasilkan suatu sistem informasi yang akan digunakan

    oleh berbagai pihak internal bahkan internal perusahaan, mulai dari manajemenoperasional sampai kepada direksi, mulai dari konsumen sampai kepada para

    suplier. Untuk itu diperlukan suatu alat kendali yang dapat memastikan bah'apenggunaan dan pengoperasian sistem informasi yang sesuai dengan tujuan yang

    diharapkan.

    Untuk itu sebaiknya perusahaan menerapakan suatu pendekatan terstruktur dalam

    menyusun dan mengelola petunjuk-petunjuk pengguna dan operasional, termasuk

    kebutuhan layanan pendukung serta bahan-bahan pelatihan yang memadai bagi

    para pengguna dan pengoperasi sistem informasi.

    Pema$aman$ Auditor harus memahami berbagai kebijakan, standar dan proseduryang ada mengenai pennyusunan dan pengelolaan panduan-panduan penggunaandan pengoperasioan TI, termasuk pengelolaan layanan pendukung serta pendidikan

    dan pelatihan bagi pihak-pihak yang terkait dengan operasional sistem informasi

    yang digunakan perusahaan.

    8

  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    9/40

    Pengu&ian Pengendalian$ Auditor dapat melakukan pengujian pengendalian

    untuk menge#aluasi apakah kebijakan, standar dan prosedur yang mengenaipengelolaan panduan-panduan penggunaan telah dilaksanakan dengan baik &

    termasuk juga pengelolaan layanan pendukung serta bahan-bahan pelatihan.

    Pengu&ian Terin'i$ Auditor selanjutnya harus melakukan pengujian terinci untukmengidentifikasi apakah terdapat panduan-panduan pengguna dan operasi TI yang

    tidak sesuai dengan kebijakan dan standar perusahaan & Apakah terdapat bahan-

    bahan pelatihan serta pelaksanaan pelatihan yang tidak sesuai dengan kebijakanperusahaan & Apakah terdapat sistem informasi yang tidak memiliki panduan

    pengguna dan panduan operasi yang layak serta tidak melalui proses pelatihan

    yang cukup bagi pengguna &

    / ,ana&emen Peruba$an TI

    "istem informasi pada umumnya akan terus berubah mengikuti kebutuhan

    perusahaan serta perkembangan TI yang ada. Perubahan yang konsisten ini

    sebaiknya dikendalikan dengan baik untuk meminimalisir resiko terjadinya

    kesalahan, perubahan ilegal, serta gangguan terhadap operasional sistem informasiyang berdampak kepada kelangsungan operasional perusahaan.

    Untuk itu sebaiknya perusahaan menerapkan suatu kebijakan, standar danprosedur yang komprehensif dalam mengelola berbagai permintaan perubahan atas

    sistem informasi yang ada, baik itu karena kebutuhan operasional perusahaan

    maupun karena perkembangan TI yang ada.

    Pema$aman$ Auditor harus memahami berbagai kebijakan, standar dan proseduryang ada diperusahaan yang berkaitan dengan manajemen perubahan TI, baik dari

    aspek sistem aplikasi maupun infrastruktur TI.

    Pengu&ian Pengendalian$ "elanjutnya auditor dapat melakukan pengujian atas

    berbagai aktifitas pengembangan TI yang berhubungan dengan sistem pelaporankeuangan untuk menge#aluasi apakah pengembangan TI tersebut telah sesuai

    dengan kebijakan, standar dan prosedur perubahaan TI yang ada & serta

    menge#aluasi kelayakan kebijakan, standar dan prosedur manajemen perubahan TI

    itu sendiri.

    Pengu&ian Terin'i$ Auditor harus melakukan pengujian terinci untuk memastikan+ Apakah seluruh perubahan TI yang ada telah disetujui & Apakah seluruhperubahan tersebut telah terdokumentasi dengan baik dan dapat

    dipertanggungja'abkan & Apakah penyimpangan yang terjadi pada manajemen

    perubahan TI memberikan dampak yang signifikan terhadap sistem pelaporan

    keuangan perusahaan &

    9

  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    10/40

    http://chandra!ulistiac"#/$p%38

    Audit Sistem Informasi e-Gov

    ,anfaat dan Pentingn!a Audit 0istem Inf*rmasi atas EG*2ernment

    Penda$uluan

    Salah satu lembaga tinggi negara sedang mengembangkan teknologi informasi dankomunikasi (TI! yang mereka miliki" #impinan lembaga ini menun$uk satu tim

    untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra! TI dengan dibantu konsultan"Setelah melalui proses pan$ang maka Renstra TI tersebut disetu$ui untuk

    dilaksanakan" #engembangan dilakukan dalam beberapa tahapan selama % (tiga!

    tahun dia'ali dengan pembangunan $aringan data dan pembaharuan serta

    penambahan perangkat keras" plikasi $uga mulai dikembangkan satu persatusesuai dengan Renstra TI"

    Pada tahun ketiga, terjadi pergantian pimpinan tertinggi dari lembaga tersebut.Pimpinan baru ini memanggil beberapa pejabat terkait dengan TI melakukan

    e#aluasi atas TI yang ada. *asil e#aluasi tersebut membuat pimpinan baru iniheran, antara lain + tidak dapat diketahui dengan pasti berapa jumlah dan lokasi

    serta status keberadaan perangkat TI yang ada, tiga dari lima aplikasi utama yangtelah dikembangkan belum dapat digunakan, personil-personil dengan latar

    belakang pendidikan TI tidak ditempatkan di unit TI. eheranan pimpinan baru

    ini berkahir kepada keputusan emosional dengan menghentikan semua proyek TI

    dan melakukan penggantian personil besar-besaran di unit TI.

    ondisi di atas rasanya sering kita dengar dan alami di lembaga pemerintahan dan

    tentunya kita akan berpikir bah'a ada yang tidak beres disana dan perlu segeradiperbaiki. angankan pada kondisi yang seperti di atas, pada solusi-solsui TI di

    pemerintahan yang telah menyatakan dirinya sukses sekalipun kita sulit untukdapat menja'ab beberapa pertanyaan ini +

    . Apakah aset TI yang kita miliki sudah dilindungi dengan layak dari risiko

    kerusakan, kehilangan, kesalahan atau penyalahgunaan &

    /. Apakah informasi yang diolah melalui TI tersebut sudah dapat kita yakiniintegritasnya 0kelengkapan dan akurasi1 &

    1&

    http://chandra.yulistia.com/?p=38http://chandra.yulistia.com/?p=38
  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    11/40

    2. Apakah solusi TI yang kita kembangkan sudah dapat mencapai tujuannya

    dan membantu pencapaian tujuan lembaga kita dengan efektif &

    3. Apakah sumber daya TI yang kita miliki sudah dimanfaatkan dengan efisiendan bertanggung ja'ab &

    Definisi Audit 0istem Inf*rmasi

    "alah satu cara dalam menja'ab pertanyaan-pertanyaan tersebut diatas adalah

    dengan melakukan audit atas sumber daya dan solusi TI yang kita miliki, atauyang la4im disebut Audit "istem Informasi. %efinisi Audit 0istem Inf*rmasisendiri

    adalah +

    Suatu proses pengumpulan dan pengevalusian bukti)bukti yang dilakukan oleh

    pihak yang independen dan kompeten untuk mengetahui apakah suatu sistem

    informasi dan sumber daya terkait secara memadai telah dapat *

    melindungi aset

    men$aga integritas dan ketersediaan sistem dan data

    menyediakan informasi yang relevan dan handal

    mencapai tu$uan organisasi dengan efektif

    menggunakan sumber daya dengan efisien

    yang dapat memberikan dampak kepada pengendalian intern yang mampu

    memberikan keyakinan yang memadai akan tercapainya tu$uan bisnis operasionaldan kendali serta berbagai ke$adian yang tidak diinginkan dapat dicegah dideteksi

    dan dikoreksi dengan tepat 'aktu"

    %engan kata lain, tujuan dari suatu audit sistem informasi adalah untuk

    mengetahui apakah pengendalian TI telah dapat memberikan jaminan bah'a

    tujuan atau manfaat dari TI telah dapat dicapai serta risiko yang terkait dengan

    pemanfaatan TI telah dapat dikendalikan. epatuhan terhadap peraturan danperundangan-undangan merupakan salah satu tujuan dan risiko yang harus

    dikendalikan.

    Pr*ses Audit 0istem Inf*rmasi

    11

  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    12/40

    "eluruh tahapan audit sistem informasi serta persyaratan independensi dan

    kompetensi auditor sistem informasi diatur oleh suatu "tandar Audit. Untuk diIndonesia dapat digunakan "tandar Audit "istem Informasi 0"A"I1 dari Ikatan Audit

    "istem Informasi Indonesia 0IA"II1, sedangkan secara internasional umumnya

    menggunakan Standards for Information Systems uditing dariInformation

    System udit and Control ssociation 0I"ACA1.

    ita sering salah mengartikan antara standar audit dengan kriteria audit. "tandar

    audit hanya mengatur auditor dan audit, sedangkan kriteria audit adalah sesuatuyang akan dijadikan dasar kesimpulan hasil audit, misalnya peraturan yang berlaku,

    kebijakan dan prosedur internal organisasi, atau standar dan praktik-praktik

    internasional di bidang TI seperti C!IT, ITI5, I")", dan lain sebagainya.

    Proses audit sistem informasi yang berbasis risiko serta sesuai dengan standar

    audit dapat digambarkan secara singkat sebagai berikut +

    Gambar Pr*ses Audit 0istem Inf*rmasi

    Pada tahap sur#ei pendahuluan auditor akan berusaha untuk memperoleh

    gambaran umum dari lingkungan TI yang akan diaudit. emudian dilanjutkandengan pemahaman yang lebih mendalam dari seluruh sumber daya TI $

    infrastruktur, aplikasi, informasi, personil $ yang termasuk ke dalam lingkup audit,

    serta pemahaman atas sistem pengendalian intern TI yang ada seperti struktur

    organisasi, kebijakan, prosedur, standar, parameter, dan alat bantu kendali lainnya.

    "elanjutnya auditor akan melakukan analisis risiko pendahuluan untuk

    mengidentifikasi berbagai risiko yang mungkin timbul di lingkungan TI yang

    12

  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    13/40

    diaudit serta kelayakan rancangan pengendalian intern TI yang telah ada. ika

    rancangan pengendalian intern TI dipandang memadai maka auditor selanjutnyaakan melakukan pengujian dari pelaksanaan kendali-kendali tersebut, namun jika

    dipandang tidak layak maka auditor akan langsung melakukan pengujian terinci

    terhadap risiko TI secara mendalam 0dengan jumlah sampel yang cukup besar1.

    "etelah melakukan pengujian pengendalian intern TI dan auditor telah

    memperoleh bukti yang memadai bah'a pengendalian intern TI telah

    dilaksanakan sesuai rancangannya maka selanjutnya auditor akan melakukanpengujian terinci atas risiko TI secara terbatas 0dengan jumlah sampel yang

    terbatas1. 6amun jika hasil pengujian pengendalian intern TI menunjukkan bah'a

    pelaksanaan pengendalian intern TI tidak sesuai dengan rancangannya maka

    auditor akan melakukan pengujian terinci risiko TI secara mendalam.

    !ukti-bukti yang diperoleh auditor dari hasil analisis risiko dan rancangan kendali

    serta pengujian pengendalian intern TI dan pengujian terinci risiko TI

    selanjutnya akan digunakan oleh auditor untuk menyusun laporan audit sisteminformasi yang memuat kesimpulan audit beserta tanggapan dari pihak yang

    diaudit atas rekomendasi yang disampaikan oleh auditor dalam rangka peningkatan

    pengendalian intern TI.

    Lingkup dan Tu&uan Audit 0istem Inf*rmasi

    Audit sistem informasi pada umumnya difokuskan kepada seluruh sumber da!a

    TI% yang ada, yaitu +

    Aplikasi $ )encakup seluruh proses bisnis yang terotomasi serta prosedurmanual yang terkait, yang digunakan untuk mengolah informasi di dalam suatu

    organisasi.

    Inf*rmasi $ )encakup data, dalam berbagai bentuk, yang dimasukan,

    diproses, dan dihasilkan oleh sistem informasi yang digunakan dalam kegiatan

    organisasi.

    Infrastruktur $ )encakup teknologi dan fasilitas, seperti perangkat keras,

    sistem operasi, sistem manajemen basis data, jaringan data dan komunikasi,

    multimedia, serta lingkungan yang melindungi dan mendukung infrastruktur

    tersebut, yang memungkinkan berjalannya aplikasi.

    Pers*nil $ )encakup personil yang dibutuhkan untuk merencanakan,

    mengorganisasikan, mengakuisisi atau mengembangkan, mengimplementasikan,

    menjalankan, mendukung, menga'asi dan menge#aluasi sistem dan layanan

    informasi.

    13

  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    14/40

    Para auditor sistem informasi selama ini umumnya membagi dan

    mengujipengendalian intern TI% ke dalam dua kelompok besar, yaitu +

    Pengendalian ,ana&emen-Umum $ )encakup seluruh kebijakan,

    prosedur, dan alat bantu kendali dalam merencanakan, mengorganisasikan,

    mengakuisisi atau mengembangkan, mengimplementasikan, menjalankan,mendukung, menga'asi dan menge#aluasi sistem dan layanan informasi.

    Pengendalian Aplikasi $ )encakup seluruh kebijakan, prosedur, dan alat

    bantu kendali yang terkait dengan aktifitas pemasukan, pemrosesan, danpengeluaran data dan informasi dari dan ke aplikasi melalui infrastruktur terkait.

    Tu&uan dari pelaksanaan audit sistem informasi sebaiknya dikelompokkan ke dalam

    dua aspek utama dari ketatakelolaan TI, yaitu +

    Conformance 0esesuaian1 $ Pada kelompok tujuan ini audit sistem informasi

    difokuskan untuk memperoleh kesimpulan atas aspek kesesuaian, khususnyaapakah suatu sistem informasi telah dapat memberikan jaminan yang memadai

    mengenai +

    Confidentiality 0erahasiaan1 $ "eluruh informasi yang penting dan sensitif

    telah dilindungi secara memadai dari pengungkapan yang tidak sah.

    Integrity 0Integritas1 $ Akurasi, kelengkapan, dan #aliditas informasi telah

    terjamin sesuai denngan ekspektasi dan kepentingan organisasi.

    Availability 0etersediaan1 $ Informasi selalu tersedia pada saat dibutuhkan

    oleh organisasi pada saat ini dan di masa mendatang, termasuk ketersediaan dan

    kemampuan sumber daya yang terkait.

    Compliance 0epatuhan1 $ Telah dipatuhinya berbagai peraturan

    perundang-perundangan, kebijakan dan prosedur serta perjanjian kerja, baik

    yang berasal dari internal maupun eksternal.

    Performance 0inerja1 $ Pada kelompok tujuan ini audit sistem informasidifokuskan untuk memperoleh kesimpulan atas aspek kinerja, khususnya apakah

    suatu sistem informasi telah dapat memberikan jaminan yang memadai mengenai +

    Effectiveness 07fektifitas1 $ Informasi telah dapat disampaikan secara

    rele#an dan sesuai kebutuhan organisasi, serta dapat digunakan, konsisten,benar dan tepat 'aktu.

    Efficiency 07fisiensi1 $ Informasi disediakan melalui pemanfaatan secara

    optimal 0melalui cara yang paling produktif dan ekonomis1 dari berbagai sumber

    daya yang terkait.

    14

  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    15/40

    Reliability 0ehandalan1 $ Penyediaan informasi secara memadai yang

    dapat memungkinkan manajemen untuk menjalankan organisasi serta

    ke'ajibannya, baik dari aspek fidusiari maupun dari aspek ketatakelolaan.

    Umumnya audit sistem informasi akan dilakukan dengan tujuan e#aluasi atas

    aspek conformance terlebih dahulu, baru dilanjutkan audit dengan dengan tujuane#aluasi atas aspekperformance.

    Auditor sistem informasi akan melihat bah'a jika sistem informasi tidak dapat

    menjaga kerahasiaan, integritas, ketersediaan serta kepatuhan, maka tidak

    mungkin sistem informasi dapat die#aluasi efektifitasnya, dan hanya jika sistem

    telah dapat dikatakan efektif dan handal barulah efisiensi sistem dapat die#aluasi.%engan kata lain, suatu sistem informasi seharusnya dapat mengendalikan

    aspekconformance terlebih dahulu untuk kemudian dapat meningkatkan

    aspekperformance"

    Untuk lebih praktisnya, berikut ini adalah beberapa tujuan audit sistem informasiyang pernah dilakukan, antara lain +

    7#aluasi atas kesesuaian 0strategic alignment1 antara rencana strategis dan

    rencana tahunan organisasi dengan rencana strategis TI, rencana tahunan TI

    dan rencana proyek8program TI.

    7#aluasi atas kelayakan struktur organisasi TI, termasuk pemisahan fungsi

    0segregation of duties1 dan kelayakan pelimpahan 'e'enang dan otoritas

    0delegation of authority1.

    7#aluasi atas pengelolaan personil TI, termasuk perencanaan kebutuhan,rekrutmen dan seleksi, pelatihan dan pendidikan, promosi8demosi8mutasi, serta

    terminasi personil TI.

    7#aluasi atas pengembangan TI, termasuk analisis kebutuhan,

    perancangan, pengembangan, pengujian, implementasi dan migrasi, pelatihan

    dan dokumentasi TI, serta manajemen perubahaan.

    7#aluasi atas kegiatan operasional TI, termasuk pengelolaan keamanan dan

    kinerja pengelolaan pusat data 0data center1, pengelolaan keamanan dan kinerjajaringan data, dan pengelolaan masalah dan insiden TI serta dukungan

    pengguna 0helpdesk1.

    7#aluasi atas kontinuitas layanan TI, termasuk pengelolaanbackup &

    recovery, pengelolaan prosedur darurat TI 0IT emergency plan1, pengelolaan

    rencana pemulihan layanan TI 0IT recovery plan1, serta pengujian rencana

    kontijensi operasional 0business contigency/continuity plan1.

    15

  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    16/40

    7#aluasi atas kualitas pengendalian aplikasi, termasuk pengendalian input,

    pengendalian proses dan pengendalian output.

    7#aluasi atas kualitas data8informasi, termasuk pengujian atas kelengkapan

    dan akurasi data yang dimasukkan, diproses, dan dihasilkan oleh sistem

    informasi.

    %ualifikasi Audit*r 0istem Inf*rmasi

    Untuk dapat menjadi auditor sistem informasi disyaratkan suatu kompetensi yang

    cukup kompleks, dimana di dalam satu tim audit sistem informasi sebaiknya

    memiliki pengetahuan dan keahlian di bidang +

    Auditing $ Termasuk pemahaman dan kemampuan untuk melakukan

    perencanaan audit, penilaian risiko, pemilihan metode pengujian audit,

    pelaksanaan audit sampling, penilaian materialitas audit, penyusunan pelaporan

    dan rekomendasi audit.

    Teknik %*mputer $ Termasuk pemahaman atas risiko dan kendali atas

    perangkat keras dan perangkat jaringan serta sistem operasi, logikapemrograman, pengendalian manajemen basis data, pengendalian arsitektur

    aplikasi.

    ,ana&emen Inf*rmatika $ Termasuk pemahaman atas perencanaan dan

    perancangan TI, penganggaran dan manajemen in#estasi TI, pengembangan

    dan implementasi TI, serta pengorganisasian dan pengelolaan proyek TI.

    Perilaku Organisasi $ Termasuk pemahaman atas kepemimpinanorganisasi, lingkungan pengendalian intern, perancangan kebijakan dan prosedur,

    perancangan struktur organisasi, serta pengelolaan "%).

    Hukum $ Termasuk pemahaman atas peraturan perundang-undangan serta

    kebijakan dan prosedur yang terkait dengan TI dan proses bisnis atau kegiatan

    yang diaudit.

    Tim audit sistem informasi umumnya dilengkapi dengan tenaga ahli untuk bidang-

    bidang tertentu yang sangat khusus, termasuk tenaga ahli yang memahami tentang

    karakteristik serta kekhususan yang ada pada bidang bisnis atau kegiatan yang

    diaudit.

    Umum kualifikasi auditor sistem informasi dapat dibagi menjadi tiga tingkatan,

    yaitu +

    16

  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    17/40

    Tingkat 1 3Generalis4 $ Auditor yang memiliki pengetahuan mengenai

    dampak TI pada auditnya dan keahlian yang terbatas untuk melakukan berbagai

    pengujian yang diperlukan dalam audit atas sistem informasi.

    Tingkat ( 3Audit*r4 $ Auditor yang memiliki pengetahuan dan keahlian

    untuk melaksanakan audit sistem informasi mulai dari tahap sur#ei pendahuluan,analisis resiko, perencanaan audit, penyusunan program audit , pelaksanaanpengujian pengendalian dan pengujian terinci, sampai dengan kepada perumusan

    temuan dan rekomendasi, penyusunan laporan audit serta pemantauan tindak

    lanjut hasil audit.

    Tingkat + 30pesialis4 $ Tenaga ahli yang memiliki pengetahuan dan

    keahlian yang komprehensif dan khusus di satu bidang TI, misalnya spesialis

    keamanan jaringan komunikasi, spesialis database, spesialis pemrograman dansebagainya.

    ,ana&emen TI% di Lembaga Pemerinta$an

    )anajemen TI bukanlah suatu hal yang mudah, bahkan dapat dikatakanmanajemen TI merupakan salah satu hal yang paling rumit dan kompleks dalam

    manajemen suatu organisasi, terlebih lagi di lembaga pemerintahan.

    Para pimpinan lembaga pemerintahan pertama-tama harus memenuhi tujuan

    pengendalian intern TI dari aspek conformancedimana manajemen TI di

    lembaga pemerintahan harus dapat memberikan jaminan bah'a manajemen TI

    telah memenuhi berbagai peraturan perundang-undangan serta kebijakan danprosedur yang ada. %isamping itu pimpinan lembaga pemerintahan harus

    merancang dan melaksanakan pengendalian intern TI yang memadai untuk dapatmenjamin terjaganya kerahasiaan, integritas dan ketersediaan layanan TI yang

    dikelolanya.

    "elanjutnya pimpinan lembaga pemerintahan harus dapat memberikan jaminan

    bah'a TI yang dikembangkan lembaganya telah dapat membantu pencapaiantujuan lembaganya secara efektif, khususnya terkait dengan hasil 0output1 dari

    pengembangan TI dan manfaat 0outcome1 dari implementasi TI. Aspek

    efektifitas TI di lembaga pemerintahan tentunya tidak hanya dilihat dari hasilnya

    secara internal lembaga tersebut, namun juga dilihat dari secara lebih luas, yaitumanfaatnya kepada layanan publik yang diberikan oleh lembaga pemerintah

    tersebut kepada masyarakat.

    Aspek efisiensi TI rasanya cukup sensitif bagi para pimpinan lembaga

    pemerintahan, dimana seringkali hal-hal mengenai inefisiensi TI disalahartikan

    oleh publik sebagai 9korupsi: karena dianggap 9berpotensi merugikan negara:.

    Padahal pengelolaan efisiensi yang dimaksud disini dalam pengendalian intern TIsangatlah jauh dari definisi dan aktifitas korupsi.

    17

  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    18/40

    %alam melakukan e#aluasi untuk menilai apakah penggunaan TI di suatu lembaga

    pemerintah sudah cukup efisien atau belum, maka pimpinan lembaga pemerintahsebenarnya berupaya untuk mencari solusi-solusi alternatif yang dapat

    meningkatkan efisiensi TI, misalnya dengan mengganti perangkat keras yang

    sudah usang dan lambat, mengganti personil yang lebih kompeten, atau bahkan

    mengubah proses kerja dari lembaganya agar dapat lebih mengoptimalkan TIyang sudah ada.

    "atu hal yang harus kita pahami bersama, bah'a ketatakelolaan TI di lembagapemerintahan, bahkan di organisasi mana pun, merupakan tanggungja'ab dari

    para pimpinan lembaga tersebut secara kolektif, dan bukan menjadi tanggungja'ab

    unit kerja TI sendiri, diaman peranan terbesar justru berada di tangan pemilik

    sistem, yang tidak lain adalah pemilik proses bisnis atau kegiatan lembagatersebut, yaitu para pimpinan lembaga tersebut. %engan kondisi saat ini dimana

    unit kerja TI di lembaga pemerintahan berada pada lapisan atau tingkatan ke-2

    bahkan ke-3 dari jajaran pimpinan lembaga pemerintahan, maka sangat sulit dan

    tidak masuk akal jika ketatakelolaan TI di lembaga pemerintahan dijadikantanggung ja'ab utama dari unit kerja TI saja.

    Peranan Audit 0istem Inf*rmasi di Lembaga Pemerinta$an

    %engan pemahaman kita bah'a manajemen TI di lembaga pemerintahan

    merupakan suatu hal rumit dan kompleks serta penting bagi layanan publik, makasudah pasti semua pimpinan lembaga pemerintahan ingin mengetahui kondisi

    ketatakelolaan TI yang selama ini telah dilaksanakan di lembaganya.

    %isinilah peranan Audit "istem Informasi di dalam suatu lembaga pemerintahan,

    yaitu untuk memberikan suatu hasil e#aluasi yang independen mengenai

    kesesuaian dan kinerja dari TI yang ada, apakah sudah dapat melindungi aset

    TI, menjaga integritas dan ketersediaan sistem dan data, menyediakan informasiyang rele#an dan handal, dan mencapai tujuan organisasi dengan efektif, serta

    menggunakan sumber daya TI dengan efisien.

    Para pemeriksa dari !P, !PP dan !a'asda serta kantor akuntan publik atau

    konsultan audit yang melakukan audit atas lembaga pemerintahan, diharapkan

    dapat memberikan suatu hasil e#aluasi yang independen atas kesesuaian dan

    kinerja pengelolaan TI di lembaga pemerintahan, serta memberikan berbagairekomendasi yang dapat dengan signifikan meningkatkan ketatakelolaan TI di

    lembaga tersebut.

    eterpurukan ketatakelolaan TI di lembaga pemerintahan saat ini, yang seringkali

    hanyalah berupa belanja-belanja proyek TI tanpa kejelasan kesesuaian dan

    kinerja yang diharapkan, tentunya tidak lepas dari kemampuan para pemeriksa

    dalam melakukan e#aluasi dan memberikan rekomendasi terkait ketatakelolaan TIserta komitmen dari para pimpinan lembaga dalam menindaklanjuti rekomendasi

    18

  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    19/40

    tersebut. Audit "istem Informasi tidak dilaksanakan untuk mencari temuan atau

    kesalahan, namun untuk memberikan kesimpulan serta merekomendasikanperbaikan yang dapat dilakukan atas pengelolaan TI.

    ,anfaat Audit 0istem Inf*rmasi di Lembaga Pemerinta$an

    ika kita lihat kembali secara komprehensif berbagai hal yang terkait dengan Audit

    "istem Informasi mulai dari definisi, tujuan, lingkup, dan proses audit sertakualifikasi auditornya, maka kita kini dapat memahami seberapa besar manfaat

    Audit "istem Informasi di lembaga pemerintahan, khususnya bagi para pimpinan

    dan pega'ai lembaga pemerintahan tersebut, dan tentunya bagi layanan publik

    sebagai pemanfaat akhir dari TI di lembaga pemerintahan.

    "ecara sederhana, dapat dikatakan bah'a Audit "istem Informasi di lembaga

    pemerintahaan akan dapat memberikan banyak manfaat, antara lain +

    )eningkatkan perlindungan atas aset TI lembaga pemerintahan yang

    merupakan kekayaan negara, atau dengan kata lain aset milik publik,

    )eningkatkan integritas dan ketersediaan sistem dan data yang digunakan

    oleh lembaga pemerintahan baik dalam kegiatan internal lembaga maupun dalam

    memberikan layanan publik,

    )eningkatkan penyediaan informasi yang rele#an dan handal bagi para

    pemimpin lembaga pemerintahan dalam mengambil keputusan dalam

    menjalankan layanan publik,

    )eningkatkan peranan TI dalam pencapaian tujuan lembaga pemerintaha

    dengan efektif, baik itu untuk terkait dengan kebutuhan internal lembaga

    tersebut, maupun dengan layanan publik yang diberikan oleh lembaga tersebut,

    )eningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya TI serta efisiensi secara

    organisasional dan prosedural di lembaga pemerintahan.

    %engan kata lain, Audit "istem Informasi merupakan suatu komponen dan prosesyang penting bagi lembaga pemerintahan dalam upayanya untuk memberikan

    jaminan yang memadai kepada publik atas pemanfaatan TI yang telah

    dilaksanakan oleh lembaga pemerintahan.

    Penutup

    %engan semakin tingginya pemanfaatan TI di lembaga pemerintahan, tentunya

    akan mengakibatkan semakin kompleks dan rumitnya manajemen TI di lembaga

    pemerintahan, baik secara institusional maupun lintas sektoral. *al ini tentunya

    19

  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    20/40

    akan mengakibatkan semakin meningkatnya pula kebutuhan dari para pimpinan

    lembaga pemerintahan akan proses dan hasil dari Audit "istem Informasi.

    6amun hal ini sebaiknya diikuti oleh penyediaan serta pengembangan tenaga-

    tenaga Auditor "istem Informasi yang memiliki integritas yang tinggi serta tingkat

    dan kombinasi kompetensi yang memadai. )asih sedikit lembaga pendidikan, baikformal maupun non-formal, yang menyediakan pendidikan dan pelatihan Audit

    "istem Informasi.

    Untuk itu besar harapan kita semua agar lembaga-lembaga pendidikan tinggi tidak

    hanya mencetak lulusan dengan kemampuan untuk mengelola TI namun juga

    mencetak para auditor sistem informasi yang memiliki kehandalan dan integritasyang tinggi.

    5eferensi

    "tandar Audit "istem Informasi $ Ikatan Audit "istem Informasi Indonesia

    0IA"II1 0'''.iasii.or.id1

    "tandard for Information "ystem Auditing $ Information "ystem Audit and

    Control Association 0I"ACA1 0'''.isaca.org1

    )ateri Pelatihan 9Information Technology Audit: $ Audittindo 7ducation

    0'''.audittindo.co.id1

    Information Technology Control and Audit /nd7dition $ ;on

  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    21/40

    Audit atas Pengendalian 'ea#anan TI

    PENDAHULUAN

    %alam !agian pada edisi sebelumnya kita telah membahas 9Audit atas

    Pengendalian Umum "istem Informasi + Audit atas Pengendalian Perencanaan TI:,

    yang memberikan gambaran singkat mengenai audit atas manajemen resiko TI,

    audit atas perencanaan strategis TI, audit atas perancangan arsitektur informasi,

    audit atas penentuan arah teknologi informasi, audit atas pengelolaan in#estasi TI.

    Pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai 9Audit atas Pengendalian

    eamanan TI:. "alah satu dari tujuan pengendalian intern adalah mengamankan

    aset, begitu juga dengan pengendalian TI salah satunya bertujuan untuk

    mengamankan seluruh aset informasi milik perusahaan, baik fisik maupun non fisik.

    Pengendalian eamanan TI bertujuan untuk memberikan keyakinan yang memadai

    bah'a perusahaan telah mampu untuk mengamankan seluruh aset informasinya.

    Untuk kemudahan pembahasan secara umum aktifitas pengendalian keamanan TI

    dapat diilustrasikan dalam Gambar 1, yaitu perencanaan manajemen keamanan

    TI, pengendalian lingkungan, pengendalian akses fisik dan pengendalian akses

    logik, serta pengendalian kontinuitas layanan TI.

    21

  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    22/40

    Gambar 1 Hubungan antara aktifitas pengendalian dalam Pengendalian

    %eamanan TI

    Pada saat ini terdapat beberapa panduan manajemen keamanan TI antara lain + !"

    >>?? atau I"8I7C >>??, +enerally ccepted Information Security

    #rinciples0=AI"P1, The Standard of +ood #ractice for Information Security, SystemsSecurity ,ngineering)Capability -aturity -odel0""7-C))1, dan C!IT. Pada

    kesempatan ini kita tidak akan membahas mengenai bagaimana mengelola

    keamanan TI. ita akan membahas lebih banyak kepada apa yang harus dilakukan

    oleh auditor dalam melaksanakan audit atas pengendalian keamanan TI.

    1 Peren'anaan %eamanan TI

    )anajemen keamanan TI dimulai dari in#entarisasi aset informasi perusahaan, fisik

    dan non fisik, menentukan tingkat pengamanan untuk setiap aset, in#entarisasi

    ancaman terhadap keamanan, estimasi probabilitas ancaman, serta estimasi akibatyang mungkin terjadi dari ancaman tersebut. "elanjutnya perusahaan akan memilih

    berbagai teknik pengamanan terhadap setiap aset dengan mempertimbangkan

    biaya pengendalian keamanan dengan tujuan dari pengendalian tersebut apakah

    untuk mengurangi akibat ancaman, mengurangi probabilitas ancaman terjadi, atau

    dapat pula sampai dengan menghilangkan beberapa ancaman yang ada.

    )anajemen keamanan TI sendiri sebaiknya dikelola oleh satu fungsi yang

    bertanggung ja'ab atas seluruh manajemen keamanan TI di perusahaan tersebut.

    @ungsi ini dapat saja berada di ba'ah unit TI yang dipimpin oleh seorang Chief

    Security .fficer (CS.!atau bahkan dapat juga dibentuk unit sendiri diluar unit TI,dimana fungsi keamanan TI itu sendiri melibatkan banyak pihak lain selain unit TI.

    Pema$aman$ Untuk dapat menge#aluasi manajemen keamanan TI, auditor harus

    memperoleh pemahaman yang baik atas sistem informasi auditan, termasuk sistem

    aplikasi, infrastruktur, fasilitas serta jaringan komunikasi. Auditor juga harus

    memahami kebijakan dan prosedur keamanan TI yang ada serta struktur organisasi

    manajemen keamanan TI. Auditor juga sebaiknya memahami terlebih dahulu

    berbagai panduan keamanan TI yang berhubungan dengan lingkungan sistem

    informasi auditan

    Pengu&ian Pengendalian$ Auditor selanjutnya harus melakukan pengujian

    pengendalian antara lain + Apakah manajemen telah melakukan analisis resiko

    keamanan TI dengan baik & Apakah perencanaan atau perancangan pengendalian

    keamanan TI telah dilakukan dengan baik, berupa penetapan kebijakan dan

    prosedur keamanan TI & Apakah struktur organisasi manajemen keamanan TI telah

    disusun serta tugas dan tanggung ja'ab berbagai pihak yang terlibat telah

    22

  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    23/40

    dijelaskan & Apakah pelaksanaan manajemen keamanan TI telah sesuai dengan

    kebijakan prosedur yang ada &

    Pengu&ian Terin'i$ Auditor selanjutnya harus melakukan pengujian terinci +

    Apakah terdapat aset informasi yang belum termasuk ke dalam analisis resiko &

    Apakah ada resiko-resiko keamanan TI yang belum dipertimbangkan olehperusahaan & Apakah terdapat pengendalian-pengendalian keamanan TI yang tidak

    sesuai dengan rencana manajemen keamanan TI &

    ( Pengendalian Lingkungan

    "alah satu ancaman keamanan TI yang cukup besar akibatnya serta cukup tinggi

    frekuensinya adalah ancaman yang datang dari alam seperti banjir, gempa bumi,

    kebakaran, atau bahkan sampai kepada ha-hal yang dipandang sepele sepertipanas, debu, dan kelembaban udara. husus untuk manajemen keamanan TI dari

    ancaman yang berasal dari alam ini biasanya disebut sebagai pengendalian

    keamanan lingkungan.

    Pema$aman$ Auditor harus memahami ancaman lingkungan apa saja yang dapat

    terjadi pada lingkungan TI auditan. *al ini biasanya ditentukan oleh beberapa

    parameter seperti lokasi pusat data TI auditan, lingkungan disekitar lokasi auditan,

    dan kondisi gedung auditan. Auditor juga harus memahami kebijakan dan prosedur

    yang ada yang berkaitan dengan pengendalian lingkungan serta melakukan analisis

    resiko pendahuluan atas keamanan lingkungan.

    Pengu&ian Pengendalian$ Auditor harus melakukan pengujian pengendalian

    untuk menilai + Apakah pusat data telah mempertimbangkan ancaman bencana

    alam seperti banjir dan gempa bumi & Apakah telah terdapat kebijakan dan

    prosedur untuk mencegah, mendeteksi, dan menanggulangi kebakaran, debu atau

    panas serta kelembaban yang berlebihan & Apakah seluruh kebijakan, prosedur

    serta perlengakapan keamanan lingkungan telah diuji secara periodik dan dalam

    kondisi yang dapat berjalan dengan baik & Apakah telah dilakukan berbagai

    tindakan pencegahan dan penanggulangan masalah kelistrikan &

    Pengu&ian Terin'i$ Auditor selanjutnya melakukan pengujian terinci untuk

    menilai + Apakah seluruh ancaman alam yang terkait telah dipertimbangkan dan

    termasuk dalam pengendalian keamanan lingkungan & Apakah pernah terdapat

    masalah dengan sistem informasi karena terjadinya ancaman dari alam &

    + Pengendalian Akses 6isik

    23

  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    24/40

    )anajemen keamanan TI juga mengharuskan auditan untuk mengendalikan akses

    fisik terhadap seluruh aset informasi yang dimilikinya. Pengendalian akses fisik ini

    harus didasarkan kepada analisis yang komprehensif serta perencanaan yang baik

    untuk mencegah adanya aset informasi yang kekurangan atau kelebihan proteksi

    akses fisik.

    Pema$aman$ Auditor harus memahami berbagai aset informasi yang ada untuk

    melihat berbagai kemungkinan akses fisik yang ada serta memahami kebijakan dan

    prosedur yang berhubungan dengan akses fisik terhadap sistem informasi. Auditor

    selanjutnya harus mendokumentasikan pemahamannya dan melakukan e#aluasi

    resiko a'al atas pengendalian akses fisik.

    Pengu&ian Pengendalian$ Auditor selanjutnya melakukan pengujian

    pengendalian untuk menilai + Apakah manajemen telah menerapkan kebijakan dan

    prosedur pengendalian akses fisik yang baik untuk mencegah pihak-pihak yang

    tidak berhak untuk memperoleh akses secara fisik ke berbagai aset informasiseperti terminal, ser#er, perangkat dan instalasi jaringan, dan media backup &

    Apakah ruangan-ruangan TI telah dirancang secara 9 lo' profile: & Apakah telah

    setiap pengunjung selalu dia'asi atau dika'al selama berada di area TI auditan &

    Apakah seluruh pengendalian akses fisik telah dilaksanakan sesuai dengan

    kebijakan dan prosedur yang ada &

    Pengu&ian Terin'i$ Auditor selanjutnya harus melakukan pengujian terinci untuk

    menge#aluasi + Apakah seluruh akses fisik telah dikendalikan dengan baik & Apakah

    pernah terjadi masalah dengan sistem informasi yang disebabkan oleh diperolehnya

    akses fisik ke aset informasi oleh pihak yang tidak berhak &

    . Pengendalian Akses L*gis

    )anajemen keamanan TI yang paling kompleks adalah dalam hal pengendalian

    akses logis terhadap aset informasi. %engan teknologi yang berkembang saat ini

    kemudahan kolaborasi banyak pengguna sistem informasi merupakan suatu

    keharusan, dan disamping itu kolaborasi ini harus dikendalikan dengan baik agar

    setiap orang hanya dapat mengakses sistem, data dan informasi yang memangdiperbolehkan. Akses logis ini dapat dilakukan baik melalui lokasi yang sama

    maupun melalui lokasi yang jauh dengan lokasi fisik aset informasi. Internet telah

    memberikan kemampuan konektifitas yang tinggi dan hal ini juga meningkatkan

    resiko akses logis oleh pihak yang tidak berhak.

    24

  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    25/40

    Pema$aman$ Auditor harus memahami teknologi yang digunakan auditan untuk

    memahami resiko-resiko akses fisik yang mungkin terjadi terhadap data, aplikasi

    dan sistem. Auditor juga sebaiknya memahami berbagai perangkat lunak yang

    digunakan auditan, mulai dari sistem operasi, sistem aplikasi serta sistem

    manajemen basis data yang ada. %ari pemahaman ini auditor harus melakukan

    analisis a'al atas resiko akses logis.

    Pengu&ian Pengendalian$ Auditor perlu melakukan pengujian pengendalian

    untuk menilai efektifitas dari pengendalian akses logis yang digunakan oleh

    auditan, antara lain + Apakah telah digunakan metode identifikasi, autentifikasi

    serta otorisasi yang handal & Apakah telah terdapat kebijakan dan prosedur yang

    memadai mengenai pengaturan hak akses dari setiap pengguna & Apakah telah

    digunakan alat bantu dalam mencegah, mendeteksi dan menanggunglangi terjadi

    akses yang ilegal terhadap data, aplikasi dan sistem & Apakah akses logis yang ada

    telah sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan perusahaan &

    Pengu&ian Terin'i$ "elanjutnya auditor perlu melakukan pengujian terinci untuk

    menilai + Apakah seluruh resiko akses logis telah dikendalikan dengan baik &

    Apakah pernah terjadi masalah dengan sistem informasi yang disebabkan karena

    terjadi akses ilegal terhadap data, aplikasi dan sistem & Apakah ada pihak-pihak

    yang memiliki hak akses logis yang tidak sesuai dengan kebijakan dan prosedur

    yang ada &

    / Pengendalian %*ntinuitas La!anan TI

    "alah akibat dari kurang baiknya pengendalian keamanan TI adalah tidak

    tersedianya layanan TI sesuai dengan yang semestinya. Untuk mencegah,

    mendeteksi, dan menanggulangi ketidaktersediaan layanan TI karena terjadinya

    masalah dengan keamanan TI maka auditan sebaiknya menerapkan berbagai

    kebijakan dan prosedur untuk dapat menjamin tetap tersedianya layanan TI jika

    terjadi berbagai macam bencana keamanan TI, antara lain dengan menyusun

    rencana pemulihan TI 0IT Disaster Recovery #lan1, memiliki pusat pemulihan TI 0IT

    Disaster Recovery Center1, serta pusat data cadangan 0off)site backup1.

    Pema$aman$ Auditor harus memahami berbagai kebijakan dan prosedur auditan

    mengenai backupdata, rencana pemulihan serta fasilitas pemulihan layanan TI.

    Auditor juga harus memahami kebijakan dan prosedur auditan dalam hal

    pemantauan kinerja sistem informasi.

    25

  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    26/40

    Pengu&ian Pengendalian$ Auditor selanjutnya melakukan pengujian

    pengendalian untuk menilai + Apakah praktik-praktik backup yang dilakukan telah

    memadai dan sesuai dengan kebijakan dan priosedur yang ada & Apakah auditan

    telah rencana dan pusat pemulihan TI yang memadai & Apakah rencana dan pusat

    pemulihan TI telah diuji dan dire#isi secara periodik & Apakah seluruh kebijakan dan

    prosedur pemulihan layanan TI telah dilaksanakan dengan baik &

    Pengu&ian Terin'i$ Auditor selanjutnya harus melakukan pengujian terinci untuk

    menge#aluasi + Apakah pernah terjadi kondisi dimana layanan TI tidak tersedia dan

    bagaiman dampaknya terhadap kegiatan operasional auditan & Apakah seluruh

    resiko-resiko yang mengakibatkan tidak tersedianya layanan TI telah

    dipertimbangkan dan dikendalikan dengan baik oleh auditan &

    Audit atas Pengendalian Perencanaan TI

    PENDAHULUAN

    Pada edisi sebelumnya kita telah membahas hubungan antara Audit "istem

    Informasi dan Audit 5aporan euangan. %alam artikel tersebut dibahas bah'a

    pengendalian sistem informasi dapat digambarkan dalam bentuk lapisan-lapisan

    yang saling berhubungan satu dengan yang lain seperti tampak pada =ambar .

    Pembahasan akan dilakukan dalam enam bagian sesuai dengan urutan lapisan

    pengendalian sistem informasi dari lapisan yang paling luar ke yang paling dalam.

    Perlu ditekankan disini bah'a pembahasan akan dilakukan dengan skenario audit

    sistem informasi dalam rangka audit atas laporan keuangan.

    26

  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    27/40

    Gambar 1 Hubungan antara pengendalianpengendalian atas sistem

    inf*rmasi

    %alam dunia audit sistem informasi dikenal beberapa kriteria pengendalian sistem

    informasi yang dapat digunakan menilai kelayakan kondisi pengendalian yang ada.

    riteria tersebut mulai dari yang sangat teknis sampai ke lebih umum. !eberapa

    kriteria yang biasanya digunakan antara lain adalah + 7O8IT0Control .b$ective for

    Information and related Technology1, ITIL0Information Technology Infrastructure

    ibrary1 dan I0O-IE7 199::;(

  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    28/40

    Gambar ( Hubungan antara aktifitas pengendalian dalam Pengendalian

    Peren'anaan TI

    "atu hal yang tetap harus diperhatikan oleh auditor bah'a dalam audit sistem

    informasi tahapan audit tetap sama dengan audit lainnya dimana auditor harus

    memperoleh pemahaman yang cukup kemudian melakukan pengujian pengendalian

    dan pengujian terinci. ika pengendalian tersebut tidak ada atau ternyata tidak

    efektif maka auditor harus meningkatkan cakupan pengujian terinci untuk dapat

    mengambil kesimpulan atas resiko-resiko yang terkait dengan pengendalian

    tersebut.

    1 ,ana&emen 5esik* TI

    TI memang memberikan manfaat yang signifikan bagi perusahaan, namun TI juga

    memberikan resiko yang tidak sedikit bagi perusahaan, mulai dari gangguan pada

    operasional perusahaan sampai kepada hilangnya kemampuan perusahaan untuk

    melanjutkan kegiatannya. ;esiko-resiko TI ini harus dikelola dengan baik dan

    sejalan dengan pengelolaan resiko perusahaan secara keseluruhan. !eberapa

    langkah audit yang perlu dilakukan auditor adalah +

    Pema$aman$ Auditor harus memahami kebijakan dan prosedur manajemen

    resiko yang ada diperusahaan termasuk pengelolaan resiko TI. Auditor juga harus

    dapat mengidentifikasi resiko-resiko TI yang ada pada perusahaan tersebut mulai

    dari proses perencanaan, pengembangan dan operasi TI serta seberapa jauh

    dampak dari resiko-resiko tersebut bagi perusahaan, khususnya bagi hal-hal yang

    berkaitan dengan laporan keuangan.

    Pengu&ian Pengendalian$ Auditor harus melakukan pengujian pengendalian,

    seperti + Apakah manajemen resiko TI sesuai dengan kebijakan dan prosedur

    28

  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    29/40

    manajemen resiko perusahaan & Apakah resiko-resiko TI telah diidentifikasi dan

    die#aluasi secara periodik & Apakah telah ditetapkan metode pengedalian yang

    akan digunakan atas resiko-resiko TI &

    Pengu&ian Terin'i$ Auditor harus melakukan pengujian terinci untuk

    mengidentifikasi adanya + resiko-resiko TI yang belum dikendalikan, analisis resikoTI yang sudah tidak sesuai dengan kondisi yang ada, pengendalian resiko TI yang

    tidak sejalan dengan kebijakan dan prosedur manajemen resiko perusahaan,

    pengendalian resiko TI yang tidak efektif dimana resiko TI telah terjadi dan

    mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.

    ( Peren'anaan 0trategis TI

    Penggunaan teknologi dalam sistem informasi perusahaan dapat memberikan

    dampak yang sangat signifikan bagi perusahaan, bahkan di beberapa jenis

    perusahaan teknologi merupakan penggerak utama dari kegiatan operasionalperusahaan selain sumber daya manusia. !agi auditor laporan keuangan sangat

    penting untuk melakukan pengujian atas aktifitas perencanaan strategis TI untuk

    memastikan bah'a perusahaan tersebut dapat mengelola informasi dengan baik,

    khususnya informasi yang berhubungan dengan laporan keuangan. !eberapa

    langkah audit yang perlu dilakukan auditor adalah +

    Pema$aman$ Auditor harus memahami latar belakang bisnis perusahaan,

    memahami kebijakan dan prosedur atas perencanaan perusahaan, memahami

    rencana-rencana yang ada mulai dari rencana usaha jangka panjang jangka

    pendek, serta rencana strategis TI rencana tahunan TI.

    Pengu&ian Pengendalian$ "etelah memahami kebijakan dan prosedur

    perencanaan maka auditor harus menge#aluasi kelayakan prosedur tersebut dan

    kemudian melakukan pengujian apakah prosedur tersebut telah dilaksanakan

    dengan baik. Auditor harus menguji + Apakah perencanaan strategis dan tahunan

    TI telah mengikuti prosedur perencanaan perusahaan & Apakah perencanaan

    stratgegis TI sejalan dengan rencana strategis perusahaan & Apakah rencana

    tahunan TI sejalan dengan rencana strategis TI & Apakah rencana-rencana TI telah

    dikomunikasikan dengan baik & Apakah rencana-rencana TI telah die#aluasi secara

    periodik & Apakah telah dilakukan re#isi atas rencana-rencana TI akibat perubahanyang telah terjadi &.

    Pengu&ian Terin'i$ "etelah melakukan pengujian pengendalian maka auditor

    harus melakukan pengujian substantif dengan tujuan untuk menilai resiko-resiko

    yang timbul karena tidak adanya atau tidak efektifnya pengendalian dalam

    perencanaan strategis TI. Auditor harus menguji beberapa resiko seperti + teknologi

    29

  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    30/40

    informasi yang tidak dapat memenuhi kebutuhan perusahaan, realiasi aktifitas TI

    yang tidak sesuai dengan rencana TI, pelaksanaan rencana jangka pendek TI yang

    tidak sesuai dengan rencana jangka panjang TI, kesempatan-kesempatan usaha

    dan manfaat TI yang tidak dapat diraih.

    + Peran'angan Arsitektur Inf*rmasi

    "alah satu komponen utama dalam menyusun rencana strategis TI adalah adanya

    rancangan arsitektur informasi perusahaan. ;ancangan arsitektur informasi adalah

    rancangan yang mengatur mengenai model alur informasi dalam perusahaan,

    komponen data beserta struktur, definisi, klasifikasi, serta tingkat keamanannya.

    !erdasarkan arsitektur informasi ini rencana strategis perusahaan disusun.

    !eberapa langkah audit yang perlu dilakukan auditor adalah +

    Pema$aman$ Auditor harus memahami bagaimana alur informasi yang ada

    dalam perusahaan khususnya informasi yang berhubungan dengan laporankeuangan termasuk komponen-komponen data dalam alur informasi tersebut.

    Auditor harus memahami kebijakan dan prosedur perusahaan mengenai

    perancangan arsitektur informasi perusahaan.

    Pengu&ian Pengendalian$ "etelah memahami rancangan arsitektur informasi

    yang ada auditor harus melakukan pengujian seperti + Apakah pengelolaan

    rancangan tersebut telah sesuai dengan kebijakan perusahaan & Apakah rancangan

    arsitektur informasi telah dikomunikasikan dengan baik kepada pihak terkait &

    Apakah telah dilakukan e#aluasi secara periodik atas rancangan arsitektur informasi

    & dan apakah re#isi atas rancangan arsitektur informasi telah diotorisasi dandidokumentasikan dengan baik &.

    Pengu&ian Terin'i$ "elanjutnya auditor harus melakukan pengujian terinci

    mengenai kelayakan dan kelengkapan rancangan arsitektur informasi dan

    mengidentifikasi adanya inkonsistensi dengan rancangan arsitektur informasi yang

    ada.

    . Penentuan Ara$ Tekn*l*gi

    Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang berkembang dengan

    sangat pesat serta memiliki alternatif solusi yang sangat beragam dipasaran.

    Perusahaan harus menentukan arah teknologi yang akan digunakan serta

    merencanakan dengan baik tahapan penggunaan teknologi tersebut, termasuk

    dalam rangka mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Penentuan arah

    3&

  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    31/40

    teknologi yang digunakan perusahaan biasanya dibahas dalam rencana strategis TI

    khususnya dalam rencana pengembangan aplikasi dan infrastruktur TI perusahaan

    yang kemudian dijabarkan lebih teknis ke dalam standar-standar TI yang

    ditetapkan perusahaan. !eberapa langkah audit yang perlu dilakukan auditor

    adalah +

    Pema$aman$ Auditor harus memahami arsitektur teknologi yang digunakan oleh

    perusahaan termasuk sistem aplikasi, jaringan data, serta perangkat keras yang

    ada. Auditor juga harus memahami kebijakan dan prosedur yang ada mengenai

    penentuan arah teknologi yang digunakan perusahaan, termasuk standarr-standar

    TI yang ada.

    Pengu&ian Pengendalian$ "etelah memahami arsitektur teknologi yang

    digunakan perusahaan auditor selanjutnya harus melakukan pengujian

    pengendalian, antara lain dengan menguji + Apakah penentuan arah teknologi

    perusahaan sesuai dengan kebijakan dan prosedur perusahaan & Apakah arahteknologi perusahaan telah didokumentasikan dan dikomunikasikan dengan baik &

    Apakah perubahan standar-standar TI telah sesuai dengan prosedur &

    Pengu&ian Terin'i$ %alam melakukan pengujian terinci atas pengendalian arah

    teknologi auditor harus menganalisis resiko-resiko dimana terdapat teknologi yang

    tidak sesuai dengan arah teknologi perusahaan, teknologi yang digunakan tidak

    dapat memenuhi kebutuhan perusahaan atau sudah ketinggalan jaman dan tidak

    kompetitif lagi, penetapan standar-standar yang tidak sesuai dengan arah teknologi

    perusahaan dan pelaksanaan pengembangan yang tidak sesuai dengan arah

    teknologi perusahaan.

    / Pengel*laan In2estasi TI

    Pemanfaatan teknologi dalam sistem informasi perusahaan dapat melibatkan biaya

    yang besar dan sangat mempengaruhi ke'ajaran biaya dan akti#a dalam laporan

    keuangan. %alam mengelola in#estasi dan biaya operasi TI perusahaan harus

    menerapkan berbagai kebijakan dan prosedur untuk memastikan bah'a biaya yang

    telah dikeluarkan dapat memberikan manfaat sesuai dengan yang diharapkan.

    !eberapa langkah audit yang perlu dilakukan auditor adalah +

    Pema$aman$ Auditor harus memahami biaya-biaya TI yang telah dikeluarkan

    perusahaan baik itu in#estasi TI maupun biaya operasi TI, serta kebijakan dan

    prosedur yang ada mengenai pengelolaan biaya in#estasi dan biaya operasi TI.

    Pengu&ian Pengendalian$ "elanjutnya auditor perlu melakukan menguji +

    Apakah penetapan anggaran TI serta pengeluaran biaya-biaya TI telah sesuai

    31

  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    32/40

    dengan kebijakan dan prosedur perusahaan & Apakah anggaran biaya TI telah

    dijustifikasi berdasarkan analisis biaya dan manfaat & Apakah realisasi biaya TI

    serta manfaat yang diperoleh telah dimonitor dengan baik &

    Pengu&ian Terin'i$ %alam melakukan pengujian terinci atas pengelolaan

    in#estasi TI auditor harus menganalisis beberapa resiko seperti + anggaran TI yangtidak sejalan dengan rencana perusahaan, realisasi biaya TI yang melebihi

    anggaran, perubahan anggaran TI yang tidak diotorisasi, serta tidak tercatatnya

    realisasi biaya dan manfaat TI.

    32

  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    33/40

    Audit (iste# In)"r#asi dan Audit atas *ap"ran

    'euangan

    %asus 1+ Pada sebuah rapat pembahasan laporan auditor atas laporan keuangan

    suatu bank terjadi diskusi antara Tim Auditor dan %e'an %ireksi. %e'an %ireksi

    menanyakan kepada Auditor mengenai satu temuan kelemahan pengendalian

    intern dalam laporan audit, yaitu mengenai masih lemahnya pass'ord pada sistem

    komputerisasi di bank tersebut. Auditor menyebutkan bah'a pass'ord yang

    digunakan hanya enam karakter dan audit menyarankan agar ditingkatkan menjadi

    delapan karakter karena menurut auditor pass'ord dengan delapan karakter akan

    lebih aman dibandingkan enam karakter. %e'an %ireksi mengajukan beberapa

    pertanyaan + Apa hubungannya antara pengendalian sistem informasi dengan opiniauditor atas laporan keuangan & %an apakah kelemahan pengendalian sistem

    informasi akan mempengaruhi opini atas laporan keuangan &

    %asus ( ;omite Audit dari sebuah bank mengadakan diskusi dengan Tim Auditor

    dari kantor akuntan publik untuk membahas lingkup audit yang akan dilakukan atas

    laporan keuangan bank tersebut. omite Audit menyampaikan bah'a dari beberapa

    laporan auditor intern diketahui bah'a terdapat beberapa kelemahan signifikan

    dalam aplikasi perhitungan bunga di bank tersebut. omite Audit mempertanyakan

    apakah Tim Auditor akan melakukan perluasan pengujian terhadap aplikasi

    tersebut. Tim Auditor memberikan komentar bah'a mereka merasa tidak perlumemperluas pengujian terhadap aplikasi tersebut karena audit yang mereka

    lakukan adalah audit laporan keuangan dan bukan audit khusus atas sistem

    informasi sehingga pengujian tambahan atas aplikasi tersebut tidak diperlukan dan

    diluar lingkup audit.

    edua kasus diatas mungkin pernah kita hadapi sebagai auditor dan tidak mudah

    bagi kita untuk menyelesaikan kedua kasus tersebut dengan baik. Pembahasan kita

    kali ini akan mencoba melihat hubungan antara audit sistem informasi dan audit

    atas laporan keuangan. "ebagai ilustrasi a'al mari kita lihat terlebih dahulu

    bagaimana pada umumnya laporan keuangan dihasilkan oleh aplikasi-aplikasi yangada dalam sistem informasi yang ada di berbagai perusahaan 0=ambar 1.

    33

  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    34/40

    Gambar 1 Ilustrasi sistem inf*rmasi perusa$aan

    %ari ilustrasi tersebut kita dapat melihat bah'a laporan keuangan dihasilkan oleh

    suatu aplikasi yang memperoleh masukan dari aplikasi-aplikasi lain, baik itu aplikasi

    pendukung maupun aplikasi bisnis. Angka-angka yang muncul dalam laporan

    keuangan merupakan akumulasi dari berbagai transaksi yang dilakukan melalui

    aplikasi-aplikasi lainnya.

    "taf bagian penjualan hanya mengakses aplikasi penjualan untuk mencatat

    pesanan dari pelanggan yang kemudian akan mengakibatkan terjadinya transaksi

    penjualan yang dicatat di aplikasi akuntansi keuangan, serta di aplikasi akuntansi

    manajemen tentunya. !egitu juga halnya dengan berbagai transaksi-transaksi

    lainnya. Pada sistem informasi yang ada sekarang, dimana seluruh aplikasi tersebut

    sudah terintegrasi dan memiliki interkoneksi yang sangat baik, hampir dapat

    dikatakan tidak ada lagi entri data akuntansi langsung dari aplikasi akuntansi,

    hampir seluruh data akuntansi dientri langsung dari aplikasi di sisi pengguna, baik

    aplikasi pendukung maupun aplikasi bisnis. *al ini tentunya akan mempercepat

    proses penyusunan keuangan maupun laporan manajemen. %i lain pihak, kondisi

    ini juga mengakibatkan tersebarluasnya sumber kesalahan pencatatan, dari yang

    tadinya terpusat di unit akuntansi, kini terdistribusi ke seluruh jajaran operasional

    perusahaan. "emakin kompleks aplikasi yang ada dibelakang aplikasi akuntansi

    34

  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    35/40

    maka resiko akan terjadinya salah saji pada laporan keuangan akan semakin tinggi.

    Tidak semua perusahaan mampu mengimplementasikan aplikasi yang terintegrasi,

    kebanyakan justru menggunakan aplikasi yang berbeda yang dikoneksikan melalui

    mediasi alat bantu yang sering disebut middle'are, yang tugasnya mengambil data

    dari berbagai aplikasi dan mengirimkannya ke aplikasi lain.

    %alam "tandar Profesional Akuntan Publik dari IAI telah dijabarkan bagaiman

    auditor harus melakukan auditnya dilingkungan sistem informasi komputer 0"I1,

    khususnya pada P0A N* /9 30A 0eksi ++/4mengenai Auditing di Lingkungan

    0istem Inf*rmasi %*mputer. %alam standar ini telah dengan jelas disebutkan

    bah'a auditor harus mempertimbangkan bagaimana lingkungan "I berdampak

    terhadap audit. Tujuan dan lingkup audit secara keseluruhan tidak mengalami

    perubahan dalam lingkungan "I. 6amun, penggunaan suatu komputer mengubah

    pengolahan, penyimpanan, dan komunikasi informasi keuangan dan dapat

    berdampak terhadap sistem akuntasi dan sistem pengendalian intern.

    "elama melakukan re#ie' dan e#aluasi pendahuluan terhadap pengendalian intern,

    auditor harus mendapatkan pengetahuan tentang sistem akuntansi untuk

    memperoleh pemahaman atas lingkungan pengendalian secara menyeluruh dan

    aliran transaksi. ika auditor merencanakan akan meletakan kepercayaan atas

    pengendalian intern dalam pelaksanaan auditnya, ia harus mempertimbangkan

    pengendalian manual dan komputer yang berdampak terhadap fungsi "I

    0pengendalian umum "I1 dan pengendalian khusus atas aplikasi akuntansi

    tertentu 0pengendalian aplikasi "I1. "ecara sederhana hubungan antara

    pengendalian umum, aplikasi pengendalian aplikasi dan laporan keuangan dapat

    kita lihat pada =ambar /.

    35

  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    36/40

    Gambar ( Hubungan antara pengendalian umum) pengendalian aplikasi

    dan lap*ran keuangan

    %ari ilustrasi sederhana tersebut kita dapat memahami mengapa standar audit

    mengharuskan auditor untuk mempertimbangkan dampak lingkungan "I terhadap

    laporan keuangan. Pengendalian umum dalam "I merupakan lapisan yang saling

    berpengaruh, dan akhirnya akan mempengaruhi pengendalian aplikasi. %ari

    ilustrasi sederhana ini juga mungkin kita akan dengan mudah dapat memberikanpenjelasan untuk menja'ab kedua kasus diatas.

    !agi manajemen, sebaiknya dapat memahami bah'a dalam melakukan audit atas

    laporan keuangan auditor juga harus melakukan e#aluasi atas pengendalian umum

    "I dan pengendalian aplikasi yang berpengaruh terhadap laporan keuangan. !agi

    auditor sebaiknya juga dapat melaksanakan auditnya sesuai dengan standar yang

    telah ditetapkan, dimana dalam melakukan audit auditor harus memperhatikan

    lingkungan "I yang dapat menyebabkan kemungkinan terjadinya salah saji yang

    material pada laporan keuangan.

    *al ini semua pada a'alnya hanya diatur oleh standar audit, baik "tandar

    Profesional Akuntan Publik 0"PAP1 maupun "tandard Audit Pemerintahan 0"AP1.

    ini tanggungja'ab manajemen atas pengendalian teknologi informasi serta

    ke'ajiban auditor untuk menge#aluasi pengendalian intern di lingkungan sistem

    informasi telah semakin diperkuat dengan adanya 0arbanesO=le! A't (

  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    37/40

    dikeluarkan dalam rangka mengembalikan kepercayaan in#estor terhadap laporan

    keuangan perusahaan publik, baik itu kepercayaan terhadap asersi manajemennya

    dalam laporan keuangan maupun kepercayaan atas atestasi auditor dalam laporan

    auditnya. Indonesia sebagai negara yang sudah memiliki pasar modal sudah

    sebaiknya menerapkan peraturan yang sejenis untuk meningkatkan kepercayaan

    publik.

    Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Audit

    Pemanfaatan Teknologi Informasi 0TI1 telah merambah ke segala bidang, dari

    perusahaan internasional sampai kepada perusahaan kecil dan menengah.!agaimana dengan auditor & Apa dan bagaimana TI dapat dimanfaatkan oleh

    auditor &

    Pembahasan mengenai pemanfaatan TI dalam audit akan kita bagi ke dalam dua

    kelompok utama yaitu pemanfaatan TI dalam manajemen audit atau "istemInformasi )anajemen Audit dan pemanfaatan TI untuk mempermudah pelaksanaan

    prosedur audit atau Teknik Audit !erbantuan omputer yang akan dibahas padaedisi selanjutnya. )anajemen audit perlu dilakukan untuk menjamin kesesuaian

    pelaksanaan audit dengan standar audit dan peraturan yang ada serta untuk

    menjamin agar audit dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. !anyak

    komponen dalam mengelola suatu audit yang dapat kita tingkatkan efektifitas danefisiensinya dengan memanfaatkan TI.

    !erikut ini adalah beberapan contoh pemanfaatan TI dalam manajemen audit +

    Analisis ;esiko

    7#aluasi Pengendalian Intern

    Penjad'alan Audit

    )anajemen "%) Audit

    ;eferensi Audit

    )onitoring Pelaksanaan Audit

    )onitoring *asil Audit

    Pendidikan dan Pelatihan Auditor

    37

  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    38/40

    Analisis 5esik*

    %alam setiap perencanaan audit tentunya akan melibatkan proses analisis resiko

    yang akan membantu auditor untuk menentukan prioritas audit dalam menyusun

    rencana auditnya. Proses perencanaan resiko ini biasanya dimulai dari proses

    identifikasi resiko dan faktor-faktor terkait serta proses penilaian tingkatprobabilitas terjadinya akibat dari resiko tersebut serta kerugian potensial yang

    akan dialami. %alam melakukan analisis resiko auditor dapat menggunakan

    berbagai solusi TI yang ada, mulai dari spreadsheet atau database yang sederhanasampai pemanfaatan suatu eBpert system yang terintegrasi dengan sistem

    informasi manajemen audit. %engan memanfaatkan TI tentunya akan

    meningkatkan kemudahan serta untuk menjamin standar kualitas dan pelaksanaan

    analisis resiko.

    E2aluasi Pengendalian Intern

    Proses selanjutnya dalam tahap perencanaan audit adalah e#aluasi atas

    pengendalian intern yang dimiliki klien. Audit ekstern biasanya melakukan e#aluasi

    ini menggunakan suatu kuesioner pengendalian intern yang berupa es86oDuestion. )etode lain untuk melakukan e#aluasi atas pengendalian intern adalah

    melalui Control "elf Assessment 0C"A1. )etode ini memerlukan keterlibatan aktif

    dari klien dan auditor hanya berperan sebagai fasilitator. "aat ini cukup banyak

    solusi TI yang dapat kita manfaatkan untuk melakukan e#aluasi pengendalianintern. "olusi yang dita'arkanpun beragam, mulai dari spreadsheet kuesioner

    pengendalian intern yang harus diisi oleh auditor sampai dengan dengan suatu

    aplikasi untuk kolaborasi bersama antara klien dan auditor dalam menge#aluasi

    pengendalian intern. ebanyakan dari solusi yang ada akan sangat membantu

    dalam memandu auditor dan klien untuk melaksanakan e#aluasi atas pengendalianintern dengan baik.

    Pen&ad>alan Audit

    !erdasarkan hasil analisis a'al atas resiko dan pengendalian intern auditorkemudian akan menyusun rencana auditnya. Penyusunan rencana audit ini dapat

    berupa perencanaan audit untuk satu periode tertentu atau perencanaan untuk

    setiap audit itu sendiri. %alam menyusun suatu rencana audit biasanya auditor

    harus mempertimbangkan sumber daya audit yang dimilikinya dibandingkandengan kebutuhan auditnya. ika jumlah kebutuhan audit dan sumber daya audit

    yang harus dikelola oleh auditor cukup banyak maka proses ini tentunya akan

    cukup menyulitkan jika dilakukan dengan cara manual tanpa bantuan TI. "aat ini

    sudah cukup banyak solusi TI yang dapat dimanfaatkan untuk melakukanperencanaan audit, baik yang khusus dirancang untuk kegiatan audit maupun yang

    dirancang untuk penjad'alan kegiatan secara umum.

    ,ana&emen 0D, Audit

    38

  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    39/40

    %alam mengelola audit kita perlu melihat auditor sebagai suatu sumber daya yang

    perlu dikelola dengan baik, mulai dari rekrutmen sampai dengan terminasi. %enganmeningkatnya jumlah auditor kita serta berkembang tingkat keahliannya mereka

    maka kita perlu memanfaatkan solusi TI dalam mengelola "%) audit, terutama

    dalam mengelola keahlian dan kemampuan yang dimiliki auditor untuk menjamin

    bah'a keahlian tersebut tetap dapat dipertahankan dan menjadi asetperusahaan. Terdapat cukup banyak solusi TI yang tersedia dapat membantu kita

    dalam mengelola "%) audit yang ada. !eberapa fitur yang sangat bermanfaat dari

    solusi yang ada adalah terdapatnya database mengenai keahlian auditor yang

    sangat membantu kita dalam proses pengalokasian tugas audit berdasarkankeahlian. %atabase ini juga dapat membantu kita dalam merencanakan program

    pendidikan profesi berkelanjutan 0continuing professional education1 bagi para

    auditor.

    5eferensi Audit

    Untuk dapat merencanakan dan melaksanakan suatu audit yang dapat memberikannilai lebih bagi klien maka auditor harus referensi yang cukup mengenai audit yang

    akan dilaksanakan. !eberapa hal penting yang perlu dijadikan referensi bagi auditor

    adalah mengenai resiko dan international best practices yang terkait dengan bidangindustri klien, serta referensi mengenai penugasan audit yang sejenis yang pernah

    dilakukan oleh auditor sendiri maupun oleh pihak lain. !anyak solusi TI yang telah

    dapat digunakan oleh auditor untuk menyusun suatu perpustakaan referensi audit

    secara elektronis. %engan memiliki solusi TI untuk menyimpan referensi audit iniauditor akan mampu untuk meningkatkan keunggulan kompetitifnya dan akan

    memberikan suatu nilai lebih bagi klien.

    ,*nit*ring Pelaksanaan Audit

    Pelaksanaan suatu audit harus dimonitor untuk menjamin kesesuaian denganrencana dan jad'al audit serta mengantisipasi hal-hal penting yang muncul selama

    audit. Auditor biasanya harus memonitor sejumlah audit yang pelaksanaannya

    bersamaan dan hal ini akan cukup menyulitkan jika dilakukan secara manual.

    %engan bantuan solusi TI yang ada, auditor dapat melakukan monitoringpelaksanaan audit dengan efisien dan terstruktur. Auditor akan dapat lebih

    memastikan bah'a suatu audit akan dapat memenuhi jad'al yang direncanakan.

    Pembagian tugas audit untuk masing masing auditor termasuk pelaporan kemajuan

    audit juga dapat dikelola lebih baik dengan memanfaatkan TI. "olusi TI untuk

    monitoring audit ada yang bersifat terpusat dan terdistribusi serta cukup ber#ariasidari mulai yang paling sederhana dimana data monitoring dimasukkin di pusat

    sampai kepada yang cukup lengkap dimana data kemajuan audit dikirim langsung

    oleh auditor di lapangan ke kantor pusat untuk kemudian dikonsolidasi. Auditordapat memonitor pelaksanaan audit berdasarkan berbagai pengelompokkan seperti

    jenis audit, lokasi audit, auditor, atau berdasar periode 'aktu tertentu. %engan

    menggunakan solusi TI ini auditor dapat dengan mudah mengatur dan

    39

  • 7/24/2019 Supporting Material Audit Is

    40/40

    menyesuaikan alokasi sumber daya audit dengan baik untuk meningkatkan efisiensi

    pelaksanaan audit.

    ,*nit*ring Hasil Audit

    *asil dari suatu audit biasanya berupa laporan opini dan daftar temuan. Temuan-

    temuan audit biasanya harus dimonitor kemajuan tindak lanjut yang dilakukan oleh

    klien berdasarkan rekomendasi auditor. "olusi TI yang tersedia sangat membantuauditor dalam melaksanakan monitor atas hasil auditnya. Auditor akan dapat

    melihat sejauh mana klien mengimplementasikan rekomendasi yang diberikan oleh

    auditor. Informasi ini tentunya juga akan bermanfaat bagi auditor dalam

    merencanakan audit lanjutan atas klien yang sama karena informasi mengenai hasilaudit sebelumnya serta kemajuan tindak lanjutnya dapat diperoleh dengan

    mudah. "olusi TI yang tersedia untuk monitoring hasil audit biasanya merupakan

    bagian dari solusi TI untuk monitoring pelaksanaan audit. Auditor dapat

    memanfaatkan aplikasi sederhana untuk memonitor hasil auditnya. "olusi TI yang

    ada juga dapat mendukung kolaborasi langsung dari klien dimana klien dapatlangsung memasukan informasi mengenai tindak lanjut yang mereka lakukan ke

    dalam aplikasi yang dimiliki auditor.

    Pendidikan " Pelati$an Audit*r

    "etiap auditor biasanya diharuskan untuk mengikuti suatu program pelatihan

    profesi lanjutan 0PP51 selama beberapa jam setiap tahunnya. *al ini diharuskan

    untuk mempertahankan dan mengembangkan kemampuan auditor. %engan

    memanfaatkan solusi TI yang ada maka pendidikan dan pelatihan auditor kini dapatdilaksanakan dengan lebih efisien dan tidak mengganggu 'aktu kerjanya. !anyak

    solusi TI yang mena'arkan pelatihan berbasis TI dimana auditor dapat mengatur

    sendiri jad'alnya untuk membaca materi dan mengerjakan soal-soal latihan yang

    sudah diintegrasikan dalam suatu aplikasi yang dapat dipasang dikomputer auditor.!eberapa solusi TI juga men'arkan ujian langsung dari komputer auditor dan

    auditor hanya cukup mengirimkan hasilnya secara elektronis kepada penyelenggara

    ujian. %engan memanfaatkan solusi TI untuk melakukan pendidikan dan pelatihan

    bagi auditor diharapkan dapat dicapai PP5 yang berkesinambungan dengan biayayang lebih ekonomis. Perusahaan juga dapat mengembangkan sendiri program

    pendidikan dan pelatihan auditornya dan mengintegrasikannya dalam suatu solusi

    TI untuk menjamin keseragaman metode pelatihan serta kesesuaian keahlian untuk

    suatu tingkatan jabatan auditor.