tabulasi selesai bab 1 sd 3

7/25/2019 Tabulasi Selesai BAB 1 SD 3

1/61

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia sebagai satu kesatuan utuh antara aspek fisik, intelektual,

emosional, social-kultural, spiritual dan lingkungan ( Dikutip dari Taylor C.

dkk. Fundamental of Nursing, !"!#.

Manusia sebagai sasaran pelayanan atau asuhan kepera$atan dalam

praktek kepera$atan.%ebagai sasaran praktek kepera$atan klien dapat

dibedakan men&adi indi'idu, keluarga dan masyarakat.

)* (+# Mencakup pera$atan kesehatan keluarga (Nurse )ealth

Family# dan &uga meliputi kesehatan dan kese&ahteraan masyarakat luas,

membantu masyarakat mengidentifikasi masalah kesehatan sendiri serta

memecahkan masalah kesehatan tersebut sesuai dengan kemampuan yang ada

pada mereka sebelum mereka meminta bantuan pada orang lain.

Departemen kesehatan / ( +0 # kepera$atan kesehatan masyarakat

adalah suatu upaya pelayanan kepera$atan yang merupakan bagian integral

dari pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh pera$at dengan

mengikutsertakan team kesehatan lainnya dan masyarakat untuk memperoleh

tingkat kesehatan yang lebih tinggi dari indi'idu, keluarga dan masyarakat.

Dalam apat 1er&a 1epera$atan 1esehatan Masyarakat, mendefinisikan

kepera$atan komunitas sebagai suatu bidang kepera$atan yang merupakan

perpaduan antara kepera$atan dan kesehatan masyarakat (public health#

dengan dukungan dan peran serta masyarakat secara aktif yang mengutamakan

pelayanan promotif dan pre'entif secara berkesinambungan tanpa

mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan

terpadu yang ditu&ukan kepada indi'idu, keluarga, kelompok, dan masyarakat

sebagai kesatuan utuh melalui proses kepera$atan (nursing process# untuk

1


2/61

meningkatkan fungsi kehidupan $anita secara optimal sehingga mampu

mandiri dalam upaya kesehatan.

1omunitas adalah kelompok sosial yang tinggal dalam suatu tempat,

saling berinteraksi satu sama lain, saling mengenal serta mempunyai minat

dan interest yang sama. 1omunitas adalah kelompok dari masyarakat yang

tinggal di suatu lokasi yang sama dengan diba$ah pemerintahan yang sama,

area atau lokasi yang sama dimana mereka tinggal, kelompok sosial yang

mempunyai interest yang sama (iyadi, +2#.

Menurut 1ont&araningrat 1omunitas adalah sekumpulan manusia yang

saling bergaul, atau dengan istilah lain saling berinteraksi (Mubarak, +2#.

3era$atan kesehatan adalah bidang khusus dari kepera$atan yang

merupakan gabungan dari ilmu kepera$atan, ilmu kesehatan masyarakat dan

ilmu sosial yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang

diberikan kepada indi'idu, keluarga, kelompok dan masyarakat baik yang

sehat atau yang sakit secara komprehensif melalui upaya promotif, pre'entif,

kuratif dan rehabilitatif serta resosialitatif dengan melibatkan peran serta aktif

dari masyarakat. 3eran serta aktif masyarakat bersama tim kesahatan

diharapkan dapat mengenal masalah kesehatan yang dihadapi serta

memecahkan masalah tersebut (4lisabeth, +2#.

Menurut Depkes / (++# 5erbagai faktor yang mendorong

perkembangannya sesuai dengan kebutuhan masyarakat yaitumelalui

pelayanan kepera$atan kesehatan di rumah .)asil ka&ian Depkes / diperoleh

hasil !2,2 6 menyatakan perlu dikembangkan pelayanan kesehatan di

rumah, "2,0 6 mengatakan bah$a perlu standarisasi tenaga, sarana dan

pelayanan, serta !,! 6 menyatakan pengelola kepera$atan kesehatan di

rumah memerluka i&in oprasional. 5erbagaifaktor yang mendorong

perkembangan pelayanan kepera$atan kesehatan dirumahatara lain

1ebutuhan masyarakat, perkembangan /3T41 bidang kesehatan,tersedianya

2


3/61

%DM kesehatan yang mampu memberi pelayanan kesehatan di rumah dan

kepera$atan seabagai komprehensif.

1epera$atan sebagai bentuk komprehensif melakukan penekanan tu&uan

untuk menekan stressor atau meningkatkan kemampuan komunitas mengatasi

stressor melalui pencegahan primer, sekunder, tersier.3eningkatan kesehatan

berupa pencegahan penyakit ini bisa melalui pelayanan kepera$atan langsung

dan perhatian langsung terhadap seluruh masyarakat dan mempertimbangkan

bagaimana masalah kesehatan masyarakat mempengaruhi kesehatan indi'idu,

keluarga, dan kelompok. 3eningkatan peran serta masyarakat dalam bidangkesehatan merupakan suatu proses dimana indi'idu, keluarga dan lembaga

masyarakat termasuk s$asta mengambil tanggung &a$ab terhadap masyarakat

atas kesehatan diri keluarga dan masyarakat, mengembangkan kemampuan

untuk menyehatkan diri, keluarga dan masyarakat serta men&adi pelaku atau

perintis kesehatan dan peminpin yang menggerakan kegiatan masyarakat

dibidang kesehatan berdasarkan a7as kemandirian dan kebersamaan (iyadi,

+2#. Dari hal tersebut masyarakat dapat berperan serta dengan

menyumbangkan tenaga, pikiran atau pengetahuan, sarana, dana yang

dimilikinya untuk upaya kesehatan.

1.2 Tujuan

.+. Tu&an 8mum

Meningkatkan dera&at kesehatan dan kemampuan masyarakat

secara meyeluruh dalam memelihara kesehatannya untuk mencapai

dera&at kesehatan yang optimal secara mandiri.

.+.+ Tu&uan 1husus. Mengka&i dan mengidentifikasi masalah kesehatan dan kepera$atan

yang ada di 0 T 9 Dusun 5along 5iru Desa 5along 5esuk

1ecamatan Di$ek 1ab :ombang Merumuskan alternatif untuk

memecahkan masalah yang telah teridentifikasi

+. Melakukan analisa data dan menyimpulkan dari hasil

pengka&ianyang telah dilakukan untuk membuat penegakkan

diagnose apa yang akan di ambil

0. Menentukan diagnosis kepera$atan

3


4/61

9. Menyusun inter'ensi;..


5/61

mempengaruhi perubahan, penyimpangan atau tidak berfungsinya

secara optimal setiap unit yang terdapat dalam sistem hayati tubuh

manusia, balk secara indi'idu, keluarga, ataupun masyarakat dan

ekosistem.

+. 1esehatan adalah ilmu yang mempela&ari masalah kesehatan

manusia mulai dari tingkat indi'idu sampai tingkat ekoAsistem serta

perbaikan fungsi setiap unit dalam sistem hayati tubuh manusia

mulai dari tingkat sub sampai dengan tingkat sistem tubuh.

0. 1omunitas adalah sekelompok manusia yang saling berhubungan

lebih sering dibandingkan dengan manusia lain yang beradadiluarnya serta saling ketergantungan untuk memenuhi keperluan

barang dan &asa yang penting untuk menun&ang kehidupan sehari-

hari.

Menurut )* (!

pera$atan khusus yang merupakan gabungan ketrampilan ilmu

kepera$atan, ilmu kesehatan masyarakat dan bantuan sosial, sebagai

bagian dari program kesehatan masyarakat secara keseluruhan guns

meningkatkan kesehatan, penyempumaan kondisi sosial, perbaikan

lingkungan fisik, rehabilitasi, pence-gahan penyakit dan bahaya yang

lebih besar, ditu&ukan kepada indi'idu, keluarga, yang mempunyai

masalah dimana hal itu mempengaruhi masyarakat secara keseluruhan.

1epera$atan kesehatan komunitas adalah pelayanan keperaA$atan

profesional yang ditu&ukan kepada masyarakat dengan pendekatan pads

kelompok resiko tinggi, dalam upaya pencapaian dera&at kesehatan

yang optimal melalui pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan

dengan men&amin keter&angkauan pelaAyanan kesehatan yang

dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan,

pelaksanaan dan e'aluasi pelayanan kepera$atan (%pradley, !"ogan and Da$kin, !"2#.

5


6/61

1epera$atan kesehatan komunitas menurut @N@ (!20# adalah

suatu sintesa dari praktik kesehatan masyarakat yang dilakuAkan untuk

meningkatkan dan memelihara kesehatan masyarakat.3raktik

kepera$atan kesehatan komunitas ini bersifat menyeAluruh dengan

tidak membatasi pelayanan yang diberikan kepada kelompok umur

tertentu, berkelan&utan dan melibatkan masyarakat.

2.1.2 3aradigma kepera$atan komunitas

3aradigma kepera$atan komunitas terdiri dari empat komponen

pokok, yaitu manusia, kepera$atan, kesehatan dan lingkungan (>ogan

Da$kins, !"2#.%ebagai sasaran praktik kepera$atan klien dapat

dibedakan men&adi indi'idu, keluarga dan masyarakat.

. /ndi'idu %ebagai 1lien

/ndi'idu adalah anggota keluarga yang unik sebagai kesatuan

utuh dari aspek biologi, psikologi, social dan spiritual.3eran pera$at

pada indi'idu sebagai klien, pada dasarnya memenuhi kebutuhan

dasarnya yang mencakup kebutuhan biologi, sosial, psikologi dan

spiritual karena adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan

pengetahuan, kurangnya kemauan menu&u kemandirian

pasien?klien.

+. 1eluarga %ebagai 1lien

1eluarga merupakan sekelompok indi'idu yang berhubungan

erat secara terus menerus dan ter&adi interaksi satu sama lain baik

secara perorangan maupun secara bersama-sama, di dalam

lingkungannya sendiri atau masyarakat secara keseluruhan.

1eluarga dalam fungsinya mempengaruhi dan lingkup kebutuhandasar manusia yaitu kebutuhan fisiologis, rasa aman dan nyaman,

dicintai dan mencintai, harga diri dan aktualisasi diri.

2.1.3 @lasan yang menyebabkan keluarga fokus pelayanan kepera$atan

5eberapa alasan yang menyebabkan keluarga merupakan salah satu

fokus pelayanan kepera$atan yaitu

. 1eluarga adalah unit utama dalam masyarakat dan merupakan

lembaga yang menyangkut kehidupan masyarakat.

6


7/61

+. 1eluarga sebagai suatu kelompok dapat menimbulkan, mencegah,

memperbaiki ataupun mengabaikan masalah kesehatan didalam

kelompoknya sendiri.

0. Masalah kesehatan didalam keluarga saling berkaitan. 3enyakit

yang diderita salah satu anggota keluarga akan mempengaruhi

seluruh anggota keluarga tersebut.

2.1.& uang lingkup kepera$atan komunitas

1epera$atan komunitas mencakup berbagai bentuk upaya

pelayanan kesehatan baik upaya promotif, pre'entif, kuratif,

rehabilitatif, maupun resosialitatif.8paya promotif dilakukan untuk

meningkatkan kesehatan indi'idu, keluarga, kelompok dan masyarakat

dengan melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan, peningkatan gi7i,

pemeliharaan kesehatan perorangan, pemeliharaan kesehatan

lingkungan, olahraga teratur, rekreasi dan pendidikan seks.

8paya pre'entif untuk mencegah ter&adinya penyakit dan

gangAguan kesehatan terhadap indi'idu, keluarga kelompok dan

masyarakat melalui kegiatan imunisasi, pemeriksaan kesehatan berkala

melalui posyandu, puskesmas dan kun&ungan rumah, pemberian 'itamin

@, iodium, ataupun pemeriksaan dan pemeAliharaan kehamilan, nifas

dan menyusui.

8paya kuratif bertu&uan untuk mengobati anggota keluarga yang

sakit atau masalah kesehatan melalui kegiatan pera$atan orang sakit

dirumah, pera$atan orang sakit sebagai tindaklan&ut dari 3ukesmas atau

rumah sakit, pera$atan ibu hamil dengan kondisi patologis, pera$atan

buah dada, ataupun pera$atan tali pusat bayi baru lahir.

8paya rehabilitatif atau pemulihan terhadap pasien yang diraA$at

dirumah atau kelompok-kelompok yang menderita penyakit tertentu

seperti T5C, kusta dan cacat fisik lainnya melalui kegiatan latihan fisik

pada penderita kusta, patch tulang dan lain sebagaiAnya, kegiatan

fisioterapi pada penderita stroke, batuk efektif pada penderita T5C, dan

lain-lain.

7


8/61

8paya resosialitatif adalah upaya untuk mengembalikan

penAderita ke masyarakat yang karena penyakitnya dikucilkan oleh

masyarakat seperti, penderita @/D%, kusta dan $anita tuna susila.

2.1.' Tatanan praktik dalam kepera$atan kesehatan komunitas

3era$at kesehatan komunitas melakukan peker&aan pada berbagai

posisi dengan fokus utama klien indi'idu, keluarga, dan komunitas.

(@rcher, !2=#.Tatanan praktik dalam kepera$atan kesehatan

komunitas sangat luas, karena pada semua tatanan pera$at komunitas

dapat memberikan pelayanan dengan penekanan tingkat pencegahan

primer, sekunder dan tertier.3era$at yang beker&a di komunitas dapatbeker&a sebagai pera$at keluarga, pera$at sekolah, pera$at kesehatan

ker&a atau pega$ai gerontology.

. 3era$at 1eluarga

1epera$atan kesehatan keluarga adalah tingkat kepera$atan

tingkat kesehatan masyarakat yang dipusatkan pada keluarga sebagai

satu kesatuan yang dira$at dengan sehat sebagai tu&uan pelayanan

dan pera$atan sebagai upaya (5ailon dan Maglaya, !2"#.

3era$at keluarga adalah pera$at terregistrasi dan telah lulus

dalam bidang kepera$atan yang dipersiapkan untuk praktik

memberikan pelayanan indi'idu dan keluarga disepan&ang rentang

sehat sakit.

3eran yang dilakukan pera$at keluarga adalah melaksanakan

asuhan kepera$atan keluarga, berpartisipasi dan menggunakan hasil

riset, mengembangkan dan melaksanakan kebi&akan dibidang

kesehatan, kepemimpinan, pendidikan, case management dan

konsultasi.+. 3era$at 1esehatan %ekolah

1epera$atan sekolah adalah kepera$atan yang difokuskan pada

anak ditatanan pendidikan guna memenuhi kebutuhan anak dengan

mengikut sertakan keluarga maupun masyarakat sekolah dalam

perencanaan pelayanan (>ogan, 55, !"=#.Fokus utama pera$at

kesehatan sekolah adalah sis$a dan lingkungannya dan sasaran

penun&ang adalah guru dan kader.

0. 3era$at 1esehatan 1er&a

8


9/61

3era$atan kesehatan ker&a adalah penerapan prinsip-prinsip

kepera$atan dalam memelihara kelestarian kesehatan tenaga ker&a

dalam segala bidang peker&aan.3era$at kesehatan ker&a

mengaplikasikan praktik kepera$atan dalam upaya memenuhi

kebutuhan unik indi'idu, kelompok dan masyarakat ditatanan

industri, pabrik, tempat ker&a, tempat konstruksi, uni'ersitas dan

lain-lain.

9. 3era$at erontologi

3era$atan gerontologi atau gerontik adalah ilmu yang

mempela&ari dan memberikan pelayanan kepada orang lan&ut usiayang dapat ter&adi diberbagai tatanan dan membantu orang lan&ut

usia tersebut untuk mencapai dan mempertahankan fungsi yang

optimal.

>ingkup praktik kepera$atan gerontologi adalah memberikan

asuhan kepera$atan, melaksanakan ad'okasi dan beker&a untuk

memaksimalkan kemampuan atau kemandirian lan&ut usia,

meningkatkan dan mempertahankan kesehatan, mencegah dan

meminimalkan kecacatan dan menun&ang proses kematian yang

bermartabat.

2.1.( @sumsi kepera$atan kesehatan komunitas

@sumsi mengenai kepera$atan kesehatan komunitas yang

dikemukakan @N@ (!"# yaitu kepera$atan kesehatan komunitas

merupakan system pelayanan kesehatan yang kompleks, kepera$atan

kesehatan komunitas merupakan subsistem pelayanan kesehatan.

3enentuan kebi&akan kesehatan seharusnya melibatkan penerima

pelayanan, pera$at dan klien membentuk hubungan ker&a sama yang

menun&ang pelayanan kesehatan, lingkungan mempunyai pengaruh

terhadap kesehatan klien, serta kesehatan men&adi tanggung &a$ab

setiap indi'idu.

2.2 !n"e# e#era)atan !$un%ta"

+.+. Definisi

9


10/61

1epera$atan 1esehatan 1omunitas adalah pelayanan kepera$atan

profesional yang ditu&ukan kepada masyarakat dengan penekanan pada

kelompok resiko tinggi, dalam upaya pencapaian dera&at kesehatan

yang optimal melalui pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan,

dengan men&amin keter&angkauan pelayanan kesehatan yang

dibutuhkan, dan melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan

pelaksanaan dan e'aluasi pelayanan kepera$atan. (3radley, !"ogan dan Da$kin, !"2#.

1epera$atan 1omunitas adalah pelayanan kepera$atan profesional

yang ditu&ukan pada masyarakat dengan penekanan kelompok risiko

tinggi dalam upaya pencapaian dera&at kesehatan yang optimal melalui

peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan rehabilitasi

dengan men&amin keter&angkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan

dan melibatkan klien sebagi mitra dalam perencanaan, pelaksanaan, dan

e'aluasi pelayanan kepera$atan (C)N, !22#. Di /ndonesia dikenal

dengan sebutan pera$atan kesehatan masyarakat (3414%M@%# yang

dimulai se&ak permulaan konsep 3uskesmas diperkenalkan sebagai

institusi pelayanan kesehatan profesional terdepan yang memberikan

pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara komprehensif.

+.+.+ 3rinsip kepera$atan komunitas

1epera$atan komunitas ditu&ukan untuk mempertahankan dan

meningkatkan kesehatan serta memberikan bantuan melalui inter'ensi

kepera$atan sebagai dasar keahliannya dalam membantu indi'idu,

keluarga, kelompok dan masyarakat dalam mengatasi barbagai masalah

kepera$atan yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari (4fendi,

+!#. 3ada pera$atan kesehatan masyarakat harus mempertimbangkan

beberapa prinsip, yaitu

. 1emanfaatan %emua tindakan dalam asuhan kepera$atan harus

memberikan manfaat yang besar bagi komunitas. /nter'ensi atau

pelaksanaan yang dilakukan harus memberikan manfaat sebesar-

besarnya bagi komunitas, artinya ada keseimbangan antara manfaat

dan kerugian (Mubarak, +


11/61

+. 1er&asama 1er&asama dengan klien dalam $aktu yang pan&ang dan

bersifat berkelan&utan serta melakukan ker&a sama lintas program dan

lintas sektoral (iyadi, +2#.

0. %ecara langsung @suhan kepera$atan diberikan secara langsung

mengka&i dan inter'ensi, klien dan lingkunganya termasuk

lingkungan sosial, ekonomi serta fisik mempunyai tu&uan utama

peningkatan kesehatan (iyadi, +2#.

9. 1eadilan Tindakan yang dilakukan disesuaikan dengan kemampuan

atau kapasitas dari komunitas itu sendiri. Dalam pengertian

melakukan upaya atau tindakan sesuai dengan kemampuan atau

kapasitas komunitas (Mubarak, +


12/61

f. 1esehatan sebagai proses menyangkut kehidupan dalam &angka

$aktu yang lama.

g. 1lien hanya anggota tetap dari tim pemeliharaan kesehatan.

h. /ndi'idu dalam sistem kesehatan masyarakat bertanggung &a$ab

secara mandiri dan aktif berpartisipasi dalam pemeliharaan

kesehatan.

+.+.9 Falsafah kepera$atan komunitas

5erdasarkan pada asumsi dasar dan keyakinan yang mendasar

tersebut, maka dapat dikembangkan falsafah kepera$atan komunitas

sebagai landasan praktik kepera$atan komunitas.Dalam falsafahkepera$atan komunitas, kepera$atan komunitas merupakan pelayanan

yang memberikan perhatian terhadap pengaruh lingkungan (bio-psiko-

sosio-kultural-spiritual# terhadap kesehatan komunitas dan membrikan

prioritas pada strategi pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan.

Falsafah yang melandasi kepera$atan komunitas mengacu kepada

paradigma kepera$atan yang terdiri dari 9 hal penting, yaitu manusia,

kesehatan, lingkungan dan kepera$atan sehingga dapat dirumuskan

sebagai berikut

. 3elayanan kepera$atan kesehatan masyarakat adalah peker&aan

yang luhur dan manusia$i yang ditu&ukan kepada indi'idu,

keluarga, kelompok dan masyarakat.

+. 3era$atan kesehatan masyarakat adalah suatu upaya berdasarkan

kemanusiaan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan

bagi ter$u&udnya manusia yang sehat khususnya dan masyarakat

yang sehat pada umumnya.0. 3elayanan pera$atan kesehatan masyarakat harus ter&angkau dan

dapat diterima oleh semua orang dan merupakan bagian integral

dari upaya kesehatan.

9. 8paya pre'entif dan promotif merupakan upaya pokok tanpa

mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif.


13/61

suatu hubungan yang saling mendukung dan mempengaruhi

perubahan dalam kebi&aksanaan dan pelayanan kesehatan ke arah

peningkatan status kesehatan masyarakat.

2. 3engembangan tenaga kepera$atan kesehatan masyarakat

direncanakan secara berkesinambungan dan terus-menerus.

". /ndi'idu dalam suatu masyarakat ikut bertanggung &a$ab atas

kesehatannya, ia harus ikut dalam upaya mendorong, mendidik dan

berpartisipasi aktif dalam pelayanan kesehatan mereka sendiri.

+.+.< %trategi pelaksanaan kepera$atan komunitas

%trategi pelaksanaan kepera$atan komunitas yang dapat digunakan

dalam pera$atan kesehatan masyarakat adalah

. 3endidikan kesehatan ()ealth 3romotion#

3enyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang

dilakukan dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan,

sehingga masyarakat tidak sa&a sadar, tahu dan mengerti, tetapi &uga

mau dan bisa melakukan suatu an&uran yang ada hubungannya

dengan kesehatan (4lisabeth, +2#. 3enyuluhan kesehatan adalah

gabungan berbagai kegiatan dan kesempatan yang berlandaskan

prinsip-prinsip bela&ar untuk mencapai suatu keadaan, dimana

indi'idu, keluarga, kelompok atau masyarakat secara keseluruhan

ingin hidup sehat, pendidikan kesehatan adalah suatu penerapan

konsep pendidikan di dalam bidang kesehatan (Mubarak, +


14/61

menggunakan pendekatan pengorganisasian masyarakat dengan

model pengembangan masyarakat (community de'elopment#

(4lisabeth, +2#.

0. 1er&asama atau kemitraan (3artnership#

1emitraan adalah hubungan atau ker&a sama antara dua pihak

atau lebih, berdasarkan kesetaraan, keterbukaan dan saling

menguntungkan atau memberikan manfaat. 3artisipasi

klien?masyarakat dikonseptualisasikan sebagai peningkatan inisiatif

diri terhadap segala kegiatan yang memiliki kontribusi pada

peningkatan kesehatan dan kese&ahteraan (4lisabeth,

+2#.1emitraan antara pera$at komunitas dan pihak-pihak terkait

dengan masyarakat digambarkan dalam bentuk garis hubung antara

komponen-komponen yang ada.)al ini memberikan pengertian

perlunya upaya kolaborasi dalam mengkombinasikan keahlian

masing-masing yang dibutuhkan untuk mengembangkan strategi

peningkatan kesehatan masyarakat (4lisabeth, +2#.

9. 3emberdayaan (4mpo$erment#

1onsep pemberdayaan dapat dimaknai secara sederhana

sebagai proses pemberian kekuatan atau dorongan sehingga

membentuk interaksi transformatif kepada masyarakat, antara lain

adanya dukungan, pemberdayaan, kekuatan ide baru, dan kekuatan

mandiri untuk membentuk pengetahuan baru (4lisabeth, +2#.

3era$at komunitas perlu memberikan dorongan atau pemberdayaan

kepada masyarakat agar muncul partisipasi aktif

masyarakat.Membangun kesehatan masyarakat tidak terlepas dari

upaya-upaya untuk meningkatkan kapasitas, kepemimpinan dan

partisipasi masyarakat (4lisabeth, +2#.

+.+.= Metode proses kepera$atan komunitas

Dalam melaksanakan asuhan kepera$atan komunitas, metode yang

digunakan adalah proses kepera$atan sebagai suatu pendekatan ilmiah

di dalam bidang kepera$atan, melalui tahap-tahap sebagai berikut

14


15/61

. 3engka&ian

Dalam tahap pengka&ian ini terdapat < kegiatan, yaitu

pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, perumusan atau

penentuan masalah kesehatan masyarakat dan prioritas masalah

(Mubarak, +aporan penyakit yang terinformasikan

>aporan penyakit yang terinformasikan adalah data yang

dilaporkan oleh departemen kesehatan baik pusat maupun

daerah tentang penyakit-penyakit yang dapat dilaporkan

secara legal.%ecara legal laporan penyakit yang ditugaskan

mungkin tidak me$akili seluruh kasus penyakit sehingga

laporan tersebut tidak menya&ikan pen&elasan yang 'alid

tentang penyakit yang ter&adi di masyarakat.Dalam

prakteknya, petugas kesehatan mungkin gagal untuk

memberikan laporan penyakit yang seharusnya dilaporkan.

15


16/61

*. 3engolahan data dengan cara 1lasifikasi data atau kategori data+

3enghitungan prosentase cakupan dengan menggunakan telly+

Tabulasi data+ dan /nterpretasi data

,. @nalisis data

Fase-fase yang dapat digunakan dalam membantu proses analisis

adalah

# 1ategorisasi

8ntuk menganalisis data pengka&ian komunitas, sangat

membantu &ika pertama-tama mengkategorikan data. Data

dapat dikategorikan dalam berbagai cara. 1ategori data

pengka&ian komunitas meliputia# 1arakteristik demografi (ukuran keluarga, usia, &enis

kelamin, dan kelompok etnik dan ras#.

b# 1arakteristik geografik (batas $ilayah, &umlah dan ukuran

lahan tempat tinggal, ruang public, dan &alan#.

c# 1arakteristik social-ekonomi (kategori peker&aan,

penghasilan, pendidikan yang dicapai, dan pola

penye$aan atau kepemilikan rumah#.

d# %truktur dan pelayanan kesehatan (rumah sakit, klinik,

pusat pelayanan kesehtan mental, dan sebagainya#.

+# ingkasan

5erupa diagram dan grafik.

0# 3embandingan

Tugas selan&utnya sebagai tambahan dalam menganalisa

data adalah mengidentifikasi kesen&angan, ke&anggalan, dan

kehilangan data.1esen&angan data tidak dapat dihindarkan

seperti kesalahan dalam pencatatan, tugas penting adalah

menganalisa secara kritis data dan menyadari potensi ter&adinya

kesen&angan dan kehilangan data.

9# 3enarikan kesimpulan

%etelah mengkategorikan, meringkas, dan membandingkan

data yang telah dikumpulkan, langkah terakhir adalah menarik

simpulan logis dari bukti yang ada untuk mengarah perumusan

diagnosa kepera$atan komunitas.

-. 3enentuan masalah atau perumusan masalah kesehatan

16


17/61

5erdasarkan analisa data dapat diketahui masalah kesehatan

dan kepera$atan yang dihadapi oleh masyarakat, sekaligus dapat

dirumuskan yang selan&utnya dilakukan inter'ensi.Namun

demikian masalah yang telah dirumuskan tidak mungkin diatasi

sekaligus.*leh karena itu diperlukan prioritas masalah (Mubarak,

+ancaster, !""

No 1riteria 5obot kriteria - Masalah 5obot

- asional Makna masalah

1esadaran masyarakat terhadap masalah

+ Moti'asi komuniti untuk mengatasi masalah

0 1emampuan pera$at untuk mengatasi masalah

9 Fasilitas yang tersedia untuk mengatasi

< 5ertanya akibat &ika masih tetap

= Cepat masalah teratasi

2. Diagnosis kepera$atan

Diagnosis kepera$atan ditetapkan berdasarkan masalah yangditemukan. Diagnosa kepera$atan akan memberi gambaran

masalah dan status kesehatan masyarakat baik yang nyata (aktual#,

dan yang mungkinter&adi (potensial# (Mubarak, +


18/61

3erencanaan asuhan kepera$atan kesehatan masyarakat

disusun berdasarkan diagnosa kepera$atan yang telah ditetapkan

dan rencana kepera$atan yang disusun harus mencakup perumusan

tu&uan, rencana tindakan kepera$atan yang akan dilakukan dan

kriteria hasil untuk menilai pencapaian tu&uan (Mubarak, +


19/61

e. 8gem

3era$at kesehatan masyarakat harus yakin dan percaya atas

kemampuannya dan bertindak dengan sikap optimis bah$a

asuhan kepera$atan yang diberikan akan tercapai. Dalam

melaksanakan implementasi yang men&adi fokus adalah

program kesehatan komunitas dengan strategi komuniti

organisasi dan partnership in community (model for nursing

partnership)(Mubarak, +e'el pencegahan dalam pelaksanaan praktik kepera$atan

komunitas meliputi pencegahan primer, pencegahan sekunder, dan

pencegahan tersier

'. 4'aluasi atau 3enilaian

4'aluasi memuat keberhasilan proses dan keberhasilan

tindakan kepera$atan. 1eberhasilan proses dapat dilihat dengan

membandingkan antara proses dengan pedoman atau rencana

proses tersebut. %edangkan keberhasilan tindakan dapat dilihat

dengan membandingkan antara tingkat kemandirian masyarakat

dalam perilaku kehidupan sehari-hari dan tingkat kema&uan

kesehatan masyarakat komunitas dengan tu&uan yang telah

ditetapkan atau dirumuskan sebelumnya (Mubarak, +


20/61

a. Memperkuat program

Tu&uan pera$atan adalah promosi kesehatan dan

peningkatan kepercayaan diri komunitas. 4'aluasi membantu

pencapaiain ini dengan cara menyediakan proses yang

sistematik dan berkelan&utan dalam mengaka&i program

dampaknya serta hasil akhir program tersebut.

b. Menggunakan

pendekatan multiple

%elain pendekatan multidisiplin, metode e'aluasi mungkin

banyak dan bermacam-macam.Tidak ada satu pendekatan yang

lebih unggul, tetapi metode yang dipilih harus seGalan anegan

tu&uan program.

c. Merancang e'aluasi

untuk memnuhi isu nyata

3rogram berbasis dan berfokus-komunitas, yang berakar

pada comunitas nyata dan berdasarkan pengka&ian comunitas,

harus memiliki rancangan e'alausi untuk mengukur kriteria

mengenai pentingnya program tersebut bagi komunitas.

d. Menciptakan proses

partisipasi

@pabila anggota komunitas merupakan bagian dari

pengka&ian, analisis, perencanaan, dan implementasi,

merekapun harus men&adi mitra dalam e'aluasi.

e. Memungkinkan

fleksibilitas

3endekatan e'aluasi harus fleksibel dan bersifat prestiktifB

&ira tidak, akan sulit untuk mendokumentasikan munculnya

perubahan yang sering kali meningkat secara ta&am dan

komplek.

f. Membangun kapasitas

3rose e'aluasi, selain mengukur hasil akhir, harus

meningkatkan ketrampilan, pengetahuan, dan perilaku indi'idu

yang terlibat didalamnya. )al ini serupa dengan kontek

profesional maupun nonprofesional.

1omponen penting dalam fokus e'aluasi adalah

20


21/61

a. ele'ansi atau hubungan antara kenyataan yang ada dengan

pelaksanaan

b. 3erkembangan atau kema&uan proses

c. 4fisiensi biaya

d. 4fektifitas ker&a

e. Dampak

2.3 !n"e# Pu"ke"$a"

+.0. Definisi

3uskesmas adalah unit pelayanan teknis dinas kesehatan

kabupaten?kota yang bertanggung &a$ab menyelenggarakan

pembangunan kesehatan di suatu $ilayah ker&a (Depkes /, +9#.

+.0.+ Hisi Misis

1. Hisi

Hisi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh

puskesmas adalah tercapainya kecamatan sehat menu&u ter$u&udnya

/ndonesia sehat. 1ecamatan sehat adalah gambaran masyarakat

kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan

kesehatan, yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan

dengan perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk men&angkau

pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta

memiliki dera&at kesehatan yang setinggi-tingginya.

+. Misi

Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh

puskesmas adalah mendukung tercapainya misi pembangunan

kesehatan nasional. Misi tersebut adalaha. Menggerakkan pembangunan ber$a$asan kesehatan di $ilayah

ker&anya.

b. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan

masyarakat di $ilayah ker&anya.

c. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan

keter&angkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan.

d. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga

dan masyarakat beserta lingkungannya.

+.0.0 Fungsi 3uskesmas

21


22/61

@da beberapa fungsi puskesmas yaitu sebagai berikut

. 3usat penggerak pembangunan ber$a$asan kesehatan

3uskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau

penyelenggaraan pembangunan lintas sektor termasuk oleh

masyarakat dan dunia usaha di $ilayah ker&anya, sehingga

ber$a$asan serta mendukung pembangunan kesehatan.Di samping

itu aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari

penyelenggaraan setiap pembangunan di $ilayah ker&anya.

1husus untuk pembangunan kesehatan, upaya yang dilakukan

puskesmas adalah mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan

pencegahan penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan

pemulihan kesehatan.

+. 3usat pemberdayaan masyarakat

3uskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka

masyarakat, keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki

kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan

masyarakat untuk hidup sehat, berperan aktif dalam

memper&uangkan kepentingan kesehatan termasuk sumber

pembiayaannya, serta ikut menetap, menyelenggarakan dan

memantau pelaksanaan program kesehatan. tingkat pertama yang

men&adi tanggung &a$ab puskesmas meliputi

3elayan kesehatan 3emberdayaan perorangan, keluarga dan

masyarakat ini diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan

situasi, khususnya social budaya masyarakat setempat.

0. 3usat strata pelayanan kesehatan strata pertama3uskesmas bertanggung &a$ab menyelenggarakan pelayanan

kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu

danberkesinambungan. 3elayanan kesehatan

a. 3erorangan

3elayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang

bersifat pribadi dengan tu&uan utama menyembuhkan penyakit

dan pemulihan kesehatan perorangan, tanpa mengabaikan

22


23/61

pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit. 3elayanan

perorangan tersebut adalah ra$at &alan dan untuk puskesmas

tertentu di tambahkan dengan ra$at inap.

b. 3elayanan kesehatan masyarakat

3elayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang

bersifat publik dengan tu&uan utama memelihara dan

meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit tanpa

mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.

3elayanan kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi

kesehatan, pemberantasan penyakit, penyehatan lingkungan,

perbaikan gi7i, peningkatan kesehatan keluarga, keluarga

berencana, kesehatan &i$a masyarakat serta berbagai program

kesehatan masyarakat lainnya.

+.0.9 %truktur organisasi 3uskesmas

Menurut keputusan menteri kesehatan / nomor

+"?Men1es?/?%1?//?+9, struktur organisasi puskesmas tergantung

dari kegiatan dan beban tugas masing-masing puskesmas. 3enyusunan

struktur organisasi puskesmas di satu kabupaten ? kota dilakukan oleh

Dinas 1esehatan kabupaten?kota, sedangkan penetapannya dilakukan

dengan peraturan daerah. %ebagai acuan dapat dipergunakan pola

struktur organisasi puskesmas sebagai berikut

. 1epala puskesmas

+. 8nit tata usaha yang bertanggung &a$ab membantu kepala

puskesmas dalam pengelolaana. Data dan informasi

b. 3erencanaan dan penilaian

c. 1euangan

d. 8mum dan kepega$aian

0. 8nit pelaksana teknis fungsional puskesmas

a. 8paya kesehatan masyarakat, termasuk pembinaan terhadap

815M

b. 8paya kesehatan perorangan.

9. :aringan pelayanan puskesmas

a. 8nit puskesmas pembantu

b. 8nit puskesmas keliling

23


24/61

c. 8nit bidan di desa?komunitas

2.3.' 3embagian pelayanan kesehatan

3elayanan kesehatan tingkat pertama yang men&adi tanggung &a$ab

3uskesmas meliputi

. 3elayanan kesehatan perorangan

3elayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat

pribadi (pri'ate goods# dengan tu&uan utama menyembuhkan penyakit

dan pemulihan kesehatan perorangan, tanpa mengabaikan

pemeliharaan kesehatan darurat, pencegahan penyakit.3elayanan

perorangan tersebut adalah ra$at &alan dan untuk 3uskesmas tertentu

ditambah dengan ra$at inap.+. 3elayanan kesehatan masyarakat

3elayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat

publik (public goods# dengan tu&uan utama memelihara dan

meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit tanpa mengabaikan

penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan. 3elayanan

kesehatan masyarakat tersebut antara lain adalah promosi kesehatan,

pemberantasan penyakit, penyehatan lingkungan, perbaikan gi7i,

peningkatan kesehatan keluarga, keluarga berencana, kesehatan &i$a

masyarakat serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya.

3roses dalam melaksanakan fungsinya dilakukan dengan cara

a. Merangsang masyarakat termasuk s$asta untuk melaksanakan

kegiatan dalam rangka menolong dirinya sendiri

b. Memberikan petun&uk kepada masyarakat tentang bagaimana

menggali dan menggunakan sumber daya yang ada secara efektif

dan efisienc. Memberikan bantuan yang bersifat bimbingan teknis materi dan

ru&ukan medis maupun ru&ukan kesehatan kepada masyarakat

dengan ketentuan bantuan tersebut tidak menimbulkan

ketergantungan

d. Memberi pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat

e. 5eker&a sama dengan sector-sektor yang bersangkutan dalam

melaksanankan program puskesmas.

+.0.= %istem pelayanan kesehatan /ndonesia

24


25/61

:ika ditin&au dari sistem pelayanan kesehatan di /ndonesia, maka

peranan dan kedudukan puskesmas di /ndonesia adalah amat

unik.%ebagai sarana pelayanan kesehatan terdepan di /ndonesia, maka

puskesmas bertanggung&a$ab dalam menyelenggarakan pelayanan

kesehatan masyarakat, &uga bertanggung &a$ab dalam

menyelenggarakan pelyanan kedokteran.

1edudukan 3uskesmas dibedakan seperti

. %istem 1esehatan Nasional

1edudukan 3uskesmas dalam sistem kesehatan nasional adalah

sebagai sarana pelayanan kesehatan strata pertama yangbertanggung&a$ab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan

dan upaya kesehatan masyarakat di $ilayah ker&anya.

+. %istem 1esehatan 1abupaten?1ota

1edudukan 3uskesmas dalam %istem 1esehatan 1abupaten?kota

adalah sebagai 8nit 3eiaksana Teknis Dinas kesehatan kabupaten?kota

yang bertanggung&a$ab menyelengga akan sebagian tugas

pembangunan kesehatan 1abupaten?kota di $ilayah ker&anya

0. %istem 3emerintahan Daerah

1edudukan 3uskesmas dalam %istem 3emerintahan Daerah

adalah sebagai unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten?kota

yang merupakan unit struktural 3emerintah Daerah 1abupaten?1ota

bidang kesehatan di tingkat kecamatan

9. @ntar %arana 3elayanan 1esehatan %trata 3ertama

Di $ilayah ker&a 3uskesmas terdapat berbagai organisasi

pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembagamasyarakat dan s$asta, seperti praktek dokter, praktek dokter gigi,

praktek bidan, poliklinik dan balai kesehatan masyarakat.1edudukan

3uskesmas di antara berbagal sarana pelayanan kesehatan strata

pertama ini adalah sebagai mitra.Di $ilayah ker&a 3uskesmas terdapat

pula berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumberdaya

masyarakat seperti 3osyandu, 3olindes, 3os *bat Desa dan 3os

811.1edudukan 3uskesmas di antara berbagai sarana pelayanan

25


26/61

kesehatan, berbasis dan bersumberdaya masyarakat adalah sebagai

pembina.

+.0.2 @7as-a7as penyelenggaraan 3uskesmas

@7as penyelenggaraan yang ada di puskesmas anatara lain

. @7as penanggung &a$ab $ilayah

a. Menggerakkan pembangunan berbagai sector tingkat kecematan

sehingga ber$a$asan kesehatan.

b. Memantau dampak berbagai upaya pembangunan terhadap

kesehatan masyarakat di$ilayah ker&anya.

c. Membina setiap upaya kesehatan strata pertama yang

diselenggarakan oleh masyarakat dan dunia usaha di $ilayah

ker&anya.

d. Menyelenggarakan upaya kesehatan strata pertama (primer#

secara merata dan ter&angkau di $ilayah ker&anya.

+. @7as pemberdayaan masyarakat

3uskesmas $a&ib memberdayakan perorangan, keluarga dan

masyarakat, agar berperan aktif dalam penyelenggaraan setiap upaya

puskesmas. 5eberapa kegiatan yang harus dilaksanakan oleh

3uskesmas dalam rangka pemberdayaan masyarakat antara lain

a. 8paya kesehatan ibu dan anak seperti posyandu, polindes, bina

keluarga balita (515#

b. 8paya pengobatan seperti posyandu, pos obat desa (pod#

c. 8paya perbaikan gi7i seperti posyandu, panti pemulihan gi7i,

keluarga sadar gi7i (1@D@I/#

d. 8paya kesehatan sekolah seperti dokter kecil, penyertaan guru

dan orang tua?$ali murid, saka bakti husada (%5)#, pos

kesehatan pesantren (3*%14%T4N#

e. 8paya kesehatan lingkungan seperti kelompok pemakai air

(3*M1M@/#, desa percontohan kesehatan lingkungan (D31>#

f. 8paya kesehatan usia lan&ut seperti posyandu usila, panti $reda

g. 8paya kesehatan ker&a seperti pos upaya kesehatan ker&a (3*%

811#

h. 8paya kesehatan &i$ seperti posyandu, tim pelaksana kesehatan

&i$a masyarakat (T31:M#

i. 8paya pembinaan pengobatan tradisional seperti taman obat

keluarga (toga#, pembinaan pengobat tradisional (5@TT@#

26


27/61

&. 8paya pembiayaan dan &aminan kesehatan (ino'atif# seperti dana

sehat, tabungan ibu bersalin (T@58>/N#, mobilisasi dana

keagamaan.

0. @7as keterpaduan

a. 1eterpaduan lintas program adalah upaya memadukan

penyelenggarakan berbagai upaya kesehatan yang men&adi

tanggung &a$ab puskesmas. Contoh keterpaduan lintas program

antara lain

# Mana&emen Terpadu 5alita %akit (MT5%# seperti keterpaduan 1/@ dengan3+M, gi7i, promosi kesehatan, pengobatan.

+# 8paya 1esehatan %ekolah (81%# adalah keterpaduan kesehatan

lingkungan dengan 3romosi 1esehatan, pengobatan, kesehatan gigi,

kesehatan reproduksi rema&a dan kesehatan &i$a.

0# 3uskesmas 1elilingB keterpaduan pengobatan dengan 1/@?15, gi7i,

promosi kesehatan.

b. 1eterpaduan >intas %ektor adalah upaya memadukan

penyelenggaraan upaya 3uskesmas ($a&ib, pengembangan dan

ino'asi# dengan berbagai program dari sector terkait tingkat

kecamatan, termasuk organisasi kemasyarakatan dan dunia

usaha. Contoh keterpaduan lintas sector antara lain

# 8paya kesehatan sekolah seperti keterpaduan sector kesehatan dengan

camat, lurah?kepala desa, pendidikan, agama.

+# 8paya kesehatan ibu dan anak seperti keterpaduan sector kesehatan

dengan camat, lurah?kepala desa, organisasi profesi, organisasi

kemsyarakatan, 311, 3>15.0# 8paya perbaikan gi7i seperti keterpaduan sector kesehatan dengan camat,

lurah?kepala desa, pertanian, pendidikan, agama, koperasi, dunia usaha,

311, 3>15.

9# 8paya pembiayaan dan &aminan kesehatan seperti keterpaduan sector

kesehatan dengan camat, lurah?kepala desa, tenaga ker&a, koperasi, dunia

usaha, organisasi kemsyarakatan.


28/61

u&ukan adalah pelimpahan $e$enang dan tanggung&a$ab atas

kasus penyakit atau masalah kesehatan yang diselenggarakan secara

timbale balik, baik secara 'ertical dalam arti dari suatu strata saran

pelayanan kesehatan ke strata sarana pelayanan kesehatan lainnya,

maupun secara hori7ontal dalam arti antar strata sarana pelayanan

kesehatan yang sama. %esuai dengan &enis upaya kesehatan yang

diselenggarakan oleh 3uskesmas ada dua macam ru&ukan yang

dikenal yakni

a. u&ukan upaya kesehatan perorangan

Cakupan ru&ukan pelayanan kesehatan perorangan adalahkasus penyakit.@pabila suatu 3uskesmas tidak mampu

menanggulangi satu kasus penyakit tertentu, maka 3uskesmas

tersebut $a&ib meru&uknya ke sarana pelayanan kesehatan yang

lebih mampu (baik hori7ontal maupun 'ertikal#.%ebaliknya

pasien pasca ra$at inapp yang hanya memerlukan ra$at &alan

sederhana, di ru&uk ke 3uskesmas. u&ukan upaya kesehatan

perorangan dibedakan atas tiga macam

# u&ukan kasus untuk keperluan diagnostic, pengobatan, tindakan medic

(misalnya operasi# dan lain-lain.

+# u&ukan bahan pemeriksaan (specimen# untuk pemeriksaan laboratorium

yang lebih lengkap

0# u&ukan ilmu pengetahuan antara lain mendatangkan tenaga yang lebih

kompetan untuk melakukan bimbingan tenaga 3uskesmas dan atau pun

menyelenggarakan pelayanan medic di 3uskesmas.

b. u&ukan upaya kesehantan masyarakat

Cakupan ru&ukan pelayanan kesehatan masyarakat adalah

masalah kesehatan masyarakat, misalnya ke&adian luar biasa,

pencemaran lingkungan, dan bencana. @pabila suatu 3uskesmas

tidak mampu menanggulangi masalah kesehatan masyarakat dan

atau tidak mampu menyelenggarakan upaya kesehatan

masyarakat, maka 3uskesmas $a&ib meru&uknya ke dinas

28


29/61

kesehatan kabupaten?kota. u&ukan upaya kesehatan masyarakat

dibedakan atas tiga macam

# u&ukan sarana logistic, antara lain pemin&aman peralatan

fogging, pemin&aman alat lanoratorium kesehatan,

pemin&aman alat audio 'isual, bantuan obat, 'aksin, bahan-

bahan habis pakai dan bahan makanan.

+# u&ukan tenaga, antara lain dukungan tenaga ahli untuk

penyidikan ke&adian luar biasa, bantuan penyelesaian maslah

hokum kesehatan, penanggulangan gangguan kesehatan

karena bencana alam.0# u&ukan operasional, yakni menyerahkan sepenuhnya

ke$enangan dan tanggung &a$ab penyelesaian masalah

kesehatan masyarakat dan atau penyelenggaraan upaya

kesehatan masyarakat (antara lain 8saha 1esehatan %ekolah,

8saha 1esehatan 1er&a, 8saha 1esehatan :i$a, pemeriksaan

contoh air bersih# kepada dinas kesehatan kabupaten?kota.

u&ukan operasional diselenggarkan apabila puskesmas

tidak mampu.

+.0." Tata ker&a 3uskesmas

@daput tata ker&a puskesmas diantaranya

. Dengan kantor kecarnatan

Dalam melaksanakan fungsinya, 3uskesmas berkoordinasi dengan

kantor 1ecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di

tingkat kecamatan, 1oordinasi tersebut mencakup perencanaan,

penggerakan pelaksanaan, penga$asan dan pengendalian serta

penilaian.

+. Dengan dinas kesehatan kabupaten?kota

3uskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan

kabupaten?kota Dengan demikian secara teknis dan administratif,

3uskesmas bertanggung&a$ab kepada Dinas kesehatan kabupaten?kota.

%ebaliknya dinas kesehatan kabupaten?kota bertanggung&a$ab

membina serta memberikan bantuan administratif dan teknis kepada

puskesmas.

29


30/61

0. Dengan &aringan pelayanan kesehatan strata pertama

%ebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola

oleh iembaga masyarakat dan s$asta, 3uskesmas men&alin ker&asama

termasuk penyelenggaraan ru&ukan dan memantau kegiatan yang

diselenggarakan.%edangkan sebagai Jpembina upaya kesehatan

bersumberdaya masyarakat, 3uskesmas melaksanakan bimbirgan

teknis, pemberdayaan dan ru&ukan sesuai kebutuhan.

9. Dengan &aringan pelayanan kesehatan ru&ukan

Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya

kesehatan masyarakat, 3uskesmas men&alin ker&asama yang erat denganberbagai pelayanan kesehatan ru&ukan. 8ntuk upaya kesehatan

perorangan, &alinan ker&asama, tersebut diselenggarakan dengan

berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti rumah sakit

(1abupaten?kota#, dan berbagai balai kesehatan masyarakat (5alai

3engobatan 3enyakit 3aru 3aru, 5alai 1esehatan Mata Masyarakat,

5alai 1esehatan 1er&a Masyarakat, 5alai 1esehatan *lahraga

Masyarakat, 5alai 1esehatan :i$a Masyarakat, 5alai 1esehatan /ndra

Masyarakat#.

%edangkan untuk upaya kesehatan masyarakat, &alinan ker&asama

diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan

masyarakat ru&ukan, seperti Dinas kesehatan kabupaten?kota. 5alai

Teknik 1esehatan >ingkungan, 5alai >aboratorium 1esehatan serta

berbagai balai kesehatan masyarakat. 1er&asama tersebut

diselenggarakan melalui penerapan konsep ru&ukan yang menyeluruh

dalam koordinasi Dinas kesehatan kabupaten?kota.


31/61

pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut mendapat dukungan dari

berbagai sektor terkait, sedangkan di pihak lain pembangunan yang

diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan berdampak

positif terhadap kesehatan.

=. Dengan Masyarakat

%ebagai penanggung&a$ab penyelenggaraan pembangunan

kesehatan di $ilayah ker&anya, 3uskesmas memerlukan dukungan

aktif dari masyarakat sebagai ob&ek dan sub&ek

pemban gunan.Du kungan akt if te rsebu t di$u&udkan melalui

pembentukan 5adan 3enyantun 3uskesmas (533#, yang menghimpun

berbagai potensi masyarakat, seperti.tokoh masyarakat.tokoh agama,

>%M, organisasi kemasyarakatan, serta dunia usaha. 533 tersebut

berperan sebagai mitra 3uskesmas dalam menyelenggarakan

pembangunan kesehatan.

+.0.! ! tugas progrsm pokok puskesmas

@dapun ! (sembilan# program pokok tersebut meliputi . 3rogram 3romosi 1esehatan (3romkes# meliputi penyuluhan

kesehatan masyarakat (31M#, sosialisasi program kesehatan, sur'ey

perilaku hidup bersih dan sehat (3)5%#, penilaian strata posyandu

+. 3rogram 3encegahan 3enyakit Menular (3+M# meliputi sur'eilens

terpadu penyakit (%T3#, pelacakan kasus seperti T5C, kusta, D5D,

malari, flu burung, infeksi saluran peranafasan akut (/%3@#, diare,

infeksi menular seksual (/M%#, penyuluhan penyakit menular

0. 3rogram 3engobatan seperti pengobatan dalam gedung meliputi poliumum, poli gigi (ra$at &alan#, apotek, unit ga$at darurat (8D#,

pera$atan penyakit (ra$at inap#, pertolongan persalinan (kebidanan#.

3engobatan luar gedung meliputi ru&ukan kasus, pelayanan puskesmas

keliling (38%14>#

9. 3rogram 1esehatan /bu dan @nak (1/@# meliputi @NC (antenatal

care#, 3NC (post natal care#, pertolongan persalinan, ru&ukan ibu

hamil risiko tinggi, pelayanan neonatus, kemitraan dukun bersalin,

mana&emen terpadu balita sakit (MT5%#

31


32/61

ingkungan meliputi penga$asan

kesehatan lingkungan meliputi %3@> (saluran pembuangan air

limbah#, sami-&aga (sumber air minum-&amban keluarga#,pemeriksaan sanitasi pada tempat-tempat umum, institusi

perkantoran, sur'ey &entik nyamuk (%:N#.

". 3rogram pelayanan kesehatan komunitas melipti kesehatan mata,

kesehatan &i$a, kesehatan lansia, kesehatan olahraga, pera$atan

kesehatan masyarakat (3414%M@%#, upaya kesehatan sekolah

(81%#3rogram pencatatan dan pelaporan berupa sistem pencatatan

dan pelaporan terpadu puskesmas (%3+T3# disebut &uga sistem

informasi dan mana&emen puskesmas (%/M38%#.

+.0. Fasilitas penun&ang ker&a 3uskesmas

Fasilitas penun&ang yang menun&ang ker&a puskesmas

. 3uskesmas pembantu

3uskesmas pembantu yang lebih sering dikenal sebagai pustu atau

pusban, adalah unit pelayanan kesehatan sederhana dan berfungsi

menun&ang serta membantu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang

dilakukan puskesmas dalam ruang lingkup $ilayah yang lebih kecil.

+. 3uskesmas keliling

3uskesmas keliling merupakan unit pelayanan kesehatan keliling

yang dilengkapi dengan kendaraan bermotor roda 9 atau perahu

bermotor dan peralatan kesehatan, peralatan komunikasi serta

se&umlah tenaga dari puskesmas. 1egiatan puskesmas keliling adalah

a. Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah

terpencil atau sulit di&angkau oleh pelayanan 3uskesmas atau

3uskesmas 3embantu dengan frekuensi 9 kali dalam seminggu,

atau disesuaikan dengan kondisi geografis tiap 3uskesmas.

b. Melakukan penyelidikan tentang 1e&adian >uar 5iasa ( 1>5 #.

32


33/61

c. %ebagai alat transport penderitra dalam rangka ru&ukan bagi kasus

darurat.

d. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan menggunakan alat

audio'isual.

0. 5idan Desa

3ada setiap desa yang belum ada fasilitas pelayanan

kesehatannya, ditempatkan seorang bidan yang bertempat tinggal di

desa tersebut dan bertanggung &a$ab langsung kepada kepala

puskesmas.ilayah ker&a bidan desa adalah satu desa dengan &umlah

penduduk rata-rata 0. &i$a.Tugas utama bidan desa adalah

membina peran serta masyarakat melalui pembinaan 3osyandu dan

pembinaan kelompok Dasa$isma, disamping memberikan pelayanan

langsung di 3osyandu dan pertolongan persalinan di rumah

penduduk.%elain itu &uga menerima ru&ukan masalah kesehatan

anggota keluarga Dasa$isma untuk diberi pelayanan seperlunya atau

diru&uk lebih lan&ut ke 3uskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan

yang lebih mampu dan ter&angkau secara rasional.

+.0. 3eran pera$at 3uskesmas

3eran pera$at dalam menyelanggarakan kesehatan di puskesmas

meliputi

a. Melaksanakan fungsi-fungsi mana&erial

b. Melaksanakan pelayanan asuhan kepera$atan

c. Mengoordinasi kegiatan penyuluhan kesehatan masyarakat

d. Mengoordinasi pembinaan peran serta masyarakat melalui 31MD

e. Mengoordinasikan kegiatan lain seperti kegiatan lintas sektoral

33


34/61

BAB III

PEN/AJIAN OMUNITA0

@suhan kepera$atan komunitas yang dilaksanakan oleh mahasis$a stikes

/CMe :ombang kelompok + melalui praktik kepera$atan di masyarakat

berlangsung mulai dari tanggal


35/61

+. Menemuin 1etua T ? 9 5alung 5esuk, Di$ek, :ombang di

rumah

0. Memotocopy format pengka&ian komunitas

3.2 Taa# Pengkaj%an

0.+.. Data umum

# eografi

ilayah T ?9 merupakan salah satu T? yang ada di desa

5alung 5esuk 1ecamatan Di$ek 1abupaten :ombang memiliki batas

geografis yaitu

a. 5agian utara berbatasan dengan apa KK

b. 5agian selatan T ?

c. 5agian barat berbatasan ?T

+# Denah $ilayah mana KK

0# Demografi

ilayah T ? 9 5alung 5esuk, Di$ek, :ombang dengan &umlah

penduduk.


36/61

a. 3roposi penduduka berdasarkan &enis kelam

Laki- Laki Perempuan65

70

75

80

8580

72

/a$*ar. 1.1 Pr!#!r"% Pen-u-uk Ber-a"arkan Jen%" ela$%nD% Rt. 1 R).&+ De"a Bal!ng Be"uk+ a*u#aten J!$*ang . Taun 21'

Mayoritas penduduk ber&enis kelamin laki-laki " orang

b. 3roposi penduduk berdasarkan umur (tahun#

0-ansia

)asil pengolahan data yang berdasarkan angket, $a$ancara dan

obser'asi terlihat pada diagram berikut

a# 3roporsi lansia berdasarkan keikutsertaan dalam posyandu

47


48/61

:uin *i"ak :uin *i"ak Pernah Jumlah0

2

4

6

8

10

3

8

2

/a$*ar.&.1 Pr!#!r"% lan"%a *er-a"arkan ke%kut"ertaan -ala$ #!"7an-u

D% Rt. 1 R).&+ De"a Bal!ng Be"uk+ a*u#aten J!$*ang. Taun 21'

%ebagian besar lansia tidak rutin mengikuti posyandu lansia

b# 3roporsi lansia berdasarkan 3emeriksaan 1esehatan


1

23

4

5

6

7

8

0

6

7

/a$*ar.&.2 Pr!#!r"% lan"%a *er-a"arkan Pe$er%k"aan e"eatan


%ebagian besar lansia tidak pernah melakukan memeriksaan kesehatannya

sebayak 2 orang

c# 3roporsi lansia berdasarkan 1egiatan social

.


2

4

6

8

10

1210

3

0

/a$*ar.&.3 Pr!#!r"% lan"%a *er-a"arkan eg%atan "!,%al


48


49/61

Mayoritas lansia rutin mengikuti kegiatan sosial di lingkungannya seperti

ker&abakti dll sebayak orang

9. 1esehatan >ingkungan)asil pengolahan data yang berdasarkan angket, $a$ancara dan

obser'asi terlihat pada diagram berikut

# >ingkungan Fisik (Diisi per 11#

a# 3roporsi 1eluarga 5erdasarkan %tatus umah

en"iri e)a Jumlah

0

10

2030

40

50 45

1

/a$*ar.'.1 Pr!#!r"% eluarga Ber-a"arkan 0tatu" Ru$a


Mayoritas $arganya bertempat tinggal di rumah sendiri 9< kk

b# 3roporsi 1eluarga 5erdasarkan :enis umah

Perman

en

iPerma

nen

kPerma

nen

Jumlah

01020304050

46

0 0

/a$*ar.'.2 Pr!#!r"% eluarga Ber-a"arkan Jen%" Ru$aD% Rt. 1 R).&+ De"a Bal!ng Be"uk+ a*u#aten J!$*ang. Taun 21'

%emua rumahnya sudah permanen 9= kk

c# 3roporsi umah 5erdasarkan >antai

49


50/61

$( *$(0

10

20

30

40 34

12

/a$*ar.'.3 Pr!#!r"% Ru$a Ber-a"arkan Lanta%


Mayritas lantai rumahnya sudah keramik yaitu ada 09 kk

d# 3roporsi umah 5erdasarkan Hentilasi

20?0

5

10

15

20

25

30

35

15

31

/a$*ar.'.& Pr!#!r"% Ru$a Ber-a"arkan ;ent%la"%


Mayoritas di rumahnya sudah memiliki 'entilasi O+6 sebanayak 0

rumah

e# 3roporsi 1eluarga 5erdasarkan >uas umah "m+?org

50


51/61

a *i"ak Jumlah

0

10

20

30

40

50 45

1

/a$*ar.'.' Pr!#!r"% eluarga Ber-a"arkan Lua" Ru$a 4$2


Mayoritas luas rumah $arga sudah "m+?org sebanyak 9< rumah

f# 3roporsi 1eluarga 5erdasarkan %umber @ir 5ersih

P(M umur un%ai Lain-lain0

10

20

30

40

50

0

46

0 0

/a$*ar.'.( Pr!#!r"% eluarga Ber-a"arkan 0u$*er A%r Ber"%D% Rt. 1 R).&+ De"a Bal!ng Be"uk+ a*u#aten J!$*ang. Taun 21'

%emua $arganya mendapatkan sumber air sumur sebanyak 9= orang

g# 3roporsi 1eluarga 5erdasarkan %umber @ir Minum

(ir Ma!ak (ir Mineral *i"ak Ma!ak Jumlah0

5

10

15

20

25

3024

22

0

/a$*ar.'. Pr!#!r"% eluarga Ber-a"arkan 0u$*er A%r M%nu$


%ebagian besar $arganya mendapatkan air minum dengan cara memasak

air dari sumur sebanyak +9 kk

h# 3roporsi 1eluarga 5erdasarkan :enis :amban

51


52/61

Leher (n%!a


53/61

,iim#un ,i#akar *P(0

10

20

30

40

50

0

43

3

/a$*ar.'.11 Pr!#!r"% eluarga Ber-a"arkan A-a T%-akn7a Te$#at "a$#a


Mayoritas $arga membuang?memusnahkan sampah dengan cara di bakarsebanyak 90 kk

l# 3roporsi 1eluarga 5erdasarkan 1ondisi %aluran >imbah

o un%ai *i"ak ("a Jumlah0

10

20

30

40

50 46

0 0

er-a"arkan !n-%"% 0aluran L%$*a D% Rt. 1 R).&+ De"a Bal!ng Be"uk+

%emua $arganya membuang limbah melalui got sebanyak 9= kk

m# 3roporsi 1eluarga 5erdasarkan @da tidaknya 5inatang

Piaraan Pen%era eran%%a Jumlah0

5

10

15

20

25

30 28

0 0

/a$*ar.'.13 Pr!#!r"% eluarga Ber-a"arkan A-a t%-akn7a B%natang


%ebagian $arganya memiliki piaran sebanyak +" kk

53


54/61

n# 3roporsi 1eluarga 5erdasarkan 1ondisi 1andang Ternak

/er!ih $oor *i"ak ("a Jumlah0

5

10

15

20

2520

4 4

/a$*ar .'.1& Pr!#!r"% eluarga Ber-a"arkan !n-%" % an-ang Ternak


Dari +" kk yang memiliki ternak?piaraan sebagian kecil memili

kandang dengan kondisi kotor 9kk, dan tidak memiliki kandang 9 kk


55/61

c# 3roporsi 1eluarga 5erdasarkan 1ebiasaan CT3% (Cuci Tangan 3akai %abun#

a *i"ak Jumlah0

10

20

30

4029

17

/a$*ar.'.1 Pr!#!r"% eluarga Ber-a"arkan e*%a"aan 9TP0 69u,% Tangan Paka% 0a*un


%ebagiakan besar $arganya melakukan C3T% sebanyak +! kk

d# 3roporsi 1eluarga 5erdasarkan 1onsumsi >auk? )ari

a *i"ak

0

20

40

6046

0

/a$*ar.'.14 Pr!#!r"% eluarga Ber-a"arkan !n"u$"% Lauk< Har%


%emua $arganya mengonsumsi lauk perhari 9= kk

e# 3roporsi 1eluarga 5erdasarkan Makan %ayur dan 5uah? )ari

a *i"ak Jumlah0

20

40

60 46

0

/a$*ar.'.15 Pr!#!r"% eluarga Ber-a"arkan Makan 0a7ur -an Bua< Har%


%emua $arganya mengonsumsi sayur dan buah perhari 9= kk

f# 3roporsi 1eluarga 5erdasarkan Tidak Merokok Dalam umah

55


56/61

a *i"ak Jumlah0

5

10

15

20

25

30 27

19

/a$*ar.'.2. Pr!#!r"% eluarga Ber-a"arkan T%-ak Mer!k!k Dala$ Ru$a


%ebagian $arganya merokok dalam rumah sebesar !kk

g# 3roporsi 1eluarga 5erdasarkan *lah aga? )ari

a *i"ak Jumlah0

10

20

30

4033

13

/a$*ar.21.Pr!#!r"% eluarga Ber-a"arkan Ola Raga< Har%

D% Rt. 1 R).&+ De"a Bal!ng Be" uk+ a*u#aten J!$*ang. Taun 21'

%ebagian besar $arganya melakukan olahraga ?hari sebanyak 00 kk

0.+.0. Fasilitas umum dalam sebuah komunitas

# Fasiliatas kesehatan

Tidak ada fasilitas kesehatan di lingkungan t. $.9 ini

+# %arana kegiatan kelompok

Di T ? 9 sarana kegiatan kelompok pada $arga berupa yasinan

bapak bapak dan pada ibu-ibu berupa penga&ian

0# %arana ibadah

Di T ? 9 tidak ada fasilitas ibadah

9# %arana oahraga

Tidak tersedia


57/61

0.+.9. 1eamanan dan transportasi

# 1eamanan

Tidak ada

+# Transportasi

sarana transportasi yang digunakan adalah angkuatan pribadi $arga yang

mempunyai kendaraan pribadi ada 99 kk

0.+.


58/61

MAHASISWA STIKES INSAN CENDEKIA MEDIKA

JOMBANG

DI DUSUN KELOMPOK 1

N

O

DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF MASALAH

1 &$('

,ari 21 P yan%

men%%unakan a!epor

konra!ep!i men%aakan

yan% memakai konra!ep!i@

, #erumlah 1 oran%@ Pil

#erumlah 9 oran%@ mplan

#erumlah 1 oran%@ M

#erumlah 3 oran%@ "an

"ari !emua P yan%

men%%unakan ala

konra!ep!i i"ak a"a

keluhan;

"ari 1 #umil men%aakan

!u"ah pernah melakukan

pemerik!aan (@ memiliki

#uku $(@ ruin

men%on!um!i e@ "an i"ak

a"a keluhan yan% im#ul;

,ari 8 #alia i#unya

men%aakan 6 #alia

men%on!um!i ( ek!klu!i

!e"an%kan 2 i"ak@ 1 i#u

men%aakan karena puin%

i#u era!a !aki "an a!i

i"ak lanar@ 1 i#u yan%

&$('

,ari pen%kaian yan% elah

"ilakukan maka "i"apa A

,ari 100? P yan%

men%%unakan a!epor $/

i"ak a"a "iemukan

ma!alah+keluhan;

,ari #uku $( "i"apakan

mun ** #umil len%kap@

!au! %i=i #aik;

,ari 100? #alia"i"apakan // "alam $M

pa"a )arna hiau@

imuni!a!i len%kap@ "an

po!yan"u ruin;

25? /alia i"ak "i#erikan

( ek!klu!i

Kesiapan

meningkatkan

koping komunitas

58


59/61

lainnya !i#uk #ekera

2 (Anak dan remaja)

3 orang anak dari jumlah 16

orang i!u mengatakan anakn"a

sering mengatakan sakit gigi

2 orang anak dari jumlah 16

orang i!u mengatakan anak

tidak sikat gigi

# orang anak remaja dari jumlah

1$ orang mengatakan !ah%a ia

merokok

(Anak dan remaja)



13& orang anak sering sakit gigi

terlihat !erlu!ang pada gigin"a

3'& orang remaja menghisap

rokok

Perilaku

ke!ehaan

en"erun%

#ere!iko

3 (ansia)

8 "ari 13 orang mengatakan

tidak rutin dalam keikutsertaan

pos"andu dan 2 dari 13 tidak

pernah


tidak rutin dalam memeriksakan

diri ke la"anan kesehatn dan

tidak pernah 7orang;


rutin dalam kegiatan so*ial@ 3

orang i"ak ruin

(ansia)



Lan!ia yan% i"ak ruin iku

!era ke po!yan"u

!e#anyak 62? "an 15?

i"ak permah

Lan!i yan% i"ak ruin

pemerik!aan ke!ehaan

!e#anyak 46? "an 54?

i"ak pernah Lan!ia yan% ruin iku

ke%iaan !o!ial !e#anyak

77? "an 23? i"ak ruin

Ketidake+ekti+an

pemeliharaan

keseahtan

59


60/61

4 &$e!lin%'

,ari 46 KK 2- KK mengatakan

apa!ila musim hujan ti!a

!an"ak n"amuk

,ari 46 KK 43 KK mengatakan

mem!akar sampah karena le!ih

praktis ketim!ang harusmem!uang sampah ke .PA "ang

jarakn"a jauh

,ari 46 KK !e!erapa mengatakan

saat musim hujan ti!a air got

sering tersum!at

,ari 2$ kk "ang memiliki ternak

mengatakan 4 kk tidak memiliki

kandang ternak karena tempat

"g tidak *ukup luas untuk

kandangn"a

&$e!lin%'



33&KK rumah dengan /entilasi

02&

43& KK ada jentik di !akpenampungansekitar rumah

1& KK di dapatkan

pem!uangan lim!ah melalui

got

,ari 2$ KK "ang memiliki

piaraan terdapat 14& Kandang

kotor dan 14& kk "ang

memiliki piaraan tidak memiliki

kandang dan #2& kandang

!esih

esiko terjadin"a

,,

- & $BL '

,ari 46 KK 43 KK mengatakan

mem!akar sampah karena le!ih

praktis ketim!ang harus

mem!uang sampah ke .PA "ang

jarakn"a jauh!iasa mem!akar

sampah sore hari

5a"oritas mas"arakat

mengatakan merokok disaat

menonton .

Keluarga mengatakan

& $BL '



33&KK rumah dengan /entilasi

02&

Se!an"ak '3& KK mem!uang

sampah dengan *ara di !akar

dan han"a #& KK sampah di

!uang .PA

41& KK merokok di dalam

,e+isiensi

keseahtan

komunitas

60


61/61

tidakmengetahui !aha"a

merokok terutama padaperokok pasi+

rumah

,ari data 6 !ulan terakhir

didapatkan 41 ji%a terkena

ISPA

tabulasi selesai bab 1 sd 3

Documents