tata laksana obat icu
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Tata Laksana Obat Icu
1/21
PENATALAKSANAAN PEMBERIAN SULFAS ATROPIN
UNTUK RESUSITASI
Pengertian : Memberikan pengobatan sulfas atropin sesuai instruksi dokter
Indikasi : Untuk sinus bradikardi simptomatik
Petugas : Dokter, Perawat
Prosedur : A Persiapan Alat :
1. Spuit no 2,5 atau sesuai kebutuan
2. Sulfas atropin
!. "apas alkool
B Cara Kerja :
1. Pulseless #le$trikal %$ti&it' :
( )olus intra &ena 1 mg.
( Ulangi setiap ! sampai 5 menit * bila asistol menetap + sampai dosis
maksimal ,!(,- mg"gbb
2. )radikardi :
( ,5 sampai 1 mg intra&ena setiap ! sampai 5 menit sesuai kebutuan,
tidak melebii dosis maksimal ,!(,- mgkgbb
( Dapat digunakan inter&al dosis 'ang lebi singkat * setiap ! menit +
dengan dosis maksimal 'ang lebi tinggi * ,- mgkgbb + pada klinis
'ang berat
!. /ewat pipa endotrakea
( 2 sampai ! mg dilarutkan dalam 1 mg 0a$l ,
PENATALAKSANAAN PEMBERIAN ADRENALIN( EPINEFRIN)
UNTUK RESUSITASI
-
7/25/2019 Tata Laksana Obat Icu
2/21
Pengertian : Memberikan pengobatan epineprine sesuai dengan instruksi dokter
Indikasi : ( 3enti 4antung 67, 68 tanpa den'ut, asistol, P#%
( 9eaksi anafilaktik, reaksi alergi berat
Petugas : Dokter, PerawatProsedur : A Persiapan Alat :
1. %drenalin sesuai kebutuan
2. Spuit 2,5 $$, Spuit 1 $$
!. 0al 25 $$ * sesuai kebutuan +
B Cara Kerja :
3enti 4antung
1. Dosis I6 1 mg adrenalin diberikan setiap ! ; 5 menit selama resusitasi.Setiap pemberian diikuti dengan pemberian flus 1 ml 0al ,
2. Melalui pipa endotrakea 2 ( 2,5 mg dilarutkan dalam 1 ml 0al ,
)radikardi atau ipotensi berat
Infus dengan ke$epatan 2 ; 1 g menit * atau 1 mg larutan 1 : 1
dimasukkan ke dalam 5 ml 0al , beri dengan ke$epatan 1 ; 5
ml menit +
PENATALAKSANAAN PEMBERIAN KCL
(Kali!" C#l$ri%a )
Pengertian : Memberikan "/ melalui infus sesuai instruksi dokter
-
7/25/2019 Tata Laksana Obat Icu
3/21
Indikasi : Untuk meningkatkan kadar kalium dara
Petugas : Dokter, PerawatProsedur : A Persiapan Alat :
1. "/ * sesuai dengan kebutuan +
2. airan infus sesuai instruksi dokter
!. S'ringe pump
-. #
-
7/25/2019 Tata Laksana Obat Icu
4/21
Prosedur : A Persiapan Alat :
1. )i$ 0at sesuai dengan kebutuan
2. Spuit 2 $$, 5 $$
!. "apas alkool
B Cara Kerja :
1. 8entukan berat badan pasien
2. 3itung kebutuan )i$ 0at dengan menggunakan rumus :
I. 1/3 x BB x BE ( Base Excess )
onto pengitungan :
)) pasien : > kg
)# : ( 5
"ebutuan )i$ 0at : 1! < > < * ( 5 + = 1 me?
II. 1/6 x BB x BE ( Base Excess )
onto pengitungan :
"ebutuan )i$ 0at : 1> < > < * ( 5 + = 5 me?
!. Dapat diberikan @ dosis bolus perlaan ; laan, 1( 2 4am kemudian
periksa kembali analisa gas dara 4ika masi asidosis berikan @ dosis
lagi.
C &al ' #al an perl! %iper#ati*an :
+ 3ati ; ati pemberian melalui &ena perifer
+ Usaakan pemberian melalui &ena sentral * 6 +
PENATALAKSANAAN PEMBERIAN ,ERAPAMIL
Pengertian : Memberikan pengobatan &erapamil sesuai dengan instruksi dokter
Indikasi : Untuk mengatasi PS68 dengan kompleks A9S 'ang sempit dan tekanan dara
'ang adekuat serta fungsi &entrikel 4antung 'ang baik
Petugas : Dokter, Perawat
-
7/25/2019 Tata Laksana Obat Icu
5/21
Prosedur : A Persiapan Alat :
( Spuit 1 $$
( 0a$l ,
( "apas alkool
( 6erapamil sesuai kebutuan
B Cara Kerja :
1. Sediakan &erapamil sesuai kebutuan dien$erkan dengan larutan 0al
,
2. Dosis awal 2,5 ; 5 mg bolus I6 diberikan pelan selama 2 menit
!. Dosis kedua 5 ; 1 mg bila diperlukan diberikan pelan 15 ; ! menit
kemudian, dengan dosis maksimal 2 mg
Alternatif Pemerian !1. 5 mg bolus I6 pelan diberikan setiap 15 menit sampai dosis total ! mg
2. Pada pasien usia lan4ut diberikan dengan ke$epatan lebi lambat * lebi
dari ! menit +
PENATALAKSANAAN PEMBERIAN DOPAMIN
Pengertian : Memberikan dopamin sesuai instruksi dokter
Indikasi : ( Meningkatkan kontraktilitas otot 4antung dan taanan &askuler perifer
( Meningkatkan tekanan dara
Petugas : Dokter, Perawat
-
7/25/2019 Tata Laksana Obat Icu
6/21
Prosedur : A Persiapan Alat :
( Dopamin sesuai kebutuan
( Spuit 5 $$, needle no 1B
( #
-
7/25/2019 Tata Laksana Obat Icu
7/21
Prosedur : A Persiapan Alat :
( Dobutamin sesuai kebutuan
( Spuit 5 $$, needle no 1B
( #
-
7/25/2019 Tata Laksana Obat Icu
8/21
Prosedur : A Persiapan Alat :
( %minopilin sesuai kebutuan
( Spuit 1 $$ 2 $$
( Infus pumps'ringe pump
( Set infus
( airan infus 'ang dibutukan D5 1
B Cara Kerja :
1. 8entukan berat badan pasien
2. Dosis aminopilin diberikan berdasarkan rumus :
BB - Ke.!t!#an
onto pengitungan :
)) : > kg
"ebutuan : ,5 m$g "g )) 4am
1 ampul aminopilin = 2- mg dilarutkan dalam 1 $$
1 cc *- mg
"ebutuan aminopilin pasien 6& x &* 3& mg / ,am
Eumla kebutuan per 4am adala :
3& ! *- 1* cc / ,am melalui infus pump
C &al ' #al an perl! perl! %iper#ati*an :
( Monitoring emodinamik selama pemakaian aminopilin
PENATALAKSANAAN PEMBERIAN NOREPINEPRINE
Pengertian : Memberikan norepineprine sesuai instruksi dokter
Indikasi : Pada s'ok kardiogenik berat atau ipotensi signifikan * tekanan dara F
mm3g + dengan resistensi perifer renda
Petugas : Dokter, Perawat
-
7/25/2019 Tata Laksana Obat Icu
9/21
Prosedur : A Persiapan Alat :
( 0orepineprine sesuai kebutuan
( Spuit 5 $$
( #
-
7/25/2019 Tata Laksana Obat Icu
10/21
Prosedur : A Persiapan Alat :
+ Cater pas
+ Manometer
+ airan isotonik * bila diperlukan +
B Cara Kerja :
1. )eritau pasien bila sadar
2. Mengganti $airan infus dengan $airan isotonik bila terpasang $airan
ipertonik
!. Memper$epat tetesan infus untuk menilai kelan$aran aliran $airan
-. Mengalirkan $airan infus ke ara manometer sampai setinggi 2 em 32
diatas titik nol
5. Mengentikan $airan infus 'ang mengalir ke ara manometer dengan
mengun$i infus set
>. Mengalirkan $airan dari manometer ke pasien dengan $ara memutar tree
wa' stop $o$k
. Menentukan titik nol pada manometer dengan $ara mengukur antara
inter$ostae - pada garis mida
-
7/25/2019 Tata Laksana Obat Icu
11/21
PENATALAKSANAN RESUSITASI 2ANTUN1 PARU ( R2P )
Pengertian : 9EP adala suatu tindakan untuk mengembalikan fungsi pernafasan
dan 4antung guna mempertaankan kelangsungan idup pasien
8u4uan : Mengurangi mortalitas dan morbiditas akibat berkurangn'a perfusi
oksigen ke otak, dengan memberikan pertolongan segera untuk
memperbaiki perfusi oksigen sambil menunggu bantuan idup lan4ut
dan bantuan definitif dapat diberikan
-
7/25/2019 Tata Laksana Obat Icu
12/21
Indikasi : ( 3enti 4antung dan enti nafas
( 6entrikel fibrilasi 68 tanpa nadi
( %sistole
Petugas : Perawat
Prosedur : A Persiapan Alat :
( 8rolle' emergen$' lengkap
( Su$tion siap pakai
( Defibrilator siap pakai
B Cara Kerja :
1. Eelaskan tu4uan tindakan pada keluarga
2. Posisi pasien diatur dengan terlentang datar dan diusaakan
tidak men'entu tempat tidur
!. )a4u bagian atas dibuka
-. Menilai pernafasan pasien dengan $ara :
( Meliat pergerakan dada atau perut
( Mendengar suara keluar masukn'a udara dari idung
( Merasakan adan'a udara dari mulut dan idung dengan
pipi atau punggung tangan
5. Menilai den'ut 4antung pasien dengan $ara meraba arteri
karotis
>. Menge$ek kesadaran pasien dengan $ara :
( Memanggil nama
( Menan'akan keadaan
( Menggo'angkan bau pasien
. Memasang papan resusitasi dibawa punggung pasien
B. Membebaskan 4alan nafas dengan $ara :
( Membersikan sumbatan 4alan napas dengan $ara
mengisap sekresi
( 8riple manu&er :
-
7/25/2019 Tata Laksana Obat Icu
13/21
a. #kstensi kepala
b. Mengangkat raang bawa
$. Mempertaankan posisi raang bawa
8riple manu&er tidak dilakukan bila ada tanda(tanda
fraktur $er&i$al
. Melakukan pernafasan buatan * baging 1 ; 12 kali menit +
bila den'ut nadi teraba
1. Melakukan 9EP dengan %) kombinasi bila den'ut 4antung
tidak teraba dengan $ara :
( Pernafasan buatan dengan baging 2 kali 4ika dilakukan
ole 1 orang
( ek arteri karotis. )ila tidak ada den'ut baging 2 kali
( "ompresi 4antung luar bergantian dengan baging
dengan perbandingan ! : 2 bila 9EP dilakukan ole 1
orang
( "ompresi 4antung luar bergantian dengan baging
dengan perbandingan ! : 2 bila 9EP dilakukan ole 2
orang
. &al ' #al an perl! %iper#ati*an :
( #&aluasi pernafasan pasien tiap ! ; 5 menit saat dilakukan
9EP %) kombinasi
( /akukan 9EP %) sampai timbul nafas spontan
( 9EP dientikan bila :
a. Pasien din'atakan meninggal
b. Penolong suda tidak mampu atau suda ! menit tidak
ada respon
( "ompresi 4antung luar dilakukan dengan $ara
a. Dewasa
-
7/25/2019 Tata Laksana Obat Icu
14/21
Penekanan menggunakan 2 pangkal telapak tangan
dengan kekuatan bau
Penekanan pada daera sternum 2 ; ! 4ari diatas pro$esus
-
7/25/2019 Tata Laksana Obat Icu
15/21
8u4uan : 1. Untuk mempertaankan &entilasi 'ang adekuat dan men$ega
infeksi saluran pernafasan pada pasien tira baring
2. Merangsang ter4adin'a batuk dan mempertaankan kelan$aran
sirkulasi dara
!. Men$ega kolaps paru 'ang disebabkan retensi sputum
Indikasi : 1. Pasien tira baring
2. Sputum retensi
Petugas : Perawat
Prosedur : A Persiapan Pasien :
( Pasien di4elaskan tentang tindakan 'ang akan dilakukan * bila
memungkinkan +
( Posisi pasien diatur sesuai kebutuan
B Persiapan Alat :
+ 3anduk untuk alas
+ )antal
+ Min'ak untuk digosokkan pada bagian tubu 'ang tertekan
+ Stetoskope
+ Su$tion siap pakai
+ )engkok, tissu
C Cara Kerja :
1. u$i tangan sebelum dan sesuda tindakan
2. Melati pernafasan * breating e
-
7/25/2019 Tata Laksana Obat Icu
16/21
a. "ontra indikasi
( Pata tulang rusuk * fraktur $ostae +
( Infeksi paru akut
( Perdaraanaemoptoe
( %sma akut
( Daera penepukan ada luka
( M'o$ard infark
b. Pelaksanaan :
( Penepukan dilakukan se$ara seksama pada dinding
torak pasien
( Posisi pasien diatur pada satu sisi miring
( Posisi perawat berdiri dibelakang pasien sambil satu
tangan diletakkan pada bagian posterior
( Posisi tangan perawat telungkup membuat rongga,
seingga pada saat pasien ditepuk tidak merasa
kesakitan
5. Menggetarkan&ibrasi
Untuk mendorong keluar sekresi 'ang tertimbun di al&eoli
dengan bantuan menggetarkan dinding torak pada saat
ekspirasi
Pelaksanaan :
a. Posisi pasien diatur pada satu sisi * miring +
b. Posisi perawat berdiri dibelakang pasien sambil
satu tangan diletakkan pada bagian dada
anterior dan satu tangan lain pada bagian
posterior
$. )erikan tekanan pada saat pasien ekspirasi
dengan menggunakan kekuatan otot bau
-
7/25/2019 Tata Laksana Obat Icu
17/21
perawat sambil mendorong dan menggetarkan
dinding dada pasien
>. Postural drainage * posisi drainage +
Untuk mengalirkan sekresi dalam paru ke4alan nafas agar
muda diisap
Pelaksanaan :
a. Mengatur posisi lateral dalam sikap
menungging 1 ; 2 dera4adposisi
b. Mengatur posisi lateral dalam sikap lurus
$. Mengatur posisi terlentang
d. Mengatur posisi telungkup
e. /aman'a posisi postural drainage 15 ; 2
menit
f. Mengembalikan posisi pasien ke posisi semula
. /atian pernafasan
/atian pernafasan ditu4ukan untuk mengeluarkan G2
purse lip breating dan untuk menguatkan otot diapragma
Purs /ip )reating
a. /akukan inspirasi normal melalui idungb. /akukan ekpirasi melalui mulut * pos lip +
se$ara perlaan ; laan
$. /akukan latian ini seban'ak 1, 2 atau sesuai
kemampuan pasien
Diapragmati$ breating * bernafas melalui diapragma +
a. Dapat dilakukan dengan tiduran atau duduk
b. )ila tidur, usaakan tempat tidur lurus
$. Han4al bantal pada begian bawa lutut, dengan
tangan kanan diatas dada dan tangan kiri
menaan diapragma
d. /akukan inspirasi se$ara perlaan ; laan
sambil tangan menaan gerakan diapragma
-
7/25/2019 Tata Laksana Obat Icu
18/21
e. /akukan ekspirasi se$ara perlaan ; laan,
dengan tangan tidak menaan, selama
itungan 1,2 atau - sesuai kemampuan pasien
C &al ' #al an perl! %iper#ati*an :
1. Peratikan kondisi pasien saat dilakukan fisioterapi dan
postural drainage
2. Gbser&asi tensi, nadi dan pernafasan
!. 7isioterapi dada dilukukan sebelum makan untuk
men$ega munta
-. )erikan obat penenang relaksan pada pasien 'ang
ke4ang rangsang sebelum fisioterapi dada
5. 3entikan fisioterapi dada bila pasien keliatan leti dan
kesakitan
PENATALAKSANAAN PEN1ISAPAN SEKRESI
Pengertian : Pengisapan sekresi adala suatu tindakan untuk membersikan 4alan
nafas dengan memakai kateter pengisap melalui #88 * endotra$eal tube
+, oroparingeal tube dan trakeostomi tube pada saluran pernafasan
bagian atas
8u4uan : 1. Untuk membebaskan 4alan nafas
-
7/25/2019 Tata Laksana Obat Icu
19/21
2. Mengurangi retensi sputum dan merangsang batuk
!. Men$ega ter4adin'a infeksi paru
Indikasi : Pada pasien 'ang tidak mampu mengeluarkan sputum , dilakukan setiap
1 ; 2 4am atau sesuai kebutuan
Petugas : Perawat
Prosedur : A Persiapan Alat :
( Set pengisap sekresi dinding siap pakai
( "ateter pengisap sekresi steril * ukuran sesuai dengan pasien +
( Pinset steril atau sarung tangan steril
( uff inflator atau spuit 1 $$
( %las dadaanduk
( "om berisi $airan desinfektan untuk merendam pinset
( "om berisi $airan a?uades steril untuk membilas kateter
( airan desinfektan dalam tempatn'a untuk merendam kateter
su$tion 'ang suda digunakan
( %mbubag dan selang G2
( Eell'
( 0al ,
( Spuit 5 $$
B Cara Kerja :
( u$i tangan sebelum dan sesuda tindakan
( Sebelum dilakukan pengisapan sekresi
a. Memutar tombol oksigen pada &entilator kea ra 1
b. Menggunakan ambu ba dengan memompa - ; 5 kali dengan
memberi - ; 5 kali pernafasan dengan konsentrasi oksigen 15
litermenit
$. Melepaskan ubungan &entilator dengan #88
-
7/25/2019 Tata Laksana Obat Icu
20/21
( Mengidupkan mesin pengisap sekresi
( Men'ambung selang su$tion dengan kateter su$tion steril
( Membuka lubang pada pangkal kateter pengisap pada saat
kateter dimasukkan ke #88
( Menarik kateter pengisap kira(kira 2 e$ di atas $arina pad saat
adan'a rangsangan batuk untuk men$ega trauma pada $arina
* per$abangan bronkus kiri dan kanan +
( Menutup lubang pangkal kateter, kemudian su$tion kateter
ditarik dengan gerakan memutar
( Mengobser&asi tensi, nadi dan pernafasan selama dilakukan
pengisapan sekresi
( Memberikan oksigen setela satu kali pengisapan dengan $ara
bagging
( )ila melakukan su$tion kembali ubungkan selang &entilasi pada
pasien dan beri kesempatan pasien untuk bernafas ! ; kali
( Masukkan 0al , seban'ak !(5 $$ melalui #88 untuk
mengen$erkan sekresi 'ang kental dan lengket
( Melakukan bagging
( Mengempiskan $uff pada pengisapan sekresi terakir saat
kateter berada didalam #88, seingga sekresi 'ang menempel
disekitar $uff dapat terisap
( Mengisi kembali $uff dengan udara dengan menggunakan spuit
setela &entilator dipasang kembali
( Membilas kateter pengisap sampai bersi kemudian direndam
dengan $airan desinfektan dalam tempat 'ang suda disediakan
( Mengobser&asi dan men$atat :
a. 8ensi, nadi, suu dan pernafasan
b. 3ipoksia
$. Perdaraan
d. %ritmia
e. Sputum : warna, 4umla, konsistensi dan bau
-
7/25/2019 Tata Laksana Obat Icu
21/21
C &al+#al an perl! %iper#ati*an :
a. Pili kateter pengisap 'ang memiliki u4ung tumpul dan lembut
b. Ukuran kateter pengisap 1!; @ dari diameter #88
$. 3indari kateter pengisap berada dalam #88 lebi dari 1 detik
d. 3ati ; ati melakukan tindakan pengisapan sekresi seingga
tidak menimbulkan iritasi
e. Sebelum melakukan pengisapan sekresi ulang, terlebi dulu
lakukan bagging
f. Peratikan tenik asepti$ dan antisepti$
g. 8idak bole memasukkan kateter suksion mulut sebelum
melakukan pengisapan melalui trakae